RADAR LAMPUNG | Jumat, 6 September 2013

Page 10

10

JUMAT, 6 SEPTEMBER 2013 J

Finis di Luar Tiga Besar PUNDI-pundi medali Lampung belum juga terisi hingga hari kedua Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Senior di Stadion Pemuda Rawamangun, Jakarta, kemarin. Satu-satunya atlet Lampung yang berlaga kemarin, Ana Novelia, finis di urutan keempat nomor lompat galah putri alias di luar tiga besar. Tinggi lompatannya 2,80 meter. Ana berselisih 0,2 meter dari Dinda Wahyuni (DKI Jakarta) dan Nevin Nara (Jawa Timur) yang menempati peringkat ketiga bersama. Emas diraih Ni Putu Desi (Sumatera Selatan) dengan lompatan setinggi 3,70 meter. Berikutnya Jelita Nara (DKI Jakarta) mendapat perak dengan lompatan setinggi 3,55 meter. ”Ana harus terus memperbaiki catatannya. Tapi, pencapaian hari ini (kemarin) sudah cukup baik. Mengingat saingannya adalah atlet-atlet pelatnas,” ungkap Sekretaris Umum PASI Lampung M. Irianto Hatta. Hari ini, tiga atlet Lampung unjuk kemampuan. Yakni Zakaria Malik dan Koko Hadi yang tampil di nomor dasa lomba putra serta Iwan (lari 400 meter gawang putra). ”Kami tak membebani mereka medali. Terpenting, mereka bisa bermain bagus dan meminimalisasi kesalahan,” ungkap Irianto saat ditanya target Zakaria, Koko, dan Iwan. (red/p1/c2/ewi)

Sudah Bayar DP Match Fee

Target Peserta 400 Karateka PENGPROV Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia) Lampung akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Terbuka Bushido Cup VI/2013 di GOR Saburai, Bandarlampung, 7–8 September. Ditemui di GOR Saburai, Ketua Pelaksana Gana Herman menjelaskan bahwa peserta Bushido Cup VI adalah karateka dari ranting Lemkari se- Lampung. Setiap ranting mengirimkan dua karateka untuk satu kelas. ”Kini Lemkari Lampung memiliki lebih dari 50 ranting. Makanya pesertanya dibatasi. Kalau tidak dibatasi, waktu pelaksanaan bisa lebih panjang,” katanya. Peserta dibagi enam kategori. Yakni usia dini (8-9 tahun), prapemula (10-11 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun), junior (16-17 tahun), dan U-21 (18-20 tahun). Hingga kemarin, jumlah peserta kejuaraan yang mempertandingkan 76 kelas itu mencapai 150 karateka. ”Tahun kemarin peserta mencapai 300 karateka. Tahun ini target kita 400 karateka,” ujarnya. Gana memperkirakan kategori usia dini dan pemula paling banyak pesertanya. ”Usia dini dan pemula biasanya paling banyak pesertanya. Sebab, dua kategori itu masuk usia pembinaan,” ungkapnya. (red/p1/c2/ewi)

Tak Lagi Mogok ANCAMAN perangkat pertandingan Indonesian Premier League (IPL) yang nglurug ke kantor PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) direalisasikan kemarin. Setelah diterima pengurus LPIS, tercapailah kesepakatan antara para perangkat itu. Mereka juga kembali bertugas besok (7/9). Dalam pertemuan kemarin, ada enam perangkat yang mewakili unsur pengawas pertandingan, wasit, dan asisten wasit IPL. Dari LPIS, hadir CEO Widjajanto dan Head of Competition Hendriyana. Sayangnya, pertemuan yang dilaksanakan di gedung Medco Ampera, Jakarta Selatan, itu tidak bisa diikuti awak media. Berdasar hasil kesepakatan, perangkat yang sebelumnya enggan memimpin pertandingan di IPL maupun Divisi Utama (DU) LPIS itu akhirnya berhasil dibujuk. Dengan begitu, kompetisi yang dikelola IPL mulai 7 September 2013 kembali dipimpin perangkat pertandingan resmi. Lantas, apa yang menjadi poin kesepakatan kemarin? Marhali, salah seorang perwakilan wasit asal Jawa Barat, menjelaskan bahwa bakal ada pemberian uang transportasi untuk wasit yang bertugas. Sebelumnya, mereka harus mengeluarkan uang pribadi untuk memimpin pertandingan. Setelah itu, uang tersebut diklaim kepada LPIS. (jpnn/p1/c2/ewi)

FOTO REUTERS

DOMINASI NADAL: Ekspresi Rafael Nadal, petenis Spanyol, usai mengalahkan rekan senegaranya, Tommy Robredo, pada perempat final di Amerika Serikat (AS) Terbuka, Rabu (4/9) waktu setempat atau dini hari kemarin. Nadal menang 6-0, 6-2, 6-2 dalam waktu 1 jam 40 menit. Pada semifinal, Nadal akan menghadapi unggulan ke-8 Richard Gasquet yang kemarin menundukkan petenis Spanyol David Ferrer 6-3, 6-1, 4-6, 2-6, 6-3.

Kirim 35 Pesilat

FOTO RADAR LAMPUNG

UNJUK KEMAMPUAN: Dua pesilat unjuk kemampuan pada seleksi terakhir yang digelar Pengkot IPSI Bandarlampung di GOR Saburai kemarin.

BANDARLAMPUNG – Sebanyak 35 pesilat menjadi wakil Pengkot IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Bandarlampung pada Kejuaraan Daerah Kapolda Lampung Cup, 21–25 September 2013. Mereka merupakan hasil seleksi yang berlangsung selama dua hari, Rabu (4/9) dan Kamis (5/9), di GOR Saburai. Sekretaris Umum IPSI Bandarlampung Goenawan Prihartono menjelaskan bahwa ke-35 pesilat itu akan menjalani pemusatan latihan atau TC selama sepuluh hari yang rencananya dimulai Senin (9/9). TC dipusatkan di GOR Saburai.

”Mereka berasal dari perguruan pencak silat yang berbeda. Sebelum berlaga di Kejurda, ada pembekalan dari kami dahulu,” ungkapnya. Selain pembekalan, mereka juga bakal dipoles dari sisi teknik dan mental. Itu semua dilakukan untuk merealisasikan target juara umum. Pada Kapolda Lampung Cup tahun ini, IPSI Bandarlampung membidik lima emas dari total 28 kelas yang dipertandingkan. Lima emas itu diprediksi berasal dari kelas +44 kg dan +67 kg putra, +51 kg putri, seni tunggal putri, serta seni ganda putra. (red/p1/c2/ewi)

BANDARLAMPUNG – Manajemen Lampung FC (LFC) terus mematangkan persiapan laga persahabatan Gajah Beringas –julukan LFC– kontra tim Africa Selection. ”Kami telah mengundang secara resmi tim Africa Selection melalui agennya, Eby. Bahkan, kami telah memberi uang muka alias DP untuk match fee. Pertandingan melawan tim Africa Selection digelar Minggu (8/9) di Stadion Pahoman, Bandarlampung. Paling lambat mereka tiba di Lampung Sabtu (7/9) sore,” beber CEO LFC Suhardi kemarin. Dia melanjutkan, Africa Selection diperkuat 15 pemain. Di antaranya Charles Parker yang gagal berkostum LFC, Charles Orok, dan J. Nelson. ”Kami belum memperoleh rilis semua nama pemain. Yang jelas, mereka adalah pemain Afrika yang membela klub-klub tanah air,” urainya. Mengenai tiket pertandingan, panpel sudah mematok harga. Untuk kelas VIP Rp50 ribu, kelas I Rp30 ribu, dan kelas II Rp15 ribu. Total tiket yang disediakan sebanyak 8 ribu lembar. Seperti diketahui, laga persahabatan itu digelar setelah kubu PSMS Medan mengumumkan tidak akan datang ke Stadion Pahoman, kandang Gajah Beringas. Kedua tim dijadwalkan bertanding Minggu (8/9) dalam lanjutan Divisi Utama PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo). ”Tadi (kemarin) kami menghubungi Pak Sukri, CEO PSMS. Pak Sukri malah meminta kami mengonfirmasi kepada pelatih. Sebelumnya, Pak Edy Syahputra selaku pelatih mengaku PSMS sudah bubar dan tidak akan melanjutkan kompetisi putaran kedua,” ungkap Buyung. Ini kali ketiga LFC batal melakoni laga Divisi Utama. Sebelumnya, mereka batal melawan PSIS Semarang pada Minggu (1/9) dan Persikab pada Rabu (4/9). Seiring pembatalan itu, Buyung menyatakan, pihaknya telah melayangkan protes kepada LPIS. Pasalnya, secara materi LFC sangat dirugikan. ”Kalau melawan PSIS, kita dipastikan menang WO,” ujarnya. (red/p1/c2/ewi)

Indonesia Dapat Bantuan FIFA JAKARTA – Indonesia dipastikan mendapat bantuan dari dana goal project FIFA. Itu terjadi setelah otoritas sepak bola dunia tersebut mengumumkan adanya program bantuan untuk para anggota. Dalam situs resmi FIFA disebutkan bahwa bantuan yang akan diterima Indonesia diperkirakan USD500 ribu (sekitar Rp5,7 miliar). Jumlah itu tidak besar jika melihat total anggaran yang diinvestasikan untuk goal project yang mencapai USD260 juta (hampir Rp3 triliun). Bantuan dari FIFA itu akan digunakan untuk pembangunan pusat pelatihan nasional usia muda yang dibangun di Sawangan, Depok. Lapangan yang akan didirikan itu berupa lapangan sintetis. ’’Indonesia adalah negara potensial dengan popularitas sepak bola yang terus berkembang. Kami puas setelah persoalan internal terselesaikan, proyek goal FIFA untuk kali pertama akan diimplementasikan.’’ Demikian bunyi pernyataan resmi goal project FIFA. Sementara itu, Sekjen PSSI Joko Driyono menyatakan bahwa dirinya cukup senang dengan kepastian bantuan tersebut. Meski demikian, Joko mengungkapkan, belum mendapatkan kabar resmi. Dia baru mengetahui secara informal dari situs FIFA. ’’Kami senang proposal kami di-approve. Ini kali pertama Indonesia mendapat bantuan dari FIFA,’’ tuturnya. Selanjutnya, dia menyatakan, akan ada langkah follow up dari FIFA Develompent di Kuala Lumpur, Malaysia. Tender dan urusan administratif yang lain akan diambil alih secara langsung oleh perwakilan FIFA itu. (jpnn/p1/c2/ewi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.