BOOKCLUB
16
MINGGU, 4 SEPTEMBER 2016
Kisah Cinta Saudara Kembar Judul Penulis Penerbit Terbit Tebal Kategori
RESENSI 1
Mengukur Daya Kreativitas Judul: Asia vs. Barat Penulis: Ng Aik Kwang Penerbit: Kaifa Terbit: Agustus - 2016 Tebal: 376 Halaman Kategori: Pengembangan Diri
: Twins in Love : Nathalia Theodora : Buana Ilmu Populer : Agustus - 2016 : 208 Halaman : Romance
BANDARLAMPUNG-Punya saudara kembar selalu menarik jadi ulasan. Bagaimana sih sifat saudara kembarmu? Apakah kamu selalu kompak menjalani segala sesuatu dalam keseharianmu atau justru malah sering bertengkar karena banyaknya perbedaan diantara kalian? Di edisi Zetizen bookclub kali ini kita akan membahas sebuah novel romance yang mengisahkan saudar kembar nih. Lebih spesifiknya, tentang kisah asmara mereka. Novel ini berjudul Twins in Love karya Nathalia Theodora. Buku ini telah mencuri perhatian para penggemar novel romance termasuk kru Zetizen. Dalam buku ini berkisah si kembar Cheryl dan Cindy, dua tokoh yang menjadi peran utama. Apa yang terjadi dengan mereka? Menurut Lisa Ayu Febrianti, mahasiswi Universitas Lampung (Unila), kisah ini dimulai saat Cheryl dan Cindy menjalani hari-hari Masa Orientasi Sekolah (MOS) di sekolah mereka yang baru. Berbagai hal menyebalkan menurut mereka terjadi saat masa-masa pengenalan tersebut. “Sederet masalah yang terutama berhubungan sama ketua panitia MOS bernama Kevin pun terjadi. Cyndy merasa semua biasa aja. Tapi berbeda dengan Cyndy, hal itu malah seakan membawa kesialan untuk Cheryl. Karena sifat Kevin yang bak diktaktor selalu berhasil membuat mereka bertengkar,” kata wanita yang akrab disapa Ayu ini. Dia menambahkan, kerumitan kisah ini bertambah saat sebuah peristiwa lalu mempertemukan Cheryl dan Cindy dengan saudara kembar Kevin yaitu Alvin. Restu Pratiwi, salah seorang Zetizen lainnya, mengungkapkan kalau sifat Alvin yang sangat bertolak belakang dengan Kevin. Sehingga mampu membuat Cheryl merasakan sesuatu hal yang lain. Kertertarikan yang mendalam. “Cheryl justru akhirnya dekat dengan Alvin. Bagi Cheryl, Alvin adalah orang yang berbeda. Ia bisa memahami dan mengerti, nggak kayak Kevin. Seru sih bacanya, jadi merasa pengin punya saudara kembar. Biar ngerasain gimana
BAGAIMANA suatu budaya dapat memiliki andil yang besar dalam proses pembentukan kreativitas seseorang? Benarkah bahwa secara umum orang Asia lebih sulit untuk berpikir, merasa, dan bertindak secara kreatif dibandingkan orang Barat? Mengapa ya? Ada banyak perbedaan antara masyarakat Asia dan Barat. Perbedaan mendasar antara dua budaya ini pada akhirnya akan membentuk ciri khas tersendiri antara sistem nilai, sifat kepribadian, dan makna diri. Bahkan merambah hingga perbedaan pola asuh dan sistem pendidikan yang berlaku di Asia dan Barat hingga saat ini. Budaya nyatanya memiliki andil besar dalam pembentukan kreativitas dari seseorang. Buku terbitan Kaifa ini akan menjelaskan secara terperinci segala aspek yang berkaitan dengan faktor pemicu kreativitas yang tanpa disadari telah dibentuk sejak usia dini. Kwang akan memaparkan aspek-aspek tersebut dengan pembahasan yang menyeluruh. Nah kalau kamu tertarik untuk meningkatkan kapasitas diri dan passion dalam hidup, membentuk kepribadian yang lebih kreatif, atau sekedar ingin mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi kreativitas, penulis akan menuntun kamu untuk menjawab pertanyaan tersebut, Zetizen. (snd/wdi)
RESENSI 2
Dilema Cowok Standar Judul : Blind (Edisi Graphic Novel) Penulis : Rebecca M. Bath Penerbit : Falcon Publishing Terbit : Agustus - 2016 Tebal : 180 Halaman Kategori : Romance
apa-apanya bareng, termasuk soal asmara,” kata alumnus SMAN 4 Bandarlampung ini. Namun ada satu hal yang membuat pembaca merasa gemas dan sebal ketika membaca novel ini. Yakni pada saat ada cinta di antara Cheryl dan Alvin, mereka diharuskan untuk memilih. “Pilihan yang berat, yaitu antara cinta atau
KISAH dalam buku ini menceritakan tentang Benny, seorang cowok bertampang standar alias pas-pasan. Benny selalu ditolak cintanya. sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis buta yang pandai melukis, Cinta namanya. Benny sampai harus berkelahi dengan rekan satu kantornya, Ronald, karena sama-sama menyukai Cinta. Perjuangan cinta Benny bukan cuma sampai disitu, Mamanya Cinta juga tidak merestui hubungan Cinta dengan Benny. Ketika Cinta harus menjalani operasi mata, Benny jadi bingung. Apa yang harus Benny lakukan? Bagaimana kalau Cinta tidak suka dengan Benny karena sudah bisa melihat Ronald yang lebih tampan dan lebih kaya? Simak jawabannya dalam buku miliknya Rebecca M. Bath ini guys. (snd/wdi)
hubungan persaudaraan. Uhhh kalo gue yang disuruh milih juga bingung. Karena keduanya orang yang kita sayang. Over all, buku ini gue suka. Mulai dari cover-nya yang simple, alurnya yang nggak muter-muter, dan message yang ingin disampaikan ke pembaca tentang cinta dan persaudaraan itu ngena banget,” pungkas Ria Kusuma mahasiswi Poltekkes Tanjungkarang. (snd/wdi) DID YOU KNOW ?
Buku Tertua di Dunia BUKU merupakan media untuk menuangkan ide dan gagasan lewat tulisan. Aktivitas tulis menulis ini sudah dilakukan sejak jaman dulu. Tradisi tulis menulis ini diperkirakan sejak 7 ribu sebelum masehi. Di mesir kuno, orang biasa berkomunikasi dengan tulisan hieroglif. Media yang digunakan, mulai dari tanah liat hingga kertas papirus. Dlansir dari kabar6.
com. Berikut 5 buku tertua yang berhasil ditemukan. 1. Book Of Kells Kitab Kells yang berusia 1.213 tahun ini disimpan pada College Library Trinity di Dublin, Irlandia, dan dianggap telah diciptakan oleh para biarawan Celtic sekitar tahun 800 M. 2. St Cuthbert Gospel Buku berusia 1.315 tahun ini
dikuburkan bersama St Cuthbert, pemimpin awal Kristen Inggris, di pulau Lindisfarne off Northumberland, pada sekitar tahun 698 M. 3. Nag Hammadi Library Sebanyak 13 naskah buku ini masih terjilid dalam kayu papirus/lontar. Buku yang berusia 1.693 tahun ini ditemukan pada 1945, terkubur dalam stoples yang tertutup
rapat, oleh seorang pria lokal di kota Nag Hammadi di Upper Egypt. 4. Pyrgi Gold Tablets Buu yang berusia 2.513 tahun ini, ditemukan pada 1964 dalam penggalian tempat pengasingan di Kota kuno Pyrgi, Italia. Buku ini berwujud tiga lepengan emas yang diperkirakan berasal dari periode tahun 500 SM.
5. Etruscan Gold Book Buku yang berusia 2.673 tahun ini dianggap buku multi-halaman tertua di dunia, yang berasal sekitar tahun 660 SM. Etruscan Gold Book ditemukan 70 tahun yang lalu pada saat menggali kanal dari Sungai Struma di Bulgaria. Buku ini dibuat dari enam lembar emas 24 karat, diikat/dijilid dengan cincin. (net/wdi)
RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes, Dian Permana (Design Iklan), Nasrudin Sumenta (administrasi)
Manager Pemasaran: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar(pengembangan) Manager Keuangan: Sarri Octarini Anna Susanti (kasir) Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Adi Irawan (non aktif), Deni Setiawan, M. Tawar Rambe
Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan)
Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto
AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa
Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator) Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Nizwar, Ibnu Khalid, Ary Mistanto
Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan Direktur: Ardiansyah Wakil direktur: Taswin Hasbullah, Abdurrahman, Sarri Octarini, Ade Yunarso Percetakan: PT Lampung Intermedia Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko
Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota) Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, Adi Pranoto (nonaktif), M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif) Wartawan: Ari Suryanto, Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Yunike Purnama putri, Yayu Suhaesti, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Fahrozy Irsan toni, Lisda Royani, Rizky Panchanov (Bandarlampung) Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu)
Fahrurozi (Pesawaran) Yusuf A. S. (Tulangbawang barat) Yuda Pranata (Lamsel) Hermansyah (Waykanan) Syaiful Mahrum (Lamteng) Dwi Prihantono (lamtim) Ruri Setiauntari (Metro) Fahrozi Irsan Tony (Lampura) Wartawan Jakarta: Kesumayuda Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Helmi Jaya (non aktif), Nopriyadi, Farabi Lincoln, Hendrawan
Poerbantara, Asep Supriyadi (non aktif), Iwan N, Heru Kristianto, Khairul Amri, Edwin Jaya (Design Perwajahan) Penanggung jawab media: Ardiansyah Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id
ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN