Republika

Page 1

REPUBLIKA

BONUS 12 HALAMAN

www.republika.co.id

MARCELINUS KELEN/ANTARA

KEMBALI KONDUSIF: Situasi pasar Kota Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, kembali ramai oleh aktivitas perdagangan, Kamis (27/10), setelah beberapa hari sempat sepi akibat serangan kelompok sipil bersenjata. Kelompok yang membakar kantor Ketahanan Pangan Puncak Jaya dan menembak mati Kapolsek Mulia, Dominggus Awes, ini juga sempat kontak tembak dengan aparat keamanan.

JUMAT, 28 OKTOBER 2011 1 DZULHIJJAH 1432 H NOMOR 283/TAHUN KE-19

Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM

MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id

SBY: Tak Ada Operasi Militer

OJK Harus Independen

Teguh Firmansyah JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menugaskan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto untuk berdialog dengan Amnesti Internasional terkait perkembangan situasi di Papua. Persoalan di Papua, kata Presiden, harus dilihat secara jernih. Amnesti Internasional (AI) meminta Pemerintah RI membebaskan warga Papua yang ditahan pada pelaksanaan Kongres Rakyat Papua (KRP) III pekan lalu. Menko Polhukam ditugaskan Presiden untuk menjelaskan posisi dasar Indonesia terhadap keamanan dan kedaulatan NKRI di tanah Papua agar tak ada lagi kesalahpahaman. Presiden menegaskan bahwa Indonesia adalah negara terbuka dan demokratis. ‘’Kebijakan kami bisa dipertanggungjawabkan,’’ ujar Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Bersambung ke hlm 11 kol 3-7

:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 11 Anda bisa memberi komentar pro kontra ini di www.republika.co.id

PEMBENTUKAN OJK NURHAIDA KETUA BAPEPAM LK

Ada Harmonisasi Apakah di OJK ada tumpang tindih kebijakan pengawasan dengan BI? Kalau tumpang tindih tentunya tidak karena setiap ada kebijakan ataupun ketentuan yang diambil tentunya itu kan sudah diharmonisasi dan dilakukan koordinasi dengan semua pihak-pihak terkait. Kan kalau kita lihat juga ada ex-officio BI nanti di Dewan Komisioner. Exofficio BI ini nantinya menyampaikan hal-hal yang terkait dengan koordinasi di perbankan. ■

M Ikhsan Shiddieqy, Sefti Oktarianisa

UU OJK masih menyisakan isu bank berdampak sistemis. JAKARTA — Dunia keuangan Indonesia memasuki babak baru dengan disahkannya UU Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rapat paripurna DPR, Kamis (27/10). Lembaga ini mempunyai kewenangan mengatur dan mengawasi kegiatan perusahaan keuangan di bidang perbankan, pembiayaan, asuransi, dana pensiun, pegadaian, dan pasar modal. OJK mengambil alih peran yang selama ini dijalankan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK), Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK) Kementerian Keuangan, dan sebagian tugas Bank Indonesia (BI). Selama ini perusahaan jasa keuangan mempunyai institusi pengawasan masing-masing sesuai bidang industrinya. Misalnya, perbankan diawasi BI, sementara pasar modal dan asuransi di bawah kendali Bapepam LK. Kementerian Keuang-

an pun masih berwenang menyusun kebijakan asuransi dan dana pensiun. Pengamat perbankan Destry Damayanti menilai, pembentukan OJK membuat aturan mengenai lembaga keuangan akan lebih sinergis satu sama lain. Namun, ia menegaskan, pembentukan OJK tetap tak boleh dicampuri unsur politis. ‘’Dengan OJK, ada kejelasan manajemen krisis. Ini bisa meredam konflik yang terjadi seperti halnya dalam bailout Century,’’ kata Destry, kemarin. OJK akan dipimpin sembilan orang Dewan Komisioner yang kepemimpinannya bersifat kolektif kolegial, setiap anggota memiliki hak suara sama, termasuk dua ex-officio dari Kementerian Keuangan dan BI. Pimpinan OJK dipilih oleh panitia seleksi yang terdiri atas unsur pemerintah, BI, dan masyarakat sektor jasa keuangan. Calon Dewan Komisioner harus melewati uji kepatutan dan kelayakan di DPR sebelum ditetapkan Presiden. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menganggap, pembentukan OJK merupakan bagian dari reformasi sistem pengawasan jasa keuangan agar lebih terintegrasi dan komprehensif. Pembentukan OJK dilandasi oleh

rehat PPP: Belum ada yang cocok untuk capres Jadi, pakai stok yang ada aja nih? KPK pakai pasal cuci uang untuk Nazaruddin Yang terlibat sih pakainya pasal ‘cuci tangan’

R

Lembaga baru akan dibentuk untuk mengawasi seluruh perusahaan finansial mulai dari perbankan, perusahaan pembiayaan, asuransi, dana pensiun, pegadaian, sampai pasar modal. Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan gabungan dari peran Bank Indonesia, Bapepam LK, dan Kementerian Keuangan. Nantinya, bank sentral hanya diberi sisa kewenangan pengawasan moneter dan sistem pembayaran saja.

OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) Ambil alih peran BI mulai 2014

Pengawasan Perbankan

Ambil alih Bapepam LK mulai 2013

Bapepam LK ●

● ● ● ●

Menikung Sampai Batas Maksimum

Masih Belum Jelas

J

asad Marco Simoncelli sudah dibaringkan di peraduan terakhir di Riccione, dekat Kota Coriano, Provinsi Rimini, Italia. Namun, banyak penggemar balapan MotoGP masih menduga-duga penyebab kematian pembalap berambut kribo

sangat dicintai Allah, bahkan melebihi jihad fi sabilillah. Mengingat keutamaan hari-hari tersebut Allah bersumpah dengannya dalam Alquran, “Demi waktu fajar. Dan malam yang sepuluh.” (Al Fajr: 1-2). Di antara 10 hari ini yang paling utama adalah hari haji akbar yaitu hari nahar (10 Dzulhijjah). “Sesungguhnya hari yang paling agung di sisi Allah SWT adalah hari nahar, lalu hari tasyrik (setelah hari nahar).” (HR Abu Dawud, disahihkan oleh Hakim). Di antara amal saleh yang disyariatkan pada 10 hari pertama Dzulhijjah, pertama, melaksanakan ibadah haji dan umrah. “Dan haji mabrur,

itu. Sebagian lagi, kembali mengingat-ingat kenangan pertemuan dengan pembalap muda penuh potensi dan sekaligus kontroversial itu. Doni Tata Pradipta adalah salah satu pembalap muda yang pernah beradu kecepatan de-

ngan Simoncelli dalam satu musim MotoGP kelas 250 cc. Bagi Doni, mengenal Simoncelli sungguh luar biasa. Meskipun Marco, panggilan Doni untuk Simoncelli, memiliki gaya balap yang sangat agresif dan sedikit arogan, di luar lintasan dia sangat ramah. Menurut Doni, setiap pembalap memang memiliki karakter dan gaya mengendarai motornya sendiri-sendiri. Jika Marco memiliki gaya yang sedikit arogan, bagi Doni, itu adalah hal yang wajar. Meskipun tidak sedikit pembalap yang tak menyukai gaya balap Marco karena dianggap membahayakan pembalap lain. Namun, dengan gaya balap seperti itu Marco merupakan pembalap yang cepat menarik perhatian karena prestasinya. Bersambung ke hlm 11 kol 3-7

hikmah Oleh Prof Dr KH Achmad Satori Ismail

10 Hari Pertama Dzulhijjah tidak ada balasan untuknya selain surga.” (HR Muslim). Kedua, memperbanyak shalat sunah. “Hendaknya kamu memperbanyak sujud lillah, karena tidaklah kamu bersujud kepada Allah sekali saja, kecuali Allah akan mengangkat derajatmu karenanya dan menggugurkan dosamu karenanya.” (HR Muslim). Ketiga, berpuasa selama sembi-

lan hari, terutama hari Arafah. “Bahwa Rasulullah SAW biasa berpuasa sembilan hari bulan Dzulhijjjah, hari ‘Asyura serta tiga hari dalam setiap bulan.” (HR Ahmad dan Nasa’I dari Hafshah RA). Imam Nawawi menjelaskan bahwa puasa pada hari-hari tersebut sangat dianjurkan. Terutama pada tanggal sembilan (yakni hari Arafah) bagi yang tidak berada

terperinci dalam UU OJK. Namun, ia menjamin OJK dan BI bakal sinergi dalam mengomunikasikan bank bermasalah. ‘’Lagi pula, BI bakal bertemu OJK tiap tiga bulan.’’ ■ ed: rahmad budi harto

RAKSASA KEUANGAN

Tragedi Marco Simoncelli (Bagian 2) SIMONE ROSA/AP

UU Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah disahkan, bagaimana reaksi BI? Kita baru dapat draf UU OJK informal saja. Sekarang kita sedang pelajari. Kita baru dapat semalam dan juga mendapatkan draf itu dari media. Pertama, terkait pasal 40 tentang definisi bank sistemis atau SIB (bank yang kejatuhannya membahayakan stabilitas perbankan), itu harus jelas. Kita rasa draf itu belum jelas, terutama menentukan kriteria SIB. ■

asi normal pun dapat berdampak sistemis terhadap perbankan nasional. Anggota Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz mengakui pengawasan SIB memang tidak diatur

DIFI JOHANSYAH HUMAS BI

asulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari di mana amal saleh pada hari itu lebih dicintai Allah ‘Azza wa Jalla daripada hari-hari ini –yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab, ‘Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa, raga, dan hartanya, kemudian tidak bersisa lagi’.” (HR Bukhari). Kalau pada Ramadhan ada 10 hari terakhir yang mulia, karena menanti lailatul qadar, maka pada bulan Dzulhijjah ada 10 hari pertama yang utama, di mana amal saleh yang dikerjakan pada hari-hari itu

perkembangan jasa keuangan yang semakin kompleks dan dinamis, baik karena pengaruh globalisasi, perkembangan teknologi, maupun inovasi produk keuangan. ‘’Untuk mencapai tujuan itu, OJK harus dipastikan merupakan lembaga independen. Pemerintah juga mendukung dimuatnya protokol koordinasi,’’ kata Agus. Protokol itu mencakup pembentukan Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan yang beranggotakan Menteri Keuangan sebagai koordinator, Gubernur BI, Ketua Dewan Komisioner OJK, dan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Namun, dalam pengawasan perbankan, UU ini masih menyisakan masalah mengganjal mengenai Pengawasan kriteria bank berdampak sisMoneter temis (systemSistem ically important bank) yang Pembayaran ditangani OJK. SIB merupakan bank dengan ukuran aset cukup signifikan yang bila mengalami kegagalan dalam situ-

Pengawasan Lembaga Efek dan Perdagangan Efek Pengawasan Lembaga Pembiayaan Pengawasan Lembaga Asuransi Pengawasan Dana Pensiun Penilaian Perusahaan Jasa Keuangan Kebijakan dan Produk Investasi Pemeriksaan dan Penyidikan Investasi dan Transaksi Efek

Ambil alih DJLK mulai 2013

Ditjen Lembaga Keuangan (DJLK) Kementerian Keuangan ●

● ●

Kebijakan Perbankan dan Usaha Jasa Pembiayaan Kebijakan Asuransi Kebijakan Dana Pensiun

Pemerintah Usul Ambang Batas Parlemen 4 Persen milu, kata Gamawan, pemerintah tidak menutup ruang pembaJAKARTA — Pemerintah hasan lebih mendalam dengan mengusulkan ambang batas par- DPR. ‘’Ini baru usulan. DPR bisa lemen atau parliamentary thresh- membahas lebih lanjut,’’ ujarnya old (PT) sebesar empat persen di Jakarta, Kamis (27/10). pada Pemilu Legislatif Gamawan memahami 2014 mendatang karena aturan mengenai ambang Setgab Koalisi dianggap paling ideal Terancam Pecah batas parlemen ini akan alias tidak terlalu tinggi –– Hlm 11 menjadi salah satu materi dan juga tidak rendah. kunci yang paling alot Menteri Dalam Negeri pembahasannya. DikareGamawan Fauzi menjelaskan PT nakan, tiap-tiap parpol memiliki sebesar 2,5 persen yang diterap- usulan persentase yang berbeda. kan pada Pemilu 2009 belum da- Besaran ambang batas ini masuk pat mewujudkan multipartai dalam Daftar Inventarisasi Masederhana dan sistem pemerin- salah (DIM) RUU Pemilu yang tahan presidensial. diserahkan pemerintah ke DPR. Namun untuk memperoleh Usulan PT yang diajukan pemerinangka PT yang dapat diterima Bersambung ke hlm 11 kol 1-2 seluruh partai politik peserta peErdy Nasrul

di Arafah. “Berpuasa pada hari ‘Arafah dapat menghapuskan dosa di tahun yang lalu dan setelahnya.” (HR Muslim). Keempat, bertakbir dan berzikir. “Dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.”(QS Al-Hajj: 28). Kelima, berkurban pada hari nahar (10 Dzulhijjah) atau pada hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). “Barang siapa yang memiliki kemampuan, namun tidak berkurban, maka janganlah sekali-kali mendekati tempat shalat kami.” (Shahih At-Targhiib). Keenam, memperbanyak amal saleh, seperti sedekah, membaca Alquran, birrul waalidain, silaturahim

memenuhi kebutuhan kaum Muslimin, menghibur orang yang tertimpa musibah, dan lainnya. Ketujuh, bertobat dari dosa dan maksiat serta menjauhi larangan Allah. “Sesungguhnya Allah cemburu, orang mukmin pun cemburu, dan kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin mengerjakan larangan-Nya.” (HR Muslim). Kedelapan, melaksanakan shalat Idul Adha. Di saat bangsa kita diterpa berbagai problema yang menggurita dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa, seharusnyalah kita memperkokoh tazkiyatun nafs (kesucian jiwa) melalui ibadah agar mendapat pertolongan Allah SWT. Amin. ■


nasional

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011 TAHTA AIDILLA/REPUBLIKA

Hambalang Masuk Penyelidikan Muhammad Hafil JAKARTA — Kasus dugaan korupsi proyek pusat pendidikan dan latihan serta sekolah olahraga di Hambalang, Sentul, Bogor, statusnya sudah masuk ke penyelidikan dari pengumpulan barang bukti dan keterangan (pulbaket). “Sudah meningkat statusnya ke tingkat penyelidikan, Agustus kemarin,” kata Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah usai seminar tentang antikorupsi di Jakarta, Kamis (27/10). Namun, kata Chandra, pada tingkat penyelidikan itu belum akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang disebut-sebut terlibat dalam kasus itu. Dalam wawancara di stasiun televisi, mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazarudin, selama buronnya, menyebar tudingan adanya permainan anggaran. Nazarudin mengatakan, sekitar Rp 50 miliar dari dana proyek itu mengalir ke Kongres Partai Demokrat tahun lalu. Dalam wawancara itu, Nazaruddin menjawab pertanyaan soal proyek-proyek yang diketahuinya. Dia mengatakan, “Untuk proyek Hambalang Rp 1,2 triliun dana yang sudah dialokasikan Rp 100 miliar. Dengan rincian ke DPR lebih kurang Rp 30 miliar, lewat pengusaha teman Anas namanya Mahfud, Rp 50 miliar untuk pemenangan Anas waktu kongres, dan ke tim konsultan Anas calon presiden Ipang konsultan Rp 20 miliar.” Anas sudah membantah keras tudingan Nazar itu. Anas juga membantah kemenangan sebagai ketua umum Partai Demokrat lantaran karena dia menggelontorkan dana kepada para pemegang suara. Sebelumnya, KPK beberapa kali menyampaikan bahwa kasus dugaan korupsi Hambalang masih tahap pulbaket. Untuk meningkatkan status kasus, kata Juru Bicara KPK Johan Budi, dilakukan ekspos kasus terlebih dahulu. “Saya dengar informasinya seperti itu, akan segera diekspos,” katanya beberapa waktu yang lalu. Proyek itu dilaksanakan oleh PT Adhi Karya sejak 2010. Adhi Karya bekerja sama dengan PT Wijaya Karya. Dalam poyek tersebut ada pembagian porsi, Adhi Karya memegang 70 persen, sedangkan sisanya sebesar 30 persen dipegang Wijaya Karya Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama 2011 PT Adhi Karya, nilai proyek Hambalang sebesar Rp 1,518 triliun. Laporan keuangan tersebut juga memperlihatkan bahwa proyek ini masih terus berjalan. ■ ed: dewi mardiani

Warga Disiagakan Hadapi Banjir JAKARTA — Pada awal musim hujan ini, beberapa daerah mulai siaga menghadapi banjir. Salah satu yang perlu perbaikan segera adalah rehabilitasi 14 daerah aliran sungai (DAS) kritis. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, beberapa DAS yang statusnya sangat kritis perlu menjadi prioritas, yaitu DAS Ciliwung, DAS Citarum, dan DAS Solo. “Dua bulan ke depan, yaitu November-Desember 2011, DAS tersebut menjadi prioritas kegiatan rehabilitasi bersama 11 DAS lainnya,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurutnya, ke-14 DAS ini masuk ke dalam 108 DAS yang menjadi capaian perbaikan hingga 2014. Dirjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Harry Santoso merinci, ke-14 DAS kritis itu di Jawa Barat (Ciliwung, Citarum, Cimanuk, dan Citandui), Jawa Tengah (Solo, Brantas, dan Serayu Opak Progo), dan di Sumatra Utara (Asahan Barumun dan Wampu Sei Ular).

Sisanya adalah DAS Musi (Sumatra Selatan), Indragiri Rokan (Riau), Jeneberang (Sulawesi Selatan), Benain Noelmina (Nusa Tenggara Timur), dan Way Sekampung Seputih (Lampung). Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyiagakan warga di pinggir Kali Dengkeng. Daerahnya adalah Prambanan, Wedi, Gantiwarno, Bayat, Cawas, dan Wonosari. “Beberapa tanggul di sepanjang Kali Dengkeng juga dalam kondisi rapuh,” ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Joko Rukminto. Warga juga diminta mewaspadai bencana tanah longsor. BPBD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, juga meminta warga mewaspadai puting beliung dan tanah longsor. “Kami minta masyarakat waspada pada ancaman bencana, seperti terjangan angin puting beliung dan tanah longsor,” kata Ketua Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Rembang Suharso. Kesiapsiagaan juga di-

Memudahkan Persalinan Masyarakat “Kecil”

DARMAWAN/REPUBLIKA

D

evi Diana Oktavia (32 tahun), menangis bahagia mendengar tangisan seorang bayi laki-laki yang baru saja dilahirkannya pada Kamis, 8 September 2011 lalu. Ia terus mengucap syukur kepada Sang Maha Pencipta karena bayi seberat 2 kilogram itu akhirnya keluar juga setelah sembilan bulan lamanya mendekam di rahimnya. Kebahagiaan wanita yang akrab disapa Dina ini, bertambah ketika didapati bayi mungilnya ini terlihat tampan dengan kulit putih, hidung mancung dan bibir tipis. Dina sangat gemas melihatnya, apalagi ketika sang bayi tertidur pulas. Ini adalah anak keempat yang dilahirkan Dina. Pada awal kehamilan, Dina rajin mengontrol kondisi janin pada Bidan didaerah rumah Dina, kampung tanah 80 nomor 42 Rt 007 Rw 09 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun memasuki usia kandungan empat bulan, sang bidan pindah tugas ke puskesmas Pondok Bambu. Dina pun mendatangi puskesmas tersebut melanjutkan kontrol kehamilannya. Dina mulai bingung memikirkan biaya persalinan sesar yang diketahuinya mahal, sekitar Rp 5 jutaan. Dina menyisihkan sebagian penghasilan suaminya Harianto (31 tahun) yang merupakan seorang buruh lepas yang penghasilannya tidak menentu. Awalnya Dina ingin ikut program Gakin, dan ia yang merupakan perantau dari Riau mulai mengurus kelengkapan administrasi termasuk KTP dan KK. Ia bergegas pergi dikantor kelurahan setempat. Namun, pada saat yang sama, ia disarankan oleh petugas kelurahan untuk mengikuti program Jaminan Persalinan (Jampersal), yaitu program Pemerintah yang menanggung biaya persalinan bagi ibu hamil yang tidak memiliki jaminan pembiayaan persalinan. Program ini baru setahun diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Dina untuk persalinannya memilih RSUP Persahabatan dengan membawa surat rujukan dari Puskesmas.“Untung ada Jampersal, saya merasa terbantu dan terjamin sekali untuk persalinan sesar saya yang memakan uang

Politik Dinasti akan Disetop Larangan keluarga inti kepala daerah maju pemilukada dimasukkan ke revisi UU Pemda.

REVISI UNDANG-UNDANG KPK: Tiga capim KPK Abraham Samad (kiri), Bambang Widjayanto (tengah), dan Yunus Husein dalam diskusi soal UU KPK di Fraksi PKB DPR, Kamis (27/10). Diskusi ini mengangkat tema “Penguatan Lembaga Menuju Profesionalisme, Integritas dan Imparsialitas KPK.

sekitar Rp 6 juta,” ujarnya. Manfaat dari Jampersal juga dirasakan oleh Evie Suhaidar (25 tahun). Ia yang baru saja melahirkan bayi laki-lakinya di RSUD Budhi Asih Sabtu (10/9) merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Suami Evie, Parmuji (27 tahun) juga mengakui hal tersebut. “Program ini sangat menolong sekali,” ujar warga Rt 013 Rw 02 No. 135 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Pasangan yang baru menikah satu tahun ini, awalnya tidak menyangka kalau proses persalinan istrinya yang normal ini akan bebas biaya. Sebelumnya Evie merupakan pasien umum di RSUD Budhi Asih, namun ketika mulai mendekati persalinan, mereka mendapatkan informasi akan program Jampersal dari temantemannya. Humas RSUD Budhi Asih, dr Hamonangan Sirait MARS, mengungkapkan sejak awal tahun 2011 pihaknya sudah melayani sekitar 150 pasien jampersal. Sebagian besar melahirkan dengan cara sesar. Sebagai rumah sakit pemerintah, RSUD Budhi Asih melayani Jampersal seperti yang diamanatkan oleh Menteri Kesehatan RI, Dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. Dr.PH. Dina dan Evie adalah potret dari ribuan atau jutaan ibu hamil di Indonesia yang sangat membutuhkan bantuan pembiayaan persalinan. Juga, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, di fasilitas kesehatan, yakni pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pemeriksaan ibu nifas dan bayi baru lahir, serta pelayanan KB pasca persalinan. Setiap peserta program Jampersal sejak awal dimotivasi untuk mengikuti KB paska persalinan. Hal ini dimaksudkan untuk menjarangkan kelahiran dan dalam jangka panjang membatasi kelahiran, agar ibu dan bayi sehat sejahtera. Fasilitas kesehatan yang melayani program Jampersal adalah fasilitas kesehatan milik Pemerintah, yaitu rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan Pondok Bersalin Desa (Polindes). Selain itu, pelayanan Jampersal juga diberikan di fasilitas kesehatan milik swasta yang telah memiliki Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Fasilitas kesehatan swasta tersebut meliputi rumah sakit, klinik, rumah bersalin, dokter dan bidan praktik mandiri/swasta. “Dengan adanya program Jampersal, tidak ada lagi alasan seorang ibu hamil mengatakan tidak punya uang untuk melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan dan di fasilitas kesehatan,” tegas Direktur Bina Kesehatan Ibu, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI, dr. Ina Hernawati, MPH. G adv

lakukan Badan Search and Rescue Nasional (BASARNAS) Kota Semarang dengan melatih calon PNS untuk memberi pertolongan korban banjir. Simulasinya dilakukan selama tiga hari. “Ini permintaan BPBD,” kata Instruktur Pelatihan, Basuki. Di Solok, Sumatra Barat sebanyak 635 rumah terendam karena meluapnya air Sungai Batang Lembang akibat hujan deras sejak Rabu (26/10). Kepala BPB Kantor Kesejahteraan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Solok Aliarman Sirin menyebutkan, 635 buah rumah itu dihuni sebanyak 2.050 jiwa di enam kelurahan di Kota Solok. “Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa.” Meluapnya air sungai juga terjadi di Sungai Ular, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara. Pesawahan di sekitarnya sudah terendam. “Saat ini sedang dibenahi,” kata Kabag Humas Pemkab Serdang Bedagai Mariyono di Medan. ■ edy setiyoko/c07/c10/antara ed: dewi mardiani

2

JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merancang aturan agar politik dinasti di Indonesia tidak terjadi lagi seperti sekarang. Aturan itu dituangkan dalam Revisi UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (UU Pemda) yang menghasilkan RUU Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada). Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah Djohan mengatakan, keluarga inti kepala daerah tidak bisa mencalonkan diri sebagai calon gubernur ataupun calon bupati/wali kota jika masih ada yang menjabat kepala daerah. Keluarga inti adalah suami atau istri dan anak. Menurutnya, bila ada salah satu anggota keluarga masih menjabat kepala daerah, butuh satu periode lagi untuk bisa maju sebagai calon kepala daerah. “Kami usulkan cutting off lima tahun. Politik dinasti dengan sendirinya terhapus jika aturan ini diterapkan,” kata dia, di diskusi ‘Seven Strategic Studies’, Kamis (27/10). Dikatakannya, alasan penghapusan dinasti politik dilakukan agar sistem pemerintahan tidak dikuasai kelompok atau keluarga tertentu. Aturan itu menciptakan harmonisasi pemerintahan dan mencegah kepala daerah berikutnya melindungi kepala daerah sebelumnya yang terlibat kasus hukum. Dia menambahkan, RUU Pilkada sudah dalam proses harmonisasi dan segera dimintakan amanat presiden untuk dibahas di DPR. RUU ini bisa mulai dibahas awal tahun depan. Ditargetkan, RUU ini bisa diparipurnakan di DPR pada pertengahan 2012. Dalam RUU Pilkada, kata dia, dicantumkan syarat moral agar calon kepala daerah yang pernah menjabat dua periode tidak bisa mencalonkan diri lagi sebagai calon wakil bupati/wali kota. Hal itu untuk mengunci agar kandidat tidak bisa menyiasati aturan seperti yang terjadi selama ini. Selain itu, kata Djohermansyah, dalam drafnya gubernur dipilih oleh DPRD provinsi dan wakilnya ditunjuk

dari birokrat dengan pangkat minimal IB. Adapun untuk pemilihan bupati/wali kota tetap menggunakan mekanisme dipilih langsung sehingga memungkinkan calon independen maju. Namun, untuk posisi wakil gubernur atau wakil bupati/wali kota, jumlahnya bisa lebih dari satu, bergantung pada jumlah penduduk. Djohermansyah mencontohkan, provinsi di atas 10 juta penduduk bisa memiliki dua wakil gubernur, sementara kabupaten/kota berpenduduk di atas lima juta bisa memiliki dua wakil bupati/ wali kota. Adapun kabupaten/kota yang berpenduduk di bawah 100 ribu tidak perlu memiliki wakil bupati/wali kota. Khusus pemilihan gubernur (pilgub) melalui pemilihan DPRD, lanjutnya, bisa dimulai pada 2013 di Jawa Barat atau Jawa Tengah. Dua daerah itu menjadi pilot project program efisiensi pemilukada. Hal ini, kata dia, membuat penyederhanaan daripada pemilihan langsung yang memboroskan anggaran. “Ini murni demi penghematan anggaran dan perbaikan tata pemerintahan,” jelas Djohermansyah. Anggota Komisi II DPR Abdul Malik Haramain setuju dengan pembuatan aturan baru terkait pemilukada ataupun pilpres jika alasannya efisiensi anggaran. Untuk pemilihan wakil kepala daerah juga lebih baik ditunjuk agar tidak muncul konflik. “Demi kebaikan bersama kita dukung agar tidak terulang konflik antara kepala daerah dan wakilnya.” RUU Pilkada ini, kata dia, harus bisa dibahas di DPR pada 2011 agar dapat segera disahkan sebagai UU. Sebelumnya, usulan pemilihan kepala daerah lewat jalur DPRD oleh pemerintah juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). “Kalau saya harap, secepatnya tahun depan sudah bisa diterapkan,” ujar Ryaas Rasyid beberapa waktu lalu. Ide yang dilontarkannya itu bisa dilakukan di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota. Namun kalau di draf, sekarang pemerintah itu baru di level gubernur dulu. Walaupun, kata dia, cara ini tidak menjamin politik uang akan hilang. ■ teguh firmansyah/c13/antara ed: dewi mardiani

Jamkesmas di Hati

NUNU/DOKUMENTASI REPUBLIKA

"U

ntung, ada jamkesmas," Ungkapan itu seperti tak luput dari mulut Zuhriya (64) dan Suparni (55). Dua orang ini adalah pasien peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Ditemui siang hari sekitar pukul dua di pelataran masjid Asy Syifa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, kedua orang ini nampak sedang melepas lelah setelah seharian menjalani proses pengobatan. Zuhriya, wanita asal Karawang ini nampak sedang menemani anaknya tidur. "Ini anak saya. Namanya Amalia. Usianya 43 tahun. Saya menemani dia berobat di sini." Amalia tampak bergolek lemah di sisi kanan ibunya. Bola mata sebelah kanan Amalia tampak lebih besar dibandingkan ukuran normal. Bola mata kanannya tampak hendak meloncat keluar. Warnanya sempurna merah, seolah darah berkumpul jadi satu dan siap meledak. Mata itu juga tidak berhenti mengucurkan air mata dari sudut kiri. Zuhriya tak hentinya mengelap air mata itu. Air mata itu bukan ekspresi sedih atau sakit, namun spontan keluar karena adanya benda asing di mata anak sulungnya. Lalat juga tak henti-hentinya mengerubungi bola mata itu. Tangan kiri, atau kadang kanan Zuhriya tak berhenti mengibaskan selembar kain. Kibasan kain dimaksudkan untuk mengusir lalatlalat itu. Di atas benjolan tersebut seperti ada selembar kulit kering yang tidak mau lepas. Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual nasi uduk ini bercerita, sakit yang diderita anakanya tidak pernah dirasakan. "Jadi biasa aja. Dia tetep nyuci, beres-beres, jualan." Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Amalia berjualan gorengan. "Hasilnya tidak cukup untuk berobat. Makanya kami pakai Jamkesmas." Benjolan di mata anak

perempuannya ini baru membesar setahun belakangan. Tepatnya ketika Amalia usai melahirkan anak yang ketiga. Wanita dengan lima anak ini kemudian kelimpungan mencari cara supaya anaknya sembuh. Berbagai macam cara dicoba, namun tak kunjung mendapat hasil memuaskan. Atas saran keluarganya, Zuhriya memutuskan untuk mendapatkan pengobatan melalui pembiayaan dari Program Jamkesda atau Jamkesmas. Zuhriya melalui RT/RW, Kelurahan, dan Kecamatan setempat membuat Surat Keterangan Tidak Mampu agar mendapat kepesertaan Jamkesda. "Saya bikin surat ini di kecamatan, mondar-mandir juga ke Karawang" ujarnya. Setelah surat tersebut jadi, barulah Zuhriya membawa putrinya berobat. Pengobatan awalnya hanya di rumah sakit Karawang. Akan tetapi, RS daerah itu tidak mampu dalam menangani penyakit putrinya dan merujuk ke RSCM. Pembiayaan untuk pengobatan anaknya sangat besar dan daerah tidak sanggup membiayainya. Pemda setempat melayangkan surat kepada Menteri Kesehatan untuk dapat membantu pembiayaan melalui Program Jamkesmas. Akhirnya pada Senin (12/09), Zuhriya membawa anaknya ke RSCM. Paginya Selasa (13/09), wanita berjilbab ini menemani putrinya cek darah. Hasil tes baru bisa diketahui beberapa hari kemudian. Sekalipun belum mendapat giliran operasi, Zuhriya bersyukur dirinya sempat mengurus jamkesmas. Hal ini dikarenakan pengobatan pasien jamkesmas tidak perlu membayar sepeserpun karena semua pembiayaan sudah ditanggung oleh program Jamkesmas. Selain itu menurut Zuhriya dokter-dokternya telaten dan tidak suka marah. Dirinya bertekat akan terus menemani anaknya berobat sampai sembuh dan bisa melihat normal.

Nyaris senasib dengan Zuhriya, Suparni juga mensyukuri adanya jamkesmas. Wanita asal kampung Sindang Laut ini menderita tumor payudara. Di usianya yang 55 tahun, Suparni ditemani Surya anak lelakinya berobat. Suparni mengatakan, di kampungnya kebanyakan orang memiliki jamkesmas. "Kami didaftarkan lurah untuk menjadi peserta jamkesmas. Jadi, kebanyakan orang di kampung saya punya,“ ujarnya. Hal tersebut diiyakan oleh anaknya. Surya bercerita ibunya menderita tumor sejak 2008. Dirinya tidak mengetahui sudah stadium berapa tumor yang diderita ibunya, "Teu nyaho euy," jawabnya dengan logat Sunda yang kental. Wanita berkulit gelap ini bercerita, setelah discan tumornya masih berukuran kecil. "Kirakira segini," ujarnya sambil mengangkat jari telunjuk dan jempol membentuk lingkaran. Oleh karena itu dirinya hanya menerima chemotherapy, tanpa operasi. Sama seperti Zuhriya, awalnya Suparni berobat di RSUD Cirebon. Tapi. Karena tidak memiliki teknologi chemotheraphy, dirinya dirujuk ke RSCM. Selama tiga tahun Surya setia menemani sang ibu berobat. Pria yang berprofesi sebagai penjual rokok ini, sejak awal sudah mendaftarkan sang ibu sebagai peserta jamkesmas. Walaupun harus mengantri, dirinya berniat akan terus menemani sang ibu berobat. Manurutnya hal tersebut wajar karena jamkesmas gratis. "Dokternya juga baik," ujar Suparni menambahkan. Dirinya tidak membayangkan bila harus membayar semua proses pengobatan. "Nggak punya duit," katanya. Ditemui di tempat berbeda Penanggung Jawab Public Relation And Customer Service RSUD Pasar Rebo Sukartiono Sri Prabowo mengatakan, pelayanan jamkesmas memang menjadi primadona. Dia mengatakan sampai September 2011 sudah 500 peserta yang mendaftar rawat inap. Sedangkan untuk rawat jalan ada 750 orang. Angka ini naik dibanding tahun kemarin yaitu 127 untuk rawat inap, dan 1051 untuk rawat jalan. "Untuk tahun ini kita memperkirakan naik 150 persen. Apalagi sejak diluncurkan jaminan persalinan (jampersal) pada Januari atau Februari kemarin," ujarnya. Prabowo mengatakan kenaikan pasien melahirkan dimulai sejak April. Menurut Prabowo gratis dan mendapat pelayanan dari dokter menjadi unsur utama yang menarik perhatian masyarakat. Karena itu dirinya tidak heran melihat jumlah pasien yang membludak, "Apalagi sekarang ada jampersal. Gratis, penanganan langsung dokter, nyaman, pakai AC, komplit," katanya. G adv


nasional

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

3

Golkar Pastikan Usung Ical Capres 2014 Mansyur Faqih, Teguh Firmansyah

Sistem konvensi guna menjaring capres dipastikan tak akan digunakan Golkar. JAKARTA –– Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) didukung penuh oleh 33 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk maju dalam pemilihan presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Dukungan itu disuarakan perwakilan DPD dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II, di Jakarta, Kamis (27/10). Ketua DPD Sulawesi Tenggara Ridwan Bae yang ditunjuk sebagai perwakilan 33 DPD membacakan kesepakatan tersebut di hadapan petinggi Partai Golkar. “Seluruh DPD Partai Golkar se-Indonesia bersepakat untuk mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai capres Indonesia 2014-2019,” ujar Ridwan. Menurutnya, kesepakatan ini diambil setelah 33 DPD Partai Golkar melakukan komunikasi dan mendiskusikannya dalam rapimnas yang berlangsung sejak 26 Oktober hingga 28 Oktober 2011. “DPD seluruh Indonesia meyakini jika suara Golkar merupakan suara rakyat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini,” ungkapnya. Dalam Rapimnas II Golkar kemarin, dukungan untuk Ical sebagai capres dalam Pemilu 2014 antara lain, dari DPD I Partai Golkar Aceh. “Saya menyampaikan usulan itu pada Rapimnas II Partai Golkar di Jakarta,” kata Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh Risman A Rachman. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menegaskan, partainya tidak akan menggunakan sistem konvensi dalam menentukan capres 2014. Menurut Agung, sistem konvensi tidak menjamin keberhasilan capres dari Golkar terpilih menjadi presiden. “Ya benar, karena memang sudah diubah. Capres dari Partai Golkar penjaringannya tidak melalui konvensi lagi,” ujar Agung, kemarin.

Selain tidak adanya jaminan keberhasilan dari sistem konvensi, Agung menambahkan, sistem konvensi rawan politik uang. Yang paling ideal saat ini, lanjut Agung, adalah memanfaatkan hasil survei, baik yang digelar oleh internal atau eksternal partai. Namun, Agung mengakui, suara dari daerah (DPD) mendesak agar DPP Partai Golkar mengusung Aburizal Bakrie sebagai capres dalam Pemilu 2014. Ical menyambut dukungan itu dengan menyatakan bahwa dukungan DPD sejalan dengan keinginan Partai Golkar untuk memiliki presiden pada 2014. Dengan dukungan tersebut, ia meminta seluruh kader partai untuk meningkatkan kembali nilai elektabilitas partai yang sempat turun. “Kita sependapat, kita tidak hanya ingin mempunyai capres, tapi calon yang jadi presiden. Saya yakin, dukungan itu tulus untuk kepentingan partai dan bangsa,” ujar Ical. infografis: sarjono

■ antara ed: andri saubani

Esthi Maharani, Mansyur Faqih

Mana Calon Pemimpin Muda Indonesia? JAKARTA –– Sejumlah survei sudah memperlihatkan namanama yang berpotensi untuk bersaing sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2014. Namun, nama capres yang banyak dipilih responden survei adalah tokohtokoh lama dan terbilang senior. Pengamat politik dari Cides, Indria Samego, menilai, tidak munculnya nama-nama capres muda tidak bisa disalahkan. “Karena publik hanya mengenal orangorang yang pernah berkiprah secara nasional,” kata Indria, saat dihubungi Republika, Kamis (27/10). Menurut Indria, potensi untuk golongan muda maju sebagai capres sebenarnya ada karena beberapa partai politik dipimpin orang muda. Tapi, tingkat elektabilitas mereka masih sangat diragukan. Golongan muda, lanjut-

nya, tidak punya rekam jejak kepemimpinan yang memadai di masyarakat. Mereka hanya menduduki jabatan yang sifatnya struktural yang masih menjauh dari publik. Namun, Indria menolak jika gejala ini sama dengan sikap skeptisisme publik kepada generasi muda untuk mencalonkan jadi presiden. “Sekarang, orangorang yang kritis sulit berharap,” Pengamat politik dari Center Strategic of International Studies (CSIS) J Kristiadi menambahkan, capres muda atau tua bukanlah isu sentral yang dibutuhkan saat ini. Menurut Kristiadi, saat ini Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang lebih tegas. “Tak sekadar muda tanpa persiapan. Melainkan perlu penggemblengan, baik dari sisi karakter maupun intelektual,” kata Kristiadi. Alih generasi, ujar Kristiadi, merupakan hal yang alamiah dan tidak bisa dihambat. Menurut

EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

DEMO E-KTP: Sejumlah mahasiswa dari BEM UIN Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/10). Dalam aksinya mereka meminta KPK mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan anggaran dana dalam proyek KTP elektronik (e-KTP).

Dualisme Kepemimpinan KNPI Belum Tuntas JAKARTA — Pemilihan ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) molor akibat belum selesainya konflik dualisme kepengurusan. Sesuai jadwal yang diterima peserta, pemilihan ketua umum KNPI periode 20112014 dilaksanakan pada Kamis (27/10), siang. Namun, panitia Kongres XIII KNPI melakukan penundaan tanpa memberi tahu kepada peserta. Anggota KNPI Papua Barat Sepnat mengatakan, panitia tidak konsisten dengan jadwal yang telah disusun. Hal itu membingungkan peserta karena mereka jadi tidak tahu kapan dilangsungkannya pemilihan ketua umum KNPI. Apalagi, rapat komisi masih belum selesai membahas masalah teknis pemilihan pimpinan. “Bisa jadi malam ini, atau besok (Jumat),” ujar Sepnat. Meski begitu, ia bisa memahami kinerja panitia mengapa jadwal sampai bisa molor. Hal itu lantaran banyak DPD I KNPI tingkat provinsi yang harus menyelesaikan persoalan internal terkait dualisme kepemimpinan. Diungkapkan Sepnat, separuh lebih dari 33 DPD I KNPI memiliki kepengurusan ganda, seperti DPD I KNPI Nanggroe Aceh Darus-

salam, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Hal itu terjadi sebagai konsekuensi terbelahnya DPP KNPI menjadi dua kubu, yakni KNPI yang dipimpin Ahmad Doli Kurnia dan Aziz Syamsuddin. Meski keduanya sepakat mengakhiri perseteruan dengan menggelar kongres bersama, persoalan di KNPI tingkat provinsi tidak otomatis selesai. “Banyak yang bertengkar mengklaim paling berhak memiliki suara. Bahkan, ada yang sampai saling pukul antarpengurus,” beber Sepnat. Yang membuatnya lega, tuntutan DPD II KNPI tingkat kabupetan/kota untuk dilibatkan dalam pemilihan ketua umum sudah berakhir. Posisi KNPI tingkat kabupaten/kota sebagai peninjau. Adapun yang memiliki hak suara adalah 33 DPD II KNPI, 104 organisasi kepemudaan (OKP), ditambah satu suara dari Majelis Pemuda Indonesia (MPI). “Tapi, kami dari Papua Barat, mengakui dan mendukung KNPI kepemimpinan Doli Kurnia.” Wakil Ketua KNPI Jawa Tengah Farhan berharap, kongres kali ini menjadi momentum rekonsiliasi pengurus. Sehingga, di tingkat DPP KNPI dapat bersatu dan

menghasilkan ketua umum baru yang bisa memimpin organisasi. KNPI Jawa Tengah ingin ketua umum terpilih bisa membawa berkah keutuhan organisasi seperti dulu. “Semoga tidak ada dualisme lagi, meski tidak ada jaminan hal itu tidak terjadi lagi,” terangnya. Hingga kini, KNPI Jawa Tengah belum berani memastikan mendukung kandidat tertentu. Sebab, semuanya bisa berubah pada detik-detik terakhir. Yang pasti, kata Farhan, sekitar 14 calon ketua umum terus bergerilya mencari dukungan. “Dinamikanya masih alot, tapi nanti pasti mengerucut pada kandidat yang punya modal. Lobi masih terus berlangsung,” katanya. Dari pengamatan Republika di arena kongres, calon ketua umum mengerucut kepada Taufan Rotorasiko (menantu Aburizal Bakrie), Sahrin Hamid (salah satu Ketua DPP PAN), Akbar Zulfakar (Gema Keadilan PKS), dan incumbent Ahmad Doli Kurnia. Yang unik, tidak ditemukan baliho, poster, atau stiker Taufan Rotorasiko di arena. Sedangkan, gambar tiga kandidat lainnya mudah ditemukan di lokasi kongres. ■ c13 ed: andri saubani

Kristiadi, seseorang menjadi pemimpin, termasuk generasi muda, harus dipersiapkan. “Pemimpin ke depan harus dibekali, tak sekadar absolut muda. Karena muda tak jaminan tidak korup.” Sementara itu, pengamat politik Sukardi Rinangkit mengatakan, pemimpin muda yang dibutuhkan adalah yang memiliki visi. Terutama di bidang pertahanan, pangan, infrastruktur, industri, dan ESDM. “Dalam 2014 akan seperti apa bidang-bidang tersebut? Anak muda harus menjawab mengenai itu. Harus ada mimpi,” katanya, di gedung Jakarta, Kamis (27/10). Secara pribadi, ia mengaku lebih memilih pemimpin muda ketimbang tokoh senior. Meskipun pertaruhannya besar. Ini lantaran generasi muda masih memiliki manuver dan energi yang besar. Meskipun kerap tidak dipercaya karena gesekan dan lompatannya yang tidak wajar. “Kita

memang membutuhkan orang yang ngawur. Dulu bagaimana tidak ngawurnya Sukarno.”

Komentar parpol Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, alih generasi merupakan suatu hal yang alamiah dan tidak bisa dibendung. Cepat atau lambat, arus perkembangan pasti akan menuju ke alih generasi. “Tapi, biarkan itu terjadi secara alamiah. Kapan? Saya tidak tahu apakah momentum 2014 atau 2019,” ujarnya, di gedung DPR, Jakarta, kemarin. Menurutnya, generasi muda pada Pemilihan Presiden mendatang merupakan wacana yang memberi warna baru dalam mozaik Pemilu 2014. Priyo memprediksi, peran anak muda pada pemilihan presiden bisa saja terjadi dalam bentuk kombinasi menjadi calon presiden atau juga maju sebagai wakil presiden. Partai

Golkar sendiri akan tetap memajukan Aburizal Bakrie sebagai capres pada Pemilu 2014. “Sebagai pejabat teras Partai Golkar, kalau saya memajukan ketum saya jangan dimarahi,” ujarnya. Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (Romi) menyatakan, usia tidak menjadi masalah yang penting kualitas. “Muda tidak menjamin kualitas, tua juga belum tentu teruji. Yang penting kualitas, diterima oleh rakyat.” Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menambahkan, tiap generasi muda yang ingin menjadi pemimpin nasional harus melalui jalur partai politik. Proses politik internal partai yang demokratis dengan sendirinya akan menumbuhkan pemimpin berdasarkan seleksi alam tanpa dibatasi umur. “Yang penting punya kapasitas, integritas, dan visi politik.” ■ ed: andri saubani


opini

Kegilaan Dunia Baru Haedar Nashir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah

T

erganggukah para ilmuwan dan pemimpin di berbagai belahan dunia dengan tragedi Libya dan negeri-negeri Timur Tengah saat ini? Mestinya tak ada kegelisahan yang paling membuncah bagi para pencari kebenaran, keadilan, dan kebaikan universal kecuali menyaksikan tumbangnya rezim-rezim kekuasaan di Timur Tengah secara tragis dan mengenaskan yang melibatkan aliansi Amerika Serikat dan NATO yang bernafsu mengekspansi. Kediktatoran Saddam Hussein, Husni Mubarak, Muamar Qadafi, dan pemimpin-pemimpin dunia Arab lainnya yang kini juga tengah diguncang memang naif dan inilah barangkali kereta terakhir transisi politik dari sistem otoritarian menuju demokrasi. Bahwa tumbangnya para tiran di Timur Tengah itu merupakan wujud perlawanan dari rakyatnya, juga tidak terbantahkan. Namun, menyaksikan agresivitas para pemimpin negara-negara sekutu Barat untuk mengintervensi dan menjatuhkan rezim negeri-negeri lain yang sesungguhnya berdaulat, sungguh merupakan bentuk kediktatoran lain yang tidak kalah naif dan destruktif. Demikian halnya soal ketragisan terbunuhnya Muamar Qadafi, yang meski dilakukan oleh tangan-tangan anak negeri Libya, tetapi ruang politik yang menyertainya tidak lepas dari angkara serdadu-serdadu sekutu yang menularkan virus keganasan perang dan invasi. Diktator pun seolah tak layak mati wajar, dia harus terbunuh atau dibunuh dengan keji, padahal di belahan negeri-negeri yang konon mengklaim beradab watak-watak dan praktik-praktik kediktatoran tetap bertakhta dan menularkan perangainya ke seluruh jagad. Kita tidak menemukan bagaimana para pemimpin negara adidaya itu tidak memperagakan watak dan perilaku kepemimpinan yang otoritarian terhadap pemimpin negeri-negeri lain yang dianggapnya dunia ketiga atau periferal. Hitam-putihnya dunia, mana benar dan mana salah, mana baik dan mana buruk, mana yang berhak naik takhta, dan mana yang harus digulingkan seolah milik negara-negara adidaya, baik melalui atau tanpa keabsahan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang sudah tersandera lama.

Ironi dan tragedi Beginikah wajah dunia abad ke-21 yang diagung-agungkan bertumpu pada demokrasi, hak asasi manusia, dan nilai-nilai universal modernitas? Para pejuang demokrasi dan hak asasi manusia begitu sensitif pada peristiwaperistiwa lain yang dianggap melanggar demokrasi dan hak asasi manusia. Tetapi, mereka banyak bungkam dalam menyikapi tragedi dijatuhkan dan kematian Muamar Qadafi yang mengenaskan, invasi Irak yang luluh lantak hingga saat ini, dan bara kekacauan tak berkesudahan di Afghanistan. Belum untuk berbagai kesewenang-wenangan lain yang sering kali bersembunyi di balik otoritas PBB seperti penindasan rakyat Palestina di tangan kekejaman Israel yang selalu mendapat restu negara-negara adidaya. Di mana tatanan dunia yang adil dan berkeadaban sebagaimana sering didengungkan oleh para pemimpin dan diplomat dunia saat ini? Irak, Libya, Afghanistan merupakan contoh dari ladang pembantaian manusia dan kedaulatan negara atas nama demokrasi dan hak asasi manusia yang absurd. Inilah tragisme dunia modern dan postmodern yang tidak jauh beda dan seolah merupakan penjelmaan baru dari Auschwitzt. Sebuah peristiwa keganasan Perang Dunia II yang dilakukan Nazi Jerman yang membantai lebih dari 1,5 juta Yahudi di kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan, sekaligus lambang dari kegagalan proyek modernisme di Barat. Kini, yang dilecehkan dan diruntuhkan, bukan lagi modernisme, tetapi juga dunia postmodernisme yang pada awalnya ingin mengoreksi kegagalan modernisme, namun bungkam dalam menghadapi banyak tragedi yang terjadi di belahan dunia saat ini. Narasi-narasi indah politik, ilmu pengetahuan, teknologi, dan keadaban hubungan internasional sekadar pembungkus manis dari tindakan-tindakan barbar yang masif dan sistematik. Hasil akhirnya sama: nyawanyawa tak berdosa berjatuhan dengan murah, negeri-negeri berdaulat dihinakan dan dijatuhkan. Lalu, dari reruntuhan yang mengenaskan itu, bercokol rezim-rezim baru yang menjamin pelanggengan kepentingan politik dan ekonomi negara-negara adidaya. Auschwitz adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi tiga kamp konsentrasi dan pembantaian oleh Jerman Nazi. Nama ini diambil dari versi Jerman atas sebuah nama kota Polandia di O wi cim, terletak 60 km barat daya Krakow. Proyek biadab ini

>> resonansi <<

dimulai pada 1940, sebagai bagian utama dari holocaust. Kini New-Auschwitz dan holocauts tengah diproduksi di banyak belahan dunia yang dipandang ‘primitif’ oleh negara-negara adidaya yang mengklaim diri ‘beradab’. Yang menempatkan negeri-negeri maju itu sebagai penjaga utama demokrasi dan hak asasi manusia universal. Penguasa dan negara mana pun yang dimasukkan sebagai rezim otoriter, tidak demokratis, melanggar hak asasi manusia, bahkan mengembangkan nuklir dengan mudah diinvasi dan dihancurkan negara-negara adidaya itu. Berbagai aturan internasional hingga perlindungan institusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dijadikan otoritas untuk mengabsahkan proyek pemusnahan bangsa atau negara lain yang sekiranya mengancam status quo negerinegeri adidaya itu. Fakta pelanggaran hak asasi manusia dan demokrasi menjadi tidak penting seperti tidak terbuktinya Irak mengembangkan senjata kimia pemusnah, yang penting ketika dipandang mengancam status quo para polisi dunia itu, maka dengan gampang diinvasi. Akankah tragedi-tragedi Irak dan Libya akan terus terulang? Sejauh tidak ada pemberontakan baru dari negara-negara nonadidaya di belahan benua mana pun, rasanya sulit menghentikan bentuk kesewenang-wenangan atau kediktatoran baru yang membuana ini. Hampir pada umumnya rezim di setiap negara berkembang banyak diikat oleh berbagai regulasi politik, ekonomi, dan budaya yang mengabsahkan dan melanggengkan praktik Autschwitz dan holocaust baru. Lembaga-lembaga dunia seperti PBB, G-20, NATO, ditunjang IMF, Bank Dunia, plus globalisasi yang meraksasa itu justru menjadi institusi pengabsah dan pengawet kamp-kamp konsentrasi dan pemusnah di abad modern tersebut. Setiap negara yang menunjukkan gelagat perlawanan, seperti Iran, Kuba, dan sejenisnya akan dengan mudah dimasukkan dalam daftar pelanggar demokrasi, hak asasi manusia, dan idiom-idiom modern lainnya, yang kapan saja siap untuk diinvasi dan diganti rezim. Dunia saat ini telah kehilangan sosok Soekarno, Nehru, Nasser, Tito, dan tokoh-tokoh yang berjiwa merdeka lainnya. Mereka menjadi bagian dari dunia, tetapi kesadaran kritis dan kemandiriannya untuk menegakkan kedaulatan bangsa dan negara sungguh luar biasa. Sementara, tokoh-tokoh dunia lain saat ini telah mengalami penjinakkan dan menjadi

bagian dari rezim kekuasaan adidaya yang lembek dan penurut. Boleh jadi, Cina tampil menjadi pusat hegemoni baru, tetapi negeri ini lebih sibuk membangun imperiumnya sendiri. Sedangkan Rusia tak juga beranjak untuk menjadi kekuatan penyeimbang karena telah terlumpuhkan oleh pilihannya menjadi negara ‘demokrasi’. Sementara itu, para pemimpin civil society dan kaum intelegensia dunia pada umumnya tenggelam dalam rutinitas dan mobilitas yang justru bukan hanya masuk dalam perangkap dunia yang semakin mengokohkan posisi negara-negara adidaya. Bahkan, tidak sedikit yang berperan menjadi bagian dari aktor-aktor yang sadar atau tidak sadar ikut melanggengkan dan membesarkan hegemoni dunia yang sarat ketidakadilan dan menularkan virus Auschwitz dan holocaust baru itu.

Imperialisme baru Ketika Michel Foucault mengkritik dunia modern yang melahirkan tragedi kegilaan (madness) yang meluas di negeri-negeri Eropa awal abad ke-20, bukankah apa yang terjadi di Irak, Libya, Afghanistan, dan negeri-negeri yang mengalami invasi dan penghancuran sesungguhnya merupakan bentuk kegilaan baru yang jauh lebih massif di abad ini? Tidakkah proyek Freeport, Newmont, dan proyek-proyek MNC atau TNC lainnya tidak jauh berbeda dari VOC di masa lampau dengan tampilan dan kontrak yang tampak lebih demokratis? Tidakkah yang terjadi di negerinegeri Timur Tengah merupakan bentuk imperialisme baru? Jika Foucoult sang pemikir postmodernis itu menyebut kegilaan sebagai unreason atau ketakmasukakalan, maka kegilaan NATO, Amerika Serikat, dan ulah sekutu lainnya yang terjadi di Irak dan Libya akan berlalu begitu saja sebagai reason atau masuk di akal oleh keabsahan demokrasi dan hak asasi manusia yang telanjur menjadi hegemoni baru yang mengikat atau lebih tepat mencengkeram relasi antarbangsa dan antarnegara saat ini. Atas nama demokrasi dan hak asasi manusia yang dipatok universal, siapa pun dan negeri mana pun harus siap diintervensi, diinvasi, dan diluluhlantakkan oleh para polisi dunia tanpa rasa sungkan dan perlawanan. Semua bentuk Autschwitz dan Holocaust baru itu menjadi reason atau masuk akal, bukan ketakmasukakalan apalagi kegilaan baru. Mungkin, inilah tragedi dunia di abad ini, yang entah sampai kapan akan berlangsung. I

Oleh Zaim Uchrowi

4x10 Tahun Qadafi

S

elamat jalan Muamar Qadafi. Selamat menjalani hari-hari baru yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya setelah jasadmu terkuburkan. Jutaan manusia mencaci makimu. Jutaan manusia lainnya mengormatimu. Semua itu sekarang tak lagi penting. Ada peradilan yang benar-benar objektif di hadapanmu. Tumpukan dosamu dalam perhitungan manusia teramat besar. Begitu banyak orang yang telah kau bungkam, atau kau paksa menjalani kehidupan sesuai kehendakmu. Tumpukan dosa yang barangkali tak akan membebaskanmu dari siksa kecuali dengan ampunan dan ridha Allah. Di sisi lain, jasamu yang menggunung pada sesama manusia semoga mencukupi buat menjemput ampunan dan ridha Allah itu. Kematianmu masih menjadi percakapan dunia. Jalan akhir hidupmu begitu menyentak perasaan. Tubuh tuamu yang seperti diseretseret, penuh lebam, dan bersimbah darah dari kepala masih akan lama tersisa dalam ingatan banyak orang. Ingatan yang memaksa untuk merenung: Pelajaran apa ya Allah yang tengah Engkau berikan pada umat manusia ini melalui sosok Qadafi? Banyak orang tentu yang telah memetik pelajaran dari Qadafi. Yang paling mengemuka adalah agar “jangan pernah melawan kehendak rakyat”. Layanilah rakyat sebaik-baiknya dan jangan pernah menjajahnya. (Walaupun di mata pengagumnya, Qadafi tak pernah menjajah rakyat). Pemimpin yang menjajah dan bukan melayani, akan pasti tersungkur. Pelajaran lain adalah “jangan pernah ter-

lalu lama memimpin, sehebat apa pun diri kita sebagai pemimpin.” Kehidupan punya masa dan siklus alamiahnya. Begitu juga kepemimpinan. Siklus itu mengikuti sunnatullah atau hukum ketetapan Allah menuruti kurva-Sigmoid. Pada saat-saat awal, kualitas kepemimpinan melandai. Seperti susah untuk naik. Setelah beberapa waktu terlampaui, tibalah momentum itu. Ada saat kepemimpinan itu meningkat pesat menjadi kuat dan efektif. Itulah masa keemasan kepemimpinan yang harus dioptimalkan buat kebaikan. Setelah itu, kepemimpinan masih akan naik. Hanya, laju kenaikannya melambat. Sampai akhirnya kepemimpinan berada di titik puncak. Sesudah itu, kepemimpinan menurun mengalami penuaan sejalan dengan penuaan si pemimpin. Itu adalah hukum alam. Berarti juga hukum Allah. Hukum yang berlaku bagi siapa pun tanpa kecuali. Sering kali orang lupa kapan harus berhenti. Sering kali pemimpin beranggapan dirinya pantas untuk memimpin dalam waktu panjang. Alasannya, dialah perintis dan pembangun sehingga dia yang paling tahu esensi serta paling menjiwai yang telah dirintisnya. Itu berlaku di berbagai bidang kegiatan apa pun, dari organisasi kemasyarakatan hingga bisnis. Nabi memberi teladan lewat perjalanan hidupnya. Memimpin cukup selama 10 tahun. Jangan lebih. Itu ditunjukkan dengan kepemimpinan Rasulullah secara utuh di Madinah, tahun 0-10 Hijriah atau sekitar 622 – 632 Masehi. Sebelum itu, 13 tahun di Makkah, Nabi belum menjadi pemimpin umat secara menyeluruh. Baru sebatas sebagai ‘penyeru kebenaran’ terhadap keluarga serta sahabat-

H A R I A N HH AA RR II AA NN

REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA

Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim kewartawan Redaksidan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal dan tidakmenerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun.Semua Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariluar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawabpenulis penulis yangbersangkutan. bersangkutan. Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.

sahabatnya secara terbatas. Kepemimpinan tak lebih dari 10 tahun itulah ‘jalan Islam’ yang harus ditegakkan agar tak melanggar sunnatullah kurva-Sigmoid. Itu yang akan menjaga lembaga atau organisasi tetap efektif. Baik organisasi keagamaan, kemasyarakatan, sosial, bisnis, bahkan negara. Bila perlu lebih dari 10 tahun, hendaknya tak lebih dari 20 tahun. Sekitar 10 tahun di ranah eksekutif atau tanfidziyah. Sekitar 10 tahun sisanya di ranah ‘pembina’ atau syuriah. Lebih dari itu sudah harus berhenti sama sekali. Hal yang penting dilakukan agar tak menghambat munculnya darah-darah segar kepemimpinan. Mereka akan memimpin lembaga-lembaga itu sesuai eranya. Biarkan mereka memberi napas dan jiwa baru lembaga-lembaga, tanpa harus khawatir akan menyimpang dari rel awalnya. Bila lembaga-lembaga baru itu memang diniatkan untuk kebaikan, apakah itu ormas, perusahaan, atau bahkan negara, biarkan Allah yang menjaganya. Yang terpenting adalah keikhlasan pemimpin untuk memberi ruang pada darah-darah segar kepemimpinan. Itu sunnatullah yang penting ditegakkan, namun diabaikan oleh banyak pemimpin umat. Dari yang berskala lokal hingga Qadafi, sosok yang memimpin empat kali lebih lama dari semestinya itu. Qadafi wafat dengan cara mengenaskan. Libya babak belur dalam kancah perang saudara. Tatanan sosial yang sebelumnya telah remuk pun hancur sama sekali. Itu pelajaran pahit dari Allah buat semua agar tak melanggar sunnatullah kurva-Sigmoid. I

Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: MArys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: MM Irwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Redaktur Irfan Junaidi, El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Bidramnanta, Joko NurPelaksana: Hasan Murtiaji, Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Harun Husein, Redaktur Senior: Anif Punto Punto Utomo. Utomo. Wakil WakilSadewo, Redaktur Pelaksana: IrfanSubroto. Junaidi, Syahruddin Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Sadewo, Nur Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Aminah, Harun Muhammad Subarkah,Bidramnanta, Nurul S Hamami, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Agus Yulianto, AlwiHusein, Shahab, Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, JokoSelamat Sadewo,Ginting, Nur Hasan Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior:Sammy, Andi Nur Nur Aminah, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul SSHamami, Selamat Ginting, Teguh Staf Redaksi: Sammy, Agus Alwi Shahab, Asep K. Nurzaman, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, A Syalaby Ichsan, Bilal Ramadhan, Budi Raharjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Muhammad Subarkah, Nurul Hamami, Selamat Ginting, TeguhSetiawan. Setiawan. Staf Redaksi:Abdullah Abdullah Sammy, AgusYulianto, Yulianto, Alwi Shahab, Asep Nurzaman, Andri Saubani, Fahmiarto, AASyalaby Ichsan, Bilal Budi Burhanuddin Bella, Rini,K. Sepriyossa, Darmawan, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, DyahListya Ratna Asep K.Damanhuri Nurzaman,Zuhri, AndriDarmawan Saubani,Anjar Anjar Fahmiarto, Syalaby Ichsan, BilalRamadhan, Ramadhan, BudiRaharjo, Raharjo, Burhanuddin Bella,Citra Citra Listya Rini, Sepriyossa, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Dyah Ratna MetaDamanhuri Novia, Edi Zuhri, Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, EH Ismail, Fernan Rini, Damanhuri Zuhri,Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, DidiPurwadi, Purwadi, Djoko Suceno, DyahRahadi, Ratna Meta Edi Edwin Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, Rahadi, FerryNovia, Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald EH Alamsyah, Indah Wulandari, Meta Novia, EdiSetyoko, Setyoko, EdwinDwi DwiPutranto, Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, EHIsmail, Ismail,Fernan Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, IrwanFansuri, Kelana,Fitria Israr,Andayani, Johar Arief, Khoirul Azwar, Lilis Handayani, Mansyur Faqih,Emrald Mohammad Akbar, Mohamad Amin Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriSri Purwata, HeriRuslan, Ruslan,Ichsan Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Johar Arief, Sri Faqih, Akbar, Mohamad Madani, Muhammad Fakhruddin, As’adi, M Khoirul Hafil, MAzwar, IkhsanLilis Shiddieqy, NataliaMansyur Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya,Amin Nina Indira Rezkisari, IrwanKelana, Kelana,Israr, Israr,M Johar Arief, Khoirul Azwar, Lilis SriHandayani, Handayani, Mansyur Faqih,Mohammad Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Hafil, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Hafil, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Prima Priyantono Oemar, Santosa Harto, Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rusdy Nurdiansyah, R HiruLudfiani, Sefti Oktarianisa, Setyanavidita Livikacansera, SiwiBudi Tri Puji Budiwiyati, Chairani Ibrahim, PalupiAnnisa Annisa Auliani, PrimaRestri Restri Ludfiani, PriyantonoMuhammad, Oemar,Rachmat Rachmat SantosaBasarah, Basarah,Rahmat Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny RRHiru Setyanavidita Livikacansera, Tri Budiwiyati, Stevy Maradona, Susie Rusdy Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Muhammad, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah,Siwi Wulan Tunjung Palupi, Puspita, ReinyDwinanda, Dwinanda, RusdyNurdiansyah, Nurdiansyah, HiruSefti SeftiOktarianisa, Oktarianisa, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Siwi TriPuji Puji Budiwiyati, Stevy Maradona, Susie Evidia Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Handasah, Yasmina Hasni, Yeyen Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yulianingsih,Wachidah Yusuf Assidiq, Zaky Al Wulan Hamzah. Stevy Maradona, SusieRostiyani, Evidia Yuvidianti, Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Firmansyah, Wachidah Handasah, Wulan Tunjung Tunjung Palupi, Palupi, Yasmina Yeyen Rostiyani, Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yulianingsih, Yusuf Assidiq, Zaky KepalaHasni, Quality Control dan Yoebal Bahasa: Rakhmat HadiYogi Sucipto. Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, YoebalGanesha Ganesha Rasyid, Yogi ArdhiKepala Cahyadi,Desain: Yulianingsih, Yusuf Assidiq, ZakyAlAlHamzah. Hamzah. Kepala Quality Control dan Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Perwakilan Jawa Barat: Sudiaman. Pjs.Kepala DIYRakhmat - Jateng & Jatim : Haryadi B.Susanto. Nian PoloanKepala (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Kepala Quality ControlPerwakilan dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Maman Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan - -Jateng &&Jatim Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi:DIY Fachrul Ratzi. Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan DIY Jateng Jatim: :Haryadi HaryadiB.Susanto. B.Susanto.Nian NianPoloan Poloan(Medan), (Medan),Maspril MasprilAries Aries(Palembang), (Palembang),Ahmad Ahmad Baraas Baraas(Bali). (Bali).Sekretaris SekretarisRedaksi: Redaksi:Fachrul FachrulRatzi. Ratzi.

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

4

Tajuk

Hukuman Koruptor Begitu ditunjuk menjadi menteri hukum dan hak asasi manusia (HAM), Amir Syamsudin langsung membuat gebrakan. Dia mengusulkan agar hukuman pidana bagi koruptor ditetapkan minimal lima tahun. Usulan itu akan dimasukkan dalam rancangan revisi Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Usulan itu pantas untuk disambut baik, mengingat selama ini hukuman terhadap koruptor terlalu ringan. Dalam banyak kasus, koruptor hanya dihukum penjara satu sampai tiga tahun, padahal uang ratusan juta hingga miliran rupiah sudah ditilep. Itu pun fasilitas yang diperoleh ketika di penjara, layaknya kamar hotel. Begitu keluar dari penjara, dia pun tetap bisa hidup normal dengan kekayaan hasil korupsi yang masih besar. Hukuman yang ringan itu pun masih ditambah dengan remisi. Sehingga, muncul anekdot seperti ini: koruptor di Cina dipotong lehernya (hukuman mati, maksudnya), koruptor di Arab dipotong tangannya, koruptor di Indonesia dipotong masa tahanannya. Kenyataan membuktikan bahwa hukuman yang diberikan terhadap koruptor di negeri ini tidak membuat jeri dan jera para koruptor. Sehingga, mereka-mereka yang selama ini melakukan korupsi tetap melanjutkan korupsinya, sedangkan yang sebelumnya hanya melihat praktik korupsi, ikut-ikutan melakukan korupsi berjamaah. Hukuman terhadap koruptor yang ringan sangat mencederai rasa keadilan. Apalagi, jika divonis bebas, itu lebih menyakitkan. Boleh jadi karena tuntutan yang lemah atau memang hakim yang bermain mata. Apa pun alasannya, masyarakat kecewa dengan berbagai putusan kasus korupsi yang tidak memberikan efek jera itu. Dengan penetapan hukuman minimal lima tahun memang diharapkan akan mendongkrak hukuman koruptor secara berjenjang. Artinya, jika seseorang yang melakukan korupsi Rp 50 juta dihukum lima tahun, yang korupsi di atas satu miliar rupiah mestinya akan jauh lebih lama dari itu. Sebetulnya hukuman minimal lima tahun itu tidak cukup. Harusnya ada hukuman lain yang membuat orang berpikir sekian kali lipat untuk korupsi. Sebagaimana sudah banyak diwacanakan, misalnya, harta koruptor disita, dengan kata lain mereka harus dimiskinkan. Bisa juga dengan sanksi moral, misalnya, koruptor dikucilkan dari masyarakat atau mengharamkan jenazah koruptor dishalati. Jika memungkinkan, masukan-masukan seperti itu bisa dikemas dalam usulan revisi UU Tipikor. Karena, pesan rakyat sebetulnya sederhana: berilah hukuman yang seberat-beratnya kepada koruptor. Jika itu tidak dilakukan, negeri ini tidak akan lepas dari perilaku koruptif yang sudah begitu membudaya. Kemiskinan yang tidak juga terentas dari negeri ini salah satunya akibat praktik korupsi yang tidak hilang. Dana yang semestinya dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat, dibelokkan untuk kesejahteraan pejabat. Koruptor itu merampas kehidupan orang miskin, sehingga sepantasnya dihukum berat. Kita berharap revisi UU Tipikor yang ditargetkam selesai Desember 2011 bisa segera diserahkan dan dibahas di DPR. Kita lihat nanti, apakah DPR akan mengakomodasi usulan itu atau tidak? Mestinya DPR mengakomodasi, bahkan kalau perlu hukuman lebih diperberat lagi. I

:: suarapublika :: Tol Tangerang-Merak Perlu Tambahan Lampu Penerangan Sebagai pengguna Tol Tangerang-Merak, selalu memahami dan mengikuti apa yang sudah diinformasikan tentang kenaikan tol yang rutin mengalami kenaikan dua tahun sekali, tapi pengguna jalan tol ada beberapa yang masih belum bisa menikmati perjalanan lewat Tol Tangerang-Merak, terutama untuk kenyamanan, ketertiban, keindahan, dan penerangan jalan yang masih kurang. Untuk ketertiban para pengguna jalan tol, perlu adanya informasi yang lebih terbuka dengan diberikan pamflet atau selebaran, spanduk, dan tambahan rambu. Ini terutama untuk pengguna jalan tol yang menggunakan kendaraan berat/besar dengan kecepatan di bawah 70 km/jam yang menggunakan jalur kanan (cepat) dan seharusnya untuk mendahului di mana bisa membahayakan kendaraan lain. Yang paling utama, kami menggunakan jalan tol hampir tiap hari pergi pagi, kembali sudah gelap (malam), merasakan kurang nyaman karena jalan gelap gulita. Apalagi, pada saat cuaca hujan besar sangat berbahaya dan membahayakan pengguna tol dan yang lebih bahaya lagi bila ada kerusakan mesin, dan ban kempis. Apalagi, pada saat terjadi kecelakaan, sangat dibutuhkan penerangan tersebut untuk membantu keamanan. Sebagai pengguna, mengharapkan sekali penerangan di sepanjang jalan tol walaupun jarak antara lampu dan lampu selanjutnya berjarak 100 meter. Harapan dan masukan ini mudah-mudahan menjadi kenyataan untuk dapat ditindaklanjuti oleh pengelola jalan tol (MMS). Usulan pengguna jalan tol ini kami kira wajar dan jangan hanya memperhatikan kenaikan tarif tol yang katanya rutin tiap dua tahun. Djajuli Jl Kayu Jati V Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur

Rumah Baca Tasneem Permohonan Bantuan Buku Yang terhormat para dermawan. Melalui surat ini, izinkanlah kami pengurus Rumah Baca Tasneem menyampaikan permohonan bantuan buku untuk program pengadaan bahan pustaka Rumah Baca Tasneem. Bagi dermawan yang bermaksud memberikan bantuan, buku-buku tersebut dapat dikirim langsung ke alamat: Rumah Baca Tasneem (Sopian) di Desa Girimulya RT 01/01 Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 16630. Adapun donasi berupa uang dapat ditransfer ke nomor rekening 0015-9391-0910-0, Bank Jabar dan Banten (bjb) atas nama Rumah Baca Tasneem. Sopian Pengurus Rumah Baca Tasneem

Ibadah Haji Maknanya Perlu Dikembalikan Beberapa hari lagi jutaan umat Islam di seluruh dunia akan berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji. Dalam sejarah umat Islam, sejak masa Rasulullah SAW dan masa berikutnya, ibadah haji sangat sarat dengan makna dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan. Dengan ibadah haji, kaum Muslim mendapatkan pencerahan politik dan terbangkitkan spirit perjuangannya. Itulah sebabnya, pada 1908, Belanda lebih baik melarang umat Muslim berhaji daripada menembak mati mereka. Namun sayang, saat ini, ibadah haji hanya dijadikan sebagai ibadah ritual saja. Bahkan, ada yang menganggapnya sebagai wisata religi dan wisata belanja. Padahal, ibadah haji merupakan momentum untuk bersatu dan melaksanakan syariat Islam secara sempurna. Islam mengajarkan tidak ada pemisahan antara ibadah ritual, keluarga, moral, politik, ekonomi, dan sebagainya. Hal itu terbukti dalam khotbah Rasulullah ketika haji wada’. Sudah saatnya kita mengembalikan makna ibadah haji seperti yang dicontohkan Rasulullah. Dwi Nesa Maulani Jl Karangrejo Sawah No III/38 Surabaya

Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Redaksi: Penerbit: PTRepublika RepublikaMedia Media Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Jl.Warung Warung Buncit RayaNo. No.37, 37, Jakarta 12510,Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail: sekretariat@republika.co.id. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: sekretariat@republika.co.id. Bagian Iklan: Buncit 37, 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. Online: 798.3623, E-mail: sekretariat@republika.co.id. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2898, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. AlamatYogyakarta: Perwakilan:Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No.0274-544.972, 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2898, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2898, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Direktur Pemberitaan: Kiram Operasional: Tommy Tamtomo. GM Daniel Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing danIkhwanul Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan:Indra Wisnu Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Mashuri, Direktur Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Didik GM Marketing dan Yulianingsih.Manajer Wisnu Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan:Iklan:Indra Hery Setiawan. Didik Irianto. Irianto. GM Marketing dan Sales: Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan:Indra Wisnu Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Wardhana. Wardhana.Manajer ManajerProduksi: Produksi:Nurrokhim. Nurrokhim.Manajer ManajerSirkulasi: Sirkulasi:Darkiman DarkimanRuminta. Ruminta.Manajer ManajerKeuangan: Keuangan:Hery HerySetiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan,harga harga eceran Pulau JawaRp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp.4.000 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PTRepublika Republika Media Mandiri:Bank Bank BSM,Lippo, Cab.Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( (Bank BCA, Cab. Graha Surat Izin Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek. 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat IzinUsaha UsahaPenerbitan Penerbitan Pers:Kabar: SKMenpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.


REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

Jamaah Siapkan Diri untuk Wukuf Muhamamd Subarkah dari Makkah

Jamaah tak lagi memaksakan diri untuk selalu shalat di Masjidil Haram. MAKKAH — Jamaah asal Indonesia di Makkah kini mulai menyiapkan diri untuk melaksanakan puncak haji, wukuf di Arafah. Mereka tak lagi memaksakan diri untuk setiap waktu bisa shalat di Masjidil Haram. Mereka kini banyak yang menyiasatinya dengan

shalat jamaah di depan pondokannya. “Ya atur dirilah. Tak lagi bisa tiap waktu shalat ke Masjidil Haram. Kami harus mulai mempersiapkan fisik untuk nanti wukuf di Arafah. Kami ramai-ramai gelar shalat di depan halaman pondokan,” kata Rusdi Simbolon, jamaah asal Medan, di Bakhutmah, Makkah, Kamis (27/10). Rusdi mengatakan, bolakbalik pergi dari pondokan ke Masjidil Haram memang menguras tenaga. Apalagi, meski menumpang kendaraan para jamaah dan kebanyakan diturunkan di tengah perjalanan. Sopir mengatakan macet dan

harus berbalik. Padahal, mereka sudah membayar ongkos dua hingga lima riyal. “Jadi, ya lebih baik berjalan kaki saja. Sebab, toh sudah bayar ongkos angkutan, akhirnya tetap saja jalan kaki. Dan, jarak ketika diturunkan itu pun masih jauh dari Masjidil Haram. Makanya, kami sekarang pilih waktu, hanya Maghrib, Isya, dan Subuh saja shalat di masjid itu. Sisanya sih di pondokan atau di masjid yang ada di sekitar Bakhutmah,” kata Rusdi. Wilayah Bakhutmah menjadi pusat permukiman para jamaah haji asal Indonesia. Di sini tinggal sekitar 75 ribu MUHAMAMD SUBARKAH/REPUBLIKA

SHALAT DI PONDOKAN: Jamaah calon haji yang tinggal di Maktab Bakhutmah menggelar shalat berjamaah di depan pondokannya di Makkah, Kamis (27/10). Jauhnya jarak pondokan dan terbatasnya angkutan umum ke Masjidil Haram membuat sebagian jamaah memutuskan shalat di pondokan dan sesekali ke shalat berjamaah di Masjidil Haram. Tujuannya agar kondisi kesehatan mereka tetap terjaga sebelum wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah.

:: kabar dari tanah suci :: Oleh Muhammad Subarkah

Tak Ada Unta di Makkah ila anda ingin melihat unta di Makkah, pasti kecele. Binatang padang pasir berpunuk ini tak bisa ditemui. Paling-paling baru ketemu di pasar hewan menjelang puncak haji atau di peternakan unta yang ada di Hudaibiyah, pinggiran Kota Makkah. Suasana Kota Makkah masa kini memang bukan lagi kota lapuk. Mobil mewah hilir mudik. Angkutan ini menyesaki kota bersamasama mobil tua yang penyok-penyok badannya. Suasana lalu lintas pun kerap kali kacaubalau, apalagi banyak anak-anak di bawah umur ikut ngebut di jalanan. Tapi yang pasti, Makkah sama sekali berbeda dengan kota Arab atau Asia Selatan yang rombeng. Di jalanann tak ditemukan binatang seperti kuda, keledai, ataupun unta seperti misalnya di jalanan Kota Lahore, Pakistan, atau Damaskus, Suriah. Makkah kini kota dunia, sudah dijejali gedung tinggi, lebih dari 50 terowongan dan jalanan dengan kualitas melebihi standar jalan tol Indonesia. Untuk itu, unta kini menjadi binatang kenangan. Bila ingin melihatnya harus pergi jauh ke luar kota. Di sana masih bisa ditemukan meski dalam jumlah yang tak terlalu banyak. Tak ada lagi area peternakan unta dalam jumlah besar, seperti kerap dibayangkan dalam film kuno tentang Semenanjung Arab itu. Walaupun begitu, unta termasuk pohon kurma, Ka’bah, air zamzam, buah tin, dan pohon zaitun, pernah mengisi kehidupan masa lalu warga Makkah. Bahkan, binatang berkuku genap dari genus Camelus sudah menjadi ikon bagi kota yang dahulu didirikan Nabi Ibrahim ini. Jasa mereka pun besar sebagai sarana transportasi mereka saat berkelana di padang pasir yang luas dan terik. Unta sendiri terdiri atas dua jenis, yakni berpunuk satu (Camelus dromedarius) dan berpunuk ganda (Camelus bactriorus). Binatang ini memang bisa hidup di wilayah kering seperti di gurun Asia dan Afrika Utara. Usia rata-rata masa hidup mereka antara 30 tahun sampai 50 tahun. Sejarah umat manusia sampai sekarang belum bisa memastikan kapan unta dipakai sebagai kendaraan angkutan. Catatan sementara yang menggampangkan hanya memperkirakan bahwa layaknya kuda, domestikasi unta telah dimulai sejak 5.000 tahun silam. Pemanfatan binatang ini, antara lain, untuk

B

diperah susunya serta digunakan dagingnya untuk lauk, makanan, serta dipakai tenaganya sebagai alat angkut. Unta adalah hewan pekerja tangguh di area padang pasir. Lalu, apa yang membuat binatang ini begitu kuat untuk bertahan di padang pasing yang kering? Setelah dikaji, binatang ini ternyata punya banyak kelebihan seperti yang disebut oleh Charles Darwin, yakni kemampuan beradaptasi untuk bertahan hidup. Salah satunya adalah pada lemak yang ada di punggungnya, atau yang akrab disebut punuk. Selama ini banyak orang yang masih mengira punuk unta adalah tempat menyimpan air. Punuk unta sebnarnya menyimpan lemak khusus yang satu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen respirasi. Perbandingannya, bila ada satu gram lemak yang ada pada punuk unta, itu bisa diubah oleh binatang ini menjadi satu gram air. Uniknya, meski punya kemampuan khusus, sebenarnya sebutan unta hanya dikenal di Indonesia dan sebagian Asia Tenggara. Di wilayah lain, di Arab, sebutan ini tak dikenal. Di Inggris, unta disebut sebagai camel. Ini sesuai dengan sebutan orang Arab yang menyebut binatang ini jamal. Mengapa demikian? Konon ini karena berasal dari salah paham percakapan antara para leluhur jamaah haji asal nusantara dan orang Arab yang saat itu menjadi pelayannya ketika mendarat di Pelabuhan Jeddah. Saat itu ada orang Arab datang kepada jamaah haji Indonesia sembari membawa binatang itu. Jamaah haji nusantara ini heran ketika ada binatang berleher panjang yang akan menjadi tunggangannya menuju Makkah. “Binatang berleher panjang ini apa namanya,” tanyanya kepada orang Arab pelayannya dengan memakai bahasa Melayu. Namun, orang Arab yang diajak berbincang tak paham omongannya. Dia malah balik bertanya mengenai apa pekerjaan dari si calon haji ini. “Istighul inta? (Apa pekerjaan Anda?),” katanya. Di jawab seperti itu, si calon haji berpikir binatang itu namanya unta karena mengacu pada kata ‘inta’. Nah, sebutan unta atau unta ini berlanjut sampai kini. Alhasil, sekarang percaya tidak kalau di Makkah tak ada unta? Yang pasti, di sini orang tahu binatang berkaki empat itu sebagai ‘si Jamal’ saja. Masya Allah! ■

jamaah. Beberapa hari sebelumnya, para jamaah yang tinggal di sini ribut mengeluhkan langkanya angkutan untuk ke Masjidil Haram. Bahkan, banyak di antara para jamaah nekat naik mobil angkutan mobil bak terbuka dengan sewa dua riyal. Namun semenjak kemarin, suasana sedikit berubah. Para jamaahsudah mendapat layanan angkutan umum dari armada milik Pemerintah Arab Saudi: Saptco. Adanya penyediaan angkutan ini karena ada perintah dari Menteri Agama Suryadharma Ali setelah membaca berita adanya jamaah yang pergi ke Masjidil Haram memakai bak terbuka. Beberapa jamaah mengakui banyak temannya yang jatuh. Bahkan, ada yang sempat terjatuh hingga patah tangannya. “Alhamdulillah, kini bus sudah tersedia. Jamaah yang di Bakhutmah bisa pergi ke Masjidil Haram dengan naik angkutan itu. Sebab, memang naik angkutan bak terbuka itu berbahaya,” kata Suryadharma Ali ketika meninjau lokasi pemondokan yang ada di Bakhutmah. Menurut Surya, jamaah memang terus diimbau tetap memperhatikan kondisi fisiknya dengan baik. Sebab, masih

ada prosesi puncak haji yang wajib dijalani, yakni wukuf di Arafah. “Saya minta jamaah tetap atur diri. Jangan memforsir tenaga berlebihan. Ingat, wukuf di Arafah akan memakan banyak tenaga dan pikiran. Untuk itu harus mulai dipersiapkan jauh-jauh hari semenjak sekarang,” katanya. Terkait dengan kondisi para jamaah, Naib Amirul Haj, Abdul Mu’ti, mengatakan, pada beberapa hal jamaah memang terlihat mulai menyiapkan diri. Mereka tak lagi terlalu memaksakan diri harus shalat berjamaah setiap saat di Masjidil Haram. Mereka pun sadar bahwa jarak pemondokan dengan Masjidil Haram itu tetap saja lumayan jauh. Apalagi memang sempat terjadi kesulitan angkutan.“Ada perbaikan, terutama setelah ada peninjauan Menteri Agama di lapangan,” kata Mu’ti. Menurut dia, secara relatif memang kualitas layanan haji tahun ini membaik. Tapi, ada beberapa hal yang harus tetap terus dibenahi. Ini misalnya mengenai soal jumlah penghuni kamar jamaah. Terutama adanya kenyataan bahwa banyak jamaah yang bukan mahram dikumpulkan dalam satu kamar. Hal ini jelas berpotensi menimbulkan masalah. ■ ed: firkah fansuri

5

jadwal keberangkatan Sabtu, 29 Oktober 2011 Per Embarkasi BANJARMASIN Pukul 21.15 WIB, Pesawat GA-8115 Tujuan: Jeddah. Jamaah 325 orang asal Kalsel BALIKPAPAN Pukul 14.45 WIB, Pesawat GIA-4116 Tujuan: Jeddah. Jamaah 325 orang asal Kaltim DKI JAKARTA Pukul 05.00 WIB, Pesawat GIA-7722 Tujuan: Jeddah. Jamaah 265 orang asal Banten Pukul 08.00 WIB, Pesawat GIA-7306 Tujuan: Jeddah. Jamaah 455 orang asal Banten Pukul 10.00 WIB, Pesawat GIA-7121 Tujuan: Jeddah. Jamaah 455 orang asal DKI Jaya dan Banten Pukul 01.15 WIB, Pesawat SV-5519 Tujuan: Jeddah. Jamaah 450 orang asal Jabar Pukul 23.15 WIB, Pesawat SV-5607 Tujuan: Jeddah. Jamaah 450 orang asal Jabar PALEMBANG Pukul 05.00 WIB, Pesawat - (tidak ada keterangan) Tujuan: Jeddah. Jamaah 94 orang asal Sumsel SOLO Pukul 00.30 WIB, Pesawat GA-6019 Tujuan: Jeddah. Jamaah 375 orang asal Jateng Pukul 18.15 WIB, Pesawat GA-6118 Tujuan: Jeddah. Jamaah 375 orang asal Jateng Pukul 21.15 WIB, Pesawat GA-6218

Dapatkan informasi haji melalui:

www.facebook.com/ koranrepublika

www.twitter.com/ republikakoran



dompet dhuafa

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

Yang Muda, Yang Berkurban

:: asah :: Oleh Ahmad Juwaini Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa

Pemuda dan Gerakan Zakat

D

alam setiap perkembangan masyarakat, pemuda berfungsi sebagai energi penggerak yang mendinamisir perubahan di dalamnya. Semangat keberanian dan kreativitas pemuda meniscayakan lahirnya gagasan-gagasan baru yang menyuntikkan proses rejuvenasi bidang kehidupan. Suasana monoton dan konvensional dalam suatu masyarakat telah diubah melalui keterlibatan dan dinamika pemuda. Pemuda, sejatinya adalah makna kelompok usia tertentu dalam kelas sosial masyarakat. Pemuda dalam piramida penduduk, seringkali dimaknai sebagai kelompok usia di bawah 35 tahun. Namun kepemudaan sesungguhnya adalah ruh yang menggelora dalam dada setiap insan yang senantiasa memiliki keberanian, kreativitas dan inovasi untuk melahirkan sesuatu yang baru dalam menciptakan perbaikan keadaan. Jika kita menyelami perkembangan zakat di Indonesia, tak pelak kita akan menemukan fakta peran para pemuda dalam mengubah sejarah zakat di Indonesia. Pada periode sebelum akhir dasawarsa 80-an, suasana dunia zakat di Indonesia berkesan tradisional, konvensional dan monoton. Pada periode ini tidak tampak suatu gairah dan gelora dalam pengelolaan zakat di Indonesia. Sebagian masyarakat cenderung berpandangan miring terhadap pengelola zakat. Memasuki penghujung 80-an dan awal 90-an, terutama dengan kemunculan organisasi-organisasi pengelola zakat “swasta”, dunia zakat mulai digerakkan oleh kaum muda yang rata-rata berusia di bawah 35 tahun. Bahkan sebagian besar awak pengelola zakat saat itu berusia di bawah 30 tahun. Para pemuda yang umumnya baru menamatkan bangku perguruan tinggi ini memasuki dunia zakat dengan membawa gelegak semangat dunia kemahasiswaan. Mereka menjadikan pengelolaan zakat sebagai media baru idealisme perjuangan yang pernah dimiliki saat menjadi mahasiswa. Kelompok pemuda inilah yang kemudian tanpa terbebani warisan masa lalu dunia zakat, melakukan terobosan-terobosan inovatif dalam pengelolaan zakat. Kelompok inilah yang akhirnya melahirkan model pengelolaan zakat yang lebih modern, terbuka, profesional, berorientasi manfaat untuk masyarakat dan menjadikan profesi pengelola zakat (amil) sebagai profesi yang dapat

dibanggakan. Dalam perkembangan lebih jauh, kelompok pemuda inilah yang telah mewarnai pengelolaan zakat di Indonesia sebagai sebuah gerakan kemanusian, kepedulian dan pemberdayaan. Dalam perkembangan lebih lanjut, tentu saja para pemuda ini telah meninggalkan makna lahir kepemudaan, karena sebagian dari mereka kini tidak berusia muda lagi. Kelompok pemuda dari generasi pertama pengelola zakat ini kini telah menjadi kelompok dewasa dengan bekal pengalaman yang telah dimiliki. Kearifan dan kematangan kelompok dewasa ini semoga terus menjadi inspirasi yang menuntun roda gerakan zakat. Kekuatan generasi pertama ini harus didukung oleh kelompok pemuda generasi kedua untuk tetap menjaga kesegaran dunia zakat. Dunia zakat harus terus diisi oleh para fresh graduate dari perguruan tinggi yang masih menyimpan energi idealisme kepemudaan yang masih penuh. Dunia zakat juga harus senantiasa menyediakan ruang terbuka yang cukup bagi kalangan muda untuk melontarkan gagasan-gagasan penuh terobosan untuk mendinamisir perkembangan zakat di Indonesia. Dunia zakat harus mampu mengakomodasi kreativitas dan inovasi dari para pemuda untuk terus menggelorakan gerakan zakat. Pengelolaan zakat juga harus mampu menjadi media penempa bagi berkembangnya kapasitas para pemuda. Baik ketika para pemuda tersebut mengembangkan dirinya dalam organisasi pengelola zakat, maupun ketika pengelola zakat melakukan kegiatan yang mengembangkan kemampuan pemuda. Beberapa kegiatan pendayagunaan zakat untuk mengembangkan pemuda misalnya adalah beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, pelatihan kewirausahaan untuk pemuda serta pembentukan organisasi relawan dan kepedulian untuk remaja. Pada akhirnya, setiap proses pengembangan pemuda, termasuk yang terjadi dalam dunia zakat akan menyumbangkan lahirnya para pemimpin yang akan mewarnai perubahan masyarakat. Menjadi tugas semua pihak yang terlibat dalam dunia zakat untuk terus menjadikan unsur kepemudaan sebagai elemen penting dalam perkembangan gerakan zakat. ●

Darah muda darahnya para remaja Yang selalu merasa gagah Tak pernah mau mengalah Masa muda masa yang berapi-api Yang maunya menang sendiri Walau salah tak perduli Darah muda..

L

irik lagu ini mungkin tidak asing di telinga kita? Lagu yang dipopulerkan oleh H. Rhoma Irama ini sangat melekat di telinga kita. Ya, masa muda, selalu dipahami sebagai satu penggalan kehidupan yang dibatasi oleh umur biologis, lazim diukur antara 17- 40 tahun. Sebagaimana lirik di atas, pemuda adalah sosok yang selalu didentikkan dengan unsur enerjisitas, kreatifitas, ingin membuat banyak hal, bermimpi idealis, pendobrak, menyukai tantangan, meski seringkali kurang bijak menghadapi persoalan. Karena pertimbangannya yang cepat, pemuda tidak jarang berani mengorbankan segala sesuatu, hatta yang bernilai baginya, untuk meraih sesuatu yang ideal dalam paradigmanya. Inilah paradigma orang muda. Karena sifatnya yang demikian itulah, pemuda sering disebut sebagai aset zaman dan penggerak perubahan. Karena mereka yang banyak menggerakkan roda zaman. “Syubbanul Yaum, Rijaalul Ghod”, kata pembaharu Islam, Imam Hasan Al Banna. Memang benar. Jika me-refresh memori sejarah kita, akan banyak kita temui bagaimana kehadiran pemuda sebagai katalisator perubahan dan penentu arah perjalanan sejarah. Baik muda karena raganya yang masih ‘muda’ ataupun jiwanya yang masih terbakar oleh nilai-nilai kepemudaan. Misalnya saja dalam sejarah penyembelihan (kurban) yang dilakukan Nabi Ibrahim as terhadap anak kesayangan, Ismail as. Ketika Ibrahim as menerima perintah Allah SWT melalui mimpi, usia Ismail ketika itu baru menginjak tujuh tahun. Tahukah jawaban yang dikatakan Ismail ketika sang ayah meminta kesediaannya untuk disembelih? “Wahai ayahku, laksanakanlah apa yang telah diperintahkan-Nya kepadamu, Insya Allah engkau akan mendapatiku tergolong ke dalam orangorang yang sabar.” Sebuah jawaban cerdas dari seorang anak yang luar biasa, sebuah jawaban yang menggambarkan keberhasilan seorang Ibrahim as dalam menggembleng sang anak untuk menjadi pemuda yang tangguh dan taat sejak dini. Catatan sejarah negeri ini pun sarat diwarnai oleh kiprah pemuda. Kemerdekaan di negeri ini tidak akan tercapai tanpa perjuangan dan pengorbanan ribuan pemuda 66 tahun silam, selain tentu karena rahmat Allah SWT. Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 dan Rengasdengklok beberapa hari sebelum proklamasi tahun 1945 adalah dua bingkai sejarah yang dengan jelas menggambarkan keterlibatan pemuda dalam kemerdekaan Indonesia. Golongan tua saat itu lebih memilih janji kemerdekaan yang diumbar Jepang, sedangkan golongan muda lebih memilih merdeka secepatnya, memanfaatkan kelemahan Jepang akibat kalah di Perang Dunia II.

:: tegar ::

Ibadah Mulia di Ujung Perbatasan

KALBAR – Tidak pernah terpikir sebelumnya oleh Hendrolisa untuk menjadi guru model di Sentabeng, pedalaman Kalimantan Barat yang hanya berjarak sekira 5 kilometer dari perbatasan Malaysia. Awalnya, remaja jebolan Sekolah Guru Ekselensia Indonesia (SGEI) Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa ini merasa tidak betah mengajar di daerah yang serba terbatas. “Saya sempat terkejut dan menimbang-nimbang saat ditugaskan ke pedalaman Kalimantan,” ungkap Hendro ketika ditemui akhir pekan lalu. Maklum, daerah tersebut belum terjamah listrik, sinyal telepon seluler juga terbatas di area tertentu saja, sehingga menyulitkan Hendro untuk berkomunikasi ataupun mencari informasi dengan internet. “Kalau mau telepon saya harus jalan dulu sejauh 3 kilometer, sedangkan jika ingin men-charge hand phone atau laptop itu menumpang ke masyarakat dan harus ke kota dulu yang sudah ada listriknya,” jelas Hendro. Menurut penuturan Hendro, letak SD Sentabeng jika ditempuh dengan jalan darat sekitar 90 menit dari jalan raya Jagoi Babang, Kalimantan Barat, yang merupakan perbatasan Serawak Timur, Malaysia. Tetapi bila musim hujan seperti saat ini akan memakan waktu lebih lama sekitar 2-3 jam, karena jalan berlumpur. Kendati demikian, remaja asal Riau itu tidak patah semangat untuk meneruskan cita-

7

cita mulianya mengajar calon penerus bangsa di daerah perbatasan. Menurut Hendro, keterbatasan itu tidak membuat manusia harus kehilagan semangat untuk selalu berinovasi. Baginya, mengajar di perbatasan merupakan pekerjaan yang luhur dan mulia, yang tak bisa diukur dengan rupiah. Dengan menyandang gelar sarjana dari universitas ternama, Hendro tidak merasa sia-sia dengan harus mengajar di daerah terpencil. “Ini merupakan pembelajaran dan pengalaman, masalah honor saya tidak memikirkan itu dari awal. Mengajar di hutan menjadi bentuk lain dari pengabdian pada negara, saya telah menikmatinya,” kata Hendro. Di Sentabeng, Hendro mengajar bukan hanya satu kelas, melainkan tiga kelas dalam waktu yang berbarengan, karena memang tenaga pengajar sangat minim. Untungnya, jumlah siswa di SD Sentabeng tidak banyak, dari enam kelas semua berjumlah 60 anak. Dengan metode mengajar yang telah didapatkan dari LPI, Hendro mampu melakukan itu. “Metode mengajar yang saya terapkan bagaimana supaya siswa aktif, dalam satu ruangan saya mengajar merangkap tiga kelas. Masing-masing kelas duduknya membentuk lingakaran, ini sangat efeektif, “ imbuh Hendro yang berniat mencari beasiswa untuk melanjutkan S2, usai mengajar di Sentabeng ini. Hendro ditugaskan untuk mengajar di Sentabeng selama setahun dan kini masuk bulan ke-6. Banyak pelajaran yang diambil Hendro saat jauh dari kemewahan dan kemegahan hidup di kota. “Kebiasaan berawal tergantung dari kita, saya telah terbiasa tidak menonton televisi dan mengakses internet dan itu bukan suatu kendala. Semua ini bernilai ibadah, itulah tujuan utamanya. ● nes/mir

Kunjungi LPI, Menhut Ingin Bangun Sekolah Gratis BOGOR – Tekad Menteri Kehutanan RI, Ir Zulkifli Hasan untuk membangun sekolah gratis di daerahnya, Lampung, semakin kuat setelah dirinya berkunjung ke Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa. “Sudah ada tanah sepuluh hektar di Lampung, rencananya saya ingin membangun sekolah seperti ini,” ungkapnya, di sela-sela kunjungannya ke LPI Dompet Dhuafa, Kamis (20/10). Dalam kunjungannya tersebut, Zulkifli ditemani oleh General Manager Pendidikan Dompet Dhuafa, Sri Nurhidayah. Pria kelahiran Lampung, 17 Mei 1962 itu diajak berkeliling ruangan kelas yang ada di LPI. Zulkifli juga sempat berbincang dengan empat siswa SMP Smart Ekselensia yang juga berasal dari Lampung. Selain itu, ayah dari empat orang anak tersebut melihat kegiatan di ruangan Sekolah Guru Ekselensia Indonesia (SGEI) LPI, Zulkifli juga berbagi pengalamannya kepada sekira 30 calon guru. “Saya dulu juga pernah jadi guru, profesi guru itu sangat mulia. Dari guru sekarang saya jadi Menhut, mudah-mudahan kalian juga bisa jadi menteri atau presiden,“ ujar Zulkifli sambil tertawa.

Bahkan, jatuhnya rezim Orde Baru satu dekade lalu tidak terlepas dari aksi turun ke jalan yang dilakukan ribuan mahasiswa selama berhari-hari. Sehingga sangat bisa dipahami, mengapa Soekarno pernah berkata, “Beri Aku Sepuluh Pemuda, Maka Akan Kuguncangkan Dunia”. Nilai Pengorbanan Paragraf-paragraf di atas hanya secuil cerita tentang kedahsyatan jiwa muda. Satu hal yang dapat ditarik dari berbagai cerita keteladanan pemuda di atas, adalah semangat perjuangan yang tidak berhenti dan nilai mengorbankan segala sesuatu hingga tercapai cita-cita. Perintah berkurban setiap Idul Adha, sesungguhnya menunjukkan secara simbolik nilai-nilai pengorbanan yang selayaknya ada di setiap pemuda. Sebutlah ‘kurban’ itu sendiri. Kurban diperintahkan tidak semata-mata sebagai bentuk ketaatan, tetapi lebih jauh sebagai prasyarat untuk meraih keridhoan Allah SWT. Orang selalu mengatakan, “kegagalan terjadi karena Allah tidak meridhoi. Dan kesuksesan seseorang tercapai karena Allah meridhoinya”. Lantas bagaimana agar Allah meridhoi segala usaha yang dilakukan? Hanya dengan pengorbanan dan keikhlasan dalam berjuang, rahmat dan ridho Allah itu turun. Tidak ada keridhoan tanpa pengorbanan. Penyembelihan itu sendiri memberi pesan bahwa pengorbanan yang sesungguhnya adalah keberanian menyembelih ‘syahwat’ duniawi dalam diri, untuk mencapai pengorbanan yang sempurna. Keberanian untuk membuang kesia-siaan dalam memanfaatkan waktu dan energi sebaik-baiknya. Karena itu, pemuda adalah pahlawan ketika bersedia untuk mengorbankan segala sesuatunya bagi sebuah cita-cita mulia. Selamat Hari Sumpah Pemuda, semoga gelora semangat muda tetap membara untuk menebar kebaikan dan membawa manfaat bagi sesama! ●

Menteri Kehutanan RI, Ir Zulkifi Hasan didamping Direktur RST, drg Imam Rulyawan MARS, menanam pohon di halaman Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Bogor, Kamis (20/10).

Sebelum meninggalkan LPI, Zulkifli merasa terkesan dengan keberadaan salah satu jejaring Dompet Dhuafa tersebut. “Setelah dari LPI dan RST Dompet Dhuafa ini, saya jadi belajar banyak dan memberi inpirasi saya untuk berbuat hal yang sama. Ini harus bisa dikembangkan di setiap propinsi, tapi tergantung kembali pada sumber daya manusianya,” pungkas Zulkifli. ● nes/mir

Dompet Dhuafa Gandeng 55 KJKS Sebagai MPZ SOLO – Peran Baitul Maal Wattamwil (BMT) dalam pengelolaan dana yang bersumberkan zakat, infak dan sedekah selama ini dinilai masih minim. Padahal secara prinsip, BMT memiliki fungsi pengelolaan zakat infak dan sedekah sebagaiamana namanya, baitul maal. Selama ini, BMT lebih sering memerankan fungsinya sebagai baitut tamwil yang berorientasi pada keuntungan melalui simpan pinjam dan pembiayaan. Untuk itu, Dompet Dhuafa, dalam hal ini bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Kop UMKM) RI dan Perhimpunan BMT Indonesia untuk mengoptimalkan fungsi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dalam pengelolaan dan pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah. Sebagai langkah awal, sedikitnya 55 BMT yang berada di

Jawa Tengah akan menjadi Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa. “Sebagaimana dalam Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 91 Tahun 2004, KJKS selain memiliki kegiatan tamwil, juga dapat melakukan penghimpunan dan pendistribusian zakat infak dan sedekah,” papar Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini usai Orientasi Manajemen Baitul Maal bagi Mitra Pengelola Zakat se-Jawa Tengah di Solo, Selasa (25/10). Ahmad Juwaini menilai, kerjasama ini penting guna mengangkat pengusaha mikro pemula, khususnya mereka yang masuk dalam ketegori mustahik dan ingin mengembangkan usahanya. “Dengan memperkuat fungsi maal, akan banyak pedagang kecil yang terberdayakan melalui BMT,” tambahnya. Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Forum BMT se-Jawa Tengah, Nur Khamid Maulana menyebutkan, tidak lebih dari 20 persen BMT yang berada di Jawa Tengah serius mengelola baitul maal. Selebihnya masih mengutamakan prinsip baitut tamwil yang berorientasi pada profit kegiatan simpan pinjam dan pembiayaan. “Untuk itu kami menyambut baik kerjasama dengan Dompet Dhuafa dan Kementerian Koperasi dan UMKM ini,” tukasnya. ● mir

Kantor Layanan dan Nomor Rekening Dompet Dhuafa Kantor Pusat Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 – 29 Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat 15419 Ph : +62 21 7416050 // Fax: +62 21 7416070

Kantor Sudirman Wisma Nugra Santana Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 – 8 Jakarta – 10220 Ph: +62 21 2510722 // Fax: +62 21 2510613 Kantor Warung Buncit Gedung Harian Umum REPUBLIKA Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta Selatan 12510 Ph: +62 21 7803747 Kantor Radio Dalam Komp. Margaguna Jl. Radio Dalam No.11, Jakarta Selatan Ph: +62 21 7211035 // Fax : +62 21 7211005 Kantor Rawamangun Jl. Balai Pustaka V No.3, Rawamangun Jakarta Timur Ph/Fax : +62 21 4704704 Kantor Karawaci Gedung Wardah Jl. Zaitun Raya Islamic Village Karawaci Tangerang Ph: +62 21 546 03118

ZAKAT BCA : BNI : BRI Syariah : BSM : Danamon Syariah : Mandiri Pd. Indah : BII Syariah : BNI Fatmawati : Bank Muamalat Ind.:

237.301888.1 000.530.2261 701-31-16-3333.1 004.001234.1 9811000911 101.0098300997 2-700-000003 000.530.2291 301.00155.15

WAKAF BSM : BNI Syariah : BII Syariah Platinum: Danamon Syariah : Syariah Mega Ind. :

004.002330.0 009.153.8995 2-702-00005-0 981101543 001-0002-0000-9806

INFAK/SEDEKAH BCA : BRI Syariah : BSM : Danamon Syariah : Bank Muamalat Ind.: BNI Syariah : Bank Mandiri :

237.301999.2 701.31.16.4444.9 004.0010004 9811000511 304.000.8010 009.153.9002 101.0081050633

WAKAF RUMAH SEHAT TERPADU (RST) BNI Syariah : 111.5555.64 Bank Muamalat Ind.: 303.0017315 Bank Mandiri : 101.00.05555.469 BCA : 237.304.5454

CALL CENTER 021 741 6050 EMAIL: layandonatur@dompetdhuafa.org | w w w. d o m p e t d h u a f a . o r g


REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

M SUBARKAH/REPUBLIKA

Kemenag tak Bisa Tindak PIHK Ilegal A Syalaby Ichsan

Korban PIHK ilegal diimbau melaporkan kepada polisi. JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) tidak bisa menindak Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) ilegal. Kementerian ini hanya bisa menindak PIHK resmi yang mengeluarkan visa haji nonkuota. Itu karena PIHK resmi sudah terdaftar dalam database dan sudah mendapatkan pembinaan. Direktur Jenderal Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Slamet Riyanto mengungkapkan, sanksi yang bisa diambil akan dilihat dari tingkat kesalahannya. Sanksinya bisa berupa teguran hingga pencabutan izin usaha. Untuk penyelenggara haji ilegal, kata dia, Kemenag menyerahkan kepada polisi. “Kalau dilakukan oleh travel-travel resmi akan ditindak. Tindakannya dilihat sampai pada tingkat kesalahannya,” ujar Slamet saat dihubungi Republika, Kamis (27/10). Soal adanya penyelenggara ibadah haji yang mengeluarkan visa nonkouta, Slamet menyatakan, masih menunggu

laporan dari petugas di lapangan, baik yang berada di Tanah Suci maupun yang ada di Indonesia. Menurut dia, butuh ketelitian untuk menindak PIHK yang memang menjalankan praktik tersebut. Jika gegabah, kata dia, tidak mustahil pemerintah akan digugat balik melalui Pengadilan Tata Usaha Negara. Tapi, jika memang terjadi pelanggaran, Slamet berjanji akan memprosesnya. Dia mengakui, PIHK yang tidak resmi tidak terhubung langsung dengan pemerintah. Itu karena PIHK ilegal tidak terdata di pemerintah. Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban dari PIHK tersebut untuk melaporkan kepada polisi. Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengungkapkan, terdapat 896 jamaah calon haji (calhaj) nonkuota yang tiba di Tanah Suci. Ada yang langsung ke Makkah, ada pula yang lebih dulu masuk Madinah. Mereka diberangkatkan oleh 18 travel yang tidak memiliki izin resmi. Menteri agama menjelaskan, sesuai Undang-Undang 13/2008, Kemenag satusatunya otoritas haji di Indonesia. Kemenag berwenang menyelenggarakan ibadah haji, termasuk memberikan izin kepada pihak ketiga untuk

memberangkatkan jamaah melalui jalur khusus. Menurut dia, munculnya haji nonkuota jelas menyalahi sistem administrasi penyelenggaraan haji di Indonesia. Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Umrah dan Haji (Himpuh) Muhammad Hassan menjelaskan, praktik haji nonkuota bukan dilakukan oleh PIHK resmi, terutama yang tercatat dalam keanggotaan Himpuh. Selain dilakukan oleh PIHK ilegal, Hassan menduga, praktik itu banyak dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). “Ada KBIH dari Rangkas Bitung bisa memberangkatkan 75 orang. Itu nonkuota,” ujarnya. Menurut dia, setiap tahun Himpuh melakukan evaluasi untuk haji nonkuota. Dari evaluasi itu, tidak ada anggota yang mengurus visa haji nonkuota. Kalaupun ditemukan anggota Himpuh yang memberangkatkan rombongan jamaah hajinya dengan visa nonkuota, itu hanya dilakukan oleh pribadi. Hassan menjelaskan, Himpuh tidak bisa ikut campur terlalu jauh soal ini. Organisasi ini, kata dia, hanya berupa himpunan PIHK yang memiliki izin resmi dari pemerintah. “Himpuh tidak punya kewenangan,” ujarnya. ■ ed: burhanuddin bella

PEMONDOKAN: Pondokan jamaah haji asal Indonesia yang berada di wilayah Mahbas Jin, Makkah, berkapasitas 2.500 jamaah. Selama ini, banyak jamaah mengeluhkan masih jauhnya jarak dari pemondokan ke Masjidil Haram. Karena itu, pemerintah akan mengkaji yang memungkinkan jarak tersebut diperpendek.

Masih Dikaji, Dekatkan Pondokan ke Masjidil Haram Muhammad Subarkah MAKKAH –– Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan, jarak pondokan jamaah haji Indonesia dengan kawasan Masjidil Haram masih mungkin didekatkan. Namun, untuk mewujudkannya perlu kajian serius dari seluruh pihak terkait dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Sebab, menurut dia, mendekatkan jarak pondokan itu banyak konsekuensinya. “Masih mungkin setiap tahun jarak pondokan jamaah haji kita lebih didekatkan ke Masjidil Haram,” tuturnya di Makkah, Kamis (27/10). Namun, dia menyatakan, itu akan dikaji lagi apakah rumah jamaah yang selama

ini di Makkah berada dalam radius 2,5 kilometer menjadi hanya sekitar 1,5 kilometer. “Kami berharap mudah-mudahan ke depan keinginan ini bisa diwujudkan,” katanya. Dia mengakui, memang ada konsekuensi perihal semakin dekatnya jarak pemondokan. Salah satu yang paling konkret adalah potensi naiknya besaran biaya atau ongkos naik haji. Di sisi lain, dilihat ada tidaknya ketersedian rumah bagi para jamaah di wilayah yang lebih dekat mengingat jamaah haji Indonesia sangat besar, lebih dari 221 ribu orang. “Jelas jarak rumah yang dekat, sewanya pun semakin mahal,” tuturnya. Apalagi, kata dia, harga sewa rumah dari tahun ke tahun

terus merangkak naik. Ini tentu saja bisa membuat ongkos naik haji semakin mahal. Untuk itu harus dikaji dalam banyak segi, misalnya, bagaimana sikap DPR. “Ini yang penting, namun kami terus mencoba mendekatkannya,” ujar Suryadharma. Persoalan lain yang tak kalah rumit karena urusan ini tidak lagi berada dalam ranah hubungan negara antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. ‘Itu soal hubungan sewa-menyewa biasa. Jadi, Pemerintah Arab Saudi tak bisa campur tangan karena itu urusan domestik warga negaranya,” tegasnya. Dalam segi yang lain, tegas Surya, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga sadar sepe-

Cara Mudah Berhaji Bersama Bank Bukopin DARMAWAN/REPUBLIKA

K

ini semakin mudah saja untuk melaksanakan ibadah haji. Karena sekarang sejumlah lembaga perbankan menawarkan layanan fasilitas pembiayaan untuk berhaji secara lebih fleksibel. Ini seperti yang ditawarkan Bank Bukopin kepada para Muslim yang ingin menyempurnakan keimanannya dengan melaksanakan rukun Islam kelima, yakni berhaji di Tanah Suci. Pembiayaan Pendaftaran Haji Bukopin (PPHB), merupakan nama layanan yang ditawarkan Bukopin kepada para Muslim yang hendak menabung untuk biaya berhaji. Cara mendapatkan PPHB sangat mudah, hanya dengan membuka Tabungan Haji Bukopin. ‘’Setelah itu nasabah langsung mendapatkan hak untuk melakukan pendaftaran haji ke Depar temen Agama. Tentu itu diser tai sejumlah syarat yang tidak menyulitkan,’’ jelas Rivan A Purwantono, Kepala Divisi Manajemen Penjualan Konsumer. PPHB sendiri memang merupakan pemberian Pembiayaan Pendaftaran Haji kepada nasabah Bank Bukopin yang akan melakukan pendaftaran haji ke Departemen Agama Caranya mendapatkan PPHB Bukopin sangat mudah. Setelah membuka Tabungan Haji Bukopin, maka nasabah sudah dapat mengajukan Pembiayaan Pendaftaran Haji Bukopin sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Dokumen yang harus dilengkapi pun standar, nasabah harus (1) mengisi aplikasi

permohonan Pembiayaan Pendaftaran Haji Bukopin, (2) menandatangani Surat Kuasa Pembatalan Haji, (3) menandatangani Surat Pembatalan ke Depar temen Agama, (4) menyerahkan fotokopi Buku Tabungan Haji Bukopin, (5) memberikan fotokopi KTP, dan (6) menyertakan fotokopi Kartu Keluarga. Besar Pembiayaan Pendaftaran Haji yang dapat diperoleh, disesuaikan dengan kebutuhan Nasabah, Plafondnya mulai dari Rp. 10 juta hingga Rp.25 juta dengan jangka waktu satu tahun, yang dapat diperpanjang sesuai kesepakatan dengan nasabah. Sedang biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah peserta PPHB bergantung kepada plafond dan jangka waktu yang dipilih.

Plafon

Biaya Administrasi

Rp.10 juta

Rp. 900.000,-/tahun

Rp.10 juta<plafond≤Rp.15 juta

Rp.1.350.000,-/tahun

Rp.15 juta<plafond≤Rp.20 juta

Rp.1.800.000,-/tahun

Rp.20 juta<plafond≤Rp.25 juta

Rp.2.250.000,-/tahun

Biaya administrasi dibayar di muka Berlaku untuk permohonan baru dan perpanjangan

Lalu, bagaimana cara nasabah PPHB melakukan pendaftaran haji? Lagi-lagi cukup sederhana. Karena inilah layanan jasa kemudahan berhaji yang ditawarkan Bank Bukopin. ‘’Nasabah PPHB akan langsung didaftarkan ke Departemen Agama melalui SISKOHAT untuk mendapatkan porsi Hajinya. Dan petugas Bank Bukopin akan membantu dalam proses ini sehingga nasabah akan lebih merasa nyaman,’’ tambah Rivan A Purwantono. Setelah melakukan pendaftaran nasabah tinggal melakukan pelunasan biaya Haji. Caranya nasabah harus terlebih dahulu melakukan pelunasan fasilitas PPHB di Bank Bukopin. Namun demikian bila ada nasabah yang tidak melunasi PPHB, karena adanya surat kuasa nasabah, maka Bank Bukopin dapat melakukan pembatalan keberangkatan Haji melalui Depar temen Agama setempat. ‘’Namun tentu hal itu tidak kita kehendaki,’’ tutup Rivan A Purwantono. G adv

8

TabunganHaji Bukopin

nuhnya bila mereka terlalu gampang meluluskan keinginan Pemerintah Indonesia memiliki rumah sendiri bagi para jamaah haji, itu bisa mengancam kehidupan rakyatnya. Padahal, saat haji itulah warga negara bisa memetik keuntungan ekonomi untuk membiayai hidupnya sehari-hari. Dia mengatakan, kalau ada yang mendesak mengapa Indonesia tidak membangun ru mah jamaah haji sendiri, itu juga tak gampang. Bayangkan kalau kita bangun 320-an rumah seperti jumlah rumah yang dipakai jamaah sekarang di Makkah, berapa banyak orang Makkah yang kehilangan pendapatannya. “Jadi, memang harus saling berbagi itulah.” ■ ed: burhanuddin bella


internasional

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011 MOHAMED ABD EL-GHANY/REUTERS

Jbeli Diajukan Jadi Perdana Menteri Dyah Ratna Meta Novia

Beji Caid Sebsi diproyeksikan sebagai presiden.

PERTUKARAN TAHANAN: Inilah suasana menjelang pertukaran Ilan Grapel (27 tahun) dengan 25 warga Mesir di perbatasan Taba, Mesir, Kamis (27/10). Grapel adalah warga Israel kelahiran Amerika Serikat yang dituduh menjadi mata-mata di Mesir.

Hamas-Fatah Bertemu Bulan Depan

Dyah Ratna Meta Novia

YERUSALEM — Presiden Palestina Mahmud Abbas akan melakukan pertemuan dengan pemimpin Hamas, Khaled Mashaal, bulan depan. Penyatuan Pemerintahan Palestina menjadi fokus pembicaraan yang selama ini terpisah, satu berpusat di Tepi Barat dan lainnya di Jalur Gaza. Mashaal menjadi perdana menteri hasil pemilu yang meski demokratis dianulir. Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Abbas dan Mashaal setelah mereka menyepakati rekonsiliasi pada Mei lalu. “Abbas dan Mashaal akan bertemu di Kairo, Mesir,” kata seorang pejabat senior Fatah, Amin Makboul, Kamis (27/10). Namun, ia enggan memberitahukan tanggal pertemuan tersebut. Kesepakatan rekonsiliasi sebelumnya sering terganggu oleh sejumlah hal, seperti siapa yang berwenang mengendalikan pasukan keamanan dan bagai-

mana berhubungan dengan Israel. Sebab, Israel maupun sekutu dekatnya, AS, tak mengakui eksistensi Hamas. Selain itu, pengajuan diri Palestina sebagai anggota PBB oleh Abbas bulan lalu juga ditentang Hamas. Sementara itu, kuartet gagal melakukan terobosan dalam upaya mereka meminta Palestina-Israel kembali ke meja perundingan. Mereka hanya memperoleh janji dari kedua belah pihak untuk menyerahkan proposal keamanan dan wilayah dalam beberapa bulan ke depan. Perundingan mandek selama tiga tahun karena Israel tak mau menghentikan pembangunan permukiman. Palestina menyatakan, tak ada gunanya menggelar perundingan selama Israel masih bersikukuh melakukan pembangunan di Yerusalem dan Tepi Barat. Pada Rabu (26/10), perwakilan pihak kuartet, yaitu AS, PBB, Rusia, dan Uni Eropa bersama Dubes Kuartet

untuk Timur Tengah, Tony Blair, ikut dalam pembicaraan dengan kedua belah pihak secara terpisah. Para pejabat Palestina dan Israel sama-sama menyatakan tak terlalu optimistis dengan langkah kuartet. “Kami siap ke meja perundingan setelah Israel membekukan semua pembangunan permukiman dan menerima persyaratan yang ada, khususnya perbatasan tahun 1967,” kata negosiator Palestina, Saeb Erekat. Israel tak mau memenuhinya. Setelah pertemuan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, diskusi dengan kuartet fokus pada pikiran-pikirian memperbarui pembicaraan damai dan akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan pada waktu yang akan datang. Pihak kuartet menjelaskan, akan ada pertemuan reguler dalam tiga bulan mendatang untuk mengakaji kemajuan pembuatan proposal. ■ ap ed: ferry kisihandi

9

TUNIS — Hamadi Jbeli diajukan oleh partainya, AnNahda, untuk menduduki posisi sebagai perdana menteri. Sementara itu, jabatan presiden ditawarkan kepada teknokrat sekuler yang kini menjabat sebagai perdana menteri, Beji Caid Sebsi. Ini untuk menghindari pandangan partai Islam ini terlalu dominan dalam pemerintahan mendatang. Jbeli yang menjabat sekjen An-Nahda mengatakan, sudah sepantasnya partai pemenang pemilu mencalonkan anggotanya sebagai perdana menteri. Ia meyakinkan bahwa pemerintahannya akan moderat. “Jika kami memimpin, Tunisia akan menjadi negara demokratis sebab An-Nahda bukan partai teokratis,” katanya, Rabu (26/10). Islam sebagai rujukan hukum. Namun, Jbeli berjanji tak memberlakukan hukum yang ketat, seperti dalam pakaian dan minuman beralkohol. Hadirnya turis asing di Tunisia menjadi salah satu pemasukan negara tersebut. Pihaknya tak akan terlalu jauh mengurus urusan pribadi orang. Namun, setiap orang seharusnya secara sadar menghargai konsensus umum dan identitas nasionalnya. Editor harian Tunisia La Presse Sofiene Ben Fahrat mengatakan, Jbeli merupakan salah seorang yang memiliki peran besar dalam politik di Tunisia. Dia pernah memimpin konfrontasi melawan rezim (Habib) Bourguiba. Jbeli dinilainya mempunyai kepribadian yang baik. “Dia selalu terlihat menarik di mata media dan banyak teman-

nya,” katanya seperti dikutip Al Arabiya. Jbeli, ujar Fahrat, merupakan seorang reformis di Partai An-Nahda sebab selama ini, An-Nahda didukung oleh beberapa anggotanya yang memiliki kecenderungan menjadi konservatif. Dengan menempatkan Jbeli sebagai perdana menteri Tunisia, AnNahda telah meyakinkan dunia luar dan para pendukungnya sendiri bahwa mereka akan membentuk pemerintahan yang moderat. Jbeli yang mantan editor koran Al Fajr milik An-Nahda pernah dijatuhi hukuman setahun penjara pada 1991 karena tuduhan pencemaran

Jika kami memimpin, Tunisia akan menjadi negara demokratis sebab An-Nahda bukan partai teokratis. Hamadi Jbeli Sekjen An-Nahda nama baik. Setahun kemudian, dia melakukan perlawanan terhadap rezim represif Zine el Abidine Ben Ali. Dalam kasus tersebut, dia diganjar hukuman penjara selama 16 tahun. Dia banyak menghabiskan waktu di penjara terisolasi. Pada 2006, ia memperoleh amnesti. Dalam pernyatannya, Kamis (27/10), Perdana Menteri Beji Caid Sebsi menuturkan bahwa ia tak punya alasan meragukan komitmen AnNahda terhadap negara sekuler dan demokrasi. “Saya tak bisa menilai niat mereka, itu terserah Tuhan. Saya hanya bisa menilai apa

yang terlihat dan sepanjang ini positif,” katanya seperti dikutip harian Mesir al-Ahram. Menurut dia, An-Nahda nanti memerintah dengan cerdik dan tak akan mengabaikan realitas. Tunisia melanjutkan hidupnya dengan melangkah ke depan dan tak menentang sejarahnya. Terkait perhitungan suara dari pemilu, Ahad (23/10) lalu, sejumlah pejabat komisi pemilihan umum mengungkapkan, An-Nahda memperoleh suara paling tidak mencapai 44 persen. Pada Rabu malam, mereka menyatakan, setidaknya 54 kursi dapat diraih oleh partai tersebut. Menurut mereka, pengumuman hasil pemilu berjalan lamban karena mereka sangat hati-hati menghitung surat suara. Ini untuk menghindari tuduhan adanya kecurangan dalam pemilu yang dinilai pemantau sangat demokratis. Hingga Kamis, An Nahda masih menunggu konfirmasi atas kemenangan mereka dalam pemilu bersejarah di Tunisia ini. Kemenangan yang diraih partai yang dipimpin Rachid Ghannouchi ini akan berpengaruh pada pemilu di negara lain yang mengalami pergantian rezim kepemimpinan seperti Mesir di mana Ikhwanul Muslimin akan ikut dalam pemilu. Mereka berpandangan sama dengan AnNahda. Tak ada kelompok Islam yang naik ke tampuk kepemimpinan di Timur Tengah sejak Hamas memenangi Pemilu Palestina pada 2006. Meski kemudian kemenangan itu tak diakui oleh komunitas internasional meski mereka menjalani pemilu yang demokratis. Kemenangan An-Nahda kemungkinan akan kembali membuka kesempatan kelompok Islam memegang kekuasaan. ■ ap/reuters ed: ferry kisihandi SANA/HANDOUT/REUTERS

Turki Kekurangan Tenda Ditto Pappilanda ERCIS — Korban gempa Turki yang selamat membutuhkan lebih banyak tenda. Tanpa tenda, dikhawatirkan akan jatuh korban lebih banyak akibat cuaca dingin yang menusuk. Hingga Kamis (27/10) malam, jumlah korban tewas sekurangnya 523 orang. “Setiap orang sakit dan kebahasan. Kami telah mengantre empat hari seperti ini dan belum mendapatkan apa pun. Saat kami mendapatkan giliran, mereka mengatakan sudah kehabisan tenda,” ucap Fetih Zengin, seorang agen real estat di Ercis yang rumahnya rusak parah. Sebagian korban menyalahkan partai berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), atas respons yang lambat. Warga juga menuduh para pejabatnya yang menyalurkan bantuan tenda hanya kepada pendukungnya. Yang lain memperkirakan banyak terjadi penggelapan tenda untuk dijual kembali. “Kami tidur di atas selembar plastik yang digelar di atas papan kayu yang seadanya. Kami memiliki 10 anak, mereka sakit. Setiap orang membutuhkan tenda karena salju akan datang. Ini bencana,” tambah Zengin. “Para perampok yang sebenarnya adalah Partai AK. Bantuan yang dikirimkan ke Van diberikan ke PNS dan polisi. Orang biasa tidak disisakan apa pun,” kata seorang

pria tua yang tidak menyebutkan namanya. Tetapi, tuduhan ini segera ditampik pejabat lokal. Gubernur Karaloglu mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan 20 ribu tenda, yang menurutnya lebih banyak dari yang dibutuhkan. Pejabat lainnya memberitahukan bahwa gubernur berpikir keadaan akan lebih baik jika saja kota berpenduduk satu juta orang itu tidak dicekam ketakutan akan rumahnya yang bisa runtuh saat gempa susulan datang. “Karena pengaruh psikologis dan gempa susulan itu, mereka tidak menggunakan rumah mereka yang rusak sehingga meminta tenda. Karena itu, kita jadi punya masalah,” tambah Karaloglu. Korban selamat lainnya, Ergun Ozmen (37), menceritakan, saat dia melihat orangorang yang mengambil tenda untuk mereka jual. “Orangorang mengambil 10 tenda dan menjualnya. Ini memalukan, sementara saya tidur di taman kota sepanjang malam di tengah hujan,“ keluhnya. Jumlah korban tewas yang ditemukan di bawah reruntuhan bangunan terus meningkat, terakhir yang tercatat mencapai 523 orang dengan 1.650 orang lainnya terluka dalam gempa terbesar dalam satu dekade di Turki. Badan Bencana dan Keadaan Darurat Turki mengabarkan, 185 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan.

Pencarian korban selamat terus diusahakan di beberapa lokasi, tetapi banyak para penyelamat yang berhenti melakukan pencarian. Permintaan Pemerintah Turki untuk bantuan tenda, rumah darurat, dan peti jenazah telah direspons oleh beberapa negara.

Kedinginan Di pusat Kota Ercis, antrean mengular di tengah lumpur dan hujan yang dingin demi mendapatkan tenda. Malam sebelumnya salju turun di pegunungan dan warga mulai mengutarakan ketakutannya terhadap musim dingin menjelang. Akibat dinginnya udara di malam hari, sekelompok orang yang berkeliaran tanpa tujuan, karena tak lagi memiliki rumah, berkerumun di sekitar api unggun saat suhu udara turun hingga nyaris membekukan. “Lima belas hari lagi, setengah dari orang-orang ini akan mati, membeku sampai mati,” kata warga desa di Guvenceli, Orhan Ogunc. Dia yang memiliki lima anggota keluarga harus berdesak-desakan dalam satu tenda yang diperoleh dari Bulan Sabit Merah. Penjarahan terjadi saat 100 orang di Van menghentikan truk milik Bulan Sabit Merah yang membawa bantuan makanan, selimut, karpet, dan pakaian. Polisi yang menyaksikan tak berdaya untuk mencegah mereka. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani

BERTEMU LIGA ARAB: Presiden Suriah, Bashar al Assad (tengah, kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim Bin Jabr Al-Thani (tengah, kiri), bersama tim Liga Arab setingkat menteri, di Damaskus, Suriah, Rabu (26/10). Pertemuan ini membahas kondisi terakhir di Suriah.

Pakistan Minta RI Bantu Selesaikan Kashmir

Ditto Pappilanda

JAKARTA — Pakistan berharap, Pemerintah Indonesia ikut membantu menyelesaikan sengketa wilayah Kashmir. Terutama mengingatkan India agar menggelar jajak pendapat bagi warga Kashmir apakah akan memilih masuk ke India atau Pakistan. Dubes Pakistan untuk Indonesia Sanaullah mengatakan, jajak pendapat diatur dalam resolusi DK PBB tahun 1957. “Kami tidak menginginkan Indonesia mengirimkan militernya ke Pakistan untuk

membantu kami, tidak. Kami ingin menempuh jalan damai, bukan jalan militer untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya saat menemui mahasiswa Universitas Nasional dan Tarumanegara yang menghadiri Peringatan Hari Kashmir di Kedutaan Besar Pakistan, Jakarta, Kamis (27/10). Resolusi DK PBB tanggal 24 Januari 1957 menjadi resolusi kelima yang diterbitkan guna mengakhiri pendudukan militer India di wilayah Kashmir dan Jammu. Sepuluh tahun sebelum resolusi PBB dikeluarkan, pada 27 Oktober 1947, tentara India melaku-

kan invasi militer ke kedua wilayah tadi dan berusaha mengklaim sebagai bagian dari India, hingga kini. Peristiwa itu kini dikenal rakyat Pakistan sebagai The Blackest Day for Kashmiris atau Hari Paling Kelam bagi Rakyat Kashmir. Sanaullah menyatakan, dalam resolusinya, DK PBB meminta rakyat Kashmir yang mayoritas beragama Islam menentukan nasib sendiri dengan memilih antara Pakistan dan India. Perjuangan gerilya ditempuh rakyat Kashmir sebagai perlawanan terhadap militer India.

Berdasarkan catatan Pakistan, pelanggaran hak asasi manusia oleh tentara India sejak Januari 1989 hingga Oktober 2010 setidaknya terjadi pembunuhan terhadap 93.505 warga Kashmir. Selain itu, juga terjadi 6.976 pembunuhan tahanan, 118.607 penahanan, dan 9.980 perempuan yang diperkosa oleh tentara atau polisi India. “Kami berharap, Indonesia bisa membujuk India untuk menempuh jalur damai untuk mengakhiri penderitaan bertahun-tahun rakyat Kashmir,” ujar Sanaullah. ■ ed: ferry kisihandi


internasional

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

10

THAIER AL-SUDANI/REUTERS

:: sudut pandang :: Oleh Joko Sadewo

Akal-akalan Parliamentary Threshold artai kecil dan menengah yang bergabung dalam koalisi Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Boediono harus gigit jari. Harapan mereka akan datangnya pertolongan dari mitra koalisi ternyata tinggal harapan saja. Bahkan, pihak yang diharapkan bisa menjadi Dewa Penolong malah muncul dengan palu godam yang akan menghabisi mereka. PPP, PKB, termasuk PAN, serta partai-partai baru memang pantas meradang. Bagaimana tidak, Pemerintah justru mengusulkan besaran ambang batas partai bisa duduk di DPR, atau biasa dikenal dengan sebutan parliamentary threshold (PT), sebesar empat persen. Pada Pemilu 2009, perolehan suara mereka memang hanya sedikit di atas angka PT yang diusulkan Pemerintah. PPP hanya mendapat 5,3 persen, PKB (4,9), dan PAN (enam persen). PKB tentu dag dig dug dengan usulan ini. Partai yang lahir dari rahim NU ini sedang terombang-ambing oleh isu suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ditambah lagi dengan sejumlah tokoh sempalan mereka, yang mencoba melahirkan partai baru berbasis suara NU. PPP juga tak kalah khawatirnya. Sejak 1999, perolehan suara partai berlambang Ka’bah ini terus mengalami penurunan. Terlebih DA’ hingga kini, sur vei AN YAH YA/ yang dilakukan seREP UBL IKA jumlah lembaga juga menunjukkan belum adanya lompatan dukungan. Posisi Hanura maupun Gerindra pun sepertinya juga tak jauh beda dengan PPP. Dalil mewujudkan multipartai sederhana dan sistem pemerintahan presidensil saat ini memang dimaknai Pemerintah dengan bentuk menaikkan besaran PT. Angka PT 2,5 persen dianggap masih menghasilkan partai yang jumlahnya terlalu banyak, pengambilan keputusan yang tidak efektif, hingga kegaduhan politik yang tidak juga terkendali. Realitas yang ada saat ini memang menunjukkan masih ketidakefektifan jalannya pemerintahan. Tapi, benarkah ini tercipta karena PT yang kecil? Atau, justru karena pola kepemimpinan dan komunikasi yang tidak efektif? Saling ‘memakan’ memang menjadi sisi

P BERJAMAAH: Sebagian tentara yang setia pada mantan pemimpin Libya, Muamar Qadafi, berada di penjara di Misrata, Libya. Mereka terlihat sedang mengerjakan shalat berjamaah, Rabu (26/10).

Aliansi Baru akan Gantikan NATO PAUL HACKETT/REUTERS

Dyah Ratna Meta Novia

Libya,” katanya.

Saif al-Islam diberitakan akan menyerahkan diri ke ICC.

Serahkan diri

DOHA — Negara-negara Barat mengusulkan pembentukan aliansi baru yang dipimpin Qatar untuk menggantikan pasukan NATO di Libya. Sebelumnya, pertemuan pertama untuk merumuskan akhir misi NATO di Libya ditunda. “Setelah jelas bahwa NATO berencana menarik diri pada tahap tertentu, kawan-kawan Libya dari Barat mengusulkan ide untuk membentuk aliansi baru yang melanjutkan dukungan kepada Libya,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Qatar Mayor Jenderal Hamad bin Ali al-Attiyah, kepada Aljazirah, Rabu (26/10). “Mereka (Barat) juga meminta agar dipimpin Qatar karena Qatar adalah teman mereka sekaligus teman Libya,” katanya, tanpa merinci lebih jauh. Qatar memang berperan penting dalam meloloskan resolusi Liga Arab yang menyerukan perlindungan dunia internasional terhadap warga sipil Libya. Resolusi ini ditindaklanjuti, hingga akhirnya NATO turun tangan dan mantan pemimpin Libya, Muamar Qadafi, terguling. Pada hari yang sama, Qatar juga untuk pertama kalinya mengaku bahwa mereka selama ini mengirimkan pasukan darat untuk mendukung

l

Saif al-Islam

pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC). Qatar bahkan juga mengirimkan pesawat tempurnya untuk membantu misi NATO, meski keterlibatan Qatar tersebut tidak memiliki dasar hukum yang eksplisit. “Kami terlibat bersama mereka (NTC) dan jumlah personel Qatar mencapai ratusan orang di setiap kawasan. Pelatihan dan komunikasi ditangani oleh Qatar. Qatar juga memimpin rencana oposisi karena mereka warga sipil dan tidak memiliki pengalaman militer yang memadai,” kata al-Attiyah. “Kami bertindak sebagai penghubung antara kubu oposisi dan NATO.” Sementara itu, Prancis mengatakan, keinginan NTC untuk memperpanjang misi NATO masih akan dipelajari. “Kami menyambut pembebasan Libya dan terkait militer, operasi sudah selesai,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis.

l

Abdullah al-Senussi

Soal kemungkinan Qatar memimpin aliansi baru, ia berujar, “Kami mendengar berita ini, namun terlalu dini untuk berkomentar, dan kami tidak akan melakukannya secara sepihak.” Pemimpin NTC Mustafa Abdel Jalil memang mengatakan saat berada di Doha, Qatar, bahwa NATO diharapkan bertahan di Libya hingga akhir tahun ini. Tujuannya adalah mencegah pendukung setia Qadafi agar tidak melarikan diri. Di tempat terpisah, seorang diplomat Barat mengatakan, DK PBB tetap akan menarik pasukan NATO dari Libya. Menurutnya, permintaan Libya agar NATO ikut menjaga keamanan Libya, termasuk menjaga perbatasan Libya, tidak sesuai dengan mandat PBB. “Kepentingan dan tugas NATO di Libya telah selesai. Tidak perlu menunda penarikan pasukan NATO dari

Sementara itu, pihak NTC mendapat laporan bahwa putra Qadafi, Saif al-Islam, dan mantan kepala intelijen NTC Abdullah al-Senussi siap menyerahkan diri pada Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC). Meski saat berita ini diturunkan, ICC belum menerima konfirmasi dari keduanya. ICC mendakwa Saif al-Islam dan Senussi atas peran mereka dalam menggunakan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa sejak terjadinya demo antirezim Qadafi. Saat ini keberadaan Saif dan Senussi masih belum diketahui pasti. Saif baru diperkirakan masih bersembunyi di padang pasir Libya bagian selatan. Sedangkan, Mahamadou Issoufou, penasihat Presiden Niger, mengatakan bahwa Senussi berada di negaranya. n reuters/ap ed: yeyen rostiyani

politik yang tidak bisa dihindarkan. Kebenaran atas dalil menciptakan pemerintah efektif dengan multipartai sederhana, tentu masih bisa diperdebatkan. Tapi, ada hal yang pasti dari semua itu, yaitu kenaikan PT menjadi empat persen akan membawa keuntungan besar bagi partai-partai besar. Partai Golkar, Partai Demokrat, PDIP, termasuk PKS akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan PT ini. Mereka akan semakin untung kalau nanti peserta Pemilu 2014 dipenuhi partai-partai kecil-menengah yang suaranya tidak mencapai empat persen. Kalau kemudian yang tersisa hanya partai-partai besar, lalu bagaimana dengan nasib sejumlah elemen bangsa yang tidak terakomodasi? Misalnya, suara warga NU terbelah ke banyak partai dan tidak satu pun dari partai yang merepresentasikan kekuatan mereka tidak masuk parlemen? Haruskah mereka menggalang kekuatan lewat ‘parlemen jalanan’. Kalau ini terjadi, bukan hal mustahil kalau kemudian akan banyak pohon bertumbangan di tengah jalan, seperti yang dulu terjadi di Klaten, Jawa Tengah, saat pendukung Megawati merasa telah dikibuli demokrasi. Hal-hal seperti ini harus menjadi perenungan perumus undang-undang. Kalaulah PT tinggi yang berpotensi mematikan partai kecilmenengah tetap akan dijalankan, semestinya dicarikan solusi agar eksistensi kelompokkelompok kecil-menengah tetap terjaga. Bagaimanapun mereka tetap tidak akan bisa dipaksa untuk melebur ke dalam kelompokkelompok yang sudah ada di Golkar, PDIP, maupun Demokrat. PAN sebenarnya sudah memunculkan gagasan cerdas dengan konfederasinya. Ingat, konfederasi bukan fusi ala orde baru, yang memaksa partai-partai meleburkan diri. Gagasan konfederasi di satu sisi akan membuat eksistensi partai kecil-menengah tetap terjaga. Mereka akan tetap bisa eksis dengan benderanya. Di sisi lain, pengambilan keputusan juga tetap akan lebih efisien karena partai-partai kecil-menengah ini tetap menginduk dalam sebuah konfederasi. n


publik

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

Setgab Koalisi Terancam Pecah Mansyur Faqih JAKARTA — Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi pendukung pemerintah terancam pecah bila tak sanggup menjembatani perbedaan aspirasi anggotanya mengenai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dalam RUU Pemilu. Setgab juga mesti mencari solusi perbedaan pendapat mengenai daerah pemilihan (dapil). Sekjen PPP M Romahurmuziy khawatir setgab akan pecah jika hingga 2012 tidak menemukan kesepakatan mengenai pembahasan poin-poin krusial di RUU Pemilu itu. ‘’Paling tidak koalisi di parlemen pecah, sedangkan di pemerintah biar saja berjalan, karena memang piagam koalisi ada di parlemen dan pemerintahan,’’ katanya di gedung DPR, Kamis (27/10). Saat ini, ungkap Romahurmuziy, setgab dalam kondisi mati suri karena tak pernah membahas isu PT dan dapil. Padahal, PPP beberapa kali mengusulkan pertemuan untuk membahas masalah tersebut. Namun, usulan ini tidak pernah terealisasi. Kekhawatiran PPP ini juga dilontarkan untuk menyikapi Daftar Inventarisasi Masalah RUU Pemilu yang diajukan pemerintah karena dianggap sarat kepentingan partai tertentu. Menurut Romahurmuziy, kepentingan politik itu sangat besar. Ini dianggapnya sebagai cara termudah untuk memenangi pemilu dari partai tersebut. Daripada bertarung mahal dan berat di pemilu, lebih baik main saja di peraturan. Pemerintah yang diwakili Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengusulkan

PT empat persen. Romahurmuziy melihat banyak usulan pemerintah yang kontradiktif dengan logika perbaikan dan penyehatan sistem politik. Dia mencontohkan, usulan PT empat persen itu dan pengecilan jumlah kursi per dapil menjadi tiga sampai enam kursi. Romahurmuziy menganggap alasan keterwakilan yang disampaikan pemerintah tidak berdasar. Logika mendekatkan konstituen dengan basis geografis pun dikatakannya sebagai logika zaman batu karena ada teknologi. ‘’Isu mendekatkan dengan konstituen tidak masuk akal,’’ kritiknya. Anggota Komisi II DPR dari PKB Abdul Malik Haramain juga menilai, setgab diskriminatif karena mengabaikan aspirasi anggotanya yang berasal dari partai kecil. Setgab dinilai hanya mengedepankan kepentingan partai besar yang terlihat dari sikap Partai Demokrat dan Golkar yang memaksakan PT empat persen dan pemekaran dapil. ‘’Bubarkan saja setgab kalau tidak mau menampung aspirasi,’’ katanya. Mengomentari ancaman itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan, usulan pemerintah akan dibawa ke setgab. Meskipun usulan PT empat persen yang dilontarkan pemerintah sama dengan keinginan Demokrat, itu tetap berbeda dengan kemauan partai lain. ‘’Akan kita bicarakan dan cari titik kesepakatan,’’ ujar Saan. Saan mengingatkan, semangat untuk menciptakan pemilu berkualitas dan semakin baik harus tetap terjaga. Keinginan itu mesti diwujudkan dalam aturan mainnya. ■ erdy nasrul ed: budi raharjo

PEMERINTAH USUL ..................................................... dari Hlm 1 tah ini sama dengan yang ditawarkan Partai Demokrat. Adapun Partai Golkar dan PDIP mengusulkan agar PT dinaikkan menjadi lima persen, sedangkan PKS ingin di kisaran tiga sampai empat persen. Fraksi yang lain, yakni PAN, PPP, PKB, Partai Gerindra, dan Partai Hanura ingin mempertahankan PT 2,5 persen atau kalaupun naik hanya menjadi tiga persen. Usulan ambang batas dari pemerintah ini untuk melengkapi pembahasan RUU Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD yang sudah diputuskan menjadi hak inisiatif DPR pada Juli lalu. Dalam amendemen UU No 10 Tahun 2008 ini, DPR belum memutuskan satu angka ambang batas parlemen karena masih adanya perbedaan usulan dari tiap fraksi. DPR memberi dua opsi PT, yakni tiga persen dan 2,5 persen sampai lima persen. Tiap parpol tampaknya tetap pada usulan masingmasing. Ketua Pansus RUU Pemilu yang juga berasal dari Fraksi PDIP Arif Wibowo menyatakan partainya tetap pada angka lima persen demi mewujudkan sistem presidensial yang efektif. Angka tersebut membuat pekerjaan legislasi di parlemen tidak banyak dicampuri banyak fraksi. ‘’Cukup dari beberapa fraksi saja agar lebih efektif,’’ kata dia. Arif mengatakan pembahasan legislasi pada 2004-2009 hanya dilakukan efektif maksimal enam fraksi dari total lebih delapan fraksi karena banyaknya parpol kecil masuk dalam parlemen. Pada DPR periode 2009-2014, dia mengatakan masih saja ada fraksi yang tidak serius membahas legislasi. Karena itulah, PDIP mendukung penyederhanaan partai dengan menaikkan angka PT hingga lima persen. Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah juga tetap pada usulan empat persen karena lebih moderat. Angka tersebut diyakininya masih mampu dijangkau parpol lain. Pada pemilu lalu, Demokrat mendulang 20,85 persen suara, Golkar 14,45 persen, dan PDIP 14,03 persen. Usulan pemerintah itu kontan ditentang partai-partai yang memiliki suara tak jauh dari ambang batas empat persen. Anggota Pansus RUU Pemilu dari PKB Abdul Malik Haramain mengharapkan angka PT maksimal tiga persen. Alasannya, konsep penyederhanaan partai di parlemen dengan mengacu pada pluralisme moderat sudah berjalan baik pada Pemilu 2009. ‘’Dengan PT 2,5 persen meng-

hasilkan sembilan parpol di parlemen. Pemilu 2014 nanti cukup dinaikkan 0,5 persen.’’ Pada pemilu lalu PKB memperoleh 4,94 persen suara. Menurut Abdul Malik, peningkatan PT cukup secara gradual sekaligus untuk mengukur ketahanan partai yang ada. Dengan demikian, proses penyederhanaan partai di parlemen dapat dicapai secara alamiah. Di sisi lain, kemungkinan timbulnya suara yang hangus dalam jumlah yang sangat besar dapat dicegah.

Inkonstitusional Suara penolakan yang lebih lantang keluar dari PAN. Anggota Komisi II dari Fraksi PAN Abdul Hakam Naja menganggap ambang batas parlemen lebih dari tiga persen tidak sesuai konstitusi atau mengabaikan UUD. Ambang batas empat persen juga dinilai menghancurkan kebinekaan dan hanya mengorbankan suara rakyat karena banyak partai yang bakal gugur masuk parlemen. PAN tak segan-segan menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi (MK) bila kelak disahkan. Hakam juga menyebutkan PT empat persen dapat menghanguskan suara pemilih hingga 25 juta orang karena semakin besar angka PT akan menambah jumlah suara yang tidak dipakai. Ini akan mengurangi hak rakyat memiliki wakilnya di parlemen. Usulan Mendagri itu juga dianggap tidak proporsional oleh Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu dari PPP, Arwani Thomafi. Sementara, sistem pemilu yang diterapkan adalah proporsional terbuka seperti yang disahkan MK. Karena itu, usulan pemerintah mesti ditolak agar semangat demokrasi tidak luntur. Angka maksimal PT yang dianggap wajar PPP adalah tiga persen. PPP hanya mendapatkan 5,32 persen suara, sedangkan PAN 6,01 persen pada Pemilu 2009. Konsekuensi dari pemberlakuan ambang batas parlemen adalah jika ada suara partai yang tak mampu melewatinya, suara partai tersebut di parlemen otomatis gugur. Partai yang bersangkutan juga tak dibolehkan mengikuti pemilu berikutnya. Anggota Pansus dari PKS Agus Purnomo menyatakan PT harus tetap 2,5 persen demi proporsionalitas. Meski mendapatkan 7,88 persen suara pada pemilu lalu, PKS tak ingin PT terlalu tinggi. Proporsionalitas mensyaratkan sekecil apa pun suara harus tetap terwakili di parlemen. ■ teguh firmansyah ed: budi raharjo

11

NURHAIDA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Transisi Sudah Dipersiapkan ROSA PANGGABEAN/ANTARA

sudah terintegrasi. Koordinasi dan data-data sharing bisa terlaksana lebih baik dan efisien sehingga pengawasan juga secara keseluruhan menjadi lebih baik.

Oleh M Ikhsan Shiddieqy Apa manfaat utama dengan adanya OJK? Kita harapkan tidak hanya perbankan, tapi juga pasar modal. Lembaga keuangan nonbank semua menjadi lebih baik ya karena

Pembentukan OJK di Indonesia dianggap terlambat karena negara-negara lain sudah memiliki lembaga seperti OJK sejak lama? Memang sudah ada di beberapa negara. Kita juga kan waktu menyusun OJK ini melakukan studi banding lihat mana yang cocok untuk kita. Jadi, kita melakukan perbandingan yang tentunya di negara lain sudah ada, terus dilakukan kajian oleh tim, perbandingan-perbandingan. Kemudian kita susun dari beberapa pengalaman dan kondisi-kondisi

di negara-negara lain, kita cari yang cocok dengan kondisi di Indonesia.

Bagaimana hubungan pembentukan OJK ini dengan pencegahan dampak krisis global? Kalau di UU OJK itu memang ada ditentukan protokol koordinasi dalam rangka, misalnya, mengatasi, pencegahan, dan penanganan krisis. Saya harapkan dengan kondisi dan penanganan protokol lebih jelas, tentunya diharapkan krisis itu bisa dicegah atau ditangani dengan lebih baik. Proses peralihan Bapepam LK ke OJK membutuhkan masa transisi. Bagaimana persiapan untuk menjalani proses transisi itu?

Tentunya masuk masa persiapan dan semua itu sudah ada schedule-nya dan di UU OJK itu juga disebutkan batas waktunya. Tentunya berikutnya adalah mempersiapkan sesuai dengan time table yang sudah ada di UU. Proses yang paling sulit kemungkinan adalah transisi kepegawaian, bagaimana mengatasinya? Itu juga sudah ada waktunya kapan, jadi dipersiapkan. Di awal itu nanti yang akan membuat rancangan tentang bagaimana organisasi, bagaimana SDM itu kan nanti Dewan Komisioner OJK. Tetapi, Dewan Komisioner ini kan juga butuh waktu untuk pembentukan. Jadi, sebelum pembentukan Dewan Komisio-

ner, maka katakanlah ada tim yang untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan organisasi, SDM, dan nanti untuk sebagai bahan yang akan disahkan oleh Dewan Komsioner. Jadi, ada tim untuk membantu saja sifatnya, tetapi pengesahannya oleh Dewan Komisioner. Segera dibentuk supaya mempersiapkan organisasinya seperti apa, SDM-nya seperti apa. Dari awal itu, persiapan tim kita bentuk. Kita sudah bersamaan dengan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia karena nanti kan ada masa transisi juga untuk perbankannya. Jadi, dari awal itu sudah mengajak Bank Indonesia untuk bersama-sama mempersiapkan. ■ ed: rahmad budi harto

DIFI JOHANSYAH KEPALA BIRO HUMAS BI

Masa Transisi OJK Rawan

Oleh Sefti Oktarianisa

Apa keberatan utama BI soal kriteria bank sistemis? Siapa yang menentukan sebuah bank sistemis? Siapa yang memberi kriteria bahwa bank bakal berdampak sistemis? Ada bank yang masuk kriteria SIB, tapi ada bank yang tidak masuk kriteria SIB tapi memiliki dampak sistemis. Kalau BI hanya bisa memeriksa bank yang sistemis tapi nggak bisa memeriksa bank yang berpotensi berdampak sistemis, lantas bagaimana ini? Karena bank yang berpotensi berdampak sistemis itu bisa bank menengah atau kecil mengingat keterkaitan yang erat antarbank. Bagaimana dengan masa transisi pelimpahan wewenang BI ke OJK? Dalam masa transisi ini, bagaimana mekanisme pembentukan sistem kerja pengawasan bank di OJK juga

masih dipertanyakan. Apakah akan mengacu kepada sistem dan prosedur kerja di BI yang sudah berjalan dan built ini bertahuntahun. Termasuk apakah jenjang karier dan penilaian kinerjanya bakal dipakai oleh OJK. Atau, OJK justru akan membangun dari nol aturan yang akan dijadikan mekanisme pengawasan. Nah, kalau ini dilakukan akan sangat rawan karena butuh waktu lama. Ini juga berpotensi rawan kalau dalam transisi ada krisis perbankan. Selanjutnya, ini akan berimplikasi pada proses seleksi kalau nanti dilakukan. Seleksinya, untuk memperoleh SDM menggunakan tolok ukur kriteria sistem kerja dan job description, dan penggolongan jabatan yang mana? Karena, sebelum ada seleksi harusnya sudah ada job description terlebih dahulu. Pekerjaan pengawasan bank

SBY: TAK ADA .................................................................. dari Hlm 1 Paripurna pertama pascaperombakan kabinet di Jakarta, Kamis (27/10). Presiden membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) seperti yang dilontarkan LSM internasional. Pemerintah serius menjalankan program-program khusus di Papua dan Papua Barat agar masyarakat di sana mendapatkan keadilan, keamanan, dan kesejahteraan. Meski otonomi khusus telah diberikan, ujar Presiden, kenyataannya gerakan politik, gangguan keamanan, dan tindakan yang mengancam kedaulatan negara di Papua masih terjadi. Ia mengimbau agar masalah Papua ini dilihat dengan mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku. ‘’Kita harus jernih, saudara-saudara di sana harus jernih, dunia, LSM internasional juga harus jernih melihat ini.’’ Menurut Presiden, pemerintah telah menerapkan kebijakan yang tepat di Papua. Operasi militer secara masif seperti

yang dulu dilakukan sudah tidak ada lagi. Satuan TNI yang ditempatkan di sana hanya bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI, sedangkan kepolisian untuk menegakkan hukum. Aparat yang bertugas di Papua pun tidak ada yang kebal hukum. Kebijakan dasar pemerintah untuk Papua, jelas Presiden, adalah menjalankan otonomi khusus, demi keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Papua dalam bingkai NKRI. Dulu, kata SBY, pendekatannya bersifat keamanan. Namun setelah dievaluasi, model itu kurang tepat. Karena itu, pendekatan kesejahteraan lebih dikedepankan. Sebaliknya, ujar Presiden melanjutkan, jika ada pihak lain yang melanggar atau memiliki pikiran berbeda di luar NKRI, hukum juga harus ditegakkan. ‘’Aksi-aksi kekerasan yang menimbulkan korban dari TNI, polisi, ataupun masyarakat juga harus dihadapkan pada hukum.’’

MENIKUNG SAMPAI ..................................................... dari Hlm 1 Baru memasuki kelas MotoGP, Marco sudah berhasil muncul di peringkat tengah klasemen dan pernah naik podium. ‘’Saya tidak tahu apakah gaya itu memang karakter dia balapan atau hanya strateginya untuk membuat lawan takut jika di dekat Marco,’’ kata Doni kepada Republika, Kamis (27/10). Terlepas dari semua itu, Doni berandai-andai jika Marco masih bisa balapan tahun depan, dia yang layak menggantikan Valentino Rossi menjadi juara dunia. Minimal, Marco dapat menggantikan gaya balap Rossi karena memiliki kemiripan karakter saat beradu cepat di lintasan. Apalagi di mata Doni, Marco adalah tipe pembalap yang tidak mau kalah dengan yang lain, persis seperti Rossi. ‘’Dia selalu memaksakan sampai batas maksimal kemampuannya. Entah itu bisa

atau tidak, dia pasti akan melewati kita saat di tikungan,’’ kata pembalap kelahiran Sleman, Yogyakarta, 20 tahun lalu itu. Karena itu, tak heran Marco pasti terjatuh saat babak kualifikasi dan latihan. Itu karena dia mencoba semaksimal mungkin apa yang dia bisa. Kecelakaan yang merenggut nyawa Marco di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (23/10) lalu, menurut Doni juga karena karakter Marco yang tidak mau mengalah dan selalu memaksakan diri. ‘’Saya lihat di tikungan 11 itu Marco mengalami low set sehingga Marco keluar dari racing line, tetapi dia tetap memaksa memasuki sirkuit hingga mengakibatkannya terjatuh,’’ ujar Doni menganalisis awal tragedi itu. Kemudian, pembalap di belakangnya, Colin Edward dan Valentino Rossi, menabraknya hingga mem-

itu bervariasi, mulai dari pengawas, penganalisis dokumen, sampai ke pemeriksa yang terjun ke lapangan. Untuk masa transisi dan hal-hal yang menyangkut SDM pengawasan bank di BI, BI berharap perincian dari masa transisi dan pengisian SDM OJK dapat dikomunikasikan secara lebih perinci. Ini agar BI dapat mempersiapkan masa transisi dan mengomunikasikan kepada pegawai BI yang ada di sektor perbankan sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihannya.

Lalu, bagaimana tentang pengawasan likuiditas perbankan nanti? Nah, dalam Pasal 41 ayat 2 draf UU OJK, dalam pasal penjelasan soal bank yang mengalami kesulitan likuiditas ada langkah-langkah yang ternyata sesuai kewenangan BI. Di antaranya adalah pemberian fasilitas

Situasi di Papua kembali memanas dalam dua pekan terakhir yang ditandai dengan serentetan penembakan terhadap warga, aparat, dan pekerja PT Freeport Indonesia. Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Kompol Dominggus Awes, meninggal akibat ditembak kelompok bersenjata. Sebelumnya, seorang pekerja PT Freeport yang berdemonstrasi menuntut kenaikan gaji juga tewas tertembak. Rabu (19/10) pekan lalu, sekitar 200 peserta Kongres Rakyat Papua (KRP) III di Lapangan Zhakeus, Jayapura, Papua, juga ditangkap aparat keamanan gabungan TNI dan Polri karena makar dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora dan mendeklarasikan Pemerintahan Papua Barat. Sehari kemudian ditemukan dua mayat peserta KRP tak jauh dari lokasi kongres. Anggota Fraksi PKB Peggy Patricia Pattipi menyatakan memanaskan kondisi Papua hanya membuat resah dan menjauhkan rakyat Papua dari kesejahteraan dan kemakmuran. Menangani Papua, buat helm Marco terlepas karena talinya putus. Saat itu juga Marco meninggal dunia. Saat ditemui Republika di bengkel motor Yamaha Doni Tata, Doni kemudian mengenang pertemuan pertamanya dengan Marco Simoncelli di Seri Balap Qatar. Saat itu Marco heran dengan keberadaan Doni. ‘’Dia heran karena saya orang asing dan saya masih muda waktu itu,’’ kenang pembalap tim Pertamina Racing itu. Saat itu Marco menanyakan siapa Doni dan dari mana asalnya. Pembalap kelahiran kota kecil Cattolica, Italia, itu juga heran karena Doni adalah satu-satunya pembalap yang menggunakan motor Yamaha. Setelah obrolan perkenalan itu, kata Doni, Marco juga memberinya semangat untuk berlomba. Doni juga beberapa kali pernah adu balap secara langsung dengan Marco Simoncelli. Saat itu seri MotoGP kelas 250 cc di Sepang, Malaysia;

pinjaman jangka pendek (FPJP) dalam rangka tugas BI untuk lender of the last resort. Tanggapan kita, proses penyelesaian masalah likuiditas bank tidak bisa langsung diartikan ke FPJP. Kalau bank kesulitan likuiditas penyebabnya macam-macam, jadi obatnya juga macam-macam. Justru itu yang dimaksud dengan kesulitan likuiditas di pasal itu perlu diperjelas. Masak ada bank kesulitan likuiditas langsung dilempar ke BI untuk diberikan FPJP-nya.

Lalu, apakah BI akan melakukan judicial review terkait banyaknya pasal yang belum jelas di UU OJK? Yang pasti, sekarang kita pelajari dulu draf UU-nya. Jadi, belum bisa berkomentar. Apa harapan BI terhadap OJK? Kita berharap OJK dapat memenuhi amanat dan mandat dari pembentukan OJK

katanya, harus dengan hati. Selama ini berbagai cara ditempuh untuk menyelesaikan masalah Papua, tetapi sebagian besar melalui pendekatan kekerasan. Padahal, kata anggota DPR asal Papua ini, tidak semua persoalan di Papua bisa ditangani dengan kekerasan. Ia meyakini pendekatan dari hati jauh efektif dibanding dengan kekerasan. Pemerintah juga harus memahami budaya dan struktur sosial masyarakat untuk meminimalisasi korban. Soal Papua juga mesti ditangani secara komprehensif agar tetap berada dalam NKRI. ‘’Jakarta harus mengeluarkan kebijakan baru terkait Papua,’’ kata Peggy.

Siaga satu Situasi di Puncak Jaya sepanjang Kamis kemarin tidak lagi diwarnai penembakan atau pembakaran. Warga kembali beraktivitas dan tokotoko buka kembali. Namun, status di sana tetap Siaga I. Kepala Kepolisian Resor Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, AKBP Alex Korwa, medan Indianapolis, Amerika Serikat. Doni waktu itu membela tim Yamaha Indonesia. Waktu hujan pun, cerita Doni, Marco tetap agresif. Itu dirasakannya ketika di Sirkuit Indianapolis. Marco selalu sliding keluar lintasan. Yang ada di dalam pikiran Doni ketika berduel dengan Marco adalah berusaha untuk lebih hati-hati. Menurutnya, saat itu pun Marco masih sama, bisa atau tidak bisa dia akan masuk di tikungan. ‘’Ada celah atau tidak dia tetap memaksakan. Tapi saya juga tetap maksimal, hanya sedikit waspada saja. Karena kalau tidak hujan, speed saya pasti kalah sama dia. Hanya pas hujan saja saya mampu bersaing dengan dia,’’ kata Doni sambil menunjukkan fotonya dengan pembalap kelas 250 cc yang lain. Waktu pertemuannya dengan Marco, Doni mengenang bahwa Marco belum lancar bahasa Inggris. Saat di sirkuit Jerman, Marco pernah berkata

DOK/PRI

itu sendiri sesuai Pasal 33 UU Bank Indonesia. Kita berharap rumusan UU OJK dapat meningkatkan kesehatan, efektivitas, dan pelayanan nasabah yang lebih baik, tidak hanya perbankan tetapi juga lembaga keuangan bukan bank lainnya yang telah berkembang pesat. Adanya kejelasan koordinasi dan tanggung jawab antara BI dan OJK menjadi sangat penting untuk diwujudkan. ■ ed: rahmad budi harto

ngatakan seusai penembakan Kapolsek Mulia, aparat TNI dan Polri siaga penuh di basis masing-masing. Meski terjadi kontak senjata pada hari berikutnya, aparat tidak melakukan penyisiran. Alex mengatakan tambahan satu peleton personel Brimob telah tiba kemarin. ‘’Mabes Polri mengirim 35 anggota Brimob Kelapa Dua, Depok, dan polda di Kalimantan untuk mengamankan situasi di daerah ini,’’ ungkap Alex, seperti ditulis Antara. Kelompok sipil bersenjata pimpinan Purom alias Okinak Wonda melalui surat yang dikirimnya kepada Bupati Puncak Jaya Lukas Enembe mengaku bertanggung jawab atas aksi teror, penembakan, dan pembakaran di Mulia. Kelompok ini terlibat baku tembak dengan aparat TNI/Polri di Mulia sejak pagi hingga malam pada Selasa (25/10) lalu. Kelompok itu juga membakar gedung Kantor Ketahanan Pangan Puncak Jaya dan menembak mati Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes. ■ erdy nasrul ed: budi raharjo

pada Doni untuk tetap semangat dan selalu sukses dengan Yamahanya. Hingga sekarang Doni masih ingat jelas katakata Marco yang berbunyi, ‘’Ok, Doni. Good luck for you and do your best with Yamaha desert!’’ Gaya balapan Marco Simoncelli yang agresif mengantarkannya ke kelas utama MotoGP pada 2010 lewat tim Gresini Honda. Sementara Doni Tata memilih menikung ke Kejuaraan World Supersport dan akhirnya Kejuaraan Balap Motor Asia. Di ajang milik para jagoan kuda besi itu, Simoncelli masih mampu memperlihatkan hasil yang bagus sebagai seorang rookie. Karena memiliki potensi besar untuk menjadi penantang pembalap papan atas, pembalap dengan nomor 58 ini mendapat dukungan penuh tim pabrikan untuk musim 2011. Sampai saat ini ia berhasil memenangi 14 laga dari 132 seri yang diikutinya di semua ajang. ■ c20 ed: rahmad budi harto


jadwal shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar -24 Mnt.

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

REPUBLIKA

04.10 11.40 14.52 17.49 19.00

MAHAKA MEDIA

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

12

IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA

Palestina Butuh Dukungan konsultasi agama

Nashih Nashrullah

Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir

Mencium Hajar Aswad Lewat Joki Assalamu’alaikum Wr Wb Bagaimana hukumnya mencium Hajar Aswad? Untuk menciumnya, kadang menyakiti orang lain seperti menginjak kaki dan menyikut. Dan, bagaimana dengan bantuan joki di sekitar Ka’bah yang menawarkan jasa mencium Hajar Aswad? Hamba Allah Waalaikumussalam Wr Wb. Hajar Aswad atau batu hitam terletak di salah satu sudut Ka’bah yang mulia dan menjadi tempat dimulai dan berakhirnya tawaf. Batu ini asalnya dari surga seperti disebutkan dalam hadis sahih. Ibnu Abbas menyatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Hajar Aswad turun dari surga berwarna lebih putih dari susu, lalu berubah jadi hitam akibat dosadosa Bani Adam.” (HR Timirzi, An-Nasa’i, Ahmad, Ibnu Khuzaemah, dan Al-Baihaqi). Hukum mencium Hajar Aswad adalah sunah ketika kita melakukan tawaf, bila tidak, mendatangkan mudharat bagi orang yang tawaf atau orang lain, dan bukan merupakan suatu perkara wajib yang mesti dilakukan jamaah haji. Mencium Hajar Aswad itu karena sunah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad, bukan karena niat dan tujuan yang lain. Hal itulah yang ditekankan oleh Umar bin Khattab di mana setelah mencium Hajar Aswad, beliau berkata, “Demi Allah, aku benar-benar mengetahui bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberi mudharat maupun manfaat. Kalaulah aku tidak melihat Rasulullah menciummu, aku pun tidak akan melakukannya.” (HR Bukhari dan Muslim). Jika dalam mencium Hajar Aswad ada unsur membahayakan orang yang tawaf atau kepada yang lainnya, beralihlah kepada pola kedua yang diajarkan Rasulullah, yaitu mengusap Hajar Aswad dengan tangan, lalu mencium tangan itu. Jika pola ini juga tidak mungkin karena mengganggu orang lain atau sulit, berpindahlah pada pola ketiga yang juga diajarkan Rasul. Caranya, dengan melambaikan tangan kanan saja ke arahnya, bukan dengan dua tangan tanpa mencium tangan. Prinsipnya, jangan laksanakan yang sunah dengan menabrak yang diharamkan. Meminta bantuan joki di sekitar Ka’bah yang menawarkan jasa mencium Hajar Aswad adalah kekeliruan yang harus dijauhi. Menyewa joki berarti si joki membukakan jalan bagi kita menuju Hajar Aswad dengan cara mencegah atau menyingkirkan jamaah lainnya, tentu hal ini dilarang karena menyakiti jamaah lainnya.Wallahu a’lam bish shawab. ■

JAKARTA –– Solidaritas umat Islam dibutuhkan untuk mendukung Palestina terbebas dari penjajahan Israel. Sikap itu dapat diterjemahkan dalam berbagai aktivitas nyata. Menurut Sekretaris Jenderal Kongres Pembebasan al-Quds (KPQ), Said Kh El Hassan, dengan adanya koordinasi dan solidaritas umat membuat Palestina tak merasa bergerak sendiri dalam berjuang. Ia mengajak masyarakat Indonesia terus memberi dukungan. Termasuk pada berbagai kegiatan yang memberi penyadaran mengenai kondisi dan nasib Palestina. Salah satunya adalah kegiatan yang kelak dilaksanakan KPQ pada 8 hingga 15 April 2012, yaitu Pekan Solidaritas Palestina. Selain di Indonesia, acara ini berlangsung serentak di Mesir, Sudan, Malaysia, dan Turki. Menurut Hassan, Pekan Solidaritas Palestina menjadi kesempatan bagi KPQ menyosialisasikan kondisi dan masa depan Palestina serta pemberdayaan masyarakat di sana meliputi kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. “Ini juga merupakan alat bagi kami mengedukasi khalayak menyangkut permasalahan Palestina,” katanya saat berkunjung ke UHAMKA, Jakarta, Kamis (27/10). Ia mengingatkan, umat Islam perlu mewaspadai ideologi rasis yang menjadi pijakan gerakan Zionis Israel. Rasisme yang mereka yakini membuat terusirnya warga Palestina dari tanah kelahirannya. Termasuk menjadi penyebab blokade yang dilakukan Israel terhadap Masjid al-Aqsa. “Tujuan kami, salah satunya adalah mengupayakan berakhirnya rasisme,” kata Hassan. Secara terpisah, Hassan berkesempatan berkunjung ke DPR. Ia diterima oleh Fraksi PPP. Ia mengatakan, tujuan utama kedatangannya adalah meminta dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina serta penyelenggaraan Pekan Solidaritas Palestina. Sekretaris FPPPDPR RI, M Arwani Thomafi, menyatakan dukungannya pada Palestina. Sikap ini juga menjadi prinsip bangsa Indonesia dengan politik bebas aktifnya untuk menolak setiap bentuk penjajahan. Tak terkecuali penindasan yang sekarang dilakukan Israel. “Indonesia secara penuh mendorong Palestina merdeka.” Ia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Palestina sebagai negara yang berdaulat. Arwani mendorong Pemerintah Indonesia lebih aktif dan mengambil sikap tegas atas peyelesaian konflik Palestina-Israel. Demi terwujudnya perdamaian di dunia internasional. “Dukungan kami tulus,” katanya menegaskan. September lalu, Palestina mengajukan diri sebagai anggota penuh PBB, namun masih harus menunggu keputusan Dewan Keamanan (DK) PBB. ■ ed: ferry kisihandi

Islam Mengakui Keragaman Mohammad Akbar DEPOK — Islam tidak pernah anti terhadap pluralisme dan kemajemukan. Islam justru mengajarkan nilai-nilai pluralisme yang tercantum dalam Alquran. Hal ini disampaikan pendiri Yayasan Nurani Dunia, Imam Prasodjo, dalam diskusi “Kemajemukan dalam Arena Berbangsa” yang digelar di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Kamis (27/10). Ia menyebut beberapa ayat Alquran yang meneguhkan kemajemukan. Surah al-Hujurat ayat 13, al-Maidah ayat 48, dan an-Nahl ayat 125 adalah contohnya. Terjemahan kalimat, “Supaya kamu saling mengenal”, dalam al-Hujurat merupakan benang me-

rah agar Muslim menjadikannya sebagai landasan untuk hidup berdampingan dengan semua orang. Dalam al-Maidah dinyatakan, “Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan-aturan yang jelas.” Ia melanjutkan, an-Nahl secara tersirat menekankan perlunya dialog dan debat mengacu pada koridor yang ditetapkan, yaitu dengan hikmah dan cara yang baik. Ia mengatakan, kondisi yang terjadi di Indonesia sekarang adalah masyarakat hidup berdampingan tetapi tidak saling mengenal. Menurut Imam, pluralisme dalam versi peneliti Oxford University ternyata juga memiliki kesamaan dengan kandungan yang ada dalam Alquran. Oxford menyebut, plu-

ralisme berarti memegang identitas masing-masing, berbasis pada dialog dan kebinekaan. “Tetapi, juga ada upaya aktif untuk saling memahami perbedaan,” ujarnya. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat, memandang, pluralisme dan kemajemukan posisinya kini kian tergerus. Ada kelompok di dalam kampus yang tidak loyal pada Pancasila. Kondisi semacam ini juga ditunjang situasi sosial di Indonesia. Maka itu, ia menilai, agama telah melakukan pembusukan terhadap dunia politik. Sebaliknya, perilaku politik yang hanya mengejar kekuasaan telah merusak ajaran-ajaran agama. ■ ed: ferry kisihandi

Santri Sebar Kebaikan Lewat Blog Ita Nina Winarsih PURWAKARTA –– Santri diyakini mampu mengubah stigma negatif sebagian masyarakat terhadap penggunaan internet. Mereka bisa berbekal pengetahuan bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi itu sesuai dengan ajaran Islam. Misalnya tidak mengakses konten yang negatif, seperti laman berisi pornografi. Tak hanya itu, menurut Managing Director PT Zahir Internasional Muhammad Ismail Thalib, para santri bisa berbuat lebih jauh. Mereka membuat blog yang menyebarkan hal bermanfaat. “Jadi, santri menjadi virus positif bagi teman santrinya dan masyarakat luas,” katanya di sela pelatihan santri indigo di Pesantren AlMuhajirin, Purwakarta, Jawa

Barat, Kamis (27/10). Muhammad Rijal AR Sutadiredja, bloger asal Semarang, mengatakan, ada rumus bagi santri yang mau menjadi bloger sukses dengan menerapkan 3M yang berarti menguntungkan, membeludak, dan mudah. Rumus lainnya ia sebut 3C, cari referensi, ceritakan kembali, dan ciptakan judul menarik. Setelah menguasai dua rumus ini, ada rumus lainnya, 5T. Maknanya, bloger mesti tingkatkan komentar, tukar link atau tautan, terus bagikan, terus sisipkan, dan terus aktif berpromosi. Pelatihan santri indigo di Purwakarta merupakan yang ke-17 dan alumni pelatihan telah mencapai 1.550 santri. Saat ini, para alumni masih banyak yang aktif menulis di blog masing-masing. Slamet Riyanto dari Hari-

an Republika, mengatakan, dari 1.550 alumni pelatihan santri indigo, 1.200 di antaranya masih aktif menulis di blog. Menurut dia, ini merupakan indikator keberhasilan kegiatan pelatihan yang digagas oleh PT Telkom-Harian Republika. “Para santri ini, ujung tombak keberhasilan memutihkan internet,” kata Slamet yang akrab dipanggil Yanto ini. Alasan mengapa pelatihan menyasar santri, kata dia, karena mereka berkemampuan kognitif, memiliki dasar agama dan akhlak yang baik, serta mampu berkarya. Ke depan, internet menjadi alat pengubah dunia dan santri dapat menguasainya dengan baik termasuk mampu mengurangi konten-konten negatif yang ada di internet. ■ ed: ferry kisihandi

GALANG DUKUNGAN: Sekretaris Jenderal Kongres Pembebasan al-Quds, Said Kh El Hassan, berbicara di depan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (27/10). Kedatangannya ke Indonesia untuk menggalang dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina.

UU Zakat Diberi Catatan Erdy Nasrul, Nashih Nashrullah

Lembaga amil zakat mesti dari ormas. JAKARTA –– Rancangan Undang-Undang Zakat, Infak, dan Sedekah akhirnya disahkan menjadi undang-undang dalam sidang paripurna DPR, Kamis (27/10). Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Ahmad Juwaini mengharapkan, akan ada peningkatan dalam pengelolaan dan pemberdayaan zakat di Tanah Air setelah undang-undang ini diberlakukan. Meski ada pasal yang dinilainya sebagai kelemahan. “Prinsipnya kami menyambut baik undang-undang ini dengan segala kelemahannya,

apalagi pembahasannya sudah lama dilakukan, lebih dari tiga tahun,” kata Juwaini. Ia memberikan catatan, pada pasal 18 dinyatakan bahwa lembaga amil zakat yang didirikan syaratnya harus berasal dari ormas Islam. Padahal, lembaga yang ada sekarang tidak dari ormas Islam. Bila ingin diakui lembaga amil zakat seperti Dompet Dhuafa, kata dia, harus mengubahnya menjadi ormas dari status yang selama ini sebagai yayasan. Ia yang hadir saat pengesahan mengatakan, pasal ini dipermasalahkan oleh sejumlah anggota DPR yang hadir dalam paripurna. Hingga akhirnya rapat diskors selama sekitar 15-30 menit. Akhirnya itu tak diubah dan dalam peraturan peralihan ditetapkan kesempatan lima tahun untuk penyesuaian

yang semula hanya setahun. Juwaini mengatakan, kalau harus menjadi ormas mungkin agak berat. Ia berharap, peraturan pemerintah (PP) dari undang-undang akan menjadi solusi. Artinya, akan ada pengaturan lebih perinci termasuk mengenai lembaga amil zakat harus dari ormas. Ia mengatakan, FOZ berencana menyampaikan pemikiran-pemikirannya yang mungkin bisa diakomodasi lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang akan menjadi koordinator. Mungkin saja, tambah dia, pihaknya mengajukan uji materi atas pasal-pasal yang dianggap tak sesuai dengan semangat peningkatan pengelolaan zakat di Tanah Air. Menurut Juwaini, sebaiknya undang-undang baru dilaksanakan terlebih dahulu.

Sehingga, pengelolaan zakat dapat pula berjalan dengan lebih baik. Anggota Fraksi PKS Mardani menyatakan, UU Zakat seharusnya lebih menghargai kemandirian lembaga amil zakat yang banyak tersebar di Indonesia. Mereka tak perlu menjadi ormas atau berafiliasi pada badan zakat tertentu karena sudah sejak lama beroperasi menyalurkan zakat dengan baik. Dia mencontohkan lembaga amil zakat yang tersebar di bank-bank. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Chairun Nisa mengatakan, semoga sistem perzakatan akan semakin baik dan maksimal dengan berlakunya UU Zakat. Ia juga yakin, Baznas sebagai koordinator mampu mengelola zakat dengan transparan dan profesional. ■ ed: ferry kisihandi


ekonomi

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

13

www.sunlife.co.id

Sun Life Syariah Solusi masa depan yang lebih baik dan penuh berkah untuk keluarga Indonesia Hubungi telepon bebas pulsa: 0800 140 1262

:: bursa ::

:: kurs :: Kamis (27/10)

Kamis (27/10)

FTSE 100

5.688,42

2,43

Dax

6.268,88

4,20

Cac 40

3.318,87

4,71

AUD

8.742

9.792

11.869,04

1,39

EUR

11.725

13.123

2.650,67

0,46

GBP

13.444

15.049

HKD

1.080

1.209

JPY

110

124

SGD

6.643

7.436

USD

8.390

9.390

Dow Jones Nasdaq Shanghai

2.435,61

0,33

19.688,70

3,26

Nikkei

8.926,54

2,04

Straits Times

2.851,75

2,95

BEI

3.738,61

0,75

Hang Seng

BELI

Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB

JUAL

Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB

MUSIRON/REPUBLIKA

Eropa Pangkas Utang Yunani Sefti Oktarianisa, Zaky Al Hamzah

Ekonom menilai Indonesia tetap terimbas.

KUNJUNGAN SINARMAS: Direktur Sinarmas Suhendra Wiriadinata (kiri), menyerahkan cenderamata kepada Wakil Direktur Utama PT Republika Media Mandiri Daniel Wewengkang di kantor Republika di Jakarta, Kamis (27/10). Dalam pertemuan yang dihadiri beberapa direksi Sinarmas, antara lain Direktur PT Smartfren Telekom Tbk Juliana Dotulong, dibahas rencana kerja sama kedua belah pihak.

Smartfren Janjikan Suara Sangat Jernih Esthi Maharani JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk menjanjikan suara sangat jernih dalam berkomunikasi. Direktur Smartfren Telcom Juliana Dotulong mengatakan, Smartfren memiliki lisensi seluler dan mobilitas terbatas (fixed wireless access), serta cakupan jaringan CDMA EVDO (setara 3G/ HSDPA) yang terluas di Indonesia. Smartfren juga merupakan operator telekomunikasi pertama di dunia yang menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev B (setara 3,5G dengan kecepatan unduh hingga 14,7 Mbps) dan operator CDMA pertama yang menyediakan layanan Blackberry. “Akan sangat kelihatan perbedaannya antara CDMA dan GSM. Suara yang dihasilkan Smartfren sangat jernih,” katanya saat

ke kantor Republika, Kamis (27/10). Selain Juliana, hadir pula Manager Corporate Communications and Public RelationPresident Office Charles Wiriawan; Public Relations Departemen Head PT Bumi Serpong Damai Tbk Idham Muchlis; External Comm and Media Relation Manager PT Smartfren Telecom Tbk Ciba Gangga; HR Communication Theresia Ajeng. Ia mengakui, beberapa produk yang ditawarkan kepada publik memiliki tingkat kerepotan tersendiri, baik dari segi biaya maupun pemeliharaan keberadaan produk itu. Maka itu, Smarfren menggabungkan satu kartu perdana dengan dua nomor di dalamnya, yakni nomor seluler dan lokal. “Inilah yang tidak dimiliki operator lain,” katanya.

Keunggulan lain, tarif sesama pengguna Smarfren adalah nol rupiah dan tanpa batas. Ini sudah berlaku di seluruh jaringan Smartfren di Indonesia. Untuk jumlah pelanggan, hingga Juni 2011 tercatat tujuh juta. Pihaknya realistis tidak menetapkan target tinggi. Sementara, Bank Sinarmas juga memperluas jaringannya. Sinarmas mengambil alih Bank Sinta pada 2005 dan kemudian mengelolanya menjadi Bank Sinarmas. Dalam enam tahun, sektor finansial ini terus berkembang. Hingga Juni 2011, kantor cabang Bank Sinarmas sudah mencapai 145 unit, dari semula 15 unit. “Target pada akhir tahun ini 240-an unit,” kata Corporate Secretary and Corporate Legal PT Bank Sinarmas Tbk, Purwanto. Jumlah aset juga berkem-

bang, dari semula Rp 365 miliar, kini menyentuh angka Rp 16 triliun. Bank Sinarmas juga sudah memiliki bank syariah. Untuk sementara, baru ada dua kantor Bank Sinarmas Syariah dan berada di Jakarta. “Pertimbangan lain untuk mengembangkan Bank Sinarmas Syariah adalah apakah nantinya Bank Sinarmas menjadikannya anak perusahaan atau akan menerapkan konsep lainnya,” katanya. Jajaran petinggi Sinarmas ditemui Wakil Direktur Utama Republika Media Mandiri Daniel Wewengkang; Direktur Pemberitaan Republika Media Mandiri Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional Republika Tommy Tamtomo, Wakil Pemimpin Redaksi Arys Hilman; Kepala Redaksi Republika Online Johar Arief. ■ ed: zaky al hamzah

BRUSSELS — Setelah melalui perdebatan alot, sejumlah pemimpin di Uni Eropa (UE) menyetujui langkah-langkah penyelamatan krisis utang di beberapa negara kawasan Eropa. Kesepakatan tersebut adalah mengurangi utang Yunani, memberikan tambahan dana talangan bagi negaranegara lain di UE, serta rekapitalisasi perbankan. Kesepakatan ini tercapai setelah para pemimpin UE, bank sentral dan Dana Moneter Internasional (IMF) berunding secara alot sepanjang Rabu (26/10) malam hingga Kamis dini hari waktu setempat di Brussels, Belgia. Presiden Uni Eropa (UE) Herman Van Rompuy menjelaskan, utang Yunani akan dipangkas menjadi 120 persen dari PDB pada 2020. Hingga kini, rasio utang terhadap PDB Yunani mencapai 160 persen. Tanpa pemangkasan, rasio bisa mencapai 180 persen. Maka itu, para pemimpin UE sepakat akan mendesak perbankan untuk memotong 50 persen kepemilikan obligasi guna mengurangi beban utang Yunani. Kesepakatan lain yakni akan memberikan bantuan dana talangan kepada negara lain yang semula 440 miliar euro menjadi satu triliun euro. Poin lain yakni rekapitalisasi perbankan. Kesepakatan ini diyakini

dapat menenangkan kekhawatiran sebagian besar negara terhadap ancaman krisis global. “Zona Eropa telah menerapkan langkah yang kredibel dan ambisius atas krisis utang,” kata Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, dikutip BBC. Pertemuan yang digelar di Brussels, Belgia, merupakan tindak lanjut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Eropa, Ahad (23/10). Saat itu, para pemimpin UE mengklaim mendapat kemajuan mengatasi krisis utang. Sementara itu, Otoritas Perbankan Eropa (EBA) mengatakan, bank-bank UE akan memerlukan tambahan 106 miliar euro (147 miliar dolar AS) untuk memenuhi persyaratan modal baru dalam memenuhi kesepakatan untuk mengatasi krisis utang UE. Kesepakatan pemimpin UE tersebut berdampak positif bagi pasar saham di Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis pagi dibuka naik 13,73 poin atau 0,37 persen ke posisi 3.752,35. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 3,45 poin ke posisi 669,91 poin. Pengamat ekonomi menilai, persetujuan bailout Yunani oleh UE serta pengurangan utang negara tersebut tetap akan memberi dampak pada fluktuasi di dalam negeri. Ekonom Aviliani menuturkan, fluktuasi nilai tukar rupiah dan indeks harga saham masih akan terus menghantui. Sebab, bailout Yunani hanya bersifat sementara. Yunani memiliki banyak penduduk usia tua dan menjadi

tanggungan negara. “Sehingga tiap bulan mereka akan kehabisan dana dan terus menerus meminta bailout,” katanya, Kamis (27/10). Ia memperkirakan, kebijakan UE ini bakal memengaruhi pergerakan rupiah empat sampai lima persen. Untuk IHSG kemungkinan juga bakal terus berfluktuasi di level satu hingga 10 persen. Meski demikian, di sisi lain, ia menilai, situasi yang tidak stabil ini harus bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menarik investor. Menurutnya, ini bisa digunakan untuk menggaet investor, terutama di bidang infrastruktur, baik jangka pendek maupun jangka panjang. “Fluktuasi itu biasa, yang paling penting untuk investor adalah uangnya aman,” katanya. Lemahnya ekonomi Eropa membuat investor mau tak mau mencari wilayah lain yang relatif aman untuk berinvestasi, seperti di Indonesia. Menurutnya, situasi Indonesia bisa saja terpengaruh besar dan mengalami perlambatan ekonomi jika Yunani dinyatakan default (gagal bayar utang). Situasi Yunani yang dianggap gagal dapat menyebabkan sektor manufaktur terkena dampak dan ekspor turun. Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin mengatakan, hasil pertemuan para pemimpin Eropa yang menghasilkan keputusan untuk mengatasi krisis utang yang sedang dihadapi kawasan itu menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar. ■ ap/antara


industri&finansial

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

Empat Negara Raksasa Rawan Krisis Pangan BOGOR — Empat negara dengan populasi terpadat di dunia, yaitu Cina, India, Amerika Serikat, dan Indonesia bakal mengalami krisis kecukupan pangan. Demikian diungkapkan Menteri Pertanian Suswono, saat membuka Seminar Internasional Keamanan Pangan di Botani Square Bogor, Kamis (27/10). Suswono menuturkan, hingga 2050, penduduk dunia akan meningkat 33 persen, dari enam miliar menjadi delapan miliar jiwa. Bersamaan dengan itu, permintaan terhadap pangan, air, dan energi akan meningkat 30-50 persen. Karena itu menurutnya, sangat penting untuk memacu peningkatan produksi dan produktivitas pangan. “Kekurangan pangan di salah satu negara yang padat penduduknya pasti menimbulkan efek domino terhadap negara lain,” kata dia. Cina dan India, ujar Suswono, merupakan dua negara penduduk terpadat di dunia. Keduanya pemasok sekaligus konsumen pangan yang sekecil apa pun guncangan stabilitas pangannya pasti memengaruhi pangan global. Peneliti dari Yunan Agricultural University of China, Xuelin Tan mengatakan, Indonesia memiliki potensi untuk berperan dalam memberi makan penduduk regional dan global (feed the world). “Seperti Cina yang mampu memasok 20 persen pangan dunia dengan lahan pertanian hanya tujuh persen,” katanya saat ditemui dalam kesempatan sama. Meski demikian, Cina tetap menghadapi tantangan sektor pertanian yang nyaris sama dengan Indonesia. Tan mencontohkan, lahan pertanian Cina sering kekurangan air akibat kurangnya waduk di negara tersebut. Di Cina, ungkap dia, konversi lahan pertanian menjadi permukiman juga terjadi. Akibatnya, sawah irigasi yang terairi di Cina hanya 45 persen. Akademisi dari Indian National Science Academy, S Nagarajan, mengatakan, ancaman lonjakan harga pangan sudah dirasakan sejak 2007-2008. “Itu menciptakan ketegangan sosial,” katanya di tempat yang sama. Tahun demi tahun ancaman bertambah, mulai dari perubahan iklim hingga ancaman ekonomi global. Menurutnya, negara-negara ASEAN bersama India dan Cina berperan memeriksa ketahanan pangan daerah dengan cara yang lebih pragmatis. Sebab, kemakmuran yang kolektif merupakan visi bersama. Tan menambahkan, peningkatan produktivitas pangan cukup memerlukan empat langkah yang intensif. Di antaranya, melindungi lahan pertanian, meningkatkan infrastruktur produksi pertanian, meningkatkan antusiasme petani untuk bertani, dan menerapkan teknologi baru untuk produksi tanaman pangan. ■ c07 ed: nidia zuraya

WIDODO S JUSUF/ANTARA

Pertamina-PLN Pasok Gas Kawasan Timur

Fitria Andayani

Pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan sejumlah pembangkit listrik PLN.

KERJA SAMA INDONESIA-RUSIA: Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) menerima cenderamata dari Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia, Sergey Ivanov, saat pertemuan bilateral di Jakarta, Kamis (27/10). Pertemuan itu digelar untuk meningkatkan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan dan investasi dalam kerangka Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Rusia Jajaki Investasi Kereta Api M Ikhsan Shiddieqy JAKARTA — Pemerintah Rusia menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di bidang transportasi, khususnya sektor perkeretaapian di Indonesia. Keinginan tersebut disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Sergey Ivanov saat bertemu Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam acara “High Level Meeting on Bilateral Economic Cooperation” di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis (27/10). Dalam pertemuan itu, kedua negara membahas investasi dalam transportasi, khususnya kereta api. Investasi Rusia itu terkait dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Pertemuan itu juga untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi. Dalam beberapa pertemuan sebelumnya, kedua pihak sudah menggagas pentingnya kerja sama dalam konstruksi dan operasi kereta api di Pulau Kalimantan. In-

vestasi itu tidak hanya dalam kereta api, tapi juga beserta semua pendukungnya. Proyek itu dianggap memiliki manfaat ekonomi dan sosial untuk masyarakat Kalimantan, baik dalam hal penyediaan lapangan kerja maupun kesempatan usaha untuk perusahaan lokal. Implementasi dari proyek ini akan menjadi salah satu bagian integral dalam hubungan baik antara Indonesia dan Rusia. Hatta menuturkan, melalui kerja sama ini diharapkan nilai investasi Rusia di Indonesia pada 2014 bisa mencapai lima miliar dolar AS. Jumlah itu meningkat 67,3 persen dari nilai investasi pada 2010 yang jumlahnya 1,5 miliar dolar AS.” Investasi Rusia itu diarahkan di bidang smelter, nikel, bauksit, dan mineral lainnya. Dan, nilainya akan terus kita tingkatkan,” kata Hatta. Dia mengatakan, kerja sama dengan Rusia pada 2011 ini difokuskan pada bidang perdagangan dan ekonomi. Pertemuan kerja sama pada tahun berikutnya akan mem-

bahas bidang pertanian dan infrastruktur. Mengenai kerja sama pembangunan rel kereta api di Kalimantan, Hatta mengatakan, hal itu merupakan salah satu poin pembahasan dan sudah dibicarakan sejak jauh-jauh hari. “Pemerintah pusat dan daerah akan membahas, belum ditentukan titik (pembangunan proyek) di Kalimantan,” ujarnya. Ivanov menambahkan, kerja sama ekonomi merupakan hal yang penting bagi kedua negara. Dia memahami bahwa Indonesia sedang mempercepat pembangunan infrastruktur melalui program MP3EI. Rusia siap untuk mendukung program itu. “Di Rusia sudah dibentuk sebuah badan baru untuk mendukung investasi swasta dan pemerintah di negara lain,” kata Ivanov. Dia ingin Indonesia menjadi negara pertama yang menjalin kerja sama dengan Rusia setelah dibentuknya badan baru tersebut. Perusahaan Rusia pun sudah siap berinvestasi. ■ ed: nidia zuraya

14

JAKARTA — PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertagas Niaga dan PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian jual beli gas bumi hasil proses regasifikasi gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG). Gas tersebut untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik PLN yang berada di kawasan timur Indonesia. Pertamina dan PLN pun melalui anak-anak usaha mereka, yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Indonesia Power (IP) menyetujui pembuatan perusahaan patungan. Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji menyatakan, perusahaan patungan tersebut nantinya akan bertanggung jawab dalam penyediaan sistem transportasi, regasifikasi LNG, dan terminal penerimaan LNG. Menurut Nur Pamudji, terdapat sebelas lokasi proyek yang akan dikembangkan sebagai terminal penerima gas hasil regasifikasi LNG. Kesebelas lokasi tersebut adalah Bontang, Samarinda (Tanjung Batu dan Samberah), Batakan, Balikpapan, Pesanggaran, Tello, Jeneponto, Pomala, Minahasa, dan Halmahera. “Umumnya proyek tersebut berupa pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) berkapasitas 40 megawatt atau 2x25 megawatt,” katanya seusai penandatanganan perjanjian jual beli gas bumi, Kamis (27/10). Kesebelas lokasi tersebut akan menerima pasokan LNG sekitar 0,93 juta ton per tahun selama 10 tahun. “Namun, harga gas belum ditentukan. Masih dinegosiasikan,” kata VP Gas Pertamina Nanang Untung. Menurut Nanang, harga akan ditentukan berdasarkan jarak sumber gas dan terminal penerima. Saat ini, ungkap dia, terdapat empat wilayah sumber gas yang tengah dibidik Per-

tamina yaitu Sengkang, Bontang, Donggi Sonoro, dan Salawati. Namun, sambungnya, tidak menutup kemungkinan Pertamina akan mencari sumber-sumber gas lainnya. Untuk pendistribusian gas, terang dia, akan dipilih moda transportasi LNG yang paling ekonomis dan disesuaikan dengan skenario pasokan ke masing-masing lokasi. Sementara penyaluran gasnya akan dilakukan mulai kuartal keempat 2012, namun ada pula yang baru dimulai pada 2013. Kegiatan pendistribusian ini nantinya akan ditangani oleh perusahaan patungan yang dibentuk oleh Pertamina dan PLN. Kedua BUMN sektor energi inipun sepakat akan menginvestasikan dana 450 juta dolar AS atau setara Rp 3,98 triliun untuk pembangunan sistem transportasi dan terminal penerima LNG di kawasan timur Indonesia. Investasi tersebut akan dilakukan melalui perusahaan patungan yang nantinya akan dibentuk. Namun, dipastikan Pertamina akan memiliki porsi saham yang lebih besar daripada PLN dalam perusahaan patungan ini. “Kira-kira 60-40, yaitu Pertamina 60 persen dan PLN 40 persen,” ujar Nanang. Sementara itu, Nur Pamudji mengatakan, dari kerja sama tersebut PLN hanya akan berkontribusi pada penyediaan pembangkitan, sementara untuk Pertamina pada penyediaan gas. “Untuk besaran harga gasnya belum ada kesepakatan. Mungkin sebulan lagi baru kita dapatkan sembari menungu proses aktanya diterbitkan.” Meski kedua BUMN ini sudah menyetujui kerja sama, namun hingga kini keduanya belum bisa memberi nama perusahan tersebut.“Yang jelas anak perusahaan itu nantinya akan bertugas mengontrol dan mengendalikan pengangkutan LNG hingga sampai ke penerimanya yakni PLN,” tambahnya. Perjanjian yang ditandatangani ini merupakan langkah awal untuk memenuhi peningkatkan kebutuhan gas Indonesia yang akan meningkat dua kali lipat pada 2020. ■ ed: nidia zuraya

Daffttar nama Pequrban Daftar Peq qurban selengkapnya selengkapnya dapatt diliha dapa dilihatt di w www.1bulu1kebaikan.com ww.1bulu1kebaikan.com Nama P Pequrban equrban lebih leb bih dari dari 1 menandakan menandakan jumlah hewan hew an yyang ang dik dikurbankan. urbank b an.

al-jazeera

QURBAN Q UR U RBAN SOMALIA SOMALIA

AP

www.pkpu.or.id w ww.pkpu.o or.id


REPUBLIKA JUMAT 28 OKTOBER 2011

SETIAP MAHASISWA MAMPU BERPRESTASI

Imam Choirul

Selama kuliah kita harus memaksimalkan kemampuan melalui membaca, menulis, dan meneliti.

iploma tidak selamanya hanya berkutat pada belajar lalu bekerja. Mahasiswa diploma juga bisa berprestasi. Hal ini dibuktikan Bina Sarana Informatika (BSI) melalui sejumlah mahasiswanya yang berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu di antaranya adalah Imam Choirul Rozqin. Imam adalah mahasiswa BSI Angkatan 2008 Jurusan Public Relation. Saat ini mahasiswa berusia 21 tahun itu sibuk bekerja sambil menyelesaikan kuliahnya. Imam adalah wakil Indonesia pada

D

Yaneva Febriana

Youth International Leadership Conference 2011 yang diadakan di Republik Ceko. Imam berhasil memeroleh kesempatan tersebut melalui karya tulisnya yang mengambil tema “Pemuda dan Kepemimpinan.” Pemuda kelahiran 23 Januari 1990 ini mengatakan, dirinya bersyukur atas prestasi yang diraihnya. “Saya juga bersyukur bisa kuliah di BSI. Para dosen sangat terbuka untuk diajak diskusi dan dimintai pendapat. Apalagi kalau kita menunjukkan kesungguhan,” tuturnya. Pemuda yang sempat menjabat sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BSI ini menganggap prestasi adalah hal yang sangat penting. Melalui prestasi mahasiswa bisa mendapatkan posisi strategis yang baik untuk masa depannya. Prestasi akan membuatnya layak untuk mendapatkan posisi tersebut. “Selain itu, berprestasi tingkat dunia akan membuat kampusnya dikenal di mata internasional,” tegasnya. Menurutnya, setiap mahasiswa mampu berprestasi, asalkan memiliki

Arian Dwipa Laksana

keinginan kuat dan didukung penuh oleh lingkungan. Imam berpendapat BSI adalah kampus yang ideal untuk berprestasi. “Jangan hanya memikirkan bekerja setelah kuliah. Selama kuliah kita harus memaksimalkan kemampuan melalui membaca, menulis, dan meneliti,” kata Imam. BSI masih punya sederet mahasiswa berprestasi lainnya. Di antaranya Arian Dwipa Laksana dan Yaneva Febriana. Arian tercatat sebagai mahasiswa jurusan manajemen informatika, dari BSI cabang Kramat. Arian mewakili Indonesia dalam ajang World University Summer Games Universiade 26th 2011 di Shenzhen China cabang olahraga senam. Selain itu, dia juga memperoleh peringkat keempat kategori perorangan dalam The Seagcon Senior Gymnastics Championship 2009 di Shuphanburi Thailand. dia juga mengikuti seleksi National Aerobic Gymnastics 2010. Sedangkan Yaneva, tercatat sebagai mahasiswa jurusan manajemen informatika dari kampus BSI Depok. Yaneva

15

Inspirasi Pendidikan OLEH NABA AJI SEPUTRO

Semangat Kebangsaan

mendapat juara satu Gubernur Cup DKI Jakarta Kategori Ganda dan Beregu Putri Cabang Pancak Silat 2011. Di kancah internasional, Yaneva memeroleh juara dua ASEAN University Game di Thailand Chiang Mai Kategori Tunggal dan Beregu Putri Cabang Pencak Silat pada 2010. Dia juga memeroleh juara dua pada ajang PORPOV Banten Kategori Tunggal Puteri pada tahun yang sama. Ditemui di kesempatan berbeda, Pembantu Direktur Tiga Bidang Kemahasiswaan BSI, Syamsul Bahri MM MKom mengatakan, dirinya sangat bangga dengan prestasi anak didiknya. “Tentu saya bangga. Selama ini BSI selalu memberi dukungan penuh bagi mahasiswa yang berprestasi. BSI juga membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin berprestasi,” paparnya. Salah satunya melalui pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Syamsul mengatakan, tahun ini BSI berencana membuka dua UKM baru untuk taekwondo dan basket. Melalui UKM, Syamsul berharap mahasiswa bisa memanfaatkan waktu luangnya. Hal ini tentunya bisa meningkatkan potensi mahasiswa. Syamsul juga berharap, mahasiswa tidak hanya memikirkan akademik ketika kuliah. Menurutnya, mahasiswa harus memaksimalkan potensinya selama kuliah. Karena potensi itu akan menambah deretan prestasi yang mampu dibuatnya. Prestasi ini tentu akan membawa masa depan yang lebih baik bagi dirinya. Prestasi yang baik juga menentukan attitude seseorang. “Prestasi yang baik akan membuka kesempatan lebih besar di dunia kerja,” ujarnya. Syamsul menjelaskan, BSI selalu memantau perkembangan mahasiswanya. Selain itu, BSI juga selalu memberikan motivasi kepada para mahasiswanya. “Motivasi ini ini terus kami berikan supaya mahasiswa BSI tidak berkecil hati. Terus asah bakat dan kemampuan. Dengan didukung seluruh civitas akademika, prestasi bukan hal yang mustahil untuk diraih,” tegas Syamsul. ■ c11, ed: irwan kelana

Sungguh ironis kalau kita melihat banyak anak muda dewasa ini yang begitu pesimis menatap masa depan. Mereka seperti kehilangan harapan, mudah menyerah dan kurang semangat. Apalagi berhadapan dengan kenyataan gonjang – ganjing politik, ekonomi yang kurang stabil , kehidupan masyarakat yang kurang sejahtera, kemiskinan dan ketidak adilan. Padahal generasi muda Indonesia saat ini berada pada zaman di mana begitu banyak sumber daya yang sangat mendukung untuk meraih sukses dan keberhasilan.Sumber daya alam kita sangat menjanjikan, teknologi informasi sudah sangat berkembang, media massa, buku mudah didapat, sekolah dan kampus yang tersebar di seantero nusantara, memberikan kesempatan untuk belajar maupun berkembang dengan skala yang begitu luas. Pernahkah kita membayangkan anak-anak muda dari berbagai daerah di Nusantara yang berkumpul dan mencetuskan Sumpah Pemuda tahun 1928? Mereka menegaskan dengan sebuah kebulatan tekad: Satu Bangsa, Bangsa Indonesia, Satu Tanah Air, Tanah Air Indonesia, dan Satu Bahasa, Bahasa Indonesia Padahal saat itu, bangsa Indonesia (Nusantara) tengah dijajah oleh Portugis, Inggris dan Belanda selama hampir 300 tahun lamanya. Dan mereka pun belum tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Mereka tidak tahu kapan cita-cita dan impian bersama untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan bersatu itu akan terwujud. Namun mereka dengan penuh semangat,tekad bulat, optimisme dan pantang menyerah, mengobarkan semangat kebangsaan tsb. Terbukti, 17 tahun kemudian Indonesia berhasil meraih kemerdekaan. Sekarang kita hidup pada zaman kemerdekaan. Kesempatan terbuka seluas-luasnya untuk maju. Maka, buanglah jauh-jauh sikap pesimis dan putus harapan. Ayo ganti dengan sikap optimis dan semangat meraih harapan serta tekad dan keyakinan. Kalau anak-anak muda tahun 1928 bisa menciptakan sejarah — padahal mereka berada dalam situasi dan kondisi yang sangat sulit ketika itu —-maka semestinya generasi anak muda Indonesia abad ke-21 bisa menciptakan momentum sejarah yang lebih fantastis lagi. Ayo, anak-anak muda Indonesia, pompakan semangat kebangsaan dalam dada kalian! Yakinlah, 20 tahun lagi Indonesia akan menjadi Negara besar dan maju, dan hal itu bisa terwujud antara lain berkat perjuangan Anda saat ini. ●


syariah

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

BI Waspadai Lonjakan Pembiayaan Emas

Perbankan syariah lebih rentan merugi ketika harga emas turun.

JAKARTA — Pembiayaan produk emas di perbankan syariah meningkat signifikan pada 2011. Peningkatan pembiayaan ini dikhawatirkan akan menggeser emas menjadi komoditas spekulasi. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), outstanding pembiayaan emas di perbankan syariah meningkat signifikan pada periode Juli-Agustus 2011. Pembiayaan emas meningkat dari Rp 1 triliun menjadi Rp 5 triliun dalam jangka waktu satu bulan. Menurut Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, data tersebut menunjukkan minat perbankan dan masyarakat terhadap produk emas sangat tinggi. “Jangan sampai terjebak pada produk yang diminati ini, perbankan ingin menjaga daya beli, tapi jangan sampai ada pedagang

nasional yang menjadikan emas sebagai barang spekulasi,” ujarnya, Rabu (26/10). Kekhawatiran tersebut melihat kecenderungan tingginya minat masyarakat pada emas. Tingginya minat tersebut memungkinkan pergeseran kepentingan masyarakat dalam gadai emas. Komoditas emas tidak lagi digunakan untuk memperoleh likuiditas, namun menjadi barang spekulasi. Adanya peningkatan pembiayaan produk emas, menurut Halim, akan menghadapkan perbankan syariah pada sejumlah risiko. Ketika harga turun, perbankan syariah akan menanggung kerugian. “Nilai emas akan lebih rendah daripada nilai dana yang diperoleh nasabah. Ini akan menurunkan permodalan bank.” Tingginya minat masyarakat pada emas dikhawatirkan juga akan meningkatkan porsi pembiayaan perbankan syariah. Lonjakan pembiayaan gadai emas akan menggeser tujuan perbankan syariah untuk pembiayaan yang

bersifat bagi hasil. Lantaran hal itu, BI membahas manajemen risiko bersama perbankan syariah. Menurutnya, perbankan syariah harus bisa menjaga loan to value (LTV) ratio atau rasio pinjaman terhadap agunan. Rata-rata saat ini rasio LTV masih sekitar 90 persen. Hal ini dinilai akan menjadikan perbankan syariah lebih rentan merugi jika harga turun. Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya E Siregar mengatakan, qardh (pinjaman) perbankan syariah untuk emas terus naik. Ratarata qardh emas perbankan syariah sekitar 10 persen. “Kalau qardh emas sudah 25-50 persen dari portofolio pembiayaan, akan mengubah fungsi intermediasi perbankan.” Dia mengungkapkan, penyaluran qardh berdasarkan pada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) nomor 25 dan 19. Dalam fatwa DSN nomor 19, qardh dibahas dalam konteks kepentingan sosial. Karena itu, qardh seharusnya

lebih ditekankan dibandingkan rahn (gadai). Keluarnya fatwa DSN yang mengizinkan transaksi emas murabahah dengan cara tunda telah menaikkan transaksi emas. Jika perbankan syariah hanya mementingkan rahn, akan lebih berisiko ketika harga emas turun. Karena itu, Mulya mengimbau agar qardh untuk rahn emas tidak dijadikan sebagai aktivitas utama dalam mendorong portofolio pembiayaan. BI telah mengatur bisnis gadai emas di perbankan syariah melalui supervisory approach. Dengan adanya ketentuan ini, bank syariah diminta menyerahkan standard operating procedure (SOP) bisnis gadai emas. SOP ini akan berpatokan pada tiga parameter; pembatasan rasio LTV maksimal 80 persen, portofolio gadai emas tak boleh lebih dari 10 persen dari total akad qardh, dan bank harus memastikan tidak ada praktik gadai berulangulang.■ c01 ed: nidia zuraya

16

Perusahaan Timur Tengah Disarankan Beralih ke Sukuk DUBAI — Sejumlah perusahaan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (Middle East and North Africa/MENA) yang selama ini menggantungkan pendanaannya dari para pemberi pinjaman di Eropa harus bersiap mencari sumber pendanaan baru. Pasalnya, krisis zona Euro yang terus berkepanjangan mendorong perbankan Eropa mengamankan pasar lokal dan mengamankan rasio modal. Global Chief Executive Standard Chartered V Shankar menyarankan agar perusahaan di kawasan MENA segera beralih ke sukuk untuk mendapatkan modal. Hal ini karena suntikan dana ke perusahaan harus segera dilakukan jika masih menargetkan pertumbuhan pada tahun depan. Menurutnya, sekitar 50 persen pinjaman antara negara di kawasan MENA berasal dari institusi Eropa. “Artinya, pinjaman itu sangat penting untuk perusahaan sehingga mereka butuh menurunkan target,” ujarnya seperti dikutip Arabnews, Kamis (27/10). Dia mengkhawatirkan tidak ada satu pun bank yang

dapat mengisi 50 persen kehilangan pinjaman tersebut. Sekitar setengah dari hilangnya pinjaman tersebut kemungkinan masih dapat dipenuhi dari bank regional. “Kemungkinan pemenuhan pinjaman berasal dari pasar modal lokal bisa dilakukan, tapi itu akan berisiko besar untuk refinancing regional.” Pada 2010, perusahaan-perusahaan dari Timur Tengah mampu mengumpulkan dana hingga 52,34 miliar dolar AS dari pasar modal. Chairman Deutsche Bank di kawasan MENA Henry Azzam mengatakan, perusahaan regional perlu melirik sukuk, badan ekspor yang didukung fasilitas kredit, dan pasar modal Asia untuk memenuhi kebutuhan pinjaman yang selama ini diperoleh dari institusi Eropa. Sejumlah perusahaan Teluk, termasuk Abu Dhabi NationalEnergy Co (TAQA), telah menyiapkan program obligasi untuk mengakses investor Asia, terutama di Malaysia. Perbankan Eropa, terutama institusi dari Prancis, menyumbang permodalan di Timur Tengah dalam jumlah yang relatif besar dalam lima tahun terakhir. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pe-

nurunan pasar di tempat lain. Akan tetapi, baru-baru ini, pinjaman tersebut ditarik kembali untuk meningkatkan pendanaan mata uang dolar. Sementara itu, Arab Saudi berencana menerbitkan kembali sukuk pada 2012 setelah sebelumnya dibatasi akibat kekhawatiran terhadap krisis global. Menteri Keuangan Arab Saudi Ibrahim Al-Assaf mengatakan, pihaknya tidak akan mengalokasikan cadangan dana tahun ini untuk membiayai anggaran belanja. Namun, pemerintah akan mempertimbangkan penerbitan sukuk atau obligasi konvensional untuk membantu mendanai proyek-proyek tertentu. Dia mengatakan, tingginya harga minyak akan membantu mengisi kas negara. “Kami memiliki pengeluaran yang lebih tinggi dari rencana, tapi pendapatan juga lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya,” ujarnya kepada Reuters, Kamis (27/10). Menurut Saudi Arabia Moneter Agency, pada kuartal kedua 2011, cadangan devisa asing di bank sentral naik terus menjadi 1,86 triliun riyal dari 1,75 triliun riyal di kuartal pertama. ■ c01 ed: nidia zuraya


Class_Ad

Iklan baris & Kolom

17

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011 HOT SALE..!DP MLAI20JT-an,Rmh

KEHILANGAN

BANDUNG

2LT, R. Stock,dkt Busway Ragunan

H OT E L

MLM

RUPA - RUPA

PART TIME NGELEM KANTONG

PKT USH ES KRIM RESEP & Alt2

TEH Krj drmh 1 Box 250 Lmbr Komisi

Ush Hny 3,5 jt Hub: Gustaaf Ice

+K. Rnang,mlai 470jt-an,Diamond An

RAGAM

TELAH HILANG SERTIFIKAT Hak

dara Residenence Jl.Kirai

17, An

HOTEL MULAI Rp.99Rb,AC,TV,Hot

Milik No.:14 99 a/n WIDYASTUTI WS

dara P.Jati,sisa 5 unit,T:021-23733

Water,Pake t Meeting Mulai 199Rb/

,Lokasi Duren Seribu Depok

838, 98276757

orang Tlp.0251-837

1110/B0084 - 3

70Rb, 50Box 3,5jt.Hub: PT.HDN Alex

8315769 www.hotelpapaho.com

1110/B0087 - 3

H OT E L

8658,0251-

1110/B0050 - 3

Henry Gustaaf 081225757522

PURI ARSAMA-DEPOK: Cluster, LEMBANG ASRI RESORT, Jl.Kol.

TELAH HILANG BPKB MTR Honda

Masturi km.4 Lembang bandung,

Kharisma Th' 2004, Nopol:B 6689

(022)2787690/2787691,F:(022)2787

CAF, An:ARI SUSANTI. Dinyatakan

891E:marketing@lembangasri.hotel.

Tidak Berlaku Lagi

co.id

1104/D0004 - 3

1110/B0088 - 3

SHM, Lstrk Underground,Granit, TO

1110/B0082 - 3

TO, dll.Fee:PPn,AJB, BN&B PHTB

INDEKOST

Hrg std:36/90 350jt/ 45/120 450jt.

PT.HDN BTH FREELANCE.Ngelem

Hub: 021.26712700-081280880095 1109/B0063 - 3

1110/B0089 - 3

Kantong Teh Krj drmh (1box 250lbr) Ex Fan,3 Bed,Rak TV,600rb/ bl. Je

1box komisi 70rb, 50 box 3,5jt. Bp. DIMAS 085647924444-97367778 BEASISWA SANTRI QURAN Tngkt

705-33377706-33377728

RAGAM

SEKOLAH

KOST 1 KMR BS 2ORG AC SPLIT, lambar Jaya 3 No.30 Rt.7/2 33377

JAKARTA

Cream Training Center Call /SMS:

Ponsel 087875270077, 94772150

1110/B0042 - 3 SMP, cck utk

1110/B0008 - 3

PROPERTI

Yatim/ dhuafa/ putus

sklh dll, sljtny hubungi : PT.HDN JAKARTA Bikin Kantong

AGEN

OTOMOTIF

ARSITEKTUR

CHARYN MTR BL MBL BOX,TRUK,

1B0x Upah 70Rb Bs Ambil Byk.Ibu

Bis, P.U, Sdn,Jip,Mbl Antik Kond

*ARS ISLAM* PERNC. & PLKSANA

Butik Thamra untuk Booking pemesa

ANDA B'MSLH DG CC/KTA?Bntu

(Baru, Renov, Perbaikan)Rmh. Tggl,

nan segera hubungi kami di 021-

Ttp dg cr Pem utihan/Tdk byr Gm

Masjid, Pesantren, Ruko, dll.021-

8690 3789

Skl. CE PAT,TUNTAS,LEGAL ,STC 1110/B0026 - 5

58900258/HP.08161302166.

Sundari 087888794625-99862820

70732196/ 92983506 www.daarut tarbiyah.com 1110/B0043 - 3

1110/B0012 - 3

SENAYAN ASRIE 087880523323, 97231 605

1110/B0016 - 3

Rsak, Nbrak, Sd Duplikat ttp Bl T.0

Tahfidz Darut Tarbiyah T. 50283020/

Teh diBawa Pulang 1Box Isi 250lb,

KARTU KREDIT FRESH RUTHOB SAUDI Hadir di

MOBIL DICARI

Rumah

1110/B0039 - 3

PAKAIAN

TOUR & TRAVEL

***WWW.PASAR-TANAHABANG

AISYAH TOUR PROGRAM UMROH

.COM ***

SPESIAL Feb'12 9Hr 14jt,VIP 17, 5jt.

8121256666-9133329-70728139 1109/B0067 - 3

Jasa Desain, Bgn baru /Renov Rmh Tggl, ruko,dll.Amanah & Tgg jwb.

MOBIL DISEWAKAN

HEWAN AQIQAH

ARSITEK & KONTRAKTOR, Terima

P'haji 0218214584/08129 8141425 1110/B0044 - 3

ABADIKAN PERJALANAN ANDA

Tnp Bayar/Pemutihan Legal STC AL ISHLAH AQIQAH sedia kambing

Kap

siap masa k & antar mulai 550rb/msk

135983789,0812878711917,0857199

250rb.gratis buku + sertifikat.hub:

41917

selruh Indonesia. 0812-1048-3030

Rmh,Ruko,Masjid,Sklh ,dll.Biaya Mrh

CV.BATUWOKA DISAIN ARS (CAD)

7509991-68434577-97734850

5rb/m2,RAB,Rmh,Ruko,Msjd ,sklh

1110/B0035 - 3

1110/B0045 - 3

BAITULMAAL

M.RC

Swkn APV,Inva,Sdan,lf15sit,

KERJASAMA

AR RAHMAN AQIQAH 32049426

dur 45 hr,ins awl bng hlng Platinum

/89589393/75350 62 Sdia Kambing-

Blvd Brt Ry G.65.45851301-3

RUMAH DIJUAL

1110/B0036 - 3

Avz+

1110/B0061 - 3

KURSUS

Krjsm

1110/B0013 - 3

PEMBERITAHUAN

NURSOBAH AQIQAH SDIA Kmbg

KURSUS DAKWAH PLUS & DIS-

mlai 600rb. Grts 50bk aqiqah,Nasi

ALURKAN star 3no p11 max. 50 org.

Pendidikan).

Box M.6,5rb.021-92394530

,9458

Info www.pesantrenalqurankeliling

5682, Depok.www. nursobahaqiqah

.com T.7372340-68262569 /jam kerja

:

Rukmi

0858116 15371 1110/B0086 - 3

Telp. 92192747,

081585852675, 79192927 1110/B0019 - 3

PERHIASAN

Berlian dg HrgTgg

bangunan luas 800m2 (Exs.Yayasan Hubungi

Graphia

.com

1110/B0025 - 3

TELEKOMUNIKASI

ANTENA/PARABOLA

STAR ARLOJI, BL JAM BKS /

Spr . 25rb-50rb/Jm min8&10jm.Trm DIJUAL TP SEBIDANG TANH &

3808 Miki 1109/B0031 - 3

Cipta

50Buku Aqiqah&Sovnir.

5367 8458, 5494061 - 08128001438

pswt021.7942352,7987322, 081684-

/plat Toko, Mutlit Rp. 10Rb. Hubungi :

sgCair 3d 100M,Bng0,3%/ 3,9% un-

Msk aneka Menu,Gratis Krm Ptng, KOPRASI

Bali 3h 840rb,umroh,Sw.Bis,jual tkt TRIMA CETAK HRG PROMO Msn GTOV Rp 65Rb /plat Olvr 258 Rp 70

www.danatunaijaminanbpkb.com,L

,dll.Pkt Gbr Krj+3D Free ,Urs IMB

1110/B0062 - 3

1110/B0071 - 3

msk aneka menu,grts

ptg krm&50bk Risalah Aqiqah. 021

200 rb:021-5325110/021-95493381

BALI YOGYA 8h 27Des 1,6jt all in.

Legal.AGUS 085693946602-021983

AL AMIEN AQIQAH Sdia Kambing Mlai 600Rb

47099

PERCETAKAN

Jlr HUKUM HUTANG LUNAS 100%

HEWAN KURBAN

07477

JSMINDO RENT CAR. AVANZA,

70807300, 08128738700, 0877 700

1110/B0077 - 3 bntu dlm seke jab(PEMUTIHAN)Dg

02195268799,085219221772 1110/B0066 - 3

Murah, Sopir Berpglmn.Hub :021-

83332238/ 081389837070

1110/B0052 - 3

1110/B0006 - 4

ARSITEK MUSLIM INSYA ALLAH

10111137

Livina, Elf.Hrg

jual Tkt Dmstk & Int. 021-56985757/

TERJERAT HUTANG KK/KTA? Km Mendesign,Melkskn Bgn Baru,Renov

Inova, APV, Grand

1110/B0040 - 3

7828680/08151139828 3 www.alishlahaqiqah.com

sul,Panther.Hubungi:70111137,0812

1110/B0034 - 3

SENAYAN,DYAH 021980072776 /02

Pusat Grosir Pakaian

Murah. Bisa Pesan (Kirim) dari (ke)

VMM RENT CAR, Alphard, Ford, Everst, Innova,Avn,Pick Up,Kj

KK/KTA ANDA B'MSLH? TUTUP

1110/B0004 - 3

Rolex, Blgari,

Omga, Breitling. TONY 3929079

ANTENA SOLUTION

46753000,

56181877, 0001188 Antena 100rb,

,08129455198 Ap tMenteng Prada

Prbola Âą 300ch 1,5jt/Tlkm/In dvsn,

LtDsr No.2J

toptv.Skyindo Bs pril2-10TV Sjbdtbk 1110/B0041 - 3

1109/B0081 - 3

PENGUMUMAN PE NGUMUMAN LELANG TAC T AC A PERT PERTAMINA TA AMINA – PT PT.. P PATRINDO ATRINDO T PERSADAMAJU. (selanjutnya a disebut PERUSAHAAN), sebagaii Technical Technical e Pertamina untuk Assistance Contract dengan Pertamina Lapangan Mogoi & Wasian, Wassian, Papua, dengan ini memberikan kesempatann kepada Penyedia Barang yang memiliki m kredibilitas dan kompetensi sesuai sub bidang bidang yang disyaratkan serta berpengalaman berpengalaman untuk mengikuti Lelang pekerjaan sebagai berikut be erikut : No No. Tender Tender Nama Barangg .XDOL¿NDVL .ODVL¿NDVL . 01 010/TC-PPM/2011 Bukan Usaha Kecil (BUK) 010/TC-PPM/2011 TTubulars ubuulars (Casing ( g & Tubing) Tubing) g) ( ) A.01.02 02 011/TC-PPM/2011 011/TC-PPM/2011 Oil Well Well Cement Class G Bukan Usaha Kecil (BUK) ( ) B.06.10 03 012/TC-PPM/2011 Drilling 012/TC-PPM/2011 Drill ingg Mud Materials / Chemicals Bukan Usaha Kecil (BUK) ( ) B.06.08

Kaki Linu Karena Asam Urat Sekarang Sudah Hilang

M

. Nur (66 thn) kini dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman tanpa gangguan asam urat. Padahal, dulu rasa sakit karena asam urat selalu mengganggunya, “1 tahun lamanya saya menderita asam urat, kaki jadi terasa linu sekali,� cerita kakek 12 cucu ini. Ia menambahkan, sudah beberapa kali menjalani berbagai pengobatan, namun sakitnya belum benarbenar pulih. Kepercayaannya terhadap pengobatan yang alami, akhirnya membuat M. Nur tertarik untuk mencoba Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ternyata pilihannya itu tepat, “Baru minum 1 kotak Gentong Mas, manfaatnya sudah terasa. Alhamdulillah keluhan asam urat sekarang sudah hilang...� Ungkap warga Kel. Sukapura, Kec. Cilincing, Jakarta Utara tersebut dengan bahagia. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan

kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-benjolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejala-gejala asam urat. Dengan tubuh yang sehat, pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini sekarang dapat menjalani aktifitasnya dengan lancar. Ia pun tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula Aren yang di kandung Gentong Mas bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi seperti makanan yang mengandung banyak purin, mengurangi makanan kacang-kacangan, brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge, serta banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kese-

hatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 704951-00, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (082123371810), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (085-2210 19518), Cirebon (0812 216 9618), Banten (0818474322), Jawa Barat (08134689449), Yogyakarta (0813200 01013), Jawa Tengah (081313322669), Jawa Timur (081316821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812 10883349) Sumatra Selatan (0813 23017741) Bengkulu (0852730234 91) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 876-50717) Aceh (081362900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (0813 14952303) Kalimantan Selatan (0812 50980 570) Kalimantan Barat (0813 76179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61), Bangka Belitung (0813 2236 4969). G Depkes:P–IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com

TATA T ATA CARA A LELANG : T ata Cara Lelang akan me a engacu kepada hukum dan aturan yang berlaku di Indonesia Tata mengacu (Pedoman T Tata ata Kerja Pe a Pengelolaan engelolaan Rantai Suplai KKKS BPMIGAS No. 007/PTK/ VI/2004 Revisi II). PENDAFTARAN PERSYARATAN PENDAFT TA ARAN & PERS SY YARA A ATA AN MENGIKUTI LELANG : Kontraktor yang berminatt harus mengajukan permohonan TERTULIS untuk mengikuti /HODQJ GH GHQJDQ PHQ\HUDKNDQ VDOLQDQ GRNXPHQ GRNXPHQ SHQXQMD SHQXQMDQJ 3UDNXDOL¿NVL /HODQJ QJDQ PHQ\HUDKNDQ DQJ VHUWD sebagai agai berikut : menunjukkan aslinya seba 6HUWL¿NDW 6HUWL¿NDW GDUL $VRVLDVL .DGLQ \DQJ PDVLK EHUODNX GHQJDQ .ODVL¿NDVL \DQJ VHVXDL GDQ GDUL $VRVLDVL .DGLQ \DQJ PDVLK EHUODNX GHQJDQ .ODVL¿NDVL \DQJ VHVXDL V GDQ .XDOL¿NDVL ³% %HVDU³ .XDOL¿NDVL ³% %HVDU U³ 6.7 0,*$6 \DQJ PDVLK PDVLK EHUODNX EHUODNX GHQJDQ GHQJDQ .ODVL¿NDVL .ODVL¿NDVL \DQJ VHVXDL VHVXDL 6,83 6.7 P 6 DWDX 6,83 BKPM untuk PMA, PMA NPWP/PKP, NP PWP/PKP, Bukti telah membayar Pajak tahun terakhir, tera akhir, Akte Perusahaan dan perubahannya, perubahannya, Neraca Perusahaan tahun terakhir dan dokumen berhubungan sesuai lainnya yang berhubu ngan serta daftar pengalaman kerja sejenis sesua ai dengan terakhir.. Lingkup Kerja di atas dalam d kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir - Waktu Waktu Pendaftaran setiap se etiap hari kerja sejak tangggal 31 Oktober – 03 Nopember N p 2011 15.00 201 1 Jam 10.00 – 15 5.00 WIB dengan menyerahkan semua dokumen di d atas ke alamat : PANITIA P ANITIA A LELANG TAC PERTAMINA PT.. P PATRINDO T A AC C PERT TAMINA A – PT ATRINDO T PERSADAMAJU.. Gd.. Bidakara Lt. 21 Ruang 2104 Gd Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.. 71 - 73 Jakarta Jak karta Selatan 12870 Telp.: Telp p.: 021-83793140 penerimaan pendaftaran Pendaftaran dan penerim maan dokumen yang melewati waktu pendaftara n di atas yang memenuhi syarat berhak diundang dan diikut tidak akan diterima dan Kontraktor K tersebut sertakan dalam lelang ters sebut di atas.

2NWREHU -DNDUWD -DNDUWD 2NWREHU PANITIA A A LELANG PANITIA PT ATRINDO T PERSADA AMAJU. PT.. P PATRINDO PERSADAMAJU.

PERWAKILAN REPUBLIKA

BANDUNG

Silakan Hubungi:

Jalan LL. RE. Martadinata No. 126

✔(022) 4204691


sepak bola

Perang LPI-LSI Dimulai AGUS BEBENG/ANTARA

Abdullah Sammy

Kompetisi LSI mulai bergulir 1 Desember 2011.

LAGA PERDANA LPI: Pemain depan Persib Bandung Miljan Radovic (50) berebut bola dengan pemain belakang Semen Padang Tommy Rifka (27) pada pertandingan laga perdana Liga Prima Indonesia di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Persiwa Bantah Ikut LPI Abdullah Sammy JAKARTA—Sejumlah klub yang diumumkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) masuk ke dalam daftar 18 peserta kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) musim 2011/2012 memberikan reaksi beragam. Persiwa dan Sriwijaya FC secara tegas membantah keikutsertaan berlaga di kompetisi yang diakui resmi oleh PSSI itu. Persipura Wamena menyatakan akan bermain di Liga Super Indonesia (LSI) di bawah naungan PT Liga Indonesia (LI). “Sebetulnya, Persiwa tidak pernah mendaftar ikut LPI. Kita tidak pernah memberikan selembar kertas pun pada mereka,” ujar asisten manajer Persiwa Agus Santoso kepada Republika, Kamis (27/10). Dia mengklarifikasi bah-

wa pernyataan resmi yang dikeluarkan PSSI dan PT LPIS pada Rabu (26/10) malam itu, sebagai suatu kesalahan besar. Bagaimana bisa, ungkapnya, klub yang tidak menyerahkan satu pun berkas verifikasi justru dinyatakan lulus syarat kompetisi. Karena itu, Agus menganggap pernyataan PSSI sebagai klaim sepihak. Ketika ditanya mengenai kemungkinan dualisme di internal Persiwa, Agus menepisnya. Persiwa tetap solid pada satu pandangan yakni mengikuti LSI di bawah pengelolaan PT LI. Ia juga menyebut sejumlah klub lain seperti Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Persidafon Dafonsoro, dan Mitra Kukar masih solid bergabung di LSI. Klaim Agus disetujui Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pe-

ngelola Sriwijaya FC, Hendri Zainudin. Dia menegaskan bahwa Sriwijaya FC tidak pernah mendaftar ke PT LPIS. “Itu akal-akalan mereka karena ingin baik di mata Indonesia dan untuk memengaruhi yang lain,” kata Hendri yang hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LI di Hotel Park Lane, Kamis (27/10). Perwakilan Mitra Kukar Endri Erawan memilih berhati-hati. Ia menolak mengomentari polemik LPI-LSI. “Saya tidak bisa komentar sekarang. Tidak enak dengan teman-teman lain. Nanti saja lah,” ujarnya saat dihubungi Republika. Di pihak lain Persidafon justru membuat kebijakan tegas dengan hanya mengikuti liga yang legal sesuai dengan aturan PSSI dan FIFA. ■ ed: israr itah

JAKARTA — Genderang perang terhadap kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) ditabuh sejumlah klub yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu. Sehari setelah pengumuman dari PSSI dan PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS) tentang jumlah peserta LPI musim 2011/2012, 12 klub menyatakan menggelar LSI dengan administrator PT Liga Indonesia (LI). Pengumuman ini disampaikan seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LI di Hotel Park Lane, Jakarta, Kamis (27/10). Sebanyak 12 klub menyatakan akan berlaga di LSI musim 2011/2012 yang mulai bergulir pada 1 Desember mendatang. RUPS ini diikuti oleh Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat sebagai pengelola Persib Bandung, M Farhan. Namun, Farhan tidak secara tegas menyatakan keikutsertaan Persib di LSI. “Kami hanya mengikuti liga yang diakui oleh PSSI, namun diselenggarakan PT Liga Indonesia. Jadi, PSSI dan PT Liga Indonesia mesti duduk bersama.” Menariknya, LSI akan diikuti oleh lima klub yang sebelumnya diklaim PT LPIS merupakan bagian dari 18 peserta kompetisi LPI musim depan. Mereka, yakni Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC. Dalam RUPS ini 12 klub sepakat memilih Syahril Taher sebagai Direktur Utama menggantikan Andi Darussalam Tabusalla. Jabatan CEO tetap dipegang oleh Djoko Driyono. Andi mengatakan, LSI pasti bergulir pada 1 Desember 2011. ANTV menjadi official media partner LSI. “Nilai kontraknya mencapai Rp 130 miliar per musim,” kata Andi. Sebelum LSI bergulir, PT LI terlebih dahulu menggelar turnamen Inter Island Cup pada 1 hingga 7 November mendatang. Turnamen ini menjadi ajang pemanasan bagi klub. PT LI berencana menarik empat klub teratas dari kompetisi Divisi Utama untuk tampil di LSI. Mereka akan menggantikan sejumlah klub yang sebelumnya menyatakan bermain di LSI, tapi kemudian berkomitmen mengikuti LPI.

PSSI Cari 44 Pemain ‘Kampung’ Abdullah Sammy JAKARTA — Pemain asal pedalaman nusantara menjadi bidikan PSSI sebagai tambahan amunisi untuk tim nasional. Pemain-pemain ‘kampung’ ini akan diambil dari kompetisi internal di tiap provinsi dan cabang PSSI di seluruh daerah. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menuturkan bahwa PSSI menargetkan 44 pemain muda yang terjaring dari kompetisi internal tersebut. Rinciannya, setiap posisi dalam satu tim diisi empat pemain. “Pemain terbaik hasil kompetisi akan direkrut ke dalam sejumlah tim bentukan PSSI. Merekalah nanti yang

menjadi andalan untuk tim nasional,” kata Djohar kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/10). Djohar menambahkan, penjaringan 44 pemain yang diincar dari pedalaman Sabang hingga Marauke ini sebagai upaya mengisi enam tingkatan umur timnas. Para pemain ini akan disebar ke dalam enam kelompok umur, yakni U-16, U-18, U-19, U20, U-21, dan U-23. Jika didapatkan bakat muda yang berkemampuan di atas ratarata, bukan tidak mungkin sang pemain akan langsung direkrut oleh pelatih Wim Rijsbergen untuk masuk timnas senior. Djohar mengatakan, prog-

ram penjaringan pemain muda asal ‘kampung’ ini merupakan upaya untuk meningkatkan prestasi timnas yang sudah kering juara sejak 1991. “Jadi, dari awal kami terpilih, kami katakan prioritas kami terhadap usia dini sangat besar. Filosofinya adalah Indonesia akan kuat pada masa depan jika pembinaan usia dini benar dari sekarang,” ucap Djohar. Untuk memoles teknik para pemain ini, PSSI akan menyelenggarakan program penataran pelatih oleh instruktur asal Belanda, Albertus Pentury. Menurut Djohar, pelatihan ini bertujuan untuk menyetarakan kualitas pelatih dari Aceh hingga Papua. Sehingga,

seluruh pemain usia muda nantinya mendapatkan pelatihan teknik sepak bola yang benar dan seragam. Program pencarian pemain dari pelosok nusantara ini akan mendukung sistem pembinaan usia muda yang telah berejalan. Salah satu sistem yang akan dipertahankan adalah program SAD Uruguay. Bahkan, Tim SAD ini akan diikutsertakan dalam kejuaraan pra-Piala Asia junior yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, 31 November mendatang. “Tim SAD akan terbang langsung dari Uruguay ke Kuala Lumpur untuk memperkuat Merah Putih,” kata Djohar. ■ ed: israr itah

Pujian Sang Legenda untuk El Pistolero Oleh Hiru Muhammad etika baru bergabung dengan Liverpool pada awal 2011 lalu, Luis Alberto Suarez Diaz meminta nomor tujuh sebagai nomor punggungnya yang baru. Saat itu, ia tak mengetahui nomor itu hanya dikenakan mereka yang pernah menjadi legenda Liverpool, seperti Kenny Dalglish, Kevin Keegan, atau Ian Rush yang juga pencetak gol terbanyak dalam sejarah the Reds. Namun, belakangan setelah mempelajari para pemain Liverpool yang pernah menyandang nomor itu, Suarez pun mengaku tertarik mengikuti jejak para seniornya di Anfield. Peluang El Pistolero, julukan Suarez, untuk merintis sebagai legenda baru sudah terbuka saat ia mencetak satu gol dalam debutnya bersama the Reds kala menundukkan Birmingham City 2-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, 3 Februari lalu. Suarez juga memberikan andil yang besar bagi Liverpool yang sebelumnya sempat terperosok ke posisi ke-13 klasemen Liga Primer, musim lalu. Melalui perannya di lapangan, ia membantu the Reds melambung ke posisi enam klasemen akhir. Musim ini, skuat asuhan Kenny Dalglish itu juga tampil relatif stabil. Suarez sudah mengemas empat gol dalam sembilan laga Liga Primer. Di kompetisi lain, produktivitasnya juga tak menurun. Mesin gol asal Uruguay ini menjadi dua gol penentu kemenangan atas Stoke City untuk meloloskan Liverpool ke perempat final Piala Carling, Kamis (27/10) dini hari WIB.

K

Luis Suarez

18

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

JON SUPER/AP

Upaya Liverpool memboyong Suarez dari klub Belanda, Ajax Amsterdam, memang tak sia-sia, meski juara Liga Primer 18 kali ini harus menebusnya seharga 22,8 juta pound atau sekitar Rp 330 miliar. Harga ini terhitung tak mahal jika dibandingkan pembelian striker lainnya, Andy Carroll, dari Newcastle United sebesar 35 juta pound atau sekitar Rp 506 miliar. Apalagi, Carroll hingga kini kurang menunjukkan ketajamannya. Peran Suarez di Liverpool memang semakin vital. Saat meladeni Stoke di Stadion Britannia, the Reds sempat tertinggal lewat gol yang dilesakkan Kenwyne Jones. Suarez kemudian tampil menjadi mimpi buruk bagi pendukung the Potters yang memadati stadion itu. Di menit ke-53, ujung tombak timnas Uruguay ini melepas tendangan keras kaki kanan yang melambung dan berbelok ke arah sudut kiri gawang hingga memperdaya kiper Stoke, Thomas Sorensen. Di menit ke-84, Suarez kembali memaksa Sorensen memungut bola dari dalam gawangnya. Bomber yang mengantar Uruguay menjuarai Copa America 2011 ini berhasil menyundul umpan lambung sekaligus memastikan kemenangan Liverpool. Aksi Suarez tak ayal membuat King Kenny, julukan sang pelatih Liverpool Kenny Dalglish, kehabisan kata-kata untuk memuji penampilan anak asuhnya. “Saya tidak bisa bicara apa pun. Itu gol yang fantastis,” serunya, seperti dikutip Mirror Football, Kamis. Menurut Dalglish, meraih kemenangan adalah hal yang penting. Tertinggal di menit-menit awal, kata dia, menjadi beban para pemainnya. Apalagi, sejumlah peluang gagal dimanfaatkan menjadi gol di babak pertama. “Kami memang harus mengimbangi penampilan lawan dan para pemain kami telah melakukannya dengan baik, terutama Suarez yang mampu mencetak gol dalam posisi sulit,” jelasnya. ■ ed: endro yuwanto

Tidak semua klub yang terdaftar di LPI namun hadir di RUPS PT Liga berani berbicara tegas. Perwakilan Persipura memilih tidak hadir dalam pernyataan sikap. Sedangkan Mitra Kukar menolak berbicara. Saling klaim antara kedua kubu membuat situasi makin runyam. Basis kekuatan sepak bola nasional terpecah menjadi dua kutub. Arema Indonesia, Persebaya, PSM Makassar, dan Semen Padang bergabung di kubu LPI. Sementara, Sriwijaya, Persipura, serta Persija versi Fery Paulus merapat ke LSI. Persib berdiri di tengah. Sebelumnya, CEO PT LPIS Widjajanto mengumumkan 18 klub resmi mengikuti LPI yang akan kembali berputar pada 26 November. Enam klub yang tidak mendaftar dinyatakan Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus tidak dapat mendaftar lagi. ■ ed: israr itah

18 Peserta LPI versi PT LPIS Persiraja Banda Aceh PSMS Medan Semen Padang Persib Bandung Persija Jakarta versi Hadi Basalamah Persijap Jepara Persiba Bantul Persibo Bojonegoro Persebaya Surabaya Persema Malang Arema Indonesia PSM Makassar Bontang FC Persidafon Dafonsoro Persiwa Wamena Persipura Jayapura Mitra Kukar Sriwijaya FC

12 Peserta LSI versi PT LI Sriwijaya FC Pelita Jaya Persija Jakarta versi Ferry Paulus PSPS Pekanbaru Persisam Putra Samarinda Persiba Balikpapan Persipura Jayapura Persiwa Wamena Persidafon Dafonsoro Mitra Kukar Persela Lamongan Deltras Sidoarjo

:: klasemen sementara :: LIGA SPANYOL Sampai Kamis, 27 Oktober 2011 1. Levante 2. Real Madrid 3. Barcelona 4. Valencia 5. Sevilla 6. Málaga 7. Rayo Vallecano 8. Real Betis 9. Espanyol 10.Osasuna 11.Atletico Madrid 12.Athletic Bilbao 13.Mallorca 14.Real Zaragoza 15.Real Sociedad 16.Getafe 17.Sporting Gijon 18.Villarreal 19.Racing Santander 20.Granada

9 9 9 9 9 9 9 8 8 9 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9

7 7 6 5 4 4 3 4 4 2 2 2 2 2 2 1 2 1 0 1

2 1 3 3 5 1 3 0 0 5 4 3 3 3 2 4 1 4 5 2

0 1 0 1 0 4 3 4 4 2 2 3 4 4 5 4 6 4 4 6

17-5 31-6 27-4 12-8 10-6 10-13 10-11 10-13 7-11 11-17 9-7 11-11 8-11 9-17 9-13 8-12 7-13 7-17 6-15 2-11

23 22 21 18 17 13 12 12 12 11 10 9 9 9 8 7 7 7 5 5

HASIL PERTANDINGAN Kamis (27/10) dini hari WIB Getafe Levante Vallecano R Zaragoza Mallorca Real Madrid

2-2 3-2 2-0 0-1 1-2 3-0

Osasuna Real Sociedad Malaga Valencia Sporting Gijon Villarreal

LIGA ITALIA Sampai Kamis, 27 Oktober 2011 1. Juventus 2. Udinese 3. Lazio 4. Napoli 5. AC Milan 6. Cagliari 7. Genoa 8. AS Roma 9. Catania 10.Palermo 11.Siena 12.Atalanta 13.Fiorentina 14.Chievo 15.Parma 16.Inter Milan 17.Bologna 18.Novara 19.Lecce 20.Cesena

8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8

4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 2 1 1 0

4 3 3 2 2 4 3 2 5 1 4 3 3 3 0 2 1 3 1 3

0 1 1 2 2 1 2 3 1 3 2 1 3 3 5 4 5 4 5 5

13-6 10-3 12-8 12-5 16-12 9-6 13-11 9-8 10-11 9-10 7-5 11-9 9-8 6-7 10-17 10-14 5-12 11-16 6-13 3-10

16 15 15 14 14 13 12 11 11 10 10 9 9 9 9 8 7 6 4 3

HASIL BABAK KEEMPAT PIALA CARLING Kamis (27/10) WIB Stoke City Wolverhampton Blackburn Everton

1-2 2-5 4-3 1-2

Liverpool Manchester City Newcastle United Chelsea


REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011 EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

Fran/Pia Dicoret Ratna Puspita

Faktor nonteknis membuat penampilan keduanya menurun.

DICORET: Ganda campuran Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet dicoret dari tim bulu tangkis Indonesia pada SEA Games XXVI. Performa keduanya yang terus menurun dalam dua bulan terakhir menjadi alasan pencoretan. Tampak Fran/Pia beraksi pada kejuaraan Indonesia Terbuka Super Series beberapa waktu lalu.

Voli Pantai Putri tanpa Yokbeth Ratna Puspita JAKARTA — Tim nasional voli pantai putri Indonesia tidak akan diperkuat pemain andalan Yokbeth Kappasiang pada SEA Games XXVI. Kondisi lutut Yokbeth yang belum sepenuhnya pulih membuat performa langganan timnas ini menurun. Pelatih Tim Voli Pantai Indonesia Slamet Mulyanto memasukkan nama Dhita Juliana sebagai pengganti Yokbeth. Pemain muda berusia 18 tahun ini akan berpasangan dengan Ayu Cahyaningsiam di tim Indonesia 1. Aning—sapaan akrab

Ayu—adalah pemain senior yang selama ini selalu berpasangan dengan Yokbeth. Kombinasi senior-junior ini diharapkan Slamet bakal memberikan penampilan terbaik pada pesta antarnegara Asia Tenggara itu. “Aning/Dhitalah yang terbaik saat ini. Aning merupakan defender terbaik, sedangkan Dita adalah blocker terbaik. Kami memutuskan untuk memadukan mereka sebagai tim Indonesia 1,” ujar Slamet, Kamis (27/10). Slamet juga yakin, keduanya tidak akan mengalami kesulitan untuk tampil kompak di lapangan. Sebab, Dhita dan

Aning sudah sering bermain bersama saat latihan karena Slamet menerapkan kebijakan rotasi pasangan. Bagi Dhita, ini merupakan penampilan pertamanya di SEA Games. Dhita menorehkan hasil yang cukup baik pada turnamen voli pantai AsiaPasifik di Palembang, pekan lalu. Bersama pasangannya, Efa Srisusilowati, ia melaju ke babak empat. Di event yang sama, pasangan Aning/Yokbeth gagal. Slamet mengakui keputusan menurunkan Dhita berisiko. Akan tetapi, ia tetap optimistis tim voli pantai putri mencapai target final pada

● /IKLAN

SEA Games XXVI mendatang. “Semua ada risikonya. Yang penting kami sudah mempersiapkan diri dengan baik,” ucap Slamet. Menanggapi keputusan ini, Aning menyatakan kesiapannya berpasangan dengan Dhita. Ia pun akan berusaha untuk membantu Dhita untuk melewati tantangan ini. “Saya harus lebih bisa membawa dia, karena dia masih junior,” ujar Aning. Dhita dan Aning tidak akan berjuang sendiri pada event dua tahunan ini. Efa yang dipasangkan bersama Fitri Wijayanti ditunjuk sebagai tim Indonesia 2. ■ ed: israr itah

19

JAKARTA — Ganda campuran Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet terlempar dari skuat bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang, 1122 November mendatang. Posisi Fran/Pia sebagai ganda kedua digantikan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Manajer tim nasional bulu tangkis Indonesia Maria Fransisca menuturkan, keputusan mengganti Fran/Pia tidak dapat dihindari. Keduanya bermain buruk pada turnamen internasional dua bulan terakhir. “Mereka bahkan kalah dari pemain klub pada kejuaraan Indonesia Terbuka Grand Prix Gold di Samarinda beberapa waktu lalu,” kata dia, Kamis (27/10). Fran/Pia terhenti pada babak kedua setelah menyerah straight game menghadapi ganda campuran PB Djarum, Jones Rafli Jansen/Nurbeta Kwanrico. Pelatih ganda campuran Indonesia Richard Mainaky sudah memberikan peringatan agar keduanya memperbaiki penampilan pada dua turnamen berikutnya, yaitu Denmark Terbuka Super Series Premier dan Prancis Terbuka Super Series. Sayangnya, Fran/Pia tak mampu memenuhi ultimatum sang pelatih. Mereka gagal lolos ke babak kedua setelah

ditekuk ganda asal Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Eom Hye-won, di Denmark. Penampilan lebih buruk ditunjukkan Fran/Pia di Prancis. Keduanya kalah dari Maneepong Jongjit/Savitree Amitapai asal Thailand, 17-21, 19-21, pada babak pertama Prancis Terbuka, Rabu (26/10). Padahal, Maneepong/Savitree adalah pasangan nomor tiga Thailand. “Sangat sulit mempertahankan mereka dalam skuat SEA Games dengan kondisi seperti ini,” kata Richard. Richard mengibaratkan penggantian ini sebagai hukuman agar Fran/Pia melakukan introspeksi diri dan berbenah untuk persiapan Olimpiade 2012 di London. Sebab, hasil buruk pada beberapa turnamen terakhir bukan lantaran keduanya ketinggalan pada sisi teknis. Ia menilai, faktor nonteknis lebih dominan. “Komunikasi mereka tidak ada, kerap saling menyalahkan, dan tidak ada rasa saling percaya,” kata dia. Kondisi ini membuat Richard mempertimbangkan untuk memisahkan Fran dan Pia. Keduanya telah bersama-sama selama dua tahun. Namun, keputusan ini masih akan dibicarakan dengan Fran dan Pia setelah mereka kembali dari Paris awal pekan depan. “Sepulang dari Prancis, akan ditegaskan mereka mau bagaimana. Sekarang mereka sudah terlempar dari sepuluh besar dunia, ini sangat sulit untuk ke Olimpiade,” ujar Richard. Richard tidak hanya membebankan sekeping emas dari ganda campuran. Ia menar-

getkan final sesama Indonesia karena menilai pasangan campuran yang dimilikinya masih terhitung lebih kuat dari rival-rival Asia Tenggara. Ia optimistis, penggantian ini justru semakin memperbesar peluang mewujudkan target itu. Sebab, penampilan Rijal/Debby juga tengah menanjak. Di Denmark, Rijal/Debby melaju ke perempat final setelah mengandaskan pasangan andalan Thailand, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul. Di Prancis, Rijal/Debby memang terhenti setelah kalah dari Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing pada babak pertama, Rabu kemarin. “Tapi, angkanya ketat. Saya lihat, dari sisi percaya diri, mereka sedang naik. Mereka bisa memberikan harapan pada SEA Games,” kata dia. Richard juga tidak khawatir dengan penampilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang puasa gelar sejak kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei pada final Indonesia Terbuka Super Series Premier, Juni lalu. Ia menilai, kekalahan yang dialami Tontowi/Liliyana karena menghadapi lawan sepadan. Richard percaya, keduanya bisa mengembalikan kepercayaan diri dengan cepat dan menemukan sentuhan terbaik. Ketua Bidan Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia Hadi Nasri menambahkan bahwa pencoretan Fran/Pia diputuskan melalui perundingan dengan seluruh pihak. “Jadi prosesnya sudah benar,” kata dia. ■ ed: israr itah


sepak bola

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

20

HEINO KALIS/REUTERS

:: offside :: KO LO TO U R E

Denda Rp 7 Miliar JON SUPER/AP

anchester City akan membawa Kolo Toure ke sidang disiplin menyusul sanksi enam bulan karena gagal pada tes doping. Bek asal Pantai Gading ini terancam menerima denda 500 ribu poundsterling atau sekitar tujuh miliar rupiah untuk menggantikan waktu yang hilang karena absen merumput. Toure gagal dalam tes doping pada Februari lalu dan selanjutnya dinyatakan bersalah. Ia harus menjalani hukuman selama enam bulan. Pada Agustus lalu, sanksi tersebut berakhir. Dari kasus ini diketahui, pesepak bola berusia 30 tahun ini mengonsumsi pil diet milik istrinya tanpa berkonsultasi dengan staf medis klub. City pun dikabarkan akan membawa Toure pada panel disiplin yang diketuai oleh eksekutif klub Brian Marwood, pekan depan. Klub akan menginvestigasi apakah Toure telah melanggar tugas profesionalnya.

M Ini hattrick perdana sepanjang karier Nocerino.

Abdullah Sammy

ANTONIO CALANNI/AP

MILAN — Kemenangan meyakinkan 41 AC Milan atas Parma dalam laga lanjutan Seri A Liga Italia, Kamis (27/10) pagi WIB, menyisakan sebuah cerita tentang sosok Antonio Nocerino. Pahlawan kemenangan Milan yang sukses mencatatkan hattrick ke gawang Parma itu kini menjadi buah bibir bagi para penggemar Milan alias Milanisti di seluruh dunia. Semua tidak terlepas performa gemilang Nocerino di lini tengah Rossoneri bersama Kevin Prince Boateng. Milanisti pun dapat sejenak melupakan kepergian Andrea Pirlo yang kini menyeberang ke klub rival abadi, Juventus. Bila membandingkan sosok Pirlo dan Nocerino, pastinya ada seabrek perbedaan yang mengemuka, mulai dari segi umur hingga tipikal permainan keduanya yang saling bertolak belakang. Nocerino kini memasuki usia emas bagi seorang pesepak bola dengan usia yang baru 26 tahun, sedangkan Pirlo terpaksa dilepas Milan karena usianya yang sudah memasuki senja, 32 tahun. Di luar perbedaan usia itu, permainan Pirlo dan Nocerino juga sulit dicarikan benang merah. Pirlo lebih bertipikal stylish sebagai pengatur permainan dibanding posisi gelandang bertahan. Adapun Nocerino merupakan gelandang pekerja keras yang kerap menjelma sebagai perusak permainan lawan di lini tengah. Segala perbedaan itu pun diakui oleh Wakil Presiden Milan Adriano Galliani. Milan, kata dia, mendatangkan Nocerino bukan untuk menggantikan posisi Pirlo. “Tapi, kami memang membutuhkan sosok pemain baru dengan semangat dan tenaga

seperti yang dia miliki,” ujarnya seperti dikutip situs resmi Milan. Membuang salah satu gelandang terbaik dunia seperti Pirlo dan mendatangkan gelandang muda di diri Nocerino, menimbulkan sejuta pertanyaan di benak Milanisti. Apalagi, pada masa awal debutnya bersama Milan, Nocerino justru dipermalukan sang pendahulu, Pirlo, dalam duel kontra Juventus. Selepas laga yang berujung kekalahan Milan 0-2 tersebut, kritik pedas langsung dilayangkan Milanisti. Kepergian Pirlo dianggap sebagai sebuah kesalahan besar, sedangkan kedatangan Nocerino dinilai tidak memberi harapan. Nocerino berusaha menepis segala kritik itu dengan bermain maksimal bersama Milan. Sepekan setelah dipermalukan Pirlo, Nocerino bangkit dengan mencetak sebuah gol ke gawang mantan klubnya, Palermo. Performa ciamiknya pun mencapai puncak ketika tiga kali merobek gawang Parma. “Apa yang ditampilkan Nocerino adalah gambaran nyata dari kualitasnya yang sudah sering dia tampilkan saat berlatih. Saya tidak sedikit pun ragu bahwa dia pemain berkualitas,” ungkap Galliani. Kualitas itu pula yang akhirnya meluluhkan Milanisti. Sebuah aksi penetrasi, tendangan keras dari luar kotak penalti, dan tandukan mematikan di laga lawan Parma adalah bukti bahwa kedatangan Nocerino bukan sebuah kegagalan, melainkan harapan. “Saya selalu katakan, tak pernah ada masalah di skuat ini. Di laga sebelumnya, Boateng mencetak hattrick. Kali ini, Nocerino yang melakukannya. Ini membuktikan kami memiliki banyak harapan untuk kembali meraih puncak,” kata Galliani menegaskan. Usai mencetak hattrick perdana sepanjang kariernya, Nocerino langsung menggelar selebrasi unik. Pemain asal Napoli ini membalikkan badan membelakangi ribuan Milanisti di San Siro sambil menunjukkan punggung yang bertuliskan namanya. Sebuah perlambang pembuktian diri dari pemain yang sudah delapan kali memperkuat timnas Italia tersebut. “Saya berbahagia untuk Nocerino. Dia adalah pemain yang baik dan profesional. Tak perlu lagi meragukan kualitasnya,” ujar pelatih Milan Massimiliano Allegri. Aksi Nocerino di gawang Parma turut dilengkapi sebuah gol yang dicetak Zlatan Ibrahimovic. Parma hanya sekali membalas lewat pemain yang merupakan sahabat karib Nocerino, Sebastian Giovinco. Baik Nocerino maupun Giovinco merupakan pemain yang lahir dari akademi sepak bola Juventus. Status Nocerino sebagai eks Juventini pun menjadi keunikan tersendiri, mengingat ia kini berkostum Milan, klub yang merupakan musuh abadi Juventus. n ed: endro yuwanto ANTONIO CALANNI/AP

Antonio Nocerino Tanggal lahir Tempat lahir Tinggi dan berat Posisi No punggung KLUB 2003–2004 2003–2004 2004–2006

: : : : :

9 April 1985 (usia 26 tahun) Napoli, Italia 175 cm dan 77 kg Gelandang 22

Juventus Avellino (pinjaman) Genoa

0 laga 34 5

(0 gol) (0) (0)

2005 2005 2006 2006–2007 2007–2008 2008–2011 2011–kini

Catanzaro (pinjaman) Crotone (pinjaman) Messina (pinjaman) Piacenza Juventus Palermo AC Milan

21 15 11 37 32 106 8

(0) (0) (0) (6) (0) (6) (4)

TIM NASIONAL 2004 2004–2005 2006–2007 2007 2008

Italia U-19 Italia U-20 Italia U-21 Timnas Senior Italia Tim Olimpiade Italia

7 laga 16 10 8 11

(0 gol) (0) (0) (0) (0)

n ratna puspita ed: endro yuwanto

CHRISTINE BLEAKLEY

DVD Kebugaran GUARDIAN.CO.UK

ukses sebagai penyiar televisi tak membuat Christine Bleakley berpuas diri. Tunangan gelandang Chelsea Frank Lampard ini merilis sebuah rekaman kebugaran yang dike-

S

mas dalam bentuk DVD. Menurut Kickette.com, Selasa (25/10), hasrat membuat rekaman kebugaran itu diilhami dari pengalamannya mengikuti program pemulihan kesehatan melalui olahraga. Dalam rekaman DVD yang berjudul “Christine Blakely the Workout” itu, Bleakley mengajarkan cara membangun tubuh sehat dengan melakukan gerakan senam guna membakar kalori. Sepintas, rekaman yang dibuat wanita berusia 32 tahun itu tak jauh beda dengan video kebugaran lain yang pernah dibuat artis ternama. Namun, ini bisa menjadi cara kreatif meraih untung bagi para wanita yang terkait dengan para bintang sepak bola (WAGs). n hiru muhammad ed: endro yuwanto

M A R C O M AT E R A Z Z I

Amal untuk Anak Libya LUCA BRUNO/AP

onflik politik di Libya berdampak pada anakanak. Mantan pesepak bola Libya Jehad Muntasser pun berencana menggelar per tandingan amal bertajuk “Teman-teman dari Anak-anak Libya” di Dubai, 8 November. Muntasser menggandeng Bulan Sabit Merah untuk mengumpulkan bantuan bagi anak-anak di Libya. Beberapa bintang sepak bola dijadwalkan hadir pada ajang ini, termasuk Marco Materazzi yang terkenal dengan tandukan Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006 di Jerman. Selain Materazzi, Muntasser mengatakan, bintang sepak bola dunia lainnya akan hadir, seperti kapten Inter Milan Javier Zanetti, mantan bintang Republik Ceska Pavel Nedved, serta pelatih yang mengantar Italia merengkuh Piala Dunia, Marcello Lippi. Ia juga akan mendatangkan eks playmaker timnas Jepang, Hidetoshi Nakata. n ratna puspita ed: endro yuwanto

K

:: salto ::

Penderitaan di Doha ANGEL NAVARRETE/AP

Kemenangan Beruntun Los Blancos

l

Angel Di Maria

MADRID — Real Madrid kembali menuai kemenangan saat menjamu Villarreal di Santiago Bernabeu, Kamis (27/10) pagi WIB dalam laga lanjutan La Liga Spanyol. El Real berhasil membungkam tamunya dengan skor telak, 3-0. Bertanding di stadion kebanggaan sendiri, Madrid hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyudahi perlawanan pasukan Kapal Selam Kuning, julukan Villarreal. Pasukan Jose Mourinho sudah membuka keunggulan di menit keenam melalui gol striker asal Prancis, Karim Benzema. Lima menit berselang, Ricardo Kaka semakin memperlebar keunggulan El Real. Villarreal semakin terpuruk ketika Angel Di Maria mencetak gol ketiga pada menit ke-30. Keunggulan tiga gol Madrid atas tamunya itu bertahan hingga pertandingan usai. Hasil melawan Villarreal menjadi kemenangan kelima beruntun Madrid di La Liga. Sejak menang 6-2 atas Rayo Vallecano di jornada ke-6, Madrid terus menyapu bersih tiga poin penuh. Cristiano Ronaldo dan rekanrekan juga selalu menang dengan skor lebih dari tiga gol, kecuali pada laga melawan Villarreal. Asisten pelatih Real Madrid, Aitor Karanka merasa puas atas penampilan

skuatnya saat mengalahkan Villarreal. Menurutnya, para pemain Los Blancos menunjukkan performa yang baik dan mampu membuka banyak peluang. Unggul tiga gol atas Villarreal di babak pertama, ia katakan, membuat para pemain lebih percaya diri. “Kami mencetak gol cepat dan tetap bermain baik setelahnya,” ujar dia dalam situs resmi klub. Permainan gemilang ditunjukkan anak-anak asuhan Jose Mourinho di Bernabeu. Namun, kredit lebih patut diberikan pada winger Angel Di Maria. Pemain asal Argentina ini mampu memberikan dua assist dan mencetak gol penutup kemenangan timnya. Ia pun cukup puas bisa memberikan kontribusi penting. “Kami harus terus bekerja keras untuk tetap meraih kemenangan,” kata Di Maria. Kemenangan atas Villarreal membawa Madrid terus bersaing ketat di papan atas klasemen sementara La Liga. Tambahan tiga angka di Bernabeu membawa Los Merengues mengoleksi 22 poin dan berada di posisi runner-up. Madrid berhasil unggul satu poin atas rival abadinya, Barcelona, dan hanya tertinggal satu angka dari pemimpin klasemen, Levante. Sedangkan bagi Villarreal, kekalahan ini membawa mereka terpuruk ke posisi ketiga dari dasar klasemen. Dari

sembilan laga sejak awal musim, pasukan Juan Carlos Garrido hanya mengemas raihan tujuh angka. Hingga saat ini, Giuseppe Rossi dan rekan-rekan baru mencetak satu kemenangan. Kekalahan dari Madrid melengkapi hasil buruk Villarreal yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir La Liga. Garrido mengakui, tim tuan rumah bermain baik dan sangat menyulitkan skuatnya. Namun, rasa optimistis masih membalutnya meski menuai hasil negatif di beberapa laga terakhir. Garrido masih percaya, Rossi dan rekan-rekan akan bangkit dan segera menghapus mimpi buruk sepanjang musim ini. Villarreal, lanjut dia, sudah menunjukkan komitmen yang besar. “Kami sangat terluka dan bertekad untuk menunjukkan, kami lebih baik dari apa yang kami tunjukan saat ini,” ujarnya dalam situs resmi Villarreal. Sementara itu, gelandang serang Madrid, Ronaldo, tak mampu menuntaskan rekor pribadinya saat melawan Villarreal. Bintang asal Portugal itu gagal mencetak gol untuk mengejar raihan 100 gol di sepanjang kariernya bersama El Real. Ronaldo hanya butuh dua gol lagi untuk melengkapi rekor pribadinya itu. Namun, bermain di tengah dukungan penuh suporter, CR7, julukan dia, justru tampil di bawah performa terbaik. n c08 ed: endro yuwanto

ari ini, 18 tahun lalu atau 28 Oktober 1993, sebuah gol terlambat Irak memupuskan harapan timnas Jepang untuk berlaga pada Piala Dunia 1994. Fans Jepang menyebut duel ini sebagai ‘Penderitaan di Doha’. Enam tim Asia bersaing untuk memperebutkan dua tiket Piala Dunia 1994. Dengan hanya sisa satu laga, Jepang berada di puncak klasemen sementara dengan lima poin. Irak berada di posisi ketiga dengan empat poin. Kemenangan akan mengantar Jepang melaju ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Bermain di depan 15 ribu penonton di Stadion al-Ahly, Doha, Qatar, Jepang unggul melalui Kazuyoshi Miura pada menit kelima. Ahmad Radhi menyamakan kedudukan di menit ke-54, tapi Masashi Nakayama membawa Samurai Biru kembali unggul pada menit ke-80. Tapi, pemain pengganti, Jaffar Salman, memanfaatkan bola yang dilempar kiper Jepang, Shigetatsu Matsunaga, untuk menyamakan kedudukan 2-2. Ini membuat Jepang dan Irak gagal berlaga di Amerika Serikat. Saudi Arabia lolos sebagai juara grup dan Korsel melaju sebagai peringkat kedua. n ratna puspita ed: endro yuwanto

H

Mari Bicara Bola di Dunia Maya

www.facebook.com/ republikabola

www.twitter.com/ republikabola


kabar jabodetabek

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

21

:: sorot ::

C26

Segarnya Menikmati Es Selendang Mayang tidak perlu berlama-lama. Sambangi saja warung milik Bang Buang (60 tahun). Di warungnya tersedia aneka es tradisional, mulai dari cendol sampai es cincau tersedia di sini. Namun, yang juara adalah es selendang mayang. Belum pernah dengar? Kenalan dulu deh dengan es istimewa satu ini. Bang Buang alias Romelih ini punya kiat sendiri meracik es selendang mayangnya. Berbeda dengan es selendang mayang di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang berwarna hijau, es buatan Bang Buang justru tidak

anas menyengat, haus tak terkira. Dalam benak Anda, seketika menari-nari es manis dan segar dengan gelasnya yang ‘berkeringat’ berkat bulir-bulir air es yang bermunculan. Bila sedang berada di sekitar Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Pinang, Kota Tangerang,

P

menggunakan pewarna pada adonan. Tepung yang digunakan juga berbeda. Dia memilih bahan dasar tepung sagu. Ada sedikit goresan warna merah di bagian atas sebagai pemanis. Itu pun menggunakan pasta pewarna makanan. Sedangkan, es selendang mayang yang hijau menggunakan tepung beras. Pewarnanya berasal dari daun suji. Buang yang berjualan dibantu sang istri mengaku pernah mencoba menjual es selendang mayang hijau. Namun, “Tidak laku. Pembeli maunya yang seperti sekarang,” ujarnya. Cara membuatnya juga sangat

mudah. Buang menuturkan, tepung sagu direbus dengan air. Setelah adonan mengental, lalu dituang ke dalam tampah atau wadah dari bambu. Adonan lalu didiamkan hingga dingin dan mengeras. Cara menyajikannya, adonan dipotong dengan menggunakan bilah bambu, lalu dicampur dengan santan, gula pasir cair, dan es batu. Gula pasir cair ini juga yang membedakan es selendang mayang racikan Buang dengan es lainnya. Buang tidak akan melirik gula aren, gula jawa, atau gula buatan. “Selain bikin batuk, nanti pelanggan saya kabur,” ujar pria asli Betawi ini.

Hasilnya, es selendang mayang ini gurih, manis, dan segar. Malah bukan cuma memuaskan dahaga, minuman ini juga cukup mengenyangkan. Apalagi, harganya cukup terjangkau. Satu porsi minuman yang disajikan dalam mangkuk itu dipatok dengan harga sekitar Rp 3.000. Untuk urusan es selendang mayang, boleh dibilang Buang adalah ahlinya. Maklum, dia sudah menggeluti usaha ini sejak 1970an. Ketika itu dia masih berjualan di sekitar wilayah Slipi, Jakarta. Ketika itu, dia berjualan berjualan es selendang mayang dan es cendol dengan menggunakan gerobak.

Saat ini sudah sekitar dua tahun ia berjualan di warung yang terletak tepat di samping kantor Kecamatan Pinang tersebut. Kepiawaiannya meracik es juga yang membuat Ida (40 tahun) rela mendatangi warungnya sekitar seminggu sekali. “Rasanya enak dan gurih,” ujar Ida seraya menikmati es selendang mayang Bang Buang. Tertarik mencicipi? Warung Bang Buang sudah buka sejak pukul 07.00 WIB hingga malam. Namun, jam buka juga bergantung pada pasokan yang tersedia. Jika sudah habis, Bang Buang akan tutup. Biasanya pukul 16.00 WIB es yang ia jual sudah ludes. ■ c26; ed: endah hapsari

Separator Busway tak Dipercepat Dishub juga berencana menambah armada bus Transjakarta. KEBON SIRIH — Meningkatnya angka kecelakaan di jalur busway tak membuat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mempercepat pembangunan separator bus Transjakarta. Namun, rencana peninggian pembatas jalur bus Transjakarta dipastikan selesai akhir tahun depan. Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, percepatan rencana pembangunan separator bus Transjakarta tidak bisa dilakukan karena menunggu alokasi anggaran dari Pemprov (DKI). Pristono kemudian memastikan rencana itu baru bisa terwujud Desember 2012. Anggaran yang dibutuhkan besarnya Rp 85 miliar. “Separator dari beton dengan tinggi 50 sentimeter dan lebar 15 sentimeter ini rencananya pada kuartal pertama kita tenderkan, dan pertengahan tahun depan akan kita mulai pembangunannya,” ujar Pristono, Kamis (27/10). Selain pembangunan separator, tahun depan Dishub DKI juga berencana menambah jumlah armada bus Transjakarta. Pada kuartal ketiga 2012, akan ada 66 bus Transjakarta yang baru. Penambahan bus gandeng Transjakarta ini dilakukan untuk melengkapi armada di koridor I dan koridor VIII. Sementara untuk koridor II dan III akan dila-

kukan penambahan 76 bus Transjakarta. “Kondisi bus yang ada memang sudah dalam kondisi tak prima. Itu sebabnya kita lakukan penambahan armada,” kata Pristono. Selain itu, Pemprov DKI juga sudah menganggarkan penambahan 60 unit armada Transjakarta yang baru. Armada baru itu mulai beroperasi pada Desember 2012. Dengan tambahan 202 bus Transjakarta baru, Pristono berharap headway atau jarak tunggu antarkedatangan bus dapat dipercepat. Di tahun 2012, ditargetkan tidak ada lagi jeda waktu tunggu bus. Begitu penumpang datang, sudah ada bus baru menunggu. Penambahan armada tidak semuanya dimulai di tahun 2012. Tahun ini sedianya 44 bus gandeng Transjakarta disiapkan. Bus gandeng ini nantinya tidak diletakkan di satu atau dua koridor saja, tetapi menyebar ke semua koridor yang ada. “Ada 21 bus Transjakarta yang disiapkan untuk koridor XI dan sisanya sebagai tambahan bagi koridor lain,” tambah Pristono.

Primitif Belum mampunya Pemprov DKI mengatasi kemacetan di Ibu Kota menuai keluhan dari berbagai pihak. Buruknya pengelolaan sistem bus rapid transit (BRT) seperti Transjakarta, bahkan membuat Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyebut Jakarta sebagai kota primitif. Dibandingkan kota-kota

ADITYA PRADANA PUTRA

besar di dunia, Jakarta belum memiliki angkutan massal yang baik, ditambah dengan kondisi tata ruang yang sangat buruk. Pengelolaan Transjakarta yang ada saat ini pun dinilai Tulus sama sekali belum memadai. “Performa pelayanan Transjakarta dapat dikatakan yang terburuk di dunia. Di Bogota, headway atau jarak kedatangan antarbus hanya mencapai 1,3 menit. Di Guangzhou, Cina, bahkan hanya 1,1 menit. Sementara di Jakarta?” kata Tulus. Lamanya headway membuat penumpukan penumpang di halte bus Transjakarta pun tak terelakkan. Standar pelayanan minimum (SPM) bus Transjakarta kemudian tak dapat dipenuhi. “Ketika penumpang menumpuk, pelecehan seksual pun bisa terjadi. Penumpang menjadi tak nyaman menggunakan transportasi massal ini,” ujar Tulus. Idealnya, headway antarbus Transjakarta, agar penumpang tak menumpuk, seharusnya tiga menit, lima menit, atau 10 menit sekali. Selain itu, jumlah penumpang sebanyak 85 orang per bus haruslah dikurangi demi mengurangi berjejalnya penumpang. Meski begitu, ia tak mengelak jika bus Transjakarta memang memiliki konsep layaknya angkutan dalam kota, di mana bus harus mengangkut lebih banyak penumpang. “Memang harus ada yang berdiri karena sudah dikonsep begitu. Namun, jumlah 85 (penumpang) dinilai terlalu banyak,” kata Tulus. ■ c04 ed: indira rezkisari

MUSNAHKAN EKSTASI: Petugas memusnahkan barang bukti berupa pil ekstasi di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (27/10). Sebanyak 275.150 butir pil ekstasi senilai Rp 82 miliar yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan sindikat narkoba internasional Malaysia-Indonesia.

SPBG Minta Sertifikat Tabung Gas KAMPUNG MAKASAR — Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Pinang Ranti akan meminta fotokopi sertifikat tabung gas bus Transjakarta yang mengisi bahan bakar. “Ini untuk meningkatkan kewaspadaan dalam pengisian,” ujar Rudi Soesilo, pengelola SPBG Pinang Ranti. Setelah peristiwa ledakan tabung gas dalam bus Transjakarta di SPBG Pinang Ranti, ia akan melakukan tindakan preventif agar kejadian tersebut tidak berulang. Oleh karena itu, pihaknya akan mengontrol bus Transjakarta yang akan mengisi di SPBG itu. Semua armada bus Transjakarta yang akan mengisi di

SPBG Pinang Ranti harus menyerahkan fotokopi sertifikat bejana tekan pada tabung. “Tindakan ini juga merupakan evaluasi dari sisi internal,” kata dia. SPBG Pinang Ranti hingga kini masih dalam proses perbaikan, terutama untuk atap dan tiang kanopi yang rusak akibat ledakan. “Direncanakan selesai 1–2 hari lagi,” ujar Rudi yang juga menyebutkan, dana yang dibutuhkan memperbaiki sebesar Rp 400 juta. Untuk memperbaiki bagian atap SPBG membutuhkan waktu sekitar tiga minggu karena harus menunggu pembuatan material aluminium plafon pada atap. Kendati membutuhkan waktu cukup

Perbaikan Drainase untuk Antisipasi Banjir SERPONG — Menghadapi banjir, sejumlah pemerintah kota menyiapkan sejumlah langkah antisipatif. Mulai dari melakukan menggelontorkan dana dalam jumlah besar hingga memperbaiki drainase untuk menghindari ancaman banjir. Seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang bersiap melakukan normalisasi Kali Angke, Ciledug. “Untuk normalisasi kali sepanjang 10 kilometer ini, Kementerian PU mengucurkan dana sebesar Rp 300 miliar,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Suparman Iskandar, saat ditemui, Kamis (27/10). Proyek ini diperkirakan akan selesai pada 2014 atau dalam empat tahun anggaran. “Selain itu,

rencana pembuatan 1.000 sumur resapan sekarang sudah berjalan,” ujar Suparman. Sumur resapan juga akan dibangun di lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum, seperti di taman, halaman kantor, posyandu, puskesmas, dan sekolah serta di pinggir jalan yang tidak memiliki saluran pembuangan. Di Kota Tangerang, terdapat 40 titik daerah rawan banjir yang tersebar di 11 kecamatan. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Binamarga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat master plan drainase dengan konsep mengintegrasikan saluran pembuangan sekunder ke saluran pembuangan utama. Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PU dan Bina

:: cuaca :: LOKASI

PAGI

Kepulauan Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor

Hujan Gerimis Berawan Berawan Gerimis Berawan Berawan Berawan Gerimis Hujan

SIANG

Gerimis Hujan Gerimis Hujan Hujan Gerimis Hujan Gerimis Hujan Hujan Sumber: BMKG

:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767

Tangsel, Djudianto, banjir di Tangsel terjadi lantaran tidak terkoneksinya saluran pembuang yang ada. “Untuk sementara, penanganan banjir secara spasial, yakni penanganan terhadap titik-titik banjir dengan mencari saluran pembuangnya sampai ketemu saluran pembuang utama,” ujar Djudianto, Kamis (27/10). Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Tangsel, Eddy Malonda, mengatakan, pihaknya berupaya memaksimalkan pembuatan tendon di Tangsel. Tendon ini berfungsi menampung air hujan dan diharapkan akan jadi solusi mengatasi banjir. “Air mengalir dan tendon akan menyerap air tanah,” ujar Malonda . Rencananya, akan ada lima

NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164

:: penerbangan :: Garuda Indonesia dari Jakarta (28 Oktober 2011) Tujuan Denpasar Berangkat 06:50 07:50 08:50 09:50 13:50 14:50 15:50 19:20

Tiba 09:35 10:35 11:35 12:35 16:35 17:35 18:35 22:05

Flight GA 724 GA 438 GA 402 GA 404 GA 406 GA 408 GA 410 GA 414

sampai enam tendon air yang akan dibangun. Salah satunya, tendon yang disiapkan di Perumahan Bukit Pamulang Indah, Pamulang, Tangsel. “Membangun tendon dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Maka, untuk membangun ini, perlu kerja sama dari semua pihak,” kata Malonda. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Tangsel, Dendy Priyandana, menerangkan, terdapat 31 titik banjir di Tangsel. Sebagai upaya antisipatif, pihaknya mengebut pengerjaan drainase, saluran pembuangan perumahan, perbaikan saluran jalan, hingga normalisasi kali dan sungai. Pengerjaan proyek yang mencapai Rp 25 miliar ini diharapkan akan selesai akhir Desember. ■ c22/c26; ed: endah hapsari

Tujuan Yogyakarta 05:55 07:30 09:20 11:00 12:40 14:10 16:20 17:40 19:25

07:00 08:35 10:25 12:05 13:45 15:15 17:25 18:45 20:30

GA 202 GA 204 GA 206 GA 208 GA 210 GA 212 GA 214 GA 216 GA 218

Tujuan Manado 05:40 08:15

10:05 14:00

GA 600 GA 602

Semarang 05:45 07:25 08:35 11:10 12:30 14:40 16:30 17:50 18:55

06:50 08:30 09:40 12:15 13:35 15:45 17:35 18:55 20:00

GA 230 GA 232 GA 234 GA 236 GA 238 GA 240 GA 242 GA 244 GA 246

lama untuk menyelesaikan ini, operasional SPBG akan tetap dilaksanakan pada satu atau dua hari mendatang. Bahkan, kendati atap SPBG masih dalam kondisi rusak. “Kita akan tetap operasi walau tanpa plafon,” ujar dia. Setelah melakukan pembersihan dan perbaikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dirjen Migas untuk mengoperasikan kembali SPBG. Garis polisi yang mengitari SPBG pun telah dicabut sejak Selasa (25/10). Namun, hingga kini pihak SPBG belum diberitahu mengenai hasil penyelidikan terhadap ledakan itu. Ledakan yang terjadi di SPBG Pinang Ranti, Jakarta Timur, pada Kamis (20/10)

diduga berasal dari tabung gas dalam bus Transjakarta yang sedang diisi. “Dari enam tabung, ada satu yang rusak akibat ledakan itu,” ujar M Akbar, kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Padahal, tabung yang terbuat dari metal itu secara berkala diuji setiap tiga tahun sekali agar mendapatkan sertifikat. Sertifikasi kekuatan tabung dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja. “Terakhir 2010, tabungnya mendapat sertifikat,” ujarnya. Tabung itu meledak ketika proses pengisian bahan bakar. Ledakan mengakibatkan tabung pecah dan SPBG Pinang Ranti tidak dapat beroperasi.■ c27; ed: endah hapsari ADITYA PRADANA PUTRA

KERANG HIJAU DILARANG: Para pekerja mengupas kulit kerang hijau di Muara Karang, Jakarta Utara, Kamis (27/10). Pemerintah setempat akan melarang budidaya kerang hijau di kawasan Jakarta karena perairan Jakarta telah tercemar kandungan logam berbahaya. Para pembudidaya kerang hijau akan direlokasi ke Banten.


kabar jabodetabek

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

22

:: metropol :: Tangsel Sulit Cari Lahan RTH

milik warga. “Kalau lahan warga sulit menyerahkan,” ujar Eddy. Menurut dia, untuk membantu perluasan lahan RTH di tingkat kelurahan dibutuhkan kebijakan khusus dari wali kota Tangsel. Jika lahan tersebut dimiliki oleh masyarakat, lanjut Eddy, nantinya akan dibeli dan dibebaskan. “Proses ini memang tidak mudah, terutama untuk pembebasan lahan. Ini karena RTH kepemilikan perseorangan berbeda dengan pengembang,” kata Eddy. Dia pun mengungkapkan, program pencarian lahan untuk RTH di kawasan permukiman warga tidak bisa berjalan dengan cepat. Namun,

SERPONG — Lahan ruang terbuka hijau (RTH) di Tangerang Selatan baru terealisasi 26 persen. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku minimnya RTH karena mereka kesulitan untuk mencari lahan di kawasan permukiman tingkat kelurahan. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel, Eddy Malonda, mengaku sulitnya membebaskan lahan

kebutuhan RTH sendiri diperkirakan baru selesai hingga beberapa tahun ke depan. “Minimal dua periode kepala daerah dalam merealisasikan 11 persen RTH lagi di Tangsel,” kata Eddy. Sementara untuk penyerahan lahan RTH dari pengembang terbilang mudah. Bahkan, sejumlah pengembang justru menyerahkan lahan RTH atau lahan untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) kepada pemerintah. “Daerah yang termasuk RTH harus dibuat taman. Bentuknya bisa taman kota dengan pedestrian atau taman di perumahan,” ujar Eddy. ■ c22

Bayi Bergizi Buruk Meninggal BOGOR — Akibat bergizi buruk, Hanifah, bayi perempuan berusia 50 hari, meninggal dunia. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Hanifah sempat mendapat perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit (RS) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor. Nenek Hanifah, Yayat Sumiyati (54 tahun), mengatakan, putri ketiga dari pasangan Bule dan Gita ini tidak mendapatkan ASI lantaran

sang ibu bekerja di Jakarta. “Bapak ibunya sibuk. Ibunya pulang paling sebulan sekali,” katanya di RS PMI Kota Bogor. Selama ditinggal sang ibu, Yayat mengaku hanya bisa memberikan Hanifah susu kaleng sebagai pengganti ASI. Suatu ketika, warga Kampung Cirangkong RT 02 RW 07, Desa Cemplang Kecamatan Cibunglang, Kabupaten Bogor, itu memeriksakan kondisi Hanifah di puskesmas setempat karena Hanifah kerap buang air besar dan susah tidur. Namun, kala itu petugas puskesmas meminta Yayat segera membawa Hanifah ke RS PMI Bogor untuk

perawatan intensif. Saat dibawa sang nenek, kondisi fisik Hanifah memang terlihat mengenaskan. Beratnya yang saat lahir 2,5 kilogram turun menjadi 2,1 kilogram. Humas RS PMI Kota Bogor, Yudha Waspada, menyatakan, Hanifah datang ke RS PMI Bogor sekitar pukul 09.30 WIB bersama neneknya. Petugas medis, menurut dia, sempat memasang selang bantuan pernapasan pada Hanifah. Sayang, penyakit Hanifah terlalu parah sehingga juru medis gagal menyelamatkan nyawanya. “Pemeriksaan tim dokter menyatakan ia mengalami gizi buruk,” ujar Yudha. ■ c24; ed: endah hapsari

Harga Sembako Merangkak Naik WIHDAN HIDAYAT

Kenaikan bisa mencapai 10 persen. CIPUTAT — Menjelang Idul Adha, sejumlah harga sembako terpantau naik kendati belum merata di seluruh pasar. Harga beras dan cabai terlihat mengalami kenaikan cukup tinggi. “Harganya stabil mahal,” ujar Sahrul (27 tahun), penjual beras di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, saat ditemui Kamis (27/10). Lantaran harga yang cukup mahal itu, Sahrul merasakan pembelinya menurun. Kualitasnya pun kurang baik. Hal senada dilontarkan pula Aisyah Nurmala (45), seorang pedagang cabai di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). “Harganya naik turun, tapi sering naiknya. Ini sudah naik lagi,” ujar dia. Tak pelak, kenaikan itu dikeluhkan sejumlah pembeli. “Cabai itu seperti beras, setiap hari harus beli,” ujar Aisyah. Dari hasil pantauan, sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan signifikan memang terjadi pada harga cabai merah keriting, yakni Rp 28 ribu dari harga sebelumnya Rp 26 ribu. Sementara harga beras rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 500. Misalnya, ini terjadi pada harga beras IR KW I dari Rp 8.000 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam, daging ayam, daging sapi. Telur ayam kampung dijual Rp 1.500 per butir. Untuk harga bawang merah, ikan asin teri medan, kacang hijau, kacang tanah, dan ketela pohon terpantau stabil. Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tangsel, Dewanto, mengatakan, harga sembako masih dalam batas ke-

wajaran. Dewanto menambahkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan atas kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Jika kenaikan dianggap sudah melebihi batas kewajaran, Dewanto berjanji akan melakukan operasi pasar. Di Depok, para pedagang sembako di pasar tradisional sudah bersiap mengantisipasi kenaikan harga. “Kemungkinan minggu depan harga naik lagi sebab dengar-dengar harga sudah mulai naik,” ujar seorang pedagang sayuran di Pasar Kemiri Muka. Sedangkan, harga daging sapi diperkirakan naik pada empat hari menjelang Lebaran Idul Adha. “Paling tinggi Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram,” ujar pedagang daging sapi di Pasar Kemiri Muka. Penjual ayam mengatakan, harga daging sejak bulan lalu belum mengalami kenaikan. “Belum jelas naik atau turun, biasanya harga naik,” kata penjual daging ayam potong, Sumi. Saat ini sejumlah harga sembako yang mengalami kenaikan harga, antara lain, cabai merah besar, cabai merah, dan bawang merah. Hal ini diakui sejumlah pedagang sayuran. Bila pekan lalu cabai merah besar masih bisa ditawarkan dengan harga Rp 15 ribu, saat ini harganya sudah menembus angka Rp 32 ribu. “Lebih dari 50 persen kenaikannya,” ujar Amsoriyah. Di pasar tradisional Kota Bekasi, harga sembako mengalami kenaikan sekira 5–10 persen. Doni (30 tahun), pedagang sembako di Pasar Sumber Arta, Jatibening, Pondok Gede, mengatakan, bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, di antaranya gula dan beras. Untuk gula, harganya meningkat 10 persen dari harga normal.

Harga beras juga masih melambung dari harga normal sejak sebulan belakangan. Doni menjual beras Setra Ramos dengan harga per liter Rp 6.500. Sedangkan, beberapa bulan lalu, harga berasnya sekitar Rp 5.500. Namun, untuk jenis sembako lainnya tidak mengalami kenaikan harga seperti harga telur dan tepung terigu masih dalam kisaran normal. Bahkan, harga minyak curah mengalami penurunan menjadi Rp 9.000 per kilogram. “Sudah turun dari sepekan lalu,” kata Doni. Di Kota Bekasi, kenaikan cukup tinggi terjadi pada cabai keriting yang meningkat hingga 30 persen. Bahkan bila kenaikan sayuran di wilayah lain tak terlalu signifikan, harga sayuran di Bekasi justru cukup melonjak, di antaranya harga ketimun yang naik hingga 40 persen, sedangkan kacang panjang malah naik sekitar Rp 2.000 menjadi Rp 9.000. Meski mengalami kenaikan harga yang signifikan, menurut pedagang, konsumen masih memburu jenis sayuran itu. Sebab, konsumen merasa puas dengan kualitas sayuran. “Konsumen tak terpengaruh harga,” ujar Bram, seorang pedagang.

Stabil Di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, sejumlah harga kebutuhan pokok masih stabil. Harga ayam negeri seberat 1,3 kilogram sekitar Rp 25 ribu. “Harga ayam tak berpengaruh oleh Idul Adha,” ujar Minah (27), seorang pedagang ayam di pasar ini. Ia mengakui menjelang Idul Adha pembeli ayamnya bertambah. Pada hari biasa, dia bisa menjual 60 ekor. “Dua hari sebelum Lebaran bisa jual 100 ekor lebih,” ujar dia. Penjual ayam pun akan bertambah banyak ketika mendekati hari raya.

ANGGARAN REVITALISASI PASAR: Pedagang menunggu pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (27/10). Pemerintah merencanakan alokasi anggaran untuk program revitalisasi pasar tahun 2012 sebesar Rp 700 miliar. Sama halnya dengan daging ayam, harga telur ayam negeri pun masih stabil. “Biasanya mendekati hari raya harganya naik,” ujar Prasetyo (20), penjual telur. Di Tangerang, harga sembako masih normal. Meski begitu, para pedagang telah mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan harga. “Biasanya harga sembako akan mengalami sedikit kenaikan sepekan sebelum Lebaran,” ujar Lasmi, seorang pedagang. Di Pasar Anyar, harga beras jenis IR 64 atau berbulir panjang tersedia mulai dari Rp 6.300 sam-

pai Rp 7.000 per liter. Sedangkan, beras jenis Ramos dijual dengan harga Rp 6.000 per liter. Pedagang mengaku harga beras masih stabil sejak pekan lalu dan belum mengalami kenaikan. Di Pasar Ciledug, harga sembako dan sayuran juga masih stabil. Beras IR 64 pulen dijual mulai harga Rp 6.500 sampai Rp 8.000 per liter. Untuk sayuran, harganya terpantau bervariasi. Ada yang mengalami kenaikan, tetapi beberapa komoditas terpantau menurun.

PANTAUAN HARGA (Dalam satu kilogram/liter) Komoditas

Harga

Tepung terigu Lencana Terigu Segitiga Biru Ketimun Wortel Tomat Kentang Minyak curah Minyak goreng kemasan Cabai keriting kualitas baik Cabai keriting kualitas rendah Cabai rawit merah Ayam broiler Daging sapi murni Bawang merah Bawang putih Gula pasir

Rp 6.500 Rp 7.000 Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 3.000 Rp 8.000 Rp 9.000 Rp 10.000 Rp 25.000 Rp 22.000 Rp 16.000 Rp 25.000 Rp 65.000 Rp 10.000 Rp 12.000 Rp 12.000

■ c21/c22/c25/c26; ed: endah hapsari

■ Sumber: berbagai pasar tradisional

AGUNG SUPRIYANTO

Atap KRL Belum Steril Penumpang

HEWAN KURBAN: Penjual hewan kurban memberi cat pada tubuh sapi sebagai tanda sudah terjual di Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (26/10). Menjelang Idul Adha 1432 H penjual hewan kurban mulai marak. Di tempat ini, sapi potong dijual dari Rp 7 juta sampai Rp 20 juta per ekor.

DEPOK — Kendati terus dilarang, pemandangan penumpang kereta yang menumpang di atap kereta tetap terlihat. Bahkan tidak hanya di atap kereta, mereka juga memadati bagian sambungan dan belakang badan kereta. Meskipun PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuat palang penghalang yang terbuat dari fiber seperti di Stasiun Pasar Minggu dan Stasiun Kalibata, pemasangan alat ini tetap tidak membuat jera penumpang kereta yang terbiasa naik di atap untuk meneruskan aksinya. Pemandangan penumpang kereta yang naik di atap memang banyak ditemui pada kereta ekonomi. Namun, beberapa penumpang kereta memastikan, tidak sedikit penumpang kereta Commuter

Line yang memilih berada di atap kereta. “Siapa bilang di Commuter enggak ada yang naik di atap. Kalau lagi ramai (penumpang), tetap banyak,” ujar Rani, seorang penumpang. Akbar, seorang penumpang yang pernah naik di atap kereta, mengaku mengetahui risiko yang dihadapi saat berada di atap kereta. Akan tetapi, lantaran melihat banyaknya penumpang lain di atap, Akbar tergiur untuk mencoba. Setelah mencoba naik di atap kereta, dia justru merasa lebih nyaman, “Lebih enak di atas, tidak berdesak-desakan,” ujarnya. Saat ini sejumlah stasiun di Depok hanya dapat memberikan imbauan kepada penumpang yang kedapatan naik di atas kereta untuk pindah ke dalam gerbong dan membe-

Waspadalah, Aksi Penipuan Kian Marak ermaksud dapat untung, Tita Widiati malah buntung. Perempuan 28 tahun ini dibius oleh seseorang yang berpura-pura hendak membeli apartemen miliknya. Tita dibius, ditinggalkan sendirian dalam keadaan tak sadar, lalu diambil mobilnya. Kejadian berawal ketika Tita bertemu ibu dan anak yang mengaku tertarik membeli apartemen yang sebelumnya diiklankan untuk dijual. Ibu dan anak itu lalu mengajak Tita bertemu di sebuah rumah makan di Ancol. “Saya diajak makan untuk menerangkan syaratsyaratnya,” ujar Tita. Ibu dan anak tersebut sepakat membeli apartemen milik perempuan asal Bandung di The Boutique, di kawasan Kemayoran, Jakpus. Kepada Tita, mereka mengatakan akan memberi uang muka Rp 5 juta. Besok, sambung pelaku, mereka akan mengirimkan uang sisa pembayaran apartemen lewat

B

rekening BNI. Pelaku kemudian mengajak Tita ke apartemen. Keesokan harinya Tita terbangun di kamar 102 Hotel Nirwana di Kampung Melayu, Jaktim. Tita tidak ingat bagaimana ia bisa sampai di situ. Hal yang terakhir yang diingatnya adalah ia berada di apartemennya di Kemayoran. Koordinator pengamanan Hotel Nir wana, Hamzah, berujar pada pukul 21.45 WIB hari Selasa (25/10) dua orang perempuan dan seorang laki-laki masuk menginap di hotel. Mereka terdaftar dengan SIM atas nama Tita. “Petugas resepsionis memberi kamar 102,” katanya. Rabu pagi (26/10), sekitar pukul 08.00 WIB, Tita keluar dari kamar dalam keadaan setengah sadar. Ia menanyakan mobilnya. Pengamanan hotel yang tidak tahu menahu menjawab kalau mobil Honda CRV berplat Bandung

milik Tita dibawa oleh tamu perempuan yang masuk bersamanya. Sadar Tita adalah korban pembiusan, manajemen hotel membawanya ke Rumah Sakit Budi Asih, Jalan Dewi Sartika, Jatinegara. Mereka lalu membuat laporan di Polsek Jatinegara. “Korban telah dua kali bertemu pelaku,” ujar Kepala Polsek Metro Jatinegara, Kompol Dewoto. Tita mengenal pelaku lewat iklan apartemen yang dijualnya seharga Rp 750 juta. Setelah bertransaksi di rumah makan, Tita dibawa berputar, lalu ditinggalkan di hotel. Aksi penipuan dengan mengaku sebagai pejabat penting juga patut diwaspadai. Polda Metro Jaya kemarin meringkus dua orang pelaku penipuan lewat telepon. Keduanya, Hamka dan Usman, adalah bagian sindikat penipuan dengan modus mengaku sebagai pejabat. Kepala Sub Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP

Helmy Santika, mengatakan, aksi keduanya terungkap berkat laporan pengusaha, Andry Gustamar. Lewat telepon, Andry dikabarkan memenangkan tender pengadaan barang dan jasa di salah satu dinas Pemrov DKI Jakarta. Helmy menjelaskan lagi, awalnya Andry dihubungi seseorang bernama Agus yang mengaku sebagai pejabat Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Pemrov DKI Jakarta. Setelah berakrab- akrab, ujung- ujungnya Agus berniat meminjam uang Rp 200 juta dengan cara transfer bank. Tidak cukup dengan uang Rp 200 juta, pelaku menghubungi kembali Andry agar mengirimkan uang tambahan sebesar Rp 300 juta. “Dari sini, korban curiga dan setelah dicek k ternyata nama Agus tidak ada,” kata Helmy. Aksi penipuan komplotan ini diduga telah meraup uang hingga miliaran rupiah dari korbannya. ■ c27/c19 ed: indira rezkisari

rikan peringatan bahaya menumpang di atap kereta. “Risikonya besar,” ujar Kepala Stasiun Depok, Dwi Purwanto. Boleh dibilang saat ini pihak stasiun sedang konsentrasi pada rehabilitasi gardu. Mereka optimistis perbaikan gardu listrik KRL bakal selesai tepat waktu. Kepala Stasiun Citayam, Asep Aji Darmadji, mengaku tetap yakin perbaikan itu bakal selesai sesuai jadwal. “Optimis selesai tepat waktu,” ujarnya. Perbaikan gardu listrik di Stasiun Citayam, Depok, sendiri belum kunjung dimulai. “Baru persiapan yang dilakukan oleh kontraktor,” ujar seorang pegawai gardu listrik Stasiun Citayam yang tidak ingin disebutkan namanya. Asep menyatakan, kemungkinan perbaikan gardu listrik

Stasiun Citayam akan dikerjakan berurutan menunggu selesainya pengerjaan di dua stasiun sebelumnya, mulai dari Kedung Badak dan Cilebut. Di tempat terpisah, sejumlah pelaku yang terlibat dalam pelemparan kereta Commuter Line Jakarta–Bogor sekitar Juni lalu dikenakan vonis masing-masing satu tahun penjara. Ketua majelis hakim, Martinus Balla, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan hukuman itu dengan pertimbangan bahwa mereka tidak terbukti mempunyai niat jahat. Perilaku terdakwa didorong kekesalan akibat kereta ekonomi yang tak kunjung datang. Terdakwa Imam, Febri, Ahmad, Sarwani, dan Latif untuk sementara menerima putusan tersebut. ■ c21/c28; ed: endah hapsari


Jumat 28 Oktober 2011

REPUBLIKA Halaman >>

23

EDI YUSUF/REPUBLIKA

TAK PERLU SUMPAH, BUKTIKAN DENGAN KARYA Oleh Desy Susilawati, Citra Listya Rini

Anak muda Indonesia harus menjadi mandiri. epat 83 tahun lalu, pemuda Indonesia dari berbagai kelompok yang menyebut dirinya Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dan lainnya, mengikrarkan Sumpah Pemuda di Jakarta. Saat itu, 28 Oktober 1928, mereka adalah para pemuda pemberani, pahlawan sejati yang rela menanggalkan rasa kedaerahannya, tak menghiraukan latar belakang agamanya untuk membangun sebuah bangsa besar, bangsa Indonesia. Kini, para pemuda Indonesia tentu saja tak cukup hanya sebatas bersumpah. Mereka harus memiliki karya, Sekarang pemuda Indonesia dinyatakan berprestasi bila mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sekurangnya untuk dirinya sendiri. Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan, mengatakan pemuda saat ini harus dapat menjadi motor penggerak bangsa. Karena pemuda saat ini sudah banyak memiliki karya yang luar biasa. Misalnya saja rektor muda seperti dirinya, pengusaha muda yang sukses, serta jurnalis yang sebagian besar adalah kalangan muda. ‘’Sekarang Indonesia memiliki stok banyak anak-anak muda yang bisa

T

membuat Indonesia bangga hari ini dan masa depan,’’ kata Anies "Dengan semangat Sumpah Pemuda ini, anak muda Indonesia harus melaksanakan refleksi ke belakang, sekaligus juga mempersiapkan langkahlangkah ke depan untuk menjawab tantangan yang baru," tambah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di Jakarta, belum lama ini. Tantangan besar yang dihadapi para pemuda Indonesia ke depan, ujar Andi, lebih kepada bagaimana meningkatkan daya saing, jiwa kewirausahaan dan tingkat kepedulian terhadap kemajuan bangsa ini. Saat ini anak-anak muda secara intelektual solid, secara moral memiliki karakter yang baik, dan kompetensinya tinggi. "Jadi, bisa menjadi motor Indonesia masa depan," tambah Anies saat ditemui di Kampus Pasca Sarjana Universitas Paramadina, Jakarta, kemarin. Untuk menjadi motor penggerak bangsa, menurut Anies, paling tidak pemuda harus memiliki kemampuan dalam penggunaan bahasa. Setidaknya menguasai tiga bahasa, bahasa daerah, bahasa

Indonesia dan bahasa asing, bisa bahasa Inggris, Arab atau bahasa Mandarin."Dengan menguasai tiga bahasa ini, akar daerah budayanya tidak hilang tapi juga alat untuk menjadi bagian dari dunia tidak hilang, tidak ketinggalan," tambahnya. Menurut Anies, pemuda Indonesia mempunyai potensi untuk itu, anak muda Indonesia bisa menguasai banyak bahasa . Ia menambahkan efeknya dengan mengusai tiga bahasa, kemampuan yang dimiliki bisa diekspresikan secara maksimal. Menpora Andi Mallarangeng mengungkapkan di tahun 2015 nanti, Indonesia harus ikut memasuki era globalisasi, tepatnya Komunitas Association of South East Asia. "Karena itu kita menginginkan meskipun ada komunitas ASEAN, Indonesia yang paling besar penduduknya ini harus ikut mewarnai dan menjadi kekuatan dominan di ASEAN," lugas Andi. Untuk itu, ia menghimbau kepada para pemuda Indonesia agar tidak hanya bersaing dengan sesama pemuda di dalam negeri melainkan juga bersaing dengan para pemuda di kawasan Asia Tenggara. Kemenpora pun menyatakan tengah mempersiapkan

para pemuda Indonesia agar bisa memenangkan persaingan di tingkat globalisasi, bahkan mempunyai pengaruh yang besar nantinya dalam persaingan di komunitas ASEAN. Bagaimana perbandingan pemuda sekarang dan anak muda zaman dahulu? Anies menjelaskan pemuda zaman dahulu mengekspresikan pikirannya dalam bentuk sumpah, sedangkan pemuda sekarang harus mengepresikan potensinya dalam bentuk kerja nyata, tidak cukup dengan sumpah. ‘’Karena kalau dahulu, mereka menggagas sebuah bangsa, mereka pemberani, bayangkan menyatakan satu bahasa, bayangkan ketika mereka pulang kampung ditanya dikemanakah bahasa ibumu, mereka pemberani, mereka mempertaruhkan bahasanya, mempersatukan bahasa dan bangsa mereka dan hebatnya menggagas sebuah bangsa baru,’’ urainya.Sekarang, lanjutnya, bangsa sudah ada, pembangunan sudah jalan, maka sekarang pemuda Indonesia mutlak harus menunjukkan karyanya. Berbicara persiapan Kemenpora untuk memupuk jiwa kewirausaaan di kalangan anak muda masa kini, Andi, mengatakan pihaknya terus mendorongnya dengan berbagai program kewirausahaan. Kemenpora akan melatih, mendidik, memfasilitasi orang-orang muda yang mau menjadi wirausahawan terutama mereka yang mendalami industri-industri kreatif. Dengan tumbuhnya semangat kewirausahaan di kalangan anak muda, Andi meyakini akan tercipta lapangan kerja baru, termasuk juga mengentaskan tingkat kemiskinan di Tanah Air. "Jadi kita ingin anak muda Indoneia untuk bisa memperkerjakan dirinya sendiri dan orang lain. Itu stressing yang kita harapkan dengan menjadikan Hari Sumpah Pemuda ini sebagai bahan introspeksi. Hasilnya anak-anak muda Indonesia harus menjadi mandiri. Salah satunya itu melakukan penyadaran di kalangan anak muda agar merubah mindset dari seorang pegawai menjadi seorang pengusaha," papar Andi. n ed: bidramnanta


Jumat 28 Oktober 2011

REPUBLIKA Halaman >> 24

Menghadirkan Payung Hukum Kerukunan Umat Beragama DOKUMENTASI KEMENTERIAN AGAMA

Undang-Undang Kerukunan Umat Beragama adalah landasan untuk memperkuat payung hukum penyelesaian konflik horizontal yang bermodus agama. Para tokoh agama menyambut baik.

P

erbedaan Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) menjadi anugrah yang luar biasa bagi Indonesia. Namun, perbedaan itu juga dapat menjadi bencana apabila tidak bisa dikelola dengan tepat. Kenyataannya, hingga saat ini, konflik horizontal secara sporadis masih terjadi dengan dalih isu SARA tersebut. Pemerintah menyadari, permasalahan ini sangat sensitif dan mudah dimanfaatkan berbagai oknum untuk menyulut konflik di masyarakat. Seperti yang terjadi beberapa saat yang lalu di Cikeusik, Temanggung, dan Ambon. Karenanya Kementerian Agama memberikan perhatian yang besar untuk melakukan langkah pencegahan konflik horizontal tersebut. “Agama sering kali menjadi alat bagi para provokator untuk membangkitkan konflik horizontal di berbagai daerah. Menjadi komitmen Kementerian Agama untuk melakukan langkah pencegahan secara massif di masyarakat,” ujar

Menteri Agama Suryadharma Ali, saat Rapat Koordinasi bidang Kesejahteraan Rakyat di Kementrian Agama, Jumat (14/10). Pemerintah menyadari, penyelesaian konflik antar umat beragama masih belum sepenuhnya menghadirkan solusi yang permanen. Penyelesaian konflik horizontal terkadang hanya meredakan permasalahan secara sementara. Untuk itulah Kemenag bersama Kemenko Kesra dan Kementerian Dalam Negeri, saat ini menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerukunan Umat Beragama (KUB). RUU tersebut diharapkan menjadi landasan bagi upaya penyelesaian konflik horizontal secara permanen. RUU KUB itu akan memuat tiga langkah penting. Yaitu, langkah pencegahan, penindakan, dan pembinaan bagi solusi konflik horizontal

antar umat beragama. “UU Kerukunan Umat Beragama untuk memperkuat payung hukum yang telah ada,” ujar Menag. Selama ini pengaturan tentang kerukunan umat beragama hanya diatur dalam peraturan bersama Menag dan Mendagri no.9 dan 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat. Peraturan ini dinilai kurang efektif untuk memberi solusi konflik horizontal secara permanen. RUU Kerukunan Umat Beragama ini nantinya juga mengatur beberapa hal, seperti program Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),

program deradikalisasi dan pencegahan aliran menyimpang.

Deradikalisasi UU KUB juga diharapkan dapat memberikan peran pencegahan yang besar, yang selama ini dinilai masih kurang. Salah satunya dengan memaksimalkan fungsi FKUB sebagai wadah komunikasi umat beragama. “Forum ini sangat efektif untuk melakukan langkah pencegahan terjadinya konflik horizontal,” ujar Mendagri, Gamawan Fauzi. Selain itu, FKUB juga sangat efektif untuk menekan aliran-aliran yang menjurus kepada penodaan agama tertentu. Dalam RUU ini juga akan diatur peran aktif pemerintah dalam program deradikalisasi. Yaitu dengan menurunkan para penyuluh ke daerah yang dianggap memiliki faham agama

radikal. Menurut, Menag selama ini program deradikalisasi belum memberikan hasil yang maksimal. “Kesalahan program deradikalisasi selama ini adalah penyuluhan tidak tepat sasaran. Penyuluhan dilakukan kepada kelompok yang bukan radikal, sehingga tidak memberikan hasil yang signifikan,” ujarnya. Dengan adanya UU KUB, program yang dilaksanakan diharapkan lebih tepat sasaran. Yaitu, menyentuh komunitas yang dianggap memiliki paham radikal. Sehingga program deradikalisasi pun memberikan dampak besar dalam mengurangi paham radikal dalam agama. Hadirnya, UU ini, juga untuk meminimalisasi konflik agama akibat pendirian rumah ibadah. Pemerintah mengakomodasi semua penganut agama untuk mendirikan rumah ibadah. Namun, karena terkait peraturan perizinan mendirikan bangunan maka pembangunan rumah ibadah ini pun kerap terkendala. Selama ini peraturan pendirian rumah ibadah hanya diatur dalam peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. “Dalam RUU Kerukunan Umat Beragama itu nantinya juga akan diatur bagaimana persyaratan pendirian rumah ibadah, agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat,” katanya. Imam Besar Masjid Istiqlal, Ali Mustafa Yaqub menyambut baik hadirnya undang-undang kerukunan umat beragama tersebut. Harapannya, dengan adanya UU ini akan berdampak konkret dalam menyelesaikan konflik horizontal selama ini. “Proses penggodokannya harus dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif,” ingatnya. Pendalaman materi undang-undang ini diperlukan untuk mencapai kesepakatan bersama antar penganut

agama. Tokoh Katolik, Romo Benny Susetyo, memandang penting hadirnya produk undang-undang tentang kerukunan umat beragama. Namun, tidak kalah pentingnya adalah bagaimana political will pemerintah untuk menegakkan hukum secara tegas apabila ada yang melanggar. Selain itu, koordinasi antardepartemen harus lebih efektif agar pelaksanaan undangundang ini lebih maksimal. Tokoh Protestan Pendeta Andreas Yewangoe berharap undang-undang ini benar-benar dapat berimplikasi dalam praktik kerukunan beragama yang sebenarnya. Karena, jelas dia, dahulu sebelum lahirnya undangundang, negara dan masyarakat Nusantara sudah memberikan contoh bagaimana kerukunan umat beragama terwujud. Sebenarnya secara prinsipnya, jelas Menag, kualitas kerukunan umat beragama di Indonesia sangat baik. Seperti yang terjadi di Ambon pasca bentrokan September lalu, para tokoh dan pemuka agama yang tergabung dalam FKUB langsung turun untuk menjaga kondusifitas Ambon. Kondiri riilnya, jelas Suryadharma, ada sikap saling menghormati di Ambon, tapi tetap ada tantangan besar bagi kerukunan umat beragama yang masih labil. Ia mencontohkan bagaimana sambutan tokoh agama selain Islam terkait pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Juni, 2012 di Ambon. Pasca bentrokan September lalu, para tokoh agama meminta MTQ tetap digelar di sana, dan mereka telah berkomitmen untuk bahu membahu menyukseskannya. Mereka bahkan menyiapkan penginapan untuk para peserta yang tidak mendapatkan tempat tinggal selama MTQ. l adv

Azan dan Lonceng Gereja Berkumandang Bersama DOKUMENTASI KEMENTERIAN AGAMA

ak terbantahkan, hingga kni konflik berlatar belakang suku dan agama masih saja terjadi di Indonesia. Ironisnya, terkadang penyebabnya hanya masalah sepele namun konflik kemudian membesar, lalu membawa pada ancaman perpecahan harmonisasi kerukunan hidup anak bangsa. Padahal sebetulnya Indonesia, sejak dicetuskannya ikrar Sumpah Pemuda 83 tahun lalu, Indonesia merupakan negara dengan multikultur, etnik, juga ragam agama. Sepatutnya toleransi dan kebersamaan menjadi nilai luhur dalam kebhinekaan. Sebetulnya masyarakat dapat becermin kepada satu kampung di antara banyaknya kampung di Nusantara yang memberikan contoh kerukunan serta toleransi beragama, yang terletak tidak jauh dari Jakarta, yaitu Kampung Sawah, Pondok Melati, Bekasi. Siapapun yang datang ke Kampung Sawah Pondok Melati akan kagum atas kerukunan hidup warganya yang terdiri dari beragam suku dan agama. Di sana berdiri megah Gereja Katolik Servatius, sejak 115 tahun. Saat mengunjungi daerah itu memang tengah berlangsung seminar dan pertemuan warga Kampung Sawah yang membahas Pemetaan serta Pencegahan Konflik yang didukung Kementerian Agama (Kemenag). Pemandangan menyejukkan hati pun terlihat kala itu. Kerukunan beragama kental terasa saat memasuki aula gereja.

T

Sejak dicetuskannya ikrar Sumpah Pemuda 83 tahun lalu, Indonesia merupakan negara dengan multikultur, etnik, juga ragam agama. Sepatutnya toleransi dan kebersamaan menjadi nilai luhur dalam kebhinekaan. Bapak-bapak, ibu-ibu, remaja putra dan putri para pemuka agama dan tokoh masyarakat berbaur menjadi satu dengan menggunakan simbol identitas masingmasing. Muslim dengan kerudung dan kopiahnya, begitu pun umat kristiani dengan simbol salib, tanpa sungkan saling berdialog dengan leluasa. "Ini sudah biasa. Inlah identitas kami di Kampung Sawah. Orang Betawi pun bisa multikulur, dan berbaur," kata Surya Anom (46), tokoh masyarakat Katolik dan budaya di Kampung Sawah. Dia adalah salah seorang pengurus Paguyuban Umat Beragama (PUB) Melati Mandiri, Kampung

Sawah, yang diresmikan pada 2010 dengan dukungan penuh Kemenag. Anom, panggilan karibnya, adalah generasi kelima dari keturunan Romo Nathanael yang menjadi salah satu penyebar Katolik di Kampung Sawah lebih dari satu abad silam. Anom pun menuturkan bahwa apa yang ada di wilayahnya saat ini merupakan turunan dari leluhur kepada para penerusnya, termasuk anak-anak muda yang ada di sini saat ini. Dengan letak rumah ibadah yang saling berdekatan, tidak menjadikan warga Kampung Sawah saling terganggu, malah saling mengingatkan untuk beribadah. Secara letak dan jarak, kurang lebih 100 meter dari Gereja Servitius berdiri megah Masjid Fisabillah dan Gereja Protestan Pasundan yang biasa disebut sebagai segi tiga emas. "Tidak pernah ada keluhan, saat azan dan lonceng berbunyi beriringan. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, malah

menjadi sebuah keunikan dan contoh toleransi yang baik," papar Anom. Keunikan bukan hanya terlihat secara fisik dan letak bangunan peribadatan di kampung ini, tetapi juga orang-orang yang tinggal di dalamnya pun memiliki keragaman walaupun berada dalam satu keluarga. Fakta lainnya, pemakaman di Kampung Sawah bersebelahan dengan kuburan Muslim dan Kristiani. Dalam satu keluarga pun ada yang Islam, Protestan, Katolik, bahkan Hindu dan Buddha. Hariyanto (60) Ketua Bidang Lingkungan dan Budaya PUB Melati Mandiri, dan juga tokoh muslim di Kampung Sawah mangatakan, "Orang tuanya Muslim, banyak anaknya yang beragama Nasrani atau sebaliknya. Dan mereka biasanya tidak terlalu memikirkan dan memaksakan pilihan agama kepada keluarga mereka. Itu karena mindset orang-orang Kampung Sawah bahwa keyakinan adalah permasalahan pribadi

yang tidak bisa dipaksakan ." Tak hanya kepercayaan, ternyata di Kampung Sawah ini terdapat banyak sukusuku bangsa yang ada di Nusantara, seperti Jawa, Sunda, Betawi, Flores, Batak, dan lainnya. "Jika ini semakin kuat, mudah-mudahan semangat toleransinya semakin menyebar dan besar. Indonesia secara keseluruhan lah yang seharusnya seperti ini. Ini hanya contoh kecil yang bisa menjadi semakin besar," harapnya. Gayung pun bersambut. Setelah sekian lama merintis kerukunan umat, Kemenag akhirnya menjadikan Kampung Sawah ini sebagai desa percontohan bagi kerukunan umat beragama di Indonesia. "Warga Kampung Sawah sangat bangga wilayah mereka dijadikan pilot project. Ini menjadi semangat dan motivasi baru, karena akhirnya kerja keras warga ada yang merespons dan memberikan apresiasi." l adv


Jumat 28 Oktober 2011

REPUBLIKA Halaman >>

25

DOKUMENTASI MENEGPORA

Generasi Muda Harus Bisa Mempekerjakan Diri Sendiri epat 83 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai suku dan latar belakang agama berbeda, mengikrarkan Sumpah Pemuda demi melawan tantangan para penjajah untuk merebut kemerdekaan. Sumpah Pemuda yang dilakukan para Jong itu merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia, sebetulnya telah lahir. Para pemuda Indonesia masa kini tentu saja menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan pemuda tahun 1928. Namun sejatinya semangat perjuangan generasi muda seharusanya tak boleh surut. Sayangnya, semangat Sumpah Pemuda saat ini terasa meluntur lantaran generasi muda masa kini kurang memaknai semangat Sumpah Pemuda yang berisikan ikrar, bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia, berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Guna membangkitkan kembali semangat Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan pada 28 Oktober 1928 lalu, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republika Indonesia (Menegpora) Andi Mallarangeng, mengajak para pemuda Indonesia masa kini agar bercermin melihat kiprah para pemuda di tahun 1928, kemudian membawa semangat tersebut untuk menjawab tantangan era globalisasi. "Kita ingin dengan semangat Sumpah Pemuda ini, sekaligus melaksanakan refleksi ke belakang tetapi juga mempersiapkan langkahlangkah orang muda ke depan untuk menjawab tantangan-tantangan yang baru," kata Andi ketika ditemui Republika di kantornya, Jakarta, belum lama ini. Pria kelahiran Makassar ini berharap semangat Sumpah Pemuda yang dicetuskan tahun 1928 lalu itu akan terus menjiwai para pemuda masa kini untuk menjawab tantangan ke depan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan terus mempersiapkan anak-anak muda masa kini untuk

T

menjawab tantangan ke depan tersebut, terutama memasuki era globalisasi. Adapun beberapa tantangan-tantangan besar yang dihadapi para pemuda Indonesia ke depan, ujar Andi, lebih kepada bagaimana meningkatkan daya saing, jiwa kewirausahaan dan tingkat kepedulian. Menurutnya, ketiga hal tersebut merupakan tiga isu utama yang diusung Kemenpora untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda ke-83 tahun. Andi mengungkapkan di tahun 2015 nanti, Indonesia mau tidak mau harus ikut memasuki era globalisasi, tepatnya Komunitas ASEAN (Association of South East Asian Nations). Ketika komunitas negara-negara di Asia Tenggara itu telah terbentuk, Andi, mengutarakan arus orang, barang, dan modal di kawasan ASEAN semakin tipis batasnya. "Karena itu kita menginginkan meskipun ada komunitas ASEAN, Indonesia yang paling besar penduduknya ini harus ikut mewarnai dan menjadi kekuatan dominan di ASEAN," lugas Andi. Untuk itu, ia menghimbau kepada

para pemuda Indonesia agar tidak hanya bersaing dengan sesama pemuda di dalam negeri melainkan juga bersaing dengan para pemuda di kawasan Asia Tenggara. Kemenpora pun menyatakan tengah mempersiapkan para pemuda Indonesia agar bisa memenangkan persaingan di tingkat globalisasi, bahkan mempunyai pengaruh yang besar nantinya dalam persaingan di kawasan ASEAN. "Para pemuda Indonesia jangan hanya bersaing dengan sesama pemuda di Tanah Air tetapi menghadapi persaingan dengan para pemuda dari negara-negara ASEAN. Jadi kita jangan hanya puas jago kandang di dalam negeri tetapi harus bisa mempersiapkan untuk maju ke tingkat Asia Tenggara atau regional, bahkan global," himbau Andi. Guna memenangkan persaingan tersebut, ia menyarankan kepada para pemuda masa kini harus bisa menguasai minimal tiga bahasa. Pertama, bisa menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan persatuan. Kedua, harus bisa menguasasi satu bahasa DOKUMENTASI MENEGPORA

asing, mulai dari Bahasa Inggris, Mandarin atau apapun. Ketiga, bisa menguasai bahasa daerah supaya kita tidak kehilangan akar budaya sehingga menjadi identitas nasional. Kemenpora juga mendorong para pemuda Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan di tingkat globalisasi. Tidak terkecuali program untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan kembali ke Sumpah Pemuda. Menurutnya, program Kemenpora ini bertujuan agar tetap ada rasa kebangsaan alias nasionalisme, sehingga di dalam jiwa anak muda ada upaya resistensi untuk melawan upaya kelompok tertentu merongrong pilar kebangsaan. "Jadi kita akan mengembangkan program sukarelawan. Dimana anak-anak muda Indonesia, baik di kota-kota besar maupun di desa untuk memulai program kesukarelawanan. Ini sedang kita bahas ya," ujar Andi. Bagi anakanak muda yang memiliki waktu luang bisa ikut program sukarelawan untuk menyumbangkan keahlian tertentu yang dimilikinya. Kemudian mereka, imbuh Andi, bisa mendaftarkan dirinya ke Kemenpora, baik datang langsung atau mendaftar melalui internet. Program sukarelawan ini rencananya akan meliputi berbagai bidang yang dikuasai masing-masing pemuda yang ikut serta, mulai dari bidang olahraga, kesenian, pendidikan, kelistrikan dan lainnya yang membawa manfaat. Andi mengungkapkan nantinya Kemenpora akan memberikan penghargaan kepada sukarelawan layaknya seberapa banyak orang mendonorkan darahnya. Andi menambahkan nantinya LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), warga masyarakat, panti asuhan atau pihak tertentu yang membutuhkan tebaga sukarelawan tersebut dapat menghubungi Kemenpora atau pusat sukarelawan. "Program sukarelawan kita harapkan akan diluncurkan pada tahun ini. Kalau persiapan untuk menghadapi persaingan era globalisasi kita dorong terus. Itu paling tidak fokus kita untuk Hari Sumpah Pemuda," tutur Andi. Berbicara persiapan Kemenpora untuk memupuk jiwa kewirausaaan di kalangan anak

muda masa kini, Andi, mengatakan pihaknya terus mendorongnya. Dengan berbagai program kewirausahaan ini, Kemenpora akan melatih, mendidik, memfasilitasi orang-orang muda yang mau menjadi wirausahawan terutama mereka yang mendalami industri-industri kreatif. Dengan tumbuhnya semangat kewirausahaan di kalangan anak muda, Andi meyakini akan tercipta lapangan kerja baru, termasuk juga mengentaskan tingkat kemiskinan di Tanah Air. "Jadi kita ingin anak muda untuk bisa memperkerjakan dirinya sendiri dan orang lain. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain terbuka. Itu streessing yang kita harapkan dengan adanya Hari Sumpah Pemuda ini maka anak-anak muda Indonesia menjadi mandiri. Salah satunya itu melakukan penyadaran di kalangan anak muda agar merubah mindset dari seorang pegawai menjadi seorang pengusaha," papar Andi. Saat ini ia mengatakan Kemenpora sedang membahas mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Lembaga Permodalan Pemuda yang memang diperintahkan oleh Undang-Undang (UU) Kepemudaan untuk menumbuhkan kewirausahaan di Tanah Air. Sehingga Kemenpora bisa memberikan fasilitas kepada orang muda yang ingin menjadi wirausaha untuk mendapatkan akses modal yang cukup. Andi tidak menampik bahwa Kemenpora tidak memiliki kecukupan dana untuk memberikan bantuan modal kepada calon wirausahawan muda. Oleh sebab itu, ia mengatakan bersama para pakar Kemenpora akan terus membahas akses permodalan bagi calon wirausahawan muda. Namun, bagaimana bentuknya ini yang sedang dibahas oleh Kemenpora dengan para pakar atau praktisi kewirausahaan, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). "Kita sedang berdiskusi dengan para pakar bagaimana model-modelnya di negara lain. Intinya adalah bagaimana mem-back up akses yang mudah bagi pemuda untuk mendapatkan akses permodalan. Skemanya akan seperti apa, atau dalam bentuk KUR, pokoknya agar bankable," jelas Andi. l adv


Jumat 28 Oktober 2011

REPUBLIKA Halaman >>

26

Harus Mentransfer Semangat Juang ANTARA

Oleh Citra Listya Rini eringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengangkat tema Bangun Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing, dan Peduli Sesame. Seperti biasa tema yang dilontorkan Kementrian Pemuda dan Olahraga itu terasa berlebihan dan sedikit bombastis. Namun dari tema itu bisa disimpulkan adanya pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan ber martabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Karakter yang kokoh ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilainilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pemuda Indonesia didorong untuk berkecimpung di segala bidang untuk mewarnai pentas dunia, tidak terkecuali berkiprah di pentas politik. Belakangan ini pentas politik di Tanah Air diramaikan sejumlah kalangan muda yang berhasil menduduki kursi jajaran atas atau bahkan menjadi orang nomor satu di partai politik besar. Sebut saja deretan nama kaum muda Indonesia yang berkiprah di panggung politik, seperti Anas Urbaningrum (Partai Demokrat), Maruarar Sirait (PDIPerjuangan), Rieke Dyah Pitaloka (PDIPerjuangan), Fahri Hamzah (PKS) dan Hanafi Rais (PAN). Melihat kesukesesan kaum muda di panggung politik, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyatakan anak-anak muda di Tanah Air harus terus didorong maju ke panggung politik. "Di bidang politik tentu saja kita harapkan orang-orang muda Idonesia bisa mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan Tanah Air," ujarnya. Sepak terjang kaum muda di pentas politik memang tidak hanya terjadi di masa kini. Pada masa merebut kemerdekaan

P

Republik Indonesia, tidak sedikit kaum muda yang terjun ke panggung politik. Sang proklamator Soekarno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, Adam Malik, Ahmad Yani, tercatat sebagai deretan nama besar yang mewakili zaman keemasan Indonesia. Kehadiran kaum muda memang sangat berperan besar dalam membela martabat dan kemerdekaan setiap bangsa. Bagi negara berkembang, keberadaan kaum muda sangat diperlukan untuk membangun karakter bangsa yang mandiri, bermartabat tinggi, serta menegakkan keadilan dan demokrasi. Para pemuda Indonesia masa kini tentu saja menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan para pemuda tahun 1928. Sayangnya, semangat Sumpah Pemuda saat ini terasa meluntur lantaran para pemuda masa kini yang kurang memaknai semangat Sumpah Pemuda .

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, berupaya membangkitkan kembali semangat Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan pada 28 Oktober 1928 lalu, supaya tidak luntur dimakan waktu. Andi menghimbau kepada para pemuda di Tanah Air agar bercermin melihat kiprah sepak terjang para pemuda di tahun 1928. Kemudian setelah mengacara pada masa keemasan tersebut, kaum muda masa kini diminta agar membawa semangat tersebut untuk menjawab tantangan di era globalisasi. Kemenpora juga berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda bisa memberi kesempatan kepada kaum muda untuk mengisi energi dan ide perjuangan dalam menggelorakan masyarakat, memajukan bangsa, dan menggerakkan negara. Sehingga semangat persatuan tidak lagi

terbagi dalam kotak-kotak perkumpulan pemuda yang bersifat kedaerahan, kesukuan, kepanduan maupun keagamaan. Melainkan Sumpah Pemuda melahirkan semangat persatuan para pemuda yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi Bangsa Indonesia. Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, saat ini sebaiknya para pemuda mulai mengembangkan nasionalisme populer yang bertumbuh dari bawah ke atas, tanpa harus menunggu petunjuk dari atas. Nasionalisme yang muncul dari atas biasanya bersifat elitis dan acapkali bermuatan kepentingan politik jangka pendek. Namun, nasionalisme populer yang tumbuh dari kesadaran masyarakat sebagai warga bangsa akan lebih bisa bertahan lama. Dengan berkaca pada perjuangan para pemuda yang sarat dengan idealisme

kebangsaan di era 1908, 1928, 1945, 1966, dan 1998, maka para pemuda di seluruh penjuru Tanah Air akan mampu mentransfer idealisme, semangat juang, dan patriotisme para pendiri bangsa. Di tengah situasi euforia reformasi yang masih terasa sekarang ini, tambah Irman Gusman, para pemuda harus mampu keluar dari penjara penyakit transisi demokrasi (the pain of democratic transition), di mana orang cenderung menggunakan kebebasan secara tanpa batas. Para pemuda hendaknya memupuk jiwa kepeloporan, daya intelektualitas, dan potensi profesionalitasnya agar terbangun iklim kondusif sebagai modal utama dalam menghidupkan sendi-sendi perekonomian bangsa menuju tatanan masyarakat dan masa depan bangsa yang lebih berpengharapan, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat. n ed: bidramnanta

Masyarakat Berharap Besar kepada DPD ndonesia kaya akan budaya. Bangsa majemuk ini memiliki banyak suku, agama, ras, dan bahkan kelompok kepercayaan. Namun kemajemukan ini tentunya sangat rawan konflik, baik sesama masyarakat maupun dengan pemerintah. Karenanya diperlukan lembaga, untuk menjembatani konflik yang timbul sehingga bisa hidup berdampingan. Untuk itulah dewan perwakilan daerah (DPD) hadir. Berdiri pada 1 Oktober 2004, DPD hadir sebagai lembaga yang bertugas, menampung, menyerap, dan menindak lanjuti aspirasi masyarakat di seluruh daerah dan pelosok Tanah Air. DPD berupaya tanggap dan merespons pesoalan nyata yang tengah dihadapi Pemerintah Daerah dan masyarakat luas. Peran DPD yang nyata terlihat, salah satunya pada peristiwa di Temanggung. Melalui komisi III DPR, DPD membentuk tim investigasi khusus yang merekomendasikan Pemda Propinsi Jawa Tengah, Pemda Kabupaten Temanggung, dan Polri untuk segera menyelesaikan kasus ini. Hal sama dilakukan pada konflik etnis di jalan Ampera Jakarta. Saat itu pimpinan DPD RI, Irman Gusman, memfasilitasi tokoh kelompok dan agama yang bertikai. Hasilnya kelompok etnis Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku, berdamai. Peristiwa lain, penyelesaian friksi antar pemerintah pusat dan daerah mengenai saham PT Newmont Nusa Tenggara. Melalui pertemuan yang difasilitasi DPD, pemerintah pusat mempertimbangkan untuk memberikan 7 persen dari kepemilikan tujuh persen saham PT. Newmont Nusa Tenggara kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat. DPD juga membentuk pansus otonomi khusus (otsus) Papua, perbatasan negara, dan pertambangan. Tim kerja otsus Papua ini menghasilkan beberapa rekomendasi. Salah satunya pemberian saham (golden share) terhadap pemerintah daerah penghasil sumber daya alam. Pansus perbatasan negara, yang berkait UU nomor 43/2008 tentang wilayah negara. Salah satu rekomendasi pansus ini adalah perubahan politik perimbangan keuangan guna mempercepat pembangunan daerah perbatasan. Untuk pansus bidang pertambangan bertugas menyusun grand design pertambangan Indonesia dan rekomendasi terkait UU nomer 24/ 2009 tentang minyak dan gas bumi. Peran yang tidak kecil diambil DPD dalam pengawasan dan pelaksanaan tingkat efektifitas undang-undang di daerah. Sejak 16 Agustus 2010 telah dihasilkan 12 keputusan DPD tentang pengawasan dan pelaksanaan undang-undang seperti pelaksanaan ujian nasional tahun 2010/2011 perlunya dilakukan pemetaan pendidikan dan lainnya.

I

KPI (Key Perfomance Indicator) atau indikator kunci kinerja DPD yang di identifiaksi dari fungsinya secara konstitusional berupa kegiatan legislasi, pertimbangan anggaran (RAPBN), pengawasan dan keterwakilan. Terhadap empat hal tersebut hasil KPInya adalah:

No

Tahun

Usul Polegnas Dari DPD

Disusun RUU oleh DPD

RUU DPR/Pemerintah dibahas DPD

1 2 3 4 5 6 7

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Belum ada data 43 Buah 74 Buah 31 Buah 26 Buah 70 Buah 54 Buah

Belum ada data 2 Buah 6 Buah 9 Buah 3 Buah 4 Buah

11 Buah 31 Buah 45 Buah 27 Buah 18 Buah 3 Buah 24 (s/d September)

Sikap yang sama dilakukan DPD pada pengawasan UU nomor 3/1950. Undangundang ini membahas pembentukan DI. Yogyakarta. DPD juga terus berkembang secara institusional. Itu tercermin pada usaha DPD mengamandemen Pasal 22 D UUD 1945. Amandemen ini bertujuan menguatkan nilainilai kedaulatan dan jati diri bangsa, sistem presidensial, penguatan sistem perwakilan dan reformasi pemilu, penguatan dan harmonisasi otonomi daerah, serta penguatan HAM dan konstitusi demokratik. DPD juga membangun hubungan kelembagaan dengan menerima delegasi dalam dan luar negeri. Selama 2010 sampai 2011 pimpinan DPD tercatat telah 13 kali menerima delegasi dari 10 negara. Kerjasama bilateral dan multirateral juga dilakukan DPD Pada ulang tahunnya yang ketujuh DPD dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah belum tersosialisasikannya DPD pada tataran pemerintah pusat dan daerah. Hal ini tentu melemahkan interaksi politik DPD dan mitra kerja. Penyerapan aspirasi daerah juga tidak bisa dilakukan secara maksimal. Tantangan ini harus bisa dilalui, agar keberadaan DPD bisa memberikan dukungan pada pelaksanaan otonomi daerah. Karya DPD itu tentu dapat lebih akurat diketahui hasilnya bila dilakukan penilaian berdasarkan KPI (Key Perfomance Indicator) atau indikator kunci kinerja. DPD fungsinya secara konstitusional adalah di bidang legislasi, pertimbangan anggaran (RAPBN), pengawasan dan keterwakilan. Pada fungsi keterwakilan, misalnya, rekaman kegiatannya lebih dimiliki oleh masing-masing Anggtoa DPD RI. Di Setjen DPD RI tercatat sejumlah aspirasi yang masuk dari daerah yang meliputi sebanyak 725 jenis permasalahan. Dari pengamatan visual di kantor sehari-hari selain interaksi anggota DPD RI dengan masyarakat yang dilakukan dalam masa kegiatan anggota di daerah, juga di kantor pusat di Jakarta berlang-

sung pula interaksi anggota DPD RI dengan anggota masyarakat yang datang untuk menyampaikan aspirasinya ke DPD RI. Maka bila ada yang masih menyangsikan peran DPD, itu lebih karena kurang agresifnya DPD mempromosikan kegiatannya. Apalagi konstruksi politik keterwakilan di Republik Indonesia masih menempatkan DPD RI “di belakang� DPR RI. Artinya untuk sampai pada hasil yang langsung bisa dirasakan oleh rakyat, DPD harus memberikan hasil kerjanya kepada DPR RI. Sehingga muncullah berbagai anggapan tersebut. Namun demikian, sebetulnya bila dite?lusuri secara langsung satu persatu kepada anggota DPD, sangat banyak yang di?per?buat dalam fungsi keterwakilan tersebut. Bukti kerja DPD yang cukup fenomenal dapat terlihat dari besarnya dukungan

kepala daerah terhadap lembaga ini. Sekurangnya tercatat 8.161 surat dukungan dari masyarakat yang terdiri dari 32 Gubernur, 405 DPRD Prov/Kab/Kota, 111 Bupati, 91 Walikota, 91 Perguruan Tinggi dan 7.431 dari anggota atau kelompok masyarakat yang masuk DPD. Maka sudah seharusnya sudah bisa dikonfirmasikan harapan masyarakat tersebut untuk memiliki keterwakilan politik daerah yaitu melalui lembaga DPD RI yang tepat dan baik untuk masyarakat. Selama ini DPD selalu melakukan kegiatan-kegiatan kelembagaan melalui fungsi-fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, juga masing-masing anggota meningkatkan fungsi keterwakilannya bagi konstituen dan masyarakat daerah serta upaya untuk mengembangkan dan menempatkannya secara tepat posisi dan konstruksi sistem politik keterwakilan DPD RI.

Langkah ini sudah dilakukan sejak 2005, dimana sudah ada upaya-upaya dari Pimpinan DPD RI periode 2004-2009 untuk membentuk Tim Bersama yang terdiri dari 14 (empat belas) anggota dari DPR dan 11 (sebelas) anggota dari DPD. Yang terjadi adalah hambatan komunikasi politik. Komunikasi tim bersama, tidak bisa berjalan baik dan tidak pernah dilakukan rapat sekalipun diantara tim 25 (dua puluh lima) tersebut. Rapat-rapat Pimpiann DPR dan Pimpinan DPD pada periode yang lalu sangat formal sesuai dengan bunyi UndangUndang yaitu Pimpinan DPD menyampaikan hasil kerjanya kepada Pimpinan DPR. Dan hanya sampai disitu. Pada periode 2009-2014 sekarang, masih terus dilanjutkan dan ditingkatkan upaya untuk membangun mekanisme kerja bersama antara DPR dan DPD RI, karena tidaklah mungkin DPD bisa beraktualisasi sesuai harapan rakyat kalau DPR tidak memberikan ruang untuk itu, dimana ruang tersebut sesungguhnya sudah disebutkan dalam Undang-Undang, yang terakhir ialah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Pada periode 2009-2014, dengan pijakan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 terjadi kemajuan yang berarti. Sesuai dengan surat Pimpinan DPD RI pada tanggal 25 Maret 2010, DPD RI kembali meminta kepada DPR untuk duduk bersama membangun mekanisme kerja bersama antara DPR dan DPD, yaitu melalui Peraturan Tata Tertib Bersama antara DPR dan DPD, untuk masing-masing kegiatan seperti legislasi, pengawasan, pembahasan RAPBN dan bahkan dalam interaksi dan hubungan antar lembaga parlemen termasuk dengan senatsenat di luar negeri. Itu semua harusnya diatur dalam mekanisme kerja bersama. Yang bisa kita lihat bersama ialah mulainya Sidang Bersama antara DPR dan DPD RI pada setiap tanggal 16 Agustus yang dipimpin secara bergantian oleh Ketua DPR dan Ketua DPD berselang-seling, pada 16 Agustus 2010 Sidang Bersama dipimpin oleh Ketua DPR RI Bapak DR. Marzuki Alie dan pada 16 Agustus 2011 Sidang Bersama dipimpin oleh Ketua DPD RI Bapak Irman Gusman, SE, MBA. Pada Rapat Pimpinan DPR dan DPD pada tanggal 13 Oktober 2011 yang lalu telah disepakati untuk membangun mekanisme bersama bagi DPR dan DPD dalam bidang legislasi. Hal yang juga positif adalah dukungan Pimpinan MPR RI, khususnya Taufik Kiemas dan Pimpinan DPR RI, maka nama DPD dapat dipampang pada dinding Gedung Parlemen kita, seperti yang tampak yaitu MPR, DPR dan DPD, yang sudah diusahakan sejak tahun 2005 dan baru berhasil dipampang disitu pada 11 Januari 2010. l adv


komunitas

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

27

:: fokus publik ::

Menanti Wisma Haji Milik Indonesia

PRASETYO UTOMO/ANTARA

asalah ini selalu datang tiap tahun. Soal pemondokan bagi jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. Pemondokan yang jauh, pemondokan yang tidak berlisensi, sampai pemondokan yang tidak layak huni bagi jamaah Indonesia, hanya sekelumit persoalan terkait tempat tinggal. Mereka yang pergi haji lalu cuma bisa pasrah sembari berharap bisa mendapatkan undian pemondokan yang nyaman. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia dipandang layak memiliki wisma haji sendiri. Jika Palestina atau Turki bisa punya wisma haji, Indonesia pun harusnya bisa. Tetapi, seberapa penting wisma itu dimiliki Indonesia? Ratusan komentar masuk ke surat elektronik dan akun jejaring sosial Republika. Atas partisipasinya, Republika mengucapkan terima kasih. Sebagian komentar tersebut dapat dilihat di Facebook Republika Online. ■

M

Supriono Cilacap, Jateng Saya kurang setuju apabila pemerintah akan membangun asrama haji sendiri. Pasalnya, pembangunan akan menghabiskan miliaran bahkan triliunan rupiah. Alangkah baiknya pemerintah berpikir ke arah lain, semisal pendidikan kita yang sarana dan prasarananya banyak yang belum layak. Selain itu, pemerataan jaminan untuk orang miskin juga jauh dari cukup. Apakah itu semua tidak lebih baik diutamakan dibanding asrama haji yang mayoritas penikmatnya orang-orang kaya? Selain itu, kembali ke dasar rukun haji, yakni untuk yang mampu dan kuasa. Jadi, sudah selayaknya pemerintah berpikir untuk ke arah yang lebih nyata dan membutuhkan ketimbang berpikir membangun asrama haji yang hanya bisa dinikmati orang berduit. Azwir Ahmad Bengkulu Kalau kita mengalkulasi jumlah uang yang disetor oleh calon jamaah haji Indonesia dengan masa tunggu antara tiga sampai sembilan tahun, berarti ada potensi keuntungan dari setoran ONH 25 juta per calon jamaah. Dengan rata-rata per tahun ada dua juta daftar tunggu sehingga jumlah setoran calon jamaah per tahun mencapai Rp 50 triliun. Dengan bunga deposito minimal enam persen per tahun, berarti cukup untuk membangun satu apartemen atau hotel bintang

JA JAK PE

NDAPAT

ROL

Syahruddin El-Fikri

Sebanyak 33,74 persen responden menyatakan, Libya akan dilanda pertikaian antarkelompok. uamar Qadafi, pemimpin Libya yang dikenal dengan gayanya yang eksentrik dan flamboyan, telah meninggal dunia pada Kamis (21/10) di kota kelahirannya, Sirte. Ia tewas tertembak. Dugaan sementara, penembak pemimpin Libya yang berkuasa sekitar 42 tahun ini dilakukan oleh seseorang dari kelompok oposisi (pemberontak). Kini, pascameninggalnya Qadafi, Ketua National Transition Council (NTC) atau Dewan Transisi Nasional, Mustafa Abdul Jalil, telah mengumumkan kebebasan negara yang terletak di Afrika bagian utara itu dari kekuasaan rezim Qadafi. Bahkan, pada Ahad (24/10) lalu, Mustafa Abdul Jalil menyatakan bahwa negara yang kaya akan minyak bumi itu akan mengadopsi hukum Islam sebagai dasar negara. Karena, kata Jalil, selama pemerintahan Qadafi, ajaran Islam tidak berkembang sebagaimana harapannya. Karuan saja, pernyataan Mustafa Abdul Jalil ini langsung disambut negatif Sekretaris Jenderal the North Atlantic Treaty Organization (NATO/Pakta Pertahanan Atlantik Utara), Anders Fogh Rasmussen. Rasmussen tidak senang bila Libya menganut hukum Islam sebagai dasar negara. Dalam wawancara bersama harian Telegraph, Rasmussen mengutip sejumlah pendapat kalangan Barat, Islam identik dengan kelom-

M

● Seorang pekerja menyiapkan kamar di pemondokan haji Indonesia di kawasan Ja'fariyah, Makkah, Arab Saudi, untuk haji tahun ini.

tiga di Arab Saudi (setiap tahun). Jadi, dengan daftar tunggu sampai dengan sembilan tahun, untuk calon jamaah yang berangkat tahun ke sembilan sudah bisa menikmati sembilan apartemen atau hotel berbintang tiga. Kalau ini dibangun sejak awal pengelolaan ONH oleh pemerintah, berarti sekarang ini hotel-hotel yang ada di sekitar Makkah dan Madinah sebagian besar adalah milik negara Indonesia. Kenyataannya, setiap tahun kita setia menjadi penyewa abadi hotel milik bangsa Arab selama musim ibadah haji. Fajar Kurniawan Januar Efendi Jombang, Jatim Dengan kuota haji yang setiap tahunnya bertambah, pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan para jamaah. Salah satunya dengan memiliki wisma haji sendiri. Dengan begitu, biaya haji bisa sedikit ditekan agar tidak terjadi pembengkakan biaya setiap tahunnya dan para jamaah Indonesia bisa mengikuti ibadah haji dengan lebih tenang dan khusyuk. Selain itu, pendaftaran calon jamaah haji bisa merata, tidak hanya orang kaya yang pergi haji, tetapi kalangan menengah ke bawah pun bisa menunaikan ibadah haji. Rasno Ahmad Shobirin Jaksel Permasalahan haji dari waktu ke waktu selalu menyisakan berbagai persoalan, mulai dari pemberangkatan yang tertunda, biaya yang mahal, sampai pemondokan yang tidak nyaman bagi jamaah haji Indonesia. Pemerintah perlu melakukan perubahan

mekanisme, mulai dari ongkos haji, fasilitas, dan juga jaminan keamanan jamaah selama di Tanah Suci sampai kembali ke Tanah Air. Perlu kiranya Pemerintah Indonesia mendirikan wisma haji di Arab Saudi guna memberikan kemudahan bagi jamaah Indonesia. Boby Satya Jaktim Jika memang wisma haji bisa berdampak pada pengurangan biaya haji, saya sangat mendukungnya. Apalagi, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki kuota jamaah haji yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Semoga hal ini bisa segera direalisasikan. Namun, perlu juga diperhatikan mengenai perawatan dan pemeliharaan wisma haji Indonesia setelah dibangun, termasuk pemanfaatannya di luar musim haji. Semoga juga bisa dimanfaatkan untuk umrah dengan biaya lebih murah lagi. Bustomi Karim Purwokerto, Jateng Setiap tahun calon jamaah haji dari seluruh nusantara semakin ber tambah. Ada yang tidak bisa berangkat lantaran kuota penuh. Kondisi ini tidak dibarengi de-

ngan stabilnya biaya untuk naik haji, setiap tahun selalu ada kenaikan. Pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang serta terjangkau bagi rakyatnya yang mayoritas adalah Muslim. Kami setuju Indonesia memiliki wisma haji sendiri. Di samping untuk fasilitas ibadah haji, juga meringankan biaya hidup di sana, bahkan untuk biaya naik haji akan lebih murah tentunya. Biaya yang lebih murah memungkinkan sebagian besar rakyat Muslim Indonesia jadi bisa menjangkau untuk memenuhi rukun Islam yang kelima. Khususnya rakyat menengah bawah yang mayoritas penghasilan perekonomiannya cukup.

Donny Yordan Bekasi

Fatchur Rozi Barito Timur, Kalteng

Diday Tea Doha, Qatar

Keinginan untuk punya wisma haji sendiri sudah lama, dengan asumsi tiap tahun pasti lebih memudahkan penampungan jamaah Indonesia. Tapi, masih terbentur dengan kebijakan Arab Saudi yang memikirkan nasib warganya yang rata-rata punya pemondokan haji.

Bukan hanya sekadar perlu, tapi wajib. Agar isu kecil, semisal pendingin ruangan belum terpasang atau kualitas hotel yang tidak sesuai dengan biaya yang dibayarkan, tidak akan terjadi lagi. Insya Allah, adanya wisma permanen untuk jamaah Indonesia akan membawa kebaikan.

Ahmad Fuady Jakarta

Ivo Novita Jakarta

Jika hal itu memungkinkan, mengapa tidak? Bukankah akan mempermudah jamaah haji yang berada di sana? Lalu, jika wisma itu adalah milik kita akan lebih memudahkan panitia dalam mengoordinasikan jamaah dan antarpanitia sendiri. Manfaat ke depannya akan lebih besar pula. Mungkin di awal lebih mahal karena harus investasi untuk membangun atau menyewa, tapi demi kenyamanan bersama, mengapa tidak? Sederhananya saja di kehidupan kita sehari-hari, kalau indekos saja jauh lebih murah buat apa kita menginap di hotel?

Haji itu bukan hanya ibadah umat Islam, tapi juga memiliki potensi industri dan keuntungan finansial yang besar pula. Liyasyhadu manafi’a lahum. Maka, sudah selayaknya Indonesia memiliki wisma haji sendiri. Selain memudahkan juga mendapatkan manfaat secara finansial. Tidak kemudian bergantung pada wisma atau hotel yang justru dimiliki non-Muslim.

Nggak pengaruh, tetap saja biaya haji jadi mahal dan tidak bermutu karena kebanyakan dikorupsi.

Inggar Jakarta

Corrie Sunna Kebumen, Jateng

Wisma haji sangat penting. Ada tiga alasan mengapa kita wajib punya wisma haji. Pertama, menghemat biaya penyewaan. Ongkos naik haji besar karena pemerintah boros dan lebih suka menyewa wisma swasta atau asing. Kedua, jamaah haji banyak sehingga membutuhkan tempat yang luas. Ketiga, faktor kenyamanan dan keamanan. Sangat menyenangkan jika peserta haji saling kenal dan mendapat fasilitas yang baik.

Semoga segera terlaksana. Agar jamaah haji Indonesia fokus beribadah dan tidak kerepotan dengan biaya haji yang selalu naik, dan bagi yang diberi tanggung jawab untuk pelaksanaannya dimohon agar jujur dan ber tanggung jawab akan amanat tersebut. Jangan sampai kena laknat rakyat se-Indonesia.

Dedi Runanto Purwokerto, Jateng

Setuju, karena dengan ONH yang telah disetorkan dan yang masih dalam daftar tunggu hitunghitungan keuntungannya sudah cukup untuk membangun wisma haji tanpa membebani APBN. Masalahnya, cuma pengelola haji kita mau atau tidak? ■

Indonesia perlu memiliki wisma haji. Keuntungan yang didapat adalah wisma haji sebagai investasi indonesia di Makkah. Investasi itu bisa menghemat biaya haji dan umrah, menambah lapangan pekerjaan dengan mempekerjakan TKI di wisma haji, dan keuntungannya dari wisma haji bisa masuk menjadi penerimaan negara.

Rubrik “Fokus Publik” pada Kamis (3/11) mengambil tema SEA Games 2011, Mampukah Indonesia Jadi Juara Umum? Kirimkan pendapat Anda ke: sekretariat@republika.co.id atau infoanda_republika@yahoo.com. Juga bisa dikirim via Facebook (koran republika dan republika online) serta Twitter @republikakoran

Kholid Santosa Magelang, Jateng

infoanda_republika@yahoo.com

republika online

@republikakoran

Libya akan Jadi Boneka AS pok ekstremis. NATO khawatir, Libya akan menjadi seperti Alqaidah yang selalu melawan keinginan Barat. Karena itu, NATO ber usaha untuk memanfaatkan setiap kelemahan Libya yang berusaha bangkit pascaruntuhnya kekuasaan Qadafi. Bagaimana kira-kira masa depan Libya sepeninggal Qadafi? Akankah muncul pemimpin sekaliber Qadafi yang berani menentang dan melawan Amerika Serikat (AS), Barat, dan para pendukungnya? Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, dengan tegas menyatakan bila Libya tidak akan berani melawan kekuatan Amerika Serikat dan sekutunya. Ahmadinejad khawatir, para calon pemimpin Libya mendatang hanya akan menjadi pengekor kepentingan AS di negara tersebut. Jika itu yang terjadi, kata Ahmadinejad, Libya akan sama seperti Irak yang dipaksa mengikuti keinginan AS dan Barat. Bahkan, menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, dalam wawancaranya di Havana, Kuba, beberapa waktu lalu, mengatakan pihaknya menyangsikan tujuan AS dan NATO dalam membantu perjuangan pemberontak Libya untuk menaklukkan Qadafi. “Kami menyangsikan tujuan AS dan NATO di balik operasi militer di Libya. Tampaknya, alih-alih membantu rakyat Libya, mereka justru berniat menguasai sumur-sumur minyak Libya.” Pada Mei 2011 lalu, Republika Online juga menyelenggarakan jajak pendapat mengenai invasi AS di sejumlah negara-negara Timur Tengah. Dari 1.310 responden, sebanyak 673 orang (51.37 persen) menyatakan invasi AS hanyalah untuk menguasai ladang minyak. Sebab, dari 10 negara terbesar penghasil minyak bumi, enam di antaranya berada di Timur Tengah dan Afrika, yakni Arab Saudi yang memiliki cadangan minyak sebesar 262 miliar barel (19,2 persen) dari total cadangan minyak mentah dunia. Iran memi-

liki cadangan minyak sebesar 126,6 miliar barel (10,16 persen), Irak sebesar 115 miliar barel, Kuwait 102 miliar barel (7,5 persen), Uni Emirat Arab 98 miliar barel, dan Libya 39 miliar barel (3,27 persen). Sisanya, Kanada 179 miliar barel (12,94 persen), Venezuela 77 miliar barel, Rusia 60 miliar barel, dan Nigeria 35 miliar barel (1,07 persen). Adapun negara pengimpor terbesarnya adalah AS (11,8 juta barel per hari), Jerman (2,5 juta barel per hari), Prancis (2,0 juta barel), Italia (1,7 juta barel), dan Spanyol 1,6 juta barel per hari. Lalu, bagaimana pandangan umat Islam Indonesia akan masa depan Libya pasca-Qadafi? Tampaknya sama saja seperti pendapat Ahmadinejad, Libya akan menjadi boneka AS.

Berkenaan dengan ini, sejak Jumat (21/10) hingga Kamis (27/10) pukul 16.00 WIB, Republika Online menyelenggarakan polling tentang nasib atau masa depan Libya pascaQadafi. Hasilnya, terdapat 1.175 responden yang mengikuti polling. Dan, berdasarkan polling tersebut, 653 responden (55,57 persen) menyatakan, Libya akan menjadi negara sekutu atau boneka dari Barat. Tak hanya itu, lebih dari 33 persen responden menyatakan, masa depan Libya akan sangat suram, karena mereka akan dilanda pertikaian antarkelompok yang ber upaya memperebutkan kekuasaan pascaQadafi. Seperti diketahui, saat ini ada beberapa kelompok pemberontak, milisi, dan para politikus yang memperebutkan

kekuasaan di Libya. Kelompok-kelompok tersebut merasa paling berhak untuk mengatur pemerintahan di negara tersebut. Namun, sejumlah responden (5,5 persen) tetap optimistis bahwa Libya akan menjadi negara yang demokratis dan independen. Apalagi, ketua NTC yang juga pemimpin sementara di Libya sudah mengumumkan bahwa negara itu akan menggunakan hukum Islam sebagai dasar negara. Dengan demikian, diharapkan pihak AS tidak akan campur tangan. Namun, AS dan Barat umumnya alergi dengan negara-negara yang menggunakan hukum Islam. Mereka kerap melancarkan serangan kepada kelompok-kelompok Islam yang dianggap radikal, seperti Taliban di Afghanistan dan Alqaidah. ■


REPUBLIKA

khazanah

28

REPUBLIKA JUMAT, 28 OKTOBER 2011

JEJAK PERADABAN SELJUK

WEB.MIT.EDU

WN.COM

Oleh Indah Wulandari

Kemajuan arsitektur diwujudkan dalam berbagai bangunan, seperti masjid dan madrasah.

PUNCAK

K

DU IT.E B.M WE

emajemukan kemajuan bertebaran saat kekuasaan Seljuk di Anatolia. Arsitektur berkembang pesat dengan merangkul beragam pengaruh. Sastra dan kajian agama melaju dengan baik. Muncul banyak tokoh ternama mewariskan pemikiran yang dikenang sepanjang zaman. Toleransi berkembang pula dengan baik. Kegemilangan Kesultanan Seljuk Anatolia atau Kesultanan Seljuk Rum bermula dari garis keturunan mereka. Pemerintahan mereka merupakan kelanjutan trah Kesultanan Turki Seljuk yang memerintah medio 1077-1307 Masehi di Anatolia. Meski pusat pemerintahannya berpindah-pindah dari Iznik (Nicea) hingga kemudian di Konya Tengah Anatolia, itu tak berpengaruh pada stabilitasnya. Rahasianya terletak pada pengaturan daerah kekuasaan yang berkesinambungan. Wilayah Kesultanan Seljuk Anatolia membentang di pusat Kota Turki dari Antalya, Alanya di pantai Mediterania, hingga Sinop dan wilayah tetangga di pantai Laut Hitam. Di sebelah timur, kesultanan mencapai wilayah Danau Van, setelah sebagian di antaranya dicaplok negara Turki. Pada masa pemerintahan mereka lahir istilah Rum, yang bermakna tanah yang sebelumnya dikuasai oleh Romawi. Dalam perkembangannya, istilah bahasa tersebut diadopsi ke dalam bahasa Turki dan lebih dikenal dengan Kesultanan Turki Seljuk Anatolia (Anadolu Selçuklulari). Atau istilah lebih baru lagi, Turkiye Selçuklulari (Seljuk Turki). Tim The Foundation for Science Technology and Civilization (FSTC) dalam tulisannya, The Seljuk Face of Anatolia: Aspect of Social and Intellectual History of Seljuk Architecture, menjelaskan bahwa kemenangan bangsa Turki Seljuk pada 1071 atas Kekaisaran Byzantium mengukuhkan kekuasaan Turki yang besar di Anatolia. Mereka membawa serta unsurunsur artistik baru dari Asia. Salah satunya, tipe langit-langit bangunan yang tinggi dengan stalaktit hias, lengkungan ogival, dan ubin keramik. Kesan tersebut menancap kuat pada eksterior bangunan masjid. Meskipun minim dekorasi seperti eksterior masjid bangsa Usmani, karakternya tetap mengesankan. Di antara peninggalan paling khas bangsa Seljuk adalah Masjid Alaeddin dan Masjid Ulu di Konya. Begitu pula pada bangunan madrasah (sekolah dan universitas), masjid, losmen, jembatan, jalanjalan, serta artefak lain yang masih

Perkembangan Oleh Indah Wulandari eriode perkembangan sosial yang luar biasa di Anatolia terjadi pada abad ke-12 dan ke-13, ditandai dengan lahirnya karya arsitektur dan seni dekoratif. Kedua karya itu disematkan pada tempat penginapan atau peristirahatan (caravanserai), yang dibangun di beberapa titik jalur perdagangan Seljuk. Ini menjadi tempat pertemuan pedagang antarbangsa. Tercatat ada ratusan pos yang menjadi tempat peristirahatan para kafilah selama periode pemerintahan Seljuk. Tempat peristirahatan atau caravanserai terbesar dibangun pada 1229 Masehi atas usulan Sultan Han, yang berlokasi di sepanjang jalan antara Konya dan Aksaray. Bahkan di Kota Sultanhani, caravanserai mencakup lahan seluas 4.900 meter persegi. Selanjutnya, bangunan lainnya berdiri di lima kota Turki yakni, Alacahan di Kangal, Duragan, Hekimhan, dan Kadinhani, serta Kotapraja Akkale/Akhan dalam wilayah metropolitan Denizli. Bentuk caravanserai pun beragam. Seperti bentuk dari Kota Hekimhan yang memiliki guratan tulisan dalam bahasa Arab, di dalamnya berisi informasi yang berkaitan dengan bangunan. Konsep pemahaman tentang geografis Anatolia nyatanya membantu pembangunan di wilayah mereka. Beberapa konstruksi yang paling khas dan mengesankan dalam seluruh sejarah arsitektur Islam ditunjukkan dalam hasil karya bangsa Seljuk ini. Hingga kini, pemerintahan Turki modern mengupayakan usaha pelestarian serta pemulihan peninggalan bangsa Seljuk. Arkeolog juga menemukan dua prasasti yang berkaitan di Armenia dan Suriah. Mereka memperkirakan ada unsur budaya Kristen yang memengaruhi bangunan yang diprakarsai oleh Sultan Alaeddin Keykubad itu. Tapi, kemiripan bentuk itu dikonversikan ke dalam budaya Islam. Ada kasus khusus lainnya seperti yang ditemukan pada situs Kalehisar dekat Alaca. Bangunan ini didirikan oleh Komandan Seljuk Husameddin Temurlu. Saat itu, dia mengungsi setelah kekalahan dalam Pertempuran Kose Dag. Bentuknya seperti sebuah kota yang dilingkupi benteng, sebuah madrasah, permukiman penduduk, dan caravanserai. Keseluruhan temuan bangunan peninggalan bangsa Seljuk dieksplorasi pada 1960 oleh sejarawan seni Oktay Aslanapa. Dia juga menemukan sejumlah dokumen yang membuktikan adanya kejelasan sejarah situs. Seperti dokumen bertahun 1463 M, mengungkapkan bahwa Kekhalifahan Usmani menginstruksikan pada kepala madrasah untuk beraktivitas di caravanserai. Selama pemerintahan Kilic Arslan II di akhir abad ke-12, terbentuk lingkungan khas semacam itu di seluruh Anatolia. Konsep ini berkembang dengan cepat karena didukung kemakmuran ekonomi abad ke-13. Kota ini pun menjadi salah satu tempat kunjungan Muslim terbesar kala itu. Stabilitas dicapai selama masa pemerintahan al-Din Ala ‘Kaykubad Aku (1220-1237). Sufisme juga menyebarkan pengaruhnya, yang merujuk pada sejumlah sufi, seperti Yunus Emre dan Haci Bektas Veli. ■ ed: ferry kisihandi

P

dapat diamati sampai saat ini. Periode dalam sejarah Turki Seljuk juga memperlihatkan adanya kemajuan besar dalam bidang sastra, arsitektur, dan agama. Para penyair dan sarjana menemukan komunitas dan berkembang dalam patronase yang dinamis. Uniknya, seni dan budaya Seljuk ditandai dengan campuran budaya Asia Tengah, Islam Timur Tengah, dan pengaruh Anatolia. Seperti yang terlihat dari sisi verbal para penduduknya, bahasa Arab digunakan golongan para sarjana. Sementara bahasa Persia menjadi bahasa resmi negara. Sedangkan, umumnya kaum awamnya terbiasa bercakap-cakap dengan bahasa Turki. Kaum cendekiawan juga banyak terlahir di periode ini. Sebut saja, misalnya pakar matematika dan penyair besar Omar Khayyam. Tokoh lainnya adalah sufi, teolog, dan penyair Jalalaluddin Rumi. Ketokohan Rumi mendapat pengakuan dan banyak pengikut yang mendalami ajaran tasawufnya. Sosoknya dikenal pula dengan sebutan Maulana Rumi. Dia menjadi pendamping pemerintahan Alaadin Keykubat I, yang memerintah pada 1220-1237. Kontribusi terbesar dari sejarah Turki Seljuk diperkirakan banyak tercecer

HISTORYTODAY.COM

dalam seni arsitektur. Di sisi lain, pemerintah kala itu sangat toleran terhadap perkembangan agama dan budaya. Banyak muncul masjid besar, seminari-seminari teologi, serta rumah sakit. Ada juga tradisi, yaitu kebiasaan membalsam jasad, yang kemudian menuntun pada pembangunan kubah makam. Biasanya, bangunan didirikan seleras dengan alam. Mereka, misalnya, memanfaatkan dengan baik pantulan sinar matahari serta

bayangan di bawah sinar matahari yang menerpa bangunan dari batu bata. Keindahan efek yang dihasilkan itu, disebutnya, bak menulis puisi di atas batu. Produk penunjang arsitektur mereka juga tersohor. Ubin seljuk merupakan bahan bangunan yang paling terkenal. Perpaduan alam pikiran yang artisitik itu dimungkinkan terbentuk dari penyerapan budaya yang berbeda. Bangsa Seljuk berupaya menyatukan negara-negara kecil yang ada di bawah kekuasaannya, seperti di bagian timur yang sebagian besar penduduknya adalah Kristen dan tengah yang mayoritas Muslim. Ini banyak ditemukan di Erzurum, Divrigi, Sivas, dan Konya. ■ ed: ferry kisihandi

WEB.MIT.EDU


REPUBLIKA

JUMAT, 28 OKTOBER 2011 / 30 DZULQAIDAH 1432 H n 1

Meretas Damai di Ambon

laporan utama

B

eberapa kali bumi Ambon membara. Padahal, daerah ini menyimpan kisah indah toleransi beragama yang telah berusia ratusan tahun. Kisah indah itu salah satunya ada di Leihitu. Kini, setelah Ambon terkoyak oleh beberapa kali amuk massa, upaya untuk memulihkan suasana damai dan toleransi beragama terus dilakukan. Akankah berhasil?

IZAAC MULYAWAN/ANTARA

2

IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA

Meneladani Akhlak Keseharian Rasulullah

Memahami Cara Belajar

Sudah sesuaikah cara kita makan, menjalin persahabatan, atau berpakaian dengan teladan Rasulullah SAW? Berbagai pertanyaan yang merupakan akhlak keseharian itu dapat diperoleh jawabannya dalam kitab Ihya ‘Ulumiddin Jilid 3: Akhlak Keseharian.

8

Dalam tasawuf, belajar bukan saja menuruti tabiat manusia untuk belajar, melainkan ada sistemnya. Ada jenjang, etika, tujuan, dan metode yang harus dilakukan dan diindahkan. Manakala mengabaikan sistem tersebut tidak mustahil ilmu bukan meningkatkan martabat kemanusiaan ke puncak keagungan, tetapi malah menjatuhkan martabat kemanusiaan ke titik yang paling hina.

8

DOK PRIBADI

AMIN MADANI/REPUBLIKA

Berkibar dengan Busana Muslim Merancang dan memproduksi busana Muslimah diyakini Noni Zakiah sebagai jalan hidupnya. Mengusung label Nonieq by Noni Zakiah, ia mengkhususkan diri pada rancangan busana Muslimah yang kasual namun modis. Noni bahagia rancangan busananya mendorong banyak Muslimah untuk berhijab.

12

Noni Zakiah

Di Balik Kelezatan Bakmi

5

Anda penyuka bakmi? Jika begitu, ada baiknya Anda bersikap cermat dan waspada pada makanan ini. Tujuannya, agar Anda tak tergelincir pada hal-hal yang tidak halal, yang bersembunyi di balik lezatnya semangkuk bakmi.


REPUBLIKA

laporan utama

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

2

Toleransi Itu Telah Lama Ada

FOTO-FOTO: FITRIYAN ZAMZAMI/REPUBLIKA

Masjid Wapaue dan gereja Protestan, Leihitu adalah saksi kisah indah toleransi di Ambon.

Oleh Fitriyan Zamzami

L

etak Kecamatan Leihitu di Maluku Tengah tak bisa dibilang dekat dengan Kota Ambon. Jalan tersingkat menuju kecamatan pesisir tersebut, yang memakan waktu sekitar satu jam, harus dilewati dengan menyeberang Teluk Ambon menggunakan kapal penyeberangan, lalu diteruskan dengan menyusuri jalan raya yang banyak betul tanjakan dan kelokannya. Ada dua peninggalan di kecamatan ini yang bisa bercerita banyak soal Ambon. Yang satu adalah Masjid Tua Wapaue. Bangunan berukuran sepuluh kali sepuluh meter ini hampir seluruh strukturnya terbuat dari kayu. Atapnya yang berbentuk limas masih terbuat dari daun kelapa. Berbagai benda sejarah tersimpan di dalamnya. Menurut penjaga masjid, Abdul Majid Iha, mengutip legenda setempat, fondasi masjid ini berdiri tiba-tiba di Leihitu pada 1780. Sebelumnya, ia adalah masjid yang didirikan komunitas Muslim nun di Gunung Wapaue, delapan kilometer dari posisinya sekarang, pada 1414. Saat kolonial Belanda memaksa komunitas Muslim tersebut turun gunung pada 1780, masjid itu secara gaib ikut turun. “Waktu orang-orang Wapaue di Leihitu bangun pagi suatu hari, tiba-tiba fondasi masjid itu sudah berdiri,” kisah Majid saat ditemui Republika, bulan lalu. Di Leihitu, sebelumnya sudah menetap bangsa Portugis, tepatnya sejak 1526. Begitu Belanda datang, mereka mengusir Portugis, mendirikan benteng Amsterdam, dan merombak sebuah gudang penyimpanan milik Portugis menjadi gedung gereja Protestan. Seperti laiknya gudang, bangunan ini bentuknya memanjang. Atapnya juga dari daun kelapa. Jarak gereja dan masjid tua di Leihitu sekitar satu kilometer. Sebelum kerusuhan besar menyapu Ambon menjelang pergantian abad 21, kisah dua bangunan ini adalah kisah indah soal toleransi. Ceritanya, setelah Belanda datang, komunitas dari Wapaue yang dipindahkan ke pesisir di Leihitu dibujuk untuk memeluk Nasrani. Sebagian menerima, sebagian lainnya tetap kekeuh memeluk agama Islam. Alih-alih saling benci satu sama lain, masing-masing warga yang kini berlainan agama tetap rukun. Tak hanya itu, walau tinggal dalam komunitas agama masing-masing di Leihitu, kedua pihak tak pernah berhenti saling bantu. Setiap ada rencana merenovasi tempat ibadah masing-masing, pihak dari

agama lain pasti dilibatkan. Panitia penyelenggara renovasi gereja, misalnya, harus dari pihak Muslim. Demikian juga panitia renovasi masjid, mesti dari pihak Kristen. Kemudian, tiaptiap satu keluarga dari pihak Muslim harus menyumbang minimal 25 lembar atap rumbia dari rajutan daun kelapa untuk pembangunan gereja, dan sebaliknya. Kisah di Leihitu bukan kisah yang aneh di Ambon. Soal toleransi antaragama sejatinya hal yang lumrah di jazirah para raja ini. Berbagai adat dan tradisi dijalankan warga Ambon dan Maluku umumnya untuk memastikan kelangsungan perdamaian antarumat beragama. “Sudah sejak zaman kolonial, adatadat ini dipraktikkan oleh masyarakat Ambon,” ujar Cahyo Pamungkas, peneliti LIPI yang sedang meneliti antropologi masyarakat Ambon untuk program S3nya di Universitas Radboud, Belanda.

Yang dipraktikkan masyarakat di Leihitu adalah tradisi gandong. Tradisi ini menekankan meski berbeda agama, ikatan kekerabatan antara satu wilayah dan wilayah lainnya tak bisa dihapuskan. Segala bentuk kekerasan juga terlarang dan kedua pihak harus saling melindungi. Ada pula adat pela. Pela adalah sejenis kesepakatan damai yang dideklarasikan oleh dua atau lebih wilayah di Maluku yang sebelumnya berperang. Yang melangsungkan pela tak melulu dua wilayah yang berbeda agama. Yang seagama juga kerap membuat kesepakatan pela. Walau pelaksanaannya tak seragam dan terbagi lagi dalam berbagai tingkatan, tujuan pela selalu diniatkan untuk mencegah kekerasan oleh masing-masing kelompok terhadap kelompok lainnya. Ada juga konsep adat Siwalima yang dijadikan pedoman sewaktu pembentukan Provinsi Maluku pada 1950-an. Konsep ini mengakui bahwa di Maluku memang ada perbedaan-perbedaan antarsuku dan agama. Tapi, perbedaan-perbedaan ini tak boleh membuat pertentangan, malah harus membentuk keseimbangan. Bagaimanapun akhirnya datang juga tahun 1999. Seperti lupa dengan semua adat istiadat dan ajaran agama, saling bunuh dan pembakaran bangunan besarbesaran terjadi di Ambon dan sekitarnya. Yang biasanya saling sapa seperti tak pernah kenal satu sama lain. Leihitu tak luput dari gejolak saat itu. Seperti di seantero Ambon dan daerah sekitarnya, kedamaian dan toleransi yang sudah dibina ratusan tahun hangus sekejap saja. n ed: wachidah handasah

P Oleh: Prof. Dr. M. Suyanto Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta www.amikom.ac.id

Masjid Tua Wapaue

l

Gereja Protestan, Leihitu

Bara Ambon, tak Terkait Agama? Oleh Fitriyan Zamzami

Tradisi gandong

IQTISHAD (EKONOMI ISLAM)

l

uasana di kompleks SD Silaleh, September kemarin berbeda jauh dengan hari-hari biasa. Tak ada murid-murid sekolah yang ramai belajar dan bermain. Tak ada penjual asongan yang menanti anak-anak pulang sekolah. Yang ada adalah ratusan dus pakaian bekas dan ratusan kardus mi instan terhampar di pelataran sekolah yang terletak di Kecamatan Nusanive, Kota Ambon, itu. Pada saat yang sama, sejumlah perempuan tidur-tiduran di lantai dan di atas meja yang disusun merapat. Anak-anak kecil berlarian. Sebuah tenda besar didirikan di tengah halaman sekolah. Sejak kerusuhan terakhir di Ambon, 11 September 2011 lalu, sekolah ini dijadikan tempat mengungsi warga Desa Waringin, Nusanive. Sebagian besar rumah di desa ini hangus dibakar. Di tengah keriuhan anak-anak pengungsi, Republika bertemu dengan Sema Kabakoran. Perempuan 40 tahun ini yang mengoordinasi pengungsi di Silaleh. Rumahnya juga terbakar. “Sudah tiga kali (terbakar). Waktu kerusuhan 1999, 2007, sama kemarin (2011),” tuturnya. Seperti warga lainnya di Ambon, ia tak paham mengapa orang Islam dan Kristen di Ambon begitu ‘pendek sumbu’ sejak 12 tahun terakhir. Republika coba menanyai warga dan tokoh-tokoh masyarakat soal akar dari konflik di Ambon. Lain orang lain pula

S

jawabannya. Ada yang mengatakan, konflik dipicu menguatnya sentimen untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia menyusul merdekanya Timor Leste pada 1999. Ada juga yang mengatakan akibat bergesernya posisi-posisi jabatan di kantor-kantor pemerintah. Sementara yang lainnya menilai, kisruh akibat pendatang dari luar Ambon yang mulai menguasai perekonomian. Malah, ada juga yang mencurigai aparat keamanan yang sengaja memanas-manasi keadaan. Yang tak kalah unik, ada yang menarik sebab musabab konflik di Ambon sampai ke zaman kolonial, saat Belanda masih bercokol. Sampai saat ini pun belum ada satu kajian resmi yang secara komprehensif menyimpulkan sebab musabab konflik Ambon. Menurut Tony Waworuntu, intelektual Kristen yang sempat menjabat sebagai sekretaris eksekutif Dewan Gereja Asia, terlalu menyederhanakan masalah jika perkelahian antarpengemudi angkot dengan warga pada tahun 1999 silam atau kematian pengojek belakangan disebut sebagai pemicu konflik di Ambon. “Hal-hal seperti itu sudah biasa di Ambon, tak pernah jadi isu yang meluas,” ujarnya di sela-sela temu wicara mengenai “Peran Tokoh Agama Untuk Perdamaian di Ambon” yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Ambon, pekan lalu. Tony melihat, ada ketidakadilan yang dirasakan oleh kedua pihak komunitas agama yang sudah lama dipendam sebelum konflik. Masing-masing pihak

merasa keterwakilan mereka dalam jabatan pemerintahan, misalnya, tak representatif. Ketidakadilan ini tak sebatas di bidang politik. Dari segi ekonomi, ada juga kecemburuan atas pendatang yang memang punya kecenderungan lebih ulet dan berhasil. Keadaan ini, menurutnya, diperparah oleh tak seriusnya penegakan supremasi hukum di Ambon. Berulang kali kasus kekerasan tak pernah jelas penyelesaiannya. Ujung-ujungnya, kesalahan ditimpakan pada komunitas, bukan individu. Yang terakhir, menurut Tony, adalah masih terpeliharanya primordialisme masyarakat di Ambon. Bertahun-tahun, pada masa Orde Baru, kelompok-kelompok etnis di Indonesia diminta menekan adat mereka dan mendahulukan keindonesiaan. Akibatnya, ada perasaan bahwa negara mencoba menghapus akar etnis di Ambon, khususnya. “Jadi, sumber konflik di Ambon antara lain adalah ketidakadilan dan kemiskinan, tak ada urusannya dengan agama,” ujar dia. Rumadi, peneliti dari Wahid Institute yang hadir di acara yang sama, tak sepakat dengan Tony bahwa konflik tak ada hubungannya dengan agama. Ia melihat, ada pemahaman-pemahaman tertentu soal ajaran agama, baik Islam maupun Kristen, yang membuat masyarakat Ambon mudah dipecah. Yang sangat jelas, warga Ambon sudah lelah dengan keadaan seperti saat ini. Seperti diakui Sema Kabakoran, “Saya sudah capek.” n ed: wachidah handasah

KEBIJAKAN MONETER PADA MASA KULAFAUR RASYIDIN (1)

ada masa khalifah Abu Bakar Assidiq, dalam waktu dua tahun tiga bulan, bangsa-bangsa yang memberontak tiu dapat kembali tenang dan menjadi bangsa bersatu yang kuat, disegani dan berwibawa, yang akhirnya dapat menerobos dua emperium besar yang ketika itu menguasai dunia dan menentukan arah kebudayaannya. Kedaulatan ini pula yang kemudian mengemban peradaban di dunia selama berabad-abad sesudahnya. Sejarah belum pernah mencatat peristiwa semacam ini (Haekal, 2004:). beliau tidak melakukan perubahan terhadap mata uang yang beredar dinar dan

dirham masih menjadi satuan mata uang negara (Al Maqrizy, 1988:129). Mata uang pada masa itu adalah dinar Heraklius dan dirham Persia, disamping ada uang fulus untuk pembelian barang yang murah. Koin dinar dan dirham pada masa Abu Bakar masih mempunyai berat yang tetap. Nilai dinar sama dengan sepuluh dirham. Nilai satu dirham sama dengan 48 fulus. Pada masa Nabi dan sepanjang masa Khulafaur Rasyidin koin mata uang asing dengan berbagai bobot sudah dikenal di Arabia, seperti dinar, sebuah koin emas dan dirham sebuah koin perak. Bobot dinar adalah sama dengan satu mitsqal atau sama dengan dua puluh qirat atau seratus grain barley. Satu mitsqal juga ekuivalen dengan 4,25 gram (Johnson, 1968:547). Bobot dirham tidak seragam. Untuk menghindari kebingungan, Umar menetapkan bahwa dirham perak seberat 14 qirat atau 70 grain barley. Maka rasio antara satu dirham dan satu mithqal adalah tujuh per sepuluh (Sabzwari, 1984). Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, administrasi keuangan kaum muslim didelegasikan kepada orang-orang Persia. Pada saat itu Umar mempekerjakan ahli pembukuan dan akuntan orang Persia dalam jumlah besar untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran uang di baitul maal (keuangan negara). Mereka juga menggunakan satuan dirham untuk membantu meningkatkan sirkulasi uang. Pada masa kekhilafahan Umar juga diterbitkan surat pembayaran cek yang penggunaannya diterima

oleh masyarakat. Menurut Al-Yaqubi, Umar mengintruksikan untuk mengimpor sejumlah barang dagangan dari Mesir ke Madinah. Karena barang yang diimpor jumlahnya cukup besar, pendistribusiannya menjadi terhambat. Oleh karena itu, Khalifah Umar menerbitkan sejumlah cek kepada orang-orang yang berhak dan rumah tangga sehingga secara bertahap setiap orang dapat pergi ke bendahara kaum muslimin dan mengumpulkan hartanya. Penggunaan sejumlah cek oleh Khalifa Umar yang diterima oleh publik menunjukkan penggunaanya sebagai alat pembayaran di periode awal Islam (Sadr, 1989). Dengan terbunuhnya Yazdigird perlawanan Persia di seluruh kerajaan itu menjadi padam. Sebagian mereka sudah ada yang mau berdamai dengan pihak Muslim, kecuali pihak Turki penduduk Balkh (Haikal, 1973:109). Ditaklukannya Persia percetakan uang logam terus beroperasi. Pada masa khalifah Usman bin Affan sudah ada mata uang yang bertuliskan Bismillah, Barakah, Bismillah Rabbi, Allah dan Muhammad dengan jenis tulisan Kufi (Al Maqrizy, 1988:60). Bahkan Usman memperlakukan kaum Muhajirin tidak seperti pada masa Umar yang tidak boleh berpindah-pindah. Kaum Muhajirin diperbolehkan berpindah-pindah di segenap imperium yang tadinya dilarang, dan memperoleh kekayaan yang cukup berlimpah dan menikmati kesenangan. Hidup serba mudah daripada di masa Umar yang harus menahan diri (Haikal, 1973:119). G Adv.


REPUBLIKA

laporan utama

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

3 JIMMY AYAL/ANTARA

Agar Damai Segera Tercipta wilayah agama lain juga memilih tak ngantor. Dan, masyarakat yang tinggal dekat perbatasan wilayah terpaksa mengungsi. Menurut Abdul Majid, masyarakat harus belajar hidup bersama-sama lagi. “Tidak bisa seperti sekarang ini, saling terisolasi satu sama lain,” ujar dia saat ditemui Republika di Ambon, pekan lalu. Sementara, Uskup Diosis Katolik Amboina, Petrus Canisius Mandagi, lebih menekankan pada penegakan hukum. Ia mengatakan, terlalu banyak tindak kekerasan di Ambon yang tak ditindak tegas oleh aparat keamanan. “Ini (pembiaran tindak kekerasan) menimbulkan dendam di masyarakat,” ujar dia. Elis Marantika, wakil ketua Sinode Protestan Ambon, mengatakan, peran pemuka agama sangat penting untuk menjaga toleransi antarumat beragama di Ambon. “Jadi, tokoh agama itu seperti ditaruh di kotak kaca dan disorot,” ujar dia. Dari sini, tokoh

Pemuka agama harus konsisten mencontohkan dan mengajarkan toleransi. Oleh Fitriyan Zamzami

S

etiap konflik meletus di Ambon, seketika itu juga geografi jadi hal yang begitu penting, seperti yang terjadi selepas bentrokan terakhir pada 11 September lalu. Batas-batas antarwilayah yang didominasi penduduk Muslim dan Kristiani langsung ditegaskan. Ada yang menggunakan bambu dan kayu untuk menutup gerbang masuk desa. Ada juga yang menggunakan tumpukan karung pasir. Ma-

syarakat jadi lebih awas perihal ke mana mereka akan bergerak atau di mana mereka berada. Angkutan kota yang dikemudikan sopir dari pihak satu tak berani melintas wilayah yang didominasi pihak lainnya. Akibatnya, bukan hanya transportasi yang terganggu, harga-harga kebutuhan sehari-hari pun naik tajam. Ya, karena bahan-bahan kebutuhan pokok itu harus dibawa lewat jalur jauh yang tak melintasi wilayah Kristen atau Islam. Sementara itu, murid yang sekolahnya terletak di wilayah ‘seberang’ tak berani berangkat sekolah. Pegawai yang kantornya berada di

wawancara anya orang Ambon yang paling tahu dan paham dengan masalah di Ambon. Maka, penyelesaiannya pun tak bisa diserahkan kepada orang luar. ”Harus orang Ambon sendiri yang berusaha dan berinisiatif sungguh-sungguh untuk memulihkan perdamaian dan toleransi beragama di sana,” kata Abdul Majid Makassar, wakil ketua MUI Kota Ambon, kepada wartawan Republika, Fitriyan Zamzami, selepas dialog publik yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika, pekan lalu. Berikut petikan perbincangan selengkapnya.

H

Agung Laksono (kedua kanan), saat menjabat sebagai Menko Kesra, ketika meninjau lokasi konflik di pemukiman warga Waringin, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, September lalu

agama bisa menjadi landasan moral yang akhirnya dicontoh umat.

Agama jadi solusi Abdul Majid sepakat soal peran tokoh agama ini. Menurut dia, dari sudut pandang Islam, para ulama harus memberikan contoh bagaimana Nabi Muhammad SAW berperilaku terhadap umat beragama lain. “Nabi mengajarkan untuk berdiri memberi penghormatan waktu ada orang Yahudi meninggal di Madinah. Beliau juga mengunjungi tetangga

Yahudi yang sedang sakit,” kata Abdul Majid. Bukan hanya lewat perilaku Nabi, tokoh agama Islam juga bisa mengutip banyak sekali ayat di Alquran yang mengajarkan hidup rukun antarpemeluk agama. Jika para ulama konsisten mencontohkan dan mengajarkan soal toleransi ini, umat lambat laun akan menyadari bahwa mereka tak perlu saling ribut. Selain itu, para tokoh agama juga harus sepakat bahwa agama bukanlah sumber konflik di

Islam Ajarkan Toleransi

Apakah sekarang Ambon sudah bisa kita bilang aman? Sekarang ibarat orang luka, ini belum sembuh. Perjanjian Malino yang digagas pemerintah itu juga tak semuanya bisa diterapkan. Bahkan, perjanjian ini bagi sebagian komunitas tidak berlaku karena ada syarat perimbangan. Ada halhal yang masih belum selesai. Begitu dipicu, bisa langsung jadi lagi. Bagaimana ‘bara’ itu harus disikapi sekarang? Kita harus bangun dialog secara intens antartokoh-tokoh beragama. Kita harus berupaya memberikan pencerahan dan kesadaran bahwa sudah menjadi sunatullah bahwa kita hidup di dunia ini berbeda-beda. Dan itu bukan maunya kita, tapi Allah, Tuhan Yang Mahakua-

sa. Siapa pun dia, Islam ataupun Kristen harus yakin dengan hal itu. Kita harus berhenti melihat agama lain sebagai ancaman, harus jadi mitra dan sahabat yang bisa menyumbang kemajuan peradaban. Ini sudah dicontohkan umat Islam di banyak tempat pada masa kejayaannya dahulu. Toleransi di Spanyol bisa membangun peradaban yang besar.

Nah, dalam Islam bagaimana soal toleransi ini? Oh, itu (toleransi) jelas sekali diajarkan dalam Islam, karena Islam mengajarkan betapa pentingnya kebersamaan, betapa pentingnya toleransi. Sebab, jika kita tidak bisa hidup berdampingan dan terus terjebak dalam konflik, apa yang bisa kita harapkan? Peradaban apa yang bisa kita bangun? Beribadah dalam keadaan tidak aman juga tidak kita kehendaki. Orang ibadah itu harus tenang. Bagaimana kita mau beribadah sementara di luar ada bunyi tembakan dan meriam. Islam itu sangat menganjurkan kedamaian dan kesejukan. Karena, mestinya agama membuat kita bisa hidup tenang. Saat ini ada kecenderungan umat beragama tinggal terpisah-pisah di Ambon. Pendapat Anda? Jadi, sekarang kita mau memulihkan, bagaimana membangkitkan kesadaran untuk hidup bersama. Menurut saya, kita harus keluar dari kungkungan. Kita harus berasimilasi, bersosialisasi, beraktivitas bersama, dan berbaur sehingga tidak ada lagi sekatsekat. Itu memang butuh proses. Tapi, harus ada

political will dari pemerintah. Contohnya, bagaimana kalau pemerintah membuka suatu permukiman percontohan di mana antarumat beragama hidup samasama dan saling berbagi dan berbaur sehingga tak lagi terasa ada isolasi. Bisakah Ambon kembali seperti dulu? Jadi, ini harus kita koreksi. Kita mulai lagi dengan hati yang tulus dan serius. Mari kita bikin Ambon ini damai lagi. Saya yakin bisa. Insya Allah bisa. Dalam Alquran disebutkan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaum itu tidak mau berusaha mengubah kondisinya. Jadi, kita yang harus mulai mengubah. Dan saya yakin itu bisa. Tapi, jangan orang lain ikut campur. Biasanya kalau orang lain ikut campur, itu hasilnya jadi lain. Kita bisa bikin perjanjian-perjanjian damai atau seminar dan dialog-dialog. Tapi, pada akhirnya masyarakat Ambon sendiri yang harus menyelesaikan masalah mereka. Pemerintah bisa berbuat apa untuk mengatasi konflik? Yang pertama dan utama adalah soal pengungsi yang rumahnya terbakar akibat konflik kemarin (September). Pemerintah harus mulai memikirkan bagaimana soal pengungsi ini. Harus segera dibangun kembali permukimannya dan disediakan pos pengamanan yang permanen, bukan sementara, untuk menjamin keselamatan mereka sampai kondisi di Ambon bisa normal betul. n ed: wachidah handasah

FITRIYAN ZAMZAMI/REPUBLIKA

Produk

e-Pen

BARU

Ukuran A5: 14,6 x 21,1 cm A6: 9,5 x 13,5 cm Kertas khusus Al-Qur’an 632 halaman @Rp 74.000,-

7 KEUNGGULAN Kajian Usul Fiqih ini adalah intisari dan terapan secara benar pada ayat Al-Qur'an. Cara penerapan pada mushaf ini adalah dengan memilih lafaz secara zahir dan ditinjau darisisi kajian usul fiqih. Penerapan praktis, disertakan pula penjelasan ayat terkait dengan definisi dan rujukan yang jelas. Paparan singkat dan tidak menjemukan, namun nuansa tafsirnya tetap kental dan tidak hilang. Ayat-ayat yang diwarnai pada mushaf adalah keyword atau salah satu ayat yang mewakili satu kajian. Pembaca juga bisa melihat letak tema kajian masing-masing pada bagan di indeks mushaf ini. Kajian berkisar 10 tema utama pokok sebagai berikut: a)Amr - Nahi b)Mantuq - Mafhum c)Mujmal - Mubayyin d)Mutlaq - Muqayyad e) 'Am - Khas f)'Am - Takhsis g)Sarih - Kinayah h)Haqiqat - Majaz i)Rukhsah - 'Azimah j) Zahir - Ta'wil Simpleclick SygmaPublishing

SygmaPublishing

PIN: 261E729B

Ambon. Sebaliknya, agama harus menjadi solusi konflik. “Kita harus sepakat bahwa konflik di Ambon adalah masalah-masalah kemiskinan dan ketidakadilan yang dibungkus dengan agama,” ujar Abdul Majid. Tokoh-tokoh agama juga tak boleh hanya jadi ‘pemadam kebakaran’, hanya berkumpul dan mengeluarkan pernyataan damai ketika konflik sudah meletus. Kesadaran umat beragama soal toleransi ini harus dipupuk, terutama di masa damai. n ed: wachidah handasah

Abdul Majid Makassar

hat ada diskriminasi. Itu semua jadi semacam bara. Pemulangan preman-preman dari Jakarta, pertikaian sopir angkot, atau tewasnya tukang ojek itu percikan api saja. Dasarnya sudah ada.

Mengapa kerukunan antarumat beragama di Ambon begitu rentan sejak 1999? Salah satunya karena ekonomi. Sesuai perkembangan zaman, dengan hadirnya pendatang dari Sulawesi dan Jawa ini punya keuntungan ekonomi. Tapi, ada yang melihat bahwa mereka menguras perekonomian Ambon dan membawa keuntungan ke daerah mereka sendiri. Kemudian, di birokrasi juga banyak yang melihat ada ketidakseimbangan. Juga ada kesenjangan pendidikan. Institusi pendidikan dikuasai satu pihak. Pihak yang lain meli-

l

YM: manda_sygma

“Syaamil Qur'an edisi Elektronik Pen, Menghadirkan keajaiban Al-Qur'an referensi lengkap dalam satu pena. Kini belajar Qur'an menjadi mudah.” (Ratih Sanggarwati)

Ukuran 21,3 x 30.3 cm 1264 Hal, Full Color kertas Khusus Qur’an

Pembelian terpisah: Harga Qur’an Miracle @Rp 329.000,Harga e-pen @Rp 1.069.000,- Harga satu set lengkap @Rp 1.398.000,Termasuk: Tas, Charger, Headshet untuk Miracle, Garansi e-pen 1 Tahun Harga berlaku di pulau Jawa diluar ongkos kirim.

Info & Pemesanan ke SMS Center: Pusat: 08579 3344 911 Jakarta : 0815 19600 939 Bandung: 0857 2092 1754 Medan : 0821 6659 5105

Surabaya : 0856 3015 448 Yogyakarta: 0857 2910 5619

AGUNG SUPRIYANTO


REPUBLIKA

ensiklopedi

I

ndia memiliki beberapa kantung Muslim. Salah satunya adalah Negara Bagian Kerala di pesisir India selatan. Detak kehidupan Muslim di negara bagian ini tecermin dari komunitas Mappila, demikian mayoritas penduduk Muslim Kerala dikenal. Kehidupan komunitas Mappila terbentuk oleh tradisi budaya pantai Arab selatan dan bergantung pada sektor perdagangan. Bahkan, para pedagang Arab datang ke Kerala sebelum kelahiran Islam. Bahasa setempat, yaitu Malayalam, dihargai. Namun, dalam pengajaran keagamaan, bahasa Malayalam dikombinasikan dengan bahasa Arab. Banyak tulisan keagamaan, puisi naratif, dan kidung berbahasa Arab–Malayalam, termasuk cerita

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

4 MASJIDPICTURES.COM

Muslim di Kerala

kidung yang bertema riwayat hidup para wali sufi, seperti Syekh Abdul Qadir al-Jailani dan Syekh Ahmad Rifai. Kidung-kidung ini kebanyakan dilantunkan oleh kaum pria. Cerita kidung lainnya dihafal dan ditembangkan oleh kaum wanita, misalnya balada-balada romantis dan lagu-lagu perang yang biasa disenandungkan pada perayaan-perayaan tahunan. RE Miller menduga, kaum Muslim Mappila erat hubungannya dengan Islam Arab karena mereka terisolasi

dari Islam Indo-Persia. Pengaruh dari Arab itu, menurut Miller, sangat kental di kalangan orang Mappila dibandingkan kaum Muslim India lainnya. Namun, hubungan ini masih parsial dan dipengaruhi oleh banyak faktor, sebagian besar berbasis sejarah. Pertama adalah kesetiaan orang Mappila pada mazhab Syafii. Kedua, diutamakannya para tangal, sebutan Malayalam untuk individu suci, bukan hanya pemimpin spiritual melainkan juga yang berhubungan dengan keluarga wali termasyhur.

Ketiga, kurangnya konsensus tentang norma dan praktik Islam Sunni. Untuk diketahui, hampir semua orang Mappila adalah Muslim Sunni. Dengan jumlah hampir 7,5 juta jiwa pada awal 1990-an, Muslim Kerala memainkan pengaruh hingga ke India selatan. Selain berhubungan secara simpatik dan simbolis dengan Jazirah Arab, mereka juga berhubungan dengan bagian-bagian lain di anak benua India, khususnya dengan daerah-daerah yang berdekatan seperti Tamil Nadu dan Sri Lanka. n

l

Masjid Cheraman, Kerala


REPUBLIKA

fatwa

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

Hukum Sewa Rahim

Sewa rahim akan menimbulkan kebingungan, tentang sejatinya ibu si anak.

M

emiliki keturunan adalah salah satu tujuan dari sebuah pernikahan. Hanya saja, tak semua wanita yang telah bersuami memiliki kemampuan untuk mengandung dan mela hirkan jabang bayi. Adanya masalah pada organ reproduksi bisa menjadi penghalang dalam hal ini. Namun, teknologi kedokteran terus berkembang. Berkat perkembangan itu, kini seorang wanita dapat menyewa rahim wanita lain untuk mengandung anaknya. Caranya, dengan mengambil sperma sang suami dan sel telur istri, kemudian embrio hasil inseminasi buatan antara sperma suami dan sel telur istri itu ditanam dalam rahim wanita lain tersebut. Nah, apakah Islam memperbolehkan praktik seperti ini? Ulama terkemuka Dr Yusuf alQaradhawi dalam buku Fatwa-Fatwa Kontemporer mengatakan, masalah sewa rahim ini telah dibahas dalam sebuah seminar yang diadakan oleh organisasi Islam untuk ilmu-ilmu kedokteran di Kuwait. Seminar itu diikuti oleh para ahli fikih dan para pakar di bidang kedokteran. Setelah membahas dan mempelajari masalah tersebut, mereka sepakat untuk mengeluarkan fatwa. Yakni, suami dan istri atau salah satu dari keduanya dianjurkan untuk memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan demi membantu mereka untuk mendapatkan anak. Namun disyarat-

kan, sperma harus milik sang suami dan sel telur milik istri, demikian pula rahimnya. Artinya, tidak ada pihak ketiga di antara mereka. Praktik seperti ini diterapkan dalam prosedur bayi tabung. Namun, lanjut al-Qaradhawi, jika sperma berasal dari laki-laki lain, baik diketahui maupun tidak, ini diharamkan. Begitu pula jika sel telur berasal dari wanita lain, atau sel telur milik sang istri tapi rahimnya milik wanita lain, ini pun tidak diperbolehkan. Ketidakbolehan ini dikarenakan cara ini akan menimbulkan sebuah pertanyaan yang membingungkan, yakni siapakah ibu dari bayi tersebut, apakah si pemilik sel telur yang membawa karakteristik keturunan, ataukah yang menderita dan menanggung rasa sakit karena hamil dan melahirkan?” Padahal, ia hamil dan melahirkan bukan atas kemauan sendiri. Bahkan, jika wanita tersebut adalah istri lain dari suaminya sendiri, ini juga tidak diperbolehkan. Sebab, dengan cara ini tidak diketahui siapakah sebenarnya dari kedua istri ini yang merupakan ibu dari bayi yang akan dilahirkan kelak. Juga kepada siapakah nasab (keturunan) sang bayi disandarkan, pemilik sel telur atau si pemilik rahim? Jadi, kata al-Qaradhawi, semua ahli fikih tidak membolehkan penyewaan rahim dalam berbagai bentuknya. Jika ada wanita yang mendapat cobaan dari Allah dengan tidak bisa menghasilkan sel telur, mereka seperti halnya para wanita yang tidak memiliki rahim. Demikian pula dengan pria yang tidak

halalan thayyiban

Di Balik Lezatnya Bakmi i antara sekian banyak makanan siap saji yang tersedia di kedai-kedai, rumah makan, dan restoran berkelas, bakmi, baik goreng maupun rebus, termasuk menu favorit. Tua, muda, anak-anak, bahkan balita menyukainya. Meski demikian, tak ada salahnya Anda bersikap cermat dan waspada pada makanan ini. Tujuannya, agar Anda tak tergelincir pada hal-hal yang tidak halal. Mi, yang menjadi bahan dasar olahan bakmi, berasal dari terigu yang pada dasarnya halal. Namun, di Indonesia, terigu harus ditambah vitamin yang dapat berasal dari hewan. Karena itu, harus diketahui sumbernya.

D

cara-cara yang telah ditentukan dalam syariat Islam sehingga halal. Sementara dalam hal bumbu, yang patut dicermati adalah adanya penyedap rasa berupa MSG. Bahan ini adalah produk mikrobial, yang media pertumbuhan bakterinya bisa saja melalui media yang haram. Untungnya, sejumlah produsen penyedap masakan telah menyediakan produk penyedap yang bersertifikat halal. Lantas bagaimana dengan minyak dan kecap? Ini pun perlu Anda waspadai. Minyak untuk memasak bakmi terkadang merupakan campuran dari sejumlah bahan. Ada yang menggunakan minyak sayur dicampur kaldu. Nah, kaldu ini bisa berasal dari ayam, sapi, atau babi. Selain minyak, ada juga penjual DARMAWAN/REPUBLIKA bakmi yang menambahkan angciu, sejenis arak yang biasa digunakan dalam aneka tumisan ala Cina. Karena mengandung arak, angciu jelas haram. Jadi, seandainya Anda memesan bakmi di sebuah restoran, pastikan sang juru masak tidak menggunakan arak ini. Salah satu ciri digunakannya angciu adalah timbul nyala api yang cukup besar saat koki sedang memasak. Angciu berfungsi sebagai penguat aroma sehingga muncul aroma Selain itu, bakmi biasanya diolah delezat dalam masakan. Namun, saat ini ngan berbagai bahan tambahan, seperti sudah cukup banyak rumah makan dan sayuran, daging ayam, ataupun seafood. juru masak yang menyadari pentingnya Untuk memperoleh rasa dan aroma yang kehalalan sehingga angciu mereka ganti sedap, bakmi juga dicampur dengan dengan air jahe segar. Ada pula yang beberapa bahan tambahan, seperti mengganti angciu dengan kecap asin yang minyak dan bumbu. Adapun bumbu yang ditambah perasan air jeruk nipis atau hampir selalu digunakan untuk mengolah lemon. bakmi adalah kecap dan penyedap Nah, mengingat begitu beragamnya (monosodium glutamat atau mononatrium bahan campuran yang terkandung dalam glutamat/ MSG). semangkuk bakmi, sangat bijaksana jika Sebagaimana termuat dalam Jurnal sebelum memutuskan untuk mengonsumHalal terbitan Lembaga Pengkajian Pangan si makanan ini, Anda pastikan dulu bahwa Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama rumah makan atau restoran yang meIndonesia (LPPOM MUI), selain bahan nyajikan menu ini telah memenuhi syarat pembuat mi, titik kritis haram pada bakmi kehalalan dari MUI. Atau jika ingin mengterletak pada bahan tambahan dan olah sendiri, bahan-bahan yang kita gunabumbu-bumbu yang ditambahkan tadi. Jika kan pun harus jelas status kehalalannya. bahan tambahannya berupa daging ayam Dengan cara ini, kita bisa terhindar dari atau daging sapi pun harus dipastikan risiko memakan makanan haram. n wachidah handasah bahwa proses penyembelihannya melalui

l

5

YOGI ARDHI/REPUBLIKA

Ilustrasi

bisa menghasilkan sperma atau menghasilkan sperma tapi mati, mereka adalah orang-orang yang dicoba Allah dengan kemandulan. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran: “Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak wanita kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan wanita (kepada siapa) yang dike-

hendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa.” (QS asy-Syuraa: 49-50) “Jadi, ada sebagian orang yang atas kehendak-Nya terlahir dalam keadaan mandul,” kata al-Qaradhawi. Kehendak Allah ini, menurutnya, tidak bisa ditolak dan tidak bisa diobati. Yang bisa mereka lakukan adalah hanyalah bersabar dan rida atas ketetapan-Nya. Dalam kondisi seperti ini, menurut al-Qaradhawi, mereka tetap bisa menunaikan

kewajiban sebagai seorang ibu dan ayah, misalnya dengan menjadi orang tua asuh di panti-panti asuhan atau tempat pemeliharaan anak hilang. Apalagi, melakukan hal tersebut akan mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah SWT, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis shahih: “Saya dan pemelihara anak yatim di dalam surga seperti kedua (jari) ini (Beliau memberi isyarat dengan dua jarinya, telunjuk dan jari tengah).” n wachidah handasah


REPUBLIKA

muhibah

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

6 DOK PONPES BUSTANUL ULUM

Santri Madura Lolos Kompetisi Matematika Internasional Selain di India, mereka juga akan berkompetisi di Cina, Singapura, dan Australia.

Oleh Indah Wulandari

P

restasi membanggakan ditorehkan dua santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum, Tagangser Laok Waru, Pamekasan, Madura. Dua santri itu, Nabiyah dan Erik Sugistiono, pada 21–24 Oktober lalu

mengikuti Kompetisi Matematika Internasional di Lucknow, India. Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum, KH Ahmad Jufri, mengaku sangat bangga dengan prestasi anak didiknya yang duduk di bangku madrasah tsanawiyah (MTs) itu. Hal ini membuktikan, keterbatasan fasilitas tidak menjadi penghalang bagi siapa pun untuk berprestasi. “Dengan ketekunan, kegigihan, serta ke-

disiplinan, semua ini bisa diraih,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, beberapa hari berselang. Dikatakan Kiai Jufri, sebanyak 99 persen santri di pesantrennya berasal dari wilayah pedesaan. Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya berasal dari keluarga tidak mampu. “Keikutsertaan santri dalam ajang internasional ini menepis anggapan bahwa siswa-siswi pesantren masih terbelakang, tidak kompetitif, dan tidak modern,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Sekolah MTs Unggulan Bustanul Ulum, Nokman Affandi, mengatakan, prestasi dua muridnya sangat membanggakan sekaligus inspiratif. Dia berharap, anggapan bahwa murid madrasah di desa terpencil tak akan mampu berkompetisi dengan murid-murid di perkotaan terbantahkan. Apalagi, seperti diakuinya, fasilitas di lembaga pendidikannya jauh di bawah lembaga-lembaga pendidikan di perkotaan. “Prestasi ini semoga akan menggugah para murid serta pengajar untuk lebih berprestasi,” katanya. Ditambahkan Nokman, selain ke Kompetisi Matematika Internasional di India, ada juga tiga anak didiknya yang terpi-

lih untuk berlaga di ajang World Mathematic Team Championship (WMTC) di Beijing, Cina, pada 1–6 November mendatang. Mereka adalah Ahmad Hudah, Ega Bandawa Winata, dan Ahmad Zainuddin. “Mereka, seperti dua siswa kami yang ke India, termasuk siswa yang miskin,” kata Nokman. Tak hanya India dan Cina yang akan dirambah santri Pulau Garam. Pada Februari 2012

mendatang, beberapa siswa MTs Bustanul Ulum juga terpilih mengikuti Kompetisi Matematika Internasional di Singapura. Kemudian pada April 2012, siswa-siswi terbaiknya bakal dikirim ke Australia mengikuti Olimpiade Matematika, bahasa Inggris, dan TIK (teknologi informasi dan komunikasi). “Mohon doa restunya semoga sukses.” n ed: wachidah handasah


REPUBLIKA

komunitas

7

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

FOTO-FOTO: DOK UIN MALANG

Ma’had Bina Madani

Gelar Musabaqah Hafal Alquran

UIN Malang Wisuda 769 Sarjana

Oleh Damanhuri Zuhri

1982 yang kuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Humaniora dan Budaya ini dinobatkan sebagai wisudawan terbaik untuk program S1 dengan indeks prestasi 3,94. Untuk program S2, wisudawan terbaik adalah Muhammad Imam Mursid MPd dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dengan indeks prestasi 3,98. Sementara itu, Dr Sugeng Haryanto menjadi satu-satunya lulusan program doktoral (S3) yang diwisuda pada hari itu. Dalam pesan wisudanya, Imam mengingatkan para wisudawan untuk senantiasa mengimplementasikan tiga

abtu (22/10) menjadi hari yang sangat istimewa dan bersejarah bagi 769 sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur. Bertempat di Auditorium UIN Malang, mereka yang berasal dari berbagai fakultas dan jenjang studi (S1, S2, dan S3) diwisuda oleh Rektor UIN Malang, Prof Dr Imam Suprayogo. Hari itu juga sangat membahagiakan bagi Umar Al-Faruq SPd. Pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur, 21 September

S

DOK PONPES BINA MADANI

pesan Rasulullah SAW. Ketiga pesan tersebut adalah bergerak, menjadi pemimpin, dan fokus. Ia lalu menyitir hadis Rasulullah SAW yang mengingatkan umat Islam untuk mengajarkan putra-putrinya assibahah (berenang), rukubul khail (mengendarai kuda), dan arrimayah (memanah). “Sering kali hadis ini dimaknai perlunya berolahraga. Padahal kita tahu, di Semenanjung Arab yang isinya gurun pasir nan tandus sangat sulit untuk berenang. Mengapa perlu renang? Tujuannya agar kita harus bergerak. Dengan bergerak, kita tidak akan tenggelam,” tegas Imam. Begitu juga pentingnya menaiki kuda. Menurut dia, kuda harus dikendalikan dari depan, kalau dari belakang, bisa-bisa kita akan ditendang. “Ini sesungguhnya potret seorang pemimpin yang senantiasa harus berada di garis paling depan. Kalau pemimpin mengatakan harus melawan korupsi, dia harus paling depan.” Sedangkan, tujuan dari arrimayah (memanah) adalah harus fokus. Sulit sekali seseorang bisa memanah tanpa konsentrasi dan fokus. Begitu juga dalam kehidupan ini. “Karena itu, hidup ini harus bergerak supaya tidak tenggelam, juga harus menjadi pemimpin di depan dan senantiasa fokus. Insya Allah, anak-anakku akan selamat dalam menjalani hidup di tengahtengah masyarakat,” kata Imam menutup pesan wisudanya. n ed: wachidah handasah

Oleh Damanhuri Zuhri

kebaikan, juga untuk membina santri dalam memelihara dan menjaga Alquran. “Serta memotivasi mereka untuk bisa dan cinta Alquran,” ujar dia. Muslim, ustaz kelahiran Timor Leste yang pernah menimba ilmu di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, mengatakan, musabaqah ini dimaksudkan pula untuk mempererat tali silaturahim dan membangun kerja sama antarsantri. Kegiatan ini, lanjut dia, diikuti oleh 30 santri. Tampil sebagai juara pertama untuk kategori satu juz adalah Muhammad Nazmi Umar, disusul Abdullah Adnan Albanna sebagai juara kedua. Untuk kategori lima juz, juara pertama disabet Abdul Basith dan juara kedua Muhammad Jundullah. Sedangkan, kategori 10 juz dimenangkan oleh Ibrohim Ammarul Haq, sementara Aiman Abdul Hamid tampil sebagai juara kedua. n ed: wachidah handasah

eberapa hari lalu, Pesantren Tahfidz Bina Madani, Bogor, terlihat tak seperti biasanya. Lebih ramai dan semarak. Mengenakan kemeja koko putih dan peci putih, puluhan santri tampak serius melafalkan Alquran. Rupanya, pesantren ini sedang menyelenggarakan Musabaqah Hafal Alquran. Seperti dijelaskan Ustaz Muslim Da Costa, pimpinan Pesantren Tahfidz Bina Madani, kegiatan ini sudah beberapa kali digelar. “Kegiatan ini bermula ketika suatu kali ada seorang dermawan yang menginfakkan hartanya untuk membiayai musabaqah di lingkungan Pesantren Bina Madani saja,” ungkap mualaf yang hafal Alquran 30 juz ini. Dijelaskan, tujuan Musabaqah Hafal Alquran ini adalah untuk mendorong santri berlomba-lomba dalam

B

Laporan Penerimaan Wakaf Pembangunan Periode Maret 2010September 2011 Lokasi Wakaf: Jl. Lodaya No. 91 Bandung • 022-730 1182, 720 4316 • 021-71 82 502 Kantor Pusat Antapani Bandung Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Nama Gabriel Sas Hernando N Dodi Yulia Mayang Setya Nike Wlandari Sutedja Elfi Hendriati Ockta Selviani Arip Perbawa Suranto Beta Prasasti S Islam Salim Nita Nanang Suherman Dodi Endah Islam Salim Dedi Kurniadi Genta Praba Tresna Dewi Hamba Allah Agus Yulia S Ip Burhanudin HS Burhanudin HS Lia Nurlailasari Erga

Tinggal Alamat Bandung Bandung Bandung Bandung Depok Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bogor Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

Proses pembangunan Yatim Apartment

Nominal 75,000 100,000 60,000 60,000 60,000 120,000 200,000 100,000 200,000 100,000 100,000 50,000 60,000 120,000 100,000 60,000 70,000 500,000 300,000 2,000,000 600,000 60,000 200,000 40,000 120,000 100,000

Kantor Cabang Buah Batu Bandung Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75

Nama Malvin Rhaditiya Mutagir Susi Noviyanti Dilasari Hidayat bti Hidayat Reininta Sylvania M. Faishal R Shabrina Siti M Andy Dias Fahmi Hj. Aan Djumarni Bpk H Ibrahim Tawaris Ibu Dedah Ibnu W Yudi Sukaryadi Putri secsioria Trihandriani Priyo Sulistiyono Drs. Nano Soeharso Icana Maryatie Dhewi Agus Litiandri Rudi Hartanto Maya Trisnawati Rita Rusliana Tantri Damayanti Dedeh Gan Gan Hamaminata J Uun Unayah Boesthommy, Euis Djuariah Nurbaiti Fanny Famelia Dody Deni Mulyadi Eva Aryani Kusuma Ayu Setyani Budi Lestari Fikri Naufal Wijayanti P S Indraswari Utami Wawan Setiawan Iis Iswandari R Dessy M Gusti Rita Ghina Raniah Putri Galih Engkoy Jusuf Widjaja H. Jaka Permana, Hj. Ria, Rayhana Jasmine Permana Ridha & Keluarga Alvent Irhan Ramlis Angga Ny. Nurmaini Rika Erik Sani Anwar Ismail Engkar Kartini Aan Djaan Sudjana Raisya Risyad Ismail Fathir Mujahada Ismail Erry Ahmad Rony Neni yulianti Wiwit Fikri Naufal Nurhaeti Mardiansyah Laty Eka Yulianti Nayla Yuliawan Ramadhani Kirana Dwita Juniar Dewi Yantika Hj. Yana Yuyun Antje Yanawati Sofia M. Amrulloh, Gyta Cyril, M.Rafi Abbissali Agus Iyang & Ukeu Saefudin Nafis Kel. Ibu Heti Syarief Indra Muhammad WS

Alamat Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

Nominal 70,000 100,000 70,000 300,000 60,000 60,000 150,000 50,000 100,000 60,000 100,000 50,000 60,000 200,000 200,000 60,000 60,000 60,000 60,000 90,000 100,000 60,000 100,000 60,000 60,000 150,000 60,000 60,000 60,000 60,000 180,000 120,000 60,000 150,000 150,000 150,000 150,000 60,000 60,000 240,000 60,000 60,000

Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

180,000 300,000 60,000 60,000 60,000 500,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 180,000 60,000 200,000 600,000 60,000 150,000 450,000 60,000 60,000 60,000 60,000 120,000 50,000 50,000 60,000

Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

60,000 60,000 60,000 200,000 60,000 240,000

Kesempatan Berwakaf Apartment Untuk Anak Yatim

Masih Terbuka! Kantor Cabang Sukanegara Bulan : September 2011

Kantor Cabang Arcamanik Bandung Bulan : September 2011 No. Nama 1 Ike/Devi Melisa Damiri, Alm. Naziroti Ns 2 Kel. Muhammad Nasyir 3 Bpk. Cecep

Alamat Bandung Bandung Bandung

Nominal 200,000 600,000 56,000

Kantor Cabang Cemara Bandung Bulan : September 2011 No. Nama 1 Bu Etna 2 Zulkifli 3 Retno Untari 4 Nuwansa/Triwidya (Sumodiwiryo) 5 Sussy Wandayani 6 H.Dodih Suhaedi 7 Untung 8 Sofi Audia MA

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Nama Sri Mulyani Dita K. Notosuyidno Avip Kel. Besar Ny. Hoendari P Alm. Soewito Benny S Ane Oktavi R Hamba Allah Dede herawati Premiati Asri y Singgiharti Edi S Rhachmat Dharma Hamba Allah Yayan Kusharyanto Almh. Ibu Sriwulan Binti Wignyosayono Alm. Bapak Sudiatmo Bin Suryosumanto Hamba Allah Eko Nugroho Putro Maslihat Wawan Setiawan Triana Sofia Rd.Hj.Sugiah Bpk Agus Aryana Wira Wardana Muh.Anjar Faizal Hamba Allah Hamba Allah

Alamat Bandung Bandung Bandung Bandung

Nominal 60,000 300,000 100,000 600,000

Bandung

120,000

Alamat Bandung Bandung Bandung

Nominal 60,000 60,000 600,000

Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

700,000 500,000 300,000 120,000 55,000

Alamat Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

Nominal 1,000,000 120,000 60,000 3,500,000 100,000 150,000 150,000 800,000 50,000 50,000 100,000 100,000 60,000 50,000 192,800 60,000

Bandung

2,000,000

Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

2,000,000 60,000 60,000 50,000 100,000 60,000 2,110,500 1,000,000 60,000 60,000 10,000 10,000 20,000

“Bersama...Kita wujudkan cita-cita mereka...”

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Nama M.Taher, Alm; Ekanani.H, Almh Drs.H.Abu Darwanto,WS,MW Ina Kania Mistomo Djajadi Ny.Sonya Al Katiri Arfa Hamba Allah Sri Cahyani Ahmad Mubarok Eni Nuraeni Andi Nandang Tuti Tuti Purnandary Naufal Irfana Pratama Hamba Allah Lilik Suryantini Nuni Lestari Noviar Hikmatul Falah Gandhi Putra M. Roel Dzikstra Saga Rika Dwiyana

Alamat Bandung Bandung Bekasi Bandung Bekasi Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Garut Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

Nominal 120,000 120,000 240,000 240,000 240,000 100,000 60,000 60,000 60,000 60,000 300,000 60,000 60,000 180,000 240,000 150,000 150,000 60,000 70,000 100,000 60,000 60,000 100,000

Kantor Cabang Sindanglaya Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Nama NN Rima Sapta Maisa Riska Dwi Setyaningsih Dede Kosasih Sunu Santoso, Alm.Bp Madlan Panji Sumarna Putra Hamba Allah Elmi Nagasyah Bandi

Alamat Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung

Nominal 60,000 60,000 60,000 100,000 120,000 120,000 60,000 60,000

Kantor Cabang Kemang Jakarta Selatan Bulan : September 2011 No.Nama 1 Leni Handayani 2 Mappesangka Mustofa 3 Ratna Juniar 4 Syaifullah 5 Ratna Juniar 6 Azza

Alamat Jakarta Jakarta Surabaya Jakarta Surabaya Jakarta

Nominal 60,000 60,000 100,000 500,000 75,000 60,000

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Nominal Alamat 600,000 Jakarta 100,000 Jakarta 200,000 Jakarta 60,000 Jakarta 1,000,000 Jakarta 1,000,000 Bekasi 60,000 Jakarta 100,000 Jakarta 100,000 Jakarta 60,000 Jakarta 40,000 Jakarta 120,000 Jakarta 60,000 Jakarta 500,000 Jakarta Tangerang 100,000 60,000 Jakarta 1,000,000 Jakarta 100,000 Jakarta

Nama Helza Nova Lita Jaka Fiton Achmad Sandy Ningrum Hamba Allah Keluarga Armaya Dadan Khairunnisa Nasution Hj.Ida Heldrawati Arya Hadi bin Asmuni Edy Martha Dedy H. Arief Harjoko Taufik Rizal Syah Aris Margono Sugi Endah Lestari Sumiyati Achmad Sandy Suheni

Nama Bogy Adianto, Bpk Bogy Adianto, Bpk Kusmargono, Bpk Bogy Adianto, Bpk Bogy Adianto, Bpk

Alamat Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

Nominal 100,000 116,400 120,000 120,000 60,000

Kantor Cabang Pondok Kelapa Jakarta Timur Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4 5

Nama Bpk.Helington Ibu Molye Monoarfa Bpk. Heru Sumarwanto Bpk. Ruby Yulianto Bpk.Sapto

Donasi Wakaf Antapani Donasi Wakaf Arcamanik Donasi Wakaf Buah batu Donasi Wakaf Cemara Donasi Wakaf Lodaya Donasi Wakaf Kircon Donasi Wakaf Sukanegara Donasi Wakaf Sindang Laya Donasi Wakaf Kemang Donasi Wakaf Rawasari Donasi Wakaf Cinere Donasi Wakaf Pondok Kelapa Donasi Wakaf Tangerang Donasi Wakaf Ciputat Donasi Wakaf Lampung Donasi Wakaf Medan Donasi Wakaf Tegal Donasi Wakaf Yogya Donasi Wakaf Surabaya Donasi Wakaf Makasar Donasi Wakaf Banjarmasin Donasi Wakaf Aceh Donasi Wakaf Mataram Sub Total Penerimaan Wakaf Via Asrama

No. 1 2 3 4 5

BANK Mandiri : 13 000 5000 5050 BNI : 01 5754 5593 BCA : 77 50 333 090 Muamalat : 10 100 383 15 BNI : 8000 6 8000 9 Sub Total Penerimaan Wakaf Via Bank

Mar'10-Jul'11

Agustus'11

September'11

Jumlah

139,545,000 21,198,000 198,314,750 72,535,750 104,654,350 33,129,000 22,408,000 7,484,500 33,132,000 76,478,500 37,195,000 15,758,000 18,892,000 11,318,000 13,835,000 15,564,000 3,032,000 19,969,000 7,012,000 2,950,000 550,000 260,000 10,860,000 866,074,850

21,319,300 2,100,000 38,980,000 7,135,000 26,520,000 14,880,000 13,340,000 5,140,000 8,995,000 10,029,500 750,000 6,723,600 5,653,000 4,250,000 4,360,000 2,480,000 960,000 3,000,000 120,000 120,000 560,000 580,000 2,960,000 180,955,400

5,555,000 856,000 8,590,000 2,395,000 14,143,300 2,890,000 1,180,000 640,000 855,000 5,260,000 516,400 1,180,000 460,000 1,610,000 1,370,000 420,000 320,000 8,005,000 106,000 300,000 60,000 180,000 56,891,700

166,419,300 24,154,000 245,884,750 82,065,750 145,317,650 50,899,000 36,928,000 13,264,500 42,982,000 91,768,000 38,461,400 23,661,600 25,005,000 17,178,000 19,565,000 18,464,000 4,312,000 30,974,000 7,238,000 3,370,000 1,110,000 900,000 14,000,000 1,103,921,950

Mar'10-Jul'11 Agustus'11 563,140,035.42 85,745,484.65 183,391,099.00 28,163,740.00 695,720,720.91 61,305,350.18 110,189,125.00 12,598,500.00 1,552,440,980.33 187,813,074.83

Kantor Cabang Lampung Bulan : September 2011

Kantor Cabang Cinere Karang Tengah Jaksel Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4 5

Wakaf Front Office

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Nama Lani Purwitasari Ratnaningsih, Ibu Dewi Nuraini Wawan Joko S,SH Euis Diah Handayani Dian Wirdianingsih

Alamat Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

Nominal 200,000 60,000 600,000 120,000 200,000

Alamat Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang

Nominal 100,000 100,000 80,000 60,000 60,000 60,000

No. 1 2 3 4 5

Nama Sumami M. Hudhan Sayih Meiry AD Miswanto Ahmad Bakri (Alm.), Nurmah (Almh.)

Alamat Lampung Lampung Lampung Lampung

Nominal 600,000 60,000 60,000 500,000

Lampung

150,000

Alamat Medan Medan Medan

Nominal 60,000 60,000 60,000

Medan

240,000

Kantor Cabang Medan Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4

Nama Afzan Syahrudin Indra BN A. Winarno & Evira T. Kel

4 5 6 7 8

Nama Saiful Mujab Hamba Allah Kel.Alumni Teladan Yogjakarta (KATY) Ibu.Heriyanti Suzanna Adhi Prabowo Bpk.Karna Wijaya Reni Ratnawati Dyah Suryani

Nama Ahmad Jamil/Rifai, Bpk dkk. Kel. Siswanto, Bpk. Sugeng Haryanto, Bpk. Maksus, Bpk. Luthfi Ramadhani, Bpk, Wuri Rizki Hidayah, Ibu.

Alamat Pamulang Bogor Pamulang Pamulang Pamulang

Nominal 106,000

Alamat Makasar

Nominal 300,000

Alamat Aceh

Nominal 60,000

Alamat Mataram Mataram

Nominal 60,000 120,000

Kantor Cabang Makasar Bulan : September 2011 No. Nama Rizal Jeffisani 1

No. Nama Bpk. Alfiansyah 1 Kantor Cabang Mataram Bulan : September 2011 No. Nama Jumadi 1 Rr.Titiek Ediningsih 2

Alamat Tegal Tegal Tegal

Nominal 60,000 60,000 200,000

Alamat Yogyakarta Yogyakarta

Nominal 5,000,000 500,000

Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta

2,045,000 120,000 120,000 60,000 60,000 100,000

Kantor Cabang Yogya Bulan : September 2011 No. 1 2 3

Alamat Surabaya

Kantor Cabang Aceh Bulan : September 2011

Nama Fahri Al Kindi & Jasmine Elmi Devi Ardila (Alm) Chaidir Ilham, Farida Hanum Lubis

Kantor Cabang Tegal Bulan : September 2011 No. 1 2 3

No. Nama Ibu Lamini 1

Total pembangunan wakaf telah mencapai 85 % Total penerimaan wakaf: Rp 2.982.436.448,71 Total kebutuhan wakaf: Rp 3.924.000.000,Sisa dana yang dibutuhkan: Rp 941.563.551,29

Jazakumullah Khoiron Katsiron, semoga amal ibadah Bapak/Ibu menjadi amal jariah sehingga mendapatkan pahala yang tidak terputus. Direktur Yayasan Rumah Yatim Arrohman Indonesia

Ketua Dewan Pembina Yayasan Rumah Yatim Arrohman Indonesia

Nominal 600,000 60,000 600,000 50,000

ttd

ttd

300,000

Ahmad Jaeni, SE

Ir. Apep Rochdiat

Kantor Cabang Ciputat Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4 5

Jumlah 668,854,915.79 216,125,455.00 784,582,911.92 165,339,125.00 43,612,091.00 1,878,514,498.71

Kantor Cabang Surabaya Bulan : September 2011

Kantor Cabang Tangerang Banten Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4 5 6

September'11 19,969,395.72 4,570,616.00 27,556,840.83 42,551,500.00 43,612,091.00 138,260,443.55

Total Penerimaan Wakaf: 2.982.436.448,71

Kantor Cabang Rawasari Jakarta Pusat Bulan : September 2011

Kantor Cabang Kircon Bulan : September 2011

Kantor Cabang Lodaya Bandung Bulan : September 2011 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

No. Nama 1 Yulia S.Ip 2 Wahyu Tri S 3 Ono Darsono 4 Een J Yusuf 5 Nana Rukana/ Juju Julianingsih

No.

15%

BCA : 77 50 333 090 • MANDIRI : 13000 13000 5000 5050 • BNI : 8000 6 8000, 01 5754 559 • MUAMALAT : 101 00383 15


REPUBLIKA

tasawuf

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

8

Memahami Cara Belajar: Pengantar IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA

Prof Dr Nasaruddin Umar Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Wakil Menteri Agama RI

T

opik ini kelihatannya seperti mengajar bebek berenang atau mengajar burung terbang. Bukankah manusia memiliki watak dasar rasa ingin tahu sejak kecil? Bukankah Nabi SAW juga telah bersabda tuntutlah ilmu dari ayunan sampai liang lahat? Bukankah ayat pertama Allah turunkan adalah iqra’ (bacalah!), dan bukankah sumpah Allah paling pertama dalam Alquran adalah walqalami wama yasthurun (Demi pena dan apa yang ditulisnya)? Ternyata di dalam tasawuf, belajar bukan saja menuruti tabiat manusia untuk belajar, apa saja, untuk apa saja, dan bagaimana saja pengetahuan itu diketahui, melainkan ada sistemnya. Ada jenjang, etika, tujuan, dan metode yang harus dilakukan dan diindahkan. Manakala mengabaikan sistem tersebut, maka tidak mustahil ilmu bukan meningkatkan martabat kemanusiaan ke puncak keagungan (ahsan taqwim) tetapi malah menjatuhkan martabat kemanusiaan ke lembah paling hina (asfala safilin). Jika manusia terlalu memuja logika lalu tidak memberi tempat kepada unsur rohani dan spiritualnya sendiri, manusia akan terjebak dalam suasana kehidupan yang kering dan pragmatis, yang pada akhirnya akan melahirkan kompetisi yang tidak sehat, bahkan saling bermusuhan satu sama lain, seperti tragedi kemanusiaan yang saling menghancurkan satu sama lain, seperti suasana tragedi kemanusiaan yang melahirkan Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sebaliknya, jika manusia terlalu

memuja kehidupan spiritual dan menyingkirkan logika, manusia juga akan terjebak dalam suasana kehidupan yang asketisme berlebihan seolah-olah ia hidup di alam maya, yang pada akhirnya juga akan melahirkan stagnasi budaya dan peradaban. Sprenger melukiskan mistisisme sufi seperti ini bisa jatuh kepada penghinaan terhadap Tuhan karena ia berusaha mengukur kedalaman esensiNya. Mistisisme neoplatonisme menandai kejatuhan Romawi ke zaman kegelapan setelah mengalami abad pencerahan. Agak mirip dengan mistisisme kaum sufi yang menurutnya berkorelasi dengan

kejatuhan kekhalifahan Islam. Di dalam perspektif tasawuf, belajar dan mengajar memiliki etika yang bukan saja sekadar agung tetapi juga berhubungan erat dengan berhasil atau tidaknya seseorang memperoleh atau menyalurkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu murid, guru (mursyid), dan instrumen kependidikan dituntut adanya persesuaian yang mengacu kepada visi dan tujuan pendidikan. Murid itu sendiri berasal dari bahasa Arab (arada-yuridu), yang memiliki konotasi spiritual, yaitu orang bersungguhsungguh menuntut ilmu pengetahuan

rehal

Akhlak Keseharian Sesuai Tuntunan Rasulullah udah sesuaikah cara kita makan, menjalin persahabatan, atau berpakaian dengan teladan Nabi SAW? Sudahkah kita mengecek kehalalan rezeki yang kita siapkan untuk keluarga tercinta? Tidakkah di sana ada terselip barang meragukan (syubhat)? Berbagai pertanyaan yang merupakan akhlak keseharian tersebut dapat diperoleh jawabannya dengan membaca dan mempelajari kitab Ihya ‘Ulumiddin Jilid 3: Akhlak Keseharian. Buku ini, yang merupakan bagian dari rencana sembilan jilid yang akan diterbitkan oleh Republika Penerbit, menguraikan tentang akhlak keseharian. Ada sembilan adab yang dikupas dalam buku ini, yakni makan, pernikahan, bekerja dan mencari penghidupan, halal dan haram, menjalin hubungan dengan orang lain, ber-‘uzlah, bepergian jauh, bermain musik dan menyanyi, dan amar ma’ruf nahi munkar. Penjelasan seputar akhlak keseharian ini ditutup dengan uraian seputar akhlak Rasulullah SAW yang dikenal dan diakui sangat mulia dan agung. Ihya ‘Ulumiddin akan memandu para pembacanya menemukan jalan yang benar sesuai dengan petunjuk dan teladan Rasulullah SAW. Membaca kitab tersebut, khususnya jilid 3 yang mengupas mengenai akhlak keseharian, akan mendorong para pembacanya untuk berusaha menerapkan prinsip-prinsip hidup sehari-hari dengan senantiasa mencontoh keteladanan Rasulullah SAW. Ambil contoh bagian ke-12 tentang

S

: Ihya ‘Ulumiddin Jilid 3: Akhlak Keseharian Penulis : Al-Ghazali Penerbit : Republika Penerbit Cetakan : I, Juli 2011 Tebal : viii+401 halaman Judul

adab pernikahan. Ada tiga bab di dalamnya, yakni rahasia di seputar pernikahan, adab yang harus dijaga dalam proses pernikahan, dan adab menjalani hidup dalam pernikahan. Menyimak pembahasan dalam bagian ini, pembaca akan disadarkan betapa pernikahan dalam Islam merupakan sesuatu yang diperintahkan, indah, suci, menjadi ladang amal saleh, dan salah satu sumber kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Salah satu tujuan pernikahan dan memiliki keturunan adalah untuk mencari keberkahan dengan doa dari anakanak yang saleh dan salehah sesudah orang tua meninggal dunia. “Apabila

anak itu seorang yang saleh, kedua orang tuanya akan mendapatkan pahala atas semua amal dan doa yang dipanjatkan oleh anak tersebut. Seolah-olah anak itu merupakan upah atau pendapatan (income) pasif bagi kedua orang tuanya.” (hlm 49) Al-Ghazali mengutip banyak sekali hadis Rasulullah SAW yang menegaskan tentang keutamaan pernikahan, termasuk di dalamnya keutamaan memberikan nafkah kepada keluarga. Misalnya, “Apa yang dibelanjakan oleh seseorang untuk keluarganya adalah sedekah. Sekalipun ia hanya memberikan sepotong makanan untuk dikonsumsi oleh istrinya, niscaya akan mendapatkan pahala.” (HR Bukhari-Muslim) (hlm 56). Salah satu pembahasan yang sangat penting dalam jilid 3 ini adalah bagian ke-14, yakni tentang rezeki halal dan haram. Bagian ini mengandung tujuh bab, antara lain, keutamaan rezeki yang halal, berbagai tingkatan atas halalnya rezeki, membersihkan harta halal dari harta haram, batasan atas rezeki yang halal dan haram, serta menjaga bercampurnya harta halal dan haram. Ihya’ Ulumiddin diakui sebagai karya besar, bahkan menjadi magnum opusnya Al-Ghazali, yang menjadi rujukan kaum Muslimin di seluruh dunia. Imam Nawawi, ulama dan penulis kitab Riyadhush Shalinin, menegaskan, “Jika semua kitab Islam hilang dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut.” n irwan kelana ed: wachidah handasah

kepada Allah SWT melalui pembimbing (mursyid, khalifah, atau syekh). Kata ‘murid’ bisa dihubungkan dengan kata ‘wirid’ atau warid, yaitu semacam exercise atau latihan spiritual untuk memperoleh derajat (maqam) lebih tinggi dan lebih dekat kepada Allah SWT. Karena itu, seorang murid sesungguhnya tidak bisa disebut murid kalau tidak berusaha untuk menampilkan kedekatan diri dengan Allah SWT. Orang yang belajar tetapi tidak memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, apalagi kalau tujuannya hanya untuk memperoleh kesenangan lahiriah (pragmatis), maka lebih tepat disebut tilmidz (anak sekolahan). Seorang murid harus memiliki sejumlah kriteria dan ketentuan, di antaranya seorang murid harus lebih dekat dan lebih tawadhu kepada guru yang membimbingnya. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi bagi seorang murid jika ingin menjadi murid bagi seorang mursyid, khalifah, atau syekh. Antara lain, murid itu harus memenuhi hak-hak mursyid atau syekh. Kehadiran mursyid atau syekh di tengah para muridnya bagaikan kehadiran Nabi di hadapan sahabatsahabatnya. Bagi kalangan sufi dikatakan bahwa murid yang belum memenuhi hak-hak mursyid atau syekh bagaikan ia belum memenuhi hak-hak Tuhannya. Wajar kalau seorang murid sangat sungkan dan tawadhu terhadap guru (kiai, mursyid, khalifah, atau syekh). Kalau mursyid atau syekh tersinggung, ia seperti akan gelisah dan tidak akan pernah menemukan berkah. Kalau ibu atau bapak adalah orang tua biologis, mursyid atau syekh adalah orang tua spiritual. Mereka yakin hadis Nabi: “Al-‘ulama’ waratsatul anbiya” (para ulama adalah ahli waris Nabi). Rasulullah sudah wafat akan tetapi masih hidup para pelanjutnya, yaitu ulama yang menjadi mursyidnya. Mereka yakin bahwa ulama adalah ahli waris spiritual Nabi Muhammad SAW. Hal-hal yang harus dilakukan seorang murid dalam perspektif tasawuf, antara lain, keyakinan penuh terhadap mursyid/ syekh/ kiai bahwa yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk mengubah jalan hidupnya yang lebih dekat kepada Allah SWT. Murid atau di dalam tradisi pesantren lebih kental disebut santri, memiliki respek sangat besar kepada kiainya karena kiai adalah pintu berkah dan pintu ilmu pengetahuan. Ini tidak bisa diartikan sakralisasi kiai di pondok pesantren tradisional, karena hal tersebut merupakan sugesti bagi sang murid/ santri untuk memperoleh suasana batin/ mood yang kondusif untuk mengakses pengetahuan agung (‘irfan).

‘Irfan adalah pengetahuan supernatural (tapi bukan magic) yang dimiliki seseorang yang telah mencapai maqam tingkat khusus. ‘Irfan biasa juga disebut dengan ilmu marifah, ilmu mukasyafah, atau ilm ladunni. Tergantung mazhab sufi atau tarekat mana yang menjadi ikutan seseorang. Namun, yang jelas ialah ada ilmu-ilmu khusus di atas ilmu-ilmu biasa, yang hanya dapat diakses oleh orang yang memiliki kualitas hati yang jernih dan bersih. Jiwa dan pikiran yang berlumuran dosa sulit dibayangkan dapat mengakses ilmu pengetahuan ini karena bagi mereka: al-‘ilm nur wa nu Allah la yuhda li ‘ashi (ilmu laksana cahaya dan cahaya Tuhan tidak akan masuk di dalam lubuk hati yang kotor). Kebersihan jiwa, keluhuran pemikiran, kelembutan perilaku, kekuatan iman, dan keagungan niat menjadi prasyarat bagi mereka yang ingin mendapatkan ilmu-ilmu agung tersebut. Peran mursyid, syekh, atau kiai sangat penting dalam hal ini untuk membantu meluruskan jalan pikiran, menyucikan batin, melembutkan perilaku, dan membantu melicinkan jalan menuju Tuhan. Syekh atau mursyid berperan besar untuk memberikan sugesti dan legitimasi psikologis terhadap santri atau murid. Kiai di depan santrinya mampu meyakinkankan mereka bahwa keselamatan dan kesejahteraan hidup bergantung pada jalan-jalan spiritual yang sedang ditempuh. Para syekh atau kiai mampu meyakinkan santri untuk meyakini ajaran Alquran dan hadis melampaui ajakan-ajakan hedonistik di sekitar keluarga santri. Santri atau murid ideal tidak pernah sedikitpun terlintas upaya untuk merusak hubungan spiritual dirinya dengan kiainya, karena itu dianggap mematahkan jembatan menuju ke tempat tujuan. Di pondok pesantren hampir kita tidak pernah menjumpai santri yang demo terhadap kiainya, apalagi memukul kiainya seperti yang sering terjadi di sekolahsekolah biasa. Pondok pesantren oleh sebagian orang tua santri sering dianggap seperti bengkel spiritual yang mampu menyihir anaknya yang tadinya nakal, kasar, dan bandit menjadi seorang anak yang saleh, taat, dan menakjubkan. Inilah kekuatan pendekatan batin. Namun, menjadi mursyid, syekh, atau kiai juga tidak mudah. Karena tidak mungkin seseorang menjadi mursyid, syekh, atau kiai tanpa melalui jenjang exercise yang khusus dan secara berkelanjutan. Diperlukan prasyarat lebih ketat dari murid untuk menjadi seorang mursyid. (Keberadaan mursyid, syekh, atau kiai akan dibahas dalam artikel mendatang). n

Menemukan Jalan Kebahagiaan Judul buku : The Road to Happiness: Menggapai Kebahagiaan Penulis : Prof Emeritus Dr M Sambas Wiradisuria SpA(K) Penerbit : PT Khazanah Mimbar Plus Cetakan : I, 2011 Tebal : lii+585 halaman

etiap orang ingin hidup bahagia. Namun, sejatinya kebahagiaan yang dicarinya itu bukan hanya kebahagiaan dunia saja yang sifatnya semu. Kebahagiaan yang sesungguhnya haruslah mencakup kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan bagi kita umat Islam, kebahagiaan hakiki tersebut akan bisa kita gapai manakala kita kembali kepada pemahaman akar/dasar dan sumber ajaran Islam, yakni iman (akidah), Islam (ibadah), dan ihsan (akhlak). Itulah pesan utama buku ini. Sebuah buku yang ditulis oleh seorang profesor yang mengenyam pendidikan umum dan Barat, namun perjalanan dan pengalaman hidupnya yang kini sudah menginjak usia lebih 75 tahun mengantarkannya kepada kesadaran bahwa kebahagiaan hidup hanya bisa dicapai oleh mereka yang mau kembali kepada dasar dan sumber ajaran Islam, yakni iman, Islam, dan ihsan. Kutipan berikut ini mungkin tidak istimewa manakala ditulis oleh seorang lulusan pesantren. Namun menjadi lain manakala lahir dari perenungan seorang dokter spesialis anak lulusan Amerika Serikat. “Sungguh tidak ada sesuatu yang berharga bagi seseorang kecuali selalu memohon ampunan kepada Allah. Bertasbih, berzikir, tahlil, dan tahmid harus menjadi bagian dari kehidupan kesehariannya, baik yang muda maupun yang sudah tua.” (hlm 5)

S

Melalui buku ini—yang memadukan biografi mini Prof Sambas dan hasil perenungannya mengenai caracara menggapai kebahagiaan—penulis mengajak para pembaca untuk menemukan jalan kebahagiaan yang hakiki. Hal itu diuraikan dalam delapan bab. Bab pertama, mengkaji peranan agama dalam kehidupan. Bab kedua, menelusuri penggerak memahami ajaran Islam, yakni mendalami dasar-dasar ajaran agama sebagai usaha lebih mengenal dan mendekati Sang Khalik. Bab ketiga membahas peranan ilmu iman dan amal dalam memahami ajaran Islam. Sedangkan, bab keempat memperbincangkan tentang pentingnya pemahaman tentang dasar-dasar ajaran Islam. Bab kelima menguraikan Alquran dan hadis sebagai sumber mutlak ajaran Islam. Bab keenam, yakni riyadhah dan lompatan spiritual guna menggapai kebahagiaan, menyajikan safari ruhani dan pentingnya riyadhah (latihan) dalam mendinamiskan nilai-nilai iman. Bab ketujuh menegaskan implementasi pemahaman ajaran Islam, yakni urgensi takwa dan akhlak dalam kehidupan. Buku ini ditutup dengan bab kedelapan, yakni safari ruhani dalam mengimplementasikan ajaran Islam dengan amaliah harian. n irwan kelana ed: wachidah handasah


REPUBLIKA

zakat & wakaf

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

Laznas BSM Gelar Operasi Bibir Sumbing DOK LAZNAS BSM

daerah yang minim fasilitas serta rentan gizi buruk seperti pedesaan, Laznas BSM mengantisipasinya dengan mengganti biaya perjalanan yang dikeluarkan penderita dan keluarganya dari tempat tinggalnya ke rumah sakit. “Kami telah memperkirakannya, berdasarkan survei data, ratarata penderita memang berasal dari wilayah yang jauh dari Ibu Kota sehingga kami akan mengganti ongkos perjalanan pasien dan keluarganya.”

Program ibu dan buah hati

Oleh Damanhuri Zuhri

G

una membantu para penderita Palato-labio schizis atau lazim disebut bibir sumbing, terutama di kalangan masyarakat dhuafa, Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSM) bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih berencana menggelar operasi bibir sumbing. “Laznas BSM menyalurkan dana zakat infak sedekah (ZIS) sebesar Rp 330 juta untuk alokasi biaya operasi dan pengobatan 100 pasien selama satu tahun. Sebagai mitra pelaksana operasi kami adalah Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, yang memiliki dokter-dokter berpengalaman,” ungkap Direktur Utama Laznas BSM, Kiagus M Tohir, kepada Republika, belum lama ini. Kiagus berharap, dengan program tersebut, para penderita bibir

sumbing tak perlu bersedih hati lagi. Ia menyebut, program operasi bibir sumbing gratis ini merupakan wujud kepedulian dan keinginan yang kuat untuk meringankan beban hidup sesama. Dana untuk membiayai program ini berasal dari dana ZIS para muzaki Laznas BSM. Dikatakan Kiagus, para penderita bibir sumbing umumnya mengalami masalah yang kompleks dalam menjalani kehidupan seharihari, di antaranya kesulitan makan dan minum, mudah terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), infeksi telinga bagian tengah, sengau, sampai gangguan kejiwaan seperti malu dan rendah diri. “Semakin lengkap penderitaan yang dialami dengan mahalnya biaya pengobatan dan operasi. Terlebih lagi dikarenakan sebagian besar penderita berasal dari daerah pedesaan dan keluarga tidak mampu,” lanjut Kiagus. Menyadari kebanyakan penderita bibir sumbing berasal dari

Selain program operasi bibir sumbing gratis, Laznas BSM juga mencanangkan program ibu dan buah hati. Program ini berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan pembinaan bagi ibu hamil dan balitanya. “Mitra program ini adalah para bidan. Sebagai permulaan akan dimulai untuk wilayah Jabodetabek, terutama daerah yang padat penduduk dengan buruh migran sebagai profesinya.” Program ini mensyaratkan kehadiran aktif suami peserta dalam setiap jadwal pemeriksaan kandungan. Pemberian bantuan bagi ibu hamil yang berasal dari keluarga tidak mampu ini juga mencakup biaya melahirkan. “Kami memberikannya dalam bentuk tabungan. Setiap bulannya Rp 100 ribu sampai dengan satu tahun masa program.” Untuk program ibu dan buah hati, Laznas BSM telah menyiapkan dana Rp 588 juta. Rencananya, program ini dilaksanakan di 10 lokasi di Jabodetabek. Selain dua program tersebut, Laznas BSM juga mencanangkan program operasi katarak gratis kedua dan program dokter keluarga sehat. n ed: wachidah handasah

Kurban dan Kesmavet

Oleh Rakhmad Zailani Kiki Koordinator Pengkajian JIC

epertinya, belum akan banyak perubahan dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang telah berlangsung di Indonesia, terutama untuk Idul Adha tahun ini. Panitia dibentuk oleh pengurus masjid, yayasan, dan lembaga yang sejenis. Panitia ini kemudian menerima hewan kurban, memotong, dan membagikan kepada masyarakat. Pemotongan pun dilakukan di tempat dengan sarana dan prasarana apa adanya. Begitu pula dengan pelaksanaannya, mengikuti aturan yang telah berlangsung secara turun-temurun, walau sudah ada penyuluhan dan ada lembaga yang mampu mengelolanya dengan manajemen modern dan standar tinggi, seperti Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat. Di sisi lain, menurut drh Amir Mahmud dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DKI Jakarta, pemerintah sendiri sepertinya kurang bersemangat ikut campur mengatur tata cara pemotongan hewan kurban. Seakan semuanya diserahkan begitu saja kepada masyarakat. Padahal, daging sebagai produk akhir pemotongan hewan kurban seperti pisau bermata dua. Satu sisi memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat. Di sisi lain daging sangat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan karena potensi pencemaran secara biologi, terutama dalam menyebarkan penyakit yang menular dari hewan ke manusia (zoonosis). Apalagi, tingkat pemahaman masyarakat tentang penyakit-penyakit zoonosis masih relatif rendah. Demikian pula dengan pemahaman tentang higienitas makanan (food hygiene), yang di dalamnya terdapat juga higienitas daging (meat hygiene). Kasus-kasus keracunan makanan yang terjadi akibat produk katering juga masih sering didapati, seperti formalin dalam produk makanan. Formalin yang lazim dipakai sebagai pengawet mayat digunakan untuk bahan pengawet makanan. Demikian juga pemakaian zat pewarna tekstil untuk pewarna makanan, dan banyak lagi kasus-kasus serupa. Momen Idul Adha sangat potensial menimbulkan bahaya biologis karena kegiatan ini melibatkan massa yang sangat besar dalam waktu yang hampir bersamaan. Tentu akan sangat merepotkan dan kurang efektif jika kontrol terhadap potensi bahaya hewan kurban hanya mengandalkan peran pemerintah. Apalagi dalam masa otonomi daerah sekarang

S

9

ini, beberapa daerah tingkat satu dan tingkat dua telah menghilangkan atau melebur dinas peternakan sebagai instansi teknis yang paling bertanggung jawab dalam kontrol kesehatan masyarakat veteriner atau yang disingkat dengan kesmavet. Kesmavet adalah tinjauan kesehatan dalam suatu kelompok masyarakat yang melibatkan aspek kesehatan hewan, terutama hewan konsumsi (ternak dan produknya: daging, telur, dan susu). Peran aktif masyarakat tentu akan sangat berarti dalam upaya meningkatkan status kesmavet, di samping tentu peran pemerintah sebagai regulator dan peran dokter hewan sebagai profesional di bidang ini. Kesmavet memang kurang populer, karenanya banyak yang kurang memahami arti penting kesmavet di masyarakat. Untuk itu, usaha melibatkan peran aktif masyarakat akan sangat berarti bagi usaha-usaha peningkatan kesehatan masyarakat veteriner. Dalam sistem pemotongan hewan kurban hampir tidak ada upaya pembinaan yang sistemis dan terencana, baik dari pemerintah maupun dari kalangan profesional (dokter hewan, yang dalam hal ini diwakili oleh organisasi profesi PDHI). Jakarta Islamic Centre (JIC) bersama PDHI DKI Jakarta dan lembaga terkait lainnya pada tahun ini memulai untuk melakukan upaya perbaikan penanganan hewan melalui pembentukan kader sistem kesmavet dengan melalui Pelatihan Manajemen Kurban secara berjenjang dan berkelanjutan. Rintisan dari pelatihan ini sudah dimulai tahun lalu, yang diadakan diadakan di Balai Kota DKI Jakarta dengan peserta berjumlah 150 orang yang berasal dari utusan masjid dan ormas Islam se-Jabodetabek, termasuk Kepulauan Seribu. Pembentukan kader sistem kesmavet pada tahun ini dilakukan melalui Pelatihan Manajemen Kurban yang tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi juga praktik dengan sebuah sistem yang teruji, yang dapat meningkatkan kualitas daging kurban yang baik, yaitu sistem hazard analysis critical control point, yang disingkat HACCP. Untuk pelatihan yang bersifat teori sudah dilakukan pada Rabu, 26 Oktober 2011, yang diikuti 120 orang se-Jabodetabek. Sedangkan, pelatihan yang berbentuk praktik akan diadakan pada Ahad, 30 Oktober 2011. Maka, dalam rangka membentuk kader sistem kesmavet yang dikoordinasi oleh JIC, panitia memberikan kesempatan bagi masyarakat yang berminat mengikuti praktik pemilihan dan pengelolaan hewan kurban dengan mengadopsi sistem HACCP pada tanggal tersebut dengan menghubungi nomor 081314165949. n


REPUBLIKA

mujahidah

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

10

WIKIPEDIA.COM

Halide Edib Adivar

Pejuang Muslimah Multitalenta CLOMBER.COM

Oleh Indah Wulandari

D Selain guru besar, ia dikenal sebagai penulis, feminis, politikus, hingga tokoh pergerakan.

erajat perempuan selalu dipandang sebelah mata oleh sebagian besar kaum ortodoks. Hal ini melecut semangat Halide Edib Adivar untuk membuktikan bahwa wanita bisa juga menjadi sosok yang mumpuni dan bisa diandalkan, tak kalah dari pria. Tekad itulah yang membawa pejuang Muslimah Turki ini menimba ilmu ke Amerika Serikat (AS). Kegigihannya mencari ilmu membuatnya memiliki gelar profesor. Namun, dunia juga mengenalnya sebagai penulis, tokoh pergerakan, hingga feminis. Halide yang lahir di Istanbul, Turki, ini merupakan perempuan pertama dari kalangan bangsawan Turki Utsmani yang mengenyam pendidikan Barat. Ayahnya, Abdul Hamid, adalah sekretaris kerajaan di masa akhir Kekhalifahan Utsmani. Ia sangat memperhatikan standar pendidikan Halide serta anak-anaknya yang lain. Pendek kata, ia selalu mendukung setiap keinginan anaknya yang berhubungan dengan pendidikan. Sejak kecil, Halide telah dibekali berbagai ilmu pengetahuan dari seorang guru yang mengajar di kediamannya. Ia belajar sastra Eropa dan Turki Utsmani. Dia juga belajar agama Islam, filsafat, sosiologi, dan bermain piano. Dalam hal berbahasa, ia fasih bertutur dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Prancis, dan Arab. Masuknya pemikiran Barat dimulai saat Halide belajar tentang

Yunani dari tetangganya. Bahkan, dia rajin mendatangi sekolah orang Yunani di Konstantinopel. Tapi secara resmi, dia mengecap pendidikan Barat saat masuk Ame rican College for Girls pada tahun 1893. Ketertarikannya pada dunia sastra tampak jelas ketika Halide berhasil menerjemahkan karya tulis Jacob Abbot berjudul Mother pada 1897. Berkat karya terjemahan ini, Sultan menganugerahinya gelar Order of Charity. Semangat belajar Halide yang menggebu membuatnya memilih American College sebagai tempat studi. Dia belajar di sana pada 1899 hingga 1901. Setelah lulus, ia kembali ke Turki. Atmosfer rumah sang ayah membentuknya sebagai salah satu intelektual muda terpandang. Halide kemudian menikah de ngan pakar matematika dan astronom Salih Zeki Bey. Baginya, menikah dan memiliki anak bukanlah halangan untuk berkarya dan beraktivitas. Pada 1908, ia mendirikan sebuah lembaga, Society for the Elevation of Women. Namun, di tengah eksistensinya yang kian mapan ini, biduk rumah tangganya karam. Ia berpisah dari sang suami pada 1910. Setelah itu, ia mengajar di sebuah sekolah menengah atas khusus perempuan. Di sinilah, tekadnya untuk memperjuangkan keseteraan hak antara laki-laki dan perempuan kian kuat. Selain mengajarkan ilmu bahasa dan sains, dia mengembangkan kurikulum khusus bagi siswa perempuan. Keterlibatannya di bidang pendidikan memotivasinya untuk memberikan advokasi bagi pemberdayaan serta ketersediaan

fikih muslimah Jika Istri Hendak Beribadah Sunah KM CHAUDARY/AP

nda ingin puasa sunah, misalnya puasa Senin-Kamis? Jika Anda seorang Muslimah yang telah menikah, hendaknya Anda meminta izin terlebih dahulu kepada suami sebelum menjalankannya. Islam mengajarkan, istri harus mendapatkan izin dari suaminya ketika hendak beribadah sunah. Artinya, ia tidak boleh mengerjakan puasa, haji, ataupun iktikaf tanpa izin suaminya atau jika itu bisa menghalangi hak suaminya. “Sebab, hak suami itu wajib dipenuhi dan tidak boleh digugurkan dengan ibadah yang hukumnya sunah,” ujar Dr Abd al-Qadir Manshur, guru besar ilmu Alquran Universitas Sayf al-Dawlah, dalam bukunya, Buku Pintar Fikih Wanita. Selain itu, menurut Abd al-Qadir, suami juga berhak bersenang-senang dengan tubuh istri, dan itu tidak bisa terpenuhi jika sang istri sedang mengerjakan puasa, haji, dan iktikaf. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Seorang istri tidak boleh berpuasa sementara suaminya berada di rumah, kecuali jika suaminya mengizinkan dirinya untuk berpuasa.” Bagaimana jika istri tetap saja berpuasa tanpa sepengetahuan suami? Jika terjadi seperti ini, suami boleh menyuruhnya untuk membatalkan puasa. Begitu juga ketika istri mengerjakan ibadah-ibadah sunah lainnya. Ketentuan ini telah disepakati oleh mayoritas fukaha (ahli fikih). Hanya saja, fukaha mazhab Syafi’i mengecualikan puasa rawatib yang sangat disunahkan, seperti puasa Arafah dan Asyura, juga shalat sunah mutlak yang tidak

A

banyak menyita waktu. Artinya, suami tidak boleh melarang istri mengerjakan ibadahibadah sunah tersebut. Bila suami telanjur memberi istrinya izin untuk mengerjakan ibadah-ibadah sunah di atas, suami boleh saja menyuruh istri membatalkannya. Hal ini ditegaskan oleh mazhab Syafi’i dan Hambali. Dalam salah satu riwayat disebutkan, Rasulullah SAW pernah memberi izin kepada Aisyah, Hafshah, dan Zainab untuk beriktikaf, tapi kemudian melarang mereka saat sedang mengerjakannya. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW menganjurkan beriktikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Oleh karena itu, Aisyah lantas meminta izin kepada Nabi untuk beriktikaf dan Beliau pun mengizinkannya. Mengetahui Aisyah mendapat izin, Hafshah lalu meminta Aisyah untuk memohonkan izin kepada Rasulullah dan Beliau pun mengizinkannya. Permintaan serupa juga diutarakan Zainab binti Jahsy kepada Aisyah. Setelah semuanya mendapatkan izin untuk berikitikaf, ketiga istri Nabi SAW meminta beberapa sahabat agar membuatkan bilik khusus untuk mereka sebagai tempat iktikaf. Seperti biasa, Nabi SAW selalu pergi ke kamarnya setelah selesai shalat. Ketika melihat banyak bilik, Beliau bertanya kepada para sahabat, “Apa ini?” Mereka menjawab, “Bilik Aisyah, Hafshah, dan Zainab.” Beliau kemudian berkata, “Apakah ini semua mereka lakukan untuk berbuat satu kebaikan? Aku tidak akan melakukannya (membuat bilik khusus untuk sekadar beriktikaf).” Pendapat lain menyatakan, seorang suami tidak boleh melarang istrinya melakukan ibadah sunah setelah mendapatkan izin darinya sebagaimana dikemukakan mazhab Hanafi. Alasannya, ketika suami telah memberikan izin berarti dia telah rela melepaskan haknya untuk bersenang-senang dengan istrinya. Saat itu istri telah memiliki hak suaminya dan suami tidak boleh merampasnya kembali. Adapun menurut mazhab Maliki, suami boleh melarang istrinya melakukan ibadah sunah selama ibadah itu belum dikerjakan. Jika ibadah itu sudah atau sedang dikerjakan, suami tidak boleh melarangnya. Terkait istri yang mengerjakan ibadah sunah dengan nazar, suami boleh melarangnya jika tanpa sepengetahuan dan izinnya, sebagaimana pandangan mayoritas fukaha. Namun jika istri mengerjakan ibadah sunah itu dengan izin suami dan pada waktu tertentu yang sebelumnya sudah dinazarkan, tentu saja suami tidak boleh melarangnya. n wachidah handasah

akses pendidikan untuk kaum perempuan Turki.

Menulis artikel Tahun-tahun berikutnya, Halide kian menunjukkan dirinya sebagai tokoh multitalenta. Ia, misalnya, mulai sibuk menulis artikel tentang pendidikan dan isu-isu perempuan. Pemikiran-pemikirannya di bidang ini ia curahkan dalam bentuk artikel di koran Tanin. Tulisan-tulisannya menarik perhatian menteri pendidikan Turki, yang kemudian memintanya untuk memperbaiki kurikulum pendidikan bagi sekolah khusus perempuan.

Gayung bersambut. Halide menerima permintaan itu dengan tangan terbuka. Dia pun melakukan observasi langsung ke sekolah khusus perempuan itu. Sayangnya, kerja sama ini kemudian berakhir lantaran kementerian pendidikan menilainya hanya fokus pada pembangunan fisik sekolah. Tak patah arang, Halide masih terus memperjuangkan ide-idenya. Ia kemudian menjadikan rumahnya sebagai pusat pertemuan para aktivis gerakan perubahan. Berkat campur tangannya, lahirlah lembaga bernama Turkish Heart pada 1911. Di tengah kecamuk Perang Dunia I, Halide menjadi pimpinan

sekolah-sekolah di Damaskus (Suriah) dan Beirut (Lebanon). Di kawasan ini, ribuan siswanya merupakan anak yatim piatu keturunan Armenia, Arab, Kurdi, dan Turki. Penguasa Turki saat itu, Kemal Pasha, memberikan nama Islam bagi anak-anak itu. Tujuannya, menghapuskan dendam nenek moyang mereka yang dijajah Turki. “Meski nama anak-anak itu telah berganti menjadi nama Muslim, mereka tetaplah anakanak yang belum tahu hakikat agama. Yang mereka butuhkan adalah makanan, baju, dan perlindungan,” ujar Halide. Langkah perjuangan Halide ke Suriah mempertemukannya dengan Dr Adnan Adivar yang kemudian menikahinya. Sekembali dari Suriah, Halide memilih menjadi dosen di fakultas sastra di sebuah perguruan tinggi di Istanbul. Jejak langkah Halide terekam pula pada pergerakan kaum nasionalis Turki. Acap kali dia berorasi di tengah massa. Dia juga pernah menjadi perawat dan tentara saat pecah perang kemerdekaan Turki. Di bidang militer ini, ia dianugerahi pangkat sersan dan menjadi salah satu pemimpin tentara wanita kala itu. Setelah Turki merdeka, Halide sempat tinggal di Eropa bersama sang suami. Hidup di negeri orang ia jalani pada 1926 hingga 1939. Sekembalinya ke Turki, ia merintis Jurusan Sastra dan Bahasa Inggris di Universitas Istanbul. Dunia politik sempat dicicipinya pula saat terpilih sebagai anggota Parlemen Turki pada 1950. Namun, dia mengundurkan diri pada 1954 dan wafat 10 tahun kemudian. n ed: wachidah handasah


REPUBLIKA

silaturahim

JUMAT, 28 OKTOBER 2011

11

MT Annur Mahogany Residence

Gigih Berdakwah Oleh Indah Wulandari

ARKY, TIMMY, YETI

TANTI, YANI, NANI

erdakwah bisa dimulai dari lingkungan sekitar. Prinsip itu dipegang teguh oleh sekelompok ibu rumah tangga di Mahogany Residence, Cibubur, Jakarta Timur. Konsistensi dan komitmen mereka pun menginspirasi pendirian masjid di kawasan perumahan elite itu. “Majelis ini bermula dari rumah saya, karena saat itu belum ada masjid di sini,” kata koordinator MT Annur, Yeti Nurhayati, belum lama ini. Saat itu sekitar tahun 2006. Selain tak ada sarana pendukung, penghuni perumahan juga masih jarang. Alhasil, pada awal berdirinya hanya ada lima teman Yeti yang bergabung di majelis ini. Bahkan hingga dua tahun usianya, MT Annur belum juga memiliki banyak anggota. Bahkan, aktivitas pengajian kerap hanya diikuti beberapa gelintir peserta. Namun, hal itu tak membuat Yeti patah semangat.

B

Bersama sahabat-sahabat sejatinya dalam berdakwah, yakni Arky Arifin, Nindya Hardaningsih, Timmy Garnita, Indri Halil, dan Hesty, ia terus menggerakkan majelis taklim ini. Acara-acara kajian ia persiapkan lebih matang. Mereka memilih tiga ustaz tetap untuk memberi materi kajian tentang fikih wanita, tafsir Alquran, dan hadis. Kajian dilakukan seminggu sekali. Sementara sebulan sekali, ada kajian keislaman pasangan suami istri (pasutri). Undangan pengajian disebar melalui pesan singkat. Tak sebatas penghuni perumahan, undangan juga disebarkan kepada teman-teman pengajian mereka seJabodetabek. Perlahan tapi pasti, MT Annur berkembang. “Keeratan pertemanan serta niat syiar agamalah yang membuat majelis ini bertahan,” ujar Arky. Maka, jumlah anggota yang semula hanya beberapa gelintir, kini berkembang menjadi sekitar 75 orang. Dari jumlah itu, separuh lebih berasal dari luar Perumahan Mahogany.

LIA, OKTY

TIMMY, SARI

Bangun masjid Menggeliatnya aktivitas majelis taklim ini rupanya mengilhami pihak pengembang perumahan untuk membangun masjid. “Sekitar tiga tahun lalu, pihak developer akhirnya membangun masjid di dekat gerbang masuk perumahan ini,” tutur Yety. Yang lebih membanggakan Yeti dan kawan-kawan, nama masjid itu juga sama dengan majelis taklim ini, yakni Annur. Bukan itu saja, program-program MT ini juga diadopsi takmir masjid setempat. Sebut saja, misalnya, kajian keislaman pasutri, pesantren kilat anak di bulan Ramadhan, buka bersama, bedah buku, dan sahur on the road. “Semuanya diniatkan untuk memakmurkan masjid,” ungkap Yeti. Meski saat ini program MT Annur sudah dipadukan dalam program masjid, MT ini masih mengembangkan program sendiri. Di antaranya dompet infak untuk dakwah Papua, santunan bagi anak yatim, dan bantuan bagi pesantren. Melihat kegigihan pengurus dan anggota MT ini, Ustaz Fadlan Garamatan yang berasal dari Papua mengacungi jempol. “Lakukanlah dakwah dengan bahasa kasih sayang dan kebaikan,” ujarnya saat mengisi kajian di Masjid Annur, Kamis (20/10). Menurutnya, berdakwah merupakan pekerjaan termulia serta membuat seorang Muslim lebih kreatif.

TINI, YANI, VINA

ASTUTI, NANI

n ed: wachidah handasah FOTO-FOTO: INDAH WULANDARI/REPUBLIKA


REPUBLIKA

JUMAT, 28 OKTOBER 2011 / 30 DZULQAIDAH 1432 H n 12

NONI ZAKIAH

Berkibar dengan Busana Muslimah Ia bahagia karena karyanya mendorong para Muslimah untuk berhijab.

BIODATA Nama : Noni Zakiah Bisyir Lahir : Yogyakarta, 26 Mei 1988 Pendidikan: Jurusan Komunikasi Advertising Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ayah : Husein Omar Bisyir Ibu : Najibah Mobarak Haedaroh Suami : Anieq Husein

DOK PRIBADI

Oleh Indah Wulandari

’’A

llah menciptakan setiap wanita Muslimah dengan keindahan-Nya.” Noni Zakiah menuturkan kalimat itu tatkala mengawali perbincangan dengan Republika belum lama ini. Berangkat dari kalimat itu pulalah, ia mantap menekuni bidang fashion. Mengusung label Nonieq by Noni Zakiah, ia merancang sekaligus memproduksi busana-busana

Muslimah siap pakai. Meski baru dirilis Juni 2011, busana-busana Muslimah kreasinya telah memberi rezeki berlimpah baginya. Ketekunan Noni untuk belajar dari para desainer senior nyatanya tak siasia. Meski baru menerjuni dunia rancang busana pada awal 2010, dia telah menunjukkan kemampuannya. Ia menonjolkan sisi kasualitas perempuan dalam setiap desainnya. Memilih bahan-bahan ringan dari kaus, sifon, dan katun, Noni merancang busana kasual polos berpola asimetris. Keunikan karya Muslimah asal Kota Gudeg ini juga terletak pada konsep multifungsi. Sebuah desain busananya bisa dikembangkan menjadi empat hingga delapan ragam model modifikasi. Dia pun menyediakan varian warna yang beragam dan pas untuk perempuan berusia 17–40 tahun. “Desainnya tak hanya cocok untuk Muslimah, tapi juga bisa dipakai semua perempuan pada umumnya,” katanya. Fleksibilitas karyanya terlihat dari kepercayaan beberapa aktris dan bintang sinetron untuk mengenakan busana rancangannya meski mereka tak berhijab. Selain memproduksi busana siap pakai, dia juga mendesain kerudung dari bahan patchwork dengan beragam tema. Ia biasa meluncurkan desain kerudung eksklusifnya pada momen-momen spesial seperti Lebaran. Respons konsumennya luar biasa. Dalam waktu dua pekan bisa terjual 100 hingga 200 buah kerudung serta busana. Meski demikian, Noni tak mau memasang harga selangit. Kerudung dan busana rancangannya rata-rata dijual seharga Rp 50 ribu hingga Rp 450 ribu. Koleksi label Nonieq tersedia di butik milik Hijabers Community, Moshaict, di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Dia juga ingin membuat butik pribadi, House of Noni Zakiah, di rumahnya. Tak hanya Jabodetabek, sebaran produksinya juga telah merambah Yogyakarta.

Terus belajar Meski telah mereguk sukses, Noni tak mau berhenti belajar. Ia pun tak segan mengakui bahwa kesuksesannya sebagian merupakan andil para desainer senior Ibu Kota yang telah membimbingnya. Demi terus menambah ilmu,

ia masih mengikuti kursus desain. “Ini semua untuk kepuasan pelanggan produk saya,” ujar Noni, yang menargetkan punya butik di beberapa kota, seperti Depok dan Bandung. Awalnya, kata Noni, pilihannya untuk menekuni dunia mode tak disetujui orang tua. Mereka yang telah lama berbisnis furnitur ingin Noni meneruskan usaha itu. Namun, Noni tak tertarik. Ia justru lebih suka menggambar pola busana dan kerudung. Pada 2007 hingga 2010, ia membuka toko busana online. Untuk keterampilan menjahit, Noni mulai mempelajarinya pada 2008. Saat itulah, dia membuat kerudung pertamanya. Kini, ketika bisnisnya mulai melaju kencang, deraan kesibukan menjadi pemandangan lumrah di rumahnya. Namun, sebagai Muslimah yang telah berkeluarga, ia berusaha mengatur waktu agar keluarga tak terabaikan, sementara bisnis tetap jalan. Beruntung, sang suami mendukung kiprahnya, termasuk ketika Noni harus mengikuti pameran atau pergelaran busana di luar kota. Noni lebih bersyukur lagi, busana rancangannya tak sekadar menjadi sumber mata pencaharian, tapi juga sebagai bentuk jihad, yakni mendorong para Muslimah untuk menggemari busana yang sesuai syari. Seperti pengalamannya kala berjumpa seorang model keturunan Inggris yang mengenakan busana karya Noni. Sang model malah merasa nyaman memakai busana itu plus kerudungnya. Ada pula seorang temannya yang langsung memutuskan berhijab saat tahu bisa tampil modis dengan koleksi busana Noni. Noni bisa berempati pada Muslimah yang belum berhijab. Hal ini lantaran ia pernah seperti mereka. Meski terlahir dari keluarga yang agamis, sang ayah tak pernah memaksakan anak-anak perempuannya berhijab. Meski demikian, didikan agama lainnya seperti membaca Alquran dan shalat sangat ketat diterapkan di keluarga Noni. Maka, Noni baru mengenakan kerudung saat duduk di bangku kelas 3 SMU. “Menurut saya, berhijab membuat seorang Muslimah terlihat lebih cantik lahir dan batin karena ada upaya untuk memegang kaidah keislaman dalam kehidupan sehari-hari.” n ed: wachidah handasah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.