PENDIDIKAN
24 GERBANG UNILA Rubrik kerja sama Radar Lampung dengan Universitas Lampung (Unila) ini khusus menyampaikan informasi-informasi penting di lingkungan Unila. Kirimkan saran dan kritik melalui SMS ke 081272349777 Email humas@unila.ac.id
Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S.
Serahkan Rekomendasi JADWAL pelantikan pembantu rektor (PR) 1, 2, dan 3 Universitas Lampung periode 2012-2016 semakin dekat. Yakni Senin (15/10) mendatang. Menyikapinya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila yang sudah menggelar mimbar terbuka untuk para calon PR pun telah mengambil sikap. Mereka akan menyampaikan rekomendasinya ke rektor paling lambat besok (10/10). Menurut Presiden BEM-U KBM Unila Arjun Fatahillah, dalam rekomendasi itu disampaikan masing-masing satu nama calon yang menurut mereka layak menjadi PR. Diketahui, dalam mimbar terbuka tersebut hadir empat calon PR. Di mana untuk PR I kedua calon hadir, yaitu Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, M.P. dan Prof. Dr. John Hendri, M.S. Sedangkan untuk PR II dan III masing-masing hanya dihadiri satu calon, yakni Dr. Ir. Dwi Haryono, M.S. dan Prof. Dr. Sunarto D.M., S.H., M.H. Dengan melihat pertimbangan BEM mengajukan calon hanya yang hadir dalam mimbar terbuka, otomatis yang diusulkan untuk posisi PR II dan III adalah Dwi Haryono dan Sunarto. ’’Sedangkan untuk posisi PR I, karena kedua calon hadir, maka kami harus mengadakan rapat dahulu untuk menentukan siapa yang direkomendasikan. Dan saat ini, calonnya sudah kami putuskan” ujar Arjun. (rud/c1/tru)
SELASA, 9 OKTOBER 2012
Cerdas Berkualitas
Tindak Lanjuti dengan Diklat BANDARLAMPUNG - Dari 5.327 guru yang diundang Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Lampung untuk mengikuti uji kompetensi guru (UKG) II pada 2-6 Oktober lalu, hanya 4.604 yang mengikuti tes. Sedangkan 723 guru tidak bisa ikut dengan berbagai alasan. Koordinator UKG LPMP Lampung Zabidin menjelaskan, dari 5.327 guru itu, yang hadir untuk mengikuti ujian sebanyak 4.688. Sementara sisanya, 639 orang, tidak datang baik karena sakit, ada keperluan, atau beribadah haji. Kemudian dari 4.688 guru yang hadir itu, imbuh dia, yang bisa ikut ujian 4.604. Sedangkan sisanya gagal login atau mata pelajaran yang
dikuasainya berbeda dengan yang ada di server pusat. ’’Untuk yang belum mengikuti UKG ini didata oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota masingmasing, lalu direkap di provinsi, dan diajukan ke pusat. Setelah itu menunggu keputusan pusat mengenai pelaksanaan ujian bagi mereka,” ujar Zabidin di kantornya kemarin. Sedangkan untuk UKG tahap I lalu, imbuh dia, berhasil diikuti 25.500 guru. Sehingga jika ditotal dengan UKG II, maka lebih dari 30 ribu guru telah mengikuti ujian ini. Sementara sisanya, baik itu yang belum bisa mengikuti UKG tahap I dan II atau mengalami gagal login, akan ikut ujian di atas tanggal 10
DATA PESERTA UKG II Guru yang Diundang Guru yang Hadir Guru yang Tidak Hadir Guru yang Bisa Ikut Ujian Guru yang Gagal Login
: 5.327 Orang : 4.688 : 639 : 4.604 : 84
DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER
Oktober sampai 2 November. ’’Kalau untuk waktu pastinya masih menunggu keputusan dari pusat,” ujarnya. Selain itu, imbuh dia, untuk guru dari tiga kabupaten yang belum dapat melaksanakan UKG secara online karena belum mempunyai fasilitasnya, ujian akan dilakukan sekitar bulan November. Rinciannya dari Waykanan
sebanyak 1.499 guru, Lampung Barat 1.491 guru, dan Mesuji 403 guru. ’’UKG dituntaskan tahun ini untuk guru yang sudah lulus sertifikasi. Sebab tahun depan kebijakannya berubah. Guru yang akan mengikuti proses sertifikasi yang diwajibkan ikut UKG. Sehingga diharapkan kemampuan mereka benar-benar mumpuni ketika sudah lulus sertifikasi,” ujarnya. Ditanyakan nilai peserta, Zabidin mengatakan belum mendapat laporannya. ’’Kalau untuk nilai ini yang mengetahui baru guru bersangkutan dan pusat. Karena begitu selesai tes, nilai mereka keluar di layar komputer dan tersimpan di pusat. Nah saat ini pusat tengah merekap datanya,” ujar dia.
Berkarakter Entrepreneurship
Hari Ini, USBRJ Wisuda 355 Lulusan BANDARLAMPUNG - Hari ini (9/10), Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) mewisuda 355 lulusannya. Mereka berasal dari empat fakultas, yakni fakultas ekonomi 133 orang, fakultas teknik (63), fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (81), serta fakultas hukum (78). Rektor USBRJ Marsanuddin, S.H., M.H. mengatakan, wisuda kali ini merupakan yang ke-21. ’’Dengan begitu, kami telah banyak menyumbangkan sumber daya manusia andal di provinsi ini. Kami pun berharap mereka terus menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan, bahkan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah-tengah masyarakat sehingga tidak hanya berguna bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain,” ujarnya. Sedangkan untuk lulusan terbaik diraih Ardiyansyah dari FISIP dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,80. Kemudian Arif Kurniawan dari fakultas ekonomi dengan IPK 3,36 dan Hafid Yusuf dari fakultas teknik dengan IPK 3,20. (rud/c1/tru)
Setelah UKG selesai, lanjutnya, pemerintah akan melanjutkan proses perbaikan kompetensi guru dengan pelatihan dan dibarengi pengukuran kinerja guru. Seperti pada hasil UKG tahun ini, untuk guru yang nilainya 50 ke bawah akan mengikuti diklat dasar, kemudian 50-75 diklat lanjutan, dan nilai 75-100 diklat pengembangan pada tahun depan. ’’Perlakuan terhadap mereka kan tidak bisa disamakan. Sebab, kemampuannya memang berbeda. Karena itu diadakan treatment yang sesuai kemampuan mereka. Sehingga diharapkan kekurangan tersebut dapat diperbaiki dan kualitas pendidikan kita terus meningkat,” pungkasnya. (rud/c1/tru)
FOTO IST
KERJA SAMA: Sosialisasi Campus France di gedung Pascasarjana IBI Darmajaya dihadiri pimpinan, kepala biro, kepala jurusan, dosen, hingga pengurus BEM, orkem, hima, dan puluhan mahasiswa lainnya.
BANDARLAMPUNG - Al-Karim School berkomitmen menciptakan generasi cerdas, islami, serta berjiwa entrepreneurship sejak dini. Sekolah ini pun menggelar even selling day di PKOR Wayhalim, Minggu (7/10). Pada selling day ini, warga belajar yang didampingi orang tua masingmasing menawarkan barang yang dijual kepada pengunjung, baik dengan menggelar lapak kecil maupun mendatangi langsung calon pembeli. Kepala Al-Karim School, Ratu Anggia Bernatta, M.Pd.I., mengatakan, acara ini sudah menjadi agenda sekolah sebagai bentuk komitmen menjadi sekolah Islam yang berbasis niaga. ’’Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan karakter entrepreunership sejak dini serta latihan meningkatkan rasa percaya diri,” ujarnya. Menurut dia, pendidikan yang ideal tidak hanya melibatkan pengajar, tetapi juga orang tua dalam memantau tumbuh kembang dan karakter anak. Acara selling day itu disambut baik orang tua murid karena mengandung nilai entrepreneurship dan kebersamaan yang tinggi. Gelaran tersebut diakhiri dengan dinobatkannya beberapa pemenang. Yakni best seller I diraih Ananda Fikri Adinata Sulthon, best seller II Elsya Aurin Alzena, dan best seller III Nindya Yusti Hendarta. (hyt/c1/tru)
DARMAJAYA KAMPUS BIRU
Jajaki Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi di Prancis BANDARLAMPUNG - Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Prancis. Itu terungkap saat Campus France, yang merupakan badan di bawah naungan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis di Indonesia yang membidangi masalah pendidikan, berkunjung ke IBI Darmajaya dan menyosialisasikan sistem pendidikan
dan beasiswa di Prancis. Acara yang berlangsung di gedung B Pascasarjana IBI Darmajaya belum lama itu dihadiri civitas akademika setempat. Mulai jajaran pimpinan, kepala biro, kepala jurusan, dosen, hingga pengurus badan eksekutif mahasiswa (BEM), organisasi kemahasiswaan (orkem), himpunan mahasiswa (hima), serta puluhan mahasiswa lainnya.
Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A. mengatakan, IBI Darmajaya sesuai motonya yakni One Step Ahead toward Globalization dan merupakan titik awal mewujudkan world recognized university di tahun 2023 telah mendapatkan pengakuan akan kredibilitas tidak hanya pada level nasional, tetapi juga internasional. Di antaranya, sejak tahun 2008, IBI
Darmajaya bekerja sama dengan Higher Education Learning Philosofy (HELP) University College (HUC) Malaysia dan University Teknologi Malaysia Malaka (UTeM), Universitas Kebangsaan Malaysia, serta penjajakan kerja sama dengan perguruan tinggi di negara-negara lainnya. ’’Ditambah dengan kehadiran Campus France, kami senantiasa mendu-
kung sepenuhnya dan menyambut baik penjajakan kerja sama IBI Darmajaya dengan perguruan tinggi ternama di luar negeri. Salah satunya di Prancis,” ujar Andi, Senin (8/10). Penanggung Jawab Campus France Jakarta Anton Hilman mengatakan, pihaknya mengunjungi IBI Darmajaya untuk menginformasikan pendidikan di Prancis. (rud/c1/tru)