15
RABU, 24 FEBRUARI 2010
Tetap Pede tanpa Fabiano
LUIS FABIANO
DUA bulan lamanya Luis Fabiano absen akibat cedera engkel. Setelah pulih serta kembali bermain pada 5 Februari lalu, Fabiano harus kembali menjalani perawatan akibat cedera otot. Cedera itu pula yang memaksa bomber timnas Brazil tersebut absen saat Sevilla menghadapi CSKA Moskow dini hari nanti. Tanpa penyerang 29 tahun itu, kekuatan lini depan Sevillistas –sebutan Sevilla– jelas tereduksi. Apalagi, selama tiga pekan terakhir, para penggawa Sevilla mulai banyak menggantungkan diri kepada Fabiano. Namun, tanpa Fabiano, Sevilla tetap pede (percaya diri) menjalani laga di kancah Eropa. Sebab, mereka masih punya Alvaro Negredo yang
FOTO NET
ON FIRE: Para pemain Sevilla sedang on fire.
CSKA MOSKOW
LIGA
CHAMPIONS
Krasic Kepincut Real Madrid
SEVILLA
Enggan Bergantung Alam MOSKOW – Pelaksanaan fase 16 besar Liga Champions musim ini sangat tidak menguntungkan CSKA Moskow. Sebab sejak Januari lalu, mereka menikmati liburan kompetisi Liga Rusia. Tentu, kurangnya frekuensi pertandingan membuat tim asal ibu kota Rusia itu kehilangan ritme permainan. Dalam kondisi tersebut, Milos Krasic dkk. harus menjamu tim yang tengah on fire, Sevilla, pada first leg 16 besar dini hari nanti (siaran langsung Vision 1 Sports Ch.300 pukul 00.15 WIB). Seharusnya sebagai tuan rumah, CSKA bisa tampil lebih percaya diri. Faktanya, pelatih CSKA Leonid Slutsky justru menyatakan, hasil fase tersebut baru bisa ditentukan pada second leg di Sevilla (16/3). ’’Kami tidak memainkan laga resmi setelah matchday terakhir fase grup Liga Champions kontra Besiktas ak-
hir tahun lalu (8/12). Kami kehilangan ritme permainan dan semangat juang. Ini bakal menyulitkan,” jelas Slutsky seperti dikutip AFP. Sepanjang liburan, CSKA menjalani pemusatan latihan di Belek, Turki. Tempat itu dipilih lantaran cuacanya jauh lebih hangat daripada Moskow yang mencapai puncak musim dingin. Nah, khusus untuk laga versus Sevilla, Slutsky mencoba memanasi mesin timnya dalam uji coba melawan klub Ukraina Dnepropetrovsk. Hasilnya, CSKA kalah 0-3. Slutsky tidak cemas dengan kekalahan itu. ’’Menang dalam laga uji coba malah lebih banyak memunculkan sisi negatifnya. Justru dengan kekalahan itu, kami bisa mengevaluasi,” tutur pelatih 38 tahun tersebut. Sebenarnya, CSKA punya keuntungan pada musim dingin ini. Dengan suhu udara yang mencapai
minus delapan derajat Celsius dan salju yang melapisi permukaan lapangan artifisial Stadion Luzhniki, CSKA bisa memetik keuntungan karena lebih menguasai medan. Hal itu pernah terjadi pada tim senegara mereka, Rubin Kazan. Dalam cuaca yang tidak terlalu ekstrem September lalu, Rubin mengalahkan juara bertahan Barcelona di penyisihan grup. Namun, penggawa CSKA enggan mengandalkan faktor alam tersebut untuk menaklukkan Sevilla. ’’Sevilla tidak akan mudah menyerah pada licinnya permukaan lapangan kami. Hal itu tidak bakal membuat mereka membuka ruang untuk kami mencetak gol,” tegas Vasily Berezutsky, full back CSKA,
kepada Reuters. ’’Soal udara dingin, rasanya kami sama. Kami baru datang dari Turki yang sama hangatnya dengan Spanyol. Bahkan, kami harus beradaptasi dengan cuaca Moskow,” lanjut Berezutsky. CSKA boleh berkilah bahwa mereka enggan mengandalkan bantuan cuaca ekstrem. Namun, sejatinya, kubu Sevilla sangat mengkhawatirkan kondisi alam Moskow dini hari nanti. Namun, bekal rekor tandang, baik di Liga Champions maupun Liga Primera yang mengkilap, membuat skuad besutan Manolo Jimenez ini cukup percaya diri. Apalagi, sebelum bertolak ke Moskow, Sabtu malam lalu (20/2) Jesus Navas dkk menang 3-1 di kandang Mallorca.
’’Kami sudah merindukan cuaca Spanyol,” gurau kiper Sevilla Andres Palop, sesaat setelah mendarat di Moskow kemarin. ’’Pertandingan nanti bakal berat buat kami, karena udara dingin dan fans CSKA yang sangat mengerikan. Apalagi, kami harus bermain di lapangan artifisial. Pasti lebih licin,” papar Palop kepada Earth Times. Menurut Palop, timnya sudah mempersiapkan secara khusus untuk menghadapi hal tersebut. Misalnya, uji coba di sebuah lapangan artifisial Minggu lalu (21/2). ’’Misi kami adalah menang di dua leg 16 besar. Kami punya deretan pemain hebat yang bisa melakukannya,” sumbar Palop. ’’Jesus Navas, misalnya. Dia berada dalam momen mengagumkan. Dia bakal menciptakan problem buat CSKA,” tegas kiper 36 tahun tersebut. (jpnn/ewi)
menjadi rising star alias tumpuan baru Sevillistas. Striker yang direkrut dari Real Madrid itu hampir pasti dipasang sebagai starter dini hari nanti. Dia akan ditemani kapten Frederic Kanoute yang baru sembuh dari cedera paha. Selain Diego Capel yang juga kena cedera otot, penggawa Sevillistas cukup optimistis mampu mengatasi tantangan CSKA. ’’Kami sudah memasuki babak krusial. Mulai fase ini, semua lawan yang kami hadapi adalah tim kuat,” tutur Jesus Navas, winger Sevilla, seperti dikutip AS. ’’Namun, kami semua menyongsong laga ini dengan penuh antusiasme dan kepercayaan diri tinggi. Kami punya kans besar untuk lolos ke babak selanjutnya,” yakin pemain 24 tahun itu. Jangankan menembus perempat final, pemain yang tengah mengincar tempat di timnas Spanyol proyeksi PD 2010 itu bahkan optimistis klubnya mampu terbang lebih tinggi. ’’Saya tahu, semakin jauh kami melangkah ke babak yang lebih tinggi, lawannya juga kian sulit,” tutur Navas. ’’Tetapi, Sevilla sudah menunjukkan performa menawan sepanjang fase grup. Kami main bagus dan lolos ke 16 besar tanpa kesulitan. Jika bisa menjaga standar penampilan seperti itu, kami bisa bablas ke final. Kami sangat berambisi meraih trofi,” tegasnya. (jpnn/ewi)
MILOS KRASIC
MILOS Krasic sangat berharap pengurus atau pemandu bakat dari Real Madrid menyaksikan laga CSKA Moskow versus Sevilla di Luzhniki dini hari nanti. Sebab, Krasic memang berkeinginan untuk meninggalkan CSKA akhir musim nanti, meski kontraknya baru berakhir pada 2011. Klub favorit yang ingin dia tuju adalah Real Madrid. Gelandang timnas Serbia itu memang menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Di antaranya, Bayern Munchen, Manchester United, dan AC Milan. Bahkan, Liverpool sudah menyiapkan tawaran GBP12 juta
(setara Rp172,5 miliar). Namun, di antara sekian tawaran itu, hanya Madrid yang menjadi favorit. ’’Untuk saat ini, saya masih menjadi bagian dari CSKA Moskow. Saya masih milik tim ini dan belum meneken perjanjian apa pun dengan tim lain,” papar Krasic dalam wawancara dengan media Moskow Sportski Zurnal. ’’Tetapi, saya punya banyak opsi menarik dan saya harus membuat keputusan sebelum Piala Dunia 2010. Saya ingin berangkat ke Afrika Selatan tanpa beban pikiran harus pindah ke mana,” lanjut pemilik 28 caps bersama timnas Serbia tersebut. Menurut Krasic, dirinya bakal lebih mudah beradaptasi di Spanyol. Karena itu, Real Madrid bakal dijadikan prioritas jika klub yang dipimpin Florentino Perez tersebut melakukan penawaran resmi. Namun, bukan berarti dia tidak bersedia jika diminta gabung oleh raksasa Eropa lain. ’’Ke mana saya harus pindah? Rasanya, berdasar karakter permainan dan gaya hidup, saya tidak akan kesulitan beradaptasi di Spanyol,” tutur Krasic. ’’Sejauh ini, Real Madrid merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Semua pemain bermimpi mengenakan kostum putih khas klub tersebut,” lanjutnya. (jpnn/ewi)
Karel Bruckner dan Klub Republik Ceko SK Sigma Olomouc
Melatih Lima Masa, Empat Kali Tim Ganti Nama Euro 2004 merupakan momen meroketnya nama Karel Bruckner. Yakni, kala dia mengantarkan Republik Ceko lolos sampai semifinal. Sebelum itu, Bruckner punya cerita indah bersama klub tanah kelahirannya, Sigma Olomouc.
Laporan Wartawan JPNN Editor: Eko Nugroho KAREL Bruckner dijuluki Kleki Petra. Nama itu diambil dari sebuah karakter dalam novel yang isinya
PELUANG USAHA PERUSAHAAN JASA OPERATOR TELEKOMUNIKASI MEMBUKA PELUANG MENJADI AGEN UNTUK KOTA/KABUPATEN DI LAMPUNG. WILAYAH KERJA ANTARA LAIN : BANDARLAMPUNG, LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG TENGAH, LAMPUNG SELATAN, TULANGBAWANG. SYARAT : - Perorangan/berbadan usaha - Punya relasi luas terutama dengan perusahaan - Siap penuhi target - Diutamakan domisili di wilayah2 tersebut - Memiliki lokasi/kantor Kirim profile diri/perusahaan dan surat pengajuan kerjasama ke
PO. BOX 1219 Bdl
DIBUTUHKAN SEGERA Mekanik Otomotif Mobil Pria Lulusan STM Otomotif Lamaran diantar langsung ke :
Sumber Jaya Variasi Jl. Radin Intan No.27 Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung
menceritakan pemimpin suku Indian di Amerika Utara bernama Kleki Petra. Karakter tersebut pas untuk menggambarkan sosok Karel Bruckner. Posturnya tinggi dan masih gagah, meski berusia genap 70 tahun. Matanya cekung dengan tulang pipi menonjol. Rambut abu-abunya yang memutih dibiarkan panjang sebahu. Bruckner makin mirip orang Indian, apabila memakai ikat kepala bulu burung elang. Bruckner memang resmi mengundurkan diri dari panggung sepak bola pada 18 Maret 2009. Tetapi, dia tidak sepenuhnya say goodbye de-
ngan dunia yang digelutinya lebih dari setengah abad itu. Kini, Bruckner bertugas di Federasi Sepak Bola Republik Ceko atau CMFS. Dia menjabat penasihat teknis Ivan Hasek, presiden CMFS. ’’Selama di lapangan hijau, menangani timnas (Republik Ceko) merupakan masa keemasan karir saya. Tetapi, tidak ada yang mengalahkan memori bersama Sigma Olomouc,’’ ungkap Bruckner sebagaimana dilansir di situs resmi CMFS dan disitir The Guardian. Ya, Sigma Olomouc merupakan klub yang menjadi awal karir Bruckner, baik sebagai pemain maupun
KAREL BRUCKNER
pelatih. Banyak suka duka yang dialaminya bersama klub yang berasal dari tanah kelahirannya itu. Cerita menarik tentu saja tentang bagaimana Bruckner membesut klub berjuluk
Hanaci itu selama lima periode. ’’Saya termasuk saksi sejarah klub. Sebab dalam empat di antara lima periode menjadi pelatih, nama klub berganti-ganti,’’ terang dia. Bruckner memulai karir sebagai pelatih pada 1973, saat masih berusia 34 tahun. Sigma Olomouc pun masih bernama TJ Sigma MZ Olomouc. Dia bertahan empat tahun. Pada 1981 atau empat tahun berselang, Bruckner kembali melatih klub yang telah berubah nama menjadi TJ Sigma ZTS Olomouc itu. Periode keduanya tidak lama alias hanya semusim. Tapi, lagi-lagi Bruckner dipercaya menangani Hanaci pada 1985–1987
dengan nama klub yang sama. Seiring pecahnya Cekoslovakia pada awal era 1990-an, Bruckner comeback kali keempat pada 1992–1994. Nama klub kala itu sudah berubah menjadi SK Sigma MZ Olomouc. Periode kelimanya bersama Hanaci datang pada musim 1997– 1998 dengan nama klub yang bertahan sampai sekarang, yakni SK Sigma Olomouc. ’’Saya sangat mencintai Olomouc karena suka dengan lingkungannya. Keputusan saya bolak-balik menangani klub tanah kelahiran semata agar saya bisa dekat dengan keluarga,’’ ungkap pelatih yang piawai bermain catur itu.
Petr Cech, kiper sekaligus kapten timnas Ceko, mengakui sosok Bruckner sebagai pria sederhana yang sangat profesional dengan pekerjaannya. Ketika sukses mengantarkan Ceko menjadi semifinalis Euro 2004, Bruckner rela tetap bergaji rendah. Bayarannya kala itu bahkan lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa pemain macam dirinya, Milan Baros, dan Pavel Nedved. ’’Saya awalnya tidak tahu bahwa dia (Bruckner) punya sejarah panjang bersama Sigma Olomouc. Sebab, selama di timnas, dia hanya berbicara tentang timnas,’’ terang Cech. (*)