Media Indonesia

Page 1

28

Halaman

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

Harian Umum Media Indonesia

@ MIdotcom

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com

MINGGU, 9 DESEMBER 2012 | NO.11576 | TAHUN XLIII

DUEL JILID IV DEMI MENGEJAR MAYWEATHER

GLAMOR SEUTUHNYA

PUISI-PUISI MENGGUGAH KARYA EMAS RENDRA

Duel melawan Juan Manuel Marquez akan menjadi ujian terakhir bagi Manny Pacquiao sebelum big match dengan Floyd Mayweather.

Berani, glamor, dan seksi. Koleksi ini mengajak perempuan untuk berani berekspresi tanpa meniru.

Secara kritis, tajam, tetapi tetap religius dan indah, Rendra menyampaikan pandangannya tentang banyak hal dari realitas sosial yang absurd.

Olahraga, Hlm 7

Pesona, Hlm 13

Tifa, Hlm 16 MI/IMMANUEL ANTONIUS

AP/DAMIAN DOVARGANES

Sanksi FIFA di Depan Mata Pada 2011, KN pimpinan Agum Gumelar berhasil membentuk kepengurusan baru PSSI dengan ketua umum Djohar Arifin Husin yang menjabat hingga kini. “Nantinya KN harus berani menolak semua pihak yang sekarang terlibat di PSSI maupun KPSI untuk menASNI HARISMI calonkan kembali sebagai pengurus PSSI yang baru agar kita mulai dari ERTIKAIAN antara PSSI awal lagi,” tandas Sutejo. dan Komite Penyelamat Secara terpisah, Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (KPSI) Pesepak Bola Profesional Indonesia yang malah memuncak Ponaryo Astaman tetap berharap jelang deadline dari Federasi Se- FIFA tidak memberikan sanksi pak Bola Internasional (FIFA) pada karena akan sangat merugikan pe10 Desember besok hampir pasti main. “Kita tidak bisa lagi bermain akan membuahkan sanksi untuk di tim nasional dan berlaga di level persepakbolaan Indonesia. internasional.” Meski batas waktu tinggal menghiJika di-suspend FIFA, Indonesia tung hari, kedua kubu tak juga bakal terkucil. Skuat ‘Garuda’ tak mau berdamai. Mereka berkukuh boleh tampil di Pra-Piala Asia 2015 menggelar kongres sendiri-sendiri. mulai 6 Februari 2013. Begitu pula PSSI akan melakukan kongres luar Semen Padang dan Persibo tak bisa biasa (KLB) besok di Swiss-belhotel, berlaga di AFC Cup tahun depan. Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Itu kalau hukuman dari FIFA hanya sedangkan KPSI berkongres di Hotel setahun. Mercure Ancol, Jakarta, hari ini. Toh, seabrek kerugian tersebut Langkah itu tak cukup untuk jauh dari amanat melunakkan ego Kirimkan tanggapan Anda FIFA/AFC yang pengurus PSSI atas berita ini melalui e-mail: mengharuskan dan KPSI. Sekjen interupsi@mediaindonesia.com kedua kubu PSSI Halim Mahatau mediaindonesia.com Facebook: duduk dalam fudz bahkan Harian Umum Media Indonesia s a t u ko n g r e s . lebih memilih Twitter: @MIdotcom Sekjen FIFA Jedikenai sanksi Tanggapan Anda bisa diakses di rome Valcke pun ketimbang hamediaindonesia.com mengultimatum, rus menggelar jika PSSI dan kongres dengan KPSI ogah rujuk, sanksi dari FIFA voters KLB Solo sesuai nota kesepaakan ditentukan dalam rapat komite haman (MoU) antara PSSI dan KPSI eksekutif, 14 Desember nanti. yang diteken di AFC, Juni lalu. Ia ber“Kami telah berusaha membantu dalih MoU itu melanggar Statuta. menyelesaikan masalah, tapi tamSikap tersebut mementahkan paknya kami tidak memiliki pilihan pendirian awal PSSI yang akan lain,” ujar Valcke, Kamis (6/12). melakukan segala cara agar IndoKetua Umum Asosiasi Pelatih nesia tak dihukum FIFA. KPSI yang Sepak Bola Indonesia Gatot Haryo pernah merilis manifesto yang saSutejo menilai sanksi dari FIFA su- lah satu butirnya berisi lebih baik dah seharusnya diberikan untuk In- Indonesia dihukum FIFA ketimbang donesia. Meski pahit, hukuman itu rekonsiliasi dengan PSSI, kini berkonsekuensi yang harus ditanggung sikap sebaliknya. akibat sikap kepala batu pengurus Dari Balikpapan, Kalimantan PSSI dan KPSI. “Agar ke depannya Timur, Menko Kesra yang juga tidak ada lagi pihak-pihak yang Menpora Ad Interim Agung Laksono mengklaim sebagai PSSI formal atau mendesak PSSI dan KPSI tak meinformal. Ini sudah kebablasan.” mentingkan ego dan kepentingan Ia berharap FIFA menindaklanjuti masing-masing. (SY/X-11) sanksi itu dengan kembali menurunkan komite normalisasi (KN). asni@mediaindonesia.com

Meski pahit, hukuman dari FIFA merupakan konsekuensi sikap kepala batu pengurus PSSI dan KPSI.

P

MI/RAMDANI

LEBIH CEPAT DAN NYAMAN: Para karyawan naik ke mobil untuk pulang ke rumah, di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (6/12). Para pekerja kantoran itu lebih memilih omprengan daripada angkutan umum karena lebih cepat dan nyaman.

SELA

Jakarta Macet, Nebeng Yuk!

Stres dan Pekerjaan

J

ALANAN di Jakarta identik dengan kemacetan. Namun, kemacetan itu tidak segaduh saat-saat jam kantor yang datang dua sesi dalam sehari. Pagi sekitar pukul 07.00-09.00 dan sore pukul 17.00-20.00 WIB. Dua sumbu waktu kemacetan itulah yang belum bisa dicarikan solusinya oleh pembuat kebijakan di Jakarta. Model 3 in 1 terbukti gagal. Pemberlakuan pelat nomor ganjil-genap yang akan diterapkan juga belum tentu berhasil. Lupakan sejenak soal kebijakan penanganan kemacetan itu. Mari tengok apa yang sudah dilakukan puluhan ribu orang, terutama karyawan, dalam mengatasi ketidakbersahabatan jalanan di Jakarta saat jam sibuk itu. Rabu (5/12) sekitar pukul 06.00, Ghani, 45, sudah berpakaian rapi siap menuju kantornya di kompleks perkantoran Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta Selatan. Dari rumahnya di Kompleks Gading Serpong, Tangerang, ia cukup berjalan kaki menuju depan Ruko Golden Madrid 2, Jl Letnan Sutopo, tak jauh dari rumahnya. Di situ Ghani tidak sendirian. Ba-

nyak temannya yang biasa ditemui di ruko itu melakukan hal yang sama. Mereka tidak menunggu bus atau angkutan umum lainnya, tetapi tebengan, yakni mobil pribadi yang siap mengangkut mereka menuju tempat kerja. Lima menit berselang sebuah Toyota Yaris berhenti menghampiri Ghani. Ia langsung masuk ke mobil tersebut. Seperti biasa

wan dan pekerja informal tampak berbaur dan berkumpul di satu tempat penantian. Mereka menunggu mobil berpelat hitam mengantar pulang. Dalam penantian itu ada saja yang mereka lakukan. Ada yang mengisi waktu dengan bercakapcakap sesama penebeng. Minum kopi dan jajanan ringan yang dijajakan oleh penjual kopi keliling dan lain-lain. Satu di antara me reka ialah Yanti, seorang pegawai di kantor pemerintahan. “Saya merasa lebih nyaman dan aman nebeng. Sekalian tambah teman,” ujarnya. Yanti yang mengaku punya mobil pribadi dan tinggal di Bekasi itu mengatakan selama sistem transportasi di Jakarta masih buruk, nebeng atau naik mobil pribadi yang diomprengkan dengan tarif tertentu adalah salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Belum lagi dari aspek lingkungan, banyak timbel yang bisa diminimalkan. Ternyata tidak sedikit manfaat dari nebeng. Nebeng, yuk! (*/Iwa/M-1)

Selama sistem transportasi di Jakarta masih buruk, nebeng atau naik mobil pribadi yang

DIOMPRENGKAN

dengan tarif tertentu adalah salah satu solusi atasi macet. di dalam mobil sudah ada empat orang, yakni Deny pemilik mobil dengan istrinya dan dua penebeng lainnya. Perjalanan tiap pagi yang mereka alami selalu lancar. “Dengan nebeng saya merasa bisa menyiasati kemacetan Jakarta, aman, nyaman, dan tambah teman,” kata Ghani. Waktu terus berlalu dan jalanjalan di Jakarta terus didera macet. Sekitar pukul 17.00 di depan pertokoan Sarinah, puluhan karya-

Berita terkait hlm 9

USAHAWAN cenderung mengalami stres yang lebih ringan ketimbang EBET pekerja. Hal itu disimpulkan lembaga penelitian Gallup setelah melakukan wawancara terhadap lebih dari 270 ribu orang. Peneliti Gallup, Dan Witters, mengatakan usahawan mengakui stres menjadi bagian dari pekerjaan. Namun, hal itu terobati oleh pengalaman positif saat bekerja. Mereka juga mengaku belajar sesuatu yang baru lebih dari pekerja sehingga mendapatkan kenikmatan tersendiri. “Usahawan juga melakukan kontrol strategi dan ide kreatif dalam bisnis mereka serta mengelola jadwal sendiri untuk melaksanakan rencana bisnis,” jelas Witters. Dari semua partisipan tersebut, Witters menemukan jumlah usahawan yang mengklaim kerap optimistis ada 30%, sedangkan pekerja hanya 25%. Witters memperkirakan hal itu karena budaya wirausaha yang selalu berani mengambil risiko dalam menciptakan bidang pekerjaan, produk, dan inovasi baru. (Live Science/Kid/X-11)

KPK Bisa Urai Hambalang dari Pengadaan Tanah PASCAPENETAPAN mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak menelusuri keterlibatan politikus lainnya. Koordinator Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto meyakini tidak mungkin eksekutif bertindak sendirian. “Tidak bisa eksekutif sendirian. KPK harus

mengembangkan pada level parlemen juga,” kata Agus dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta, kemarin. Sejauh ini, lanjut dia, keterlibatan anggota DPR secara kasatmata terlihat ketika proses perencanaan proyek Hambalang serta sertifikat tanah dikeluarkan. Namun, Agus melihat ada upaya penjegalan dari DPR. Hal itu, tukasnya, terlihat ketika DPR berkukuh enggan memberikan risalah sidang pembahasan proyek yang menelan anggaran Rp2,4 triliun itu ke BPK. “Padahal, dari risalah itu

dapat terlihat siapa anggota dewan yang memiliki misi terselubung pada proyek Hambalang,” ujarnya. Dalam sejumlah kesempatan, terdakwa kasus Wisma Atlet M Nazaruddin menyebut keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam proyek Hambalang. Mantan Bendahara Umum Demokrat tersebut menuding ada aliran dana Hambalang dalam Kongres Demokrat 2010 yang dimenangi Anas. Menurut Agus, apa yang disebut Nazaruddin tidak melulu berbuah kosong. “Celotehannya soal Angelina

Sondakh dan Andi Mallarangeng kan ada benarnya. Terlebih lagi Nazar bilang Anas sangat aktif.” Menurut analisis Agus, KPK dapat mulai masuk melalui proses pengadaan tanah Hambalang. “Keganjilan terlihat ketika Anas yang notabene seorang ketua umum partai turun tangan mengurusi sertifikat Hambalang.” KPK memastikan penyidikan kasus Hambalang tidak akan berhenti pada Andi Mallarangeng. Ketua KPK Abraham Samad menjelaskan, hingga saat ini, KPK masih terus mengembangkan

kasus Hambalang dengan memeriksa saksi-saksi untuk mencari keterlibatan baru (Media Indonesia, 8/12). Secara terpisah, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendesak agar Anas melengserkan diri dari posisi ketua umum. Pasalnya, ia melihat partai tersandera oleh ketidakjelasan status Anas dalam kasus Hambalang. “Lebih baik (Anas) mundur sekarang. Kalau nanti, kalau naik kelasnya (jadi tersangka) pada detik-detik terakhir 2014, karamlah partai kami,” cetus Ruhut. (PL/X-7)

ANTARA

Keganjilan terlihat ketika Anas yang ketua umum partai mengurusi sertifikat Hambalang.” Agus Sunaryanto Koordinator Investigasi ICW

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


2

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

SELEKTA

2012

Tahun Pengabaian Hak Asasi Manusia Ada kecurigaan praktik otoritarian dan kesewenangan gaya baru dilegalisasikan guna mengamankan agenda Pemilu 2014. RUDY POLYCARPUS

REUTERS/SUHAIB SALEM

25 TAHUN HAMAS: Bendera Palestina berkibar di atas panggung utama dengan latar belakang ratusan ribu warga yang menghadiri 25 tahun berdirinya Hamas di Kota Gaza, Palestina, kemarin. Mereka akan mendengarkan pidato pemimpin Hamas Khaled Meshaal yang telah kembali dari pengasingan. Aksi itu juga sebagai perayaan kemenangan atas Israel.

Meshaal Janjikan Rekonsiliasi Hamas-Fatah SEDIKITNYA setengah juta warga Palestina merayakan peringatan ulang tahun ke-25 Hamas bersama pemimpin mereka Khaled Meshaal, 56, di Jalur Gaza, kemarin. Meshaal, yang kembali menginjakkan kaki di Palestina setelah 45 tahun, menyatakan kepada pendukungnya mengenai rencana rekonsiliasi Hamas dengan rival politik mereka, Fatah. Peringatan ulang tahun dan kedatangan Meshaal dianggap sebagai ikon kemenangan oleh para warga Gaza setelah Israel menghentikan bombardir roket sejak dua pekan lalu. Meshaal pun menyampaikan pidato di kota berpopulasi 1,7 juta jiwa tersebut. “Ini sebuah hari kemenangan,” ujar Ahmed Shaheen, 60, yang datang bersama anak-anaknya. Mereka

bersukacita mengenakan atribut senada bendera Palestina berwarna hitam-putih-merah-hijau. “Israel sekarang pastilah marah karena menyaksikan kemenangan Gaza,” tambah Abu Waleed, 52, warga lainnya. Perayaan ulang tahun Hamas biasanya diadakan pada 14 Desember, tetapi kali ini ditahbiskan pada 8 Desember. Hal itu merujuk pada meletusnya gerakan intifada pertama, yakni 8 Desember 1987. Otoritas Gaza, Mahir Abu Sabha, mengatakan lebih dari seribu simpatisan dari negara lain hadir dalam perayaan itu. Di antaranya dari Indonesia, Malaysia, Bahrain, Mesir, dan Yordania. Perayaan itu juga dihadiri perwakilan faksi Fatah. Sejak perseteruan

pada 2007 lalu, Fatah tak pernah terlibat dalam kegiatan tersebut. Namun kemarin, bendera Fatah juga ikut berkibar di antara bendera Hamas dan Palestina di Gaza. “Pidato Meshaal akan menggarisbawahi prioritas pergerakan Hamas di masa mendatang, dan terutama implementasi rekonsiliasi (dengan Fatah),” ujar juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. “Insya Allah, rekonsiliasi akan diupayakan. Persatuan nasional pun ada di tangan,” ujar Meshaal pada Jumat lalu saat meninjau sebuah rumah tiga lantai milik keluarga Mohammed Jamal al-Dallu yang hancur akibat serangan roket Israel bulan lalu. Sebanyak 12 warga sipil, 10 di antaranya keluarga Dallu, tewas

ketika roket Israel menghantam rumah itu pada 18 November lalu. Itu jumlah korban terburuk akibat penyerangan Israel ke Gaza. Atas hal tersebut, Human Right Watch (HRW) menyebut Israel telah melanggar hukum perang. Militer Israel (IDF) berkilah serangan itu dilakukan karena Dallu dikenal sebagai salah satu koordinator kelompok militan. Namun, itu dimentahkan organisasi pemantau HAM yang berbasis di New York tersebut. “Tanggung jawab Israel untuk menjelaskan mengapa mengebom sebuah rumah yang penuh warga sipil, membunuh 12 orang. Siapa pun yang melanggar ketentuan harus dihukum,” ujar peneliti HAM HRW di Gaza, Fred Abrahams. (AP/ Jerusalem Post/Ma’an/Kid/X-7)

Anang Iskandar Gantikan Gories Merre Pimpin BNN ANTARA

Semua calon yang diajukan tentu orang yang kredibel. Masalah yang ditunjuk siapa, itu hak beliau (Presiden SBY) dengan berbagai pertimbangannya.” Irjen Suhardi Alius Kadiv Humas Polri

TERJAWAB sudah siapa pengganti Gories Merre sebagai Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN). Mabes Polri menyatakan Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Anang Iskandar menjadi suksesor Gories di lembaga antimadat tersebut. “Betul, penggantinya Pak Anang (Iskandar). Rencana pelantikannya Selasa (11/12),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius melalui pesan singkat, kemarin. Penunjukan Anang mengejutkan sejumlah kalangan. Pasalnya, sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan Keppres 95/M/2012 tertanggal 29 November 2012 yang memutuskan mengangkat Komjen Oegroseno, Kepala Lembaga Diklat Polri, menjadi Kalakhar BNN.

Sumber di kepolisian menyebutkan keppres untuk Oegroseno telah diserahkan ke bagian sumber daya manusia Polri. Namun, keppres tersebut belum bisa diumumkan. Ternyata, pada Jumat (7/12), Presiden menetapkan mengangkat Irjen Anang Iskandar menjadi Kalakhar BNN. Anang baru dua bulan diangkat menjadi Gubernur Akademi Kepolisian menggantikan Irjen Djoko Susilo. Oegroseno batal diangkat memimpin BNN karena usianya sudah 56 tahun 10 bulan. Padahal, UndangUndang BNN menyebutkan Kalakhar BNN tidak boleh diisi pejabat berusia lebih dari 56 tahun. Suhardi mengatakan Polri tidak bisa menilai apa yang menjadi pertimbangan penetapan Anang sebagai Kepala BNN. “Semua calon yang

diajukan tentu orang yang kredibel. Masalah yang ditunjuk siapa, itu hak beliau (Presiden SBY) dengan berbagai pertimbangannya,” ucap Suhardi. Ketika ditanyakan siapa pengganti Anang di posisi Gubernur Akademi Kepolisian, dia mengaku Polri belum memutuskan. Sebelumnya, Gories Merre sempat menyebut-nyebut nama Irjen Anang Iskandar sebagai calon penggantinya. Ia mengatakan pemilihan Anang dinilai tepat karena yang bersangkutan memiliki pengalaman cukup mumpuni di BNN. Anang memang menghabiskan banyak waktunya di BNN saat ia masih jenderal berbintang satu. Dia juga sempat mencicipi kursi Kadiv Humas Polri dalam waktu yang singkat. (IF/San/X-7)

P

ENEGAKAN hak asasi manusia (HAM) ternyata belum menjadi prioritas pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu terlihat dari belum adanya agenda pemerintah yang jelas dan transparan dalam melindungi dan menegakkan HAM warga. Hal itu diungkapkan Deputi I Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sri Suparyati dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin. Konferensi pers yang berisi pemaparan catatan pendek Kontras itu membahas performa perlindungan pemerintah kepada warganya sepanjang 2012, sekaligus menyambut peringatan Hari HAM Sedunia yang jatuh pada 10 Desember. “Pemerintah belum menempatkan masalah HAM sebagai prioritas kerjanya. Faktanya, sepanjang 2012 beberapa kasus HAM yang serius dan menonjol masih terjadi akibat masih diterapkannya kebijakan represif yang banyak membatasi hak-hak rakyat,” ujar Sri. Kontras, sambungnya, melihat masih terjadinya pengabaian dan pembiaran kekerasan aparat, serta masih digunakannya pendekatan keamanan di beberapa wilayah. “Parahnya lagi ada kecenderungan untuk melegalisasikan praktik otoritarian dan kesewenangan gaya baru yang berpeluang digunakan dalam Pemilu 2014,” ujarnya. Menurut catatan Kontras, ada enam daftar persoalan yang mengancam kebebasan HAM sepanjang 2012. Pertama, meluasnya konflik sosial dan ketiadaan jaminan rasa aman warga. Ketegangan konflik juga tak lagi didominasi Aceh, Papua, Poso, dan Ambon. “Muncul konflik komunal yang terjadi di Lampung, Kutai Barat, ataupun Sigi,” tambah Puri Kencana, peneliti Kontras. Kedua, minimnya jaminan perlindungan kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah yang banyak menerpa kelompok minoritas. Ketiga, potensi ancaman kriminalisasi warga lewat UU yang tidak berperspektif demokrasi. Keempat, aksi pemberantasan terorisme yang tidak pro-HAM. Hal itu terjadi di sejumlah daerah seperti Jakarta, Banten, Jawa Ba-

rat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. Kelima, absennya kriminalisasi terhadap kejahatan penyiksaan dan kesewenang-wenangan lainnya. Keenam, lambannya penuntasan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Saat dihubungi di kesempatan berbeda, Dirjen HAM Kementerian Hukum dan HAM Harkristuti Harkrisnowo mengakui bahwa permasalahan HAM sepanjang 2012 memang masih terjadi dan itu terus dilakukan perbaikan untuk pencegahan maupun penindakan. Namun, ia menekankan, perlu juga dicermati ada kebebasan HAM disisi lain yang meningkat tajam. “Media perlu fair juga bahwa freedom of the press melesat jauh, perubahan fundamental dalam pelayanan publik, keterbukaan informas, dan hak-hak atas kesehatan pendidikan meningkat tajam,” katanya. (*/P-2)

pollycarpus @mediaindonesia.com

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


3

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

POLITIK Ormas NasDem sebagai Wadah Melek Politik

MI/RAMDANI

PELANTIKAN PENGURUS: Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Nasional Demokrat Surya Paloh (kiri) menyalami kader Nasional Demokrat pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Kecamatan dan Kelurahan se-DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Sebanyak 4.885 orang pengurus kecamatan dan kelurahan se-DKI Jakarta dilantik Ormas Nasional Demokrat.

PENGURUS Pusat Organisasi Kemasyarakatan Nasional Demokrat kemarin melantik sekaligus mengukuhkan pengurus kecamatan dan kelurahan se-DKI Jakarta, di Istora Senayan. Dihadiri langsung oleh Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh, kader yang berasal dari 34 kecamatan dan 267 kelurahan di Jakarta resmi dilantik sebagai pengurus ormas. Dalam sambutannya, Surya kembali mengingatkan seluruh kader Nasional Demokrat untuk selalu berada dalam rel perjuangan organisasi, yakni merestorasi Indonesia. “Sejarah luar biasa terjadi dalam ormas di Indonesia. Hadirnya ormas ini bisa menentukan maju-mundurnya bangsa kita di banyak aspek kehidupan, sosial, politik, dan ekonomi. Kita semua

perlu diingatkan pada citacita reformasi dan gerakan Nasional Demokrat yang bertujuan mengembalikan cita-cita itu pada jalurnya,” tegas Surya. Ia menjelaskan, ormas Nasional Demokrat menyadari identitasnya yang bukan partai politik. Ormas itu didirikan untuk menjadi wadah aktivitas yang sarat akan aktivitas sosial kemasyarakatan. Namun, Surya menekankan setiap kader ormas tetap harus melek politik agar paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. “Kita ingin sebagai ormas yang mengerti politik, melek politik, dan boleh berpolitik, tetapi tidak berpartai politik. Kita ingin mempertegas ormas adalah ormas, biarkan waktu dan tenaga ini dengan ikhlas pada aktivitas sosial

kemasyarakatan,” tegasnya. Keberadaan Partai NasDem, sambung Surya, dapat menjadi saluran aspirasi politik bagi kader ormas. “Di sini tidak ada paksaan sama sekali. Aspirasi politik bisa kita salurkan lewat partai ini. Kalaupun tidak melalui Partai NasDem ini, tidak akan pernah ada sanksi untuk itu,” ujarnya. Surya berharap seluruh kader Nasional Demokrat mampu bertahan dari berbagai godaan yang bisa melunturkan semangat perubahan dan restorasi Indonesia untuk menjadi lebih baik. “Akan banyak godaan dan cobaan, kita harus berpegang teguh pada pedoman idealisme kebangsaan. Hati-hati kepada mereka yang menjadi musang berbulu ayam, yang bisa melunturkan sikap idealisme perubahan demi bangsa ini,” tutup Surya dalam pidatonya. (Pit/P-2)

Pengganti Andi Jangan Politikus Lagi Presiden harus menimbang-nimbang dalam mencari pengganti Andi Mallarangeng, apalagi menjelang Pemilu 2014. HILLARIUS U GANI

P

ENGAMAT politik dari Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengapresiasi langkah Andi Alifian Mallarangeng mundur dari jabatan menteri pemuda dan olahraga. Ia juga menyarankan Presiden segera memanfaatkan momentum itu untuk bersih-bersih di pemerintahan dengan merombak (reshuffle) kabinet. Apalagi, masa kerja Kabinet

Indonesia Bersatu II sudah kurang dari dua tahun. “Ini momentum bagi SBY mencari pengganti Andi dan juga sekaligus me-reshuffle menteri lain yang tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya,” kata Cecep dalam perbincangan dengan Media Indonesia, kemarin. Evaluasi kinerja kementerian dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), sambung Cecep, bisa dijadikan pegangan

bagi Presiden untuk mengganti para pembantunya. Soal siapa yang akan menjadi pengganti menteri, ia menyarankan Presiden mengambilnya dari kalangan profesional. Singkatnya sisa waktu kerja hingga 2014 membuat Presiden tak punya pilihan lain selain memilih kinerja ketimbang berkompromi politik. “Jadi, calon penggantinya pun jangan hanya untuk kepentingan politik semata, melainkan memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bidang itu. Contohnya di Kemenpora, masalah yang akhirnya membuat menterinya mundur itu karena yang bersangkutan tidak punya kemampuan memimpin. Itu diperparah dengan ketidakmam-

puannya memahami dan menyelesaikan persoalan yang terjadi di keolahragaan Indonesia,” terang Cecep. Untuk pengganti Andi, jika akhirnya memilih dari kalangan profesional, Cecep menyarankan Presiden bersiap diri dari serangan internal partainya. Serangan itu tidak bisa dipandang remeh karena internal Partai Demokrat akan menagih ke Presiden agar penggantinya dari internal partai pula. “Presiden juga harus memperhitungkan bahwa tahun depan merupakan tahun politik yang sangat menentukan menang-tidaknya partai pada Pemilu 2014. Jangan sampai partai jadi patah arang,” terangnya.

Harus Demokrat Saat dihubungi di kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan pengganti Andi Mallarangeng di Kemenpora haruslah kader Demokrat. “Jabatan Pak Andi sebagai menteri itu merupakan jatah kader Demokrat. Andi kader Demokrat, kita ingin digantikan kader Demokrat juga,” ujarnya. Ia menekankan, penggantian menteri merupakan kewenangan Presiden sehingga Partai Demokrat menyerahkan semuanya kepada Presiden. Partai pun belum membicarakan sosok yang layak pengganti Andi. Anggota Dewan Pembina Partai

Demokrat Ahmad Mubarok juga punya pendapat senada. Ia berharap pengganti Andi berasal dari Partai Demokrat pula. Ia menambahkan, pengganti Andi akan dibahas oleh Presiden dalam pertemuan dengan semua pengurus DPP Partai Demokrat yang digelar hari ini. Ia yakin dalam pertemuan yang digelar di kediaman pribadi Presiden di Cikeas, Jawa Barat, itu Presiden akan memberitahukan pengganti Andi. “Paling nanti (kasus) Andi diinformasikan. Gampang tinggal bilang ini pengganti Andi. Begitu saja, gampang, kok,” ujar Mubarok. (Pit/*/P-2)

hillarius@mediaindonesia.com

Bang Haji sudah Ikhlas Diejek

WACANA CALON PRESIDEN: Rhoma Irama melambaikan tangan seusai menemui sejumlah kiai dan ulama di Surabaya, Jatim, beberapa waktu lalu. Rhoma Irama mengaku mendapat dukungan dan amanat dari kiai-kiai dan sebagian politikus untuk maju menjadi calon presiden periode 2014-2019. ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

S

ENYUM si ‘Raja Dangdut’ Rhoma Irama langsung mengembang begitu ditanya soal banyaknya ejekan yang ditujukan kepadanya. Sejak menyatakan rencananya maju sebagai calon presiden (capres) 2014, ia mengaku sudah banyak menerima ejekan dan komentar sinis. Ia pun hanya bisa mengikhlaskan dan tak mempermasalahkannya meski ejekan terhadap kepribadiannya ramai dibicarakan di media sosial dalam beberapa waktu belakangan ini. “Kalau saya menanggapinya santai saja, tidak perlu ditindaklanjuti dan ditanggapi berlebihan. Saya ikhlas, kok,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Ia mengaku sudah melihat berbagai macam ejekan di media sosial, baik di BlackBerry Messenger, Facebook, maupun Twitter. “Saya sudah melihat semuanya, termasuk gambar saya yang sedang melakukan salam komando dengan salah seorang bupati yang namanya santer akhir-akhir ini di media massa. Namun, saya hanya

tersenyum melihatnya,” kata pria yang juga akrab disapa Bang Haji itu. Pemimpin Orkes Melayu Soneta Group itu menilai ejekan dan sikap kontra adalah hal yang biasa dalam dunia politik. Ia yakin, siapa pun yang sudah memutuskan untuk terjun ke dunia politik praktis pasti akan menerima risiko serupa. “Kalau sudah terjun ke politik, apalagi menjadi calon pemimpin, harus siap menghadapi risiko seperti ini. Jangankan saya manusia biasa, Nabi Muhammad SAW saja tidak pernah tidak diejek, dan beliau menghadapinya dengan senyuman. Itulah perjuangan,” ucapnya. Tidak hanya itu, ia juga menganggap ejekan dan hinaan malah dijadikannya vitamin dalam perjuangan. “Semoga hal ini menjadikan saya semakin kuat dan bersemangat maju. Saya juga mendoakan mereka yang mengejek diberi kekuatan,” ujarnya. Keseriusan Bang Haji maju dalam kontestasi kepemimpinan nasional di 2014 nanti juga ditunjukkannya dengan menggalang dukungan

dari berbagai elemen masyarakat. Contohnya kemarin, ia menemui artis se-Jawa Timur di Surabaya untuk dimintai dukungannya. Sejumlah artis dangdut lokal, pemain musik orkes Melayu, dan pelawak Srimulat Surabaya hadir dalam pertemuan itu. Para artis yang tergabung dalam Himpunan Artis Peduli Bangsa (Harpa) Jawa Timur itu langsung mendeklarasikan dukungannya terhadap Rhoma Irama sebagai calon presiden periode 2014-2019. Mereka juga siap berjibaku untuk merangkul artis lainnya guna mendongkrak suara buat Bang Haji. “Dukungan ini sangat layak karena melihat Rhoma Irama sebagai legenda musik Indonesia. Saat ini kan banyak capres dari kalangan politikus dan birokrat. Kami berharap munculnya figur alternatif yang memiliki kedekatan dengan rakyat dalam bidang seni dan budaya mampu mewarnai bursa pemilihan presiden Indonesia dan memenangkannya,” kata Ketua Harpa, Puri Rahayu, di sela-sela deklarasi. (Ant/P-2)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


4

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

UMUM

Kasih Natal Tumbuhkan lagi Asa yang Hilang

MI/ANGGA YUNIAR

NATAL KARYAWAN MEDIA GROUP: Keluarga besar karyawan Media Group mengadakan perayaan Natal bersama di Grand Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, tadi malam. Perayaan yang dipimpin oleh Pendeta Edward Supit itu mengangkat tema Di dalam Dia ada hidup, dan hidup itu terang manusia.

Tenun Didaftarkan ke UNESCO SETELAH noken (tas tradisional dari Papua yang terbuat dari serat kayu) diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 4 Desember lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana mendaftarkan tenun sumba untuk menjadi warisan budaya tak benda berikutnya. “Diharapkan pada 2013 tenun sumba akan menyusul noken untuk diakui UNESCO,” ujar Kepala Bagian Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Ahmad Mahendra saat pembukaan pameran nominasi warisan budaya tak benda di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, kemarin. Tenun sumba dipilih untuk dinominasikan, lanjut Ahmad, karena proses pembuatannya mengandung filosofi yang tinggi.

Diharapkan pada 2013 tenun sumba akan menyusul noken untuk

DIA KUI UNESCO. Ahmad menambahkan, selain tenun sumba, Kemendikbud juga berencana mendaftarkan hasil-hasil kebudayaan yang lain untuk diakui menjadi warisan budaya tak benda dunia setiap tahunnya. Demi mendapatkan pengakuan badan dunia PBB yang mengurus pendidikan dan kebudayaan tersebut, Kemendikbud mengumpulkan data dan sejarah budaya yang akan dinominasikan. Berdasarkan data pada 2011, lanjut Ahmad, terdapat 2.108 budaya warisan nasional yang sudah tercatat di Kemendikbud. “Dibutuhkan peran masyarakat untuk dapat melestarikan warisan budaya tak benda,” harapnya. Dalam upaya melestarikan warisan budaya itu, pemerintah menggelar pameran nominasi warisan budaya tak benda di pusat perbelanjaan mulai kemarin hingga hari ini. Ahmad mengatakan pameran itu sengaja digelar di mal agar masyarakat luas dapat melihatnya. Karena itu, pameran digelar pada hari libur, yakni Sabtu dan Minggu. “Pameran ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melestarikan dan menyosialisasikan warisan budaya tak benda, baik yang sudah diakui internasional maupun yang akan didaftarkan,” terang Ahmad. (*/S-1)

PESAN kasih dan pengharapan yang selalu hadir pada perayaan Natal seyogianya dapat memberikan kembali harapan pada setiap manusia yang tengah dihinggapi rasa putus asa dan kehilangan harapan. “Tekanan hidup, kekecewaan, dan depresi menyebabkan hati manusia terjebak dalam lumpur kegelapan. Agar manusia tidak kehilangan pegangan dalam hidup, ingatlah selalu bahwa Tuhan selalu solider dengan kesulitan yang dihadapi ‘anak-anaknya’,” pesan Pendeta Edward Supit pada perayaan Natal bersama keluarga karyawan Media Group di Grand Studio Metro TV, tadi malam. Edward menegaskan Allah memahami dan mengerti beratnya menjadi manusia. Oleh sebab itu, dia hadir ke dunia sebagai bentuk solidaritas pada penderitaan manusia. “Yesus Kristus lahir ke dunia membawa terang untuk membimbing manusia lepas dari kegelapan,” tambahnya lagi. Di tengah ekonomi yang semakin sulit dan tekanan hidup yang semakin berat, nilai-nilai kasih dan kemanusiaan di antara sesama manusia semakin memudar. Terdapat empat kegelapan utama yang

Penaikan Harga Elpiji 12 Kg Diusulkan Bertahap Pertamina mulai menggunakan panel surya untuk sumber energi listrik sebagai upaya pelestarian lingkungan. NURULIA JUWITA SARI

P

T Pertamina (persero) berencana menaikkan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram (kg) secara bertahap pada tahun depan. Pasalnya, jika tidak dinaikkan, badan usaha milik negara tersebut akan mengalami kerugian sebanyak Rp5 triliun per tahun. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan pihaknya berharap penaikan harga elpiji 12 kg bisa mencapai Rp2.000 pada tengah tahun depan. Pertamina masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut. “Kita ingin penaikannya bertahap. Kalau bisa, tengah tahun sudah naik Rp2.000,” kata Hanung di sela rangkaian kehuatan HUT ke-55 Pertamina di Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Menurut Hanung, dalam waktu dekat pihaknya akan mengirim surat permohonan kepada pemerintah mengenai penaikan harga elpiji 12 kg. Beberapa tahun terakhir, lanjutnya, Pertamina telah meminta restu pemerintah untuk menaikkan elpiji nonsubsidi. Namun hingga kini perseroan masih belum mendapatkan lampu hijau. Hanung menambahkan kerugian yang terus ditanggung Pertamina dari penjualan elpiji nonsubsidi sangat membe-

bani keuangan Pertamina dan mengurangi setoran dividen pemerintah. Padahal, dana sebesar Rp5 triliun itu bisa dialokasikan untuk investasi yang mendukung perseroan. “Kami direksi punya tanggung jawab supaya perusahaan tidak rugi. Salah satunya menghindari kerugian berkelanjutan dari elpiji,” cetusnya. Lebih jauh ia menambahkan, subsidi perusahaan terhadap elpiji 12 kg sebanyak Rp4.000 hingga Rp4.500 per kg keliru dan merugikan Pertamina. Saat dihubungi secara terpisah, pengamat kebijakan publik dan perlindungan konsumen Agus Pambagio mendukung langkah PT Pertamina yang meminta penaikan harga elpiji 12 kg.

“Harus dinaikkan harganya tidak ada cara lain. Subsidi seharusnya diberikan pemerintah. Jika pemerintah tidak menyubsidi, BUMN tidak perlu menahan harga,” ujarnya. Bagi Pertamina sendiri, lanjut Agus, menjual elpiji nonsubsidi dengan harga murah sangat memberatkan. BUMN migas tersebut jadi harus menanggung biaya besar, membuatnya tidak efisien bersaing dengan perusahaan migas lain di kawasan, misalnya Petronas.

Panel surya Di sisi lain, Pertamina mulai menggunakan panel surya (solar cell) sebagai sumber energi listrik, sebagai upaya pelestarian lingkungan. Pemasangan perdana dilakukan di kediaman resmi Direktur Pertamina Karen Agustiawan, di Jakarta, kemarin. “Pemasangan solar cell ini salah satu bentuk komitmen

Pertamina di 2012. Bahwa kita perusahaan sobat bumi. Kita semaksimal mungkin mengurangi penggunaan energi dari konvensional menjadi unconvensional,” ujar Karen. Sistem energi tenaga surya ini, kata Karen, akan digunakan pada seluruh unit bisnis Pertamina. Adapun Investasi awal yang dilakukan Pertamina untuk program ini sekitar US$50 juta. “Ada SPBU yang sudah mulai menggunakan LED. Selain itu untuk kantor Pertamina dimulai dengan kantor pusat, juga di unit pengolahan Dumai dan Balongan. Ini akan merambat ke seluruh unit bisnis Pertamina,” tukas Karen. Ia menambahkan Pertamina akan bekerja sama dengan PT Jasa Marga Tbk untuk memasang lampu-lampu jalan bertenaga surya tersebut. (Aim/Ghe/E-4)

nurulia @mediaindonesia.com PERTAMINA DAYS: Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan (keempat dari kiri) mengacungkan jempol bersama jajaran direksi saat pembukaan Pertamina Days yang merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-55 Pertamina di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, kemarin.

kini tengah menyelimuti hati manusia. Kegelapan itu adalah kekecewaan dalam hidup, tekanan hidup, kebimbangan, dan depresi. Edward mengingatkan soal keteguhan Maria yang bersedia menanggung segala penderitaan demi mengandung Yesus dan melahirkannya di tempat yang hina, yaitu kandang domba. Semua penderitaan itu dijalani Maria dengan ikhlas tanpa pernah mempersalahkan Allah. “Maria kuat menjalani semuanya karena dia memiliki iman yang tebal. Iman itulah yang menjadi terang bagi jiwa Maria.” Pada kesempatan itu Pemimpin Redaksi Metro TV yang juga ketua panitia, Putra Nababan, sempat menyampaikan keharuannya atas perayaan Natal bersama karyawan Media Group. “Sama seperti kehadiran Yesus ke dunia, profesi yang kita jalani hendaknya juga bisa menjadi terang bagi sesama,” tuturnya kepada karyawan Media Group, yang terdiri dari Metro TV, Media Indonesia, Lampung Post, dan perwakilan dari Borneo News. Lebih jauh Putra berharap karyawan Media Group senantiasa bersemangat dalam menjalankan tugas profesinya. (*/S-4)

Cahaya Benteng Dongkrak Produksi PERUSAHAAN yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran produk atap baja ringan, PT Cahaya Benteng Mas, menargetkan kapasitas produksi besi sebesar 54 ribu ton pada 2013 atau tumbuh 50% bila dibandingkan target 2012 sebanyak 36 ribu ton. Kenaikan itu didukung dengan rencana penambahan mesin produksi dan inovasi produk. “Perusahaan menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk penambahan mesin produksi pada 2013,” kata Direktur Operasional PT Cahaya Benteng Mas Novia Budiman pada acara Prime Costumers Gathering PT Cahaya Benteng Mas di Jakarta, Jumat (7/12) malam. Novi mengungkapkan besarnya permintaan untuk pasar besi bersal dari Indonesia bagian Timur. Hingga kini, Novi mengungkapkan produktivitas PT Cahaya Benteng Mas dialokasikan pada Kalimantan Barat ataupun Sulawesi. “Kita masih berpeluang untuk mengambil pasar, makanya kita menambah mesin, perlu waktu untuk investasi pada mesin,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa pencapaian perusahaan pada November 2012 sudah 82% dari 32 ribu ton. Menurut Novi, pihaknya memaksimalkan produksi agar bisa mencapai 100% di akhir tahun. Kapasitas produksi pada 2012 meningkat 35% bila dibandingkan 2011 lalu. Lebih lanjut, Novi menjelaskan anggaran belanja modal (capital expenditure/ Capex) sebesar Rp30 miliar atau naik 20% dibandingkan 2012 Rp25 miliar. Pendanaan terbesar dialokasikan untuk perluasan pabrik dan pembukaan cabang di Makassar, serta memperluas lahan pabrik di Bandung, Jawa Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan. “Juga pembukaan depo di Denpasar, Bali,” ungkapnya. Menurutnya, produk rangka seng super memberikan kontribusi sebesar 35% bagi pendapatan PT Benteng Cahaya Mas. Kemudian diikuti rangka atap baja ringan sekitar 30%, dan seng gelombang untuk atap pabrik ataupun pergudangan 27%. Menurut Novi, sisa pendapatan dikontribusikan dari produk penyangga lantai cor, galvanis untuk industri. (*/E-4)

DOK PT PERTAMINA

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Lorin Hotel Sentul Agendakan Kegiatan Santunan Rutin

Open House Kobelco Used Equipment Center

Universitas Bunda Mulia Gelar Roadshow Film AFI 2012

LORIN Hotel Sentul mengadakan kegiatan santunan di Yayasan Arsyada yang merupakan yayasan yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, pondok pesantren, panti asuhan, majelis taklim, dan lembaga ZIS. Kegiatan pemberian santunan ini menjadi agenda rutin Lorin Hotel Sentul setiap bulan. Bertempat di lobi Lorin Hotel Sentul, 3 Desember lalu, Drs H Ubaidillah MZ selaku Ketua Yayasan Arsyada yang beralamat di Jalan Pahlawan, Gang Masjid Karang Asem Timur, Citereup, Bogor, Jawa Barat, menerima santunan untuk 100 orang anak asuhnya berupa paket makan siang dan malam yang dibuat langsung bagian kitchen Lorin Hotel Sentul. Kegiatan santunan ini agenda rutin bulanan dengan tujuan terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat sekitar.

Dalam rangka mempererat hubungan antara customer dan PT Daya Kobelco Machinery Indo nesia, digelar acara Open House Kobelco Used Equipment Center di Kawasan Pergudangan Kamal Indah I Blok 89, Jl Kamal Benda Raya Jakarta, 7 Desember 2012. Didukung dengan workshop dan mekanik PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia yang berkompetensi tinggi serta jaringan layanan purnajual berupa kantor cabang di seluruh Indonesia, PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia akan terus konsisten dan memberikan dukungan penuh untuk ketersediaan suku cadang asli yang juga didukung oleh sistem logistik yang dikelola secara terpusat di Jababeka.

MENYADARI besar nya antusiasme mahasiswa Universitas Bunda Mulia (UBM) di dunia perfilman,UBM mendukung kegiatan Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu ajang Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2012. Maka, pada 28 November lalu telah diselenggarakan roadshow di The UBM Grand Auditorium. UBM terpilih untuk menjadi tempat diadakannya roadshow di Jakarta. Dukungan yang diberikan UBM kepada AFI 2012 ialah dengan menyediakan fasilitas The UBM Grand Auditorium yang berkapasitas 1.000 tempat duduk, dilengkapi dokumentasi multikamera dengan standar broadcast, sound system kualitas internasional, dan tata lampu profesional, serta tim pendukung yang merupakan mahasiswa UBM.

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


5

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

UMUM

Banjir di Barito Utara kian Parah Tiga pekerja tewas akibat gudang di Kompleks Pergudangan 88, Makassar, Sulawesi Selatan, yang sedang mereka bangun ambruk saat hujan deras. LINA HERLINA

B

ANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akibat meluapnya Sungai Barito selama tiga hari terakhir semakin parah. Sejumlah lokasi tak bisa lagi dilalui kendaraan bermotor. Di Muara Teweh, ketinggian air terus bertambah hingga menjadi 2 meter sehingga kawasan perdagangan di Jalan Panglima Batur dan Jalan Sumbawa lumpuh. Sebagian besar toko tutup akibat bangunan terendam banjir. Untuk beraktivitas, warga menggunakan jukung atau perahu kecil yang dikayuh. “Kami terpaksa harus menggunakan jukung dengan ongkos

Rp3.000-Rp5.000,” kata Fahmi, warga Jalan Panglima Batur. Beberapa ruas jalan dan permukiman yang ketinggian airnya terus bertambah di antaranya Jl Sengaji Hilir, Simpang Perwira, Pangeran Antasari, Merak, Sengaji Hulu, Dahlia, Cempaka Putih, dan Imam Bonjol. Pedagang di pasar tradisional di Jalan Pangeran Antasari juga mulai mengungsi dan berpindah ke pinggiran Jalan Mangkusari dan Jalan Durian. Banjir pun merendam sarana ibadah dan sekolah, terutama yang berada di pinggiran sungai seperti di Kecamatan Lahei, Teweh Tengah, dan Montallat. Beberapa sekolah yang bangunannya terendam seperti SDN 1 Pendreh me-

ANTARA/SAHRUL MANDA TIKUPANDANG

KONSTRUKSI ROBOH: Sejumlah warga melihat konstruksi bangunan industri terigu yang roboh di Kawasan Pergudangan 88 Insinyur Sutami, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Robohnya konstruksi karena diterpa angin kencang itu mengakibatkan 3 pekerja tewas dan 3orang luka berat. liburkan anak didiknya. Banjir juga kembali melanda Kabupaten Bandung akibat Sungai Citarum tak mampu menampung debit air. Sekitar 400 rumah di Baleendah yang memang menjadi langganan banjir kemarin terendam lebih dari 30 cm. “Luapannya baru sedikit. Jika hujan sampai malam (kemarin), ketinggian air bisa lebih dari satu meter,” kata Nana, aparat desa setempat. Hujan deras mengakibatkan pula longsor di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Bahkan, jalur alternatif Ci-

japati, Kampung Cingacir, Desa Sri Rahayu, Kecamatan Cikancung, terputus akibat tebing setinggi 3 meter longsor. Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa itu. Banjir dan longsor dan melanda Bandung selatan juga merusak infrastruktur di 30 titik. Kabupaten Bandung merupakan daerah paling parah terkena banjir dan longsor seperti di Soreang, Bojongsoang, Banjaran, Rancaekek, dan Baleendah. Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Sei Lala, Kabupaten

Indragiri Hulu, Provinsi Riau, masih terisolasi akibat banjir. “Tujuh desa terendam, tiga SD diliburkan karena akses jalan menuju sekolah terendam banjir satu meter,” kata Camat Sei Lala, M Solkan, kemarin.

Tiga tewas Sementara itu, sebuah gudang yang sedang dibangun di Kompleks Pergudangan 88, Kelurahan Bulurokeng, Birinkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin ambruk. Tiga pekerja tewas, yakni Iwan, Salam, dan Hasbullah. Adapun tiga lainnya, yaitu Rusdi, Ba-

har, dan Said patah kaki akibat insiden itu. Seorang pekerja yang selamat, Muis, menjelaskan saat kejadian ada 31 orang yang sedang bekerja. “Saat hujan baru turun dan angin kencang, tiba-tiba saja rangka bangunan yang setinggi enam meter jatuh dan menimpa pekerja.’’ Kapolrestabes Makassar Kombes Wisnu Sanjaja mengatakan pihaknya akan mengusut peristiwa itu. “Akan ditelusuri mulai dari pemilik gudang dan mengapa konstruksinya terkesan ra-

puh,” tuturnya. Di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebanyak 519 rumah rusak dan 16 orang terluka akibat puting beliung menerjang 10 dusun di tiga desa pada Jumat (7/12). Ketiga desa itu ialah Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Maguwo, Kecamatan Depok, dan Medomartani, Kecamatan Ngemplak. Puting beliung juga menyebabkan beberapa pesawat batal mendarat di Bandara Adi Sucipto. (EM/LN/JS/Ant/X-11)

lina@mediaindonesia.com

Pulau Terluar Prioritas Kementerian PDT

AP/NASSER NASSER

PERINGATAN DARI MILITER: Polisi antihuru-hara berjaga di depan gerbang istana kepresidenan di bawah spanduk yang meminta Presiden Muhammad Mursi turun di Kairo, Mesir, kemarin. Militer Mesir memperingatkan pemerintah agar secepatnya menyelesaikan krisis politik melalui dialog.

PEMERINTAH memprioritaskan penanggulangan kemiskinan di pulau-pulau terdepan dalam target pengentasan 70 kabupaten tertinggal di Indonesia pada 2014. Pasalnya, masyarakat di pulau-pulau terdepan justru terbelakang dalam perekonomian. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mengatakan saat ini terjadi kesenjangan ekonomi relatif tinggi antarwilayah di Tanah Air, terutama di kabupaten yang berada di

pulau-pulau terdepan. Kabupaten-kabupaten yang berada di pulau terdepan tersebut mengalami keterbelakangan baik infrastruktur jalan, sarana pendidikan, air bersih, maupun yang lainnya. “Kami akan kurangi kesenjangan antarwilayah ini. Kabupaten-kabupaten yang berada di pulau-pulau terdepan menjadi prioritas pengentasan kabupaten tertinggal,” ujarnya dalam kunjungan kerja di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, kemarin.

Sesuai data Kementerian PDT, sebanyak 92 pulau terdepan di Indonesia berada di 12 provinsi yang berbatasan langsung dengan 10 negara. Dalam 12 provinsi tersebut, terdapat 14 kabupaten yang berada dalam kategori tertinggal. “Ini (14 kabupaten) menjadi prioritas pengentasan kabupaten tertinggal pada tahun depan,” katanya. Seperti diketahui, pemerintah menargetkan pengentasan 50-70 kabupaten tertinggal pada 2014 dari to-

tal 183 kabupaten tertinggal saat ini. Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Daerah Khusus Kementerian PDT Suprayoga Hadi mengaku bahwa pemerintah saat ini tengah melakukan finalisasi kajian tentang kabupaten tertinggal. “Kajian itu dilakukan oleh lima universitas di Indonesia, dan akan selesai pada akhir Desember ini,” sebutnya. P a d a ke s e m p a t a n y a n g sama, Kementerian PDT menyerahkan bantuan kepada

Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, sebagai wujud program pengentasan kabupaten tertinggal. Bentuk bantuan sosial itu berupa tiga alat pengubah air laut menjadi air minum atau reverse osmosis (RO) dan 38 kapal pam boat. Helmy menjelaskan bahwa tiga unit RO diberikan kepada pemerintah daerah di Pulau Lipang, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Alat itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum. (Wes/E-4)

Kabinet Mesir Libatkan Militer MILITER mulai dilibatkan untuk mengatasi keamanan terkait dengan krisis politik yang tengah terjadi di Mesir pascapenerbitan dekrit Presiden Muhammad Mursi pada 22 November lalu. Seperti dilansir kantor berita Mesir, Al Ahram, kemarin, kabinet pimpinan Perdana Menteri Hisham Qandil telah menyetujui agar militer membantu polisi untuk menjaga keamanan dan melindungi fasilitas vital. Militer pun diberi kewenangan menahan seseorang. Dalam pernyataannya, militer Mesir mendorong semua pihak untuk berdialog dalam menyelesaikan krisis yang memecah belah rakyat Mesir. Jika itu tidak dilakukan, Mesir akan terperosok dalam lorong gelap. “Angkatan bersenjata sadar akan tanggung jawabnya untuk memelihara kepentingan negara dan untuk mengamankan target-target vital, institusi publik, dan warga yang tidak bersalah,” ucap juru bicara militer Mesir. Di sisi lain, Ketua Komite Pemilihan Umum Mesir Ismail Hamdi mengumumkan penundaan rencana referendum konstitusi baru Mesir yang akan dilaksanakan hingga 15 Desember. Pemungutan suara rencananya diawali dari warga Mesir di luar negeri. Penundaan tersebut diharapkan dapat menurunkan krisis politik. Menteri

Hukum Mesir Mohammed Mahsoub mengatakan dialog antara kubu pemerintah dan oposisi diharapkan memberikan hasil positif. “Kami mungkin akan mencapai sebuah persetujuan yang baik,” ujarnya. Wakil Presiden Mahmoud Mekki menyatakan dirinya telah mengundang tokoh liberal Mesir, Mohammed Elbaradei, untuk turut dalam dialog. Namun, kepada ONTV, Elbaradei meminta Mursi mencabut dekrit yang telah mempertegas kekuasaannya tanpa bisa diganggu gugat. “Rakyat marah karena mereka merasa hak mereka telah dilecehkan. Jika dia (Mursi) membuat keputusan (mencabut dekrit) ini, dia akan membuka pintu bagi dialog. Saya harap dia mendengarkan,” kata Elbaradei. Penolakan dialog juga datang dari kubu oposisi lainnya. Mereka mengancam akan terus menduduki istana presiden yang sudah dilakukan sejak empat hari lalu. Adapun ribuan lainnya mendirikan tenda-tenda di Lapangan Tahrir yang merupakan pusat gerakan revolusi Mesir saat menumbangkan diktator Husni Mubarak tahun lalu. Sementara itu, kelompok Ikhwanul Muslimin yang mendukung Mursi menyatakan akan tetap mendorong konstitusi baru yang menitikberatkan pada hukum syariah. (Reuters/AP/Kid/X-11)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


6

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

OLAHRAGA

Pemain Harus Berani Tegas

Singapura Imbang Lawan Filipina

Pemain diminta menolak menandatangani kontrak jika dalam klausul tidak ada asuransi kesehatan. ASNI HARISMI

K

ASUS kematian mantan pemain Persis Solo Diego Mendieta makin membuka tabir karut-marut kompetisi di Indonesia, khususnya terkait dengan gaji pemain. Banyak klub yang berkiprah di bawah naungan PT Liga Indonesia dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang belum membayar tunggakan pemain hingga kini. Manajer Umum Persema Malang Asmuri menilai kasus tunggakan gaji hanyalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi klub-klub Indonesia saat ini, baik yang berlaga di ISL maupun IPL. Terlebih ini musim pertama klub-klub tak boleh lagi menyusu dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Mendapat dana selain dari APBD tidak semudah yang mereka (operator IPL) omongkan di televisi. Apalagi bicara industrialisasi, itu masih sangat jauh,” ujar Asmuri. Terlebih situasi sepak bola Indonesia yang kini sedang di ambang sanksi FIFA membuat prospek musim depan tak menentu. Ia menilai setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan oleh dua operator liga musim depan. “Pertama peraturan harus ditegakkan, bahkan sampai soal sistem promosidegradasi pun sekarang belum jelas. Kedua harus ada pembatasan anggaran klub agar kasus Diego itu tidak terulang lagi.” Kapten klub ISL Persija Jakarta Bambang Pamungkas pun menyatakan hal yang sama. Namun, ia menambahkan akar permasalahan

benang kusut kompetisi tak terlepas dari pertengkaran di level elite yang masih berebut pengaruh di level grassroot. CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia Valentino Simanjuntak menambahkan untuk menghindari terulangnya kejadian seperti yang dialami Diego, pemain harus melihat ulang dan saksama asuransi kesehatan yang juga dibicarakan dalam klausul kontrak. “Pemain tidak perlu melakukan penandatanganan kontrak dengan klub jika dalam klausul kontrak tidak ada asuransi kesehatan,” jelas Valentino.

Belum dibayar Selain Persis, beberapa klub sampai saat ini belum juga menyelesaikan kewajiban mereka di antaranya PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, dan Deltras Sidoarjo. PSPS, misalnya, sudah tujuh bulan atau nyaris dalam satu kompetisi terakhir tidak bisa membayar gaji para pemainnya. “Bukan hanya Diego. PSPS juga masih punya utang Rp100 juta kepada saya,” kata mantan bek PSPS Fajar Handika yang kini memilih pindah ke Persela Lamongan. Sriwijaya FC yang musim lalu jadi juara ISL juga masih menunggak dua bulan. Menurut Direktur Keuangan Sriwijaya Augie Bunyamin, keterlambatan pembayaran tersebut disebabkan masa libur karena kompetisi telah selesai. “Sponsor tidak akan membayar jika tidak ada kompetisi. Saya sudah jelaskan kepada para pemain untuk bersabar,” ungkapnya. (RK/LN/SU/HS/BS/WJ/R-1)

asni@mediaindonesia.com

AP/MATT DUNHA

JADI ANDALAN: Striker Manchester United Wayne Rooney (kiri) diharapkan bisa tampil optimal saat big match melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad, malam ini.

Sir Alex dan Mancini saling Sindir SEBAGAI pelatih berpengalaman Sir Alex Ferguson tahu betul bagaimana memantik emosi Roberto Mancini jelang duel big match Manchester City melawan Manchester United dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad, malam ini. Dengan nada sinis Sir Alex mengomentari banyak hadiah penalti yang diberikan kepada the Citizens jika bermain di Stadion Etihad. Sejak musim 2010/2011 City telah mendapatkan 21 penalti. Bahkan dalam tiga laga terakhir, mereka juga sudah mendapatkan empat penalti. Dua ketika melawan Aston Villa, 1 melawan Real Madrid, dan 1 saat menghadapi Everton. “Jumlah penalti yang mereka dapatkan (21) dalam setahun terakhir. Jika kami mendapatkan penalti sebanyak itu, akan ada penyelidikan dari parlemen. Pasti akan ada protes,”

ucapnya. Ucapan nyinyir itu langsung dibalas Mancini tak kalah pedasnya. Mancini menyebut United sering melakukan aksi diving untuk mendapatkan penalti. “Saya ingat musim lalu saat Ashley Young diving,” balas Mancini. “Ferguson mungkin mengatakannya dengan sengaja. Dia cerdas. Saya pikir mereka (United) pernah diberikan hadiah penalti 4 atau 5 di dalam 10

pertandingan terakhir.’’ Apa pun psywar itu tak bisa dimungkiri duo Manchester itu saat ini menjadi yang terbaik di Liga Primer. ‘Setan Merah’ memuncaki klasemen sementara dengan 36 poin atau unggul tiga poin dari City yang mengintai di posisi kedua dengan raihan 33 poin. Meski unggul tiga poin dari City, bukan berarti United bisa bersikap jemawa. Pasalnya, the Reds Devils masih dibelit

dengan buruknya kinerja lini belakang. Tercatat mereka sudah kebobolan 21 gol dari 15 laga di Liga Primer. Mereka juga sudah menelan 3 kekalahan sejauh ini. Sementara City musim ini justru terletak pada solidnya lini belakang. City hanya kebobolan 11 gol. Ini jumlah kebobolan paling sedikit di antara tim-tim Liga Primer. Selain itu, City juga belum terkalahkan. (AP/Rtr/Era/R-2)

AMBISI Singapura untuk mencetak gol di kandang lawan gagal terwujud. Tampil pada leg pertama semifinal Piala AFF 2012 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, kemarin, tim besutan Radojko Avramovic hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Filipina. Pada laga kedua yang akan digelar di Stadion Jalan Besar (12/12), Singapura akan bertindak sebagai tuan rumah. Peluang Singapura untuk lolos ke final pada 19 dan 22 Desember pun kian terbuka karena Sharil Ishak dan kawan-kawan biasanya akan bermain lebih baik jika bermain di hadapan pendukung sendiri. Pada duel itu, saat laga baru berlangsung 2 menit, gawang Filipina sudah terancam. Tim tuan rumah masih beruntung karena kiper Eduard Sacapano bisa menepis tendangan bebas Shahril Ishak. Khairul Amri membuang kesempatan bagus di menit ke-18. Tinggal berhadapan dengan Sacapano, tendang an nya masih bisa diantisipasi si kiper. Di babak kedua Singapura mendapatkan peluang bagus pada menit ke49 lewat tendangan bebas Amri. Namun, tendangan Amri masih melayang di atas mistar. Filipina sempat balas menekan lewat percobaan Angel Guirado. Akan tetapi, tendangan jarak jauh Guirado tak mengarah ke sasaran. Hari ini partai semifinal lainnya akan mempertemukan tuan rumah Malaysia dan Thailand di Stadion Bukit Jalil. Malaysia lolos ke semifinal setelah menjadi juara Grup B. Adapun Thailand merupakan juara Grup A. Leg kedua akan dilaksanakan di Stadion Supachalasai, Bangkok (13/12). (AP/ Rtr/Era/R-2)

Sean Tutup Seri Terakhir dengan Sempurna SEAN Gelael menutup penampilannya di ajang Formula Pilota Asia 2012 dengan sempurna. Di race ketiga seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin, Sean tampil sebagai juara. Dalam lomba yang berlangsung selama 10 lap, Seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Denny P Sinaga dari Malaysia, Sean yang start dari posisi kedelapan menjadi yang tercepat dengan catat an waktu 21 menit 27,410 detik. Posisi kedua ditempati rekan Sean di tim Eurasia, Antonio Giovinazzi (Italia), yang terpaut 1,269 detik. Adapun posisi ketiga ditempati pembalap tim Mahara Afig Ikhwan. “Akhirnya (kami) finis 1-2 seperti di Ordos. Bedanya saat ini saya yang di depan. Kerja keras tim selama setahun ini tidak sia-sia,” ujar Sean. Di hari pertama, Jumat (7/12), Sean mendapat hasil kurang menggembirakan. Di race pertama Sean gagal menyelesaikan lomba setelah mengalami kecelakaan, sedangkan di rece kedua menempati peringkat ketiga. Di race ketiga, Sean tampil luar biasa. Sean langsung menyodok ke posisi empat di lap pertama. Ia kemudian bertarung ketat dengan dua pembalap

MI/DENNY P SINAGA

GEBER MOBIL: Sean Gelael menutup penampilannya di ajang Formula Pilota Asia 2012 dengan sempurna. Di race ketiga seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin, Sean tampil sebagai juara. tim Mahara, Ikhwan dan Aldan Wright. Sean yang tampil dalam performa terbaiknya mampu memimpin lomba sejak lap keenam hingga finis. “Sean pantas untuk menang. Banyak yang bilang kepercayaan diri Sean sudah kembali. Titik baliknya sejak ia finis di posisi ketiga pada race kedua di hari pertama

lomba,” jelas sang ayah, Ricardo Gelael. Mantan pereli nasional itu mengatakan sejak mengalami kecelakaan parah dalam sesi latihan di Sirkuit Monza, Italia, bulan lalu, kepercayaan diri Sean memang jatuh. Akibat kecelakaan itu, Sean harus menjalani pemeriksaan medis selama 5 jam. “Saat itu, mobilnya kehi-

langan kendali dan menabrak dinding lintasan. Mobilnya tinggal tersisa kokpit. Ban, gearbox, suspensi, serta bodi mobil tidak berbentuk lagi,” jelas Ricardo. Walau meraih juara di race ketiga, Sean gagal menjadi juara umum. Sean harus puas menempati posisi runner-up di bawah pembalap India Parth Ghorpade. (Yan/R-2)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


7

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

OLAHRAGA

Tim Hong Kong Pimpin Klasemen Individu BTdI 2012 PAMER OTOT: Petinju Filipina Manny Pacquiao (kiri) dan petinju Meksiko Juan Manuel Marquez ‘memamerkan otot’ mereka jelang timbang badan pada duel kelas Welter nongelar di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, kemarin. REUTERS/STEVE MARCUS

Marquez berharap kali ini wasit bisa memberikan nilai dengan seadiladilnya.

Duel Jilid IV demi Mengejar Mayweather

EKO RAHMAWANTO

Dalam tiga laga sebelumnya, Pacquiao yang memiliki rekor 54-4-2 dengan 38 KO menang dua kali pada 2004 dan 2007 serta satu kali seri di 2011 atas Marquez yang menorehkan rekor 54-6-1 39 KO. Dengan demikian, Pacquiao dan Marquez bergabung dengan daftar elite petinju yang telah bertemu empat kali, termasuk Sugar Ray Robinson-Gene Fullmer (1957-1961), Jersey Joe Walcott-Ezzard Charles (1949-1952), dan Sandy SaddlerWillie Pep (1948-1951). Untuk laga kali ini, Pacquiao, 33, membocorkan sedikit strateginya. Strategi itu ialah siap menerima pukulan untuk kemudian membalas dengan melancarkan serangan lebih banyak. “Kami sedikit mengubah strategi pada pertandingan ini. Kami mem-

D

UEL Jilid IV melawan petinju Meksiko Juan Manuel Marquez akan menjadi ujian terakhir bagi Manny Pacquiao sebelum big match dengan Floyd Mayweather. Jika petinju Filipina itu menang, promotor Bom Arum menjanjikan duel Pacquiao versus Mayweather akan terlaksana tahun depan. Laga itu akan menjadi duel paling ditunggu publik dunia. Namun, promotor kenamaan itu menggarisbawahi Pacquiao harus menang dan tampil apik saat melawan Marquez dalam laga kelas Welter (66 kg) nongelar di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, hari ini, jika ingin menghadapi Mayweather.

pelajari gaya bertarungnya, dan (sekarang) kami siap,” ujar Pacman-julukan Pacquiao--kepada the Sun. Selain itu, Pacquiao juga mengatakan akan memanfaatkan setiap kesempatan yang dimilikinya termasuk mengakhiri pertarungan sebelum ronde 12 berakhir. Marquez memang sudah mengetahui kelemahan Pacquiao. Buktinya dalam duel jilid III, Pacquiao dianggap menang kontroversial. Saat itu dua hakim memberi kemenangan kepada petinju kelahiran 17 Desember 1978 itu. Pelatih Pacquiao, Freedie Roach, pun menganggap Marquez merupakan lawan terberat yang pernah dihadapi petinjunya. “Manny menyukai lawan yang tampil menyerang dan agresif. Marquez merupakan petinju counter-puncher.

PEMBALAP sepeda dari tim Hong Kong Choi Ki Ho mengambil alih pimpinan klasemen individu setelah memenangi etape kedua lomba balap sepeda internasional Banyuwangi Tour de Ijen 2012 (BTdI), kemarin. Pada lomba yang menempuh jarak sejauh 147,4 kilometer dari Kalibaru menuju kawasan objek wisata Kawah Gunung Ijen yang didominasi jalur tanjakan, Choi Ki Ho menyentuh garis finis terdepan dengan catatan waktu 4 jam, 23 menit, 59 detik. Ia mengungguli climber (pembalap spesialis tanjakan) asal Spanyol dari tim Polygon Sweet Nice, Oscar Pujol Munoz, yang berada di urutan kedua dengan tertinggal 8 detik. Posisi ketiga ditempati Nur Amirul Fakhruddin (Terengganu Pro Asia Cycling Malaysia) dengan selisih waktu 7 menit 03 detik. Dengan hasil itu, Choi Ki Ho mengambil alih pimpinan klasemen sementara individu (yellow jersey) dari pembalap timnas Uzbekistan Denis Shaymanov dengan membukukan total waktu 7 jam, 35 menit, 41 detik. Oscar Pujol Munoz menguntit di peringkat kedua dengan tertinggal

12 detik dan Timo Scholz (CCN Brunei Darussalam) di posisi ketiga terpaut 7 menit, 07 detik. Dalam BTdI ini sebanyak 24 tim ikut berpartisipasi, yang terdiri dari 11 tim dari Indonesia dan 13 tim asing. Tim Indonesia di antaranya Binong Baru Club Pessel, Cikeas Cycling, ISSI Kota Probolinggo, Translibas Cycling Team, Custom Cycling Club Jakarta, dan Jatim Muda. Adapun tim asing antara lain berasal dari Kazakhstan, Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Australia, Malaysia, dan Hong Kong. Lomba balap sepeda ini menempuh tiga etape dengan total lintasan sepanjang 382,1 kilometer. Etape pertama menempuh rute Kota Banyuwangi hingga ke Pulau Merah. Etape kedua yang berlangsung kemarin ditempuh mulai dari Kalibaru hingga Pos Paltuding di kaki Gunung Ijen sepanjang 147,4 kilometer. Etape ketiga menempuh jarak sepanjang 110 kilometer melalui jalanjalan protokol Kota Banyuwangi. Wasit dalam perlombaan tersebut berasal Indonesia, Malaysia, China, Korea Selatan, dan Singapura. (Ant/R-1)

Jadi mungkin akan agak sulit bagi Manny untuk menyergapnya.”

Kecewa Bagi Marquez, pertandingan ini juga punya makna penting. Ia ingin membuktikan bisa mengalahkan Pacquiao. Petinju kelahiran 23 Agustus 1973 itu memang tak terima dalam tiga laga sebelumnya. Ia selalu gagal memenangi pertandingan karena merasa dicurangi wasit. “Saya berharap hakim melihat hal yang benar di atas ring saat ini,” kata Marquez. “Tak satu pun dari tiga hakim di laga sebelumnya pernah bahkan melihat adanya duel saya. Saya hanya berharap mereka datang dan menilai apa yang mereka lihat di atas ring.” (R-2)

eko@mediaindonesia.com

MI/PANCA SYURKANI

TIM HONG KONG KUASAI ETAPE DUA: Pembalap Choi Ki Ho dari tim Hong Kong mencapai garis finis etape kedua Banyuwangi Tour de Ijen (BTdI) 2012 di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin. Choi berhasil menjadi yang tercepat menaklukkan etape kedua BTdI dengan jarak 147,4 km dengan catatan waktu 4 jam, 23 menit, 59 detik.

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


8

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

PERKOTAAN

Pasar Ular Bertahan dengan Barang Impor S

IANG itu, Saidi Amin, 46, sibuk membolakbalik, memilih, dan mencocokkan sebuah celana jins bermerek luar negeri. “Puluhan tahun saya kalau nyari celana, ya ke Pasar Ular. Sebelum dibangun yang di sini, saya sudah ke Pasar Ular yang di Plumpang,” ungkap Saidi yang asli Bugis itu, Kamis (6/12). Di toko sebelah, Arina Mumtazah, 32, tengah menawar sebuah tas mewah merek impor ke penjaga toko, Panji. “Lumayan, harga bisa miring di sini,” ujarnya. Tidak banyak orang atau pembeli berlalu-lalang di Pasar Ular yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Permai, Jakarta Utara itu. Padahal, pasar itu tampak nyaman, tenang, bersih, dan rapi. Barang-barang yang dijual di sana kebanyakan produk bermerek luar negeri. Meskipun produk yang dijual bermerek terkenal, jangan dikira Anda akan mendapati harga yang selangit. “Santai kalau di sini. Harga bersaing bisa ditawar. Kualitasnya sama juga saya pikir,” ujarnya. Tengok saja tas merek Prada Milano yang harganya bisa jutaan rupiah di toko. Di sana bisa didapatkan hanya dengan Rp750 ribu. “Tapi ini bukan yang aslinya. Ini semiorisinal,”

aku Panji. Selain merek Prada, toko itu juga menjual tas terkenal lainnya seperti Hermes, Luis Vuitton Paris, Chloe, dan Belugi semiorisinal atau istilahnya KW 1. Ratarata tas KW 1 bermerek itu bisa didapatkan hanya dengan harga Rp300 ribu atau Rp500 ribu untuk yang kualitas super. “Dalam berdagang itu prinsip saya jujur. Kepada pembeli kita harus jujur menyampaikan kualitas barang kita,” tegas Panji yang asli Solo, Jawa Tengah. Rata-rata toko itu bisa menjual satu hingga dua buah tas bermerek terkenal tiap harinya. Tidak hanya tas yang bisa didapatkan dengan harga miring. Celana jins merek Hugo, Boss, dan Picasso juga dijual dengan harga yang ‘bersahabat’. Rata-rata celana-celana itu dibanderol dengan harga Rp180 ribu. Harga yang tentunya sulit didapatkan jika kita membeli di pusat perbelanjaan atau mal untuk produk yang sama. “Kita ngambil dari pabriknya langsung, jadi bisa dilempar ke konsumen dengan harga murah seperti ini,” tegas Mulyadi yang membantu saudaranya, Jufri, pemilik toko itu. Selain menjual eceran, Jufri juga memasok barang

dalam bentuk grosiran ke beberapa kota seperti Bandung, Bogor, dan Semarang. Mengenai celana jins yang dijualnya itu, Jayadi memiliki penilaian, “Enggak ada yang asli karena belum ada konveksinya di sini. Yang di mal sama yang di sini juga sama bahannya.” Pasar Ular sendiri ada di dua lokasi di Jakarta Utara, yaitu di Jalan Yos Sudarso, Permai, Tanjung Priok, atau dikenal dengan Pasar Ular Permai. Adapun satunya lagi berada di Plumpang atau dikenal dengan Pasar Ular Plumpang. Berbagai barang mewah bermerek seperti tas, sepatu, baju, celana, jaket, parfum, hingga dompet dijual di pasar itu. Beragam peralatan rumah tangga seperti piring, cangkir, dan mangkuk yang terbuat dari keramik dengan motif antik juga dijual. Biarpun yang dijual adalah barang merek luar negeri dengan harga miring, Anda patut hati-hati dalam membeli. Bisa jadi barang yang dijual adalah sisa ekspor yang memiliki cacat tapi tidak terlihat. Anda juga harus pandaipandai menawar guna mendapatkan barang yang bagus dengan harga yang miring. Selamat menawar! (*/J-2)

PARKIR ONLINE: Petugas parkir mencatat nomor kendaraan dengan media smartphone yang terkoneksi langsung dengan mesin cetak di pinggangnya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem online dalam urusan pajak parkir di Ibu Kota untuk menekan penyimpangan dalam pengelolaan parkir di Jakarta. MI/ANGGA YUNIAR

Pemprov DKI Jakarta Borong Tanah buat RTH Nantinya Jakarta diharapkan bisa memiliki hutan kota. Sekaligus tempat rekreasi dan mencegah polusi. SELAMAT SARAGIH

P

EMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mencapai target ideal 30% ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta. Guna mencapai target itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersiap-siap ‘memborong’ berhektare-hektare tanah di Ibu Kota. “Beli lahan sebanyak-banyaknya dan nantinya segera dikerjakan buat taman,” jawab Jokowi saat ditanya di acara penanaman pohon di Taman Kota Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (8/12). Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pembebasan tanah buat RTH. Penanaman pohon juga terus dipacu. Rencananya tahun depan Jokowi akan menanam pohon di lahan BMW Jakarta Utara

seluas 30 hektare, di sekitar Danau Ria Rio seluas 15 hektare, dan wilayah Pesanggrahan 8 hektare. “Semakin banyak tanah maka semakin baik. Entah itu untuk bikin RTH atau untuk keperluan yang lain,” ujar mantan Wali Kota Surakarta itu. Menurut Jokowi, berbagai jenis pohon akan ditanam di taman yang ada di Jakarta. “Semuanya, dari akasia, angsana yang cepat tumbuh dulu, baru diikuti tanamantanaman estetika, kemudian tanaman yang produktif,” kata Jokowi. Selain Jokowi, acara itu dihadiri oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Kepala Dinas Pertamanan dan Permakaman Katarina Suryowati, Pimpinan Redaksi Majalah Gatra Budiono Kartohadiprodjo, serta pejabat lainnya. Dalam kesempatan itu,

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mendukung program Gubernur DKI Jokowi buat mewujudkan Jakarta memiliki 30% RTH. Menurut Zulkifli, ruang terbuka berperan penting mencegah polusi.

Jakarta diharapkan bisa memiliki

HUTAN KOTA. Sekaligus tempat rekreasi dan mencegah polusi. “Kami berharap minimal di Kota Jakarta dan Indonesia ruang terbuka hijau ada 30%,” ungkap Zulkifli komit. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk penghijauan kota. Selain dengan menanam pohon, juga bisa dilakukan dengan cara mengganti pagar tembok dengan pagar tanaman hias. Namun begitu, menurut Menhut, keberadaan pohonpohon sebagai penyerap polusi tentunya lebih sentral dibandingkan dengan tanamantanaman biasa. “Kalau RTH

sudah banyak, penghijauannya bagus. Nantinya Jakarta diharapkan bisa memiliki hutan kota. Sekaligus tempat rekreasi dan mencegah polusi,” papar Zulkifli. Para pejabat pemerintah pusat dan daerah itu hadir di acara penanaman pohon di Taman Kota Kelurahan Rawa Badak Utara dalam rangka HUT ke-18 majalah Gatra, yang bertemakan Penanaman pohon untuk masa depan. Selain itu, Jokowi juga melakukan penaman pohon trembesi. Jokowi mendapat giliran kedua setelah Zulkifli menanam pohon yang sama di taman itu. Baik Jokowi maupun Menhut menanam pohon di lubang yang sudah disediakan, lalu kemudian menimbunnya dengan mencangkul gundakan tanah yang berada tak jauh dari lubang itu. Selain menanam pohon, Jokowi dan Menhut juga melepas beberapa pasang burung untuk ikut mengisi hutan kota itu. (*/J-2)

selamat.saragih @mediaindonesia.com

Berlakukan Pembatasan Kendaraan MI/HAUFAN

HARGA MIRING: Sejumlah tas bermerek dari luar negeri dipajang di salah satu kios di Pasar Ular, Jalan Yos Sudarso, Permai, Jakarta Utara, kemarin. Barang-barang di pasar itu kebanyakan produk impor yang dijual dengan harga miring.

KEMACETAN di ibu kota DKI Jakarta masih belum juga bisa diurai. Hal itu menyebabkan pemborosan baik tenaga, bahan bakar minyak, maupun biaya. Salah satu bentuk solusi yang bisa segara diterapkan adalah dengan memberlakukan sistem genap-ganjil dari nomor polisi kendaraan. “Kemacetan di Jakarta sudah sangat parah, harus ada langkah taktis dan segera. Salah satunya bisa dengan sistem genap-ganjil seperti yang diberlakukan di beberapa negara,” kata anggota Komisi V DPR RI Saleh Husin, kepada

Media Indonesia, Sabtu (8/12). Langkah itu, menurut Saleh, bisa memberikan solusi dan hendaknya didukung semua pihak. Namun, Pemda DKI Jakarta perlu mensosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kendala di lapangan. Selain itu, solusi angkutan umum alternatif yang memadai bagi masyarakat pun harus disegerakan sehingga kendaraan umum itu bisa menjadi pilihan masyarakat agar mau beralih menggunakan kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi. Jika hal ini tidak segera

dilakukan, Saleh memastikan kemacetan di Jakarta akan sangat sulit diatasi, yang berimplikasi pada menurunnya produktivitas kerja masyarakat Jakarta. Kebijakan penerapan kebijakan genap-ganjil untuk operasional kendaraan di Jakarta disikapi beragam oleh masyarakat Jakarta. Rudita, 29, misalnya, karyawan yang sehari-hari memakai jasa ojek motor berangkat kerja merasa kebingungan dengan kebijakan itu. “Wah, berarti saya harus punya dua tukang ojek dong kalau kayak gitu,”

ungkap karyawan sebuah lembaga keuangan itu. Meskipun merasa kebingungan, dia memandang positif penerapan kebijakan yang ditujukan untuk mengurai kemacetan itu. “Asalkan pemerintah menyediakan layanan transportasi umum yang nyaman dan aman. Jadi, kita ke kantor juga enak,” ujarnya. Senada dengan Rudita, warga Jakarta lainnya, Wawan, 31, juga setuju dengan penerapan kebijakan itu. “Saya setuju saja kalau memang tujuannya untuk menurunkan kemacetan,” ujarnya. (Pit/*/J-2)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


9

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

JEDA

Membangun Solidaritas dan Sama-Sama Untung

Berbagi Info di Komunitas Nebeng BERAWAL dari sebuah keprihatinan. Rudiyanto yang tinggal di Lippo Karawaci Village, Tangerang, sering mengalami macet di Jalan Tol Jakarta-Merak saat menuju kantornya di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Sebagian kaum urban dan karyawan memanfaatkan jasa layanan nebeng sebagai transportasi alternatif yang lebih nyaman, aman, dan menambah kawan.

FOTO-FOTO: MI/RAMDANI

SUDAH LANGGANAN: Dua karyawan naik mobil tumpangan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (7/12). Saling nebeng dengan karyawan lain yang searah rumah merupakan salah satu solusi keluar dari ruwetnya angkutan umum di Jakarta.

IWAN KURNIAWAN

L

ANGKAH kaki Ita Nurlalela, 38, seorang karyawati di sebuah perusahaan finansial, tampak cekatan. Waktu sudah mulai beranjak sore sekitar pukul 17.00 WIB. Ia begitu terburu-buru saat meninggalkan kantornya di Jl Sudirman, Jakarta Selatan. Ia harus tepat waktu untuk mencari tumpangan alias nebeng di sekitar kawasan SCBD. Ita mengaku sudah nebeng sejak 2000 silam. Baginya, transportasi pelat hitam itu lebih nyaman, aman, dan terjangkau. “Menggunakan jasa tebengan lebih efektif. Tinggal kita saweran untuk mengganti ongkos bensin dan tol,” kata warga Cimanggis itu. Ita sudah mengetahui secara jelas mobil yang akan dia tebengi bahkan ia mengenal pemiliknya cukup dekat meski bukan teman sekantornya. Di antara mereka seperti sudah ada komitmen, kapan waktu berangkat dari rumah dan pulang dari kantor. Komunikasi untuk urusan nebeng ini cukup intens. Tidak jarang, jika ada urusan lain, sebelum pulang Ita memberitahukan terlebih dahulu agar tidak ditunggu. “Jadi pemilik mobil bisa menentukan waktu dengan tepat bertemu untuk menghindari macet. Demikian sebaliknya, jika pemilik tebengan ber-

halangan masuk kerja, saya juga dapat kabar sehingga bisa bawa mobil sendiri,” katanya. Meski demikian, Ita merasa lebih nyaman nebeng ketimbang menyetir mobil sendiri. Alasannya, jika merasa capek, ia bisa tidur di dalam mobil. Tapi Ita mengaku lebih banyak berbincang dengan teman nebengnya saat berada di dalam mobil. “Ada saja yang kita bicarakan terutama cerita-cerita pada seputar lingkungan kerja masing-masing,” katanya. Tidak jarang pembicaraan itu m e n g a ra h p a d a masalah keluarga yang ringan-ringan. Ita, misalnya, mengaku terkadang melontarkan pembicaraan tentang sekolah anaknya kepada penebeng satu mobil. Beberapa saran pun ia dapatkan meski semuanya tidak ia lakukan. “Terkadang ada juga saran yang baik dari teman-teman satu tebengan yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan,” katanya.

meringankan tugas Pemprov DKI dalam mengatasi kemacetan Ibu Kota, terutama di jalan-jalan protokol di Jakarta dan antarkota seperti Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Hal itu terjadi karena Jakarta sebagai tempat tujuan bekerja dari warga-warga komuter tersebut. Bisa dibayangkan, jika tidak ada aksi kreativitas dan solidaritas warga seperti nebeng, kemacetan Jakarta akan semakin parah lagi. Manfaat positif dari nebeng itu diakui Budi Dharmawan, seorang pegawai di sebuah bank swasta di Jl Gatot Subroto, Jakarta. “Saya sering memberikan tebengan kepada penumpang yang kebetulan saya kenal. Hampir semuanya sudah saya kenal karena jalur pulang kami searah,” ujarnya. Saat Media Indonesia menemuinya, Budi sedang menunggu beberapa penumpang yang telah menjadi ‘langganan’ tetapnya. Bahkan, katanya, para penumpang sering membuat janji dengannya lewat pesan singkat atau telepon seluler. “Saya tak matokin harga. Yang penting sama-sama menguntungkan dan nyaman untuk pulang

Si pemilik mobil mendapatkan keuntungan bisa menerobos jalur 3 in 1, sedangkan penebeng tak berlama-lama menunggu angkutan umum untuk pulang selepas kerja.”

Solidaritas Kebiasaan nebeng ini bisa diibaratkan simbiosis mutualisme, dan membantu

ke rumah di sekitar Cimanggis dan sekitarnya,” jelasnya. Karena tidak ada tarif, Budi mengaku ‘saweran’ dari penebeng di mobilnya tidak pasti jumlahnya. Dengan mengendarai sebuah mobil sedan warna putih itu, Budi mengaku sering kali menerima ongkos dari penebangnya sekitar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu setiap orangnya. “Satu saat cukup untuk bayar ongkos tol dan bensin harian, hari berikutnya minus,” ujarnya. Namun dia tidak mempermasalahkan hal tersebut. “Jika dihitung-hitung dalam sebulan, saya sudah tidak mengeluarkan uang transpor ke kantor,” ujarnya diiringi tawa. Budi yang mengaku sudah empat tahun membuka ‘jasa nebeng’ itu membenarkan adanya keuntungan lain dari upayanya itu. Si pemilik mobil mendapatkan keuntungan dengan bisa menerobos jalur 3 in 1 tanpa ditangkap polisi, sedangkan si penumpang (orang yang nebeng) tak berlama-lama menunggu angkutan umum untuk pulang selepas kerja. “Penumpang pun bisa mendapatkan kenyamanan ber-AC dan aman setidaknya tidak khawatir kecopetan,” katanya lagi.(*/M-1)

miweekend@mediaindonesia.com

Ia merasa risau, dalam kemacetan yang luar biasa itu, di kiri-kanan mobilnya banyak kendaraan pribadi yang cuma ditumpangi satu orang, pemilik mobil. Rudi bertanya dalam hati, apakah orang sekarang sudah sangat individualis? Untuk menghindari macet, mengapa mobil pribadi tidak digunakan bersamasama? Hingga pada 28 September 2005, pemerintah menaikkan harga BBM dari Rp2.400 menjadi Rp4.500. Rudi berpikir, inilah momen tepat untuk mengubah pola pikir masyarakat yang tiap hari bersentuhan dengan kemacetan di Jakarta. Kenaikan harga BBM itu tentu saja menyebabkan ongkos angkutan ikut naik termasuk biaya operasional mobil pribadi. “Saya berpikir nebeng menjadi salah satu alternatifnya,” ujar Rudi. Proyek pribadi pun ia lakukan. Awalnya, Rudi hanya mengajak sepupu, pacar, dan teman yang ingin berangkat bersama menuju kantor di Jakarta. Kemudian, dia memperluas idenya itu dengan membuat milis bernama nebeng@yahoogroups.com. Rupanya, ide tersebut direspons positif. “Ternyata warga Jakarta memiliki keluhan yang sama, yaitu macet. Saya kemudian menampungnya dengan membuat nebeng.com.,” kata pria kelahiran 1974 itu. Rudi menjelaskan, cara bergabung dengan komunitas cukup mudah. Tebengan (pemberi jasa transportasi) dan penebeng cukup membayar biaya pasang data sebesar Rp20 ribu atau Rp50 ribu jika ingin mendapatkan stiker nebeng.com. Pembayaran ini hanya dilakukan sekali. Setelah mendaftar, harus mengisi data-data berupa nama lengkap, tempat tinggal, kantor, kampus, telepon, e-mail, rute yang dilalui, serta tipe dan kondisi mobil (khusus pemberi tebengan). “Setelah diverifikasi nebeng.com akan memasukkan semua data anggotanya ke website,” ujarnya. Lantas Rudi mencarikan dan mencocokkan jadwal perjalanan dan tujuan pemberi tebengan dan penebeng yang tentunya akan menjadi rutinitas tiap harinya. Di dalam website, pemberi tebengan juga melampirkan syarat kepada penebeng tentang hal-hal yang harus dipatuhi. Misalnya, dilarang merokok di dalam mobil atau memberi tumpangan kepada perempuan saja. Untuk rute biasanya di sekitar perkantoran di Jakarta seperti kawasan Segitiga Emas Kuningan, Sudirman, dan Thamrin. Jadwal tebengannya pun juga disesuaikan dengan jadwal keberangkatan dan kepulangan si pemberi tebengan. Pemberi tebengan dan penebeng disesuaikan berdasarkan data-data yang masuk dalam akun nebeng.com. Pemberi tebengan dan penebeng biasanya disatukan karena kedekatan lokasi tempat tinggal dan juga kantor atau yang searah dengan rute tujuan. Nebeng.com juga memberikan informasi agar antara penebeng dan pemberi tebengan mengetahui siapa-siapa saja yang bergabung dalam grup kendaraannya.

Saling percaya Rudi mengatakan upayanya itu juga bagian dari penumbuhan kembali filosofi hidup masyarakat Indonesia, yakni gotong royong. “Saya yakin Indonesia bukan kumpulan individu yang egois.” Nebeng.com membantu warga Jakarta untuk bisa saling percaya pada sesama pengguna jalan dan menghindari kemacetan. Dengan nebeng juga membantu banyak orang mencari teman dan berinteraksi dalam banyak hal. “Banyak anggota nebeng.com mengaku bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik karena sharing dengan teman nebeng. Ada juga yang memanfaatkan untuk bisnis seperti MLM. Banyak hal positif yang didapat,” ujarnya. Saat ini jumlah anggota yang terdaftar secara resmi, yaitu 45.000 orang. Pemberi tebengan sebanyak 17.000 sementara penebeng sebanyak 28.000 orang.(*/M-1)

Mencari Penebeng demi Rasa Aman JANGAN main-main dengan jam kantor di Jakarta. Ungkapan itu sudah diakrabi pekerja kantoran di Jakarta. Sedikit saja meleset menyiasati waktu berangkat atau pulang kerja, risikonya bisa fatal. Kemacetan pasti sudah menghadang di jalanan dan waktu yang sudah direncanakan buyar berantakan. Bisa saja seorang karyawan yang berkantor di Jakarta, pagi-pagi sudah bergegas dari rumah. Namun karena angkutan umum yang ditunggu belum juga nongol, prediksi sampai kantor pun meleset. Telat. Itulah yang mendasari puluhan ribu pekerja kantoran di Jakarta menyiasatinya dengan cara nebeng. Bagi pemilik mobil yang ditumpangi, ternyata juga tidak ada salahnya mengikhlaskan mobilnya untuk ditebengi. Sebutlah Mulyadi, 40, seorang staf keuangan di perusahaan swasta di Kedoya, Jakarta Barat. Sejak 2007 dia sudah menjadikan mobilnya sebagai tempat temantemannya menebeng. “Saya ingin aman di jalan dan bisa mendapat teman ngobrol sepanjang perjalanan dari Cibinong

ke Jakarta atau sebaliknya,” katanya. Dengan mobil Avanza dia bisa menampung teman-temannya sebanyak tujuh orang. Beberapa di antaranya adalah teman sekantor dan yang lainnya teman yang bekerja di wilayah Slipi, Jakarta Pusat. Mulyadi memang tidak tergabung dalam komunitas Nebeng.com. Mencari penebeng adalah inisiatifnya sendiri dan itu tidaklah sulit. Banyak orang yang membutuhkan tumpangan nonangkutan massal. Karena rutin bertemu setiap hari kerja, Mulyadi mengenal semua orang yang nebeng di mobilnya. “Saya hanya mau bawa penebeng yang memang teman sendiri atau temannya teman saya. Ini soal faktor keamanan juga,” ujarnya. Dari Cibinong, biasanya Mulyadi berangkat pukul 06.30 WIB. Temantemannya yang nebeng sudah menunggu di gang rumahnya di Cibinong. Kalau Senin, dia dan teman-temannya harus berangkat ke kantor lebih awal. Mereka semua sepertinya sudah paham, kapan berangkat lebih awal dan kapan normal saja.

Untuk menjaga kebersamaan, Mulyadii memberlakukan sistem ‘iuran bersama’’ untuk membeli bensin dan ongkos jalan n tol. Atas kesadaran teman-temannya a pula tiap orang membayar Rp8.000.. “Itu cukup untuk membeli bensin,”” ujarnya. Sore hari, saat pulang kantor biasanya a Mulyadi menunggu teman-teman pe-nebengnya di sekitar Slipi Jaya. Namun n akhir-akhir ini Mulyadi merasa sulit menyesuaikan jam pulang dengan teman-temannya yang lain kantor itu. Dari Slipi Jaya, mobilnya langsung masuk tol menuju Cibinong. Saat ini Mulyadi tidak sesering dahulu memberi tebengan pada temantemannya. Alasannya, kondisi macet yang berlebihan di Jakarta sulit untuk diprediksi bisa tepat waktu bertemu. “Kadang teman beda kantor menunggu kami di jalan terlalu lama karena saya terjebak macet. Daripada tak menentu, dia saya bebaskan memilih tebengan orang lain. Saya lebih banyak memberi tebengan kepada teman sekantor saja,” ujarnya.(*/M-1)

TANPA BERDESAKAN: Para penumpang menyiapkan uang untuk membayar kepada sopir saat perjalanan pulang ke rumah masing-masing di Jakart a, Rabu (5/12) . Mereka rela membayar lebih daripada angkutan umum karena lebih tenang tanpa berdesakan.

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


10

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

KLASIFA

KARTU KREDIT Tu t u p K K / K TA h a n y a b a yar 15% dari total tagihan terakhir,hutang lunas 100%. Hubungi : 081802033247.

KERJASAMA Tkr BPKB Lsg Cair sd 800M,++350rb Nsabah, 29 PhrganTrbaik - 4x pd 2012, Bng 0,45/bln. PLATINUM FINANCE. Blvd Ry Brt G65. 45851381-3

LOWONGAN Pria/wanita Arsitek proyek,wnt Accounting Proyek, pria STM Bangunan (drafter),Kirim ke email: wijaya@dwijasa.com

PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll, Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


11

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

METRO TV

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


SELEBRITAS MINGGU, 9 DESEMBER 2012

HALAMAN 12

Donny dan Acha Raih Piala Citra DONNY Damara dan Acha Septriasa menyabet penghargaan untuk kategori Pemeran Utama Pria dan Pemeran Utama Wanita dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2012 yang berlangsung di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, kemarin, malam. Keduanya pun berhak membawa pulang Piala Citra yang menjadi lambang supremasi bergengsi insan perfilman nasional. “Terima kasih untuk semua kru. Maju terus perfilman nasional,” ujar Donny dalam pidato singkat kemenangannya. Aktor yang mengawali karier dengan menjadi model itu menang berkat perannya sebagai waria dalam film Lovely Man. Dia mengalahkan nomine lainnya, yaitu Emir Mahira (Garuda di Dadaku), Muhammad Syihab (Cita-citaku Setinggi Tanah), Reza Rahadian (Test Pack You’re My Baby), dan Tio Pakusadewo (Rayya ‘Cahaya di Atas Cahaya’). Sementara itu, Acha meraih piala berkat aktingnya yang memikat dalam film Test Pack You’re My Baby. Dia secara mengejutkan mengalahkan aktris senior Jajang C Noer (Mata Tertutup), Atiqah Hasiholan (Hello Goodbye), Annisa Hertami (Soegija), dan Geraldine Sianturi (Demi Ucok). Untuk pemeran pembantu terbaik, dua wajah baru memberi kejutan di ajang tersebut. Setelah Mak Gondut berhasil menyisihkan Christine Hakim di kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik, giliran Fuad Idris yang mencuri perhatian. Wajah Fuad pun mendadak tersenyum saat dirinya dinobatkan sebagai Pemeran Pembantu Pria Terbaik lewat film Tanah Surga. Atas kemenangan tersebut, Fuad pun mengucapkan syukur. (*/Ant/S-4)

BACAAN FAVORIT TIPS BULAN MADU KEDUA TANPA ANAK BANYAK yang bilang, hubungan pernikahan hanya manis di saat awal. Tidak sedikit kejadian yang bisa merenggangkan hubungan. (Media Perempuan)

6 MANFAAT KESEHATAN MEMELIHARA HEWAN TERNYATA mengelus hewan peliharaan rumahan selama 15 menit mampu menurunkan risiko tekanan darah bahkan hingga 10%. (Media Hidup Sehat)

PRANCIS REKRUT PETUGAS KESOPANAN KERETA BANYAKNYA keluhan mengenai berbagai perilaku buruk yang terjadi di stasiun kereta api membuat pemerintah Prancis merekrut petugas khusus untuk menegakkan kesopanan di angkutan umum. (Media Travelista)

SHAHRUKH KHAN

Goyang Ribuan Penggemar di Sentul Semua penonton berdiri saat Shahrukh tampil energik menghibur mereka tadi malam. KHALIDAH NIZMA FRITZ

K

ONSER Shahrukh Khan (SRK) dibuka dengan visualisasi Bipasha Basu dan filmnya tampak di layar saat belasan penari mengambil posisi di panggung, tepat pukul 21.15. Bipasha hadir dengan sari hitam yang superseksi. Dia menari dikelilingi dancer perempuan dan laki-laki. Berlanjut dengan video penampilan Preity Zinta. Dia menyanyikan It’s The Time to Disco dari film Kal Hoo Naa Hoo. Preity pun berlari menghampiri penonton pada lagu Let’s Go Pary Tonight bersama dancer dan penonton pun langsung mengerubunginya. Selanjutnya, giliran Rani Mukherjee tampil dengan lagu Koimilgaya dari film Kuch-Kuch Hota Hai. Tak terbendung, ribuan penonton pun berteriak, “SRK, SRK.” Suasana di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat semakin heboh. MC pun menanyakan apa yang kalian tunggu? Shahrukh Khan!!! MC memandu penonton menghi-

Shahrukh Khan memulai

DEBUTNYA sebagai aktor sejak masih duduk di bangku kuliah.

tung mundur. Yang ditunggutunggu pun tampil dengan menaiki motor gede di panggung. Shahrukh turun menghampiri penonton dan menyapa di tengah mereka, “Selamat sore Indonesia. Assalamualaikum, terima kasih buat Bipasha, Preity, dan Rani,” katanya. Shahrukh pun melantunkan Are Re Are Kya Hua dilanjutkan lagu Ladki Badhi dari film Kuch-Kuch Hota Hai. Lantas lagu Chamak Chalo,

Khali-Khali Aankhen. Semua penonton berdiri saat Shahrukh tampil energik menghibur mereka tadi malam. Ribuan penonton yang memadati area konser pun bergoyang. Sebagian besar adalah warga keturunan India dan Pakistan. Sejumlah artis seperti Sultan Djorgi, Trio Macan, dan Ridho Rhoma juga hadir. “Saya menyukai penampilan Rani Mukherjee. Dia termasuk 10 artis favorit saya,” ujar Ridho.

Demam K Pop Sebelumnya terkait demam musik pop Korea (Korean pop/Kpop) kini tengah melanda kawula muda dunia, termasuk Indonesia, Khan berkomentar era kejayaan musik Bollywood belum selesai.

Setidaknya begitu pendapat Shahrukh Khan. Kendati musik Korea tengah naik daun, Khan menggaransi bahwa lagu kreasi Bollywood tidak lebih jelek daripada lagu K-pop. “Beberapa lagu Korea mengingatkan saya pada lagu India. Lagu Gangnam Style, misalnya, ketukannya mengingatkan pada salah satu lagu di film Dil to Pagal Hai.” (Ant/S-4)

nizma@mediniaindonesia.com

REUTERS

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


13

PESONA

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

FOTO-FOTO: MI/RAMDANI

FOTO-FOTO: DOK. HIMPUNAN RATNA BUSANA

Glamor Seutuhnya Berani, glamor, dan seksi. Koleksi ini mengajak perempuan untuk berani berekspresi tanpa meniru. S ISKA N URIFAH

S

ETELAH dua tahun lalu menggelar peragaan spektakuler di ujung tebing Bukit Pecatu di Bali yang bertajuk On The Edge, desainer Indonesia, Arantxa Adi, kembali dengan pergelaran tunggal yang tak kalah fantastis. Dengan mengangkat tajuk Re-Invite, Arantxa mengeluarkan 50 koleksi terbarunya dalam siluet mini, midi, hingga ballgown. Selebritas Luna Maya pun menjadi pembuka perhelatan yang digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinsky, Rabu (5/12) itu. Artis kelahiran Bali ini memperagakan gaun ketat hijau saat pergelaran dimulai pada pukul 22.30 WIB. Berikutnya, beberapa gaun mini dan midi bermotif, bawahan asimetris, sentuhan lengan menggelembung, dan gaun-gaun bergaya flowing dilenggokkan para peragawati di atas panggung. Gaun tanpa punggung dan kemben mendominasi sekuen pertama ini. Pada sekuen berikutnya, gaun-gaun Arantxa Adi (kanan). panjang mendominasi. Arantxa bermain motif dengan warna gradasi biru-putih, ungu, juga cokelat yang mencipta kesan anggun. Ada pula gaun mini dan gaun yang tampil dengan drapery berteknik lipatan, dalam warna monokrom. Di sekuen ketiga, Arantxa memperlihatkan hasil eksperimennya dengan memotong-motong kain brokat untuk membentuk motif pada gaun. Beberapa dibentuk bunga-bunga kecil di atas bahan transparan membuat busana seolah menempel di badan. “Saya ingin para perempuan bisa lebih berani dan mandiri untuk mengekspresikan dirinya. Tak perlu memaksa diri meniru citra wanita tertentu yang diharapkan masyarakat, tetapi mampu mengekspresikan dirinya lebih berani,” ungkap Arantxa dalam jumpa pers sebelum pergelaran.

Tembus pandang Gaya busana era 1920, 1930, dan 1950-an memang menjadi inspirasi utama dalam rangkaian koleksi busana Arantxa pada 2013 ini. Kesan elegan dan glamor menghembus

kencang seakan menjadi napas seluruh koleksi itu. Arantxa menerjemahkan kaitan antara bahan-bahan transparan dan warna kulit dengan mencipta ilusi tembus pandang. Selain gaya khas tahun 1920-an yang dihasilkan, kaitan itu juga memancarkan aura seksi pemakainya. Arantxa pun banyak membuat busana gaun dengan kain yang ringan melambai (flowy). Untuk mengentalkan kesan mewah, Arantxa mengeksplorasi beragam bahan seperti duchess taffetta, motif cetak, lace, brokat, sifon, satin silk, beludru, dan sutra organdi. Tak ketinggalan, bebatuan mewah menjadi sentuhan detail beberapa gaun. “Saya mengambil karakter-karakter tahuntahun itu yang glamor, dengan aplikasi lace, desain androgini, bordir, sulaman, brokat yang dipotong-potong, dan bermain dengan motif,” tambah Arantxa.

Pesta Untuk pergelaran ini, Arantxa menggandeng penata artistik Jay Subyakto. Di tangan Jay, fashion show diubah menjadi gelaran pesta yang spektakuler. Acara makan malam, pergelaran koleksi busana, dan after party didesain dalam satu tempat yakni di ruangan Ballroom Hotel Indonesia Kempinsky. “Saya ditantang untuk membuat suatu venue kesatuan. Dinner, show, dan after party yang biasanya terpisah dibuat satu dalam rangkaian tanpa jeda. Orang tidak perlu keluar ruangan,” jelas Jay. Panggung catwalk berwarna hitam membelah ballroom dengan tiga persimpangan. Meja makan malam dipasang menempel pada sisi panggung catwalk. Beberapa chandelier menghiasi langit-langit. Di mejameja makan, lampu-lampu gaya Eropa dipajang. Arantxa juga tidak tanggung-tanggung menghadirkan pesta gemerlap dengan menggandeng Absolut Elyx, brand minuman beralkohol kelas dunia. Meja bar bertebaran di sisi-sisi ballroom. Para bartender siap meramu beragam minuman pesta bagi para tamu. Maka penuhlah nuansa gemerlap malam itu, tidak hanya dari koleksi busana Arantxa, tetapi juga sebagai perhelatan seutuhnya. (M-3)

miweekend @mediaindonesia.com

Padu Padan Kain Nusantara DIAN Sastrowardoyo tampak cantik. Pemain film itu mengenakan baju bodo berwarna emas yang dipadukan dengan sarung berwarna cerah, berdominasi merah bercorak garis-garis. Tingginya selutut dengan bagian sempit di pinggang. Bawahan itu rupanya berlapis. Sebagai bagian dalam, dia juga mengenakan sarung dengan warna lebih gelap. Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (5/12), berubah menjadi ajang pergelaran busana Nusantara yang memikat. Sejumlah koleksi busana pribadi para sosialita Ibu Kota dipertunjukkan dalam acara penggalangan dana yang diselenggarakan oleh Himpunan Ratna Busana (HRB) itu. Malam itu, 47 koleksi busana Nusantara yang berupa padu padan lintas kepulauan diperagakan. Kebaya-kebaya beragam gaya masih jadi gaya Nusantara paling kental. Kebaya kartini, kebaya bali, juga kebaya encim ditampilkan saat itu. Beberapa kebaya diselaraskan dengan kain-kain batik mewah dan lawas. Ada pula kain tenun dan songket beraneka motif dari beragam daerah ikut menghiasi panggung. Selain kebaya, baju kurung dan baju bodo pun dipadupadankan dengan beragam kain. Busana bergaya drapery dengan menggunakan beberapa kain tradisional nan halus pun dipertunjukkan. Batik dan tenun bahkan dipadu bersama, menampilkan gaya segar seakan menyingkirkan kesan monoton yang bisa dicuatkan kain adati. Beberapa nama tersohor ikut memperagakan koleksi mereka di panggung. Sebutlah Wulan Guritno, Rima Melati, Dana Iswara, juga Inggrid Kansil. HRB merupakan perkumpulan nirlaba yang bergerak di bidang kebudayaan Indonesia dan busana Indonesia yang berdiri pada 1972. Untuk pergelaran kali itu, ia bekerja sama dengan Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ), yakni organisasi nirlaba sekaligus mitra pemerintah yang melakukan kegiatan p e ny u l u h a n d a n penanggulangan kanker payudara di Jakarta. Seluruh hasil penjualan tiket pada acara tersebut akan disumbangkan kepada YKPJ untuk pembelian unit mobil mammografi. Lewat acara itu, padu padan ka in adati dipertunjukkan. Fesyen pun berpadu dengan amal. (Sky/ M-3)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


14

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

MUSIK

Promosi Musik Era Digital ala The Triangle

35 Tahun Never Mind the Bollocks Satu-satunya album dari sebuah band yang hanya berumur 22 bulan, tapi tetap bergaung hingga kini.

PINDAI BARCODE: The Triangle memanfaatkan pemindaian (scan) barcode atau logo band dalam promosi album perdana grup musik indie asal Kota Bandung itu.

A RIES W IJAKSENA

S

EX Pistols merupakan sebuah band yang lahir pada saat revolusi musik punk melanda Inggris pada pertengahan 1970-an. Umur band, yang diawaki Johnny Rotten (vokalis), Steve Jones (gitaris), Paul Cook (drumer), Sid Vicious (basis), dan Glen Matlock (basis) itu hanya 22 bulan. Walau hanya berumur pendek, Sex Pistols mampu melahirkan sebuah album fenomenal sehingga disebutsebut sebagai karya yang merevolusi musik rock di dunia. Album itu bernama Never Mind the Bollocks-Here`s the Sex Pistols. Band-band besar seperti Nirvana, Blur, atau Oasis mengaku mendapat pengaruh besar dari album itu. Single fenomenal di album itu, Anarchy in the UK, bahkan dinyanyikan ulang oleh dua band metal besar, Megadeth dan Motley Crue.

DOK. BEATWOLF

RILIS ULANG: Sex Pistols, band punk rock kontroversial asal London, Inggris, merayakan ulang tahun ke-35 albumnya yang bertitel Never Mind the Bollocks, Here’s the Sex Pistols. lahir pada 28 Oktober 1977. Posisi Glen digantikan Sid Vicious, yang sebenarnya tidak bisa bermain musik tapi memiliki sifat brutal.

Modal berani

Bocah bengal Para personel Sex Pistols terkenal akan kebengalan mereka. Efek kebengalan itulah yang membuat kiprah mereka hanya 22 bulan, terhitung dari mulai dikontrak Virgin Records hingga bubar. Namun, gaung dan pengaruh mereka masih terasa hingga kini. Cikal bakal band tersebut terekam

Untuk membuat musik yang bagus dan menulis lirik provokatif, Sex Pistols membuktikannya lewat Never Mind the Bollocks.” Wahyu Nugroho Praktisi musik

DOK. ROLLING STONE

BAND BERPENGARUH: Album Never Mind the Bollocks Here’s the Sex Pistols dianggap album yang berpengaruh dan menjadi ikon musik punk rock di dunia. pada 1972 saat sebuah band bernama The Strands yang digawangi Steve Jones dan Paul Cook manggung di kafe-kafe kecil di London. Kemudian datanglah Glen Matlock dan John Lydon yang bergabung sebagai basis dan vokalis. Karena sang vokalis punya gigi yang rusak berat, namanya diganti menjadi Johnny Rotten. Band itu mulai terkenal berkat aksi panggung mereka, terutama kelakuan Johnny Rotten yang gemar memaki, menyumpah, dan mempertontonkan gerakan yang tak senonoh di atas panggung. Pemberontakan terhadap etika sosial pun timbul di Inggris pada

kala itu. Mereka juga tidak segan mengkritik monarki dengan lagu God Save the Queen. Mereka pun direkrut lebel rekaman EMI dan menghasilkan single Anarchy in the UK. Namun, kontrak label itu tidak bisa menghentikan sikap-sikap kontroversial mereka. Aksi mereka pun ditendang EMI karena tekanan politis dari kerajaan dan pemerintah Inggris. Pada saat bersamaan, Glen hengkang dari band. Namun, Sex Pistols tak tertahankan. Label Virgin Records menggandeng mereka. Album Nevermind the Bollocks-Here’s the Sex Pistols pun

Album Never Mind the BollocksHere’s the Sex Pistols merupakan album yang sangat istimewa. Selain album tunggal, album itu memiliki materi orisinal dan punya pengaruh luas. Praktisi musik dan vokalis band Bangkutaman Wahyu Nugroho mengatakan album tersebut merupakan patron bagi semua orang untuk mulai bermain musik dan menulis lagu tanpa harus menempuh pendidikan musik. “Ini bukti bahwa untuk membuat musik yang bagus dan menulis lirik provokatif, Sex Pistols membuktikannya lewat Never Mind the Bollocks, mereka hanya butuh keberanian untuk membuatnya,” kata musikus yang akrab dipanggil Acum itu. Menurut Acum, album itu bisa mengguncang dunia karena mengembalikan semangat rock yang mulai luntur akibat pengaruh kultur pop yang marak saat itu. “Pesan dari album itu adalah ajakan untuk bernyanyi dan berkata ‘persetan kepada semuanya’. Harus punya nyali yang kuat untuk berkata masa bodoh pada masa itu dan Sex Pistols berhasil lewat Never Mind the Bollocks. (B-1)

miweekend@mediaindonesia.com

PENGUNDUHAN lagu secara ilegal (illegal downloading adalah musuh para musikus dan pencipta lagu saat ini. Tidak hanya menggerus royalti dan penjualan album musik berbentuk fisik, era digital juga dianggap memicu penurunan kualitas musik seiring munculnya musisi ‘kacangan’ yang hanya mengandalkan perangkat digital untuk menciptakan musik secara instan. Namun hal itu menjadi keniscayaan karena telah menjadi salah satu ekses era digital di dunia hiburan. Bagi Riko Prayitno, 34, personel band The Triangle dari Bandung, Jawa Barat, era digital bukan menjadi hambatan dalam berkreasi. Media digital ternyata bisa juga diadaptasikan untuk memperkuat brand sebuah band maupun karyanya. “Berharap bisa eksis dari penjualan album fisik itu kayak mimpi. Apalagi untuk band indie seperti kami. Meski tetap meluncurkan album berbentuk fisik, kami sadar media digital adalah sarana promosi dan distribusi yang paling masuk akal saat ini,” ujar Riko kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu. Ia mafhum, dengan mengusung CARA MENGUNDUH jenis musik yang tiVIDEOKLIP dak pasaran, Triangle THE TRIANGLE: tidak akan mungkin ● Instal aplikasi QR Code. bisa masuk dalam tayangan musik tele- ● Nyalakan aplikasi, arahkan ke barcode. visi dengan penonton ● Bila kode terbaca, langsung ke halaman berbayar. Karena itu, untuk pemilihan jenis perangkat smartphone, Android, multimedia. band beranggotakan ● Videoklip akan terunduh atau Cil Hardianto (vokabisa langsung ditonton. lis), Fikri Hardiansyah (Bisa diunduh melalui perangkat (gitaris), dan Riko smartphone, Android, multimedia). Prayitno (basis) ini menempuh langkah kreatif dengan taktik promosi album perdana bertajuk The Triangle yang mereka luncurkan pada 1 November lalu melalui smartphone barcode. “Untuk album baru itu kami bikin semacam revolusi dengan cara scan (pemindaian) barcode atau logo The Triangle. Dengan memindai barcode yang ada di tampilan Media Indonesia ini, misalnya, konten kami nanti bisa langsung masuk ke smartphone. Istilahnya, orang bisa menonton videoklip The Triangle dari koran ini,” papar Riko. Kampanye bertajuk The Triangle Live in Your Hand itu juga bisa diunduh dalam barcode yang terpasang dalam keping cakram digital (CD) album itu. Hasilnya cukup lumayan, pola itu mampu mendongkrak penjualan album perdana band yang sempat menjadi pembuka konser Shed Seven, band britpop asal Inggris pada akhir Mei 2012 di Bandung itu. “Dalam lima minggu CD The Triangle terjual 1.000 keping, sekarang sudah masuk cetakan kedua,” kata Riko semringah. Penggunaan media digital bukanlah hal baru untuk band dengan referensi musik alternatif dan indie rock dari Radiohead, Smashing Pumpkins, The National, hingga Snow Patrol itu. Sejak awal meluncurkan single How Could You pada Maret 2012 lalu, The Triangle langsung memanfaatkan jejaring sosial Twitter. Melalui taktik pay by tweet, lagu tersebut kian populer bahkan sampai didaulat menjadi bagian soundtrack film Perahu Kertas. (Jaz/B-1)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


Puspita Martha Graduation 2012

A CELEBRATION OF BEAUTY EXCELLENCE J

akarta, 30 November 2012 - Puspita Martha International Beauty School kembali menggelar aca­ ra wisuda yang diadakan setiap tahunnya. Total siswa tahun ajaran 2012 berjumlah 1900, ber­asal dari Puspita Martha International Beauty School Jakarta, Bandung, Jogjakarta, dan Solo. Seremoni ak­bar wisuda tahun ini pun terasa lebih istimewa ka­­re­na masih dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke-75 ibu DR. Martha Tilaar selaku Founder & Chairwoman Martha Tilaar Group. Dengan tema A CE­LEBRATION OF BEAUTY EXCELLENCE, seba­nyak 600 wisudawan yang berkesempatan hadir me­nerima medali Graduation langsung dari DR. Martha Tilaar. Dalam pro­sesi akbar hari ini, Puspita Martha International Beauty School turut menganugerahkan BEAUTYPRENEURSHIP AWARDS, yaitu sebuah peng­­hargaan kepada 75 alumni Puspita Martha yang telah terpilih dan dinilai berhasil menjadi Beautypreneurs (entrepreneurs dalam industri Beauty, Fashion & Lifestyle). Beautypreneurship Awards 75 Beautypreneurship Awards adalah penghargaan dari Puspita Martha International Beauty School yang dianugerahkan kepada 75 alumni yang berhasil mendirikan usaha di industri kecantikan, mereka yang berhasil membuka lapangan pekerjaan baru baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat lingkung­ an sekitarnya. 75 alumni ini berasal dari berbagai daerah di tanah air. Mulai dari Aceh hingga Papua, Singkawang dan Bali. Bahkan 3 diantaranya berhasil menjadi Beautypreneurs yang go international sampai ke Suriname dan Belanda. Hal ini membuktikan bahwa peluang berkarya di industri kecantikan tidak terbatas hanya di kota-kota metropolitan. Namun lulusan Puspita Martha memiliki bekal untuk sukses dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia dan mampu bersaing di pasar internasional. Mereka yang hadir untuk menerima Beautypreneurship Awards ini datang dari 37 kota/ 22 propinsi di Indonesia dan seorang Beautypreneur dari Suriname. Beautypreneurship Awards diserahkan oleh Ibu DR. Martha Tilaar selaku Founder & Chairwoman Martha Tilaar Group bersama Direktur Jendral Direktorat pembinaan dan pelatihan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Bapak Abdul Wahab Bangkona.

Berikut daftar 75 alumni Puspita Martha penerima Beautypreneurship Awards : 1. Vivi Sharmila - Vivi Spa - Banda Aceh 2. Mori - MOI Salon - Sumatra Utara, Medan 3. Fauziah Hasan - Padang 4. Mona Dharma Putri - Bridal dan Sanggar Rias Riau, Pekanbaru 5. Suyati - Natalie Salon & Spa - Riau, Pekanbaru 6. Fifi Hapriani - D’javanes Beauty Salon & Spa Riau, Pekanbaru 7. Laxmi Budiana - Denpasar Salon - Riau, Pekanbaru 8. Kurniawaty - Chataleia Salon - Bangka, Belitung, Pangkal Pinang 9. Agnes Stefannie Tanzil - Stefannie Salon & Felix Salon - Lubuk Linggau, Sumatra Selatan 10. Sister - Sister Salon - Palembang 11. Made Sunday Suciati - Rumah Cantik Salon & Spa - Lampung Tengah 12. Yenny - Adsila Bride - Banten, Tanggerang 13. Nurul Kamila - Natura Beauty Care - Tanggerang 14. Shinta Antonia - Foto Studio Mawar - Banten, Tanggerang 15. Yenny Tay - Basilia Jennice & BJ Salon - Jakarta 16. Hetty Santoso - Parfait Bridal - Jakarta 17. Diah Paramiati - ROSEBERI - Jakarta 18. Ester Indah palupi - Harnn & Tann Spa - Jakarta 19. Kathleen - Helena & Photo Bridal - Jakarta 20. Lyza Rae - Lyza Rae Salon - Jakarta 21. Risty Damayanti - Dheaty Salon & Spa - Jakarta 22. Nur Elly Hasanah - ELIYZA Salon & Wedding - Jakarta 23. Nina Marimbi Ginting - VI Salon - Jakarta 24. Heliany Damian - Valencia Photo & Bridal - Jakarta 25. Wawat - K’K Salon - Jakarta 26. Susan - San’s Salon - Bandung 27. Tju-Tju Agustina - Juwita Salon - Bandung 28. Lin-lin - Lin-lin Salon - Bandung 29. Dewi Irmayanti - Bellediva Salon Wedding Gallery Bandung 30. Suri Ayu - Sanggar Rias Tamartha - Bandung 31. Rima Rismaya - Anzaliya Rias Pengantin - Bandung 32. Emeliria Mastauli - Harumi Rumah Cantik - Bandung 33. Mayang - Calosa Salon & Photographie - Bandung 34. Elin Oktaviani - Pelangi Hair Body & Make up Salon - Bandung 35. Pipit Fitriani - Fhitries Wedding Gallery - Bandung 36. Yunita Wowor - MG Salon & Spa / WO - Bekasi 37. Enung Nurjanah - Zanuure Beauty Center & Days Spa - Ciamis 38. Warni - Budi Salon - Cimahi 39. Atiek Walih - Rumah Cantik Sanggar Rias Pengantin - Depok 40. Mufclihah - Sanggar Rias Safitri - Cimanggis, Depok 41. Aas Riyanti - Riyantique Wedding Gallery - Bandung 42. Herlita - Sanggar Rias Pengantin Calista - Garut 43. Dr. Rr. Astrid Azzahrawani - Divine Skincare Pamanukan 44. Hikmah Jamal - RCC Skin Care - Pamanukan 45. Rujita Mini Hastuti - Rias Pengantin & Dekorasi Ibu Jita - Karang Anyar 46. Indriati Lukito - Klinik Kecantikan Estetica - Solo 47. Suparmi - Salon Chafa - Klaten 48. Natalia Mulyani Lukito - Yena Salon - Semarang 49. Intan Cahyani - Tania Bridal & Salon - Solo

The Best Students

50. Dyah Retnosari Sutanto - House of Miracle - Sragen 51. Deasy Caroline, SH - Y and Z Salon & Daily Salon - Sleman, Yogyakarta 52. Endar Mariastuti - LA Pisces - Madiun 53. Vivian Lany C. - V-Chen Medicart Clinic - Madiun 54. Elisabet Tanti Wijaya - Lee Salon Bridal & Spa Malang 55. Dyah Nugrah S. - Hot Salsa - Surabaya 56. Ayu Yunita Riyanti - Uny’s House of Beauty Denpasar, Bali 57. Nyoman Ayunanda - Beauty Blass - Denpasar, Bali. 58. Rosita - Rumah Cantika - Kalimantan Timur, Tenggarong 59. Novian Hanifah - Edelweiss Salon Kalimantan Selatan, Hulu Sungai Selatan 60. Yeany Norma Worang - Natural Bali Salon Balikpapan, Kalimatan Timur 61. Ninit Ekawati - Prameswari Salon - Balikpapan, Kalimantan Timur 62. Emma - Gendis Salon Day Spa - Balikpapan, Kalimantan Timur 63. Hj. Moerniati - Rumah Cantik Sakura - Tarakan, Kalimantan Timur 64. Aida Mediana SE, MM. - Spa Cassandra Salon & Day Spa - Samarinda 65. Yulitriyana Tobigo - Lyli Salon - Sulawesi Tengah, Palu 66. Indah Purnama Sari - Indah Salon - Sulawesi, Tenggara Kendari 67. Rusmellyani - Rayhana Mom n Baby Spa - Makasar, Sulawesi Selatan. 68. Isna Mohhamad - Isna Salon - Gorontalo. 69. Maureen Gezina Yuluen - Deyamon’t Bridal & Décor - Ambon, Maluku. 70. Murni Srijani Dasai Djamin - Murni Indah make up art - Suriname 71. Netty.N.DA. Costa - Revania Salon - Jaya Pura 72. Siti Chairani - Padang, Sumatra Barat. 73. Dian Sinta Damayanti - Salon Ku Hair & Body Spa - Lampung 74. Yayuk Wulan Ninggsih - A&J Salon & Spa Tanjung Tanbalong. 75. Susi Suciati - “My Little Bali” (Traditional Indonesian Spa) - Den Haag, Belanda. The Best Students Pada kesempatan ini, Puspita Martha juga memberikan penghargaan “The Best Students” dari 4 (empat) program Diploma: 1. Beauty Aesthetic & Spa CIDESCO Diploma Emilianawati Tatang. Lahir : Semarang, 20 Oktober 1975 2. Hairdressing PIVOT POINT Nur Fitria Yunita. Lahir : Jakarta, 22 Juni 1985 3. Photographic & Fashion make up CIBTAC Diploma Stella Ariesa Puspa Oetomo. Lahir : Surabaya, 19 April 1989 4. Bridal Make Up Dian Andriani. Lahir : Pekan Baru, 8 Desember 1981

Prestasi Puspita Martha Mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Sepanjang tahun 2012 sederet prestasi diraih Puspita Martha melalui berbagai ajang lomba internasional, antara lain : n 36th ASIAN HAIR & MAKE UP COMPETITION Bertempat di Queen Elizabeth Stadium Hongkong pada 16-17 Juni 2012. Diikuti perwakilan dari ne­ gara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, China, Hongkong, Fillipina, Jepang, Korea dan Taiwan. Sebanyak 10 siswa Puspita Martha yang ikut serta dalam 2 kategori lomba (Evening Party Make Up dan Bridal Fashion Make Up) berhasil membawa pulang 4 piala. • Winne Melissa, 2nd Runner Up Evening Party Make Up • Yunita Mariana Susanti, The Most Outstanding Make Up Artist Bridal Make Up • Ahmad Farhobi, The Most Outstanding Make Up Artist, Evening Party Make Up . • Irina wati, The Most Outstanding Make Up Artist Bridal Make up. n The 16th ASIA PACIFIC HAIR & MAKE UP OLYMPICS Ajang lomba yang diselenggarakan di Jakarta pada 23 Oktober lalu dan diikuti 12 negara: Australia, Cambodia, China, Indonesia, Jepang , Malaysia, Mongolia, Fillipina, Singapura, Srilanka, Taiwan, dan Thailand. Dan siswa Puspita Martha kembali meraih kemenangan : • Ahmad Fahrobi, 1st Winner Evening Party Make Up • Stella Ariesa, 2nd Winner Fantasy Make Up n IX ASEAN SKILLS COMPETITION (ASC) Puspita Martha dipilih oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi KEMENAKERTRANS untuk mempersiapkan peserta dengan memberikan pendidikan dan pelatihan hairdressing yang berstandar international bagi peserta lomba yang mewakili Indonesia di ASC IX, kategori hairdressing. Modul yang dilombakan : • Men’s classic sculptured cut and style with full beard design • Men’s avant-garde cut, colour & style • Ladies competition creative style with colour enhancement • Ladies competition hair by night with hairpieces and ornament • Ladies fashion longhair with colour • Ladies transformation fashion haircut Tim Hairdressing Indonesia berhasil meraih kemenangan sebagai berikut : • MEDALI EMAS diraih oleh SRI HARDINI • SERTIFIKAT DIPLOMA diraih oleh MONICA RAMADHANTI Kemenangan ini akan membawa tim Hairdressing Indonesia di bawah bimbingan Puspita Martha International Beauty School menuju WORLD SKILLS COMPETITION 2013 di kota Leipzig, Jerman.

Puspita Martha

@pmbeautyschool www.puspitamartha.ac.id info@puspitamartha.ac.id Informasi & Pendaftaran: Jl. KH. Wahid Hasyim 19 - 23, Jakarta Pusat Telp: (Hunting) 021 - 31925921 (Direct) 021 - 70641241/42

75 Alumni Puspita Martha Penerima Beautypreneurship Awards

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


16

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

TIFA

Srikandi Menggila Ditinggal Arjuna TAMAN Sari Pancala masih sepi. Hanya kicauan burung terdengar jelas dari sela-sela pepohonan yang berdiri kukuh. Seketika, Srikandi (Ida Lala) yang sedang sakit jiwa muncul dari sisi kanan panggung. Ia memperlihatkan ulah-ulah yang konyol. Sejurus, dia menari dan bertingkah aneh sehingga membuat para putri yang ada di taman ketakutan. Dua abdi, Limbuk (Surip Handayani) dan Cangik (Haryati), mengikuti langkah Srikandi. Tak berapa lama, adegan pun berlanjut. Prabu Drupada (Wahyu Santoso Prabowo), Permaisuri Gandawati (Enny Sukamto), Drupadi (Yani Arifin), dan Puntadewa (Ted Sulistyo) terlihat berbincang di taman itu. Mereka merasa iba dengan kondisi Srikandi seperti itu. “Pikiran sang putri kacau sejak ditinggal oleh Arjuna,” ujar Pundatadewa. “Asuh dewa, kenapa putriku Srikandi menjadi gila?” timpal Prabu Drupada, sambil melangkah perlahan. Dialog tersebut membuka pementasan

wayang orang Sekar Budaya Nusantara dengan lakon Srikandi Ngedan di Gedung Kesenian Jakarta, pekan lalu. Ada pesan moral yang begitu lekat antara kondisi yang ada saat itu dan kondisi bangsa saat ini. Lakon yang disutradarai Teguh Ampiranto itu menghadirkan delapan babak. Masing-masing mengisahkan pertautan yang menghibur, tetapi penuh dengan perenungan sesungguhnya. “Saya memasukkan 60 unsur tradisi dan 40 kontemporer pada isi lakon. Unsur kontemporer ini sengaja disajikan agar penonton tak bosan dengan wayang orang,” ujar Teguh seusai pementasan. Saat mendapati Srikandi sakit, Patih Trusthakethu (Slameto) pun membawa usada (obat) kembang cempaka mulya. Prabu Drupada pun menyematkan kembang itu di rambut Srikandi. Tiba-tiba Srikandi menjerit dan berlari keluar taman. Kala mengetahui kondisi Srikandi, Begawan Dorna berniat menikahinya. Sebuah konflik batin pun mulai terjadi.

Secara kritis, tajam, tetapi tetap religius dan indah, Rendra menyampaikan pandangannya tentang banyak hal dari realitas sosial yang absurd.

Apalagi, Duryudana juga memerintahkan Patih Sengkuni untuk melamar sang gadis yang pernah jadi pujaan banyak lelaki itu. Saat itulah sebuah perang pun terjadi. Srikandi mencoba melarikan diri bersama dua pembantu setianya. Sebenarnya, titik klimaks lakon tersebut terjadi saat Arjuna (Ali Marsudi) hadir. Suasana menjadi terang kembali. Semua masalah dan teka-teki pun terjawab. Kresna (Wasi Bantolo) pun hadir memberi nasihat. Akhirnya Srikandi bisa bertemu kembali dengan Arjuna.

Kontekstual Lakon karangan Srikandi Ngedan masih begitu relevan dengan kondisi negara saat ini. Lakon tersebut diadaptasi dari Serat Kalatidha karya pujangga R Ng Ronggowarsito yang ditulis pada era Sri Susuhunan Paku Buwono IX. Kata ‘kalatidha’ berarti zaman serbaterbalik atau sudah tak normal lagi. Yang sehat dikatakan gila, yang gila dikatakan waras. “Ini seperti korupsi yang dulu

ANTARA/TERESIA MAY

SRIKANDI NGEDAN: Wayang orang dari kelompok Sekar Budaya Nusantara dan Yayasan Mitra Bharata mementaskan “Srikandi Ngedan” di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Kamis (29/11) malam. menjadi sebuah aib, kini menjadi suatu yang lumrah bahkan dilakukan bersamasama,” tukas Teguh. Tak mengherankan, dalam pertunjukan

wayang orang, terkandung nilai-nilai estetika, etika, dan filosofi. Masyarakat Jawa bahkan menganggap wayang orang sudah menjadi tradisi luhur. (M-1)

Puisi-Puisi Menggugah Karya Emas Rendra Tidak hanya puisi, dalam malam yang hangat itu juga ditampilkan monolog oleh Adi Kurdi dan musikalisasi puisi dari Lab Musik Jakarta serta dramatisasi puisi oleh Teater Ruba Panter Indonesia. Tata panggung yang sederhana, hanya dihiasi slide dokumen saat Rendra di atas panggung menghipnosis penonton dulu, tak membuat pertunjukan malam itu kaku. Puisi demi puisi karya Rendra silih berganti dibacakan malam itu cukup lantang. Linda Djalil, misalnya, dengan penuh perasaan membawakan puisi Pamflet Cinta yang ditulis Rendra pada 28 April 1978, sebuah potret pembangunan yang gagap. Ma, nyamperin matahari dari satu sisi. Memandang wajahmu dari segenap jurusan. Aku menyaksikan zaman berjalan kalangkabutan. Aku melihat waktu melaju melanda masyarakatku. Aku merindukan wajahmu, dan aku melihat wajah-wajah berdarah para mahasiswa. Kampus telah diserbu mobil berlapis baja. Kata-kata telah dilawan dengan senjata....

MI/IMMANUEL ANTONIUS

RINDU RENDRA: Politikus sekaligus budayawan Fadli Zon membacakan puisi karya WS Rendra dalam acara Rindu Rendra di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Jumat (7/12). Acara itu sebagai bentuk ekspresi kerinduan Komunitas Burung Merak Rendra terhadap karya-karya WS Rendra.

SOELISTIJONO

M

ALAM kali ini langit di Jakarta bersahabat. Seperti mewakili perasaan ratusan muda-mudi, orangtua bersama anak-anaknya yang membaur menuju lantai 2 Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, merindukan WS Rendra. Kursi di ruang pertunjukan itu pun segera terisi. Jumat (7/12), Komunitas Burung Merak Rendra sedang menggelar Rindu Rendra, sebuah acara yang khusus untuk mengenang seorang sastrawan dan

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

dramawan Willibrordus Surendra Broto Rendra, yang telah meninggalkan alam fana 6 Agustus 2009. Bagi para sastrawan dan siapa pun yang pernah mengikuti perjalanan berkarya Rendra, sosok yang satu ini diakui telah memberi inspirasi bagi banyak orang. Rendra telah secara konsisten melahirkan karya-karya besar. Karya yang penuh dengan sikap kritis terhadap realitas sosial pada zamannya yang dikungkung oleh kekuasaan. Juga karya puisi kisah percintaan yang penuh romansa. WS Rendra selain dikenal sebagai penyair, juga harum di panggung teater dan layar lebar sebagai aktor mau-

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Bunga Pertiwi, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edna Agitta Meryynanda, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gayatri Suroyo, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heru Prihmantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Marchelo, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nesty Trioka Pamungkas, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Vini Mariyane Rosya, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-

Lihatlah bagaimana Rendra dengan ketajaman visi kebangsaannya berani lantang

MENENTANG kekuasaan yang dijalankan dengan caracara penuh otoriter.

dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka Purnama, Henri Salomo Siagian, Patna Budi Utami. Staf Redaksi: Edwin Tirani, Fario Untung, Heni Rahayu, Irvan Sihombing, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Wisnu Arto Subari Staf: Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Budiana Indrastuti, Mochamad Anwar Surahman Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Devi Asriana, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

pun sutradara. Sebanyak 14 seniman dan pegiat budaya berkolaborasi, seperti Jose Rizal Manua, Wiendu Nuryanti, Noorca M Massardi, Renny Djajoesman, Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, dan Clara Sinta serta Jaid Saidi. Ada juga Bertha Cahyani, Sudibyanto, Slamet Widodo, Linda Djalil, Ratna Riantiarno, dan Haris Kertoraharjo. Mereka malam itu membaca puisi-puisi karya Rendra dengan penuh rasa dan memukau ratusan pemirsa. Meski harus diakui Rendra dengan segala daya pukaunya masih sulit dicari tandingannya saat membaca karya-karyanya sendiri di atas panggung.

Lihatlah bagaimana Rendra dengan ketajaman visi kebangsaannya berani lantang menentang kekuasaan yang dijalankan dengan cara-cara penuh otoriter. Waktu itu belum banyak orang berani berteriak protes. Rendra dalam berkarya dan bersikap memang beda. Karena itu, tidak sedikit pakar sastra seperti Harry Aveling asal Australia yang memberi perhatian besar terhadap karya-karya Rendra dengan menerjemahkan beberapa puisi Rendra dalam bukunya, A Thematic History of Indonesian Poetry: 1920 to 1974. Banyak lagi karya Rendra yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang, dan India. Selain Pamflet Cinta, puisi Rendra lainnya yakni Potret Keluarga, Panembahan Reso, dan Kangen saat dibacakan terasa sekali menambah kerinduan bagi yang hadir malam itu kepada sang penyair. Tak kalah menarik, musikalisasi puisi yang dibawakan Lab Musik Jakarta mampu membawa suasana kedekatan dengan Rendra. Dengan apik dan rancak mereka membawakan beberapa puisi seperti Kangen yang mewakili rasa kerinduan orang kepada Rendra. Malam itu memang milik Rendra.(M-2)

miweekend@mediaindonesia.com

ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Arieffi Anggadha, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Senior Kepala Divisi Sales & Marketing: Amdoni Nuzhaki Zakir Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Ahmad Harun (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Ferry Mussanto (0711) 317526, Pe-

kanbaru: Bambang Irianto 081351738384. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www. mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


17

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

POSTER: Poster film terbaik karya siswa SMPIT Auliya, Tangerang.

FOTO-FOTO: DOK. HIGH SCOPE

HIFFEST: Juri menyerahkan penghargaan kepada tuan rumah, sekolah Highscope, dalam Hiffest 2012, ajang kompetisi film pendek khusus siswa SMP pekan lalu di Jakarta.

Sineas Remaja Unjuk Bakat di Hiffest Bukan tidak mungkin karya mereka kelak akan menghiasi bioskop Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Penghargaan khusus

K HALIDAH N IZMA F RITZ

K

AMU sudah pernah dengar tentang Highscope Film Festival (Hiffest), sebuah ajang kompetisi film pendek khusus buat anakanak SMP? Itu merupakan festival film pertama bahkan mungkin satusatunya untuk siswa putih-biru di Tanah Air. Pada 2012 ini Hiffest sudah memasuki kali ketujuh pelaksanaannya. Tahun ini tema yang diangkat soal teknologi. “Kami mengundang 50 lebih sekolah, tetapi yang ikut ada 22 tim dari 17 sekolah. Masih sedikit, tapi jumlah pesertanya naik dari tahun ke tahun,” kata Wakil Ketua Hiffest Shakilla Astari. Sebelum memulai pembuatan film, peserta mendapatkan workshop film pada 20-21 Oktober. Setelah itu, tahap kedua screening karya film para peserta pada 24 November. Di tahap tersebut, terpilih tujuh film yang jadi finalis. Sekolah yang berhasil masuk final adalah tuan rumah, Sekolah Highscope Indonesia, dengan judul film Simply Splendid, SMP Dian Didaktika (Autis Gadget), SMP Global Mandiri (Get Real), SMP Pembangunan Jaya 1 (Asmaus Kronistus Nularus), SMPIT Auliya (The Wicked Peas), SMPI Al Ikhlas (Gone), dan SMP Santa Laurensia (Mencari Cinta). Serunya, lomba tersebut juga mengikutsertakan kategori soundtrack film. Ada tim yang memanfaatkan anak band di sekolahnya, anak

kocak agar orang tertarik,” ujar Dito Tunjung atau akrab dipanggil Diju, sutradara Asmaus Kronistus Nularus, kepada Move. Ia mengaku memang menunggu ajang kompetisi film seperti itu untuk memperdalam pengalaman di bidang perfilman. “Kami dari ekskul sinematografi memang menunggu ajang seperti ini supaya semangat bikin film. Kalau enggak ada lomba beda semangatnya,” kata siswa kelas 3 SMP itu.

TERBAIK: Pemenang film terbaik berjudul Asmaus Kronistus Nularus karya siswa SMP Pembangunan Jaya I, Tangerang. paduan suara, sampai pemainnya juga nyanyi. Tahap terakhir ialah penjurian pada 1 Desember. Para juri juga bukan orang sembarangan, lo. Ada pemain film, pemusik, penulis naskah, sutradara, hingga editor film. Mereka adalah Anjasmara, Wong Aksan, Samaria Simanjuntak, Dimas Jayasrana, Sigi Wimala, Cesa David, dan Gina Noer.

Komedi Suasana malam penghargaan sungguh meriah. Setelah mereka melalui seleksi ketat, dewan juri memutuskan siapa yang berhak menyandang gelar film terbaik Hiffest tahun ini. “Pemenangnya adalah film Asmaus Kronistus Nularus dari SMP Pembangunan Jaya 1,” ujar Anjasmara yang langsung disambut teriakan heboh dari tim pemenang. Film tersebut bercerita tentang Joko yang divonis mengidap penyakit asmaus kronistus nularus. Sejak itu hidup Joko jadi lesu. Laptop yang dibelikan ibunya agar Joko tidak sedih

tidak membawa banyak hasil. Sampai akhirnya sahabat karib Joko, si Joni, membuat rencana seru. Dia berpurapura jadi perempuan yang naksir sama Joko di dunia maya. “Bikin film itu enggak gampang, tapi mereka bisa membuat bagus. Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan film cukup dikuasai. Ide film Asmaus ini sangat brilian,” puji Samaria Simanjuntak dan Cesa David. Selama film tersebut diputar, suara tawa tak henti terdengar dari bangku penonton. Film genre komedi itu benar-benar menyita perhatian. Akting kocak Danan, pemeran Joko, guyonan segar dalam dialog, sampai alur cerita terasa berbeda. “Kalau ada yang ngaku film humor terbaik 2012, pasti bohong karena ini film humor terbaik tahun ini,” cetus Dimas Jayasrana. Pembuatan film Asmaus melibatkan 10 orang dan dikerjakan selama sebulan. “Perpaduan penyakit dan teknologi yang dikemas humor belum ada. Judulnya pun saya buat

Saking kerennya film-film yang masuk nominasi, juri dibuat bingung untuk memutuskan film terbaik. Film Asmaus Kronistus Nularus bersaing ketat dengan film Get Real. Film garapan siswa SMP Global Mandiri tersebut menceritakan seorang anak bernama Denton yang gagap teknologi alias gaptek. “Dia gaptek, padahal semua temannya tahu teknologi. Tag foto saja Denton enggak tahu,” kata Naomi Lesmana Putri, sutradara Get Real. Denton pun berkhayal ikutan ngomongin teknologi bersama temantemannya. Aslinya, tokoh Denton itu memang kembar, sahabat Move. Jadi ketika sedang berkhayal itulah Garton, kembarannya, yang syuting. “Kami sempat enggak percaya film ini dibuat sama anak SMP, ceritanya sangat bagus,” tutur Anjasmara. Film itu pun akhirnya mendapatkan penghargaan khusus dari juri. Selain itu, Denton dan Garton meraih penghargaan sebagai pemeran pria terbaik.

Kesibukan panitia Sebuah acara besar pasti melibatkan kerja keras tim di dalam penyelenggaraannya. “Kami adalah perwakilan dari kelas 6-9, jadi panitia acara besar sangat seru. Ada banyak hal yang kami pelajari, terutama soal tanggung jawab dan kekompakan,” kata Jon Vanessa, salah satu dari 70 panitia Hiffest. Selama tiga bulan mereka telah mempersiapkan acara tersebut, mulai cari sponsor hingga presentasi di depan dewan juri. Meskipun masih SMP, mereka berusaha maksimal agar acara Hiffest bisa menjadi ajang bergengsi sekelas ajang tingkat nasional, lo. Hebat, ya! Buat sahabat Move yang masih SMP, jangan lupa ikutan di Hiffest tahun depan, ya! (M-6)

OPINI MUDA ENGGAK nyangka sekolahku menyabet banyak penghargaan. Aku sendiri bany tahu ajang ini sejak tahun lalu pas aku ak kelas satu SMP. Kebetulan di sekolahku ada ekstrakulikuler se sinematografi . Sewaktu mendapat si undangan ikut ajang Hiffest, aku un semangat ikut audisi. Iseng sih se awalnya, tapi aku terpilih jadi peaw meran mera utama, Joko. Karakter Joko beda ssama aku, dia suka rendah diri. sejak dia divonis sakit dan hidupApalagi se lagi. Aku or orangnya trendi dan enggak gamnya tinggal tiga bulan lagi pang putus asa. Hahaha.

AKU senang banget sekolahku meraih pengenghargaan best poster, soalnya akulah pemmbuatnya! Aku memang suka gambar, hobi deh pokoknya. Cita-citaku mau jadi ilustrator dan penulis. Aku menggarap poster film The Wicked Peas selama 6 jam. Kami senang ada ajang untuk sineas SMP menuangkan idenya dalam bentuk karya nyata. Buat aku ini ajang unjuk kebolehan yang enggak bisa a dilewatkan. Sejujurnya ini pertama kali aku melombakan posterku. Alhamdulillah ah menang. Tunggu kami, ya. Beberapa tahun n mendatang karya kami akan menghiasi bioskop Indonesia. Termasuk posterku, hahaha!

Danan Wisnu Pratama

Seruni Azhari R

SMP Pembangunan Jaya 1, Tangerang

SMP Islam Terpadu Auliya, Tangerang

HOW

? TO

Sebelum Buat Film BERIKUT ini Move kasih beberapa bocoran yang jadi perbincangan penting para juri Hiffest dalam memberikan penilaian sebuah film.

Ide cerita Pastikan cerita yang akan kamu buat menarik dan enggak pasaran. Lihat saja Harry Potter yang mengangkat soal sekolah sihir, bisa jadi pionir yang sukses tuh! “Pokoknya yang buat penonton terngiang-ngiang setelah nonton dan jadi omongan terus karena kerennya film kamu,” ujar Anjasmara.

Judul Kalau film kamu keren, tapi judulnya enggak pas, ya, belum tentu orang mau nonton. Judul aneh seperti Asmaus Kronistus Nularus lucu dan bikin penasaran, kan?

Pemain Tak melulu harus pemain yang jam terbangnya tinggi. Kamu sah-sah saja mengadakan audisi pemain kecilkecilan. Dari sana banyak bakat baru bisa kamu temuin. “Pastikan mereka menghayati dan pas sama perannya, ya,” pesan Sigi Wimala.

Editing Hati-hati sama kualitas pengambilan gambar dan suara yang kamu lakukan. Perlu keterampilan khusus untuk menyajikan gambar yang bersih dan tak ada gangguan suara. Tak ada salahnya minta bantuan sama yang lebih ahli. “Mengedit itu lamanya tiga kali syuting, lo. Syuting seminggu, ngedit biar sempurna bisa tiga minggu,” kata Cesa David.

Lagu Biarpun film pendek, keberadaan alunan musik soundtrack bisa menghidupkan suasana. Keren kan kalau ada lagu yang kamu ciptakan dan nyanyikan sendiri. Tidak jarang lagu justru lebih ngetop daripada filmnya.

Poster “Kekuatan poster itu dahsyat, lo, untuk menarik minat penonton dan membuat penasaran,” ucap Gina Noer. Coba saja ke bioskop, meskipun filmnya tayang beberapa bulan lagi, posternya sudah duluan dan membuat kita bertanya-tanya itu film tentang apa, ya. (*/M-6)

Ide Cerita dan Poster Film Berhadiah Tiket Konser Sting KALAU anak SMP di Hiffest aja bisa bikin film keren berikut posternya, kamu juga bisa dong? Anggap saja Move adalah sutradara yang lagi milih naskah buat dijadikan film. Pemerannya? Artis kelas dunia! Mulai dari pemain Hollywood sampai Bollywood boleh banget kamu pilih. Ada dua tantangan nih, terserah kamu mau ambil yang mana, membuat naskah atau poster film. Buat naskah, tulis ide cerita untuk film buatan kamu secara singkat. Apa judul yang kamu pilih, siapa saja pemain yang menurut kamu pantas mendapat peran ini, sampai siapa yang akan mengisi soundtrack-nya. Khusus buat poster, kamu boleh memakai model artis atau bukan. Jangan lupa dilengkapi judul film dan akan tayang kapan. Kirim segera karyamu beserta data diri ke fan page Halaman Move. Batas pengirimannya Kamis, 13 Desember 2012 pukul 15.00 WIB. Satu pemenang dengan ide cerita paling menarik atau poster paling oke akan mendapatkan dua tiket konser Sting, yang akan manggung di Jakarta, 15 Desember mendatang. Pemenang akan diumumkan di fan page Halaman Move, Jumat (14/12).

FOTO-FOTO: DOK PRIBADI

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


18

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

Belajar dari Semangat Anak-anak Dhiora Bintang Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, Bandung

FOTO-FOTO: DOK. RUMAH MENTARI

RUMAH MENTARI: Anak-anak yang belajar di Rumah Mentari, Ciburial, Dago, Bandung.

Mentari dari Ciburial Rumah pendidikan itu membuka kesempatan bagi anak-anak Ciburial untuk mengubah nasib mereka menjadi lebih baik, tidak sekadar jadi penonton di tanah mereka sendiri. Dhiora Bintang Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, Bandung

“K

AK Laras! Kak Laras!” seru Ilham, Brian, dan Syifa. Mereka serempak berebut perhatian Larasati Putri Purnowo. Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Islam Bandung (Unisba) itu lekas menghampiri ketiganya yang tengah asyik bermain di depan Rumah Mentari. Sejurus kemudian tiba sepinggan bakso goreng dari dapur. Laras dan volunter lain lahap mengunyah kudapan tersebut. Kekariban dan suasana kekeluargaan seperti itu terbit di Rumah Mentari sejak 2007 silam. Saban minggu, Rumah Mentari memancarkan pengetahuan di kawasan Ciburial, Dago, Bandung. Gagasan Rumah Mentari berawal dari ide Arfah, Puty, Angga, dan kawan-kawan lainnya, kakak-kakak kelas Laras di Jurusan Psikologi Unisba. Kini penerus berada di angkatan Laras. Ia dan rekan-rekan bergiat menyalakan api di Rumah Mentari agar tidak padam.

semacam keasingan bagi penduduk lokal. Rumah Mentari mengalami alienasi luar biasa, isolasi, dan pengucilan. Sebagian penduduk menolak kehadiran Rumah Mentari. Stigma aliran sesat pun melekat pada relawan Rumah Mentari. Namun, mereka tidak lesu atau menggeletar sedikit pun. Mereka menutup kuping dari bualan pedas masyarakat. Kawanan dari Rumah Mentari sigap meyakinkan anakanak akan pentingnya pendidikan. “Saya sampai nyusulin ke sawah buat anak-anak suruh ujian,” tutur Dewi, kepala Rumah Mentari. Perlahan ‘aliran sesat’ itu justru melahirkan aliran hebat. Rumah Mentari getol menggelar kejar paket A, B, dan C bagi anak Desa Ciburial. Para penduduk pun berpaling kagum pada usaha Dewi dan kawan-kawan. Rumah Mentari menampakkan diri laksana

mentari di tengah manajemen sekolah formal tak bagus. Hangat dan bersahaja. Tempat itu tidak menarik satu sen pun dari kantong anak didik. Rumah Mentari cuma memusatkan tekad pada satu titik, yakni pendidikan. Anggapan sekolah tidak penting perlahan lenyap. Penduduk desa mulai rela menitipkan anak mereka. Sepekan dua kali anak-anak berguru di Rumah Mentari. Tidak mau kalah, penduduk yang dewasa pun menyambangi Rumah Mentari saban Kamis. Mereka berlatih keterampilan sederhana. Dewi sengaja tidak mematok biaya karena tujuan Mentari ialah mencerdaskan anak-anak Ciburial. Para volunter pun sudah mafhum bila mereka malah harus merogoh kocek pribadi. Namun, hukum kebaikan mengundang kebajikan terbukti ada. Donasi perorangan, dari Salman ITB, hingga bank nasional mengalir ke Rumah Mentari. Segmen Rumah Mentari pun meluas dengan mengajak yatim piatu dan anak kurang mampu. Para donatur bertindak jadi orangtua asuh membayar uang SPP dan biaya lain.

Aliran sesat Letak geografis Ciburial yang berada di perdesaan membuat pendidikan menjadi suatu hal yang masih mewah bagi masyarakat sekitar. Paling tinggi anak-anak mencapai pendidikan hingga kelas 3 SMP. Itu pun masih bisa dihitung jari. Tatkala berdiri, Rumah Mentari jelas menjadi

Salah satu kegiatan volunter di Rumah Mentari.

Para volunter berfoto bersama para siswa dan siswi di Rumah Mentari.

Kekeluargaan “Hujan, panas, malam. (Mereka) enggak pernah nyerah!” Dewi menyebut jasa volunter Rumah Mentari. Haru itu mengeratkan kebatinan di rumah itu. Kolaborasi Dewi dan Laras tidak semata founder dan volunter, tetapi juga ibu dan anak. “Rumah Mentari itu keluarga,” tutur Laras bergetar. Melongok hasrat kuat anak mentari bagai mengajarkan cara mensyukuri. “Dan memang benar untuk bahagia, ya, kuncinya berbagi,” ujar Laras. Itu pula yang membuat 12 volunter lain singgah dan sudi berbagi. Mereka larut dalam kegembiraan dan terpenting berbagi: membagi ilmu, cerita, dan kegirangan.

TELEPON seluler Dianra berdering. ‘Kak Anra lagi apa?’. Tertulis nama pengirim pesan pendek, Fani. Dianra tidak bersuara. Hening. Ia terharu. Lalu Dianra membalas, ‘Kakak lagi di kampus. Fani lagi ngapain? Baru pulang sekolah? Belajar yang rajin ya’. Dua anak berbeda generasi itu bercengkerama melintasi ruang. Dianra adalah volunter baru di Mentari. Ia baru lima kali mengunjungi Rumah Mentari, sedangkan Fani adalah anak didik di Rumah Mentari. Atsiri, teman karib Dianra, yang mengajak mahasiswi jurusan psikologi itu turut serta ke Rumah Mentari. Gayung pun bersambut. Diandra kecanduan mengajar di Rumah Mentari. Hujan deras pun mereka gerus demi bertemu anak Mentari. “It’s always interesting when we meet new people. We get something new. Saya dapat itu semua di Rumah Mentari!” kata Atsiri, setengah berbahasa Inggris. Ia kerap membawa sekerat cokelat untuk anak-anak yang belajar di Rumah Mentari. Dianra pun tidak kalah sigap dengan membeli sebungkus permen. Mereka memberi hadiah bagi anak yang tekun belajar. Pada minggu itu regu mawar Dianra bertarung dengan regu cokelat Atsiri. Kedua regu beradu meriah yel. Babak ice breaking itu ramai dinanti anak Mentari. Mereka unjuk kebolehan lewat bunyi-bunyian: menyanyi,

memekik. Dua sohib itu mengaku Rumah Mentari adalah ruang mengajar sekaligus belajar. Faedah semangat belajar itu mereka petik di Rumah Mentari. Ilmu di Mentari kini telah ranum dan berbuah-–mereka bersua kedamaian di tiap minggu. “Bagi kita, pendidikan itu biasa. Buat mereka, luar biasa mengorbankan hari Minggu demi belajar,” tutur Dianra, iba. Ia merasa kagum terhadap semangat Denny, salah satu anak didik yang memilih melanjutkan belajar matematika. “(Saya) Belajar menghargai. Belajar memahami,” kata Atsiri. Sikap bersemangat itu membuat Atsiri dan Dianra lebih menghargai karunia yang dianggap biasa--padahal itu luar biasa bagi anak Mentari. Di balik keluguan mereka terkemas spirit sukma kegigihan begitu tinggi. Maka, tak aneh kalau Rumah Mentari bagaikan adiksi, dan dua sohib itu ketagihan muncul di Mentari. Laras, yang sudah dua tahun menjelajah Rumah Mentari, pun masih kerap mengharu biru saat berinteraksi dengan anak-anak Mentari. Ia acap dihadiahi barang berupa surat dan gambar. Ekspresi cinta anak Mentari tumpah lewat kado-kado itu. ‘Nanti kalau Kak Laras tua, biar aku aja yang ngerawat ya’, tulis Ilham, anak Rumah Mentari dalam satu suratnya. “Setiap ke Mentari, selalu bikin bahagia. Hal itulah yang membuat saya rutin ke Mentari setiap minggu,” ungkap Laras. Intensitas kontak volunter dan anak Mentari tidak putus meski bukan di hari Minggu. Jalinan batin ini telah tercipta dari Rumah Mentari. (M-6)

Mengubah nasib Kegundahan Dewi bermuara pada kondisi masyarakat Desa Ciburial. “Masyarakat di sini jadi pelayan,” gerutunya. Ia dongkol karena para pengusaha mengaryakan masyarakat sebagai caddy golf atau tukang parkir. Fakta sosial itu menyundut kegeraman Dewi sebagai putri asli Ciburial. Lewat pendidikan ia ingin menyulut semangat berbenah warga. Ia tidak mau warga Ciburial sekadar menonton tanah mereka ditebas dan eksploitasi. Rumah Mentari ingin mencetak generasi Ciburial yang andal. Dewi percaya cara jitu mendobrak kerangkeng kemiskinan ialah pendidikan. Rumah Mentari kini fokus menggiatkan kejar paket B dan C. Mereka bermitra dengan dinas dan mencari pertalian dengan sekolah sekitar. Taktik tersebut membikin kejar paket di Rumah Mentari kredibel. Sekurang-kurangnya 80 orang sedang menempa ilmu di Rumah Mentari. Anak-anak tersebut adalah tumpuan Ciburial berbicara di tanah sendiri. “Pendidikan penting tidak hanya untuk masyarakat berada, tapi juga orang yang tidak punya,” beber Hifna. Ia eks siswa Mentari dan kini jadi tenaga pengajar di Rumah Mentari. Desa Ciburial butuh dan perlu pendidikan, tidak sekadar pekerjaan. Ibu bapak mereka boleh menyawah dan berladang, tapi anak-anak tersebut mesti lebih dari itu. Mereka mau memicingkan mata kalau jumlah sekolah di Ciburial tidak layak. Lantaran itu, mereka mau pergi ke Rumah Mentari. Menyitir petikan lagu Mentari dari Abah Iwan: ‘Mentari bernyala di sini. Di sini di dalam hariku. Gemuruhnya apinya di sini. Di sini di urat darahku’. Sekarang giliran mentari dari Ciburial menyalakan api pendidikan. (M-6)

DOK. RUMAH MENTARI

CREATIVE MOVE Karya : Indriati Sari Kusmayani Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


19

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

EVENT

Simon Seffi di tengah siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Amfoang, Nusa Tenggara Timur.

Kompetisi Penanganan Bencana

FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI

BENCANA alam kerap terjadi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, baik di Indonesia maupun negara lain. Fenomena itu membutuhkan solusi jangka panjang yang bisa mengurangi risiko terjadinya bencana. Hal tersebut menginspirasi Tadashi Ogawa Direktur Japan Foundation Jakarta dengan mengadakan kompetisi untuk komunitas anak muda yang punya kepedulian dalam bidang kebencanaan. Kompetisi bertajuk Youth Competition for Disaster Education tersebut dibuka sejak Oktober 2012 lalu. Ogawa menginginkan ide-ide baru terkait penanganan bencana yang efektif. Selain ide baru, peserta yang berhak mengikuti seleksi ini pun harus berbentuk tim. Kompetisi ini diikuti 138 grup dari seluruh Indonesia dengan total 556 peserta. Pada 5 Desember 2012, 20 tim yang telah lolos seleksi tahap pertama beradu di babak final. Dua puluh finalis tersebut berasal dari Bandung, Jakarta, Tangerang, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Padang, Banda Aceh, dan Makassar. Pada seleksi final, mereka harus mempresentasikan ide-ide baru tentang penanggulangan bencana dalam bahasa Inggris. Seleksi yang dilaksanakan di markas Japan Foundation, Jakarta, tersebut berlangsung meriah. Pasalnya, ke-20 finalis memperebutkan tiket untuk belajar tentang bencana di Jepang pada Februari 2013 mendatang. Di aula berukuran sekitar 7x15 meter itu suasana tegang mewarnai wajah para finalis. Dengan menghadirkan 10 juri dari Japan Foundation, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan beberapa instansi lainnya, presentasi berlangsung lancar dan atraktif. Di akhir acara, terpilih enam tim. Tim-tim yang akan berangkat untuk belajar ke Jepang tersebut berasal dari Banda Aceh, Surabaya, Bandung, Makassar, dan Yogyakarta. Selamat kepada para pemenang! (*/M-6)

DOK. PRIBADI

Guru Cilik untuk Pendidikan Ia mengembangkan program guru cilik untuk membantu adik kelas yang belum bisa membaca, menulis, dan berhitung. D IAN P ALUPI

M

INIMNYA jjumlah l h guru, sarana, dan prasarana pembelajaran, serta kurangnya dukungan orangtua terhadap aktivitas belajar anak berimbas pada buruknya kualitas siswa di Kabupaten Amfoang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tidak sedikit siswa kelas 3-4 sekolah dasar (SD) yang belum bisa membaca, menulis, dan berhitung. Kondisi tersebut menggugah Simon Seffi, 24, untuk memperbaiki kualitas pendidikan di tanah kelahirannya. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Nusa Cendana, Kupang, itu menggagas guru cilik. Ia memberdayakan siswa kelas 4 sampai kelas 6 yang bisa baca dan tulis untuk mengajari adik kelas. Apa yang melatarbelakangi kamu menjalankan kegiatan guru cilik? Banyak siswa di sekolah-sekolah di Amfoang yang belum menguasai baca-tulis hingga kelas 3 atau 4 SD. Bahkan di satu sekolah di Kecamatan Amfoang Timur, ada siswa kelas 5 SD yang hampir dikeluarkan karena tidak bisa baca-tulis dan dianggap menghambat proses pembelajaran. Kekhawatiran saya, dengan penguasaan materi pembelajaran yang tidak maksimal hingga rendahnya kualitas lulusan, adik-adik pasti akan kesulitan memahami materi lanjutan pada jenjang pendidikan berikutnya. Saya dan beberapa teman di Komunitas Mahasiswa Peduli Amfoang (KMPA) dalam 4 tahun terakhir sudah mengadakan lomba matematika antar-SD di Amfoang. Terlihat jelas seberapa besar kemampuan adik-adik pelajar di sana. Bahkan untuk siswa kelas 6, tidak sedikit dari mereka yang sangat kesulitan melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian. Bahkan penjumlahan bilangan 2 digit pun masih menjadi sesuatu yang tidak mudah. Apa yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di sana?

Salah satunya minimnya jumlah guru. Termasuk sebaran guru yang tidak merata. Selain itu, mekanisme pengambilan gaji yang mengharuskan tiap guru ke kota/kabupaten dan meninggalkan tugas pokok mereka. Paling cepat seminggu untuk bolak-balik akibat buruknya kondisi sarana dan prasarana transportasi dari dan ke Amfoang sehingga siswa kadang-kadang lebih banyak bermain saja. Kurangnya dukungan orangtua dan masyarakat terhadap aktivitas belajar anak akibat anggapan keberhasilan anaknya adalah tanggung jawab sekolah mungkin merupakan sebagian faktor penyebab dari masalah tersebut. Lalu bagaimana cara mendapatkan guru-guru cilik ini? Saya percaya siswa kelas 4-6 yang bisa baca-tulis pasti bisa dimanfaatkan untuk membantu bapak/ibu guru mengajari adik-adik mereka. Daripada pulang sekolah hanya habiskan waktu dengan bermain, tidak ada salahnya mereka diarahkan untuk membentuk kelompok belajar bersama adik-adik mereka di lingkungan sekitar. Selain adikadik mereka bisa terbantu, mereka juga bisa belajar memimpin, termasuk bertanggung jawab sejak awal. Apakah guru-guru cilik ini mendapatkan pelatihan sebelum mengajari adik-adik kelas? Ya. Bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat (bidan) termasuk bersama salah seorang gurunya, kami berikan diklat untuk adik-adik kelas 4 hingga kelas 6. Saya latih soal penggunaan alat peraga untuk memudahkan mereka memahami operasi hitung yang sulit untuk dipahami. Guru mengajari bagaimana meng-

ajarkan adik-adik agar bisa membaca dan menulis, sedangkan petugas kesehatan menyosialisasikan perilaku yang lebih bertanggung jawab dari sisi kesehatan, seperti cuci tangan, kebersihan kuku, sikat gigi, dan lain-lain. Kami yakinkan bahwa mereka bisa menjadi penolong, membantu teman-teman dan adik-adik mereka. Pada hari selanjutnya, mereka ini sudah menentukan kelompok, termasuk anggota. Jumlah anggota bervariasi, enam hingga 15 orang. Tiap kelompok terdiri dari dua hingga empat guru kecil. Pada akhir kegiatan, bersama bapak gurunya kami rumuskan rencana tindak lanjut tiap kelompok secara bersama. Target yang ingin dicapai sesuai kesepakatan bersama, yaitu sebelum Desember, adik-adik sudah bisa baca, tulis, dan hitung. Selain itu, setiap kelompok belajar harus memiliki kebun sayur. Karena hampir di semua wilayah Amfoang, pekarangan rumah dibiarkan kosong. Padahal air cukup tersedia. Tidak sedikit warga yang makan tanpa sayur, apa adanya, tanpa mempertimbangkan kecukupan gizi. Kami sepakat bekerja sama dengan petugas kesehatan agar setiap akhir bulan, mereka hadir di setiap kelompok belajar dan menyosialisasikan kebiasaan dan perilaku hidup sehat. Ada kesulitan dalam menerapkan kegiatan ini? Waktu tempuh dari Kota Kupang, tempat kuliah saya, ke SDN Fatumonas sekitar 6 jam dengan kondisi jalan yang buruk. Hal itu tidak memungkinkan untuk sesering mungkin ke sana. Biaya Rp150 ribu/orang untuk pergi-pulang menggunakan bus termasuk jumlah yang agak besar untuk kami. Sejak

Biodata Bi d Nama: Simon Seffi Tempat, tanggal lahir: Amfoang, 4 Januari 1988 Pendidikan: Mahasiswa semester akhir di Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Program Studi Pendidikan Matematika Hobi: Catur, biliar, jalan-jalan

Agustus 2012, baru tiga kali saya ke lokasi. Selain itu, hampir semua siswa tidak punya buku pelajaran, hanya mencatat di sekolah, serta alat peraga pendukung yang menarik adik-adik untuk bermain sambil belajar. Kami bisa buat alat peraga, tapi terkendala dana. Kamu optimistis kegiatan guru cilik ini akan berjalan secara berkesinambungan? Yang saya khawatirkan, mereka menjadi bosan karena di tiap kelompok belajar saat ini tidak ada alat peraga. Ketika adik-adik mereka sudah bisa membaca, menulis, atau berhitung, mereka akan berhenti dengan sendirinya. Padahal bukan hanya kemampuan dasar yang menjadi tujuan kegiatan ini, tetapi juga pengembangan kemampuan sosial. Pada Oktober lalu, saya sempat menggalang bantuan buku. Hampir 300 buku yang saya dapat dan sudah dibagikan kepada mereka melalui sekolah saat itu. Apa harapanmu dari kegiatan guru cilik ini? Harapan saya, kelompok belajar ini terus berlanjut. Transformasi nilai akan efektif lewat kelompok belajar, misalnya kebiasaan bertanam, tidak membiarkan pekarangan kosong, sosialisasi, dan pembiasaan berperilaku hidup sehat, serta nilainilai sosial lainnya. Apalagi hampir semua sekolah di Amfoang belum efektif memaksimalkan ruang yang ada untuk mengembangkan kurikulum yang mengakomodasi nilai-nilai dan kearifan lokal sesuai kondisi daerah. Mimpi saya, di tiap kelompok belajar, tersedia banyak buku bacaan. Sudah terlihatkah perubahan positif dari pelaksanaan guru cilik? Sudah ada beberapa adik yang mulai bisa baca dan tulis. Ada beberapa adik yang katanya ingin cepat tahu baca agar bisa membaca buku cerita/komik yang pernah kami bagikan. Apa rencana ke depan? Jika punya nilai tambah, pada kegiatan lomba matematika tingkat SD tahun depan, saya berencana mendiskusikan hal ini bersama para pengajar, para pengawas, dan pihak UPTD pendidikan termasuk pemerintah kecamatan agar kegiatan seperti ini diduplikasi di sekolahsekolah lain. Saya punya mimpi, sebelum 2014, pelajar SD di Amfoang sudah bisa baca dan tulis mulai dari kelas 2 SD, sehingga berbagai pengetahuan bisa dipelajari dan terkonstruksi dengan baik. Sebab kalau sampai kelas 4 baru bisa baca dan tulis dengan lancar, bisa dibayangkan seperti apa pemahaman/pengetahuan yang dimiliki. (M-5)

DOK. SITI PATHIMAH

Ajang Youth Competition for Disaster Education di Japan Foundation, Jakarta.

EKSIS

Kebersamaan di Marching Band UI SUKA bermacam alat musik dan bermain rame-rame? Mungkin kamu cocok jadi anggota marching band. Salah satu marching band yang terbilang sukses ialah Marching Band Madah Bahana Universitas Indonesia (MBUI) yang lahir sejak 10 Mei 1964. Di MBUI ada 3 seksi besar alat musik yang dimainkan, yaitu perkusi (alat pukul), colour guard, dan brass (alat tiup). Itu terbagi lagi menjadi beberapa jenis alat. Alat musik yang digunakan memang banyak macamnya, enggak heran kalau peserta sebuah tim marching band juga besar. MBUI sendiri punya lebih dari 100 pasukan lomba, dan 60-an cadets yang aktif latihan. Untuk bisa gabung di MBUI ternyata enggak harus jago main musik, lho. “Kita akan mengajari dari teknik dasar sehingga tidak masalah buat teman yang sama sekali tidak bisa MB di awal,” celoteh Steffianti, humas MBUI. MBUI terbagi menjadi tiga divisi. Pertama, pemberi materi alias tim yang membuat lagu, konsep dan koreo, serta display untuk lomba. Kedua, pasukan, yakni tim yang mengeksekusi materi, lagu, dan koreo. Ketiga, pengurus, yaitu tim yang mengurusi keseluruhan kegiatan, seperti dana, target latihan, kostum, hubungan dengan panitia, dan lain-lain. Untuk menjaga kualitas tim, MBUI berlatih seminggu empat kali, Selasa dan Kamis pukul 16.00-20.00, serta Sabtu dan Minggu pukul 10.00-18.00. Beberapa hari lalu tim MBUI baru saja mengunjungi Thailand dalam rangka misi kebudayaan. “Kami ikut beberapa lomba. Ada Marching Show, Drumbattle, Street Parade. Ketiganya dapat juara dua,” ujar Stef. Untuk persiapan ke Thailand, mereka menambah jadwal latihan menjadi lima kali dalam seminggu. “Karena kami jumlahnya banyak, butuh lapangan yang ukuran besar untuk latihan. Belum lagi kendala cuaca. Tak jarang kami sampai latihan di tengah guyuran hujan demi mengejar target,” urai Stef terkait tantangan yang mereka hadapi saat latihan. Meskipun menguras tenaga dan waktu, kebersamaan yang terjalin di MBUI menjadikan tim ini solid dan kompak. “Rasanya seperti memiliki keluarga besar, banyak ilmunya lagi,” pungkas mahasiswi jurusan farmasi tersebut. (*/M-6)

move@mediaindonesia.com

DOK. MB-UI

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


20

Taufiq Ismail m

Folklore from Nusa Tenggara Timur

Lona Kaka and Lona Rara

B

eberapa hari lalu, Medi mendapat kesempatan untuk ngobrol-ngobrol dengan Taufiq Ismail, penyair angkatan ‘66. Kini di usianya yang sudah 77 tahun, Pak Taufiq masih aktif menulis, lo. Dia juga suka membaca puisi di depan anak-anak seperti kita. Berikut petikan wawancara Medi dengan Pak Taufik.

Sejak kapan Pak Taufiq suka menulis puisi? Saya sudah suka menulis puisi sejak kecil. Bahkan saya bertekad ingin menjadi sastrawan saat duduk di bangku SMA.

THERE was a poor farmer. He lived with his wife and his two daughters. The two daughters were beautiful. The oldest daughter’s name was Lona Kaka and the youngest name was Lona Rara. Though they were almost equally beautiful, the two sisters had very different perseno sonalities. Lona Rara was diligent, kind, helpful, and obedient to her parents. However, Lona Kaka was lazy, rude, and she never listened to her parents. Lona Kaka was always jelaous to her younger sister. Whenever she got something better, Lona Kaka was always trying to steal it from her. Well, one day Lona Rara received some food from their neighbor. The neighbor gave the food to Lona Rara after she helped the neighbor. Lona Rara was so happy because the food was delicious. Lona Kaka was jealous! She was trying to steal her sister’s food. She was planning something bad. She had an idea! “Lona Rara, please help me wash the clothes,” said Lona Kaka. “Sure, no problem,” said Lona Rara happily. Then they both went to the river to wash the clothes. When they arrived at the river, Lona Kaka secretly stole Lona Rara’s food. She had worse idea. She wanted Lona Rara to get lost in the jungle and never go back home! After she stole the food, Lona Kaka gave some of the food to a dog. Lona Kaka immediately screamed! “Lona Rara! A dog stole your food! Let’s chase the dog!” Then she pretended to chase the dog.

Lona Rara ran very fast. The dog was running towards the jungle. Lona Kaka was running behind Lona Rara. When she saw Lona Rara entering the Lona Kaka stopped and

jungle, went back home. Lona Rara was lost in the jungle! She did not know where to go. Then she arrived in a small pond. She was so tired. She saw some big oranges. She was so thirsty. She called out the owner of the oranges. “Hello... May I have one orange,please. I’m so thirsty and hungry.” There was no reply. Lona Rara then decided to take one. She took one orange that was not riped yet. When she cut the orange, suddenly a man came out from the orange. The man was so handsome. Lona Rara was speechles. She asked, “Who are you?” “I live here in this jungle. You have already helped me to go out from the orange and now I will help you,” said the man. Lona Rara asked him to show her how to go home. When they arrived home, people were surprised. They heard from Lona Kaka that Lona Rara was lost in the jungle. Lona Kaka was so jealous when she saw her younger sister coming back home with a handsome man. When she heard that Lona Rara would get married with the man, Lona Kaka was so upset. She asked Lona Rara how she met the man. Lona Rara told her about the big oranges in the jungle. Lona Kaka immediately went to the jungle. When she saw the big oranges, she chose the riped one. She cut it! Suddenly, a man was standing in front of her. Sadly, the man was not young and handsome. Instead, he was old and ugly. Lona Kaka was so shocked! She ran very fast! Unfortunately, the old and ugly man kept on following her. Lona Kaka did not want to go home. She was so embarrassed. So she lived in the jungle with the ugly and old man.

Kok kuliahnya mengambil jurusan kedokteran hewan? Saya ingin punya bisnis peternakan sendiri dan jadi pengusaha. Nantinya sambil berbisnis tetap jadi penyair. Apakah sempat terwujud menjadi pengusaha peternakan? Wah, sayangnya tidak jadi, ya. Hahaha. Siapa yang memperkenalkan ke dunia kesusastraan? Banyak sekali. Terutama penyair yang sudah lebih dulu berkecimpung di dunia sastra. Mereka menjadi inspirasi saya dalam mewujudkan cita-cita jadi penyair. Makanya saya terus semangat, suatu hari harus bisa seperti mereka. Penyair favorit Pak Taufik siapa sih? Ada beberapa, seperti Chairil Anwar, Muhammad Yamin, dan Buya HAMKA. Saat ini ada berapa jumlah puisi yang Pak Taufiq buat? Ada 700 lebih. Sampai sekarang saya masih menulis puisi. Bagaimana cara Pak Taufiq mencari ide untuk menulis puisi? Caranya cukup banyak. Setiap orang pasti beda dalam mencari inspirasi. Saya suka membaca, dari sana muncul banyak ide. Demikian juga pengalaman sehari-hari yang terjadi di sekitar kita, bisa dijadikan puisi. Apa manfaat dari menulis puisi? Untuk mengungkapkan pemikiran dan pera­ saan kita. Terutama menyampaikan nilai-nilai berharga. Puisi yang kita sampaikan mengandung makna dan nilai. Ini yang bisa dibagikan ke siapa saja.

Apakah puisi tersebut harus dibacakan di depan orang lain? Tidak harus, tapi sebaiknya begitu. Sebarkan ke banyak orang. Kalau enggak, rasanya kurang afdal. Biar lebih besar manfaatnya, baca dan

Aku C______

Karya Siapa ini? Yuk, cari nama penyair yang mengarang puisi dengan judul berikut ini!

A____

Surat dari Ibu A____ S___ Jangan Takut Ibu W_ R______

Batu S_______ C______ B_____ Padamu Jua A___ H_____ Bengkel Kerja H_ J_____ Aku Ingin S______ J___ D_____

Puisi Angklung Deru irama mengalun Lantunan bambu beralun Getar jemari tangan Menggoyang-goyang angklung Indahnya bunyi Menyentuh hati Senandung nyanyi Menyebut Ilahi Angklung Nusantara Menggema waktu senja Mewarna bunga Anak-anak Indonesia

Hasna Putri Ramadiani Kelas 5 SDN Gempol Sari, Bandung

Mobilku Muhammad Nafis Ghifari TK IT Nurul Fikri, Sidoarjo, Jatim

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


21

minggu, 9 desember 2012

bih berkesan buat saya. Karena mereka suka mendengarnya, lo. Antusias mau berkarya juga. Bagi mereka ini pengalaman baru yang berharga. Terus juga saat saya membacakan puisi di depan penonton yang enggak bisa berbahasa Indonesia. Puisi saya dibacakan dalam dua bahasa. Puisi-puisi Pak Taufik ternyata ada yang dijadikan lirik lagu, ya? Ada berapa banyak? Ada sekitar 75 lirik lagu lebih. Semua terkumpul di salah satu buku kumpulan lirik lagu saya. Siapa saja yang menyanyikan karya Bapak? Ada Bimbo, Chrisye, Ian Antono, Ahmad Albar, Arman Maulana, dan sebagainya. Ada enggak yang didedikasikan untuk anak-anak? Tentu ada, judulnya Ibunda Kita Surga Kita, dinyanyikan oleh Bimbo. Liriknya bercerita tentang kasih sayang ibu kepada anaknya yang luar biasa. Dan kita sebagai anak kadang tidak berterima kasih kepada mereka. Saya juga menulis sajak untuk anak-anak yang ada di kumpulan buku berjudul Kenalkan, Saya Hewan. Bagaimana pendapat Bapak tentang lagu anak-anak zaman sekarang? Sudah jarang ada lagu anak-anak. Tapi sebaik­nya kita menghabiskan waktu untuk membaca, karena saya dengar lagu yang sering dinyanyikan anak-anak tidak sesuai dengan usianya. Belum tentu liriknya kita pahami atau terlalu dewasa untuk kita nyanyikan. Sekarang ini apa saja kegiatan Bapak? Saya sedang menulis buku, tapi masih rahasia. Lalu ikut kampanye antinarkoba, mengurus majalah sastra Horison, dan memperkenalkan puisi ke anak-anak SD dalam gerakan sastra. Ini sudah berjalan selama 16 tahun lebih. Saya juga masih membacakan puisi saya.

mi/ADAM DWI

sebarkanlah puisi kita. Kapan pengalaman paling berkesan saat membaca puisi? Ketika membacakan di depan anak-anak le-

Terakhir nih Pak, apa pesan Pak Taufiq untuk anak-anak pembaca Media Anak di seluruh Indonesia? Perbanyak membaca dan menulis. Dari sana kita mendapat banyak informasi dan pengetahuan. Biasakan menulis buku harian seperti diary. Sehari minimal selembar. Tulislah peristiwa yang kita alami dan bagaimana perasaan kita. (*/M-6)

Mengenal Pantun, Puisi, dan Sajak Dari mana datangnya lintah, dari tanah turun ke kali. Dari mana datangnya cinta, dari mata terus ke hati PANTUN di atas begitu populernya, mulai orang tua hingga anak sekolah mengenal baitbait romantis itu. Ungkapan hati tidak hanya dapat dicurahkan melalui pantun, bisa juga melalui sajak dan puisi. Lalu, apa bedanya pantun, puisi, dan sajak?

Puisi

Puisi (dari bahasa Yunani kuno poieo/poio) adalah karya sastra yang formatnya dipilih dan didata dengan cermat sehingga mampu mempertajam kesadaran orang akan suatu pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat bunyi, irama, dan makna khusus. Puisi mencakup satuan yang lebih kecil, seperti sajak, pantun, dan balada. Penekanan pada segi estetika suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, serta rima yang membedakan puisi dengan prosa. Beberapa ahli sastra modern mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur, tapi perwujudan imajinasi yang menjadi sumber kreativitas. Selain itu, puisi juga merupakan isi curahan hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya. Di beberapa daerah di Indonesia, puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk pantun. Struktur puisi dibedakan menjadi dua, yaitu unsur fisik (ekstrinsik) dan unsur batin (intrinsik). Jenis puisi dibedakan menjadi puisi lama dan puisi baru. Perbedaan jenis kedua puisi itu terletak pada aturan yang mengikat pada puisi lama (jumlah kata, baris, rima), sedangkan puisi baru lebih bebas. Contoh puisi lama ialah mantra, pantun, karmian, seloka, gurindam, syair, dan talibun. Adapun yang termasuk puisi baru ialah balada,

Misteri Istana Hantu Di sebuah negeri bernama Gaina, ada Istana Naswa yang katanya merupakan istana berhantu. Konon istana itu dihuni hantu bernama Putri Nilas. Dia terkenal sebagai putri yang bijaksana. Tapi sayang Putri Nilas yang bijak dibunuh pencuri yang masuk ke rumahnya. Jasal, Aba, dan Rayan adalah kelompok trio anak pemberani. Mereka ingin menyelidiki kebenaran adanya hantu di Istana Naswa. Malam itu waktu sudah menunjukkan pukul 23.00. Mereka memasuki Istana Naswa. “Aba jaga di depan pintu. Rayan jaganya di halaman, ya,” kata Jasal, sang ketua kelompok. Ia lebih dulu masuk ke Istana Naswa. Di halaman istana angin bertiup kencang membuat udara malam semakin terasa dingin. “Aduh, kok dingin banget,” kata Rayan menggigil. Tibatiba Rayan melihat seorang anak perempuan sedang menatap heran ke arahnya. “Hei ayo ke sini!” panggil anak perempuan itu. “Perkenalkan nama saya Fana,” ujarnya. Di depan pintu istana, Aba mulai resah menunggu. Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00. Tiba-tiba ia bertemu dengan seorang anak perempuan. “Halo nama saya Ratya,” kata anak itu. “Namaku Aba.” Rayan dan Aba bersama dua anak perempuan itu menyusul Jasal ke dalam istana. “Siapa mereka?” tanya Jasal. Fana dan Ratya memperkenalkan diri ke Jasal. “Kalian menyelidiki istana ini juga?” tanya Jasal. Fana dan Ratya mengangguk. Mereka pun diberi tugas. Ratya ke kamar dan Fana ke halaman belakang. Ada banyak debu di kamar. Ratya bersinbersin karena menghirup debu. “Hachi....” Tiba-tiba ia mendengar suara. “Berisik tahu!” Entah suara siapa itu yang menegurnya. Ratya langsung berlari ketakutan. Sementara itu di halaman belakang, Fana melihat sosok berbaju putih. “Aaaaa!” Fana segera berlari. “Ih, kenapa sih kalian teriak-teriak?” tanya Aba ketika bertemu dengan Fana dan Ratya. “Ha...ha...hantu!” kata Ratya dan Fana. “Hantu? Di mana?” tanya Jasal kaget. “Di halaman belakang,” kata Fana. “Di kamar,” ujar Ratya. “Yang mana nih, kamar atau halaman belakang?” tanya Jasal memastikan. “Halaman belakang. Tadi aku melihat sosok berbaju putih,” kata Fana. “Di kamar juga.

Tadi aku mendengar suara, tapi enggak ada siapa-siapa,” seru Ratya. “Aku lebih percaya dengan perkataan Fana,” kata Jasal. Mereka langsung ke halaman belakang. “Itu dia,” kata Aba sambil menunjuk ke sebuah sosok putih. “Ayo tangkap,” seru Rayan. “Tapi dia kan hantu, jadi tidak bisa ditangkap!” seru Fana. “Kan kita sedang menyelidiki. Itu benar hantu atau bohongan,” kata Jasal. Ternyata hantu tersebut bisa ditangkap! “Ayo kita bawa ke hadapan raja,” ucap Jasal. Mereka menghadap sang raja dan menyerahkan ‘hantu’ tersebut. Kemudian raja memerintahkan supaya membuka kain penutup sosok yang dipegang pengawal, dan alangkah terkejutnya ketika kain dibuka, ternyata dia adalah Kania, anak peng­ asuh putri raja. “Mengapa kamu melakukan ini semua?” tanya raja. “Maaf Baginda Raja, saya menyamar karena saya ingin menjadi anak Baginda,” kata Kania. Raja terdiam mendengar kata Kania. Padahal Raja sudah meng­ anggap Kania sebagai anaknya sendiri. “Kasus selesai,” kata Jasal gembira. Kamu tahu apa yang teraneh dalam cerita ini. Jika yang di halaman belakang adalah Kania, lalu siapa yang bilang ‘berisik tahu!’ di kamar? (M-6)

Raja pun

terkejut

melihat sosok di balik kain penutup ‘hantu’ itu.

dok pribadi

masih Berkarya

Hanif Ridhwan Nuruddin Jakarta Islamic School

EVENT

epigram, romansa, elegi, dan satire.

Pantun

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau berarti petuntun. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan. Biasanya pantun terdiri atas empat baris. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat) dan biasanya tidak berhubungan dengan bagian kedua. Dua baris pertama itu hanya mengantarkan rima. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Jenis pantun meliputi pantun adat, pantun agama, pantun jenaka, pantun kepahlawanan, dan lain-lain.

Sajak

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa sajak merupakan bentuk karya sastra puisi yang penyajiannya dilakukan di baris-baris yang teratur dan terikat, dan sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan. Rima adalah pengulangan bunyi berselang dalam sajak, baik di dalam larik (baris) maupun pada akhir baris-baris yang berdekatan. Agar terasa keindahannya, bunyi yang berirama itu ditampilkan dalam tekanan, nada, atau pemanjangan suara. Jenis rima antara lain runtun vokal atau asonansi, purwakanti atau literasi, dan rima sempurna.(M-6)

Setelah mengikuti pelatihan Aku Bisa Jadi Reporter Cilik dan praktik liputan pada 3, 21, dan 22 November 2012, terpilih tiga peserta sebagai Duta Reporter Cilik angkatan 5. Ketiga orang tersebut adalah Jessica Joan dari SDK 5 BPK Penabur (juara 1), Nadya Zahra dari SD BPI Bandung (juara 2), dan Raden Sjora dari SD Gagas Ceria (juara 3). Pada hari Kamis (6/12) mereka datang ke kantor Sirkulasi Daerah Media Indonesia (Sirda MI) Bandung untuk menerima sertifikat serta kenang-kenangan.

Sumber: ensiklopedia sastra Indonesia/melayuonline.com/*/ L-2/Riset MI

dok media anak

Duta Reporter Cilik angkatan 5 (ki-ka) Raden Sjora, Jessica Joan, Nadya Zahra. seno

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


22

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

JENDELA BUKU

Kisah Cinta di Selingkung Sekolah Guru SEKOLAH menjadi ideal untuk tempat menggali ilmu pengetahuan. Namun, sekolah juga bisa menjadi lokasi untuk memahami orang lain secara personal. Bagi Nurus, Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Padang Panjang merupakan langkah awal perjalanannya untuk menggapai masa depan secara gemilang. Kondisi ekonomi keluarga yang karut-marut tak melunturkan niatnya. Sang ibu dengan rasa kepedulian yang tinggi harus rela menjual sawah untuk biaya pendidikan Nurus. Ayah Nurus sudah lama merantau.

Kondisi itu tidak membuat pemuda Minang itu patah arang. Ia bertekad menjalani masa muda dengan penuh keberanian. Sekolah menjadi pilihan untuk meraih cita-cita menjadi seorang guru di kemudian hari. Kehadiran Zeta, gadis manis yang tinggal di asrama putri SPG, membuat banyak siswa lelaki terpikat. Nurus pemenangnya, berhasil mencuri hati Zeta. Gairah remaja yang meledakledak pun mulai membawa dua calon guru itu mengarungi samudra asmara. Terpaan rasa cemburu dan situasi dilematis sering ka li melanda hari-hari mereka

berdua. Energi masa mu da yang sulit dibendung pun menyeret Nurus dan teman-temannya ke dalam sejumlah petualangan spontan. Sebuah kisah klasik yang tersaji secara menggelitik. Novel Lonceng Cinta di Sekolah Guru karya Khairul Jasmi menghadirkan sebuah

cinta picisan. Ia mencoba membungkam sekelumit persoalan dari para calon guru itu. Di tengah kewajiban untuk belajar menjadi pintu gerbang ilmu, novel ini menyuratkan bahwa guru juga memiliki sisi-sisi manusiawi yang perlu d i m e ngerti.

Kemiskinan Khairul sebenarnya mencoba mengkritik persoalan kemiskinan yang ada di Sumatra Barat pada dekade 1960-an. Ia menghadirkan secara jeli beberapa bagian yang mampu menggelitik para penguasa. Novel setebal 353 halaman ini begitu fokus pada tokoh utama Nurus yang pemberani. Kehadiran Zeta membuat kisah dalam novel semakin terlihat menarik. Sebenarnya, titik klimaks baru terjadi saat keduanya jadian. Nah, di saat itulah rasa cemburu begitu menggerogoti jiwa mereka. Apakah kisah cinta Nurus-Zeta mampu

bertahan menuju sebuah ikatan sehidup semati? Khairul mampu memotret secara detail beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat Minangkabau. Terutama, ke miskinan yang memaksa sebagian warga harus menjual tanah mereka. Namun, kisah romantis dan percintaan sedikit terasa hambar. Pasalnya, alurnya terlalu berbelitbelit. Kendati demikian, novel pertama Khairul dapat menjadi sebuah khazanah dalam mendukung perkembangan novel di Tanah Air. Sebuah cinta di selingkung sekolah guru. (Iwa/M-1)

Di Balik Agenda Besar Nuklir Israel Mengupas sepak terjang bangsa Yahudi Israel memang tak ada habisnya. Seperti memotret upayaupaya mereka untuk menguasai dunia dengan menghalalkan berbagai cara. SUPRIYADI Pengamat Sosial Tinggal di Yogyakarta

S

IAPA sangka planet Bumi ini sejatinya dikuasai oleh satu kelompok minoritas yang mengagungkan superioritasnya sendiri. Mereka adalah ras Yahudi yang dalam sejarah perjalanan manusia dulunya tersingkir, tapi kini bisa mengendalikan dan mengagendakan sebuah visi dunia baru seperti yang mereka kehendaki. Berkumpul dalam negara Israel, kelompok minoritas itu bermetamorfosis menjadi virus penguasa dunia. Mereka menghalalkan segala cara, dan legalisasi pendirian negara Israel di wilayah Palestina pada 14 Mei 1948 telah melahirkan penderitaan bagi rakyat Palestina. Rakyat Palestina terusir dari tanahnya sendiri, tersiksa oleh rezim yang kejam, dan terus-menerus mendapatkan tindak kekerasan. Dengan faham zionisme, rezim di Israel telah menciptakan ketidaktenangan rakyat Palestina bahkan membuat negara-negara di dunia terseret dalam arus politik mereka. Bukti nyata kekejaman Yahudi zionis itu ialah ribuan anak dan perempuan Palestina tewas dengan perlakuan brutal. Mereka tidak segan-segan menembakkan bom-bom ke wilayah permukiman sipil rakyat Palestina. Perampokan tanah setiap hari juga mereka lakukan demi menaruh orang-orang Yahudi di wilayah pendudukan. Sementara itu, warga

AP /ADEL HANA

KORBAN KEGANASAN ISRAEL: Arfa Atar mengendong anaknya, Haneen, di depan tenda keluarganya yang dibangun untuk menggantikan rumah mereka yang hancur oleh serangan serdadu Israel di Beit Lahyia, sebelah utara Jalur Gaza, Selasa, 26 Januari, 2010 lalu. Pa lestina semakin terdesak dan terusir. Dalam sejarahnya, ras Yahudi itu merupakan sekelompok umat yang selalu terusir di berbagai negara. Orang-orang itu pernah terusir dari Mesir oleh Firaun. Inggris pernah juga mengusir orang Yahudi. Lebih dari itu saat Jerman dikuasai Nazi, Hitler telah membantai ribuan umat Yahudi. Hitler waktu itu sudah berfirasat bahwa ras Yahudi adalah ras yang berbahaya yang akan menimbulkan kekacauan dunia. Testimoni Hitler itu seperti mene-

mukan rujukannya tatkala ras Yahudi di bawah pemerintahan Israel berkehendak mengusir dan membantai seluruh rakyat Palestina yang telah ribuan tahun lamanya menetap di tanah yang Israel duduki. Beberapa upaya perdamaian yang melibatkan masyarakat internasional antara Palestina dan Israel selalu menemui kebuntuan. Israel sering mengingkari perjanjian damai. Bangsa yang tidak bisa dipercaya, bagai musang berbulu domba nan lihai.

Pembunuh massal Yang mengejutkan dunia, ternyata

Israel sudah membangun senjata nuklir yang pada dasarnya sangat membahayakan umat manusia. Anehnya nuklirisasi negara Yahudi itu tidak pernah dipertanyakan oleh AS, sekutu dekatnya. Berbeda saat AS menentang upaya pengayaan uranium yang dilakukan Iran untuk tujuan damai. Dr Ibnu Burdah MA dalam bukunya berjudul Segitiga Tragedi Tanah Palestina mencoba menguak sisi yang mengkhawatirkan akibat proyek-proyek pemusnahan yang dilakukan Yahudi di Israel. Sebab, zionisme politik yang dideklarasi-

kan Theodor Herzl sejak 1897 dan tercapai pada 14 Mei 1948 itu murni membangun kecongkakan ras Yahudi dalam wadah negara. Kontroversi yang berbahaya yakni pembangunan senjata nuklir yang dilakukan Israel kini menimbulkan efek domino dari berbagai kontroversi yang berbuntut pada saling curiga antarnegara di Timur Tengah, Barat, dan Israel itu sendiri. Meski demikian, keberadaan nuklir bagi Israel adalah senjata yang menenangkan karena bisa difungsikan untuk kepentingannya sendiri. Israel berhasil membombardir

dunia dengan senjata nuklirnya. Ada kecurigaan kuat bahwa pembuatan senjata nuklir oleh Israel sebenarnya diagendakan untuk tujuan-tujuan tertentu, sebuah visi zionisme yang congkak. Setidaknya dapat dijelaskan dalam fungsi deterrence, yakni memengaruhi psikologi negara lawan sehingga mencegah terjadinya serangan. Tidak hanya itu, kepemilikan tersebut juga untuk meningkatkan daya tawar terhadap negara lain dalam berbagai bidang. Meskipun demikian, terbuka ke mungkinan bagi Israel untuk benar-benar menggunakan senjata tersebut terutama dalam kondisi yang sangat terdesak atau dalam arti ‘tidak ada opsi lain’ (hlm 146). Kelompok minoritas yang superior ini memiliki agenda-agenda tersembunyi di balik nuklirnya. Kepentingan demi kepentingan yang diagendakan Israel tersebut tidak hanya berefek di tanah Palestina dan dunia Arab, tapi juga dunia secara keseluruhan. Dengan membaca buku ini pembaca diajak untuk menelusuri sejarah dan gerakan Zionisme serta agenda besar di balik pembangunan nuklir Israel tersebut. Buku setebal 160 halaman ini menganalisis secara kritis, detail, dan mendalam tentang strategi Israel dalam membangun kekuatan untuk menguasai dunia melalui pengadaan senjata nuklir. Belum lagi penguasaan jaringan ekonomi dunia, media massa, perpolitikan internasional, semua itu adalah visi ke depan bangsa Yahudi yang bisa menghancurkan peradaban umat manusia. (M-1)

miweekend @mediaindonesia.com

BUKU BARU Jiwa-Jiwa Mulia di Kampung Hatta

Kisah Seru Petualangan Hobbit

Keajaiban dan Misteri Nusantara

TENGOKLAH Kampung Hatta, yang pernah melahirkan manusia cerdas, kreatif, dan berbudi luhur. Kampung yang elok itu dikelilingi panorama indah bukit, ngarai, gunung, dan sungai. Gempa bumi 30 September 2009 di kampung Hatta, Sumatra Barat, menghancurkan mimpi-mimpi. Citacita untuk maju tergerus. Apalagi dunia pendidikan yang diidealkan Hatta ternyata selama ini terabaikan. Dalam buku ini Dompet Dhuafa menerbitkan sebuah buku yang bermaksud menggugah kembali dan menyulut jiwajiwa yang masih tenggelam. Buku ini merupakan ide kreatif dari beberapa karya tulis yang dihasilkan guru-guru di Kampung Hatta dengan berbagai sudut pandang. Intinya memberi spirit bahwa dunia pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk lebih diperhatikan dan dimajukan semua pihak. (*/M-1) (Menyulut Jiwa di Kampung Hatta/Surya Hanafi, dkk/Dompet Dhuafa Makmal Pendidikan/2012/ ISBN:978-602-19578-6-8)

INILAH kisah tentang seorang Baggins yang pergi bertualang dan mendapati dirinya melakukan hal yang tak terduga. Bilbo Baggins adalah hobbit yang hidup nyaman, tidak ambisius, dan jarang bepergian jauh selain ke gudang makanan di lubang hobbit-nya di Bag End. Namun, hidup nyamannya t e r g a n g g u ke t i k a Gandalf si penyihir dan 13 kurcaci mendatanginya suatu hari untuk mengajaknya menempuh perjalanan ‘pergi dan kembali’. Mereka berencana mengambil harta Smaug, naga raksasa yang sangat berbahaya. Pertumbuhan pribadi dan bentuk kepahlawanan merupakan tema sentral dalam buku ini. Cerita mencapai puncaknya dalam momen Pertempuran Lima Pasukan. Pada pertempuran itu, banyak karakter dari makhluk pada bab-bab sebelumnya muncul kembali untuk terlibat dalam konflik. (*/M-1) (The Hobbit/ JRR Tolkien/Gramedia Pustaka Utama/2012/ISBN: 978-9792-286-33-5)

KISAH nyata di balik serial televisi PBS, yang memenangi penghargaan Ring of Fire menceritakan persinggahan kakak-beradik Blair selama 10 tahun di kepulauan paling besar dan kurang dikenal di dunia, yakni Kepulauan Indonesia. Di tengahtengah hutan hujan yang tidak dapat ditembus, gunung berapi yang meletus, dan keindahan alam yang sangat mengagumkan, mereka telah menuangkan kisah tentang salah satu penjelajahan yang paling menawan dan menarik dalam bentuk film dan buku. Pengembaraan mereka dimulai pada 1972 dengan berlayar sejauh 2.500 mil menuju pulau rempahrempah. Dengan keberanian, humor, dan hasrat yang luar biasa yang membawa kita ke sebuah negeri ajaib tempat dongeng kuno masih tumbuh dengan subur. (*/M-1) (Ring of Fire, Indonesia dalam Lingkaran Api/Lorne & Lawrance Blair/Ufuk Press/2012/ISBN: 978-6029346-07-7)

Memahami Ujian Tuhan KETIKA sebuah bencana alam terjadi, sebuah pertanyaan mendasar muncul setelah informasi tentang kejadian dan korban atau kerugian material yang diderita, yakni mengapa bencana itu terjadi? Hal itu mengarah pada tiga domain besar pembentuk realitas sosial dalam studi bencana di Indonesia, yakni sains, agama, dan kultur. Jika pendekatan sains menitikberatkan penjelasan ilmiah, pendekatan agama mengarah pada ide tentang hukuman, ujian, maupun pelajaran dari Tuhan. Sementara itu, pendekatan budaya menekankan perspektif masyarakat lokal yang memiliki daya adaptasi yang teruji. Fokus buku pertama dari serial Agama dan Bencana ini ialah perspektif agama dalam memahami bencana. (*/M-1) (Agama, Budaya, dan Bencana/Agus Indiyanto dan Arqom Kuswanjono/Mizan Pustaka/2012/ISBN: 978-979-433-700-4)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


23

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

KICK ANDY

Mendonasikan Gitar, Menyebarkan Semangat Mereka berdonasi sesuai kapasitas masing-masing. Sebagian menyumbangkan dana, petikan gitar, suara, hingga menyebarkan semangat berbagi. IIS ZATNIKA

P

ADA ulang tahun majalah Rolling Stone Indonesia 2011 lalu, gerakan 1.000 Gitar untuk Anak Indonesia diluncurkan. Donasi pun dikumpulkan untuk merealisasikan cita-cita mendistribusikan gitar akustik ke anak-anak Indonesia yang sebagian warga marginal, mulai anak jalanan, rumah singgah, pesantren, hingga lembaga pemasyarakatan. Rolling Stone Indonesia melibatkan musisi Indonesia dalam gerakan tersebut. Para gitaris dilibatkan dalam kegiatan mendistribusikan gitar ke titik-titik pembagian dan memberikan coaching clinic yang diyakini mendatangkan inspirasi bagi anak-anak. Hingga November 2012, tercatat lebih dari 500 gitar telah dibagikan. Selain itu, album 1.000 Gitar untuk Anak Indonesia pun diluncurkan. Pongki Jikustik, musikus yang kini tergabung dalam The Dance Company, berada di balik album itu. “Ada dua yang bisa didapatkan dari album ini. Pertama keuntungannya untuk beli gitar lagi. Yang

kedua, ini menjadi momen penting untuk para gitaris yang diabadikan dalam bentuk album,” kata Pongki. Padahal, Adib Hidayat dari majalah Rolling Stone, salah satu penggagas acara tersebut, telah memberi tahu pembuatan album tak masuk agenda awal. “Heran juga sih kenapa aku mau. Mengajak gitaris tidak mudah, terbentur masalah waktu, mengurus label, promosi, dan distribusinya,” kata gitaris yang juga piawai bernyanyi itu. Namun, nyatanya Pongki yang bekerja sama dengan Aliansi Gitaris Indonesia berhasil mengumpulkan 60 gitaris. Mereka sukses membuat 22 lagu yang dikemas dalam dua cakram padat. Album tersebut dirilis pada 26 Oktober 2011. Musisi yang terlibat dalam proyek itu tidak ada yang dibayar. Gitaris yang terlibat yaitu Ian Antono, Dewa Budjana, Eet Sjahranie, Abdee Negara, Tohpati, Gugun, Kin The Fly, Baron, Eross, Cella Kotak, Piyu Padi, Baim, John Paul Ivan, Jarwo Naif, Adhit Jimmu, Ernest & Edwin Cokelat, Coki Netral, Ridho Hafiedz, Iman & Sony J’Rocks, Balawan,

Dari kiri: Dewa Budjana (Gigi), Cella (Kotak), Irfan (eks Samsons), John Paul Ivan (eks Boomerang), Jikun (Rif), Pongki (The Dance Company), Ovy (Rif), Aria Baron (eks Gigi), Baim (The Dance Company), Kin Aulia (The Fly) FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO

Adrian Adioetomo, Didi Crow Roxx, Ezra, Deenar Seuriues, Peter Mekel Getah, Alfa Putra, Andre, Agung & Eben Burgerkill, Rekti The Sigit, Anto Arief, Satrio Alexa, Bengbeng Pas Band, Ricky Seringai, Endah, Sashi Drew, Fia, Riry & Qoqo She, Ariel Harsya & Rama Akbar Nidji, Stephan Santoso, Ovy & Jikun Rif, Irfan Aulia Samsons, Pay, Agam Hamzah, Denny Chasmala, mendiang Putsky, Andry Muhamad, Taraz, Diat, Andre Dinuth, Stevie Item, Aziz MS, dan Iwan

Saint Loco. Pongki kemudian berdiskusi dengan Ibrahim Imran alias Baim, mantan vokalis Ada Band yang kini jadi rekannya di The Dance Company. Baim kemudian ikut pontangpanting mencari gitaris yang bersedia bekerja sama. Baim juga memproduseri, mengaransemen, dan menjadi vokalis pada lagu tema, 1 Gitar 1.000 Nada, bersama Gugun dan Kin The Fly.

SATU GITAR, SEJUTA HARAPAN Dalam setahun, gerakan tersebut telah berhasil mendistribusikan lebih dari 500 gitar ke sekolah-sekolah, rumah singgah, pesantren, panti asuhan, juga penjara. SAKSIKAN DI METRO TV, Minggu, 9 Desember 2012, pukul 15.30 WIB

Satu anggukan “Kami lumayan kesulitan mengajak para gitaris. Dari 10 orang yang dihubungi, awalnya hanya satu yang mengiakan,” tutur Baim. Namun, ternyata dibutuhkan anggukan dari seorang yang disegani sehingga yang lain mengikuti. Ketika mendengar tawaran Pongki dan Baim soal pembuatan album 1.000 Gitar untuk Anak Indonesia, Dewa Budjana, gitaris Gigi, langsung mengiakannya. Walhasil, gitaris lain yang sempat ragu jadi mengiakan juga tawaran yang sama. “Saya terkesan bisa bergabung dalam gerakan mulia ini. Di dalam album ini saya menyumbang lagu berjudul Masa Kecil,” kata Budjana. Orang pertama yang dihubungi Pongki selain Baim ialah Aria Baron, mantan gitaris Gigi. Pertama mendengar ide tersebut, Baron yang kini jadi gitaris di Baron Soulmates sempat berpikir mengapa tidak membuat

satu lagu saja. “Saya sempat khawatir sulit mengumpulkan musisi dan membuat satu CD,” ujar Baron. Namun, setelah diyakinkan, Baron justru menjadi penghubung penting ke gitaris-gitaris lain karena banyaknya kenalan Baron. Dalam waktu tiga hari, Baron berhasil mengumpulkan 26 gitaris Indonesia untuk lagu berjudul Aku yang Peduli.

Wajah semringah Sampai November tahun ini, ada sekitar 500-an gitar yang sudah didistribusikan. Gitaris Indonesia yang tergabung merasa terharu melihat antusiasme penerima gitar. “Saya teringat masa kecil pernah mencuri uang nenek demi beli gitar. Makanya gerakan seperti ini manfaatnya besar untuk anak yang tidak mampu membeli gitar,” kata Budjana. (*/M-1)

miweekend @mediaindonesia.com

Kini tidak Perlu lagi Berebut

Mu s ik A

st

sampah sembarangan. “Dua tahun pertama saya berharap ada dermawan yang menyumbang alat tulis untuk siswa, ternyata enggak ada yang ngasih. Begitu ikhlas dan percaya akan ada rezeki untuk mereka, alhamdulillah berkah,” kata pemilik nama asli Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma itu. Fasilitas di KJD cukup lengkap untuk mengasah kreativitas dan hobi. Ada studio, panggung, ruang multimedia, lapangan bola, lapangan basket, flying fox, kolam renang, dan arena bermain. “Mereka bisa menentukan di mana minatnya dan belajar dengan para relawan. Bisa ikut kelas musik, menari, menyanyi, komputer, olahraga. Saya sendiri mengajar kelas menggambar,” ujar Dik.

a r g a Bin a a W ik

Gitaris belia Salah satu anak didikan KJD adalah Muhammad Ikbal yang duduk di kelas tiga SMP. Sejak 2008, Ikbal resmi menjadi siswa di KJD. “Yang mendaftarkan ibu saya. Awalnya mau masuk sini karena tempatnya bagus buat rekreasi dan belajar. Saya ikut kelas gitar,” ujar Ikbal. Meskipun memutuskan belajar gitar, Ikbal sama sekali tak tahu cara memainkannya. Dia terus berlatih dan kini Ikbal mahir bermain gitar dan bas. Anak bungsu dari tiga bersaudara itu bahkan membantu mengajar anak-anak lain. “Saya tetap latihan setiap hari Selasa dan Kamis pukul 16.00 sampai 18.00. Di hari Senin dan Rabu membantu anak-anak yang baru belajar gitar,” ujarnya sambil tersenyum. Di KJD Ikbal merupakan gitaris

“TUHAN, hamba tidak tahu mau bagaimana lagi, kuserahkan kepada Engkau.” Kalimat pasrah itu meluncur dari bibir Nazril Irham atau yang lebih dikenal dengan nama Ariel Peterpan. Band Peterpan, pada 2012, berubah nama menjadi Noah. Akibat kasus video asusila yang menggemparkan masyarakat, pada pertengahan 2010 Ariel harus mendekam di balik jeruji Reza-Uki-Lukman-Nazril Irham (Ariel)

n

ku

KURIKULUM pendidikan di Indonesia masih menganaktirikan seni. Berawal dari kegelisahan itulah Dik Doank mendirikan komunitas Kandank Jurank Doank (KJD) di Ciputat untuk mengasah kreativitas anak Indonesia. “KJD hadir untuk membina seni dan keindahan. Melalui seni, saya ingin mengenalkan Tuhan dan rasul. Siapa pun yang mau belajar boleh, tidak terbatas usia. Syaratnya hanya ikhlas dan masih hidup,” ujar Dik Doank. Seperti yang dikatakan Dik Doank, sekolah KJD berbeda dengan sekolah lain. Tak ada pungutan biaya, seragam, apalagi kurikulum yang memberatkan. Tak mengherankan jika 500-an siswanya kebanyakan berasal dari kalangan tidak mampu. Prinsip di KJD hanya satu, tidak membuang

band Apa Adanya yang sering mengikuti lomba dan pertunjukan bersama Dik Doank. Misalnya, Konser Kandank Jurank Doank di Bentara Budaya Jakarta pada 2012 dan Festival Hari Anak di Bali pada 2011. Kelas gitar yang diikuti Ikbal adalah kelas yang mempunyai siswa cukup banyak. Keterbatasan gitarlah yang mengundang Gerakan 1.000 Gitar untuk Anak Indonesia mampir dan memberikan bantuan pada 10 Juli 2011. Sebelum adanya bantuan gitar, Ikbal mengaku sering rebutan karena cuma ada dua gitar. “Kami suka rebutan gitar dan kalau mau main harus antre dulu. Sekarang enggak lagi, bisa pegang satu-satu. Yang kurang tinggal guru gitarnya nih,” teriak Dik di depan sejumlah gitaris Indonesia yang hadir malam itu. (*/M-2)

Rutan Kebon Waru, Bandung. Harihari pertama di rutan terasa berat untuk Ariel. Dia harus menjalani bimbingan kerja sebagai arsitek. Seusai kerja, Ariel yang mulai berbaur dengan penghuni rutan lain menghabiskan waktu untuk bermain musik bersama. Ariel sempat menciptakan lagu berjudul Dara dan Terbangun Sendiri. “Saya enggak nyangka kalau mereka punya bakat musik yang luar biasa. Ada yang bisa main gitar, biola, piano, alat musik tradisional, bahkan ada yang mengajari saya saksofon,” ujar Ariel. Di kesempatan itu, banyak yang menimba ilmu bermusik dari Ariel. “Kadang minta diajarin mengaransemen lagu, ingin tahu dunia musik, juga karier musik Peterpan.”

Berawal dari Path Ariel suka merekam kegiatan

Muhammad Ikbal dan Dik Doank

bermusik teman-temannya dan menggungah ke akun Path miliknya. Dari sanalah Adib Hidayat, Editor in Chief Rolling Stone Indonesia, melihat video tersebut dan tertarik. Pada 17 Juli 2012, pihak Rolling Stone mendatangi Rutan Kebon Waru dan menyerahkan 20 gitar untuk mendukung bakat musik warga binaan tersebut. Dalam acara yang digagas Ariel tersebut, hadir juga sejumlah musikus seperti Java Jive dan Bimbo. Hadir pula Ketua Yayasan Kick Andy Foundation Andy F Noya dan Presiden Direktur Rolling Stone Indonesia Ratna Monika Soebari untuk membantu penyerahan 20 gitar itu.

Wajah lama, nama baru Berdiam di dalam rutan bukan berarti Ariel patah semangat. Berkat dukungan Sahabat Peterpan, Ariel memperbaiki diri. Dia sempat men-

jauh sebentar dari dunia musik. Setelah Ariel keluar dari rutan, mereka mengumumkan nama baru band, Noah. “Artinya nyaman dan terdengar jujur, kami ingin membuat sahabat Peterpan yang kini menjadi Sahabat Noah merasa nyaman,” kata Ariel soal pemilihan nama Noah. Noah menggebrak lewat lagu Separuh Aku dan memecahkan rekor dengan menggelar konser di lima negara dan dua benua dalam sehari. Mereka konser di 25 kota di Indonesia dan meluncurkan buku Kisah Lainnya, Catatan 2010-2012, perjalanan mereka selama vakum dua tahun. “Hikmah yang saya rasa selama di rutan banyak bersyukur. Pernah selama empat bulan saya tidak kena sinar matahari dan kulit langsung merah. Ternyata nikmat kecil banyak yang kita sepelekan, ya. Hal kecil membuat saya lebih bersyukur,” ucap Ariel. (*/M-2)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


24

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

WARISAN BUDAYA

Mahakarya di Kaldera Gunung Api Purba Temuan bendabenda purbakala di Indonesia sangatlah menakjubkan. Itu bukti peradaban Nusantara yang tinggi.

MI/SUSANTO

KAWASAN CANDI DI DIENG: Seorang warga melintas di kompleks Candi Arjuna, sebuah kawasan percandian di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Bangunan candi dan artefak lain peninggalan Wangsa Sanjaya itu semakin banyak ditemukan di kawasan tersebut.

LILIEK DHARMAWAN

K

ABUT putih tebal telah turun. Barisan yang terdiri dari lima orang itu menembusnya. Dengan mengenakan celana panjang, sepatu bot, dan jaket, mereka berjalan beriringan. Dari caping yang mereka kenakan, orang bisa memastikan rombongan itu adalah petani yang menuju ladang di kawasan Dieng, perbatasan antara Banjarnegara dan Wonosono, Jawa Tengah. Tak lama setelah sampai di ladang, mereka mulai beraktivitas di daerah berketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Crok... crok... crok... cangkul diayunkan. Sekali, dua, ketiga. Pada cangkulan yang ketiga itu, seorang dari mereka berhenti mencangkul karena ada benda keras yang beradu dengan cangkulnya. Cangkul diletakkan dan tangannya mulai meraba ke dalam tanah dengan kedalaman 30 sentimeter (cm). Sedikit terkejut, ia mendapatkan batu yang terukir. Tidak salah, itu adalah bagian dari candi. Lantas mereka melapor ke Museum Kailasa Dieng. Tidak hanya sekali atau dua kali petani mendapatkan bongkahan batu yang ternyata merupakan bagian dari mahakarya masa lalu. Hingga kini Museum

Kailasa bahkan menyimpan tidak kurang dari 300 bagian candi seperti arca dan batu berukir. “Sering sekali petani menemukan benda-benda purbakala yang tercecer di sekitar Dieng. Kami juga yakin masih banyak benda bersejarah yang tertimbun di dalam perut bumi,” kata Ketua Masyarakat Pariwisata Dieng Alif Rahman.

gu nung api purba. Peneliti gunung api John Seach yang telah 24 tahun berkeliling ke gunung-gunung api di seluruh dunia menyebutkan dalam situsnya, Volcanolive.com, Dieng pernah mengalami erupsi yang didominasi letusan freatik se jak 1375, 1450, 1786, dan 1776 sebelum ditemukan pada 1814. Erupsi di kawasan Dieng

MI/LILIEK DHARMAWAN

Menurutnya, banyaknya penemuan membuat gudang di Museum Kailasa tidak mampu menampungnya. Bahkan, ada benda-benda purbakala yang diletakkan di bagian teras. “Meski sudah banyak ditemukan, sebenarnya di dalam perut bumi diduga lebih banyak lagi,” ujarnya.

Gunung purba Dieng yang berarti tempat persemayaman dewa sejatinya merupakan sebuah kaldera

umumnya erupsi dengan mengeluarkan abu dan pasir serta menutup kawasan setempat. Kawasan Dieng Plateau memiliki panjang 14 km dan le bar 6 km. Dari penelitian para geolog, Dieng terbentuk dari gunung api purba yang mengalami dislokasi. Pada bagian yang ambles, kemudian muncul sejumlah gunung, di antaranya Gunung Pakuwaja, Gajahmungkur, Pangonan, Alang, Nagasari, dan Panglimunan. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pudjiharjo cukup heran dengan kaldera yang dipilih dan menjadi lokasi candi karena kawasan itu cukup aman dari kawah-kawah yang mengitarinya. Tunut mengungkapkan, dari hasil riset para ahli geologi, sebelum mengalami dislokasi, gunung api setempat merupakan gunung yang besar dan tinggi. “Namun, misteri gunung itu masih belum terungkap secara detail melalui riset. Sama halnya dengan pro ses terkuburnya bendabenda purbakala di kawasan itu,” ujarnya.

Pusat religi dan pendidikan Keeksotisan dan kedamaian di Dieng membuat Wangsa Sanjaya membangun tempat pemujaan daerah datar, tetapi merupakan ‘negeri awangawang’ karena ketinggiannya

2.000 mdpl. Dari 22 prasasti berbahasa Jawa kuno yang ditemukan, para ahli arkeolog dan sejarawan menyatakan prasasti itu dibuat atas perintah Wangsa Sanjaya. Dieng beserta candi-candinya memang tidak dapat disebutkan secara persis kapan didirikan. Apalagi dari 22 prasasti yang ada, hanya satu prasasti yang menyebutkan tahun 808 Masehi. “Prasasti itu memang menggambarkan Dieng sebagai pusat kegiatan religius. Dieng diibaratkan sebagai kailasa atau tempat suci Syiwa, pusat dunia, dan tempat bersemayam para arwah,” kata pemelihara Candi Dieng dan Museum Kailasa, Tusar. Sebagai pusat religi Hindu, ada berbagai macam nama candi yang tersebar pada areal 1,8 x 0,8 km2 itu. Ada tiga kelompok candi di Dieng, yakni Kelompok Arjuna, Gatutkaca, dan Kelompok Dwarawati serta candi yang berdiri sendiri yakni Candi Bima. Ada sisa bangunan Darmacala, yakni lokasi peristirahatan dan tempat penyiapan perlengkapan upacara bagi para peziarah. Arkeolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jajang Agus Sonjaya menyatakan Dieng sebetulnya merupakan pusat pendidikan ke agamaan dan arsitektur. “Pembangunan candi di Dieng dilakukan selama 400 tahun, antara abad IX hingga XIII. Selama 400 tahun, Dieng menjadi pusat pendidikan keagamaan dan arsitektur. Mereka belajar soal agama dan membuat beragam ukiran batu serta candi,” ujar Jajang. Menurutnya, yang datang ke Dieng tidak hanya berasal dari Nusantara, tetapi juga dari negeri lainnya, salah satunya India. “Sebagai tempat pendidikan arsitektur dapat dilihat bahwa bentuk arsitektur candi tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan adanya sentuhan orang India yang masuk ke Dieng dapat dilihat dari adanya Arca Kudu di Candi Bima. Namun demikian, pahatan atau arsitektur yang dibangun lebih kreatif karena merupakan hasil pengembangan pendidikan arsitek kala itu,” jelasnya. (M-1)

miweekend @mediaindonesia.com

Dari Taman Syailendra hingga Interaksi Dunia

MI/SUSANTO

BERDIRI KUKUH: Candi Bima, yang terletak paling selatan di kompleks Candi Dieng, masih berdiri kukuh. HINGGA kini, kawasan Dieng masih menjadi misteri. Sejarah pembentukan Dieng secara geologis belumlah tersingkap semuanya. Ia masih menyisakan sederet pertanyaan. Demikian juga dengan mahakarya yang ditemukan di sana yang hingga kini juga belum terpecahkan. Kini, muncul wacana adanya pembentukan kawasan Taman Syailendra. Gagasan Taman Syailendra muncul untuk menyatukan kawasan yang berhubungan dengan mahakarya candi tertua di Jawa tersebut. “Taman Syailendra memang baru sebatas konsep dan cita-cita. Masyarakat sangat mendukung realisasi dari Taman Syailendra tersebut,” ujar Sekretaris Forum Pengembangan Pariwisata Dieng Tasrifan. Dari konsep yang ada, Taman Syailendra tidak hanya mencakup wilayah Banjarnegara dan Wonosobo, tetapi juga daerah lainnya seperti Batang, Pekalongan, dan Temanggung. “Intinya mengembalikan masa kejayaan waktu itu pada masa sekarang sehingga nantinya Dieng dapat kembali menjadi pusat wisata religi,” kata dia. Peneliti arkeologi asal Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jajang Agus Sonjaya mengungkapkan butuh waktu lama untuk mengembalikan kejayaan sejarah Dieng. “Perlu riset yang komprehensif sehingga Dieng yang dulunya menjadi pusat pendidikan terutama religi akan terwujud melalui rekonstruksi peninggalan-peninggalan yang ada,” tandasnya. Warisan berharga di Dieng ternyata tidak hanya kesejarahan geologi dan mahakarya candi, tetapi juga mencakup interaksi budaya dengan bangsa lain. Riset yang dilakukan UGM bekerja sama dengan National University of Singapore bahkan menemukan bukti bahwa aktivitas perdagangan abad IX sudah terjadi di sekitar Dieng. Benda yang ditemukan ialah kaca dan keramik dari Dinasti Tang. Keramik tersebut sama dengan keramik yang ditemukan pada kapal yang tenggelam di perairan Belitung. Setidaknya penemuan itu membuktikan ada kontak orang-orang Nusantara di abad tersebut dengan bangsa lain khususnya China. (LD/M-1)

MI/LILIEK DHARMAWAN

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


25

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

KULINER

Inggris di Interior, Prancis di Piring FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

Restoran ini memadukan kejayaan masa lalu Eropa. Suasananya memacu imajinasi, sajiannya sarat cita rasa premium. SISKA NURIFAH

J

IKA Anda pernah membaca bukubuku petualangan Sherlock Holmes atau menonton film detektif pintar yang diperankan aktor berbakat Robert Downey itu, Anda pasti langsung membayangkan nuansa era industri Inggris di era 1930-an. Ya, sensasi bersantap dengan atmosfer tersebut bisa Anda rasakan saat berkunjung ke Colonial Cuisine & Molecular di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, lengkap dengan nuansa klasik, elemen rustic, dan dominasi material besi. Meski berkonsep desain interior Inggris di masa lalu, makanan yang ditawarkan didominasi cita rasa Prancis autentik. Escargot a la bourguignonne menjadi menu yang wajib Anda cicipi. Menu itu berupa racikan snail alias siput, yang diramu bawang putih, mentega, serta aneka bumbu lainnya. Siput lalu dipanggang dengan media terracotta bertemperatur 200 derajat celsius. Anda akan merasakan kelezatan sensasi meleleh dari isian kerang yang rentan membuat ketagihan. Kulit kerang yang digunakan dalam proses pembakaran diimpor dari Prancis karena bentuknya yang lebih besar ketimbang lokal. Kuliner lezat ini dibanderol dengan harga Rp95 ribu. “Escargot diracik seautentik mungkin. Terracotta dan shell-nya diimpor langsung dari Prancis. Semua masakan di sini diracik dengan bahan dan teknik memasak yang berkualitas,” ungkap Zulkarnaini Dahlan, Executive Chef Co-

Creme brulee black truffle

lonial Cuisine and Molecular. Coba pula hidangan utama, la hampe, steak daging sapi berkualitas yang disiram dengan saus racikan red wine dan saus chalote. Daging yang dipilih ialah bagian otot perut sapi karena memiliki rasa lebih lembut dan lezat saat diracik ketimbang bagian rib eye. Salad bayam disajikan sebagai penyeimbang. Harganya, Rp180 ribu. Di sini, Anda juga bisa menikmati daging wagyu 10+ dari Blackmore, asli turunan alias pure blood dari Jepang. “Wagyu ibarat berlian dan mahal. Ini sebagai bentuk mengedukasi customer,” jelas chef Zulkarnaini. Sebagai penutup, cobalah creme brulee yang diberi sentuhan irisan kecil black truffle--jenis jamur langka dari Italia. Untuk ukuran fine dinning, harga yang dibanderol resto ini cukup terjangkau dan bervariasi, mulai harga Rp35 ribu hingga Rp1,4 juta.“Makanan Prancis dan berkualitas tidak harus terlalu mahal untuk dinikmati kok,” kata Khusyi, 33, pemilik Colonial Cuisine & Molecular. Untuk menjaga kualitas tinggi dari beragam sajiannya, resto ini menggunakan Sous-Vide, alat berbentuk kotak yang berfungsi menjaga kualitas temperatur memasak. Hasilnya, sajian yang berkualitas dengan tingkat kematangan merata dan rasa yang lebih optimal. Tersedia pula beberapa makanan India dan Asia yang juga bisa Anda nikmati.

Molecular gastronomy merupakan teknik mengolah makanan atau minuman dengan prinsip kimia, yang aman untuk dikonsumsi.”

Molecular Ada satu lagi sajian langka yang bisa Anda temu di Colonial. Pecinta minuman

Pisang keju

La hampe

beralkohol bisa menikmati beragam sajian molecular mixology yang tidak banyak ditemui di restoran lainnya. Molecular gastronomy merupakan teknik mengolah makanan atau minuman dengan prinsip kimia, yang aman untuk dikonsumsi. Karena menggunakan reaksi kimia, racikan harus diramu dengan alat-alat khusus yang disajikan di bar, tempat para mixologist, atau ahli racikan molekuler, bereksperimen. Minuman molekuler itu akan menghasilka hasilkan beberapa reaksi dan bentuk minum minuman. Ada teknik foaming, yakni membe membentuk cairan menjadi kumpulan busa, ju juga spherification, yakni membuat ca cairan berubah seperti kaviar. Ada juga airs, yakni mengolah cairan menjadi udara. Di sini juga tersedia sekitar 100 mer merek wine dari Prancis, Australia, Amer Amerika Serikat, Selandia Baru, Cile, Italia, dan Spanyol, yang bisa Anda nikmat nikmati. Harg yang ditawarkan cukup berHarga variasi mulai dari yang terjangkau hingvariasi, ga kelas kela atas, sesuai dengan kualitasnya, R yakni Rp300 ribu hingga Rp150 juta. Salah satunya, B 52 yang terdiri dari campu campuran Kahlua, Baileys, dan Grand Marnie Ketiga jenis itu saling bereaksi Marnier. me dan menghasilkan minuman lewat foamsp ing, spherifi cation, dan airs. Minuman moleku molekuler tersebut diracik dengan alatkh alat khusus seperti tabung-tabung. Coba pula Pisang Keju, minuman yang diracik dari rum, butterscotch, creme de banana dan sirup vanila. Segar nan gurih!

Tidak kaku Menikmati fine dining tak perlu identik dengan formalitas di restoran yang buka November lalu ini. Tak ada batasan busana. Teras bagian luar restoran yang berkonsep outdoor membuat suasana bersantap lebih rileks. “They can be whoever they want to be. Tidak perlu kaku menikmati sajian berkualitas dunia,” ungkap Zulkarnaini. Sesuai konsep era industri Inggris, restoran ini begitu memancarkan karakter rustic yang kental. Di sisi dinding utama terpajang beragam lukisan tokoh Inggris era lama yang dibingkai dengan pigura-pigura tua. Tak ketinggalan bohlam-bohlam lama di langit-langit. Ada pula kursi kulit dan sofa serta kayu yang dibungkus taplak kain putih bergaya klasik dan kolonial. Kesan industri diterjemahkan dengan balutan dinding batu bata perak yang terekspos jelas, serta sentuhan material tembaga. Bahkan di pilar besar restoran ini, Anda akan menemui mechanic wine rack. Sebanyak 200 botol wine premium disusun melingkar di pilar dan bergerak otomatis mengelilingi pilar. Anda pun akan dilayani para pramusaji yang menggunakan busana khas kolonial dengan kemeja putih, celana, dan vest hitam, lengkap dengan topi bulat atau bowler. Bersiaplah kembali ke era Sherlock Holmes. (M-2)

miweekend @mediaindonesia.com

Escargot a la bourguignonne

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


26

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

INTERMEZO Libra – Ten of Pentacles 24 September - 23 Oktober Pekerjaan: Anda bukan bekerja untuk bekerja saja, Anda perlu menambahkan keindahan dalam menyiasati cara hidup. Kemampuan Anda di bidang keuangan membawa hasil yang baik dan tepat. Keharmonisan antara materi dan kejiwaan menghasilkan kenyamanan dan ketenteraman. Cinta: Kecintaan akan seni memperlancar hubungan Anda dengan si dia. Pahami bahwa cinta di atas segala-galanya sehingga materi tak menjadi masalah. Strategi: Usahakan tidak menambah utang dan waspada menghadapi incaran pencurian atau pengeluaran yang mubazir. Minat pada dunia filosofi atau metafisika memberikan pencerahan baru.

Scorpio – III The Empress 24 Oktober - 22 November Pekerjaan: Anda tengah memetik karma masa lalu. Menjelang akhir pekan Anda menjadi sangat produktif dan kreatif. Waspadai mimpi yang mengantarkan pesan-pesan mengenai kemungkinan masa depan. Anda akan memperoleh penghargaan dan bonus berupa uang. Kemungkinan akan bepergian demi mengemban tugas dan menemukan kegembiraan. Cinta: Anda ingin mengekspresikan isi hati. Mengharap dicintai dan disayangi seseorang. Namun itu sulit diwujudkan. Strategi: Kreativitas yang penuh kualitas sangat ditunggu-tunggu perwujudannya agar dapat menularkan gairah kerja itu kepada lingkungan.

Pisces – Seven of Swords 20 Februari – 20 Maret Pekerjaan: Ketumpulan berpikir pada satu sisi akibat sirnanya keingintahuan, kelambanan tindakan, menutup diri dari ide-ide segar yang membuat imajinasi mengalami kebuntuan. Waspada penyalahgunaan keuangan. Bila selama ini Anda bekerja keras, saatnya meluangkan waktu untuk istirahat. Anda mampu melunasi semua tagihan bahkan masih ada pemasukan keuangan susulan. Cinta: Ada sesuatu yang terjadi di belakang layar. Anda tidak mendapat informasi sepenuhnya tentang pasangan Anda. Strategi: Tampaknya kerja sama dan lingkungan orang sekitar berbuat hal-hal yang menjengkelkan. Hindari menentang arus

Aries – Ace of Swords 21 Maret - 20 April Pekerjaan: Keuangan mengalir dengan deras. Permohonan pinjaman Anda tak membawa hasil yang diinginkan. Kemenangan pada periode ini akan menempatkan Anda pada petualangan baru yang membutuhkan integritas dan energi ekstra. Anda memperoleh penghargaan rekan-rekan dan pimpinan. Pekan ini ada kejutan berupa tambahan keuangan dari arah tak terduga. Cinta: Beberapa permasalahan perlu segera dikomunikasikan sehingga perselingkuhan berakhir dan saingan Anda mundur teratur dengan damai. Strategi: Anda harus teguh memegang kendali dan tetaplah percaya diri untuk mampu memenangi persaingan itu.

T A R O T

Sagitarius – Seven of Pentacles 23 November - 21 Desember Pekerjaan: Keadaan keuangan membuat Anda frustrasi. Anda perlu menghentikan kegiatan beberapa saat untuk mengevaluasi ulang tugas kewajiban apa yang telah Anda selesaikan untuk dapat melangkah maju dengan lebih baik. Bagaimanapun perlu waktu untuk menghasilkan buah yang kita inginkan. Hindari menunda-nunda tugas dan kewajiban. Cinta: Berdua bersama-sama tengah menyusun pengamanan keuangan demi kesejahteraan masa depan yang lebih terarah. Strategi: Hindarilah untuk terlalu mencemaskan hal-hal yang tidak jelas juntrungannya. Bila Anda tak mampu menanggulangi rasa cemas itu, belajarlah meditasi dengan sungguh-sungguh.

Icon: Royal Thai Tarot • Berlaku dari 9 – 15 Desember 2012 Ani Sekarningsih Grand Master Tarot

Taurus – Six of Wands 21 April - 20 Mei Pekerjaan: Bendera kemenangan dalam genggaman. Anda mengalami kemajuan dalam pendidikan dan bisnis. Pekerjaan dan bisnis sedang mengalami peningkatan promosi yang menakjubkan. Keuangan meningkat berkat usaha yang sedang maju pesat. Waspada dengan penawaran-penawaran yang silih berganti, tetapi tidak semuanya cocok. Cinta: Tampaknya Anda bersama pasangan bersaing untuk mencapai hasil terbaik sebagaimana kesepakatan. Strategi: Ketika Anda dalam keadaan gembira, tahan diri. Tak usah sampai harus merayakannya sepanjang malam dan lupa istirahat. Pandai-pandailah mengatur kemenangan tersebut.

Gemini – II The High Priestess 21 Mei - 21 Juni Pekerjaan: Anda sedang dalam masa persiapan untuk tidak menyatakan apa-apa kecuali menunggu. Waspada pemborosan uang. Bakat dan minat yang tiba-tiba membeludak memudahkan Anda memperoleh keberuntungan karena bantuan para sahabat dekat. Cinta: Perselingkuhan atau berganti-ganti pacar akan mudah menjebak dan menyeret Anda ke keterpurukan. Jadi jagalah keseimbangan. Strategi: Anda harus dapat menjaga keseimbangan dan keharmonisan berdasarkan situasi yang sering berubahubah. Gunakan diplomasi dan kewaspadaan dalam mengeluarkan informasi.

Cancer – Seven of Wands 22 Juni – 22 Juli Pekerjaan: Meskipun Anda menghadapi permasalahan besar, perlu menjaga ketegaran untuk tetap mempunyai semangat tinggi demi menyelesaikan persoalan itu dengan bijaksana. Strategi yang tepat ialah menyelesaikan masalah satu demi satu, jangan secara borongan. Suka atau tidak, Anda harus berangkat sehubungan dengan bisnis. Yakini bahwa Anda akan memetik sesuatu hasil. Cinta: Tetaplah teguh pada pendirian. Tentukanlah sikap. Apakah meneruskan hubungan tersebut ataukah berpisah. Strategi: Untuk menetapkan posisi, Anda kiranya Anda perlu tegas mempertahankan maksud-maksud baik.

Capricorn – Four of Swords 22 Desember - 20 Januari Pekerjaan: Kali ini Anda menunjukkan sikap yang adakalanya terasa berlebihan. Namun, nasihat dan petuah Anda akan dipatuhi mereka yang dekat dengan lingkungan Anda bertugas. Mungkin berdoa saja dan bila perlu letakkan koin di bawah bantal guna memberi motivasi agar keberuntungan datang menghampiri. Cinta: Saatnya merencanakan kehadiran momongan. Strategi: Setelah keadaan harmonis tercapai, konflik reda, kekhawatiran dan kecemasan sirna, saatnya Anda menganalisis situasi untuk melanjutkan rencana ke masa depan.

Aquarius – Nine of Pentacles 21 Januari - 19 Februari Pekerjaan: Di antara kesulitan keuangan, tetaplah bederma karena di balik kemurahan itu, yakini bahwa rezeki tetap akan digandakan Sang Pemilik Hidup. Dari arah tak terduga, Anda akan menerima hadiah dan penghargaan. Tampaknya Anda cenderung menyalurkan keuangan pada sesuatu hobi. Cinta: Tiba-tiba Anda dipertemukan dengan seseorang yang hidupnya telah mapan dan Anda merasa cocok menjalin hubungan dengannya. Strategi: Ketika Anda menggunakan uang itu untuk membeli benda-benda impian, seyogianya mengandung muatan yang memperkaya nilai kepribadian.

Leo – Seven of Cups 23 Juli - 23 Agustus Pekerjaan: Bila sedang merasa kehilangan wawasan yang sangat penting, sudah waktunya menginventarisasi segala sesuatu yang telah Anda jalani dan buatlah prioritas. Terdapat kekacauan pembukuan, tapi segera cepat bisa diralat. Apa pun bidang pekerjaan Anda, lakukanlah dengan memperhatikan aspek kemanusiaan. Cinta: Anda berurusan dengan perasaan dan sedang mencari cara untuk mendekati pasangan Anda secara sukses. Namun, apa yang Anda harapkan tak tercapai. Strategi: Anda jangan lupa melakukan kegiatan berkesenian agar mampu mengaktifkan otak kanan. Saatnya membuat keputusan yang rasional.

Virgo – Five of Swords 24 Agustus - 23 September Pekerjaan: Setiap sesuatu saling membutuhkan dan saling memberi. Anda ingin meraih kemenangan dengan memercayai intuisi. Namun, yang Anda alami adalah kekalahan. Bila Anda bergerak sebagai mediator atau sebagai orang bank, tampaknya akan memperoleh keberuntungan, bila saja sebelumnya berupaya menjauhi risiko besar. Jadilah lebih sederhana. Cinta: Kembangkan minat Anda atau Anda kesepian. Cinta segitiga segera bubar. Strategi: Hindari langkah spekulasi yang memuat risiko besar pada saat ini. Saat ini Anda cenderung sangat impulsif, jadi perlu waktu untuk mempertimbangkan segala sesuatu sebelum bertindak.

S U D O K U Jawaban Edisi Minggu, 2 Desember 2012

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

MEDIA UTAK ATIK PERTANYAAN MENDATAR: 4. Cukai; beaya 6. Ciri-ciri golongan bangsa 11. Negara emirat Arab yang paling kaya di teluk Persia. Ibu kotanya bernama sama 12. Baru 13. Amerika 14. Lemak 15. Aliran dalam seni yang memaparkan sesuatu seperti apa adanya 18. Bisnis di dunia musik/pertunjukan jenis lain 20. Ilmu Pengetahuan Soial 21. Bagi 22. Me...: beristirahat 24. Ter...-katung: terayun-ayun 26. Persyaratanku (bah. Inggris) 27. Dalam keadaan bahaya 30. Badai 33. Tiga 34. Aman; selamat (bah. Inggris) 37. Helai; muka; terbitan 39. Prasangka; anggapan tanpa membuktkikannya 41. Seperti 42. Perubahan 44. Panggilan untuk ibu 45a. Guru 48. Jika (bah. Inggris) 49. Tadi malam 51. Tujuh daya tarik agar wisatawan datang ke Indonesia 56. Pulisi Militer 58. Identik; sama (bentuk terikat; bah. Inggris) 60. Judul 61. Tepat; persis 62. Kaku; tegas; tidak lembik 64. Logam mulia 68. ...kompleks: kelainan jiwa berupa cinta dan dorongan seksual laki-laki terhadap ibunya 69. Rumahsakit 71. Kemampuan bekerja dengan cepat dan cermat 73. Papua 74. Sebelum malam 75. Los Angeles.

PERTANYAAN MENURUN: 1. 2. 3. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 14.

Bendung; tanggul Peluru (bah. Inggris) Angkatan Bersenjata RI Sangat bertentangan Hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri Bersaing Bangsal; ruang besar Tidak kenal; dari luar neegri Nilai Ebtanas Murni Bervariasi; bermacam-macam (bah. Inggris)

43. 45. 45a. 46.

16. 17. 19. 22. 23. 25. 26. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

Ucapan; kata Kawan.; teman Sebutan kepada anak Menunjukkan milik orang ke-3 Perlindungan Yang dibutuhkan kehidupan Media Indonesia Buku peta bumi Sarana Administrasi Bisnis (bah. Inggris) Minyak pelicin Akademi Pimpinan Perusahaan Apa yang tersisa dari yang terbakar Hiasan kepala bertatahkan batu permata yang dipakai para ratu 35. Ilmu tentang perkembangan masyarakat manusia dan hubungan antarmanusia 36. Zaman; masa 37a. Jin kerdil; anak nakal (bah. Inggris) 38. Sangat bersahaja; lugu; bodoh 40. Indonesia

47. 50. 52. 53. 54. 55. 57. 59. 61. 63. 65. 66. 67. 70. 72.

Sudah sedia/selesai Teratur; rapi Sulit Lambang bilangan; angka yeng menunjuk kan kedudukan di urutan Baju resmi laki-laki Masakan daging cincang dibumbui bawang merah dan cuka Tokoh dalam dongeng Seribu Satu Malam Meng...: membeberkan; memamerkan Penentang Rencana Panggilan untuk laki-laki yang dihormati/lebih tua Bentuk "to be" untuk pihak ke-3 Pegas Air susu paling sehat untuk bayi Tidak memihak; sama-rata Jenis minuman ringan Kata tunjuk Surat keputusan Sidang Istimewa.

No. 623 1

2

3

4

5

11

6

7

8

14

15

19

16

17

20 21

24 25

22

23

26 27

30

31

32

28

29

33 34 35

39

36

40

37 37a

38

41 42

44

10

13

12

18

9

45a

45

49

46

50

62

71

52

53

54

55

56

64

65

57

60

59 63 67

66 69 70

48

51

58 61

43

47

68

72 73

74

75

KETENTUAN: Guntinglah Media utak-atik yang telah Anda isi dan tempelkan pada sehelai kartu pos Tuliskan nama lengkap, alamat lengkap dan nomor rekening Kirim ke bagian Promosi Media Indonesia, Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Jakarta 11520 Kartu pos ditunggu selambat-lambatnya tanggal 22 Desember 2012 (stempel pos).

Diumumkan 23 Desember 2012

HADIAH:

Pemenang ditetapkan sebanyak 5 orang. Hadiah dalam bentuk uang masing-masing senilai Rp 250.000,- (dipotong pajak hadiah 25%) Hadiah dikirim wesel / rekening paling lambat 2 minggu setelah diumumkan ke alamat pemenang.

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


27

MINGGU, 9 DESEMBER 2012

EKSPLORASI ALAM

Evolusi Badai Frankenstorm

A

KHIR Oktober 2012, dua hari sebelum Halloween, sebuah badai besar menghancurkan Kota New Jersey, yang terletak di timur Amerika Serikat (AS). Badai Sandy atau yang disebut juga Frankenstorm itu mendekati Atlantic City. Akibat amukannya, sedikitnya 100 orang tewas dan sepertiga wilayah timur AS luluh lantak. Kerugian akibat badai Sandy diperkirakan mencapai puluhan miliar dolar AS. Sebelum badai itu terjadi, tepatnya pada 19 Oktober 2012, Pusat Topan Nasional Amerika Serikat telah mendeteksi pola umum yang disebut gelombang tropis melayang di atas Laut Karibia. Gelombang tropis itu bergerak dari timur ke barat di Samudra Atlantik. Gelombang itu memiliki tekanan atmosfer lebih rendah daripada udara di sekitarnya dan kemunculannya sering membawa badai. Saat itu tim peneliti di Pusat Topan Nasional menyim pulkan gelombang tropis itu hanya memiliki

ROBERT SIMMON

20% kemungkinan untuk tumbuh besar dan menjadi badai. Namun di luar perkiraan, badai itu malah tumbuh dan membawa uap air dari udara. Angin di se kitar gelombang tropis mulai berubah, bergerak melawan arah. Gelombang itu menguat karena menarik energi dari laut yang hangat. Gelombang pun berubah menjadi badai Sandy. Hujan lebat turun di seluruh pulau seperti Jamaika, Bahama, dan Kuba, serta menewaskan 69 orang di Karibia. Di Amerika Utara terdapat arus udara kuat yang bergerak dari barat ke timur. Arus itu disebut arus jet. Biasanya arus jet mendorong badai seperti Sandy menjauh dari pantai menuju ke Samudra Atlantik. Namun, akhir Oktober lalu, arus jet terhalang dua sistem cuaca lainnya. Pertama, bubungan bertekanan tinggi yang berada di Samudra Atlantik. Kedua, sistem bertekanan rendah yang bergerak dari barat laut.

Badai Sandy datang dari selatan. Putaran topan bergabung dengan bubungan bertekanan tinggi yang berada di atas Samudra Atlantik sehingga membentuk badai besar yang basah dan berputar. Badai Sandy perlahan bergerak menuju pantai AS, memecahkan rekor tekanan atmosfer terendah di pantai timur. Tekanan rendah biasanya menandakan badai besar mendekat. Badai Sandy melanda wilayah seluas 1,8 juta mil persegi (4,66 juta km2) di AS. Badai itu mendorong dinding air laut yang dikenal sebagai badai lonjakan, yang menimbulkan banjir di pantai Atlantik Tengah. Angin yang dihasilkan badai Sandy menghancurkan 8 juta rumah dan mengakibatkan puluhan ribu penduduk di sebagian New York dan New Jersey kehilangan tempat tinggal. Badai Sandy sangat merusak karena ukurannya yang sangat besar dan pergerakannya yang lambat. Kedua faktor itu juga memicu turunnya hujan lebat selama berhari-hari sehingga sungai meluap dan menimbulkan banjir. (sciencenewsforkids.org/*/L-2)

EKSPEDISI

Jalur Magnetik di Ujung Tata Surya

B

NASA

EBERAPA hari lalu, NASA mengumumkan jalur yang akan digunakan Voyager 1 untuk keluar dari sistem tata surya kita. Jalan yang dimaksud berupa jalur magnetik, terletak di ujung sistem tata surya. Dalam waktu dekat pesawat nirawak Voyager 1 segera meninggalkan sistem tata surya kita dan menyeberang ke ruang antarbintang angkasa luar. Peristiwa itu menjadi catatan penting, karena untuk pertama kalinya objek buatan manusia meninggalkan batas kenyamanan tata surya kita. Voyager 1 telah berkelana di sistem tata surya kita sejak 1977, setelah sekian lama penemuan itu betul-betul mengejutkan. Tiupan angin dari Tata Surya mengubah partikel atmosfer matahari di sekitar sistem tata surya, menimbulkan gelembung besar yang dikenal sebagai heliosfer. Perubahan

partikel yang terjadi di sepanjang garis medan magnet dan pada jalur magnetik dihasilkan medan magnet matahari. Medan magnet tersebut berhubungan dengan garis medan magnet pada awan yang mengandung gas dan debu pada ruang antarbintang. Melalui jalur magnetik itu, partikel berenergi rendah yang berasal dari heliosfer memancar ke ruang antarbintang dengan kecepatan tinggi dan partikel berenergi tinggi pun segera masuk. Interaksi yang terjadi di sekeliling bintang itu berhasil diamati melalui teleskop angkasa luar Hubble. Jalur magnetik teridentifikasi ketika Voyager 1 bersentuhan secara intens dengan radiasi kosmis. Peristiwa itu diyakini terjadi karena Voyager 1 akhirnya berhasil mencapai ruang antarbintang, namun perubahan medan magnet belum dapat diketahui hingga Voyager 1 keluar dari heliosfer. Para peneliti kemudian menyimpulkan Voyager 1 berada di wilayah antara tata surya dan ruang antarbintang. Sinar kosmik secara rutin masuk menuju heliosfer yang terlindungi dari potensi kerusakan medan magnet bumi. “Jalur magnetik memberikan kita pengetahuan bagaimana sinar kosmik bergerak,” ujar Timothy Horbury dari Imperial College, London. (space/ astronomi.us/*/L-2I)

BIOTEK

Probiotik Percepat Pertumbuhan Ikan

UNIVERSITAS MARYLAND

P

ROBIOTIK seperti yang ditemukan dalam yoghurt tidak hanya baik bagi manusia, tetapi juga bagus untuk ikan. Studi yang dilakukan peneliti dari Intitute of Marine and Environmental Technology menemukan probiotik yang diberikan kepada anak ikan zebra (Danio rerio) mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kemungkinan mereka bertahan hidup hingga dewasa. Hasil penelitian itu dapat membantu para pecinta ikan hias langka untuk meningkatkan keberhasilan budi daya ikan. Bidang akuakultur pun dapat memetik hasil karena probiotik dapat mempercepat perkembangan larva ikan. Fase larva merupakan waktu tersulit ikan bertahan hidup. Hasil penelitian itu juga mendorong sistem perkembangbiakan menjadi lebih efisien dan aman untuk membawa ikan sampai ke konsumen. Ikan zebra kecil biasa digunakan dalam

penelitian genetika karena ilmuwan dapat dengan mudah melihat perubahan pada perkembangan dan pertumbuhan mereka yang cepat. Mereka juga memiliki banyak gen yang sama dengan manusia dan dapat digunakan untuk mempelajari proses pada sel serta psikologi dan dampaknya terhadap penyakit manusia. “Ini benar-benar menarik,” kata Jacques Ravel, ilmuwan genomik terkemuka yang mempelajari peran mikrobiom pada kesehatan dan penyakit, di Universitas Maryland School of Medicine Institute for Genome Sciences. “Kita dapat mengolonikan bakteri probiotik dalam usus ikan dan meningkatkan perkembangannya. Kemudian kita mempelajari model itu dan mengambil manfaat dari probiotik yang dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa.” Saat ini Ravel dan koleganya tengah melihat efek probiotik Lactobacillus rhamnosus pada perkembangan usus bayi prematur. Pada penelitian ikan zebra, para ilmuwan menambahkan Lactobacillus rhamnosus, yaitu bakteri probiotik yang terkadang digunakan untuk yoghurt, ke dalam air kolam. Probiotik itu dikonsumsi ikan melalui insang hingga berakhir di saluran pencernaan. Bakteri itu dapat mencegah bakteri buruk yang menghambat pertumbuhan. (Sciencedaily/Dva/L-2)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


FOTO MINGGU, 9 DESEMBER 2012

HALAMAN 28

MI/SUMARYANTO

DAN Roberts bersama anak-anak didiknya.

Badut Pendidik Anak Cilincing MI/ATET DWI PRAMADIA

TEKS: MI/SUMARYANTO BRONTO

SUASANA kelas saat Dan mengajarkan teknik sirkus.

D

MI/ATET DWI PRAMADIA

SILUET seorang anak berlatih hula hoop.

MI/SUMARYANTO

BERLATIH juggling.

MI/ATET DWI PRAMADIA

BELAJAR bahasa Inggris.

MI/ATET DWI PRAMADIA

SEKOLAH yang berada di antara kesibukan nelayan menyortir kerang.

AN Roberts adalah badut profesional sekaligus pemain sirkus yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat. Laki-laki yang akrab dipanggil Kak Dan ini pernah tinggal di Jakarta selama 6 tahun dan bersekolah di Jakarta International School (JIS) pada 1994 hingga 2002. Selama tinggal di Jakarta, hati Dan tersentuh saat melihat kehidupan anak-anak jalanan. Pada 2002, setelah menyelesaikan studinya di JIS, Dan kembali ke Chicago untuk meneruskan kuliah dan mengambil jurusan teater di Chicago College of Performing Arts di Roosevelt University. Di sanalah Dan belajar tentang karakter badut. Setelah lulus, Dan bekerja untuk berbagai macam sirkus, termasuk Circus Smirkus dan Chicago’s CircEsteem. Di Chicago, Dan sempat terlibat dalam sejumlah aksi sirkus sebagai badut yang beratraksi juggling. Aktivitas ini membawanya berkenalan dengan Moshe Coen, pendiri Clown Without Borders, organisasi internasional beranggotakan badut profesional dengan moto we send laughter around the world. Organisasi nirlaba ini mengadakan pertunjukan sirkus secara gratis untuk mereka yang mengalami musibah di seluruh dunia. Pada Februari 2008, Dan kembali ke Jakarta bersama kelompok Clown Without Borders. Tak disangka, penampilannya bersama kelompok itu di sebuah rumah berukuran kurang dari 8 meter persegi di daerah Cilincing mendapat apresiasi luar biasa dan menjadi tontonan menarik karena anak-anak belum pernah lihat. Atas saran Coen, Dan yang punya kecintaan terhadap Indonesia kemudian mendirikan yayasan Hidung Merah, di Indonesia. Pada 2009, Dan kembali ke Indonesia membawa sebuah proyek yang menjadi ungkapan terima kasihnya kepada Jakarta. Dia membulatkan tekad untuk mengajarkan sirkus kepada sekitar 30 anak di sana. “Ini sebagai salah satu rasa terima kasih saya kepada Jakarta yang banyak membantu selama saya bersekolah di JIS. Karakter saya banyak terbentuk di kota ini, melalui bantuan dari teman-teman saya di sini,� ujar Dan. Kini, selain mendirikan kelas bahasa Inggris, pemuda 27 tahun itu mengajar anak-anak pengupas kulit kerang di Cilincing bermain sirkus dan beratraksi juggling. (M-3)

Koleksi tapakjejak.blogspot.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.