22
O LAHRAGA
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2011
Mayweather Pintu Masuk Ortiz Pertarungan sebenarnya belum lagi dimulai. Namun, perang urat saraf sudah dilakukan untuk melemahkan mental lawan. EKO SUPRIHATNO
P
ETINJU kelas welter Floyd ‘Money’ Mayweather Jr menganggap juara versi Dewan Tinju Dunia (WBC) Victor Ortiz masih belum layak menyandang mahkota tersebut. ‘’Saya percaya kemampuan dan bakat saya. Pertarungan nanti tidak butuh waktu yang lama,’’ ujar Mayweather di Las Vegas, Amerika Serikat, kemarin. Petinju ‘Negeri Paman Sam’ itu memang bertindak sebagai penantang Ortiz dalam perebutan gelar di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (18/9) WIB. Kendati bukan menjadi jawara WBC, Mayweather tetaplah lawan yang tidak bisa dianggap remeh. Dialah petinju kelas welter dunia yang belum pernah terkalahkan dalam 41 pertarungan. Ini merupakan pertarungan perdana Mayweather dalam 16 bulan terakhir. Hal tersebut setidaknya menjadi handicap buat dia untuk tampil lebih baik lagi. Ada pihak yang beranggapan bahwa Ortiz, petinju muda yang memiliki gaya slugger, bakal menjadi orang pertama yang menodai rekor bertarung Mayweather. Para petaruh pun melihat kemungkinan buruk itu bisa saja terjadi terhadap petinju berusia 34 tahun tersebut. Namun, Mayweather mengabai-
Tim Basket masih Berkutat pada Persoalan Mental TI nasional (timnas) bola bas- angka. Hanya, upaya mengejar TIM ket putra mengalami kekalahan itu terus terganjal dan timnas ke dari Jepang 59-81 pada laga pun kembali menyerah dengan da perdana kejuaraan FIBA Asia di skor 39-61. pe Ketertinggalan yang amat Wuhan, China, kemarin. W Penampilan anak asuh Ras- jauh membuat membuat upaya tafari Horongbala yang kurang mengejar perolehan poin setaf makin berat. menggigit bisa m Dampaknya, dilihat dari perdi para pemain mainan mereka m makin kesusejak awal laga. sej litan mengemPadahal, tim Pa bangkan peritu diperkuat mainan. Terpemain terbukti, Amin baik Indonesia ba Prihantono Christian RonCh ANTARA dan kawanaldo Sitepu. ald kawan cukup Namun, kehanya bisa pashadiran Chrisha rah melihat jatian belum ring timnya dibanyak memba robek-robek labantu. Itu terba wan lemparanlihat ketika tim lih lemparan bola kurang panas ku yang akurat. pada kuarter pa Akhirnya di pertama di saat pe kuarter keemIndonesia ter- Rastafari Horongbala In pat, mereka hatinggal cukup Pelatih timnas basket tin rus menyerah jauh 8-15. jau Memasuki kuarter kedua, dengan skor 59-81. “Anak-anak sering memakduet Christian dengan Andi du Poedjakesuma mulai menemu- sakan diri untuk mencetak poin Po kan kekompakan. Poin demi karena posisi shooting tidak ka poin pun bisa diraih bahkan bagus sehingga bola akhirnya po mampu berbalik unggul 22-20 tidak masuk,” kata pelatih Rasm tafari Horongbala, seperti disitat di pertengahan kuarter kedua. Sayangnya, kebangkitan Antara. Menurut dia, faktor point pada kuarter kedua hanya berpa langsung beberapa saat. Meski guard yang tampil kurang maklan bermain cukup cemerlang, simal memberikan pengaruh be tim yang diproyeksikan untuk besar. Rastafari menambahkan, berlaga dalam SEA Games ketika Mario Wuysang ditarik be XXVI November mendatang itu keluar, memang terjadi ketimXX tidak mampu mempertahankan pangan sehingga permainan tid keunggulannya. Pemain lawan tidak berkembang sesuai deke terus memberikan tekanan se- ngan skema yang diterapkan. ter Di sisi lain, mental pemain hingga timnas tertinggal 24-37. hin Memasuki kuarter tiga, tim- juga kurang mendukung pada nas berusaha mengejar keter- pertandingan tersebut. Terlihat na tinggalannya, baik melalui lem- jelas lawan memiliki pengalamtin paran dua angka maupun tiga an lebih baik. (*/R-2) pa
Anak-anak sering memaksakan diri untuk mencetak poin karena posisi shooting tidak bagus sehingga bola akhirnya tidak masuk.”
REUTERS/STEVE MARCUS
SESUMBAR PETINJU: Floyd Mayweather Jr (kiri) berteriak ke arah juara kelas welter WBC Victor Ortiz dalam konferensi pers terakhir di Las Vegas, AS, kemarin. Mereka bakal bertarung memperebutkan gelar di MGM Grand Garden Arena, Minggu (18/9) WIB. kan hal tersebut. ‘’Saya akan menyelesaikan Anda,’’ teriak Mayweather menunjuk ke arah Ortiz dalam konferensi pers. ‘’Enggak ada urusan dengan petinju yang hanya berpikir soal uang. Tidak ada yang perlu ditakuti,’’ balas Ortiz. Kendati begitu, ia mengakui menghadapi Mayweather merupakan pertarungan terbaik yang pernah dilakoni sepanjang karier bertinjunya. Ia tidak membantah bahwa lawannya kali ini merupakan tiket menuju posisi elite dunia. Tidak bisa dimungkiri bahwa juara dunia tidak berarti akan
mendapatkan tempat yang layak dalam banyak hal. Faktor nama besar, kemampuan, dan juga gaya bertarung bakal menjadi penentu nilai jual. Ortiz menyadari betul adagium tersebut. Namun, ia mencoba untuk menenangkan diri dengan menyebutkan konstelasi kelas welter harus mengalami perubahan. ‘’Amerika ingin melihat perubahan, dan itu akan segera terjadi,’’ tegas Ortiz, 24. Perubahan yang dimaksud adalah publik tidak lagi menganggap Mayweather sebagai kekuatan utama kelas welter kendati
bukan juara dunia. Di sisi lain, Oscar De La Hoya sebagai promotor pertarungan menyebutkan bahwa laga ini merupakan pertarungan yang menarik. Mantan jawara kelas welter itu juga menegaskan, Ortiz memiliki peluang untuk bisa masuk ke jajaran elite. Namun, La Hoya juga menyebutkan bahwa Mayweather bukan lawan yang ringan. ‘’Dia memiliki kekuatan untuk itu. Dia merupakan seorang petinju yang tahu bagaimana harus bertindak.’’ Pertarungan ini terbilang akbar karena bakal ditonton sekitar
7 juta pasang mata dalam format bayar per tayang (pay per view). Yang tidak bisa dimungkiri bahwa pertarungan ini menjadi salah satu jalan menuju megafight Mayweather versus Pacquiao tahun depan. Pacquiao bakal menghadapi Juan Manuel Marquez pada pertarungan di Las Vegas, 12 November mendatang. Hanya ada satu cara menghentikan megafight tersebut, yaitu Ortiz mengalahkan Mayweather dan Marquez membungkam Pacquiao. (Reuters/Boxingscene/R-3) suprihatno@mediaindonesia.com