RADAR LAMPUNG | Selasa, 29 Maret 2011

Page 19

SELASA, 29 MARET 2011

INSPIRATION

19

Lisa Silawati, S.E., Pengusaha yang Aktif di Dunia Sosial

Selalu Apa Adanya SIAPA pun yang baru mengenal akan berkata Lisa adalah sosok yang low profile dan tampil apa adanya. ”Dia tidak pernah menunjukan lebih dari siapa pun, selalu terlihat sederhana,” beber Sri Martini (41), rekan Lisa. Pengusaha perempuan ini mengungkapkan, cukup lama ia mengenal Lisa, lebih dari empat tahun, sehingga benar-benar mengetahui karakter sahabatnya itu. ’’Orangnya juga membaur pada siapa pun. Tidak hanya di level atasan, sikap sama ia tunjukan kepada karyawan atau bawahannya. Seperti peduli dengan keadaan karyawan dan mengingatkan mereka untuk makan,” ungkapnya. Satu yang mengundang kekagumannya adalah sifat sosialnya yang tinggi. Siapa dan dimana pun, saat melihat ada yang membutuhkan pertolongan pasti langsung ia bantu. ”Makanya tak heran jika dia terpilih menjadi President Rotary Club Bandarlampung. Karena jiwa sosial yang dimilikinya sangat tinggi dan saya salut kepadanya,” tutur Sekretaris Executive DPD REI Lampung ini. (cia/c1/dea)

Indahnya Berbagi dengan Sesama Sibuk mengurusi bisnisnya tidak membuat Lisa Silawati melupakan sekitar. Ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial, bahkan menjadi president Rotary Club Bandarlampung, sebuah klub yang concern membantu sesama. SEORANG perempuan berwajah oriental terlihat ceria. Semangat tampak jelas di matanya. Seolah ia ingin berkata, ’’Tak ada yang tidak bisa aku lakukan!” Ya dialah Lisa, president Rotary Club yang supersibuk dengan akti vitas sebagai pengembang perumahan,

menjadi kontraktor, dan bisnis di sektor perdagangan. Satu yang patut diacungi jempol, perempuan asli Lampung ini terkenal berjiwa sosial tinggi. ’’Sebab, meski sibuk bekerja, kita harus punya waktu membantu sesama,” ungkapnya saat ditemui Radar di kantornya Jl. Gajah Mada, Tanjungkarang Timur (TkT), Bandarlampung, kemarin. Kepekaannya terhadap sesama menemukan tempatnya ketika ia bergabung dengan Rotary Club pada 2005. Dia langsung merasa ’’klik” dan inilah tempat yang tepat baginya. ’’Bentuknya nonpolitik serta tidak ada perbedaan antaragama. Kami juga jarang sekali ekspose ke media setiap melakukan aksi sosial,” ungkap sekretaris umum DPD REI Lampung ini. Berbagai agenda rutin tahunan, misalnya, pengobatan gratis dua kali setahun yang bekerja sama dengan RS Mardi Waluyo, Metro. Tak tanggung-tanggung, mereka pun mengundang dokter dari

Korea. Di bidang pendidikan, mereka juga memberi sumbangan ke sekolah-sekolah berupa komputer dan menggelar senam rekreasi, bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). ’’Terakhir, kami melakukan operasi terhadap seratus penderita penyakit katarak, gratis,” tambah direktur PT Graha Sentramulya ini. Setiap melakukan aksi sosial, dana diperoleh dari sumbangan Rotary Club Pusat dan anggota Rotary Club Bandarlampung yang mencapai 33 orang. ’’Saya berharap jumlah ini bertambah karena memang tidak mudah mengajak pengusaha bergabung dalam Rotary Club. Harus mereka yang berkomitmen sama untuk kemanusiaan,” papar dia. Karenanya, Rotary Club bukan mencari keuntungan. Tidak ada proyek. ’’Justru karena ada sumbangan wajib, malah kita keluar uang,” jelas istri Dr. Efrizal ini. (cia/c1/dea)

Merasa ’’Klik” dengan Rotary Club JIWA sosial Lisa terbentuk bukan hanya pada saat ia bergabung dengan Rotary Club pada 2005. Namun jauh sebelumnya. Hanya, saat itu, ia tidak tergabung dalam sebuah wadah. ’’Cuma kumpul-kumpul dengan teman-teman, lalu melakukan kegiatan sosial. Biasanya kita memberi bantuan ke yayasan-yayasan yang tidak dibantu oleh pemerintah,” ungkap Lisa. Terutama saat bulan Ramadan. Lisa pasti menyisihkan pendapatannya. ’’Dan biasanya nanti banyak teman-teman yang ikut bergabung serta membantu,” tambahnya. Hasratnya membantu sesama makin besar ketika diajak bergabung di Rotary Club oleh Ketua DPD REI Lampung Gu-

nawan. Lisa melihat wadah inilah yang ia cari-cari selama ini. Ia langsung merasa ’’klik”, terkoneksi. ’’Karena setelah membantu, rasanya punya kepuasan tersendiri. Terlebih melihat mereka yang merasa benar-benar terbantu oleh kita,” aku ibu tiga anak ini. (cia/c1/ dea)

Sri Martini FOTO-FOTO MARIA ULFA


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.