SOCIETY
KAMIS, 25 MARET 2010
23
KPRI BETIK GAWI TINGKATKAN PELAYANAN ANGGOTA
RAT dihadiri ratusan anggota KPRI Betik Gawi.
Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Eddy Sutrisno, M.Pd. saat membacakan pemenang undian haji. Wali kota bersama Ketua KPRI Betik Gawi Drs. Nusyirwan Zakki, M.M.
BANDARLAMPUNG - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Betik Gawi Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung kemarin mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) 2009 di Gedung Wanita Bandarlampung. Agenda tersebut dihadiri Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Eddy Sutrisno, M.Pd., Ketua DPRD Budiman A.S., Kepala Dinas Pendidikan Idrus Effendi, dan jajaran muspida serta perwakilan dari 218 sekolah dasar se-Bandarlampung. Ketua KPRI Betik Gawi Drs. Nusyirwan Zakki, M.M. mengatakan pada RAT 2009 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana biasanya untuk program tidak pernah disampaikan di RAT.
’’Namun kali ini kami sampaikan sehingga nanti langsung mendapatkan respons dari anggotanya,” kata kepala SDN 2 Teladan ini. Ia mengungkapkan, pada 2010 koperasi yang beranggotakan guru-guru SD se-Bandarlampung, dengan jumlah anggota 3.087, ini terus berupaya meningkatkan pelayanan. Seperti dengan memberikan pinjaman dengan batas plafon hingga Rp70 juta. Dalam bidang kesehatan, akan diberikan santunan sosial kepada anggota. Juga memberikan sumbangan pendidikan. ’’Banyak sekali pencapaian yang diperoleh KPRI Betik Gawi. Di antaranya adanya peningkatan sisa hasil
Peserta tampak mendengarkan sambutan wali kota.
ANGGOTA KPRI BETIK GAWI YANG MERAIH UNDIAN IBADAH HAJI Munarsih
SDN 3 Penengahan
Cik Hasiah
SDN 1 Rajabasa
Sarif
SDN 1 Keteguhan
Herma Gustini
SDN 3 Talang
Rosmiati
SDN 1 Rajabasa Raya
Hermi
SDN 1 Sumur Batu
Rosniah
SDN 1 Beringin Raya
Rohelyati
SDN 3 Sukajawa
Drs. Said Hodri
SDN 2 Rawalaut
Rika Puspitasari SDN 2 Rawalaut.
Suasana saat berlangsungnya rapat akhir tahun.
Wali kota saat menyampaikan sambutan.
Kunjungan Anggota DPR RI ke Pekon Hujung Disambut Antusias Warga BELALAU – Kunjungan kerja atau reses anggota DPR RI dari Partai Golkar (PG) asal daerah pemilihan (dapil) Lampung 1 Dra. Tri Hanurita ke Pekon Hujung, Lampung Barat (Lambar), kemarin disambut antusias warga setempat. Ia didampingi Ketua DPD Partai Golkar Lambar Mirzalie, S.S., S.H., Sekretaris Ismun Zani, Wakil Badan Pemenangan Pemilu Adiansyah Fikri, serta anggota dan kader partai berlambang pohon beringin daritingkat kecamatan. Rombongan yang tiba pukul 12.00 WIB itu langsung menuju Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) Pekon Hujung yang menjadi tempat pertemuan antara wakil rakyat dari PG dengan warga yang terdiri tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan lainnya. Dalam sambutannya, Dra. Tri Hanurita mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan segenap masyarakat Lambar, khususnya Pekon Hujung. Anggota DPR RI dari komisi VII yang membidangi energi sumber daya alam, lingkungan hidup, dan ristek ini juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi terhadap pengurus PG Lambar yang telah mendampinginya. Kader Partai Golkar ini menyatakan, kunjungannya ke Lambar tersebut merupakan janjinya saat belum mendu-
Bupati Lambar berdialog dengan anggota DPR RI asal Partai Golkar.
Ketua DPD II PG Lambar Mirzalie, S.S., S.H. saat bersama Dra. Tri Hanurita.
duki kursi DPR RI. ’’Kami memang mengagendakan untuk melakukan kunjungan ke Lambar, terutama menuju wilayah yang telah mengalami bencana alam, dalam
rangka melakukan peninjauan dan menyapa warga yang mendapat musibah. Ini dalam rangka menggali informasi tentang kebutuhan yang berkaitan bidang saya, yaitu lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral serta ristek. Sehingga nantinya hasil yang saya peroleh akan menjadi bahan pertimbangan dan pemikiran kami di Jakarta,” tuturnya. Pada sesi tanya jawab, Marhadi, warga Pekon Hujung, menginginkan agar ada pembinaan kepada para petani yang dilakukan secara berkelanjutan guna peningkatan produksi pertanian. Harapan lain disampaikan Kepala MIN Hujung Bakri, S.Ag. Ia mengharapkan wakil rakyat dari pusat tersebut memperhatikan perlengkapan pendidikan. Di antaranya pengadaan komputer untuk belajar-mengajar siswa. Di tempat yang sama, salah seorang warga mengeluhkan besarnya anggaran biaya yang diberikan Badan Pertanahan Negara untuk pembuatan sertifikat. Padahal untuk pembuatan sertifikat tersebut masuk dalam program nasional (prona). ’’Tetapi kenapa kok saat pelaksanaannya, masyarakat dibebani biaya hingga mencapai Rp2.700.000 per sertifikat,” ujarnya. (adv)
Siapkan Tenaga Ahli untuk JSS BANDARLAMPUNG – Menghadapi makin ketatnya persaingan perusahaan konstruksi, Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia anggotanya. Hal ini diungkapkan Ketua Umum DPD Gapeksindo Provinsi Lampung Doni Barata, S.T. dalam rapat pimpinan daerah ke-1 di Hotel Novotel kemarin (24/3). Salah satunya, kata Doni, menyiapkan tenaga ahli untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Acara yang dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. Sutono, Ketua LPJKD Ir. Christian Chandra, serta ketua DPP Gapeksindo yang diwakili Ketua V Yudo Husodo. Turut hadir Sekretaris Bina Marga Provinsi Lampung Ir. Suwedi dan Sekretaris Provinsi Lampung Irham Jafar Lan Putra. Rapimda
kali ini mengangkat tema Tingkatkan Profesionalisme dan Partisipasi dalam Pembangunan Daerah Lampung. Ia mengatakan, upaya tersebut direalisasikan dalam bentuk pelatihan-pelatihan. Dari pelatihan tersebut, perusahaan penyedia jasa konstruksi dapat mempunyai SDM-SDM yang memiliki daya saing. ’’Sehingga Gapeksindo memiliki tenaga ahli di bidangnya,” ujar pria ramah ini. Apalagi, lanjut Doni, tuntutan para pengguna jasa dalam hal kualitas dan ketepatan waktu pengerjaan juga sangat tinggi. Ia berharap pengusaha konstruksi Lampung ikut terlibat dalam JSS meskipun hanya sebagai subkontraktor. Di samping itu juga agar pemerintah memberikan kesempatan terhadap pengusaha konstruksi Lampung untuk ikut disertakan dalam pembangunan kota baru. (adv)
Suasana rapat pimpinan daerah Gapeksindo kemarin. Ketua Umum Gapeksindo Provinsi Lampung Doni Barata ST menyampaikan sambutan.
usaha (SHU) sebesar 28 persen dibanding 2008,” tuturnya. Dia melanjutkan, Koperasi Betik Gawi mendapatkan dua penghargaan. Yaitu sebagai koperasi terbaik tingkat nasional kategori jenis konsumen. Kedua, mendapat penghargaan dari beberapa perbankan sebagai koperasi yang punya loyalitas tinggi terhadap perbankan. ’’Penghargaan ini memacu kami untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya. Pada kegiatan kali ini juga dilakukan penarikan undian haji bagi anggota koperasi. Selain itu juga pengundian doorprize. Yakni laptop, kompor gas, dan hadiah menarik lainnya senilai Rp30 juta yang diperoleh dari perbankan serta relasi Koperasi Betik Gawi. Harapannya, dengan penyelenggaraan RAT ini, anggota memahami kondisi koperasi secara menyeluruh. Yaitu bagaimana peredaran uang, untung rugi, pelayanan, dan pengelolaan usaha koperasi. ’’Sehingga ke depannya tidak ada
lagi miss communication. Karena kalau disampaikan secara langsung akan lebih baik dibandingkan jika mereka hanya membaca buku,” harapnya. Sementara dalam sambutannya, Wali Kota Drs. Eddy Sutrisno, M.Pd. mengatakan, KPRI Betik Gawi telah tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat, modal yang dimiliki cukup memadai, serta berpotensi untuk bersaing sehat dengan jenis badan usaha lainnya. Orang nomor satu di Pemkot Bandarlampung tersebut mengungkapkan, pengembangan usaha selama ini sudah berjalan baik dengan tingkat risiko yang relatif rendah. Seperti pemberian fasilitas kredit simpan pinjam kepada anggota, hendaknya dipertahankan dan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan anggota. ’’Oleh karena itu, pengurus harus mampu mencari peluang penambahan modal, terutama melalui peningkatan simpanan anggota baik simpanan wajib maupun sukarela,” imbuhnya. (adv)
Ketua KPRI Betik Gawi Drs. Nusyirwan Zakki, M.M. saat menyampaikan laporan.
Komisi V Pantau UN KOMISI V DPRD Lampung memantau pelaksanaan ujian nasional (UN). Komisi yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat ini meninjau langsung peserta UN di SMAN 8 dan SMKN 4 Bandarlampung. Rombongan komisi V itu antara lain Achmad Nyerupa (Gerindra), Khamamik (PDK), Dedi Afrizal (PDIP), Nenden Tresnanursari (PKS), Abdul Hakim Rasyid (PKPB), dan Okta Rijaya (PKB). Ketua Komisi V DPRD Lampung Yandri Nazir menegaskan belum menemukan atau mendapatkan informasi tentang kecurangan UN di dua sekolah yang ditinjau tersebut. ’’Namun, kami tetap melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan UN sampai selesai,” kata politisi Partai Demokrat asal daerah pemilihan Lampung Timur dan Metro ini. (adv)