TUA TAPI TIDAK BASI
STATISTIK LEBIH BERPIHAK KEPADA IVANOVIC
Aksesori interior masa lampau memiliki jiwa yang tidak dapat ditampilkan lewat produk-produk modern, bahkan dengan desain serupa sekalipun.
Pemasangan Iklan & Customer Service No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com
Ivanovic dan Petrova sama-sama mengalami cedera ringan saat mengalahkan lawan-lawannya di putaran pertama.
Home & Living, Hlm 13
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
Fokus Olahraga, Hlm 18-19 MI/WENDY MEHARI
AP/FIRDIA LISNAWATI
S A B T U , 5 N OV E M B E R 2 011 | N O .1119 4 | TA H U N X L I I | 2 4 H A L A M A N
EDITORIAL
Mutu Manusia Indonesia MAJU mundurnya sebuah bangsa sangat bergantung pada kualitas sumber manusianya. Semakin bermutu manusianya, semakin maju bangsanya. Celakanya, mutu manusia di Republik ini masih tergolong buruk. Terbukti, indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia merosot jauh ke posisi 124 dari 187 negara. Padahal, laporan PBB tentang indeks pembangunan manusia pada 2010 masih menempatkan Indonesia di peringkat 108 dari 169 negara. IPM merupakan ukuran keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa dengan melihat tiga indikator utama, yakni pembangunan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Artinya, pembangunan yang dilakukan membuka peluang bagi penduduk untuk hidup lebih sehat, lebih berpendidikan, dan dapat hidup lebih layak. Dengan peringkat seperti itu, di lingkup negaranegara ASEAN, Indonesia hanya menempati posisi keenam, di bawah Singapura (26), Brunei (33), Malaysia (61), Thailand (103), dan Filipina (112). Indonesia hanya lebih baik ketimbang negara-negara terbelakang di Asia Tenggara seperti Laos, Kamboja, dan Myanmar. Celakanya, anjloknya peringkat IPM Indonesia itu bersumber dari sektor pendidikan. Padahal, untuk pendidikan, sudah digelontorkan dana 20% dari APBN sesuai tuntutan konstitusi. Akan tetapi, fakta Silakan tanggapi berbicara tingkat putus Editorial ini melalui: mediaindonesia.com sekolah dan buta aksara masih tetap tinggi. Di bidang kesehatan, kondisinya juga sama. Tingkat kematian ibu melahirkan dan buruknya pemenuhan gizi anak juga tergolong tinggi. Yang lebih celaka, pembangunan selama ini hanya mendorong munculnya komersialisasi sektor pendidikan dan kesehatan yang begitu hebat. Akibatnya jelas, banyak anak bangsa ini, terutama kalangan bawah, yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang memadai. Paradigma yang terlalu mengagungkan pertumbuhan ekonomi terbukti sudah usang. Target pertumbuhan ekonomi yang selalu dikejar tanpa memperhitungkan pertumbuhan kualitas manusia, jelas langkah keliru. Pembangunan tidak boleh menempatkan manusia sekadar objek. Sebaliknya, harus menempatkan manusia sebagai target dan sasaran utama pembangunan sehingga tercipta manusia-manusia yang sehat, cerdas, dan berkecukupan. Orientasi pembangunan yang mengarah ke pro-growth, pro-job, pro-poor jangan hanya gagah di wacana, tapi lemah implementasi. Peringkat indeks pembangunan manusia harus juga menjadi ukuran kinerja pemerintahan. Dengan ukuran itu, pemerintah dinilai gagal bila tidak berhasil mengatasi ketertinggalan mutu manusia Indonesia dalam perbandingan antarbangsa. Sekali lagi, kita tidak bangga bila pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi indeks pembangunan manusia Indonesia merosot jauh. Kita mestinya malu besar Indonesia hanya lebih baik ketimbang Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Kita mestinya malu besar Indonesia hanya lebih baik ketimbang Laos, Kamboja, dan Myanmar.”
TIDAK TERBIT BERKENAAN dengan Hari Raya Idul Adha 1432 H yang merupakan hari libur nasional, Media Indonesia tidak terbit pada Minggu, 6 November 2011. Media Indonesia kembali terbit pada Senin, 7 November 2011. Kepada pembaca dan relasi harap maklum. Pembaca tetap dapat mengikuti perkembangan berita dengan mengakses Mediaindonesia.com. PENERBIT
PAUSE
Duduk dan Risiko Kanker PEN PENELITIAN terbaru mengungkapkan terlalu lama duduk meningkatkan risiko kanker. e Terutama kanker usus dan payudara. “Ada bukti meyakinkan bahwa fisik yang aktif dapat mengurangi risiko munculnya kedua kanker tersebut,” ujar Christine Friedenreich, peneliti u senior epidemiologis di Alberta Health se SENO Se Services-Cancer Care, Kalgari, Kanada. Dia menjelaskan beraktivitas fisik selama 150 menit dalam sepekan, tidak mengurangi risiko kanker jika sebagian besar waktu dihabiskan untuk duduk. (Healthday News/ Hde/X-5)
MI/ROMMY PUJIANTO
JELANG SEA GAMES: Mantan pelari nasional Emma Tahapari membawa obor SEA Games XXVI saat parade di Jakarta, kemarin. Obor tersebut akan digunakan untuk pembukaan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu di Palembang, Jumat (11/11).
Bonus Rp200 Juta bagi Peraih Emas ENAM hari lagi, perhelatan olahraga negara-negara se-Asia Tenggara (SEA Games) ke-26 dimulai. Sebagai tuan rumah, Indonesia menyertakan 1.059 atlet untuk bertarung di 43 cabang olahraga. Ini kali keempat Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games. Dalam tiga penyelenggaraan sebagai tuan rumah sebelumnya, yakni pada 1979, 1987, dan 1997, kontingen Indonesia meraih emas terbanyak dan merengkuh posisi juara umum. Akan tetapi, dalam enam perhelatan terakhir setelah 1997, Indonesia gagal meraih predikat terhormat sebagai juara umum. Kali ini tim Indonesia ditargetkan meraih posisi juara umum dengan target merebut 155 medali emas dari 545 nomor. Pemerintah pun, melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, berjanji akan mengganjar setiap atlet yang meraih emas pada pesta olahraga dua tahunan tersebut dengan bonus Rp200 juta. Total dana yang disediakan untuk bonus atlet Rp20 miliar. Sistem pemberian bonus pun, terang Menpora, berbeda dengan pemberian bonus untuk ajang Asian Games. Saat itu, bonus diberikan kepada tiap emas per nomor cabang olahraga. “Dulu, kalau double, bonus dibagi dua. Kalau voli enam orang, ya Rp200 juta dibagi enam. Sekarang tidak begitu. Kalau double masing-masing dapat Rp200 juta. Main voli enam
orang, ya masing-masing Rp200 juta diberikan,” papar Andi. Pada SEA Games dua tahun lalu di Vientiane, Laos, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan meraih 43 medali emas atau separuh dari jumlah emas yang didapat Thailand yang akhirnya menjadi juara umum. SEA Games pertama kali digelar di Bangkok, Thailand, pada 12-17 Desember 1959. Indonesia berpartisipasi pertama kali di SEA Games IX di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1977.(Mad/X-7)
Pembangunan Manusia Indonesia tidak Serius Daerah lebih doyan membangun gedung daripada program pembangunan manusia. CORNELIUS EKO SUSANTO
P
EMERINTAH bersikap reaktif menanggapi anjloknya peringkat indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia. Staf Ahli Menteri II Bidang Kreativitas dan Inovasi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rachmat Sentika malah menyalahkan Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Development Program/UNDP) yang secara sepihak mengubah indikator penilaian. Indikator jumlah angka melek huruf pada penduduk usia 15 tahun ke atas tiba-tiba diubah menjadi lama waktu sekolah. IPM Indonesia pada tahun ini berada di peringkat 124 dari 187 negara. Itu artinya peringkat Indonesia turun drastis, sebab pada 2010 masih berada di posisi 108 dari 169 negara. Ironisnya, IPM Indonesia melorot justru di bidang pendidikan, padahal bidang itulah yang mendapatkan kucuran dana paling banyak dari APBN. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga tidak mau disalahkan. Staf Ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi
Pendidikan, Taufik Hanafi, menjelaskan bahwa berdasarkan data UNDP, indeks kesehatan bernilai 0,779, indeks pendidikan 0,584, dan indeks pendapatan 0,518. “Jadi indeks pendidikan tidak menurun,
ANTARA/R. REKOTOMO
Sudibyo Alimoeso Sekretaris Utama BKKBN coba bandingkan ketiga angka tersebut, indeks mana yang paling menurun?” kata Taufik dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin. Kesalahan daerah Indeks pendidikan melorot sesungguhnya bukan hal baru. Indeks pembangunan pendidikan untuk semua di Indonesia tahun ini menurun. Berdasarkan data Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-
Bangsa (UNESCO), peringkat Indonesia tahun ini melorot dari peringkat 65 ke 69. Itulah sebabnya, Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sudibyo Alimoeso meminta pemerintah introspeksi. Menurut dia, peringkat IPM Indonesia melorot karena daerah sangat malas mengalokasikan investasi dana bagi program pembangunan manusia di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Daerah, kata dia, lebih doyan menggunakan anggaran untuk membangun gedung dan infrastruktur yang lain. Investasi pada bidang pembangunan manusia dinilai oleh sebagian besar kepala daerah terlalu lama untuk dipetik hasilnya. Yang lebih menjengkelkan lagi, tuding Sudibyo, kucuran anggaran program-program pemberdayaan manusia dari pusat malah banyak digunakan untuk membiayai hal-hal yang bersifat administratif dan tidak bersentuhan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kegiatan bersifat administratif itu, kata Sudibyo, seperti digunakan untuk membeli mobil pejabat dan menaikkan gaji pegawai. Alokasi biaya administratif itu mencapai 70%.(Bay/X-3) cornel@mediaindonesia.com
Banjir Meluas ke Jambi, Tim SAR Bekerja Keras SETELAH menerpa Pesisir Selatan, Sumbar, banjir mulai melanda Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Jambi. Hujan deras yang mengguyur sepekan terakhir membuat ratusan rumah warga di delapan kecamatan terendam. Kecamatan yang terendam antara lain Hamparan Rawang, Tanah Kampung, Kumun Debai, dan Pesisir Bukit di wilayah Sungai Penuh. Kecamatan lainnya Depati Tujuh, Air Hangat Timur, Kayu Aro, serta Keliling Danau di wilayah Kerinci. Yang terparah ialah Hamparan Rawang, Depati Tujuh, dan Air Hangat Timur. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tapi banjir yang memuncak sejak Kamis (3/11) itu melumpuhkan aktivitas warga. Di Pesisir Selatan, Tim SAR
ANTARA/JUNISMAN
BANJIR BANDANG: Rumah terbawa arus banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Kamis (3/11).
terus bekerja keras mencari enam korban hanyut. “Tiga perahu karet dan dua kapal pemkab diturunkan untuk menelusuri alur Sungai Airhaji dan perairan laut sekitar lokasi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pesisir Selatan, Nasharyadi, kemarin. Hingga kemarin sore, Tim SAR dilaporkan baru menemukan satu korban tewas di Desa Pasie Putiah. Banjir juga menggenangi Kabupaten Pasaman Barat di pesisir utara Sumbar. Sedikitnya 322 rumah warga di Nagari Sasak, Kecamatan Ranah Pasisie, terendam air sejak Kamis. Di lokasi lain, akibat naiknya Sungai Citarum, sekitar seribu warga Kampung dan Desa Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jabar, mengungsi.
Di Kabupaten Boyolali, Jateng, sejumlah dukuh di Desa Telogolele, Kecamatan Selo, sejak Kamis, terisolasi karena jembatan baru Kali Apu yang menjadi akses ke dunia luar kembali diterjang lahar dingin. Hal yang sama dialami 2.019 warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jateng. Akses jalan menuju desa terputus karena banjir lahar dingin Gunung Merapi. Insiden itu menyebabkan dua peternakan ayam dan puluhan ribu tanaman salak pondoh terendam lumpur dan pasir. Bupati Klaten, Jateng, Sunarno pun meminta para camat untuk melakukan sosialisasi daerah rawan bencana lahar dingin, banjir, dan tanah longsor kepada warga masyarakat. (YH/HR/ SL/EM/WJ/TS/JS/AU/X-9)
2
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Banjir Mulai Datang, 4 Tewas di Sumbar
INTERUPSI
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Anjlok
PENGANTAR CURAH hujan tinggi di beberapa daerah mulai membawa bencana. Di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Kamis (3/11), banjir besar dilaporkan telah menewaskan empat orang dan 52.123 orang lainnya mengungsi. “Dari empat korban, tiga berasal dari Kecamatan Lengayang dan satu lainnya dari Kecamatan Ranah Pesisir,” kata Koordinator Pusdalops Penanggulangan Bencana Sumbar Ade Edward. Selain menelan korban jiwa, 51 rumah hanyut, 21 rumah rusak berat, 73 rusak sedang, dan 201 rusak ringan. Menurut Edward, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar masih terus berkoordinasi dengan Basarnas, PMI, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, dan instansi terkait lainnya untuk mengevakuasi korban banjir. “Kita juga segera mengirim bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari untuk korban,” kata Kepala BPBD Sumbar Harmensyah (Umum, hlm 1, 4/11). Berikut tanggapan pembaca.
PENGANTAR PERINGKAT indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia melorot tajam. Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara pada 2011. Itu artinya peringkat Indonesia turun drastis sebab pada 2010 masih berada di posisi 108 dari 169 negara. Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Development Program/UNDP) merilis IPM tersebut. Dalam laporan itu, IPM Indonesia ternyata hanya 0,617 atau berada di peringkat kelima di ASEAN. IPM tertinggi di kawasan ASEAN dipegang Singapura yang duduk di peringkat 26 dari 187 negara dengan angka indeks 0,866. Brunei berada di urutan 33 (0,838), disusul Malaysia di urutan 61 (0,761), Thailand di urutan 103 (0,682), dan Filipina di urutan 112 (0,644). Posisi Indonesia sedikit lebih baik daripada Vietnam yang berada di urutan 128 (0,583), Laos di urutan 138 (0,524), Kamboja di urutan 139 (0,523), dan Myanmar di urutan 149 (0,483) (Berita utama, hlm 1, 4/11). Berikut tanggapan pembaca. ANTARA
Perlu Arsitek
Lanjutkan
KAYAKNYA negeri tercintaku ini perlu arsitek khusus untuk membangun manusia. Redi Maechosa
SAUDARA... saudara... inilah hasil karyamu... lanjutkan.... Asan Arnasan ANTARA
Serbasalah
Bahan Evaluasi
IYALAH, kalau salah disoraki, kalau benar pasti dibilang KKN. Ant Shoot
BERADA di peringkat ke-6 di Asia Tenggara di bawah Singapura, Brunei, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus meningkatkan kembali komitmen pada tiga indikator sosial, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Program wajib belajar 9 tahun, tingkat kematian ibu dan anak yang masih tinggi, serta daya beli masyarakat yang rendah perlu menjadi bahan evaluasi langkah apa yang harus dilakukan ke depan. Musa Siregar
Terlambat BARU sadar? Sudah terlambat kalee.... Liu Cen Fa
Sibuk Korupsi NEGARA ini terlalu disibukkan dengan masalah korupsi. Yohanes Enzelin Milanisti
Faktor Perusak KORUPSI, teroris, esek-esek... itulah yang bikin rusak moral dan mental. Marabot Barang Dahulu Makb
Gara-Gara Koruptor SIAPA yang mengawasi dana BOS agar murni sampai ke sasaran? Omong kosong kalau dana itu 100% tepat sasaran. Yang ada hanya menciptakan koruptor-koruptor di lingkungan sekolah itu sendiri. Ardi Suardi
Kontradiksi
ITULAH kalau kita terlalu percaya pada hasil survei dan angka-angka statistik. Akibatnya jadi terlena tertipu oleh fatamorgana. Semar Cupuning Alam
DUA sekolah berbeda, berjauhan, bahkan dipisahkan oleh provinsi sedang dalam sorotan. Sekolah itu ialah SMAN 70 Jakarta di Jalan Bulungan I Blok C, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan SD Quantum Indonesia di Jalan Cimatis, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sudah Ajal SUDAH ajalnya. Jangankan musim hujan, musim durian, musim rambutan, musim kecapi, ya kalau waktunya ada yang mati, ya mati. Marabot Barang Dahulu Makb
Akibat Lingkungan Rusak
Tingkat Pengangguran
Minimalisasi Dampak
PENGANGGURAN di negeri ini meningkat tajam apabila dibandingkan dengan lapangan kerja yang semakin sedikit. Apakah ini sebuah ironi bagi negeri ini? Ferdy Adink Yulian
KASIP hanya berusaha meminimalisasi dampaknya saja. Asan Arnasan
SAATNYA menerima buah tangan akibat tidak pedulinya kita terhadap kelestarian alam sekitar. Semar Cupuning Alam
Tidak Serius
PERINGKAT ini jangan lantas membuat kita pesimistis. Justru menjadi cambuk bagi kita untuk menjadi yang lebih baik pada masa yang akan datang, tidak ada istilah terlambat! Sodiqq Fajar
Kekerasan Membara di Sekolah PENGANTAR
PENGURANGAN kemiskinan empat orang. Eri Saptari
SUNGGUH kontradiktip sekali kondisi negeri ini. Anggaran pendidikan ditingkatkan, tetapi tidak diikuti dengan ketersediaan lapangan kerja. Akibatnya, kualitas hidup manusianya juga buruk. Apakah ini yang digembar-gemborkan sebagai keberhasilan? Haerudin Tea
Jadi Cambuk
Percaya Statistik
Berkurang
BUKTI ketidakseriusan pemerintah dalam melindungi rakyat dan bukti pembangunan yang tidak sinkron dengan alam. Payah. Nurul Azizah
Gurunya Sibuk JELAS pada berantemlah, wong gurunya mengurusi bagaimana caranya mendapat sertifikasi. Sampai-sampai ada guru tertipu jutaan rupiah oleh oknum Diknas supaya cepat dapat sertifikasi. Oncom Hideung
Kedua sekolah disorot karena terjadi aksi kekerasan yang dilakukan siswa senior terhadap junior. Kekerasan di SD Quantum dilakukan oleh siswa kelas tiga terhadap siswa kelas satu (lihat berita ‘Anak Kelas Satu...’), sedangkan di SMAN 70 kekerasan dilakukan anak kelas tiga terhadap siswa kelas dua dan satu (Fokus Megapolitan, hlm 22-23, 4/11). Berikut tanggapan pembaca.
Ada yang Salah
BAGUS itu. Nanti mereka jadi pembela perbatasan Indonesia-Malaysia ya. Hahaha.... Ant Shoot
KALAU fenomena seperti itu hanya terjadi di SMAN 70 dan SD Quantum Indonesia saja (dan tidak terjadi di sekolah lain), berarti jelas ada kesalahan cara pengelolaan dan pembinaan pada kepsek dan jajaran guru di dua sekolah tersebut dalam melaksanakan sistem belajarmengajar mereka. Copot semua sebelum menjalar ke tempat lain! Soekma Hidayat
Sesuai Program?
Peranan Sekolah
ITU sesuai dengan program wajar dikdas: wajib dihajar, bidik, dan tindas. Septy Jivi Aksa
SEKOLAH mempunyai peranan penting untuk anak karena dari sekolah anak mendapatkan ilmu yang akan jadi modalnya kelak untuk masa depan anak. Tapi sangat disayangkan kalau kedisiplinan sekolah-sekolah saat ini sangat minim. Padahal disiplin sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang. Jika guru tidak mampu menerapkan kedisiplinan, siswa kurang termotivasi. Apalagi kalau siswa merasakan penekanan dari kakak kelas, suasana belajar akan kurang kondusif dan prestasi pun menurun. Alida Jenifer Pardede
MI/DEDE SUSIANTI
Disalurkan
Renungan Bersama DARI dulu kekerasan selalu terjadi, semua itu dianggap wajar sebagai kenakalan remaja. Kecilnya saja sudah nakal bagaimana gedenya ya? Hal itu harus jadi renungan kita bersama. Mau dibawa ke mana negeri tercinta ini jika generasi mudanya macam ini? Saling tindas. Yusuf Swawan
Wibawa Guru
Amburadul AMBURADUL banget. Bagaimana negara ini mau benar? Di sekolah saja tindakan tidak terpuji senior terhadap junior seperti ini marak. Belum lagi yang tawuran. Tapi tenang saja, pasti semua akan beres dengan launching album keempat SBY. Hehehe....nggak nyambung ya? Abah Eka
Dibina ANAK-ANAK beringas lebih baik dicomot untuk jadi tentara. Terus dikirim ke tengah hutan di Papua untuk berperang melawan OPM. Yohanes Enzelin Milanisti
Mau Jadi Apa? MAU jadi apa pada tawuran melulu? Musa Siregar
KALAU dulu guru itu kedudukannya terhormat dan berwibawa sehingga murid merasa segan dan menjadikannya sebagai teladan. Hal itu sekarang sudah tidak tampak lagi akibat pengaruh kebendaan. Semar Cupuning Alam
Pemanjaan ITULAH akibat dari pemanjaan yang dilakukan oleh masyarakat. Asan Arnasan
Esensi Pendidikan BUKTI semakin banyaknya lembaga pendidikan yang melupakan esensi didirikannya lembaga pendidikan itu sendiri. Mereka semata menjadikan lembaga pendidikan sebagai sarana bisnis dan gengsi. Nurul Azizah
P OLKAM
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
3
Denny Indrayana Dianggap Kejar Sensasi Komisi III DPR berencana meminta pertanggungjawaban jajaran Kementerian Hukum dan HAM terkait moratorium. KRISTANTYO WISNUBROTO
ANTARA/YUDHI MAHATMA
KELANJUTAN KASUS MUNIR: Direktur Setara Institute Hendardi (kanan) bersama Sekretaris Eksekutif Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) Choirul Anam seusai menemui Jaksa Agung untuk membahas kelanjutan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir di Jakarta, kemarin. Kedua lembaga tersebut bermaksud mendesak kejaksaan untuk mengajukan banding pascaputusan bebas Muchdi PR.
KPK Selamatkan 681 Rumah Dinas KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengembalikan aset negara dari pengembalian pengalihan rumah dinas senilai Rp2,876 triliun. Aset berupa 681 rumah dinas itu tersebar di 20 kementerian, badan usaha milik negara (BUMN), dan universitas. Wakil Ketua KPK Haryono Umar di Jakarta, kemarin, memaparkan temuan pengembalian pengalihan aset negara itu diperoleh saat menelaah laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Terkait rumah dinas yang sudah telanjur dialihkan, Haryono menambahkan, sebaiknya
dilakukan cara yang manusiawi. Menurutnya, jika rumah dinas itu ditempati oleh keluarga mantan pejabat yang kurang mampu, sebaiknya dicarikan pemecahan yang terbaik. Namun, lanjut dia, jika aset tersebut digunakan sebagai tempat usaha, harus segera dikembalikan ke negara. “Yang lebih kami sorot adalah mantan direksi yang tinggal di Dago, Bandung, Jawa Barat, dan membuat tempat usaha,” tandasnya. Persoalan penyalahgunaan penggunaan rumah dinas telah terungkap pada 2008. PT
Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan penguasaan atas 16.494 bangunan rumah dinas dan jabatan di lingkungan PT KAI tidak sesuai dengan aturan (Media Indonesia, 25 April 2008). Pada 17 Juli 2008, Haryono Umar mengungkapkan 72% dari total perumahan pegawai Direktorat Pajak di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat, di tempati pihak yang tidak berhak. Haryono menambahkan, KPK juga telah menyelamatkan aset pemerintah dari sektor minyak dan gas (migas) senilai Rp153 triliun. Menurut dia,
Komisi DPR ke Luar Negeri Bukti Inkonsistensi BEBERAPA komisi di DPR melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Padahal surat pimpinan DPR per tanggal 30 Mei 2011 resmi membatasi kunjungan kerja ke luar negeri. Karena itulah, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parle men (Formappi) Sebastian Salang menyebutkan kunjungan ke luar negeri saat ini memperlihatkan ketidakkonsistenan pimpinan dan anggota dewan. “Terlihat ini hanya menghabiskan anggaran saja. Memalukan,” cetus Sebastian di Jakarta, kemarin. Berdasarkan data yang diperoleh Media Indonesia, Komisi I DPR melakukan kunjungan kerja ke Maroko pada 2-4 November 2011. Mereka melakukan pengawasan terhadap sejumlah kedutaan besar Indonesia di Timur Tengah. Adapun Komisi V pada pertengahan November 2011 akan mengunjungi Denmark dan Kanada. Menurut Sebastian, bila ingin mengawasi duta besar, Komisi
MI/ SUSANTO
Sebastian Salang Koordinator Formappi I seharusnya memanggil duta besar yang bermasalah ke rapat resmi di DPR. Biayanya lebih murah daripada melakukan kunjungan ke Maroko. “Biaya satu orang datang ke sini lebih murah daripada biaya orang berbondong-bondong pergi ke sana,” tandasnya. Selain itu, tambahnya, tugas Komisi I sebetulnya mengawal penjabaran dan penerapan undang-undang yang telah dihasilkan. Komisi wajib mengevaluasi pelaksanaan UU oleh pemerintah. Sebastian menyebutkan, pengawasan duta besar bukan tugas pokok untuk dilakukan
apalagi saat DPR reses, yang sebetulnya harus dipakai untuk mengunjungi konstituen. Ketua Komisi I DPR yang juga pimpinan delegasi, Mahfudz Siddiq, mengakui pengiriman delegasi ke Maroko sebagai bagian pengawasan terhadap sejumlah kedutaan besar Indonesia di Timur Tengah. Komisi I dan Kementerian Luar Negeri menggelar diskusi Dinamika Arab Spring dan Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia, yang dihadiri hampir seluruh kedubes RI di wilayah Timur Tengah. Mereka yang ikut dalam rombongan di antaranya Wakil Ketua Komisi I Agus Gumiwang, anggota Komisi I M Najib dan Effendi Choirie. “Diskusi tersebut dihadiri 11 duta besar RI di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.” Dia menyebutkan, diskusi yang digelar diharapkan menghasilkan poin penting penyelesaian hambatan bilateral antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah. (*/P-4)
Demokrat Minta Partai Tengah Gabung ke Partai Besar PARTAI Demokrat menyarankan partai tengah dan partai kecil sebaiknya tidak sewot bila pemerintah dan partai besar mengusulkan ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) besar. Sebaiknya, bila partai tertentu tidak mencapai ambang batas, para politikus bisa pindah ke partai besar. “Toh, sekarang kan pindah partai bukan hal yang tabu. Kalau kalah atau tidak mencapai PT, ya pindah partai ke partai besar. Semangatnya kan, PT besar untuk memudahkan manajemen politik agar ekonomi bisa membaik,” ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, kemarin. Justru, Mubarok menuding balik partai tengah yang berga-
bung dalam poros tengah egois dan hanya berpikir untuk diri sendiri. Pasalnya, semangat yang dibangun saat menetapkan PT adalah membangun demokrasi yang bisa ditata dengan baik. “Mereka harus mengubah cara pikir, jangan berpikir mereka dibunuh aspirasinya. Aspirasi wajar saja, kalau enggak sepakat kan divoting,” ujar Mubarok. Mubarok mengakui persoalan PT merenggangkan hubungan di antara partai-partai anggota sekretariat gabungan koalisi pendukung pemerintah (Setgab). Namun, hal itu wajar sebab setgab memiliki dinamika demokrasi internal sendiri. Dalam dunia demokrasi, setiap keinginan harus didiskusikan. Di pihak lain, Ketua DPP PAN
Tjatur Sapto Edy menegaskan PT yang tinggi akan menghasilkan pemilu yang inkonstitusional. Selain itu, PT besar juga cenderung membentuk pemilu yang tidak proporsional. “Kita misalnya mau penyederhanaan PT, misalnya 20% enggak ada masalah. Atau sekalian saja distrik satu, dapil satu orang, jadi tidak tanggung. Kalau mendekatkan dengan masyarakat, simpel seperti itu. Jadi yang dipilih orang, bukan parpol yang dipilih orang. Ini namanya pemilu disproporsional, inkonstitusional,” terangnya. Pada kesempatan terpisah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan usul ambang batas perolehan kursi di parlemen sebesar 4% yang diajukan pemerintah bukanlah harga mati. (*/Che/P-2)
jumlah tersebut diperoleh dari inventarisasi potensi migas yang selama ini kurang terorganisasi. “Secara umum, dari migas kita selamatkan uang tunai Rp5,2 triliun dan dari segi aset Rp148,5 triliun. Jadi, total dari migas itu kita menyelamatkan Rp153,6 triliun,” kata Haryono. Menurutnya, penyelamatan itu berbentuk uang tunai dan barang seperti helikopter, rumah, kapal tanker, dan mata bor. “Sedang kami minta tertibkan lagi yang belum diinventarisasi,” imbuhnya. (*/P-1)
A
LIH-ALIH membuat prestasi, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dianggap hanya kejar sensasi dengan mengeluarkan moratorium pemberian remisi dan pembebasan bersyarat bagi terpidana korupsi. “Dulu dia mengatakan moratorium. Karena menjadi blunder, dia bilang bukan moratorium, melainkan pengetatan, sedangkan di surat edarannya jelasjelas menyatakan moratorium. Dan moratorium itu artinya penghentian sementara,” kata anggota Komisi III DPR dari F-PG Bambang Soesatyo di Jakarta, kemarin. Menurut dia, Denny Indrayana telah mengambil keputusan secara tergesa-gesa yang mengabaikan prinsip administrasi hukum. Semestinya, tambah Bambang, Denny mengusulkan pembuatan keputusan presiden untuk mengganti aturan sebelumnya. Adapun bagi terpidana yang telah diputuskan untuk mendapat remisi, lanjut dia, aturan ba-
ru itu tidak berlaku surut. “Kalau pengetatan, harus diumumkan terlebih dahulu akan ada pengetatan pemberian remisi atau pembebasan bersyarat. Lalu, ada parameternya yang terukur,” kata dia. Sehingga, tambah Bambang, Komisi III DPR berencana memanggil jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk mempertanggungjawabkan keputusan tersebut. “Kami mendukung agar terpidana koruptor dihukum berat tanpa diberi keringanan. Tapi kalau pengambilan keputusannya salah seperti yang dilakukan Denny, itu melanggar.” Surat edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kepada seluruh kepala kantor wilayah Kemenkum dan HAM cq Kepala Divisi Pemasyarakatan pada 31 Oktober perihal moratorium pemberian hak terpidana tindak pidana korupsi dan terorisme memuat empat hal. Pertama, bagi kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang telah menerima surat keputusan pembebasan bersyarat tindak pidana korupsi dan terorisme, tetapi belum dilaksanakan, diperintahkan untuk menangguhkan pelaksanaannya. Kedua, memerintahkan kepada kepala UPT Pemasyarakatan untuk tidak mengusulkan remisi, asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi dan terorisme.
Ketiga, memerintahkan kepada kepala UPT Pemasyarakatan untuk tidak melanjutkan usulan atau memberikan remisi khusus Natal tahun 2011 bagi narapidana tindak pidana korupsi dan terorisme. Keempat, langkah-langkah sebagaimana dimaksud dalam poin 1, 2, dan 3 berlaku sampai ada ketentuan lebih lanjut yang mengatur mengenai pemberian remisi, asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat terhadap narapidana tindak pidana korupsi dan terorisme. Keliru makna Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana berkukuh moratorium remisi dan pem bebasan bersyarat tidak melanggar undang-undang. Pasalnya, pemahaman moratorium adalah pengetatan, bukan penghentian. “Moratorium yang kami maksud adalah pengetatan, bukan moratorium penghentian. Makanya, saya minta jangan disalahpahamkan moratorium sebagai penghentian,” tegasnya. Menurut dia, keputusan moratorium itu menjadi polemik karena kekeliruan persepsi. “Kami ingin meluruskan pemahaman orang yang keliru. Moratorium bukan penghentian. Yang kami ralat pemahaman orang-orang yang keliru.” (*/Ant/P-1) kristantyo @mediaindonesia.com
POLKAM
4
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Komnas HAM Minta Utamakan Dialog di Papua Pemerintah mesti menyelesaikan kasus kekerasan di Papua secara menyeluruh. Harus dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja institusi dan aparat keamanan di Papua. KRISTANTYO WISNUBROTO
K
OMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mempercepat dan mengedepankan proses dialog dalam penyelesaian kekerasan yang mendera masyarakat Papua. Tujuannya, menuntaskan masalah krusial di Bumi Cendrawasih secara adil, bermartabat, proporsional dengan melibatkan semua elemen. Demikian diungkapkan Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim ketika memaparkan hasil investigasi terhadap kekerasan di Papua, di Kantor Komnas HAM, Jakarta, kemarin. Dia menilai Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang dipimpin Mayjen TNI (Purn) Bambang Darmono belum bisa diharapkan kerjanya saat ini. Pasalnya, hingga saat ini Presiden belum menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) No 66 Tahun 2011, berupa pelantikan pelaksananya. “Karena belum dilantik, jadi belum bisa laksanakan amanat perpres,” ungkap Ifdhal. Sebenarnya, lanjut dia, Komnas HAM berharap adanya dialog setara antara pemerintah dan masyarakat Papua untuk
adanya pembangunan berkeadilan di Papua, dengan ujung tombaknya juru damai Farid Husein. Pasalnya, rekam jejak Farid terbilang mumpuni sebagai juru damai di konflik Aceh, Poso, hingga Maluku. Selain mengedepankan dialog dan pembangunan berkeadilan, tambah dia, pemerintah mesti menyelesaikan juga kasus kekerasan di Papua secara menyeluruh. Harus dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja institusi dan aparat keamanan serta penempatan pasukan yang tersebar di wilayah Papua dan Papua Barat. “Utamakan percepatan pelaksanaan pembangunan yang berwawasan HAM bagi pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Papua, seperti pendidikan dan kesehatan. Hal ini harus dilakukan dengan pengaturan dan pengawasan khusus agar tepat sasaran,” tutur Ifdhal. Penyelidikan independen Komnas HAM mendesak Kapolri dan Panglima TNI untuk melakukan penyelidikan secara independen kepada seluruh jajaran aparat yang bertanggung jawab mengeluarkan diizinkannya adanya kekerasan ketika berhadapan dengan rakyat Papua. “Hentikan segala bentuk
horizontal di Aceh terkait dengan pelaksanaan pemilu kada. Karena itu, pemerintah sudah mengupayakan dialog dengan berbagai pihak yang terlibat dengan pemilu kada Aceh. “Kita mendatangi berbagai pihak di sana. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa.” MK pada Rabu (2/11) memerintahkan KIP membuka kembali pendaftaran pasangan calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota dalam pemilu kada di Aceh. MK juga memerintahkan agar KIP menyesuaikan tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilu kada di Aceh sebagai akibat putus-
Hanya Empat Parpol Diverifikasi KEMENTERIAN Hukum dan HAM hanya memverifikasi empat partai politik (parpol) untuk mendapat status badan hukum, sedangkan 10 parpol lainnya tidak melengkapi syarat administrasi. Kepala Subdirektorat Tata Negara Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkum dan HAM Josi B Sugiarto di Jakarta, kemarin, memaparkan empat parpol itu adalah Partai Nasdem, Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN), Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), dan Partai Karya Republik (Pakar). Padahal, saat penutupan pendaftaran pada 22 Agustus, ada 14 parpol baru yang mendaftarkan diri. “Karena 10 partai lain tidak melengkapi persyaratan administratif seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Parpol. Nah, keempat parpol itu yang telah melengkapi makanya diverifikasi,” tandasnya. Hasil verifikasi menunggu Menkum dan HAM Amir Syamsuddin yang sedang mengikuti Konferensi Menteri Hukum Se-ASEAN di Kamboja pada 4-5 November.(*/P-1)
Pejabat Ditjen Pajak Jadi Tersangka KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menetapkan dua pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem informasi pada 2006. Kasus itu diduga merugikan negara sebesar Rp12 miliar. Informasi tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Noor Rachmad di Jakarta, kemarin. “Ada dua tersangka, pertama berinisial B yang menjabat sebagai ketua panitia proses pengadaan sistem informasi manajemen dan tersangka kedua berinisial PS yang menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen,” ujar Noor. Noor menambahkan, dasar penetapan kedua tersangka tersebut setelah penyidik dari satuan pidana khusus (pidsus) menggeledah empat tempat pada Kamis (3/11). “Yang ditemukan dokumen yang terkait pengadaan barang sistem informasi tersebut. Yang lain masih diinventarisasi penyidik,” pungkasnya. (FA/P-1)
ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
INVESTIGASI KEKERASAN PAPUA: Anggota Investigasi Komnas HAM Sriyana menunjukkan gambar dua warga Papua yang mengalami luka akibat kekerasan anggota TNI-Polri pasca-Kongres Papua III di Jakarta, kemarin. operasi penyisiran yang membuat masyarakat menuai ketakutan. Kepolisian dituntut untuk mengedepankan tindakan humanis dan dialogis dalam pelaksanaan tugasnya. Pendidikan dan pelatihan HAM pun diperlukan demi profesionalitas Polri,” imbuhnya. Sekretaris Eksekutif Komisi Hak Konferensi Wali Gereja Indonesia Romo Benny Susetyo
Elite Politik Aceh Diimbau Manfaatkan Putusan Sela MK PEMERINTAH berharap elite politik di Aceh bisa memanfaatkan kebijakan Komite Independen Pemilu (KIP) yang membuka kesempatan untuk mendaftarkan diri ikut pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) di provinsi itu. Hal itu bertujuan memanfaatkan putusan sela Mahkamah Konstitusi (MK) yang meminta KIP membuka kembali pendaftaran bagi calon gubernur. “Kita berharap semua pihak bisa memanfaatkan momentum ini sehingga semua bisa berjalan baik,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, kemarin. Dia menyebutkan pemerintah tidak ingin terjadi konflik
DINAMIKA
an sela itu. Putusan sela itu dilakukan karena KIP telah menetapkan tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilu kada. MK menilai kanun lama terkait dengan pemilu kada Aceh perlu diubah karena mengandung kekurangsempurnaan. Namun, pembahasan perubahan kanun justru terhenti. Permohonan sengketa pemilu kada Aceh itu dimohonkan TA Khalid dan Fadhullah yang meminta MK menghentikan pemilu kada Aceh. Pasalnya, tertundanya pembahasan kanun mengakibatkan tidak ada landasan hukum bagi pelaksanaan pemilu kada. (Che/ Ant/P-4)
pun mendesak badan khusus bentukan Presiden yang menangani konflik di Papua harus segera diaktifkan. Badan ini mestinya menangani akar masalah kekerasan berkepanjangan di Papua, dan kerjanya tidak sebatas penanganan kekerasan. Terutama masalah keadilan pembangunan, hak martabat orang asli Papua, serta fasilitas dasar pendidikan
dan kesehatan. “Selama tak mendapat hak akses ekonomi, kekerasan di Papua mudah pecah,” tandasnya. Dia menilai kondisi masyarakat Papua tidak kondusif karena adanya trauma dan rasa takut terhadap aparat kepolisian dan TNI. (*/P-4) kristantyo @mediaindonesia.com
Sengketa Pemilu Kada Banten ke MK KETUA Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD akan memimpin sidang panel sengketa pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) Provinsi Banten. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan MK, kemarin, sidang perdana akan diselenggarakan pada Selasa (8/11) pukul 14.00 WIB dengan agenda pemeriksaan permohonan. Sengketa pemilu kada Provinsi Banten dimohonkan oleh dua pasangan, yakni pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita dan pasangan Jazuli Juwaini LC-Makmun Muzakki serta bakal calon dari independen Dwi Jatmiko-Tjejep Mulyadinata. Dalam pemberitaan sebelumnya, para pemohon mengajukan gugatan ke MK karena memiliki cukup bukti dugaan kecurangan dalam pemilu kada Banten. Ketua tim pemenangan cagub Banten nomor tiga Jazuli Juwaini-Makmun Muzaki, Miftahudin, menyebutkan materi gugatan yang disampaikan pasangan tersebut adalah meminta agar dilakukan pemungutan suara ulang dengan alasan banyaknya dugaan kecurangan pada pemilu kada. (Ant/P-1)
M EGAPOLITAN
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
5
Normalisasi Kali Krukut Rumah Warga Dibongkar PANGKALAN Marinir Jakarta kemarin mulai membongkar tujuh rumah yang berdiri di bantaran Kali Krukut di Kampung Pulo, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Tujuannya untuk menormalisasi kondisi bantaran kali ke fungsinya semula sebagai ruang hijau terbuka. Komandan Pangkalan Marinir Cilandak Kolonel Hardimo yang memantau langsung pembongkaran rumah di atas tanah negara itu menyebutkan, pembongkaran terpaksa dilakukan guna mengembalikan lebar kali ke ukuran semula yakni 6 meter. “Setelah di wilayah kami conblock dan turapnya dibongkar, rumah yang di seberang kali juga harus dibongkar. Rumah yang berdiri di samping aliran kali harus diratakan supaya tidak banjir lagi. Lebar kali jadi 5-6 meter, sebelumnya kan hanya 2 meter,” jelas Hardimo kepada wartawan. Sebuah alat berat milik Marinir dikerahkan untuk membongkar tujuh rumah itu. Anggota marinir bersama sejumlah warga ikut membantu
Kebanyakan mereka mengeluhkan gatal-gatal, diare, dan ada juga infeksi saluran pernapasan. Penderitanya kebanyakan kaum ibu dan anak-anak.” Endang Ariaswati Kepala Puskesmas Pondok Labu mengangkati puing-puing reruntuhan rumah. Pihak Marinir juga memberi pemilik rumah kompensasi untuk pindah ke tempat lain. “Tapi kalau bangunan permanen dihargai Rp1 juta per meter, sementara semipermanen Rp800 ribu,” terang Sunarto, 46, salah satu warga yang rumahnya ikut dibongkar. Sunarto yang sehari-harinya sebagai penarik ojek itu mengaku mendapat kompensasi sebesar Rp2,2 juta. Ia bersama keluarganya berencana pindah ke daerah lain yang posisinya lebih aman dan tidak berpo-
tensi banjir. “Kami mau pindah, cari kontrakan baru. Ya masih dekat sini juga tapi letaknya lebih tinggi, jadi tidak kena banjir,” ungkap bapak dua anak itu. Sejak direndam air pada Minggu (30/10) lalu, permukiman warga di Kampung Pulo masih digenangi air setinggi 15-25 sentimeter. Aktivitas warga mulai berangsur normal, tapi lebih banyak disibukkan dengan aktivitas pembersihan rumah dan menjemur barangbarang yang basah. Karena banjir masih menggenang hingga hari keenam kemarin, jumlah warga yang diserang penyakit terus bertambah. Tercatat sudah 162 orang yang terjangkit penyakit. “Kebanyakan mereka mengeluhkan gatal-gatal, diare, dan ada juga infeksi saluran pernapasan. Penderitanya kebanyakan kaum ibu dan anakanak. Tapi untungnya belum ada yang dirujuk ke rumah sakit,” kata Endang Ariaswati, Kepala Puskesmas Pondok Labu yang bertugas di posko kesehatan setempat. (NY/T-1)
LINTAS BERITA Korban Imunisasi Bertambah
Waspadai Hewan Kurban Penyakitan
KEMENTERIAN Kesehatan menegur Dinas Kesehatan Kota Bekasi terkait kematian dua balita yang mengikuti program Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Anne Nur Chandrani Handayani, kemarin, penyebab kematian dua balita pascaimunisasi masih sebatas dugaan. “Belum tentu korban meninggal karena vaksinasi polio dan campak,” paparnya. Dua anak lagi kini dirawat intensif. Hanif M Husnaya, 3, dan Isma Nur Fauziah, 3, meninggal empat hari setelah menjalani imunisasi campak dan polio. Tian Setiani, 26, orangtua Isma, mengaku sudah menyarankan supaya hanya memberi satu imunisasi tetapi petugas pos pelayanan terpadu memberi sekaligus campak dan polio. Warga Taman Wisma Asri, Blok AA-25 Nomor 10, itu akan terus meminta kejelasan seputar penyebabnya. (GG/J-1)
RATUSAN ekor hewan kurban terkena penyakit mata, kulit, flu, dan batuk-batuk, tapi masih tetap diperjualbelikan di Kota Depok. Hal itu terungkap dari inspeksi mendadak yang dilakukan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kota Depok, kemarin. “Kami memeriksa 15.524 ekor dan menemukan 993 ekor tidak layak sebagai hewan kurban. Ada 446 ekor belum cukup umur, 5 cacat, 248 kurang berat badan, gangguan pencernaan 11 ekor, dan luka pada kambing 12 ekor,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kota Depok Eka Bachtiar, kemarin. Untuk membedakan hewan yang layak kurban dan tidak, pihaknya memberikan pin yang disematkan langsung di hewan kurban. Ternak yang sakit akan diberi perawatan hingga dinyatakan sehat dan layak kurban. Adapun ternak kurus diberi makanan tambahan. (KG/J-1)
Nadia Kembali Dua lagi masih Hilang SETELAH 10 hari menghilang, Nadia Dwi Rahma, 22, mahasiswi Trisakti, akhirnya ditemukan di perumahan Green Wood, Jalan Smarthouse No 9 Kalipancur, Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/11) malam. “Dia kos dalam rangka mencari kerja,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab, kemarin. Mengutip hasil pemeriksaan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar menjelaskan Nadia sengaja pergi dari rumah karena takut orangtuanya marah sebab telah memakai uang kuliah untuk keperluan pribadi. Dea, panggilan Nadia, semula berjanji menyelesaikan kuliahnya Oktober. Seminggu sebelum bulan berganti November, ia hengkang. Dea memilih Semarang sebagai tempat persembunyian karena pernah berkunjung ke kota itu bersama orangtuanya dan juga
punya saudara di sana. Di kota itu, mantan pacarnya juga bermukim walaupun tak niat lagi menemuinya. Setengah dari uang Rp3,1 juta yang dibawa telah digunakan untuk membayar kamar kos Rp700 ribu/bulan serta biaya sehari-hari. Dea pernah melamar kerja ke kafetaria, tapi tidak diterima. Saat ditemui di Direktrorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Dea terus membisu. Ibunya, Enny Ismiyani, yang melihat putrinya selamat, seketika memeluk Dea dan tak habis-habisnya mengucapkan terima kasih kepada polisi. Satu ketemu dua menghilang. Polisi harus menuntaskan agar tak dituding diskriminatif. Hingga kemarin, Dwi Oktaviani, 22, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan Aisi Rohmatillah, 14, siswi kelas 3 SMP 143 Koja,
Jakarta Utara, yang juga dilaporkan hilang, belum berhasil ditemukan. Kapolsek Ciputat Komisaris Alif menduga Dwi kabur dari rumah bersama pacarnya. Dugaan itu karena pada 23 Oktober sang pacar datang melamar, tapi ditolak orangtua. Seminggu kemudian, 31 Oktober, Dwi menghilang dengan meninggalkan sepucuk surat di rumahnya, Jalan Kertamukti Nomor 3 RT 004 RW 008, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Dalam surat itu, Dwi mengungkapkan tidak betah tinggal bersama orangtuanya yang kurang akur. Di lain hal, Aisi yang diduga diculik pada 29 Oktober belum menunjukkan perkembangan. Orangtua sudah menanyakan orang pintar, memasang brosur, dan iklan, tapi hingga kemarin jejak korban belum diketahui. (NY/*/J-1)
MI/ANGGA YUNIAR
DIBONGKAR: Pemilik rumah membongkar rumah yang berada di pinggiran Kali Krukut di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (4/11). Sebanyak tujuh rumah di RT 11/RW 03 Pondok Labu itu direlokasi untuk pelebaran kali tersebut.
Pelapor Pencurian Pulsa Dianiaya Mabes Polri harus bertindak cepat membongkar kejahatan pihak content provider sebelum korban semakin banyak dan barang bukti terhapus. VINI MARIYANE ROSYA
P
ELAPOR pencurian pulsa mendapat intimidasi dan serangan fisik. Hendri Kurniawan, 36, warga Bogor, yang menjadi salah satu pelapor pencurian pulsa, dicegat di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, saat menunggu angkutan kota menuju Bogor, Senin (31/10) malam. Pelaku mengenakan sepeda motor dan menutupi wajah dengan helm serta kacamata hitam. Pria yang duduk di boncengan berpostur atletis dengan tinggi badan sekitar 180 cm. “Heh, ngapain melapor? Mau jadi pahlawan ya?” sergah pria itu sambil menunjuk-nunjuk muka Hendri. Orang itu beberapa kali memukul wajah sambil menginjak kaki korban. “Jangan bilang siapa-siapa! Awas, kamu...,” kata pria itu
lagi sebelum melarikan diri. Kasus tersebut sudah dilaporkan Hendri ke Polda Metro Jaya serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (3/11). Hendri sangat terpukul oleh kejadian itu dan tak kuasa menahan air mata saat menceritakan dirinya akan dibunuh. “Hasil visum menunjukkan Hendri mengalami retak tulang pada pergelangan kaki akibat tendangan,” papar David ML Tobing, penasihat hukum korban, yang juga korban pencurian pulsa, kemarin. Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution mengatakan Polda Metro Jaya sudah memproses laporan Hendri dan akan menangani secara serius. Ia juga meminta pelapor jangan ragu karena Bareskrim Polri serius menangani, bahkan telah menggandeng enam ahli informasi teknologi. Hendri merupakan satu dari
tiga pelapor kasus penyedotan pulsa ke Polda Metro Jaya. Dua lagi ialah Fery Kuntoro dan David Tobing sendiri. Hendri mengalami penyedotan pulsa sejak Agustus hingga Oktober 2011. Awalnya, ia mendapat pesan singkat ‘INI GRATIS’. Pesan singkat berisi tawaran haji atau umrah gratis. Ia pun meregistrasi dengan asumsi tidak dipungut biaya. Semenjak itu, setiap hari ia menerima pesan konten dengan berbagai macam tawaran. Pulsa yang tersedot Rp2.000-Rp3.000 per SMS. Semakin lama, tidak hanya satu nomor penyedia layanan konten, tetapi lebih dari lima nomor SMS premium selalu menawarkan iklan yang tak dikehendakinya. Kasus pencurian pulsa melibatkan keluarga orang-orang berpengaruh. Berdasarkan hitungan di DPR, SMS konten setidaknya meraup uang konsumen sebesar Rp508,8 miliar per bulan atau sekitar Rp6 triliun per tahun. Itulah sebabnya Penasihat Presidium Indonesia Police Watch Johnson Panjaitan mengimbau masyarakat dan media mengawasi penanganan kasus
di Mabes Polri. “Operator seluler tidak akan diam karena menyangkut pendapatan miliaran rupiah. Biasanya kalau sudah miliaran rupiah, ada gerakan-gerakan kuat konspiratif,” cetus Johnson. Fery Kuntoro kini bingung sudah sejauh mana penyelidikan laporannya pascapengambilalihan Mabes Polri. Penyidik Mabes Polri sampai saat ini belum mengirimkan surat pemberitahuan perkembangan penyidikan (SP2P) kepada pelapor dan kuasa hukum. “Kami heran, SP2P belum juga dikirimkan. Kami tidak tahu sudah sampai di mana kasus ini ditangani Mabes Polri,” keluh Bontor Tobing, kuasa hukum Fery. Fery dikenai wajib bayar tagihan kartu pascabayar sekitar Rp100 ribu setelah registrasi undian berhadiah lewat layanan SMS premium dari nomor 9133. Belakangan diketahui, short code itu milik PT Colibri Networks yang kemudian melaporkan balik Fery dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah. (NY/*/J-1) vini@mediaindonesia.com
6
E KONOMI
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Pengawasan Pasar Lemah
EKONOMIKA Sensus Pajak Nasional Baru 40% HINGGA akhir Oktober 2011, hasil pelaksanaan Sensus Pajak Nasional (SPN) 2011 baru terpenuhi 40%. Kurangnya sosialisasi disebut sebagai satu sebab pelambatan realisasi target. “Maaf karena sosialisasi kami (menyangkut SPN) memang kurang gencar. Untuk mencapai target yang disepakati, perbaikan di sana-sini masih harus dilakukan,” kata Ketua Harian SPN Hartoyo di Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Jakarta, kemarin. Di tempat yang sama, Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Dedi Rudaedi mengakui selain banyak wajib pajak yang belum mengetahui fungsi serta tujuan kegiatan ini, ada juga oknum-oknum yang mengatasnamakan SPN untuk mengambil keuntungan dari warga. Akibatnya masyarakat semakin apatis. Adapun pelaksanaan SPN dimulai sejak awal Oktober hingga pertengahan Desember mendatang. Target wajib pajak yang disensus 985 ribu. Hingga Akhir Oktober telah terkumpul 394.177 formulir isian sensus. (*/E-4)
Untuk menjaga pasar dari barang palsu, perlu dilakukan sinergi antara Badan POM dan Balai Karantina serta pengetatan standardisasi. AYOMI AMINDONI
M
SPA Divestasi Newmont Diperpanjang PUSAT Investasi Pemerintah (PIP) dan Nusa Tenggara Partnership BV (NTP) telah menandatangani amandemen perjanjian jual beli (sale and purchase agreement/SPA) saham divestasi 7% PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Dengan amendemen itu, PIP dan NTP sepakat untuk memperpanjang jangka waktu pemenuhan syarat efektif SPA hingga 6 Mei 2012. Penandatanganan amandemen SPA tersebut dilakukan Kepala PIP Soritaon Siregar bersama Vice President General Council Corporate Development Newmont Mining Corporation Blake Rhodes dan perwakilan Sumitomo Toru Tokuhisa di Jakarta, Kamis (3/11). Soritaon menjelaskan, amandemen SPA dilakukan mengingat sampai saat ini syaratsyarat efektif yang disepakati dalam SPA yang ditandatangani 6 Mei 2011 belum terpenuhi. Syarat-syarat efektif yang dimaksud adalah persetujuan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal. (ML/E-4)
ANTARA/PARAMAYUDA
BERANGKAT MELAUT: Kapal nelayan berangkat melaut di Pantai Muara Angke, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Kinerja ekspor sektor perikanan terus naik setiap tahun. Akan tetapi, banyak nelayan yang miskin dan pelaku usaha perikanan yang gulung tikar. Pemerintah menargetkan nilai ekspor produk perikanan tahun ini bisa menembus angka US$3,6 miliar. Hingga semester I 2011, nilai ekspor sudah mencapai US$1,6 miliar. Di lain hal, target tahun depan kinerja ekspor sektor perikanan bisa menembus US$3,8 miliar.
Bentuk Segera Protokol Krisis WALAUPUN bayangan krisis global dianggap banyak pihak tak akan terlalu mengganggu perekonomian Indonesia, pemerintah dan DPR didesak segera membentuk protokol krisis yang tepat lewat UU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). “Walaupun tidak akan terpengaruh parah krisis ekonomi global, bukan berarti kita tidak membuat JPSK. Justru sekarang kita bentuk JPSK supaya nanti kalau ada situasi genting sudah ada protokolnya,” kata pengamat ekonomi Unika Atma Jaya A Prasetyantoko ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin. Prediksi Prasetyantoko, perekonomian Indonesia akan bertahan cukup baik. Sebab,
Indonesia belum dalam posisi harus membuat keputusan secara cepat. Namun jika kondisi di luar prediksi, situasi bisa memburuk. Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achsanul Qosasi mengatakan JPSK dirasa sangat penting untuk mengantisipasi krisis utang Eropa yang menyebar. Menurutnya, pembahasan RUU JPSK sudah dijadwalkan untuk masa sidang berikutnya. “Bicara antisipasi (krisis), kalau kita bisa melewati bulan-bulan mengerikan ini, kita akan baikbaik saja. Saya pikir sampai Februari-Maret mungkin baru akan agak tenang sedikit. Nah, mudah-mudahan Maret itu kita sudah punya JPSK,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Perry Wrjiyo mengatakan protokol
Kalau kita bisa melewati bulanbulan mengerikan ini, kita akan baik-baik saja.” nasional untuk pencegahan dan penanganan krisis ekonomi belum terintegrasi dengan baik karena terpisah di antara tiga lembaga, yakni BI, Kementerian Keuangan, dan nantinya Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketiganya belum terintegrasi dalam suatu protokol manajemen
krisis nasional secara utuh. Saat ini, selama JPSK belum membentuk protokol krisis, situasi global bisa ditanggapi dengan UU OJK yang mengatur adanya koordinasi menghadapi krisis dalam Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan. Di sisi lain, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto menegaskan resesi ekonomi yang melanda Yunani hanya berdampak kecil bagi pasar perekonomian Indonesia karena obligasi Indonesia bagus. Kalaupun kemungkinan terburuk itu terjadi, Indonesia sudah memiliki Crisis Management Protocol dan Bonds Stabilization Framework. (GA/ Ant/E-4)
ARAKNYA peredaran barang-barang palsu akibat pemerintah lalai menjaga dan mengawasi pasar. “Ini akibat kelalaian tidak menjaga pasar domestik selama tiga tahun terakhir ini,” tegas Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik Natsir Mansyur saat dihubungi, kemarin. Pernyataan Natsir itu merujuk pada hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat-Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEMFEUI) yang mengungkapkan pada 2010, ada potensi kerugian Rp43,2 triliun akibat maraknya peredaran barang-barang palsu (Media Indonesia, 4/11). Penelitian itu juga menyebutkan kerugian negara akibat peredaran barang-barang palsu mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Jika pada 2005 kerugian negara hanya Rp4,4 triliun, di 2010 membengkak 10 kali lipat menjadi Rp43,2 triliun. Menurut Natsir, jika hal itu terus berlangsung, akan semakin membahayakan pasar domestik. Pasalnya, Indonesia memiliki pangsa pasar domestik terbesar di ASEAN terutama di sektor produk konsumsi. Dikhawatirkan, hal ini akan menjadi bumerang bagi Indonesia ketika diterapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Comunity/ AEC) pada 2015. “AEC belum berlaku saja sudah begini. Kalau sudah berlaku, pasar domestik harus lebih hati-hati. Akan banyak beredar barang dari pasar legal maupun ilegal. Karena itu harus dipersiapkan pasar domestik,” paparnya. Untuk menjaga pasar domestik dari barang palsu dan ilegal, Natsir berpendapat perlu dilakukan sinergi antara Badan POM dan Balai Karantina. Langkah lainnya, pemerintah harus segera memberlakukan pelabe-
lan dan pengenaan tarif untuk produk makanan dan minuman sesuai dengan ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). “Contohnya, makanan dan minuman yang mengandung gula kan masih diproteksi hingga 2012. Jadi permen atau makanan yang mengandung gula yang masuk ke Indonesia harus dikenai tarif 10%,” terangnnya. Hal yang tak kalah penting, lanjutnya, ialah standardisasi. Menurutnya, akibat kelalaian pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, standarisasi SNI (Standar Nasional Indonesia) tidak efektif menghalau beredarnya barangbarang palsu dan ilegal. “Regulasi tentang proteksi yang masih lemah perlu diperkeras untuk menyikapi kerugian negara,” tegasnya. Klarifikasi Hasil penelitian LPEM-FEUI itu juga menyebutkan potensi kerugian Rp43,2 triliun tersebut berasal dari 12 sektor industri yang paling banyak disusupi barang palsu. Sektor-sektor itu adalah barang dari kulit (35,7%), perangkat lunak (34,1%), pakaian (30,2%), komponen otomotif (16,8%), lampu (16,4%), perlengkapan kantor dan elektronik (13,7%), rokok (11,5%), minuman (8,9%), pestisida (7,7%), pelumas atau oli (7%), kosmetika (6,4%) dan farmasi (3,5%). Namun, Direktorat Jenderal Pajak enggan menanggapi hasil penelitian tersebut, termasuk kerugian atas penerimaan pajak tidak langsung akibat peredaran barang palsu. Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Dedi Rudaedi mengatakan pihaknya akan meneliti lebih lanjut studi tersebut dan mengklarifikasi ke LPEM-UI sebelum mengeluarkan opini. “Angka itu dari mana ngitung-ngitung-nya? Bagaimana metodologi mereka di penelitian itu.” (*/E-3) amindoni@mediaindonesia.com
Kemenhub Abaikan Kepentingan Konsumen PENUNDAAN implementasi aturan kompensasi delay penerbangan yang seharusnya berlaku mulai 7 November 2011, menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah kepada konsumen. Sikap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator yang lebih berpihak kepada operator penerbangan menjadi indikasi bahwa kementerian itu gagal menjalankan fungsinya. Demikian dikatakan anggota pengurus harian Yayasan
Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi dalam menanggapi penundaan implementasi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara, saat dihubungi, kemarin. Menurutnya, untuk menyelesaikan persoalan keterlambatan penerbangan yang disebabkan maskapai penerbangan, pemerintah seharusnya mengambil langkah tegas.
“Kinerja airlines yang buruk harusnya ditindaklanjuti, seperti pencabutan ataupun penghentian izin operasi,” tegasnya. Dalam Permenhub 77/2011 yang terdiri atas 10 bab dan 29 pasal itu, secara tegas diatur jenis tanggung jawab maskapai penerbangan. Setidaknya ada enam tanggung jawab pokok yang diatur, di antaranya bila terjadi keterlambatan angkutan udara. Jika delay terjadi lebih dari 4 jam, setiap penumpang berhak mendapatkan ganti rugi
Rp300 ribu per orang. Secara terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti Gumay mengatakan penundaan itu karena sebagian maskapai menginginkan perubahan dalam konsorsium asuransi. “Benar ditunda. Isinya mereka setuju, tapi ada permintaan itu dijadikan alternatif bukan kewajiban. Karena itu Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (INACA) meminta waktu tiga minggu,
tapi kami akan mengusahakan secepatnya,” kata Herry Bakti. Di sisi lain, Sekretaris Jenderal INACA Tengku Burhanuddin mengatakan pihaknya meminta penundaan karena adanya perbedaan antara hasil keputusan dan materi yang dibahas dalam rapat. “Waktu dibahas hasilnya tidak sesuai dengan yang dikeluarkan,” terangnya. Selain itu, menurut Tengku, masih ada masalah penerapan PP 40/1995 masih belum dicabut, jadi timbul dualisme. (*/E-3)
Daihatsu Kukuh di Posisi Kedua TOTAL penjualan mobil secara nasional sepanjang Januari hingga Oktober 2011 sebesar 755.599 unit, jumlah itu naik ketimbang periode sama tahun lalu sebanyak 625.400 unit. Dengan total penjualan itu, sejak Januari hingga Oktober, Daihatsu mencatat penjualan 113.449 unit atau naik 22% dari tahun lalu. Posisi penjualan otomotif secara nasional, Daihatsu tetap di peringkat kedua dengan 15,2%. Menurut data PT Astra Daihatsu Motor (ADM), posisi teratas dikuasai Toyota dengan pangsa pasar sekitar 36%, sedangkan posisi ketiga
dipegang Mitsubishi dengan pangsa pasar 14,6%. Adapun Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra mengatakan prestasi Daihatsu antara lain disebabkan kehadiran Xenia yang jadi fenomena. Xenia yang dilepas ke pasar sejak 2004, membuat posisi Daihatsu di pasar penjualan otomotif nasional merangkak naik. Pada 2000, Daihatsu ada di urutan kelima pangsa pasar mobil nasional dengan porsi sekitar 7%. Setelah Xenia diluncurkan pada 2004, Daihatsu naik ke peringkat empat dengan pangsa pasar 9,7% dan
terus naik hingga peringkat dua pada 2009. Dengan keberhasilan itu, ADM akan menghadirkan Xenia terbaru pada 7 November nanti. Produksi mobil itu sendiri mulai dilakukan pada Jumat (4/11) di pabrik ADM, Sunter, Jakarta Utara. “Full model change baru kali ini dilakukan sejak Xenia diluncurkan 2004. Bodi, model, seluruhnya ganti. Namun, mesinnya tetap. Kami keluarkan yang 1.000 dan 1.300 cc,” kata Amelia di Jakarta, kemarin. Terkait dengan dampak banjir di Thailand yang menjadi basis sejumlah komponen otomo-
INDUSTRI KERTAS: Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper Kusnan Rahmin (kanan) dan Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Muhammad Mansur menjadi pembicara dalam diskusi di Jakarta, Kamis (3/11). Diskusi tersebut membahas globalisasi industri pulp dan kertas berbasis pengelolaan hutan lestari sebagai pilar penyangga pembangunan nasional.
tif, Amelia mengatakan hal itu tidak berpengaruh besar bagi Daihatsu. “Dalam produksi kami, konten lokal sudah 80%. Sisanya, 7% dari Thailand, 1% dari Malaysia, sisanya dari Jepang.” Ia menambahkan, lima vendor-nya di Thailand memasok beberapa komponen seperti master brake dan tape recorder. Kini, tiga vendor itu sudah memastikan memindahkan produksi ke Jepang, sedangkan dua lagi sedang mencari lokasi baru di bagian selatan Thailand. “Yang jelas produksi kami saat ini masih normal,” ujarnya. (Tsr/E-2) ANTARA/RATNA
B EDAH EDITORIAL
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
EDITORIAL
7
Editorial @
4 November 2011
Moratorium Remisi
S
UDAH lama publik tahu negeri ini adalah surga bagi koruptor. Seseorang yang menilap uang rakyat miliran rupiah hanya dihukum ringan. Tidak hanya itu. Di dalam bui pun sejumlah keistimewaan menanti. Asal mampu membayar, banyak fasilitas bisa didapat. Kamar khusus lengkap dengan pendingin ruangan dan kulkas. Bisa pula leluasa menggunakan telepon seluler. Jika ingin menyantap makanan kesukaan pun, ada yang siap melayani. Masih ada yang lain? Tentu saja. Pengurangan hukuman alias remisi pun mudah diperoleh. Koruptor bisa mendapat remisi terkait hari raya keagamaan, HUT Kemerdekaan, dan juga kegiatan sosial di penjara, misalnya menjadi donor darah. Koruptor juga mendapatkan pembebasan bersyarat. Artinya,
Musuh Besar Bangsa
sudah bisa keluar dari penjara sebelum berakhir masa hukuman. Hak-hak narapidana diatur dalam UU No 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Khusus Pasal 14 di antaranya menyebutkan narapidana berhak mendapatkan pengurangan masa pidana (remisi) , mendapatkan kesempatan berasimilasi mengunjungi keluarga, mendapatkan pem bebasan bersyarat, dan mendapatkan cuti menjelang bebas. Berkali-kali melalui forum ini kita tolak remisi bagi koruptor, teroris, maupun bandar dan pengedar narkotika. Terhadap pelaku tiga kejahatan
ini mestinya diberlakukan hukuman maksimal tanpa ada remisi, tanpa pembebasan bersyarat, pun tanpa asimilasi serta cuti menjelang bebas. Namun, kita ingatkan bahwa semua itu harus dilakukan di bawah payung hukum yang jelas agar tidak muncul tuduhan diskriminasi dan sikap otoriter. Perintah lisan seorang pemangku jabatan tidak boleh menjadi
MUSUH besar bangsa neh ya koruptor, ga layak tikus-tikus got dapat remizi! Hargain dong perjuangan KPK dan lembaga lain yang ikut berperan! Susah-susah nangkap dilepas! Joanz Bob
pegangan yang menggugurkan keputusan yang sudah diambil berdasarkan peraturan perundang-undangan. Contohnya ialah kasus yang menimpa terpidana korupsi tiga mantan anggota DPR dari Golkar, yaitu Paskah Suzetta, Bobby Suhardiman, dan Hafiz Zawawi. Pembebasan bersyarat ketiganya ditangguhkan karena Menteri Hukum dan HAM yang baru Amir Syamsuddin serta Wakil Menkum dan HAM Denny Indrayana memberlakukan moratorium remisi bagi koruptor. Hanya aturan yang jelas dan transparan terjaga objektivitas penilaian terhadap narapidana. Jika ada pejabat merasa diri di atas hukum kemudian sukasuka memberi titah yang harus dipatuhi, berlakulah hukum rimba. Yang kuat, buas, dan otoriter akan menang.
Tidak Ada Remisi SEBAIKNYA memang tidak ada yang namanya remisi, pembebasan bersyarat, asimilasi, serta cuti menjelang bebas buat para koruptor, penjahat narkoba, dan teroris! Di daerah, seorang nenek yang mengambil 3 biji cokelat, seorang yang harus mencuri jagung untuk memberi makan keluarganya karena tidak punya uang harus mendekam dalam penjara dan harus menjalani semua itu tanpa ada remisi, asimilasi, bebas bersyarat, juga cuti jelang bebas! Ririn S’Lestari
Kepentingan Bersama SEBENARNYA jalan keluarnya sih gampang saja asal semua pihak terkait lebih mengedepankan kepentingan bersama daripada gengsi-gengsian. Apa susahnya sih tetap memberlakukan SK yang sudah ditandatangani Menkum dan HAM lama sebelum moratorium itu? Soekma Hidayat
SENO
UU atau PP BUKAN masalah setuju atau tidak, kita yang benar- benar menentang korupsi tentu setuju dengan moratorium remisi bagi koruptor karena ini akan memberikan efek jera kepada para koruptor. Alangkah baiknya jika moratorium ini dituliskan dengan merevisi UU yang telah ada, yakni UU No 12 Tahun 1995. Jadi itu bisa dijadikan UU, bukan sebagai PP. Firman Denny
Hukum bukan Panglima INDONESIA banyak ahli hukumnya, tapi miskin hati nurani. Hukum yang dijadikan panglima di negeri ini jauh dari landasan agama yang menuntut rasa keadilan dan kemanusiaan. Pantas saja negara ini terpuruk dan terus terpuruk, tidak ada keberkahan yang didapat dari Tuhan untuk negeri ini.
Rakyat miskin semakin merana apabila Layak Diterapkan bersentuhan dengan yang namanya YANG berteriak keras menentang hukum. Hukum rimbalah moratorium remisi dan yang akhirnya berlaku pembebasan bersyarat bagi mereka semua. ini ialah para koruptor Kirimkan tanggapan Bang Godham yang ketakutan karena dan komentar Anda nantinya hukuman memelalui: reka tidak didiskon. Saya
Tidak juga Belajar
menilai koruptor meSMS INTERAKTIF mang layak mendapatCARA memutuskan mo0811140772 kan perlakuan seperti itu ratorium remisi tidak Senin-Sabtu, 07.05 WIB karena hukuman yang elok. Ada kesan ‘saya di Metro TV dijatuhkan tidak memhebat, saya berkuasa, dan buat mereka jera. saya bisa’. ONLINE Ade R Dengan modal dekat mediaindonesia.com SBY, mereka menjadi angFACEBOOK gota kabinet, tapi kualifikaTidak Langgar Harian Umum si sesungguhnya miskin Media Indonesia Hukum praktik dan pengalaman di birokrasi. Celakanya, MESKIPUN undang-unyang di luar struktur bisa dang mengatakan bahwa memerintah yang di dalam struktur? remisi dan pembebasan bersyarat Hskarnadi merupakan hak narapidana, menurut
Proyek Besar!
undang-undang juga, ketentuan dan syarat-syarat tersebut diatur dengan peraturan pemerintah. Jadi dalam hal ini tidak ada yang dilanggar terkait dengan terbitnya kebijakan moratorium remisi dan pembebasan bersyarat bagi terpidana koruptor. Itu tidak melanggar hukum. Ferdian
KALAU ada yang menentang moratorium remisi buat koruptor itu sih biasa, sebab kalau moratorium ini berlaku mereka kehilangan proyek megabesar! Joyo Abadin
Biasa Saja
Harus Didukung UU
KORUPTOR dihukum ringan ... biasa aja, koruptor dapat remisi ... bisa aja, yang luar biasa dan bisa juga koruptor dihukum gantung/tembak mati/mutilasi!!! Edy Svsant
SEBAIKNYA moratorium remisi bagi para koruptor dilakukan melalui perubahan atau revisi undang-undang. Untuk jangka panjang, remisi dan pembebasan bersyarat bagi koruptor dan teroris perlu dihapus melalui legislative review. Tapi, sebelum penghapusan itu perlu dikeluarkan kebijakan transisi melalui moratorium. Fachri
Morat-marit AKIBAT moratorium, hukum kita tambah morat-marit. Semar Cupuning Alam
Negeri yang Lucu HUKUM buatan manusia bisa diubah dan bisa diganti. Tapi coba pake hukum Allah. 6285750471xxx
Koruptor dan Teroris tidak Perlu Remisi dapat remisi.
SETUJU remisi diperketat, bukan dihapuskan, maksimal remisi satu minggu setiap hari besar. Kalo lebih dari itu, bukan remisi melainkan pengurangan hukuman. 6738669xxx YANG nyolong ayam tidak dapat remisi, tapi para koruptor
FORUM
6285838118xxx KORUPTOR itu pengkhianat, kayaknya bangsa kita itu senang berpolemik. 6281906305xxx TERORIS dan koruptor tidak perlu dapat remisi. 623417777xxx
KETIDAKPASTIAN hukum di negeri ini dilestarikan penguasa agar mereka dapat leluasa menggerogoti uang rakyat. 623170612xxx SITA semua harta benda mereka agar tidak ada lagi para koruptor di negeri yang indah ini. 628975002xxx
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com
wong SDM mereka enggak semuanya baik. 15250xxx
SEBAIKNYA politikus, koruptor, jaksa, Polri, hakim, dan advokat/pengacara dikumpulkan terus dibom saja. Kebanyakan ngomong doang kerjanya. 622470350xxx
ORANG bilang tanah kita tanah surga? Tapi sayang, hanya surga bagi para koruptor, neraka bagi rakyat. 628975002xxx
YANG bikin negara bangkrut itu sebenarnya penggajian PNS seumur hidup. Lebih baik dibuat sistem pesangon aja lah,
TIDAK bisa menghilangkan korupsi apabila tidak ada transparansi atau pengawasan. 622170059xxx
BAK mendapatkan buah simalakama. Diberi remisi, keadilan masyarakat yang tersakiti. Dilakukan moratorium, keadilan koruptor yang terzalimi, lucu yah negeri ini. Asan Arnasan
Perberat Hukuman BUKAN remisi yang harus dimoratorium, tapi vonis hukumannya yang harus diperberat ... niat memberantas korupsi enggak sih sebenarnya?? Haerudin Tea
Kirimkan komentar Anda atas tema Siap-Siap Menghadapi Banjir (periode 31 Oktober - 5 November 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com
Klarifikasi PT Berau Coal
Macet Terus, Bayar Tol di Gardu Keluar Saja!
T
AYA pengguna tol dan setiap hari mengalami masalah dengan padatnya loket pembayaran tol. Belum lagi macetnya tol, mengingat banyaknya kendaraan yang akan masuk ke jalan tol. Hal itu menimbulkan kepadatan dan kemacetan yang kadang luar biasa di sekitar gardu masuk tol.
ERKAIT dengan pemberitaan di Harian Media Indonesia soal penolakan ribuan warga terkait dengan perluasan Berau Coal, yang dimuat pada Kamis, 3 November 2011, kami merasa dirugikan atas pemberitaan tersebut karena: 1. Pemberitaan tersebut tidak covering both sides karena hanya mengandalkan sumber dari kelompok masyarakat belum sepakat dengan PT Berau Coal tentang project tambang Blok 1 Binungan (Parapatan), sedangkan data yang kami berikan, baik tertulis maupun secara lisan, tidak terdapat dalam pemberitaan tersebut.
2. Data pemberitaan tersebut tidak akurat mengenai jumlah masyarakat belum setuju terhadap project tambang Blok 1 Binungan (Parapatan). Kata ribuan terkesan seluruh masyarakat Berau menolak terhadap project tersebut. Fakta di lapangan pro ject tersebut mendapat sambutan baik dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Berau dan 10 anggota forum RT yang ada di tiga kelurahan, Gunung Panjang, SEI Bedungun, dan Rantau Panjang. Kata ‘ribuan warga tolak perluasan Berau Coal’ berimplikasi negatif terhadap nama dan reputasi PT Berau Coal.
3. Ketidakakuratan data juga terdapat dalam menyebutkan data eksploitasi. Eksploitasi dalam istilah penambangan adalah produksi batu bara. PT Berau Coal mendapat izin pada 1983, melakukan produksi batu bara dimulai 1993. Oleh karena itu dan berdasarkan UU No 40/1999 tentang Pers Pasal 5 ayat (2) tentang hak jawab, kami mengirimkan hak jawab kami untuk dimuat di media yang sama, supaya informasi dan opini yang berkembang di publik menjadi akurat dan berimbang. Arif Hadianto PR Officer of PT Berau Coal
Minta Perhatian Manajemen Binus Square
S
AYA seorang mahasiswa Bina Nusantara yang tinggal di Binus Square. Dengan membayar Rp1,5 juta per bulan, saya mendapatkan berbagai fasilitas dari Binus Square ini. Namun, ada satu fasilitas yang sampai sekarang belum sempurna, yaitu koneksi internet yang buruk. Hampir
setiap hari internet di kamar saya sangat lambat dan kadang terputus. Ini tentu saja sangat mengganggu proses pembelajaran saya sebagai mahasiswa. Ditambah lagi kondisi air yang sangat buruk. Air sering kali berwarna kecokelatan, tidak jernih, padahal setiap hari saya mandi menggunakan air tersebut.
Hal ini tentu meresahkan banyak pihak, terutama penghuni di asrama ini. Saya berharap manajemen bisa merespons secepatnya untuk memperbaiki situasi yang ada agar setiap penghuni nyaman tinggal di tempat tersebut. Vaneza Artahsasta Jakarta
S
Karena itulah saya punya usul, mohon pihak terkait kiranya dapat mempertimbangkan agar pembayaran tiket tol dilakukan di gardu keluar. Kepadatan dan kemacetan kendaraan yang akan masuk ke jalan tol telah menimbulkan kerugian dan hal negatif lainnya di kalangan masyarakat luas, juga menambah beban
permasalahan perkotaan pada umumnya. Bila pembayaran tiket tol dilakukan di gardu keluar, tentu pintu keluar dapat ditambah untuk mengantisipasi menumpuknya atau terhambatnya kendaraan-kendaraan yang akan keluar dari jalan tol tersebut, walaupun untuk mengatasi permasalahan ke-
padatan dan kemacetan lalu lintas dibutuhkan keterpaduan sistem perhubungan darat, yaitu lintas sektoral khususnya dukungan aktif pihak kepolisian lalu lintas dan dishub pemprov/pemkot. Hari W Perum Mutiara Depok
Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Raajiuun
Turut Berdukacita atas wafatnya
Yurida Malaon Baharson binti Ronggur Patoean Malaon Dalam usia 70 tahun
Pada Jumat, 4 November 2011 Pukul 16.50 WIB di Jakarta Disemayamkan di rumah duka Jl Metro Alam VII BE No11 Pondok Indah, Jakarta Selatan Dimakamkan Sabtu, 5 November 2011 Bakda Zuhur di Permakaman Karet Bivak, Jakarta Pusat
Yang Berdukacita Samsul Mitchoen Baharson (Suami) Anak Rizki P Baharson Jezamine K Baharson (Alm)
Menantu Nina Rizki Baharson Andoko
Cucu Belva Rizqullah Baharson Abhyasa Khairullah Baharson Raihanah Athallah Baharson
Fahranna Dadien Andoko Briyanka Andoko
N USANTARA
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
9
Masalah Komodo Jangan Dipolitisasi Kisruh pro dan kontra soal organisasi New 7 Wonders akhirnya terjawab. Ada oknum pemerintah yang memolitisasi masalah itu. HAFIZD MUKTI AHMAD
ANTARA/ANDIKA BETHA
TERTUTUP MATERIAL VULKANIS: Material vulkanis dari puncak Gunung Merapi memenuhi sabo dam di perbatasan Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, dengan Desa Wonolelo, Magelang, kemarin. Material akibat banjir lahar di Sungai Apu menyebabkan tertutupnya sabo dam sehingga 2.535 jiwa warga Desa Tlogolele harus memutar 75 kilometer lebih jauh untuk mencapai kota Kecamatan Selo.
Jatim Jamin Hewan Kurban Bebas Antraks DINAS Peternakan Jawa Timur memastikan hewan kurban yang beredar di wilayahnya bebas penyakit antraks. Kepala Dinas Peternakan Jatim Suparwoko Adisoemarto menyatakan jaminan bebas antraks itu dibuktikan dengan meningkatnya pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan di pos perbatasan wilayah Jawa Timur. ‘’Tidak ada hewan dari luar Jawa Timur yang masuk,’’ kata Suparwoko, kemarin. Menjelang Idul Adha pada 6 November, Pemprov Jatim telah membuka hasil laporan dari
pos perbatasan di Bulu-Tuban, Mantingan-Ngawi, BadeganPonorogo, dan Donorejo-Bojonegoro. Pengawasan tersebut bekerja sama dengan kepolisian resor setempat. Sebagai contoh di Bojonegoro, dinas peternakan dan perikanan setempat mulai memperketat penjagaan di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Padangan, setelah instruksi dari Dinas Peternakan Pemprov Jatim yang menolak masuknya ternak dari Jawa Tengah dikeluarkan. Di Banyumas, Jawa Tengah,
dinas peternakan dan perikanan setempat menerjunkan 60 petugas untuk menyeleksi hewan kurban yang sehat. Sebanyak 15 orang di antaranya dokter hewan. Pasalnya seperti kasus-kasus sebelumnya, masih ada hewan kurban setelah disembelih diketahui mengidap penyakit cacing hati. Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, harga hewan kurban naik sekitar 40%-50% menjelang Idul Adha. Harga kambing besar yang biasa dijual Rp800 ribu-Rp900 ribu per ekor naik menjadi Rp1,5 juta. Begitu pula dengan kambing kecil yang
biasa dijual Rp750 ribu per ekor, kini naik menjadi Rp900 ribu per ekor. Menjelang Idul Adha, harga daging sapi pun ikut melonjak. Di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, harga daging sapi dari Rp75 ribu per kilogram naik menjadi Rp90 ribu per kilogram. Menurut Ilham, salah satu pedagang daging di pasar daging Pangkalpinang, kenaikan harga daging masih terjangkau. ‘’Tidak terlalu tinggi. Apalagi menjelang Idul Adha banyak permintaan,’’ jelasnya. (FL/ YK/LD/PO/RF/N-3)
M
ENDEKATI pengumuman tujuh ke ajaiban dunia, pihak New 7 Wonders (N7W) akhirnya buka suara tentang pro kontra masuknya Pulau Komodo ke dalam kandidat tujuh keajaiban dunia. Atas undangan Panitia Pemenangan Komodo, Jean Paul De La Fuente dari Bussines Development N7W menjelaskan semua kekisruhan melalui sambungan video call Skype yang digelar di Kantor Pusat PMI, kemarin. Dari pernyataannya, De La Fuente menyebutkan batalnya malam deklarasi N7W di Indonesia karena pihaknya telah kehilangan kepercayaan terhadap salah satu kementerian di In donesia, yang menangani keikutsertaan Pulau Komodo dalam kompetisi tersebut. ‘’Oknum pejabat pemerintah ini kemudian menyerang kita (N7W). Padahal selama dua tahun kita bekerja sama dengan pejabat tersebut tidak ada masalah. Namun, setelah pencoretan
Official Supporting Committee (OSC) Komodo, oknum tersebut berbalik arah menyerang kami dengan isu-isu yang meragukan kredibilitas keberadaan organisasi N7W,’’ papar Jean. Dia juga membantah adanya isu pemerintah menyediakan uang US$45 juta untuk menggelar perhelatan malam deklarasi. ‘’Jika uang negara sebesar itu hanya untuk mengikuti kompetisi ini, jelas saya tidak setuju. Lebih baik untuk pendidikan dan pembangunan negara tersebut,’’ kata De La Fuente seraya menegaskan organisasinya tidak mau membebankan uang negara untuk kepentingan seperti ini. Pihak N7W di Swiss juga menemukan fakta bahwa pihak yang kecewa terkesan melakukan spionase ke kantor N7W karena datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sistem kerja yang dilakukan di Swiss menggunakan teknologi canggih, dan tidak perlu berada di balik meja dengan banyak tumpukan kertas. Pihak N7W, lanjut Jean, mengaku heran melihat oknum pemerintah Indonesia menggunakan dana negara untuk menyewa pengacara. ‘’Di Swiss pengacara sangat mahal. Padahal N7W telah mengimbau agar semua finalis tidak menggunakan uang negara. Lebih baik memberdayakan pihak swasta untuk ber sama-sama memberikan dukungan,’’ tegasnya. Dia kembali mengatakan oknum pemerintah yang disebut
ini bukanlah orang yang mewakili pemerintah. Dia mengibaratkan oknum ini adalah individu sakit hati yang mengatasnamakan negara. Dipolitisasi Sebelumnya OSC Komodo di bawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, kini ditangani Jusuf Kalla. Jusuf Kalla yang ikut menyaksikan telekonferensi juga sangsi adanya tuduhan N7W sebagai organisasi abal-abal. Kalla mengungkapkan, jika organisasi itu penipu, mengapa bisa menipu 27 negara finalis lainnya. ‘’Di situ ada Presiden Peru, Polandia, Raja Dubai, sampai peraih Hadiah Nobel Perdamaian Nelson Mandela. Hebat sekali mereka bisa menipu orang-orang semacam ini,’’ kata JK sambil tertawa. Dia mengimbau agar terus maju dan mengharapkan agar masalah-masalah seperti ini jangan selalu dijerumuskan dengan isu politik. ‘’Membantu rakyat NTT apa salahnya? Saya bingung kalau ada orang yang tidak mau rakyat senang. Ini semua khusus untuk rakyat NTT, agar bisa terkena imbas dengan naiknya pariwisata Pulau Komodo,’’ tegasnya. Adapun di NTT, memasuki hari keempat, jumlah pemilih Komodo dari 5.000 orang meningkat dua kali lipat menjadi 10 ribu orang. (PO/N-3) hafizd@mediaindonesia.com
Tiga Tersangka Korupsi Bansos Ditahan KEJAKSAAN Tinggi Nusa Tenggara Timur telah menahan tiga tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Kabupaten Rote Ndao 2007, yang merugikan negara Rp300 juta. Tiga tersangka itu ialah mantan kabag keuangan Frits Edison Sine, mantan bendahara Imelda Melur, dan mantan kabag kepegawaian Fredrik Nalle. Kepala Seksi Penerangan Hu kum dan Humas Kejati NTT Jimmy Novian Tirayudi mengatakan tiga tersangka telah menjalani penahanan sejak sebulan lalu di Lembaga Pemasyarakatan Penfui. ‘’Tersangka ditahan untuk me mudahkan penyidikan,” kata Jimmy kepada Media Indonesia di Kupang, kemarin. Modus korupsi dilakukan para tersangka dengan memindahkan dana bansos sebesar Rp300 juta yang dikelola bagian keuangan ke bagian kepe-
Tersangka ditahan untuk memudahkan penyidikan.” Jimmy Novian Tirayudi Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati NTT ga waian. Pemindahan dana diduga atas permintaan kabag kepegawaian. Di Sumenep, Jawa Timur, dua dari tiga terpidana kasus korupsi pembangunan Pelabuh an Rakyat di Kalianget yang merugikan negara Rp3 miliar, sampai sekarang belum menjalani hukuman. Padahal Mahkamah Agung telah menolak kasasi yang diajukan. Kedua terpidana yakni pelak sana kegiatan dari Dinas Perhubungan Andreas Srijono sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan Irwan Jayawangsa Gunawan selaku
kontraktor sedang dicari polisi karena menghilang. Terpidana lainnya, Prijonggo, masih me nunggu proses kasasi di Mahkamah Agung. Pengadilan Negeri Sumenep telah menjatuhkan vonis kepada tiga terdakwa dengan hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider kurungan 1 bulan. Pelaksana Tugas Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sumenep Teddy Romius menjelaskan, pihaknya akan segera mengeksekusi mereka jika sudah memungkinkan. Kasus korupsi ini mengemuka saat tim dari Institut Teknologi Surabaya melakukan pengukuran pelabuhan untuk sertifikasi. Dari situ ditemukan adanya kejanggalan, luas tanah dan material yang dipakai tidak sesuai kesepakatan. (PO/ MG/N-3)
Sabu Senilai Rp14,8 Miliar Gagal Diselundupkan PETUGAS Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara Polonia Medan menangkap seorang penumpang pesawat bernama Nurdin Muhammad Amin, 42, beserta barang bukti sabu-sabu seberat 7,4 kg senilai Rp14,8 miliar, kemarin. Warga Bekasi, Jawa Barat, itu ditangkap di terminal keberangkatan domestik Bandara Polonia Medan saat akan menuju ke Jakarta dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia GA-181. Penangkapan berawal dari kecurigaan petugas keamanan terhadap koper milik Nurdin. Ketika melewati X-ray, pe tugas keamanan Bandara Polonia Medan menanyakan isi kopernya. Nurdin berkelit, tetapi petugas tetap memeriksa kopernya dan tujuh bungkusan sabu pun ditemukan.
‘’Tersangka sudah menjalani pe meriksaan di Kantor Bea Cukai Polonia,’’ kata Djamal, Ma nager Officer in Charge Bandara Polonia Medan. Kasubdit II Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Andi Rian mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus penyeludupan sabu-sabu itu. Ada dugaan, pelaku termasuk anggota sindikat jaringan narkoba asal Aceh. Di lain tempat, LM, 14, remaja asal Australia yang tersangkut narkoba di Bali, akhirnya mengaku bahwa dia seorang pecandu sejak 18 bulan terakhir. Pengakuan LM itu terungkap saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi di Pengadilan Negeri Denpasar, kemarin. ‘’Dia mengaku menggunakan narkoba sejak 18 bulan lalu karena dibujuk orang se-
hingga dia kecanduan,’’ kata Jaksa Penuntut Umum I Gusti Putu Gede Atmaja seusai persidangan. Dalam sidang tertutup yang dipimpin hakim tunggal Amzer Simanjuntak tersebut, LM mengaku bersalah atas perbuatannya. Dia juga mengungkapkan bila tidak mengonsumsi narkotika akan depresi. ‘’Dia sudah jadi pecandu selama 18 bulan tapi berhenti kemudian pakai lagi. Dari awal dia menggunakan mariyuana. Kata saksi ahli dr Denny Tong, dia tidak bisa tidur kalau tidak pakai barang (mariyuana) itu,’’ imbuh Atmaja. Dalam sidang pemeriksaan saksi, hadir delapan saksi yakni orangtua terdakwa, dua polisi, serta petugas BNN dan Lembaga Perlindungan Anak Bali. (YN/Ant/N-3)
O LAHRAGA Kesiapan Para Games Ditinjau
10
Kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games Ke-6 dipuji Presiden APSF. FERDINAND
D
ELEGASI kontingen dari 11 negara peserta ASEAN Para Games Ke-6 melakukan pertemuan di Solo, kemarin, untuk membahas persiapan penyelenggaraan sekaligus meninjau kelayakan tempat pertandingan multiajang bagi penyandang disabilitas itu. Hasilnya persiapan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Solo dinilai cukup memuaskan. Kendati masih ada sejumlah arena yang sedang dalam proses penyelesaian, hal itu tidak akan menjadi masalah karena seluruhnya akan bisa diselesaikan akhir November ini. ‘’Hanya tinggal tahap finishing. Kalau sarana dan prasarana pendukung yang lain, termasuk untuk aksesibilitas peserta, semuanya sudah selesai,’’ jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah Budi Santoso di sela-sela pertemuan. Kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games Ke-6 itu juga diakui Presiden Association Para Sport Federation (APSF) Dato’ Zainal Abu Zarin. Menurutnya, proses persiapan bisa dikatakan sudah lebih dari 90%. ‘’Ini kerja bagus dari pemerintah pusat dan daerah. Itu pertanda bahwa multiajang ini akan sukses,’’ katanya. Harapan senada juga dikemukakan Ketua Indonesia Paragames Organizing Committee (Inaspoc) James Tangkudung. ‘’Trisukses yang ingin dicapai Indonesia dalam multiajang yakni sukses tuan rumah, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat di lokasi.’’
Prestasi maksimal Di sisi lain, dari Jakarta, Wakil Presiden Boediono meminta para atlet untuk berjuang sungguhsungguh demi membawa harum nama bangsa. Hal itu diutarakan Wapres saat melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga pada SEA Games XXVI di Istana Wakil Presiden, Jakarta, kemarin. ‘’Saya hanya ingin sampaikan tiga hal, harapan, pesan, dan doa. Harapan ini ialah harapan seluruh rakyat Indonesia, harapan pemerintah, dan harapan pribadi saya. Harapan itu ialah kita ingin melihat para atlet mencapai prestasi yang maksimal, baik secara pribadi maupun secara tim,” ujar Wapres. Di pihak lain, untuk mengamankan SEA Games, Polri mengerahkan 11.163 personel. Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, dari 11.163 personil itu, 236 aparat di antaranya berasal dari Mabes Polri, 2.835 orang dari Polda Sumatra Selatan, 6.446 Polda Metro Jaya, dan 1.596 dari Polda Jawa Barat. Selain itu, Polri akan dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengirimkan 5.700 personil dan Satuan Polisi Papong Praja DKI Jakarta sebanyak 2.700 anggota. Pada kesempatan berbeda, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku akan mengeluarkan kebijakan pengaturan jam sekolah mulai SD, SMP, hingga SMA. Hal itu dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas di Ibu Kota selama multiajang itu. “Untuk memberikan dukungan terhadap kelancaran SEA Games, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun melakukan pengaturan jam belajar,” ujar Fauzi Bowo seusai menerima obor SEA Games di Jakarta. Di sisi lain dari pelatnas tinju, pelatih dari Kazakhstan Khamid Barayev dikabarkan sudah siap menemani para petinju setelah sempat dideportasi dari Indonesia. (Mad/Ssr/Bob/LD/KK/ TT/R-3) ferdinan@mediaindonesia.com
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Myanmar Berharap Diremehkan Vietnam
AP/MARTIN MEISSNER
HIDUNG BERDARAH: Striker Schalke 04 Klaas-Jan Huntelaar memegangi hidungnya yang terus mengeluarkan darah setelah terkena sikut pemain AEK Larnaca dalam lanjutan Liga Europa Grup J di Vektins Arena, dini hari kemarin.
Huntelaar Retak Tulang Hidung VELTINS Arena, Jumat (4/11), menjadi tempat dan hari yang pahit bagi Schalke 04 dan striker Klaas-Jan Huntelaar. Di stadion kebanggan salah satu klub Jerman itu, Die Knappen dipaksa bermain 0-0 dengan klub asal Siprus AEK Larnaca. Tak hanya itu, Huntelaar harus keluar lapangan setelah hidungnya terus mengeluarkan darah karena terkena sikut pemain lawan. Schalke pun terpaksa bermain 10 orang karena pelatih Huub Stevens telah menghabiskan seluruh jatah pergantian pemain (tiga orang). “Huntelaar saat ini diperiksa. Mungkin, malam ini kami sudah punya diagnosisnya,” ujar Direktur Olahraga Klub Horst Heldt seusai pertandingan. “Kami menduga dia memiliki keretakan pada tulang hidungnya, bahkan mungkin lebih buruk. Saya berharap bahwa tulang pipinya tidak rusak,” tambahnya. “Jika ia melewatkan pertandingan pada Minggu (6/11) (melawan Hannover), berarti ada segelintir
berita mengecewakan malam ini (selain hasil imbang AEK Larnaca),” ungkap Heldt lebih lanjut. Meski hanya meraih satu poin, Schalke tetap bertengger di Grup D Liga Europa dengan delapan poin. Mereka unggul dua angka dari Maccabi Haifa yang pada laga lainnya kalah 2-4 dari Steau Bucuresti. Pada laga lainnya, Atletico Madrid menang telak 4-0 atas Udinese di Grup I. Pelatih Udinese Francesco Guidolin mengaku tak kecewa dengan kekalahan itu. Dalam duel yang berlangsung di Stadion Vincente Calderon itu, Udinese seperti tak berdaya melawan wakil tim Spanyol itu. Buktinya, mereka langsung kebobolan ketika pertandingan baru berjalan 6 menit oleh gol Adrian. Enam menit berselang, Udinese kembali kebobolan oleh orang yang sama. Tak berhenti di situ, 30 menit kemudian, Udinese kembali kebobolan oleh gol Diego Ribas. Penderitaan Udinese itu pun makin lengkap dengan gol Radamel Falco pada menit 67.
Dari hasil laga kemarin, total sudah ada enam klub yang telah memastikan ke babak 32 besar. Mereka ialah Spor-
Wisma Atlet Siap Digunakan SEPEKAN menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI, Wisma Atlet di kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Pelembang, Sumatra Selatan, siap digunakan. Wisma itu bahkan siap menampung 3.000 olahragawan dari 11 negara Asia Tenggara. Dari pantauan Media Indonesia, sebanyak 267 kamar dari 369 kamar di tiga blok gedung wisma sudah dipasang fasilitas televisi 41 inci sebanyak 60 unit (televisi dipasang di lobi), kulkas satu pintu, AC, tempat tidur (satu kamar enam tempat tidur), kursi tamu, dan meja kecil. Sementara 102 kamar di lantai dua hingga lantai empat blok A masih menunggu kedatangan tempat tidur. Gedung serbaguna seluas 3.169 meter persegi (m2) pun siap dijadikan sebagai ruang pertemuan para atlet. Manajer Proyek PT Duta Graha Indah (DGI), kontraktor
WISMA ATLET: Satu dari tiga blok wisma atlet di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang. Sebanyak 3.000 atlet dari 11 negara Asia Tenggara akan ditampung di 369 kamar wisma atlet ini selama pelaksanaan SEA Games XXVI, 11 November 2011. MI/BAHARMAN
pembangunan Wisma Atlet, Mumuh Mulyadi mengatakan Wisma Atlet dilengkapi pula dengan kantor pengelola dan setiap kamar nantinya akan ditempat 6-8 atlet.
Wisma Atlet dibangun mulai Desember tahun lalu dengan menggunakan 1.800 tiang pancang di tanah bekas rawa. Bangunannya tidak menggunakan struktur beton, tetapi struktur
baja sistem completely knocked down (CKD). Di sisi lain, pengelola Wisma Atlet akan menerapkan sistem pengamanan superketat (maximum security) selama SEAG
untuk kenyamanan para atlet. Athlete Village Mayor Jakabaring Sport City (JSC) Augie Bunyamin mengungkapkan dengan sistem itu, selain atlet dan ofisial yang memiliki ID card dengan akses Wisma Atlet, orang tidak bisa masuk seenaknya. Petugas yang bekerja di lingkungan wisma pun akan melalui proses pemeriksaan ketat dan berlapis. ‘’Itu semua semata-mata demi kenyamanan para atlet dan ofisial. Mereka selepas bertanding butuh privasi, entah untuk beristirahat atau mengatur strategi,’’ jelas Augie. Dia menyebutkan tamu pertama atau atlet yang masuk ke Wisma Atlet diperkirakan pada Selasa (8/11). ‘’Yang datang pertama dari Singapura sebanyak 170 orang dan Vietnem 96 atlet. Namun, angka itu masih berubah,’’ tandas Augie. (Bhm/ TT/R-3)
SEKILAS Redknap Optimistis Pulih Cepat
Nestle Milo Dukung SEA Games XXVI
PELATIH Tottenham Hotspur Harry Redknapp optimistis dapat pulih dengan cepat setelah menjalani operasi jantung. Redknapp, 64, menjalani operasi pada Rabu (2/11) untuk membuka arteri koroner setelah ia mengeluhkan sakit di dada dan napas yang semakin pendek saat melakukan latihan di mesin berlari di rumahnya sendiri. Operasi itu memaksa Redknapp tidak bisa mendampingi Spurs saat menghadapi Rubin Kazan di Liga Europa. Namun, paman Frank Lampard ini mengatakan kepada the Sun, bahwa ia berharap akan kembali dalam ‘beberapa pekan.’ (Rtr/R-1)
PERGELARAN SEA Games XXVI tinggal enam hari lagi. Inasoc sebagai penyelenggara event dua tahunan itu juga telah menggandeng beberapa sponsor pendukung. Salah satunya Nestle Milo. Kerja sama sudah dilakukan pada Kamis (3/11) antara Direktur PT Nestle Indonesia Arshad Chaudhry dan Presiden Komite Penyelenggara SEA Games XXVI Rita Subowo. Menurut Arshad, kontri busi Nestle Milo merupakan bagian dari usaha untuk memberikan dukungan kepada para atlet yang akan berlomba. (KK/R-1)
FOTO C 90 X 50 ANTARA
KERJA SAMA: Presiden Direktur PT Nestle Arshad Chaundhry (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Inasoc Rita Subowo setelah menandatangani sponsorship SEA Games XXVI, Kamis (3/11).
ting Lisbon, PSV Eindhoven, FC Twente, Anderlecht, Legia Warsawa, dan Atletico Bilbao. (AP/Rtr/Era/R-2)
DUEL pemuncak klasemen Grup B bakal berlangsung panas, malam nanti. Saat bertanding di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Vietnam akan meladeni permainan Myanmar untuk menahbiskan diri sebagai salah satu unggulan SEA Games XXVI/2011. Di laga pertama, Vietnam tampil terlambat panas meski menang atas rival terberat di Grup B Filipina 3-1. Runner-up SEA Games XXV/2009 Laos itu memiliki banyak peluang, tetapi lini depan tampak belum padu terutama di babak pertama. Pelatih Vietnam Falko Gerd Gotz pun menyebut hal tersebut sebagai evaluasi terbesar yang harus diperbaiki jelang laga kedua ini. Ia berjanji akan menampilkan kualitas Vietnam yang sesungguhnya pada laga kontra Myanmar ini. “Kami banyak melakukan kesalahan di pertandingan pertama, tapi hal itu saya pastikan tidak akan berlangsung lagi di laga berikutnya,” tandas Falko. Kapten Pham Than Luong tampaknya masih akan menjadi andalan untuk membobol gawang Myanmar. Pergerakannya terbukti tak bisa dihentikan barisan pertahanan Filipina sehingga dengan mudah mengalirkan bola ke para penyerang tim finalis 2009 tersebut. Myanmar yang tak sanggup lolos dari fase Grup B pada 2009 memang lebih tak diunggulkan ketimbang Vietnam. Hal itulah yang justru akan menjadi kekuatan the White Angels untuk memberi kejutan pada sang favorit juara. “Saya berharap Vietnam meremehkan kekuatan kami. Itu akan menjadi keuntungan karena kami jadi bisa memberi permainan kejutan,” ujar pelatih Myanmar Stefan Hasson. Di laga pertama, Myanmar tampil penuh determinasi dan menang 3-2 atas peringkat empat SEAG 2009 Laos meski bermain dengan 10 orang sejak menit 15. Kemenangan itu, tambah Stefan, juga tak terlepas dari mental timnas Laos sendiri yang mengecilkan kekuatan sepak bola mereka. “Apa pun bisa terjadi di sepak bola, termasuk mengalahkan Vietnam yang memang sejak awal kami anggap sebagai lawan terberat.’’ (HA/R-1)
I NTERNASIONAL
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
11
Michelle Obama Puji Yayasan Indonesia SEBUAH yayasan Indonesia yang berbasis di Yogyakarta me raih penghargaan internasional, 2011 National Arts and Humanities Youth Program Awards, dari Ibu Negara Ameri ka Serikat Michelle Obama, Rabu (2/11). Penghargaan yang diberikan untuk organisasi dengan kegiatan kreatif remaja di luar jam sekolah itu diserahkan secara langsung oleh Michelle Obama di Gedung Putih, Washington DC, kepada dua wakil yayasan, Muhammad Zamzam Fauzanafi dan Muchammad Fajar Ismail. Dalam pidato sambutan-
nya, Michelle Obama secara khu sus menyebut Kampung Halaman sebagai yayasan yang positif mendorong kreativitas remaja dalam menumbuhkan kepedulian terhadap kemiskinan dan hak-hak kaum perempuan melalui produksi video pendek. Kedutaan Besar RI di Washington dalam siaran persnya mengatakan Kampung Halaman memperoleh penghargaan tersebut karena dipandang sebagai organisasi yang efektif dalam mengembangkan proses belajar dan keahlian bagi remaja melalui program yang
mereka jalankan di bidang seni dan kemanusiaan. Penghargaan ini merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada 12 lembaga di Amerika dan satu kategori internasional. Yayasan Kampung Halaman menjadi satusatunya lembaga di luar AS yang menerima 2011 National Arts and Humanities Youth Program Awards. Yayasan ini juga menjadi yayasan pertama dari Indonesia yang meraih penghargaan ini. Salah satu pendiri Kampung Halaman, Muhammad Zamzam Fauzanafi, mengaku terke-
jut menerima penghargaan tersebut. Muhammad Zamzam merasa organisasinya sangat kecil dan tidak dikenal. Meski demikian, Asia Society menilai organisasi sosial media ini pantas menerima penghargaan tersebut. Kampung Halaman merupakan yayasan yang memusatkan kegiatan pada pengembangan keahlian remaja dengan menggunakan media audio-visual berbasis kemasyarakatan. Upa ya itu dilakukan untuk mendorong pembelajaran dan produksi video bertema kemanusiaan. (Ant/I-2)
REUTERS/SANA
DUKUNG PRESIDEN: Ribuan orang menghadiri pawai mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kota Raqqa, beberapa waktu lalu. Al-Assad berjanji menarik pasukan militer dari kota-kota di Suriah.
Suriah Cederai Janji Korban-korban kembali berjatuhan hanya sehari setelah pemerintah Suriah sepakat menarik militer dari kota-kota. HERYADI
K
ESERIUSAN pemerintah Suriah untuk menghentikan kekerasan dan melakukan dialog sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Liga Arab, Kamis (3/11), mulai diragukan. Militer negeri itu terus melanjutkan aksi kekerasan terhadap warga yang menentang Presiden Bashar al-Assad. Hanya sehari setelah pengumuman kesepakatan Suriah menarik militernya dari kotakota, membebaskan tahanan politik, dan berunding dengan para pemimpin oposisi, korbankorban kembali berjatuh an. Puluhan orang di Homs tewas, kemarin, saat tank-tank Suriah membombardir kota tersebut. “Mereka semua pria dengan luka tembak. Seorang dokter mengatakan korban-korban tersebut dikirim dari seluruh Homs,” kata seorang saksi mata. Menurut para aktivis, sedikit-
nya 19 orang tewas di Distrik Bab Amro, pusat demonstrasi menentang Al-Assad, dan daerah-daerah lain di Homs akibat tembakan para penembak jitu. “Kita sudah melihat respons berdarah rezim tersebut terhadap prakarsa Liga Arab, yakni dengan meningkatkan penembakan di Homs hanya beberapa saat setelah sepakat untuk menarik pasukan dari kota-kota dan menghentikan kekerasan terhadap warga sipil,” ujar Ahmad Ramadan, juru bicara Dewan Nasional Suriah, aliansi kelompok pemberontak Suriah. “Reaksi rezim tersebut terhadap aksi protes akan menjadi ukuran komitmennya. Jika mereka terus menembaki de monstran, negara-negara Arab mungkin terpaksa akan melakukan tindakan yang lebih tegas,” sambungnya. Sejauh ini laporan korbankorban tewas belum diverifikasi karena sulitnya akses berita ke kota tersebut. Namun, pemerintah Suriah berkeras bahwa informasi mengenai korban tewas merupakan rekayasa asing. Menurut pemerintah Suriah, komunitas internasional tidak ambil pusing jika tentara Suriah yang tewas. Kantor berita SANA melaporkan 13 militer Suriah tewas oleh tembakan ke-
lompok bersenjata di Kota Homs, Hama, dan Idlib. Belum terbukti Secara terpisah, Amerika Serikat menilai bahwa Suriah belum melakukan langkahlangkah untuk memenuhi kesepakatan dengan Liga Arab. “Kami belum melihat buktibukti bahwa rezim Al-Assad berniat mempertahankan komitmen yang telah dibuatnya beberapa waktu lalu. Kami tidak memiliki bukti yang menunjukkan mereka telah menarik diri dari kekerasan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland. Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Elaraby telah memberikan penjelasan kepada Dewan Nasional Suriah mengenai rencana di Kairo, Kamis (3/11). “Kami membahas negosiasi dengan otoritas (Suriah) untuk beralih dari sistem totaliter ke sistem demokrasi sekaligus menuntut Presiden Al-Assad melepaskan jabatannya,” tegasnya. Sami Baroudi, analis dari Lebanese American University in Beirut, Libanon, mengatakan masih terlalu dini untuk menilai apakah Suriah bakal menghormati kesepakatan itu atau tidak. (Reuters/I-5) heryadi@mediaindonesia.com
Banjir Susupi Pusat Bangkok DAMPAK dari silang pendapat antara Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra dan Gubernur Bangkok Sukhumband Paribatra mengenai pengaturan pintu air mulai tampak, kemarin. Banjir dilaporkan semakin menyusup ke pusat Kota Bangkok sehingga merendam persimpangan besar di bagian utara sekaligus mengancam sistem kereta bawah tanah. Di persimpangan Lad Phrao yang menghubungkan tiga jalan protokol Kota Bangkok dan Pasar Chatuchak, air meninggi hingga 40 sentimeter. Jika laju air tidak terkendali, kompleks perkantoran, apartemen dan pusat perbelanjaan di kawasan itu bakal terendam. Selain itu, sistem transportasi kereta bawah tanah terancam mandek. Sejauh ini, tiga stasiun kereta bawah tanah diawasi secara ketat oleh badan penanggulangan bencana dan sejumlah aparat. Bahkan, petugas sengaja membuat blokade yang terbuat dari baja di sekeliling Stasiun Lad Phrao, Phahon Yothin, dan Chatuchak Park sebagai pelindung dari ancaman banjir. Juru bicara perusahaan kereta bawah tanah Bangkok mengaku moda transportasi tersebut akan ditutup untuk sementara apabila air di luar stasiun mencapai 40 sentimeter. Sebagai langkah antisipasi, Gubernur Bangkok Sukhumband Paribatra memerintahkan kepada para penduduk di kawasan Chatuchak untuk segera mengungsi. Kebijakan itu
REUTERS/CHAIWAT SUBPRASOM
SEMRAWUT: Seorang polisi berupaya menata lalu lintas yang semrawut akibat banjir di persimpangan Lad Phrao, Bangkok, Thailand, kemarin. ditempuh agar warga terhindar dari bahaya tersetrum listrik dan berbagai penyakit yang ditimbulkan air banjir serta sanitasi buruk. Sementara itu, persepsi rakyat Thailand terhadap PM Ying luck memburuk akibat penanganan pemerintah yang dinilai keliru. Sebanyak tiga perempat responden dalam
survei yang dilakoni Assumption University menilai pemerintah tidak becus. Jumlah tersebut diperparah oleh silang pendapat antara PM Yingluck dan Gubernur Bangkok mengenai manajemen pintu air yang mengatur aliran air ke pusat Kota Bangkok. Namun, Menteri Energi Pichai Naripthaphan melihatnya
dari sisi lain. Menurutnya, bencana banjir di Thailand adalah pemacu semangat untuk memberikan yang terbaik bagi negeri. “Layaknya seorang bocah yang berjalan di tengah kuatnya angin. Dia mungkin terjatuh, tapi dia perlu bangkit dan kembali berjalan.” (Jer/Reuters/ AP/Bangkok Post/I-2)
S ELEKTA
MEDIA INDONESIA | SABTU, 5 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 12
Bubarkan Pengadilan Tipikor Daerah setelah maraknya vonis bebas terhadap terdakwa korupsi di pengadilan tipikor daerah. “Pengadilan tipikor di daerah lebih jelek daripada pengadilan umum sehingga gagasan untuk meninjau kembali atau membubarkan pengadilan tipikor di daerah menjadi masuk akal,” ujar Mahfud di Gedung MK, Jakarta, kemarin. Pengadilan tipikor daerah yang mandul di antaranya di Bandung dan Lampung. Terakhir, Pengadilan Tipikor Samarinda, Kalimantan Timur, juga membebaskan 14 anggota DPRD Kutai Kartanegara, terdakwa korupsi APBD sebesar Rp2,9 miliar.
Masalah utamanya ialah kualitas hakim dan jaksa yang rendah serta minimnya pengawasan. AMAHL S AZWAR
K
ETUA Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengusulkan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) di daerah dibubarkan dan dikembalikan ke pengadilan umum. Gagasan itu dilontarkan
G-20 Sepakat Hindari Proteksi
MI/USMAN
Mahfud MD Ketua Mahkamah Konstitusi nambahkan rendahnya kualitas hakim ad hoc itu juga akibat pengawasan yang lemah. Karena alasan tersebut, Mahfud mengusulkan agar UU Tipikor direvisi untuk menghapus keberadaan pengadilan tipikor di daerah.
Moratorium Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie tidak setuju dengan gagasan pembubaran itu. Menurutnya, yang harus dilakukan adalah pembenahan pengawasan dan sistem perekrutan hakim ad hoc. “Yang saya tidak setuju kalau terlalu banyak sehingga sulit dikontrol. Mahkamah Agung wajib memperkuat pengadilan tipikor,” katanya. Hal senada disampaikan Ketua Setara Institute Hendardi. Namun, ia sepakat dengan moratorium. “Bikin pilot project dahulu, misalnya dengan membina pengadilan tipikor di kotakota besar.” Menurutnya, selain
k
menghindari penumpukan penanganan perkara di Jakarta, pengadilan tipikor daerah juga menghemat biaya. Terkait dengan itu, Jaksa Agung Basrief Arief berjanji segera mengevaluasi secara menyeluruh jaksa di daerah. Janji semacam juga disampaikan Wakil Jaksa Agung Darmono dalam kesempatan terpisah. KPK pun setuju dengan moratorium sembari menunggu hasil evaluasi Komisi Yudisial (KY). “Untuk sementara, saya setuju di Jakarta dulu menunggu hasil evaluasi Komisi Yudisial,” ujar Wakil Ketua KPK M Jasin. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo juga sepakat
dengan moratorium. Adapun Indonesia Corruption Watch (ICW) mengusulkan penundaan pembentukan pengadilan tipikor di daerah. “Kita duga hakim di daerah tidak memiliki integritas karena sebagian besar pencari kerja,” kata peneliti ICW Donal Fariz. (Che/FA/*/X-5) amahl@mediaindonesia.com
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom
Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf
Shahrukh Khan Kalahkan Popularitas Tom Cruise
NEGARA-NEGARA G-20 sepakat menghindari proteksi perdagangan. Mereka juga akan mengembangkan kerja sama multilateral untuk membantu negara berkembang mengembangkan produk ekspornya. “Kalau kita bicara mengenai perdagangan dunia, semua negara sepakat proteksionisme bukanlah pilihan solusi saat ini. Perdagangan harus terus berlangsung dengan bebas, namun pesan (kepentingan) harus didapat,” kata Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Aryo Bhawono dari Cannes, Prancis, Kamis (3/11). Seusai hari pertama KTT G-20 yang menitikberatkan pembahasan pada isu ekonomi itu, Sarkozy menjelaskan semua negara sepakat tidak ingin mengulangi kesalahan strategi perdagangan di waktu lalu. Selain itu, mengingat negaranegara berkembang dan miskin memiliki keterbatasan dana untuk pembangunan, G-20 memandang perlu formula tepat untuk memastikan bantuan keuangan bagi negara-negara tersebut agar dapat tumbuh berkelanjutan. Lebih lanjut, G-20 dikabarkan akan menyetujui peningkatan sumber daya Dana Moneter Internasional (IMF) dengan memungkinkan pemberian kontribusi sukarela. “Negara yang ingin, bisa, dari sekitar musim gugur 2012, meningkatkan partisipasi bilateral mereka dalam sumber daya IMF,” kata seorang sumber. Terkait krisis utang Yunani, Sarkozy mengatakan Uni Eropa takkan mengintervensi situasi politik dalam negeri Yunani. Pemerintah Yunani sendiri telah membatalkan rencana referendum terhadap paket bailout 130 miliar euro dari Uni Eropa yang disepakati Oktober lalu. KTT G-20 ditutup Jumat (4/11) sore waktu setempat. Pada hari kedua KTT itu, negara-negara peserta membahas soal energi dan antikorupsi. (Ant/E-2)
ONLINE HARI INI
Mahfud berpendapat pengadilan tipikor sebaiknya dipusatkan di Jakarta. Hal itu sesuai dengan politik hukum dalam pemberantasan korupsi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk untuk menjadi lembaga transisional hingga kejaksaan dan kepolisian lebih baik. Selain itu, menurut Mahfud, kebanyakan hakim tipikor di daerah tidak memiliki pengetahuan hukum substantif dan pengalaman memadai. Proses seleksinya pun tidak ketat. “Kadang-kadang orang pengangguran ikut tes di situ, lobi sana-sini lalu jadi hakim ad hoc tipikor daerah,” katanya. Ia me-
SELURUH jemaah haji Indonesia, kemarin pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau 12.00 WIB, secara bertahap bergerak menuju Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. “Jemaah Indonesia yang mulai diberangkatkan menuju Arafah terbagi dalam tiga gelombang dengan menggunakan bus,” kata Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat di Mekah, Arab Saudi, kemarin. Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, sebanyak 222.560 jemaah Indonesia sudah berada di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji. Dari jumlah itu, 202.343 orang merupakan jemaah haji reguler dan 20.217 orang haji khusus atau melalui jalur ONH plus. Menurut Bahrul, jemaah diberangkatkan dalam tiga gelombang, yaitu pukul 08.00-11.00, pukul 13.00-16.00, dan terakhir pukul 16.00-19.00 WAS. Bahrul menambahkan, jemaah yang dalam kondisi sakit dan diopname di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) pun tetap akan diberangkatkan ke Arafah menggunakan ambu-
PUBLIK India bakal menyaksikan akting Tom Cruise dalam film Mission: Impossible–-Ghost Protocol lebih awal daripada negara mana pun, termasuk AS dan Inggris. Film tersebut dirilis pada 16 Desember di India atau empat hari sebelum para pecinta Tom Cruise di berbagai belahan dunia dapat memandang wajah pujaan mereka di layar perak. Kebijakan itu sengaja ditempuh India agar sekuel terbaru Mission: Impossible tersebut tidak bersinggungan dengan jadwal rilis film Don 2 yang dibintangi aktor ‘Negeri Hindustan’, Shahrukh Khan. Menurut rencana, Don 2 bakal ditayangkan di bioskopbioskop India pada 23 Desember mendatang. Bagi sebagian pelaku industri film di India, strategi pemasaran Hollywood memang tidak punya pilihan lain. Kepada India Real Time, Ritesh Sidhwani selaku produser film Don 2 mengatakan film-film Barat harus beradaptasi di India jika ingin tiket terjual. “Semua film Hollywood tidak bisa menghindari kenyataan bahwa rilis harus disesuaikan apabila film Hindi akan dilempar ke pasaran pada waktu yang nyaris bersamaan,” paparnya. Karena itu, meski seorang aktor kawakan Hollywood, Tom Cruise bukan tandingan Shahrukh Khan di India. Berdasarkan catatan industri film India, film Om Shanti Om yang dibintangi Shahrukh Khan pada 2007 mampu mendongkrak nilai penjualan hingga US$9 juta atau lebih besar ketimbang film Tom Cruise Lion for Lambs. Padahal, film Khan hanya beredar di kawasan Asia Selatan dan sekitarnya, sedangkan film Cruise diputar di 45 negara. Pakar Bollywood Rajeev Masand mengatakan film India patut berbangga karena mampu menjadi raja di negeri sendiri. Dia mengaku tidak heran apabila film Bollywood yang medioker sekalipun mampu menandingi film box office Hollywood. “Pasar India luar biasa subur untuk film-film India,” ujarnya. Anupama Chopra selaku pengamat industri film Bollywood menggarisbawahi kelemahan film-film Hollywood. “Pangsa pasar yang terbatas dan hambatan bahasa membuat film-film Hollywood menjadi produk sampingan di India.” Lepas dari faktor itu, saya bangga Shahrukh Khan dapat mengungguli popularitas superstar seperti Tom Cruise. (Jer/X-5)
lans atau disafariwukufkan. Pemerintah, tegas Bahrul, tetap berkewajiban untuk memberangkatkan jemaah sakit ke Arafah walaupun kepergian mereka menggunakan ambulans. Namun, mereka tidak menginap di Arafah seperti jemaah yang sehat. Selain sakit, tidak sedikit jemaah haji yang meninggal dunia. Data Siskohat mencatat, hingga pukul 07.17 WAS atau 11.07 WIB, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 108 orang. Dilaporkan, sebanyak 2,5 juta jemaah haji dari berbagai belahan dunia mengikuti ibadah tahunan ini. Sebanyak 1,7 juta orang berasal dari berbagai negara, sedangkan sekitar 800 ribu lainnya berasal dari Arab Saudi. Ibadah haji yang dimulai kemarin dijadwalkan mencapai puncaknya hari ini, ketika semua jemaah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, luar Kota Mekah. Jemaah akan mengakhiri kegiatan haji dengan merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban pada 10 Zulhijah yang bertepatan dengan Minggu (6/11). (Ant/ X-9)
ANTARA/ PRASETYO UTOMO
MENUJU ARAFAH: Sejumlah jemaah haji dengan menaiki kendaraan REUTERS/ PUNIT PARANJPE
melintas di kawasan Aziziyah, Mina, Arab Saudi, saat menuju Padang Arafah, kemarin.
lik!
mediaindonesia.com me edia
Buku Steve Jobs JJadi di B Best Seller
Gunung Es Raksasa Segera Lahir di Antartika
BACAAN FAVORIT
SEGALA hal yang berhubungan dengan mendiang Steve Jobs masih menjadi incaran banyak orang. Segala sesuatu tentang pria pendiri Apple Inc itu masih memiliki nilai jual tinggi. Lihat saja penjualan buku biografi Steve Jobs karya Walter Isaacson. Sejak dirilis pekan ini, buku tersebut langsung melejit ke puncak daftar buku terlaris. Di pekan pertama penjualan, buku biografi ini telah mencapai 379 ribu kopi. Angka itu dipastikan akan makin meningkat di pekan-pekan mendatang. Angka penjualan hingga 1 juta kopi sepertinya bukan sesuatu yang sulit dicapai buku ini. Penjualan buku berjudul Steve Jobs yang diterbitkan Simon & Schuster pada 24 Oktober 2011 itu memang luar biasa. Buku itu terjual tiga kali lebih banyak ketimbang buku yang berada di peringkat dua, Litigators, karya John Grisham. Di pekan pertamanya, buku Steve Jobs menjadi salah satu dari 20
PARA ilmuwan saat ini terus memantau kelahiran sebuah gunung es raksasa di bagian barat Benua Antartika. Cikal bakal gunung es itu berasal dari retakan es Pine Island Glacier (PIG) yang telah terpisah sekitar 30 kilometer. Retakan es yang memiliki kedalaman 60 meter terus membesar setiap harinya. Ilmuwan NASA memperkirakan retakan itu memiliki luas keseluruhan mencapai 880 kilometer persegi atau seukuran Kota Berlin. “Pecahan es terbesar di Antartika terakhir kali terjadi pada 2001. Banyak yang mengharapkan hal seperti itu segera terjadi kembali. Bagi kami, sangat puas bisa melihat hal tersebut terjadi,” jelas Dr Michael Studinger, salah satu anggota tim peneliti. Munculnya sebuah gunung es raksasa memang patut diwaspadai. Selain lintasannya, gunung es yang mengambang itu juga akan berdampak terhadap lingkungan di
1
TURBO ELEKTRIK CERDAS KREASI BMW SISTEM forced-induction yang dayanya berasal dari motor listrik memang bukan sesuatu yang baru. Namun, menerapkan sistem ‘udara paksa’ itu di kendaraan produksi dianggap baru bagi BMW. Oleh karena itu, BMW mengajukan permohonan hak paten Jerman untuk rancangan turbocharger elektriknya. (Media Otomotif)
2
HAL MENGEJUTKAN DI TAHUN PERTAMA PERNIKAHAN DI antara munculnya pengalaman yang indah-indah setelah pesta pernikahan usai, ternyata ada lima hal mengejutkan selama tahun pertama yang mungkin tidak Anda duga. (Media Perempuan)
3
LATIHAN MUDAH BAKAR KALORI BILA Anda menargetkan membakar 100 kalori, tapi enggan pergi ke gym, joging, atau melakukan jenis olahraga lainnya, cobalah tiga jenis aktivitas menyenangkan ini. Niscaya, Anda bisa membakar 100 kalori hanya dalam waktu 20 menit. (Media Hidup Sehat)
AP/ PAUL SAKUMA
buku paling laris pada tahun ini. Jobs meninggal pada 5 Oktober lalu karena kanker pankreas di usia 56. Penerbitan buku karangan Isaacson yang bekerja sama dengan Jobs dipercepat dari rencana awal. Sebelumnya, buku itu direncanakan baru diterbitkan pada 2012. (Reuters/OL-12)
REUTERS/ NASA
sekitarnya. Lelehan gunung es raksasa dan keberadaannya yang besar bisa mengganggu habitat makhluk hidup di laut tempat gunung es itu berada. “Gunung es ini akan bergerak ke utara terbawa angin dam arus laut. Kami akan terus mengikutinya.” jelas Studinger. (BBC. com/OL-04)
H OME & LIVING
TTEATER YANG BERMAKNA K Ketika teater kehilangan daya tarik d dan ditinggalkan penonton, yang patut d disalahkan adalah pegiat teater. JJendela Buku, Hlm 16
| SABTU, 5 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 13
TETAP DICARI: Barang-barang yang diproduksi puluhan tahun silam terbukti berkualitas tinggi dan tahan lama. Barang-barang tua pun tetap dicari sebagai elemen interior, bahkan dapat tampil harmonis di dalam rumah bergaya modern.
FOTO-FOTO: MI/WENDY MEHARI
Tua tapi tidak Basi Aksesori interior masa lampau memiliki jiwa yang tidak dapat ditampilkan lewat produk-produk modern, bahkan dengan desain serupa sekalipun. WENDY MEHARI UTAMI
S
EORANG laki-laki paruh baya terlihat sedang menggosok kerangka logam berbentuk segi lima di depan toko berpapan nama Mitra Baru Art, di Jalan Ir H Juanda, Gintung, Tangerang Selatan. Sejenak ia menghentikan pekerjaannya saat ditanya Media Indonesia. “Ada dua-duanya, ada
(barang) yang antik beneran, ada yang dibuat lagi. Coba ke dalam saja, ada bosnya kok,” kata dia. Dari luar, toko itu terkesan sesak oleh berbagai barang, mulai lampu-lampu yang digantung, pajangan berupa patung, hingga bentuk-bentuk menyerupai vas. Ribuan barang terlihat sengaja dipajang sedemikian rupa sehingga membentuk dua jalur sempit yang sejajar sebagai tempat orang berlalu lalang. Plafonnya tertutup lampu-lampu gantung dari beragam zaman. Permukaan bidang-bidang dindingnya tidak lagi terlihat, terhalang oleh berbagai elemen yang terlihat tua; piring-piring hiasan dari keramik yang digantung di dinding, juga lampu-lampu dinding yang dipasang seakan tidak beraturan. Sebuah gramofon diletakkan menempel di satu bidang dinding, sedangkan serangkaian telepon kuno dipajang melingkar di atas meja di bagian tengah ruang. Bagi penggemar dan pemburu barang tua, terutama lampu, toko semacam ini merupakan tujuan. Selama hampir 20 tahun membuka toko, kata Yedi Mulyadi, pemiliknya, pengunjung
dan peminat tokonya lebih banyak bertujuan mencari barang pengisi rumah, bukan mengumpulkan barang koleksi. “Lampu-lampu begini kan orang masih suka sekaligus bisa dipakai untuk di ruangan,” tambah dia saat ditemui di tokonya, Selasa (1/11). Bahkan saat rumah-rumah sekarang banyak menerapkan gaya modern, lampu-lampu zadul-zaman dulu--itu masih jadi pilihan. “Kan ada juga gaya lampu zaman dulu yang bisa disesuaikan. Itu tuh misalnya, masih cocok buat gaya rumah yang modern minimalis,” tutur Yedi sembari menunjuk lampu gantung tiga lampu. Setiap lampu digantungkan pada ujung tali putih dengan panjang yang berbeda-beda. Tiga kapnya dibuat dari kaca, berbentuk kuncup kembang terbalik tanpa banyak detail atau ukiran. Lampu itu, menurut Yedi, bergaya art deco dan merupakan produksi Italia tahun 1960-an. Sia-sia membuktikan ucapannya karena sudah tidak ada lagi tulisan ‘made in Italy’ yang bisa ditemui pada lampu tersebut sebagai penanda usia atau asalnya. “Aslinya Italia tapi dapatnya di Jakarta. Biasanya, ya, kita sudah melihat bahannya beda, gayanya beda. Kalau Italia biasanya model
dan bahannya gini, kalau Eropa yang lain beda lagi,” jelas Yedi. Karena itu pula ia sepakat, gaya desain selalu berputar. “Iya banget dong, gaya memang muter-muter aja. Art deco, misalnya, mulai keluar dari tahun 1800-an, menjelang 1900-an deh. Terus keluar lagi sekitar 1960 sampai 1975,” kata Yedi.
Napas Menilik keaslian barang tua memang butuh pengalaman. Yedi mengakui hal itu agak sulit dilakukan orang awam. Saat Media Indonesia mengira sebuah lampu dinding benar-benar tua, ia menuturkan, “Itu sudah produksi baru, Mbak. Aslinya sudah laku. Meskipun kita tiru bentuknya, tetap ada bedanya. Misalnya ada ukiran yang tidak dibuat.” Selain membeli dan menjual barang-barang tua, Yedi membuat produk baru yang disesuaikan aslinya. Misalnya, kisah dia, ada pelanggan yang menginginkan sepasang lampu. “Tapi yang asli yang tua itu tinggal satu. Ya, kita bikinkan satu lagi, sesuai keinginan dia. Paling maksimal miripnya 70%-lah,” jelasnya. Yang jelas, harga barang tua bisa empat kali lipat dari barang produksi baru dengan bentuk dan desain yang sama. Kualitas barang-barang lama memang
Barang Zadul di Dalam Ruang Modern ENTAH kolektor atau sekadar menggemari dan mengumpulkan barang-barang zadul, Anda bisa menjadikan barang-barang koleksi tersebut sebagai dekorasi tersendiri di rumah. Supaya ruangan tetap terlihat apik dengan kehadiran barangbarang tua kegemaran Anda, berikut beberapa kiat yang bisa diikuti:
1
Tentukan gaya yang ingin diterapkan dalam ruang. Jika koleksi atau barang kegemaran Anda ialah keramik China, berarti tema ruang yang paling pas ialah tema oriental. Untuk desain yang terinspirasi gaya oriental macam itu, gaya rumah kontemporer dengan desain minimalis paling cocok.
2
Perhatikan penempatan barang-barang tua di dalam ruang. Kelompokkan barangbarang yang sejenis. Dengan begitu, suasana yang ingin dibangun lebih nyata. Hindarkan menyebar barang-barang itu di seluruh penjuru ruang supaya tidak menimbulkan kesan berantakan. Simpan barang-barang koleksi dalam tempat yang terlindung seperti lemari pajangan dengan pintu kaca atau kotak display. Selain terlindung dari kecelakaan seperti tersenggol atau terjatuh, barang-barang juga aman dari debu.
3
4
Tambahkan pencahayaan khusus untuk barangbarang koleksi yang dipa-
jang. Misalnya lampu sorot untuk menyinari lukisan-lukisan di dinding, atau lampu sorot untuk mendramatisasi patung-patung koleksi. Tambahkan juga aksen berupa warna dinding yang berbeda. Untuk koleksi karya seni yang digantung di dinding, misalnya, terapkan warna gelap pada bidang dinding, seperti merah burgundi atau ungu gelap. Aksen ini akan membuat koleksi barang-barang tua Anda menonjol dalam ruang.
5
Elemen dekorasi interior hasil produksi puluhan tahun silam tidak hanya cocok diterapkan dalam ruang atau rumah bertema sama, tapi juga
6
bisa sesuai untuk interior bergaya paling modern sekalipun. Tr i k p a l i n g e f e k t i f i a l a h menempatkan satu atau dua saja barang zadul di dalam ruang bergaya kontemporer. Misalnya saja lampu tua bergaya klasik Eropa yang ditempatkan dalam ruang bergaris modern sehingga menciptakan statement visual dalam ruang. Selain itu, lampu tua juga merupakan elemen fungsional yang bisa dinikmati di dalam ruang. Sementara itu, untuk tema yang sesuai barang tua, ambil contoh paling umum, yakni rumah bergaya Betawi yang pasti cocok dilengkapi dengan lampu gantung Betawi pula. (*/Ehow/ Ezinearticles/M-3)
terkenal k u a t , tahan lama. “Kualitasnya berbeda lah Mbak dari produk zaman sekarang, saya 1.000% yakin itu. Lebihlebih lagi, barang-barang tua itu ada napasnya. Kalau diproduksi baru, berbeda dong napasnya. Kalau sekarang, produk baru itu napasnya dikejarkejar kreditan motor, hahaha,” tutur Yedi. Meski mengaku mengalami pasang surut--dan tengah berada di masa surut--ia yakin peminat barang-barang tua selalu ada, terutama dalam gaya-gaya interior dan arsitektur yang terus berputar. Karena itu, ia tidak khawatir barang-barang yang ia beli dan kumpulkan di tokonya menumpuk dalam waktu lama. “Kan enggak basi,” ucapnya. Ya, kualitas dan gaya barang-barang interior zadul rasanya tak pernah basi meski zaman berganti. (M-4)
Harga barang tua bisa empat kali lipat dari barang produksi baru dengan bentuk dan desain yang sama.” Yedi Mulyadi
miweekend@mediaindonesia.com
Penjual barang-barang kuno
14
T ECHNOPOLIS
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Tablet kian Menjamur, makin Populer Tablet bukan lagi barang mahal. Apalagi kini tersedia dengan banyak pilihan. Pertanyaannya sekarang, butuhkah? Christine Franciska
P
AMERAN teknologi informasi terbesar di Indonesia kembali digelar untuk ke-19 kalinya. Di ajang Indocomtech yang berlangsung pada 2-6 November ini, berbagai produk baru diperkenalkan. Dengan lebih dari 120 ribu pengunjung pada tahun lalu, pameran tersebut bisa menjadi tolok ukur pencapaian teknologi informasi di Indonesia. “Tak hanya terbesar pada skala nasional, tapi juga terbesar di skala regional. Dari jumlah pengunjung, pameran ini lebih besar dari ajang Comunicasia,” kata Pembina Yayasan Apkomindo Rudi Rusdiah dalam pembukaan pameran, Rabu (2/11) lalu. Tren yang berkembang kali ini masih seputar tablet dengan menjamurnya brand lokal dan produk tandingan Ipad yang kian menarik saja. Lenovo, misalnya, meluncurkan dua tablet terbaru yang didesain untuk dua jenis konsumen yang berbeda, yaitu Ideapad Tablet K1 yang ditujukan untuk segmen hiburan dan Thinkpad Tablet untuk pengguna di segmen bisnis. Spesifikasi keduanya tak berbeda jauh. Thinkpad dan Ideapad K1 Tablet sama-sama berukuran 10,1 inci dan memiliki sistem operasi Android 3.1. Prosesornya dilengkapi dengan Nvidia Tegra 2 dan RAM 1GB, serta dua kamera, masingmasing 2 megapiksel dan 5 megapiksel. Sebagai tablet yang ditujukan untuk segmen hiburan, desain Ideapad dibuat dengan empat pilihan warna, yaitu merah, hitam, putih, dan cokelat. Untuk memenuhi kebutuhan aplikasi, Lenovo menyediakan 69 aplikasi populer secara gratis yang sudah terinstal dalam perangkat tersebut. “Semua aplikasi ini bernilai lebih dari US$40, tapi kita integrasikan dengan tablet ini secara cumacuma. Pengguna tak perlu
MI/USMAN ISKANDAR
INDOCOMTECH 2011: Pengunjung memadati stan peserta pameran di arena pameran IT Indocomtech 2011 di Jakarta Convention Center, Jakarta, kemarin. Pameran yang menyuguhkan teknologi informasi, komunikasi, dan perangkat teknologi komputer tersebut diikuti 250 perusahaan IT dan berlangsung dari 2 - 6 November 2011. susah-susah mengunduh. Beli tablet ini dan tinggal main saja,” kata Cung Chen selaku Product & Business Development Manager Lenovo. Untuk segmen bisnis, nama Thinkpad memang sudah tak diragukan lagi. Notebook Thinkpad banyak dipuji, antara lain, karena ketangguhannya untuk melakukan rangkaian pekerjaan berat. Tabletnya pun demikian. Thinkpad Tablet memiliki jenis layar gorilla glass yang tahan goresan dan terlihat kukuh. Tapi sayangnya, empat tombol fisik agaknya menjadi kelemahan dari segi desain karena
agak sulit dioperasikan oleh pengguna. Untuk menunjang aktivitas bisnis, tablet tersebut dapat difungsikan juga sebagai notebook dengan tambahan docking dan keyboard folio. Dalam sistem operasi Honeycomb, perangkat itu juga dapat diinstal dengan aplikasi dari tiga sumber, yaitu Android Market, Lenovo Application Shop, dan juga developer pihak ketiga. Ini mempermudah kerja para pebisnis untuk menginstal sistem sendiri dari kantor mereka. Untuk konektivitas, Thinkpad Tablet memiliki segala jenis port. Dengan full size port USB
Tablet itu nanggung. Saya pribadi enggak terlalu butuh karena sudah ada notebook. Kalau ada tablet yang punya tambahan keyboard, apa bedanya dengan notebook? Jadinya sama saja kan?”
2.0, full size card reader, micro USB, HDMI, hingga bluetooth, pengguna bisa mentransfer data dengan mudah dalam ukuran besar sekalipun. Seperti HTC Flyer, Thinkpad Tablet juga dilengkapi dengan pen digitizer dengan sensor tekanan dan prediksi teks. Banjir produk lokal Pemain lokal tak mau kalah untuk merebut perhatian konsumen. Dalam ajang Indocomtech, dua brand lokal memperkenalkan produk tablet terbarunya. Speedup, perusahaan penyedia perangkat mobile wireless
internet, kini juga mulai melirik pasar tablet dengan Speedup Pad berukuran 7 inci. Tablet tersebut dilengkapi dengan fasilitas chipset Snapdragon dari Qualcomm, dua kamera di depan dan belakang layar sentuh ultrasensitif, koneksi jaringan 3.5G, dan daya tahan baterai standby hingga 5 hari. PT Erasa meluncurkan tablet terbaru bernama Octa berukuran 8 inci dengan sistem operasi Android 2.3. Tablet itu diklaim memiliki keunggulan lebih daripada tablet lainnya dengan six points multitouch dan USB OTG yang bisa dihubungkan dengan hard
disk eksternal dan USB. Dengan kisaran harga Rp2 juta hingga Rp3 juta, tablet lokal memang memiliki peluang untuk menggaet konsumen menengah ke bawah. Raymond Tanujaya, Sales Director PT Erasa, mengatakan respons terhadap tablet lokal sangat baik di daerah. Namun, di tengah ramainya jenis tablet dengan berbagai pilihan harga, sebagian konsumen masih belum tertarik untuk membeli. Pasalnya, tablet dinilai tak memiliki tingkat produktivitas tinggi layaknya notebook. “Tablet itu nanggung. Saya pribadi enggak terlalu butuh karena sudah ada notebook. Kalau ada tablet yang punya tambahan keyboard, apa bedanya dengan notebook? Jadinya sama saja kan?” kata Corry Anestia, salah satu pengunjung pameran Indocomtech. Senada dengannya, Ida Farida, pengunjung pameran, juga tak menganggap penting penggunaan tablet karena tidak mendukung pekerjaan. Untuk hiburan dan sekadar browsing, Ida lebih memilih menggunakan ponsel pintarnya yang lebih praktis. Besarnya antusias konsumen untuk membeli perangkat tersebut dinilai sebagai aksi ikut-ikutan tren saja. Kebanyakan orang membeli tablet untuk sekadar gaya dan belum mengerti betul kegunaannya. Ketua Umum Yayasan Apkomindo Indonesia Hidayat Tjokrodjojo mengatakan bahwa tahun ini penjualan PC desktop hanya berkisar 1,5 juta unit dan diprediksi tahun depan hanya mengalami sedikit peningkatan dengan 1,6 juta. “Sementara perangkat portabel memiliki peningkatan yang lebih drastis. Dari 3,5 juta unit tahun ini, perangkat portabel diprediksi akan meningkat penjualannya hingga 5,2 juta unit,” jelas Hidayat. (M-1) miweekend @mediaindonesia.com
NEW PRODUCT
Hadirkan Bioskop di Rumah TIDAK puas dengan ukuran televisi yang ada sekarang? Kini, Anda bisa menjajal keluaran terbaru Sharp Electronics Indonesia, 70-Inch Aquos Quattron. Televisi ini menampilkan 62% area pandangan yang lebih luas daripada model sebelumnya sehingga menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda di rumah. Selain itu, televisi ini memiliki koneksi wifi build-in dan fitur jaringan aplikasi seperti Youtube, Skype, Twitter, Picasa, dan laman Sharp melalui Aquos.net. Kualitas gambar ditingkatkan dengan inovasi teknologi ultraviolet-induced multi-domain vertical alignment (UV2A) pada panel televisi, photo alignment yang menghasilkan mega-contrast, high optical efficiency, dan high speed response.
Lebih dari sekadar Ultrabook
MI/ADAM DWI
Lebih lanjut, 70-Inch Aquos Quattron menawarkan berbagai fitur seperti Aquo Motion Pro untuk meningkatkan ketajaman dan kehalusan gambar pada tayangan film dan olahraga, serta sistem optical picture control yang otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan TV berdasarkan tingkatan cahaya di ruangan. Dari segi audio, televisi ini dilengkapi
SRS Trusurround HD dan Bass Enhancer dari teknologi Yamaha audio engine yang mampu menghasilkan kualitas audio yang baik, lengkap dengan bas, detail frekuensi tinggi, dan clear analog. Berminat? Jika ya, siap-siap merogoh kocek lebih dalam karena perangkat ini dipasarkan di Indonesia dengan kisaran harga Rp50 juta. (CE/M-1)
JIKA berpikir bahwa ultrabook sudah cukup memesona dengan desain slim dan fitur quick start-nya, Anda pasti belum menjumpai notebook premium Fujitsu yang satu ini. Tak hanya tipis dan cepat, Lifebook SH771 yang diluncurkan Rabu (26/10) ini juga memiliki performa yang lebih jika dibandingkan dengan spesifikasi ultrabook pada umumnya. Lifebook SH771 memiliki pilihan prosesor Intel Core i7 atau i5 dengan hard disk drive sebesar 500 GB, 72000 rpm, dan RAM 4 GB. Dengan dilengkapi USB Anytime Charging Plus dan port USB 3.0, notebook ini memungkinkan pengguna mengisi baterai ponsel, PSP, MP3 player, dan gadget lain tanpa harus menyalakan notebook terlebih dahulu. “Baterainya awet 9,5 jam. Jika ditam-
bah dengan baterai tambahan, bahkan bisa bertahan hingga 14 jam,” kata Loe Kok Lian, Channel Sales Manager Fujitsu PC Asia-Pasific. Dari segi desain, notebook 13,3 inci ini tergolong ringan, berkisar 1,2 kg dengan bahan luar magnesium alloy. Keypad juga didesain lebih lebar dengan scroll area yang mampu melakukan scrolling page dan mengatur volume suara. “Sebagai komitmen terhadap lingkungan, kita memiliki 0-watt adapter AC yang dapat menghemat 99% daya selama mode power off atau hibernasi. Ada juga Eco Button yang dapat menyesuaikan kecerahan layar sehingga bisa lebih hemat listrik,” lanjut Loe Kok Lian. Sebanding dengan kemampuannya, Fujitsu membanderol harga Lifebook ini US$1.800 hingga US$2.500 (sekitar Rp22,5 juta). (CE/M-1)
Tetikus Multitouch KINI tetikus (mouse) tak hanya bisa digunakan untuk mengklik dan melakukan scrolling, tapi juga memberikan pengalaman multitouch yang dapat mempercepat kerja Anda. Bagi pengguna Windows 7, Microsoft meluncurkan Touch Mouse, Senin (31/10). Touch Mouse memiliki permukaan multitouch yang dapat memberikan perintah tertentu ketika disentuh dengan jari. Gerakan dua jari ke depan atau ke belakang, misal, memungkinkan pengguna untuk melakukan maximize dan
minimize sebuah windows tanpa klik. Adapun gerakan tiga jari dapat menampilkan semua windows T aktif. OF S RO S e l a i n To u c h IC /M AP Mouse, Microsoft mengeluarkan dua seri tetikus, yaitu Explorer Touch Mouse dan Arch Touch. Untuk yang disebut terakhir ini, desainnya dibuat dengan bentuk yang lurus atau rata sehingga praktis dibawa ke mana-mana. “Jika ingin menggunakannya, Anda tinggal membengkokkannya
saja, menyerupai lekukan tetikus biasa,” kata Harry Kartono, Retail Sales and Marketing Lead Microsoft Indonesia. Sementara seri Explorer Touch Mouse yang ditujukan untuk segmen executive entry level memiliki kemampuan scrolling vertikal dan horizontal serta ketahanan baterai maksimal hingga 18 bulan. Ketiga jenis tetikus itu dilengkapi teknologi bluetrack yang memiliki tingkat akurasi lebih tinggi. “Dengan bluetrack, perangkat ini bisa digunakan di berbagai permukaan, seperti batu marmer, kayu, dan granit,” lanjut Harry. Tiga jenis tetikus tersebut dapat diperoleh dengan harga Rp449 ribu hingga Rp750 ribu. (CE/M-1) ANTARA/PARAMAYUDA
F ILM
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Jebakan itu Bernama Radikalisme
15
Melihat Aksi Superhero Bollywood RA.One, boleh jadi itulah film Bollywood yang ditunggu banyak orang. Maklum, inilah film fiksi ilmiah superhero Shahrukh Khan terbaru. Karena ke cang gih an teknologi yang di gunakan dalam film, juga orang-orang yang melakukannya, RA.One disebut-sebut sebagai film termahal sepanjang sejarah perfilman Bollywood. Tidak hanya itu, lagu Chammak Chalo pun dinya nyikan penyanyi tenar, Akon. Dalam Ra.One, Khan mendapatkan peran ganda, yakni sebagai Shekhar Subramanium yang menciptakan permainan atau gim untuk anak-anak dan sosok G.One, pahlawan fiksi yang bertugas menumpas kejahatan di atas bumi.
Anak-anak muda sering kali terjebak pada pemahaman yang salah tentang agama sehingga cenderung berbuat radikal. Garin memfilmkannya dengan menarik.
DOK. SET FILM
Semua pun terkagum-kagum ketika judul Ra.One sebenarnya merupakan tokoh dalam cerita Ramayana, yang dibaca Ravan atau Rahwana. Rahwana adalah raksasa berkepala sepuluh. Rama harus melenyapkan sepuluh kepala itu untuk mengalahkan Rahwana. Semangat memerangi kejahatan muncul sebagai tema film Ra.One dan ditangkap oleh penontonnya. Mewah Film yang mengambil lokasi syuting di London dan Mumbai itu mengalir mewah. Banyak aksi di film itu yang mengingatkan kita pada sejumlah cuplikan adegan laga di film-film box office, seperti Matrix, Push, Terminator, Iron Man, hingga
DOK RA.ONE
MENCARI ANAK: Salah satu cerita dalam film Mata Tertutup adalah kisah Asimah (Jajang C Noer), seorang ibu yang mencari anaknya yang kabur dari rumah karena bergabung dengan NII. Film garapan sineas Garin Nugroho ini mengungkapkan anak-anak muda mengambil jalan yang salah untuk keluar dari rasa frustasi dalam kehidupan.
D
I saat kehidupan tiada makna ka rena kesulitan dan beragam permasalahan dalam kehidupan, godaan untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya di luar logika semakin menjadijadi. Ini juga dialami oleh dua pemuda yang bersahabat karib, Husni dan Zabir. Zabir adalah seorang anak muda yang muram menatap nasib dan peruntungannya yang buruk, miskin. Ia dikeluarkan dari pesantren karena tidak punya biaya, punya ibu yang renta yang harus bekerja keras membiayai kehidupan, serta ayah yang tidak bertanggung jawab. Rasa frustrasi yang sedemikian pelik membuat dia ‘terbujuk’ menempuh jalan pintas menuju surga. Sahabat karibnya, Husni, yang kehidupannya tidak jauh lebih beruntung daripada dia, mencoba mempertanyakan keputusan ‘jalan pintas menuju surga’ itu. Benarkah itu jalan yang bakal mereka ambil? Apa benar itu jalan yang terbaik? Zabir bergeming. Ia merapikan pakaiannya dan menukar pecinya dengan peci putih terbaiknya sebelum menjalani pilihannya menjadi seorang ‘pengantin’--pelaku bom bunuh
ADAPTASI novel Kehormatan di Balik Kerudung karya Ma’mun Affany menjadi cerita layar lebar menunjukkan sebuah pencapaian yang tak bisa disepelekan dalam kancah perfilman nasional. Produser Chand Parwez Servia dari Starvision mampu memanfaatkan keberhasilan novel tersebut men jadi cerita dalam film yang berjudul sama. Meski diakui, kisah ceritanya sendiri cenderung kontroversial sebab mengangkat permasalahan poligami. “Saya mempersiapkan film ini selama 2 tahun. Proses syuting dilakukan selama 18 hari,” ujar Chand di Jakarta, tengah pekan ini. Film yang disutradarai Tya Subiakto Satrio itu secara keseluruhan dikemas dalam genre religi. Keikhlasan dan ke setiaan menjadi benang
diri. Dalam hatinya, ia tetap akan menjemput surga melalui kematian. Ia memilih menanti sang ibu di surga karena tidak sanggup berbuat apa-apa di dunia demi ibunya. Di saat sama, seorang gadis remaja bernama Rima berontak melihat banyaknya ketimpangan sosial di masyarakat. Kemiskinan, ketidakdilan, dan kejahatan begitu mudah ditemui. Pemerintahan di tempat dia tinggal tidak memiliki kejelasan arah. Ia ingin membuat perubahan. Caranya, bergabung dengan sebuah ge rakan yang disebut-sebut berlandaskan ajaran Islam yang bakal membawanya ke dalam kehidupan yang lebih baik, termasuk (janjinya) menempatkan perempuan pada kedudukan yang terhormat. Ia bergabung dalam organisasi Negara Islam Indonesia (NII). Sebagai gadis cerdas, ia mampu merekrut banyak rekan sebayanya dan mengumpulkan banyak uang, yang menurut pimpinan di organisasi itu demi perjuangan mencapai negara yang lebih bermartabat. Namun, kenyataan yang ia dapatkan ternyata berbeda. Meski menjadi anggota yang berprestasi, dia tidak diang-
kat menjadi panglima oleh pemimpin organisasi itu, dengan dalih bahwa tidak ada pimpinan perang seorang perempuan. Rima terluka. Ia akhirnya menyadari bahwa organisasi yang katanya bakal membawa perubahan ternyata akal bulus pimpinan belaka. Penggunaan uang, yang telah ia kumpulkan selama ini, tidak jelas. Apalagi ia kemudian melihat istri dan anak-anak sang pemimpin ditelantarkan.
Dunia itu tidak hitam putih. Kalau anak muda terpancing dan terjebak oleh itu, sebetulnya mereka menggali kubur masa depannya.” Di tempat lain, Asimah, seorang pengusaha bordir paruh baya, mencari-cari anaknya, Aini, yang hilang ditelan bumi dan dikabarkan bergabung di NII. Hingga akhirnya sang anak kembali ke rumah karena kecewa pada NII. Keseharian Tiga sosok tiga cerita tadi amat dekat dengan kehidupan keseharian kita. Anak-anak muda yang berada dalam ke-
bimbangan. Melihat kehidupan yang sulit, tidak mempunyai jalan keluar dari kesulitan hidupnya. Itulah yang diungkapkan oleh sineas Garin Nugroho dalam film terbarunya, Mata Tertutup, bekerja sama dengan Maarif Institute. Belakangan memang kerap ditemui kalangan remaja yang terseret arus paham radikalisme karena frustrasi akan hidup, bukan hanya karena kemiskinan, melainkan juga karena melihat beragam ketimpangan yang terjadi di sekelilingnya, Ada yang hanyut seperti Zabir, ada juga yang arif mengakui kesalahan seperti Rima. Zabir, Husni, dan Rima adalah sosok fiktif. Namun, Di rektur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza menyebut tokoh Rima sebagai kompilasi pengalaman sejumlah orang yang diwawancarai lembaga itu dalam sebuah survei menjelang pembuatan film Mata Tertutup. Keprihatinan merebaknya radikalisme di kalangan generasi muda, menurut pendiri Maarif Intitute Ahmad Syafii Maarif, harus disikapi tegas. Ia berharap anak muda Indonesia makin cerdas dan tidak mudah terpancing oleh doktrin hitam
putih. “Yang diberikan oleh orangorang itu dengan tema hijrah dan segala macam itu hitam putih. Dunia itu tidak hitam putih. Kalau anak muda terpancing dan terjebak oleh itu, sebetulnya mereka menggali kubur masa depannya.” Setelah menonton selama 90 menit film tersebut, barangkali banyak orang yang merasa ‘pangling’. Maklum, film itu jauh berbeda dengan filmfilm dia sebelumnya. Tak ada gambar apik dan cantik yang disajikan. Tak ada simbolsimbol penuh makna yang ba gi sebagian orang malah memusingkan kepala saat menontonnya. Garin terbilang sangat sukses menghidupkan filmnya, dengan membawa para penonton masuk ke dalam kehidupan para tokohnya. Di sini Garin juga hanya memakai satu artis terkenal, yakni Jajang C Noer, sedangkan yang lain adalah pemain baru asal Yogyakarta. Namun, justru itu yang menarik. Dialog-dialog pun seolah menjadi keseharian saja. Sederhana dan natural. (M-1) miweekend @mediaindonesia.com
Selain Khan yang mempunyai daya jual tinggi, ada nama lain tak kalah penting. Si cantik Kareena Kapoor kali ini dipercaya menjadi lawan main Khan, yang biasanya diduetkan dengan Kajol. Sejumlah pendukung lain di antaranya Armaan Verma, Arjun Rampal, Shahana Goswami, Dalip Tahil, dan aktor keturunan China-Amerika Tom Wu. Plus sederet bintang Bollywood seperti Rajinikanth, Sanjay Dutt, dan Priyanka Chopra. Film yang total diputar di 5.000 layar bioskop di seluruh dunia dalam format 2D dan 600 layar bioskop dalam format 3D tersebut melibatkan teknologi berefek visual. Selain, tentu saja, cita rasa khas pengaliran cerita ala film India yang maraton, penuh adegan tarian dan nyanyian tapi dikemas dengan koreografi menawan. Ya, dalam film yang telah dikonversi berteknologi 3D itu, rumah produksi yang selama ini dikenal supermahir menyulap film dalam konversi teknologi 3D, Prime Focus, secara aktif memoles dan mematangkan Ra.One. Lalu sebenarnya apa arti Ra.One? Sebenarnya itu merupakan kependekan dari Random Access version One. Tapi tetap saja, awalnya, banyak orang tak paham dengan judul itu.
Pergolakan Batin Tiga Hati merah keseluruhan kisah dan terbungkus dengan bernas sehingga menjadi kekuatan film tersebut. Sutradara pun ikut sukses menyajikan kisah yang penuh emosional itu. Film berdurasi sekitar 1 jam 40 menit itu mengisahkan tentang Syahdu (Donita) yang berhati mulia dan keras. Ia tinggal di Bangka dan hendak mengunjungi kakek dan neneknya di Pekalongan, Jawa Tengah. Sebuah pertemuan dengan Ifand Abdussalam (Andhika Pratama) di sebuah stasiun kereta api menjadi titik awal benih cinta kedua insan remaja itu. Pertemuan mereka pun berlanjut di Pekalongan. Ifand merupakan seorang fotografer yang pandai mengaji. Ia meru-
pakan lelaki yang menjadi incaran para wanita di kampungnya. Sayangnya, hubungan antara mereka berdua tidak direstui oleh kakek Syahdu (HS Abdullah Ali). Sang kakek tidak menyetujui karena hubungan cucunya itu menjadi buah bibir orang sekampung.
DOK. STARVISION
BERKORBAN: Sofia, yang diperankan Ussy Sulistiawaty (kanan), merelakan suaminya untuk menikahi perempuan lain karena dapat merasakan bagaimana kecewanya jika cinta tidak kesampaian.
Permainan emosi Konflik awal yang hadir membuat suasana film yang dimulai secara romantis tibatiba sirna menjadi kesedihan. Permainan emosi dalam film Kehormatan di Balik Kerudung begitu kental. Kesedihan pun bertambah saat Syahdu memutuskan untuk pulang kampung. Ia mendapati ibunya (Erlin Sarintan)
film laga China, Banguet. Penonton yang mempunyai gramatika suguhan sangat banyak atas film bergenre apa pun akan tersenyum kecut menyaksikan ‘kehebohan’ Ra.One. Untung saja, cerita yang ditulis Anubhav Sinha dan diproduseri Gauri Khan, istri Shahrukh Khan, tidak mengecewakan. Sebuah awal pertarungan antara sisi gelap yang diwakilkan Ra.One, atau dalam tradisi Hindi pelesetan dari tokoh Rahvana, dan sisi baik G.One atau Good One. Pemenangnya, tentu saja G.One. Memang, untuk menegakkan itu, sejumlah drama harus disajikan terlebih dulu. Seperti wafatnya tokoh Shekhar Subramanium, yang notabene mati di tangan karya ciptaannya, Ra.One, sebelum akhirnya dibangkitkan kembali ke alam nyata oleh putranya, Pra teek Subramanium a.k.a. Lucifer (Armaan Verma), untuk menjadi G.One, demi menumpas Ra.One yang nyaris tak terkalahkan. Selebihnya, menonton film yang sangat ringan ini tetap menyenangkan. Sebab, Shahrukh Khan sebagai G.One, sebagaimana Kareena Kapoor sebagai Sonia Shekhar Subramanium, mampu menjadi duet protagonis yang menghadirkan drama sederhana. (Eri/M-1)
tengah sakit keras. Kondisi ekonomi yang memprihatinkan membuat ia terpaksa dilamar Nazmi (Iwa Rasya), seorang pria kaya. Melalui pernikahan itu, Syahdu bisa membayar biaya pengobatan rumah sakit yang mencapai Rp30 juta. Mendapati kabar bahwa Syahdu menikah, Ifand pun merasa kecewa. Ketika kekecewaan itu menghantuinya, ia pun menikahi Sofia (Ussy Sulistiawaty). Poligami akhirnya menjadi jalan bagi Irfand untuk menjaga kesetiaan. Sofia memiliki sifat yang ikhlas. Ia merasa, sebagai perempuan, bisa merasakan kekecewaan jika cintanya kepada seseorang tak kesampaian, seperti apa yang dirasakan oleh Syahdu. Makanya, Sofia merelakan suaminya untuk menikahi Syahdu. (Iwa/M-4)
16
J ENDELA BUKU
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Teater yang Bermakna Ketika teater kehilangan daya tarik dan ditinggalkan penonton, yang patut disalahkan adalah pegiat teater. IWAN KURNIAWAN
D
UNIA teater di Tanah Air memang tak sesemarak yang ada di luar negeri terutama Eropa dan Amerika. Ini sebuah fakta yang sebenarnya mengherankan mengingat bangsa ini sebenarnya punya sejarah panjang tentang teater, baik itu yang terwujud secara literer maupun dalam pertunjukan panggung tradisional. Teater rakyat pernah berkembang secara pesat pada awal kekuasaan raja-raja di Nusantara, meski saat itu semuanya masih terbungkus dalam sebuah ritual kebudayaan. Misalnya, persembahan sehabis panen hingga tari-tarian untuk menghibur sang raja. Memasuki era kontemporer saat ini, kondisinya seperti belum beranjak. Banyaknya sekolah seni yang membuka jurusan teater, bahkan universitas yang mahasiswanya ‘suka’ berteater dalam berbagai kegiatan, nyatanya belum cukup membantu perbaikan perteateran Indonesia. Norbertus Riantiarno salah satu yang mencoba menjembatani gap realitas itu dalam sebuah buku yang berjudul Kitab Teater. Buku ini boleh dibilang langka. Selain memang jarang sekali buku-buku tentang teater ditulis pelaku (pegiat) teater, isi buku ini hampir mencakup seluk-beluk teater. Buku ini semakin menarik karena dilengkapi kisah perjalanan teater dunia, filosofisnya, serta diulas dengan perspektif yang bisa menambah wawasan pembacanya seputar teater. Buku setebal 308 halaman ini berisi tujuh bagian pembahasan yang dikaji secara mendalam. Ketujuh bagian tersebut ialah Sejarah Teater, Penulisan Naskah, Seni Peran, Penataan Artistik (Skenografi), Manajemen Produksi, Manajemen Panggung, dan Penyutradaraan. Buku ini terasa lengkap karena melingkupi kebutuhan berteater para pegiat seni panggung. Nano--panggilan Nobertus Riantiarno--bahkan dengan detail membagi pengalamannya dalam memimpin Teater Koma. Sepertinya ia sengaja memformat tulisan itu dengan model tanya-jawab. Dengan begitu, pembaca akan memperoleh gambaran utuh tentang teater
BUKU BARU Pertaruhan Cinta DETEKTIF Olivia Sutherland, yang belum pulih dari trauma yang ia alami karena kasus sebelumnya, ditugasi mengusut pembunuhan tersebut. Keadaan bertambah buruk bagi Olivia karena harus bekerja sama dengan pria yang pernah melukai hatinya, David Hunter. David pindah ke Minneapolis, kota tempat tinggal Olivia yang ingin kembali menjalin hubungan dengan Olivia karena ingin mendapatkan jawaban mengapa ditinggalkan tanpa kata-kata. Bekerja bersama dalam kasus pembunuhan itu membuat Olivia dan David terD id mulai l i saling li t buka. Olivia mengakui bahwa ia masih melihat David sebagai pria yang menarik. Namun, saat hubungan mereka mulai pulih, bahaya mengancam orang-orang terdekat mereka. Mampukah mereka memercayai satu sama lain saat nyawa mereka menjadi taruhannya? (Ars/M-1) (Silent Scream: Perangkap Kebencian/Karen Rose/Dastan Pustaka Zahra Group/Oktober 2011/588 halaman)
Banyak Alasan Ingkari Perintah Tuhan
MI/USMAN ISKANDAR
PEGANG PRINSIP: Dalam setiap pementasan, Teater Koma selalu memukau penonton setianya. Hal ini dikarenakan kelompok teater ini kukuh memegang pakem berteater sebagai seni pertunjukkan yang penuh makna dengan mengedepankan kekompakan tim. setelah membaca buku ini. Namun, ada satu perihal pen ting yang disampaikan Nano dalam mencerna teater, dan itu sepertinya masih jarang dilakukan pegiat teater di Indonesia. Menurut Nano, kolaborasi teater paling ideal ialah jika banyak seniman dari berbagai disiplin seni berkumpul. Lalu, mereka menyajikan hasil kreativitas lewat pementasan yang bermutu, indah, dan menyiratkan makna. Unsur yang terakhir, ‘menyiratkan makna’. Itulah yang sebenarnya menjadi kekuatan sebuah karya teater, terutama teater kontemporer. Nano menyebutnya dengan istilah ‘revolusi teater’. Itu diawali se kitar 1960-an, saat wajah dunia mengalami perubahan besar (hlm 158). Saat itu, penulis buku ini menjelaskan bahwa kemapanan sistem, pemerintah dominan yang sering meniadakan hak asasi manusia atas nama negara, dan generasi tua menjadi musuh kaum muda. Nano dengan wawasannya yang luas mengulas perubahan atas genre ‘teater kontemporer’ itu di berbagai belahan dunia, terutama Eropa dan Amerika, yang pada akhirnya berimbas hingga ke Asia. Di Indonesia, genre seperti itu sebenarnya mendapat tempat. Terbukti, grup-grup teater yang me-
mainkan lakon ‘penuh makna’ itu punya penggemar setia. Kebebasan dan dukungan Pegiat teater, menurut penulis buku ini, seharusnya menciptakan sebuah karya secara
Judul Karya Penerbit Tahun Halaman ISBN
: Kitab Teater : Norbertus Riantiarno : Grasindo : 2011 : 308 : 978-979-081-636-041
bebas. Kebebasan menjadi sebuah ritme yang tak bisa dipisahkan dalam sebuah proses kreativitas. Apalagi, inti sebuah teater ialah menghibur dan mengkritik. “Sebenarnya ada pertautan antara sejarah, perkembangan,
eksistensi teater modern, dan teater kontemporer yang kini berkembang pesat. Teater akan terus berkembang mengikuti zaman,” ujar Nano. Pada buku ini, tak lupa Nano juga mengulas perkembangan teater di Tanah Air. Untuk tea te ter modern di Indonesia, dasar dan pakem masih berkid blat pada teater tradisi dan b tea te ter rakyat. Khususnya, era perkembangan teater modern p pada era 1942-1970. p Hal itu bisa dipilah dari dua d perkembangan. Pertama, sederet seniman yang mendirise kan k teater, yaitu Bengkel Teater (WS (W Rendra), Studi Club Teater Bandung (Jim Lim), Teater B Ke K cil (Arifin C Noer), Teater Kon K temporer, Teater Mandiri (Putu Wijaya), Teater Payung (P Hitam (Rahman Subur), dan H Tater Sae (Boedi S Otong). T Selanjutnya, sederet teater yang terbentuk dari Akademi Teater Nasional Indonesia (Us man Ismail, Asrul Sani, dan D Djajakusuma). Itu seperti Teater Popular (Teguh Karya) dan Teater Koma (N Riantiarno), meski sebelumnya teater juga berkembang selama masa penjajahan Belanda dan Jepang. Pada era pendudukan Jepang (1942-1945), teater populis (rakyat) dihancurkan dan dipaksa menjadi teater propaganda. Selain keluasan wawasan-
nya, penulis buku ini juga mengingatkan, khususnya bagi pegiat teater, untuk tidak melupakan peran orang di belakang layar dalam mendukung seni pertunjukan. “Kehadiran sebuah pementasan tak bisa dipisahkan dari orang-orang di belakang layar. Selain tempat, aktor, dan sutradara, ada unsur pendukung kesuksesan.” Penata artistik, manajer produksi, dan manajer panggung (termasuk penata cahaya) sering kali tidak dikenal penonton. Aktor dan sutradara menjadi selebritas pra dan pascapementasan. Meski demikian, peran seorang penata artistik juga sangat penting. Ia bertanggung jawab untuk memberikan layanan seperti set dekor dan properti, busana, serta rias wajah dan rambut (hal 148). “Teater adalah kerja berkelompok. Semua unsur harus satu padu untuk menghasilkan pementasan yang berkualitas. Ketika teater kehilangan daya tarik, teaterawan (pegiat teater) yang harus disalahkan,” ungkap Nano. Kehadiran buku Kitab Teater ini layak menjadi salah satu panduan (handbook) berteater secara profesional. (M-1) miweekend @mediandonesia.com
TUHAN, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu. Jangankan berjemaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda. Jangankan rawatib, zikir, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami. Jangankan puasa Senin-Kamis, puasa Ramadan saja kami sering mengeluh. Tuhan, maafkan kami, kebutuhan kami di dunia ini sangatlah banyak sehingga kami kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu. l b di M Itulah kenyataan yang kini banyak menghinggapi sikap masyarakat modern. Seribu macam alasan untuk tidak mengikuti perintah Ilahi. Buku religius yang ditulis dengan gaya menarik ini setidaknya akan mengungkap kebenaran di balik perintah Tuhan terhadap hambanya. (*/M-1) (Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk/Ahmad Rifai Rifan/Elex Media/2011)
Kisah Romantis Annabel PERJALANAN dan kisah percintaan manusia beragam. Namun, takdirlah yang membawa anak Adam pada akhirnya menghayati arti percintaan itu sendiri. Berikut ini sepuluh hal yang perlu diketahui tentang kisah cinta si tampan Sebastian Grey yang memiliki rahasia dan tidak diketahui oleh siapa pun. Termasuk Annabel Winslow, wanita cantik agak urakan, yang kebetulan dijodohkan kakek-neneknya dengan paman Sebastian, Earl of Newbury. Penjodohan itu dimaksudkan agar mereka memiliki keturunan untuk mencegah hartanya jatuh ke tangan ahli warisnya, yaitu Sebastian sendiri! N Namun ttakdir berkata kdi b k t llain, i karena terjadilah pertemuan romantis nan konyol di padang belukar antara Sebastian dan Annabel yang mengubah segalanya. Bagi pasangan sejoli cinta tidak memandang harta. Cinta tujuan akhirnya adalah kebahagiaan sejati. (*/M-1) (Historical Romance: Sepuluh yang Kucinta Tentangmu/Julia Quinn/Gramedia Pustaka Utama/November 2011/440 hlm)
M USIK
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Rasa Baru si Kayu Manis Mengenai penggunaan bahasa, 40% masih bahasa Inggris dan 60% bahasa Indonesia. “Pendengar kan sangat beragam. Ini yang membuat kami terus menggunakan dua bahasa,” jelas Dodo.
Pulau Komodo dan candi
MI/ROMMY PUJIANTO
Sentuhan irama akustik milik D’Cinnamons mampu menenangkan jiwa. Pertautan antarsyair menunjukkan band ini tak sekadar berkarya untuk sesaat. IWAN KURNIAWAN ‘SAAT ini di depanku terbuka banyak kesempatan// Yang tak mudah kupilih// Semua penuh jamin// Cerahnya masa depan nanti// Semuanya indah…// Ayo pilih, pilih, pilih, pilih yang mana?// Yang itu bagus, yang ini cakep// Tambah bingung…//’
S
EPENGGAL lagu berjudul Pilih Pilih Pilih dalam album teranyar Atlantis milik kelompok musik unplugged-acoustic, D’Cinnamons (Latin: kayu manis), siap diluncurkan di penghujung tahun ini. Pemilihan kata-kata yang mudah didengar, dimengerti, dan diingat menjadi ciri khas band asal Kota Bandung, Jawa Barat, itu. Sentuhan irama gitar akustik menjadi ciri khas D’Cinnamons untuk terus eksis di kancah musik
Tanah Air. “Perbedaan dengan album sebelumnya yaitu kami tidak recycle (aransemen ulang) lagu lama. Semuanya kami buat dengan hati,” ujar vokalis D’Cinnamons, Diana Widoera, saat ditemui Media Indonesia di gerai gitar akustik miliknya di Kota Bandung, akhir pekan lalu. Gerai berukuran sekitar 7x10 meter persegi itu penuh dengan berbagai gitar akustik lokal. Foto musikus rock kawakan Ahmad Albar, misalnya, terpajang rapi dengan Diana dalam sebuah bingkai. “Saya penggemar berat Mas Iyek (sapaan Ahmad), lo,” canda perempuan alumnus jurusan Ekonomi Manajemen, Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung, itu. Suasana toko yang juga dijadikan base camp D’Cinnamons terlihat sederhana
namun elegan. Di luar ruangan misalnya, terdapat sederet gambar-gambar (mural) dengan cat mencolok. Nuansa artistik yang dipadu dengan gambar gitar membuat toko gitar yang berada di Jl Suka Senang V No 3 itu mirip sebuah studio musik. Selain Dodo--panggilan akrab Diana-kelompok yang terbentuk pada 2004 itu beranggotakan Ismail Bonaventura alias Bona (gitaris) dan Riana Mayasari alias Nana (basis). Nana merupakan personel baru yang menggantikan Louise Laura Lalitanaya—bisa dipanggil Laut. Laut hijrah ke Jakarta karena menikah. Kehadiran Nana menjadi penting. Apalagi, Dodo dan Bona sempat frustrasi sepeninggal Laut. Karakter permainan Nana juga cukup apik meski sebelumnya ia seorang musikus underground. Kini, lewat proses pengumpulan materi selama enam bulan, album Atlantis pun terangkum. Tema utama masih bernuansa percintaan dan kehidupan setiap personel.
Indonesia memiliki keragaman budaya dan adat istiadat. Untuk itu, D’Cinnamons bakal membuat video klip dengan latar belakang candi. Hal itu diakui sebagai sebuah terobosan untuk bisa mengenalkan kekayaan Indonesia ke kancah internasional. Meski demikian, mereka masih akan berkoordinasi dengan pihak Aquarius Musikindo sebagai produser album tersebut. “Latar belakang candi sangat unik sehingga kami mau mengangkatnya,” kata Dodo. Selain candi, D’Cinnamons juga akan menjadikan Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu latar belakang pembuatan video klip. Pemilihan candi dan Pulau Komodo sebagai bentuk kecintaan mereka kepada alam dan budaya Indonesia. “Kami sangat memperhatikan latar belakang pengambilan video klip. Ini menjadi penting agar album kami juga bisa didengar dan ditonton penggemar di luar negeri,” timpal Bona, pria yang masih memiliki darah Manggarai, NTT, dan Belanda, itu. Selama menggeluti dunia musik, mereka telah mengeluarkan 2 album dan 2 single, meliputi Good Morning (2007), Cintapuccino (2007), Galih & Ratna (single/2009), dan Damai tapi Gersang (single/2010). Single Galih & Ratna merupakan tembang ciptaan Guruh Soekarnoputra. Lagu tersebut pernah dinyanyikan almarhum Chrisye pada era 1980. Tak dapat dimungkiri, aransemen ulang tampaknya menjadi salah satu keahlian D’Cinnamons. Mereka pun sempat merilis Selamanya Cinta ciptaan Dorrie Kalmas. Kejelian itu membuat mereka meraih Indonesian Movie Award 2008 kategori soundtrack terfavorit. “Sebenarnya saat membawakan lagu recycle justru lebih sulit. Saya harus mengukur suara sehingga harus mirip dengan penyanyi awal,” sambung Dodo. Selain latar belakang candi dan Pulau Komodo, D’Cinnamons mau menggunakan andong selama pengambilan video klip. Keinginan tersebut muncul karena transportasi lokal itu sudah jarang digunakan masyarakat. “Kami mau agar ada suasana tradisional. Ini yang belum ada dalam album-album sebelumnya,” tukas Bona, santai. Perjalanan bermusik Dodo dan kawan-kawan berawal dari kafe ke kafe di kota yang dijuluki Parijs van Java itu. Mereka mempertahankan idealisme padas jalur akustik. Pemilihan lagu dan aransemen membuat D’Cinnamons menemukan garis merah rasa musik yang mudah dihafal dan dinyanyikan siapa pun. (M-4)
17
BREAK Ayo! Indonesia Bisa JELANG perhelatan olahraga akbar se-Asia Tenggara, SEA Games XXVI di Indonesia, dua penyanyi papan atas mengeluarkan single terbaru untuk mendukung para atlet berlaga. Sherina dan Ello berduet menyanyikan lagu Berjudul Ayo! Indonesia Bisa, ciptaan Ello. Penyanyi bernama lengkap Marcello Tahitoe itu mengaku karyanya merupakan bagian dari kampanye dukungan yang digelar salah satu produk sampo yang dibintanginya. Ia hanya membutuhkan waktu produksi sekitar dua hari untuk menyelesaikan proyek tersebut. Lirik yang dibuatnya sederhana tetapi cukup mengena untuk mengobarkan semangat atlet. Apalagi, ia memasang beat yang cukup menghentak sehingga lebih berkesan bergelora.
ANTARA/ANIS EFIZUDIN
“Pertamanya, gue hanya nyanyi akapela sambil direkam. Pas didengerin, kok lumayan seru, ya. Setelah itu, gue memutuskan untuk berangkat ke studio segera setelah pulang syuting bareng teman gue. Produksi dua hari, jadi,” ungkap Ello, beberapa waktu lalu. Lewat lagu itu, ia ingin memberi pesan bahwa pesta olahraga bukan masalah hasil akhir semata, melainkan pentingnya mendukung aksi atlet dan seluruh acara dari masyarakat Indonesia. Sherina menambahkan, spirit kebersamaan yang ada dalam lagu tersebut diharapkan mengena di hati para pendengar. Ia berharap proyek duetnya tersebut bisa menjadi cara untuk berpartisipasi mendukung ajang olahraga itu. (Din/M-4)
Patungan Undang Humperdinck PENYANYI gaek Engelbert Humperdinck khusus diundang Hipmi Senior untuk konser di Jakarta. Semua lagu yang akan dinyanyikan pelantun hit Release Me (And Let Me Love Again) itu spesial dipesan orang yang menggelar acara. Ini kali pertamanya Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Senior mendatangkan penyanyi mancanegara untuk mengisi acara mereka. Konser privat Engelbert digelar di ballroom Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, pekan lalu. “Kita memilih Engelbert karena musiknya kita kenal. Lagulagu Engelbert hidup zaman kita masih muda. Akhirnya kita para pengusaha senior patungan untuk mendatangkan Beliau,” ujar pelaksana konser Oesman Sapta. Penyanyi gaek berusia 75 tahun yang didatangkan dengan biaya Rp1,8 miliar itu membawakan sekitar 15 lagu. Engelbert mengaku sangat senang bisa mengunjungi Indonesia. Humperdinck adalah penyanyi yang sepanjang kariernya telah mencatatkan angka penjualan album tak kurang dari 130 juta kopi. Sederet tembang yang dibawakan penyanyi kelahiran 2 Mei 1936 itu telah menjadi hit, seperti Quando, Quando, Quando, The Last Waltz, If I Could Only Be with You, dan In Love with You. Menurut rencana, Engelbert akan kembali ke Indonesia pada 2012 mendatang. (Eri/M-1)
miweekend@mediaindonesia.com REUTERS
Musisi Indie Kumpul di ASEAN Fair SIAPA bilang musisi indie tak bisa bersatu. Saat ini, dalam ajang ASEAN Fair yang digelar di Bali, musisi indie dari negara-negara anggota ASEAN berkumpul membawa satu bahasa; menyeru kebersamaan dalam bahasa musik. Quad Event Management menjadi promotor pergelaran jambore musik indie ASEAN ini. Pergelaran tersebut berlangsung pada rangkaian acara ASEAN Fair yang juga menghadirkan acara lain seperti pentas kesenian tradisional, pesta kuliner, pesta kerajinan tangan, dan beragam acara lainnya yang digelar 24 Oktober hingga 23 November, seiring dengan pelaksanaan KTT Ke-19 ASEAN yang berlangsung di Bali, 24 Oktober–23 November 2011. Ide gelaran yang melibatkan musisi indie dari 11 negara yang berada di kawasan Asia Tenggara ini sebenarnya sudah sejak lama muncul. “Tetapi baru sekaranglah kami memberikan diri untuk menggelar pentas ini. Kita ingin memperlihatkan kebersamaan antarmusisi indie di kawasan ASEAN,” kata pemimpin Quad Event Management Seno Adhi Damono di Jakarta, beberapa hari silam. Pihak penyelenggara berharap hadirnya kegiatan ini dapat memberikan lecutan lebih besar buat musisi indie untuk berkarya lebih global. “Kita ingin melepaskan sekat yang kini banyak menjadi kendala. Kami berharap dengan adanya konser musik semacam ini akan membantu musisi indie yang tengah merintis karya bisa mengikuti jejak band-band indie Indonesia yang
memberikan penghormatan istimewa kepada identitas ASEAN dan ikatan persaudaraan di antara komunitas ASEAN, melalui sebuah ajang ASEAN Fair, yang mengusung tema Hello ASEAN. “Saya senang bisa tampil di acara ini,” kata Balawan, gitaris asal Bali, melalui surat elektroniknya.
Panggung megah
DOK. ASEAN FAIR
AKSI PANGGUNG: I Wayan Balawan, pemusik asal Bali, sedang beraksi. sudah mendunia,” ungkap Seno. Beberapa band yang akan hadir dalam konser tersebut, selain berasal dari Indonesia, juga dari Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina. Meski genre musik yang ditampilkan beragam, warna musik rock cukup menonjol dalam perhelatan ini. “Kami tidak melihat ada perbedaan musik. Justru dengan makin banyaknya aneka warna musik yang ditampilkan di sini, itu artinya musik ASEAN kaya. Kita hadir di sini untuk bersilaturahim
dengan rekan-rekan musikus dari negara-negara lain, syukur bisa berdiskusi bagaimana agar band ASEAN bisa bicara di tingkat dunia,” ungkap I Wayan Balawan, pemusik asal Bali yang sudah sering tampil di mancanegara. Beberapa band lain yang tampil antara lain Duo Percussion dan Hello Band. Yang jelas, selain musik, bidang lain yang tergabung dalam seni dan budaya terbukti mampu menjadi alat pemersatu bangsa. Melalui bahasa budaya yang universal, Indonesia ingin
Kata hello dipilih karena dinilai universal dan mengandung makna persahabatan. Hello ASEAN juga menjadi simbol sambutan hangat Indonesia sebagai tuan rumah kepada seluruh delegasi KTT Ke-19 ASEAN dan ASEAN Fair yang datang ke Bali. Negara-negara anggota ASEAN terdiri dari Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Negara-negara peserta pun mengirimkan wakil untuk mengisi pentas musik, yang dipertunjukkan secara gratis tersebut. Dalam siaran persnya, ASEAN Fair dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ditandai dengan pemukulan kentongan Bali dilanjutkan prosesi bleganjur (gamelan yang berjalan) dan arak-arakan ogohogoh (logo Hello ASEAN), serta parade 10 mobil hias yang melambangkan 10 negara anggota ASEAN. Selain itu, pembukaan ASEAN Fair juga dimeriahkan dengan arak-arakan 30 perkusi Indonesia dan parade 30 penari Indonesia serta ditutup dengan pertunjukan akrobat udara dari Kementerian Pertahanan. (Eri/M-1)
NEW RELEASE Album : Epidemic Artis : Thirteen Label : Crooz Records INDUSTRI musik metal di Indonesia tampaknya sedang bergairah. Beberapa band metal merilis album dan mendapatkan sambutan cukup besar dari penikmat musik. Salah satunya album kedua Thirteen, Epidemic. Thirteen merupakan salah satu band yang cukup punya taring di scene indie lokal, khususnya di Jakarta. Band beranggotakan Raynard (vokalis), Bondry (gitaris), Jodi (basis, vokalis), Radityan (drumer) dan Rizky (keyboardist) itu baru saja meluncurkan album kedua mereka, pekan silam. Album yang dirilis Crooz Records ini cukup menggebrak. Banyak unsur post-hardcore, elektronik, pop, dan banyak lagi yang dilebur jadi satu, menjadikan Epidemic album yang kaya warna serta tidak membosankan. Bahkan, kalau Anda mau mendengarkan musik metal tetapi dibawakan secara akustik, tidak boleh terlewat untuk mengoleksi album ini. Lagu Jakarta Story, yang diciptakan Raynard bersama motor band Vierra, Kevin Aprilio, misalnya. “Raynard sama Kevin awalnya iseng bikin akustik Jakarta Story. Terus, kami bilang ke Kevin, ‘Gimana kalau dibikin full band?’ Dan Kevin setuju,” cerita Radityan. Dalam album Epidemic, teknik growl Raynard ikut diimbangi oleh suara merdu Jodi, yang merupakan satu-satunya personel perempuan dalam grup musik asal Jakarta itu. Dengan dua karakter yang berbeda tersebut, Thirteen menjadi bertenaga sekaligus dinamis. Thirteen juga membawa konsep baru dengan lagu-lagu mereka yang berbahasa Indonesia, sebut saja di lagu Aku Adalah Aku. Dengan ciri khas khusus breakdown-breakdown ala Thirteen dan permainan keyboard Epong yang berbalut warna klasik, lagu ini menjadi sangat menarik. (Eri/M-1)
18
F OKUS O
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Statistik Lebih Berpih
Ivanovic dan Petrova sama-sama meng lawan-lawannya d DENNY P SINAGA
P
ETENIS Rusia Nadia Petrova mesti melatih pukulan-pukulan dan servisnya jika ingin mengalahkan juara bertahan Ana Ivanovic (Serbia) di semifinal Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBToC) 2011 hari ini. Pasalnya saat menang atas Peng Shuai, petenis peringkat 31 dunia itu meraihnya karena petenis China itu juga banyak melakukan kesalahan. Selain itu, Petrova sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan Peng. Saat menghadapi Ivanovic, Petrova
harus mempersiapkan diri lebih matang. Ivanovic dan Petrova telah 11 kali bertemu dengan keunggulan Ivanovic 6-5. Namun perlu dicatat, dua kemenangan Ivanovic atas Petrova, karena lawan mengundurkan diri. Adapun di dua pertemuan terakhir mereka di lapangan hard court Petrova selalu menang. “Kami telah bertemu beberapa kali. Saya harus memulai pertandingan dengan lebih baik karena jika dia yang tampil lebih baik, dia bisa menguasai pertandingan,” ujar Petrova. Petrova bertekad mengulang kembali kemenangannya di pertandingan terakhir mereka di Cincinnati 2011.
“Saya bertanding bagus di sana (Cincinnati) tahun ini. Kami berdua mempunyai peluang sama di awal turnamen di sini. Namun, bagi saya agak sulit karena Peng juga bermain baik.” Saat menghadapi Ivanovic, Petrova akan berlatih untuk menjaga stabilitas penampilannya sejak awal game. “Saya ingin mempertahankan momen itu dan bermain untuk meraih poin dulu serta mempraktikkan apa yang sudah saya pelajari saat latihan. Saya akan balas dendam,” tegasnya. Jelang pertemuan dengan Ivanovic, Petrova juga telah menyiapkan latihan tertentu.
Mengenai cedera bahu kanan atas yang dialaminya, Petrova menyatakan itu tidak akan memengaruhi pertandingannya melawan Ivanovic. “Saya merasa ada masalah dengan punggung saya. Namun, karena adrenalin sedang meningkat, saya tidak memikirkannya lagi. Melawan Ivanovic, tidak akan ada masalah pada punggung saya. Ini hanya cedera biasa dan besok juga pasti sembuh,” paparnya seusai laga. Pekerjaan sulit Di lain hal,
Ivanovic menilai menundukkan Petrova adalah pekerjaan berat. “Mengalahkan dia pasti berat. Dia baru saja mengalahkan saya tahun ini. Dia sudah mengatasi Peng yang sepengetahuan saya juga petenis yang berbakat,” jelas petenis asal Serbia itu. Persiapan matang, menurut Ivanovic, telah dilakukannya. “Saya siap menghadapi Petrova di semifinal,” imbuhnya. Melawan Petrova, Ivanovic akan menerapkan strategi yang sama saat ia mengalahkan petenis Italia Roberta Vinci di putaran awal. Saat melawan Vinci, Ivanovic bermain sangat agresif sejak awal. Pada pertandingan set per-
Memadukan Seni dan Olahraga dalam Kehidupan
D
TEMA:
Mau Dibawa ke Mana? Industri Pertahanan Kita
FOKUS POLKAM SENIN (07/11/2011)
ARAH seni dan olahraga mengalir sekaligus dalam tubuh Sabine Lisicki. Setidaknya itu bisa tergambar saat putri pasangan Richard dan Elizabeth Lisicki itu memainkan jemari tangannya membentuk segumpal tanah liat menjadi mangkuk. Sama baiknya dengan penampilan Sabine di lapangan tenis. Sang ayah adalah doktor bidang sains olahraga, sedangkan ibu seorang desainer keramik. “Kami tidak pernah mengajarinya melukis, membuat keramik, atau lainnya yang berbau seni. Dia hanya meniru apa yang dilakukan ibunya saat melukis, membuat keramik. Kini dia melakukan itu semua sebagai hobi,” ujar Richard di sela-sela pengundian Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBToC) 2011, Selasa (1/11). “Terus terang kami bangga menjadi orang tuanya. Jika Anda mengatakan darah seni dan olahraga mengalir dalam dirinya, well, mungkin ada benarnya,” tambah Richard yang diikuti anggukan Elizabeth. Sehari sebelumnya, Sabine menjadi pusat perhatian di Galeri Keramik Jenggala, Uluwatu. Kegiatan praturnamen kedua
Ini kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, saya beramal lewat pottery (membuat keramik) yang saya buat.” Sabine Lisicki Petenis Jerman setelah beach tennis digelar dengan melibatkan Sabine. Sabine memilih kegiatan membuat keramik dari beberapa pilihan yang disisipkan pelaksana turnamen. “Ini kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, saya beramal lewat pottery (membuat keramik) yang saya buat,” ujar petenis asal Jerman berperingkat 18 itu. Ini adalah kali kedua Sabine datang ke Galeri Keramik Jenggala. Pada 2009, dia juga datang ke galeri yang terletak di Jimbaran itu. Saat itu, dia membuat vas yang berhasil dilelang WTA untuk amal seharga US$1.000 (sekitar Rp8,2 juta). Saat datang ke Jenggala, Sabine ditemani ibu dan ayahnya. Sang ibu bahkan turut mendampingi Sabine saat mewarnai keramik. “Saya jarang mendapat kesempatan untuk
melakukan hal ini karena kami sangat jarang berada di rumah,” ujar Sabine. “Tapi saya sangat menikmati melukis karena hal itu sangat menenangkan dan merupakan bentuk pelarian sementara saya dari tenis. Setelah musim turnamen berakhir di minggu ini, saya pasti akan menghabiskan waktu untuk melukis.” Mangkuk, vas, dan kuda yang dibuat dan diwarnai Sabine dan ibunya di Jenggala itu akan dilelang di official party semalam sebelum final. Seluruh hasilnya disumbangkan WTA ke Yayasan Senyum Bali untuk membantu membiayai operasi anak-anak berbibir sumbing di Pulau Dewata. “Dalam lima tahun terakhir kami telah mengumpulkan US$33 ribu lewat lelang-lelang seperti ini. Seluruh dananya kami gunakan untuk membiayai operasi bibir sumbing,” jelas humas CBToC Annie Livesey. “Kami lebih memilih memberikan mereka kesempatan hidup normal daripada memberi uang.” Untuk CBToC 2011, panitia menyiapkan lima kegiatan praturnamen seperti ekshibisi beach tennis, pottery (membuat keramik), sesi memasak, upacara di pura, dan menyelam. (Denny P Sinaga/R-2)
MI/ADAM DWI
KERAMIK UNTUK AMAL: Petenis Jerman, Sabine Lisicki membuat dan melukis keramik di Galeri Jenggala, Jimbaran, Bali (31/10). Keramik buatan Sabine akan dilelang dan hasilnya disumbangkan untuk biaya operasi bibir sumbing.
LAHRAGA
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
hak kepada Ivanovic
alami cedera ringan saat mengalahkan i putaran pertama. tama, Ivanovic bahkan bagai mendikte Vinci. Skor 4-0 dibukukan Ivanovic di awal set pertama. Ivanovic berharap penerapan strategi ini bisa meredam kekuatan pukulan sang lawan. “Apa pun yang terjadi, saya akan berusaha dan mencari momentum untuk meraih poin, dan semoga itu dapat saya wujudkan. Akan sangat baik jika saya memulai pertandingan dengan start baik. Saya harus m e nguas a i
sejak awal, memberi tekanan dan juga melakukan servis yang lebih baik jika dibandingkan dengan hari ini,” pungkas Ivanovic. Pada pertandingan melawan Vinci, pergelangan kaki kanan Ivanovic sempat diberi perawatan. Namun, cedera ringan itu dipastikan petenis yang ikut CBToC 2011 dengan wild card ini tidak akan mengganggu konsentrasinya di laga lawan Petrova. “Sudah dikompres, tidak apa-apa.” Lisicki naikkan peringkat Saat berita ini diturunkan, belum diketahui siapa bakal melaju ke semifinal. Ada empat kemungkinan per-
temuan di semifinal. Marion Bartoli versus Sabine Lisicki, Bartoli versus Daniela Hantuchova, Anabel Medina Garrigues versus Lisicki, dan Garrigues versus Hantuchova. Pertemuan Bartoli dengan Lisicki diperkirakan akan ketat. Motivasi besar menjadi motor dua pemain itu. Bartoli menjadikan turnamen ini sebagai persiapan menghadapi musim depan. Adapun Lisicki yang berusia 22 tahun berpeluang naik dua peringkat dari 18 saat ini ke 16 jika berhasil menginjakkan kaki di semifinal. Rekor pertemuan mengatakan Lisicki unggul 3-1 atas Bartoli. Lisicki memenangi tiga pertemuan terakhir
mereka di perempat final Wimbledon dan putaran kedua WTA Charleston tahun ini serta semifinal WTA Charleston 2009. Kemenangan Bartoli atas Lisicki hanya di putaran pertama Wimbledon 2008. Kemungkinan semifinal kedua adalah mempertemukan Bartoli dan Hantuchova. Hingga kini Hantuchova unggul 5-1. Akan tetapi, Bartoli yang impresif dengan dua gelar tahun ini tetap harus diwaspadai. Petenis Slovakia ini harus menjaga mentalnya agar tetap stabil. Garrigues diperkirakan akan sulit menghadang Lisicki seandainya mereka bertemu di semifinal. Rekor Garrigues di hard court seperti di Bali ini
boleh dibilang kurang impresif dengan perbandingan menang kalah 64-66. Garrigues belum pernah bertemu dengan Lisicki. Pertemuan Garrigues dengan Hantuchova selalu dimenangi Garrigues. Terakhir terjadi di putaran ketiga Prancis Terbuka 2007. Saat itu, Garrigues menang 4-6, 7-6(2), 7-5. Satu kemenangan atas Hantuchova dicatat petenis Spanyol itu di atas lapangan keras. Lapangan yang sama dengan di Bali International Convention Center, tempat berlangsungnya turnamen CBToC 2011. (Berbagai Sumber/R-2) denny@mediaindonesia.com
WAWANCARA
Saya hanya Perlu Kerja Keras PETENIS China Peng Shuai menjadi satu-satunya wakil Asia yang tampil di Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBToC) 2001 di Bali International Convention Center, Westin Resor, Nusa Dua, Bali, 3-6 November. Peng menempati posisi 72 dunia ketika mengawali musim 2011. Namun, di Pulau Dewata saat ini peringkatnya sudah 16. Petenis terbaik kedua China setelah Li Na itu tampil impresif di 10 dari 50 turnamen yang diikutinya pada 2011. Pada 10 turnamen itu, dia mencapai perempat final atau lebih baik. Itu menjadikan petenis berusia 25 tahun tersebut sebagai petenis terbaik ketiga untuk kategori lompatan peringkat terbesar. Sebelum berada di rangking saat ini, Peng pernah menyentuh peringkat 14 pada 22 Agustus. Dia juga menjadi petenis ketiga China yang pernah duduk di peringkat 15 terbesar. Namun, sayang tahun ini Peng tidak memenangi satu gelar pun. Itu membuatnya menjadi petenis dengan rangking tertinggi yang belum mengoleksi gelar pada 2011. Peluangnya meraih gelar perdana di Bali pun sudah musnah setelah dikalahkan petenis Rusia Nadia Petrova, Kamis (3/11). Berikut wawancara Media Indonesia dengan Peng Shuai di Nusa Dua, Bali, kemarin.
Selamat siang Peng, apa kabar? Selamat siang, kabar saya baik. Tahun ini Anda melakukan lompatan yang sangat besar dalam hal peringkat, dari 72 ke 16. Apa yang membuat Anda begitu fokus untuk mencapai itu? Sejak saya vakum pada 2010, saya
Di WTA, saya hanya ingin terus mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Saya harap rangking saya bisa naik lagi tahun depan dan memenangi gelar.” berlatih rutin. Latihan fisik yang rutin dan intensif itu membuat saya bisa meraih ini. Anda yakin bisa mempertahankan konsistensi ini hingga tahun depan? Saya hanya harus berlatih dan terus bekerja keras. Latihan menurut saya dapat memperbaiki performa. Apa target Anda tahun depan selain Olimpiade 2012? Persiapan saya memang belum dimulai. Namun, (target saya) menjadi yang
terbaik karena Anda tahu sendiri hal semacam itu sangat penting bagi China. Di WTA, saya hanya ingin terus mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Saya harap rangking saya bisa naik lagi tahun depan dan memenangi gelar. Anda merupakan salah satu petenis terbaik Asia saat ini. Bagaimana perasaan Anda? Semua itu tidak dilalui dengan mudah, dan saya akan terus membidik prestasi terbaik yang saya miliki. Namun lebih berat mempertahankan yang sudah diraih. Anda pernah menjalani operasi jantung pada usia 13 tahun. Apakah itu memengaruhi karier tenis Anda saat ini? Saat itu saya tidak punya pilihan, saya harus menjalaninya. Namun, operasi itu membuat saya harus lebih rutin berlatih fisik. Mungkin itu memengaruhi karier saya. Terima kasih Peng, sukses buat Anda. Terima kasih kembali. (Yan/ R-2)
Peng Shuai Petenis China MI/ADAM DWI
19
20
E NTREPRENEUR Booth Cantik Konsumen Melirik
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
Pentingnya Riset dan Diskusi HANGGA Pramudyanto kini berani menyebut dirinya pengusaha spesialis gerobak usaha, rombong, booth, counter, dan showcase. Demi bersikap kooperatif dengan para pelanggan, ia harus rela jika desainnya diambil klien yang semula memesan booth pada perusahaanya namun kemudian memesan gerobak usahanya di tempat lain. Hangga yakin, akhirnya kualitas yang jadi penentu sehingga ia tak khawatir kekurangan pesanan. Berikut kiat-kiat bisnis Hangga lainnya: Gratis Desain Hangga mengandalkan www.gerobakusaha.com sebagai salah satu media promosinya. Secara khusus, ia menugasi karyawan untuk mengelola situs itu. Kendati telah punya daftar langganan, ia juga tetap menyebarkan selebaran. “Kekuatan kami yang lain, menggratiskan desain dan ongkos kirim,” kata Hangga. Riset Produk Prinsip amati, tiru, dan modifikasi (ATM) menjadi pegangan Hangga untuk mengembangkan kualitas produknya. Ia rajin menengok situs yang berkaitan dengan bisnisnya, termasuk yang dikelola pengusaha luar negeri, serta mengamati tren yang sedang berkembang. “Itu menambah referensi desain saya,” kata Hangga.
FOTO-FOTO: MI/GRANDYOS ZAFNA
WORKSHOP: Hangga Pramudyanto di workshop-nya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Setiap bulan, Hangga bersama pekerjanya bisa menyelesaikan 40 booth.
Bisnis booth atau gerobak usaha Hangga Pramudyanto semakin berkembang seiring dengan geliat usaha waralaba makanan. Targetnya ialah orang melirik karena booth-nya menarik, lalu membeli, dan bisnis pun terus berputar. DINNY MUTIAH
A
LUMNUS Arsitektur Universitas Pancasila ini memang telah merintis bisnis sejak lulus kuliah pada 2004 lalu. Bukan berarti tak ingin bekerja di kantor arsitek ternama seperti sebagian besar teman satu jurusannya, ia memilih melakoni hal itu karena nilai akademisnya tak mencapai standar yang umumnya ditetapkan perusahaan. Ia kemudian memutar otak agar bisa punya penghasilan tanpa harus jadi karyawan. “Saya mungkin enggak terlalu pintar dalam akademis. Saat itu, syarat seorang lulusan arsitek melamar di perusahaan swasta minimal punya IPK 2,75. Saya cuma lebih dari 2,5. Jelas kurang. Jadi, saya putar otak gimana caranya bisa bertahan. Saya coba tawarkan desain rumah ke orang. Pada 2004, saya akhirnya bisa bangun rumah sekaligus dapat kontraktornya. Itu kemudian saya jadikan portofolio,” celoteh lelaki kelahiran Jakarta, 21 Desember 1979, itu. Pada 2005, Hangga mendirikan CV Handal Karya bersama salah seorang teman kuliahnya. Dengan modal portofolio dan badan usaha yang baru didirikan, ia mengikuti tender pembangunan pesantren bernilai sekitar Rp1,5 miliar. Ia mengerjakan kontrak itu selama setahun. Saat itu, ia mulai berpikir untuk memutar laba yang dipegangnya untuk investasi saham karena tergiur oleh profit. Sayangnya, investasi sampingan yang dilakoninya malah mendatangkan kerugian. Uang sebanyak Rp200 juta sebagai modal main saham habis tak bersisa. Usaha utamanya pun ikut terimbas. “Selama setahun, benar-benar kosong. Pada 2007, saya lihat peluang di bisnis desain interior, terutama kitchen set. Saya lihat cukup menjanjikan karena cashflow-nya cepat. Paling dua minggu sampai sebulan selesai. Apalagi, karyawan yang sisa hanya tinggal dua,” sahutnya. Saat peluang membangkitkan usahanya hadir, ia dihadapkan pada masalah dana. Uang yang tersisa di rekeningnya sama sekali tak mencukupi untuk menyewa workshop sebagai lokasi produksi. Un-
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Rahni Lowhur-Schad Direktur Pemberitaan: Saur M. Hutabarat Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hutabarat Deputi Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto
tunglah, permohonan kredit tanpa agunan kepada sebuah bank bisa cair dalam waktu singkat. Perlahan ia mulai membenahi usahanya dengan modal tersebut, termasuk mengubah CV-nya menjadi perseroan terbatas bernama Klikhomes Realty Indonesia. Namun, situasi itu tak membuatnya puas. “Pertengahan 2007, saya bertemu dengan komunitas Entrepreneur University yang dipimpin Pak Purdi Chandra. Saya juga bertemu dengan komunitas Tangan di Atas setelah browsing di internet. Komunitas itu adalah kumpulan pebisnis yang menjadi mentor saya. Saat itu, saya baru mengerti apa yang namanya franchise. Wah, saya pikir ini peluang,” kata Hangga. Saat itu, lanjut Hangga, ia tak terpikir untuk membuka franchise. Namun, ia meyakini para pelaku usaha waralaba, khususnya makanan, butuh gerobak atau booth sebagai tempat usaha. “Kalau saya pegang satu franchise, mereka akan terus kembali memesan ke saya seiring bertam-
Booth yang unik membuat orang penasaran. Jadi, orang yang menoleh itu bisa tertarik untuk beli meski belum tahu kualitas produknya seperti apa.” bahnya jumlah pembeli waralabanya. Lagi pula, gerobak itu sebenarnya bagian dari interior desain,” tutur bapak satu anak itu. Instingnya ternyata tepat. Bisnis franchise saat itu memang menggeliat pesat. Ia bertekad untuk mendesain gerobak atau booth yang tak biasa. Produk Hangga memang tak benar-benar berwujud gerobak karena tak beroda. Desainnya lebih mirip booth, menyerupai kitchen set versi mini dengan material multipleks. Gerobak kecil dihargai Rp4 juta dengan ukuran 1,2 meter. Harganya bisa lebih mahal jika bahan baku dan desain gerobak lebih canggih lagi. Ketahanan gerobak mencapai tiga tahun jika ditempatkan dalam ruangan. Kliennya antara lain Kebab Turki dan Ayam Bakar Mas Mono. “Saya menyatakan diri sebagai spesialis gerobak usaha. Saya punya pemikiran, orang tentu akan mencari pihak yang memiliki keahlian khusus dalam mengerjakan sesuatu ketimbang yang tak punya spesialisasi,” cetusnya. Sempat dicemooh Hangga sadar fungsi gerobak harus dimaksimalkan sekaligus berdesain menarik. Ia puas jika desain yang dibuat, tentunya berdasarkan keinginan klien,
Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mochamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edwin Tirani, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anugerah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prihmantoro, Heryadi, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-
bisa mendongkrak penjualan mereka. “Kita tanya dulu pada konsumen tentang apa yang mau dijual, branding, juga warna apa yang mau ditampilkan. Dari situ, ide kita kembangkan. Kita buat model 3D-nya sehingga konsumen punya gambaran. Setelah deal, kita baru buat sesuai pesanan,” ujarnya. Ia juga berinovasi dengan membuat sistem gerobak knock down untuk mempermudah proses pengiriman. Hal itu dilakukan untuk menyiasati pemesanan gerobak franchise di luar kota. Biasanya, saat membuat kesepakatan dengan pembeli hak waralaba, pemegang franchise juga memasukkan gerobak sebagai bagian yang mereka tanggung. “Kalau pemain baru, saat dia mau menjual produk yang umum diketahui orang, agak susah orang mau menoleh. Tapi, booth yang unik membuat orang penasaran. Jadi, orang yang menoleh itu bisa tertarik untuk beli meski belum tahu kualitas produknya seperti apa,” sahutnya. Pesanan kini terus mengalir. Sebulan, ia bisa menyelesaikan 40 booth. Jumlah omzetnya berkisar Rp100 juta hingga Rp200 juta per bulan. Pekerjanya bertambah menjadi 15 orang, belum termasuk tukang. Pilihannya untuk membuat booth bukan tanpa risiko. Ia pernah mendapat cemoohan dari temantemannya karena dianggap merendahkan gengsi alumnus jurusan arsitektur. “Gengsi arsitek itu kalau berhasil bikin rumah atau gedung. Pas bilang bikin gerobak, saya dicemooh. Tapi, saya balikkan. Saya tanya pendapatan dia saat mengerjakan proyek kemudian dibandingkan dengan omzet saya peroleh. Wah, ternyata lebih tinggi saya,” tuturnya sambil tersenyum. Tantangan Selain cemoohan, desain yang dihasilkan ternyata juga pernah ditiru mantan pekerjanya yang kemudian membuka usaha serupa. Belum lagi persaingan harga dengan pemain baru. Situasi itu tak membuatnya meradang, tetapi dijadikan cambuk untuk terus meningkatkan kualitas. Ia yakin pendapatan tak akan berpindah jika dirinya bisa mempertahankan kualitas produk demi kepuasan pelanggan. “Lagi pula, saya senang jika banyak orang terinspirasi oleh usaha saya,” kata Hangga. Kendati kini pertumbuhan bisnis booth tidak sepesat tahun-tahun sebelumnya, Hangga yakin bisnis tersebut masih punya prospek bagus. “Apalagi, kalau pemerintah mendukung UKM lokal lebih baik lagi, franchise di Indonesia pasti akan lebih maju lagi dan usaha booth dan gerobak ini juga makin maju,” tukasnya. (M-2)
Diskusi dengan Klien Hangga menekankan pentingnya mengetahui latar belakang bisnis yang akan dijalani konsumen. “Agar kita bisa memberikan saran untuk menciptakan gerobak yang tepat. Jika ternyata usahanya adalah usaha di luar ruang, kita tentu menyarankan pemilihan bahan gerobak dari besi. Sementara, bahan multipleks ditujukan untuk usaha di dalam ruang,” kata Hangga. Pemilihan bahan itu tentu berdampak pada ongkos pembuatan yang harus dikeluarkan. Khusus gerobak yang diperuntukkan di luar ruang, harganya bisa dua kali lipat lebih mahal. Perawatan Gerobak Bahan booth yang terbuat dari multipleks cukup sensitif dengan benda cair. Maka itu, ia menekankan pentingnya ketelitian dalam merawat booth. “Segera lap jika ada cairan menggenang agar gerobak lebih awet. Pengecatan gerobak bisa dilakukan jika kondisinya masih laik pakai. Jika tidak, Anda lebih baik memesan yang baru,” ujar Hangga. Diversifikasi Usaha Perputaran uang dalam bisnis booth atau gerobak usaha hingga saat ini masih terhitung cepat. Namun, itu bergantung pada iklim usaha waralaba yang dilakoni sebagian besar klien Hangga. “Ada franchise yang tumbuh, ada pula yang mati, bahkan sampai tidak mampu bayar. Risiko macetnya sekitar 30%. Maka itu, diversifikasi perlu untuk menjaga kelangsungan bisnis,” kata Hangga. Hangga memilih bidang properti sebagai diversifikasi usaha meski perputaran uangnya lebih lambat. (Din/M-2).
WARALABA: Para pekerja PT Klikhomes Realty menyelesaikan booth pesanan. Sebagian besar pelanggan adalah perusahaan waralaba makanan.
miweekend@mediaindonesia.com
dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, Widhoroso Staf Redaksi: Heni Rahayu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto Subari Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica Huwae Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panontongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia Novelia, Rahma Wulandari CONTENT ENRICHMENT Asisten Kepala Divisi: Yohanes S. Widada Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-
kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman. PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax
Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/ Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www. mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
K lasifa
21
22
K lasifa
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
INDEKOST
KULIT ASLI
LOWONGAN
Kost 1 kmr bisa 2 org, AC Split, Ex.pan ,Lemari, S.Bed, Rak TV, 600rb/bl. Jelambar Selatan 6 No.16, Rt.6/4. Telp. 33377792 - 70009996.
Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com
Anda Ingin investasi hny modal 50 jt dpt +500rb/hari dibisnis emas.Garansi Bank,Keamanan trjamin. Hb.Palma One Lt.8. T.95854851/71008009.
LELANG
Dicari Waiter/s,Tgl dlm,min SMA,max 30,dtg lsng,bw lmran,rumah Bintaro Jl.PD Sawah Indah 37 Swh Baru Ciputat 081210307840 / 74634604.
KERJASAMA www.danatunaijaminanbpkb.com, Lngs cair sd 100 M, bunga 0,3% / 3,9% undur 45 hari, ins awl bng hlng, PLATINUM Blvd Brt Raya G65, 45851381-3.
Dilelang secara satuan mobil-mobil dan sepeda motor IBID di pool ibid, Jl.Ciputat Raya No.100,Kebyoran Lama - Jakarta Selatan,Tgl.08 November 2011.PIC Contac 083892367378.
Dibutuhkan Sgr: Staff Accounting wnt&SPG wnt utk toko,Bpnglamn Min 2Th Dibidangnya. Lmran Bwa Lsng ke PTB Angke Blok B4/20 Tlp. 56942392 / 5647050.
Bth:Operator Design msn cutting & printing,Bs freehand,corelldraw,adobe photoshop,adobe illustrator min SMU/ sdrjt,max.30th.CV lkp dikirim ke pergud. Nusa Indah Blok.A-100,Jurumudi Tgr. Butuh sgr: 1).Mgr operational, Min S1 Mng,3040th,pglmn 2th,Ingg.aktif,presentasi,ms. off,kmnkasi,tegas,pekerja keras,loyal.2).Mgr HRD,min S1 (SH,SE,Psi),30-40th,Pnglm 2th,Ingg aktif Ms.Office,Sistem payroll,Asuransi&Jams ostek,Ketenagakerjaan,HR Mng,training&ISO/ Obsas,jiwa pemimpin,komunikasi baik,tegas,loyal Prshn bergerak dibidang outsourcing-Taman Rasuna Kuningan Jaksel.Walk In Interview Hub.0818 871 342 - 085 888 222 903.
MUSIK Dijual*** Piano/Grand Piano***Merk Yamaha, Kawai, Petrof & merk2 lain***Hub: Petrof Piano Cideng,Jl.Cideng Timur No.52, Telp.38900602 / 3860200.
PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079,0812 9455 198 Apt MentengPrada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).
SABTU, 5 NOVEMBER 2011
K lasifa
23
W HERE TO GO MEDIA INDONESIA | SABTU, 5 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 24
Menikmati Musik Menemui Sensasi Tontonan yang tidak hanya memberikan daya pikat pada pendengaran, tetapi juga penglihatan mata Anda. Juga sensasi lain, yakni mengenali lagu yang bakal dibawakan. ERI ANUGERAH
M
ANTARA/TERESIA AAN MELIANA
MULTIDIMENSI: Ari Lasso menjadi salah satu penampil dalam Urban Jazz Crossover 2011. Ajang musik ini dipastikan tidak hanya memikat pendengaran tetapi juga mata dengan permainan multidimensi yang amat berhubungan erat dengan lagu-lagu yang dibawakan di atas panggung.
MUSIK
sekaligus Jerman. Acara Waktu Tempat
Tompi dan 10 Dewa Gitar Indonesia
Info
ENIKMATI musik, menemui sensasi. Tampaknya hal itu yang bakal Anda dapatkan ketika menonton pergelaran musik bertajuk Urban Jazz Crossover yang tahun ini memasuki penyelenggaraan keempat kalinya. Kali ini, konser yang sudah digelar di tiga kota, yakni Medan, Pekanbaru, dan Surabaya, serta menyusul Bandung (4/11) dan Jakarta (18/11) itu menampilkan penyanyi seperti Syaharani, Ari Lasso, Raisa, Once Mikel, Firman eks Indonesian Idol, David Naif, juga penyanyi rock Krisyanto dan penyanyi dangdut Ira Swara. Di judul acara bertitel jazz, kok ada penyanyi rock, bahkan ada dangdutnya? “Jazz itu sudah mengalami perkembangan sedemikian rupa. Sekarang bisa masuk ke mana saja. Jadi jazz di sini cuma balutannya saja,” ungkap Vicky Sianipar, pimpinan proyek dan pengarah musik Urban Jazz Crossover tahun ini. Ia menggantikan Ekky Puradiredja yang memegang selama tiga tahun. Lalu apa sensasi yang bakal didapatkan? Ya penonton yang datang memang bakal tidak menyangka lagu-lagu yang dibawakan para penyanyi sebenarnya lagu yang sudah amat akrab di telinga sebelumnya. Namun, jangan membayangkan Anda langsung mengenal lagu yang dibawakan. Dipastikan penonton bakal menebak-nebak dahulu ketika intro dan penggalan lagu mulai mengalun. Misalnya saja tembang In the End yang dipopulerkan oleh grup metal rap, Linkin Park. Di tangan Vicky, musiknya memang akan berubah sama sekali. Apalagi juga dibawakan oleh penyanyi dangdut Ira Swara. Tidak ada warna rock sama sekali di sana. Justru cengkok dangdut amat terasa. “Tadinya saya kaget juga disuruh membawakan lagu In the End-nya Linkin Park ini. Karena saya menyangka disuruh nge-rock. Ternyata, Vicky justru meminta saya agar menyanyikan lagu ini dengan cengkok dangdut,” ungkap Ira.
pianis bergelar Master of Music Education dari : Piano Ensemble Golden Fingers : 19 November 2011, pukul 19.00-21.00 WIB : Istituto Italiano, Jl HOS Cokroaminoto 117, Menteng, Jakarta 10350 : Patrisia Trisnawati (0818918520)
Vina Gelar Konser Lagi
MI/USMAN ISKANDAR
BERNYANYI dengan iringan dua gitar mungkin hal yang biasa bagi Tompi. Namun, apa jadinya jika penyanyi asal Nanggroe Aceh Darussalam ini tampil di atas panggung dengan iringan sepuluh gitaris terbaik yang ada di negeri ini? Ya, dia akan tampil bersama 10 gitaris andal Tanah Air dari beragam usia dan beraneka aliran, mulai Ian Antono, Totok Tewel, Mus Mujiono, Gugun (Gugun Blues Shelter), Rama Satria, John Paul Ivan, Benk-Benk Pas Band, Azis Jamrud, Balawan, hingga yang lebih junior yaitu Qoqo yang menjadi gitaris dari grup She. “Ini sesuatu yang menarik sekaligus menantang buat saya, saya yakin konser ini akan ditunggu penikmat musik Indonesia,” kata Tompi. Konser 10 Guitar Heroes Live in Concert ini merupakan gawean (pekerjaan) besar Rajawali Indonesia. Esensi penyelenggaraan konser ini ternyata tidak sekadar untuk memberikan hiburan. ‘’Tetapi konser ini membawa pula pesan nasionalisme dalam menyambut Hari Pahlawan,’’ kata promotor Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi. Bagi Rajawali Indonesia, menggelar konser dengan menampilkan deretan musikus papan atas bukanlah kali pertama dilakoninya. Sebelumnya, mereka juga sudah sukses menggelar pementasan Trio Lestari yang berisikan Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sondoro. ‘’Jadi untuk urusan kualitas pertunjukan, konser 10 Guitar Heroes ini rasanya tak perlu diragukan lagi karena kami memang sudah terbiasa melakukan semacam ini,’’ kata Anas, yang juga menjabat CEO Rajawali Indonesia. Acara : Tompi dan 10 Guitar Heroes Live in Concert Waktu : 9 November 2011 Tempat : Grand Pacific Hall, Yogyakarta
PENYANYI senior Vina Panduwinata akan menggelar konser lagi. Di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Vina akan menjadi satu-satunya wanita di antara sederet pria yang mengisi konser. “Di konser ini Mama akan menjadi yang tercantik,” tutur Vina. Di konser bertajuk The Emerald Voice of Vina Panduwinata yang disponsori BNI itu, Vina menggaet sejumlah penyanyi lain untuk berkolaborasi, yakni Hedi Yunus, Once, Marcell, Judika, Andy /rif, Candil, Baron, Yuke, dan Ovy /rif. Vina pun memilih warna hijau sebagai latar pertunjukan. Alasannya, hijau merupakan simbol kehidupan. Vina menambahkan, konser ini didedikasikan untuk para penggemarnya. Ia mengaku bersedia kembali menggelar konser karena di sejumlah kesempatan sering didesak banyak pihak.”Banyak sekali pertanyaan, kapan Mama bikin konser lagi,” kata Vina. Konser ini dipromotori Hedi Yunus. Ia menjelaskan, sampai saat ini banyak lagu Vina yang masih populer di industri musik nasional. “Semua lagu-lagu Mama Ina itu kan populer. Konser sebelumnya juga sold out tiketnya,” jelasnya. Acara : Konser The Emerald Voice of Vina Panduwinata Waktu : 30 November 2011 Tempat : Balai Kartini Jakarta
Kekuatan multidimensi Urban Jazz Crossover akan diperkaya dengan kekuatan dari daya dukung tata panggung yang diklaim lebih spektakuler. Dengan ukuran 18x16 meter, panggung megah itu akan dihujani pencahayaan berkekuatan 50 ribu watt dan tata suara berkekuatan 40 ribu watt. Selain itu, sebagaimana galibnya gelaran konser-konser akbar lain yang kerap memanjakan efek visual penontonnya, dua layar LED yang akan mencitrakan berbagai materi multimedia yang sesuai dengan mood lagu juga akan disertakan. “Penggunaan teknologi multimedia ini juga mengadaptasi tren konser musik di mancanegara sekarang ini,” ungkap Vicky. Maklum, meski hanya sebagai ‘latar belakang’, apa yang disajikan amat terkait erat dengan apa yang terjadi di atas panggung. “Jadi berubahnya gambar, mengikuti ketukan musik. Makanya, kalau sampai salah ketukan, gambarnya bisa lari ke mana-mana, nggak sinkron lagi dengan lagunya,” ungkap Vicky. Untuk menghadirkan efek visual itu, Nanda yang bertanggung jawab pada multimedia menyatakan bahwa teknologi yang digunakan memang tak biasa. “Ini bukan standar yang Indonesia pakai, tapi ini standar yang dipakai saat musical play internasional,” terangnya. Jadi, konser ini memang tidak hanya memberikan daya pikat pada pendengaran, tetapi juga penglihatan mata Anda. Namun, menghibur mata para penonton bukanlah perkara mudah bagi Nanda. “Jadi, supaya konsep see through ini berhasil, saya terpaksa mematikan lampu meja partitur (yang digunakan oleh para pemusik). Pemain brass dan pemain biola di beberapa lagu harus menghafal partitur yang mirip taoge goreng itu, di beberapa lagu saja,” terangnya . Nah, untuk konser di Jakarta sebagai puncaknya, konser akan digelar besar-besaran dan amat meriah. Konsernya digelar di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, 18 November mendatang. (Eri/M-1) miweekend@mediaindonesia.com
mereka. Segala upaya dilakukan agar budaya topeng ini tumbuh dan berkembang selaras dengan zaman. Bekerja sama dengan Bentara Budaya Bali, Asosiasi Seniman Singapadu menyelenggarakan pameran retrospektif topeng, baik yang berbentuk topeng barong (Bebarongan) maupun topeng drama tari (Patopengan). Di samping topengtopeng klasik, ditampilkan juga karya sejumlah seniman muda, berupa topeng-topeng modern dan kontemporer buah dari pergaulan dengan budaya luar atau asing. Karya tersebut berbentuk topeng-topeng besar ogoh-ogoh. Selain itu, ada pula presentasi karya-karya seniman sepuh, bahkan yang telah meninggal, juga buah cipta senimanseniman terkini. Acara : Festival Topeng Singapadu Waktu : 5-13 November 2011 Tempat : Bentara Budaya Bali
Pameran Topeng Singapadu
Opera Diponegoro Dipentaskan Kembali
DOK MI/TERESIA
ANTARA/STR-NYM
SINGAPADU tersohor hingga kini sebagai desa budaya karena mewarisi seni-seni tradisi mumpuni Bali. Salah satu yang mengemuka ialah seni topeng yang unik dan memesona, terkenal hingga ke mancanegara. Budaya topeng di Desa Singapadu, yang terletak di Kecamatan Sukawati, Gianyar, telah tumbuh dan berkembang sejak berabad lalu, diduga sekitar awal abad XVIII. Itu dirintis melalui tapel barong, satu topeng berwujud makhluk mitologis yang diyakini berkekuatan magis. Seiring perubahan, topeng-topeng mengalami transformasi bentuk, dan hadirlah topeng berwujud manusia yang ditampilkan lewat drama tari topeng. Dalam proses sejarah yang panjang itu, topeng bukan sekadar kebanggaan masyarakat Singapadu, melainkan dipandang sebagai jiwa dan taksu desa
FILM Pekan Film Eropa
DOK MI/TERESIA
SENI PERTUNJUKAN
SENI RUPA
Piano Ensemble Golden Fingers SIAPA bilang bermain piano hanya bisa dilakukan satu orang? Piano ensemble merupakan permainan piano yang menampilkan lebih dari satu performer. Salah satu keunikannya ialah unsur interaksi yang sangat tinggi dengan pemain lain, juga dengan penonton. Piano ensemble juga memungkinkan konfigurasi permainan piano yang tidak biasa. Jadi, permainan piano klasik yang identik dengan monoton, tidak bisa dimengerti, atau boring akan menjadi interaktif, humoris, dan menarik bagi pendengar awam sekalipun. Piano ensemble ini menampilkan pemain beginner anak-anak dari umur 6 tahun sampai orang dewasa pemain advanced, dengan karya-karya piano bergenre klasik-modern dalam format 1 piano/4 hands, 1 piano/6 hands, dan 2 pianos/8 hands. Host acara ialah Jelia Megawati Heru, seorang music educator, lecturer,
Memasuki tahun keempat, gelaran ini mengubah namanya menjadi Magnum Filter Urban Jazz Crossover. Perubahan nama itu, sebagaimana dikatakan Andre Muljadi selaku Brand Manager Magnum Filter di Jakarta, Kamis (22/9), diharapkan dapat membawa nuansa baru yang lebih segar, sekaligus melahirkan cita rasa musik yang lebih variatif, dan kaya.
SENIMAN tari kontemporer Sardono W Kusumo akan mementaskan kembali karya besarnya, Opera Diponegoro. Dalam pergelaran baru kali ini, Sardono akan menggandeng Iwan Fals untuk menata musik dan menyanyi. Penyanyi itu juga akan diposisikan sebagai narator sekaligus dalang. Dengan judul yang juga diperbarui, menjadi Java War 1825-0000, karya ini merupakan terjemahan teatrikal Sardono atas sosok pangeran Jawa abad ke-19 yang kemudian mengobarkan perang besar yang nyaris membangkrutkan VOC. Opera Diponegoro pertama kali dipentaskan di ajang Art Summit Indonesia 1995 di Jakarta. Selain dimaksudkan untuk menjangkau penonton dari generasi yang berbeda dari yang telah menyaksikan karya ini pada awal penciptaannya, pementasan kembali opera ini juga untuk memperingati hari lahir Pangeran Diponegoro, 11 November. Sejumlah unsur dari pertunjukan sebelumnya akan tetap dipertahankan, terutama lukisan Raden Saleh yang berjudul Penangkapan Diponegoro yang ditampilkan sebagai latar panggung. Unsur mistis juga dipertahankan dengan hadirnya tokoh Nyi Roro Kidul. Secara keseluruhan, Opera Diponegoro dimainkan 7 penari utama, 2 aktor utama, 7 penari pendukung, dan 9 aktor pendukung. Koreografi tetap dikerjakan Sardono, dengan pimpinan produksi Ratna Riantiarno. Tiket pertunjukan dibagi dalam empat kelas dengan harga yang berbeda-beda, yakni Rp750 ribu, Rp550 ribu, Rp350 ribu, dan Rp150 ribu. Acara : Opera Diponegoro-Java War 1825-0000 Waktu : 11-13 November 2011 Tempat : Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki
FESTIVAL film Europe on Screen (EoS) merupakan sebuah festival yang menjadi jendela untuk menyaksikan budaya Eropa lewat beragam film dan sarana bagi penonton untuk mengembangkan apresiasi terhadap filmfilm di luar arus besar. Tahun ini, EoS memasuki tahun kelimanya dengan tema Old and young Europe yang menyorot dinamika Benua Eropa yang sarat dengan sejarah dan tradisi namun tak luput dari pembaruan di berbagai bidang. Melalui 24 film panjang dan 1 film pendek dari 21 negara Eropa yang terbagi dalam beberapa seksi film, Against the Odds, Crime and Misdemeanour, Family Affairs, Songs of Survival, dan Sprinkles of Laughter. Tahun ini EoS juga mempersembahkan 9 film pendek Indonesia terbaik melalui EoS Short Film Competition. Europe on Screen 2011 akan berlangsung di Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Denpasar, Banda Aceh, Surabaya, dan Semarang. Untuk pertama kalinya, tahun ini panitia festival mengadakan kompetisi film pendek bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta, Boemboe.org, dan Minikino. Acara : Festival Film Eropa Waktu : Jakarta, 4-11 November Tempat : Erasmus Huis, Goethe Haus, Istituto Italiano di Cultura, Institut Français Indonesia, Kineforum Jakarta Arts Council
SENI LUKIS Karya Pelukis Kalimantan PAMERAN ini menampilkan karya dari Komunitas Perupa Kalimantan Borneo, serta merangkum dan merangkul para perupa se-Kalimantan dalam berbagai visualisasi gagasan, bentuk, dan bahasa rupa. Kalbar diwakili Ali FS, Chreyst, M Ridho Halim, Mamen, U’us Lukis, dan Yohanes Palaunsoeka. Kalteng diwakili Donny Paul, P Lampang S Tandang, Tria S Trang, dan Umar Sidik. Kaltim diwakili Akbar Abu, Bob Borneo, Iman Suyuti, Sairi Lumut, Surya Darma, dan Timbul Cahyono. Kalsel diwakili Diah Yulianti, H Rizal Noor, Hajriansyah, M Husni Thambrin, Nanang M Yus, Sujatmika, Sulistiyono, dan Misbach Thamrin. Pameran dibuka pemerhati seni AA Gatot Bradjamusti. “Momentum pameran dengan tajuk Borneo Exotico kiranya dapat mencerminkan bahwa karya para seniman Kalimantan dapat diperdampingkan, disejajarkan, dan dipertarungkan dalam kancah dunia seni lukis baik nasional maupun internasional,” ujar AA Gatot. Acara : Pameran Lukisan Borneo Exotico Waktu : 25 Oktober-6 November 2011 Tempat : Galeri Nasional Indonesia, Gambir