RADAR LAMPUNG | Rabu, 30 Juni 2010

Page 11

BERITA UTAMA RABU, 30 JUNI 2010

Satgas... ’’Sudah selesai tugas satgas, yaitu meneruskan laporan dari masyarakat ke Polri,’’ katanya. Sikap satgas yang terkesan angkat tangan ini disesalkan oleh pelapor kasus ini. Koordinator Divisi Investigasi ICW Tama Satrya Langkun menilai sikap satgas hanya menunjukkan formalitas belaka. ’’Di depan kami, mereka berjanji akan proaktif. Tapi, sekarang jelas sudah sikap mereka berbeda dengan apa yang dikatakan,’’ kata Tama. Tama menduga, sikap ragu satgas ini merupakan bentuk kekhawatiran jika rekening itu diungkap dan ditelusuri akan menyeret nama-nama pihak lain. ’’Lalu, apa gunanya satgas kalau begitu?’’ katanya. Para aktivis kemarin juga berkumpul di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Lembaga yang didirikan oleh alm. Munir itu khusus menyoroti rekam jejak Polri yang besok (1 Juli) berulang tahun ke-64. Wakil Koordinator Kontras Indria Fernida menilai laporan tentang rekening miliaran rupiah para petinggi Polri harus diaudit secara investigatif. ’’Data kami tentang standar gaji pokok anggota Polri menunjukkan tidak mungkin tanpa ada sampingan jumlah kekayaan bisa sebesar itu?’’ kata Indria. Menurut Indri, gaji pokok perwira pertama berkisar Rp1. 539.700–Rp2.430.900 dan gaji perwira menengah antara Rp1. 688.700–Rp2.666.000. Sedangkan gaji perwira tinggi berkisar Rp1.852.000–Rp3.015.300.

Sambungan dari Halaman 1 ’’Kalau ada jenderal dengan rekening miliaran patut diselidiki dari mana alirannya dan apakah bertentangan dengan jabatannya atau tidak?’’ katanya. Pembuktian terbalik yang sedang diupayakan oleh kepolisian tidak cukup. Namun, harus disertai dengan upaya audit independen. ’’BPK bisa dilibatkan,’’ katanya. Anggota Komisi III Bidang Hukum Nasir Djamil menilai jika masalah rekening ini dibiarkan saja tanpa tanggapan, publik justru terus bertanya-tanya. ’’Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) sudah berjanji ada program quick response. Soal rekening ini juga harus direspons cepat,’’ katanya. Menurut Nasir, secara normatif, bias sekali kalau jenderal sampai berbisnis. ’’Memang sebagian menggunakan nama keluarga dan nama orang lain, tapi tetap perlu ditertibkan,’’ katanya. Karena itu, revisi terhadap UU Kepolisian perlu segera dilakukan. ’’Kalau tidak diatur, sampai kiamat soal-soal seperti ini terus diributkan,’’ katanya. Klarifikasi, kata Nasir, tidak perlu menunggu laporan para perwira yang punya rekening mencurigakan. ’’Kapolri kan punya power. Panggil saja, dalam dua hari selesai,’’ katanya. Di Mabes Polri, Kapolri BHD kemarin menganugerahkan tanda bintang kehormatan Bhayangkara pada KSAD, KSAU, dan KSAL. Namun, acara yang awalnya direncanakan terbuka untuk media itu tiba-tiba diubah menjadi tertutup. Kadivhumas Mabes Polri Irjen

Tanpa... Dengan begitu, Paraguay yang berhak melaju ke perempat final. Tim berjuluk La Albirroja itu mencatat sejarah terbaik bagi negaranya pada Piala Dunia. Sebelumnya, prestasi tertinggi tim besutan Gerardo Martino tersebut hanya lolos babak 16 besar. Mereka delapan kali tampil pada pesta sepak bola paling akbar sejagat itu dan hasilnya selain Piala Dunia 2010, mereka tiga kali menembus babak 16 besar pada 1986, 1998, dan 2002. Prestasi Jepang tak lebih baik. Mereka baru empat kali bermain pada Piala Dunia. Pretasi terbaik pada Piala Dunia adalah menembus babak 16 besar sebanyak dua kali, pada Piala Dunia 2002 dan 2010. Pada Piala Dunia 2002, Jepang yang berstatus tuan rumah bersama Korea Selatan tersingkir di kaki Turki dengan skor tipis 0-1. Meski pada fase grup kerap memainkan sepak bola bertahan, saat

bertarung pada babak 16 besar di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, kedua tim langsung menggebrak. Namun, hingga turun minum, tidak ada gol yang tercipta. Hanya peluang emas. Jepang memiliki peluang terbaiknya pada menit ke-12 ketika sepakan keras gelandang Daisuke Matsui gagal dihalau kiper Paraguay Justo Villar. Sayangnya, tendangan keras dari luar area penalti itu hanya membentur mistar gawang. Menyadari kepiawaian Jepang dalam mengeksekusi bola mati, para pemain Paraguay selalu menghindari benturan di dekat area penalti. Meski begitu, sempat dua kali Jepang mendapat tendangan bebas sekitar 25 meter dari gawang. Namun, Yasuhito Endo yang bertugas mengeksekusi bila bola berada di kanan gawang lawan tidak pernah menendang langsung ke arah gawang. Akibatnya, bola

direbut bek-bek Paraguay yang memiliki postur lebih tinggi daripada striker-striker Jepang. Pada babak kedua, untuk menambah daya gedor, tactician Paraguay Gerardo Martino memasukkan striker Nelson Valdez menggantikan Edgar Benitez. Ternyata, tidak begitu efektif. Penguasaan bola pada babak kedua lebih didominasi Jepang. Karena hingga 2 x 45 menit berakhir tidak ada gol yang tercipta, maka pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Paraguay mengoleksi peluang emas lebih banyak di perpanjangan waktu, tapi tidak ada gol yang tercipta. Setelah lolos, tugas Paraguay berikutnya adalah membenahi barisan penyerang mereka. Hingga babak 16 besar, belum ada satu pun gol yang bisa diciptakan penyerang Paraguay. Padahal, calon lawan mereka adalah tim yang berbahaya. (jpnn/spt)

Sambungan dari Halaman 1 2009 meraih gelar juara bersama Los Angeles Lakers. Hari ini (30/6) adalah hari ulang tahun sang bintang. Hari ini, pada hari ketibaannya di Kota Pahlawan, Ariza merayakan ulang tahun ke-25. Sayangnya, dia tidak bisa merayakannya bersama sang anak. Saat ditemui di Singapura kemarin, Ariza tampak sangat ceria dan bersemangat. Dia terus bertanya tentang kunjungannya di Surabaya. ’’Dia begitu bersemangat saat diberi tahu bahwa dia adalah pemain juara NBA pertama yang hadir di Indonesia dan dia sudah terkenal di Indonesia,’’ jelas Azrul Ananda yang hadir atas undangan NBA untuk menengok program Basketball without Borders. Ariza sendiri mengaku tidak tahu harus punya ekspektasi apa terhadap Indonesia nanti. Dia akan datang dengan open mind dan menikmati kunjungan selama empat

UT... ’’Dari awal sudah kami jelaskan kepada Radar Lampung bahwa kami cukup yakin jika ijazah itu memang palsu. Kalaupun pihak polda ingin meminta keterangan atas munculnya kasus ini, tentu kami terima dengan baik. Sebab, kami sebagai pihak yang dirugikan,’’ terang Sultan di ruang kerjanya. Kepada penyidik, pihak UT pun telah mengantisipasi hal ini dengan mengeluarkan surat pemberitahuan dengan nomor 111/H31.29/KP/ 2010 tertanggal 22 Maret 2010 kepada seluruh BKD Lampung, termasuk kabupaten/kota, kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota, dekan FKIP Unila selaku ketua seleksi portofolio sertifikasi guru, dan kepada LPMP Lampung. ’’Tembusan pun kami sampaikan kepada dinasdinas terkait,’’ terangnya. Isi imbauan itu menegaskan kepada pihak-pihak yang akan menggunakan ijazah UT untuk keperluan sekolah, lamaran pekerjaan, kenaikan pangkat, atau syarat se-

Edward Aritonang tak mau mengomentari data ICW yang beredar di media. Sebab, kata Edward, setiap pihak yang melakukan penyebaran informasi terkait dengan laporan harta kekayaan dan audit PPATK selain penegak hukum dapat diancam pidana. ’’Karena mengedarkan informasi yang dari PPATK pelanggaran hukum, jadi kita tidak mau terbawa-bawa,’’ ujar jenderal dua bintang itu. Meski begitu, Edward menegaskan bahwa Polri telah mengklarifikasi terhadap 800 Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). ’’Ada 1.100 laporan transaksi masyarakat yang mencurigakan sejak 2005–2010. Menurut Kabareskrim, sudah 800 yang diklarifikasi. Di antara itu ada sekitar 20-an yang menyangkut perwira Polri. Ya, dari 1.100 tadi,’’ ujarnya. Mantan Kadispen Polda Metro Jaya 1998 itu juga membantah polisi berada di balik menghilangnya majalah Tempo yang memuat berita tentang rekening polisi. ’’Itu strategi pemasaran aja,’’ katanya. Edward juga meragukan kesaksian para pedagang majalah yang mengaku dibeli polisi. ’’Buat apa kita memborong itu? Dari mana uangnya? Sekarang harganya sudah Rp100 ribu kan?’’ katanya Sejak awal, Polri berkomitmen pada keterbukaan informasi publik. ’’Mana bisa kita bungkam-bungkam informasi? Polri konsisten akan keterbukaan informasi publik. Tidak ada upaya membungkam informasi,’’ katanya. (jpnn/niz)

Mahfud M.D. Digugat Perdata JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) kesandung masalah. Lembaga yang dipimpin Mahfud M.D. dilaporkan Tamrin Sianipar, rekanan proyek yang mengaku menerima cek kosong Rp3,8 miliar lebih. Buntutnya, Mahfud dan beberapa pengurus Koperasi MK digugat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. ’’Mulanya, Tamrin kerja sama dengan manajer koperasi MK untuk beberapa proyek,’’ kata kuasa hukum Tamrin, Gusmawati Azwar, saat dihubungi kemarin (29/1). Gusmawati lalu menyebutkan nama manajer koperasi MK itu bernama Hendani. Dia menerangkan, kliennya sudah bekerja sama dengan Hendani sejak 2008. Menurutnya, Tamrin mengikuti proyek tender yang diadakan MK. ’’Kata Hendani, semua proyek tender harus lewat Koperasi MK. Dia (Hendani) yang mengatur semuanya,’’ jelas Gusmawati.

Tapi, kata Gusmawati, Tamrin hanya mengandalkan kepercayaan terhadap Hendani. Jadi sebagian besar proyek yang diikuti Tamrin tidak dituangkan dalam hitam di atas putih. Proyek-proyek yang diikuti Tamrin meliputi pengadaan jaket, alat-alat pengecatan, perbaikan sistem parkir, perbaikan rumah dinas di Bekasi yang ketika itu MK baru saja pindah dari gedung lamanya, dan lain-lain. Nah, pada Oktober 2009, Hendani pun mengembalikan dana modal kepada Tamrin melalui cek beberapa kali. Cek pertama sebesar Rp188.100.000, cek kedua Rp225.500.000, dan cek ketiga diterima Tamrin pada 30 Oktober 2009 berjumlah Rp3.789.260.000. Semuanya ditandatangani oleh Wiryanto, bendahara Koperasi MK. ’’Tapi, semuanya tidak ada dananya,’’ katanya. Mengapa Mahfud ikut dilaporkan? ’’Dia kan pemimpin MK, jadi dia juga harus bertanggung ja-

wab,’’ jawab Gusmawati. Di bagian lain, Sekjen MK Janedjri M. Gaffar membantah pihaknya memberikan cek kosong kepada Tamrin. Janedjri mengatakan bahwa Hendani telah memalsukan tanda tangan Wiryanto. Dia menerangkan, biang kerok dalam permasalahan ini adalah Hendani, bukan institusi. Bahkan, katanya, Hendani bukanlah pegawai MK. Namun, dirinya direkrut secara profesional untuk menjadi manajer koperasi. Dengan nada tegas, Janedjri mengatakan Tamrin adalah pengusaha yang ceroboh. Sebab, sebenarnya proyek yang dijanjikan Hendani adalah palsu. Bahkan tidak ada perjanjian yang jelas antara Tamrin dan Hendani. Semua hanya berdasarkan kepercayaan. ’’Bahkan semua uang yang ditransfer Tamrin hampir semuanya ke rekening pribadi Hendani. Kalau itu proyek Koperasi MK kan harusnya ke rekening koperasi,’’

ucapnya. Sebenarnya, lanjut Janedjri, sekitar satu setengah bulan lalu antara Tamrin dan pengurus Koperasi MK sudah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik. Kedua pihak sepakat untuk sama-sama mencari keberadaan Hendani. Sebab, sejak Oktober 2009, Hendani menghilang. ’’Tapi, kok tiba Tamrin menggugat kami. Saya jadi bingung,’’ imbuh pria berkacamata itu. Bahkan, Jenadjri sangat menyayangkan Ketua MK Mahfud M.D. juga turut digugat. ’’Dia kan pimpinan lembaga, tidak ada urusannya. Kok nggak nembak saya? Saya kan pimpinan kantor di sini (MK),’’ tantangnya. Dia menerangkan, sekitar sebulan lalu pihaknya telah melaporkan Hendani ke Polda Metro Jaya. Selain itu, lanjutnya, MK akan siap menghadapi persidangan di PN Jakarta Pusat sebagai tindak lanjut gugatan Tamrin. (jpnn/niz)

Incar Yusril, Kejagung Periksa Mantan Kepala Koperasi JAKARTA – Penyidikan kasus dugaan korupsi biaya akses sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) dengan tersangka mantan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra dan pengusaha Hartono Tanoesoedibjo mulai dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung). Kemarin (29/6), tim penyidik menggali keterangan dari tiga orang saksi. Ketiga saksi itu adalah mantan Kabiro Keuangan Ditjen Adminis-

trasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham Ismail Barmawi, perintis sisminbakum John Sarodja Saleh, dan mantan Ketua Koperasi Pengayoman Pegawai Departemen Kehakiman (KPPDK) Ali Amran Djannah. Kapuspenkum Didiek Darmanto mengatakan, ketiga saksi tersebut memenuhi panggilan dan mulai menjalani pemeriksaan mulai pukul 10.00 WIB di Ge-

dung Bundar, Kejagung. Pemeriksaan terhadap mantan ketua koperasi terkait dengan adanya pembagian akses fee antara koperasi dengan PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) yang menjadi rekanan. Jumlahnya 10:90 persen. Ditanya wartawan soal penandatanganan perjanjian kerja sama itu, Ali Amran tidak menjawabnya. ’’Saya kurang tahu. Saya sakit, saya sakit,’’ katanya lantas berlalu usai

menjalani pemeriksaan. Namun, kuasa hukum Ali, Zainudin Yulianto, mengungkapkan, kliennya memang ikut menandatangani salah satu surat perjanjian dalam sisminbakum. ’’Benar, dia ikut tanda tangan,’’ katanya. Namun, tidak merinci surat perjanjian yang dimaksud. ’’Itu sudah masuk materi. Tanya jaksa saja,’’ kilahnya saat ditanya tentang datangnya inisiatif kerja sama. (jpnn/niz)

Sambungan dari Halaman 1

Happy... Para pemain yang hadir, antara lain, Al Horford (Atlanta Hawks), Corey Brewer (Minnesota Timberwolves), Taj Gibson (Chicago Bulls), dan Francisco Garcia (Sacramento Kings). Trevor Ariza merupakan bintang ’’bonus,’’ yang mampir selama dua hari dalam perjalanan menuju Surabaya. Ariza tidak datang sendirian di Surabaya. Dia membawa serta pasangannya, Bree Anderson. Semula, dia berencana membawa serta anaknya, Tajh, yang baru berusia 2 tahun. Namun, rencana itu dibatalkan pada momen-momen terakhir. Saat ditemui Direktur Jawa Pos Azrul Ananda dan general manager DBL Indonesia (penyelenggara NBA Madness di Indonesia), Ariza mengaku menyesal tidak membawa sang buah hati. Apalagi, pekan ini juga merupakan pekan istimewa bagi pemain yang pada

11

Jawa Pos News Network

hari tersebut. ’’Entahlah. Saya benar-benar tidak tahu harus berekspektasi seperti apa,’’ tuturnya. Meski demikian, Ariza menegaskan, dirinya benar-benar senang bisa menjumpai fans di Indonesia. Apalagi para staf NBA terus bilang kepadanya bahwa even-even NBA di Surabaya dalam dua tahun terakhir selalu berlangsung mengesankan. ’’Tak sabar rasanya,’’ ucap Ariza. Pihak penyelenggara pun yakin Ariza bakal mendapat sambutan hangat di Surabaya. ’’Dalam dua tahun terakhir, Ariza adalah bintang NBA keempat yang datang ke Surabaya. Kami berharap publik Surabaya terus menunjukkan antusiasme dan kehangatan seperti yang dulu ditunjukkan kepada Danny Granger, David Lee, dan Kevin Martin,’’ kata Azrul yang hari ini juga kembali ke Surabaya. (jpnn/niz)

Sambungan dari Halaman 1 rtifikasi guru dan fotokopi legalisir ijazah ditandatangani oleh dekan FKIP, FISIP, FMIPA, dan FE, pihak UT memohon agar dapat mengonfirmasi lebih dahulu. ’’Setiap ijazah, akta, termasuk transkrip UT, yang akan digunakan oleh pihak-pihak tertentu akan diverifikasi,’’ terangnya. Selain cara di atas, sambung Sultan, nilai yang dikeluarkan UT dapat diperiksa atau diverifikasi oleh siapa saja melalui situs UT dengan alamat www.ut.ac.id. ’’Dari website itu, kita bisa melihat info akademik yang bisa langsung dicek dengan memasukkan NIM mahasiswa, termasuk nomor seri ijazah,’’ ungkap Sultan. Masih menyangkut dugaan pemalsuan ijazah yang terus merebak, pihak UT mencurigai ada sepuluh ijazah palsu dari Lampung Barat. Kecurigaan ini terus di-cross check kebenarannya dengan data yang ada di UT. ’’Kemarin (Senin, 28/6), kami kembali menerima

data-data terbaru yang diserahkan Aliyurdi, Kasi di Dinas Pendidikan Lambar. Jumlahnya sekitar sepuluh ijazah yang dicurigai palsu. Semua masih diverifikasi. Hasilnya bisa diketahui pekan depan,’’ terangnya. Sedangkan sepuluh ijazah lainnya yang juga diduga palsu asal Lampung Timur, Lampung Selatan, termasuk Lambar, masih dalam proses verifikasi ulang. ’’Panitia sertifikasi dari FKIP Unila belum menyerahkannya. Insya Allah akan diserahkan dalam waktu dekat,” terangnya. Menanggapi keterangan pihak UT, Kompol Joenshoen menegaskan, dari kasus ini pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi. Menyangkut prosedur pemanggilan Mami Kustini dan Yulita sedang diproses. ’’Masih ada keterangan saksi lain. Di antaranya dari Disdik maupun Inspektorat Kota Bandarlampung yang juga mendalami kasus ini,’’ singkatnya. (ful/niz)

Semua... dirinya yakin memenangkan pilkada dalam satu putaran. Pasalnya, seluruh tim pemenangan dan relawan telah bekerja secara maksimal. ’’Pada masa tenang, saya banyakbanyak berdoa. Selama bertahuntahun ini juga saya tidak tidur untuk melakukan proses sosialisasi. Jadi, saya yakin menang,” ujar Kherlani kemarin. Pasangan Eddy Sutrisno-Hantoni Hasan juga tak kalah optimistisnya. Pasangan nomor empat ini yakin warga Bandarlampung kembali mengamanati dirinya memimpin lima tahun ke depan. ’’Insya Allah. Selama kami memimpin, warga merasakan kerja keras kami. Banyak program yang langsung bisa dirasakan warga, mulai sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” kata Eddy seraya berseloroh mendapat banyak SMS dan ucapan selamat bahwa kemenangan Jerman atas Inggris 4-1 mengisyaratkan bahwa kandidat nomor 4 akan menang dalam satu putaran. Calon wali kota Dhomiril Hakim Yohansyah tadi malam menggelar salat malam bersama seluruh keluarga besar di kediamannya. Sebelumnya, Dhomiril sempat memberikan pengarahan kepada para saksi yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS). ’’Saya yakin saja. Yang penting berusaha sabar dan berdoa. Semua itu Allah yang mengatur, kita pasrah saja,” ujar Dhomiril. Sementara, calon wali kota nomor urut enam Nurdiono tadi berkumpul bersama keluarga di rumah dan salaing mendoakan. ’’Mendekati pemungutan suara, saya banyak berdoa bersama keluarga untuk ketenangan menghadapi pilkada,” ujar Nurdiono. Pada bagian lain, permasalahan pencoblosan yang masih menghantui adalah rendahnya partisipasi pemilih menyusul masih banyaknya pemilih yang tak mendapat undangan. Kekhawatiran rendahnya pemilih bertambah menyusul KPU mengeluarkan kebijakan di rumah sakit (RS) swasta tidak disiapkan TPS berjalan. Ketua KPU

Sambungan dari Halaman 1 Bandarlampung Erlina mengatakan, TPS berjalan hanya dilakukan di RSUDAM Bandarlampung dan RS DKT Bandarlampung. ’’Kami hanya menyediakan TPS khusus di dua RS itu. Sisanya dapat memilih di TPS terdekat dengan RS,” kata Erlina di ruang kerjanya. Anggota KPU Lampung Handi Mulyaningsih mengatakan bahwa acuan pemilih tetap menggunakan daftar pemilih tetap (DPT). Namun, jika ada pemilih yang belum mendapatkan kartu dan undangan pemilih, pemilih dapat menunjukkan kartu identitas yang menunjukkan domisili. ’’Namun, sepanjang dia ada di DPT yang ditempel di TPS, jika belum mendapat kartu pemilih, dapat menunjukkan KTP. Ini untuk mengantisipasi rendahnya angka pemilih,” ujar Handi kemarin. Ketua KPU Provinsi Edwin Hanibal menambahkan, permasalahan lain yang menjadi kekhawatiran KPU dalam pencoblosan hari ini adalah kerawanan keamanan di sejumlah daerah. Seperti di Bandarlampung, Lampung Selatan, Waykanan, dan Lampung Timur yang dianggap berpotensi memiliki tingkat kerawanan paling tinggi. Sementara Pilkada Lampung Selatan dan Waykanan dikhawatirkan terjadi ketegangan karena di dua kabupaten ini calon yang bertarung sama-sama kuat. Di Lamsel, kata dia, terdapat anak gubernur yang bertarung dengan incumbent. Sedangkan di Waykanan, incumbent bertarung dengan anak bupati. ’’Kalau di Lamtim, kekhawatirannya karena calon incumbent sedang dalam proses hukum yang belum selesai. Tapi, kami terus berkoordinasi dengan Polda Lampung,” ujar Edwin. Pada penyelenggaraan pilkada tingkat bawah, Edwin mengatakan bahwa KPU telah memonitor hingga kampung dan kelurahan. Dia memastikan bahwa logistik telah didistribusikan ke kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) kemarin.

’’Mulai dari formulir, surat suara, kartu, dan undangan pemilih sudah selesai, walaupun kemarin masih ada hambatan,” ujarnya. Tio Lapor Balik Kherlani TIO (27), kader PKS, melaporkan balik Kherlani dan M. Farizal ke Poltabes Bandarlampung pukul 19.30 WIB kemarin (29/6). Keduanya disangka mencemari nama baiknya atas dugaan black campaign (kampanye hitam). Laporan diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Bripka Turbo Bewos dengan nomor laporan LP/B/3293/VI/2010/LPG/ TABES BALAM. ’’Saya tidak tahu-menahu soal itu (kampanye hitam). Saya merasa difitnah. Sudah tidak menyenangkan, sudah indikasi tidak baik, tidak ada proses komunikasi sebelumnya, perbuatan tidak menyenangkan. Kalau tidak menyebutkan PKS, saya tidak terlalulah. Semoga proses fitnah memfitnah tidak terulang kembali yang akan datang,’’ tutur Tio saat diwawancarai di mapoltabes. Warga Jl. Purnawirawan, Langkapura, Kemiling, ini mengaku melihat pencemaran namanya. Tio yang didampingi oleh Ade Istanto, Taufik, Anto, dan Ade Utami yang juga kader PKS langsung berdiskusi atas informasi itu. ’’Temanteman menghubungi dan saya langsung menuju ke Bandarlampung,’’ ungkapnya. Tio sebelumnya dilaporkan Kherlani atas dugaan kampanye hitam. Laporan diterima oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) III Aiptu Supri Haryanto dengan laporan polisi nomor LP/ B/3289/VI/2010/LPG/TABES BALAM. Kherlani datang ke Mapoltabes Bandarlampung bersama sejumlah tim pemenangannya. Di antaranya, Ketua Tim Pemenangan KherlaniHeru Sambodo (Khado) Ahmad Sibli Rais, pengurus Partai Golkar, dan politisi Thomas Aziz Riska. Kherlani mengatakan, dirinya melaporkan ini karena sejak Minggu (27/6) malam banyak selebaran

Bayu... Yoga langsung berlari ke depan. Saat menoleh ke belakang, dia tidak melihat Bayu dan Gigih lagi. ’’Sesudah kereta berhenti, saya langsung mencari Bayu dan Gigih. Ternyata, keduanya jatuh dan terpental dari kereta,” tuturnya. Yoga melihat Bayu masih bernapas, meski mengalami luka-luka cukup parah. Di antaranya, bagian pipi kanan sobek. Luka itu terus mengeluarkan darah. Dalam kondisi bingung, Yoga langsung menghubungi keluarga Bayu. ’’Saat itu, Danang, saudara sepupu Bayu, yang menerima telepon. Saya bilang kereta kami kecelakaan dan Bayu luka parah. Selesai telepon, saya lihat Bayu sudah tidak bernapas,” terang Yoga dengan mata berkaca-kaca. Dalam kondisi panik dan bingung, Yoga mencari bantuan. Apalagi, dia melihat Gigih dalam kondisi terluka parah. Berkat bantuan polisi dan warga, Gigih bisa cepat diselamatkan, sedangkan Bayu tak tertolong lagi. ’’Saya masih

berisi kontrak politik antara pasangan Khado dengan para pemuka agama se-Bandarlampung. Menurut dia, isi selebaran telah dibuat sedemikian rupa untuk pembunuhan karakternya sebagai calon wali kota. Wakil wali kota ini menambahkan, kerugian nonmateriil yang ia alami jika dihitung selama bertahun-tahun dirinya tidak tidur untuk melakukan proses sosialisasi calon. Selain itu, dia juga merasa rugi biaya yang keluar untuk pencalonan dan kerugian secara politik lainnya. Terpisah, Sekretaris DPD I Partai Golkar (PG) Lampung Ismet Roni meminta Poltabes Bandarlampung mengusut tuntas laporan calon wali kota Kherlani. Laporan terkait selebaran yang menyudutkan pasangan Khado yang mengarah kepada suku, agama, dan ras (SARA). ’’Kami minta poltabes untuk mengambil tindakan tegas, apalagi pelakunya ada. Kami juga laporkan ini ke DPP PG karena kami dan calon yang diusung merasa dirugikan,” kata Ismet di kantor DPD I PG Lampung kemarin. Ismet juga mengimbau seluruh aparat untuk berlaku netral guna keamanan dan ketertiban pilkada sehingga terhindar dari hal yang merusak demokrasi. ’’Ini merugikan kami. Sekarang, kami juga meminta seluruh kader PG sampai tingkat kelurahan untuk memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa ini tidak benar,” ujarnya. Kherlani sendiri mengatakan bahwa pesan bahwa dirinya bukan pembuat kontrak politik telah sampai ke masyarakat melalui pemberitaan media massa. Kherlani juga telah mengonfirmasi Ketua DPD PKS Bandarlampung Yusuf Efendi bahwa Tio yang dilaporkan adalah memang kader PKS. ’’Saya sudah telepon Saudara Yusuf Efendi dan dia mengakui bahwa memang Tio adalah staf sekretariat DPD PKS,” pungkas Kherlani. (dna/hsb/niz/sp)

Sambungan dari Halaman 1 tidak bisa percaya, kawan baik saya meninggal di depan saya,” ungkapnya. Kesedihan juga dirasakan Danang, saudara sepupu Bayu. Mata remaja 16 tahun itu terlihat sembap. Dia tidak tahan memendam kesedihan setelah mendengar kabar kematian Bayu. ’’Waktu diberi tahu Yoga, saya kira guyon. Tidak tahunya benar,” ujar Danang yang sehari-hari tinggal sekamar dengan Bayu. Bayu yang sekarang berusia 15 tahun baru saja naik ke kelas IX SMPN 8 Kota Madiun. Dia anak semata wayang pasangan Andi Budi Santoso dan Indah. ’’Ibu Bayu meninggal sejak Bayu berumur dua tahun. Bapaknya pergi dari rumah sejak Bayu masih SD. Bayu kemudian tinggal sama nenek saya, Mbah Tandur,” terangnya. Menurut Danang, neneknya tidak setuju ketika Bayu hendak pergi berlibur ke Surabaya. Namun, Bayu tetap bersikeras pergi bersama dua kawannya. ’’Waktu itu

saya juga diajak, tapi saya tidak mau. Sebab, saya baru pulang dari luar kota.” Kematian Bayu meninggalkan kepedihan mendalam di hati Danang dan neneknya. Bahkan, setelah mendengar berita kematian cucunya, Mbah Tandur memilih mengurung diri di kamar. Dia tidak mau menemui tamu atau diajak berbicara dengan siapa pun. ’’Mbah saya masih belum percaya Bayu meninggal. Simbah masih shock,” tutur Danang. Suasana tak jauh berbeda terlihat di rumah Sholeh, warga Jl. Kalimantan, RT 06/RW 02, Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Keluarga pria berusia 58 tahun itu tidak tahu bahwa pria yang kerap disapa Ujang tersebut turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan kereta maut tersebut. Histeria Sunarti, istri Sholeh, baru pecah ketika wartawan Radar Madiun (grup Radar Lampung) menanyakan kebenaran berita duka

itu. ’’Benar Mbak, suami saya tadi ke Surabaya naik kereta. Katanya hendak ke saudaranya untuk nembung (pinjam, Red) uang untuk berobat. Suami saya belakangan memang sakit-sakitan,” ungkap Sunarti. Sholeh yang bekerja sebagai pengayuh becak dan biasa mangkal di Jl. Kalimantan, Madiun, tersebut sudah lama menderita sakit jantung. Selain itu, pendengarannya terganggu. ’’Suami saya sudah tidak tahan sakit terus. Jadi, dia ingin pinjam uang untuk berobat agar bisa kerja lagi,” terangnya. Sementara itu, Agung Sunarto, anak Sholeh, belum yakin bapaknya menjadi salah seorang korban meninggal dalam kecelakaan kereta terguling itu. ’’Sebelum melihat sendiri, saya belum yakin bapak saya menjadi korban kecelakaan tersebut. Karena itu, saya hendak ke RSUD Caruban untuk memastikan kebenaran berita ini,” tegasnya. (dibantu nofika d. nugroho/irw/jpnn/c5/ari/ade)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.