Misteri Kennedy

Page 1

j Teraju REPUBLIKA

RABU, 23 NOVEMBER 2011

EN PRESID DY KENNE

Oleh Selamat Ginting

Lee Harvey Oswald mengingkari terlibat dalam pembunuhan Kennedy. Ia menyatakan dirinya sebagai ‘kambing hitam’.

CILE85.WORDPRESS.COM

Luka-luka Kennedy jauh lebih serius. Ia mengalami luka yang luas di bagian kepala dan pada pukul 13 siang, ia dinyatakan tewas. Amerika berduka.

Kambing hitam Saksi atas peristiwa pembunuhan itu menyatakan mereka melihat tembakan dilepaskan dari belakang pagar kayu di Grassy Knoll dan Tempat Penyimpanan Buku Sekolah Texas. Polisi menyelidiki pernyataan itu dan selama penyelidikan di tempat penyimpanan buku, mereka menemukan di lantai keenam, tiga tempat cartridge kosong. Mereka juga menemukan senapan MannlicherCarcano tersembunyi di bawah beberapa kotak. Pada pukul 13.16 siang, seorang polisi Dallas, JD Tippit, mendekati seorang pria yang berjalan di sepanjang East 10th Street. Seorang saksi kemudian bersaksi bahwa sesudah suatu percakapan pendek, pria itu menarik senapan tangan dan menembakkan sejumlah tembakan pada Tippit. Orang itu berlari meninggalkan Tippit yang tergeletak mati di atas tanah. Dua menit kemudian, Johnny Brewer, seorang manajer toko sepatu, melihat seorang pria yang bersembunyi dari mobil polisi yang lewat. Ia memanggil polisi itu ketika pria itu masuk ke gedung bioskop dengan tindak tanduk yang mencurigakan. Sesudah pertarungan yang singkat, pria itu ditangkap. Namanya adalah Lee Harvey Oswald. Polisi segera menemukan Oswald bekerja pada Tempat Penyimpangan Buku Sekolah Texas. Mereka juga menemukan sidik jarinya tertera pada senapan Mannlicher-Carcano yang ditemukan lebih dulu pada hari itu. Bukti lain yang ditemukan menyatakan, Oswald terlibat dalam pembunuhan Presiden John F Kennedy. Sidik jari Oswald ditemukan pada buku kartun dan tas kertas berwarna cokelat. Charles Givens, teman kerjanya, bersaksi bahwa ia melihat Oswald di lantai 6 pada pukul 11.55 siang. Saksi yang lain, Howard Brennan, menyatakan ia melihat Oswald memegang senjata pada jendela lantai enam. Polisi juga menemukan bahwa senapan Mannlicher-Carcano dibeli atas nama A Hiddell. Ketika ia ditangkap, polisi menemukan bahwa Oswald menggunakan kartu identitas palsu atas nama Alek Hiddell. Senapan yang dikirimkan lewat perusahaan pengirman pos dari Chicago ke PO Box 2915, Dallas, Texas. Kotak pos itu milik Oswald. Ketika diinterogasi oleh polisi Dallas, Oswald mengingkari terlibat dalam pembunuhan Kennedy. Ia menyatakan bahwa ia adalah seorang ‘kambing hitam’. Pada 24 November 1963, Polisi Dallas memutuskan untuk memindahkan Oswald ke penjara negara. Ketika Oswald dibawa ke arah basement markas besar polisi, seorang pria berlari ke arahnya dan menembak perutnya. Orang bersenjata itu dengan cepat ditangkap oleh petugas

M

kepolisian. Lee Harvey Oswald mati setelah penembakan itu. Orang yang membunuhnya dikenal sebagai Jack Ruby, pemilik sejumlah klub malam dan strip club. Jack Ruby ditahan dan dipenjarakan. Dalam perkembangannya, berikutnya ia meninggal akibat serangan kanker di rumah sakit. ■

PENYELIDIKAN

S

esudah kematian John F Kennedy, sesuai konstitusi, Wakil Presiden Lyndon Johnson dilantik menjadi presiden. Ia segera mendirikan sebuah komisi penyelidikan untuk melaporkan berbagai fakta yang berkaitan dengan pembunuhan Presiden John F Kennedy. Komisi yang beranggotakan tujuh orang itu dikepalai oleh Kepala Kehakiman Earl Warren dan sebagai anggota, di antaranya Gerald Ford, Allen W Dulles, John J McCloy, Richard B Russell, John S Cooper, dan Thomas H Boggs. Komisi Warren Commission membeberkan laporan kepada Presiden Johnson 10 bulan kemudian. Kesimpulannya adalah sebagai berikut:

(1) Tembakan yang membunuh Presiden Kennedy dan melukai Gubernur Connally ditembakkan dari jendela lantai enam pada sudut tenggara Tempat Penyimpanan Buku Sekolah Texas. (2) Bukti yang ada menunjukkan bahwa ada tiga tembakan yang dilepaskan. (3) ● Walaupun tidak ada temuan komisi yang esensial untuk menentukan tembakan yang mana yang mengena pada Gubernur Connally, ada bukti yang sangat persuasif dari para ahli yang menunjukkan bahwa peluru yang sama yang mengenai pada tenggorokan presiden juga menyebabkan Gubernur Connally terluka. ● Kesaksian Gubernur Connally dan faktorfaktor khusus tertentu telah memunculkan perbedaan opini tentang kemungkinan ini. Namun, tidak ada pertanyaan dalam pikiran para anggota komisi bahwa semua tembakan yang mengenai presiden dan gubernur ditembakan dari jendela lantai keenam dari Tempat Penyimpanan Buku Sekolah Texas. (4) Peluru yang membunuh Presiden Kennedy dan melukai Gubernur Connally ditembakkan oleh Lee Harvey Oswald. (5) Oswald membunuh Polisi Dallas JD Tippit sekitar 45 menit sesudah pembunuhan. (6) Dalam waktu 80 menit pembunuhan Kennedy dan 35 menit pembunuhan Tippit, kemudian

asyarakat luas di AS banyak yang tak memercayai hasil kerja komisi ini. Jajak pendapat sejak 1966 secara konsisten menunjukkan publik lebih percaya Kennedy dibunuh sebagai hasil dari konspirasi. Hasil jajak pendapat ABC poll menyatakan, “7 dari 10 warga Amerika Serikat menganggap pembunuhan John F Kennedy suatu konspirasi tingkat tinggi dan bukan pembunuhan tunggal seperti yang selama ini disampaikan pihak resmi.”

RICEHIST ORYCORNE R

J

arum jam menunjukkan pukul 12.30 siang, Jumat, 22 November 1963. Presiden ke-35 Amerika Serikat (AS) John Fitzgerald Kennedy beserta rombongan melakukan iring-iringan di Dallas, Texas. Presiden Kennedy (44 tahun) duduk di bangku belakang sebelah kanan. Di sampingnya duduk sang istri Jacqueline. Sementara persis di depan posisinya, duduk Gubernur Texas, John Connally, beserta istrinya. Mobil berjalan pelan diapit motor pengawal dan jubelan masyarakat yang menyambut di kiri-kanan jalan. Rencananya, Kennedy akan berpidato di depan rakyat dan berusaha menggalang suara dari Partai Demokrat di kota itu. Penggalangan suara dilakukan sebagai persiapan dalam kampanye pemilihan presiden pada November 1964. Karena itu, ia memilih kendaraan kepresidenan, limosin open top, yang dimodifikasi merek Lincoln Continental buatan tahun 1961. Selain mobil yang ditumpangi Kennedy, ada juga iring-iringan mobil yang ditumpangi Wakil Presiden Lyndon B Johnson dan Senator Yarborough serta kepala dinas rahasia kepresidenan Roy Kellerman. Kennedy, yang sering dipanggil dengan sebutan JFK, terlihat tersenyum dan melambaikan tangan saat masuk ke jalur di Deally Plaza. Dengan perlahan iring-iringan melewati areal dengan nama Texas School Book Depository, kemudian berbelok 120 derajat menuju Elm Street. Pada saat itu, posisi JFK hanya bertaut jarak 20 meter di depan Depository. Selang beberapa detik, terdengar suara tembakan ke arah rombongan. “Dorr ….” Presiden Kennedy tersungkur dan bersimpah darah. Para saksi mata mendengar ada tiga letusan senjata api. Ada juga yang mengatakan ada empat letusan. Tidak hanya Kennedy, Gubernur Texas John Connally pun ambruk. Tembakan pertama mengenai bagian punggung sebelah atas Kennedy saat sang presiden melambaikan tangannya ke penduduk di sebelah kanan. Timah panas itu menembus leher sang presiden hingga keluar dari kerongkongan. JFK sempat mengangkat tangannya dan menempelkannya ke leher. Ia kemudian ambruk di pelukan istrinya, Jacqueline. Demikian juga dengan Connally. Satu peluru yang menembus punggungnya, kemudian ke dada, dan mengenai pergelangan tangan menyebabkan sang gubernur roboh. Tembakan berikutnya terjadi tidak lama setelah itu. Kali ini mengenai kepala JFK hingga darah berceceran di mobil kepresidenan itu. Di sisi lain, mobil yang ditumpangi wakil presiden tidak menjadi sasaran tembak. Lyndon Johnson selamat. Begitu juga dengan Senator Yarborough. Kemudian, mobil presiden meluncur dengan kecepatan tinggi menuju Rumah Sakit Parkland Memorial. Kedua pria dibawa ke ruang darurat yang terpisah. John Connally mengalami luka pada punggung, dada, pergelangan tangan, dan paha.

23

Oswald berusaha menembak petugas kepolisian yang lain di gedung bioskop. (7) Komisi tidak menemukan bukti bahwa, baik Lee Harvey Oswald maupun Jack Ruby, merupakan bagian konspirasi, asing maupun domestik, untuk membunuh Presiden Kennedy. (8) Dalam seluruh investigasi, komisi tidak menemukan bukti konspirasi, subversi, atau ketidakloyalan pada pemerintahan AS oleh pejabat federal, negara, atau lokal. (9) Atas dasar bukti sebelumnya komisi menyimpulkan bahwa Oswald bertindak sendiri.

Masyarakat Amerika juga percaya ada penembak kedua dalam pembunuhan Kennedy. Dalam penyelidikannya, Komisi Warren menemukan satu butir peluru yang tidak masuk akal untuk dijelaskan. Menurut penyelidikan dari FBI, senjata yang digunakan Oswald seharusnya hanya bisa menembak tiga kali dalam waktu lima sampai delapan detik. Menurut saksi mata yang sempat dimintai keterangan oleh Komisi Warren, mengatakan bahwa hanya tiga peluru yang ditembakkan ke arah

■ selamat ginting

mobil yang ditumpangi Kennedy saat itu. Satu dari tiga peluru itu tidak mengenai mobil sama sekali atau dengan kata lain meleset total. Sementara satu peluru lainnya mengenai sang presiden dan berakibat fatal, kemudian yang ketiga berhasil melukai Gubernur John Connally. Serpihan peluru yang diambil dari bekas luka Connally kemudian akhirnya dinamakan “peluru ajaib” karena memiliki keanehan dengan peluru lainnya. ■ selamat ginting


Teraju

REPUBLIKA RABU, 23 NOVEMBER 2011

24

WALT CISCO/DALLAS MORNING NEWS

Keturunan Irlandia Katolik John Fitzgerald Kennedy lahir di Brookline, Massachusetts, 29 Mei 1917 dan wafat di Dallas, Texas, 22 November 1963 pada umur 46 tahun. Ia sering disebut John F Kennedy, Kennedy, John Kennedy, Jack Kennedy, atau JFK. Ia adalah presiden Amerika Serikat yang ke-35. Pada 1960, ia menjadi calon termuda yang dipilih menjadi presiden Amerika Serikat dan termuda kedua setelah Theodore Roosevelt untuk jabatan presiden kala itu. Kennedy menjadi presiden setelah dilantik pada 20 Januari 1961. JFK adalah anggota klan Kennedy yang berdarah Irlandia-Amerika, sebuah keluarga terkemuka di dunia politik negaranya. Ia dianggap sebagai lambang liberalisme Amerika. Pada Perang Dunia II, ia dikagumi karena keberanian dan heroismenya ketika ia menyelamatkan seorang rekan pelaut di Samudra Pasifik Selatan. Kennedy mewakili Massachusetts pada 1947–1960, sebagai anggota Dewan Perwakilan dan Senat AS. Ia terpilih sebagai presiden pada 1960, dengan kemenangan yang tipis dalam salah satu pemilu yang paling ketat dalam sejarah Amerika. Kennedy adalah presiden AS pertama yang lahir di abad ke-20 dan juga presiden termuda yang meninggal dunia. Hingga kini, ia juga merupakan satu-satunya pemeluk Katolik Roma yang pernah terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, presiden wakil Partai Demokrat dari Utara terakhir, dan presiden terakhir yang meninggal sewaktu menjabat. ■ selamat ginting

● Detik-detik sebelum peristiwa penembakan terhadap Kennedy, 22 November 1963

WIKIPEDIA.COM

Oleh Selamat Ginting

“Bagaimana mungkin seorang yang tidak berpengalaman dengan jarak tembak dan tidak memenuhi syarat sebagai seorang ‘penembak jitu’ melakukannya?”

S

eorang penembak jitu Marinir AS Craig Roberts, menggeleng-gelengkan kepala. Ia terus berdiskusi dengan rekannya, Sersan Carlos Hathcock, yang juga sebagai Instruktur Sniper Korps Marinir di Marine Corps Base Quantico, Virginia. Keduanya mencoba membuktikan pernyataan dari FBI (Federal Bureau of Investigation) dan Komisi Warren yang dibentuk Presiden Johnson. Keduanya Berpendapat, sulit membuktikan hasil penyelidikan FBI dan Komisi Warren. “Biar saya beri tahukan kepada Anda apa yang kami lakukan di Quantico. Kami merekonstruksi seluruh hal: sudut, kisaran area, target yang bergerak, batas waktu, rintangan, bahkan semuanya,” kata Hathcock. Mereka mengaku telah berapa kali mencobanya, tapi tidak bisa meniru apa yang dikatakan Komisi Warren tentang apa yang dilakukan Oswald. “Sekarang jika saya tidak bisa melakukannya, bagaimana mungkin di dunia ini seorang pria yang tidak berpengalaman dengan jarak tembak senjata dan juga tidak memenuhi syarat sebagai seorang ‘penembak jitu’ melakukannya?” Kesangsian dua penembak jitu itu tidak berdiri sendiri. Di antara 35 saksi yang berada di lokasi saat penembakan terhadap Presiden Kennedy, punya pendapat tersendiri mengenai peristiwa misterius itu. Nellie Connally, istri dari Gubernur John Connally, yang juga duduk di mobil presiden di samping suaminya, melalui

bukunya, From Love Field: Our Final Jam, bersikeras bahwa suaminya dihantam oleh sebuah peluru yang berbeda dari yang mengenai Kennedy. Roy Kellerman, agen Dinas Rahasia AS, mengatakan, “Saat itu, dalam detik penembakan yang terjadi, tumpukan peluru masuk ke dalam mobil.” Kellerman mengatakan bahwa ia tibatiba melihat sebuah lubang dengan diameter sekitar lima centimeter di bagian belakang sisi kanan dari kepala Presiden. Ini mengonfirmasi tembakan kedua yang mungkin dilakukan oleh seseorang. Lee Bowers yang saat itu mengoperasikan menara pengawas kereta api mengatakan, dia melihat dua orang pria berdiri di belakang pagar di sebelah timur laut pada bagian bukit berumput (yang dikatakan para saksi yang sepakat bahwa ada penembak kedua) sebelum penembakan terjadi. Namun, ketika iring-iringan lewat, kedua pria tersebut pindah ke depan pagar dan penembakan pun terjadi. Clint Hill, Agen Secret Service yang melindungi Presiden dalam perjalanan ke rumah sakit, menjelaskan bahwa, “Bagian belakang kepalanya hilang.” Kemudian, untuk sebuah film dokumenter dari National Geographic, saat diwawancarai oleh salah seorang kru ia menggambarkan cacat besar di tengkorak Kennedy sebagai “lubang menganga di atas telinga kanan, kira-kira sebesar telapak tanganku.” Pernyataan tersebut mengonfirmasi bahwa bukan tembakan dari depan yang berakibat fatal terhadap presiden. Tidak ada dalam teori jika ditembak dari depan, maka yang terkena dampak paling parah adalah bagian belakang. Beberapa teori konspirasi mengandaikan bahwa setidaknya satu penembak berada di bangunan Dal-Tex, erdasarkan keterangan para saksi juga setelah mengamati lintasan peluru yang menghantam tepi jalan di ujung selatan Plaza yang melukai Dealey James Tague. Dari catatan resmi juga dikatakan bahwa ada bukti ilmiah yang diajukan ke HSCA pada 1978 yang menunjukkan bangunan Dal-Tex juga mempunyai

kemungkinan sebagai sumber tembakan. Sementara dari 104 saksi mata yang dimintai keterangan oleh polisi , 53,8% di antaranya meyakini arah tembakan berasal dari Texas School Book Depository. Sebanyak 33,7% meyakini tembakan berasal dari perbukitan kecil (grassy knoll). Kemudian, 7,7% meyakini tembakan berasal dari tempat di antara grassy knoll dan Texas School, sementara 4,8% lainnya meyakini tembakan berasal dari dua tempat berbeda. Dengan adanya rentetan kejadian aneh yang mengiringi pembunuhan JFK, maka diduga ada konspirasi tingkat tinggi yang menghendaki terbunuhnya JFK. Dinas Rahasia AS, FBI, melaporkan dalam enam bulan terakhir sebelum penembakan JFK, ada lebih dari 400 ancaman terhadap keamanan presiden. Tiga di antaranya terpaksa harus ditanggapi serius. Kennedy dibenci oleh kelompok anti-Castro, sebagian kelompok rightwingers, para mafia Amerika, dan bahkan beberapa lembaga pemerintahan Amerika sendiri. ■

Tidak ada dalam teori jika ditembak dari depan, maka yang terkena dampak paling parah adalah bagian belakang.

● Kennedy dan istrinya, Jacqueline.

Saksi-Saksi Tewas Misterius

H

ingga 1970, penyelidikan telah banyak mengalami kendala akibat banyaknya para saksi yang tiba-tiba meninggal secara misterius. Berikut adalah kisah-kisah aneh para saksi yang tiba-tiba meninggal tanpa alasan yang jelas: Gary Underhill, seorang agen CIA yang tiba-tiba ditemukan tewas dengan tembakan di kepala. Sebelumnya Underhill sempat mengaku bahwa CIA telah terlibat dalam pembunuhan Kennedy. Kasusnya kemudian dianggap sebagai bunuh diri. Guy Banister, mantan agen FBI tiba-tiba tewas dan dikatakan oleh pihak resmi bahwa Banister telah meninggal karena serang-

an jantung. Anehnya, dokumen yang berisi informasi mengenai gerakan anti-Fidel Castro telah menghilang dari kantornya. Mary Meyer, seorang pembantu pribadi Kennedy selama di gedung putih dibunuh pada Oktober 1964 di sebuah taman di Wahington. Buku hariannya kemudian menghilang tanpa jejak. Rose Cheramie, seorang pelacur di sebuah klub malam milik Jack Ruby (yang membunuh Oswald) meninggal dalam suatu kecelakaan tabrak lari. Dua hari sebelum kematiannya, ia bercerita kepada polisi bahwa ia mendengar dua orang pria latin telah berencana untuk membunuh presiden. ■ selamat ginting

Oswald dan Ruby Saling Kenal

R

uby Carousel Club, Dallas, Amerika Serikat (AS), pada 4 Oktober 1963. Terjadi sebuah pembicaraan penting soal konspirasi pembunuhan. Jack Ruby selaku pemilik Ruby Carousel Club dan Lee Harvey Oswald berdebat rencana besar untuk ‘membersihkan’ John F Kennedy. Keduanya berdebat keras dengan kata-kata tajam dan penuh ketegangan.

Oswald: Banyak cara untuk membersihkan dia (Jaksa Agung Robert Kennedy) tanpa harus membunuhnya. Ruby: Bagaimana caranya? Oswald: Saya bisa menembak saudaranya. Ruby: Maksudmu Tuan Presiden. Oswald: Betul, Tuan Presiden. Ruby: Namun, tindakan itu tidak patriotik. Pada pembicaraan yang tegang itu, Oswald menyatakan akan membunuh semua keluarga Kennedy serta membutuhkan

senapan dan gedung yang tinggi. Kemudian, dalam pembicaraan itu, Ruby berkata, “Kamu terlalu banyak mengajukan pertanyaan. Ingat, mereka tahu apa yang kamu rencanakan, tapi kamu tidak tahu mereka. Mereka selalu mengawasimu.” Sebulan kemudian, tepatnya 22 November 1963, JFK tewas ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas. JFK yang menggunakan mobil Limousin atap terbuka tewas seketika begitu peluru menghantam leher dan kepalanya. Hal itu terjadi saat iring-iringan kendaraannya melintas tepat di depan Texas Scholl Book Depository. Lee Harvey Oswald belakangan diduga sebagai pelaku penembakan terhadap JFK. Sementara itu, Jack Ruby adalah orang yang menembak mati Oswald ketika berhasil ditangkap polisi. Kematian Oswald yang belum pernah dihadapkan ke pengadilan, membuat kematian JFK menjadi misteri. Namun, kini terungkap adanya hubungan antara Oswald dan Ruby. Hal itu setelah ditemukannya dokumen berisi transkrip pembicaraan keduanya.

Dokumen penting yang telah tersimpan selama empat dekade di Pengadilan Dallas itu ditemukan di antara tumpukan kertas dalam beberapa kardus yang disimpan di lantai 10. Jaksa Dallas County Craig Watkins menyatakan, dokumen ini bukan kategori rahasia. Sebab, dalam kotak itu banyak dokumen berisi transkrip rencana pembunuhan JFK yang dikumpulkan sejak 1963. “Kami tidak tahu pasti apakah transkrip pembicaraan itu aktual atau tidak. Itu akan menjadi perdebatan di lingkungan masyarakat, apakah itu benar atau tidak, telah terjadi sebuah konspirasi untuk membunuh presiden (JFK),” jelas Watkins. Selain itu, berdasarkan pembicaraan antara Oswald dan Ruby, terungkap bahwa rencana pembunuhan itu sebenarnya diarahkan kepada saudara JFK, yaitu Robert Kennedy, yang menjadi jaksa agung. Opini berbeda disampaikan Terri Moore, asisten Watkins. Dia menyatakan, transkrip pembicaraan yang telah dimuat pada Dallas Morning News itu merupakan bagian dari

● Lee Harvey Oswald (tengah, tak bertopi).

transkrip film yang dibuat seorang sutradara bernama Henry Wade. Dokumen dan transkrip pembicaraan ten-

tang rencana pembunuhan Presiden John Fitzgerald Kennedy (JFK) disiarkan pada 15 September 2008 lalu. ■ selamat ginting


Teraju

REPUBLIKA RABU, 23 NOVEMBER 2011

25

FOTO-FOTO BLOGSPOT.COM

Nuklir Israel di Balik Pembunuhan

P

engakuan mengejutkan keluar dari mulut Moderchai Vanunu. Ia adalah mantan teknisi pada reaktor nuklir Israel di Dimona, selatan Negev. Dia juga pernah dipenjara setelah ditangkap Mossad pada 1986 karena membocorkan rahasia nuklir Dimona kepada harian Inggris Sunday Times. Kali ini ia membocorkan soal dugaan keterlibatan Israel dalam pembunuhan Presiden John F Kennedy. Pengakuan itu dikemukakan kepada mingguan London berbahasa Arab, Al-Hayatt. Hasilnya, diterbitkan dalam suplemen harian itu bernama Al-Wassat. Menurutnya, Israel berada di balik pembunuhan Presiden Kennedy pada 1963. Analisisnya, karena JFK menekan David Ben Gurion, perdana menteri Israel saat itu, soal nuklir Israel. Vanunu mengatakan, menurut sebuah indikasi yang sudah hampir pasti, Kennedy dibunuh akibat tekanan yang diberikannya

kepada Ben Gurion sehubungan dengan reaktor nuklir Dimona. Ben Gurion adalah perdana menteri (PM) pertama Israel yang menjabat pada periode 1949 hingga 1954. Ia terpilih kembali sebagai PM dari 1955 hingga 1963. Ben Gurion adalah Yahudi keturunan Polandia yang lahir pada 1886 dan pindah ke Israel pada 1906. “Kami tidak tahu siapa yang akan tampil menjadi PM dan memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir dalam perjuangan melawan negara-negara tetangga Arab,” kata Vanunu, yang kini tinggal di sebuah apartemen yang diawasi. Sayangnya, berita soal pembunuhan JFK oleh peran Israel itu tidak begitu runtut. Namun yang jelas, pada Juni 1964 Levi Eshkol tampil sebagai PM menggantikan Ben Gurion. Reaktor nuklir Dimona dimulai pada 1965, tetapi perencanaannya sudah dilakukan sebelumnya. Vanunu membocorkan soal peran Is-

Kennedy dan Wapres Lyndon B Johnson.

rael dalam kasus JFK pada 2005. Hanya setahun setelah dia dibebaskan dari penjara. Menurutnya, proyek nuklir Israel sudah berusia 40 tahun, dimulai secara resmi pada 1965. Setelah dibebaskan pada April 2004,

Vanunu tak diperbolehkan berbicara dengan orang asing, tidak boleh bepergian ke luar negeri. Tidak jelas, bagaimana dia bisa diwawancarai oleh media pada 2005 lalu soal kasus JFK. Akhirnya, Mahkamah Agung Israel memu-

● Kelompok anti-Castro yang didukung Amerika ditangkap di Teluk Babi, Kuba.

Marinir AS tidak dikirim meskipun ada kapal-kapal pendukung di lepas pantai yang siap untuk mendarat begitu mendapat perintah. Pada saat pertempuran berakhir pada 19 April, 114 orang pelarian Kuba meninggal dan sisanya tertangkap. Sekitar 1.200 pasukan pelarian Kuba itu dengan cepat diadili dan dijatuhi hukuman 30 tahun penjara karena pengkhianatan. Setelah perundingan selama 20 bulan dengan AS, Kuba melepaskan para tawanan itu dengan imbalan bantuan makanan dan obat-obatan senilai 53 juta dolar AS.

CIA gagal Oleh Selamat Ginting

Pembiaran dalam kekalahan pertempuran di Teluk Babi menimbulkan dendam veteran perang.

P

agi hari, 15 April 1961. Tiga penerbangan pesawat pengebom ringan Douglas B-26B Invader diberi tanda Fuerza Aerea Revolucionaria (FAR/Angkatan Udara Revolusioner) pada pesawatnya. Pesawatpesawat tempur itu mengebom dan menembaki landasan-landasan udara Kuba di San Antonio de Los Baños. Juga membombardir Bandara Internasional Antonio Maceo dan landasan udara di Ciudad Libertad. Itulah Operasi Puma, kode yang diberikan untuk serangan udara terhadap Angkatan Udara Revolusioner Kuba. Mereka merencanakan serangan udara selama 48 jam di seluruh pulau tersebut untuk menghancurkan secara efektif kekuatan udara Kuba. Selain itu memberikan jaminan kepada Brigade 2506 menguasai wilayah udara pulau tersebut sebelum pendaratan yang sesungguhnya di Teluk Babi. Namun apa yang terjadi? Serangan udara itu tidak berlangsung terusmenerus seperti yang direncanakan semula. Mereka dibatasi oleh keputusan-keputusan politik pada tingkat tertinggi pemerintahan Amerika Serikat. Dan hal itu diketahui oleh pemimpin baru Kuba, Fidel Castro. Saat itu, Castro baru saja dua tahun menggulingkan rezim diktator militer sayap kanan Jenderal Fulgencio Batista yang didukung AS pada 1 Januari

1959. Dua Presiden AS, Eisenhower dan Kennedy, telah menilai Kuba di bawah Castro berada di kubu Uni Soviet, seteru AS pada Perang Dingin. Karena itu, AS berusaha menggulingkan Castro dengan berbagai cara, termasuk lewat invasi di Teluk Babi. Invasi Teluk Babi di Kuba dikenal pula sebagai Playa Girón, sesuai dengan pantai di Teluk Babi tempat pendaratan pasukan penyerbu yang direncanakan dan didanai oleh Amerika Serikat. Pelakunya adalah orang-orang Kuba di pembuangan di Kuba barat daya untuk menggulingkan pemerintahan Fidel Castro. Castro telah mengetahui terlebih dulu mengenai rencana invasi Amerika. Untuk itu, ia memerintahkan pesawat-pesawatnya ke tempat rahasia sehingga tidak bisa dihancurkan pesawat tempur Amerika. Berbagai sandiwara heroik dilakukan Amerika saat invasi itu. Misalnya yang dilakukan pesawat-pesawat tempur dari Brigade 2506 yang dikirim pada pagi 15 April itu. Salah satunya ditugaskan untuk memberikan kisah heroik CIA dalam invasi tersebut. Pesawat B-26B dua penumpang yang dimodifikasi sedikit yang digunakan untuk misi ini dikemudikan oleh Kapten Mario Zuniga. Sebelum berangkat, penutup mesin dari salah satu dari kedua mesinnya diangkat oleh petugas pemeliharaan, ditembak, lalu dipasang kembali. Tujuannya untuk memberikan kesan bahwa pesawat itu telah ditembaki dari darat pada saat penerbangan. Kapten Zuniga berangkat dari sebuah pangkalan pembuangan di Nikaragua dalam sebuah misi penerbangan rendah solo yang akan membawanya ke atas provinsi paling barat, Pinar del Rio, Kuba, kemudian ke timur laut menuju Key West, Florida. Begitu berada di atas Pulau Kuba, Kapten Zuniga terbang curam meninggi menjauhi gelombang Selat Florida ke su-

atu ketinggian di mana ia akan terdeteksi oleh instalasi radar AS berada di utara Kuba. Pada suatu ketinggian dan jarak yang aman di sebelah utara pulau itu, Kapten Zuniga menghiasi mesin dengan lubang-lubang peluru hasil penembakan terlebih dulu pada penutup mesinnya, lalu mengirimkan pesan SOS dan meminta izin untuk segera mendarat di Stasiun Udara Angkatan Laut Boca Chica, beberapa kilometer di sebelah timur laut dari Key West, Florida. Pada saat pesan Kapten Zuniga disampaikan kepada dunia pada pagi 15 April itu, tinggal satu pesawat pengebom Douglas dari Brigade itu yang belum kembali ke atas laut Karibia untuk kembali dipersenjatai dan mengisi bahan bakar. Namun pada saat pendaratan, para awak penerbang itu menemukan pesan kawat dari Washington yang memerintahkan mereka untuk menunda tanpa batas semua operasi pertempuran lebih lanjut terhadap Kuba. Pada 17 April, sekitar 1.500 orang pelarian Kuba yang dilengkapi dengan persenjataan Amerika mendarat di pantai selatan Kuba di Teluk Babi. Mereka berharap akan mendapatkan dukungan dari penduduk setempat dan bermaksud melintasi pulau itu ke Havana. CIA mengasumsikan bahwa invasi itu akan menimbulkan pemberontakan rakyat melawan Castro. Namun, operasi itu telah dinantikan oleh Castro, dan dalam mengantisipasi serangan itu pemerintah menangkapi sejumlah besar orang Kuba anti- Castro. Di situ pasukan anti-Castro meminta tambahan pasukan. Namun di luar dugaan, Presiden Kennedy memutuskan untuk tidak memberikan dukungan udara AS kepada invasi yang gagal itu. Padahal, empat penerbang AS ditangkap di Kuba. Kennedy pun membatalkan sejumlah sortie pengeboman untuk tidak terbang.

Invasi Teluk Babi yang gagal ini sangat memalukan pemerintahan Kennedy dan membuat Castro khawatir tentang kemungkinan intervensi AS di masa depan di Kuba. Akibat kegagalan ini, Direktur CIA Allen Dulles, Wakil Direktur CIA Charles Cabell, dan Wakil Direktur Operasi Ri-

Fidel Castro

tuskan Vanunu tidak boleh keluar dari Israel dan juga tidak boleh memberikan wawancara kepada media. Alasan Israel, mulut Vanunu masih bisa ‘bocor’ dan membeberkan perincian reaktor Dimona, termasuk otak di balik reaktor nuklir tersebut. Secara terpisah, sebuah sumber di Israel kepada WorldNetDaily mengatakan, setelah pembunuhan JFK intelijen Israel melakukan sebuah tugas untuk memperlihatkan bagaimana Lee Harvey Oswald bisa membunuh JFK dari posisinya di lantai enam sebuah gedung yang dekat dengan iringan-iringan JFK di Kota Dallas. Namun, sebuah simulasi lain menunjukkan bahwa si penembak Kennedy menggunakan peralatan yang sangat canggih, dan dipasangkan pada sebuah tripod. Peralatan tembak itu juga menggunakan sinar laser pelacak sasaran yang akurat. Sumber tersebut mengatakan, “Hampir tidak mungkin bagi Oswald melakukan penembakan seperti yang dituduhkan.” Selama ini cerita yang beredar soal penyebab kematian JFK adalah konspirasi di balik semua itu, yang hingga kini belum jelas juga. Namun, juru bicara untuk PM Israel saat itu, Ariel Sharon, yang bernama Ra’anan Gissin mengatakan, komentar Vanunu justru akan membuat kredibilitas Vanunu semakin rusak. ■ selamat ginting

chard Bissell dipaksa mengundurkan diri. Ketiga orang ini bertanggung jawab atas perencanaan operasi di CIA. Namun, Pemerintah AS tetap melanjutkan operasi-operasi rahasia yang tidak kompeten di Kuba, dan belakangan melakukan Proyek Kuba untuk menolong Kuba menggulingkan rezim Komunis itu. Ketegangan kemudian memuncak kembali dalam Krisis Misil Kuba tahun 1962. Banyak pemimpin militer cukup yakin bahwa invasi itu akan gagal, namun mereka mengira bahwa Kennedy akan mengirimkan Marinir untuk menyelamatkan para pelarian itu. Akan tetapi, Kennedy tidak menginginkan perang besar-besaran dan meninggalkan para pasukan pelarian. Sebuah artikel Washington Post, “Soviets Knew Date of Cuba Attack” (Soviet tahu tanggal penyerangan Kuba) (April 29, 2000), menunjukkan bahwa CIA memiliki informasi yang menunjukkan bahwa Uni Soviet mengetahui invasi yang akan dilakukan dan tidak memberitahukannya kepada Kennedy. Radio Moskow malah menyiarkan siaran berbahasa Inggris pada 13 April 1961, yang meramalkan invasi dalam sebuah rencana yang ditelurkan oleh CIA dengan menggunakan kriminal-kriminal bayaran dalam tempo seminggu. Invasi itu terjadi empat hari kemudian. Invasi Kennedy ke Teluk Babi ini sering kali dikritik karena menjadikan Castro bahkan lebih populer, menambahkan sentimen-sentimen nasionalistik terhadap dukungan bagi kebijakan-kebijakan ekonominya. Setelah pengeboman B-26 yang pertama, Castro mengumumkan revolusi Marxis-Leninis. Setelah invasi itu, ia mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan Uni Soviet, sebagian untuk mendapatkan perlindungan yang merintis jalan bagi Krisis Misil Kuba satu setengah tahun kemudian. Setiap tahun masih dilakukan latihan bahaya penyerangan tahunan di seluruh Kuba pada ‘Dia de la Defensa’ (hari pertahanan) untuk mempersiapkan seluruh penduduk terhadap invasi. Istilah ‘Teluk Babi’ juga digunakan oleh Presiden Richard Nixon sebagai acuan rahasia terhadap pembunuhan Kennedy dalam percakapan Gedung Putih yang terekam dalam pita-pita rekaman Watergate. Perlawanan terhadap Castro berlanjut di wilayah umum sekurang-kurangnya sampai 1965, dalam tindakan-tindakan yang disebut Pemerintah Kuba sebagai perang melawan para bandit. Peristiwa itu dianggap sebagai sebuah kebijakan Pemerintah Kennedy untuk menyingkirkan para pelarian Kuba yang mengganggu. Dampak kasus ini menguntungkan Partai Republik dan menimbulkan dendam keluarga tentara serta kelompok anti-Castro terhadap Kennedy. Mereka menganggap Kennedy mengorbankan nyawanya secara sia-sia. ■


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.