Media Indonesia 30.06.2013

Page 1

28

Halaman

Minggu @ MIdotcom Harian Umum Media Indonesia

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

30 JUNI 2013 | NO.11770 | TAHUN XLIV

MAHALNYA KONTROVERSI MARADONA Kehadiran sang legenda di Tanah Air sungguh mengecewakan. Selain Maradona selalu tampil masam, sejumlah acara pun hambar dan sebagian batal. Selekta, Hlm 2

Spanyol Siapkan Maracanazo Jilid II SETELAH menyandang status juara dunia dan Eropa, Spanyol kini berambisi menyempurnakan hegemoni dengan menjuarai Piala Konfederasi. Tidak gampang memang. Sebab, mereka harus bisa melewati rintangan terakhir di final, yakni Brasil. Tentu itu bukan pekerjaan yang mudah. Selain diperkuat banyak pemain muda berbakat, Selecao juga bermain di depan publik sendiri sehingga sudah pasti bakal mendapat dukungan penuh. Meski begitu, para pemain Spanyol tidak gentar. Mereka bahkan siap mengulang mimpi buruk Brasil di Maracana, seperti pada final Piala Dunia 1950. Kala itu Selecao yang tidak terkalahkan sepanjang babak penyisihan, termasuk melumat Spanyol 6-1 di babak kedua, dipermalukan Uruguay 1-2 di depan sekitar 200 ribu pendukung sendiri. Peristiwa itu pun dikenal dengan istilah Maracanazo (‘duka untuk Maracana’). Setelah lebih dari setengah abad, Maracana kembali menggelar duel akbar. Dua tim terbaik dunia harus berjibaku di partai puncak Piala Konfederasi, dini hari nanti. Spanyol, yang sudah menjadi musuh publik Brasil, sejak awal berambisi menyempurnakan hegemoni mereka sekaligus menyamai pencapaian Prancis dan Brasil. Sebaliknya, Brasil ingin membungkam kritik para penggemarnya dan sekaligus mengembalikan kejayaan. “Buat kami, ini laga impian. Setelah ini, era baru akan dimulai. Yang jelas, pertandingan nanti diselesaikan dengan hasil imbang,” tegas arsitek Spanyol Vicente del Bosque. Di sisi lain, para pemain Brasil juga begitu bersemangat menyongsong laga. Menurut mereka, meski sulit, bukan berarti Spanyol tidak bisa dikalahkan.“Saya pikir bukan cuma saya yang menginginkan pertandingan final melawan Spanyol. Perasaan kami campur aduk antara terhormat dan ingin menang,” ujar striker Neymar. (AP/Rtr/Mln/R-3)

SELA

Molekul Trombosit Pembunuh Malaria KEMAJUAN ilmu pengetahuan terus menghasilkan temuan-temuan baru yang menarik. Baru-baru ini, peneliti Australia menemukan dua molekul dalam trombosit manusia yang bekerja sama untuk memEBET bunuh malaria. Temuan tersebut juga memberikan penjelasan baru mengapa malaria menjadi masalah di Afrika. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Science, Associate Professor Brendan McMorran dan rekan dari Macquarie University mengungkapkan penggabungan faktor trombosit 4 (PF4) dan reseptor antigen duffy mampu membunuh parasit malaria Plasmodium falciparum. Parasit ini merupakan penyebab kematian 655 ribu orang akibat malaria setiap tahun yang sebagian besar tinggal di sub-Sahara Afrika. (ABC Science/ HH/X-5)

Neymar

Fernando Torres AP/FERNANDO LIANO

Ramai-Ramai Mengaku Miskin SBY menegaskan program kompensasi penaikan harga BBM bukti nyata Demokrat prorakyat. VERA ERWATY ISMAINY

D

I tengah hiruk pikuk pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi penaikan harga bahan minyak (BBM) yang kini tengah dilakukan, sejumlah dampak buruk tak bisa dianggap sepi. Di antaranya, BLSM dinilai menyuburkan budaya kemiskinan. Sosiolog Musni Umar mengatakan pemberian beberapa jenis bantuan oleh pemerintah, seperti BLSM, membuat budaya kemiskinan semakin melekat pada orang miskin. Beberapa cirinya ialah malas, ketergantungan, tidak mau bangkit, dan tidak mandiri. “Daripada memberikan bantuan tunai, sebaiknya pemerintah memberikan jenis bantuan yang membuat mereka bisa terbebas dari kemiskinan seperti dibukanya lahan pertanian, memberikan modal usaha dengan bunga rendah, atau menggelar pembinaan jika mereka

sudah punya pekerjaan,” jelas Musni saat dihubungi, kemarin. Menurut dia, pemerintah sangat perlu menumbuhkan semangat rakyat untuk mandiri, berdikari, dan membangun karakter bangsa agar rakyat menjadi tuan di negeri sendiri. “Metode ini sudah terbukti ampuh dijalankan di Malaysia.” Musni mengaku prihatin dengan fenomena orang mampu mengaku miskin demi fulus sebesar Rp300 ribu per dua bulan selama empat bulan. “Fenomena ini menunjukkan hilangnya rasa malu,” terangnya. Seharusnya, kata dia, pemerintah memberikan kail, bukan ikan, agar masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup. Secara terpisah, sosiolog Imam B Prasodjo menyoroti akurasi pendataan BLSM sehingga menimbulkan masalah di mana-mana. “Pendataan yang efektif harus dua arah, bersifat partisipatif, yakni data dari petugas BPS (Badan Pusat Statistik) dicocokkan dengan pendataan yang dilakukan pemerintah tingkat bawah seperti RT dan RW,” ungkapnya. Perihal fenomena mengaku miskin, seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya memberikan informasi bahwa perangkat RT di lingkungan Kelurahan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, juga ikut mendaftarkan diri sebagai warga kurang mampu. “Ia

Belajar tentang Pluralitas dari Jombang

MI/AGUS WAHYU KRISTIANTO

PESANTREN TEBUIRENG: Beberapa santri keluar dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pekan lalu. Di kota yang memiliki ratusan pesantren itu, umat Islam, Kristen, Hindu, Konghucu, dan Buddha hidup berdampingan secara akur.

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

MI/ANGGA YUNIAR

Seharusnya, pemerintah memberikan kail, bukan ikan, agar masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup.” Musni Umar Sosiolog yang mengatakan sendiri di depan ibuibu, saksinya banyak. Katanya, pengurus RT sebelah juga mendaftarkan diri. Tak mau ketinggalan, ia pun ikut-ikutan mendaftar,” jelas warga yang berusia 45 tahun itu. Berdasarkan pemantauan pemberian BLSM di Kantor Pos cabang Klender, Jakarta Timur, kemarin, beberapa pengantre menggunakan sepeda motor keluaran terbaru dan menggunakan per-

J

OMBANG, Jawa Timur, dikenal sebagai kota santri dan kota seniman. Sejumlah tokoh agama lahir dan dibesarkan di sana. Sebut saja KH Abdurrahman Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur. Presiden keempat RI itu merupakan asli putra daerah Jombang. Tidak hanya Gus Dur, kota kecil itu memiliki sejumlah tokoh legendaris lainnya. Di antaranya pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim, tokoh intelektual Islam Nurcholis Madjid, budayawan Emha Ainun Najib, dan seniman Cucuk Espe. Semua tokoh itu memiliki satu kesamaan, yakni berpaham pluralisme. Bagi mereka, kerukunan umat beragama tidak menghapuskan kepribadian umat. Umat agama tetap menjalani ibadah masing-masing, baik Islam, Kristen, Hindu, maupun Buddha. Semoga virus kerukunan agama di Jombang ini dapat menular ke daerah-daerah lain di Tanah Air. Lurah Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Pramono Hadi, menyatakan aparat yang ada di kabupaten dan kecamatan di Jombang mampu menjadi ‘jembatan’ hidup atas terjadinya satu hubungan horizontal yang harmonis dan baik. “Tidak ada pem-

hiasan yang cukup mencolok. “Lumayan, buat renovasi atap rumah,” aku seorang ibu paruh baya. Di Kelurahan Anggut Bawah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, sebanyak 30 warga menggeruduk kantor kelurahan setempat agar lurah tidak membagikan kartu perlindungan sosial (KPS) karena banyak warga yang mampu mendapatkan BLSM. Dari 32 warga yang mendapatkan KPS, sebanyak lima warga dianggap kaya karena punya mobil, rumah yang bagus, dan bekerja di Pertamina. “Kami khawatir akan menimbulkan kecemburuan,” kata Cik Jus, 48, warga Anggut Bawah.

Bukti Demokrat Masih soal BLSM, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan berbagai macam program kompensasi sosial atas pengurangan subsidi BBM dapat terwujud karena dukungan penuh dan keberpihakan Partai Demokrat terhadap rakyat miskin. ”Ini merupakan wujud nyata sumpah Demokrat yang berpihak terhadap rakyat miskin,” ujar Yudhoyono saat memberikan arahan di depan seluruh peserta Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Hotel Sahid Jakarta, kemarin. (Tim/X-5)

vera@mediaindonesia.com

batasan dalam membangun hubungan antarsesama sehingga tidak ada tirai atau sekat-sekat dalam hubungan di masyarakat,” tegasnya. Namun soal perbedaan yang dibalut persaudaraan itu bergantung pada pimpinan masing-masing. Kewibawaan para pemimpin agama di dalam masyarakat plural merupakan hal pokok dalam menjalin kerukunan. Oleh karena itu, kegagalan saat ini karena pemimpin tidak berani bersikap dan bertindak. Pemimpin Pondok Pesantren Tebuireng Sholahudin Wahid (Gus Sholah) mengkritik pemerintah akan kasus SARA di Sampang baru-baru ini. Pemerintah, menurut Gus Sholah, terkesan membiarkan pengusiran warga Syiah di Sampang, Madura. Pada kasus Sampang, lanjut Gus Sholah, Syiah dianggap sesat boleh saja, tetapi permasalahannya apakah boleh seenaknya memukuli mereka dan membakar rumah mereka? “Presiden kita mendiamkan hal ini. Lalu kalau sudah mentok, mereka mencari perlindungan kepada siapa?” tegasnya. (Why/M-5)

JEDA HALAMAN 5


SELEKTA

2

MINGGU, 30 JUNI 2013

Obama Sebut Mandela Inspirasi bagi Dunia PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama menyebut Nelson Mandela sebagai inspirasi bagi dunia dan bukti nyata kekuatan prinsip seorang manusia yang menjunjung kemanusiaan. “Dia secara pribadi telah menginspirasi saya...(dan) merupakan inspirasi bagi dunia,” tegasnya seusai menemui Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Pretoria, kemarin. Berdasarkan keterangan resmi Gedung Putih, Obama dipastikan batal membesuk Mandela dan hanya menemui keluarganya di Pretoria. “Saya tidak ingin mengganggu tatkala keluarga (Mandela) sedang prihatin dengan kondisi Nelson Mandela,” ujarnya kepada para wartawan. Sejak memulai tur Afrika di Senegal pada Kamis (27/6), Obama telah memberikan simpati kepada pria yang dikagumi secara global sebagai simbol perjuangan melawan ketidakadilan dan rekonsiliasi itu. Menurut rencana, Obama dan keluarganya akan mengunjungi penjara Pulau Robben, tempat

presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan itu menjalani 18 tahun dari 27 tahun hukuman rezim apartheid. Mengenai kesehatan Mandela, Jacob Zuma mengatakan kondisinya masih kritis, tapi stabil. “Kami berharap dia dapat segera keluar dari rumah sakit,” ujar Zuma dalam jumpa pers bersama Obama. Sementara itu, massa tampak berkerumun di luar rumah sakit Pretoria tempat Mandela dirawat. “Saya datang untuk mendoakan ayah kami, Nelson Mandela. Kami berharap ayah kami dalam keadaan sehat,” kata Thabo Mahlangu, 12, salah satu pembesuk. Selama tiga pekan terakhir, pria berusia 94 tahun itu menjalani perawatan akibat infeksi paru-paru. Mandela didiagnosis mengidap tuberkulosis pada 1980-an tatkala masih berstatus narapidana di penjara Pulau Robben. Belakangan, setelah dibebaskan pada 1990, dia mengaku gejala penyakit tersebut mulai timbul sejak tubuhnya terpapar udara lembap di penjara. (Reuters/HH/I-1)

MI/PANCA SYURKANI

INDONESIAN WEEK 2013: Mahasiswi dari Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Lithuania membawakan Tari Saman sebelum pementasan drama Malin Kundang dalam pertunjukan utama Indonesian Week 2013 di Millennium Hall, Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Beppu, Oita, Jepang, kemarin. Indonesian Week merupakan kegiatan tahunan untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada seluruh mahasiswa APU yang berasal dari 80 negara.

Kenaikan Harga Signifikan Operasi Pasar Perlu Digelar PERNYATAAN Menteri Perdagangan Gita Wirjawan bahwa harga pangan hanya sedikit terpengaruh oleh penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinilai tidak benar. Kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya. Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengemukakan hal tersebut seusai melakukan inspeksi mendadak di Pasar Legi, Kota Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Menurut dia, hampir semua komoditas mengalami kenaikan harga yang signifikan. Kenaikan tersebut bahkan telah terjadi sebelum penaikan harga BBM bersubsidi berlaku per 22 Juni 2013. Komoditas yang mengalami kenaikan harga mencolok tersebut, antara lain, bawang putih, bawang merah, beras, gula pasir, minyak goreng curah, cabai rawit merah, dan daging. Di Pasar Legi, berdasarkan hasil inspeksi, bawang

merah yang sebelumnya dijual Rp20.000/kg naik menjadi Rp28.000/kg (naik 40%), bawang putih dari Rp9.000/kg menjadi Rp15.000/kg (67%), dan beras kualitas medium dari Rp8.800/kg menjadi Rp9.000/ kg (2,3%). Gula pasir pun naik dari Rp11.500/kg menjadi Rp12.000/ kg (4,3%), minyak goreng curah dari Rp9.500/liter menjadi Rp10.000/liter (5,2%), serta daging sapi dari Rp85.000/kg ke Rp90.000/kg (6%). Adapun cabai rawit merah yang sebelumnya dijual Rp30.000/kg melejit menjadi Rp43.000/kg (43%).

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

“Tidak ada yang (harganya) turun. Harga sejumlah komoditas justru naik fantastis,” cetus Aria. Untuk mengatasi lonjakan harga pangan tersebut, wakil rakyat dari Fraksi PDIP itu mengusulkan operasi pasar. Usulan tersebut akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait dalam waktu dekat. Kementerian Perdagangan sebelumnya menyebut kenaikan harga pangan secara nasional yang dipicu penaikan har ga BBM rata-rata hanya sekitar 4%. Pemerintah menetapkan batas toleransi kenaikan harga sebesar 9%-10%, yang memungkinkan target inflasi 7,2% tahun ini tidak terlampaui. Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi Juni 1,1% dan tekanan kenaikan harga akan semakin tinggi pada periode Juli-Agustus. Laju inflasi baru akan melambat pada September mendatang. (FR/ Wes/E-1)

Dari Jakarta untuk Indonesia dan Dunia

MI/ATET DWI PRAMADIA

TARIAN VIETNAM: Delegasi dari Vietnam tampil membawakan tarian My Homeland di Pekan Raya Jakarta, Kamis (27/6). MEMASUKI hari ke-22, suasana panggung perhelatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Kamis (27/6) malam makin meriah. Dengan setting-an panggung yang rendah dan dekat dengan penonton, kemeriahan pertunjukan Enjoy Jakarta International Folklore Festival sangat terasa. Penyelenggaraan festival ini bertujuan melestarikan, mengembangkan dan menghidupkan kembali seni tradisi (folklore) kepada generasi muda lokal, nasional maupun internasional. Pertunjukan malam itu membawa pesan kepada setiap pengunjung, yaitu untuk menikmati Jakarta, Indonesia, dan dunia. Mereka pun disuguhkan dengan berbagai pementasan seni budaya

Betawi, daerah di Indonesia dan juga dunia. Diawali dengan persembahan musik gambus, pengunjung mulai satu per satu mendekati bibir panggung. Ada yang memilih langsung menempati meja-meja di lokasi food court, duduk di kursi khusus dekat panggung. Tidak kurang anak-anak dan orang dewasa ikut bergoyang ketika penyanyi dengan iringan musik gambus mulai membawakan lagu dan mengajak penonton ikut bergoyang. Tak berhenti di situ saja, cerita tentang Jakarta juga disampaikan melalui penampilan Abang None (Abnon) Jakarta 2013, yang mewakili lima wilayah di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta

Timur , Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Abnon Kepulauan Seribu. Suasana pun makin meriah, ketika enam dara cantik asal Vietnam memasuki panggung dan membawakan tarian asal Vietnam berjudul, My Homeland. Dengan gerakan tubuh yang ritmis sambil memegang topi petani, para penari menceritakan kehidupan masya rakat tani di Vietnam. “Tarian ini menceritakan kehidupan seharihari masyarakat Vietnam di perdesaan,” ujar salah seorang penari, yang merupakan juga mahasiswa President University, Cikarang, Jawa Barat. Kemudian disusul dengan penampilan tari sembah dan tari melinting asal Lampung. Penampilan malam itu jadi makin semarak dengan penampilan penari asal ChinaTaipei yang membawakan Chinese Folk Dance dan The Chinese Yoyo. Acara kemudian ditutup dengan penampilan kesenian Jatilan asal Yogyakarta. Justine, 21, mahasiswa se buah kampus swasta di Jakarta mengaku senang dengan pertunjukam malam itu. Bagi dia, penampilan ke senian tradisional yang berane karagam malam itu menunjukkan juga karakter Jakarta dan Indonesia yang beragam. (SW/S-1)

F-PAN belum Bersikap soal RUU Ormas Pansus RUU Ormas menyatakan Rapat Paripurna DPR 2 Juli tinggal ketuk palu. DONNY ANDHIKA AM

S

AAT menjelang pengesahan Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) pada 2 Juli, Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) belum mengambil sikap, apakah setuju atau menolak pengesahan RUU yang mengundang kontroversi itu. Alasannya, F-PAN masih ingin melihat dinamika yang terjadi di masyarakat. “Sikap yang lama kita menolak. Detik ini tentu in between (di antara), kita mendengarkan sebanyak-banyaknya dan kita belum mengambil sikap,” kata anggota Panitia Khusus (Pansus) DPR RI tentang RUU Ormas M Najib saat diskusi yang bertema RUU ormas kok bikin cemas di Jakarta, kemarin. Najib mengungkapkan, pada Rapat Paripurna DPR 25 Juni lalu, fraksinya menolak pengesahan RUU Ormas. “PAN satu-satunya partai yang menolak. Delapan lainnya menerima,” ujar mantan aktivis Muhammadiyah itu. Meski belum mengambil sikap soal RUU Ormas untuk rapat paripurna mendatang, F-PAN lebih condong menyetujui, karena menurut Najib, ada sejumlah ormas yang mengubah posisinya dari menentang menjadi mendukung RUU Ormas.

MI/SUSANTO

Kebebasan individual itu dibatasi hak orang lain. Kebebasan kelompok itu ada batasnya karena dibatasi kelompok yang lainnya.’’ M Najib Anggota Panitia Khusus RUU Ormas Najib berpendapat RUU Ormas dirancang untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap ormas yang kian mengkhawatirkan pascareformasi. Saat ini, katanya, kebebasan berserikat, berkumpul, dan berpendapat sering kali berujung pada anarkisme. “Jadi perlu diingatkan bahwa kebebasan individual itu ada batasnya karena dibatasi hak orang lain. Kebebasan kelompok itu ada batasnya karena dibatasi kelompok yang lainnya,” urainya. Di tempat yang sama, Muhammadiyah kembali menyatakan sikap tegas menolak RUU Ormas. Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Syaiful Bahri menilai RUU Ormas lebih represif jika dibandingkan dengan UU Nomor 8 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan

Kemasyarakatan bentukan Orde Baru. UU tahun 1985 tersebut, kata Syaiful, lebih sederhana karena jumlahnya hanya 20 pasal, sedangkan RUU Ormas memuat 88 pasal. Syaiful mengatakan organisasinya menolak RUU Ormas karena akan mengarah kepada rezim birokrasi perizinan. “Camat sampai menteri dalam negeri bisa membubarkan (organisasi),” cetusnya. Pernyataan senada disampaikan Koordinator Koalisi Kebebasan Berserikat Fransisca Fitri. Menurutnya, bila RUU Ormas itu disahkan, akan terjadi kerancuan. Sebab, RUU Ormas mencampuradukkan semua jenis organisasi, baik berbadan hukum, seperti yayasan badan hukum tanpa anggota dan perkumpulan yang berbadan hukum berdasarkan keanggotaan, maupun organisasi yang tidak berbadan hukum seperti paguyuban, asosiasi profesi ke dalam pengertian ormas.

Tantang ormas Secara terpisah, Ketua Pansus RUU Ormas Abdul Malik Haramain menantang kelompok yang menentang RUU itu untuk membuktikan pasal mana dalam RUU itu yang bermasalah. Pasalnya, sejumlah revisi sudah dilakukan. “Coba tunjukkan pasal mana yang meng ancam (kebebasan berserikat)? DPR sejak awal sangat terbuka kalau ingin berdiskusi. Jangan asal tolak saja,” pintanya saat dihubungi Media Indonesia kemarin. Menurutnya, semua fraksi sudah menyetujui RUU Ormas sehingga pada 2 Juli tinggal ketuk palu untuk disahkan. (*/X-5)

donny@mediaindonesia.com

Mahalnya Ongkos Kontroversi sang Legenda

T

AK ada senyum terulas dari muka legenda hidup sepak bola Argentina Diego Armando Maradona saat menginjakkan kaki di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 06.00 WIB, kemarin. Pemilik gol ‘tangan tuhan’ itu terus memasang muka masam. Perjalanan lebih dari 15 jam dari Buenos Aires, Argentina, menuju Jakarta membuatnya kelelahan. Ia pun tak menghiraukan permintaan tanda tangan fan yang menyodorkan kaus Argentina bernomor punggung 10, nomor Maradona. Ia bahkan sempat menghardik petugas imigrasi bandara yang mencoba Maradona menyentuh dan

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

bersalaman dengannya. Tak hanya itu, ia pun membanting pintu mobil. Seyogianya pagi itu ia langsung tampil dalam siaran langsung acara musik sebuah stasiun televisi swasta, tetapi ia menolak. Mantan pelatih timnas Argentina itu juga baru bersedia keluar hotel di atas pukul 11.00. Akibatnya, konferensi pers batal. Begitu juga tango football, yang awalnya akan digelar di Lapangan Monas pukul 14.00, dipindahkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 16.00, digabung dengan coaching clinic. Di SUGBK, lagi-lagi Maradona membuat kecewa. Ia hanya muncul 15 menit di tengah sekitar 700 anak yang berharap mendapatkan coaching clinic dan sesi foto bersamanya. Padahal, anakanak itu harus merogoh kocek Rp750 ribu untuk bertemu Maradona. ANTARA Dengan wajah agak membaik ketimbang raut kecutnya saat

muncul di bandara, ia membagikan bola kepada anak-anak peserta coaching clinic. “Saya senang datang ke sini. Kalau kalian ingin menjadi pemain hebat seperti saya, berlatih yang giat. Sebab, menjadi pemain bintang itu tidak dengan latihan satu atau dua hari saja,” ujar mantan pemain Napoli yang kini berusia 52 tahun tersebut. Maradona pun melenggang keluar dari SUGBK setelah itu. Kata panitia, Maradona tak mau berlama-lama karena alasan keamanan. Bupati Kutai Timur yang bekerja sama dengan Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) sebagai promotor, Isran Noor, mengatakan, “Yang terpenting anak-anak di sini senang dengan kedatangannya.” Ketua Basri Eddy Sofyan menyampaikan kunjungan Maradona ke Medan, Sumut, yang diagendakan pada Selasa pekan depan pun batal. Kontroversi berlanjut saat gala dinner yang dihadiri undangan khusus yang harus merogoh kocek Rp10 juta. Maradona tidak mau makan malam. Alasannya, Maradona tak suka makanan pedas. Sebegitu mahalkah Maradona? (Maggie Nuansa Mahardika/X-2)


UMUM

MINGGU, 30 JUNI 2013

3

Ribuan Balita di Riau Terserang ISPA DAMPAK kebakaran yang terjadi di Provinsi Riau menyebabkan tingginya orang mengidap sakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Yohanes, menjelaskan selama 10 hari terakhir atau sejak 18-28 Juni, terdapat 6.321 penderita ISPA akibat menghirup udara bercampur dengan asap. “Sekitar 50% dari angka penderita tersebut merupakan golongan bayi atau balita,” ujar Yohanes di Pekanbaru, kemarin. Ia mengimbau anak-anak dan balita tidak keluar rumah selama kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan belum hilang. Selain ISPA, penyakit lain yang paling banyak diderita warga ialah iritasi kulit dan mata. Penderita ISPA terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, dan Pelalawan. Yohanes menyebutkan seluruh biaya pengobatan dan perawatan akibat bencana ditanggung pemerintah selama masa tanggap darurat asap. Sementara itu, upaya untuk memadamkan asap, Pangkalan TNI-AU Roesmin Nurjadin memfungsikan dua pesawat jet tempur Hawk 100/200 untuk memantau keberadaan titik api. Pada bagian lain, kasus dugaan kelalaian pembakaran lahan di sejumlah perusahaan perkebunan dan kehutanan di Riau akan diambil alih pusat. Kepala Dinas Kehutanan Riau Zulkifli Yusuf menegaskan perusahaan-perusahaan yang terbukti sengaja membakar hutan dan lahan diambil alih pemerintah pusat. “Kami sudah tidak memiliki kewenangan sebab semua koordinasi bencana asap Riau tidak lagi di tangan pemerintah daerah, melainkan pemerintah pusat,” ujarnya. Namun, pihaknya melalui penyidik pegawai negeri sipil masih bisa menyelidiki kasus perusahaan pembakar lahan. Dari pengamatan Sawit Watch seperti disebutkan koordinator Sawit Watch Jefri Saragih, ada 62 perusahaan sawit di Riau selama 13 Mei-20 Juni terindikasi membakar lahan dan hutan, sebagaimana terpantau adanya titik api di wilayah tersebut. Guru besar ekonomi sumber daya alam Suparmoko menjelaskan orang lebih senang membakar lahan karena biayanya sangat murah. “Dari puntung rokok saja bisa terbakar. Jadi relatif sumber apinya, tapi sangat murah. Kalau dengan cara menebang untuk satu hektare biayanya Rp3 juta, tapi itu tarif tiga bulan lalu,” ujarnya. (BG/RK/N-3)

ANGGOTA DEWAN PEMBINA PD: Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo (tengah) hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Jakarta, kemarin. Pramono hadir di rakornas itu dengan jabatan sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

ANTARA/RENO ESNIR

Pramono Edhie Harus Ikut Konvensi Susilo Bambang Yudhoyono menilai Partai Demokrat cukup setia selama sembilan tahun mendukung pemerintahannya. AKHMAD MUSTAIN

M

ANTAN Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo telah resmi menjabat anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Pramono menyampaikan bahwa dirinya diminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk masuk kepengurusan partai. “Saya ditanya SBY setelah dia jadi ketum. Bertanya kira-kira setelah pensiun mau jadi apa. Saya sampaikan saya akan bersama-sama keluarga, terus menjalani apa yang selama ini terputus dengan teman lama. Kemudian SBY bilang, coba dipikirkan apakah tidak ingin bergabung (ke Demokrat),” ujar

Pramono kala ditemui di tengahtengah arena Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Jakarta, kemarin. Dengan berbalut jaket biru berlambang Partai Demokrat, Pramono aktif menyapa kader-kader partai lainnya. Pramono pun menyatakan kesediaannya bergabung dengan Partai Demokrat pada minggu ketiga pascapensiun. “Setelah saya hitung dalam minggu ketiga, saya bisa menyisihkan waktu di Partai Demokrat. Saya sampaikan ke SBY,” ungkap Pramono. Ia mengungkapkan ingin terjun ke politik, terutama bergabung dengan Partai Demokrat, karena ingin membantu SBY. “Saya ingin bantu karena Pak

SBY minta bersama-sama,” ujar Pramono. Terkait dengan kemungkinan keikutsertaannya dalam konvensi, Pramono menegaskan belum mau membicarakannya. “Saya ini baru jadi anggota beberapa hari, ini rapat koordinasi pertama. Kalau pagi-pagi saya katakan seperti itu (ikut konvensi) kurang elok, kurang etis, karena di Demokrat banyak yang sudah berbuat banyak,” tukasnya. Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan membenarkan Pramono terdaftar sebagai kader Partai Demokrat setelah pensiun dari TNI. Dia menyebutkan adik ipar Ketua Umum Partai Demokrat itu ditempatkan sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Nama Pramono sering dide-

Festival Sarongge Ramai Dikunjungi Asing FESTIVAL SARONGGE CIANJUR: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (tengah) memukul kentungan saat mengikuti Festival Sarongge, di Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kemarin. Festival ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) yang kritis akibat perambahan. MI/DEDE SUSIANTI

FESTIVAL Sarongge di Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, resmi dibuka oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, kemarin. Festival Sarongge merupakan kegiatan berupa pesta rakyat, paket wisata alam dan organik, pertunjukan wayang golek, rain forest track, tea walk, organic tour, tree adoption, serta budi daya kambing dan kelinci. Menurut Ketua Panitia Sarongge, Dayat, Festival Sarongge akan dilakukan setiap tahun. Kali ini festival berlangsung selama tiga hari sejak Sabtu, 29 Juni dan akan berakhir Senin, 1 Juli 2013. “Tujuannya memperkenalkan potensi Kampung Sarongge pada Indonesia dan dunia,” ujar Dayat. Festival Sarongge merupakan kegiatan yang digagas Tosca Santosa, seorang wartawan dan Dirut Utama Green Radio, yang peduli dengan kondisi Sarongge yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP), yang rusak dan kritis akibat perambahan. “Festival Sarongge juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya hidup berdampingan dengan

Festival Sarongge juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya hidup berdampingan dengan alam.” Tosca Santosa Dirut Utama Green Radio alam,” ujar Tosca. Menurut Tosca, Festival Sarongge ialah upaya mengubah desa yang tadinya bergantung penuh pada kebun sayur di kawasan lahan konservasi ke wisata alam, budi daya ternak, dan lain-lain. “Event ini upaya membuka lapangan kerja lain. Untuk wisata bisa dikembangkan kekayaan alam. Masa transisi ditopang oleh Kementerian Kehutanan,” katanya. Selain Menteri Kehutanan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, hadir perwakilan dari Duta Besar Selandia Baru dan banyak pengunjung asing. Dalam sambutannya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan apa yang dilaku-

kan Tosca melampau tugas pemerintah. Untuk itu harus diapresiasi dan didukung. Dia mengatakan, terkait Sarongge, diharapkan hutan bisa bagus tertata, dan ekonomi masyarakat bertumbuh. Namun, kata dia, untuk itu pemerintah tidak bisa sendiri. “Karena kalau pemerintah sendiri tidak mungkin. Di Sarongge ini kita kembangkan wisata konservasi dan wisata alam.” Zulkifli juga mengatakan pola Sarongge merupakan sesuatu hal yang baru, seperti adopsi pohon. Cara adopsi pohon, satu pohon dibayar Rp108 ribu ke warga. Dana itu bisa buat pohon lagi, bibit dan ternak.” Zulkifli mengatakan taman nasional tidak cocok untuk jadi sawah atau tanaman kentang. “Makanya kita berikan alternatif. Taman nasional kembangkan alternatif ekonomi sesuai kawasan konservasi.” Sementara menurut data dari Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, saat ini lahan kritis di kawasan TNGP seluas 700 ha. Khusus di Sarongge, sebanyak 38 hektare. Sarongge termasuk salah satu area yang paling kritis di kawasan TNGP. (DD/J-3)

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

ngungkan akan menjadi capres dari Partai Demokrat pada 2014. Namun, Syarief mengatakan Partai Demokrat akan menggelar konvensi yang terbuka untuk semua kader. “Nanti kan ada mekanismenya. Tentu jika beliau ingin maju, silakan melalui mekanisme itu.”

Partai Demokrat akan menggelar konvensi terbuka untuk semua kader yang ingin maju jadi capres.

Pasang badan Ketika membuka rakornas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum PD menyatakan, bahwa seluruh kader Partai Demokrat terus berupaya hingga bisa menang dalam Pemilu 2014. Namun, ia mengingatkan para kader bahwa Pemilu 2014 bukan tujuan akhir partainya. “Insya Allah dengan izin Tuhan dalam Pemilu 2014 mendatang kembali menang, maka PD harus

menyumbang dan berbuat lebih banyak lagi untuk rakyat kita.” . SBY menilai PD cukup setia selama sembilan tahun mendukung pemerintahannya,. PD dianggap selalu berani pasang badan meloloskan kebijakan pemerintah, bahkan yang ditentang partai lain. “PD setia dan membantu pemerintah dengan sepenuh hati, bukan dengan setengah hati, terus bekerja,” ujarnya. SBY meminta kader Demokrat terus berbenah diri menjelang pemilihan umum legislatif 2014, di tengah berbagai kendala yang dihadapi partai itu. “Partai kita baru 12 tahun, sangat muda. Karena itu ketika ada ujian dan cobaan, kita dengan penuh kesadaran memilih untuk berbenah diri dan meningkatkan kemampuan kita, karena yang kita lakukan ini merupakan investasi masa depan yang baik.” (P-4)

mustain@mediaindonesia.com


UMUM

4

MINGGU, 30 JUNI 2013

Eskalasi Kekerasan Ancam Mesir

MI/ANGGA YUNIAR

FINAL OLIMPIADE SAINS KUARK: Para peserta Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2013 mengikuti babak final di Prasetiya Mulya Business School, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, kemarin. Dalam olimpiade tersebut terpilih 302 finalis yang berasal dari 27 provinsi dan 115 kabupaten/kota di Indonesia.

Polisi Sisir Ulang Jejak Dinamit Hilang POLDA Jawa Barat mulai melakukan penyisiran untuk kedua kalinya, menyusul belum ditemukannya 250 batang dinamit yang diangkut dengan truk Colt Diesel Nopol T 8952 TF sejak Kamis (27/6). Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, untuk kepentingan pengembangan penyelidikan dan penyidikan, pihaknya menyisir ulang jalur Subang-Bogor yang akan memakan waktu lebih dari 14 jam. “Pada penyisiran pertama telah ditemukan bukti bahwa kendaraan pengangkut dina-

mit itu sempat singgah di Marunda, Jakarta Utara. Dalam pemeriksaan awal, sopir sempat tidak mengaku singgah di situ, meski akhirnya diakui,” ka ta Martinus di Bandung, kemarin. Penyisiran lanjutan akan melibatkan Polda Metro Jaya serta polres untuk memastikan kronologi perjalanan iring-iringan kendaraan pengangkut dinamit dan peralatan lainnya. “Kita ungkap dulu fakta kronologis yang sebenarnya, lalu dianalisis, diuji, dan diklarifikasi.” Untuk mengefektifkan pengungkapan di balik hilangnya

dinamit, Polda Jabar akan menambah jumlah saksi yang terkait langsung dengan kasus tersebut. Bila semula hanya 12 saksi, kini bertambah menjadi 15 saksi. “Siapa pun yang terkait dengan kasus ini, kami mintai keterangan untuk bahan penyelidikan. Hingga saat ini saksi bertambah menjadi 15 orang, termasuk di antaranya anggota Brimob yang mengawal kendaraan pengangkut bahan peledak,” kata Martinus. Dengan adanya kasus tersebut, Polri mengisyaratkan ma sih ada jaringan teroris yang mampu mengfungsi-

kan dinamit tanpa detonator atau pemicu ledak. Kabag Pe nerangan Umum Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan kepolisian mengindikasikan hal itu terkait dengan sejumlah pelaku teror yang pernah ditangkap atau ditembak mati. Di antara mereka ada yang memiliki keahlian merakit ba han peledak dan memfungsikannya. “Kita ketahui mereka bisa merangkai dan mengfungsikan bahan peledak. Jadi, jaringan terkait akan kita upayakan untuk melakukan langkah-langkah penelusuran,” kata Boy. (EM/Kim/N-3)

Massa antipresiden Mesir Muhammad Mursi dan kelompok Ikhwanul Muslimin akan berhadapan, hari ini.

li min dan NSF. Namun kini keadaannya berbalik, NSF dan pendukung rezim Mubarak menjadikan Ikhwanul Muslimin sebagai musuh bersama.”

HAUFAN HASYIM SALENGKE

Penyerangan

S

Perbedaan pendapat antarkedua kubu menyebabkan tensi politik meninggi. Pada Jumat (28/6), IM menyatakan delapan kantornya, termasuk satu kantor di Kota Alexandria, telah diserang kelompok massa. Bentrok fisik juga tidak bisa dihindari. Sebanyak tiga orang tewas dalam rangkaian kericuhan di berbagai kota di Mesir hari itu. Salah seorang di antara korban merupakan warga Amerika Serikat (AS) bernama Andrew Pochter, 21. Pemuda yang mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak Mesir itu tewas setelah ditikam di bagian dada dalam kerusuhan di Kota Alexandria. Seorang korban lainnya merupakan jurnalis Mesir. Dia menutup usia tatkala sebuah bahan peledak ringan dilemparkan ke tengah-tengah kerumunan massa anti-Mursi dalam bentrokan di Port Said. Selain itu, seorang anggota Ikhwanul Muslimin tewas dalam serangan di kantor FJP di Zagazig, wilayah permukiman padat di Nil Delta. Pihak keamanan Mesir mengatakan bentrokan serupa ter jadi di Daqahlia dan Beheira. Secara keseluruhan terdapat 130 orang cedera. Meluasnya bentrokan membuat Perserikatan BangsaBang sa, Uni Eropa, dan AS menyerukan kepada semua pihak di Mesir untuk menahan diri. (Aljazeera/HH/I-1)

ITUASI Mesir kian mencekam menyusul bentrokan yang terjadi antara kelompok anti-Presiden Mesir Muhammad Mursi dan kubu Ikhwanul Muslimin (IM), Jumat (28/6). Eskalasi kekerasan pun diperkirakan meningkat mengingat kedua ku bu berencana menggelar de monstrasi besar-besaran hari ini. Seperti dilaporkan kantor berita Reuters, massa antipemerintah berniat mengepung Istana Al Ettihadiyah untuk memaksa Presiden Mursi mengundurkan diri. Aksi itu diduga bakal mendapat perlawanan keras IM yang memusatkan massa di Bundaran Masjid Rabiah El Adawiyah, Nasr City, Kairo Timur. Lokasi Rabiah Adawiyah hanya berjarak sekitar 3 km dari Istana Al Ettihadi yah, kediaman resmi dan kantor Presiden Mursi. Selama beberapa pekan terakhir, kedua kubu sama-sama kukuh mempertahankan pendirian dan saling tuding. Kelompok IM, pendukung Mursi, menuduh kelompok oposisi bersekutu dengan pendukung setia mantan Presiden Hosni Mubarak yang digulingkan melalui gerakan revolusi. “Kalau ingin berkuasa secara sah, ya harus tetap lewat pemilu,” cetus Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), Saad Katatni, yang berafiliasi dengan IM. Di sisi lain, pihak oposisi balik menuding IM berusaha memonopoli kekuasaan, melaku-

REUTERS

Kalau ingin berkuasa secara sah, ya harus tetap lewat pemilihan umum.” Saad Katatni Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan kan islamisasi, serta membungkam perbedaan pendapat. Guna membendung kiprah IM, kelompok oposisi yang menamakan diri ‘Tamarrud’ (Pemberontak) bahkan telah menyiapkan skenario penggantian kepemimpinan. Tokoh oposisi dari Front Penyelamatan Nasional (NSF) Hamdeen Sabahy diproyeksikan menggantikan Mursi, sedangkan Muhammad Elbaradei disiapkan menggantikan Perdana Menteri Hisham Qandil. Analis politik, Gamal Nasrallah, menengarai bahwa oposisi Mursi saat ini bukan hanya dari kalangan proreformasi, melainkan sudah bercampur baur dengan pendukung rezim Mubarak. “Saat Revolusi 25 Januari 2011, rezim Mubarak merupakan musuh bersama Ikhwanul Mus-

haufan_hasyim @mediaindonesia.com

Tidak Ada lagi Permakluman di Pemilu 2014 KECURANGAN-KECURANGAN bukan barang baru lagi dalam setiap pelaksanaan pemilu. Untuk mencegahnya, pelaksana pemilu perlu independen dan profesional, terbuka di setiap tahapan, partisipatif, serta diawasi berbagai pihak. Demikian dipaparkan komi sioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro pada Workshop Pemilu 2014 di Gedung Metro TV, Jakarta, kemarin. Perihal profesionalisme, menurut Juri, Pemilu 2014 tidak lagi bisa membuat permakluman-permakluman. “Kalau ada pemilih baru, tidak boleh masuk apabila daftar pe-

milih sudah ditetapkan, walau (pada pemilu) sebelumnya masih bisa. Kebijakan ini yang harus diperhatikan,” paparnya. Juri menyebutkan sumber potensi kecurangan pemilu salah satunya ialah pada rekapitulasi hasil penghitungan suara. Bahkan kecurangan sering terjadi dalam internal suatu partai politik di satu daerah pemilihan (dapil). “Karena antarcalon dalam satu partai itu berebut suara,” cetusnya. Hal itu, tambah dia, kemudian memunculkan politik uang yang terjadi dalam internal partai. “Kalau satu partai dapat dua kursi, berarti caleg dengan suara terbanyak 1 dan 2 yang

dapat. Nah, caleg dengan perolehan suara terbanyak ketiga dan keempat bisa saja meminta limpahan suara dari caleg dengan perolehan suara terbanyak kelima dan seterusnya dengan membayar sejumlah uang agar caleg tersebut lolos,” paparnya. Hal tersebut tidak hanya terjadi di internal partai. Antarpartai politik pun bisa terjadi kecurangan seperti itu. “Biasanya, partai yang tidak lolos parliamentary threshold tidak peduli lagi dengan suara calegnya. Kalau dia ingin balik modal, suara bisa dijual ke partai atau caleg lain. Suara bisa dialihkan,” tandas Juri.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampouw mengatakan peran pihak pengawas pemilu juga perlu ditingkatkan. “Untuk mencegah kecurangan-kecurangan dalam pemilu, tentu saja peran Mahkamah Konstitusi, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu juga harus dimaksimalkan,” kata Jeirry. Menurutnya, salah satu faktor kecurangan dalam pemilu ialah lemahnya regulasi, termasuk pada penyelesaian sengketa. “Peradilan hukum formal tidak mampu mewadahi penyelesaian sengketa secara baik dan adil.” (*/P-4)

MI/CRI CANON RIA DEWI

Kerukunan Tanggung Jawab Semua Umat Beragama CITA-CITA mewujudkan kerukunan antarumat beragama merupakan tanggung jawab semua umat beragama. Sebab, sejatinya kerukunan memiliki nilai yang sama di semua agama. Agama mengajarkan bagaimana para penganutnya membangun hubungan yang baik antarumat beragama. Demikian dikatakan Pendeta Piet M Tampi dalam dialog bertema kerukunan umat beragama dalam mewujudkan Indonesia yang modern, damai, dan sejahtera. Dialog yang d i selenggarakan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika itu dilangsungkan di Sulawesi Utara, kemarin. “Sejauh ini Sulut merupakan wilayah paling aman. Hal ini tercipta karena adanya kerukunan antarumat beragama,” ujar Piet. Hal itu diamini pembicara lainnya, Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid. Dalam pemaparannya, ia juga menekankan pentingnya upaya menjadikan kebinekaan Indo nesia sebagai kekuatan melalui penanggulangan kemiskinan dan pemberantasan

korupsi. “Untuk menciptakan Indonesia yang modern dan damai harus diupayakan para

pe muda. Pemuda hari ini merupakan harapan bangsa. Masalahnya, krisis kebinekaan terjadi di kalangan pemu-

DOK KOMINFO

INDONESIA DAMAI: Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kemenkominfo Freddy H Tulung (kiri) menyerahkan plakat kepada Ketua BPMS Majelis Sinode GMIM Pendeta Piet Tampi dalam dialog yang bertema Kerukunan umat beragama dalam mewujudkan Indonesia yang modern damai dan sejahtera, di Sulawesi Utara, kemarin.

da,” jelasnya. Pada kesempatan sama, Guru Besar Bidang Sosiologi Universitas Indonesia Prof Paulus Wirutomo mengungkapkan saat ini ukuran kerukunan masyarakat Indonesia menjadi tidak jelas. Menurutnya, kerukunan dapat terjadi jika tercipta sebuah integrasi kohesif, normatif, dan fungsional. Untuk menciptakan ketiga hal tersebut, diperlukan bangunan struktur sosial yang kuat. “Peran pemerintah dan lembaga besar untuk menciptakan hal itu.” Kemudian, lanjutnya, kekuatan kultural juga perlu dibangun oleh masyarakat. “Pada akhirnya ruang proses tempat masyarakat saling beinteraksi dan bersosialisasi perlu diciptakan,” tegasnya. Acara itu ditutup dengan dialog dengan peserta yang terdiri dari berbagai unsur agama. Para peserta menyoroti minimnya peran pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang modern dan da mai. Para peserta malah menilai pemerintah justru sangat berperan atas terjadinya berbagai konflik horizontal di Indonesia. (VE/H-3)

HARI KELUARGA NASIONAL: Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri (kedua dari kanan) memberikan penghargaan dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-20 di Lapangan Eks MTQ, Kendari, Sulawesi Tenggara, kemarin.

Kualitas Keluarga Tentukan Mutu Bangsa WAKIL Presiden Boediono mengingatkan pentingnya kualitas keluarga karena mampu menentukan kualitas bangsa. “Kenyataannya, kita masih sering menemukan berbagai permasalahan yang menghambat kehidupan keluarga yang berkualitas di Tanah Air,” kata Wapres ketika berpidato pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-20 di Kendari, Sulawesi Tenggara, kemarin. Ia mencontohkan sejumlah permasalahan itu antara lain jeratan kemiskinan, ketiadaan akses pada layanan kesehatan dan pendidikan, dan ketidakharmonisan kehidupan keluarga. “Apabila kita menginginkan bangsa kita maju, dan saya yakin itu dambaan kita semua, marilah kita menyingsingkan lengan baju kita dan bersama-sama meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan keluarga di Tanah Air.” Menurut Boediono, banyak segi kehidupan keluarga yang harus ditangani secara sinkron agar hasilnya maksimal bagi keluarga. Karena itu, ia menilai moto peringatan kali ini, ‘keluarga kecil bahagia sejahtera’, tepat sebagai sasaran bersama. Ia meminta sasaran tersebut dijadikan sebagai wahana koordinasi

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

kegiatan-kegiatan di lapangan. “Kalau kita sungguh-sungguh ingin mencapai sasaran keluarga kecil bahagia sejahtera, program keluarga berencana harus kita jadikan ujung tombak, sebagai simpul koordinasi, dan pelaksanaannya benar-benar kita tingkatkan.” Boediono berpendapat revitalisasi program keluarga berencana mutlak dilakukan untuk menghadapi tantangan besar yang menghadang bangsa. Karena itu, ia mengajak pemimpin di setiap daerah untuk memberikan perhatian penuh, membangkitkan kembali pelaksanaan program keluarga berencana, dan lebih intensif memobilisasi kader-kader serta pegiat-pegiat program kependudukan dan keluarga berencana di daerah masing-masing. “Pemerintah pusat, melalui BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dan instansi-instansi pusat lainnya, akan mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya daerah itu. Saya juga minta agar BKKBN lebih intensif bekerja sama dengan gerakan PKK dan organisasi-organisasi kemasyarakatan akar rumput,” tandas Boediono. (Ria/HM/H-3)


JEDA

MINGGU, 30 JUNI 2013

5

Semangat Pluralisme di Kota Santri

PLURALISME: Jalan masuk menuju Dusun Bongsorejo yang 100% penduduknya memeluk agama Kristen Protestan (kiri), salah satu gereja tertua di Mojowarno, Gereja Kristen Jawi Wetan, di Kabupaten Jombang, dan Rumah Sakit Kristen Mojowarno yang terbuka untuk umum (bawah).

FOTO-FOTO: MI/WAHYU

Kewibawaan para pemimpin agama di lingkungan masyarakat merupakan hal pokok dalam menjalin kerukunan. A WAHYU KRISTIANTO

S

AAT menyaksikan pemandangan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ada kesejukan tersendiri di tengah memanasnya kehidupan beragama di beberapa tempat di Tanah Air akhir-akhir ini. Jombang memang dikenal sebagai kota santri yang memiliki ratusan pesantren, di antaranya empat pesantren besar yang memagari kota. Di timur ada Pesantren Darul ‘Ulum, di selatan ada Pesantren Tebuireng, di sebelah barat ada Pesantren Denanyar, dan di sebelah utara ada Pesantren Bahrul ‘Ulum. Namun, di kota itu umat agama selain Islam, baik Kristen, Hindu, Konghucu, maupun Buddha, tetap berkembang dan hidup berdampingan secara akur. Kecamatan Mojowarno merupakan kawasan dengan mayoritas pemeluk Kristen Protestan yang pernah menjadi pusat penyebaran aliran agama Kristen Protestan pada era Kolonial Belanda. Di sana ada gereja tertua dan salah satu terbesar di Jawa Timur, yaitu Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno yang dilengkapi rumah sakit Kristen dan sekolah-sekolah Kristen. Agama Hindu juga dianut sebagian penduduk Jombang, terutama di kawasan selatan (Wonosalam, Bareng, dan Ngoro). Selain itu, Kabupaten Jombang memiliki tiga kelenteng, yakni Hok Liong Kiong di Kecamatan Jombang, Hong San Kiong di Kecamatan Gudo (didirikan 1700), dan Bo Hway Bio di Kecamatan Mojoagung.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Sholahuddin Wahid, atau yang akrab dipanggil Gus Sholah, mengatakan kerukunan hidup warga Jombang sudah dibina sejak ratusan tahun lalu. Namun, awal terjadinya dialog harmonis umat Islam dan Kristen dilakukan oleh Abdurrahman Wahid pada 1975-an. “Saya justru dapat cerita ini dari Romo Wisnu Adhi. Dia pada 1975-an didatangi Gus Dur. Padahal saat itu orang belum kenal Gus Dur. Waktu itu Gus Dur minta dikenalkan dengan tokoh-tokoh Gereja Kristen Jawi Wetan di berbagai kota. Inilah awal dialog Islam dan Kristen di dunia modern,” papar Gus Sholah. Soal perbedaan yang dibalut persaudaraan itu bergantung pada kewibawaan pimpinan masing-masing. Gus Sholah mencontohkan kasus konflik kulit hitam dan putih di Negara Bagian Alabama, Amerika Serikat, pada 1950-an. Saat itu ada peraturan baru yang mengizinkan anak-anak kulit hitam bisa sekolah campuran. Sebelumnya, sekolah, bus, dan restoran dipisah berdasarkan warna kulit. Ketika itu, ada belasan anak kulit hitam yang mau ikut sekolah terbuka. Anehnya, gubernur kala itu tidak mengizinkan mereka. Namun, Presiden Dwight David Eisenhower bertindak dengan mengirimkan tentara dan kepolisian mengawal para siswa itu untuk bisa bersekolah. “Namun, apa yang dilakukan di Indonesia? Presiden kita mendiamkan hal ini. Lalu kalau sudah mentok, mereka mencari

perlindungan kepada siapa?” tegasnya.

Roh pluralisme Saat mengunjungi Tebuireng, Media Indonesia berkesempatan berjumpa dengan Romo Stefanus Sungkono, Paroki Satu Philipus, di Desa Kapencar, yang terletak di kaki Gunung Sindoro dan Sumbing, Wonosobo, Jawa Tengah. Menurut Romo Sungkono, Jombang merupakan spirit pluralisme. Roh perjuangan pluralisme, saling menghargai, kerukunan, dan perdamaian muncul di sana. “Ini spirit Tebuireng, rohnya di sini. Oleh karena itu, kami mengalap berkah lewat Gus Dur yang memiliki karisma khusus hubungan dengan pluralisme. Kami menyebutnya sebagai ‘bapak sejati pluralisme’, sehingga kami merasa tidak asing di sini,” jelasnya. Ia sendiri sudah dua kali membawa rombongan ke Tebuireng. Ia pertama kali berziarah bersama 21 romo Misionaris Hati Kudus. Pada 7 Mei 2013, ia bersama 26 anggota lintas agama--mulai aliran kepercayaan, Katolik, BMI, mahasiswa, dan lainnya--datang kembali ke Tebuireng. Di Wonosobo, Romo Sungkono merasakan situasi masyarakat yang cukup kondusif karena Bupati Kholiq Arief, yang merupakan mantan santri Tebuireng, memiliki ketegasan dan visi bagus tentang kerukunan beragama dan perdamaian. “Kami merasa minoritas sangat dilindungi. Ini suatu bentuk toleransi agama yang sangat besar sehingga kerukunan juga terjaga.” Pramono Hadi, Lurah Mojowangi, Mo-

jowarno, Jombang, menyatakan aparat yang ada di kabupaten dan kecamatan mampu menjadi jembatan penghubung horizontal yang baik. “Kita harus mengambil garis bahwa Mojowarno tidak ada pembatasan dalam membangun hubungan antarsesama sehingga tidak ada tirai atau sekat-sekat. Buktinya, pelayanan kami di RS Kristen Mojowarno, yang umurnya jauh lebih tua, tidak memandang hal-hal lain kecuali sosok manusia sesama ciptaan Tuhan yang harus ditolong dan dilayani,” ujarnya. Kewibawaan para pemimpin agama di dalam masyarakat plural menjadi kunci dalam menjalin persaudaraan. “Agamamu agamamu, agamaku agamaku. Hidup di pabrik ada penganut Islam, juga ada Kristen. Semua damai. Lain halnya dengan sesama Islam atau sesama Kristen, kadang bentrok karena berselisih pendapat,” ujar KH Nasir Sobari, Pengasuh Pondok Yatim Piatu Nurul Hikam, Desa Bogem dan Blimbing, Jombang. Menurutnya, antara umat Kristen dan umat Islam tidak perlu diperdebatkan. Ibaratnya satu bahasa Indonesia satunya matematika, tidak mungkin bertemu. “Jarak

rumah saya 100 meter dengan Dusun Bongsorejo yang 100% Kristen, tapi kerukunan tetap berjalan. Jika orang Islam sudah sampai kiai, sudah mumpuni agamanya, justru malah akan membuat damai.” Kunci keberhasilan pluralisme di Jombang yaitu tidak ada yang saling mengadu. Orang Islam yang bersekolah di Yayasan Kristen juga banyak, demikian juga teman beragama Kristen juga banyak. Dengan demikian, meskipun berbeda agama, tidak akan pernah bentrok. “Justru kalau sesama muslim terkadang bentrok. Banyak aliran-aliran baru yang terkadang mencaci maki apa yang sudah diamalkan bertahun-tahun sebelumnya. Pelajaran dianggap fitnah semua. Berkali-kali orang-orang yang demikian ini nanggung agamanya. Bahkan ada yang mengharamkan baca selawat,” tegasnya. Keharmonisan hubungan antarumat bergama di Jombang diharapkan menjadi virus yang dapat ditularkan ke daerah-daerah lain sehingga spirit hidup berdampingan secara damai dapat meluas. (M-5)

miweekend@mediaindonesia.com

Melongok Mojowarno dan Bongsorejo ADA satu kecamatan di Jombang yang didomisi penganut agama Kristen Protestan, namanya Mojowarno. Di pusat penyebaran Kristen Protestan di era kolonial itu, ada gereja GKJW Mojowarno hanya berjarak 8 kilometer dari Pesantren Tebuireng. Meski bersebelahan, tidak ada konflik. Manusia, kata Pramono Hadi--Lurah Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, yang juga ikut dalam Majelis GKJW Mojowarno--diciptakan dan menghadap Tuhan secara vertikal, tidak dibawa dalam hubungan horizontal di tengah masyarakat. “Di Pondok Tebuireng kami juga bergabung dalam pelayanan untuk membangun komunitas kerukunan antarumat beragama,” ujarnya. Kerukunan itu tampak ketika ibadah Natal, Banser NU melakukan pengamanan. Bahkan saat remaja GKJW Mojowarno mengalami kecelakaan, langsung

mendapatkan bantuan dari para santri. Inilah cara mereka membangun hubungan. “Belum ada satu sentimen antartetangga, golongan, dusun, RT/RW, karena agama. Adu domba antarumat beragama tidak pernah terjadi di Kabupaten Jombang. Penistaan agama tidak pernah terjadi di sini, sehingga ini yang kami utamakan dalam membangun masyarakat madani,” ujarnya yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kabupaten Jobang. Dalam sejarah Jombang, ada sejumlah tokoh yang mengusung persaudaraan. Di antaranya KH Hasyim Asy’ari dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang tidak membedakan agama dalam pergaulan dengan masyarakat sekitar. “Jika melihat hubungan internal dan eksternal sekabupaten Jombang ini, maka Anda bisa melihat bahwa di sinilah letak indahnya Kabupaten Jombang,” ujar Pramono.

Jombang memiliki ribuan pondok pesentren dan puluhan gereja, klenteng, dan pura. Walau hanya sebagian kecil, mereka tidak merasa sebagai minoritas. “Itulah pluralisme, kita tidak merasa minoritas. Kita sama-sama mayortitas dalam kapasitas sudut pandang,” tegasnya.

Lintas agama dan etnik Untuk meminimalisasi konflik agama, semangat toleransi antarumat beragama tengah diwujudkan organisasi Persaudaraan Lintas Agama Dan Etnis (Prasasti). Mereka melakukan langkah-langkah konkret seperti memfasilitasi penyelesaian konflik berbau SARA, mengadvokasi kebijakan tentang kerukunan dan perdamain. Pendeta Sri Retno Jatmiko, pendeta GKJW Bongsorejo, Prasasti setiap bulan bersilaturahim dengan

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

anggota berbagai agama, ditambah etnik China. “Di mana pun kami berada ada teman, dan kami juga merasa tidak merasa sebagai minoritas. Sudah ada persaudaraan yang sejati,” jelas Pendeta GKJ Bongsorejo ini. Ke depan, mereka berencana membantu pondokpondok pesantren di sekitar Jombang yang mengalami kesulitan air. “Kami ingin agar kerukunan umat beragama dalam wujud nyata bisa dinikmati orang yang membutuhkan tanpa memandang agamanya.” Kerukunan antarumat beragama menjadi indikator penting dalam terwujudnya tatanan kehidupan berbangsa. Hal itu dijelaskan dalam UUD 1945 yakni, tiaptiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya dan menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya. (Why/M-5)


OLAHRAGA

6

MINGGU, 30 JUNI 2013

Andy Murray makin Optimistis di Wimbledon Penakluk Roger Federer, Sergiy Stakhovsky, mesti dibalut kakinya saat bertanding melawan Jurgen Melzer. DENNY P SINAGA

P REUTERS/PAUL VREEKER

SEJAK OKTOBER 2010: Pembalap Yamaha Valentino Rossi merayakan kemenangannya setelah puasa podium pertama sejak Oktober 2010 di Malaysia. Kemenangan itu memastikan Rossi kembali ke persaingan menuju gelar juara.

Rossi Naik Podium Pertama setelah 2,5 Tahun

SEKILAS GELANGGANG Ahsan/Hendra Terima Bonus Rp200 Juta GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masing-masing mendapat bonus Rp100 juta atau total Rp200 juta dari klub tempat mereka bernaung karena keberhasilan mereka menjuarai Indonesia Terbuka 2013 dan Singapura Terbuka 2013. Bonus itu diberikan langsung oleh perwakilan klub PB Djarum kepada Ahsan dan Jaya Raya untuk Hendra. Penyerahan bonus itu dilakukan di hadapan ribuan peserta audisi umum beasiswa bulu tangkis di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/6) malam. “Terima kasih kepada Jaya Raya dan Djarum yang telah memberikan apresiasi kepada kami berdua. Ini bisa menjadi motivasi kami di Kejuaraan Dunia nanti,” kata Hendra seusai pemberian bonus tersebut. Hal senada diucapkan Ahsan. “Terima kasih buat Djarum dan Jaya Raya yang tidak berhenti memberi bonus. Semoga ini bisa menjadi modal untuk Kejuaraan Dunia nanti”. Duet yang dibentuk belum setahun itu berhasil menembus peringkat enam dunia dari sebelumnya di posisi 13. (Ant/R-3)

AKHIRNYA setelah 2,5 tahun, Va- Dani Pedrosa (Honda) di lap keenam. lentino Rossi berhasil kembali naik Dani, yang sejak awal di depan, akhirpodium pertama. Rossi meraihnya nya harus puas finis keempat. Rossi di Sirkuit TT Assen, Belanda, setelah praktis tidak dapat dilewati Pedrosa menyelesaikan 26 lap dalam 41 menit hingga balapan berakhir. Ini merupakan kemenangan per25,202 detik. Kemenangan itu langsung disam- tama pembalap berjulukan the Doctor but riuh para pendukung Rossi yang itu sejak 5 Oktober 2010 saat dia naik berbaju biru dan membawa bend- podium juara pada GP Malaysia di era Italia. Mereka sebenarnya mulai Sirkuit Sepang. Sepanjang kariernya di Moto-GP, ini kebersorak sejak Rossi menangan ke-106 berhasil mendahului atau yang kedelaPedrosa di lap keepan di Assen. nam. Posisi kedua “Saya tidak percaditempati pemya karena saya sebalap Honda Marc lalu berusaha untuk Marquez (Spanyol). meraih kemenangan Marquez yang start dan baru terwujud Valentino Rossi dari posisi ketiga sekarang. Terakhir Juara GP Assen melewati Pedrosa saya juara pada 2010. Sulit untuk kembali (juara) lagi, tetapi di lap kesembilan dan finis dalam 41 saya tidak pernah menyerah,” ujarnya menit 27,372 detik. Podium ketiga ditempati pembalap seusai lomba. Menurut pembalap berusia 34 ta- Inggris Cal Crutchlow (Yamaha Tech3) hun asal Italia itu, setelah kembali yang start dari pole untuk pertama dengan Yamaha pun, dia sebenarnya kalinya. Crutchlow terpaut 1,903 detik masih pesimistis bisa menjadi juara. dari Marquez, sedangkan Pedrosa “Saya awalnya tidak percaya, teruta- finis keempat dengan catatan waktu ma karena motor saya. Saya masih 41 menit 33,034 detik. Sementara itu, juara bertahan Jorge mencari setting-an yang Lorenzo finis kelima. Kembalinya tepat.” Lorenzo ke arena balapan itu meruJuara Moto-GP tupakan kejutan. Pembalap Yamaha itu juh kali itu menkembali ke paddock Yamaha pada dominasi balapan Jumat (28/6) malam dari Barcelona. sejak melewati Di Barcelona, dia baru saja menjalani operasi patah tulang selangka kiri akibat jatuh di lintasan licin saat latihan bebas kedua. Lorenzo menjalani operasi selama 2 jam untuk memasang titanium dan delapan baut guna menstabilkan tulang yang retak. Lorenzo pun diperbolehkan mengikuti lomba meskipun dia masih mengangkat tangan kiri dengan bantuan tangan kanannya. Lorenzo start dari posisi 12. Itu merupakan akumulasi waktu saat latihan bebas Lorenzo sebelum dia jatuh. Meskipun gagal mempertahankan posisinya untuk finis pertama, Pedrosa tetap merajai klasemen sementara pembalap dengan 136 poin. Lorenzo menguntit di posisi kedua dengan REUTERS selisih sembilan poin (127 poin), sedangkan Marquez di posisi ketiga Jorge Lorenzo dengan 87 poin. (Yan/R-4) Pembalap Yamaha

Saya awalnya tidak percaya, terutama karena motor saya. Saya masih mencari setting-an.”

PB TI Harus Bersinergi dengan UTI-Pro PENGURUS Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) berharap ajang taekwondo Internasional Best of The Best yang dilaksanakan UTI-Pro bisa melahirkan atlet andal dan mampu berprestasi di tingkat internasional. Demikian dikemukakan Wakil Ketua Umum PB TI Mayjen Ibrahim Saleh di sela–sela Pembukaan International Best of The Best UTI-Pro di GOR Amongrogo, Yogyakarta, kemarin. ‘’Ini kan cukup bagus tujuannya untuk meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia, mudah-mudahan dari sini bisa melahirkan atlet yang bisa diandalkan ke jenjang internasional,’’ kata Ibrahim. Menurut Ibrahim, di masa depan, UTI-Pro diharapkan dapat bersinergi guna membangun taekwondo Indonesia. ‘’Sinergi itu penting dan itu akan lebih kuat.’’ Ketua Umum UTI-Pro Ngatino juga mengharapkan jangan ada lagi pengotak–kotakan antara PB TI dan UTI-Pro karena semua tujuannya sama, yaitu untuk kepentingan taekwondo Indonesia. (RO/R-3)

8 Tim Baseball-Softball Ikut Kejuaraan Asia Pasifik DELAPAN tim Indonesia Little League Baseball Softball telah berangkat ke Filipina untuk mengikuti Asia Pacific Middle East Basebal Softball Tournament. Turnamen berlangsung 1-7 Juli. Delapan tim ini terdiri dari 4 tim baseball dan 4 tim softball. Turnamen ini diikuti hampir 61 tim dari wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah. Di antaranya Jepang, Korea, China Taipei, Australia, Hong Kong, Thailand, dan tuan rumah Filipina. Lebih dari 1.000 atlet akan memperkuat tim-tim dari 61 negara itu. Tim Indonesia akan terdiri dari lebih 200 anggota. Garuda Baseball Softball menyumbang hampir 70% atlet dari total anggota tim yang berangkat. Bergabung bersama klub-klub seperti Radjawali, Prambors, Rusa Hitam, Lorenz, dan Gagas Ceria yang berasal dari DKI, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Ketua PB Perbasasi Syahrir Nawier beserta Sekjen Arief Hardono akan melepas delegasi Indonesia secara resmi didampingi Ketua Umum Garuda Baseball Softball Club Heru Wicaksono dan Ketua Indonesia Little League Roy Romaya, Rido Matari Ichwan (Ketua Pony Indonesia). (RO/R-3)

PEMBALAP Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton menempati posisi start terdepan pada balapan Formula Satu (F1) di Sirkuit Silverstone, Inggris. Hamilton membukukan waktu kualifikasi tercepat dengan satu menit 29,607 detik. Torehan waktunya itu hanya 0,452 detik dari rekan setimnya, Nico Rosberg (Jerman) yang akan start dari posisi kedua malam ini. “Kerja ekstra hebat!” ujar race engineer Mercedes di radio memuji penampilan Hamilton

ETENIS tuan rumah yang berpredikat sebagai unggulan kedua grand slam Wimbledon Andy Murray, semakin optimistis menghadapi putaran selanjutnya. Dia menunjukkan kelas permainannya saat mengalahkan petenis Spanyol Tommy Robredo 6-2, 6-4, 7-5 untuk melangkah ke putaran 16 besar turnamen tenis Wimbledon, Jumat (28/6). Murray bermain agresif untuk menundukkan unggulan ke-29 Robredo. Murray yang berusaha menjadi orang Inggris pertama yang memenangi Wimbledon sejak 1936, menutup permainan dengan backhand. Murray pun menegaskan bahwa permainannya makin baik dan optimismenya semakin besar tahun ini. “Saya memukul bola benar-benar dari garis belakang sepanjang permainan. Dan saya senang meskipun demikian, saya tetap bisa mendominasi pertandingan,” imbuh Murray. Murray dan Robredo bermain dengan atap tertutup. “Saya merasa atap seharusnya tetap dibuka. Bermain di bawah atap memang terasa mudah karena tidak ada angin. Tetapi ini turnamen lapangan terbukan kan? Bukankah sebaiknya atapnya dibuka saja?’’ Murray akan melanjutkan permainannya pada babak selanjutnya melawan unggulan ke-20 asal Rusia Mikhail Youzhny. Youzhny melangkah ke 16 besar setelah mengalahkan petenis Serbia Viktor Troicki 6-3, 6-4, 7-5. Petenis berusia 31 tahun itu pernah kalah dua kali dari Murray. “Pertandingan melawan dia akan sangat berat bagi saya,” ujar Youzny yang berperingkat 26 dunia itu. “Saya mesti benar-benar siap bermain dan menikmati lapangan utama karena tidak semua pemain bisa bermain di lapangan utama itu.” Pada pertandingan lainnya, petenis

peringkat 130 dunia Lukasz Kubot memperbaiki penampilannya di turnamen grand slam dan mengakhiri rekor empat kali selalu kalah dari unggulan ke-25 Benoit Paire (Prancis). Kemarin Kubot menang 6-1, 6-3, 6-4. Kubot yang berasal dari Polandia itu, pada pertemuan sebelumnya, kalah dari Paire. Di bagian putri, petenis AS Sloane Stephens belum terbendung. Unggulan ke-17 itu mengalahkan Petra Cetkovska (Rep Ceko) 7-6 (3), 0-6, 6-4. Di putaran keempat dia akan bertemu Monica Puig (Puerto Rico). Puig menundukkan petenis Rep Ceko lainnya Eva Birnerova 4-6, 6-3, 6-4. Petra Kvitova (Rep Ceko) juga melangkah ke putaran keempat. Kvitova mengalahkan petenis Rusia Ekaterina Makarova 6-3, 2-6, 6-3.

Karena lapangan utama licin dan sempat terjatuh di sana, Stakhovsky meminta pindah ke lapangan 3.

Dari pertandingan putaran ketiga lainnya, Sergiy Stakhovsky (Ukraina), petenis yang membuat sensasi di Wimbledon ketika mengalahkan juara tujuh kali Roger Federer, akhirnya mengakhiri perjalanannya di All England Club. Petenis berusia 27 tahun peringkat ke-116 dunia itu kalah 2-6, 6-2, 5-7, 3-6 dari petenis kurang berpengalaman dari Austria, Jurgen Melzer. Stakhovsky seharusnya bermain di lapangan utama, tempat ia menghentikan perjalanan 36 kemenangan Federer di turnamen besar. Namun, dia minta pindah ke lapangan 3 karena merasakan permukaan lapangan amat licin dan sempat terjatuh. Pergelangan kakinya pun dibalut dan ia gagal mengalahkan lawannya, Melzer, untuk maju ke putaran keempat. Di putaran keempat Melzer akan bertemu petenis Polandia Jerzy Janowicz. Janowicz maju ke putaran keempat untuk kedua kalinya, setelah mengalahkan unggulan ke-15 dari Spanyol Nicolas Almagro 7-6 (6), 6-3, 6-4. (Reuters/R-4)

denny@mediaindonesia.com

REUTERS/TOBY MELVILLE

PERLAWANAN SENGIT: Petenis Republik Ceko Petra Kvitova mendapat perlawanan sengit dari petenis Rusia Ekaterina Makarova di putaran ketiga, kemarin. Kvitova menang 6-3, 2-6, 6-3.

Hamilton Intip Kemenangan Kandang di detik-detik akhir kualifikasi kemarin. Di dua sesi latihan bebas terakhir, Rosberg kerap mengungguli Hamilton. Pada sesi kedua mengungguli Hamilton 0,663 detik dan di sesi ketiga 0,146 detik. Adapun duo Red Bull Sebastian Vettel dan Mark Webber akan start dari grid kedua. Vettel di posisi ketiga dengan

catatan waktu lebih lambat 0,604 detik dari Hamilton dan Webber di posisi empat dengan hanya terpaut 0,009 detik dari Vettel. Duo Ferrari tidak terlalu bagus di kualifkasi kemarin. Fernando Alonso (Spanyol) bakal start dari posisi ke-10 dan Felipe Massa (Brasil) dari posisi 12. Pembalap Inggris Paul Di

AP

Lewis Hamilton Juara F1 2008

Resta (Force India) akan memulai balap di posisi kelima. Selanjutnya Daniel Ricciardo (Australia) dari Toro Rosso. Adrian Sutil bakal berada di belakang rekan setimnya di Force India, Di Resta. Kemudian duo Lotus Romain Grosjean (Prancis) dan Kimi Raikkonen (Finlandia) di start kesembilan. Di lain hal, Tim Lotus ber-

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

Penakluk Federer rontok

harap juara 2007 Kimi Raikkonen tetap bertahan musim depan. Raikkonen disebutsebut akan menggantikan posisi Mark Webber yang akan pensiun dari Red Bull. Webber yang berasal dari Australia itu dikabarkan akan berkarier di arena balap mobil bersama Porsche. “Red Bull sedang mengejar Kimi dan kami jelas ingin dia

tetap di Lotus,” ujar Kepala Tim Lotus Eric Boullier. Di akhir tahun ini, kontrak Raikkonen kebetulan juga akan habis. “Kimi akan memutuskan apa yang dia inginkan dan dia pasti akan memutuskan apa yang terbaik untuk dirinya,” tambah Boullier. ‘’Dia tahu apa yang dia inginkan dari kami. Dia tahu pasti mendapatkan itu meskipun bergabung dengan Red Bull pasti menggiurkan.” (Reuters/Yan/R-4)


SEPAK BOLA

MINGGU, 30 JUNI 2013

7

Italia Merendah, Uruguay Waspada

Jalan Berliku Higuain Menuju London

Tidak ada yang mudah dalam setiap pertandingan, kecuali jika ingin menjadi bulan-bulanan tim lawan. ACHMAD MAULANA

K

ENDATI hanya berlabel perebutan posisi ketiga dan keempat, sejatinya duel Uruguay versus Italia di Arena Fonte Nova, Salvador, nanti malam tidak kalah gengsinya dengan laga Brasil melawan Spanyol dini hari nanti. Dengan sederet pemain bintang yang mereka miliki, duel seru dipastikan bakal tersaji dalam laga nanti. Apalagi, kedua tim juga masih harus berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2014 guna merebut tiket ke Brasil. Duel bisa jadi wahana yang sempurna bagi kedua pelatih untuk memantapkan tim masing-masing. Hanya sayangnya, Casare Prandelli tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya dalam laga nanti. Setelah kehilangan striker Mario Balotelli yang cedera dan harus pulang kampung lebih awal, Gli Azzuri juga amat mungkin kehilangan lima pemain lainnya. Gelandang Andrea Barzagli dan Andrea Pirlo diragukan tampil lantaran kondisi mereka tidak bugar. Adapun Claudio Marchisio cedera betis, sedangkan Giorgio Chiellini dan Daniele De Rossi cedera otot. Itu sebabnya para pemain Gli Azzurri merasa timnya lebih layak ditempatkan sebagai underdog dalam laga nanti. “Pertandingan memperebutkan tempat ketiga itu tidak mudah. Kami harus me ngerahkan segenap kemampuan kami,” kata pemain sayap Emanuele Giaccherini. “Menghadapi tim sekuat Uruguay, kami harus fokus jika tidak ingin menjadi bulan-bulan. Apalagi sejak awal target kami di turnamen ini adalah finis setinggi-tingginya,” lanjut dia. Hal yang sama dikatakan kiper Gianluigi Buffon. “Bertarung di final tentu lebih menyenangkan karena kami belum bisa menghilangkan bayangan tampil di Maracana. Tapi menghadapi Uruguay tidak kalah beratnya. Mereka

REUTERS/IVAN ALVARO

LAKUKAN PERSIAPAN: Striker Uruguay Luis Suarez (tengah) berlatih menyundul bola bersama-sama rekan setimnya dalam persiapan menghadapi Italia di Arena Fonte Nova, Salvador, nanti malam WIB.

punya banyak striker kelas dunia,” tukas kiper Juventus itu. Pernyataan kedua pemain Gli Azzurri itu memang tidak berlebihan. Sebab dari delapan pertemuan kedua tim, Italia hanya mampu dua kali menang, sisanya tiga kali kalah dan tiga kali imbang.

Tetap kuat Di sisi lain, para pemain Uruguay juga menganggap laga melawan Italia ini layaknya partai final. Karena itu, mereka tidak akan tampil setengah-setengah dalam laga nanti. Kendati lawan tidak diperkuat sejumlah pilar utama, mereka tidak berani jemawa. “Meski ditinggal Balotelli, Italia masih punya banyak pemain berkualitas lainnya. Mereka senang mengeksploitasi pertahanan lawan. Jadi jika kami tidak hati-hati, mereka bakal mengobrak-abrik kami. Satu hal lagi, Italia selalu menemukan cara untuk bangkit,” ujar striker

FREDY

Luis Surez. “Yang jelar laga perebutan tempat ketiga ini sangat penting buat kami,” lanjut pemain asal Liverpool tersebut. Sementara itu, arsitek Oscar Tabarez menambahkan, laga melawan Italia sangat penting untuk menambah kepercayaan diri timnya yang saat ini masih terperangkap di peringkat kelima

kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol. “Kami harus segera melupakan hasil mengecewakan di semifinal untuk merebut posisi ketiga. Jika kami bermain baik dan bisa memertahankannya, ini akan mendapat nilai plus untuk laga-laga kami ke depan,” tandas Tabarez. (AP/Rtr/R-3)

maulana@mediaindonesia.com

MI/ANGGA YUNIAR

PARTAI PUNCAK: SMAN 13 Makassar tampil sebagai pemenang kompetisi futsal Hydro Coco Cup setelah di final mengalahkan SMA BBS Bogor, di Senayan, Jakarta, kemarin. Dengan keberhasilan itu, mereka akan mewakili Indonesia pada turnamen futsal di Thailand.

SMAN 13 Makassar Wakili Indonesia ke Thailand SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap perkembangan olahraga di Tanah Air, khususnya cabang futsal, PT Kalbe Farma melalui merek Hy dro Coco menggelar grand final turnamen futsal antar-SMA se-Indonesia. Ajang yang bertajuk Hydro Coco Cup National Futsal Tournament itu dilangsungkan di Lapangan Basket Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Tim pemenang kompetisi ber kesempatan bertanding dalam turnamen futsal di Thailand. Kesempatan tersebut ternyata diraih tim futsal SMAN 13 Makassar. Mereka tampil sebagai juara setelah mengalahkan SMA BBS Bogor di final. “Grand final ini mempertemukan tim terbaik dari tujuh wilayah, yaitu Jabodetabek, Makassar, Banjarmasin, Medan, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung, yang sudah mengikuti penyisihan

Tim pemenang dianugerahi piala bergilir dan uang tunai sebesar Rp15 juta.

sejak 2 Maret lalu,” papar Head of Ready to Drink Division PT Kalbe Farma Tbk Johan Leo. Menurut dia, kompetisi yang diadakan di Thailand nan ti bersifat terbuka. Namun, usia 17 tahun, yang di Indonesia masih disebut usia sekolah, di Thailand telah masuk kategori profesional. Akibatnya, mereka harus bernegosiasi dengan panitia turnamen di Thailand. Tujuannya jelas, agar Indonesia dapat

lawan yang seimbang. “Untuk jadwalnya, belum ditentukan. Kami mengusulkan agar bisa dilaksanakan Oktober mendatang bersamaan dengan Piala AFF, biar bisa sambil nonton. Jadi, pelajarannya bisa bertambah,” tuturnya. Selain mendapatkan kesempatan emas bertanding futsal di laga internasional, tim pemenang dianugerahi piala bergilir dan uang tunai sebesar Rp15 juta. Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Futsal Nasional (BFN) Yerico Umbas mengungkapkan rasa gembira melihat animo yang cukup besar pada Hydro Coco Cup. “Ternyata futsal sangat diminati kalangan pelajar. Kami berharap semakin banyak prestasi yang bisa kami raih melalui bibit-bibit pemain futsal profesional yang ada di pertandingan ini,” ujarnya. (MN/R-4)

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

SEJAK Real Madrid memutuskan untuk menjual striker Gonzalo Higuain, sejumlah klub raksasa Eropa seperti berbondong-bondong mendapatkan pemain asal Argentina tersebut. Namun, belakangan memang hanya ada dua klub yang terdepan dalam perburuan tanda tangan mantan bomber River Plate tersebut, yakni Juventus dan Arsenal. Setelah Juventus memutuskan membeli striker Carlos Tevez dari Manchester City, sejatinya jalan Higuain menuju Emirates, kandang Arsenal, menjadi lebih mudah. Namun, faktanya ternyata tidak demikian. Kepindahan pemain berusia 25 tahun itu ke Arsenal hanya menjadi rumor di berbagai media massa. Padahal, pihak ‘Meriam London’ dikabarkan sudah setuju untuk mentransfernya sebesar 22 juta pound. Bahkan klub tim besutan Arsene Wenger itu juga disebut-sebut sudah bersedia membayar sang pemain sebesar 150 ribu pound per pekan. Namun, sekali lagi itu semua masih sebatas rumor. Belum ada hitam di atas putih. Hal itu diakui sendiri oleh ayah Higuian, Jorge Higuain. “Belum ada yang ditandatangani, tapi saya bisa pastikan negoisasi kami sudah mengalami kemajuan. Kami tidak mau menyetujui sebuah kontrak sebelum klub itu mencapai kesepakatan transfer,” tegas Jorge Higuain. Di sisi lain, Wenger diyakini sangat ingin segera mendapatkan Higuian. Apalagi, mereka baru saja mendapat dana segar seusai melepas striker asal Rusia Andrey Arshavin senilai 15 juta pound. Di samping itu, sang ‘Profesor’ juga ingin memperkuat kembali lini depan the Gunners seperti ketika diperkuat Thierry Henry atau Robin van Persie yang musim lalu memutuskan hijrah ke Manchester United. Kabar tertunda-tundanya langkah Higuain ke London juga disesali mantan arsitek Tottenham Hotspur Osvaldo Ardiles. Ia percaya, pemain yang menyumbang telah 48 gol untuk Real Madrid itu bisa menutupi lubang yang ditinggalkan Van Persie di Emirates. “Saya percaya ia bisa sebagus Van Persie. Ia masih muda dan cukup berpengalaman. Memang mungkin perlu sedikit waktu,” ujar mantan pemain timnas Argentina tersebut. (AP/Rtr/Mln/R-3)


JENDELA BUKU

8

MINGGU, 30 JUNI 2013

Reza Ramadhan

“Awalnya mengira buku ini akan banyak cerita petualangan, ternyata banyak amanat-amanat soal kepemimpinan. Kesan saya, buku ini berisi potonganpotongan referensi yang coba disimpulkan penulis, tapi buku ini bagus.”

Mahasiswa

“Buku Swordless Samurai bagus sekali, saya suka. Apalagi kisah-kisah di dalamnya penuh motivasi.”

Julianti Srilestari Freelance translator

DISKUSI: Obrolan Pembaca Media Indonesia saat membahas buku berjudul The Swordless Samurai, terbitan Pustaka Inspira di Liberica Coffee, Pacific Place, Jakarta, Sabtu (22/6).

Hergarini Oktivasari Karyawati swasta

“Banyak kutipan menarik tentang kepemimpinan yang bisa kita terapkan. Pemikiran Hideyoshi out of the box, tetapi tetap penuh perhitungan. Dia selangkah lebih maju daripada pemimpinnya sendiri. Memacu kita menjadi pribadi yang lebih baik karena kita merupakan pemimpin bagi diri sendiri.”

FOTO-FOTO: MI/IMMANUEL ANTONIUS

Samurai yang Berbeda dengan Musashi BUDI CAHYA TIMUR* JEPANG sepertinya tidak pernah habis kisah heroik dari tiap zaman. Bagi yang pernah membaca kisah Musashi, maestro samurai akhir abad XVI yang fenomenal. Lalu apa hubungan Musashi dengan samurai bernama Toyotomi Hideyoshi? Keduanya berangkat dari ronin (samurai yang menganggur). Mereka memiliki kisah, sikap, citacita, ambisi, filsafat hidup, sepak terjang, dan kiprah yang berbeda. Namun, perjuangan mereka mengubah hidup patut diteladani. Melalui buku The Swordless Samurai, kisah pemimpin le gendaris Jepang abad XVI di angkat kembali oleh sang

penulis Kitami Masao. Sayangnya, di buku itu tidak ada keterangan latar belakang pengarang, hanya ucapan terima kasih dari penerjemah Tim Clark yang diizinkan mengadaptasi bukunya. Terlepas dari itu, kisah Hideyoshi tidak banyak dentingan antarpedang seperti Musashi yang mampu membunuh 70 lawannya. Cita-cita Hideyoshi tak hanya melulu berkelahi, dan berperang. Ia paham sebagai pemuda miskin bertubuh pendek, tak berpendidikan, dan berwajah jelek menutup peluangnya berkarier di bidang militer. Meski tidak menguasai bela diri, konsep samurai ditempuhnya melalui kebijakan, ma najemen kepemimpinan

dengan keahlian bernegosiasi, dan strategi yang membuat lawan-lawannya takluk dan tunduk. Dari satu pertempuran ke per tempuran lainnya, Lord No bunaga --pemimpin klan tempatnya mengabdi-- tampil sebagai pemenang tanpa pertumpahan darah. Kemenangannya tidak lepas dari diplomasi Hideyoshi, lewat ide kreatif, strategi, dan misi-misi kemanusiaan dengan taktik bagibagi rezeki hingga ia terkenal dermawan. Ia mendapatkan jabatan wakil kaisar dan shogun setelah menguasai hampir seluruh wilayah Jepang. Pada 1598 Hideyoshi wafat. Ia mewariskan kekuasaannya kepada Hideyori, anak selir

terfavoritnya, Lady Yoda. Sejak itu, peperangan antarklan berkecamuk, hingga terbentuk dinasti. Salah satu dari lima jenderal Hideyoshi, Tokugawa Ieyasu, memenangi pertempuran di Sekigahara pada 1600, dan di sinilah kisah Musashi muncul. Membaca perjalanan hidup Hideyoshi menjadi negarawan memberi inspirasi dan semangat hidup. Apalagi di tengah krisis kepemimpinan di Indonesia yang tak tegas, tak berani, dan loyo. Buku memberi pencerahan, dengan penyajian kata-kata filosofis, kepribadian, dan manajemen. (M-5) *: Peserta (OPMI) The Swordless Samurai dan pemenang lomba resensi pembaca.

Taklukkan Jepang dengan Akal Buku pilihan Obrolan Pembaca Media Indonesia (OPMI) Juni ini berjudul The Swordless Samurai, terbitan Pustaka Ispira. Buku tentang samurai tanpa pedang ini mengandung motivasi yang membangkitkan inspirasi.

KHALIDAH NIZMA FRITZ

N

AMA Hideyoshi bagi rakyat Jepang sudah merasuk dalam sejarah bangsa. Bagaimana tidak? Selama ratusan tahun Jepang dilanda kegelapan. Kekuasaan kaum bangsawan tidak terbantahkan kala hukum yang berlaku hanya pedang. Pada abad ke-15 Hideyoshi tampil mengubah wajah Jepang. Terlahir dengan tinggi hanya 150 cm, wajah yang diakuinya mirip monyet, tidak mahir bermain pedang, dan dilahirkan dalam keadaan miskin, itulah gambaran Hideyoshi. Namun, ternyata tekadnya melampaui semua kekurangannya. Hideyoshi bermimpi membawa Jepang keluar dari zaman kegelapan dan menciptakan perdamaian. Sadar tak punya hal yang dibanggakan, Hideyoshi memilih satu-satunya harapan: menggunakan akal dan hati! Sebelum mengabdikan diri pada sebuah kelompok, Hideyoshi mengecap kerasnya hidup sebagai rakyat miskin. Ia sempat menjadi pedagang, pekerja kasar, bahkan pernah terlibat dalam kelompok preman. Mengeluhkan dia? Tidak! Pengalaman itu terbukti mahal itu, jiwa welas asih Hideyoshi muncul. Keputusan Hideyoshi remaja untuk memilih atasan sangat diperhatikan dengan cermat. Dari sini saja pembaca diajak merenungkan sesuatu yang sering terlewat, memilih pemimpin. Hideyoshi tahu betul, kalau dirinya ingin sukses, harus memilih orang yang tepat pula. Lord Nobunaga-lah yang menurutnya pas dengan visi misinya. Setelah mendapatkan hati Lord Nobunaga, Hideyoshi membuktikan siapa dirinya lewat dedikasi. Sigap, cekatan, penuh inisiatif, dan tidak mengeluh, merupakan di antara keunggulan Hideyoshi. Perlahan tapi pasti, Hideyoshi menduduki jabatan yang lebih tinggi. Setiap pekerjaan yang dipercayakan padanya tak pernah mengecewakan. Usaha keras dipadu dengan akal cerdas akan memutuskan kebiasaan yang terdengar

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

mustahil. Siapa yang mau percaya Hideyoshi ialah calon pemimpin besar saat tugasnya hanyalah menghangatkan sandal? Akan tetapi, totalitasnya mengantarkan Hideyoshi menjadi pemimpin yang unik, belum ada dalam sejarah Jepang, dan yang pasti, tanpa pedang. Autobiografi berlatar belakang sejarah Jepang itu sudah sejak lama masuk toko buku Indonesia. Cerita seputar kekaisaran, perang, dan samurai merupakan yang paling banyak. Uniknya, buku sejarah Jepang yang satu ini menarik tidak hanya bagi pecinta budaya Jepang, tetapi juga pecinta buku pada umumnya. Swordless Samurai, karya Kitami Masao, punya gaya bercerita lain daripada yang lain. Alih-alih menceritakan sejarah dengan membosankan, Masao mengadakan riset dengan mengambil berbagai referensi dan menulis dengan gaya novel autobiografi. Jika tidak jeli membaca pengantar bukunya, Anda pasti mengira ini memoar pribadi yang ditulis oleh sang tokoh sendiri, Toyotomi Hideyoshi.

kesulitan mengingat nama asing itu. “Cerita kurang kronologis ditambah banyaknya nama asing membuat pembaca bingung. Agak mengganggu,” kata Silviana Dharma, salah satu peserta OPMI. Hanya pecinta sastra Jepang atau terbiasa dengan namanamanya yang sepertinya tidak akan merasa terganggu dengan hal tersebut. Seimbang bergelimang harta dan kekuasaan sudah menyilaukan banyak pemimpin dan menghancurkannya. Hal itu pula yang dialami Hideyoshi. Setelah mencapai posisi puncak, Hideyoshi melakukan berbagai kebodohan yang mencelakakan dirinya sendiri dan para pengikutnya. Terlalu murah menghamburkan uang, tergoda memiliki ratusan selir, sampai keputusan fatal menginvasi negara tetangga, China dan Korea. Hideyoshi mengakui sejak kehilangan sahabat sekaligus penasihatnya, Koroku, hidupnya tidak terkendali. Tak ada orang yang berani menegur jika dia salah. Cerita buku ini terasa lengkap dan seimbang tatkala

Meskipun beberapa validitas sejarah diragukan atau tidak jelas, buku ini sangat ins piratif. Terbagi menjadi 10 bab, setiap subbab menceritakan sebuah kiat. Seperti membaca buku how to be a good leader berikut penjelasan nyatanya.

pembaca diajak menyelami sisi lain pribadi Hideyoshi dan menarik pelajaran darinya. Kiat kepemimpinan ataupun peringatannya terhadap godaan setelah duduk di atas sana memang bukan cerita baru, apalagi tips rahasia. Semua sudah sering kita dengar. Namun tetap saja sedikit orang yang bisa menerapkannya dalam kehidupan seharihari. Bukankah setiap kita ialah pemimpin, minimal memimpin diri sendiri? Ambillah pelajaran berharga dari perjuangan si miskin Hideyoshi menjadi orang nomor satu di Jepang. Jangan pula abaikan peringatannya akan kekuasaan yang melenakan. Tinggal bagaimana pembaca menyarikannya dalam kehidupan. (M-2)

Alur acak Meskipun buku ini sangat inspiratif dan mudah ditangkap pesannya, alur ceritanya acak, dan melompat-lompat. Kisah kematian Lord Nobunaga yang seharusnya bisa ditulis dramatis ternyata hanya selewat saja. Masao, sang penulis, lebih dulu membocorkan siapa pembunuhnya dan menceritakannya di bagian buku lain. Gaya bercerita dengan alur acak memang bukan hal baru. Sering kali malah menjadi keunggulan sebuah buku. Sayangnya, untuk buku terjemahan yang tokoh-tokohnya mempunyai nama Jepang, alur acak membuat pembaca

miweekend @mediaindonesia.com @obrolanMI


HIBURAN

MINGGU, 30 JUNI 2013

9

Lagi, Heroisme ala Amerika

MUSIK

JRL, Antara Kenyamanan dan Kesempatan

MI/RAMDANI

BAND ROCK PENUTUP: Penampilan grup band Steelheart pada IM3 Java Rockin’land 2013 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Senin (24/6).

AP/SONY PICTURES ENTERTAINMENT, REINER BAJO

WHITE HOUSE DOWN: Salah satu adegan film White House Down garapan sutradara Roland Emmerich. Channing Tatum (kiri) dan Jamie Foxx (tengah) sebagai bintang utama film produksi Columbia Pictures yang mengangkat film bertema terorisme ini.

Sejak tragedi 9/11, para sineas Hollywood dan pusat-pusat sinema dunia lainnya banyak mengusung tema terorisme.

POLYCARPUS RUDY

S

EJAK serangan mematikan 9 September 2011, atau dikenal dengan 9/11, film bertema terorisme laku bak kacang goreng. Sebut saja Syriana, World Trade Center, The Kingdom, United 93, Zero Dark Thirty, hingga Olympus has Fallen. Dari sekian banyak film yang mengangkat tema terorisme, ada satu benang merah yang terbantahkan, jejak Amerika selalu ada. Teroris dan Amerika bak dua sisi mata uang, selalu bersandingan. Kali ini Hollywood kembali menelurkan White House Down yang bertema terorisme bergenre action thriller. Kali ini sang antagonis bukan dari negara Timur Tengah nun jauh di sana, melainkan warga Ame rika yang tak puas dengan kebijakan politik negara adidaya itu. Film besutan sutradara Roland Emmerich (The Day After Tomorrow, Independence Day, dan 2012) mengisahkan tentang kehancuran Gedung Putih akibat serangan teroris yang

menculik Presiden Amerika Serikat James William Sawyer (Jamie Foxx). John Cale (Chan ning Tatum), seorang polisi lokal, kebetulan sedang melakukan tur di Gedung Putih bersama putrinya, Emely Cale (Joey King), ketika terjadi sebuah ledakan hebat. Sebagai polisi, naluri heroik John pun terusik. Ia seorang di ri menerjang, melompat ke kaca jendela, menembak hingga berdarah-darah untuk menyelamatkan Presiden dan para sandera dari ancaman sekelompok teroris pimpinan Emil Stenz (Jason Clarke). Heroisme ala John Cale sekilas mengingatkan akan penampilan Bruce Willis sebagai John Mcclane di film Die Hard. Jika tak ingin kecewa, jangan berani membandingkan kualitas akting Bruce Willis dengan Channing Tatum di film ini. Sebuah ironi terjadi di sini. John baru saja gagal lulus ujian menjadi pengawal presiden (secret service). Namun pada hari yang sama, ia harus menyelamatkan orang paling berkuasa di dunia ini. Selain sarat aksi heroisme ala ‘Djinggo-

isme’ Hollywood dan ledakanledakan bak orkestra pengiring film berbiaya US$150 juta, sang sutradara juga melumat sisi emosional penonton lewat hubungan John sebagai orangtua tunggal bagi Emely.

Kurang chemistry Kegemaran Roland akan ledakan-ledakan dahsyat belum hilang layaknya karya-karya dia sebelumnya. Sekilas film ini mengingatkan kita akan Olympus Has Fallen karya An toine Fuqua yang memiliki kesamaan unsur, seperti politik militer, pengkhianatan, serta kehancuran gedung putih sebagai simbol kekuasaan Amerika. Meski berbujet mahal, totalitas Roland seakan sirna di film teranyarnya ini. Kehancuran Ge dung Putih pun terkesan setengah hati. Padahal, bukan sekali ini saja Roland menghancurkan kediaman Presiden Barack Obama itu. Akting para aktornya pun bisa dibilang garing. Kurang terlihat chemistry antara Tatum dan Foxx. Peran Jason Clarke sebagai antago-

nis pun kurang bengis jika dibandingkan dengan akting Rick Yune yang sangat total di Olympus has Fallen. Penampilan aktris remaja Joey King malah mengalahkan para seniornya itu. Durasi 131 menit pun terasa lama karena diselingi adegan drama yang berbasa-basi dan membosankan. Padahal film sejenis ini tidak membutuhkan penggalian karakter yang berlebihan, melainkan aksi-aksi dahsyat dan penuh darah dan teknologi yang mampu melesakkan ledakan dahsyat. Jika Anda penyuka film action, mungkin bakal banyak penggemar Roland yang kecewa. Sebab mengolah dua genre, drama dan aksi, di dalam satu film bukan hal yang mudah. Seperti film-film heroik ala Amerika lainnya, White House Down membawa pesan tegas. Betapapun canggihnya serangan teroris serta hancurnya Amerika, pada akhirnya negara itu tetap mampu berdiri tegak sebagai polisi dunia. (M-2)

miweekend @mediaindonesia.com

PERHELATAN pesta musik Java Rockin’land (JRL) 2013 mencapai kesuksesan karena target panitia di atas 1.500 pengunjung per hari terlampaui. Para penonton antusias untuk menyaksikan penampilan band luar negeri dan dalam negeri. Namun, perhelatan yang berlangsung di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, selama dua hari, 22-23 Juni lalu, itu masih perlu pembenahan, terutama pada proses pendampingan dalam wawancara artis yang kurang ditangani petugas profesional hingga maraknya calo yang masih beroperasi di pintu-pintu gerbang arena konser. Para petugas pendamping artis, misalnya, melayani setiap awak peliput secara baik saat wawancara. Sayangnya, para petugas yang terdiri dari gadis-gadis berusia sekitar 16 hingga 20 tahun itu malah memanfaatkan kesempatan. Saat Media Indonesia mendapatkan giliran untuk mewawancarai kelompok musik asal Amerika Serikat, Hellogoodbye, misalnya, seorang petugas pendamping artis malah langsung mengganggu proses wawancara. Padahal, waktu yang diberikan 10 menit, sementara jalannya wawancara baru 8 menit sehingga tersisa 2 menit. Saya pun langsung memberhentikan proses wawancara seraya melakukan pemotretan sekejap. Namun, ternyata, dua petugas pun langsung buru-buru meminta untuk berfoto bersama para personel, yaitu Forrest Kline (vokalis, gitaris), Augustine Rampolla (keyboardist), Andrew Richards (gitaris), dan Michael Garzon (drumer). Dalam lawatan kedua di Jakarta itu, Hellogoodbye menambahkan seorang additional player. Mereka pernah manggung tiga tahun lalu di Ibu Kota. Mungkin saja para petugas yang disewa pada ajang rock itu pekerja musiman.

Calo Terlepas dari ketidakprofesionalan petugas dalam menangani proses wawancara, ada hal unik yang juga masih terjadi di festival tersebut. Para calo punya modus untuk menjual tiket. Mereka menjual tiket secara murah, tetapi ada satu syarat. Pembeli harus mengembalikan tiket setelah masuk dan melewati area penjagaan petugas sekuriti secara rapi. Sebelumnya, Presiden Direktur PT Java Festival Production Dewi Gontha sempat mengatakan akan berkoordinasi dengan petugas keamanan. Namun, di lapangan para calo terang-terangan berjualan di depan para polisi yang bertugas. “Tentunya kami akan mengomunikasikan dengan petugas keamanan untuk menindak (calo-calo) itu. Bisa saja, mungkin ada oknum yang membentengi mereka. Di Belanda pun ada calo, tapi memang tak sebanyak di sini,” kata Dewi. JRL menghadirkan sederet musikus luar negeri ternama. Sebut saja Steelheart (AS), Collective Soul (AS), Kensington (Belanda), Last Dinosaurs (Australia), Sixpence None the Richer (AS), Sugar Ray (AS), Suicidal Tendencies (AS), This Sanctuary (Australia), dan Utopia (Taiwan). Semua tampil memukau, apalagi Steelheart yang beraksi di penghujung festival yang liar. Vokalis Miljenko Matijevic alias Mili turun dari atas panggung dan bernyanyi di tengah penonton. Ia membawakan lagu yang tersohor di era 1991, She’s Gone, sambil dikelilingi para penggemar di tanah lapang. Aksi Mili memang berbeda dengan semua artis asing yang tampil di arena JRL. Ia mencoba untuk tak membuat sekat sehingga menyatu bersama penggemar. (Iwan Kurniawan/ M-2)

Iwan Fals Luncurkan Raya MENELUSURI perjalanan musikus kawakan Iwan Fals seakan tak pernah habis. Kini, ia hadir dengan sebuah album terbaru bertajuk Raya, yang diambil dari nama putra bungsunya, Raya Rambu Rabbani, yang kini berusia 10 tahun. Dalam album tersebut, ada 18 lagu yang dibagi ke dalam dua cakram. Ada ungkapan kegembiraan, kegelisahan, dan kesedihan di dalamnya. “Lama enggak bikin lagu sejak album Keseimbangan. Pemilihan judul diputuskan cukup lama dari catatan-catatan selama tiga tahun,” ujar Iwan dalam peluncuran dan diskusi di Jakarta, awal pekan ini. Pada awalnya, ada 24 komposisi yang Iwan ciptakan. Namun, ia hanya mengambil 18 komposisi. Iwan mengaku inspirasi beberapa lagu muncul ketika ia memperhatikan putra bungsunya saat beranjak ke sekolah dengan menggotong tas. Dalam album Raya, ada suara Lea Simanjuntak yang menyanyikan dua buah lagu bersama Iwan berjudul Aku Ada dan Katanya. “Ini bukan pertama kali, tapi ini kesempatan berharga karena enggak semua musikus bisa kerja sama dengan Iwan Fals,” tutur Lea. Sebuah lagu berjudul Dajal.net, misalnya, mengisahkan fenomena teknologi canggih yang sangat menyedot perhatian dan waktu kebanyakan orang. “Ini dajal, mata satu. Gadget kan layarnya juga cuma satu. Tadinya dekat jadi jauh karena gadget,” timpal Iwan. Kehadiran Raya semakin menunjukkan Iwan tak pernah kehilangan inspirasi dalam berkarya. Ia merupakan salah satu contoh musikus Indonesia yang tangguh dan lihai dalam berkarya. (Iwa/M-2)

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com


CERPEN

10

MINGGU, 30 JUNI 2013

Kota yang Ditinggalkan YUDHI HERWIBOWO

S

AAT kota ini tercipta, tanah seperti retak. Di situlah peri-peri bersayap rapuh muncul dari langit, menaburkan benih-benih tanaman. Satu per satu tumbuh. Di ujung-ujung daun dan ranting paling ranum, mereka meletakkan dua janin berbeda kelamin di tempat yang berjauhan, setelah sebelumnya mengganti hati keduanya. Kelak keduanya akan mencari hati masing-masing. Kau dengar? Itu satu kisah tentang kota ini yang paling kerap dikisahkan, terlebih bila kau tengah duduk di taman itu, taman cinta, tempat semua orang akan mengungkapkan cinta. Bila kau orang asing yang baru datang ke sini, kau akan takjub dengan kisah-kisah yang beredar. Dari kedaikedai minuman beratap sirap, dari sudut-sudut taman berkursi batu, dari ruang-ruang berjendela terbuka, telingamu akan mendengar suara orang bercerita. Seperti di ujung sana, yang sedang berkisah tentang Danau Merah di hadapannya. Langit seperti berdarah saat pemberontakan terjadi. Kau tahu, kadang darah menandakan luka. Tapi luka menandakan sesuatu yang lebih dalam lagi. Seorang pangeran yang baru saja kehilangan semua keluarganya, bersimpuh memohon pada dewa. Dewa kemudian memberinya sebuah pedang yang setiap digerakkan, deru anginnya bisa melukai orang yang berdiri puluhan meter darinya. Maka ribuan pemberontak itu dengan mudah dihabisinya, hingga membuat genangan darah di tempatnya berdiri, selayaknya danau kecil berwarna merah... Kisah-kisah terus diceritakan dari mulut ke mulut. Semakin lama, semakin ditambahtambahi, sehingga terdengar luar biasa. Inilah yang kemudian menarik minat orangorang dari kota lain. Satu per satu dari mereka datang, mencari kisah-kisah itu, lalu menyerap semuanya dengan takjub, dan menceritakan kembali dengan versi mereka. Maka bila kau ke kota itu, kau tak akan lagi mendengar kisah-kisah yang jamak terdengar, seperti kisah tentang salju putih dingin yang menutupi seluruh kota, atau tentang pohon beringin yang telah berumur ratusan tahun. Tidak! Yang akan kau dengar adalah kisah tentang seorang hartawan yang menyebarkan kristal-kristal putih untuk menutupi semua kota sebagai bukti cintanya pada sang istri, atau tentang seorang dewa yang membuat kesalahan besar hingga dikutuk menjadi sebuah pohon besar yang tak akan mati! Kisah-kisah yang sulit dibedakan kebenaran dan kenyataannya! *** Semua orang tahu, kisah-kisah ini berasal dari seorang laki-laki tua. Namanya mungkin telah terlupakan. Namun orang-orang menyebutnya sang Pengarang, gelar dari penguasa kota untuk dirinya. Gelar satusatunya.

Kata kakek, ia bukan penduduk asli kota ini. Semasa muda, ia berkelana dari satu negeri ke negeri lain untuk menyerap semua kisah dan menuliskannya. Tapi setelah tiba di kota ini, ia tak lagi berniat pergi. Mungkin ia sudah lelah berkelana, atau takluk oleh kisah-kisah kota ini? Telah lama orang-orang di kota ini menyimpan kisahkisah leluhur mereka. Tapi tak ada satu pun yang runtut dapat menceritakannya secara jelas. Mereka hanya mampu menceritakannya sebagian dengan cara tak beraturan, bahkan kadang membingungkan. Laki-laki tua itu yang kemudian mencoba merangkainya satu per satu. Maka hanya beberapa tahun lewat, satu per satu kisah pun kemudian menjadi kisah-kisah yang luar biasa. Dulu, ia selalu memulainya dalam kerumunan di pusat keramaian. Dengan trompet bekas, tambur, dan beberapa boneka ia akan memancing perhatian orang untuk mendekat. Ia selalu mengawalinya dengan teriakan khas; woleloho, woleloho, woleloho.... Setelah orang-orang berkumpul, mulailah ia bercerita. Semula hanya beberapa gelintir orang yang mendengar, tapi pada akhirnya, hampir semua orang terkesima. Bahkan penguasa kota yang tanpa sengaja lewat dibuatnya terpana. Ia kemudian kerap dipanggil untuk berkisah secara khusus bagi keluarga penguasa. Di situlah gelar sang Pengarang ia peroleh. Tapi itu dulu. Puluhan tahun lalu. Kini semuanya telah berubah. Lelaki tua itu sudah terlampau tua. Tangannya tak lagi bisa menulis. Bahkan untuk berdiri dan mulai membaca kisah-kisahnya pun ia tak lagi kuat.

Orang-orang mulai melupakannya, termasuk penguasa kota ini. Anaknya mencoba untuk mengambil alih pekerjaannya. Ia hafal semua kisah yang ditulis ayahnya, tapi tetap saja ia tak mampu melakukannya. Orang-orang seperti tak tertarik mendengarkan kisah-kisah tentang kotanya. Sang anak masih mencoba beberapa lama. Ia mencoba menggali kisah-kisah baru, tapi ia tak mampu. Sampai beberapa tahun, satu kisah pun tak dapat ia selesaikan. Pengarang-pengarang dari kota lain, yang dulu sekadar singgah, kemudian melihat kesempatan ini. Mereka datang satu per satu ke kota ini, berharap mampu menjadi sang Pengarang. Mereka mengadaptasi kisah-kisah sang Pengarang. Tapi apa lagi yang dapat mereka ceritakan sekarang? Nasib mereka benar-benar tak jauh berbeda dari anak sang Pengarang! Selama puluhan tahun, hampir semua kisah tentang kota ini telah dikisahkan oleh lelaki tua itu. Semuanya seakan tak bersisa lagi. *** Seberapa kuat ingatan kita merajah sebuah kisah? Terlebih bila kisah itu hanya kita dengar sekali-dua kali? Seberapa kuat pula mata kita mengingat kisah-kisah yang kita baca? Bila banyak kisah lainnya juga telah kita baca? Satu-dua pengarang kemudian berhasil juga melampaui itu. Mereka berkisah tentang pedang dewa yang kemudian berhasil direbut oleh penyihir jahat, atau tentang kisah tiga buah hati yang diletakkan para peri di taman cinta itu, atau tentang dewa yang berhasil menyembuhkan kutukannya dari sebuah pohon. Orang-orang kembali terpukau oleh kisah-kisah itu. Satu-dua pengarang bahkan mendapatkan kemasyhuran, mendapat gelar sang Pengarang, tanpa menyebutkan sama sekali dari mana kisah mereka berasal. Ini membuat laki-laki tua itu kecewa. Ia memang sudah tua, tapi ia masih mengingat semua kisah yang pernah ia tulis. Bersama anaknya, ia menemui penguasa kota dan mengungkapkan kekecewaannya. Ia meminta penguasa kota tak memberikan gelar pada pengarang-pengarang karbitan itu. Tapi penguasa kota juga telah setua dirinya. Ia tak berdaya lagi untuk mengabulkan permintaannya. Di sisa hidupnya yang tinggal sebentar, ia tak mau lagi berpikir hal-hal tak penting. Bila penduduk kota senang dengan kisah-kisah baru itu, ia sudah sangat bersyukur. Dengan kekecewaan yang dalam, sang Pengarang akhirnya memutuskan untuk pergi dari kota yang telah dibesarkannya itu. *** Kisah-kisah dari sang Pengarang lamakelamaan tak lagi terdengar. Seakan

terlupakan. Kisah-kisah tentang kota seperti pengarang malah tak lagi menarik. Beberapa pengaran lebih suka menuliskan hal-hal lain yang begitu jauh dari kotanya. Mereka menulis tentang persenggamaan, bahkan tentang makhluk angkasa luar. Jadi bila sekarang kau datang, kau tak akan lagi mendengar kisah-kisah tentang kota ini. Saat beberapa turis bertanya mengapa taman ini dinamai taman cinta? Mengapa danau di tepi kota ini berwarna merah? Semua guide akan menjawab, “Sudah dari sananya begitu.” Laki-laki tua itu benar-benar ingin menangis. Itulah yang kemudian membuatnya tidak mau menyerah, walau ia tak lagi bisa melakukan apa pun tanpa bantuan. Maka ketika anak dan menantunya meninggal, ia mempersiapkan cucunya untuk tujuan ini. Ia tahu, cucunya bukanlah bocah sembarangan. Sejak umur 4 tahun ia sudah pandai menulis, bahkan ketika usianya 6 tahun ia sudah fasih berkisah. Perlahan dengan ketakjuban, ia mulai menceritakan satu per satu kisah yang pernah dibuatnya. “Kelak kau harus kembali ke kota itu,” ujarnya selalu. “Kau harus menceritakan kisah-kisah ini pada warga kota.” “Tapi bagaimana aku memulainya?” si cucu tak cukup mengerti. “Kau cukup membawa alat-alat ini,” ia menunjuk sebuah kotak tempat tambur, trompet, dan beberapa boneka lusuh. “Lalu berteriaklah; woleloho, woleloho, woleloho! Mereka akan datang padamu.” Si cucu mengerutkan kening tak percaya. “Mungkin kau tak yakin, tapi teriakan itu sebenarnya adalah mantra pemanggil jiwa. Mantra yang tak pernah kuberikan pada siapa pun, termasuk ayahmu. Harus orang yang istimewa yang meneriakkannya. Aku yakin itu adalah kau.” Laki-laki tua itu menyentuh pundak cucunya, “Teriakkan mantra itu berkali-kali! Siapa pun yang mendengarnya, kujamin akan menoleh dan mendengar semua ucapanmu!” Setelah hari itu, sang Pengarang meninggal dunia. Demi menjalankan amanah kakeknya, sang cucu memutuskan untuk datang ke kota itu. Kala itu umurnya masih 17 tahun. Ia masih gagap dengan keadaan kota yang pikuk. Tapi begitu ia berjalan-jalan ke hampir semua sudut kota, dan mulai melihat taman indah itu, Danau Merah itu, jembatan panjang itu, pohon besar itu, semua yang pernah dikisahkan kakeknya seketika terbayang jelas. Keberanian membuncah. Keesokan harinya ia datang ke pusat kota. Dibukanya kotak peninggalan kakeknya dengan jantung berdegup. Dikeluarkannya satu per satu barang yang ada di situ. Lalu setelah meniupkan trompet panjang, dan menabuh tamburnya berkali-kali, ia mulai berteriak; woleloho, woleloho, woleloho.... Yudhi Herwibowo, aktif di buletin sastra Pawon, Solo, telah menulis sejumlah novel

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@ mediaindonesia.com dan cerpenmi@ yahoo.co.id @Cerpen_Mi

PIGURA

Bratasena Menolak Bantuan Tunai ONO SARWONO KEBIJAKAN politis Destarastra yang dikemas sebagai paket kemanusiaan untuk Pandawa, di luar dugaan, ditolak mentah-mentah oleh Bratasena, salah satu keluarga Pandawa. Karena itu, silent goal Destarastra untuk pencitraan populis akhirnya runyam. Itu merupakan benang merah skenario Destarastra yang ingin menebus dosa anak-anaknya, Kurawa, terhadap saudara sepupunya, Pandawa, dalam geger Bale Gala-Gala. Kurawa, yang diarsiteki Sengkuni, membakar tempat penginapan Pandawa bersama ibu mereka, Kunthi Talibrata, pada suatu malam yang tintrim. Langkah kejam Kurawa itu sengaja untuk memusnahkan trah Pandu Dewanata dari muka Bumi. Namun, kodratnya, Dewa masih memberikan sih pertolongan kepada mereka sehingga lolos dari maut. Semula, Destarastra, penguasa ad interim Negara Astina, mendapat laporan bahwa Pandawa dan Kunthi meninggal terbakar. Buktinya, di tengah sisa dan reruntuhan bangunan, ada enam jasad hangus, yang terdiri dari lima pria dan satu perempuan. Namun, setelah beberapa waktu berlalu, Destarastra mendapat kabar lain dari sumber yang dipercaya bahwa Pandawa dan Kunthi ternyata masih hidup. Dari kabar itu pula, Destarastra tahu pula bahwa bencana Bale Gala-Gala disengaja dan aktornya adalah darah dagingnya sendiri. Karena itu, ia perintahkan sentana dalem Astina untuk menjemput Pandawa dan Kunthi yang menumpang hidup di Negara Wiratha. Mereka akan diberi tanah untuk tempat tinggal.

Berikan tanah Sebenarnya, Destarastra masih ingat pesan adiknya, Pandu, yang ketika itu masih menjadi Raja Astina. Menjelang mangkat, Pandu berpesan bahwa bilamana anak-anaknya atau Pandawa--yakni Puntadewa, Bratasena, Arjuna, Tangsen, dan Pinten--sudah dewasa, hendaknya takhta Kerajaan Astina diberikan kepada mereka. Namun, karena pengaruh hasutan istrinya, Dewi Gendari, dan Sengkuni, Destarastra terjangkit penyakit milik nggendong lali, lupa akan apa yang seharusnya dilakukan. Di sisi lain, ia mengaku sebagai orangtua cacat (buta) yang tidak bisa berbuat banyak untuk mendidik anak-anaknya yang berjumlah 100 orang. Akhirnya, semua putra dan putrinya di bawah asuhan Sengkuni. Adik iparnya itulah yang siang malam mendidik dan memikirkan masa depan keponakannya itu. Dalam benak Sengkuni, takhta Astina harus di tangan Kurawa, yakni Duryudana dan adikadiknya. Itulah satusatunya jalan untuk menjamin kehidupan Kurawa.

Ketika awal mendengar kabar Pandawa mati dalam peristiwa Bale Gala-Gala, Destarastra sebagai uwaknya juga sedih. Namun, di sisi lain, kehilangan keponakan justru akan melapangkan kekuasaan anakanaknya atas Astina. Akan tetapi, setelah mendengar kabar berikutnya bahwa Pandawa masih hidup, mulai galaulah Destarastra. Bagaimanapun juga, Destarastra masih memiliki sisa kemanusiaannya. Sebagai wakil orangtua Pandawa, ia merasa harus bertanggung jawab atas masa depan Kunthi dan anak-anaknya itu. Maka, dengan besar hati, Destarastra mengambil keputusan memberikan sebagian wilayah Astina untuk Pandawa. Wilayah yang masih berupa hutan itu diharapkan bisa sebagai tempat berteduh dan menyambung hidup Kunthi dan Pandawa. Untuk keperluan itu, Destarastra meneken anggaran negara tidak terbatas.

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

Tidak ingin dikasihani Pandawa menerima pemberian tanah dari uwaknya itu meski sebenarnya hal tersebut bagian dari tanah dan negara warisan orangtuanya sendiri. Tanah yang bernama

Wanamarta itu merupakan hutan lebat yang sangat gawat. Hutan itu masih gung liwangliwung (belantara), ibaratnya jalma mara jalma mati, sato mara sato mati; siapa pun, termasuk binatang sekali pun, pasti mati bila berada dalam hutan tersebut. Namun untuk bantuan anggaran, Bratasena menolak. Panengah Pandawa itu menegaskan bahwa ia dan kakak serta adik-adiknya bukan orang-orang yang harus dikasihani. Hidupnya yang kesrakat (prihatin) tidak membuat jiwa Pandawa melarat dan harus menengadah. Singkatnya, meski menghadapi berbagai rintangan dan impitan hidup yang tidak ringan, Pandawa akhirnya mampu membangun tempat tinggal di Wanamarta. Bahkan, tempat yang awalnya hutan belantara itu berubah menjadi wilayah baru berupa Kerajaan Amarta. Istana Amarta alias Indraprasta bahkan jauh lebih megah ketimbang Istana Astina peninggalan ayahnya yang diduduki Kurawa. Dari cerita itu bisa diambil hikmah bahwa Pandawa yang dimotori Bratasena menunjukkan jiwa kesatrianya. Meskipun hidup mereka terus didera keprihatinan dan kepahitan, hal itu tidak menjadikan mereka miskin. Tidak miskin harga diri dan moral. Semua penderitaan yang dialami dinikmati dengan legawa berkat tebalnya keyakinan bahwa manungsa sak derma nglakoni; manusia sekadar menjalani karena semuanya kehendak Yang Mahakuasa. Keprihatinannya justru dijadikan kawah candradimuka untuk menjadi kesatria-kesatria pinunjul. Itulah yang menentukan kejayaan masa depan Pandawa. (M-3)


TIFA

MINGGU, 30 JUNI 2013

11

Memainkan Jemari dalam Ruang Asketis Seniman kampus menghadirkan ruang kontemplatif. Mereka tak sekadar mengajarkan teori, tetapi juga menghasilkan karya yang penuh harapan sekaligus kebimbangan. IWAN KURNIAWAN

S

EORANG pria bertelanjang dada menengadahkan mulutnya ke arah tangan seorang perempuan yang juga telanjang. Sambil menggenggam sebuah apel merah marun, sang perempuan pun siap untuk menyuapi sang kekasih. Ada motif dan corak warna yang begitu kuat. Seakan ada sebuah kehidupan yang baru saja dimulai. Di samping kiri, terlihat pria bertelanjang dada itu tersungkur di tanah. Sambil tertidur lesu, terlihat sisa apel yang dimakan tergeletak di samping tubuhnya. Ia seakan mulai mengetahui sebuah kehidupan sesungguhnya. Antara hal (pengetahuan) baik dan buruk sehingga mengingatkan kita pada sebuah awal permulaan kehidupan di dunia yang fana ini. Gambaran itu terlihat jelas pada karya Integritas yang Terluka karya pelukis Heru Susanto yang dipamerkan pada pameran bersama bertajuk Melihat/Dilihat di Galeri Nasional, Jakarta, awal pekan ini. Ada sebuah corak khas karena pada lukisan berukuran 100x150 cm (akrilik di atas kanvas, 2013) itu kita bisa menerka bahwa sang lelaki adalah Adam dan si perempuan adalah Hawa. Sebuah tafsir akan asal-muasal kehidupan di dunia seperti yang terdapat pada kisah dalam agama. Pameran tersebut menampilkan 74 karya pengajar, termasuk Heru. Semuanya berasal dari 31 perguruan tinggi berbeda. Ada yang menarik karena para seniman kampus itu tak sekadar menghadirkan teori. Mereka langsung terjun sebagai pekerja yang penuh kepedulian dalam perkembangan seni rupa kontemporer di abad ini.

KONTEMPORER: Para pengunjung sedang memperhatikan deretan karya kontemporer pada pameran bersama karya pengajar seni rupa 2013 bertajuk Melihat/ Dilihat di Galeri Nasional, pertengahan pekan ini. MI/IWAN KURNIAWAN

Setiap karya yang dihadirkan penuh dengan dasar-dasar filosofi (konsep) yang kuat. Berbagai bentuk realis hingga abstrak dihadirkan dengan bahasa yang sederhana hingga bahasa yang rumit. Tak mengherankan bila karya para dosen sekaligus seniman itu begitu lekat dengan karya yang asketis. Ada kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban demi menghargai ilmu yang mereka ajarkan dan diajarkan. “Para seniman yang juga pengajar ini menghadirkan arus dalam, namun tak melupakan arus luar. Gesekan yang ada membuat mereka mencoba untuk menerobos dan menumbangkan konvensi sekaligus gairah berkarya,” nilai pemerhati

seni rupa, Suwarno Wisetrotomo. Pada pameran yang berlangsung pada 13-25 Juni itu, ada sebuah upaya untuk menunjukkan proses kreatif seniman kampus. Itu menunjukkan para seniman mencoba untuk tak dilupakan dalam perjalanan seni rupa Indonesia. Yopie Liliweri menghadirkan sederet tokoh perjuangan. Ada yang menarik karena ia menghadirkan 18 tokoh dalam karyanya berjudul Habitus Baru (26x34 cm), mulai tokoh sepak bola, musikus, politikus, hingga filsuf.

Kontemplatif Berbeda dengan Hamzah yang menghadirkan Yang Tersurat dan Tersuruk (150x150 cm). Ia seakan

bertolak dari yang ada. Dalam karyanya, terlihat seorang anak kecil sedang menatap pada sebuah rumah yang luluh lantak. Itu seakan mengingatkan kita pada gempa bumi yang sempat melanda Kota Padang beberapa tahun silam. Ruang kontemplatif dalam karya itu sangat tampak. Apalagi, anak yang dihadirkan seakan juga mengingatkan kita pada korban-korban bencana alam yang ada di sebagian kota lainnya, juga di Tanah Air. Selain nama-nama tersebut, masih ada yang juga menghadirkan karya yang cukup khas. Sebut saja I Gusti Nengah Sura Ardana, Boyke Mulyana, Hardiman Radjab, Eko Yuli Priyanto, Firman Lie, Dinah Priam-

bodo, Dicky Tjandra, Aryo Sunaryo, hingga Krisna Murti. Terlepas dari kreativitas yang dihadirkan seniman-seniman dalam pameran tersebut, ada sebuah ruang yang hilang, yaitu ruang kritik. Para seniman itu mungkin saja ingin untuk melepaskan kepenatan lewat berkarya, tetapi mereka lupa pada jati diri sebagai seorang pengajar dan pengkritik. Mereka yang notabene pengajar mungkin mencoba untuk tak mau untuk dilupakan dalam peta seni rupa Indonesia. Untuk itulah, mereka pun memanfaatkan ruang asketis di tengah kebimbangan. (M-2)

miweekend @mediaindonesia.com

Bianglala Kota Jakarta PENAFSIRAN atas kehidupan di Jakarta membuat sederet seniman melakukan berbagai rekaan. Mereka mencoba mengaktualkan berbagai peristiwa di Ibu Kota ke dalam karya pertunjukan. Mulai dari kemacetan, kasus korupsi, perkelahian, hingga nikmatnya menyeruput kopi di kafe-kafe ekonomis hingga berkelas tak lepas dari pengamatan mereka. Penuh kritik menggelitik. Lewat pementasan Panggung Seni: 486 Tahun HUT Kota Jakarta di Plaza Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pertengahan pekan ini, sederet seniman menghadirkan pementasan beragam, mulai pembacaan puisi, pembacaan cerpen, musikalisasi puisi, pantomim, hingga stand up comedy. Ada yang menyita perhatian ratusan penonton yang duduk beratap tenda darurat malam itu. Kelompok pantomim Standar Mime, misalnya, menghadirkan lakon Koran karya almarhum Sena A Utoyo. Ada yang menjadi titik persoalan, yaitu penantian akan sebuah bus untuk bisa berangkat bekerja. “Latar belakang cerita di sebuah

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Kepala Divisi Content Enrichment: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

halte. Kami sedang menunggu bus. Namun, persoalan tentang sebuah koran membuat kami lupa untuk naik ke bus,” ujar salah satu pemain Damar Rizal Marzuki seusai pementasan. Aksi panggung Damar dan dua rekannya, Farie Judhistira dan Satria Agustani Sahputra, cukup sederhana. Mereka mulai masuk satu per satu dengan menggunakan bahasa tubuh. Wajah ketiga aktor itu memang dibuat menyerupai badut sehingga terkesan kocak dan lucu. Damar terlihat gelisah menanti bus. Namun, ia pun kaget ketika Farie dan Satria masuk mengagetkannya. Lalu, mereka bertiga mulai membaca sebuah koran secara bergantian. Ada sebuah berita korupsi yang menghebohkan sehingga membuat mereka lupa untuk bepergian dengan bus. Aksi saat mereka bertiga mencoba saling merampas koran, misalnya, membuat pementasan semakin mendapatkan titik klimaks. Sontak, koran itu pun sobek sehingga tak bisa mereka baca. Namun, ada yang menarik karena

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andreas Timothy, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hulwan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Bunga Pertiwi, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edna Agitta Meryynanda, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gayatri Suroyo, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heru Prihmantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nesty Trioka Pamungkas, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri

HUT JAKARTA: Pertunjukkan pantomim dalam pergelaran panggung HUT DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (27/6). MI/ANGGA YUNIAR

seperti adegan dalam sulap, Damar pun mengeluarkan sebuah koran yang baru. Kedua pemain lainnya pun langsung tertawa girang. “Karya Sena A Utoyo ini penuh dengan kekocakan. Kami mencoba mengangkat tentang persoalan sederhana,” timpal Satria.

Kritik Pementasan malam itu semakin pedas saat Fikar W Eda mencoba membacakan dua sajak yang digarap dengan unsur musikalisasi. Dua buah sajak tersebut ialah Jakarta Kopi Pagi dan Matahari Kuning

Tugu Monas. Sajak kedua, misalnya, ia baca secara lantang. Ada kemarahan yang begitu kuat dalam wajahnya. Ia beraksi penuh penjiwaan sehingga mampu membuat ratusan penonton ikut larut. Sajak Matahari Kuning Tugu Monas itu berbunyi, ‘Matahari kuning Tugu Monas// jatuh di ukiran batu// memantulkan bayang sengsara// wajah republik tukang utang...// Di bawah matahari kuning Tugu Monas// mereka mengetuk palu// tentang besaran hutang yang dilunasi// tanpa kesudahan.

Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) METROTVNEWS.COM Head of Metrotvnews.com: Asep Setiawan Assistant to Head: Jemmy Bagota News: Tjahyo Utomo, Khudori Kanal/Social Media: Victor JP Nababan Redaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Dendi Suharyana, Deni Fauzan, Edwin Tirani, Henri Salomo, Irvan Sihombing, Laila B, Patna Budi Utami, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Haryono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Rina Garmina, Nurtjahyadi, Afwan A, Andhini, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Daneswari, Rita Ayuningtyas, Satwika DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Budiana Indrastuti, Mochamad Anwar Surahman Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Devi Asriana, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

Selain Fikar, ada pula para pembaca sajak seperti Jose Rizal Manua, Hana Fransisca, dan Shinta Miranda. Mereka menghadirkan teknik dan cara yang berbeda. Jose pun terlihat lantang, sedangkan Miranda cukup mendayu-dayu namun tegas. Pementasan malam apresiasi seni dan budaya itu penuh dengan sebuah harapan. Jakarta memang memiliki keistimewaan karena di sinilah semua manusia berkumpul dari penjuru negeri ini. Semua menyatu dan menciptakan bianglala yang penuh warna. (Iwa/M-2)

Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Senior Kepala Divisi Sales & Marketing: Amdoni Nuzhaki Zakir Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274)

523167. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www. mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


SELEBRITAS HALAMAN 12

MINGGU, 30 JUNI 2013 Didik Nini Thowok

M A R C E L L I N O L E F R A N DT

Sering Salah Urat

Mimpi Hadirkan Superhero Lokal

SALAH satu tarian cip ciptaan Didik Nini Thowok, dikenal luas dan telah dipentas58, yang telah dikena ialah Tari Dwi Muka. Di balik kan di lima benua, iala kesuksesan itu, Didi mengaku sering mengatari tersebut. lami salah urat saat berlatih b “Sering kecetitt (salah urat) kalau tidak pe(sa Pemanasannya harus sampai tubuh manasan. Pemanasa merasa hangat dan ttidak kaku,” ungkapnya di Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Yogyakarta, sebelum pentas dalam pergelaran Harmoni Nusantara, beberapa waktu lalu. Salah urat sering terjadi karena ada topeng yang posisi mugerakan dengan top kanya menghadap belakang. Dengan k h d posisi seperti itu, ia harus melakukan gerakan-gerakan di luar normal. Ia mengaku, saat menciptakan Tari Dwi Muka pada 1987, ia belum pernah melihat tari serupa. Namun, setelah bertemu dengan gurunya, penari dari Jepang, ia diberi tahu bahwa di Korea pun ada tari tradisi yang mengadopsi konsep dwimuka. (AT/H-3)

Menurutnya, enurutnya, sah-sah saja mengidolakan superhero dari Barat. Namun, kisah superhero dari dalam negeri dengan cerita-cerita lokal juga perlu dikembangkan. ANSHAR DWI WIBOWO

A

LKISAH, Marcellino ino kecil berlari mengitari sudut-sudut sudut sudut rumah. Dengan aksi bak Superman, ia menyunggingkan senyumnya. Sebuah uah senyum yang ditujukan untuk kawan imajinasinya, nya, sesama pahlawan super. Imajinasi yang terus bersemayam semayam di benak Marcellino itu lalu menjelma menjadi sebuah uah mimpi untuk membuat komik dengan tokoh pahlawan super per yang selama ini menjadi teman imajinasinya. Ketika menjadi seorang ayah, keinginan untuk mewujudkan mimpi tersebut kian besar. Pasalnya, aktor kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 38 tahun silam, itu prihatin dengan generasi muda sekarang yang ang banyak mengidolakan tokoh superhero impor. Menurutnya, nya, meski tak memungkiri ia juga mengidolakan superhero asing, sing, anak-anak seharusnya punya kebanggaan terhadap pahlawan awan super lokal. “Anak-anak Indonesia sekarang rang makin kreatif, produktif, dan imajinatif, tapi mereka malah banyak anyak mengidolakan karakter fiktif dari luar. Dulu saya sewaktu kecil il punya Superman yang impor, tapi juga punya Gundala yang lokal. Sekarang ekarang anak-anak mungkin enggak tahu Gundala,” tuturnya saat ditemui mui Media Indonesia, Jumat (28/6). Beranjak dari situ, lelaki bernama lengkap Marcellino Victor John Lefrandt itu mencoba merealisasikan ide membuat komik yang sudah tebersit di pikirannya sejak 15 tahun silam. Gagasan mengenai rupa pahlawan mengerucut pada sosok Volt, pahlawan super dengan kekuatan petir dan listrik trik yang berkawan dengan seorang ng anak bernama Ruben. Dikisahkan, Ruben membangmbangkitkan kekuatan mustika putih utih seorang raja dari dimensi Mayapada apada 3.000 tahun silam. Mustika putih tersebut kemudian menangkap kap imajinasi alam bawah sadarr si anak yang gemar menggammbar itu hingga membentuk k sosok Volt.

Untuk merangkul pembaca anak-anak, saya membuat packaging komik yang menarik dengan international look, k tetapi cerita dan latar belakangnya lokal.

MI/ARDI

Gigi

Reuni di Soundrenaline 2013 BAND kawakan Gigi bereuni di Soundrenaline 2013 di Lapangan Maguwoharjo, DI Yogyakarta, kemarin. Semua personel Gigi, darii semenjak grup musik tersebut berdiri hingga seekarang, berkumpul ul MI/ARDI dan berkolaborasi.. Mereka terdiri dari ari T h o m a s R a m d h a n (basis), (gitaris), Armand Maulana (basis) Dewa Budjana (gitaris) (vokalis), Aria Baron (gitaris), Gusti Hendy (drumer), Ronald Fristianto (drumer), Opet Alatas (basis), dan Budhy Haryono (drumer). “Saya berarti yang honornya paling besar karena vokalisnya cuma satu,” canda Armand pada konferensi pers di Yogyakarta, Jumat (28/6) malam. Walau tidak lagi tergabung dalam satu band, mereka terlihat kompak. Tak jarang keluar ejekan-ejekan segar di antara mereka, tetapi dalam konteks bersahabat. Salah satu personel yang kerap menjadi objek ejekan ialah Baron yang bertubuh paling tambun. “Susah ngajak Baron, makannya dobel. Tadinya, juga enggak mau ngajak Baron,” cetus Armand, lagi-lagi dengan bercanda. (AT/H-3)

Lima edisi Marcellino mengungkapkan ide kisah itu diambil dari cerita pewayangan. Karena keterbatasan dalam kemampuan menggambar, Marcellino meminta bantuan temannya, Aswin Siregar, untuk menu-angkannya ke dalam cerita ta komik. Semua ide dan alur lur cerita datang darinya. Komik k itu dihadirkan dengan format penuh warna agar menarik. “Untuk meng-grab pembaca aca anakanak, saya membuat packaging aging g yang menarik dengan international tional look, tetapi cerita dan latar belakangnya angnya lokal,” kata suami aktris Dewi Rezer er itu. Sejak diluncurkan pada awal 2012, komik Volt yang menyasar pembaca baca usia 10 tahun ke atas sudah muncul dalam lam lima edisi. Setiap edisinya rata-rata terjual 300 00 eksemplar. Komik 23 halaman seharga Rp27 ribu itu akan bertransformasi menjadi 120 halaman pada edisi keenam. Ke depan, Marcellino juga ga berencana menghadirkan teman-teman Volt, sesama superhero, dari setiap provinsi sekaligus mengangkat cerita-cerita lokalnya. “Mimpi besar saya, komik k ini bisa go international dan keluar dengan materi-materi materi seperti film layar lebar, merchandise, dan lainnya,” nnya,” pungkasnya. (H-3)

Raline Shah

Menjadi Gahar di Timun Mas RALINE Shah, 28, harus mengubah suaranya yang lembut menjadi gahar demi menghayati perannya sebagai Mawar, sepupu Timun Mas yang menjadi jahat setelah dikuasai cincin misterius dalam drama musikal Timun Mas. Melatih suara agar cocok dengan peran yang dibawakan menjadi tantangan tersendiri bagi bintang film 5 Cm itu, terlebih bila si tokoh harus mengungkapkan kemarahan lewat teriakan penuh emosi. “Suaraku itu pelan. Jadi, agak susah untuk mengubah suaraku yang kecil,” ujar Raline seusai pementasan drama tersebut, di Jakarta, Jumat (28/6) malam. Namun, dara yang menyukai pementasan musikal itu merasa senang saat mendapat peran sebagai Mawar, yang menurut dia unik. (Ant/ H-3)

anshar@mediaindonesia.com com

MI/RAMDANI

!

ONLINE HARI INI

k

CEK & RICEK

lik

Dihukum karena Potong Penis Mantan Suami HAKIM pengadilan Orange County memvonis seorang perempuan asal Southern California yang memotong penis mantan suaminya dan membuangnya di alat pengolah sampah dengan hukuman penjara seumur hidup. Catherine Kieu diputus bersalah oleh juri di pengadilan Orange County pada April lalu atas dakwaan penyerangan dan penyiksaan terhadap mantan suaminya pada Juli 2011. Perempuan berusia 50 tahun itu membius mantan suaminya sebelum mengikat dan memotong penis sang mantan menggunakan pisau. Kieu kemudian membuang potongan penis itu ke alat pembuangan sampah.

Kuasa hukum perempuan kelahiran Vietnam itu beralasan bahwa kliennya mengalami penyiksaan seksual di masa kecil sehingga dia mengalami stres pascatrauma. Kieu pun disebut menyesali aksinya tersebut. Setelah sidang putusan itu, sang mantan suami yang diidentifikasi bernama Glen berharap hakim Richard Toohey AP bisa mengganjar Kieu dengan hukuman yang lebih berat lagi. “Sejujurnya saya mengharapkan hukuman yang jauh lebih berat. Namun, undang-undang memutuskan hukuman maksimal seumur hidup,” ujar Glen. (Reuters/Basuki Eka Purnama)

Shinzo Abe Jadi Bintang Aplikasi Gim SHINZO Abe kini bersaing dengan Angry Birds. Perdana Menteri Jepang itu tampil meloncat dan salto di langit dalam sebuah aplikasi gim telepon pintar yang diharapkan akan merebut hati pemilih muda menjelang pemilihan umum Jepang pada 21 Juli mendatang. Sejumlah politikus Jepang mulai terjun ke dunia siber setelah ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu yang mengizinkan penggunaan media sosial sebagai alat kampanye. Para politikus itu membuat akun Facebook dan Twitter untuk menarik perhatian para pemilik

REUTERS

suara. Aplikasi gim yang disponsori Partai Liberal Demokrat (LDP) juga berusaha merebut perhatian kaum muda Jepang yang melek teknologi. Terutama mereka yang apatis terhadap politik dan muak dengan metode kampanye konven-

sional. “Ada kekhawatiran bahwa kaum muda memandang LDP itu terlalu berjarak dan tidak intim. Hal itu membuat mereka tidak mau mengenal kita,” ujar Takuya Hirai, kepala tim strategi internet LDP. (Reuters/Basuki Eka Purnama)

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

BACAAN FAVORIT FILM TERMINATOR AKAN KEMBALI HADIR PARAMOUNT Pictures berencana merilis film yang mengangkat nama aktor Arnold Schwarzenegger ini pada Juni 2015. (Entertainment)

ES BOLA BUAH SELASIH SEGARKAN BERBUKA PUASA KONON, biji selasih dapat menjadi obat herbal untuk pereda batuk, sembelit, dan meredakan nyeri haid. (Culinary)

BLACKBERRY RUGI HINGGA RP830 MILIAR PERUSAHAAN yang bermarkas di Ontario, Kanada, ini memperkirakan mengalami kerugian hingga September 2013. (Gadget)


Saya mencoba memberikan alternatif baru dalam berbusana muslim. Dengan tampilan yang lebih sporty, tapi tetap elegan seperti jaket-jaket dan padu padan dengan bot.”

PESONA

RANGKUL MANTAN PENDERITA KUSTA Move, Hlm 19

MINGGU, 30 JUNI 2013

HALAMAN 13

Gaya Alternatif Busana Muslim

BLITZ Baru dari Tumi KOLEKSI tas terbaru dari brand Tumi untuk musim gugur 2013 mengambil inspirasi seni bepergian dari masa 1960-an. Filosofi desain Tumi untuk koleksi teranyar ini berfokus untuk memberi kenyamanan pada para pelancong masa kini, dari kaum jet-setters hingga frequent fliers, tanpa mengorbankan gaya elegan. Koleksi untuk laki-laki bisa dipilih dari paduan material dan nuansa warna yang tersedia dalam kategori tas sehari-hari ataupun tas untuk bepergian. Sebagai debut, koleksi Astor diluncurkan dalam rupa briefcase dan soft carry-on. Selebihnya, ransel, tas tote, dan carry-all, yang termasuk koleksi Ticon, Alpha Bravo, Beacon Hill, dan Virtue. Untuk perempuan, Tumi menghadirkan gaya kosmopolitan yang memadukan substansi dan gaya. Koleksi-koleksi Villa, Carlisle, dan yang terbaru, Carli, dihadirkan dalam bentuk-bentuk tas tote mengilap dari kulit bertekstur, dengan detail yang samar, dalam p paduan warna g gelap p dan terang. g ((RO/Wey/M-4) y

Ronald V Gaghana menyuguhkan busana muslim gaya mullet, sedangkan Denny Wirawan memadukan kaftan dengan sepatu bot yang provokatif. S ISKA N URIFAH

T

Ronald V Gaghana

IDAK ketinggalan menyambut bulan suci Ramadan, desainerdesainer Tanah Air mengeluarkan koleksi busana muslim terbaru. Tahun ini, mode busana muslim tampak kian bergairah seiring dengan makin banyaknya event khusus segmen tersebut. Di Jakarta, event perdana Jakarta Islamic Fashion Week (JIFW) 2013 berlangsung mulai Rabu (26/6) hingga hari ini. Di hari pertama, Ronald V Gaghana dan Denny Wirawan termasuk di antara desainer papan atas yang menggelar peragaan. Ronald yang mengeluarkan lini busana muslim sejak 2006 kali ini membawa label keduanya, Elements. Dalam koleksi bertema Passion itu, Ronald mengambil inspirasi budaya Maroko dan China. Desainer yang sudah berkiprah sejak 90-an itu menonjolkan kekuatan teknik bordir dengan motif-motif dekoratif flora. Teknik itu ia terapkan di atas bahan-bahan halus seperti tile, sutra, sifon, satin, dan taffeta. “Saya ingin tampilkan sesuatu yang berbeda dan kenyamanan yang ringan, loose (longgar), soft (halus), dan easy to wear (mudah dikenakan). Tidak memberi kesan heavy (berat) tapi tetap tidak melupakan kaidah tertentu,” ungkap Ronald kepada Media Indonesia seusai pergelaran busananya di JCC, 26 Juni lalu. Inspirasi tersebut diterjemahkan kaftan-kaftan dengan dominasi warna putih pudar yang dipadukan dengan jubah panjang berbordir dalam warna yang kontras, seperti kuning terang, biru langit, dan emas. Ada pula celana panjang yang dipadukan dengan atasan longgar dengan aksen di bagian pinggang. Ronald juga tampak menjumput tren mullet dress yang marak belakangan ini. Ia membuat atasan gaya mullet dalam warna merah menyala yang dipadukan dengan celana pensil. Ronald juga menyuguhkan aneka koleksi kerudung dilengkapi beragam aksesori kalung dan syal. Untuk koleksi pria, ia menambahkan turban dengan warna terang.

DOK. TUMI

Gerakan Wajah Sehat MERAWAT wajah bisa menjadi kegiatan seru bahkan diperlombakan. Itulah yang dilakukan brand kosmetika asal Korea, Etude House, dengan program bertemakan Healthy face movement yang dirilis pekan lalu. Program itu bermaksud mengedukasi perempuan Indonesia untuk menjaga kesehatan kulit muka dengan melakukan 3ME, yakni membersihkan wajah dengan skin care, memakai pelembap atau alas bedak ringan, dan membersihkan wajah kembali setelah beraktivitas. Pengalaman pribadi merawat kulit wajah disertai testimoni bisa diikutsertakan dengan mengunggah video di Healthyfacemovement.tk. “Kami pun meresmikan website Etudehouse.co.id, yang memiliki kanal konsultasi tentang tips make-up dan skin care,” jelas Melia Erlina, General Manager Etude House Indonesia. Di acara yang sama, diluncurkan pula produk CC Cream (correct and care) Korea pertama di Indonesia, BB Cream Cotton Fit, serta koleksi Dear Girls lipbalm dan Dear Girls Vitcara Long & Curl. (RO/Wey/M-4)

Retro

Denny Wirawan

Siapa bilang rok midi tidak bisa dipadupadankan menjadi setelan busana muslim? Desainer Denny Wirawan mampu mendobrak hal tersebut. Lewat koleksi busana muslim terbarunya, ia mencoba memadukan rok midi, jaket, dan bot menjadi busana muslim yang stylish. Gaya busana para perempuan bangsawan Eropa seperti di Prancis dan Spanyol menjadi inspirasi untuk koleksinya yang dinamai Noblidonna itu. Denny menampilkan koleksi bergaya retro 40-an dan 70-an. Gaya 40-an diwakili dengan setelan jaket pendek dan panjang dengan rok midi. Rok dengan potongan lurus itu dibuat dengan bahan herringboner, yakni bahan dengan anyaman berpola ‘V’ yang rapat. Padanan busana itu semakin elegan sekaligus terkesan tangguh dengan sepatu bot sebetis. Sementara itu, gaya era 70-an disuguhkan dalam seri busana kaftan ber-kapuchon (tudung kepala). Tak ketinggalan, Denny juga menggunakan bahan bermotif houndstooth yang sedang populer. Koleksi retro tersebut didominasi siluet fit and flare (menyempit dan melebar), a-line dan h-line. Tidak ketinggalan, gaya art deco dengan warna keemasan, yang merupakan khas rancangan Denny, dimasukkan ke koleksi tersebut. “Saya mencoba memberikan alternatif baru dalam berbusana muslim. Dengan tampilan yang lebih sporty, tapi tetap elegan seperti jaket-jaket dan padu padan dengan bot,” jelas Denny. Rangkaian peragaan di JIFW juga menampilkan koleksi Barly Asmara, Rudy Chandra, Misan, Malik Moestaram, dan Itang Yunasz. (M-4)

DOK. ETUDE HOUSE

Thomas Pink di Indonesia

miweekend@mediaindonesia.com FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

Ronald V Gaghana

Denny Wirawan

MEREK kemeja asal Inggris, Thomas Pink, kini hadir di Indonesia. Minggu (16/6) berlangsung peluncuran butik Thomas Pink yang bertempat di Plaza Senayan, Jakarta. Butik tersebut dikemas dalam interior berwarna limed walnut dan lantai bergranit hitam. Interior itu senapas dengan koleksi-koleksi kemeja yang ditawarkan, yakni elegan dan stylish. Seperti juga di 100 butik lainnya yang tersebar di berbagai negara, di situ Thomas Pink menyediakan kemeja-kemeja mulai potongan klasik, slim fit, hingga super-slim fit. Untuk gaya yang lebih santai, tersedia koleksi kasual dan informal serta koleksi polo shirt. Kemeja Thomas tersedia dalam bahan twills, tattersall, royal Oxford, hingga sea island cotton. Thomas Pink yang merupakan bagian dari Grup Louis Vuitton Moet Hennessy juga memiliki produk dasi sutra mewah dan aksesori lainnya. Koleksi kemeja mewahnya juga tersedia untuk wanita dan dibuat dalam gaya mewah yang sama. (RO/M-4)

Denny Wirawan DOK. THOMAS PINK

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com


DESAIN

14

MINGGU, 30 JUNI 2013

FOTO-FOTO: REUTERS/ANTONIO BRONIC

Masjid di Puncak Bukit

Setelah puluhan tahun digagas, masjid ini dibangun di perbukitan tepian Laut Adriatik dan digadang sebagai salah satu bangunan ibadah paling indah se-Eropa. W ENDY M EHARI U TAMI

S

EBANYAK 20 ribuan orang berkumpul di Rijeka, Kroasia. Selain warga muslim Kroasia, 105 bus datang pula dari Bosnia dan Herzegovina, mengangkut 5.000-an warga, serta imam-imam dari berbagai negara di Eropa. Hari itu, awal bulan lalu, sebentuk bangunan diresmikan di kota tepian Laut Adriatik yang diapit Italia dan dulunya Yugoslavia. Bangunan itu disebut-sebut merupakan masjid pertama yang didirikan di kawasan Adriatik sejak pemerintahan Kekaisaran Ottoman angkat kaki dari sana lima abad silam. Bangunannya bergaya modern, tetapi tetap mengadopsi bentuk kubah yang selalu identik dengan rumah ibadah muslim. Masjid itu termasuk dalam kompleks Rijeka Islamic Centre yang dibangun di lahan seluas lebih dari 10 ribu meter persegi. Di dalamnya, selain masjid, didirikan pula hall multifungsi, ruang konferensi, ruang kelas, taman kanak-kanak, perpustakaan, kafetaria, lapangan basket dan sepak bola, serta lapangan parkir dan guest house. Minaretnya, setinggi 23 meter, berdiri gagah dengan latar belakang pemandangan Teluk Kvarner yang bersambungan dengan Laut Adriatik. Kubah Masjid Rijeka dibentuk dalam lima bagian yang sesungguhnya terpisah, tapi secara visual membentuk objek tunggal, sehingga yang terlihat kubah berlapis-lapis dalam nuansa modern tanpa banyak dekorasi.

Perupa Desain masjid itu bukan dirancang seorang arsitek, melainkan perupa kelahiran Kroasia, Dusan Dzamonja (1928-2009). Sebelum wafat, Dzamonja meninggalkan miniatur rancangannya untuk dibangun arsitek Darko Vlahovic dan Branko Vucinovic dari perusahaan rancang arsitektur SDB. Dzamonja juga telah mempertimbangkan lokasi tapak masjid yang mengambil tempat di bukit Gornji Zamet, sebelah barat Kota Rijeka, dengan pemandangan Teluk Kvarner nan luar biasa. Ia juga menerapkan gagasannya untuk mengintegrasikan arsitektur dengan lanskap sekitar sehingga bangunan terlihat simpel sebagai sebentuk skulptur masif. Bagian eksterior masjid didominasi lapisan batu alam dengan pelataran berlapiskan pasir. Sementara itu, bagian interiornya dirancang sesuai dengan standar-standar ibadah dengan langit-langit kubah yang dilapisi mozaik. Lantainya berselimutkan batu granit. Dzamonja, dilaporkan Nacional.hr, juga pernah mengutarakan bahwa desain Rijeka Islamic Centre itu dibuat selaras dengan simbol-simbol keagamaan. Pada bentukan kubahnya, sang pe-

rupa menyelipkan akses cahaya dalam bentukbentuk bulan sabit. “Pada bagian luar, di bagian kubahnya ada bentuk-bentuk bulan sabit sebagai simbol unik yang identik dengan Islam,” jelas Dzamonja kala itu. Duo arsitek yang menanganinya pun mengakui, untuk meneruskan rancangan Dzamonja, mereka mempelajari Islam. “Kami mengembangkan model yang dibuat Dzamonja, lalu mulai merancang area-area ibadah, pendidikan, dan asrama,” jelas Vlahovic.

Contoh Peresmian Rijeka Islamic Center itu rupanya tak sekadar merayakan bangunan yang disebut-sebut sebagai salah satu bangunan ibadah paling indah di dataran Eropa. “Dengan berlokasi di lingkungan yang juga dihuni umat Kristen, ini juga melambangkan pesan bahwa keanekaragaman dan persatuan itu baik dan mungkin diwujudkan,” ucap Presiden Kroasia Ivo Josipovic yang meresmikan kompleks itu, sebagaimana dilaporkan Ika.hr. Kompleks Rijeka Islamic Centre, menurut Agence France-Presse yang dikutip Onislam.net, pertama kali diusulkan untuk dibangun pada 1968. Namun perwujudannya tertunda pasal dana yang tak kunjung mencukupi. Akhirnya, setelah mendapatkan donasi dari pemimpin Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa alThani, peletakan batu pertama pun dilakukan pada Oktober 2009, lalu konstruksinya baru dimulai pada Maret 2010, hingga akhirnya diresmikan dan dibuka pada Mei 2013. Keseluruhan proyek itu diperkirakan menelan biaya hingga 10 juta euro, atau sekitar US$13 juta, setara dengan kisaran Rp129 miliar. Warga muslim setempat dikabarkan menyambut gembira peresmian pusat Islam termasuk masjid itu. “Buat warga muslim, Kroasia merupakan tempat yang baik untuk dihuni dan bisa menjadi contoh bagi negara-negara Eropa lain,” kata Bakir Izetbegovic, muslim dari Bosnia. Ada pula Aziz Emini yang keturunan Albania dan bermukim di Jerman. “Saya dan keluarga ke sini untuk menyaksikan sendiri bentuk nyata

perdamaian antaragama. Menurut saya, Kroasia bisa menjadi contoh integrasi muslim di Eropa,” kata laki-laki berusia 47 tahun dan bekerja sebagai pembuat roti itu. Di Kroasia, 87% dari 4,2 juta penduduknya beragama Katolik Roma. Warga muslim hanya sekitar 1,5% atau 63 ribu jiwa, dengan 10 ribu di antaranya tinggal di Rijeka. Masjid yang baru diresmikan itu merupakan masjid ketiga di Kroasia, setelah masjid terbesar di Zagreb, ibu kota, dan masjid lainnya di Gunja, area perbatasan dengan Bosnia. Acara peresmian masjid pun dihadiri Menteri Urusan Islam Qatar, Ghaith bin Mubarak Al-Kuwari, juga pejabat dan perwakilan Gereja Katolik Kroasia. “Multikulturalisme dan keanekaragaman yang dilambangkan hari ini termasuk nilai-nilai yang mendasari terbentuknya Uni Eropa,” ucap Paul Vandoren, ketua delegasi UE di Kroasia yang turut hadir dalam peresmian, sekaligus mengingatkan bahwa negara itu segera bergabung dengan UE pada 1 Juli mendatang. (Berbagai sumber/M-3)

miweekend@mediaindonesia.com

Rumah Ibadah di Benua Biru SEPANJANG 2013, laman Islam.ru yang berbasis di Rusia melaporkan akan ada banyak masjid dibangun di kontinen Eropa. Salah satu yang terbesar di ‘Benua Biru’ itu ialah masjid yang akan dibangun di Klongrifine, sekitar 10 kilometer dari Dublin, Irlandia. Belgia juga dikabarkan akan segera membangun sebuah masjid di Liege. Di Belgia bagian utara, tepatnya di Wallonia, sebuah masjid juga akan didirikan di lahan seluas 11 ribu meter persegi.

Masjid itu direncanakan akan berkapasitas 1.000 jemaah, ditambah fasilitas perpustakaan, kafe, dan toko-toko. Sebuah minaret setinggi 18 meter juga akan melengkapinya. Di Hamburg, Jerman, sebuah bangunan bekas gereja juga dilaporkan akan direkonstruksi menjadi masjid. Sementara itu, di Muenchen, sebuah kompleks pusat ibadah Islam juga direncanakan untuk dibangun di lahan seluas 6.000 meter persegi, termasuk di antaranya sebuah masjid, dengan perkiraan biaya 40 juta euro.

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

Di Spanyol, pada Maret lalu, sebuah masjid di Portugalete baru saja dibuka, disusul masjid lain di Valencia. Selain itu, masjid-masjid baru tengah didirikan di Catalonia, Luksemburg, Swiss, dan beberapa kota lain Eropa. Termasuk di Athena, Yunani, dengan rencana pembangunan satu atau dua masjid di setiap distrik. Itu berarti akan ada 15 masjid di ibu kota Yunani itu yang sebelumnya tidak memiliki masjid sama sekali. (Wey/M-3)


15

PEMENTASAN KOLOSAL

MINGGU, 30 JUNI 2013

FOTO-FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

BERLATAR BELAKANG MONAS: Pementasan musikal tari Betawi kolosal Ariah yang mulai digelar Jumat (28/6) malam

PEREMPUAN PEJUANG: Pementasan musikal tari Betawi kolosal Ariah menceritakan mengenai tokoh

berlatar belakang Monas, yang merupakan salah satu ikon Kota Jakarta.

perempuan pejuang asal Betawi bernama Ariah.

Hikayat Ariah Menghentak Monas Megah, tapi tetap menapak bumi. Musikal tari Betawi kolosal Ariah yang juga didukung Sariayu Martha Tilaar berhasil membuai penonton di bawah atap langit Jakarta, Jumat (28/6) malam. DINNY MUTIAH

T

UGU Monas menjadi sentral kerumunan penonton yang datang sejak 17.30 WIB. Pelataran datar berundak disulap menjadi panggung berbukit yang didominasi warna putih. Panggung tersebut memiliki tiga level ketinggian, yakni 3 meter, 7 meter, dan 10 meter. Sudut kemiringan pun diatur bervariasi, yakni 15, 20, dan 35 derajat. Penata artistik Ariah Jay Subiakto menjelaskan bahwa perbedaan ketinggian panggung dimaksudkan sebagai simbol tiga tingkatan Monas, yakni cawan, tugu, dan emas. Begitu pula dengan pengaturan sudut panggung yang bermakna korelasi antara Monas dan pembangunan Kota Jakarta. “Jika kita tarik garis dari titik nol Kota Batavia yang merupakan setting tempat Ariah, yaitu Menara Syahbandar, ke titik nol Jakarta, yakni Monas, sudut-sudut inilah yang didapat,” ujar Jay di Jakarta. Panggung polos tersebut seketika berubah menjadi lebih hidup. Permainan video mapping yang ditingkahi dengan penataan cahaya sendu membuka dan menemani sepanjang pementasan perdana malam itu. Narasi prolog membuka kisah Ariah, anak bungsu Mak Emper, yang tinggal menumpang di emperan rumah Tuan Mandor. Kilatan kembang api menjadi simbol bergolaknya perlawanan kaum petani di Tambun kepada pemerintahan kolonial yang masih menjajah. Adegan berikutnya menampakkan sosok Ariah (Ida Sunaryono). Perempuan tinggi semampai yang dikisahkan punya paras jelita itu hadir dengan gagasan tak biasa untuk perempuan di zaman itu. Melalui lirik lagu, ia bertekad untuk melawan penindasan. Semangat itu juga ditujukan pada kawan-kawan

sebayanya. Sekilas, sosok Ariah mengingatkan pada tokoh pahlawan asal Aceh, Cut Nyak Dien. Di sisi lain, Mak Emper (Yuyun Arfah) gundah. Ia diancam akan diusir jika tidak memenuhi permintaan Tuan Mandor (Iyoq Kusdini) yang menginginkan Ariah sebagai selirnya. Percakapan tersebut tak sengaja terdengar oleh istri Tuan Mandor (Christine Tambunan). Keresahannya disampaikan dalam bait-bait lirik dengan sentuhan lagu bernuansa oriental racikan Erwin Gutawa. Sementara itu, Mak Emper yang renta hanya bisa kalut dan pasrah menerima nasib. Meski begitu, ia berusaha menutupi masalahnya dari sang putri. Ariah yang polos tetap tenang bermain dengan kawankawannya. Adegan itu melibatkan puluhan penari untuk membangkitkan nuansa keceriaan. Lagu-lagu pengantar permainan tradisional yang jarang dimainkan diperdengarkan kembali sebagai penguat latar, seperti Wak Wak Gung dan Sim Terima Kasih Sim. Keceriaan khas anak-anak tiba-tiba berubah menjadi jerit ketakutan. Para centeng mencoba membuat onar dengan menggoda Ariah yang sedang bermain. Saat itulah, tokoh Juki (Fajar Satriadi) menyelamatkan Ariah dengan ilmu silat yang dimiliki.

Unsur guyonan Para centeng hanya bisa lari lintang pukang, sedangkan para remaja akhirnya bersorak kegirangan. Ariah pun terpukau dan memberanikan diri untuk meminta Juki mengajari dia dan teman-temannya belajar silat. Secepat kilat, Ariah dan Juki jatuh cinta. Padepokan silat menjadi saksi bisu. Gerakan-gerakan silat menjadi pengerat hubungan. Penonton pun merespons dengan celetukanceletukan iseng. Sebagian lainnya bertepuk tangan saat kedua tokoh bergerak seirama dalam gerakan silat

RATUSAN PENARI: Sedikitnya 200 penari dan 100 musikus terlibat dalam drama musikal Ariah. yang kental. Namun, keduanya segera sadar bahwa hubungan yang dijalani tak akan mudah. Tuan Mandor mulai menunjukkan ketidaksukaannya. Untuk menetralkan ketegangan, penulis naskah sekaligus sutradara Atilah Suryadjaya memasukkan bodoran. Tiga orang yang mengenakan kupluk tampil seperti punakawan. Namanya bodoran, adegan itu memang menampilkan kelucuan. Hanya, setting latar Batavia zaman Kolonial tak pas dengan gaya guyonan yang dibawakan. Seolah guyonan lepas dari alur dan melompat ke zaman Jakarta yang sudah berusia 486 tahun. Misalnya, ketika salah seorang meneriakkan kalimat, “Ciyus, miapa?” yang menjadi guyonan anak ABG zaman sekarang. Meski begitu, penampilan mereka tetap patut diapresiasi karena memasukkan pesan-pesan positif membangun Ibu Kota. Tensi yang tadi mulai santai kembali tegang ketika tokoh Oey Tambah Sia (Anggiyatma Messofanti) hadir dengan segerombolan centengnya. Penggambaran lelaki kaya dihadirkan dalam wujud jubah hitam panjang dengan detail berwarna keemasan. Selain itu, ada pula sekelompok orang mengusung gambar naga berwarna emas yang mencerminkan kereta kuda si lelaki penyuka daun muda itu. Secara tak sengaja, ia menemukan Ariah di tengah-tengah kerumunan warga dan hendak menculiknya. Untung saja, Juki masih bisa menyelamatkannya. Klimaks cerita mulai terasa jelang kisah Ariah berakhir. Kembang desa itu harus menghadapi pertarungannya sendiri. Dengan siapa ia bertarung dan bagaimana akhir kisahnya? Anda sebaiknya tak melewatkan pertunjukan yang masih akan digelar hingga Minggu (30/6) malam itu. (S-1)

dinny@mediaindonesia.com

Sari Ayu Sponsori Tata Rias Panggung Ariah

DOK SARI AYU

PENATA RIAS: Sebanyak 15 penata rias dari Sari Ayu Martha Tilaar dilibatkan untuk

mempercantik para pendukung acara. TATA rias menjadi salah satu elemen pendukung yang penting dalam penampilan di atas panggung. Sari Ayu Martha Tilaar ikut terlibat dalam memperkuat karakter para pemeran Ariah yang berjumlah 200 orang. Koordinator tim penata rias dari Sari Ayu Martha Tilaar Fachrudin menjelaskan bahwa warna cokelat keemasan dan merah marun menjadi warna utama yang digunakan dalam menampilkan karakter perempuan Betawi yang memiliki bentuk alis bulan sabit. Untuk itu, seri warna koleksi Karimun Jawa banyak digunakan dalam tata rias tersebut. Khusus karakter Ariah, Sari Ayu memilih tata rias senatural mungkin agar bisa menampilkan sosok remaja berusia 16 tahun. Sementara itu, tokoh Oey Tambah Sia dihadirkan dengan pulasan warna merah, putih, dan hitam. Pengerjaan yang khusus juga berlaku bagi pemeran utama lainnya, seperti Mak

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

Emper dan istri Tuan Mandor. “Tim kami hanya 15 orang untuk mendandani 200 orang. Kami make-up dari pukul 14.00 hingga 17.00. Cukup kok. Apalagi, mereka kooperatif. Rata-rata memang bisa dandan, hanya kami yang mengarahkan,” jelas Fachrudin kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin. Penataan rambut juga dibuat sederhana. Pihaknya menyamakan dandanan seluruh penampil dengan sanggul cepol dengan ketinggian konde yang sama. Hal itu dilakukan agar penampilan bisa padu satu sama lain. “Penampilan di hari pertama bisa berbeda dengan hari kedua dan ketiga, tergantung seperti apa maunya. Kami batasi selesai pukul 17.00 karena mereka sudah harus mulai mengenakan kostum. Lagi pula, memang lebih enak begini. Malam hanya tinggal touch up,” tukasnya. (Din/S-25)


KICK ANDY

16

MINGGU, 30 JUNI 2013

e n M u j a u b S m e i k R o i l a r h a

D

Buat belajar membaca dan berhitung, ia mesti menempuh perjalanan panjang dan berhadapan dengan sanksi adat. Kini, ia bertekad membagi ilmu kepada kerabatnya di rimba.

IWAN KURNIAWAN

S

AAT tampil di Kick Andy, wajah Irman Jalil, 21, tampak berseri. Ia orang pertama dari suku Orang Rimba yang berhasil mengecap pendidikan hingga sekolah menengah atas (SMA). Besudut, nama rimba Irman, berjuang buat sekolah karena ingin memberikan efek positif bagi adik-adiknya di belantara. “Saat kami belajar, enggak ada izin-izin dari orangtua. Belajar sajalah sendiri ke guru,” ujar Besudut dalam episode Anak Indonesia Teruslah Berprestasi. Besudut nekat keluar dari hutan demi mengenal abjad di sekolah formal. Tak ayal, aturan adat pun ia langgar sehingga dia sempat dianggap pembangkang oleh kerabatnya. “Saya pun harus keluar dari kelompok. Memang, itu terpaksa karena saya dianggap telah melanggar adat,” sambung Besudut yang bersama kerabatnya, Orang Rimba atau suku Anak Dalam, bermukim di hutan di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas Makekal, Kabupaten Tebo, Jambi. Perkenalannya dengan dunia pendidikan berawal pada 2000, dengan mengikuti pendidikan informal bersama seorang aktivis pendidikan yang bergelut di kalangan Orang Rimba, Butet Manurung. Butet masuk ke hutan dan menawarkan diri untuk mengajar mereka. Karena belajar atau bersekolah dilarang dalam hukum adat, anakanak di suku Anak Dalam tak berani menerima tawaran Butet. Namun, Besudut dan dua temannya tak mampu membendung hasrat buat belajar membaca, berhitung, dan mengeksplorasi dunia luar. Mereka bertiga pun belajar pada Butet selama tiga tahun, hingga 2003. Perjalanan Besudut kemudian berlanjut ke Kota Jambi. Ia memutuskan keluar dari hutan dan melanjutkan pendidikannya di Warung Informasi dan Konservasi alias Warsi. Pada 2004, ia masuk SD dan langsung masuk kelas 4 SD setelah melalui tes yang cukup sulit. Namun di pertengahan tahun tersebut, ia diperbolehkan langsung naik ke kelas 5 sehingga dalam waktu 1,5 tahun Besudut pun lulus SD, dengan nama Irman Jalil pada ijazahnya.

Irman Jalil FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO

Sanksi adat Setelah lulus SD, Besudut giat belajar hingga duduk di kelas 2 SMP. Namun menjelang ujian kenaikan kelas, Besudut justru kembali ke hutan. Ia sempat enggan melanjutkan sekolahnya. Apalagi, saksi adat telah menantinya bila ia kembali meninggalkan hutan.

Sanksi itu berupa kewajiban membayar denda berupa kain. Untunglah, ia dibantu orangtua dan teman-temannya dapat melunasinya. Suntikan motivasi dari guru-guru membuat ia mantap kembali ke sekolah hingga menamatkan pendidikan SMA di usia 21 tahun. Hingga kini, Besudut masih menjadi satu-satunya anak rimba yang menempuh pendidikan formal dan resmi lulus ujian nasional (UN) dengan nilai cukup memuaskan, yaitu 32,2. Nilai UN tertinggi adalah mata pelajaran matematika, yaitu 6,25. Target Besudut saat ini mengajar saudara-saudara di rimba. Untuk itu, ia memutuskan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Saya ingin ambil PGSD supaya bisa mengajar adik-adik yang ada di tempat saya,” tutur Besudut yang tampak malu-malu menjawab pertanyaan pembawa acara, Andy F Noya. Kendati begitu, Besudut kemudian lancar bercerita tentang surat yang ditujukan untuk kepala suku Anak Dalam. Namun, sang pemimpin adat tidak bisa membaca surat tersebut, begitu pula para laki-laki dewasa lainnya. Para pemimpin adat kemudian memanggil Besudut dan dua temannya yang pernah belajar membaca dengan Butet. Semua orangtua pun berkumpul untuk mendengarkan surat yang dibaca ketiganya. Mereka diminta satu per satu membaca surat tersebut. “Ternyata bunyinya sama, barulah mereka percaya,” tutur Besudut, sontak penonton pun tertawa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh yang hadir malam itu kemudian mengganjarnya dengan akses untuk kuliah di Universitas Jambi. “Kami sudah punya program beasiswa. Syaratnya tak mampu dan memiliki kemampuan (akademik). Nanti saya akan kontak rektor di sana,” janji Nuh. (M-3)

miweekend@mediaindonesia.com

ANAK INDONESIA TERUSLAH BERPRESTASI Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bagi seorang anak yang dilahirkan dari keluarga sangat sederhana bahkan berkategori tidak mampu, terkadang menjadi sekadar impian. SAKSIKAN DI METRO TV, Minggu, 30 Juni 2013, pukul 15.30 WIB

Imam Murti Wahyudi

Alvinura Fajrin

Belajar untuk Perubahan AYAH Imam Murti Wahyudi bekerja sebagai buruh serabutan dan ibunya menjual kopi tumbuk. “Saya sadar dengan kondisi keluarga sehingga saya belajar sekeras mungkin,” tutur peraih nilai ujian nasional tertinggi kategori sekolah menengah kejuruan se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu. Dengan belajar, Imam percaya bisa mengubah nasib keluarganya. Keyakinan itu kini berbuah beasiswa kuliah. Nilai ujian nasional (UN) merupakan puncak prestasi akademiknya di sekolah yang memang selalu di atas rata-rata. (Iwa/M-3)

Jadi Guru Mengaji Metta Andriani

Antara Buku dan Mesin Jahit HARAPAN tentang kehidupan yang lebih baik dapat diraih lewat kerja keras dengan belajar juga melatari perjuangan Metta Andriani. Di sela-sela pergelutannya dengan buku, Metta kerap membantu sang ibu, Emi Supangatin, yang bekerja sebagai penjahit di perusahaan konveksi. Untuk satu celana yang dijahitnya, sang ibu mendapatkan upah Rp1.000. “Ayah sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan tidak tetap,” ucap Metta. Ketekunan mengantarkannya meraih nilai ujian na-

sional (UN) 56,45. Itu menjadikan Metta sebagai pelajar putri dengan nilai UN tertinggi se-Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kini, Metta yang tinggal di Dusun Trimulyo, Ngujang Tulungagung, tengah menunggu hasil seleksi perguruan tinggi. Sambil menanti, ia kini bekerja sebagai penjaga toko pakan burung tak jauh dari rumahnya. Ia mulai bekerja dari tengah hari hingga larut malam. Buat kuliah, Metta bisa bernapas lega. Beberapa pihak sudah menawarkan beasiswa. (Iwa/M-3)

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

ALVINURA Fajrin, peraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi se-Jawa Timur, merayakan pencapaiannya dengan mengintensifkan pendekatannya pada Yang Mahakuasa, salah satunya dengan rajin berpuasa. Sambil menunggu masuk kuliah, kini ia mengikuti pendidikan guru pengajar Alquran di Jombang. “Prinsip saya, meraih cita-cita setinggi langit. UN bukanlah momok, tapi dihadapi dengan persiapan yang matang,” kata Alvinura yang lulus SMA dengan nilai UN 58,15. (Iwa/M-3)


17

MINGGU, 30 JUNI 2013

OPINI MUDA KELAS seperti ini bagus karena na kebetulan aku aktif di kegiatan bertema antikorupsi di kampus. Kebetulan aku juga mahasiswa hukum, jadi pasti berguna buat bekal advokasi di masyarakat. Di daerah saya, isu-isu antikorupsi memang bukan hal al baru dan sudah mulai dipahami ami MI/ADAM DWI masyarakat. Namun, di kelas ini saya belajar lagi banyak hal-hal baru, seperti investigasi dan cara menganalisis APBN. Apa yang saya dapat dari sini pasti akan saya tularkan di kampus.

Mohammad Ali Rahangiar Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Makassar

FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

Suasana kelas Sekolah Antikorupsi (Sakti), Selasa (25/6) di Cisarua, Jawa Barat.

ANAK ANAK-ANAK muda sekarang dikepung budaya korupsi di dike segala lini dan sudah memseg budaya. Makanya, harus bu banyak digelar kegiatan ba seperti ini. Jadi, saya antuse sias menyerap ilmu di sini. sia Kebetulan saya juga aktif di Ke sebuah lembaga monitoring di sebu daerah, banyak ilmu yang bisa daera MI/ADAM DWI di sini. Di daerah, korupsi didapat d diawasii d daripada llebih bih sulit li di i d di Jakarta. Dari kelas ini, saya banyak mempelajari modus-modus korupsi dan cara menggerakkan revolusi antikorupsi di tempat saya.

Dayu Putra

Menyebar Virus Antikorupsi

lewat Sakti ICW membuka sekolah khusus untuk menghasilkan regenerasi baru pegiat antikorupsi di Tanah Air. R UDY P OLYCARPUS

S

IANG itu, Selasa (25/6), di sebuah ruangan berukuran 6X10 meter yang disulap menjadi kelas, 22 orang menyimak dengan antusias penjelasan Teten Masduki di Sekolah Anti-Korupsi (Sakti), Cisarua, Jawa Barat. Sebagai pegiat antikorupsi, pembahasan Teten cukup berat, yakni bagaimana membentuk sebuah gerakan sosial antikorupsi yang mampu mengubah secara struktural dan politik. “Tujuan tertinggi sebuah gerakan sosial bukan hanya bisa menggerakkan massa, tetapi juga mampu memengaruhi pengguna kebijakan sehingga terjadi perubahan-perubahan secara struktural dan politik. Karena itu, masyarakat kelas menengah harus menjadi motor gerakan antikorupsi,” ujar mantan pendiri Indonesia Corruption Watch (ICW) itu kepada para peserta Sakti. Sesekali peserta menimpali apa yang dipaparkan Teten. Firmansyah, peserta dari Mamuju Utara mengatakan revolusi sosial antikorupsi kerap menemui tembok. Sebab, jelas dia, praktik korupsi telah menggurita dan menjadi budaya yang mengakar dan tumbuh subur di masyarakat. Kendala lainnya adalah urusan perut. “Bagaimana mendorong masyarakat kelas bawah kalau masih terganjal urusan perut? Ini yang sulit,” cetus mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Makassar tersebut. Mendengar pertanyaan ini, peserta lainnya, Hesti Faridah pun turut menimpali. “Iya, di sebuah kampung belakang rumah saya di Depok ada orang kaya dan senang menyumbang di kampungnya. Dia bekerja di BUMN. Dia kaya dan sering menyumbang untuk kampungnya. Masyarakat seakan tak peduli dari mana duit itu, apakah hasil korupsi atau tidak,” kata dia. Pertanyaannya adalah, sambung freelancer pengembangan sumber daya manusia itu, bagaimana meng ajak masyarakat peduli. “Tapi kebutuhan pokok

mereka masih kurang.” Pelbagai pertanyaan pun mengalir dari mulut para peserta dalam diskusi ini. Hal serupa juga terjadi pada sesi berikutnya. Kali ini, aktivis Transparency International Indonesia (TII) Lucky Djani yang menjadi pembicara. Tema yang ia pilih adalah Korupsi dan kapitalisme di Indonesia. Lucky memulai materinya dengan menerangkan latar belakang dua tokoh politik di Asia Tenggara, yakni mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Kedua tokoh ini, kata Lucky, adalah contoh dahsyatnya hasil perkawinan antara politik (politic society) dan bisnis (business society).

Danang Widoyoko Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) “Melalui kolaborasi keduanya, kekuasaan dan ekonomi akan menghasilkan kekuasaan yang sangat dahsyat jika dibandingkan dengan berkolaborasi civil society,” katanya. Ia menjelaskan, terjadinya perselingkuhan antara politik dan ekonomi karena adanya keinginan yang sama, “Yakni dominasi di bidang sosial dan politik.” Di bawah kendali mantan Presiden Soeharto, bisnis dan kekuasaan dipisahkan. Karena itu, jelas Lucky, Soeharto paham jika kekuasaan dan ekonomi bersatu, kekuasaan besar akan muncul. “Makanya Soeharto memisahkan pengusaha dan politikus,” cetusnya. Ia menambahkan, kolaborasi antara kekuasaan dan ekonomi biasanya hanya bersifat prematur. “Karena tidak ada cinta, hanya kepentingan saja,” ujarnya. Dua sesi tersebut adalah bagian dari program Sakti yang digelar ICW sejak 24 Juni hingga 4 Juli 2013. Kelas yang digelar di sebuah resor di kawasan Cisarua, Jawa Barat, bertujuan untuk menyebarkan virus antikorupsi di Indonesia. Meski memiliki materi yang berbeda-beda, proses indoktrinasi antikorupsi sangat kental di kelas ini.

Regenerasi kader Menurut koordinator ICW, Danang Widoyoko, proses reproduksi koruptor sudah menjalar di segala sendi kehidupan masyarakat. Karena itu, ia berharap, selain meregenerasi kader muda gerakan pemuda antikorupsi, lulusan sekolah ini juga mampu membawa angin pembaruan di daerah mereka masing-masing. “Kami membekali instrumen antikorupsi dan praktik korupsi di berbagai sektor. Peserta juga diajarkan cara melakukan investigasi dan advokasi pemberantasan korupsi,” ujarnya. Danang menyadari kelas ini layaknya sebuah investasi jangka panjang yang hasilnya tak akan terlihat dalam tempo singkat. “Memang dibutuhkan kesabaran, karena itu regenerasi antikorupsi itu sebuah keniscayaan,” sambungnya. Danang berharap kelas ini mampu menelurkan sukarelawansukarelawan baru sebagai bagian dari proses regenerasi aktivis antikorupsi. “Proses kaderisasi itu sulit.” Secara terpisah, aktivis ICW lainnya, Lydia Agustina, mengatakan para peserta disaring melalui proses seleksi. Selain syarat akademis, mahasiswa tingkat akhir atau telah lulus D-3/S-1 dari jurusan mana pun, syarat lain yang harus dipenuhi peserta adalah menulis makalah berbentuk esai dengan tema antikorupsi. Selama menempuh pendidikan, peserta akan dibekali dengan beragam materi, seperti gerakan sosial antikorupsi, situasi politik jelang pemilu, analisis anggaran, problem hukum dalam pemberantasan korupsi, investigasi, keterbukaan informasi publik, korupsi, dan gender serta strategi kampanye antikorupsi. Diskusi juga sesekali digelar di luar ruangan agar peserta tidak jenuh. Selain bekal pendidikan, peserta juga diberi asupan bergizi bagi tubuh mereka. Sebab, sambung dia, aktivis cenderung kurang memperhatikan dirinya sendiri. “Bagaimana mau membela orang lain kalau dirinya saja tidak diperhatikan. Kebanyakan aktivis kan matinya cepat,” ujarnya.

Merata Peserta kebanyakan berasal dari daerah, seperti Bandung, Medan, Makassar, Majalengka hingga Aceh. Kader-kader antikorupsi ini memang sengaja diambil dari luar Jakarta. “Agar kader-kader antikorupsi menyebar rata di seluruh Indonesia dan bisa mempraktikkannya di daerah masing-masing,” ujar Lidya. Dua kader terbaik peserta Sakti akan mendapatkan kesempatan magang di ICW. Dasar penilaian, jelas Lidya, akan dilihat tingkat keaktifan, disiplin siswa serta kemampuan mereka menganalisis beragam pelatihan antikorupsi selama 11 hari pelatihan. Perilaku siswa juga akan menjadi bahan pertimbangan. “Kami mencari full package. Buat apa pintar, tapi attitude-nya tidak baik, nanti tidak dapat diajak bekerja secara tim,” jelasnya. Kamu tertarik? Jangan khawatir, kelas serupa mungkin akan digelar lagi. “Rencananya akan dilakukan setiap tahun atau kalau bisa setiap enam bulan karena sumber daya kami juga terbatas,” tutup Lidya. (M-6)

move@mediaindonesia.com Teten Masduki, pendiri ICW, di kelas Sakti.

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara

HOW

? TO

Menjaga Mulai dari Hal Kecil PERILAKU korup bisa diawali dari kebiasaan kita yang permisif terhadap hal-hal yang seharusnya memang tidak bisa dibenarkan. Agar tidak terjebak dalam tindakan merugikan seperti itu, Lola Kaban, aktivis ICW, menyarankan beberapa hal sederhana yang harus ditanamkan sejak dini.

Tidak menyontek ketika bersekolah. Meski terlihat sepele, ‘jiwa’ korupsi sangat mungkin diawali dari sini. Tidak kompromi dengan pungutan liar di kantor pelayanan publik. Misalnya mengurus KTP dan SIM. Jangan ragu meminta kuitansi resmi. Jangan meminta damai jika ditilang polisi. Intinya, menurut Lola, jika kamu ingin menegakkan sikap antikorupsi: Hargai setiap proses. Budaya ‘instan’ itu awal dari mental korup. Hargai diri sendiri. Kalau sudah berani jujur, artinya kita harus punya sikap. (*/M-6)

Pengumuman Pemenang Cinta Bahasa Indonesia SELAMAT untuk Basa Nova Siregar dari Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor yang terpilih sebagai pemenang Move Quiz edisi Cinta Bahasa Indonesia. Menurut Nova, penggunaan bahasa yang baik dan benar memang tidak harus selalu terkesan baku. Namun, jika bahasa slang sekarang mendominasi dan memerosotkan penggunaan bahasa Indonesia, tentu saja tidak baik dan tidak benar. Ia berpendapat hal tersebut terjadi karena kurangnya kosakata sesuai EYD (ejaan yang disempurnakan) yang dimiliki anak muda atau para murid. Bahkan saat belajar bahasa Indonesia di sekolah pun, materi yang diberikan kurang memperkaya kosakata murid. Memperkaya kosakata bisa dilakukan dengan cara yang asyik. Salah satunya, menurut Nova, dengan permainan teka-teki silang, alias TTS. Selain seru karena menambah wawasan, permainan ini juga sarat ‘ujian’ kosakata bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Sebagai pecinta TTS, Nova merasakan manfaat bertambahnya kosakata baru dari permainan kata tersebut. Ia yakin metode belajar bahasa melalui TTS dapat membantu memperbaiki penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Buat Sahabat Move yang belum beruntung atau belum sempat ikutan, tunggu tantangan Move Quiz selanjutnya, ya! (*/M-6)


18

MINGGU, 30 JUNI 2013

Pilihan Kedua yang Jadi Pertama Dhiora Bintang

FOTO-FOTO: DOK. KSPTP UNPAD

Program susu hasil produksi Kelompok Studi Profesi Ternak Perah Universitas Padjadjaran juga didukung Mojang Jajaka Jawa Barat.

Mimpi Biru dari Gedung Biru Kelompok studi mahasiswa peternakan Unpad giat mengubah persepsi publik tentang peternak yang udik nan kumuh demi mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.

Kandang sapi KSPTP di Gedung Biru, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Dhiora Bintang Fakultas Bisnis Manajemen Universitas Widyatama, Bandung

G

UBERNUR Ahmad Heryawan (Aher) terlibat dialog serius dengan badut sapi. Deddy Mizwar, wakilnya, dan kru keamanan mengiringi Aher di belakang. Masyarakat pun berkerumun mengitari mereka. Belakangan sang badut diketahui bernama Fajar Muhamad Habil, Ketua Kelompok Studi Profesi Ternak Perah (KSPTP) Universitas Padjadjaran. Habil, begitu ia disapa, gencar melancarkan deal-deal dengan Aher dan Deddy Mizwar. Sayup-sayup terdengar perbincangan mereka berkisar di seputaran proyek sapi. Proyek sapi? Jangan salah menyangka, ini tak ada hubungannya dengan kasus yang sedang berkembang di KPK. Ya, deskripsi tadi berlangsung di Kontes Ternak Jawa Barat 2013. Dua puluh stan berjejer menjajakan kreativitas variasi produk ternak, seperti yoghurt, susu, dan biogas. Habil dan KSPTP didaulat jadi duta mahasiswa-–kebanyakan stan dihuni pengusaha menengah besar. KSPTP ialah kelompok studi yang fokus pada pemanfaatan ternak perah. Tipe klub studi ini agak unik karena berfungsi ganda sebagai unit bisnis. Mereka getol

menyuluh masyarakat tentang makna vital peternakan. KSPTP giat mengubah persepsi publik tentang persepsi peternak udik nan kumuh. Mereka ingin kita menyambut era baru peternakan. Era mimpi biru. Kandang ternak mereka terletak di Gedung Biru Unpad Jatinangor. Sehari-hari prosedur teratur mereka erat dengan kambing dan sapi. Mereka meneliti sekaligus menguliti, mulai dari daging, yoghurt, dan susu. Anggota KSPTP lumayan banyak, 300 orang. Jumlah tersebut masih kewalahan menyanggupi order klien. Dalam sehari, para peternak muda ini mampu menjual 100 liter susu/hari. Demografi konsumen mereka beragam, dari dosen hingga mahasiswa, dari masyarakat hingga pejabat. KSPTP meraup kredibilitas dari kampus mereka, Unpad. Di benak para klien mendengar nama Unpad berarti ngeunah (enak) dan amanah (tepercaya). Para peternak muda itu menangguk untung Rp5 juta/bulan. Varian produk KSPTP ada tiga, yaitu susu, yoghurt, dan puding. Mereka memiliki adagium khas, selama orang masih perlu makan dan minum, industri ternak tidak akan mati.

Mimpi biru Para mahasiswa ini percaya fase peternakan sedang memasuki tahap industrialisasi. Bahwa gelombang modern pun tengah memaksa para peternak untuk berbenah lebih cepat. Tingkatan masa ini yang disebut KSPTP dengan pergantian perspektif ‘kumuh menjadi bersih, zadul jadi mutakhir, dan sehat jadi manfaat’. Runtutan perubahan ini memicu reaksi hidup atau remuk. KSPTP bersedia muncul sebagai jembatan informasi bagi para peternak yang miskin akses dan terkucil. Karena mereka kerap berkumpul di Gedung Biru Unpad, mari kali ini kita panggil dengan nama ‘mimpi biru’. Klub studi ini yakin sikap masyarakat terhadap susu pasti akan mengalami perubahan elementer. Di Eropa, konsumsi susu amat tinggi, tiga kali sehari. Di Indonesia, hitungan itu bukan per hari melainkan per bulan, 4 kali minum susu per 1 bulan. “Kaki-kaki gunung di Indonesia masih pada kosong. Kita bisa gunakan itu untuk ternak sapi,” kata Reza Septiana, Sekretaris Umum KSPTP. Negara kita masih kalah dengan Malaysia, bahkan Arab yang notabene negara di gurun! Klub studi ini pun sudah gerah menengok keran impor yang terbuka begitu deras. Tuan rumah yang hampir mati di lumbung ternak. Mereka ingin semua peralihan itu bermula dari desa. Desa yang kuat akan

HARI gini siapa sih yang mau jadi peternak? Berkutat dengan kambing, domba, sapi, dan kerbau. Yang ada di pikiran anak muda sekarang, “ Ewwwwww. Jijik!!!” Zaman kini itu kan lekat dengan gadget bukan kambing yang berbau tengik. Ya kamu tidak seorang diri kok yang berpikiran model begitu. Bahkan seorang personel Kelompok Studi Profesi Ternak Perah Universitas Padjadjaran pun tercekoki pikiran tersebut. Tiga tahun lalu Reza Septiana terserang kegalauan hebat karena bingung memilih program studi. Ia nekat ke teknik informatika, tetapi nasib menempatkan cowok 21 tahun itu berlabuh ke studi peternakan Unpad. Alih-alih meratapi nasib kemudian mencoba SPMB lagi, ia justru betah belajar di studi ternak. Jendela pengetahuan Reza langsung terbuka manakala mengetahui keasyikan mempelajari peternakan. “Anak ternak itu enggak susah nyari kerja, kita bisa langsung jadi peternak,” kata Reza kepada Move. Reza menangkap peluang besar dari sektor agrobisnis peternakan. Tinggal disuntik modal berani dan jiwa wirausaha, maka ia segera jadi peternak. Reza tidak sendirian di studi peternakan. Kasus kegalauan Reza merupakan fenomena umum di fakultas peternakan. Memang anakanak muda tidak tertarik masuk ke fakultas peternakan. Studi itu kalah mentereng jika dibandingkan dengan jurusan komunikasi, teknik

saingan di sektor itu tidak seketat di studi-studi lain, seperti teknik informatika. Fajar Muhamad Habil mengamini fenomena tersebut. Kebanyakan mahasiswa menjadikan studi peternakan jadi pilihan kedua. “Yang penting masuk Unpad. Udah gitu aja,” cetus Habil. Tidak mengherankan memang jika memakai logika demikian mencermati ketahanan pangan kita yang lemas. Namun, bukan berarti mahasiswa yang serius di bidang ini--menjadikan studi peternakan pilihan pertama--tidak ada. Winda Ratnasuminar masuk ke studi ini karena melihat prospek peternakan yang cerah. “Anggota keluarga saya sudah terbukti berhasil dengan jadi peternak, mengapa saya tidak?” kata anggota baru Kelompok Studi Profesi Ternak Perah (KSPTP) Unpad itu. Ia bahkan menantang anak muda lain untuk jadi peternak muda. “Negara kita itu agraris. Kalau saya malah pengen masyarakat 50% jadi peternak,” tutur Winda. Optimisme Winda bukan tanpa sebab karena produk ternak mengandung banyak manfaat biologis maupun ekonomis. Misal dari seekor sapi bisa diambil (juga diolah) daging, susu, biogas, dan pupuk. Nasib peternak hampir serupa dengan petani. Anak-anak muda malas bersinggungan dengan lumpur dan kotoran. Padahal tidak semua orang bisa jadi bankir dan dokter di negara ini, harus ada pula yang jadi petani juga peternak. Tren yang kini bertengger ialah peningkatan jumlah peminat studi ternak. Akan tetapi, masalah klasik yang mengapung tetap sama, mereka serius di ternak atau berpikir yang penting masuk universitas negeri semata.

Klub studi

Program talkshow KSPTP, Universitas Padjadjaran, Bandung.

informatika, atau kedokteran. Namun, bukan buah simalakama yang Reza petik, melainkan semangka, manis dan lezat. Justru karena faktor minat yang sedikit itulah yang membuat per-

menghasilkan peternakan yang kukuh pula. “Masyarakat harus sadar bahwa peternakan itu bukan sampingan, melainkan pekerjaan utama,” kata Habil. Fatamorgana kota yang menjanjikan kekayaan memang melenakan. Orang desa mesti berani membangun desa via peternakan. Riset klub studi ini ialah bahwa omzet jutaan rupiah pun telah menanti. Gaji peternak bahkan mampu melampaui gaji bankir. Urgensi masalahnya ada di gengsi alias persepsi. “Kita harus membuat peternakan-peternakan besar di perkampungan dan berdayakan rakyat sekitar,” tutur Habil. Para peternak muda ini mulai membangun proyek percontohan demikian di areal Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dan juga lulusan KSPTP yang sudah jadi peternak besar. Para peternak muda ini ingin memancangkan mimpi biru setinggi-tingginya. Mereka yakin swasembada daging di 2015 bukan semata mimpi palsu. “Sembilan puluh persen lulusan studi ternak Unpad kerja di peternakan,” kata Habil. Mereka juga berbagi mimpi serupa dengan Habil, mimpi biru dari gedung biru. Ya, mimpi untuk ketahanan pangan Indonesia. Mimpi agar negara ini lekas menyetop impor. Mimpi agar anak muda tidak malu jadi pengusaha ternak. (M-6)

move@mediaindonesia.com

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

Kita bisa sedikit bernapas lega sekarang karena klub studi macam studi ternak perah tidak cuma satu. Kini makin banyak pilihan, sapi potong, kelinci, kambing, dan sebagainya. Klub-klub studi tersebut bisa membuat moment of truth seperti yang dialami Reza kian banyak, yakni pilihan kedua yang jadi pertama. Bahwa menjadi peternak itu keren dan kece. Kita tidak bisa terus-menerus mencomeli pemerintah karena ketahanan pangan. Bilang ini bilang itu, tetapi tidak ada yang menerima tongkat estafet menjadi peternak. Kita sudah banyak mengimpor barang-barang penting, maupun yang tidak penting. Setidaknya untuk sektor produk ternak kita tidak usah repot impor. Kita perlu mengembalikan respek itu ke tempat asalnya, yakni studi peternakan. Hal yang perlu kita lakukan pertama kali ialah membuat pilihan kedua jadi yang pertama. (M-6)

CREATIVE MOVE

BLSM dan Kenaikan Harga BBM Karya: Anan Suryana Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung


19

MINGGU, 30 JUNI 2013

EVENT

Most Art, Ajang Sukacita selepas UAS

MI/BARY FATHAHILAH

Rangkul Mantan

Penderita Kusta Yovita Salysa Aulia menyatukan bisnis, passion, dan aksi sosial dalam Nalacity, sebuah proyek yang mendekatkannya dengan para mantan penderita kusta yang selama ini lebih banyak dipandang sebelah mata. K HALIDAH N IZMA F RITZ

J

UMLAH penderita kusta di Tanah Air tercatat 23 ribu jiwa lebih, menempati peringkat ketiga di dunia. Meskipun kusta merupakan penyakit menular yang paling sulit menular, stigma masyarakat kita masih saja negatif terhadap mereka, bahkan terhadap orang yang pernah menderita kusta (OYPMK) atau mantan penderita kusta. OYPMK masih kurang dihargai. Dengan anggota tubuh tidak sempurna, mereka sulit memperoleh pekerjaan dan masih sering mengalami diskriminasi. Yovita Salysa Aulia, 23, atau yang akrab dipanggil Ijo, terpanggil untuk merangkul mereka. Melalui proyek sosial Nalacity di akhir 2010, ia bersama beberapa teman kampusnya memberdayakan para ibu OYPMK di Desa Karangsari, Kecamatan Neglasari, Tangerang, untuk belajar menjahit manik pada jilbab dan menjualnya. Ijo bahkan kemudian memilih keluar dari pekerjaannya sebagai konsultan pengolahan limbah dan air agar bisa fokus pada wirausaha sosial tersebut.

ta Biodaalysa Aulia

Yovita S Nama: lahir: anggal 1989 t , t a p Tem ember 18 Nov Jakarta, esain Hobi: D ) ikan: t (2012 Pendid syaraka a M n ta seha ultas Ke : Ungu S-1 Fak Favorit Warna si: Presta Berprestasi 010 siswa 3 Maha kat UI, 2 Juara hatan Masyara allenge Kese ndiri Ch 2011 a M a m Fakultas iri bersa ative Industry, 2 Mand re slim Juara up Category-C Baju Mu rt ta S k Desain 012 i s untu ti e p 3 Kom is i UI, 2 Juara kultas Ekonom luarga Harmon a F Ke an i ik d m s a ru s o li F ia n dari enyos a m a i rg s a u h ib Peng asi dan kontr entukan 13 m pemb 0 edik untuk d n keluarga dala g berkualitas, 2 n a y 2013 pera ia s manu emakers g a y n a a h d r C g sumbe ka Youn an Asho a rg a ity.com h g w.nalac Pen w w : e Websit

BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Gunadarma, Rabu (26/6), menggelar sebuah acara musik bertitel Most Art. Kali ini, Experience art from within dipilih menjadi tema acara tahunan yang sejak 2000 telah rutin menjadi agenda kerja BEM FTI. “Biasanya acaranya ditaruh di agenda paling akhir kepengurusan,” ujar Rifa Liandana, ketua pelaksana acara tersebut. Bertempat di pelataran parkir Kampus D Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya 100, Depok, sebuah panggung seluas 80 meter berdiri kukuh menghadap sejumlah stan yang menjual berbagai kuliner hingga pakaian dan aksesori fesyen anak muda. Konsep penampilan seni musik yang dipadu dengan bazar memang menjadi pakem dari acara itu. Venue Most Art menjadi lebih nyaman dengan adanya pohon-pohon rindang yang tumbuh tinggi, membuat teduh di sepanjang pelataran parkir. “Ini kayak refreshing-nya anak FTI yang udah di penghujung semester. Kita bikin ini biar mereka ada wadah berekspresi setelah UAS (ujian akhir semester),” ungkap Rifa saat ditemui Move di sela-sela acara. Selain itu, Rifa mengaku keinginan mereka mengharumkan nama BEM FTI di dalam dan di luar kampus menjadi sisipan tersendiri dari acara tersebut. Acara yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga 17.30 itu menampilkan berbagai band dengan variasi genre. Superglad, Protocol Afro, Revara, Streetwalker, hingga band-band lokal kampus didaulat untuk menghibur ratusan mahasiswa Universitas Gunadarma yang hari itu memadati pelataran parkir Kampus D. Pesta rakyat Gunadarma hari itu terlihat cukup meriah. Bahkan ketika hujan mengguyur sore harinya, Superglad yang naik panggung pada pukul 16.45 WIB untuk menjadi band pamungkas di Most Art tidak kehilangan massa mereka. Di bawah guyuran hujan, puluhan penonton yang mayoritas cowok tetap setia berjingkrakan di depan panggung menikmati lantunan setiap lagu yang dinyanyikan Buluk, vokalis Superglad. (*/M-6)

Punya agenda rutin untuk bertemu dengan para ibu ini?? Dua minggu sekali, setiap siang selama satu sampai dua jam. Jadi saya ngajarin beberapa relawan menjahit manik. Setelah bisa, mereka bantu melatih ibu-ibu yang dibagi dalam beberapa kelompok.

Seperti apa usaha Ijo dalam membantu mereka? Simak obrolan Move dengan alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu di rumahnya, di kawasan Depok, pada Rabu (26/6) lalu.

Kamu hobi menjahit ya? Enggak hobi banget, sekadar tahu teknik dasar. Tapi bismillah, nyoba aja dan bisa. Yang penting bertekad membantu orang.

Kenapa memilih memberdayakan OYPMK? Rekomendasi teman. Saya juga pernah ikut Mini Work Camp yang diselenggarakan Komunitas Peduli Kusta UI, di salah satu RT di sana. Dalam acara itu, kami mengenal OYPMK lebih dalam. Kami bisa berbagi lewat ilmu kesehatan yang dimiliki. Sebagian besar masyarakat kita tidak tahu OYPMK tidak berbahaya. Mereka tidak lagi menderita kusta dan menular, bisa mandiri, asal kita mau membantu. Mereka butuh kepercayaan diri kembali, terutama dengan fisik tidak sempurna.

Hasil karya mereka dijual ke mana? Ke teman, guru, kenalan. Kami juga membuka online shop. Belum lama ini sudah ada pesanan dari Jambi. Insya Allah mau buka toko bulan depan. Dananya dari menang lomba yang diadakan sebuah bank swasta.

FOTO-FOTO: DOK. MOST ART

Seperti apa sih kondisi OYPMK? Tergantung tingkat keparahan saat mereka kena kusta dulu dan seberapa cepat ditangani. Ada yang cepat sadar dan berobat, jadi hanya menyisakan bercak atau malah enggak kelihatan sama sekali. Tapi, kebanyakan ketahuan sakit kusta setelah parah, jarinya sudah menciut atau menghilang, anggota tubuh bolong dan sebagainya. Apa pekerjaan mereka sehari-hari? Pekerjaan serabutan, dari memulung, jadi buruh, pengemis, narik becak, berjualan, dan menjalani pekerjaan tidak tetap lainnya. Kami mengajak ibu-ibu karena mereka lebih sering di rumah saja. Jadi kami mengajari mereka menghias jilbab dengan manik-manik. Para ibu hanya datang untuk menjahit, semua bahan kami sediakan. Sebulan sekali kami membayar hasil karya mereka. Mereka senang sekali. Ada berapa yang ikut? Ada 20 ibu. Sempat berganti-ganti. Beberapa peserta berusia lanjut menyerah di tengah jalan karena matanya tidak kuat. Namun, ada tetangganya yang menggantikan. Jadi, selalu ada 20 orang. Mereka pelan-pelan belajar, kita juga maklum karena tangan mereka tidak sempurna. Dengan tangan sempurna saja belum tentu bisa cepat, tapi saya salut dengan semangat mereka. Kamu mengeluarkan biaya sendiri? Awalnya dibiayai kampus selama tiga bulan. Setelah itu dana kan berhenti, nah saya mikir bagaimana biar program kami bisa berlanjut, tidak tiga bulan saja. Akhirnya kami serius menjual hasil karya mereka. Kami juga suka ikut lomba, kalau menang, lumayan bisa buat modal.

Bagaimana pembagian untung dari penjualan itu? Produksi kami minimal sebulan 40 jilbab, dengan asumsi setiap ibu mengerjakan satu jilbab dalam sekali pertemuan. Inilah tantangan sekaligus uniknya kami. Produksi belum bisa banyak, tapi jadinya eksklusif. Nanti setelah terjual, 30%-40% keuntungan untuk mereka. Sisanya diputar untuk modal lagi. Apa tantangan yang kamu rasakan selama menjalani ini? Tantangan dari diri sendiri, aku orangnya enggak gampang fokus. Makanya, aku berhenti kerja demi fokus di Nalacity. Menurutku harus pilih salah satu. Dipekerjakan atau bekerja sendiri. Sekarang memang belum menghasilkan banget, tapi kalau bekerja keras lagi, pasti sangat menjanjikan, baik untukku maupun orang yang diberdayakan. Bagaimana reaksi orangtuamu? Ibuku sangat mengerti dan mengizinkan saat aku memutuskan berhenti dari kantor lama dan memilih fokus di Nalacity. Ada pesan kamu buat Sahabat Move yang ingin berkiprah seperti kamu? Kalau mau terjun ke bidang sociopreneur, luruskan niat. Sociopreneur belum banyak dilirik, apalagi yang memberdayakan mantan penderita kusta. Jangan mikir muluk-muluk dulu. Belajarlah memecahkan masalah yang kalian hadapi dan fokus.

EKSIS

Padukan Karawitan dan Seni Tari KARAWITAN dan seni tari merupakan dua seni berbeda yang akan sangat indah bila dipadukan dalam satu panggung. Salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang fokus pada karawitan dan seni tari adalah Unitantri di Universitas Brawijaya, Malang. UKM ini didirikan pada 12 Maret 1986. Di awal tahun ajaran baru, Unitantri memiliki anggota 450 mahasiswa. “Seiring dengan berjalannya waktu dan kesibukan setiap individu, yang masih konsisten dan aktif dalam kegiatan mahasiswa ini sekitar 250 orang,” ujar Odha Adhitama, Ketua Unitantri. Latihan rutin diadakan satu minggu sekali. Hasil latihan kemudian mereka buktikan lewat berbagai event, baik itu di internal kampus maupun di event eksternal. Beberapa agenda rutin yang diselenggarakan Unitantri antara lain pentas mandiri, workshop, dan Gebyar Festival Tari (GFT). GFT merupakan event terbesar Unitantri. Kegiatan tahunan ini biasanya menyertakan seluruh SMA di provinsi Jawa Timur dan antarfakultas se-Universitas Brawijaya. Berkat keseriusan dan ketekunan para anggotanya, UKM yang satu ini terbilang cukup sukses dan langganan juara di berbagai lomba. Unitantri juga kerap mendapat undangan pentas, baik itu dalam skala lokal, nasional, maupun internasional, seperti Festival Olahraga Tradisional Pekan Seni Mahasiswa Regional Provinsi Jawa Timur dan Festival Karya Tari dan Opac di Okinawa, Jepang. Menurut Odha, mahasiswa Universitas Brawijaya yang ingin bergabung dengan Unitantri tidak diharuskan memenuhi persyaratan khusus. “Cukup registrasi, dan akan diadakan seleksi guna mengelompokkan calon anggota yang memiliki basic, baik itu di karawitan atau tari, dan yang belum bisa sama sekali.” (*/M-6)

Apa keinginan kamu selanjutnya? Menambah jumlah ibu yang bergabung di Nalacity. Kalau 20 orang ini sudah mahir, ingin cari 20 orang lagi dan yang ngajarin peserta lama. Satu lagi keinginan saya, ingin memberdayakan mantan penderita kusta yang terbanyak di Indonesia, yaitu di Madura. Belum tahu kapan, tapi ingin melakukan sesuatu juga untuk mereka. (M-6)

move@mediaindonesia.com

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

DOK. UNITANTRI BRAWIJAYA


20

Membantu Penumpa dalam Penerbanga

Kakakku Idolaku AKHIR-akhir ini Millie, adikku, sering bertingkah aneh-aneh. Ia mulai sering menjajal gaya-gaya artis di TV. Dari mulai gincu sampai perona pipi. Millie suka memoleskan di wajahnya yang masih anak-anak. Bahkan baju mama yang kebesaran untuknya juga dia kenakan. “Hah?!” pekikku, saat Millie masuk ke ruang makan. Tampak Millie memakai gaunku waktu pesta ulang tahun Salsha. Belum lagi smokey eyes yang dia buat sendiri. Dari mana Millie belajar itu? “Millie! Kok kamu pakai baju Kakak?!” kataku kesal. “Ini lo, Kak, Millie lagi mencoba gayanya Carly Rae Jepsen yang nyanyi Call Me Maybe itu. Gayanya keren lo. Masa kakak enggak tahu SENO sih? Di TV saja banyak iklannya!” kata Millie heboh. “Ya sudah, ini kan sudah malam. Millie, Kakak, dan Mama tidur ya, Papa masih meneruskan kerjaan dulu,” kata papa menengahi. Millie segera menghilang di balik dinding Di ruang tamu ruang makan. Mungkin dia juga akan tidur de“Baa!” dari balik tangga, Millie mengejutkan ngan baju seperti itu. Aku menuju ke kamarku, mama. Tapi akhirnya mama tertawa. bersiap-siap untuk tidur. “Tadi ngomongin apa sih sama kakak, Ma? Kukuruyuuuk! Ayam berkokok, suaranya me- Ma, kok kakak jadi galak sama aku ya, Ma?” nembus dinding kamarku. Aku terbangun dan tanya Millie. mengucek-ucek mataku. “Millie, kakakmu itu kesal sama kamu. Karena “Kakaaaak! Bukain pintunya dong, Kak!” dia menyayangi kamu. Kakakmu itu sedih lo teriak Millie mengagetkanku. Dengan malas karena nilaimu jelek-jelek, karena kebanyakan yang bukan main aku membukakan pintu. dandan. Kan sebentar lagi kamu naik kelas 4, Pasti dia mau menunjukkan gaya baru lagi. Ah, kami mestinya belajar lebih giat sayang,” ujar bosan aku. mama lembut. “Kak, lihat aku! Aku sudah mirip Taylor Swift “Terus Ma, Millie harus memperbaiki ketingbelum? Yang penyanyi country pop itu lo, Kak. galan. Ya kan Ma?” kata Millie. Dia sudah mulai Pasti Kak Kiera juga tahu. Dia kan terkenal mengerti. banget, semua infonya ada di TV, apalagi gosip“Yup! Kamu boleh kok meniru idola. Tapi yang nya!” kata Millie. positif dalam arti bukan hanya gaya saja. “Ya Allah! Adikku kecil-kecil sudah Misalnya idola kamu pintar menyanyi, nonton gosip. Apalagi jadi terobjuara kelas atau pintar olahraga, sesi artis begituan. Malas, ah! Millie, kamu boleh kayak begitu. Tapi kakakak masih mengantuk tahu! Sana lau gaya begitu saja, itu kan belum sama Mama saja,” ujarku galak. penting buat kamu Millie,” mama Millie jadi terlihat kesal. Ia berlalu menjelaskan. dengan wajah kecewa. Millie menangguk. Seperti meDi ruang makan, aku menumikirkan sesuatu. “Hmm, Ma ALIFIA AFFLATUS ZAHRA ang susuku ke mangkuk sereal. aku punya idola baru!” kataAda lagi si Millie, dia makan Kelas 6, SDN Sendangmulyo 04 nya. Semarang sereal juga. Ah, malas deh me“Wow! Siapa itu? Apakah lihat gaya menornya itu. Mama dia berprestasi?” tanya mama, duduk di sebelah Millie, membelai rambutnya penasaran. yang lurus banget karena disisir berulang-ulang. “Pasti dong, Ma! Dia itu pintar menyanyi, Apa si Millie enggak bosan ya? bahasa Inggris, menulis lagu, main musik, mengSelesai sarapan, setelah Millie pergi dari ruang gambar, dan baik banget. Dia juga saleha lo, makan, mama mendekatiku. “Kok, adik kamu Ma. Meskipun agak galak sih. Pasti Mama tahu jadi aneh-aneh ya gayanya? Mama tau, Millie sendiri jawabannya!”, kata Millie. Ya, Mama itu lagi melihat gaya yang dia sukai. Tapi, dia memang sudah tahu jawabannya. kan pikirannya masih belum luas, dia jadi suka “Aku mengidolakan kakak Ma! Dia adalah banget menjajal semua gaya meskipun akan me- inspirasiku. Kakakku lebih keren daripada Tayrugikan dia,” kata mama. “Kamu tahu Ra, Millie lor Swift, Avril. Dia juga lebih cantik daripada kan sudah kelas 3 SD. Nilainya dia akhir-akhir ini Kristen Stewart.” Aku menjadi terharu. Adikku menurun. Mama khawatir melihat perubahan yang sering kumarahi itu sangat menyayangiku. itu,” kata Mama. Aku langsung lari dari persembunyianku dan “Iya sih Ma, Millie jadi suka gangguin aku dan memeluk Millie. pakai baju orang tanpa permisi,” kataku. “Millie, kamu adalah adikku yang paling “Oh, Mama punya ide!” tiba-tiba mama terse- kusayangi. Kamu itu pintar, lucu dan.. tentunya.. nyum, tapi tidak mau memberitahukannya usiiill!” teriakku sambil mengejar Millie yang padaku. sudah lari duluan. (M-6)

Prof. Yohanes Surya

Menjawab Pertanyaan oleh:

Ivan H

Mengapa Aurora hanya terjadi di sekitar kutub?

S

IAPA yang sudah pernah naik pesawat terbang? Sahabat Medi yang sudah pernah naik pesawat pasti tidak asing ya dengan kakak-kakak yang membantu kita selama berada di pesawat. Yang perempuan terlihat cantik, yang laki-laki tampak gagah. Mereka pramugari dan pramugara yang selalu tersenyum dan ramah sama kita. Setelah pintu pesawat ditutup, merekalah yang bertanggung jawab terhadap pelayanan penumpang. Beberapa hari lalu Medi ngobrol sama Wimbo Tutwuryanto, pramugara pesawat Garuda Indonesia, di rumahnya di daerah Pasar Rebo, Jakarta. Siang itu Medi mewawancarai Kak Wimbo dua jam sebelum ia dijemput ke bandara untuk bertugas ke Denpasar, kemudian lanjut ke Sydney, Australia, lo. Untungnya Kak Wimbo sangat baik dan bersedia meluangkan waktu. Soalnya, Medi pengin tahu tentang kegiatan. “Pramugara dan pramugari bertugas sebagai awak kabin di pesawat. Tepatnya terbagi dua tugas, di kabin dan pantry. Kalau di pantry, mereka bertugas mempersiapkan makanan, sedangkan yang di kabin membantu penumpang dalam penerbangan,” terang Kak Wimbo.

Mungkin teman-teman selama ini lebih familier sama pramugari, ya? Wajar sih, soalnya keberadaan pramugara memang belum selama pramugari. Tapi berhubung ada pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik lebih banyak, pramugara juga dibutuhkan. Misalnya kamu bawa tas yang lumayan berat ke dalam pesawat. Kalau enggak kuat angkat, bisa minta bantuan pramugari. Tetap enggak kuat? Kan ada pramugara yang ikut membantu. Dalam bertugas, tidak ada istilah diskriminasi, pokoknya saling membantu antara pramugara dan pramugari. “Kalau melihat ada pramugara di pesawat, lebih terasa nyaman dan disegani. Misalnya ada yang mau membajak pesawat dan sebagainya, kalau ada cowoknya lebih mikir dua kali. Kalau dari segi pekerjaan sih sama dengan pramugari,” kata penyuka film Superman itu.

Memberi rasa aman Prinsip pekerjaan pramugara atau pramugari ialah membuat penumpang nyaman, melayani dengan sebaik-baiknya, dan memberi rasa aman. “Kami diajari jika ada kecelakaan bagaimana mengeluarkan penumpang dalam waktu 90 detik,” kata Kak Wimbo. Wah, cepat banget, ya! Ini tantangan besar karena saat terjadi sesuatu, penumpang pasti panik, dong. Butuh ketenangan dan instruksi yang tepat dari awak kabin. Makanya, meskipun sudah hafal, enggak ada salahnya kamu selalu memperhatikan saat pramugara atau pramugari menyampaikan petunjuk keselamatan. Baca juga buku panduan keselamatannya. Kapan pun ada insiden, kamu bisa menyelamatkan diri kamu sendiri, baru deh membantu orang lain. Lalu bagaimana dengan jadwal kerja? Ternyata seorang pramugara atau pramugari enggak bisa milih sendiri tujuan atau destinasi pesawat tempat ia bertugas. Menurut Kak Wimbo, biasanya buat awak kabin

Syarat khusus Sejak 2000-an, perkembangan dunia penerbangan semakin pesat. Kebutuhan kita akan transportasi udara juga semakin meningkat. Tidak mengherankan kalau jumlah pesawat tambah banyak. Tahun ini saja maskapai tempat Kak Wimbo bertugas membutuhkan sampai 1.000 pramugara dan pramugari. Bahkan di sana sekarang sedang pembukaan pendaftaran pramugara-pramugari, lo. Eh, tapi tentu saja saat ini kita belum bisa ikut mendaftar ya, karena minimal harus lulus pendidikan SLTA atau setingkat dengan itu. Selain persyaratan akademis, biasanya setiap maskapai penerbangan juga menetapkan beberapa kriteria khusus bagi calon pramugara dan pramugarinya. Misalnya, sehat jasmani dan rohani, berpenampilan menarik, dan punya bentuk tubuh yang proporsional, tidak menggunakan alat bantu penglihatan, serta memiliki ukuran tinggi badan sesuai dengan yang ditetapkan maskapai tersebut.

baru, selama setahun ditugaskan di penerbangan domestik. Setelah itu baru bertugas ke luar negeri. Sahabat Medi, tahu enggak kalau pramugara mau bertugas, mereka dijemput dari bandara, lo. Pulangnya juga diantar kembali. Asyik ya, jadi kalau telat ramairamai, hahaha. “Jadwal penerbangan sudah ada yang mengatur. Kalau penerbangannya berjarak dekat, bisa bolak-balik. Kalau daerahnya cukup jauh, menginap sehari di kota tujuan, besoknya berangkat lagi. Kami selalu dapat jadwal penerbangan pulang pergi,” terang ayah empat anak itu. Selama menjadi pramugara sejak 1992, Kak Wimbo punya segudang pengalaman, terutama merasakan perbedaan bertugas di era 90-an dan sekarang. Zaman pertama Kak Wimbo bekerja, belum banyak maskapai penerbangan. Jumlah pesawat juga tak sebanyak sekarang. Penumpangnya? “Kebanyakan itu-itu saja. Sampai awak kabin banyak kenal. Kadang pulang-pergi bisa ketemu lagi. Punya banyak teman dari perjalanan ternyata asyik. Kalau mampir ke kotanya diajak jalan-jalan bareng. Kalau ke luar negeri, diajak bertemu komunitas masyarakat Indonesia,” ujar Kak Wimbo.

Kemampuan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnnya juga menjadi nilai tambah untuk seorang calon on pramugara dan pramugari. Setelah lolos pendafaftaran, biasanya calon pramugara dan pramugari ri akan mengikuti pelatihan selama rata-rata enam m bulan. Jadi kalau kamu memang tertarik dengan profesi si ini, jaga kesehatan dan kebugaran fisikmu, ya! Jangan malas untuk belajar menguasai berbagai macam bahasa. Nama: uryanto Bagaimana SaWimbo Tutw habat Medi, kamu : tertarik jadi pranggal lahir Tempat, ta 2 7 9 mugara atau praDesember 1 Jakarta, 15 mugari? Jangan vorit: lupa ajak Medi naik Makanan fa ad pesawat gratis, ya! Gado-g o Hehehe. (*/M-6)

Biodata

Siapa di Balik Pesawat? WWW.CORBISIMAGES.COM

D

I Bumi terdapat dua buah kutub magnet, di sekitar kutub utara dan kutub selatan bumi. Selain berguna untuk penunjuk arah, medan magnet bumi juga berguna untuk melindungi bumi dari partikel bermuatan dari matahari yang disebut juga angin matahari. Angin matahari berbahaya bagi kehidupan di Bumi karena dapat menghasilkan radiasi. Pada saat partikel bermuatan itu bertabrakan dengan gas nitrogen di atmosfer, akan menghasilkan cahaya berwarna kehijauan yang dikenal sebagai aurora. Tetapi oleh medan magnet bumi, partikel tersebut akan dibelokkan kearah kutub bumi dan diteruskan meninggalkan bumi. Oleh karena itu, aurora hanya akan terlihat pada sekitar kutub Bumi.

Kirim pertanyaan kamu ke: YSmenjawab@suryainstitute.org

Bikin pesawat terbang kubuat sendiri (canggih, dong) Kalau bisa terbang kubawa mama ke pasar (aku ikut, dong) Puter..puter...ngeok, asyik sekali (ngeok... ngeok...) PENGGALAN lagu Kapal Terbang yang pernah dinyanyikan Joshua beberapa tahun lalu itu mungkin masih menempel di benak kita. Sambil berlari berputarputar, biasanya anak-anak menyanyikan lagu itu dengan gembira. Naik pesawat memang seru dan mengasyikkan, tetapi proses penerbangannya ternyata enggak mudah, lo. Selain pilot, pramugara, dan pramugari, ada beberapa orang lainnya yang bertugas

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

dalam proses penerbangan pesawat.

Flight Operation Officer

Disebut mekanik pesawat. Mekanik bertugas menjaga status kelaikan terbang pesawat dan memeriksa kesiapan pesawat sebelum beroperasi. Tugas yang dikerjakan berdasarkan dokumen resmi dan hasil pekerjaan dicatat pada aircraft maintenance log book.

Bersama kapten penerbang bertanggung jawab membuat rencana pener-bangan atau delay, melepas pesawat untuk melakukan penerbangan, memantau penerbangan, memberikan informasi yang berguna untuk keselamatan, dan membatalkan penerbangan jika pesawat tidak bisa beroperasi atau penerbangan tidak aman.

Air Traffic Controller

Marshaller

Orang yang bertugas sebagai pengatur lalu lintas di udara dengan melihat pergerakan pesawat di radar dan memberikan informasi dengan pilot melalui data dan komunikasi suara agar tidak terjadi kecelakaan pesawat.

Orang yang bertugas mengatur pesawat terbang di landasan pacu. Marshaller memberi komando kepada pilot berupa sinyal/tanda. Sinyal-sinyal yang diberikan seperti berputar, memperlambat, berhenti, atau mematikan mesin pesawat.

Aircraft Maintenance Engineer


MINGGU, 30 JUNI 2013

ang an

21

Sungaiku

Two Sisters and A Kekekow Bird

Lima tahun lalu Sungai deras mengalir Membelah dua desaku Gemercik air menuju hilir

Gunung Meletus

Ikan-ikan riang berenang Undang anak-anak melempar kail Di sana mereka bersenangsenang Mengisi indahnya masa kecil Sungaiku, Dulu mengalir deras Kini seolah terkuras Dulu disenangi ikan, Kini sampah berserakan Ayo kita akrabi alam, Kita berbenah, alam pun kan ramah

M LUTHFI IMAM ISBARU Kelas 5 SD Cicadas 22 Bandung

RIMA WAFIQ FAIZA Kelas 5 SDN I Panawuan Cigandamekar, Kuningan

SENO

INFO Jika kamu suka menggambar dan menulis puisi atau cerpen, kirimkan karyamu ke Media Anak, Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kompleks Delta Kedoya, Jakarta Barat. Kalian juga bisa mengirimkannya dalam bentuk soft copy dengan cara di-scan atau difoto. Lalu kirim ke mediaanak@mediaindonesia.com. Tersedia bingkisan menarik buat kamu. Jangan lupa untuk mencantumkan identitas, alamat dan nomor telepon kalian, ya! Gabung juga di Fan Page Facebook Media Anak

APAKAH Sahabat Medi masih ingat dengan demo keselamatan penerbangan yang diajarkan pramugara atau pramugari dalam pesawat? Untuk Medi Quiz kali ini, kamu diminta menulis bagaimana sih prosedur keselamatan penerbangan. Tuliskan juga, menurut kamu penting enggak sih kita mempelajarinya juga di sekolahan, atau cukup di pesawat aja? Pemenang Medi Quiz edisi 16 Juni 2013 tentang bangunan bersejarah: Gusti Putri Wijaya Kusuma Dusun I, Cibogo-Waled, Kabupaten Cirebon Kirim jawabanmu ke Redaksi Media Anak MI paling lambat 10 hari dari tanggal penerbitan edisi ini. Medi tunggu jawaban dan pendapat kamu, ya! Pemenang akan diumumkan di Media Anak edisi 14 Juli 2013.

Media Anak @Media_ Anak

FOLKLORE FROM NORTH SULAWESI THERE was a poor old woman living in the jungle. She lived with her two daughters. Her husband had died. The family was so poor. They could not eat regularly. They often spent the nights with empty stomach. Though their lives were miserable, they never complained. The old woman was so grateful with her two daughters. They were helpful and got along very well. The two sisters never fought and always helped each other. The two sisters were looking for some fruits to eat. They had ben searching since morning unfortunately they were not lucky. They could not find any single fruit to eat. They were resting under a big mango tree. They were so tired and hungry. They felt so weak. They had not eaten anything since last night. “I’m so hungry,” said the younger sister. “Me too... Who can give us something to eat here?” replied the older sister. Suddenly, a bunch of bananas were dropped from the top of the tree. “Hey! It’s bananas! But why are there bananas here? We are sitting under a mango tree? Who dropped these bananas?” said the older sister. While the two sisters were wondering about the bananas, they heard a bird singing. “Kekekow.... Kekekow.... Kekekow,” sang the bird. “Look! It’s aKekekow Bird!” pointed the older sister. Yes! There was a Kekekow Bird. People named it Kekekow Bird because it always sang “Kekekow... Kekekow...” The two sisters immediately ate the bananas. While they enjoyed eating the bananas, the bird again dropped other fruits. The two sisters were screaming happily. They immediately brought the fruits home. On the following day, the two sisters went back to the mango tree. They hoped they could see the Kekekow Bird again. They wanted to say thank you. The two sisters were sitting under the mango tree. They heard the Kekekow Bird singing. The two sisters immediately stood up and looked up to the sky, looked for the bird. “Look! That’s the bird! Hey... Kekekow Bird! We’re here!” said the younger sister. The Kekekow Bird perched on the branch on the mango tree and began singing melodi-

FOTO-FOTO: MI/ATET DWI

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Sumber: ilmuterbang/berbagai sumber/*/L-2/Riset MI

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

SENO

ously. “Kekekow Bird, we want to thank you because yesterday you gave us lots of fruits. Well, we are poor and we don’t have any money to buy food. So, when you gave us fruits yesterday, we were so happy,” said the older sister. S u d d e n l y, t h e Kekekow Bird dropped them lots of money. The two sisters could not believe what t h e y s a w. They collected the money. After saying thank you, they went home. They were not poor anymore. They were rich! People were so curious. They asked how the two sisters got the money. Well, the two sisters were honest girls. They told them that they got the money from the Kekekow Bird. People came to the mango tree. They all asked for lots of money. Though they were not poor, they still asked for lots of money. They were so greedy! The Kekekow Bird did not drop them money. Instead, the bird dropped them grass! People were so angry! They thought the bird was making fun of them. They caught the bird and killed it. The two sisters were so sad. They buried the bird properly. To show gratitude, the two sisters always helped poor people..


PEREMPUAN

22

MINGGU, 30 JUNI 2013

Demi Ketenangan Diri Di tengah padatnya pekerjaan dan kondisi kota yang menekan, perempuan-perempuan ini memilih yoga dan meditasi sebagai cara relaksasi sekaligus olah tubuh. SISKA NURIFAH

D

MI/RAMDANI

Meditasi adalah saat heningku. Istirahat fisik, mental, dan spiritual. Ini sangat menolong, terutama hidup di Jakarta yang penuh dengan tekanan.” Dinny Yusuf Wirausaha, pehobi yoga

INNY Yusuf mengaku sudah mengenal yoga dan meditasi sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Namun saat itu, dia sebatas mengenalnya dari ibu seorang teman yang merupakan guru yoga. Kala itu pun Dinny ingat, pernah juga mencobanya sesekali. Baru pada 2000, dia memutuskan untuk mengikuti kelas meditasi dan yoga. Kegemaran itu ia jalani hingga saat ini. Perempuan yang kini berusia 57 tahun itu secara rutin melakukan bikram hot yoga, satu jenis yoga yang dilakukan dalam suhu panas. Biasanya ia melakukan yoga 2-3 kali seminggu di sebuah kelas yoga di daerah Kuningan, Jakarta. Di luar itu, setiap bangun tidur di pagi hari, Dinny juga melakukan gerakan yoga dasar. Dari yoga pula dia lalu menggemari meditasi. “Meditasi adalah saat heningku. Istirahat fisik, mental, dan spiritual. Ini sangat menolong, terutama hidup di Jakarta yang penuh dengan tekanan,” kata Dinny, beberapa waktu lalu. Setiap hari dia tak lupa membawa perlengkapan untuk bisa langsung ikut kelas yoga dan melakukan meditasi. Bahkan tak jarang pula Dinny mengaku melakukan meditasi sejenak di kantor Toraja Melo yang dia dirikan di Kemang, Jakarta Selatan. Biasanya, Dinny melakukan meditasi saat suasana hati tidak sedang gelisah. “Jika terlalu stres dengan kerjaan yang menumpuk, meditasi akan percuma,” ungkapnya. Saat yang tepat buat dia melakukan meditasi, kata Dinny, ialah di Tana Toraja, Sulawesi. Dia mengaku selalu bersemangat melakukan meditasi karena rumah yang dia diami setiap berkunjung ke sana begitu menenangkan. “Setiap pulang ke Toraja, saya selalu senang bermeditasi. Rumah di sana tenang, suasananya alami, sehingga tercipta pusaran energi. Meditasi jadi berjalan lancar dan memberikan energi tersendiri,” kata dia. Ukuran meditasi yang berhasil, buat Dinny, berarti bisa mencapai kondisi yang menyatu dengan alam dan ‘memasuki’ diri sendiri. “Kita akan lebih tenang, tidak takut apa pun, dan damai,” ujar ibu dua anak itu. Selepas bermeditasi, Dinny secara rutin akan melakukan serangkaian gerakan yoga. Buat dia, yoga menyehatkan. Badannya terasa lebih sehat. Dia sendiri, setelah merasakan manfaat yoga dan meditasi yang dipadukan, menyarankan perempuan urban untuk rutin melakukan keduanya. “Buat yang berkarier, ya sebaiknya mencari kelas yoga yang dekat rumah atau tempat kerja, mengingat Jakarta yang terus-terusan macet kan?” dia berujar ramah.

di bawah tekanan kerja yang besar, ditambah nuansa perkotaan Jakarta yang serba semrawut. Dia lalu memutuskan untuk mencari olahraga yang bisa memberikan ketenangan. Yoga pun dia pilih. Baginya, yoga bukan sekadar olahraga yang menyehatkan dan membentuk badan proporsional, melainkan bisa menjadi pendorong dirinya untuk fokus dalam hidup. “Posisi-posisi yoga menuntut kita untuk fokus. Inilah yang akhirnya mendorong saya untuk lebih fokus. Alhasil, dalam dunia kerja pun saya bisa lebih tenang dan fokus. Otomatis membantu performa di kantor,” jelas Paramitha. Sejak setahun lalu, Paramitha yang sudah melepas pekerjaan lamanya sebagai brand manager sebuah perusahaan farmasi memutuskan untuk memanggil guru yoga ke rumah. Pasalnya, kala itu dia hamil dan tetap ingin melakukan yoga. Paramitha terus melakukan yoga sepanjang kehamilannya, tiga kali seminggu, setiap pagi hari. Efeknya, Paramitha mengaku, “Lebih sehat dan persalinannya pun berjalan lancar.” Hingga kini, Paramitha memanggil guru yoga untuk bisa berlatih di rumah, dan kali ini, dia menekuni yoga ibu dan anak. “Untuk mendekatkan hubungan ibu dan anak,” kata dia.

Menabung kesehatan Melakukan yoga, buat Andy Yentriyani, bahkan seperti menabung kesehatan untuk masa yang akan datang. Sebelum yoga, perempuan 36 tahun itu aktif melakukan olahraga aikido sejak 1995. Dalam aikido, kata Andy, juga dikenal meditasi sejenak. Namun kemudian Andy mengalami penyakit tulang. Dokter merekomendasikan dirinya untuk tidak melakukan olahraga high impact. Saat itulah, pada 2006, Andy memutuskan untuk menekuni hot yoga. “Pekerjaan administrasi saya di kantor membuat saya banyak duduk. Dengan yoga,

A n d y Ye n tr i ya n i DOK PRIBADI

badan lebih rileks dan penyakit tulang saya bisa lebih diredakan. Yoga juga membantu menstabilkan emosi, sehingga saat kerja esoknya lebih segar,” ungkap dia. Awalnya, Andy mengaku melakukan hot yoga dua kali dalam seminggu, setiap pulang dari kantor. Namun semakin lama, perempuan yang bekerja di Komnas Perempuan itu semakin dipenuhi jadwal pekerjaan sampaisampai dia tak lagi memiliki waktu. Andy lalu bersiasat. Dia melakukan gerakan-gerakan dasar yoga sebagai peregangan setiap hari, saat bangun tidur. “Saat yoga dan stretching, saya tidak memikirkan pekerjaan dan fokus ke diri sendiri. Yoga itu seperti memutus diri dari kebisingan huru-hara pekerjaan,” ucapnya yakin. (M-1)

miweekend@mediaindonesia.com

Fokus Hal yang sama dirasakan Paramitha Susanto. Perempuan berusia 30 tahun itu gemar melakukan yoga sejak 2007. Awalnya, saat itu, dia mengaku tengah berada

P a r a m i th a Su s a n to DOK PRIBADI

LENSABISNIS Oak Tree Urban Jakarta Resmi Beroperasi

Pemeriksaan Mata Gratis di RS Mata AINI

Talkshow Bersama RS Mitra Keluarga Bekasi

SEBAGAI manajemen perhotelan yang terus berekspansi, pada 19 Juni lalu, Kagum Hotels mengumumkan secara resmi beroperasinya Hotel Oak Tree Urban Jakarta. Hotel itu merupakan yang pertama di Jakarta di bawah manajemen yang saat ini tengah mengelola 11 hotel di Bandung, satu di Klaten, satu di Yogjakarta, empat di Bali. Selain itu, Kagum Hotels juga akan meresmikan 16 hotel lainnya di beberapa lokasi tahun ini. “Hotel Oak Tree Urban Jakarta menandai lahirnya brand baru dari Kagum Hotels, Oak Tree. Oak Tree Urban Jakarta merupakan hotel kedua dari brand Oak Tree, yang sudah beroperasi di Bontang,” kata Asep Supardi, Director of Operations Kagum Hotels. Menurut dia, Oak Tree bakal dioperasikan juga di Semarang dan Bandung.

SEBANYAK 44 anak binaan dan 10 pengurus Panti Yayasan Al Istiqomah Menteng Tenggulun Jakarta mendapat pemeriksaan mata secara gratis oleh tenaga medis Rumah Sakit Mata AINI. Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat Panti Yayasan Al Istiqomah pada 19 Juni lalu. Para peserta yang mayoritas merupakan siswa di sejumlah sekolah di Jakarta itu mengikuti dengan tertib pemeriksaan mata tersebut. Setelah diperiksa menggunakan alat-alat medis oleh sejumlah ahli, para peserta pun diberikan kacamata gratis. Kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) pihak manajemen RS Mata AINI dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-33 yang jatuh pada 10 Mei lalu.

GUNA memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat Kota Bekasi, maka pada tanggal 4 Juni bertempat di Mal Metropolitan Bekasi, Yayasan Metropolitan Peduli (YMP) bekerja sama dengan RS Mitra Keluarga Bekasi dan Bekasi Timur, PMI setempat, serta MNC Grup menggelar talkshow kesehatan serta aksi donor darah di Mal Metropolitan Bekasi, 4 Juni lalu. Salah satu topik dalam talkshow tersebut ialah Melahirkan tanpa Rasa Sakit yang dibawakan oleh dr A Gatot S, SpOG. Siang harinya, topik talkshow kedua membahas tentang osteoporosis. Selain itu, YMP juga menggelar aksi donor darah yang diikuti 500 peserta.

RS Pluit dan Gading Pluit Gelar Khitanan

Bidang Kuliner Mulai Diminati Siswa

Dubes dan Hakim Agung Sudan Kunjungi TSI

DALAM rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-17 RS Pluit dan HUT ke-8 RS Gading Pluit, manajemen kedua RS itu bekerja sama mengadakan kegiatan khitanan massal bagi keluarga karyawan di tempat masingmasing pada 15 Juni lalu. Selain itu, beberapa kegiatan sosial juga digelar seperti donor darah dan operasi hernia bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan. Acara itu sebagai bentuk program kerja kedua RS yang berada di bawah satu grup manajemen tersebut sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien serta lebih memperkenalkan diri kepada masyarakat luas. Tercatat peserta khitanan di RS Pluit sebanyak 20 anak, adapun di RS Gading Pluit 21 anak. Di hari jadi kedua RS itu, beberapa lomba olahraga antarkaryawan juga digelar.

KINI bidang kuliner semakin populer di masyarakat. Apalagi, hampir semua media meliput kegiatan kuliner sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh ke masyarakat, termasuk anak muda atau pelajar. Siswa di sekolah mulai tertarik dengan profesi bidang kuliner. Sebagai contoh, sekolah swasta unggulan di Jakarta, SMA Kolese Gonzaga mempunyai kegiatan live in profesi (magang) untuk siswa-siswinya. Siswa-siswinya diberikan kesempatan untuk terjun ke industri sesuai profesi yang diminati. Siswasiswi yang tertarik dengan bidang kuliner juga mendapat kesempatan untuk magang di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Mereka bisa belajar tentang entrepreneurship, pastry, table manner, dan culinary.

TEMPAT wisata Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, Jawa Barat, kedatangan tamu istimewa pada Minggu (23/6) lalu, yaitu Duta Besar (Dubes) Sudan untuk Indonesia Abdul Al Rahim Al Siddiq dan Hakim Agung Sudan Haidar Ahmad Dagfullah. Kedua tamu tersebut disambut langsung dan diterima Pemimpin TSI Frans Manansang. Sebelum melihat dari dekat satwa-satwa yang ada dan dipelihara di TSI, mereka sempat berfoto bersama di lobi Hotel Safari yang berada di kawasan wisata tersebut. Hakim Agung Sudan Haidar Ahmad mengaku terkesan dengan keindahan alam TSI yang terletak di bawah Gunung Pangrango itu.

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com


KULINER

MINGGU, 30 JUNI 2013

23

REKOMENDASI

Ramadan Nanti, Buka di Grand Cempaka Yuk!

DOK HOTEL GRAND CEMPAKA

FOTO-FOT O:

MI/IIS

SUASANA Ramadan sudah terasa di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, mulai dari latar front office hingga lobi. Benak seakan diingatkan bahwa bulan suci tinggal dalam hitungan hari. Namun, bukan cuma di bagian Harmoni Coffee Shop muka hotel, di dapur pun, koki dan timnya telah bersiap menyusun menu yang akan disajikan khusus di bulan istimewa. Nyatanya, kata Widagdo, Executive Chef Grand Cempaka, restoran hotel telah menjadi salah satu pilihan kaum urban buat berbuka. “Paling banyak tamu yang datang itu bersama keluarga. Ada juga yang mungkin rekan sekantor. Biasanya mereka menginginkan suasana yang lebih Aneka pa nyaman ketimbang stry di restoran yang terletak di mal,” kata koki yang telah 17 tahun berkarier di Hotel Grand Cempaka itu.

SISKA NURIFAH

S

AAT memasuki pintu restoran, kami langsung berhadapan dengan dapur terbuka yang tertata sangat baik. Aksi para koki bisa kita lihat langsung, sekaligus aroma panggangan daging nan sedap. Mata mendapat pemandangan menyenangkan, pun indra penciuman. Restoran bertitel Auroz Gourmet Grill ini berlokasi di Menara Merdeka, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. Sesuai jargonnya, ‘Gourmet Grill’, gaya Prancis dan Amerika dipadukan di sini, dengan primadona aneka sajian grill alias dipanggang. Buat menjaga rasa, kokinya pun didatangkan langsung dari Prancis. “Menu di sini tidak murni tradisional Prancis, tapi lebih ke French-American. Dengan menu beef grill yang kuat, aneka racikan kentang dan sayuran di dalamnya, tapi dengan metode memasak yang simpel. Semuanya, saus, rasa, dan presentasi, khas Prancis,” ungkap Gilles Marx, sang master chef di restoran itu, sekaligus pemilik Auroz. Kami membuka jamuan makan siang itu dengan grilled honey-balsamic quail, sajian burung puyuh yang direndam aneka rempah dan dibaluri honey balsamic. Gilles Marx menekankan menu itu tergolong jarang disajikan di resto-resto di Jakarta. Di sinilah tempat para pecinta steik berkelas premium, mulai certified black angus beef, us prime beef, hingga australian wagyu tersedia. Karena mengadopsi penyajian steik gaya Amerika, buat kawan menyantap daging, beragam racikan kentang, sayur, hingga saus bisa dipilih. Olahan kentang yang bisa dipilih, butter coated french fries, pomme allumette, baked potato, pomme puree, potato galete, roasted baby garlic herbed potato, dan lainnya. Ada pula sayuran seperti buttered spring vege-

Setiap tahun, paket buka puasa di Harmoni Coffee Shop digelar dan pada Ramadan mendatang akan mulai disajikan di hari pertama puasa yang diperkirakan jatuh sekitar 8 Juli 2013, mulai pukul lima hingga sembilan malam seharga Rp125.000 per orang. “Karena responsnya bagus, setiap tahun kita buat paket ini. Karena sebagian besar tamu kita adalah warga lokal, menu yang kita tampilkan ialah tema Indonesia food walaupun kita selipkan Chinese food seperti fuyunghai, untuk variasi,” kata Widagdo. Maka, di penghujung pekan itu, kami mencicipi menu-menu yang nantinya akan ditampilkan dalam paket buka puasa. Serutan kelapa muda dalam air kelapa yang berlimpah menjadi pilihan pertama. Bisa jadi, saat azan dikumandangkan, segelas penuh es kelapa muda ini yang akan jadi primadona menu pembuka. Selain es kelapa, ada juga aneka es campur, kolak, hingga es blewah, dan tentunya kurma berkualitas terbaik yang akan disajikan lengkap dengan tangkainya. Buat memanaskan selera, juga tubuh, ada soto daging sapi dengan irisan lobak dan kacang kedelai. Panas, dengan rempah yang ha-

ngat dan potongan daging sapi yang empuk. Ah, makin sedap ketika sambal hijau ditambahkan. Ketika perut sudah siap dengan hidangan utama, mari beralih ke jajaran buffet yang ditata apik. Ada cumi cabai hijau yang empuk yang kemudian mencuri perhatian, pun nasi goreng seafood. “Kita sengaja berusaha menghindari makanan bersantan karena tak baik buat perut kosong,” kata Widagdo.

Cumi nan empuk Cumi yang empuk sempurna, demikian kata koki yang mengaku merintis karier dari bawah itu, dihasilkan dari keterampilan sang juru masak berpacu dengan waktu. Cumi harus dimasak cepat dengan api panas dan presisi waktu yang tak boleh meleset. Hasilnya, potongan cumi itu hadir dengan tekstur terbaik dan rasa yang terjaga. Cumi cabai hijau itu, kata Widagdo, ialah salah satu dari puluhan makanan utama yang setiap hari akan disajikan silih berganti selama Ramadan. Selain cumi, ada pula ayam goreng mentega, sayur labu siam, lodeh, hingga daun singkong. “Daftar menu di pekan pertama

akan kita sajikan kembali pada minggu ketiga, list di minggu kedua akan kita masak lagi di minggu keempat. Jadi setiap hari selalu berganti,” kata Widagdo yang mengaku sajian bergaya rumahan itulah yang memikat para tamu.

Pai buah plum Namun, ternyata juara yang membuat lidah kami tertambat ialah pai buah plum yang renyah dan gurih sempurna. Pai berukuran ekstra daripada kue serupa yang lazim disajikan di toko pastry dan restoran di hotel lain sungguh menjadi penutup yang sempurna

Makanan utama

Kasual di Siang Hari Romantis saat Malam Di sini, aneka menu panggangan disajikan dengan bahan dan teknik terbaik. Prancis, Amerika, dan Italia berpadu dalam rasa, gaya penyajian, dan interior.

Sirloin black angus beef FOTO-FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

tables, suteed haricot verts, dan grilled corn on the cob. Saus siraman yang bisa dipilih yakni mushroom, pepper, red wine, bearnaise, chimichurri, grandma bacon & mushroom jus, dan sweet dark soy roasted jus. Siang itu kami memutuskan menikmati sajian sirloin black angus beef. Teknik memanggang menggunakan wood flavour grill, membuat aroma dan rasa daging begitu kaya, wangi, dan tentunya sedap. Kami pun mengiyakan rekomendasi favorit olahan kentang, sayuran, dan saus, yaitu grilled corn on the cob, roasted baby garlic herbed potato, dan saus chimichurri yang terbuat

Grilled honey-balsamic quail

dari parsley segar, oregano, bawang putih, minyak, cuka, dan cabai. Steik yang empuk berpadu siraman saus chimichurri yang segar dan gurih berpadu harmonis dengan herbed potato yang renyah dan olahan brokoli dan jagung nan segar.

Grilled sulawesi lobster

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

buat jamuan sore itu. “Dengan ukuran begitu, tamu tak perlu mengambil beberapa buah agar bisa puas,” kata Yugo, sales and marketing manager yang menemani kami, sore itu. Istimewanya lagi, pai dan aneka pastry yang disajikan di hotel bintang empat itu merupakan karya tim pastry awak dapur Hotel Grand Cempaka. Kami diajak langsung untuk melihat kerja mereka di balik pintu dapur. Tiga orang tim pastry tengah menggulung, membentuk, dan memanggang. Dapat dipastikan, setelah matang, kue-kue itu akan jelita dan tentunya sedap! (Zat/M-5)

Lobster sulawesi Tak hanya ragam daging, Auroz Gourmet Grill pun menyajikan menu-menu makanan laut terbaik, tentunya didominasi panggangan. Bintang utamanya, grilled sulawesi lobster. Hewan yang akrab disebut lobster bambu dan batik dari perairan Sulawesi itu diolah langsung dari akuarium. Lobster baru akan dipotong saat pesanan datang. Lobster dipanggang dengan bumbu-bumbu bersahaja khas Prancis. Rasa manis lobster

Saturday night

terasa sempurna. Makin sempurna dengan fetucini pasta dan marinara sauce. Jangan lupakan pula aneka sup, seperti classic lobters bisque dan gratinee a l’oignons serta beragam sandwich dan salad. Buat menutup, selection of sorbet, sajian es krim buah, menyempurnakan makan siang kami. Harga menu-menunya, Rp44 ribu hingga Rp400 ribu, berkorelasi dengan sayuransayuran organik yang digunakan Auroz Gourmet Grill.

Tak terlampau formal Restoran yang baru sebulan ini beroperasi itu memang menyajikan menu-menu panggangan terbaik, tetapi tak sepenuhnya berkonsep fine dining. Auroz Gourmet Grill merupakan restoran kedua yang didirikan Gilles Marx. Sebelumnya ia sukses merintis Amuz, restoran berkelas premium bergaya fine dining, yang berlokasi di Energy Building, Jakarta selatan. “Banyak yang meminta saya membuat restoran baru yang lebih santai tapi nyaman di Jakarta Pusat, maka berdirilah Auroz Gourmet Grill. Interior sendiri dirancang desainer interior Idris Samad. Tamu akan merasa cozy dan nyaman saat bersantap, tanpa mereka harus merasa kaku,” jelasnya. Interior di situ memang unik bergaya Itallia, dindingnya bergaya Stuco dengan g cchandelier buatan sseniman Indonesia. Meja dan kursi kayuM nya bergaya klasik. n Nuansanya hangat, N kasual di siang hari k dan romantis saat d malam. m Istimewanya lagi, terdapat bebe rapa lukisan beberapa lukis poster karya seniman Sandi Karman bergambar tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia. “Kami memberikan sentuhan lukisan Soekarno, Hatta, dan lainnya untuk memberikan sentuhan Indonesia di sini,” imbuh Gilles Marx yang juga menyediakan tiga ruang privat buat jamuan khusus. Rotasi menu yang dilakukan rutin membuat acara bersantap di Auroz Gourmet Grill dijamin selalu istimewa. (M-3)

miweekend @mediaindonesia.com


24

LOWONGAN Wanita Akuntan, Arsitek Proyek E s t i m a t o r, b i s a h i t . R A B & A u t o c a d . domisili Jkt Brt. Kirimkan CV lengkap ke wijaya@dwijasa.com

PELUANG USAHA JANGAN TANGGUNG-TANGGUNG JADI TRADER!,BETHEBESTTRADER’IKUTIFREETRADING COURSE HUB.SULAIMAN 081282810976

PENGUMUMAN kuti Kompetisi Seni Rupa INDONESIA ART AWARD 2013 dgn hadiah total 225Juta info Klik:www.yayasansenirupaindonesia.org

PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com


MINGGU, 30 JUNI 2013

METRO TV

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

25


INTERMEZO

26 Taurus Pancawala 21 April - 20 Mei Pekerjaan: Hati-hati dalam menyusun kontrak kerja sama. Kesalahan-kesalahan kecil terjadi di mana-mana. Ide baru atau jalan keluar akan muncul. Kekuatan dan kesuksesan besar. Keuangan membaik melalui suatu proyek baru. Cinta: Anda akan hidup terpisah dari seseorang yang Anda cintai. Namun, Anda akan rujuk kembali. Strategi: Berilah waktu untuk menyelesaikan masalah. Inilah saatnya Anda menyatakan diri dengan apa adanya.

Gemini Lembu Nandini 21 Mei - 21 Juni Pekerjaan: Menguasai segala hal adalah baik, tetapi lebih baik menguasai kemampuan diri. Kerja sama mendatang akan menghasilkan keuntungan bersama. Transaksi tanah dan properti akan menjanjikan keberuntungan, tetapi tetaplah berhati-hati. Cinta: Anda berhasil menjauhkan seseorang yang Anda minati dari saingan. Anda meraih kemenangan itu. Strategi: Keberhasilan dicapai selangkah demi selangkah dan mengerjakan yang hanya sesuai dengan kebutuhan.

Libra - Batara Wisnu 24 September 23 Oktober Pekerjaan: Saatnya Anda memulai bisnis yang menjanjikan peningkatan modal. Adakalanya kartu ini bermakna kemitraan yang membuka jalan keuangan yang luar biasa. Yakni, meningkatnya popularitas dan kemapanan keuangan. Anda juga akan memperoleh penghargaan karena kerja keras. Cinta: Cinta berkembang dengan penuh rasa hormat dan penghargaan. Strategi: Saatnya untuk membuat hal-hal besar, memulai hal-hal baru dan kesiapan untuk menerima segala bentuk risiko.

Scorpio Batara Indra 24 Oktober - 22 November Pekerjaan: Belajar dari keinginan dan kekuatan nalar Anda sendiri. Prospek karier dan produktivitas atas karya-karya. Anda terpicu mencipta hal-hal baru. Anda akan mendengar sebuah keputusan sehubungan sebuah wisata yang memberikan keuntungan finansial. Cinta: Usulan bagi sang calon pasangan sebagai persyaratan dari keluarga harap menjadi perhatian guna menghindari kesalahpahaman. Strategi: Kendalikan segala bentuk nafsu untuk merasa lebih unggul dari orang lain.

T A R O T

Cancer - Sokasarana 22 Juni - 22 Juli Pekerjaan: Seseorang berniat ingin menendang Anda. Anda mungkin memenangi peperangan itu, tetapi berapa Anda harus membayarnya? Reputasi Anda berada di jalan benar, mereka yang menggertak tidak akan mengalahkan. Cinta: Sebelumnya Anda berdua saling menopang, hari-hari terakhir ini terasa gersang. Hubungan kemitraan akan mampu melewati saat-saat krisis. Strategi: Berpikirlah selalu pada hal-hal yang membangun dengan menjalani tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawab Anda.

Icon: Tarot Wayang • Berlaku dari 30 Juni - 6 Juli 2013 Ani Sekarningsih Grand Master Tarot

Sagitarius Dewi Amba 23 November - 21 Desember Pekerjaan: Sesungguhnya Anda mengalami penderitaan dari segi egoisme. Bisnis sekonyong-konyong mandek. Adalah bijaksana apabila Anda selalu kreatif untuk mencari jalan keluar dari permasalahan. Cinta: Krisis berikutnya bisa menjadi titik balik bagi hubungan Anda atau kehidupan cinta, tetapi hanya jika Anda bersedia untuk melepaskan dan mengambil kesempatan. Strategi: Bagi mereka yang merasa ada kelainan, sebaiknya perhatikan jantungnya. Kelemahan Anda ialah selalu mengasihani diri sendiri.

MINGGU, 30 JUNI 2013

Capricorn - VI Rama dan Sinta 22 Desember 20 Januari Pekerjaan: Saatnya Anda menghitung kembali untungruginya. Penandatanganan dokumen berjalan dengan lancar. Perusahaan mendapat tambahan modal. Anda menikmati kenaikan imbalan kerja. Latihlah mental agar lebih berdisiplin. Cinta: Saat bersejarah dalam hubungan Anda yang menetapkan menuju ke jenjang lebih serius. Hal yang meragukan ternyata dapat teratasi. Strategi: Dalam memperluas usaha, penting adanya keterbukaan dan transparan.

Aquarius - Prabu Yudistira 21 Januari - 19 Pebruari Pekerjaan: Orang-orang di lingkungan terdekat Anda mengulurkan tangan. Walau begitu, tingkatkan kewaspadaan. Keuangan mantap. Anda perlu mengatur keuangan secara proporsional. Tak perlu jengkel, Anda akan dimintai sumbangan bagi para karyawan yang memerlukan. Cinta: Pasangan Anda atau teman baik akan membutuhkan bantuan keuangan. Penting memuat cinta tanpa pamrih dan tanpa ikatan apa pun. Strategi: Memetik karma untuk menjaga keseimbangan dan menumbuhkan kesetiakawanan sosial. Keberhasilan itu akan muncul dengan sendirinya.

Leo - XIV Batara Narada 23 Juli - 23 Agustus Pekerjaan: Suasana kompetisi meningkat. Anda belajar memahami masalah melalui trial and error. Bila telah melakukan perjanjian usaha bisnis, maju terus tapi selalu waspada. Cinta: Seseorang sedang mencoba mengganggu kesetiaan Anda sehubungan Anda dengan pasangan sedang kehilangan gairah. Strategi: Saatnya memberikan kelebihan energi guna meringankan penderitaan yang terdekat.

Virgo - Dewi Drupadi 24 Agustus - 23 September Pekerjaan: Semangat dan idealisme Anda secara alami memberi inspirasi untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial di sekitar. Anda harus lebih terbuka, bukan hanya kepada teman sendiri saja tapi juga kepada musuh. Saatnya menggunakan bujet agar menghasilkan ide yang lebih produktif. Cinta: Tak mengherankan bila kali ini Anda akan merayu pasangan dengan melantunkan sebuah lagu serenada atau membacakan puisi untuknya. Strategi: Kenali keheningan batin. Itu dapat dibangun dengan keselarasan antara tubuh, jiwa, dan intelektual.

Pisces Batari Durga 20 Februari 20 Maret Pekerjaan: Anda terbelenggu oleh keadaan yang tak membiarkan Anda untuk lebih kreatif. Kondisi keuangan itu akan teratasi. Saatnya memilih secara ketat teman-teman yang bijaksana Cinta: Pasangan begitu menguasai Anda. Saatnya Anda menghindarinya untuk sementara. Strategi: Percaya mukjizat itu akan menjemput Anda. Tetaplah tenang dan sigaplah untuk bertindak begitu kesempatan tiba.

Aries - X Gunungan 21 Maret - 20 April Pekerjaan: Ada saatnya pekerjaan dan keberuntungan memuncak, tetapi di lain waktu mengalami kelesuan. Anda akan melakukan suatu perubahan demi kebaikan. Ada indikasi Anda akan menerima suatu keberuntungan. Cinta: Kesetiaan dan kepercayaan menjadi jaminan. Keberuntungan masih bersahabat. Strategi: Jangan berjudi dengan kesehatan. Upayakan Anda menemukan ruang yang hening dan meditasilah di sana.

S U D O K U Jawaban Edisi Minggu, 23 Juni 2013

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

MEDIA UTAK ATIK PERTANYAAN MENDATAR: 1. Lulusan (bah. Inggris) 6. Kemilau; cemerlang 10. Seruan dalam Islam yang artinya "Wahai Tuhan" 13. Penjaga kantor; agen polisi 14. Tidak bisa mempunyai anak 15. Siaga; berjaga-jaga (bah. Inggris) 16. Memalukan 17. Taman kanak-kanak 19. Rintangan; yang menyebabkan rencana batal 21. Daerah; kawasan 23. Jalan (bah. Inggris) 25. Untuk membakar 26. Memberi dukungan moral/spiritual (bah. Inggris) 29. Bagian dari sistem klasifikasi 32. Lalai; lengah 33. Tunggal 34. Buluh; bambu 36. Kapur barus 38. Burung Kakaktua (bah. Inggris) 42. Makanan kecil 43. Masa 44. Kata penegas benar atau salah; bahkan kebalikannya 45. Panggilan untuk anak gadis 46. Obat yang membuat mabuk (bah. Inggris) 49. Siswa 51. Terbaik; lebih dari yang lain-lain 54. Bahan untuk pakaian 55. Pangkal; permulaan; dengan syarat 56. Binatang tak bertulang, hidup di air, berkulit keras, berkaki sepuluh, bersepit dua 57. Bunyi gemuruh 59. Abadi; tak dapat mati 62. Gelombang 63. Bunyi 64. Sebutan orang laki-laki kudus (Katolik) 65. Kebiasaan 66. Ibu kotanya bernama Roma

PERTANYAAN MENURUN: 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pertemuan membahas sesuatu Perbuatan melanggar aturan Tuhan Menghadiri (bah. Inggria) Gempa bumi (bah. Inggris) Sikap sopan-santun Memproduksi

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com

8. Me....: merencanakan, mendesain

35. Bukan rugi

9. Yang mengurus dan memutuskan masalah

37. Turun ke darat 39. Ransum; jatah

politik dalam partai komunis

40. Bantuan (bah. Inggris)

11. Malam

41. Hari setelah besok

12. Pengait gelung pada rambut

42. Jorok; tidak rapi

18. Tindakan; perbuatan

47. Presiden Amerika Serikat

20. Alat pendingin

48. Segan; tidak ingin

22. Lembu

50. Kaku (bah. Inggris)

24. Waktu salat sore hari

52. Bulatan logam pipih bergerigi tempat rantai

27. Organisasi Peserta Pemilu

berpaut untuk memutar roda (sepeda, dsb)

28. Proses penghapusan pembatasan dan

53. Lapang; bebas 54. Alas kaki

peraturan (mis. di bidang ekspor) 29. Tanaman perdu berbuah polong

58. Diri pribadi

30. Setiap (bah. Belanda)

60. Satu

31. Ke luar (bah. Inggris)

61. Atas nama

No. 651 1

2

3

4

5 10

6 11

7

8

9

12

13

14 16

15 17 18 22

19

20

21

24

23

26

25

27

32

29

30

36

37

42

38

39

40

43

44

46 47

45 50

49 54

52

51

59

57 58

65

53

60

62

61

48

56

55

64

31

33

34 35 41

28

63 66

KETENTUAN: Guntinglah Media utak-atik yang telah Anda isi dan tempelkan pada sehelai kartu pos Tuliskan nama dan alamat lengkap Kirim ke bagian Promosi Media Indonesia, Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Jakarta 11520 Kartu pos ditunggu selambat-lambatnya tanggal 05 Juli 2013 (stempel pos).

Diumumkan 06 Juli 2013

HADIAH: Pemenang ditetapkan sebanyak 5 orang. Hadiah dalam bentuk uang masing-masing senilai Rp 250.000,- (dipotong pajak hadiah 25%) Hadiah dikirim wesel pos paling lambat 2 minggu setelah diumumkan ke alamat pemenang.


EKSPLORASI

MINGGU, 30 JUNI 2013

27

ALAM

Penemuan Spesies Burung Baru

T

IM peneliti dari Wildlife Conservation Society (WCS), BirdLife International, dan grup lain telah menemukan spesies burung baru dengan bulu yang berbeda. Satwa itu tidak hidup di dalam hutan terpencil, tetapi di ibu kota berpenduduk 1,5 juta orang. ASHISH JOHN/WCS Burung itu dinamai tailorbird Kamboja (Orthotomus chaktomuk). Nama ilmiahnya, chaktomuk, berasal dari bahasa Khmer kuno yang berarti ‘empat wajah’. Kata itu sempurna menggambarkan tempat burung itu ditemukan, yakni area di pusat Phnom Penh, tempat bertemunya Sungai Tonle Sap, Mekong, dan Bassac. Spesies itu belum terdeskripsi sebelumnya dan ditemukan di wilayah urban Kamboja, di Phnom Penh, dan beberapa lokasi lain di luar kota, termasuk situs konstruksi. Burung biru dengan kepala berwarna karat dan tenggorokan hitam itu tinggal di daerah semak di dataran rendah yang lembap di Phnom Penh dan beberapa dataran banjir. Habitat lebat itu membuat burung tetap tersembunyi begitu lama. Penulis utama Simon Mahood dari WCS memulai investigasi spesies baru itu saat rekan penulisnya, Ashish John dari WCS, mengambil gambar yang dianggapnya burung serupa, yakni tailorbird jenis pesisir di lokasi konstruksi di pinggiran Phnom Penh. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa ternyata spesies tersebut sama sekali tidak diketahui. “Penemuan spesies baru pada zaman modern ini dalam batas-batas kota berpopulasi besar sangat luar biasa,” kata Mahood. Penemuan itu, dia melanjutkan, mengindikasikan bahwa spesies burung baru mungkin masih dapat ditemui di wilayah yang tidak asing dan tidak disangka. Selama dua dekade terakhir, jumlah burung spesies baru yang ditemukan di Indochina meningkat tajam. Kebanyakan ditemukan saat bereksplorasi pada area terpencil. Colin Poole, Direktur WCS Singapura dan rekannya, Forktail, mengatakan, “Penemuan ini merupakan satu dari beberapa temuan di Indochina dalam beberapa tahun terakhir yang menggarisbawahi kepentingan global konservasi burung di wilayah ini.” Adapun Steve Zack, koordinator konservasi burung WCS, mengatakan, “Asia memiliki konsentrasi burung yang spektakuler, tetapi juga mengalami ancaman besar dari proyek pembangunan sampai perburuan ilegal. Pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami distribusi dan ekologi spesies yang baru ditemukan ini untuk menentukan kebutuhan konservasi.” (Sciencedaily/Dva/L-1/M-1)

EKSPEDISI

BIOTEK

Bintang Masa Depan di Langit Utara

Tanaman juga Berhitung Matematika

STARRY NIGHT SOFTWARE

B

INTANG Vega merupakan bintang paling terang di rasi Lyra. Vega berjarak sekitar 25 tahun cahaya dari Bumi dan dapat terlihat pada musim panas di belahan utara. Bintang Vega membentuk sebuah fenomena terkenal bersama dengan bintang Deneb dan Altair, yang disebut segitiga musim panas. Karena pengaruh perubahan pada sumbu rotasi bumi, Vega diperkirakan akan menjadi bintang kutub dalam jangka waktu 12 ribu tahun mendatang. Bintang Vega memiliki struktur dua kali lebih padat dan memancarkan energi 50 kali lebih banyak daripada Matahari. Letak bintang Vega hampir tepat di pertengahan lintang utara pada pertengahan musim panas, juga pertengahan lintang utara seperti New York atau Madrid.

Vega berjalan di bawah cakrawala atau berotasi 12,5 jam sehari dan dapat dilihat pada setiap tahun. Namun, di wilayah Alaska, utara Kanada, dan sebagian besar Eropa, Vega tidak pernah terbenam. Karena Vega memancarkan cahaya putih biru yang sangat terang (memiliki magnitudo 0,03), nama Vega atau Wega diperkirakan berasal dari bahasa Arab, waqi yang berarti ‘jatuh’. Hal itu melambangkan pentingnya pengaruh astronomi dalam pandangan Islam. Pada masa modern, Vega merupakan bintang pertama yang difoto, selain Matahari. Para astronom mengambil gambar bintang itu melalui proses daguerreotype di pusat observasi Harvard dengan menggunakan refraktor berukuran 15 inci pada 16-17 Juni 1850. Pada awal 2013, para astronom mengumumkan telah menemukan sabuk asteroid di sekitar Vega. Itu berarti planet-planet di sekitarnya mungkin saja berbatu, mirip dengan temuan bintang Fomalhaut yang memiliki dua daerah, area dingin (es) di luar asteroid serta area yang lebih hangat dan berbatu pada daerah dekat bintang. Menurut Kate Su, astronom dari Universitas Arizona, secara keseluruhan perbedaan daerah antara hangat dan dingin di sabuk asteroid merupakan tanda yang menunjukkan kemungkinan bahwa beberapa planet mengorbit mengelilingi Vega dan Fomalhaut. (Space/*/L-1/M-1)

T

ANAMAN memiliki kemampuan untuk berhitung, yang membantu mereka mengatur cadangan makanan pada malam hari. Begitulah hasil penelitian baru-baru ini di Inggris. Ilmuwan mengaku tercengang saat menemukan contoh kalkulasi aritmatika pada biologi. Model matematika menunjukkan jumlah pati yang dikonsumsi sepanjang malam dihitung berdasarkan pembagian dalam proses yang melibatkan kimia daun, demikian tim John Innes Centre melaporkan penelitiannya dalam jurnal E-Life. Burung pun menggunakan metode yang sama dalam menjaga kadar lemaknya selama migrasi. Para ilmuwan mempelajari tanaman Arabidopsis, yang dianggap sebagai tanaman model untuk eksperimen. Sepanjang malam, saat tanaman tidak menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida menjadi gula dan pati, mereka harus mengatur cadangan pati untuk memastikan dapat bertahan sampai fajar. Eksperimen yang dilakukan ilmuwan dari John Innes Centre, Norwich, itu menunjukkan untuk menyamakan konsumsi pati secara tepat, tanaman harus mengalkulasi secara matematis, aritmatika.

“Mereka benar-benar melakukan penghitungan matematika dalam cara kimia sederhana. Hal itu membuat takjub para ilmuwan yang mempelajarinya,” kata pemimpin studi Prof Alison Smith. Para ilmuwan menggunakan model matematika untuk menyelidiki penghitungan pembagian dapat dilakukan di dalam tanaman. Di saat malam hari, terjadi mekanisme di dalam daun untuk mengukur stok pati. In formasi waktu didapat dari jam internal, mirip dengan jam biologi manusia. Para ilmuwan memperkirakan mekanisme yang sama mungkin juga terjadi pada hewan seperti burung untuk mengontrol cadangan lemak pada saat migrasi jarak jauh atau saat mereka puasa ketika mengerami telur. SPL Dalam mengomentari penelitian tersebut, Dr Richard Buggs dari Queen Mary, University of London, mengatakan, “Hal itu bukan merupakan bukti kecerdasan tanaman. Itu hanya menunjukkan tanaman memiliki mekanisme yang merancang pengaturan otomatis seberapa cepat mereka membakar karbohidrat saat malam hari. Tanaman tidak berhitung matematika secara sukarela dan dengan memiliki tujuan seperti yang kita lakukan.” Tentu saja. (BBC News/Dva/L-1/M-1)

ANDA PERLU TAHU Matematika Bunga Matahari

Ikan Lamprey Pintar Menggoda

Perubahan Bentuk Gigi Gajah

Kemampuan Otak Lebah

BENTUK berputar seperti spiral pada kembang kol, sayur artichoke, dan bunga matahari (lihat gambar) memang mengagumkan. Bentuk spiral searah ataupun kebalikan arah jarum jam menunjukkan urutan STOCKBYTE angka Fibonacci, yaitu urutan angka 1, 1, 2, 3, 5, 8, dan seterusnya. Setiap angka merupakan hasil penjumlahan dua angka terakhir. Bentuk spiral pada bunga tersebut begitu rapat sehingga memaksimalkan kemampuan mereka dalam mengumpulkan sinar matahari yang berguna bagi tanaman. Namun, sebetulnya bagaimana tanaman seperti bunga matahari membentuk rangkaian bunga berpola spiral sesempurna itu? Apa kaitannya dengan angka Fibonacci? Hormon tanaman yang disebut auksinlah kuncinya. Auksin berfungsi memacu pertumbuhan daun, bunga, dan organ lainnya.

IKAN jantan lamprey ternyata pintar menggoda. Penelitian terbaru menemukan jaringan yang bengkak di punggung hewan sejenis beCORY BRANT lut Petromyzon marinus (lihat gambar), yang dikenal sebagai jaringan tali, memanas ketika seekor jantan bertemu dengan betina. Pada penelitian terdahulu ditemukan ikan jantan menggesek jaringan tali itu ke bagian perut ikan betina untuk memikat pasangannya. Bila ikan betina termakan rayuan sang jantan, keduanya akan melepaskan sperma dan sel telur secara bersamaan. Namun, hingga saat ini para peneliti belum mengetahui apakah jaringan tali pada ikan jantan itu menstimulasi pelepasan sel telur pada ikan betina? Kemudian peneliti melihat jaringan tersebut melalui mikroskop. Mereka menemukan jaringan tali berwarna cokelat dan gemuk biasa ditemukan pada bayi baru lahir dan mamalia hibernasi.

GAJAH Afrika yang sekarang memiliki desain gigi hewan gembala. Bentuk gigi tersebut terjadi akibat upaya leluhur mereka dalam mencari maPATRICK BENNETT kanan jutaan tahun lalu. Kesimpulan itu dimuat di Nature, baru-baru ini. Sekitar 10 juta tahun lalu, Afrika Timur mulai berubah dari daerah berhutan menjadi padang rumput kering. Perubahan yang terjadi pada gigi gajah terjadi ketika gigi-geligi mereka mesti mengunyah rumput yang lebih keras daripada daun. Untuk melihat berapa lama proses perubahan itu, para peneliti berusaha meneliti isotop karbon yang disebut 13C. Dengan menguji isotop 13C pada tanah dan fosil gajah berumur 20 juta tahun, mereka menemukan sejumlah gajah dan spesies terkait mengalami perubahan dalam teknik memamah biak makanan pada 8 juta tahun lalu. Ketika itulah terjadi perubahan lingkungan hidup mereka, dari daerah hutan menjadi padang rumput.

LEBAH madu mungkin hanya memiliki sebagian kecil saraf yang kita miliki, dengan jumlah di bawah 1 juta, jika dibandingkan dengan jumlah sa raf orang dewasa yang miliaran. Otak UNIV OF TRENTO manusia terbagi menjadi otak kanan dan otak kiri. Otak kanan mengendalikan sisi kiri tubuh kita dan sebaliknya. Pada penelitian terbaru, para peneliti menemukan kemampuan tersebut pada lebah. Ketika para peneliti memindahkan antena kanan atau kiri lebah madu, serangga itu lebih cepat mengenali lebah yang berasal dari sarang yang sama. Lebah yang hanya memiliki antena kiri agak lama mengenali lebah yang tinggal bersama dalam satu sarang. Hal itu menunjukkan otak lebah memiliki kemampuan yang sama seperti manusia. Hasil penelitian tersebut dimuat dalam Scientific Reports, akhir bulan ini. (Sciencemag/*/Dys/L-1/M-1

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com


FOTO HALAMAN 28

MINGGU, 30 JUNI 2013

MELINTASI sungai selama 6 jam menuju lokasi permukiman di perbatasan.

Bakti Rajawali di Perbatasan FOTO & TEKS: MI/SUMARYANTO

W

ILAYAH perbatasan selalu memiliki berbagai problema. Tidak terkecuali wilayah perbatasan antara Kalimantan Barat dan Serawak. Di Kabupaten Entikong dan Kabupaten Sanggau itu, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) bertugas menjaga perbatasan sepanjang 966 km yang terbagi dalam 36 pos penjagaan. Tidak hanya berpatroli dan mengecek patok, Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 123/Rajawali, yang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Musa David M Hasibuan, bersama 650 personel juga diamanatkan melakukan pembinaan teritorial dan melakukan operasi pemberdayaan wilayah perbatasan dengan merangkul masyarakat. Mereka mengawal warga menghadapi masalah kesehatan, pendidikan, hingga mendirikan sanggar belajar dan rumah ibadah. Masyarakat di perbatasan rata-rata hidup dalam kesederhanaan dengan berbagai keterbatasan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Kehadiran Satgas Yonif 123/Rajawali di sana sejak 28 Oktober 2012 telah memberi warna. Hal tersebut terjadi karena satuan tentara asal Kodam I/ Bukit Barisan ini melakukan banyak bakti sosial di luar tugas utama mereka dalam penjagaan dan pengamanan wilayah. Di tengah-tengah tugas, satuan angkatan darat ini melakukan ekspedisi kemanusiaan. Kegiatan yang disebut sebagai Ekspedisi Rajawali Khatulistiwa itu telah mem-

beri bantuan ekstra kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Fenomena kekosongan guru, misalnya, banyak terjadi di sekolah-sekolah di perbatasan. Melihat itu, Satgas Yonif 123/Rajawali telah ikut aktif dalam kegiatan mengajar di 23 sekolah dasar dan 1 sekolah menengah pertama di sepanjang perbatasan. Bakti sosial untuk akses kesehatan pun menjadi bagian penting kegiatan Ekspedisi Rajawali Khatulistiwa. Dalam ekspedisi tersebut dilaksanakan pengobatan massal secara gratis bagi masyarakat, dari pasien umum, kesehatan gigi, pemeriksaan atau pelayanan program keluarga berencana, operasi katarak, hingga pelayanan khitan. Hingga awal April 2013 ekspedisi kesehatan sudah melayani lebih dari 20 ribu masyarakat di perbatasan. Beratnya medan tempuh ke lokasi tidak menyurutkan semangat para personel tim ekspedisi untuk terus menemui masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Guna melengkapi semua kegiatan sosial itu, tim satgas bersama masyarakat telah berhasil membangun 18 pusat kegiatan masyarakat yang disebut Rumah Rajawali. Rumah itu memiliki dua fungsi utama, sebagai pusat pembelajaran informal bagi anak-anak sekaligus pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Setiap sore, puluhan anak datang ke Rumah Rajawali yang tersebar di 18 wilayah perbatasan. Mereka bersukacita mendapat kesempatan untuk belajar dengan bimbingan dari personel satgas. (M-1)

DISAMBUT oleh masyarakat perbatasan.

MENJAGA anak-anak yang sedang bermain .

MENJADI guru.

MEMBERIKAN pelayanan kesehatan.

SUASANA kegiatan belajar di Rumah Rajawali.

KEDEKATAN tentara dengan anak-anak.

Koleksi TAPAK JEJAK ~ koran-minggu.blogspot.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.