RADAR LAMPUNG | Selasa, 6 April 2010

Page 2

METRO BISNIS

2

SELASA, 6 APRIL 2010

Sarana Komunikasi Bisnis

Layanan Bagi Pulsa Axis Bebas Biaya BANDARLAMPUNG - Axis, mum pulsa sebesar Rp5.000 seoperator berbasis GSM termuda de- telah ditransfer. ’’Visi kami adalah selalu memngan pertumbuhan tercepat di Indonesia, semakin dekat dengan berikan lebih kepada para pelangpelanggannya. Yakni dengan mem- gan. Melalui layanan berbagi pulsa bebas biaya, kami dapat berikan lebih kepada pamemberikan solusi kera pelanggannya melalui pada para pelanggan fasilitas berbagi pulsa u n t u k yang bemembuat bas biaya. Kelebihan MASA BERLAKU PULSA BERDASARKAN JUMLAH PULSA komunilain yang JUMLAH PULSA MASA BERLAKU kasi seluler menjaditawar(Rp) (Hari) di lebih kan Axis 5.000 – 9.000 5 mudah dibanding 10.000 – 19.000 10 dan teroperator 20.000 – 49.000 15 jangkau,” lain yakni ungkap cara yang 50.000 – 99.000 25 A n i t a lebih nya100.000 30 Avianty, man dahead of lam mecorporate communications Axis. ngisi ulang pulsa. Lebih lanjut Anita mengungKetersediaan layanan berbagi pulsa itu tidak seperti yang saat ini kapkan, dengan layanan baru ini, tersedia di pasar. Layanan berbagi para pelanggan Axis diberikan kepulsa Axis merupakan layanan bebasan untuk berbagi pulsa deyang bebas biaya untuk memberi- ngan keluarga dan sahabat mereka. ’’Ini cara terbaik mendekatkan kan kenyamanan para pelanggan kartu prabayar Axis. Jumlah mini- diri dengan keluarga dan para sahamum pulsa yang diberikan per bat,” ujarnya. Untuk mencoba layanan berbatransaksi adalah Rp5.000 dan maksimum Rp100.000. Sementara itu, gi pulsa, pelanggan cukup mengejumlah maksimum transfer per hari tik SMS: *886*jumlah*nomor tuRp200.000. Dengan ketentuan, pe- juan# tekan oke atau call. Contoh langgan harus berada dalam masa *886*5000*08388000838# tekan aktif dan memiliki jumlah mini- oke atau call. (wan)

Pajak Jalani Bulan Kritis

PRODUK ANDALAN: Daihatsu Sirion menjadi salah satu andalan Daihatsu dalam mendongkrak penjualan. FOTO IRWANSA

Rupiah Makin Perkasa, Fundamental Ekonomi Membaik JAKARTA - Pemerintah akan memantau penguatan nilai tukar rupiah untuk mengetahui tren jangka menengah yang menunjukkan effective exchange rate atau nilai tukar efektif. Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, jika penguatan rupiah lebih disebabkan arus modal masuk, pemerintah harus melihat di horizon jangka menengah. ’’Kalau pergerakan dari rupiah dan dikaitkan dengan arus masuk, kita kan menyikapinya di jangka menengah,” kata Sri Mulyani usai rapat kabinet paripurna di kantor presiden, Jakarta, kemarin.

Menkeu mengatakan, pemerintah tidak akan bereaksi berdasarkan pergerakan nilai tukar harian. Dia mengatakan, arus modal paling cepat akan masuk melalui pembelian surat berharga. Di sisi kebijakan makro, penguaran kurs rupiah akan memberikan efek plus minus pada ekspor dan impor. Ekspor akan tertekan jika penguatan kurs rupiah berjalan terlalu cepat. Sedangkan di sisi impor, akan membuat bahan baku manufaktur menjadi lebih murah. Namun, hal itu akan berdampak buruk pada neraca perdagangan karena

impor yang lebih besar. Namun, hal itu akan dikompensasi dalam neraca pembayaran dengan masuknya aliran modal. Sri Mulyani mengatakan, yang perlu diwaspadai dari apresiasi nilai tukar adalah distorsi karena ketidakmampuan suatu sektor bergerak dalam tren saat ini. ’’Dan juga kalau terjadi penguatan kemudian sifatnya mendadak dan menimbulkan spekulasi terhadap mata uang,” katanya. Nilai tukar rupiah kemarin berada pada level Rp9.065 per USD, menguat tipis dibandingkan akhir pekan lalu sebesar Rp9.070 per

USD. Sri Mulyani mengatakan, di sisi APBN, tidak menutup kemungkinan asumsi nilai tukar rupiah akan dikoreksi di bawah Rp9.500 per USD, menuju Rp9.300 per USD. Bank Indonesia (BI) berpendapat nilai tukar rupiah yang perkasa mendekati posisi Rp9.000 per USD menunjukkan fundamental ekonomi di tanah air yang terus membaik. (jpnn/wan)

9.055

JAKARTA - Sektor pajak menghadapi bulan kritis. Sepanjang April ini, pemerintah harap-harap cemas menanti masuknya laporan surat pemberitahuan tahunan (SPT) wajib pajak (WP) badan atau perusahaan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi untuk mengamankan target penerimaan pajak. ’’April ini memang bulan yang kritis,” ujarnya usai Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak kemarin (5/4). Seperti diketahui, jika batas akhir penyerahan SPT wajib pajak orang pribadi (WP OP) adalah 31 Maret 2010, maka batas akhir penyerahan SPT WP badan atau perusahaan 30 April 2010. Dari SPT WP badan inilah pemerintah akan mengalkulasi dan memproyeksi realisasi penerimaan pajak 2010. Menurut Sri Mulyani, konsolidasi dilakukan dengan seluruh unsur pimpinan Ditjen Pajak dan semua pimpinan kantor wilayah se-Indonesia. Tujuannya agar semua aparat pajak bekerja optimal mengamankan target penerimaan pajak. ’’Sampai saat ini, penerimaan kita masih cukup bagus,” katanya. Sebelumnya, Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo mengatakan, per akhir Maret, realisasi penerimaan pajak sudah menembus angka Rp109 triliun atau sekitar 18,25 persen dari target penerimaan pajak dalam RAPBNP 2010 yang sebesar Rp597,4 triliun. ’’Sebagian besar dari PPN (pajak pertambahan nilai) dan PPh (pajak penghasilan) badan,” ujarnya. (jpnn/wan)

Grow with Character! Series by Hermawan Kartajaya

Oleh-Oleh dari Pengungsian di Washington DC Penulisan buku Repositioning Asia terbitan John Wiley, Asia, mulai ide sampai penerbitan makan waktu hampir dua tahun. Pada babak akhir penulisan, saya merasa beruntung karena sempat menemukan sebuah buku di Amerika. KETIKA itu, saya dapat undangan untuk berbicara di American Marketing Association Education Winter Conference. Diundang Prof. Warren Keegan untuk bicara dalam sesi dia tentang segmentasi pasar di masa krisis. Undangan tersebut tentu saja tidak boleh disia-siakan, walaupun harus beli tiket sendiri. Untuk itu, saya pakai semua poin yang sudah saya kumpulkan di Singapore Airlines. Ternyata, cukup untuk terbang ke New York City pulang-pergi. Dari New York, saya dibeliin tiket oleh Prof. Keegan untuk terbang ke Boston, tempat konferensi dilaksanakan. Karena sudah tanggung sampai di Amerika

dan di Jakarta lagi sepi, saya balik lagi ke New York. Namun karena tak mampu bayar hotel, saya menumpang di rumah Catharina Tjiook di Queens. Catharina adalah teman saya, orang Surabaya, dulu pernah jadi juara kompetisi tenis meja nasional. Waktu itu, dia memang sudah lama tinggal dan bekerja di New York sampai sekarang sudah menetap di sana. Karena hanya ada satu kamar tidur, ya saya cukup tidur di sofa selama seminggu. I love New York, I really love it! Karena itu, saya menikmati saja selama seminggu di sana. Setiap hari, acara rutin saya

jogging selama sejam di neighborhood tempat tinggal Catharina. Sebelum balik ke apartemen, biasanya saya selalu singgah di warung McDonalds di dekat situ. Cukup satu quarter pounder, french fries, dan Coca-Cola. Acara sehat dan murah! Abis mandi, terus naik subway nomor 7 ke Manhattan. Bisa pas berhenti di Times Square. Setiap hari ganti rute jalan-jalan menelusuri Kota New York! Semua pelosok saya datangi, termasuk Harlem yang seram itu. Saya juga sempat singgah di gedung PBB dan melihat banyak selebaran yang ada foto para korban 13-14 Mei. KBRI dan KJRI di berbagai kota di Amerika waktu itu didemo berkali-kali. Saya juga sempat ikut diskusi di kantor PTRI atau Perwakilan Tetap Republik Indonesia tentang kejadian Mei tersebut. Di situlah saya bertemu banyak warga Indonesia di sana yang sangat

Drs. HB Usman, Bahagia hidup tanpa Diabetes Hidup dengan diabetes , yang dikenal dengan sebutan kencing manis, sungguh tak nyaman. Hal ini telah dirasakan oleh (60 th) , yang berdomisili di Jalan Daya Raya, Makassar - Sulsel. “........Diabetes amat mengganggu kenyamanan hidup ....diabetes membuat badan terasa lemas tak bertenaga sehingga aktivitas sangat terganggu......” keluh Usman memulai perbincangan. “...tak hanya itu, diabetes juga membuat vitalitas lelaki merosot drastis ....dan saya juga khawatir diabetes akan mengundang penyakit berat lainnya...” tambah Kepsek SD Daya 2 yang kadar gulanya sempat mencapai 350 mg/dl. Memang, diabetes sering disebut sebagai “ibu semua penyakit” yang dapat mengundang penyakit berbahaya lainnya seperti jantung. Jenis Diabetes yang terbanyak adalah diabetes yang disebabkan rusaknya pankreas akibat diforsir terus menerus untuk memproduksi insulin dalam jumlah banyak. Ketika pankreas rusak, poduk insulin berkurang sehingga menyebakan kadar gula meningkat dengan cepat. Sebulan lalu Usman membaca testimoni Gentong Mas di surat kabar dan langsung mencobanya. “.......Awalnya...saya mengalami mecret setelah minum Gentong Mas, tapi tetap saya teruskan .......dua minggu kemudian saya cek.gula darah di Poliklinik ...alhamdulillah kadar gula turun ke kadar normal 180 mg/dl....” ucap Usman penuh syukur. “..........yang juga menggembirakan, saya merasa stamina lebih bugar dan vitalitas saya kembali normal ....memang nyaman hidup tanpa kencing

manis ......kini saya selalu mengkonsumsi Gentong Mas yang lezat rasanya agar tetap sehat dan fit.... “ ujar ketua RW ini menutup perbincangan.. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Gentong Mas mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 ( aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Bandingkan dengan gula putih (cane sugar) yang memiliki indeks glisemik 93 alias sangat potensial mengundang penyakit Diabetes. Gentong Mas juga berisi unsur Omega yang bermanfaat untuk memperbaiki sel

pankreas yang rusak. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal dalam kencing manis kurangi mengkonsumsi nasi dan cane sugar , kurangi rokok dan lakukan olahraga secara teratur. Gentong Mas dibuat dari Gula Aren dan Nigela Sativa pilihan yang diproses tanpa menggunakan bahan kimia dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Gentong Mas dibuat dari Gula Aren dan Nigela Sativa pilihan yang diproses tanpa menggunakan bahan kimia dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com dan bagi anda yang membutuhkan silahkan hubungi : 0721 - 3625019/08121 08833 49,Bagi anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka Di Kota Anda. Bandar Lampung : 081210883349, Pesawaran : 081210883349, Pring Sewu : 081210883349,Metro: 081272262280,Tanggamus : 08197990442, Lampung Barat : 081379743471, Lampung Utara : 081379675065, Tulang Bawang Barat : 081369577099, Mesuji : 081385858185, Lampung Tengah : 087899484499, Lampung Selatan : 087899484499, Tulang Bawang Unit 2 : 081379966676, Lampung Timur : 081369427011. Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114

menyesalkan terjadinya peristiwa Mei tersebut. Sampai akhirnya, citra Indonesia ketika itu benar-benar tercoreng di dunia internasional! Yang mengharukan adalah pernyataan seorang perempuan aktivis dari Aceh. Dia sangat bersimpati atas kejadian yang menimpa beberapa korban perempuan Tionghoa di Jakarta. Kenapa? Sebab, dia teringat korban perempuan dampak dari daerah operasi militer atau DOM di Aceh. Di situlah, saya melihat bahwa rasa kebangsaan Indonesia justru semakin kuat karena adanya peristiwa Mei 1998 tersebut. Selama seminggu itu, saya benar-benar ngirit! Makan siang cuma beli hotdog di pinggir jalan yang dijual orang-orang hitam dengan harga satu setengah dolar! Makannya cukup sambil jalan, minumnya dari air pet di jalan-jalan. Makan malam biasanya disediakan gratis oleh tuan rumah. Tidak bera-

ni menonton Broadway karena harga tiketnya bagi saya naik lima kali lipat dalam rupiah. Dari New York, saya menelepon Pak Dorodjatun Kuncoro Jakti di Washington DC. Waktu itu, beliau menjadi duta besar Indonesia untuk Amerika. Saya bilang saja terus terang pengin ke sana dan menumpang di Wisma Indonesia. Ketika beliau bilang oke, saya langsung naik bus Greyhound ke sana. Nggak berani naik pesawat, takut kemahalan. Tetapi, akhirnya tahu bahwa tiket bus ternyata lebih mahal! Mau ngirit, jadi keliru. Selama tiga hari saya tinggal di Wisma Indonesia. Wah, kayak masuk istana. Gede, bersih, banyak pelayan, dan makanannya ya makanan Indonesia. Saban pagi sarapan bareng dubes dan istri. Pergi ke mana-mana diantar sopir orang Indonesia! Waktu itu, saya diantar ketemu

orang-orang Indonesia yang bekerja di IMF maupun World Bank. Juga sempat diwawancarai VOA atau Voice of America seksi Indonesia. Waktu senggang, saya mampir ke Georgetown, mampir di toko buku favoritnya Pak Djatun. Nah, di situlah saya menemukan buku Crisis and Renewal! Sebuah buku hasil riset penulisnya, David Hurst, yang menunjukkan model sustainability loop. Saya sangat suka model itu karena pas dengan yang sedang dialami Indonesia. Dalam buku tersebut ditunjukkan bahwa titik paling berbahaya ya ketika sebuah negara atau perusahaan berada di comfort zone. Lupa berubah, pasti terjadi krisis! Karena itu, harus ada inisiatif untuk mengubah diri sebelum dipaksa berubah dari luar! Kalau pemerintah atau perusahaan selalu alert dan melakukan transformasi secara kontinu, akan terjadi sustainability. Akhirnya, model itu saya

adopt ke dalam model 4C. Yaitu, change, competitor, customer, dan company. Dengan demikian, model saya bertambah kuat. Karena landscape memang berubah terus, sebuah perusahaan memerlukan inisiatif untuk men-drive the loop. Supaya tidak sampai terjadi krisis! Model loop itu pula yang merupakan simbolisasi bahwa antara makro (pemerintah) dan mikro (perusahaan) ya sama saja. Karena itu, ketika saya masukkan model tersebut ke Repositioning Asia, Profesor Kotler senang bukan main. Sebab, misi buku itu, dari semula, menerangkan krisis Asia yang makro menggunakan konsep marketing yang mikro. Itulah oleh-oleh dari pengungsian selama krisis di Amerika. Itu juga akan saya ceritakan pada sesi Lecture of the Decade dalam The MarkPlus Festival pada 1 Mei 2010. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.