RADAR LAMPUNG | Selasa, 9 Oktober 2012

Page 11

11

SELASA, 9 OKTOBER 2012

Aries Sandi All Out

Dukung Kesuma Dewangsa

GEDONGTATAAN – Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra sepertinya akan all out mendukung Sekretaris Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Lampung Utara (Lampura) 2013. Buktinya, selain telah memberikan restu untuk anak buahnya itu, Aries berjanji berupaya mencarikan perahu untuk Kesuma. Kepada Radar Lampung, Aries Sandi menyatakan merestui niat

baik dari Kesuma Dewangsa tersebut. ’’Tidak sekadar merestui, saya juga akan berusaha untuk melobi DPW PAN Lampung serta partaipartai lainnya untuk mendukung Bapak Kesuma Dewangsa,” ujar bupati muda ini melalui sambungan telepon kemarin. Ketua DPD PAN Pesawaran itu mengungkapkan, figur Kesuma Dewangsa memang layak untuk menjadi orang nomor satu di Lampura. Karena selain memang putra daerah Lampura, Kesuma juga sosok birokrat yang sudah sarat pengalaman.

’’Bapak Kesuma Dewangsa pernah bekerja di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Lampung ini, termasuk juga di Kabupaten Lampura pada tahun 1980-an. Dia juga sudah dua tahun ini menjabat Sekkab Pesawaran. Lalu dari latar belakang pendidikannya pun tidak ada keraguan. Jadi kualitasnya memang tak diragukan lagi,” kata dia. Karena itu, Aries yakin Kesuma adalah sosok yang pantas untuk dicalonkan menjadi bupati pada Pilkada Lampura 2013 mendatang. ’’Untuk itu, saya juga tidak ada keraguan untuk men-support-nya

maju dalam Pilkada Lampura,” pungkas dia. Sebelumnya, Kesuma Dewangsa memang telah meyakini niatnya itu akan direstui oleh Bupati Pesawaran Aries Sandi. ’’Saya yakin, pemimpin pasti mensupport anak buahnya yang akan mencari amanah,” ujarnya kepada Radar Lampung, Minggu (7/10). Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lampung itu meyakini dirinya nanti mendapatkan partai pengusung. Keyakinannya itu diperkuat dengan penilaiannya terhadap partai yang pasti dalam menentukan calon yang akan

didukung terlebih dahulu melihat sosok figur yang bakal dicalonkan. Diketahui, Kesuma Dewangsa sebelumnya memastikan ikut tampil dalam pilkada di Lampura karena ingin mencari amanah. ’’Selaku pejabat karir di PNS, jabatan saya sudah mentok. Karenanya, saya ingin mencari amanah yang lain dengan mencalonkan diri menjadi bupati Lampura,’’ urai dia. Alasan lainnya dikarenakan ingin membangun Lampura lebih maju dari saat ini. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan, kehutanan, maupun lainnya. ’’Semua potensi itu saya

ketahui saat saya masih bekerja di sana pada 1980-an,’’ ungkap dia. Kesuma Dewangsa menjelaskan, dipilihnya Lampura sebagai tempatnya mencari amanah juga dikarenakan kabupaten tersebut merupakan kampung kelahiran dari ibu serta istrinya. ’’Ibu saya orang Bukitkemuning. Jadi saudara saya banyak di sana. Sementara, istri saya juga asli orang Kotabumi Udik, dan mertua saya memiliki rumah adat di sana. Karena itu, tidak salah ketika saya memilih Lampura untuk mencari amanah,’’ beber dia. (whk/c1/gus)

Inspektorat Belum Terima Laporan

PILKADA TANGGAMUS

Partisipasi Pemilih Tinggi KOTAAGUNG - Berdasarkan data dari KPU Tanggamus, tingkat partisipasi pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Tanggamus 2012 cukup tinggi. Di mana tingkat kehadiran masyarakat pemilih mencapai 72 persen. Atau golputnya sebanyak 28 persen. Ketua KPU Tanggamus Herfan Zaili saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin menyatakan, tingkat partisipasi masyarakat tersebut diketahui berdasarkan data yang ada di 20 kecamatan di Kabupaten Tanggamus pada saat pemberian suara pada 27 September 2012 lalu. Tingkat kehadiran sebesar 72 persen itu berdasarkan jumlah DPT Tanggamus yang ada, yakni 43.3813. Dikalkulasikan untuk tingkat golput pemilih hanya sekitar 28 persen. ’’Tinggi partisipasi pemilih ini membuktikan tingginya keseriusan masyarakat dalam hal menentukan siapa kepala daerah yang memang pantas mereka pilih. Tujuannya agar Tanggamus lebih baik di masa mendatang,’’ kata dia kemarin. Herfan melanjutkan, berdasarkan data yang ada di 20 kecamatan, tingkat partisipasi tertinggi di Kecamatan Kelumbayan Barat dengan jumlah kehadiran 81,4 persen. Dan yang paling rendah tingkat partisipasinya di Kecamatan Bandarnegeri Semuong sekitar 64,9 persen. ’’Secara keseluruhan tingkat kehadiran pemilih merata. Dan berdasarkan pengamatan kami, tingkat ketidakhadiran tersebut mungkin dikarenakan masyarakat yang masuk DPT, pada saat pemilihan sedang tak berada di Tanggamus, atau mungkin sedang melanjutkan pendidikan ke luar kabupaten ini,’’ ujar dia. Herfan melanjutkan, dalam Pilkada Tanggamus semua tahapan berjalan sesuai harapan. Tanpa ada kendala berarti. Untuk logistik pilkada seperti surat suara juga tak begitu ditemukan ada masalah saat pendistribusiannya. Hanya memang pada saat pendistribusian dari percetakan ke KPU Tanggamus ditemui sekitar 6.454 kertas suara yang mengalami kerusakan. Namun, hal itu tak lantas menjadi kendala, kerena memang kerusakan kertas telah bisa ditangani dan diganti oleh percetakan. ’’Semua tahapan Pilkada Tanggamus berjalan sesuai harapan. Kendala kecil di lapangan semua telah bisa kami atasi. Jadi semua telah selesai berjalan,’’ terang dia. Sekadar diketahui, saat ini KPU Tanggamus masih menunggu ketetapan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ada atau tidaknya calon lain yang melakukan gugatan. ’’Sekarang kami masih menunggu ada atau tidak gugatan yang ditujukan ke MK pada Pilkada Tanggamus ini. Kalau tidak ada, hingga menuju pelantikan pasangan calon terpilih tak akan ada masalah lagi,” tandas dia. (rnn/c1/gus)

Kesuma Dewangsa

FOTO DENY SARTIKA/JPNN

AMBIL SUMPAH: Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah mengambil sumpah dan melantik T. Alaidinsyah-Rachmad Fitri H.D. sebagai bupati-wakil bupati Aceh Barat periode 2012-2017 di ruang sidang DPRK setempat kemarin.

Usulkan Serentak dengan Pilgub BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Utara mengusulkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dengan pemilihan gubernur (pilgub) pada 2013. Rencana ini dapat terealisasi jika sudah ada kepastian berakhirnya polemik waktu penye-

lenggaraan pilgub. Anggota KPU Lampura Suheri mengatakan, saat ini komisioner masih menggunakan pedoman penyelenggaraan pilkada yang sudah ditetapkan, yakni 19 September 2013. Jika pilgub memang benar-benar dipastikan pada 2 Oktober 2013, maka KPU Lampura tinggal melakukan penyesuaian saja dengan KPU Lampung.

’’Sepertinya Pilkada Lampura yang menyesuaikan jadwal pilgub. Jadi bisa digelar bersamaan,” kata Suheri melalui telepon genggamnya. Untuk anggaran, KPU Lampura sudah menetapkan Rp16,6 miliar untuk putaran pertama dan Rp6,5 miliar buat putaran kedua. Usulan anggaran ini sudah diajukan ke pemkab dan DPRD Lampura pada

Rabu (3/10) lalu untuk dianggarkan dalam APBD 2013. Terpisah, anggota KPU Lampung Edwin Hanibal merespons rencana KPU Lampura untuk menggelar pilkada serentak dengan pilgub. ’’Ya nanti kalau pilgub benar-benar pada 2013, maka bisa digelar serentak,” kata Edwin di DPRD Lampung kemarin. (dna/c1/gus)

KOTAAGUNG - Terkait dugaan keterlibatan PNS dalam kegiatan kampanye pada Pilkada Tanggamus 2012 sebagaimana hasil temuan beberapa tim pemenangan calon, hingga kini Inspektorat Tanggamus belum menerima laporan dari panitia pengawas pemilu (panwaslu) setempat. Demikian diungkapkan Kepala Inspektorat Tanggamus Iwan Setiawan kemarin. Menurut dia, jika memang benar Panwaslu Tanggamus menemukan adanya keterlibatan PNS dalam kampanye pilkada, maka diharapkan segera memprosesnya dan melaporkan ke Pemkab Tanggamus yang nantinya ditembuskan ke inspektorat. ’’Sampai sekarang kami belum terima laporan dari panwaslu tentang adanya anggota PNS yang melakukan kampanye. Jika ada, maka secepatnya ditindak dan laporkan ke kami. Sementara ini adem ayem saja, nggak ada gejolak atau laporan mengenai keterlibatan anggota PNS dalam pilkada,’’ kata Iwan. Setelah menerima laporan, lanjut dia, maka inspektorat akan memprosesnya untuk kemudian diserahkan kepada bupati untuk ditindaklanjuti oleh Inspektorat. ’’Nah dari sanalah kita akan memberikan sanksi terhadap para PNS yang memang telah terbukti melakukan pelanggaran pilkada. Sebab memang untuk PNS sudah ada larangannya untuk tidak ikut dalam kegiatan kampanye apa pun," jelas dia. Sebelumnya, Sekkab Tanggamus Ir. Gunawan T.W. sudah mengeluarkan larangan bagi PNS untuk terlibat kegiatan politik, khususnya dalam hal berkampanye. Selain itu, PNS juga diimbau netral. (rnn/c1/gus)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.