RADAR LAMPUNG | Senin, 11 Oktober 2010

Page 1

SENIN, 11 OKTOBER 2010

32 HALAMAN/Rp3.000

FOTO AFP

FERI TERBAKAR: Kapal Ferry Lisco Gloria terbakar di Laut Baltik pada Sabtu (9/10) waktu setempat atau pagi tadi WIB. Sesaat sebelum itu terjadi ledakan di lantai atas. Dilaporkan, 249 penumpang selamat dan, tiga luka parah, dan 26 luka ringan. Wolfgang Harlos, seorang juru bicara untuk Central Command for Maritime Emergencies di Cuxhaven, Jerman, menegaskan bahwa ledakan itu bukanlah sebuah serangan teror. Melainkan gangguan teknis.

Sempat Diajak Nikah Majikan 46 Wakil Rakyat Berijazah SMA WAKIL rakyat di parlemen benar-benar merepresentasikan berbagai kalangan dan kelas sosial. Tak semua legislator berpendidikan tinggi. Sebanyak 32 anggota DPR (5,71 persen) dan 14 anggota DPD (10,6 persen) periode 2009–2014 merupakan lulusan SMA.

BACA HAL. 5

Lorenzo Juara Dunia JORGE Lorenzo mengunci gelar juara dunia MotoGP 2010 setelah finis ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin. Sementara, Valentino Rossi tampil fantastis dengan finis pertama.

BACA HAL. 18

Konsumen Terancam PERLINDUNGAN terhadap konsumen di Kota Bandarlampung masih sangat lemah. Buktinya, di pusat-pusat perdagangan mudah sekali ditemukan barang-barang yang tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI).

BACA HAL. 21

Melahirkan tanpa Hamil WARGA Desa Sidodadi, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, heboh. Siswi kelas X sebuah SMA melahirkan bayi perempuan pada Sabtu (9/10) tanpa proses kehamilan.

BACA HAL. 28

SELEBRITIS

Sensasi Serba Sepuluh

TKW Lamteng yang Meninggal di Bahrain RUMBIA – Rencananya, Sugiati (24), tenaga kerja wanita (TKW) asal Lampung Tengah, pulang kampung pada Ramadan lalu. Namun, niat itu tak kesampaian. Ternyata, Sugiati telah mengembuskan napas terakhir di tempatnya bekerja, Bahrain. Sabtu (9/10) sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah Sugiati tiba di rumah orang tuanya, Dusun 6, Kampung Reksobinangun (RB 1), Kecamatan Rumbia, Lamteng. ’’Kalau melihat visa dan paspor, seharusnya puasa kemarin anak saya (Sugiati, Red) pulang. Karena belum juga pulang dan tak ada kabar, kami gelisah bahkan mendapat firasat buruk lewat mimpi. Ternyata anak saya sudah tidak ada. Kami orang susah, tidak tahu harus mengadu dan melaporkan ke mana,” terang Subakir (45), ayah Sugiati, sambil meneteskan air mata. Baca SEMPAT Hal. 11

FOTO RNN

MENINGGAL DI BAHRAIN: Subakir (45) dan Suprihatin memperlihatkan foto Sugiati.

Rilis Jadwal Keberangkatan CJH KALIANDA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, dan Pringsewu telah merilis jadwal keberangkatan calon jamaah haji (CJH). ’’CJH asal Lamsel dan Pesawaran akan berangkat ke tanah suci pada 8 November 2010,” kata Kepala Kemenag Lamsel Drs. Hi. Alamsyah, S.Pd.I. kemarin. Sebelumnya, Kemenag menjadwalkan keberangkatan CJH asal Lamsel dan Pesawaran pada 17 Oktober 2010. ’’Perubahan jadwal keberangkatan CJH asal Lamsel dan Pesawaran karena jumlahnya tidak mencapai

satu kelompok terbang (kloter). Sebagai informasi, dalam satu kloter terdapat 450 orang. Sementara jumlah total CJH asal Lamsel dan Pesawaran sebanyak 352 CJH. Untuk memenuhi satu kloter, mereka bergabung dengan CJH asal Bandarlampung dan Jakarta,” terang Alamsyah. Mantan kepala Kemenag Waykanan itu melanjutkan, CJH asal Lamsel dan Pesawaran bergabung di kloter 47. Dari 352 CJH itu, 312 di antaranya asal Lamsel dan 40 asal Baca RILIS Hal. 11

Korban Tewas Bisa 300 Orang WASIOR – Korban jiwa yang dilaporkan tewas dalam banjir di Kecamatan Wasior, Kabupaten Telukwondama, Papua Barat, terus bertambah. Diperkirakan korban tewas bisa mencapai 300an orang. Ini karena laporan orang hilang dan yang mengalami luka berat terus bertambah. Data di Posko Penanggulangan Bencana Wasior mencatat, hingga Minggu (10/10), 148 jiwa dilaporkan tewas. Sebanyak 123 orang dinyatakan hilang. Sedangkan warga yang dirawat di posko bencana karena menderita luka berat dan ringan serta terserang penyakit telah mencapai 1.116 orang. Dandim 1703/Manokwari Letkol Kav. Edward Sitorus selaku Komandan Posko Penanggulangan Bencana kepada wartawan menyatakan, tim pencari dan evakuasi

yang terdiri atas TNI, Polri, SAR, PMI, serta Bulan Sabit Merah dibantu warga masih terus melakukan pencarian di sejumlah lokasi. Kampung Sanduai dan Rado menjadi salah satu sasaran pencarian karena diperkirakan masih banyak korban yang tertimbun lumpur, terimpit kayu, ataupun bangunan. ‘’Tiap hari, kita lakukan pencarian di Sanduai dan Rado,’’ ujarnya di posko bencana. Sementara Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah Velix Wanggai mengatakan, langkah tanggap darurat tetap difokuskan ke pencarian korban meninggal. Namun, karena kemarin terjadi hujan lebat di Wasior, operasi pencarian korban terganggu. Baca KORBAN Hal. 11

Muhammad Ponari, Dukun Cilik dari Jombang, Kondisinya Kini FOTO JPNN

ISTIMEWA: Presenter Indra Bekti resmi menikahi kekasihnya, Aldila Jelita,kemarin.

TANGGAL pernikahan serba sepuluh dianggap sempurna sebagian orang, termasuk pasangan pengantin Indra Bekti dan Aldila Jelita. Pada Minggu bertepatan tanggal 10 bulan kesepuluh di tahun 2010 kemarin, keduanya menikah. Berkat tema pernikahan serba sepuluh itulah, Indra meraih penghargaan dari Indonesia Book of Records sebagai pernikahan terunik dengan angka sepuluh. Bagi Indra, tidak mudah untuk mendapatkan momen berharga pada tanggal istimewa itu. Meski sudah direncanakan jauh hari, pihaknya sempat kerepotan mencari tempat ibadah untuk melangsungkan ijab kabul dan resepsi. ’’Alhamdulillah dapatlah,” ujar Indra setelah pernikahan. Pada akhirnya, mereka menjatuhkan pilihan pada Masjid Baitut Tholibin di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebagai tempat untuk melangsungkan ijab kabul dan resepsi yang diselenggarakan di Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Baca SENSASI Hal. 11

www.radarlampung .co.id

Hasil Praktik untuk Bangun Rumah dan Beli Tanah Masih ingat dukun cilik Ponari? Namanya sudah lama tidak terdengar. Bocah kelas lima SDN Balongsari 1, Jombang, itu ternyata hingga kini masih melakukan praktik pengobatan dengan batu ’’ajaib”-nya. Tentu saja sudah tidak seramai tahun lalu. Laporan Khafidlul Ulum/JPNN, JOMBANG SUSANA (44) menenteng ember kecil berisi air putih. Dengan penuh harap, dia membawa air itu ke rumah dukun cilik Muhammad Ponari di Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang. Walaupun jarum jam sudah menunjuk pukul 20.00, ibu dua anak tersebut tetap berangkat menuju rumah Ponari demi kesembuhan ibunya, Suparmi, yang terserang stroke. Selain sudah malam, jalan menuju rumah dukun cilik itu cukup

sulit. Di sepanjang jalan desa tersebut tidak ada penerangan. Kondisinya gelap gulita. Susana dan suaminya, Suliadi, pun harus ekstrahati-hati. Tidak hanya gelap, jalannya juga rusak parah. Apalagi sejak sore hujan mengguyur desa itu. Akibatnya, jalan menuju rumah Ponari becek. ’’Saya harus datang ke sini demi kesembuhan ibu saya,” ujar Susana saat ditemui di rumah Ponari pada Jumat malam (8/10). Padahal, sebelumnya dia tidak tahu apakah Ponari masih membuka praktik atau sudah tutup. Tapi, warga Mojoagung itu tetap nekat datang ke rumah Ponari. ’’Pokoknya, saya datang saja. Kalau ternyata Ponari sudah tidak menerima pasien, ya sudah, pulang. Namanya juga ikhtiar,” terangnya. Beruntung, saat dirinya tiba di rumah Ponari, keluarga dukun cilik tersebut menyambut baik. Mukarromah, ibu Ponari, mempersilakan Susana masuk ke rumah yang terlihat baru

selesai dibangun kembali itu. Setelah ditanya maksud kedatangan dan keluhan yang akan disampaikan ke Ponari, tak lama kemudian keluarlah Muhammad Nasir, kakek si dukun. Dia membawa handuk kecil yang membungkus batu yang biasa dipakai Ponari mengobati pasien-pasiennya. Lalu, giliran Ponari muncul dan siap melakukan ritual pengobatan. Batu di dalam handuk tersebut lantas diambil Ponari dan dimasukkan ke dalam ember berisi air yang dibawa pasiennya. Tak ada doa-doa, tak ada jampi-jampi. Baca HASIL Hal. 11 DUNIA ANAK: Di sela aktivitas praktik dukunnya, Ponari tetap seperti anakanak. Dia pun senang bermain dengan boneka-boneka tokoh hero-nya. FOTO JPNN

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.