MEDIA INDONESIA | KAMIS, 17 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 26
JADWAL PERTANDINGAN Kamis (17/11): Akuatik-renang perairan terbuka Waktu 09.00 09.10
Nomor 5.000 m putra 5.000 m putri
Kategori Final Final
Lokasi Pulau Seribu, Jakarta Pulau Seribu, Jakarta
Individu putri Individu putra Individu putri Individu putra
Perempatfinal Perempatfinal Perempatfinal Perempatfinal
Istora Senayan, Jakarta Istora Senayan, Jakarta Istora Senayan, Jakarta Istora Senayan, Jakarta
Trios 3 games long oil Trios 3 games long oil Trios 3 games short oil Trios 3 games short oil
Final Final Final Final
Ancol, Jakarta Ancol, Jakarta Ancol, Jakarta Ancol, Jakarta
70 km TTT putra
Final
Subang, Jabar
Cross country Team comp D Team comp D
Kualifikasi Kualifikasi Final
Stabel Arthyasa, Depok Stabel Arthyasa, Depok Stabel Arthyasa, Depok
Team epee putri Team foil putra Team epee putri Team foil putra Team epee putri Team foil putra
Perempatfinal Perempatfinal Semifinal Semifinal Final Final
UI Depok, Jabar UI Depok, Jabar UI Depok, Jabar UI Depok, Jabar UI Depok, Jabar UI Depok, Jabar
16.00 16.00 19.00
Laos-Vietnam Thailand-Singapura Indonesia-Malaysia
Penyisihan Penyisihan Penyisihan
16.00 16.00
Kompetisi putra Kompetisi putri
Final Final
Jawa Barat Jawa Barat
11.00 11.30 16.00 16.30
Team recurve putri Team recurve putra Team compound putri Team compound putra
Final Final Final Final
Senayan, Jakarta Senayan, Jakarta Senayan, Jakarta Senayan, Jakarta
16.00 16.00 16.00 16.00
Nage no kata putra Ju no kata putri -55 kg putra -45 kg putri
Final Final Final Final
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
Tanding putri Tanding putra Tanding putri Tanding putra
Final Final Final Final
TMII, Jakarta TMII, Jakarta TMII, Jakarta TMII, Jakarta
LW2X putri M2- putra W1X putri M2X putra LW4- putri M8+ putri M
Final Final Final Final Final Final
Situ Cipule, Jabar Situ Cipule, Jabar Situ Cipule, Jabar Situ Cipule, Jabar Situ Cipule, Jabar Situ Cipule, Jabar
200 m gaya ganti putri 200 m gaya ganti putra 50 m gaya dada putri 1.500 m gaya bebas putra 50 m gaya kupu putra 4 x 100 m ganti estafet
Final Final Final Final Final Final
Jakabaring Jakabaring Jakabaring Jakabaring Jakabaring Jakabaring
Caroom 1 cushion single 9 ball pool single putri
Final Final
Palembang Palembang
Finish shooting putra Finish shooting putri
Final Final
Jakabaring Jakabaring
Kamboja-Malaysia putra Indonesia-Vietnam putra Indonesia-Vietnam putri Thailand-Myanmar putri
Penyisihan Penyisihan Penyisihan Penyisihan
Jakabaring Jakabaring Jakabaring Jakabaring
Lead putra Lead putri Speed track individual Speed track individual
Final Final Final Final
Jakabaring Jakabaring Jakabaring Jakabaring
Gaya bebas -66 kg putra Gaya bebas -74 kg putra Gaya bebas -84 kg putra Gaya bebas -120 kg putra
Final Final Final Final
Jakabaring Jakabaring Jakabaring Jakabaring
Bulu Tangkis 09.00 09.00 14.00 14.00 Boling 10.00 10.00 13.30 09.00
Balap sepeda-road race 09.00 Ekuestrian 09.00 09.00 15.00 Anggar 09.00 10.00 11.00 13.00 14.00 14.30 Sepak bola Lebak Bulus Gelora Bung Karno Gelora Bung Karno
MI/ATETPRAMADIA
BERPOSE: Timnas Indonesia U-23 berpose sebelum latihan di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, kemarin. Tim asuhan Rahmad Darmawan akan menghadapi timnas Malaysia
Golf
hari ini.
Garuda Muda Bidik Juara Grup
Panahan
Judo
Pencak silat
Vietnam dipastikan bakal berjuang habis-habisan untuk mengalahkan Laos agar terhindar dari Indonesia di babak empat besar.
ASNI HARISMI
K
E N D AT I s u d a h mengantongi tiket ke semifinal, timnas Indonesia U-23 berjanji akan tampil ngotot saat menghadapi Malaysia pada laga terakhir penyisihan Grup A di SEA Games XXVI/2011, hari ini. Hal ini dilakukan demi membidik gelar juara grup saat berlaga di semifinal nanti. Demikian arsitek tim ‘Garuda Muda’ Rahmad Darmawan mengungkapkan tekad itu, kemarin. Dalam menghadapi tim juara bertahan tersebut, ia bakal menurunkan skuat lapis kedua. Meski begitu bukan berarti mereka akan tampil seadanya. Hal ini dilakukan semata-mata
demi menjaga kebugaran pemain jelang semifinal. “Rotasi saat melawan Malaysia akan lebih banyak karena kita harus konsentrasi untuk semifinal, tapi kita tetap mau menjadi juara grup,” tandas juru taktik yang akrab disapa RD itu, kemarin. Dalam laga nanti, menurut RD setidaknya ada lima pilar utama tim yang akan diistirahatkan. Namun, mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu tidak mau menyebut kelima pemain itu. Egi Melgiansyah, Ferdinan Sinaga, Titus Bonai, Gunawan Dwi Cahyo diprediksi akan bergabung dengan Stevie Bonsapia di bangku cadangan. Sementara itu, Mahardiga Lasut, Hasim Kipuw, Ramdani Lestaluhu, Lucas Mandowen, dan Yericho Christiantoko akan mengisi daftar line-up. Meski begitu, Rahmad menjamin kualitas timnya tidak akan jauh beda dengan skuat utama, terlebih laga ini sarat gengsi.
“Kami tidak akan melepas laga lawan Malaysia. Saya instruksikan anak-anak untuk tetap serius dan tidak tampil mengecewakan suporter yang sudah datang,” tukas RD. Satu-satunya pemain Malaysia yang harus diwaspadai ialah kapten Bakhtiar Baddrol yang kini menjadi topskorer ‘Harimau Muda’ dengan 3 gol. Kubu Malaysia sendiri belum ingin membeberkan strategi mereka jelang laga penentuan ini, namun mereka diprediksi bakal menurunkan kekuatan penuh untuk mengamankan poin. Pelatih Ong Kim Swee menekankan para pemainnya harus mempertajam daya dobrak jika tidak ingin menjadi korban Indonesia berikutnya. Selain itu, intimidasi yang selalu dilayangkan publik tuan rumah setiap kali timnya bermain juga harus diantisipasi. “Ejekan sudah biasa kami dapatkan setiap bermain di Indonesia sehingga yang harus kami lakukan adalah fokus
di laga terakhir dan bermain penuh motivasi,” kata Ong Kim Swee. Cari lawan Malaysia sendiri hanya butuh satu angka untuk menemani Indonesia ke semifinal. Saat ini mereka bertengger di posisi kedua Grup A dengan poin 7, memasukkan enam dan kemasukan dua. Hanya saja posisi mereka masih mungkin digeser Singapura, jika ‘Negeri Singa’ itu mampu membekuk Thailand dan Malaysia kalah dari Indonesia. Saat ini Singapura berada di posisi dengan nilai 4 hasil dari satu kali menang, satu kali kalah dan satu kali seri. “Thailand tentu bukan lawan yang enteng, apalagi kami membidik kemenangan besar dengan kondisi lini depan yang masih berjuang menemukan ketajaman. Namun kami memiliki keuntungan karena memiliki waktu istirahat lebih panjang,” kata pelatih Singa-
pura Pavkovic Slobodan. Di pihak lain, Thailand juga tidak akan menyerah meski sudah dipastikan tersingkir dari multiajang dua tahunan ini. Tim yang baru mengoleksi tiga poin itu akan bermain dengan motivasi menyelamatkan kebanggaan ‘Negeri Gajah Putih’ yang tengah dilanda banjir tersebut. Sementara itu, di Grup B, Vietnam mengincar kemenangan pada laga terakhir mereka kontra Laos di Stadion Lebak Bulus. Hal ini mereka lakukan agar terhindar dari Indonesia di semifinal. Saat ini, Vietnam mengumpulkan poin 10 dari empat pertandingan, sedangkan Myanmar 13. Akan tetapi Vietnam sudah menyelesaikan lima laga grup. Vietnam unggul agregat dari Myanmar (12 versus 11) sehingga kemenangan tipis saja sudah memastikan tempat sebagai juara grup. (R-3) asni@mediaindonesia.com
09.00 09.00 14.00 14.00 Dayung 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00 Akuatik-Renang 08.00 14.00 14.00 14.00 14.00 14.00 Biliar 13.00 16.00 Petanque 09.00 09.00 Voli indoor 09.00 15.00 15.00 15.00 Panjat tebing 10.00 10.00 10.00 10.00 Gulat 09.00 15.00 15.00 15.00
Silat Sapu Bersih di Nomor Seni
ANTARA/HERKA YANIS PANGARIBOWO
BORONG EMAS: Tiga Pesilat Indonesia dari kanan ke kiri, Kikih Dyah Ayuwati, Yuli Anriani, dan Djuariah melengkapi keberhasilan cabang silat memborong medali emas dari nomor seni.
KESEMPATAN menjadi tuan rumah sepertinya benar-benar tidak disia-siakan para pesilat Indonesia di multiajang SEA Games XXVI ini. Tidak tanggung-tanggung, mereka merebut semua medali emas yang disediakan dari nomor seni.
Pesilat Eko wahyudi menjadi penyumbang emas pertama di nomor ini. Pada pertandingan yang digelar di Padepokan Pencak silat TMII Jakarta Timur, kemarin, Eko yang turun di nomor tunggal menjadi yang terbaik setelah mengemas nilai 457. Selain Eko, Indonesia juga dapat medali emas lewat Tuti Winarni di tunggal putri setelah meraih nilai tertinggi 456. Tidak mau kalah dengan tunggal, para pesilat yang tampil di kategori ganda juga mempersembahkan dua emas.
Tentunya, hasil ini patut kita syukuri. Karena setidaknya, semua yang kita persiapkan selama ini tidak siasia. Hanya saja kita jangan berpuas diri dulu karena masih banyak pertandingan lain.” Erizal Chaniago Sekjen PB IPSI
Duet Hamdani dan M Yusuf Effendi berhasil mempersembahkan medali emas di ganda putra setelah mencatat nilai tertinggi 574, sedangkan di ganda putri, Sang Ayu Ketut Wilantri/Ni Made Dwi Yanti meraih emas setelah membukukan nilai 570. ‘’Tentunya, hasil ini patut kita syukuri. Karena setidaknya, semua yang kita persiapkan selama ini tidak sia-sia. Hanya saja kita jangan berpuas diri dulu karena masih banyak pertandingan lain,’’ kata Sekjen PB
IPSI, Erizal Chaniago. Dari cabang anggar, Indonesia akhirnya berhasil merebut emas pertamanya. Emas tersebut diraih dari nomor sabel beregu putri atas nama Marian Wauran, Reni Anggraeni, dan Amelia Noerliyami. ‘’Semua ini berkat perjuangan kami dan doa dari masyarakat Indonesia. Mudahmudahan kita akan menambah emas lagi,’’ kata pelatih Diah Permatasari di Balairung UI, Depok. (Mln/Ant/R-2)
SUDUT PANDANG
Jangan Pongah dengan Pesatnya Jakabaring
P
ELUH tubuh, debu, serta deru mesin kendaraan bermotor mulai terasa saat memasuki kawasan Jakabaring, Kecamatan Seberang Ulu, Palembang, Sumatra Selatan. Ratusan kendaraan bermotor dan ribuan orang saban hari memenuhi daerah itu. Ada yang sekadar melintas dan ada yang memang sengaja bertandang untuk menyaksikan perhelatan akbar SEA Games (SEAG) XXVI yang digelar di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) hingga 22 November 2011. Pemerintah
Provinsi Sumsel juga menggelar Sriwijaya Internasional Expo sehingga event itu menjadi magnet bagi masyarakat untuk berbondong-bondong ke Jakabaring. Memang sedikit sekali pilihan bagi warga Kota Palembang untuk mencari lokasi rekreasi, dan akhirnya apa yang tengah terjadi di Jakabaring menjadi pilihan utama yang enggan untuk dilewatkan. Tidak kurang dari 15 ribu orang mengunjungi daerah itu. Bahkan saat akhir pekan, angka kunjungan masyarakat meningkat menjadi sekitar 25 ribu orang. Aki-
Baharman Wartawan Media Indonesia batnya, jalur lalu lintas mulai dari pusat kota hingga ujung Jembatan Ampera di seberang ulu padat dan kerap macet sepanjang 3 km. Sebetulnya antusiasme warga Palembang--bahkan banyak pula dari luar--mengunjungi Jakabaring mulai terasa sejak tiga bulan menjelang rampungnya pembangunan kompleks JSC. Ditambah lagi hebohnya kasus suap yang terkait dengan pembangunan Wisma Atlet di JSC.
Konsep JSC sebagai kompleks olahraga memiliki nilai tambah menjadi kawasan ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH) lainnya yang dimiliki Palembang. Di JSC terdapat sekitar 16 hektare (ha) RTH yang dapat dijadikan sarana rekreasi masyarakat. Saat ini, dari luas 102,47 kilometer persegi Kota Palembang, sejumlah kawasan dijadikan ruang publik, antara lain Benteng Kuto Besak (2 ha), Kambang Iwak Besak (2 ha),
Kambang Iwak Kecil (2 ha), dan Danau Ogan Permata Indah di Jakabaring (8 ha). Adapun untuk RTH yaitu areal Hutan Puntih Kayu (40 ha), Bumi Perkemahan Gandus (20 ha), Hutan Kota Sultan Mahmud Badaruddin II (20 ha), Gedung Olahraga (1 ha), dan Taman Simpang Polda (1 ha). Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Eddy Hermanto mengungkapkan ka-
wasan itu akan terus dikembangkan dengan membangun beragam fasilitas pendukung agar tamu-tamu yang akan berlaga pada event olahraga internasional di JSC betul-betul nyaman. Menurut Eddy, hotel bintang lima dan mal akan menjadi prioritas penambahan pembangunan di Jakabaring. Apalagi seusai SEAG sudah ada tiga ajang olahraga internasional bakal digelar di JSC. Namun, pemerintah daerah jangan menjadi pongah dengan pembangunan yang ada di Jakabaring. Sebab, pesatnya pembangunan tidak selalu
diukur dengan lengkap dan pesatnya pertumbuhan bangunan. Keseimbangan alam juga harus menjadi perhitungan prioritas. Pengembangan pembangunan di Jakabaring harus dilakukan pula dengan memperhatikan lingkungan, mengingat di daerah itu terdapat rawa seluas 3.000 ha yang merupakan rawa terluas di Palembang, yang selama ini menjadi kawasan resapan air. Dalam jangka panjang akan terjadi masalah terutama pada sistem drainase, transportasi, bahkan bukan tidak mungkin bencana banjir.