Media Indonesia

Page 1

PEMBATASAN USIA KENDARAAN USIK MOBIL KLASIK Jika mencintai sejarah, mobil kuno yang merupakan bagian dari sejarah suatu kota di dunia termasuk Indonesia perlu dilestarikan.

MANDIRI

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Fokus Otomotif, Hlm 20-21

Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

MI/TUTUS

K A M I S , 17 N OV E M B E R 2 011 | N O .112 0 5 | TA H U N X L I I | 2 8 H A L A M A N

EDITORIAL

Sidak saat Heboh BILA ingin menangkap maling, Anda harus hadir bagaikan maling. Datang tak terduga, seperti pencuri di tengah malam. Momentum, karena itu, menjadi amat penting. Kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, para petinggi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melakukan sidak ke Rumah Tahanan Salemba. Menteri Amir Syamsuddin, Wakil Menteri Denny Indrayana, Dirjen Pemasyarakatan Sihabudin, Kepala Rutan Slamet Prihantoro, sejumlah wartawan, dan beberapa pejabat lain menemani rombongan. Syaripudin Neta yang menyulut kehebohan lewat video kehidupan di Rutan Salemba yang dibuatnya saat menghuni lembaga itu selama empat bulan pada 2008 diundang juga, tetapi terlambat datang. Dia kemudian mengaku sempat dimarahi Amir Syamsuddin karena videonya berbau fitnah. Syaripudin juga sempat dimarahi Panda Nababan, terpidana kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Syaripudin melalui videonya bercerita tentang kehidupan di Rutan Salemba yang keras dan diskriminatif antara napi berduit yang bisa memperoleh segalanya dan napi miskin yang amat sengsara. Duit berperan sangat besar dalam membeli kemewahan dan kenikmatan di sana, refleksi praktik korupsi yang marak di lembaga itu. Kehadiran rombongan yang relatif lengSilakan tanggapi Editorial ini melalui: kap dan besar ke objek mediaindonesia.com yang sedang disorot, membawa rombongan wartawan, tidak pantas disebut inspeksi mendadak. Dia sudah kehilangan sifat mendasar dari dadakan itu sendiri. Lalu, kehadiran menteri dan wakil menteri secara bersama di tempat yang sama untuk urusan yang sama juga berlebihan. Amir dan Denny seharusnya bisa berbagi tugas. Karena itu, sidak yang tidak mendadak dan dilakukan kurang dari 2 jam di rutan yang telah mempraktikkan penyimpangan bertahun-tahun tidak bisa menjadi kesimpulan bahwa tidak terjadi apa-apa di sana. Publik, tanpa menonton video Syaripudin, tahu bahwa praktik korupsi dan pungli masih marak sampai hari ini. Mengapa Kemenkum dan HAM sangat defensif bila menyangkut praktik tidak terpuji di rumah tahanan dan penjara-penjara? Seorang Syaripudin seharusnya tidak dijadikan musuh, tapi sahabat untuk pembenahan penyakit kronis di penjara dan rutan di seluruh Indonesia. Wajah penjara dan rutan masih sangat buram. Setiap saat bisa ditemukan napi menjadikan penjara sebagai surga pengendalian bisnis narkoba. Itu terjadi karena ada kooptasi dahsyat dengan petugas. Semua tahu bahwa di penjara terjadi jual beli kenikmatan. Pejabat dan pemegang otoritas tahu penyebabnya, tetapi selalu buntu dalam solusi. Untuk mengukur tingkat kedisiplinan sebuah masyarakat, lihat di jalan raya. Untuk mengukur kadar korupsi sebuah bangsa, tengoklah penjaranya. Bangsa yang cerdas melakukan kesalahan baru setiap saat. Bangsa yang tolol melakukan kesalahan yang itu-itu saja dari waktu ke waktu. Penjara kita menampilkan kesalahan yang mana?

Bangsa yang tolol melakukan kesalahan yang itu-itu saja dari waktu ke waktu.”

PAUSE

Tidur dan Fibromyalgia PERMASALAHAN tidur pada perempuan berpotensi menimbulkan risiko fibromyalgia, yakni kondisi kronis yang menyebabkan rasa nyeri, kekakuan, dan kepekaan dari otot, tendon, dan sendi. Demikian keEBET simpulan peneliti Norwegia setelah mengamati 12.350 perempuan sehat yang berusia 20 tahun ke atas. Peneliti mengamati mereka selama 10 tahun. Di akhir pengamatan, sebanyak 327 (2,6%) partisipan mengalami fibromyalgia. Dari jumlah tersebut, perempuan berusia di atas 45 tahun yang mengalami fibromyalgia ternyata mengalami permasalahan tidur. “Kami menemukan hubungan bahwa perempuan yang dilaporkan sering memiliki permasalahan tidur berisiko lebih besar mengalami fibromyalgia daripada mereka yang tidak pernah mengalami masalah tidur,” ujar Dr Paul Mork, peneliti dari Universitas Ilmu dan Teknologi Norwegia. (Health Day/*/X-5)

MI/SUSANTO

BAHAS POLITIK EKONOMI: Mantan Wapres Jusuf Kalla (kiri) menjawab pertanyaan News Director Metro TV Suryopratomo dalam diskusi Politik Ekonomi Indonesia 2012 di Jakarta, kemarin. Acara yang didukung oleh Danone Aqua itu di antaranya membahas krisis ekonomi dan pengaruhnya pada politik.

Jaksa Sebut Muhaimin Terlibat Korupsi Anggota Tim Asistensi Menakertrans melaporkan kepada Muhaimin dan mendapatkan arahan agar uang itu disimpan Nyoman dan Dadong. FARDIANSAH NOOR

K

ASUS dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigra si, kemarin, disi dang kan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Nama Menakertrans Muhaimin Iskandar muncul dalam dakwaan jaksa.

MI/M IRFAN

Muhaimin Iskandar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tiga terdakwa kasus dugaan suap proyek penerima dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) Kemenakertrans disidangkan secara terpisah. Mereka ialah Sekretaris Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans I Nyoman Suisnaya, Kabag Perencanaan dan Evaluasi Ditjen P2KT Dadong Irbarelawan, serta pengusaha PT Alam Jaya Papua, Dharnawati. Para jaksa yang membawa kasus tersebut ke pengadilan sama-sama menyebutkan nama Muhaimin Iskandar. Jaksa Zet Tadung Allo dalam dakwaan terhadap Nyoman menyebutkan bahwa uang suap dari Dharnawati ke Kemenakertrans ditujukan untuk Muhaimin. Tadung menguraikan, setelah Kabupaten Mimika, Keerom, Manokwari, dan Teluk Wondama, se muanya di Papua, masuk daerah penerima DPPID dalam APBN-P 2011, Dharnawati memenuhi permintaan commitment fee sebesar Rp7,3 miliar untuk Kemenakertrans. Penyerahan commitment fee dilakukan bertahap. Pertama sebesar Rp1,5 miliar dilakukan pada 25 Agustus 2011 oleh Dharnawati setelah berkoordinasi dengan

Jamaluddin Malik (Dirjen P2KT), Dadong, dan Fauzi (anggota Tim Asistensi Menakertrans). Ternyata pada hari penyerahan dana itu juga, Nyoman, Dadong, dan Dharnawati ditangkap KPK bersama barang bukti dana Rp1,5 miliar yang disimpan dalam kardus durian. Seusai sidang, Nyoman menepis dakwaan jaksa. Menurutnya, uang itu untuk Badan Anggaran DPR, bukan Muhaimin. Jaksa M Rum dalam dakwaan terhadap Dadong juga menyebut nama Muhaimin yang bersama penyelenggara negara lainnya melakukan sesuatu yang bertentangan dengan jabatannya. Di lain hal, jaksa Dwi Aries dalam persidangan Dharnawati mengatakan terdakwa memberikan commitment fee Rp1,5 miliar untuk Muhaimin. Namun, sebelum uang itu sampai, Menakertrans yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu memerintahkan agar uang dititipkan di Nyoman dan Dadong. “Fauzi melaporkan kepada Menakertrans dan mendapat arahan agar uang tersebut disimpan dahulu oleh Nyoman dan Dadong,” kata jaksa Dwi Aries. Membantah Saat mengomentari dakwaan jaksa, Muhaimin mengatakan dakwaan itu keliru. Menurut Muhaimin, ia tidak pernah membicarakan, memerintahkan, dan membahas soal DPPID dengan para terdakwa. “Mereka tidak pernah melaporkan adanya DPPID kepada saya sama sekali, karena APBN-P yang masuk DIPA Kemenakertrans sedang dalam pembahasan dengan DPR,” jelas Muhaimin. (*/X-4) fardiansyah@ mediaindonesia.com

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom

APBN 2012 tidak Berdaya Pacu DI tengah ancaman turunnya perekonomian global pa da tahun depan, APBN 2012 dianggap tidak akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Anggaran belanja negara masih terlalu berat pada belanja pegawai dan subsidi sehingga multiplier effect-nya kecil. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan itu dalam acara Politik Ekonomi Indonesia 2012 yang diadakan surat kabar Media Indonesia dan Metro TV di Jakarta, kemarin. Acara dengan moderator News Director Metro TV Suryopratomo itu juga menghadirkan panelis pengamat hukum dan tata negara Saldi Isra, pendiri dan CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, mantan Kepala Badan

Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu, Ketua Apindo Anton J Supit, serta mantan Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf.

Supported by:

“APBN terlalu berat ke biaya pegawai dan biaya subsidi. Padahal, belanja barang yang dulu disebut anggaran pembangunan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Sekarang malah kecil,” kata Jusuf Kalla. Dalam APBN 2012, belanja pegawai Rp215,73 triliun atau 22,36% dari total belanja pemerintah pusat Rp965 triliun, dan subsidi energi Rp168,5 triliun (17,47%). Belanja barang

Rp142,2 triliun (14,74%) dan belanja modal Rp168,2 triliun (17,44%). Jusuf Kalla menunjuk subsidi energi yang besar membuat alokasi anggaran infrastruktur menjadi terbatas. Karena itu, dia meminta anggaran belanja subsidi direalokasikan untuk infrastruktur. Senada, Anggito Abimanyu mengatakan reformasi anggaran perlu dilakukan, khususnya terkait dengan membengkaknya alokasi anggaran subsidi energi. Untuk mengubah kebijakan anggaran, Sonny Keraf mengatakan Indonesia perlu sosok pemimpin yang bisa menghadapi DPR. Dia menilai pemerintah sekarang paling cepat menyerah kepada DPR. (ML/X-10) Berita terkait hlm 13

Indonesia Kawinkan Emas Maraton

Simak laporan dari arena SEA Games, Halaman 26-27

KONTINGEN Indonesia sukses mengawinkan medali emas maraton di SEA Games XXVI berkat kiprah cemerlang Triyaningsih dan Yahuza. Perenang I Gede Siman Sudartawa pun tampil mengilap. Pada lomba di Stadion Atletik, Jakabaring, Palembang, Sumsel, kemarin, Triyaningsih menjadi yang tercepat di final maraton putri. Ia mencatat waktu 2 jam 45,35 detik, mengungguli pelari Myanmar Ni Lar San (02:46,37) dan atlet Vietnam, Pham Thi Binh (02:48,43). Emas itu merupakan emas ketiga bagi Triyaningsih di SEA Games kali ini setelah menguasai nomor 5.000 meter dan 10.000 meter. Ia mengikuti jejak sprinter Franklin Ramses Burumi yang juga menyabet tiga emas. Namun, waktu yang diraih Triyaningsih kali ini masih jauh dari catatan terbaiknya, yakni 2 jam 31 menit. ‘’Selain karena kaki saya sedang sakit, kondisi di Palembang yang kelembapannya tinggi membuat saya sulit memperbaiki rekor,’’ ungkapnya. Seusai lomba, atlet berusia 24 tahun tersebut terpaksa dipapah karena kakinya lecet. Saat pengalungan medali, dia

MI/ROMMY PUJIANTO

MENANGI MARATON: Triyaningsih dan Yahuza berpose bersama seusai memenangi final maraton 42,2 km SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang, kemarin.

pun harus diwakili. Keberhasilan Triyaningsih diikuti Yahuza. Pada final maraton putra, ia berjaya dengan catatan waktu 2 jam 21 menit. ‘’Emas ini saya persembahkan untuk Indonesia. Saya bangga mempersembahkan ini untuk Indonesia,’’ kata Yahuza yang

di SEA Games 2009 Laos mendapatkan perak. Di kolam renang, I Gede Siman Sudartawa menyabet emas ketiga setelah menjuarai gaya punggung 50 meter putra. Sebelumnya, ia merajai gaya punggung 100 meter dan 200 meter. (Yan/KK/X-16)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.