10
SELASA, 26 JANUARI 2010
2
Real Madrid
V
Malaga
0
AS Roma
V
Catania
Momen Revisi Target Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar ro buat kemenangan tersebut. Dia memborong dua gol Los Blancos (sebutan Real Madrid) dalam tempo singkat. Yang pertama pada menit ke-35, saat dia memanfaatkan umpan silang Kaka dari sisi kanan lapangan. Gol kedua terjadi hanya berselang dua menit. Menerima bola dari Guti Hernandez, dia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola melenting ke sisi kiri atas gawang, di luar jangkauan kiper Malaga Gustavo Munua. ’’Saya tidak bisa mengeluhkan komitmen para
Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar MADRID – Persaingan di papan atas Liga Primera Spanyol memang belum selesai setelah Barcelona unggul delapan angka atas Real Madrid. Ini karena Madrid kembali mempersempit gap dengan rivalnya tersebut setelah menang 2-0 atas Malaga kemarin dini hari (25/ 1). Real pun kembali tertinggal lima poin dengan raihan 44 angka. Kendati menang, penampilan Real sejatinya tidak terlalu bagus. Beberapa kali buruknya koordinasi berakibat serangan balik dari Malaga. Meski menyerang dengan gas penuh, banyak peluang yang gagal membuahkan hasil lantaran semua terlalu bernafsu mencetak gol sendiri. Dari performa pas-pasan Real, Cristiano Ronaldo menjadi he-
pemain. Kalau mau main kolektif, sebenarnya mereka bisa luar biasa. Dari permainan itulah dua gol kami tercipta,’’ papar pelatih Real Manuel Pellegrini. ’’Saya tidak gembira dengan hasil ini. Kami main sebagai individual, meskipun di sektor belakang anak-anak bisa menjaga intensitas pertahanan. Tetapi, kami memang masih harus meningkatkan performa, baik secara individual maupun kolektif,’’ lanjut pelatih asal Cile tersebut. Di babak kedua, Ronaldo berubah dari pahlawan menjadi penjahat setelah menyikut defender Malaga Patrick Jan Mtiliga di menit ke70. Itu terjadi saat
KARTU MERAH
STATISTIK PERTANDINGAN Real Madrid 6
v
Cristiano Ronaldo tampak kecewa saat wasit Miguel Angel Perez Lasa mengganjarnya kartu merah.
Malaga
Tembakan ke gawang
1
10
Tembakan melenceng
5
6
Sepak pojok
6
16
Pelanggaran
24
5
Offside
3
1
Penyelamat an gawang
4
0
Kartu kuning
4
1
Kartu merah
-
63%
Penguasaan bola
37%
Mtiliga berupaya menahan laju Ronaldo yang tengah mendribble bola. Setelah membebaskan diri dari tekanan Mtiliga, Ronaldo malah mengibaskan lengan yang tepat mengenai wajah defender asal Denmark tersebut. Mtiliga langsung jatuh dengan hidung bersimbah darah. Tulang hidungnya patah dan divonis absen tiga pekan. Dia pun harus digantikan Fransisco Portillo. Sementara wasit Miguel Angel Perez Lasa tanpa ampun memberi kartu merah buat Ronaldo. Bagi winger 24 tahun tersebut, ini kartu merah kedua yang diterimanya selama pa-
FOTO SERGIO PEREZ/ REUTERS
ruh musim pertama. Sebelumnya, dia juga diusir wasit saat Real menjamu Almeria Desember lalu. Beruntung, Real tidak mengalami kekalahan fatal saat dia absen. Namun tetap saja, CR9 (sebutan Ronaldo) tidak terima dengan pengusiran kemarin. ’’Saya sama sekali tidak bermaksud melukai Mtiliga. Saya sangat sedih dengan apa yang terjadi,’’ kata Ronaldo. ’’Di Inggris, saya belajar untuk tidak menyalahkan wasit. Ini bukan saja soal kartu merah yang saya terima atau kartu merah mana pun di dunia. Saya juga tidak mencari pembelaan. Saya telah melihat banyak hal yang lebih mengerikan dan saya menyikapi ini dengan tenang,’’ lanjut eks winger Manchester United itu. Kehilangan Ronaldo kali ini bisa jadi fatal buat Real. Sebab, pada jornada ke-20 mendatang, mereka harus melawat ke kandang Deportivo la Coruna. Sebagai gambaran, pada first leg di Santiago Bernabeu tahun lalu, Real hanya menang 3-2, dan salah satu golnya merupakan sumbangan CR9. Apalagi, saat ini striker Gonzalo Higuain masih cedera. ’’Tentu saja ini kehilangan serius buat kami. Kami hanya berharap yang terbaik saat menghadapi Deportivo,’’ ucap Pellegrini. (*)
ROMA – Kepercayaan diri tinggi menyelimuti penggawa AS Roma. Sebuah modal yang positif jelang bertarung di perempat final Coppa Italia versus Catania di Olimpico, Roma, dini hari nanti WIB. Giallorossi (julukan Roma) memang sedang menjalani episode positif dalam perjalanan kompetisi musim ini. Francesco Totti dkk. belum tersentuh kekalahan dalam 15 laga di semua ajang. Apalagi sederet pilar yang cedera sudah pulih. Hanya Luca Toni yang terkapar cedera. Tetapi dengan pulihnya kapten Francesco Totti, pelatih Roma Claudio Ranieri tidak perlu terlalu khawatir. Totti bahkan sudah bermain dan berkontribusi besar ketika Roma menang atas Juventus (24/1). ’’Ketika otot betis saya merasa JOHN ARNE RIISE sakit, saya pikir ada pemain lain yang menendang saya. Tetapi begitu melihat sekeliling, ternyata tidak ada pemain lain. Saya tidak pernah merasakan cedera seperti ini,’’ ungkap Toni. Tanpa Toni yang cedera betis, Ranieri akan memberikan kepercayaan kepada Mirko Vucinic dan Totti di lini depan. Mereka juga masih memiliki stok pemain di lini depan, yakni Jeremy Menez, Julio Baptista, dan Stefano Okaka. Seiring performanya yang terus membaik, mereka mulai merevisi target. Sebab, kini Giallorossi sudah berada di jajaran tiga besar Serie A Liga Italia serta masih melaju di pentas Europa League dan Coppa Italia. ’’Kami ingin mengakhiri musim ini dengan gelar. Pada awal musim ini kami sempat ragu dengan target itu. Tetapi sekarang, kami terus membaik dan kami mulai yakin peluang tim ini,’’ ucap bek Roma John Arne Riise. Sebelum terlalu jauh mematok ambisi, Roma harus melewati Catania. Tim ini memang tidak punya tradisi bagus di Coppa Italia dan juga sedang berada di zona degradasi. Di atas kertas, Roma bisa mengatasinya. Namun, Catania juga berpotensi merusak ambisi Roma. Tim berjuluk Gli Elefanti itu sedang on fire. Pada pekan ke-21 Serie A (24/1), Catania menghajar Parma 3-0. Di tangan Sinisa Mihajlovic, mereka kerap bikin kejutan. Mereka pernah mengalahkan Juventus 1-2 (20/12) dan menyingkirkan Genoa di babak 16 besar Coppa Italia. Selain itu, pada bentrok terakhir kedua tim, Catania mampu menahan seri Roma 1-1 (27/9). ’’Mereka (Roma) memang tim hebat dan punya tradisi, namun kami tidak akan menyerah. Para pemain sedang termotivasi saat ini,’’ kata striker Catania Giuseppe Mascara. (*)
Leverkusen Kudeta Puncak Lagi Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar BERLIN – Bayern Munchen hanya dua jam menikmati puncak klasemen. Posisi prestisius tersebut kembali direbut Bayer Leverkusen setelah mengalahkan tuan rumah Hoffenheim kemarin dini hari WIB. Toni Kroos dkk. yang sampai pekan ke-19 ini belum terkalahkan leading dua poin atas Bayern dengan koleksi 41 angka. Kroos menjadi bintang Leverkusen malam itu. Playmaker 20 tahun yang sedang membidik tempat di skuad Jerman untuk Piala Dunia 2010 tersebut mencetak satu gol dan memberi assist untuk dua gol lainnya.
Sami Hyppia membuka kemenangan Leverkusen dengan memanfaatkan tendangan bebas Kroos. Pemain pinjaman dari Bayern itu membuat gol sendiri enam menit babak kedua berjalan dengan tendangan jarak pendek di dalam kotak penalti. Pada menit ke-71, dia sendirian men-dribble bola ke tengah, lalu mengumpankannya ke Tranquillo Barnetta yang akhirnya menutup kemenangan tim tamu. ’’Ini hasil yang bagus. Tetapi, kami sempat kehilangan kontrol bola setelah gol pertama. Anak-anak kurang hatihati dan itu memberikan harapan buat lawan. Sangat berbahaya,’’ papar pelatih Leverkusen Jupp Heynckes.
LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN KARYAWAN DENGAN POSISI SBB:
1. COLLECTOR 2. SURVEYOR Dengan kualifikasi sbb : ● Pria ● Usia 18 - 27 Th ● Pendidikan Min. SMU / D3 ● Nilai Rata-Rata 7.00 / 2.75 ● Memiliki Sim C ● Memiliki Sepeda Motor ● Pekerja keras & Mampu bekerja dalam Team ● Bersedia ditempatkan di Wilayah Metro, Simpang Sribawono dan Wayjepara Lampung Timur. Kirim Lamaran / Antar Langsung Ke :
PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Cabang Metro Jl. AH Nasution No. 95 Yosorejo Metro Timur Kota Metro, Lampung. 34111 Telp : 0725 - 7850123
’’Saat turun minum, saya bilang pada pemain bahwa kita harus mengambil inisiatif mengendalikan permainan. Anakanak mampu menjalankan instruksi itu. Mereka mulai menunjukkan kualitas. Di babak kedua, publik bisa melihat kenapa kami memuncaki klasemen Bundesliga,’’ papar pelatih 64 tahun tersebut. Kendati demikian, Heynckes mengakui posisi mereka sama sekali belum aman. Tidak hanya Bayern yang siap menerkam setiap saat, tetapi juga anggota empat besar yang lain. Mengingat selisih poin yang begitu ketat. Sampai saat ini, semua masih berpeluang mengakhiri musim ini dengan mahkota juara.
KERJA KERAS Pemain bertahan TSG Hoffenheim Andreas Ibertsberger (berdiri) harus kerja keras menahan gempuran penggawa Bayer Leverkusen.
FOTO THOMAS BOHLEN/ REUTERS
’’Bukan hanya Bayern (39 poin) yang kami waspadai. Tetapi kalau Anda lihat Schalke
(38), Borussia Dortmund (36), dan bahkan Hamburg (34) masih punya kesempatan menya-
lip. Dengan demikian, empat atau lima tim itulah yang punya kans juara,’’ jelas pelatih
yang pernah dua bulan menjadi karteker di Bayern itu. Sementara, publik mulai berpikir gelar juara yang diraih VfL Wolfsburg musim lalu kebetulan saja. Buktinya, mereka kian terpuruk ke papan tengah klasemen. Kemarin, tim besutan Armin Veh itu kembali gagal merebut angka di kandang sendiri setelah dikalahkan FC Koln 2-3. Ini membuat posisi Veh terancam. Manajemen memang belum mengatakan apa-apa, tetapi dia sendiri yang merasa tidak pantas berada di kursi pelatih Die Wolfie, sebutan Wolfsburg. ’’Saya tidak tahu apakah masih punya kesempatan tetap bekerja di sini. Meskipun, pada akhirnya bukan saya yang memutuskan,’’ ungkap Veh. (*)