Media Indonesia

Page 1

MEMPERTAHANKAN PENANDA SEJARAH DI KOTA MEDAN

WAKTUNYA PETENIS ASIA BICARA Jika Peng Shuai menang di pertandingan pertamanya, juara bertahan Ana Ivanovic dan Roberta Vinci bisa menjegal petenis terbaik kedua China itu.

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com

Derasnya arus modernisasi memaksa gedung tua siap digusur. Padahal gedung tua merupakan saksi lahirnya peradaban.

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Fokus Nusantara, Hlm 22-23

Olahraga, Hlm 26 MI/ADAM DWI

Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) MI/RETNO HEMAWATI

R A B U , 2 N OV E M B E R 2 011 | N O .11191 | TA H U N X L I I | 2 8 H A L A M A N

JK Minta Vote Komodo Jangan Diganggu

EDITORIAL

Obral Survei PEMILU 2014 masih dalam hitungan tahun. Masa kampanye juga masih jauh dari hitungan hari. Namun, sejumlah lembaga survei mulai sibuk melakukan jajak pendapat soal siapa calon presiden (capres) terpopuler pada Pemilu 2014. Bak pedagang kaki lima yang berteriak mengobral dagangan mereka, lembaga-lembaga survei tersebut saling sahut mengumumkan capres terpopuler versi lembaga mereka. Setidaknya ada tiga lembaga survei yang secara beruntun merilis hasil jajak pendapat terkait dengan nama-nama capres dan cawapres terpopuler pada 2014 dalam beberapa pekan terakhir ini. Mereka ialah Jaringan Suara Indonesia (JSI), Reform Institute, dan Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS). Hasil survei ketiga lembaga tersebut mencengangkan karena beda lembaga survei, beda pula nama capres yang mereka sebut paling diidamkan. Bahkan bisa terjadi, nama capres terpopuler versi satu lembaga tidak muncul sama sekali di lembaga lain. Umpamanya hasil survei Reform Institute yang menempatkan Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Hidayat Nur Wahid, dan Ani Yudhoyono sebagai lima besar capres terpopuler. Namun, nama Jusuf Kalla, Ani Yudhoyono, dan Hidayat Nur Wahid tidak muncul sama sekali pada hasil survei SSS Silakan tanggapi yang justru menempatEditorial ini melalui: kan Prabowo Subianto, mediaindonesia.com Mahfud MD, Sri Mulyani Indrawati, Aburizal Bakrie, dan KH Said Aqil Siradj sebagai lima capres terpopuler pada pilpres mendatang. Nama berbeda disodorkan JSI sebagai capres terpopuler, yaitu Megawati, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Munculnya nama-nama capres terpopuler yang berbeda antara satu lembaga survei dan yang lain melahirkan pertanyaan soal objektivitas hasil jajak pendapat itu. Apakah lembaga-lembaga survei tersebut betul-betul independen dan secara fair menyurvei seluruh nama capres? Ataukah mereka secara sengaja memunculkan nama-nama tertentu dan menghilangkan nama yang lain dalam penelitian untuk kepentingan tertentu? Ada yang mencurigai lembaga survei tersebut telah menjadi tunggangan capres tertentu untuk mendongkrak popularitas. Ada pula yang menilai hasil survei bahkan menjadi alat kampanye terselubung dari capres tertentu. Patut disayangkan apabila kecurigaan-kecurigaan tersebut menjadi realitas. Implikasinya masyarakat bisa menjadi apatis terhadap lembaga penelitian dan ilmu pengetahuan. Karena itu, penting lembaga survei memberi penjelasan transparan kepada publik tentang sebuah survei. Termasuk, siapa yang membiayai. Hal itu bertujuan menghindarkan hasil survei membentuk opini yang menyesatkan publik. Boleh-boleh saja seorang capres melakukan survei untuk mengukur tingkat keterpilihannya. Namun, menjadi tidak benar apabila hasil survei kemudian dipublikasikan seolah sebagai opini umum yang bebas pesanan. Lembaga penelitian seharusnya tahu betul pentingnya kredibilitas dan etika dalam penelitian. Lebih mementingkan bisnis ketimbang kredibilitas sama saja dengan bunuh diri. Lembaga survei tidak boleh melacurkan fakta-fakta hanya untuk kepentingan tertentu.

Lembaga survei tidak boleh melacurkan fakta-fakta hanya untuk kepentingan tertentu.”

PAUSE

Semangka dan Kesehatan PENELITIAN terbaru Universitas Kentucky, AS, mengungkapkan semangka mampu mengurangi risiko aterosklerosis (atherosclerosis), yakni proses penumpukan plak yang kemudian mengendap di din ding pem buluh darah merah (arteri) yang bisa mengakibatkan penderitanya meninggal mendadak. SENO Dalam penelitian itu, tim menggunakan tikus yang diberi minum jus semangka selama delapan minggu. Setelah minggu kedelapan, tikustikus itu memiliki berat badan lebih ringan dan sehat. “Ini (semangka) banyak manfaatnya bagi kesehatan,” ujar pemimpin penelitian, Dr Sibu Saha. Di AS, aterosklerosis menjadi penyebab kematian terbanyak. Hal tersebut diduga disebabkan buruknya pola makan dan kurangnya berolahraga. Biasanya gejala baru terlihat pada usia 40 tahun. (Sciencedaily/*/X-5)

ANTARA/SPEDY PAERENG

RUSAK PIPA: Sejumlah warga membongkar dan merusak pipa

UU Otsus Papua Mangkrak

milik PT Freeport Indonesia di Mil 21, Timika, Papua, Senin (31/10). Akibat perusakan pipa-pipa tersebut, PT Freeport Indonesia menghentikan sementara aliran konsentrat emas, perak, dan tembaga dari pabrik di Tembagapura menuju pabrik penampungan di Pelabuhan Amamapare, Portsite.

Kemenbudpar yang tidak kredibel. Sudahlah, jangan saling mempermalukan.” Jusuf Kalla Duta Besar Komodo Senada dengan Todung, Kepala Divisi Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sutaryanto menyatakan keikutsertaan Pulau Komodo dalam ajang New 7 Wonders of Nature tidak diorganisasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Partisipasi pulau tersebut sepenuhnya ditangani pihak-pihak independen. Saat menanggapi hal itu, JK mengatakan ia berani menjamin dukungan pemerintah justru kian besar, salah satunya ialah pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengimbau masyarakat terus mendukung Pulau Komodo. Munculnya polemik itu, menurut JK, disebabkan tidak kredibelnya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) pimpinan Jero Wacik saat pengambilan keputusan pencabutan dukungan. “Kemenbudpar yang tidak kredibel. Sudahlah, jangan saling mempermalukan. Presiden sendiri telah menyatakan dukungan penuh. Intinya itu,” tegas JK. Pada bagian lain, sedikitnya 2.000 orang usia lanjut melakukan vote Komodo secara bersamaan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, kemarin. (HZ/PO/*/X-9)

Dikhawatirkan, banyak pejabat menangani masalah Papua, tetapi tidak berlandaskan UU Otonomi Khusus Papua. KRISTANTYO WISNUBROTO

L

AHIRNYA UU No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua diharapkan dapat menyelesaikan masalah di Papua. Namun setelah 10 tahun, masyarakat Papua tetap miskin, keamanan tidak terjamin, ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi. Berlarutnya permasalahan di Papua disebabkan pemerintah pusat tidak menjalankan UU Otsus tersebut. “Pemerintah bukan hanya setengah hati, melainkan tidak mau melandaskan penanganan Papua berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua,” tegas Ferry Mursyidan Baldan, mantan Ketua Pansus RUU Otsus Papua, dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin. Keamanan di Papua akhirakhir ini menjadi sorotan. Selama Oktober terjadi sejumlah penembakan yang menewaskan 10 orang termasuk Kapolsek Mulia, Puncak Jaya, Komisaris Anumerta Dominggus O Awes. Kasus penembakan oleh gerombolan bersenjata hingga kini belum terungkap. Ferry menunjuk beberapa hal yang tidak dilakukan pemerintah pusat terkait dengan UU Otsus Papua. Di antaranya pembentukan komisi rekonsiliasi dan penanganan dugaan pelanggaran HAM. Selain itu, penanganan soal bagi hasil dan kontrak karya yang mengeksploitasi Papua. “Saya khawatir banyak pejabat menangani masalah Papua tidak

berangkat dari UU Otsus Papua,’’ kata Ferry lagi. Dia menilai belum terlambat untuk kembali ke jalan yang benar karena UU Otsus bisa menyelesaikan masalah Papua. Anggota DPR asal Papua Manuel Kaisiepo (F-PDIP) juga merasakan hal yang sama. Berbagai gejolak, konflik, dan kekerasan di Papua merupakan ekspresi kekecewaan akibat UU Otsus tidak terlaksana secara konsisten. Saat UU itu dirancang, kata mantan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia itu, semua pihak menaruh harapan besar karena isinya sangat baik dan berupa konsensus politik yang akan mengakhiri konflik-konflik masa lampau di Papua. Namun, setelah 10 tahun berjalan dengan kucuran anggaran sangat besar, otonomi belum mampu membawa dampak yang signifikan jika dilihat dari tingkat kesejahteraan. Angka kemiskinan di Papua, menurutnya, bahkan sangat tinggi. Tidak adanya dialog pusat dan daerah menyebabkan aspirasi daerah tidak terserap. Itulah yang terjadi di Papua. Karena itu, Ketua Setara Institute Hendardi mengusulkan agar Presiden Yudhoyono turun langsung berdialog dengan rakyat Papua. Kekecewaan karena masalah

DUTA Besar Komodo Jusuf Kalla (JK) yakin Pulau Komodo dapat memenangi ajang New 7 Wonders of Nature pada 11 November mendatang. Melalui pesan singkat, JK menyatakan, “Yakin menang, asal tidak diganggu.” Pernyataan JK itu keluar terkait dengan munculnya polemik yang mengendurkan dukungan atas kampanye pemenangan Pulau Komodo dalam ajang tersebut. Pemerintah melalui pengacara Todung Mulya Lubis menyatakan mencabut dukungan atas keikutsertaan Pulau Komodo dalam kompetisi itu. “Pencabutan telah lama dilakukan dan waktu itu Jero Wacik (menteri kebudayaan dan pariwisata) telah jumpa pers dan otomatis pemerintah tidak lagi mendukung pemenangan Komodo,” ujar Todung, kemarin.

Papua tidak juga selesai dilontarkan penyanyi asal Papua Edo Kondologit. ‘’Kita punya pemimpin enggak sih? Ngomong soal Papua di DPR bagus, tetapi di lapangan berbeda jauh,” tegasnya. Ngotot mogok Situasi di Papua, kemarin, kondusif meski ribuan karyawan PT Freeport yang dikoordinasi Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Ener gi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ngotot menggelar mogok kerja di Check Point 1 Mil 28, Timika. Mereka meminta Polres Mimika memberi ruang dan waktu kepada pekerja untuk menyelesaikan masalah hubungan indus trial dengan manajemen perusahaan hingga batas waktu 9 November 2011. (*/Ant/X-4) kristantyo@mediaindonesia.com

Kesahihan Metode Lembaga Survei Dipertanyakan KESAHIHAN metode lembagalembaga survei yang belakangan ini sibuk dengan survei calon presiden dipertanyakan. Hal itu terkait dengan hasil survei yang dipublikasikan kerap memunculkan kontroversi. “Yang kita pertanyakan adalah metodologinya. Kita memerlukan klarifikasi metode yang digunakan lembaga-lembaga survei,” ujar pakar sosiologi UGM Tadjuddin Noer Effendi, kemarin. Satu hal yang menjadi pertanya-

an ialah metode pengambilan sampling. “Bagaimana menarik sampling yang menggambarkan populasi, kita tidak pernah tahu. Jumlah (sampling) dari Pulau Jawa seharusnya lebih besar karena 57% penduduk ada di Jawa. Lalu bagaimana mereka menarik sampel dari pulau lainnya. Itu harus dilakukan proporsional.” Apalagi, sampling yang diambil lembaga survei kerap berkisar antara 1.000 dan 2.000 responden. “Bagaimana mendapatkan 2.000

MI/SULIATIONO

Tadjuddin Noer Effendi Pakar sosiologi UGM responden itu? Ini seharusnya dilakukan ketat, persebarannya

harus mencerminkan Indonesia keseluruhan. Karena kalau samplingnya salah, hasilnya pun tidak mewakili populasi.” Selain itu, lanjutnya, ia mempertanyakan apakah kuesioner yang disebar kepada responden melalui pengujian terlebih dahulu. “Kalau daftar pertanyaannya tendensius dan diarahkan, artinya tidak bisa dianggap bobot akademisnya tinggi. Setiap pertanyaan itu harus diuji.” Pada bagian lain, peneliti UI

Hamid Basyaib mengatakan lembaga survei sudah sepatutnya mencantumkan sponsor mereka. “Hal yang terpenting dari rilis lembaga survei yaitu transparansi. Mereka perlu mencantumkan juga siapa yang membiayai,” kata Hamid. Hamid mengingatkan survei merupakan bagian dari penelitian. Namun, saat ini sudah banyak survei yang tidak independen karena telah dijadikan bisnis. (Wta/Mad/ Fid/X-5)


2

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Bukan hanya di DPR SAYA kira cuma di gedung DPR yang main jegal. Pepen Kusniardi

INTERUPSI

Hargai JK

Vote Komodo Hendak Dijegal

Karena Dengki KARAKTER orang Indonesia saling jegal dengan saudara sendiri. Iri dengki adalah suatu hal yang biasa. Kaka Ingin Ctiya

Tidak Memaksa TIDAK memaksa kok. Tinggal vote saja lah, tidak rugi kok, lebih murah daripada sebatang rokok. Semar Cupuning Alam

Jegal Saja JEGAL saja, peduli amat. Masak gerakan mendukung harus bayar, coba dari awal digratiskan, Pak, pasti banyak yang dukung. Jangan cari keuntungan. Juli Hidayat Lalu

Bangga Indonesia TIDAK mau ambil pusing. Yang penting, saya sebagai warga negara Indonesia, negara yang sangat saya cintai ini, saya akan selalu dukung keunikan dan kekayaan alam kita dan sangat senang kalau seluruh dunia dapat mengetahui betapa luar biasa indahnya negara ini. Yohanes Enzelin Milanisti

Saling Jegal SALING jegal melulu, pantas komodo ada yang mati, tekanan batin mungkin. Aisyah Aisyeh

Tetap Mendukung TIDAK peduli seperti apa orang mencela, aku akan tetap mendukung komodo. Trie Vendyanti

Seperti Politik POLITIKUS yang mendukung, ya saling jegal deh seperti politik. Frans Liando

Promosi Wisata AYO kita dukung agar Indonesia bukan hanya dikenal karena Bali, melainkan juga karena banyak daerah wisata lainnya, salah satunya Pulau Komodo. Fadrie Gunawan

Bukan Penentu BUKAN lembaga survei yang menentukan capres 2014 mendatang! Tetapi rakyat! Musa Siregar

Patriotisme ANTARA/FB ANGGORO

PENGANTAR MULAI kemarin hingga pekan depan, Panitia Pemenangan Komodo bersama Duta Besar Komodo Jusuf Kalla menggelar Pekan Vote Komodo Nasional. Kegiatan itu diharapkan mendongkrak perolehan voting Pulau Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Namun, di tengah gencarnya kampanye dan kian dekatnya pengumuman pemenang ajang New 7 Wonders of Nature pada 11 November 2011, berita miring muncul. Beredar kabar

bahwa status keajaiban dunia yang dipegang New 7 Wonders tidak diakui. Ketua Pendukung Pemenangan Komodo Emmy Hafild menyesalkan berita tersebut. “Itu terlalu mengada-ada. New 7 Wonders memang tidak ada hubungannya dengan UNESCO. Tapi, ia tercatat sebagai anggota PBB office of partnership di bawah Sekjen PBB. Jadi, posisinya ada di atas UNESCO,” terang Emmy, Senin (31/10) (Umum, hlm 1, 1/11). Berikut tanggapan pembaca.

B E R I TA U TA M A

Lembaga Survei Alat Kampanye Capres

POLITIKUS muda dan capres saling tuding. Merasa paling benar dan yang lain salah. Lebih baik introspeksi saja dan perhatikan kondisi rakyat daripada ribut bahas kepentingan sendiri. Mendingan ribut bahas kepentingan rakyat. Abdussyukur Al Josha

JANGAN hanya ditangguhkan, tetapi ditetapkan agar menjadi keputusan yang permanen dalam suatu sistem hukum yang jelas di Indonesia. Leni Nurmiyanti

ORANG bodoh yang memercayai hasil survei. Semar Cupuning Alam

ANTARA/YUDHI MAHATMA

PENGANTAR PARA politikus muda kebakaran jenggot. Mereka meradang karena hasil survei menyebut kualitas politisi muda buruk. Para politikus muda pun menyerang balik dengan menuding lembaga survei bagian dari tim kampanye calon presiden tertentu. “Sekarang ini lembaga survei sudah menjadi bagian dari tim kampanye. Kalau lembaga survei menjadi bagian dari tim kampanye seseorang, tentunya untuk kredibilitas dari lembaga sur-

vei itu tidak perlu kita menaruh hormat terlalu tinggi. Kita anggap lucu-lucuan saja,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung, 48, di Jakarta, Senin (31/10). Fungsionaris PDIP itu menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut politisi muda dipandang sebelah mata dalam bursa calon presiden (capres) pada 2014 (Media Indonesia, 31/10) (Berita utama, hlm 1, 1/11). Berikut tanggapan pembaca.

Aksi Nyata POLITIKUS muda kenapa mesti meradang? Memang apa realisasi kerjamu selama ini? Adakah yang bermanfaat untuk rakyat, selain tampil di media sekadar untuk cuap-cuap, sama saja dengan politisi tua (bicara tanpa aksi nyata). Fadrie Gunawan

POLKAM

Tidak Adil

Terpidana Cek Pelawat Batal Bebas Bersyarat

Sama Saja

KELIHATAN moratorium adalah untuk menjegal lawan politik. Apa ini adil di mata keadilan? Bams Natalie

REMISI tidak remisi sama saja uang hasil korupsi masih bisa dipakai. Pangseno Aan Mn Hamal

Ironis

Perlakukan Adil

CURI ayam langsung diganjar hukuman 1,5 bulan tanpa syarat, langsung masuk bui. Achmad Madjakar

APA pun kesalahannya, perlakukanlah dengan adil, jangan sampai melanggar HAM. T Astrid Ingin Dicintai

Tegas Dong

Apa Bedanya? KALAU Menkum dan HAM memberi remisi sama dengan kinerja Menkum dan HAM yang lama dong. Kalau begitu apa bedanya reshuffle atau tidak? Rusmin Toboali MI/M IRFAN

Hukum Berat

BAGAIMANA kepastian hukum akan terwujud di Indonesia sebab bikin pusing kepala karena peraturannya sering berubah sesuai dengan selera penguasanya. Haerudin Tea

Tidak Bisa Dipercaya SURVEI...survei...apa? Itu semua hanya pesanan, tidak ada yang bisa dipercaya lagi di negara ini. Redi Sukman

WAH, pasti ada yang kecewa, tapi tenang toh masih bisa jalan-jalan. Semar Cupuning Alam

Selera Penguasa

JANGAN marah wahai orang muda. Tunjukkan karyamu yang bermanfaat buat rakyat. Rakyat itu tidak bodoh, mereka kian cerdas dalam memilih. Abah Eka

Membodohi

Ada yang Kecewa

HUKUM seberat-beratnya bagi pejabat yang korup tanpa tebang pilih, karena ini menyangkut hak rakyat yang dicuri pejabat yang nakal dan tidak bertanggung jawab. Ferdy Adink Yulian

YANG penting komodo semakin terkenal di dunia dan orang Indonesia bangga punya itu. Jeffry Aswin Hartanto

YANG muda memang belum matang, mereka belum siap secara mental. Kaka Ingin Ctiya

MAKLUMLAH apa sih yang tidak bisa dibeli di Indonesia. Taufik Plur Hidayat

Tetapkan

Semakin Terkenal

Belum Matang

Semua Bisa Dibeli

TUA dan muda itu sunatullah. Terpenting adalah keberpihakan yang jelas dalam mengelola negara ini. Silahudin Din

JANGAN takut Pak Kalla, biasa tukang jegal mau numpang ngetop saja. Jalan terus. Santoso Aja

SURVEI kan dibayar, jadi tidak perlu diambil pusing dah! Frans Liando

LEMBAGA survei saat ini sudah habis pengaruhnya, sebab hasil survei mereka tidak menghasilkan pemerintahan yang kredibel. Haerudin Tea

Berpihak pada Rakyat

Jalan Terus

Survei Pesanan

Tidak Kredibel

MENGUMBAR nasionalisme, sebagai alibi politik. El Markus Andhika Marciano Toding

TERUS dukung komodo sebagai bukti rasa patriotisme masih tertanam di dada kita. Asan Arnasan

Rakyat sudah Cerdas

Introspeksi Saja

Alibi Politik

MARILAH kita mengapresiasi kerja Pak Jusuf Kalla dalam meningkatkan serta mempromosikan Indonesia, salah satunya melalui vote komodo. Semoga sukses! Lembaga Generasi Indonesia

PENGANTAR SEPULUH terpidana kasus cek pelawat, Senin (31/10), batal mendapatkan status bebas bersyarat. Itu karena Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum dan HAM) Amir Syamsuddin menyatakan pihaknya sudah menetapkan bahwa hal itu sementara ditangguhkan. Kesepuluh terpidana tersebut adalah para politikus Partai Golkar, Paskah Suzetta, Baharudin Aritonang, Boby Suhardiman, Anthony Zeidra Abidin, Ahmad Hafiz Zawawi, Martin

Bria Seran, Asep Ruchimat Sudjana, Teuku Muhammad Nurlif, Reza Kamarullah, dan Hengky Baramuli. “Selama jabatan saya dengan Pak Wakil Menteri (Denny Indrayana), belum pernah saya menyetujui pembebasan bersyarat kecuali Agus Condro,” tegas Amir di kantor Kemenkum dan HAM di Jakarta Selatan, Senin (31/10) (Selekta, hlm 16, 1/11). Berikut tanggapan pembaca.

BUAT Menkum dan HAM tegas sedikit dong dalam menegakkan keadilan di negeri ini. Masak sedikitsedikit bebas, sedikit-sedikit dikasih remisi. Coba kalau yang terkena hukuman orang kecil, mana bisa cepat-cepat bebas. Sudah jelas koruptor itu kesalahannya besar, masih saja dikasih remisi dan bebas bersyarat. Hukum penjara seumur hidup agar para koruptor merasakan akibat dari perbuatannya. Abdussyukur Al Josha

Tambahkan Hukumannya TAMBAHKAN lagi hukumannya, Pak. Sikat seluruh hartanya, biar jadi gembel. Jufri Suhenda

Pencitraan HEHEHE.... Rupanya pencitraan masih belum habis, ini hasil reshuffle yang nyata. Asan Arnasan


P OLKAM

RABU, 2 NOVEMBER 2011

3

Malaysia Terus Kangkangi Kedaulatan RI Kebijakan pembangunan di wilayah perbatasan masih dilakukan secara sektoral dan sarat dengan kepentingan. ARIES MUNANDAR

I

SU pencaplokan wilayah Indonesia yang dilakukan oleh negeri tetangga serumpun, Malaysia, kemba li merebak. Wilayah yang diduga dicaplok itu berada di Dusun Aping, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Saat hadir dalam sebuah diskusi di Pontianak, kemarin, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis pun menyatakan adanya aksi caplok oleh pihak negeri jiran itu di wilayahnya. “Pernyataan Bupati Sambas (Juliarti Djuardi Alwi) di sejumlah media massa yang menyebut tidak ada pencaplokan wilayah (oleh Malaysia) di kabupaten itu, tidaklah benar,” tandasnya. Penguasaan wilayah secara diam-diam tersebut, menurut Cornelis, diketahui setelah terungkap adanya dua alat berat milik perusahaan Malaysia yang disita, pada pertengahan bulan lalu. Alat berat itu, kata dia, digunakan untuk membuat parit sebagai saluran air dan batas untuk kebun kelapa sawit. “Barang bukti itu kini masih ditahan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Sajingan. Lokasi (kebun) perusahaan itu ada di wilayah Malaysia, tapi parit yang mereka buat masuk ke wilayah Indonesia,”

paparnya. Lokasi Dusun Aping berbatasan darat dengan wilayah Biawak di Serawak, Malaysia. Waktu tempuh ke dusun itu dari Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Aruk sekitar 2 jam dengan kendaraan bermotor. PPLB Aruk merupakan pintu keluar-masuk resmi satusatunya menuju Malaysia yang ada di Sambas. Lokasi pembuatan parit un-

ANTARA

Cornelis Gubernur Kalimantan Barat tuk perkebunan kelapa sawit m ilik Malaysia itu berimpit dengan patok batas IndonesiaMalaysia. Sejatinya, aktivitas itu sempat menuai protes dari warga Dusun Aping. Pasalnya, warga menilai aktivitas itu merusak lahan pertanian mereka. Apalagi, tanah dari sisa penggalian parit dicampakkan di lahan warga. Dugaan pencaplokan wilayah di Sajingan itu menambah panjang rentetan sengketa tapal batas Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Pada awal Oktober 2011, isu serupa juga mencuat di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. “Patok batas wilayah di Camar Bulan tidak sesuai dengan traktat London (1842) dan peta buatan Belanda (1891). Akibat-

nya, Indonesia kehilangan 1.499 hektare,” beber Cornelis di berbagai kesempatan. Di luar Kabupaten Sambas, sengketa tapal batas antara Indonesia dan Malaysia juga sempat merebak. Setidaknya, ada tiga lokasi di Kabupaten Bengkayang yang ditengarai menjadi korban pencaplokan Malaysia. Ketiga lokasi itu berada di Gunung Raya, Sungai Buan, dan Batu Aum. Terkait pencaplokan di Kalimantan Barat, Cornelis kerap mengingatkan agar pemberdayaan ekonomi di wilayah perbatasan segera direalisasikan, sekaligus sebagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat setempat. Menanggapi ulah pihaknya, Konsul Malaysia di Pontianak Khairul Nazran Abd Rahman mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar. Atensi pusat Dalam sebuah lokakarya di Yogyakarta, kemarin, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menjanjikan adanya perhatian yang lebih besar pada wilayah perbatasan Indonesia, dengan berpedoman pada wawasan nusantara serta mengedepankan pembangunan keamanan dan kesejahteraan. Pada kesempatan itu, Menhan juga mengakui, selama ini wilayah perbatasan RI dengan beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia beserta pulau-pulau kecil di dalamnya, belum dikelola dengan baik. “Kebijakan pembangunan di wilayah perbatasan selama ini masih dilakukan secara sektoral,” paparnya. (Ant/P-3) aries@mediaindonesia.com

MI/ARIES MUNANDAR

POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS: Suasana di pintu masuk perbatasan Malaysia di Sanggau, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan daerahnya siap mengoptimalkan kawasan perbatasan sebagai salah satu sentra pendukung ketahanan pangan dan memasok kebutuhan negara tetangga, Malaysia.

Penyuap Hakim Divonis 3,5 Tahun Penjara TERDAKWA penyuap terhadap hakim pengawas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Syarifuddin, Puguh Wirawan, mengaku kecewa divonis 3,5 tahun penjara. Meski mengakui penyuapan, dia berkeras tidak merugikan keuangan negara. “Satu kata, kecewa. Saya bukan melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara tetapi dihukum penuh seperti ini sama seperti tuntutan pihak jaksa penuntut umum,” kata Puguh saat ditemui seusai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, kemarin. Puguh mengaku masih tidak mengerti alasan vonis majelis hakim yang sama dengan dakwaan jaksa. Apalagi, lanjut dia, kasus korupsi yang merugikan keuangan negara belakangan ini justru banyak divonis sekitar dua tahun penjara. Dia juga mengaku takut un-

tuk menyatakan banding terhadap putusan tersebut. “Takut nanti naik lagi, soalnya kecenderungannya seperti itu. Ngeri juga saya,” imbuhnya. Puguh yang merupakan kurator PT Skycamping Indonesia (PT SCI) itu divonis 3,5 tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp150 juta subsider 4 bulan kurungan. Vonis itu diberikan lantaran majelis hakim menilai Puguh terbukti menyuap hakim Syarifuddin sebesar Rp250 juta. Pemberian uang itu bertujuan agar hakim Syarifuddin memberikan persetujuan perubahan atas aset boedel pailit SHGB 7251 yang terletak di kawasan Gu nung Putri, Bogor, Jawa Barat, menjadi aset nonboedel pailit tanpa penetapan pengadilan. “Menyatakan terdakwa Puguh Wirawan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam dakwaan

primer,” kata ketua majelis hakim Mien Trisnawati saat membacakan amar putusan. Vonis itu sama persis dengan tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta agar majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana selama 3,5 tahun penjara dan denda sebesar Rp150 juta. Majelis hakim menganggap perbuatan Puguh tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Untuk hal yang meringankan, majelis hakim menilai Puguh bersikap sopan, masih mempunyai tanggungan keluarga, dan belum pernah dihukum. Saat menanggapi putusan tersebut, baik Puguh maupun tim jaksa penuntut umum yang diwakili dengan jaksa Elly Kusumastuti menyatakan akan pikir-pikir terhadap vonis tersebut. “Terima kasih yang mulia, kami minta waktu untuk berpikir,” pungkas Puguh. (*/P-1)

MI/M IRFAN

BERJABAT TANGAN: Mantan Meneg BUMN dalam Kabinet Gotong Royong (2001-2004) Laksamana Sukardi (kiri) menyalami terdakwa Eddie Widiono yang tersangkut dugaan korupsi proyek pengadaan Customer Information System-Rencana Induk Sistem Informasi (CISRISI), di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Dalam keterangannya, Laksamana tidak mengetahui secara pasti proyek CIS-RISI.

Partai Nasdem Tanggung Biaya Kampanye PARTAI Nasdem akan membiayai proses kampanye para calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2014. Dengan demikian, diharapkan saat terpilih mereka tidak melakukan hal-hal yang negatif seperti korupsi. Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan itu seusai membuka Rapat Kerja Wilayah I DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan di Makassar, kemarin. Menurut dia, Partai Nasdem akan memilih sekitar 300 tokoh pemuda nasional sebagai caleg. Seluruh caleg itu, lanjut dia, akan dipilih melalui proses rekrutmen yang terbuka. Karena itu, lanjut Patrice,

seluruh tokoh pemuda harus menjalani proses survei dan uji kepatutan untuk melihat elektabilitas dan kepedulian tokoh pemuda tersebut di daerah pemilihan masing-masing, serta sejauh mana pemenuhan syarat kapasitas untuk menjabat sebagai anggota DPR. “Ini yang akan membedakan perekrutan caleg kami dengan partai lainnya. Kami lihat survei, elektabilitas, memeriksa curriculum vitae mereka,” kata dia. Untuk saat ini, lanjut dia, Nas dem memfokuskan diri pada rekrutmen kader sebanyak-banyaknya, membentuk infrastruktur partai dan struktur pengurus hingga ke tingkatan

terbawah. Ia menyatakan struktur Nasdem telah sampai pada tingkat kecamatan dan sementara mengejar target pembentukan pengurus di 79 ribu lebih desa dan kelurahan se-Indonesia. Pada 8 November, Partai Nasdem akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta. Pada rapimnas itu diagendakan pelantikan organisasi sayap Partai Nasdem, Liga Mahasiswa, yang anggotanya berasal dari 154 kampus di Indonesia. Liga Mahasiswa akan melengkapi organisasi yang sebelumnya telah dibentuk Garda Pemuda dan Garda Wanita. Pengurus Partai Nasdem

Sulawesi Selatan menargetkan merekrut minimal 1 juta kader hingga 2014, sebagai salah satu langkah membesarkan struktur partai tersebut di daerah ini. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel Sanusi Ramadhan mengatakan, hingga saat ini kader Partai Nasdem di Sulsel sudah mencapai 94 ribu orang. Pada 8 November diharapkan sudah mencapai 120 ribu orang. “Program kami terus berjalan. Tiap-tiap pengurus di tingkat kabupaten dan kota dibebani merekrut sekian ribu kader. Pada Februari dan April 2012, kami akan meningkatkan lagi jumlah target,” ujarnya. (Ant/P-1)


P OLKAM

4

RABU, 2 NOVEMBER 2011

MK Kabulkan Uji Materi UU Kesehatan

DINAMIKA Vonis Bebas Jatuhkan Citra KPK HAKIM di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) yang membebaskan terdakwa kasus korupsi merupakan fenomena berbahaya dan bisa menjatuhkan citra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Citra KPK bisa jatuh karena banyaknya putusan bebas itu,” cetus anggota Dewan Nasional Integrity Education Network (IEN) Ibrahim Zuhdi Fahmi Badoh di sela-sela pertemuan nasional jaringan IEN di Sanur, Bali, kemarin. “KY juga sebagai pengawas pengadilan perlu lebih aktif mengawasi dan mencegah terulangnya kasus suap terhadap hakim kasus korupsi,” cetus Ibrahim. KY mendukung upaya pemerintah dan KPK untuk mengevaluasi keberadaan pengadilan tipikor di daerah. Juru bicara KY Asep Rahmat Fajar mengatakan KY tengah menelaah putusan vonis bebas yang dikeluarkan pengadilan tipikor daerah. Menurutnya, kajian itu akan selesai pada medio Desember 2011. (Far/*/P-1)

Pencantuman peringatan kesehatan tidak menghapus hak untuk memperoleh penghidupan yang layak. RATNA NURAINI

M

AHKAMAH Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan uji materi Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Karena itu, setiap produsen dan importir rokok diwajibkan mencantumkan peringatan dalam bentuk tulisan dan gambar. Demikian keputusan Majelis Hakim MK saat membacakan putusan uji materi UU Kesehatan di Gedung MK di Jakarta, kemarin. Gugatan itu diajukan 16 orang yang terdiri dari petani, asosiasi petani, pekerja, dan buruh di pabrik rokok. Mereka antara lain menggugat Pasal 114 beserta penjelasan dan Pasal 199 UU Kesehatan. Pemohon menilai pasal-pasal dalam UU Kesehatan merugikan hak konstitusional para pemohon dan diskriminatif. Dampaknya berpotensi menghilangkan mata pencaharian pemohon. Pasal 114 berbunyi, ‘Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan rokok ke wilayah Indonesia wajib mencantumkan peringatan kesehatan’. Penjelasan pasal itu dinyatakan, “Yang dimaksud dengan ‘peringatan kesehatan’ dalam

ketentuan ini adalah tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan dapat disertai gambar atau bentuk lainnya.” Pasal 199 ayat (1) UU itu menyatakan, ‘Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp500 juta’. Sidang yang dipimpin Ketua MK Mahfud MD itu memutuskan untuk menghilangkan kata ‘dapat’ dalam penjelasan Pasal 114 lantaran dianggap membingungkan. Itu disebabkan peringatan kesehatan diberi alternatif dalam bentuk tulisan atau gambar. “Kata ‘dapat’ dalam penjelasan Pasal 114 bertentangan dengan UUD 1945 sehingga harus dimaknai peringatan kesehatan dalam bentuk tulisan yang jelas, mudah terbaca, dan disertai gambar atau bentuk lain,” kata Mahfud. Mahfud menambahkan, pencantuman tulisan dan gambar berkaitan dengan jaminan dan perlindungan hak setiap orang untuk memperoleh informasi. Pasalnya, tidak semua kon-

sumen rokok bisa baca dan tulis. “Peringatan gambar akan memudahkan orang untuk mengetahui bahaya merokok,” kata Mahfud. Dengan demikian, produsen dan importir rokok juga bakal diwajibkan menyediakan informasi kesehatan kepada warga negara yang mempunyai hambatan fisik tertentu. Keterangan untuk warga yang mengalami kebutaan, misalnya, akan disediakan dalam bentuk huruf braille. Mahfud menambahkan, MK juga menyatakan frasa ‘berbentuk gambar’ dalam Pasal 199 ayat (1) bertentangan dengan UUD 1945. MK memutuskan pasal itu berubah menjadi ‘Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp500 juta’. Hakim Harjono menambahkan, pencantuman peringatan kesehatan tidak menghalangi apalagi menghapus hak untuk memperoleh penghidupan yang layak. (*/P-1) ratna@mediaindonesia.com

Industri Strategis Ulang Kejayaan PEMERINTAH Indonesia ingin mengembalikan kebanggaan masa lalu, di saat kekuatan perang Indonesia berada pada puncak keemasannya. Keinginan itu diwujudkan dengan upaya keras memajukan industri pertahanan dalam negeri. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin, kemarin, menandaskan komitmen pemerintah tersebut bahkan telah mendapat dukungan penuh dari DPR. Wujudnya, sambung dia, dengan terus mendorong TNI/Polri menggunakan produk alutsista dalam negeri. “Pemerintah sudah membentuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dengan tujuan mencapai kemandirian alutsista. Dengan adanya komitmen ini, ke depan industri pertahanan akan lebih maju,” ujarnya di sela-sela kunjungan wartawan ke industri pertahanan strategis di Ban-

Remunerasi Cair, Jaksa Dituntut Disiplin

ANTARA/YUDHI MAHATMA

PENGENDALIAN TEMBAKAU: Belasan orang dari Solidaritas Advokat Publik untuk Pengendalian Tembakau berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, kemarin. Mereka mendesak MK serta DPR untuk melanjutkan proses peradilan mengenai pengendalian tembakau serta penegakan UU No 36 2009 tentang Kesehatan.

PKB Mengancam Golkar Bergeming

ANTARA/REZZA ESTILY

PRODUKSI SUPER PUMA: Teknisi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) memasang pintu helikopter Super Puma di hanggar PT DI, Bandung, beberapa waktu lalu. Direktur teknologi dan pengembangan PT DI Dita Ardonni Jafri menyatakan saat ini PT DI sudah tidak bisa memproduksi helikopter karena lisensi produksi telah habis. dung, Jawa Barat, kemarin. Terkait upaya revitalisasi industri pertahanan, Hartind mengatakan, salah satunya dilakukan dengan mengembangkan PT DI. Kini industri pesawat terbang itu, kata dia, telah menandatangani kontrak untuk permodalan senilai Rp2 triliun dengan Bank Rakyat Indonesia.”Pengucuran dana tersebut akan dimulai pada 2012, sebesar Rp1 triliun,” tandasnya. Walau begitu, kemarin, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DI Dita Ardonni Jafri justru mengungkapkan

kecemasannya terkait dengan kemampuan PT DI dalam membuat rancang bangun pesawat. Hal itu, menurut dia, bisa terjadi bila dalam jangka waktu dua tahun mendatang tidak ada proyek pembuatan pesawat untuk perusahaannya. Optimisme tergambar saat berbincang dengan Direktur Manufaktur PT Pindad, Triharjono. Dia menyatakan perusahaannya tengah mengembangkan tank kanon amfibi, seiring dengan program jangka panjang kemandirian persenjataan 2011-2015. (*/P-3)

SKENARIO Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk walk out jika partai besar tetap menginginkan ambang batas 5% dan dilakukannya pe ngurangan alokasi kursi dalam Rancangan UndangUndang Pemilihan Umum (RUU Pemilu), membuat Partai Golkar meradang. “Jangan begitu, kan tidak baik kalau saling boikot begitu. Kalau belum-belum sudah boikot, (Golkar) juga berkeras menjadi tidak mau. Kalau ingin duduk, kami mau berargumentasi sahih,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, kemarin. Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar menegaskan akan memboikot jika partai besar berkukuh dengan pendirian mereka. Boikot dilakukan agar RUU Pemilu yang baru tidak bisa disahkan sehingga Pemilu 2014 menggunakan UU yang lama, yakni UU Nomor 10 Tahun 2008. Golkar yakin sebenarnya masih terbuka peluang untuk membicarakan pasal-pasal krusial dalam RUU Pemilu. “Saya meyakini kita bisa duduk

Kan tidak baik kalau saling boikot begitu. Kalau belum-belum sudah boikot, (Golkar) juga berkeras menjadi tidak mau.” Priyo Budi Santoso Ketua DPP Partai Golkar bersama, pasti nanti ada solusi. Keinginan Golkar di RUU Pemilu bukan harga mati, tetapi juga jangan kami dimarahi, dipaksa-paksa,” tutur Wakil Ketua DPR ini. Partai-partai tengah, kata dia, seharusnya tidak perlu khawatir karena tidak ada satu pun partai yang bisa memastikan apakah akan lolos dalam pemilu mendatang. “Kalau dibicarakan akan ada titik ekuilibriumnya. Tapi kalau diancam-ancam malah kami enggak mau, kalau harus voting ya voting saja,” tukas Wakil Ketua DPR itu. Priyo juga meminta agar partai-partai tengah dalam koalisi pemerintah yang tergabung da-

lam naungan sekretariat gabungan (setgab) tidak membentuk blok sendiri terkait dengan pembahasan RUU Pemilu. PKB merupakan salah satu penggagas agar partai menengah dan kecil membentuk blok baru, agar penaikan ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) tidak melejit dari 2,5% ke angka 5% seperti keinginan Golkar dan PDIP. Serta pengurangan alokasi kursi di daerah pemilihan tidak dilakukan. “Ini muncul karena partaipartai besar tetap egoistis dan tidak pernah mau mencari jalan tengah dalam memutuskan angka ambang batas parlemen yang moderat dan ideal,” ujar anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi PKB Abdul Malik Haramain. Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo menilai pembentukan blok atau koalisi di antara partai-partai menengah dan kecil akan berdampak pada pembahasan RUU Pemilu di pansus. “Pembentukan poros tengah tidak akan menguntungkan dalam pembahasan RUU Pemilu.” ( Wta/P-2)

TUNJANGAN kerja atau remunerasi bagi para pegawai Kejaksaan Republik Indonesia akhirnya cair, setelah melewati periode yang panjang. Pemerintah akhirnya mencairkan remunerasi tersebut setelah disahkan sejak 12 Juli 2011. Wakil Jaksa Agung Darmono, saat dihubungi oleh wartawan di Jakarta, kemarin, berharap agar pencairan remunerasi tersebut mampu membuat para pegawai kejaksaan di Indonesia meningkatkan disiplin dan kinerja para jaksa-jaksa di Indonesia. “Tentu sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena remunerasi telah cair. Harapan kami tentu remunerasi akan menjadi cambuk bagi seluruh warga kejaksaan untuk mengoptimalkan kinerjanya termasuk peningkatan disiplin,” ujarnya. (FA/P-3)

Polri Tegaskan Kasus Surat MK belum Final KASUS dugaan pembuatan surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) hingga kini terkesan masih jalan di tempat. Pasalnya, Polri mengaku kesulitan menjerat tersangka baru, terkait dengan pengguna dan otak pembuatan surat MK tersebut. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menegaskan kasus itu tetap akan diusut sampai tuntas. “Ini belum final, masih berkembang terus,” ujarnya di Mabes Polri, kemarin. Menurut dia, penyidik terus mencari bukti untuk menjerat orang lain yang diduga terlibat. Baik itu sebagai pengguna, maupun otak pemalsuannya. Salah satu pencarian bukti tersebut, menurut Saud Usman, ialah menunggu fakta yang terungkap dalam persidangan. (Bob/P-3)

PODIUM

Masalah Birokrasi dan Iklim Usaha

P

ASAR, dunia usaha, dan perekonomian nasional sebenarnya sudah bertumbuh dan bergerak sesuai dengan dinamikanya. Keterbatasan-keterbatasan memang ada, tetapi tidak menyurutkan dunia usaha untuk terus berkembang dan menemukan peluang-peluang baru untuk mengisi permintaan kelas menengah Indonesia yang semakin besar jumlahnya. Akan tetapi, dunia usaha Indonesia di tengah pertumbuhannya yang cukup baik kini tengah menghadapi tantangan eksternal dan masalah kapasitas peranan negara dan birokrasi yang terbelakang.

Satu persoalan yang besar di dalam sistem ekonomi Indonesia sekarang adalah birokrasi. Perkembangan kuantitatifnya terus berjalan, termasuk di daerah, yang selama beberapa tahun terakhir ini dimekarkan secara serampangan. Tidak ada lagi standar pelayanan birokrasi yang tepat karena sistem politik di atasnya rusak. Birokrasi adalah mesin pemerintahan yang sangat besar dengan peranan mutlak untuk berbagai bidang ekonomi maupun sosial-politik. Peranan birokrasi masih mutlak diperlukan untuk beragam bentuk pelayanan dan pengaturan berbagai bidang kegiatan ekonomi

maupun sosial politik, tetapi kinerjanya masih jauh dari harapan rata-rata masyarakat luas sehingga tidak kondusif untuk dunia usaha. Bahkan menurut IFC (International Financial Corporation) rangking iklim usaha, dengan birokrasi sebagai elemen utamanya melorot dari rangking 126 menjadi rangking 129. Itu berarti peranan negara dan birokrasi untuk membangun iklim usaha dan dunia usaha sangat negatif dan cenderung menjadi beban serta penghambat bisnis. Rangking yang buruk itu menandakan negara menjadi faktor yang mematikan inisiatif bisnis awal dan

MI/AGUS M

Didik J Rachbini Pendiri dan ekonom senior Indef usaha kecil dan menengah. Bagi pengusaha pemula, perizinan berbelit yang diciptakan negara sudah sangat keterlaluan. Di Singapura proses perizinan untuk memulai usaha

cukup memakan waktu tiga hari, begitu juga proses yang ada di Thailand dan Malaysia. Efisiensi birokrasi seperti itu terjadi karena sistem birokrasi sudah direformasi sedemikian rupa sehingga berperanan positif, kondusif, dan mendukung dunia usaha. Namun, di Indonesia proses memulai bisnis perizinannya memakan waktu 60 hari, bahkan lebih rumit lagi di banyak daerah. Ada persoalan di dalam birokrasi, yakni budaya politik yang feodal sehingga birokrasi memandang dirinya bukan sebagai pelayan publik, melainkan sebagai kelompok kasta yang lebih tinggi daripada

awam, pedagang, dan pengusaha. Sehingga, berhubungan dengan birokrasi menjadi sulit, mahal, dan kerumitan, yang selalu dihindari dunia usaha. Persoalan lain dalam birokrasi adalah jumlahnya yang besar, tambun, dan sulit bergerak. Yang jelas terlihat sebagai akibatnya adalah tingkat produktivitas yang rendah. Gaji pegawai negeri sudah mulai ditingkatkan dengan pendapatan memadai, tetapi tetap tidak membuat produktivitas naik. Bahkan, sekarang ini negara membayar mahal kerajaan birokrasi dengan kucuran uang tidak kurang dari Rp210 triliun. Belanja barang untuk

menjalankan birokrasi tersebut bisa mencapai Rp140 triliun sehingga total mesin birokrasi menguras anggaran negara sampai Rp350 triliun. Akan tetapi, apa dukungan birokrasi yang mahal dan rakus itu terhadap dunia usaha? Nihil, dan bahkan cenderung menghambat. Rangking IFC menunjukkan birokrasi Indonesia adalah kelompok birokrasi terburuk di dunia. Dalam kasus Indonesia, kondisi birokrasi diperburuk dengan hubungan yang saling melemahkan birokrasi dengan politik. Pergantian kabinet tidak akan mengubah kondisi birokrasi yang buruk.



Pengantar : Putusan Mahkamah Konstitusi berikut ini dimuat agar dapat dipahami secara utuh oleh seluruh lapisan masyarakat.

KUTIPAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Putusan Nomor 34/PUU-VIII/2010 Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PUTUSAN NOMOR 34/PUU-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Pengujian Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang diajukan oleh:

[1.3] Membaca permohonan dari para Pemohon; Mendengar keterangan dari para Pemohon; Membaca keterangan tertulis Pemerintah; Membaca keterangan tertulis Dewan Perwakilan Rakyat; Membaca permohonan Pihak Terkait Komisi Nasional Perlindungan Anak, Perkumpulan Forum Warga Kota Jakarta, dan dr. drh. Mangku Sitepoe; Mendengar dan membaca keterangan ahli dari para Pemohon; Memeriksa bukti-bukti tertulis yang diajukan oleh para Pemohon; Membaca kesimpulan tertulis dari para Pemohon.

[1.2] 1.

Nama

: Nurtanto Wisnu Brata, S.E.;

Pekerjaan: Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), DPD Jawa Tengah;

2.

Alamat

: Jalan Campur Sari 46 Bulu, Temanggung, Jawa Tengah;

Nama

: Amin Subarkah;

Pekerjaan: Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), DPD Jawa Timur;

3.

Alamat

: Jalan Patemon Nomor 59, Sidomukti, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur;

Nama

: Abdul Hafidz Aziz H. SPD;

Pekerjaan: Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau (APTI), DPD Jawa Timur; Alamat

4.

Nama

: Jalan Semiru Nomor 85, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur; : Drs. Thalabudin Muslim KH.;

Pekerjaan: Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Kabupaten Sumenep; Alamat

5.

Nama

: Dusun Pakondang Tengah, Desa Pakandang, RT/RW 009/002, Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur; : Moh. Tafri H;

Pekerjaan: Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Kabupaten Pamekasan;

6.

Alamat

: Dusun Kotteh, Desa Galis, RT/RW 002/010, Galis, Pamekasan, Madura, Jawa Timur;

Nama

: H. Parmuji;

Pekerjaan: Petani Tembakau; Alamat

7.

: Dusun Dukuh, Desa Wonosari, RT/ RW 001/003, Bulu, Temanggung 56253; Nama : Timbul; Pekerjaan: Petani Tembakau;

2. DUDUK PERKARA Dan seterusnya 3. PERTIMBANGAN HUKUM [3.1] Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon adalah mengenai pengujian materiil Pasal 113 ayat (2) sepanjang frasa ”...tembakau, produk yang mengandung tembakau,...”, Pasal 114 beserta Penjelasannya, dan Pasal 199 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063, selanjutnya disebut UU 36/2009) terhadap Pasal 27 ayat (2), Pasal 28A, Pasal 28D ayat (1) dan ayat (2), dan Pasal 28I ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945); [3.2] Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan pokok permohonan, Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut Mahkamah) akan mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal berikut: a. kewenangan Mahkamah untuk memeriksa, mengadili, dan memutus permohonan a quo; b. kedudukan hukum (legal standing) para Pemohon; Terhadap kedua hal tersebut, Mahkamah berpendapat sebagai berikut: Kewenangan Mahkamah [3.3] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 yang disebutkan lagi dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226, selanjutnya disebut UU MK) dan Pasal 29 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076), salah satu kewenangan konstitusional Mahkamah adalah menguji Undang-Undang terhadap UUD 1945;

Alamat

: Jojogan, Desa Mondoretno, RT/RW 001/001, Bulu, Temanggung 56253;

8.

Nama

: H. Supriyadi;

[3.4] Menimbang bahwa permohonan a quo adalah mengenai pengujian Undang-Undang in casu UU 36/2009 terhadap UUD 1945, sehingga Mahkamah berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus permohonan a quo;

9.

Pekerjaan: Petani Tembakau; Alamat : Dusun Bakal, Desa Campurejo, RT/ RW 005/002, Tretep, Temanggung 56259; Nama : Salim; Pekerjaan: Petani Tembakau/Kepala Desa; Alamat : D e s a B a n a r a n , R T 0 8 / R W 0 2 , Tembarak, Temanggung;

Kedudukan Hukum (Legal Standing) Para Pemohon

10. Nama

: Suparno;

Pekerjaan: Pekerja PT. Gudang Garam, Tbk., Temanggung; Alamat

: Desa Mondoretno, RT/RW 009/002, Bulu, Temanggung 56253;

11. Nama : Suryadi; Pekerjaan: Anggota SPSI/Buruh Pengangkut Tembakau; Alamat

12. Nama

: Kenteng, Kelurahan Danupayan, RT/RW 004/002, Bulu, Temanggung 56253; : Hodri;

Pekerjaan: Direktur, PR (Perusahaan Rokok) Diva Top Mandiri; Alamat

: Dusun Ba Batoh Barat, Desa Kertagena Tengah, RT/RW 001/001, Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur; 13. Nama : Ahmad Maftuh; Pekerjaan: Direktur, PR (Perusahaan Rokok) Kopi Mathuk; Alamat

14. Nama

: Desa Kertomulyo RT/RW 06/01, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah; : Mashadi Waluyo;

Pekerjaan: Direktur, PR (Perusahaan Rokok) Sekar Melati TF; Alamat

15. Nama

: D e s a Tr a n g k i l RT / RW 0 2 / 0 1 , Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah; : Sosiowati;

Pekerjaan: Direktur, PR (Perusahaan Rokok) Putri Gunung; Alamat

: D e s a K e t a n e n RT / RW 0 3 / 0 1 , Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah;

16. Nama : Hanif; Pekerjaan: Petani; Alamat

: Desa SeraTengah, RT/RW 008/004, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 14 Mei 2010 dan 23 Mei 2010 memberi kuasa kepada A. H. Wakil Kamal, S.H., M.H., Guntoro, S.H., dan Iqbal Tawakal Pasaribu, S.H. yang semuanya adalah Advokat pada Kantor Hukum AWK & PARTNERS yang berkedudukan hukum di Menara Karya 28th floor Jalan H. R. Rasuna Said, Blok X-5 Kav. 1-2, Jakarta 12950, baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, bertindak sebagai kuasa hukum pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai -------------- para Pemohon;

[3.5] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 51 ayat (1) UU MK beserta Penjelasannya, yang dapat bertindak sebagai Pemohon dalam pengujian suatu Undang-Undang terhadap UUD 1945 adalah mereka yang menganggap hak dan/ atau kewenangan konstitusionalnya dirugikan oleh berlakunya Undang-Undang yang dimohonkan pengujian, yaitu: a. perorangan warga negara Indonesia (termasuk kelompok orang yang mempunyai kepentingan sama); b. kesatuan masyarakat hukum adat sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang; c. badan hukum publik atau privat; atau d. lembaga negara; Dengan demikian, Pemohon dalam pengujian UndangUndang terhadap UUD 1945 harus menjelaskan dan membuktikan terlebih dahulu: a. kedudukannya sebagai Pemohon sebagaimana dimaksud Pasal 51 ayat (1) UU MK; b. adanya kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional yang diberikan oleh UUD 1945 yang diakibatkan oleh berlakunya Undang-Undang yang dimohonkan pengujian; [3.6] Menimbang pula bahwa Mahkamah sejak Putusan Nomor 006/PUU-III/2005 bertanggal 31 Mei 2005 dan Putusan Nomor 11/PUU-V/2007 bertanggal 20 September 2007 serta putusan-putusan selanjutnya telah berpendirian bahwa kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional sebagaimana dimaksud Pasal 51 ayat (1) UU MK harus memenuhi lima syarat, yaitu: a. adanya hak dan/atau kewenangan konstitusional pemohon yang diberikan oleh UUD 1945; b. hak dan/atau kewenangan konstitusional tersebut oleh pemohon dianggap dirugikan oleh berlakunya UndangUndang yang dimohonkan pengujian; c. kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional tersebut harus bersifat spesifik dan aktual atau setidak-tidaknya potensial yang menurut penalaran yang wajar dapat dipastikan akan terjadi; d. adanya hubungan sebab akibat (causal verband) antara kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional dimaksud dengan berlakunya Undang-Undang yang dimohonkan pengujian; e. adanya kemungkinan bahwa dengan dikabulkannya permohonan, maka kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional seperti yang didalilkan tidak akan atau tidak lagi terjadi; [3.7] Menimbang bahwa para Pemohon mendalilkan sebagai perorangan warga negara Indonesia (termasuk kelompok orang yang mempunyai kepentingan sama) yang hak-hak konstitusionalnya telah dirugikan oleh berlakunya Pasal 113 ayat (2) sepanjang frasa ”... tembakau, produk yang mengandung tembakau, ...”, Pasal 114 beserta penjelasannya, dan Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009; Pasal 113 ayat (2): Zat adiktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi tembakau, produk yang mengandung

tembakau, padat, cairan, dan gas yang bersifat adiktif yang penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya dan/atau masyarakat sekelilingnya; Pasal 114: Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan rokok ke wilayah Indonesia wajib mencantumkan peringatan kesehatan. Penjelasan Pasal 114: Yang dimaksud dengan “peringatan kesehatan” dalam ketentuan ini adalah tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan dapat disertai gambar atau bentuk lainnya. Pasal 199 ayat (1): Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah); Bahwa para Pemohon angka 1 sampai dengan angka 5 pada pokoknya adalah selaku pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) di wilayah masing-masing yang berjuang memberdayakan para petani tembakau dan memperjuangkan hak-hak petani tembakau; Bahwa para Pemohon angka 6 sampai dengan angka 9 dan angka 16 adalah para petani tembakau yang merasa terancam mata pencahariannya akibat berlakunya UU 36/2009 a quo; Bahwa para Pemohon angka 10 dan angka 11 merupakan buruh atau pekerja di pabrik rokok yang bekerja untuk menghidupi keluarganya dan membiayai pendidikan anak-anaknya yang merasa terancam kehilangan pekerjaan atau setidak-tidaknya terancam tingkat kesejahteraannya atau menjadi menurun akibat berlakunya UU 36/2009 a quo; Bahwa para Pemohon angka 12 sampai dengan angka 15 adalah para pemilik perusahaan rokok industri kecil yang terancam usaha dan pekerjaannya atau setidak-tidaknya akan menurunkan tingkat kesejahteraannya akibat berlakunya UU 36/2009 a quo; Bahwa para Pemohon mendalilkan UU 36/2009 a quo, pada pokoknya telah merugikan hak dan/atau kewenangan konstitusionalnya sebagai berikut: • Setiap orang, termasuk para Pemohon, mempunyai hak untuk bekerja dengan memperoleh imbalan serta perlakuan yang adil dan layak untuk kehidupan sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (2), Pasal 28A, dan Pasal 28D ayat (2) UUD 1945; • UU 36/2009 a quo tidak memberikan kepastian hukum yang adil serta perlakuan hukum yang sama di hadapan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 28D ayat (1) UUD 1945; • UU 36/2009 a quo mendiskriminasi para Pemohon sehingga bertentangan dengan Pasal 28I ayat (2) UUD 1945;

[3.10] Menimbang bahwa Mahkamah telah memeriksa buktibukti tertulis yang diajukan oleh para Pemohon (Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-22) untuk membuktikan dalil-dalilnya, yang daftar lengkapnya telah diuraikan dalam bagian Duduk Perkara di atas; Bahwa Mahkamah telah mendengar dan membaca keterangan Ahli yang diajukan oleh para Pemohon, yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut: 1. Dr. Mudzakkir, S.H., M.H. •

Bahwa Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 tersebut: - memuat norma hukum yang bersifat diskriminatif karena memasukkan zat adiktif seolah-olah hanya tembakau saja dengan segala bentuk hasil pengolahannya dan tidak mencantumkan jenis tanaman lain yang mengandung zat adiktif. Oleh karenanya, jelas tidak sesuai dengan asas-asas pembentukan norma hukum yang baik dan benar sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan melanggar hak dasar kelompok orang yang memperoleh jaminan perlindungan oleh UUD 1945; - bentuk rumusan norma hukum tidak baik, tendensius, dan tidak memberikan jaminan perlindungan hukum terhadap kelompok masyarakat yang melakukan usaha yang terkait dengan tembakau dengan segala jenis produknya, padahal tidak ada norma yang melarang jenis tanaman tembakau dan tembakau bukanlah zat adiktif, tetapi tembakau mengandung zat yang dalam kadar tertentu bersifat adiktif (necotin);

Bahwa Pasal 114 UU 36/2009 yang ditempatkan pada bagian zat adiktif adalah tidak tepat dan mengandung unsur diskriminatif karena produk rokok yang dinyatakan dibolehkan/sah menurut hukum (bukan termasuk produk yang dilarang) diwajibkan untuk mencantumkan peringatan kesehatan, sementara produk lain yang mengandung zat adiktif yang sama atau sejenis rokok dan memiliki daya rusak kepada kesehatan manusia tidak diwajibkan untuk mencantumkan peringatan kesehatan dalam produknya;

Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 memuat materi yang menyebabkan norma hukum justru menjadi tidak jelas, dan semakin tidak jelas jika dihubungkan dengan ketentuan sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009;

Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 memuat materi hukum pidana dan sanksi pidana yang normanya dihubungkan dengan norma hukum Pasal 114 UU 36/2009 tetapi terdapat kekeliruan yang amat sangat fatal karena memasukkan materi Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 sebagai norma hukum pidana yang apabila dilanggar dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta. Penjelasan suatu pasal (dimuat dalam Tambahan Lembaran Negara) bukanlah norma hukum, tetapi kedudukannya sebagai tafsir otentik (resmi) pembentukan Undang-Undang terhadap pasal yang bersangkutan. Pengertian pencantuman peringatan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 UU 36/2009 tidak sama dengan pengertian “… tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 …”, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009. Rumusan yang demikian jelas tidak sesuai dengan asas-asas perumusan norma hukum pidana dan mengaburkan makna atau pengertian norma hukum pada pasal yang dirujuk, dan secara terang dan jelas melanggar asas legalitas dan kepastian hukum yang dilindungi oleh UUD 1945;

Seharusnya, rumusan norma hukum pidana dalam Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 adalah sebagai berikut:

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 51 ayat (1) UU MK dan syarat-syarat kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berpendapat sebagai berikut: a. Bahwa para Pemohon memenuhi kualifikasi sebagai pemohon perorangan warga negara Indonesia (termasuk kelompok orang yang mempunyai kepentingan sama); b. Bahwa sebagai perorangan warga negara Indonesia (termasuk kelompok orang yang mempunyai kepentingan sama), para Pemohon memiliki hak konstitusional sebagaimana diatur dalam UUD 1945 khususnya Pasal 27 ayat (2) tentang hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, Pasal 28A tentang hak untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya, Pasal 28D ayat (1) tentang hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum, Pasal 28D ayat (2) tentang hak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja, dan Pasal 28I ayat (2) tentang hak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu, yang menurut para Pemohon, dirugikan oleh berlakunya Pasal 113 ayat (2) sepanjang frasa ”... tembakau, produk yang mengandung tembakau, ...”, Pasal 114 beserta Penjelasannya, dan Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009; c. Bahwa para Pemohon pada pokoknya mencari nafkah untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya di bidang yang terkait dengan tembakau dan produk yang mengandung tembakau yang oleh UU 36/2009 a quo dinyatakan sebagai zat adiktif yang penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya dan/atau masyarakat sekelilingnya sehingga perlu ada arahan, standar, dan/ atau persyaratan untuk pengamanan penggunaannya. Para Pemohon khawatir terhadap ketentuan tersebut karena setidak-tidaknya akan menurunkan tingkat pendapatan atau kesejahteraan mereka. Oleh karenanya, prima facie para Pemohon setidak-tidaknya potensial menurut penalaran yang wajar dapat dipastikan akan mengalami kerugian konstitusional akibat diberlakukannya UU 36/2009 a quo. Lebih lanjut, mengenai hal ini akan dipertimbangkan dalam pokok permohonan; d. Bahwa ada hubungan sebab akibat (causal verband) antara kerugian dimaksud para Pemohon dengan ketentuan UU 36/2009 a quo khususnya mengenai tembakau dan produk yang mengandung tembakau yang dianggap oleh para Pemohon setidak-tidaknya akan mengancam pendapatan dan kesejahteraan mereka, dan apabila permohonan para Pemohon dikabulkan, diyakini bahwa hak konstitusional para Pemohon yakni mencari nafkah untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya di bidang yang terkait dengan tembakau dan produk yang mengandung tembakau, tidak akan atau tidak dirugikan lagi. Bahwa dengan uraian pertimbangan di atas, Mahkamah berpendapat para Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing, legitima persona standi in judicio) untuk mengajukan permohonan a quo. [3.8] Menimbang bahwa oleh karena Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo, serta para Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) maka Mahkamah selanjutnya akan mempertimbangkan pokok permohonan; Pokok Permohonan [3.9] M e n i m b a n g b a h w a p a r a P e m o h o n d a l a m permohonannya mengajukan pengujian materiil Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 sepanjang frasa ”... tembakau, produk yang mengandung tembakau, ...”, Pasal 114 beserta Penjelasannya, dan Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009, yang pada pokoknya mempersoalkan konstitusionalitas pasal-pasal UU 36/2009 tersebut yang mengatur dan menetapkan tembakau dan produk yang mengandung tembakau sebagai zat adiktif yang dapat menimbulkan kerugian sehingga harus diatur produksi, peredaran, dan penggunaannya, dan mengatur kewajiban bagi produsen dan importir rokok untuk mencantumkan peringatan kesehatan, serta pemberian sanksi bagi produsen dan importir rokok yang tidak mencantumkan peringatan kesehatan; Bahwa Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 menyatakan, “Zat adiktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau, padat, cairan, dan gas yang bersifat adiktif yang penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya dan/atau masyarakat sekelilingnya”; Bahwa Pasal 114 UU 36/2009 menyatakan, ”Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan rokok ke wilayah Indonesia wajib mencantumkan peringatan kesehatan”; Bahwa Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 menyatakan, ”Yang dimaksud dengan “peringatan kesehatan” dalam ketentuan ini adalah tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan dapat disertai gambar atau bentuk lainnya”; Bahwa Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 menyatakan, “Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)”;

“Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi rokok atau memasukkan rokok ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)”; 2. Ir. Purwono, M.S.  Secara biofisik konversi tembakau ke tanaman lain bisa dilakukan jika jenis tanaman yang akan dikembangkan memiliki kemampuan tumbuh dan menghasilkan di areal tembakau;  Jika konversi tembakau ke tanaman lain dilakukan, maka ada faktor-faktor sosial-ekonomi yang perlu diperhatikan yaitu (i) adanya perubahan perilaku dan budaya petani, (ii) petani harus dibina tentang teknik pengusahaan tanaman yang akan dikembangkan di daerahnya, (iii) adanya jaminan pasar yang pasti menyerap hasil petani, (iv) ada jaminan penghasilan petani yang sepadan dengan usaha tani tembakau dengan jangka waktu pengusahaan yang sama;  Sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Budidaya Tanaman, petani memiliki kebebasan memilih jenis tanam dan pembudayaannya. Hal ini berarti konversi sebaiknya dilakukan atas inisiatif petani;  Jika pilihan jenis tanaman tidak terwujud karena adanya ketentuan Pemerintah, maka Pemerintah berkewajiban untuk mengupayakan agar petani yang bersangkutan memperoleh jaminan penghasilan tertentu. Dalam hal ini, program Pemerintah tidak boleh merugikan petani. 3. Dr. Revrisond Baswir, S.E.  Mengutip buku yang ditulis oleh Wanda Hamilton berjudul “Nicotine War”, mengenai bahaya merokok, ada tiga aspek yang disoroti berkaitan dengan pertarungan ekonomi dan bisnis yang mungkin terjadi. Pertama, pertarungan kepentingan antara sesama pengusaha rokok itu sendiri yaitu pengusaha besar melawan pengusaha kecil atau pengusaha rokok putih melawan pengusaha rokok kretek. Kedua, persaingan antara pengusaha di dalam konteks negara, yaitu pengusaha rokok domestik dengan pengusaha rokok internasional. Ketiga, pertarungan bisnis antara pabrik rokok dengan industri lain yaitu farmasi;  Jika saat ini warga Indonesia mengkonsumsi rokok buatan Indonesia, maka sebagian besar keuntungannya akan jatuh ke perekonomian Indonesia. Tetapi jika mengkonsumsi rokok produk negara lain, tidak bisa tidak, keuntungannya akan jatuh ke tangan negara yang bersangkutan. Apalagi jika kemudian berhenti merokok sama sekali, beralih ke produk-produk farmasi yang hampir 100% berasal dari negara-negara industri maju, maka karena mereknya, hak ciptanya, berasal dari negara-negara maju, dengan sendirinya keuntungannya akan jatuh ke negara yang bersangkutan;  Perlu diperhitungkan bahwa pertarungan ini bukan semata-mata berkaitan dengan isu-isu terkait soal kesehatan hak asasi saja, tetapi di dalamnya, besar kemungkinan juga ada unsur-unsur yang berkaitan dengan pertarungan antara raksasa-raksasa korporasi, apakah sesama pabrikan rokok domestik dan asing ataukah antara pabrik rokok dan perusahaan-perusahaan farmasi, yaitu bagaimana merebut nikotin sebagai produk yang dipasarkan kepada masyarakat dengan metode-metode yang berbeda; 4. Zaenal Arifin Mochtar, S.H., LLM.  Memasukkan frasa “tembakau, produk yang menggunakan tembakau…”, khususnya pada Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 menjadi tidak tepat karena, secara struktural, “pelembagaan” pasal ini sesungguhnya sedang mengkategorisasi bentuk zat adiktif yang diatur pada ayat (1). Apalagi, kategorisasi menunjukkan kategorisasi zat adiktif baik yang padat, cair, maupun gas;  Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 boleh jadi tidak bermasalah secara substantif, tetapi secara formal sudah menimbulkan model diskriminasi karena hanya mencantumkan tembakau dan produk dari tembakau;  Bagian II Pasal 4 Kovenan Ekosob menentukan bahwa, “Negara Pihak pada Kovenan ini mengakui bahwa dalam hal pemenuhan hak-hak yang dijamin oleh negara sesuai dengan Kovenan ini, negara hanya dapat mengenakan pembatasan hak-hak tersebut sesuai dengan ketentuan hukum, sepanjang hal ini


sesuai dengan sifat hak-hak tersebut, dan sematamata dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan umum dalam suatu masyarakat demokratis”. Artinya, tindakan mendiskriminasikan tembakau (yang merupakan produk kerja ekonomi dari petani tembakau) dengan mencantumkan menjadi seolah-olah hanyalah satusatunya produk yang ber-zat adiktif memiliki potensi kuat memberikan stigma yang merugikan hak-hak petani dalam kerja ekonominya;

5. Prof. Dr. Saldi Isra, S.H.  Masuknya frasa “tembakau dan produk yang mengandung tembakau” seperti sesuatu yang dipaksakan. Mengutip pandangan Prof. Dr. Jan Michiel Otto, dkk. dalam tulisan Using Legislative Theory to Improve Law and Development Projects (dalam Journal Regel Mat, 2004), dikatakan bahwa sangat umum terjadi ada pengaruh luar dalam proses pembentukan UndangUndang. Perumusan Ayat Tembakau yang dipaksakan itu, dapat saja berasal dari kepentingan di luar pembentuk Undang-Undang;  Dalam konteks legislasi, sampai hari ini ada kecurigaan munculnya Undang-Undang yang oppresive atau despotic. Terkait dengan hal itu, Jeremy Waldron dalam bukunya The Dignity of Legislation (1999) mengungkapkan kekhawatiran, “that legislation and legislatures have a bad name in legal and political philosopy, a name sufficiently disreputable to cast doubt on their credentials as respectable source of law”;  Oleh karenanya, ketentuan Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 dapat dikatakan diskriminatif. Selain itu, ketentuan itu berpotensi menimbulkan ketidakpastian hukum. [3.11] Menimbang bahwa Pemerintah telah memberikan keterangan tertulis yang selengkapnya termuat dalam bagian Duduk Perkara, yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut: Terhadap Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 •

Bahwa ketentuan a quo bersifat rincian yang dinyatakan dengan kata “meliputi”, artinya bahwa selain tembakau dan produk yang mengandung tembakau, Pemerintah mengakui masih ada zat adiktif lainnya yang memiliki tingkat adiksi/ketagihan tinggi yang sudah diatur dalam peraturan tersendiri, yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, dan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 282/ Menkes/SK/II/1998 tentang Standar Mutu Produksi Minuman Beralkohol. Jadi, Undang-Undang a quo tidaklah bersifat diskriminatif; Pada prinsipnya pengaturan tembakau dan produk yang mengandung tembakau dalam Undang-Undang a quo bertujuan untuk melakukan pengamanan atas konsumsinya, bukan menghilangkan tembakau atau produk yang mengandung tembakau. Undang-Undang a quo hanya melakukan “pengamanan dan perlindungan kesehatan” bukan “pelarangan”. Jadi tidak ada klausul bahwa Undang-Undang a quo menghalang-halangi atau melarang para petani tembakau atas pekerjaan dan penghidupannya;

Terhadap Pasal 114 UU 36/2009 dan Penjelasannya • •

Pencantuman peringatan kesehatan pada kemasan produk yang mengandung tembakau bertujuan untuk melakukan pendidikan dan perlindungan kesehatan masyarakat; Peringatan tertulis dalam bungkus rokok yang ada selama ini, tidak memberikan suatu informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa karena sebagaimana disyaratkan dalam UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

Terhadap Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 •

Ketentuan a quo merupakan konsekuensi logis dari ketentuan Pasal 114 UU 36/2009 beserta Penjelasannya, yang harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh. Pemerintah berpendapat bahwa penjelasan pasal merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari pasal yang bersangkutan; Ketentuan a quo tidak bersifat diskriminatif karena untuk mengukurnya adalah jika dalam perumusannya mengandung unsur-unsur yang melampaui kewenangan, sewenang-wenang, dan berdasarkan hal-hal yang terkait dengan suku, ras, dan agama.

[3.12] Menimbang bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memberikan keterangan tertulis yang selengkapnya termuat dalam bagian Duduk Perkara yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut: • Bahwa tidak benar ketentuan Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 memberikan perlakuan yang tidak sama di antara warga negara Indonesia, mengingat makna diskriminatif, sebagaimana menurut Ateng Syafrudin (1991), asas persamaan (egalite) diartikan bahwa “hal-hal yang sama harus diperlakukan sama”. Dalam hal ini norma a quo berlaku secara umum dengan tidak membedakan atas dasar agama, etnis, atau lainnya, terhadap subjek hukum; • Bahwa tanaman tembakau mengandung zat adiktif yang perlu diatur penggunaannya sebagaimana dimaksud pada Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009. Hal ini juga terdapat dalam referensi internasional yang diakui di seluruh dunia agar produksi, peredaran, dan penggunaannya harus memenuhi standar dan/atau persyaratan yang ditetapkan. Pengendalian tembakau melalui pemenuhan standar dan/ atau syarat penggunaannya telah cukup diakui dunia, hal tersebut terlihat dari data pada Tahun 2008 sudah ada 160 negara yang telah meratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC); • Bahwa Pasal 114 UU 36/2009 jelas bukan untuk membeda-bedakan pelaku usaha namun untuk melakukan pengaturan mengenai pengamanan mengenai dampak rokok bagi kesehatan sesuai tujuan yang dimaksud dalam norma UU 36/2009. Ketentuan itu tidak ditujukan pada subjek hukumnya, melainkan ditujukan pada “perbuatannya”. Pasal a quo hendak memberikan perlindungan yang memadai terhadap kepentingan dari pihak-pihak yang menurut hukum harus dilindungi in casu masyarakat dari pengaruh/dampak zat adiktif terutama rokok bagi kesehatan dengan mencantumkan secara visual peringatan kesehatan dimaksud. Ketentuan dimaksud tidak membatasi dan tidak memberikan perlakuan yang berbeda di antara bidang usaha yang legal di Indonesia, mengingat yang disebut telah terjadi perbuatan diksriminasi adalah apabila memperlakukan tidak sama dalam hal-hal yang sama; • Bahwa Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 merupakan kriteria dan ketentuan teknis mengenai pencantuman peringatan kesehatan dengan cara memberikan tulisan yang jelas dan mudah terbaca, dapat pula disertai gambar ataupun bentuk lainnya; • Bahwa Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan antara dibenarkannya produk rokok di Indonesia dan perlindungan hukum kepada pihakpihak yang harus dilindungi oleh akibat rokok. Ketentuan ini dilakukan secara adil dengan menempatkan para pihak secara sama dengan tidak ada diskriminasi sedikitpun. [3.13] Menimbang bahwa Mahkamah juga telah membaca keterangan Pihak Terkait yang selengkapnya terurai dalam bagian Duduk Perkara, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Keterangan dr. drh. Mangku Sitepoe •

Bahwa Ketentuan Pasal 114 dan Pasal 199 UU 36/2009 merupakan salah satu bentuk perlindungan konsumen di mana dengan menyertakan peringatan bergambar maka konsumen akan mendapatkan pesan yang eksplisit dan visual terhadap dampak bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan produk tersebut.

2. Keterangan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)

Bahwa Pasal 113 ayat (2), Pasal 114, dan Pasal 199 UU 36/2009 adalah sebagai bentuk pemenuhan kewajiban negara terhadap rakyatnya dari ancaman bahaya kesehatan, berbagai penyakit, dan kecacatan serta kematian yang ditimbulkan akibat tembakau dan produk tembakau, yang secara keilmuan sudah terbukti kebenarannya; Ketentuan Pasal 113 ayat (2), Pasal 114, dan Pasal 199 UU 36/2009 merupakan realisasi hak konstitusional anak sebagaimana diatur dalam Pasal 28A, Pasal 28B ayat (2), dan Pasal 28H ayat (1) UUD 1945.

3. Keterangan Forum Warga Kota Jakarta •

Pasal 113, Pasal 114, dan Pasal 199 UU 36/2009 dimaksudkan untuk melindungi konsumen dari bahaya adiksi rokok yang bahan bakunya berasal dari tembakau.

Pendapat Mahkamah [3.14] Menimbang bahwa setelah mendengar dan membaca keterangan dan kesimpulan para Pemohon, keterangan Pemerintah, keterangan DPR, keterangan Pihak Terkait, keterangan para Ahli yang diajukan oleh para Pemohon, dan keterangan tertulis para Ahli yang diajukan Pemerintah, serta alat bukti tertulis yang diajukan Pemohon, sebagaimana telah diuraikan di atas, Mahkamah berpendapat sebagai berikut: [3.14.1] Bahwa masalah utama yang harus dipertimbangkan dan diputuskan oleh Mahkamah dalam perkara ini adalah mengenai konstitusionalitas Pasal 113 ayat (2) sepanjang frasa ”...tembakau, produk yang mengandung tembakau,...”, Pasal 114 beserta Penjelasannya, dan Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 yang didalilkan bertentangan dengan Pasal 27 ayat (2), Pasal 28A, Pasal 28D ayat (1) dan ayat (2), dan Pasal 28I ayat (2) UUD 1945; [3.14.2] Bahwa Pasal 113 UU 36/2009 telah dimohonkan pengujian dan telah diputus Mahkamah dalam Putusan Nomor 19/PUU-VIII/2010, tanggal 1 November 2011 dengan amar putusan, “Menyatakan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya”; [3.14.3] Bahwa terhadap materi muatan ayat, pasal, dan/ atau bagian dalam Undang-Undang yang telah diuji, kecuali dengan alasan lain atau berbeda, tidak dapat dimohonkan pengujian kembali (vide Pasal 60 UU MK, Pasal 42 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 06/PMK/2005 tentang Pedoman Beracara Dalam Pengujian Undang-Undang); [3.14.4] Bahwa menurut Mahkamah, pada hakikatnya alasan-alasan Pemohon dalam permohonan Nomor 19/PUUVIII/2010 sama dengan alasan-alasan para Pemohon dalam permohonan a quo sepanjang menyangkut Pasal 113 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) UU 36/2009, sehingga pertimbanganpertimbangan Mahkamah dalam Putusan Nomor 19/PUUVIII/2010, tanggal 1 November 2011 sepanjang mengenai pasal yang telah diuji yaitu Pasal 113 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) UU 36/2009 mutatis mutandis dengan batu uji yang sama yang menjadi pertimbangan pula dalam putusan a quo. Oleh karenanya, permohonan para Pemohon harus dinyatakan ne bis in idem; [3.14.5] Bahwa terhadap Pasal 114 beserta Penjelasannya dan Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009, persoalan konstitusional yang harus dijawab oleh Mahkamah, pada pokoknya, yaitu apakah kewajiban pencantuman peringatan kesehatan pada rokok adalah diskriminatif, tidak memberikan jaminan penghidupan yang layak, dan tidak memberikan kepastian hukum yang adil; [3.14.6] Bahwa mengenai diskriminasi, Mahkamah tetap berpendirian sebagaimana pertimbangan hukum yang telah dinyatakan dalam Putusan Nomor 19/PUU-VIII/2010, tanggal 1 November 2011, yang mutatis mutandis menjadi pertimbangan pula dalam putusan a quo yang pada pokoknya bahwa diskriminasi hukum hanya menyangkut persoalan subjek hukum, dan bukan objek hukum. Rokok bukanlah subjek hukum sebagai pendukung hak, tetapi sebagai objek hukum yang berupa benda; [3.14.7] Bahwa terhadap dalil para Pemohon yang terkait dengan Pasal 114 UU 36/2009 beserta Penjelasannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa dengan dicantumkannya peringatan kesehatan hanya pada produk rokok dapat menyebabkan tidak terjaminnya penghidupan yang layak, Mahkamah berpendapat bahwa pencantuman peringatan kesehatan adalah untuk memenuhi hak-hak konsumen atau calon konsumen produk rokok untuk memperoleh informasi kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 28F UUD 1945, dan tidak ditujukan atau dimaksudkan untuk menghalanghalangi atau melarang apalagi menghapus hak para Pemohon untuk memperoleh penghidupan yang layak melalui usaha di bidang rokok atau yang terkait dengan rokok. Pada faktanya pun, tidak ada satu pun ketentuan, baik dalam UU 36/2009 maupun peraturan perundang-undangan lainnya, yang melarang para Pemohon untuk mencari penghidupan yang layak melalui usaha di bidang rokok atau yang terkait dengan rokok. Para Pemohon tetap dapat memproduksi dan memperjualbelikan rokok dengan tetap mencantumkan peringatan kesehatan pada produk rokok tersebut, meskipun kewajiban memuat peringatan kesehatan tersebut mungkin secara tidak langsung akan dapat mempengaruhi pendapatan para Pemohon; [3.14.8] Bahwa frasa ”peringatan kesehatan” dalam Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 adalah tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan dapat disertai gambar atau bentuk lainnya. Sementara itu, Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 memberikan ancaman pidana terhadap para produsen dan importir rokok yang tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009. Menurut para Pemohon, ketentuan Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 dihubungkan dengan Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 tidak sempurna, tidak jelas, dan tidak tegas karena dalam Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 peringatan kesehatan itu bersifat alternatif karena mempergunakan frasa ”... dan dapat disertai gambar ...”, sedangkan dalam Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 secara mutlak harus mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar. Dengan demikian, menurut para Pemohon hal tersebut bertentangan dengan prinsip lex certa yang menjadi salah satu asas hukum pidana, sehingga tidak memberikan kepastian hukum; Terhadap dalil para Pemohon tersebut, Mahkamah berpendapat bahwa terpenuhinya unsur normatif dalam hukum pidana yang mewajibkan atau melarang untuk berbuat sesuatu adalah apabila ada ketentuan pidana bagi yang melanggar kewajiban atau larangan tersebut. Tanpa adanya ketentuan pidana maka larangan atau kewajiban tersebut tidak akan mempunyai akibat hukum sama sekali karena aturan tersebut tidak dapat ditegakkan dengan penggunaan kekuasaan negara. Larangan hanya berarti sebagai himbauan saja. Adanya ketentuan pidana dalam Pasal 190 sampai dengan Pasal 201 UU 36/2009 memang diperlukan karena dalam Undang-Undang tersebut juga memuat kewajiban dan larangan tertentu. Terlebih lagi, di dalam UU 36/2009 juga diatur adanya penyidik pegawai negeri sipil yang diberi wewenang khusus untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang kesehatan (vide Pasal 189 UU 36/2009). Dengan demikian adanya ketentuan pidana dalam UU 36/2009 merupakan sebuah kebutuhan karena memang Undang-Undang a quo menetapkan larangan-larangan tertentu. Praktik pembentukan Undang-Undang yang memisahkan antara ketentuan yang mewajibkan dan/atau melarang suatu perbuatan tertentu dan ketentuan pidana terhadap pelanggarnya merupakan suatu kelaziman yang tidak melanggar asas pembentukan peraturan perundang-undangan. Dalam sistem hukum pidana Indonesia dikenal adanya ketentuan pidana yang termuat dalam KUH Pidana dan ketentuan pidana di luar KUH Pidana. Meskipun praktik demikian tidak baik menurut ahli dari para Pemohon, Dr. Mudzakkir, S.H.,M.H., karena tidak sistematik dan komprehensif, namun tidak menyebabkan secara serta merta tidak konstitusional; [3.14.9] Bahwa ketiadaan naskah akademik yang menjadikan pembentukan Undang-Undang kurang sempurna juga tidak menyebabkan secara serta merta Undang-Undang yang tanpa naskah akademik tersebut menjadi batal. Ketidakjelasan suatu norma yang disebabkan karena ketiadaan naskah akademik menjadi kewajiban dari hakim untuk memberi makna melalui

penafsiran hukum. Hal demikian sesuai dengan kedudukan Undang-Undang yang bersifat umum dan kewajiban hakim untuk menafsirkan norma yang umum tersebut pada saat diterapkan dalam kasus konkret. Terhadap sebuah norma yang multitafsir dan dalam salah satu penafsirannya berpotensi untuk merugikan hak-hak warga negara yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar sehingga Undang-Undang dapat bertentangan dengan Undang-Undang Dasar, Mahkamah dalam beberapa putusannya mempersempit penafsiran norma tersebut supaya tidak terjadi pelanggaran terhadap UndangUndang Dasar dengan cara memberikan kedudukan terhadap norma tersebut konstitusional sejauh ditafsirkan dengan tafsir tertentu (conditionally constitutional); [3.14.10] Bahwa, menurut Mahkamah, terdapat ketidaksinkronan norma yang penafsirannya berpotensi merugikan hak-hak warga negara yaitu Pasal 114 UU 36/2009 dan Penjelasannya yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan ”peringatan kesehatan” adalah ”tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan dapat disertai gambar atau bentuk lainnya”. Namun, Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 menyatakan bahwa, ”Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara ...”; Bahwa kata ”dapat” di dalam Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 adalah bermakna alternatif yaitu pencantuman peringatan kesehatan yang berbentuk tulisan yang jelas dan mudah terbaca tersebut dapat disertai atau tidak disertai gambar atau bentuk lainnya, sedangkan Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 dapat dimaknai imperatif yaitu peringatan kesehatan harus mencantumkan selain tulisan juga bentuk gambar; Bahwa Mahkamah sependapat dengan Ahli yang diajukan para Pemohon, Dr. Mudzakkir, S.H.,M.H., yang pada pokoknya menyatakan bahwa yang dimaksud “norma hukum” adalah norma yang dimuat dalam pasal-pasal pada suatu Undang-Undang yang pengundangannya tercantum dalam Lembaran Negara yang kedudukannya sebagai hukum primer, sedangkan penjelasan pasal adalah sebagai hukum sekunder yaitu memberi penjelasan terhadap norma hukum yang dimuat dalam pasal-pasal. Oleh sebab itu, yang mengikat sebagai hukum positif adalah norma hukum yang dimuat dalam pasal-pasal suatu Undang-Undang. Dengan demikian, jika ada ketentuan sanksi pidana, yang dirujuk adalah norma hukum yang dimuat dalam pasal-pasal tersebut. Kedudukan Penjelasan pasal adalah menjelaskan mengenai norma hukum yang dimuat dalam pasal, sehingga dengan adanya penjelasan tersebut maksud dan tujuan norma hukum menjadi jelas dan terang serta tidak diinterpretasikan lain selain apa yang dimaksud oleh pembentuk hukum tersebut. Jika ada norma hukum yang memuat ketentuan sanksi pidana yang normanya merujuk kepada Penjelasan pasal dari Undang-Undang, maka norma hukum pidana tersebut jelas bertentangan dengan asas legalitas karena mengatur sanksi pidana kepada orang yang melanggar Penjelasan pasal, karena Penjelasan pasal bukanlah norma. Oleh karenanya, menurut Dr. Mudzakkir, S.H.,M.H., seharusnya rumusan norma hukum pidana dalam Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 adalah, “Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)”; Bahwa terhadap ketentuan Pasal 114 UU 36/2009 beserta Penjelasannya yang menjadi landasan bagi ketentuan pidana yang tercantum dalam Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009, Mahkamah berpendapat, bahwa ketentuan Pasal 114 Undang-Undang a quo khususnya pada kata “wajib” masih dapat menimbulkan tafsir yang berbeda ketika merujuk pada Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 khususnya pada frasa “dan dapat”, yang selengkapnya sebagai berikut: Pasal 114 : Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan rokok ke wilayah Indonesia wajib mencantumkan peringatan kesehatan. Penjelasan Pasal 114 : Yang dimaksud dengan ”peringatan kesehatan” dalam ketentuan ini adalah tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan dapat disertai gambar atau bentuk lainnya. Bahwa Mahkamah perlu mempertegas ketentuan Pasal 114 UU 36/2009 beserta Penjelasannya untuk menjamin terpenuhinya kepastian hukum dan asas legalitas Pasal 199 ayat (1) Undang-Undang a quo, dan untuk memastikan bahwa ketentuan tersebut mempunyai sifat final dan mengikat; Bahwa kata ”dapat” dalam Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 yang dihubungkan dengan pengertian ”wajib mencantumkan peringatan kesehatan” dalam Pasal 114 UU 36/2009 mengandung dua pengertian yang berbeda sekaligus yaitu kumulatif dan alternatif. Padahal, penjelasan dari suatu pasal diperlukan justru untuk menjelaskan dengan rumusan yang tegas supaya dapat memaknai kata ”wajib mencantumkan peringatan kesehatan” dalam ketentuan Pasal 114 Undang-Undang a quo menjadi lebih jelas dan tegas, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Oleh karena rumusan Penjelasan Pasal 114 Undang-Undang a quo yang menyatakan, ”Yang dimaksud dengan ”peringatan kesehatan” dalam ketentuan ini adalah tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan dapat disertai gambar atau bentuk lainnya” menimbulkan penafsiran yang tidak jelas dan tegas, apalagi bila dihubungkan dengan ketentuan sanksi pidana yang tercantum dalam Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 yang merujuk pada Pasal 114 UU 36/2009 beserta Penjelasannya. Dengan demikian, kata ”wajib mencantumkan peringatan kesehatan” dalam ketentuan Pasal 114 Undang-Undang a quo haruslah dimaknai wajib mencantumkan peringatan kesehatan dalam bentuk tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan disertai gambar atau bentuk lainnya. Hal demikian dapat dilakukan dengan menghilangkan kata ”dapat” dalam Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009; Bahwa meskipun maksud para Pemohon adalah untuk meniadakan ketentuan Pasal 114 UU 36/2009 dan Penjelasannya serta Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 dengan tujuan untuk menghilangkan kewajiban dari produsen dan importir rokok untuk mencantumkan peringatan kesehatan berupa tulisan yang jelas dan gambar secara bersamaan karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945, namun menurut Mahkamah, alternatif yang timbul dari Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009 harus diberi makna yang pasti sehingga tidak bertentangan dengan prinsip kepastian hukum yang adil sebagaimana dijamin dalam Pasal 28D ayat (1) UUD 1945. Menurut Mahkamah, Pasal 114 UU 36/2009 dan Penjelasannya harus dimaknai bahwa kewajiban bagi produsen dan importir rokok adalah mencantumkan peringatan yang berupa tulisan yang jelas dan gambar. Hal demikian berkaitan dengan jaminan dan perlindungan terhadap hak setiap orang untuk memperoleh informasi sebagaimana ketentuan Pasal 28F UUD 1945 yang selengkapnya menyatakan, ”Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia”; Bahwa dengan diwajibkannya mencantumkan peringatan kesehatan dengan tanda gambar atau bentuk lainnya, akan semakin menjamin terpenuhinya hak-hak konstitusional warga negara Indonesia khususnya para konsumen dan/atau calon konsumen rokok untuk memperoleh informasi tentang bahaya merokok, karena para konsumen dan/atau calon konsumen, selain terdiri atas masyarakat yang memiliki kemampuan baca-tulis, juga terdiri atas mereka yang tidak atau belum memiliki kemampuan baca-tulis. Bahkan bagi mereka yang mengalami cacat fisik tertentu seperti kebutaan memerlukan informasi peringatan kesehatan tersebut sehingga peringatan dapat juga ditambah dalam ”bentuk lainnya”, misalnya dengan menggunakan huruf braille, sebagaimana tercantum dalam Penjelasan Pasal 114 UU 36/2009; Bahwa mengenai ketentuan lebih lanjut perihal pencantuman peringatan kesehatan dalam bentuk tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan disertai gambar atau bentuk lainnya, seperti besaran ukuran tanda peringatan kesehatan tersebut dalam produk rokok, sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah untuk mengaturnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

[3.15] Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Mahkamah berpendapat, permohonan para Pemohon beralasan menurut hukum untuk sebagian. 4. KONKLUSI Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan: [4.1] Mahkamah berwenang untuk mengadili permohonan a quo; [4.2] Para Pemohon mempunyai kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo; [4.3] Pokok Permohonan para Pemohon mengenai Pasal 113 ayat (2) UU 36/2009 sepanjang frasa ”...tembakau, produk yang mengandung tembakau,...” adalah ne bis in idem; [4.4] Pokok permohonan para Pemohon mengenai Pasal 114 beserta Penjelasannya dan Pasal 199 ayat (1) UU 36/2009 beralasan menurut hukum. Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226), serta Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076); 5. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan: • Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk sebagian; • Permohonan para Pemohon mengenai Pasal 113 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) sepanjang frasa ”...tembakau, produk yang mengandung tembakau,...” tidak dapat diterima; • Kata “dapat” dalam Penjelasan Pasal 114 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) bertentangan dengan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • Kata “dapat” dalam Penjelasan Pasal 114 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sehingga Penjelasan Pasal 114 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) selengkapnya menjadi, “Yang dimaksud dengan ”peringatan kesehatan” dalam ketentuan ini adalah tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan disertai gambar atau bentuk lainnya”; • Frasa “berbentuk gambar” dalam Pasal 199 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • Frasa “berbentuk gambar” Pasal 199 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sehingga Pasal 199 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) menjadi, “Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah); • Menolak permohonan para Pemohon untuk selain dan selebihnya; • Memerintahkan pemuatan Putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia sebagaimana mestinya. Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh Sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Moh. Mahfud MD selaku Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Harjono, Anwar Usman, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Hamdan Zoelva, M. Akil Mochtar dan Muhammad Alim, masing-masing sebagai Anggota, pada hari Selasa tanggal delapan belas bulan Oktober tahun dua ribu sebelas dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal satu bulan November tahun dua ribu sebelas oleh delapan Hakim Konstitusi, yaitu Moh. Mahfud MD selaku Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Harjono, Anwar Usman, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Hamdan Zoelva, dan M. Akil Mochtar, masingmasing sebagai Anggota, dengan didampingi oleh Wiwik Budi Wasito sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh para Pemohon atau kuasanya, Pemerintah atau yang mewakili, Dewan Perwakilan Rakyat atau yang mewakili, dan Pihak Terkait atau yang mewakili.

Ketua, ttd. Moh. Mahfud MD. Anggota-Anggota, Achmad Sodiki, Harjono, Anwar Usman, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Hamdan Zoelva, M. Akil Mochtar, PANITERA PENGGANTI, ttd. Wiwik Budi Wasito Untuk Salinan Putusan ini sah dan sesuai dengan aslinya diumumkan kepada masyarakat berdasarkan Pasal 14 UndangUndang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Jakarta, 1 Nopember 2011 Panitera,

Kasianur Sidauruk Putusan selengkapnya dapat dilihat dalam situs www.mahkamahkonstitusi. go.id atau dapat diperoleh secara cuma-cuma di Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta Pusat, Telp. (021) 23529000.


M EGAPOLITAN

8

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Puncak Banjir di Pondok Labu Terjadi pada Awal 2012

S

Bantaran Kali Krukut kini dipenuhi rumah warga yang menyebabkan kali terus menyempit. NESTY TRIOKA PAMUNGKAS

M

ESKI Pangkalan Marinir Jakarta tengah membongkar turap yang selama ini dituding warga Kampung Pulo, Pondok Labu, Jakarta Selatan, sebagai penyebab banjir di wilayah mereka, ancaman banjir tetap tak bisa dielakkan. Setidaknya hingga 2012, warga Kampung Pulo masih akan dihantui ancaman banjir karena buruknya sistem drainase di wilayah itu sehingga tidak mampu menampung kelebihan debit air di Kali Krukut. “Saat ini belum masuk musim hujan. Bencana banjir dari luap an Kali Krukut ini berpotensi berulang kembali hingga puncak hujan bulan Januari-Maret 2012,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, kemarin. Hingga kemarin, permukiman warga di RT 09, 10, 11, 12, dan 14 di RW 03 masih direndam oleh luapan air dari Kali Krukut. Tiap kali hujan turun, ketinggian air langsung naik. Warga masih sibuk menyela-

BANJIR ROB: Seorang warga menata perabotan rumah tangga di dalam rumahnya yang tergenang air saat banjir air pasang di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, kemarin. MI/ANGGA YUNIAR

matkan barang-barang berharga mereka dan membersihkan rumah mereka dari timbunan lumpur yang bercampur dengan air banjir. Sutopo menjelaskan, warga di wilayah itu masih belum bisa menarik napas lega karena saat ini masih belum memasuki puncak musim hujan. Berdasarkan pemantauannya di wilayah itu, sistem drainase di sana sudah rusak parah karena pembangunan rumah dan bangunan lainnya tidak memperhatikan sistem drainase. Lebih lanjut ia menambah-

kan, sebagai sebuah daerah aliran sungai (DAS), bantaran Kali Krukut di situ sudah disalahgunakan. Kawasan di tepi kali itu kini sudah berubah menjadi kawasan padat penduduk. Sanitasi lingkungan pun menjadi masalah berikutnya di sana. “Sebagai DAS, kepadatannya mencapai 109 orang per hektare. Itu sudah termasuk salah satu wilayah yang terpadat di Jabodetabek. Awalnya lebar Kali Krukut 16 meter, sekarang cuma sekitar 2 meter,” paparnya.

Ancaman rob Di Jakarta Utara, warga yang tinggal di bibir pantai harus mulai waspada karena ketinggian air laut telah melampaui batas normal. Berdasarkan titik ukur ketinggian air laut di Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat ini ketinggian air laut sudah mencapai 2,18 meter, melampaui batas normal yaitu 1,8 meter. Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Air DKI Jakarta Rifig Abdullah mengatakan, banjir diperkirakan akan melanda sebagian besar

Birokrasi di Tangsel Dikeluhkan PENGUSAHA properti yang berusaha di Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan berbelitnya birokrasi yang ada di kota itu. Pengurusan izin berbelit dan membutuhkan waktu panjang. Belum lagi, tidak terlihat upaya dari Pemerintah Kota Tangsel untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan mengatasi masalah kemacetan lalu lintas. Bila hal itu terus berlanjut, pem bangunan Kota Tangsel dikhawatirkan terhambat karena pengusaha enggan berinvestasi. “Para pengusaha masih harus banyak mengeluarkan biaya tak terduga pada saat ingin

menginvestasikan modal di Tangsel. Hal demikian justru nantinya akan menghambat investor yang datang,” kata Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Banten Nurul Yakin di Tangsel, kemarin. Pemkot Tangsel juga diminta untuk transparan mengenai besarnya biaya perizinan. Selama ini tidak ada keterbukaan mengenai hal tersebut. Paling tidak, ujar Nurul, pengusaha diberi tahu dan besaran biaya dipublikasikan melalui media. Ketidaktransparanan itu dapat dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan

pribadi. Kondisi itu juga rentan dimanfaatkan birokrat nakal untuk mempersulit proses perizinan. “Kalau membuat perizinan saja dipersulit, investor pun akan enggan masuk,” ujarnya. Pemerintah Kota Tangsel lewat Kabag Humas dan Protokoler Aplahunajat mengaku belum menerima keluhan para pengembang. Namun jika terbukti ada oknum yang bermain dalam proses perizinan, pihaknya akan bertindak tegas. Untuk masalah kerusakan jalan, ia mengatakan sampai kini perbaikan sedang dilakukan di beberapa ruas jalan. Per-

baikan ditargetkan rampung tahun depan. “Nanti kita akan lakukan penyelidikan ke lapang an, apa saja yang membuat para pengembang resah,” ujar Aplahunajat. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel mengalokasikan dana Rp106 miliar untuk memperbaiki infrastruktur yang ada. Dari jumlah itu, Rp76 miliar dipergunakan untuk pembangunan atau peningkatan jalan dan jembatan. Sisanya, Rp30 miliar, akan dipergunakan untuk penanganan masalah drainase, normalisasi kali, dan penanggulangan banjir. (DA/J-2)

Mahasiswi Trisakti Menghilang MAHASISWI Universitas Trisakti bernama Nadia Dwi Rahma, 22, dilaporkan hilang sejak 24 Oktober. Pada hari itu, warga Jalan Pulosari Timur 4, Blok CB, RT 05 RW 13, Perumahan Taman Galaxy, Bekasi, tersebut berangkat dari rumah pukul 09.00 WIB menuju kampusnya di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Nadia biasa berangkat naik ojek langganan hingga Cawang, Jakarta Timur. Selanjutnya ia meneruskan perjalanan dengan bus Trans-Jakarta. Pagi itu Nadia mengenakan kaus cokelat, celana panjang hitam, dan tas biru. “Biasanya pukul 18.30 WIB Nadia sudah sampai di rumah. Tapi hari itu (24/10) dia enggak pulang-pulang,” kata Emy Ismiani, ibunda Nadia, kemarin. Sejak kejadian itu, ponsel

Saya sudah tidak Mandi Tiga Hari

Nadia tidak aktif. “Ditelepon mati, SMS pending, di BBM (Blackberry Messenger) enggak nyampe,” keluh Emy yang bekerja di sebuah bank swasta. Keluarga semakin gusar sebab menurut teman-teman kampus Nadia, yang bersangkutan tidak ke kampus pada hari itu. Mahasiswi jurusan akuntansi tersebut dikenal baik dan suka bergaul. “Nadia suka nongkrong sama teman-teman. Dia enggak pendiam, tapi tertutup kalau ada masalah,” ujar Septian Perdana, mahasiswa semester 11, teman kampus yang pernah dekat dengan Nadia. Septian terakhir bertemu Nadia yang masih mahasiswa semester 9, sebulan lalu. Namun, ia masih sempat berkomunikasi melalui telepon, SMS

DOK KELUARGA

Nadia Dwi Rahma Mahasiswi Trisakti dan BBM. Orangtua sudah melaporkan perihal hilangnya Nadia ke Polda Metro Jaya, Rabu (26/10). Tiga hari kemudian berita acara pemeriksaan (BAP) pun dibuat. Kemarin, orangtua kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk mempertanyakan hasil penyelidikan. Nadia merupakan anggota pers mahasiswa Trisakti, yang menerbitkan Korps Jaket Biru

(KJB), sebagai editor berita. Redaktur Pelaksana KJB Ima Rahmawati mengungkapkan biasanya Nadia suka mengirim e-mail untuk meminta berita. Namun, sejak hari itu tidak ada kabar. Anak kedua dari empat bersaudara itu tergolong manja dan introver kalau di rumah. Sebulan terakhir, menurut Dimas Pratama, sang kakak, Nadia mengalami perubahan sikap. Ia sering berbohong kepada teman kampus bahwa akan kuliah, ternyata tidak datang. Nadia belakangan akrab dengan seorang pria dari luar Trisakti. Keluarga mencurigai Nadia pergi bersama pria tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar menyatakan pihaknya telah membentuk tim untuk mencari Nadia. (*/ED/J-1)

wilayah Jakarta Utara jika telah melampaui 2,4 meter. “Kalau pada ketinggian itu terjadi pula hujan, sebagian besar wilayah di Jakarta Utara akan banjir dan penuh genangan air. Bahkan ketinggian permukaan air di Kali Sunter kini hanya berjarak 20 cm dengan permukaan dinding talut. Kami sudah menyiapkan enam pompa dan 5.000 kantong pasir yang akan disebar di lokasi rawan banjir di Jakarta Utara,” ujar Rifig. (Na/T-1) nesty@mediaindonesia.com

EJAK Minggu (30/10), malam hari merupakan masa-masa yang sulit bagi warga Kampung Pulo, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Genangan air yang merendam wilayah permukiman mereka membuat aliran listrik di berbagai titik diputuskan. Dinginnya air yang terus membasahi kaki harus mereka rasakan di tengah gelap gulitanya malam. “Andalan kita ya nyala lampu lilin ini. Sudah tidak mungkin lagi pakai petromaks. Kan sudah tidak ada lagi minyak tanah sekarang,” ujar Sukarti, 51, salah seorang warga yang ditemui kemarin. Saat ditemui, ia tengah membuang air dari dalam rumahnya meski hari sudah malam. Dengan ditemani nyala dua lampu lilin, ia dibantu anak-anaknya mengeluarkan air dengan alat seadanya. Ia mengaku pekerjaan membuang air baru berhenti jika badan sudah terasa lelah. Kesulitan tidak hanya dirasakan di malam hari. Begitu matahari mulai muncul di pagi hari, ia bersama ibuibu lainnya dibingungkan oleh ketersediaan air bersih. Kendati posko menyediakan air bersih, pasokan yang ada dirasa kurang memenuhi kebutuhan warga setempat untuk mandi dan buang air. “Saya malah belum mandi

tiga hari. Sudah tidak keruan lagi seperti apa baunya,” ucap Sukarti seraya tertawa. Senada dengannya, Yani, 36, mengatakan mesin pompa air yang dimilikinya masih belum kembali berfungsi pascapadamnya listrik. Untuk sementara kebutuhan air bersih didapatkannya dari posko yang ada. “Mesin air saya terendam air, jadi air didapat dari posko. Itu juga cuma untuk minum. Mandi juga belum bisa karena antrenya panjang sekali,” kata Yani. Masalah bagi warga korban banjir tidak berhenti di situ. Sejak kemarin warga mulai diserang penyakit gatal-gatal. Posko kesehatan pun mulai dipenuhi warga. “Rata-rata keluhannya gatal-gatal. Ada juga yang menderita gangguan saluran pernapasan. Kemungkinan beberapa hari ke depan biasanya muncul keluhan diare,” kata Kepala Puskesmas Kelurahan Pondok Labu Endang Ariastiwi saat ditemui di posko kesehatan. Berdasarkan catatannya, terdapat sekitar 50 orang yang mengeluh gatal-gatal dan mengalami gangguan pernapasan. “Mayoritas anak-anak dan ibu-ibu. Kita berikan obat sementara, jika memang berlanjut kita rujuk ke rumah sakit,” jelas Endang. (Nesty Trioka Pamungkas/ T-1)


M EGAPOLITAN

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Bus Trans-Jakarta kembali Terbakar GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta agar Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta sebagai pengelola bus Trans-Jakarta meningkatkan pengawasan terhadap armadanya. Bila merasa tidak mampu, Fauzi Bowo meminta agar BLU Trans-Jakarta menunjuk pihak lain (outsourcing) sebagai pengawas. Hal itu dikemukakan oleh Foke--panggilan akrab Fauzi Bowo--menanggapi peristiwa kebakaran yang menimpa bus Trans-Jakarta di Jalan Otista, Jakarta Timur, kemarin. “Saya sudah sejak awal meminta BLU Trans-Jakarta untuk memperketat pengawasan. Seperti kapal terbang, sebelum terbang kan ada yang mengawasi. Mestinya setiap pagi kan sebelum bus itu berangkat harus ada yang mengawasi,” kata Foke di Balai Kota DKI, kemarin. Dengan adanya pengawasan yang baik, kejadian bus TransJakarta terbakar tidak perlu berulang terus. “Kalau BLU Trans-Jakarta tidak mampu melakukan pengawasan seperti itu sendiri, pekerjakan outsourcing (pihak lain),” ungkapnya. Masalah kebakaran bus Trans-Jakarta tampaknya su-

dah menjadi hal biasa di mata masyarakat Ibu Kota. Dalam tiga bulan terakhir saja, empat armada bus Trans-Jakarta terbakar. Kasus pertama, terjadi pada 1 Agustus 2011 menimpa bus Trans-Jakarta B 7024 IX koridor III jurusan Kalideres – Harmoni. Bus ini terbakar sekitar pukul 08.23 WIB di Jl Daan Mogot, tepatnya di depan Mal Citraland Grogol, Jakarta Barat. Kasus kedua, pada 11 Oktober 2011, sebuah bus gandeng Trans-Jakarta B 76090 IX terbakar. Bus ini terbakar sekitar pukul 21.00 WIB di halte Kebon Pala, Jl Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Adapun kasus ketiga terjadi pada bus Trans-Jakarta single untuk koridor IX (Pluit - Pinangranti). Bus ini meledak ketika tengah mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Pinangranti, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.20 WIB, pada 21 Oktober 2011. Kejadian terakhir yang terjadi kemarin hanya berselang 10 hari, pascakasus kebakaran sebelumnya. Menanggapi rentetan kejadian itu, Kepala BLU TransJakarta M Akbar menolak jika

FIDEL ALI PERMANA

W

ARGA Jakarta makin cemas dengan semakin tingginya eskalasi tindak kriminal yang terjadi belakangan ini. Meningginya eskalasi tindak kriminal terlihat dari makin sadisnya pelaku pembunuhan memperlakukan korbannya. Mayat korban dibuang secara serampangan dengan dimasukkan ke koper atau kardus. Bah-

kan ada yang mayatnya dibakar, seperti yang ditemukan di lapangan bola, di Srengseng, Jakarta Barat. Penjahat juga tidak segansegan melukai korbannya. Penjahat yang aksinya dipergoki warga juga makin berani. Bukannya langsung melarikan diri, kawanan penjahat itu malah balik mengancam warga. Di tengah kondisi yang ada seperti ini, banyak warga melihat tidak ada gebrakan yang diusung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab yang telah menjabat sebagai kapolda sejak 7 Juli 2011. “Susah juga kalau tidak ada gebrakan. Sekarang kalau baca di koran tindakan kriminal makin hari makin seram. Masyarakat kan juga jadi gak aman saat bekerja,” kata Nurdin yang berprofesi sebagai

W

tergolong ringan. Mahasiswi jurusan peternakan semester terakhir Institut Pertanian Bogor itu cukup menebar senyum dan menunjuk hewan-hewan yang bagus untuk dikurbankan. Penampilan Widya dan kawan-kawan setidaknya menjadi daya tarik sendiri bagi calon pembeli. Tidak mengherankan bila setiap

Guru Madrasah Lecehkan 32 Anak

Dana Milik SMA 4 Cikarang Dicuri

dikatakan lalai merawat bus yang ada. Dalam kontrak dengan operator bus Trans-Jakar-

ta ada sanksi dan denda jika ketahuan bus tidak layak pakai tetap dioperasikan. “Yang jelas,

tidak ada yang menginginkan bus terbakar dan mogok,” kata Akbar. (Ssr/J-2)

tukang ojek saat ditemui di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, kemarin. Linda, 34, ibu rumah tangga dengan dua anak mengaku selalu waswas saat melihat maraknya modus tindakan kriminalitas sadis di media massa. “Ngeri Mas, sekarang pembunuhannya makin sadis saja. Saya minta tolonglah polisi untuk memperketat pengamanan supaya masyarakat juga jadi aman,” ujarnya. Perlu diganti Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan sangat minim gebrakan yang dilakukan oleh Kapolda Metro selama empat bulan menjabat. “Saya melihat kapolda ini tidak ada strategi yang jitu untuk menjaga keamanan Jakarta, karena itu harus secepatnya diganti.

Angka kriminalitas serta kualitasnya meningkat, warga Jakarta sekarang jadi takut ke mana-mana,” kata Neta saat dihubungi, kemarin. Neta menilai meningkatnya kriminalitas lantaran kurangnya patroli yang dilakukan aparat kepolisian, terutama di malam hari. Ia mengingatkan bahwa pada masa kapoldakapolda sebelumnya, patroli motor dimaksimalkan sehingga pelaku kejahatan berkurang dan warga merasa aman. Neta menyesalkan performa Rajab yang dinilai makin berkurang lantaran menjelang usia pensiun. “Seharusnya, sebagai polisi sejati, dia harus meninggalkan prestasi dan kesan yang baik,” ujarnya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar menyebutkan masyarakat bisa merasa tidak

puas atas kinerja aparat kepolisian saat ini. Menurutnya, saat ini Polda Metro Jaya sudah menunjukkan prestasi yang baik dalam pengungkapan kasus-kasus. “Mengeluh itu hak masyarakat,” ujar Baharudin Djafar melalui pesan singkatnya. Saat ini Polda Metro Jaya memiliki prestasi dalam pengungkapan kasus-kasus yang ada di masyarakat. “Pembunuhan diungkap 75,2%, sangat baik prestasi ini,” katanya memberi contoh. Guna mencegah tingkat kriminalitas diperlukan juga kerja sama dari masyarakat sendiri. Dalam rangka memberi rasa aman jelang pelaksanaan SEA Games, Polda Metro melakukan Operasi Sikat Jaya.(ED/*/J-2) fidel@mediaindonesia.com

Para Perempuan Cantik di Antara Hewan Kurban IDYA Permatasari, 22, tulen perempuan. Namun, pekerjaan membuatnya berpenampilan seorang penggembala sapi. Seperti koboi, dia mengenakan topi lebar warna abu-abu, sepatu hitam, dan kacamata hitam. Widya merupakan salah satu sales promotion girl (SPG) sapi kurban yang dipekerjakan Doni, pemilik show room di pinggiran Jalan Akses Universitas Indonesia. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok. Doni menyulap show room mobilnya menjadi Hotel Hewan Qurban sejak dua pekan lalu. Mobilmobilnya dipindah ke tempat lain. Setelah Idul Adha selesai, ruang pamer mobil dikembalikan seperti semula. Untuk menciptakan suasana benar-benar di Hotel Hewan Qurban, Doni merekrut sejumlah mahasiswi cantik sebagai SPG dengan gaji Rp5 juta per orang selama 20 hari kerja. Ide Doni terbukti berhasil memikat calon pembeli. “Sejak 18 Oktober hingga saat ini kami sudah menjual hewan kurban sebanyak 1.500 ekor,” tutur Doni, kemarin. Tugas SPG seperti Widya

LINTAS BERITA MANTAN Lurah Koja Selatan, Jakarta Utara, yang kini menjadi guru, Kosim Chotib, 72, dilaporkan ke Polres Jakarta Utara atas tuduhan pelecehan seksual. Kosim menjadi guru mengaji di Madrasah Diniah Al Marfuah, Jalan Swasembada Timur XIX, No 09, RT 12/05, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Perwakilan Lembaga Aspirasi Perempuan Swasembada Timur, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Marlina, 40, mengungkapkan sebagian besar keluarga korban tidak berani melaporkan kasus yang menimpa anggota keluarga mereka karena khawatir akan dampak pelaporan tersebut. Pelecehan tersebut diduga berlangsung sejak lama. Salah satu korban, DD, 30, mengaku dirinya pernah dilecehkan Kosim sekitar 12 tahun lalu. Yus, 40, salah satu orangtua korban DH, 7, dan HS, 8, mengatakan kedua anaknya dilecehkan pelaku sekitar dua pekan lalu. Dua keponakan Yus, yakni DV, 9, dan SV, 8, juga mengalami pelecehan seksual. Menantu Kosim, Yus, 49, mengatakan masalah tersebut sebetulnya telah selesai beberapa minggu lalu. (NA/J-2)

Minim Gebrakan Kapolda Dipertanyakan Disayangkan bahwa performa Kapolda Metro Jaya menurun menjelang dirinya pensiun tahun depan.

9

hari rata-rata 100 sapi terjual. Sambil menjadi SPG, Widya mengaku menikmati pekerjaannya karena suatu saat ingin juga menjadi pebisnis profesional seperti Doni. “Saya harus bekerja keras dengan terus berlatih. Omong kosong kalau seseorang menjadi terbaik tanpa latihan,” cetus mahasiswa

yang sedang menyusun skripsi itu. Putri Permatasari, 22, SPG lainnya, yang bergaya sama dengan Widya, mengaku belajar banyak dari keahlian Doni memasarkan hewan kurban. Warga kompleks Mega Cinere, Jalan Cimahi, Kota Depok, itu terus-terusan memuji bosnya sebagai pebisnis ulung.

MI/JHONI KRISTIAN

SPG HEWAN KURBAN: Sales promotion girl (SPG) penjualan sapi atau yang disebut ladies cowboy menanti pembeli sapi kurban milik H Doni di Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, kemarin. Untuk menarik perhatian calon pembeli, pemilik bursa sapi menggunakan jasa para ladies cowboy untuk menjual sapi kurban. Harga sapi per ekornya Rp7 juta sampai Rp50 juta.

Mahasiswi semester akhir Bina Sarana Informatika Kota Depok itu mengaku semakin ahli dalam memasarkan hewan kurban. Banyak pertanyaan konsumen yang dijawabnya dengan lancar. “Semua orang ingin sukses. Tapi, tidak semua orang sukses pernah bekerja dan makan minum di tempat kotoran sapi. Inilah yang saya petik sebagai SPG Hotel Hewan Qurban,” paparnya. Titis Prihatiningsih, 22, yang baru diwisuda sebagai sarjana akuntansi Universitas Pancasila, mengatakan bekerja sebagai SPG di Hotel Hewan Qurban semata-mata bukan karena uang. “Seorang sarjana tak berharap bekerja di tempattempat yang bau-bau. Tapi, ini bukan soal bau. Saya ingin mengenal ilmu pemasaran yang dilakukan Pak Haji Doni. Enggak ada salahnya belajar di tempat bau,” paparnya. Sependapat dengan Titis, SPG lainnya bernama Avianti Puspa Novelita, 22, mengaku senang mendapat gaji besar. Namun, uang itu bukan tujuan utamanya. “Saya ingin menjadi orang berkualitas. Itulah sebabnya saya melamar menjadi SPG dan belajar ilmu dari Pak Haji Doni,” sambungnya. (Kisar Rajagukguk/J-1)

DANA bantuan operasional siswa (BOS) SMA 4 Cikarang dicuri. Selain dana tersebut, belasan juta rupiah gaji guru ikut digondol para bandit. Peristiwa terjadi kemarin sekitar pukul 10.30 WIB di Kampung Jiun RT002/01, Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Korban diketahui bernama Nicen Saripudin, 39. Pria yang menjabat Bendahara SMA 4 itu mengaku uang sebesar Rp100 juta yang baru saja diambilnya dari Bank Jabar cabang Cikarang dicuri. Seusai mengambil uang dan berniat menuju sekolah, ban belakang mobil Daihatsu Feroza yang dikemudikannya kempes. “Saat saya sibuk memasang dongkrak untuk mengganti ban, sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter berhenti di samping mobil dan kemudian tancap gas,” katanya. (KG/J-2)

Dikeluhkan Gorong-Gorong Senayan JALAN Lapangan Tembak Senayan, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang sedang digali menimbulkan kerawanan. Teuku, 26, yang kesulitan mengendalikan motor Honda Spacy berkali-kali tergelincir dan hampir terjatuh ke dalam galian selebar 1 meter. Apalagi di sepanjang galian gorong-gorong tersebut tak terdapat pagar dan moveable concrete barrier (MCB). “Saya kepeleset berkali-kali, hampir aja masuk got. Masak pembatasnya cuma batu-batu kali. Kalau habis hujan pasti tanah merahnya bikin licin,” keluh warga yang tinggal di Pasar Palmerah itu kepada Media Indonesia, kemarin. Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Johanson Rhonald Simamorang mengatakan pihaknya menyayangkan galian tak berpengaman tersebut. Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Tarjuki berjanji akan segera menegur kontraktor dan memerintahkan kelengkapan rambu-rambu pengamanan. (VB/J-2)


10

N USANTARA

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Dua Kepala Daerah Abaikan Polisi PANGGILAN Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) kepada dua kepala daerah di provinsi itu terkait dengan penyuapan dan pengurusan izin pertambangan tidak digubris. Dua kepala daerah itu adalah Wali Kota Banjarmasin Muhiddin dan Bupati Tanah Laut Adriansyah. ‘’Mereka tidak pernah mau memenuhi panggilan Polda. Tidak apa-apa, tetapi penanganan kasus ini jalan terus dan dalam waktu dekat akan kita tingkatkan ke penyidikan,’’ tegas Wakil Direktur Reserse dan Kriminal (Direskrim) Polda Kalsel AKB Agus Irianto di Banjarmasin, kemarin. Sebelumnya, Tim Penyidik Polda Kalsel telah melayangkan surat pemanggilan kepada Wali Kota Banjarmasin dan Bupati Tanah Laut meminta keterangan terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengurusan izin pertambangan. Namun hingga saat ini, kedua kepala daerah yang juga sama-sama ketua partai besar tersebut tidak bersedia datang.

Muhiddin adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalsel, sedangkan Adriansyah adalah Ketua DPW PDI Perjuangan Kalsel. Keduanya diindikasikan terlibat kasus korupsi, gratifikasi, dan pencucian uang miliaran rupiah pada pengurusan izin tambang di Desa Sungai Cuka, daerah perbatasan antara Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu. Desa Sungai Cuka merupakan daerah sentra eksploitasi pertambangan batu bara yang ramai di Kalsel. Beberapa waktu lalu, Adriansyah menyatakan siap memenuhi panggilan Polda. Menurut dia, kasus antara dirinya dan Wali Kota Banjarmasin tersebut sudah diselesaikan, sebab itu berupa pinjaman dan sudah dikembalikan. Dari Kupang, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Jimmy Novian Tirayudi, mengatakan pihaknya sedang membidik tersangka lain kasus korupsi dana bantuan sosial Sikka 2009 yang merugikan negara sekitar Rp10,7 miliar. (DY/PO/N-1)

HARIMAU MELAHIRKAN DI TWNC: Seekor harimau sedang menyusui tiga anaknya di pusat penangkaran harimau di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Lampung, kemarin. Harimau liar ini melahirkan di pusat penangkaran pada Rabu (26/10), setelah diselamatkan tim patroli TWNC dalam keadaan terluka di kaki. DOK TWNC

Upaya Hindarkan Tuti dari Hukuman Mati Tahapan untuk mendapatkan pemaafan bagi Tuti Tursilawati sudah ditempuh Satgas TKI. Namun, penentuan ada di tangan keluarga korban. NURUL HIDAYAH

ANTARA/BASRUL HAQ

LISTRIK TENAGA SURYA: Petugas memeriksa tegangan modul surya pada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Pulau Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Dengan adanya PLTS berkapasitas 335 Kwp itu, warga Pulau Bunaken dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh.

S

ERANGKAIAN upaya untuk menghindarkan Tuti Tursilawati dari hukuman pancung terus dilakukan Satuan Tugas Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi. Sejak pertengahan Oktober lalu, ketua satgas Maftuh Basyuni dan wakilnya, Alwi Shihab, melakukan pendekatan

langsung kepada semua pihak di negeri itu. “Sudah ada kemajuan yang cukup berarti untuk menghindarkan Tuti dari hukuman pancung. Semula, rencana hukuman akan dilaksanakan setelah Idul Adha,” kata juru bicara Satgas TKI Humphrey Jemat, yang dihubungi, kemarin. Tuti Tursilawati, 27, adalah TKI asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Ia dituduh membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi, dengan sebatang kayu, Mei 2010 silam. Tuti beralasan sang majikan hendak memerkosanya. Atas perbuatannya, Mahkamah Ulya atau Mahkamah Agung Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati untuk Tuti. Apalagi, keluarga korban menolak memberi maaf dan

tidak bersedia menerima uang darah atau diyat. Mereka tetap ngotot Tuti harus dihukum sesuai perbuatannya atau kisas. “Upaya diplomasi sudah dilakukan pemerintah RI kepada pemerintah Arab Saudi, baik di tingkat menteri maupun kepala negara atau raja,” lanjut Humphrey. Maftuh Basyuni dan Alwi Shihab telah melakukan pendekatan ke sejumlah pihak di Arab Saudi. Salah satunya ke lembaga konseling atau Lajna. “Surat Presiden RI kepada Raja Abdullah juga telah mendapat tanggapan positif. Terbukti Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi sebagai eksekutor hukuman telah mengembalikan keputusan Mahkamah Agung dalam kasus Tuti kepada Gubernur Mekah, Gubernur Thaif, dan Lembaga

Pengusaha Tantang Mahasiswa ITS Berinovasi SEJUMLAH tokoh dan pengusaha nasional memberi pencerahan kepada ribuan mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), kemarin. Di antara mereka ialah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Yayasan Eka Cipta Tjipta Foundation G Sulistyanto, serta Edwin Suryalaksana, eksekutif pada PT Tjiwi Kimia. Pertemuan para tokoh dan intelektual muda itu dikemas

dalam acara Rossy Goes to Campus yang dipandu Rosianna Silalahi. Mahasiswa sangat antusias untuk menimba ilmu dan pengalaman dari para pembicara. Kepada mahasiswa, Direktur PT Tjiwi Kimia Edwin Suryalaksana mendorong mahasiswa mengembangkan teknologi di berbagai bidang. “Mahasiswa merupakan ujung tombak perkembangan bangsa

Indonesia di masa mendatang. Kita tidak boleh kalah dengan mahasiswa dari luar negeri dalam hal pengembangan teknologi,” ujarnya. Ia meminta mahasiswa Indonesia, termasuk ITS, tidak rendah diri. Mereka harus terus memotivasi diri berinovasi dengan teknologi baru. “Sudah banyak prestasi yang diraih mahasiswa Indonesia. Sekarang, tinggal bagaimana

mengembangkannya ke depan,” tandas Edwin. Sebagai pendukung dunia pendidikan tinggi di Indonesia, Eka Cipta Foundation juga selalu selalu memberi dorongan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. “Mereka yang memiliki prestasi selalu mendapat dukungan. Jangan pernah puas dan harus terus berkreasi serta berinovasi,” tambah G Sulistyanto.

Saat melihat kendaraan sapu angin karya ITS, Jusuf Kalla mengingatkan mahasiswa bahwa temuan teknologi harus bisa dirasakan masyarakat. Ia pun menantang mahasiswa agar bisa mengembangkan teknologi mobil sapu angin dan memproduksinya secara massal. “Kalau sekarang temuan ini masih di kalangan mahasiswa, ke depan harus bisa bermanfaat untuk masyarakat.” (FL/N-2)

Jembatan Hanyut, Siswa Bolos Sekolah JEMBATAN darurat Sesek Srowol di Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hanyut diterjang banjir, Senin (31/10) sore. Akibatnya, para siswa dari desa tersebut, yang bersekolah di SMP Muhammadiyah Tanjung, terpaksa membolos. Shofan Anandi, 14, salah satu siswa SMP tersebut, mengaku, kemarin pagi ia sudah siap berangkat ke sekolah. Ketika tiba di dekat jembatan, ia melihat arus air di Sungai Pabelan masih deras dan jembatan darurat di lokasi itu telah hanyut. Karena itu, ia memutuskan membolos. Jarak dari Jembatan Sesek Srowol menuju sekolahnya sekitar 3 km dan dapat ditempuh sekitar 10 menit menggunakan sepeda. “Jika jembatannya putus, ke sekolah harus mutar lewat Jalan Raya Muntilan sejauh 15 km. Itu terlalu jauh,” katanya. Hal yang sama juga dilakukan sejumlah siswa MTs Negeri

Borobudur, Kabupaten Magelang. Kepala Sekolah itu, Fathul Mubin, mengakui putusnya jembatan yang menghubung-

kan Kecamatan Mungkid dan Muntilan mengakibatkan banyak siswa tidak masuk sekolah. “Tapi kami harus memak-

luminya, karena itu bencana.” Berdasarkan data di sekolah itu, terdapat sedikitnya 125 siswa yang berasal dari

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

JEMBATAN PUTUS: Warga melihat jembatan darurat yang terbuat dari bambu yang putus diterjang banjir lahar dingin di aliran Sungai Pabelan, Desa Progowati, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Sedikitnya lima jembatan darurat di atas Sungai Pabelan putus diterjang banjir pada Senin (31/10) malam.

desa di seberang Sungai Pabelan, antara lain Desa Menayu, Adikarto, Sokorini, Congkrang, dan Gunungpring. Sebelumnya, di Magelang ada lima jembatan darurat yang hanyut karena tidak mampu menahan derasnya air. Lima jembatan yang hanyut itu merupakan penghubung SesekTlatar, Tempuran-Senowo, Pasekan-Gondosuli, Menayu, dan Srowol. Jembatan tersebut hanyut setelah hujan deras mengguyur lereng Gunung Merapi, Minggu (23/10), dan menyebabkan aliran Sungai Pabelan diterjang banjir lahar dingin. Dari Yogyakarta, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengaku pihaknya memiliki dana sekitar Rp200 miliar untuk antisipasi banjir. Dana itu diambil dari dana cadangan penanggulangan bencana tahun ini senilai Rp4,5 triliun. (TS/AT/MR/N-1)

Lajna, untuk mendapatkan pemaafan,” lanjut Humphrey. Keluarga korban Satu upaya lainnya, ungkapnya, Satgas TKI juga melakukan pendekatan intensif kepada keluarga korban melalui Kabilah Al Otaibi atau tetua suku dari ahli waris korban. Sang Kabilah siap membantu untuk mengupayakan perdamaian dengan keluarga korban. Ia menambahkan, sejak kasus ini bergulir, pemerintah Indonesia terus memberi perhatian besar. Kedutaan menunjuk pengacara lokal Abdurrahim Al Hindi untuk mendampingi dan mencari celah untuk membebaskan Tuti. Kuasa hukum juga telah membuat petisi ke Mahkamah Agung untuk meninjau vonis mati itu. “Di dalam penjara, kondisi

Tuti terlihat sehat dan tegar. Pertengahan Oktober lalu, di depan tim satgas, ia mendapat kesempatan berkomunikasi dengan ayah dan ibunya lewat telepon seluler.” Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengakui satgas melakukan pendekatan ke tiga lembaga guna meminta pemaafan bagi Tuti. Mereka adalah keluarga besar korban, gubernur, dan raja. “Kalau Satgas TKI berhasil meyakinkan ketiga titik itu, kita berharap bisa terjadi pemaafan.” Dalam catatan satgas, saat ini ada 43 TKI terancam hukuman mati, terdiri dari 24 orang divonis mati dan 19 TKI masih dalam penyelidikan. (Ant/N-2) nurul@mediaindonesia.com

Tuntaskan Kematian Guru Ngaji, Polda Bentuk TPK KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur mempercepat penuntasan kasus kematian Riyadhus Solihin, 32, guru mengaji yang tewas ditembak anggota Kepolisian Resor Sidoarjo. Kemarin, polda membentuk tim penyelesaian kasus (TPK) tersebut. Tim bersifat independen dan diketuai Komisaris Besar Coki Manurung, Kapolrestabes Surabaya, serta Ajun Komisaris Besar M Iqbal, Wakapolrestabes Surabaya, sebagai wakilnya. “Tim dibentuk Wakapolda Jawa Timur untuk mempercepat penyelesaian kasus ini,” papar Kasubid Penyedia Informasi dan Dokumentasi Bidang Humas Polda Jawa Timur AKB Elijas Hendra, di Surabaya, kemarin. Polda Jawa Timur memandang perlu membentuk tim ini karena kasus penembakan itu menjadi perhatian masyarakat. “Bila dibiarkan dikhawatirkan terus meruncing,” tambah Elijas. Riyadhus tewas ditembak Briptu Eko Ristanto, anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo, akhir pekan lalu. Warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, itu sebelumnya terlibat serempetan yang menyebabkan rekan pelaku, Briptu Widianto, menderita luka. Peristiwa itu menyulut kemarahan warga. Ribuan orang sudah dua kali turun ke jalan menuntut penyelesaian kasus yang transparan. Masih di Sidoarjo, Waka-

polda Jawa Timur Brigjen Eddi Sumantri mendatangi keluarga korban, kemarin. Ia hanya ditemui Kusnan, adik ipar korban. Maisaroh, istri Riyadhus, dan kedua anak mereka, tidak menemui Eddi. Wakapolda menyampaikan ikut berduka yang mendalam atas kematian korban. “Proses hukum kasus ini masih berlanjut. Pelaku dijerat dengan perbuatan pidana, bukan sekadar pelanggaran disiplin,” tandasnya.

Kasus penembakan itu menjadi perhatian masyarakat. Bila dibiarkan dikhawatirkan terus meruncing.” Elijas Hendra Juru Bicara Polda Jatim Masih seputar tindakan menyimpang anggota Kepolisian, di Mataram, puluhan warga Pengkelak Mas mendatangi kantor Polda Nusa Tenggara Barat. Mereka mengadukan dugaan penyiksaan oleh anggota Polres Lombok Timur. Massa adalah keluarga dari 11 warga yang ditahan Polres Lombok Timur. Mereka adalah tersangka kasus perusakan kantor desa yang terjadi beberapa pekan lalu. “Kami juga akan mengadukan masalah ini ke Komnas HAM,” kata Rahmanuddin, kuasa hukum keluarga korban. (FL/HS/YR/N-2)


T ANAH AIR

RABU, 2 NOVEMBER 2011

11

DARI PULAU KE PULAU Aparat tidak Bertiket makin Berkurang JUMLAH aparat TNI/Polri yang tidak membeli tiket kereta api makin berkurang. Pada Oktober lalu, dari 373 penumpang yang kedapatan tanpa tiket, hanya 35 orang yang berasal dari aparat. Sisanya sebanyak 329 dari masyarakat umum dan 9 orang dari pegawai kereta api. “Namun, petugas kami pada Oktober lalu menerima dua kali kekerasan fisik dari aparat. Padahal, sebelumnya tidak pernah terjadi,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop VI, Eko Budianto, kemarin. Ia mengungkapkan kekerasan terakhir terjadi pada Sabtu (29/10) oleh anggota TNI. “Kekerasan fisik tersebut terjadi akibat tiket yang dibawa oknum TNI itu sudah kedaluwarsa,” terangnya. Berdasarkan MoU Januari 2011, TNI/Polri mendapat reduksi/ potongan harga jika naik kereta api. Besarannya 25% untuk kelas eksekutif dan 50% untuk kelas bisnis dan ekonomi. (AT/N-4)

Ibu Kandung Aniaya Anak hingga Wafat PELITA Isabela, 3, buah cinta Dewi, 24, dan Rizal, 25, tewas mengenaskan dianiaya ibu kandungnya, kemarin. Dewi tak tahan mendengar rengekan dan muntahan Isabela yang saat itu sedang sakit. “Saya memukulnya dengan kayu, tapi tidak terlalu kuat,” kilah Dewi di Polsek Lubukbaja, Batam, kemarin. Menurutnya, anaknya sakit dan muntah-muntah. Ia kesal karena korban terus-menerus menangis. Warga Baloi Indah, Kecamatan Lubukbaja, Batam, tempat pasangan itu tinggal tidak menyangka Isabela tewas di tangan ibu kandungnya. Apalagi tidak terlihat penyesalan di wajah ibu muda tersebut. (HK/N-4)

MI/GINO F HADI

INDAHNYA SURAMADU: Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura, terlihat bermandikan cahaya saat dipandang dari Pantai Kenjeran, Surabaya, Senin (31/10). Pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia ini (5.438 meter) menelan biaya hingga Rp4,5 triliun.

Menjual Madura lewat Foto dan Lukisan 09.30 WIB

Bandar Lampung, Lampung

13.30 WIB

Bandar Narkoba Ditangkap saat Nyabu

S MI/M GH0ZI

WAJAH Pulau Madura, Jatim, selama sepekan dapat dilihat dari sisi lain. Khususnya di Gedung Serba Guna, Jalan Kabupaten, Pamekasan, Jatim, kemarin. Madura yang dikenal sebagai Pulau Garam memperlihatkan nilai budaya dan kesenian, panorama, potensi lokal, hingga gambar-gambar bertemakan kemanusiaan. Ada juga lukisan tentang karya seni yang saat ini sudah mulai hilang, seperti kesenian topeng dalang. Acara yang digelar kelompok seniman yang tergabung dalam Paguyuban Karisma Perupa Pamekasan dan Madura Photo Club (MPC) itu akan digelar hingga Minggu (6/11). “Kami ingin agar Madura lebih dikenal secara luas, bukan pada sisi negatifnya, melainkan sisi positifnya,” harap Ketua Paguyuban MPC, Asyari, kemarin. (MG/N-4)

ATUAN Narkoba Polresta Bandar Lampung menangkap bandar narkoba Meiki Catunus, 29, di rumahnya Jl Pembangunan No 12, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, kemarin. Saat ditangkap, tersangka sedang duduk sambil mengisap sabu. Polisi kemudian menggeledah lemari pakaian dan ditemukan sekitar 1 kg ganja dan dua paket kecil sabu yang dibungkus kantong plastik. Kasat narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Sunaryoto mengatakan, dari laporan warga, rumah tersangka sering didatangi orang tidak dikenal. Selain itu, kediaman Meiki

11.30 WIB

dijadikan tempat kumpulkumpul hingga pagi hari. ‘’Jika masuk ke rumah tersangka, akan tercium aroma ganja dan sabu yang sangat pekat,’’ terang Sunaryoto. Menurutnya, Meiki merupakan target operasi petugas dan dikenal di masyarakat sebagai pengedar sabu dan ganja. Di Jawa Barat, Satuan Narkoba Polrestabes Bandung menangkap jaringan pengedar narkoba berinisial IST, 26, berikut barang bukti berupa 79 gram sabu dan 100 pil ekstasi. Kasatres Narkoba Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Victor Togi Tambunan men-

Semarang, Jawa Tengah

jelaskan paket narkoba senilai Rp300 juta itu siap diedarkan di Bandung dan sekitarnya. IST ditangkap di salah satu hotel ternama di Kota Bandung, Jumat (28/10), saat melakukan transaksi narkoba. Polisi juga menggeledah rumahnya di Jalan Tamansari. Di rumah berlantai dua itu, polisi menemukan paket sabu dan pil ekstasi siap edar. Di Provinsi Aceh, Polres Bireuen menyita setengah hektare ladang ganja di kawasan Gunung Goh, Fesa Sarah Siron, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen. Sebagian tanaman sudah dipanen si pemilik ladang.

09.50 WIB

Penggerebekan ladang ganja itu dilakukan setelah polisi menangkap pemilik ladang Nasruddin di kawasan Cot Girek, Kecamatan Peusangan, beberapa waktu lalu. Nasruddin tertangkap tangan saat mengedarkan 2,6 kilogram daun ganja kering hasil panen di ladangnya. Menurut Kasat Narkoba Polres Bireuen AK Burhanuddin, Nasruddin sudah tiga kali memanen ladang ganja. Barang bukti berupa batang ganja yang berumur sekitar 3-4 bulan dibawa ke Polres Bireuen. Saat ini polisi masih mendalami jaringan Nasruddin. (NV/EM/MR/N-3)

Pontianak, Kalimantan Barat

KP3 Polres Sorong Sita Miras Ilegal UNTUK memberantas peredaran miras ilegal yang masuk ke Kota Sorong, Papua Barat, Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Polres Sorong Kota mengamankan miras ilegal jenis CT sebanyak 300 liter, kemarin. Miras tersebut didapat saat Kapal Motor (KM) Dorolonda tengah bersandar di Pelabuhan Sorong. Beny, salah seorang saksi mata, mengatakan miras ilegal itu ditemukan di bawah kamar tidur di dek 5 KM Dorolonda. Operasi penangkapan miras ilegal itu merupakan kegiatan rutin dari KP3 Polres Sorong Kota. Namun, dalam penggeledahan itu, pemiliknya tidak diketahui. Polisi menahan miras ilegal itu di gudang Polres Sorong Kota, untuk dimusnahkan. (MS/N-4)

Hewan Ternak Konsumsi Sampah

MI/M RIDWAN

TEMPAT Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Cikolotok, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tidak hanya menghidupi ratusan pemulung. Selain warga miskin, ratusan sapi dan domba/kambing hidup dengan mengonsumsi sampah. Sejauh ini pihak berwenang di Pemerintah Kabupaten Purwakarta belum meneliti sehat-tidaknya daging ternak di areal TPA Cikolotok untuk dikonsumsi. Padahal, ternak itu bakal dilempar ke pasar jelang Idul Adha 2011. (RW/N-4)

Kasus Ledakan Petasan Pemilik Rumah Jadi Tersangka KEPOLISIAN Daerah Jawa Tengah menetapkan Nur Rochim, warga Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng, sebagai tersangka dalam kasus meledaknya petasan di rumahnya, kemarin. Ledakan petasan itu mengakibatkan empat orang tewas dan tiga rumah roboh serta belasan rumah lainnya rusak. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Media Indonesia, setelah menjalani pemeriksaan intensif, tersangka Nur Rochim yang selamat dalam peristiwa tersebut langsung ditangkap polisi. Saat kejadian, tersangka bersama istri dan anaknya pergi ke rumah orangtuanya di Sriwulan, Kecamatan Sayung, Demak. “Untuk sementara baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni pemilik rumah tempat pembuatan petasan tersebut,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Djihartono, kemarin. Djihartono mengatakan petasan dibuat khusus dengan ukuran cukup besar dan direncanakan akan dinyalakan pada saat Idul Adha.

“Kita belum menetapkan tersangka lain. Namun, jika dalam pengusutan ada perkembangan, tidak menutup kemungkinan juga ditetapkan tersangka lainnya,” tambahnya. Menurut Djihartono, tersangka didakwa melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara. Di lokasi lain, pascaledakan bom di Kelurahan Dondo, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, polisi memeriksa keluarga dan tetangga tersangka AWR alias Sadat, pemilik kandang yang dijadikan tempat penyimpanan bahan peledak. Hal itu dikemukakan Kabid Humas Polda Sulteng AKB Soemarno, kemarin. “Pemeriksaan itu untuk mengetahui untuk apa sebenarnya bahan peledak itu. Kita juga perlu mengorek keterangan keluarga, apakah tersangka memang sering merakit bom untuk illegal fishing atau untuk kepentingan lain,” jelas Soemarno. (AS/HF/N-4)

Lomba Sumpit Internasional Pertama LOMBA sumpit internasional siap digelar di Singkawang, Kalimantan Barat, 18-20 November mendatang. Kompetisi bertajuk Borneo International Sumpit Tournament, diikuti delegasi dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. ‘’Sudah ada 31 peserta dari komunitas sumpit di Kuching, Malaysia, yang menyatakan keikutsertaan mereka,’’ kata Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif M Faried di Pontianak, kemarin. Menurutnya, adanya animo calon peserta dari negara tetangga itu menandakan acara tersebut berhasil mempromosi-

kan potensi wisata di daerah. ‘’Sumpit itu orisinal Kalimantan. Dan menyaksikan tradisi ini langsung di tempat aslinya tentu nuansanya akan berbeda,’’ jelas Faried. Kompetisi menyumpit ini mempertandingkan delapan kategori untuk kelas putra dan putri. Di antaranya, kelas 20 meter dan 30 meter dengan posisi berdiri dan jongkok. Event ini merupakan kompetisi menyumpit tingkat internasional pertama yang digelar di Singkawang menggantikan konser musik di perbatasan Indonesia-Malaysia yang diselenggarakan setiap tahun. (AR/N-3)

MI/ARIES MUNANDAR

Banten Serius Angkat Kesejahteraan Petani

K

ABUPATEN Pandeglang merupakan jantung bagi ketahanan pangan wilayah Provinsi Banten. Daerah ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap produksi pangan dari bidang pertanian. Oleh sebab itu, meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan hidup para petani tetap akan menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. “Banten sebagai wilayah agraris harus menempatkan petani sebagai sosok penting, dengan lebih memberi perhatian terhdap upaya meningkatkan kualitas hidupnya. Harus diingat, dunia sudah mulai mengalami krisis bahan pangan. Karena itu, petani memiliki peranan yang sangat besar dalam upaya mencapai ketahanan pangan,” ujar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, beberapa waktu lalu. Pemprov Banten memberikan perhatian sangat besar terhadap pembangunan bidang pertanian. Hasilnya Banten termasuk

salah satu dari 10 provinsi yang menjadi lumbung padi nasional. Atas pencapaian tersebut, Gubernur Banten dinobatkan sebagai penerima bintang tanda jasa Satya Lencana Wirakarya oleh pemerintah pusat. “Berbagai program pertanian sudah kami luncurkan dengan target surplus beras di Banten. Terakhir, kita menggandeng perusahaan-perusahaan BUMN untuk mendukung program GP3K atau Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi. Salah satu sasaran dari gerakan ini ialah meningkatnya kesejahteraan hidup para petani,” kata Gubernur. Besarnya perhatian Pemprov Banten terhadap pembangunan bidang pertanian diakui sejumlah ketua gapoktan (gabungan kelompok tani). Di antaranya ialah Ketua Gapoktan Mekar Tani Sukija Atmaja, Ketua Gapoktan Kecamatan Panimbang Mardi Sumardi, dan

Ketua Gapoktan Galang Balang, Cimanuk, Itang Sulaiman. “Kami bangga memiliki pemerintah daerah yang sangat memperhatikan nasib petani dan pembangunan pertanian,” tutur Sukija. Menurut Mardi, program-program pertanian yang telah diberikan selama ini sangatlah tepat dan dipandang perlu diteruskan agar dapat lebih dioptimalkan untuk mencapai surplus produksi beras Banten khususnya dan nasional pada umumnya. Itang pun mengatakan Pemprov Banten sangat responsif terhadap semua aspirasi petani selama ini. Salah satunya ialah mewujudkan rehabilitasi Sungai Cilember dan membuat sodetan. Hal itu diharapkan dapat mengatasi masalah banjir di wilayah Pandeglang saat musim hujan. Kemudian, mereka juga memperbaiki infrastruktur jalan poros pertanian. (Adv)

Pedamaran

Peralatan E-KTP Dicuri KAWANAN pencuri berhasil membongkar Kantor Kecamatan Pedamaran Induk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, kemarin. Pencuri membawa kabur dua perangkat elektronik untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Samsudin, petugas kebersihan kecamatan, merupakan orang pertama yang mengetahui kantor kecamatan telah dibobol maling setelah melihat kaca nako jendela pecah. Padahal, hari itu, camat setempat akan meluncurkan program e-KTP kepada masyarakat. Menurut koordinator e-KTP Kecamatan Pedamaran Usman Matawi, peralatan e-KTP yang hilang yaitu silver I, alat perekam kornea mata, sidik jari, alat tanda tangan, dan perangkat komputer. Polres Pedamaran Induk telah meminta bantuan anjing pelacak untuk memburu pencuri. Camat Pedamaran Kesi Hardiana mengaku sempat khawatir terhadap keamanan kantornya saat seluruh peralatan e-KTP dipasang. ‘’Semua jendela tidak dilengkapi terali besi, hanya kaca. Sebelumnya kami sudah meminta bantuan kepada dinas kependudukan dan catatan sipil agar dianggarkan membuat terali di ruang e-KTP,’’ terangnya. (TT/N-3)

14.20 WIB

Padang

PT KAI Segel Lahan Parkir Hotel PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumatra Barat (Sumbar) menyegel lahan parkir Hotel Best Western Premier Basko, Padang, kemarin. Alasan penyegelan karena pihak hotel belum membayar biaya sewa tanah sejak 2004. Deputy Vice President PT KAI Divre II Sumbar Puspawarman menjelaskan, sejak 2004 PT Basko telah menunggak pembayaran sewa lahan sekitar Rp245 juta. ‘’Kami sudah melayangkan surat sebanyak 11 kali, tetapi tidak diindahkan pemilik hotel. Akhirnya kami terpaksa menyegel,’’ kata Puspawarman yang menghadiri penyegelan lahan di parkiran Hotel Basko, kemarin. Hotel bintang lima tersebut menyewa lahan sejak 1994 hingga 2004. Setelah itu, pihak hotel tidak melakukan perpanjangan sewa hingga sekarang. Tanah negara yang disewa PT Basko seluas 2.223 meter persegi. Namun, pihak hotel membantah telah menunggak. President Manager PT Basko Naldi Hendri mengaku pihaknya punya bukti kepemilikan sah atas tanah tersebut. Untuk menyelesaikan masalah tersebut pihaknya akan mengajukan bukti-bukti yang dimilikinya ke PT KAI. (YH/N-3)


12

I NTERNASIONAL

RABU, 2 NOVEMBER 2011

UNESCO Bela Status Palestina Amerika Serikat mengancam segera menghentikan kucuran dana sebesar puluhan juta dolar ke UNESCO. DERI DAHURI

B

ADAN Kebudayaan, Sains, dan Pendidikan Perserikatan BangsaBangsa (UNESCO) berargumen bahwa penetapan Palestina sebagai anggota penuh merupakan keputusan yang benar. Saat ini UNESCO baru memasukkan peninggalan bersejarah di wilayah Israel dalam kategori Warisan Dunia atau World Heritage. Namun, peninggalan bersejarah di wilayah Palestina sejatinya lebih banyak. Sebut saja, Gereja Kelahiran atau Church of the Nativity di Bethlehem, Tepi Barat. Tempat ini diyakini sebagai lokasi lahirnya Yesus Kristus. Bagi umat muslim, peninggalan bersejarah yang penting adalah Masjid Al Aqsa di Jerusalem Timur. Masjid itu adalah kiblat pertama umat Islam, sebelum Nabi Muhammad memindahkan kiblat ke Kakbah di Mekah, Arab Saudi.

Sedangkan peninggalan Yahudi penting adalah Tembok Ratapan. Lokasi ini berada di dekat Masjid Al Aqsa. “Sesuai resolusi PBB, Jerusalem Timur merupakan bagian dari wilayah Palestina, dan status Jerusalem harus diselesaikan secara permanen,” sebut UNESCO dalam argumentasinya. Sebelumnya, dalam pemungutan suara di Paris, Prancis pada Senin (31/10), sebanyak 107 suara mendukung Palestina menjadi anggota penuh UNESCO. Sebanyak 14 suara menolak, 52 suara abstain, dan 12 suara absen. Dalam proses pemungutan suara, suara absen tidak masuk dalam perhitungan. Di antara negara yang menolak terdapat Amerika Serikat, Kanada, Jerman, dan Belanda. Selain Prancis, Brasil, Rusia, China, India, dan Afrika Selatan mendukung. Adapun Inggris dan Italia abstain. “Hasil pemungutan suara ini

AP/ THIBAULT CAMU

bukan bertujuan menentang siapa pun. Tetapi ini mewakili dukungan untuk kemerdekaan dan keadilan,” kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pernyataan resminya kepada kantor berita WAFA. Sebuah tragedi Sebaliknya, Israel menyebut hasil pemungutan suara tersebut dengan respons negatif. ‘Negeri Yahudi’ itu menilai keputusan memasukkan Palestina ke UNESCO menghancurkan

hubungan badan tersebut dan Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu Israel. Selama ini, AS menyumbang sekitar 22% dari total anggaran UNESCO yang mencapai US$70 miliar. Kongres AS menyatakan bahwa Washington siap menghentikan bantuan anggaran untuk UNESCO jika meloloskan Palestina menjadi anggota penuh. Gedung Putih menyebut hasil pemungutan suara ‘prematur’ dan menilai tidak akan membantu proses perdamaian.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland, juga menegaskan hal tersebut. Sebenarnya Washington siap mengucurkan dana rutin sebesar US$60 juta pada bulan ini. “Jajak pendapat hari ini yang menjadikan Palestina sebagai anggota, jelas disesalkan, prematur, dan merusak tujuan komprehensif dan kelangsungan perdamaian di Timur Tengah,” ucap Nuland. Direktur Jenderal UNESCO Irina Bolova, yang sebelumnya

meminta Washington untuk tidak menarik dukungan, mengatakan kepada para delegasi bahwa anggaran mungkin dalam bahaya. “Saya percaya ini adalah tanggung jawab kita semua untuk meyakinkan bahwa UNESCO tidak terganggu secara besar.... Kami membutuhkan semuanya dan setiap anggota dari organisasi ini sepenuhnya terikat,” jelas Bolova. (AP/Reuters/I-2)

BERTEPUK TANGAN: Delegasi berbagai negara di UNESCO bertepuk tangan setelah mengesahkan keanggotaan tetap Palestina dalam konferensi umum di Paris, Prancis, Senin (31/10). Keanggotaan Palestina disetujui dua pertiga anggota badan dunia itu.

deri@mediaindonesia.com

Badai Salju Gelapkan Sebagian AS JUTAAN warga Amerika Serikat masih terpapar badai salju dan tidak mendapat pasokan listrik akibat badai salju yang menerpa bagian timur negara tersebut. Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas, kebanyakan karena tertimpa pohon tumbang, kecelakaan lalu lintas, atau tersetrum oleh kabel-kabel listrik yang putus. Kemudian aliran listrik ke sejumlah rumah padam akibat badai yang menghantam Negara Bagian Virginia Barat sampai Mainet. Jumlah warga yang terkena dampak akibat ketiadaan listrik itu, antara lain 750 ribu orang di Connecticut, 46 ribu di Massachusetts, 390 ribu di New

Jersey, 350 ribu di Pennsylvania, 60 ribu di New York, dan sekitar 14 ribu di Maine. Aparat setempat memperkirakan perlu beberapa hari untuk memulihkan pasokan listrik. Gubernur Connecticut Dannel Malloy mengatakan ketiadaan aliran listrik di wilayahnya adalah yang terburuk dalam sejarah. Warga-warga pun terpaksa terjebak kedinginan di dalam rumah mereka tanpa penghangat dan listrik. Sejumlah sekolah pun terpaksa diliburkan mengingat kondisi angin yang sangat kuat hingga menumbangkan pohonpohon. Jalanan terhadang oleh pohon-pohon yang tumbang serta kabel listrik. Gubernur

Ketiadaan aliran listrik di wilayahnya adalah yang terburuk dalam sejarah.” Dannel Malloy Gubernur Connecticut New Jersey Chris Christie mengatakan badai telah membuat banyak pohon tumbang sebab daun-daun masih belum berguguran. Dengan begitu, lanjutnya, pohon tak kuat menampung beban salju seperti biasanya. Badan Cuaca Nasional melaporkan ketinggian tumpukan salju di wilayah barat Massachusetts mencapai 81 cm.

Dampak lain dari badai salju itu adalah tertundanya kegembiraan anak-anak yang ingin merayakan pesta Halloween. Di Worcester dan Massachusetts, pemerintah kota setempat meminta para orang tua, sekolah, serta komunitas untuk menunda perayaan Halloween setidaknya sampai Kamis (3/11) manakala pohon serta kabel listrik yang tumbang sudah dibersihkan. Di lain hal, di New York, para pengunjuk rasa tetap melanjutkan gerakan Occupy Wall Street. Justine Stone-Diaz, salah seorang pengunjuk rasa, mengatakan mereka mempelajari cara bertahan itu dari para gelandangan. (*/Reuters/AP/I-5)

REUTERS/ADAM HUNGER

TUMBANG: Karena tidak kuat menahan beban salju, pohon tumbang dan menimpa sejumlah mobil yang diparkir di bawahnya, di Worcester, Massachusetts, Minggu (30/10). Badai salju yang melanda timur laut AS menewaskan 13 orang.

China Luncurkan Al-Keeb Jadi PM Baru Libia Pesawat Antariksa tanpa Awak CHINA kian menegaskan ambisinya dalam menyejajarkan diri dengan negara-negara Barat dengan meluncurkan pesawat antariksa tanpa awak Shenzhou 8, kemarin. Pesawat tersebut diangkut menggunakan roket Long March dari pusat peluncuran satelit Jiuquan di China barat laut. Di orbit, sejauh 340 kilometer dari Bumi, Shenzhou 8 akan bergabung dengan pesawat ulang-alik tanpa awak Tiangong 1 yang diluncurkan pada 29 September lalu. Penggabungan kedua pesawat tersebut merupakan bagian dari upaya China untuk mengembangkan kemampuan teknologi dan logistik yang diperlukan dalam pembuatan laboratorium angkasa luar. “Penguasaan teknologi pertemuan dan penggabungan akan menjadi fondasi kuat bagi China untuk membangun stasiun luar angkasa,” kata Zhou Jianping selaku ketua desainer Proyek Teknologi Antariksa China kepada kantor berita Xinhua. Dalam proses pertemuan dan penggabungan kedua pesawat itu, para ahli antariksa China akan berupaya mempertahankan tekanan, suhu, dan tingkat kelembapan di Tiangong 1. “Membuat sejumlah parameter itu stabil sebelum, saat, dan setelah penggabungan dengan Shenzhou 8 akan menentukan apakah misi ini berhasil atau gagal,” papar Gregory Kulacki, manajer proyek China yang tergabung ke dalam Union of Concerned Scientists. Menurut sejumlah pakar antariksa dunia, Beijing tertinggal jauh dari Amerika Serikat dan Rusia dalam hal teknologi antariksa. Bagaimanapun, misi terkini di angkasa luar telah menunjukkan bahwa ambisi China di bidang teknologi dan militer begitu kuat. Tidak mustahil apabila ‘Negeri Tirai Bambu’ akan mampu mengatasi ketertinggalan mereka. Jika misi angkasa luar ini berhasil, China akan mengirimkan astronaut ke luar angkasa untuk turut dalam proses penggabungan pesawat antariksa. (Jer/Reuters/BBC/I-3)

PE PEMERINTAH sementara Libia memilih seorang insinyur elekm tro lulusan North Carolina State University, Amerika Serikat, Un sebagai perdana menteri baru se Libia, kemarin. Abdel Rahim Li al-Keeb dipilih oleh 51 angal gota Dewan Transisi Nasional go (NTC). (N Sosok yang kurang populer di Libia ini mendapat tugas memLi bentuk kabinet baru dalam dua be pekan mendatang. Pemerintah pe baru diharapkan dapat mengba gerakkan kembali Libia dalam ge beberapa bulan ke depan dan be membuka jalan bagi pemilihan m umum. um “Masa peralihan ini menjadi tantangan bagi kita semua. Satu tan hal yang akan kami lakukan ha

adalah bekerja sama dengan NTC dan mendengarkan suara rakyat Libia,” kata Al-Keeb yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar negeri seusai pemilihan. “Kami sangat menghargai dan tidak akan melupakan para pejuang revolusioner. Kami tidak akan melupakan keluarga mereka,” lanjut Al-Keeb. “Saya mengatakan kepada mereka bahwa NTC tidak akan melupakan mereka dan juga pemerintahan berikutnya akan melakukan hal yang sama.” Mantan perdana menteri interim, Mahmoud Jibril, memenuhi janjinya untuk mengundurkan diri setelah Libia resmi mendeklarasikan ‘ke-

merdekaan’ pascadirebutnya Kota Sirte dan tewasnya mantan penguasa negeri itu Moamar Khadafi. Dalam delapan bulan ke depan NTC berjanji akan menggelar pemilu guna membentuk Majelis Nasional. Dalam satu tahun berikutnya, majelis ini akan menyusun konstitusi baru sebelum pemilu parlemen digelar. Juru bicara NTC, Jalal elGallal, mengatakan Al-Keeb memperoleh 26 suara lewat mekanisme voting. Menurut Jalal, NTC ingin membentuk pemerintahan yang baru karena anggota NTC sebelumnya dibentuk sebagai kelompok dadakan. (*/Reuters/I-2)


J AGAT

RABU, 2 NOVEMBER 2011

ON THIS DAY

00.29 WIB

1947: Pesawat Raksasa Howard Hughes Mengudara

WIKIPEDIA

PESAWAT raksasa milik Howard Hughes, terbesar di masanya, terbang untuk kali pertama. Pesawat itu didesain dan diterbangkan oleh Hughes sendiri. Dengan bahan dasar dari kayu, lebar sayapnya melebihi lapangan sepak bola serta dapat memuat sekitar 700 tentara. Hughes yang sejatinya produser film, melebarkan sayap dalam bisnis pesawat terbang pada 1932. Pada Perang Dunia II, perusahaan Hughes ditunjuk oleh pemerintah AS untuk membuat pesawat yang dapat mengangkut banyak

tentara ke medan perang. Ia kemudian merealisasikannya dengan biaya raksasa US$23 juta dan memakan waktu produksi sangat lama, sehingga perang telah selesai ketika pesawat rampung. Hughes kemudian membawanya ke Pelabuhan Long Beach untuk percobaan. Walau sukses terbang dalam percobaan itu, pesawat bernama Spruce Goose tersebut tidak pernah dibuat massal karena bahan kayunya dinilai rentan untuk waktu terbang yang memakan waktu lama.

1951: Pasukan Inggris Tiba di Mesir SEBANYAK 6.000 pasukan infanteri pertama Inggris tiba di wilayah Fayid dekat Terusan Suez. Kedatangan pasukan tersebut merupakan fase terakhir pengiriman tentara lewat pesawat terbang terbesar setelah Perang Dunia II. Pasukan tersebut kemudian akan bergabung dengan beberapa batalyon tentara yang sudah menunggu di Mesir. Alasan utama kedatangan pasukan bersenjata Inggris tersebut untuk mengantisipasi gelombang anti-Inggris di sana. IPERNITY.COM Pesawat pengangkut pasukan setibanya di Mesir terbang kembali ke Inggris untuk mengangkut keluarga-keluarga Inggris yang sudah lama tinggal di Mesir, bahkan banyak di antara mereka sudah tinggal lebih dari 20 tahun. Keluarga-keluarga itu dikhawatirkan keselamatannya dan ditakutkan akan menerima intimidasi dari warga Mesir yang dari hari ke hari makin gencar melakukan aksi anti-Inggris. Selain antisipasi keamanan, pasukan Inggris juga bertugas melakukan evakuasi langsung warga Inggris yang belum diterbangkan ke negara asalnya.

Tunis, Tunisia

Janda Yasser Arafat Diburu T

UNISIA menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Suha Arafat, janda mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat, awal pekan ini. Suha dituduh terlibat korupsi bersama keluarga mantan penguasa negeri itu. “Tunisia menyatakan perintah penangkapan terhadap Nyonya Arafat dengan tuduhan terlibat dalam skandal korupsi bersama dengan keluarga (mantan Presiden Tunisia Zine al-Abidine) Ben Ali,” ujar juru bicara Kementerian Kehakiman Tunisia Shokri Nafti. Suha, yang sekarang menetap di Malta, mengaku terkejut atas perintah penangkapan itu. Ia menegaskan ia adalah salah satu dari korban rezim lama Tunisia. “Saya tidak diinformasikan secara resmi mengenai surat perintah itu, dan saya sangat terkejut (mendengarnya),” kata Suha pada situs berita daring Times of Malta. “Sekarang saya seorang terdakwa.” Dalam alasan penangkapannya, Suha disebut terlibat skandal korupsi pembangunan sekolah internasional Carthage. Suha menjelaskan, ia telah menjual saham miliknya kepada Asma Mahjoub, keponakan istri Ben Ali, Leila Trabelsi pada 2007. “Saya ada dokumennya,” ujar Suha. Sejak revolusi penggulingan Ben Ali, jaksa Tunisia memburu orang-orang yang terlibat korupsi bersama dengan keluarga rezim yang berkuasa selama tiga dekade itu. Pengadilan Tunisia sudah mengadili kejahatan-kejahatan Ben Ali dan istrinya secara in

03.23 WIB

Kairo, Mesir

1964: Raja Saud Turun Takhta SAUD bin Abdul Aziz Al Sa’ud menjadi raja Arab Saudi sejak 1953 sampai 2 November 1964. Ia adalah anak sulung Raja Abdul Aziz. Saud dilantik menjadi putra mahkota pada 11 Mei 1933, tapi baru menjadi raja setelah ayahnya wafat. Semasa pemerintahannya, banyak kantor pemerintahan didirikan di samping pendirian Universitas Raja Su’ud di Riyadh. Sepanjang pemerintahannya, banyak ketidakpuasan disuarakan WIKIPEDIA anggota keluarganya sendiri. Raja Saud memberi anak-anaknya (yang berjumlah sekitar 30 orang) kekuasaan yang tinggi, di samping melantik mereka ke posisi-posisi penting dalam kerajaan. Hal itu menyebabkan adik-adiknya, terutama adik-adik tirinya, merasa tidak puas. Mereka memandang anak-anak Raja Saud tidak mempunyai cukup pengalaman dalam memerintah negara. Mereka juga khawatir Raja Saud melantik anaknya untuk menggantikannya setelah itu. Sang raja sering membelanjakan uang negara demi kepentingan pribadi dan keluarganya. Ia juga membuat kekisruhan politik dan gemar minum arak. Sebuah perebutan kekuasaan oleh keluarganya sendiri terjadi pada 1964. Kudeta itu disokong golongan ulama. Adik tirinya, Faisal bin Abdul Aziz Al Sa’ud, diangkat sebagai raja. Raja Saud pindah ke Jenewa setelah diusir keluar dari Arab Saudi. 2 November l Bbc | History | Tim Riset MI

Tunisia menyatakan perintah penangkapan terhadap Nyonya Arafat dengan tuduhan terlibat dalam skandal korupsi bersama dengan keluarga (mantan Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali.’’ Shokri Nafti Juru bicara Kementerian Kehakiman Tunisia

AP/AMR NABIL, FILE

KORUPSI: Suha Arafat memimpin delegasi Palestina dalam KTT Perempuan Arab di Kairo, Mesir, pada November 2000. Tunisia telah memerintahkan penangkapan Suha karena terlibat kasus korupsi.

10.55 WIB

absentia pertengahan tahun ini. Mereka diadili karena kepemilikan obat-obatan terlarang, senjata, dan korupsi. Keluarga Arafat dekat dengan mantan penguasa rezim Tunisia itu ketika Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengungsi ke Tunis pada periode 1980 hingga akhir 1990-an. Setelah kematian Yasser Arafat pada 2004, Suha memperoleh paspor Tunisia dan mulai menetap di negeri tersebut. Di sana, Suha kerap menghabiskan waktu-waktunya bersama Trabelsi. Seperti dikutip dari Reuters, seorang penata rambut mengungkapkan Suha dan Trabelsi kerap datang dan menghabiskan banyak uang. Namun, kedekatan keduanya berakhir setelah terjadi perselisihan antara Suha-Trabelsi. Buntut dari perselisihan itu, paspor Tunisia Suha dicabut dan ia dideportasi dari negeri yang menjadi titik awal gerakan revolusi Arab (Arab Spring) itu. (*/Reuters/I-2)

Beijing, China

Ai Weiwei Didenda Jutaan Dolar PEMERINTAH China memerintahkan seniman dan aktivis hak asasi manusia Ai Weiwei mem bayar pajak dan denda se nilai 15 juta yuan (US$2,4 juta) dari perusahaan tempat seniman itu bekerja. Kepada Reuters Ai mengatakan ia menerima surat peringatan dari otoritas pajak China yang menggambarkan dirinya sebagai ‘pengontrol aktual’ dari Beijing Fake Cultural Develop-

1963: Ngo Dinh Diem Dihukum Mati DIEM adalah presiden pertama Vietnam Selatan. Pemerintahan Diem bersifat otoriter dan nepotistik. Ketika rezim ini berkuasa, timbul sebuah aksi protes berupa pembakaran diri dari para biarawan Buddhis pada Mei 1963. Diem kemudian mengklaim bahwa pihak Komunis telah menyusup ke dalam kelompok-kelompok Buddhis. Diem sebenarnya membina hubungan dengan Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan WIKIPEDIA dukungan. Pada saat yang sama, ia mempertahankan kebijakan-kebijakan yang independen dari AS. Akan tetapi, AS lama-kelamaan semakin merasa terganggu oleh citra publik Diem yang semakin tidak populer. Mendengar bahwa Angkatan Darat Vietnam Selatan sedang merancang kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Durong Van Minh, AS memberikan jaminan kepada para jenderal itu bahwa mereka tidak akan ikut campur. Duron Van Minh dan komplotannya kemudian menggulingkan pemerintahan dan menghukum mati Presiden Diem dan adiknya, Ngo Dinh Nhu. Sehingga terjadilah pergolakan intern di antara para pemimpin Vietnam Selatan. Para tentara juga menemukan diri mereka dipaksa untuk memilih antara kepentingan-kepentingan komunis dan kepentingankepentingan Amerika. Pembunuhan Diem juga memperkuat upayaupaya Vietnam Utara untuk melukiskan Vietnam Selatan sebagai pendukung kolonisasi.

13

ment Ltd, perusahaan yang mem bantu Ai menghasilkan karya seni dan desain kelas dunia. Pemilik perusahaan tersebut adalah istri Ai, Lu Qing, yang juga merupakan perwakilan hukum dari perusahaan. “Mereka mengarang judul baru tersebut,” kata Ai. “Saya seorang perancang bagi perusahaan. Saya bukan direktur, atau bahkan manajer. Tentu saja mereka menargetkan saya.”

Ai mengatakan ia belum menerima bukti penggelapan pajak. Pegiat hak asasi manusia mengatakan tuduhan itu merupakan dalih Beijing untuk membungkam artis yang terkenal keras mengecam pemerintah. Pendukung Ai Weiwei mengatakan desakan pemerintah China itu merupakan upaya memberangus kritik terhadap pemerintah. (*/Reuters/I-2)

AP/AMR NABIL

AP/ANDY WONG, FILE

Penahanan Aktivis Diprotes RIBUAN warga Mesir berkumpul di Lapangan Tahrir untuk memprotes penangkapan seorang aktivis kenamaan oleh aparat keamanan. Mereka juga menuntut pembubaran dewan militer yang kini memerintah Mesir. Militer Mesir menahan bloger ternama, Alaa Abd El Fattah, Minggu (30/10), karena dituduh terlibat dalam bentrokan berdarah antara militer dan para pengunjuk rasa yang me ne waskan 25 orang pada 9 Oktober lalu. Abd El Fattah menolak ditanyai. Jaksa militer menuduhnya telah menghasut dan menyabotase sehingga kekerasan pun tak terelakkan. Abd El Fattah mengatakan militer tidak memiliki legitimasi untuk menginterogasinya. Ia hanya bersedia berbicara dengan para pejabat sipil terkait dengan penangkapannya tersebut. “Jenderal, revolusi akan datang,” teriak seorang pengunjuk rasa lewat pengeras suara merujuk pada Ketua Dewan Militer Jenderal Mohamed Hussein Tantawi. Kritikus mengatakan militer telah mengalihkan kesalahan kepada aktivis, alih-alih melakukan investigasi tanpa memihak. Dalam penyataan bersama, tujuh kelompok pegiat hak asasi manusia mengatakan penangkapan Abd El Fattah mengingatkan pada tindakan represif rezim Hosni Mubarak. “Aktivis mempertahankan haknya untuk menolak berbicara di pengadilan militer karena ia seorang warga sipil,” kata pernyataan tersebut. (*/ Reuters/I-2)

97 Jemaah Haji Sakit akan Ikuti Safari Wukuf

S

EBANYAK 97 jemaah haji Indonesia yang berada di Mekah masih sakit dan berpotensi akan menjalani safari wukuf. Untuk itu mereka memerlukan kendaraan saat menjalani puncak haji di Armina, yakni di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. “Data terakhir menunjukkan jumlah jemaah Indonesia yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekah sebanyak 81 orang. Sementara yang di Rumah Sakit Arab Saudi mencapai 16 orang. Penyakit yang dialami jemaah antara lain diabetes, jantung, dan darah tinggi sehingga memerlukan perawatan yang lebih intensif di rumah sakit,” jelas Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Panitia Daerah Kerja (Daker) Mekah Syahlan Arief, kemarin. Tahun lalu, jumlah jemaah yang menjalani safari wukuf mencapai 104 orang dan diharapkan pada tahun ini jumlahnya menurun. Syahlan menegaskan pihak Bimbingan Ibadah Panitia Daker Mekah memastikan dan berkewajiban akan memberangkatkan jemaah Indonesia

yang sakit ke Padang Arafah atau safari wukuf saat puncak haji, sebagai syarat utama sah tidaknya ibadah tersebut. “Apa pun kondisinya, baik jemaah yang sakit maupun yang tidak bisa berjalan atau berdiri, kami tetap berkewajiban membawa mereka ke Padang Arafah. Kami harus memastikan jemaah yang terbaring sakit diberangkatkan ke Padang Arafah walaupun di sana mereka tidak bisa lama, seperti halnya jemaah yang sehat,” ujarnya. Rute perjalanan yang ditempuh dengan mobil atau ambulans, yang membawa para jemaah sakit menuju Padang Arafah melalui jalur yang berbeda dengan rute yang digunakan jemaah sehat, sehingga terhindar dari kemacetan. Selain itu, dalam perjalanan menuju Arafah, mereka didampingi pembimbing ibadah serta tenaga medis. “Intinya adalah sesakit apa pun jemaah haji Indonesia harus tetap diberangkatkan ke Padang Arafah dengan cara safari wukuf, dan itu adalah kewajiban pemerintah Indonesia untuk memberangkatkan,” tutup

Syahlan. Sementara itu, dari Jakarta, sistem daftar tunggu haji yang diterapkan pemerintah Indonesia ternyata menyebabkan calon jemaah di Indonesia melakukan tindakan tidak terpuji, seperti menyuap untuk menyalip urutan daftar tunggu yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk dapat berangkat lebih dahulu, tidak jarang mereka melanggar aturan yang ada dengan cara menyuap petugas. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab menegaskan jemaah yang berangkat haji seperti itu haram hukumnya. Sekretaris Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh menambahkan, yang dimaksud haram terbagi menurut pandangan mazhab. Berdasarkan mazhab Syafii, ibadah hajinya sendiri dianggap sah karena sesuai dengan sari, tetapi tindakan menyuap merupakan perbuatan haram. Berdasarkan penganut mazhab Hanafi, baik ibadah haji maupun tindakan menyogok haram dan ibadah hajinya tidak sah. (Ant/Hru/Sus/S-1)


14

O PINI

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Moratorium Remisi dan Penjeraan Koruptor dan Teroris

D

UA kejahatan di antara enam jenis kejahatan yang merupakan ancaman dunia abad ke-21 ialah korupsi dan terorisme (Laporan Panel PBB 2004). Dua jenis kejahatan itu dalam sistem hukum pidana Indonesia termasuk lex specialis sehingga semua tata cara yang umum berlaku dalam KUHAP dapat dikesampingkan dengan tujuan mempermudah proses pembuktian sejak penyidikan sampai persidangan. Dua undang-undang khusus untuk pemberantasan korupsi dan terorisme telah diterapkan sejak 2002 dan telah memberikan kontribusi terhadap keamanan, ketertiban, dan kesinambungan NKRI baik di dalam negeri maupun dalam forum internasional. Apresiasi rakyat, begitu pula masyarakat internasional, terhadap keberhasilan penegakan hukum berdasarkan dua undang-undang tersebut sangatlah tinggi. Masalahnya, mengapa kedua UU tersebut kini tengah diubah dan dikoreksi kembali dengan pertimbangan masingmasing? Perubahan UU Antikorupsi Tahun 1999/2001 merupakan konsekuensi logis ratifikasi Konvensi PBB Antikorupsi 2003. Adapun perubahan UU Antiterorisme Tahun 2003 dilakukan karena sebelumnya tidak dapat menjangkau niat dan perencanaan seseorang melakukan tindakan terorisme. Dengan kata lain, UU itu hanya bersifat reactive law enforcement, tidak proaktif apalagi preemptive law enforcement.

Di saat pemerintah menyiapkan perubahan UU Antikorupsi, muncul wacana moratorium pemberian remisi terhadap para pelaku pelanggaran kedua UU tersebut, dengan alasan untuk menambah vitamin efek jera dan ‘menjauhkan’ pelaku korupsi dari masyarakat selama mungkin. Hasil penelitian Imparsial menyatakan bahwa tingkat kepuasan publik dalam pemberantasan terorisme mencapai 80% dan sedikit catatan mengenai ekses-ekses penegakan hukum oleh Densus 88. Intinya, UU Antiterorisme Tahun 2003 telah berhasil memenuhi harapan publik secara luas. Terhadap penegakan hukum dalam UU Antikorupsi 1999/2001, tingkat kepuasan publik merosot tajam (TI). Namun survei itu hanya dibatasi pada kepuasan terhadap pelayanan publik, terutama terhadap para investor. Survei khusus terhadap kinerja penegakan hukum (jumlah kasus dan jumlah yang dihukum serta penyelenggara negara yang dihukum) tidak menjadi objek survei kepuasan publik, baik oleh pemerintah maupun oleh TI. Jika survei TI juga ditujukan terhadap isu-isu tersebut, tentu kita akan memperoleh objektivitas tentang baik dan buruknya kinerja penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi. Barometer keberhasilan pemberantasan korupsi seharusnya tidak hanya pada persepsi publik atau KPK seorang diri, tetapi juga pada Polri dan ke-

Romli Atmasasmita Guru Besar Unpad, Bandung jaksaan secara bersama-sama. Namun dari dua jenis kejahatan luar biasa itu, yang paling menyentuh kepentingan publik dan negara serta dipublikasikan secara luas ialah pemberantasan korupsi sehingga pemerintah lebih fokus pada pemberantasan korupsi darip a d a teror-

isme. Sebagai contoh, untuk memberantas korupsi, secara khusus pemerintah telah menetapkan Strategi Nasional Pemberan-

tasan Korupsio (Stranas PK), tetapi itu belum tampak untuk terorisme. Hak-hak warga binaan (dengan latar belakang berbagai kejahatan) telah diatur dalam UU RI Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang telah mengadopsi SMR (Standard Minimum Rules for the Treatment for the Prisoners) PBB Ta h u n

1955. Sampai saat ini belum ada penelitian secara menyeluruh tentang kegagalan pel masyarakatan beserta eksesm eksesnya kecuali yang terbaca di media nasional saja. Sangat absurd jika tanpa hasil penelitian yang saksama, kebijakan pemerintah perihal moratorium dilontarkan. Padahal kebijakan pemerintah, yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan asas hukum pidana yang diakui universal, mengharuskan hukum peralihan yang mengharamkan kerugian, kecuali yang menguntungkan terdakwa/terpidana. Kebijakan hukum akan menjadi tidak adil bagi mereka yang terkena imbasnya setelah kebijakan diberlakukan, jika dibandingkan dengan mereka yang telah menikmati haknya dengan kebijakan lama. Sisi keadilan dalam keseimbangan hak dan kewajiban warga negara dan terpidana merupakan tanggung jawab negara. Negara wajib memelihara dan melindungi hak setiap warga negara, termasuk tersangka/terdakwa dan terpidana berdasarkan UUD 1945 dan perubahannya. Kajian hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM atas wacana moratorium remisi serta hak terpidana korupsi dan terorisme patut diapresiasi. Seyogianya mereka mengikutsertakan para ahli kriminologi, ahli hukum, dan ahli psikologi karena masalah terpidana sangat kompleks (John Howard dan Gresham Sykes).

Di tengah gegap gempita kehidupan masyarakat karena korupsi dan terorisme, pemikiran jernih dan objektif diperlukan agar tidak ada kebijakan hukum yang keliru di masa depan dan tidak terpikirkan di masa kini.”

bangunan infrastrukturnya, sebagai sektor strategis bagi pembangunan ekonomi. p Keamanan bertransaksi tidak hanya diharapkan terjadi dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang. Jika perusahaan domestik mampu melakukan rekayasa industri pada sektor tersebut, ketahanan perekonomian Indonesia di masa depan akan menjadi lebih baik. Dengan luasnya wilayah Indonesia, penggunaan e-Money untuk jasa transportasi akan memerlukan dukungan keamanan dan teknologi. Tidak ada negara dengan keamanan buruk akan memiliki pembangunan ekonomi yang baik. Keamanan merupakan faktor sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Seyogianya keamanan merupakan public goods sehingga biaya investasi bisnis menjadi lebih murah. Dalam era globalisasi, banyak kejahatan perbankan justru bersifat melintasi batas negara. Negara-negara yang memiliki kemampuan teknologi keamanan dalam perbankan berpeluang menghasilkan produk-produk dan orang-orang yang mampu menciptakan kejahatan di

negara lain yang memiliki kualitas teknologi keamanan yang lebih rendah. Untuk itu, menjadikan teknologi e-Money berbasis keamanan sebagai sektor penting untuk dikembangkan di dalam negeri merupakan kunci penting bagi pengembangan bisnis perbankan di Indonesia dalam era globalisasi. Dalam konteks e-Toll, Jasa Marga memiliki peran yang sangat besar untuk menjaga infrastruktur e-Money. Peran operator jalan tol sangat diperlukan untuk menjamin keamanan infrastruktur eMoney yang diinvestasikan di jalan tol. Oleh karena itu, perlu kerja sama yang sangat baik antara penyelenggara e-Money dan operator jalan tol. Selain memberikan informasi bahwa bukan hanya Bank Mandiri yang profesional dalam menjalankan bisnis e-Money untuk jalan tol, bisnis e-Toll juga memperlihatkan peran penting Jasa Marga secara profesional dalam bisnis ini. It takes two to tango. Tren perkembangan e-Money yang sangat pesat memperlihatkan bahwa penyelenggara e-Money mampu menjaga keamanan nasabah dalam bertransaksi. Prestasi besar itu harus dipertahankan!

Dengan merujuk pada uraian tersebut, di tengah gegap gempita kehidupan masyarakat karena korupsi dan terorisme, pemikiran jernih dan objektif diperlukan agar tidak ada kebijakan hukum yang keliru di masa depan dan tidak terpikirkan di masa kini. Konvensi PBB Antikorupsi 2003 tidak menyentuh terpidana korupsi, tetapi hanya meletakkan kewajiban kepada setiap negara peratifikasi untuk berusaha mengembalikan koruptor kepada masyarakat (Pasal 30 ayat 10). Begitu pula, ASEAN Convention on Counter Terrorism yang diadopsi negara anggota ASEAN termasuk Indonesia pada 30 Januari 2007 telah mewajibkan negara peratifikasi untuk melaksanakan program rehabilitasi dan reintegrasi sosial untuk mencegah terorisme (Pasal XI). Inti dari kedua konvensi tersebut ialah perikemanusiaan yang adil dan beradab dan kesetaraan kebijakan hukum dengan standar regional dan internasional.

Keamanan dan E-Money

P

ERATURAN BI Nomor 11/12/PBI/2009 tentang e-Money telah membuat peredaran e-Money terus berkembang. Dengan instrumen e-Money, akses masyarakat terhadap pembiayaan diharapkan akan semakin tinggi. Hal ini dimungkinkan dengan dukungan faktor teknologi yang memadai sehingga keamanan dalam bertransaksi juga dapat dipertanggungjawabkan. Trade off antara keamanan dan kecepatan memang ada. Namun dengan pemilihan teknologi yang tepat, trade off tersebut dapat dieliminasikan. Penerapan teknologi contactless offline transaction membuat eMoney lebih rentan terhadap fraud. Karena itu, infrastruktur dan sistem e-Money harus didesain dengan benar sehingga keamanannya teruji, mulai pemilihan jenis instrumen (kartu, security access module, dan reader), pengembangan aplikasi, infrastruktur host, proses transaksi, hingga pengisian ulang. Trade off tersebut terjadi karena penerapan teknologi e-Money dalam sektor transportasi umumnya membutuhkan kecepatan transaksi yang tinggi. Transaksi harus

PARTISIPASI OPINI

dapat diproses dalam waktu kurang dari 3 detik. Jika tidak, akan terjadi antrean layanan. Karena itu, teknologi yang diterapkan biasanya teknologi contactless offline transaction. Mekanisme contactless memungkinkan transaksi dilakukan lebih cepat daripada mekanisme gesek atau dip. Adapun mekanisme offline transaction--yakni nilai uang (saldo) disimpan di dalam kartu--memungkinkan proses authentication & authorization pada saat transaksi (pembelian) dilakukan dengan cepat, sebab tidak perlu pengecekan ke host/server. Dukungan teknologi terbukti mampu membuat peredaran e-Money terus tumbuh dari 165.193 menjadi 7.914.018 pada akhir 2010, sebuah pertumbuhan yang sangat spektakuler. Dengan demikian, tingginya akses keuangan bagi masyarakat juga akan mendorong aktivitas sektor riil khususnya sektor transportasi. Selain itu, permintaan jasa sektor transportasi diperkirakan akan meningkat dengan adanya akses pendanaan untuk bertransportasi, baik transportasi darat, laut, maupun udara. Tidak hanya itu, dengan

Achmad Deni Daruri President Director Center for Banking Crisis adanya e-Money, kelancaran dalam berkendara di dalam tol diharapkan menjadi lebih baik. Pengantre yang masuk ke tol menjadi berkurang sehingga jumlah bahan bakar yang dapat dihemat juga akan semakin besar. Dukungan teknologi e-Money telah memungkinkan hal itu. Keamanan akan terus terjamin sepanjang sistem dan infrastrukturnya juga teruji. Key success factor dari bisnis ini ialah keandalan infrastruktur e-Money sehingga tidak terjadi trade off antara kecepatan dan keamanan. Melalui sistem dan infrastruktur eMoney yang andal--tentunya memerlukan investasi yang mahal pula--diharapkan akan tercipta skala ekonomi yang pada gilirannya meningkatkan daya saing produk e-Money khususnya untuk jalan tol. Seiring dengan berjalannya waktu, alih teknologi pembuatan infrastruktur e-Money juga dapat dilakukan perusahaan domestik. Perusahaan domestik harus diberi kesempatan untuk mengembangkan teknologi e-Money berbasis sistem e-Money yang aman.

Tanpa itu, potensi pengembangan teknologi perbankan di Indonesia tidak akan bertambah maju. Lebih dari itu, ketergantungan pada teknologi yang aman dalam bertransaksi e-Money dengan pihak luar negeri akan menjadi sumber keluarnya devisa negara.

Tren perkembangan e-Money yang sangat pesat memperlihatkan bahwa penyelenggara e-Money mampu menjaga keamanan nasabah dalam bertransaksi.” Dengan demikian, seyogianya value chain dari sistem e-Money dapat diproduksi perusahaan domestik dalam jangka minimal lima tahun ke depan. Regulator sistem pembayaran harus memberikan peta perencanaan alih teknologi tersebut secara jelas dan transparan. Dengan melaku-

kan endogenisasi teknologi, secara bersamaan telah terjadi endogenisasi sistem keamanan e-Money ke dalam perekonomian domestik. Langkah ini sangat diperlukan karena keamanan dan teknologi bukan hanya tak terpisahkan, melainkan juga merupakan key success factor dalam persaingan bisnis e-Money, tidak hanya persaingan intranegara tetapi juga antarnegara. Untuk itu, ada baiknya BPPT secara khusus melakukan pengembangan teknologi eMoney bagi kepentingan daya tahan ekonomi Indonesia di masa depan. Negara miskin justru sangat membutuhkan instrumen e-Money yang murah dan aman. Di Kenya, misalnya, transaksi pembayaran dengan e-Money mencapai 25% dari produk domestik bruto negara tersebut. Implikasinya sangat luar biasa karena masyarakat miskin bisa memiliki akses keuangan dengan adanya e-Money. Apa yang terjadi di Kenya itu seharusnya mendorong negara berkembang melihat sektor e-Money, termasuk pem-

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 7.100 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP).

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Rahni Lowhur-Schad Direktur Pemberitaan: Saur M. Hutabarat Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hutabarat Deputi Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mochamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edwin Tirani, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anugerah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prihmantoro, Heryadi, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-

dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, Widhoroso Staf Redaksi: Heni Rahayu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto Subari Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica Huwae Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panontongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia Novelia, Rahma Wulandari CONTENT ENRICHMENT Asisten Kepala Divisi: Yohanes S. Widada Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-

kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman. PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax

Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/ Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www. mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


B EDAH EDITORIAL

RABU, 2 NOVEMBER 2011

EDITORIAL

15

Editorial @

1 November 2011

Berkantor di Papua

P

APUA kembali bergejolak dan membara. Rentetan aksi kekerasan terus terjadi. Itu dimulai dengan penembakan terhadap para pekerja PT Freeport, disusul penembakan terhadap Kongres Rakyat Papua III di Abepura, Jayapura, kemudian penembakan hingga mati Kepala Kepolisian Sektor Kota Mulia di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dan terakhir penyerangan pos Brimob di Mulia. Sungguh ironis, rentetan aksi kekerasan itu terjadi pada saat pemerintah pusat gencar mempertontonkan komitmen politik untuk membangun Papua. Komitmen itu, misalnya, setelah satu dekade berlaku Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua, pemerintah menerbitkan dua peraturan presiden (perpres) sekaligus pada 20 September 2011, yaitu Perpres Nomor 65 Tahun 2011 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat, serta Perpres Nomor 66 Tahun 2011 tentang Unit Percepatan Pembangunan

Provinsi Papua dan Papua Barat. Undang-undang otonomi khusus itulah yang menjadi payung hukum struktur pemerintahan Provinsi Papua berbeda dengan provinsi lain. Di sana ada Majelis Rakyat Papua (MRP) yang menjadi representasi kaum adat, agama, dan kelompok perempuan. Selain itu, kepala daerah di Papua haruslah berasal dari orang asli Papua, yakni ras Melanesia. Otonomi khusus itu pula yang mengikat pemerintah pusat untuk mengucurkan dana alokasi khusus, dana alokasi umum, dana otonomi khusus, serta dana percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat. Dana otonomi khusus, misalnya, sejak 2002 hingga 2011, sudah mencapai Rp30 triliun atau rata-rata Rp3 triliun setiap tahun. Namun, harus jujur diakui bahwa komitmen politik pemerintah pusat disertai kucuran dana berlimpah ruah itu belum mampu menyejahterakan rakyat Papua yang sebagian

Pantau dan Evaluasi Tim

besar hidup dalam kubangan kemiskinan. Presiden Susilo Bambang Yo d h o y o n o d a l a m P i d a t o Kenegaraan 2010 berjanji akan membangun komunikasi dengan rakyat Papua. Yang harus dilakukan

Presiden Yudhoyono ialah datang sendiri ke Papua dan berdialog dengan rakyat di sana. Berkantorlah di sana barang seminggu, dua minggu, bahkan sebulan. Itu bukti bahwa

Presiden berkemauan kuat untuk menyelesaikan persoalan Papua sampai tuntas. Paling tidak, dengan berani menginap berhari-hari di sana, Presiden menunjukkan keamanan di Papua telah dapat dikendalikan.

PRESIDEN enggak harus berkantor di Papua, cukup memantau dan mengevaluasi kerja tim yang ditugaskan khusus, jangan dilepas begitu aja.... Haerudin Tea

Pindahkan Ibu Kota PINDAHKAN saja ibu kota negara ke Papua.... Taufik Plur Hidayat

Bawahan Bekerja MASAK presiden harus berkantor di Papua? Buat apa presiden punya pembantu, punya bawahan? Kaka

Demi Rakyat SBY presidenku, berani enggak ngantor di Papua selama seminggu? Demi rakyat, lo! Frans Liando

Masalah Elite Lokal PERMASALAHAN di sana sebenarnya disebabkan elite lokal yang ingin tetap mempertahankan peradaban zaman batu. Semar

SENO

Korupsi Dana Otsus BERANTAS para pelaku korupsi dana otsus secepatnya dengan audit oleh BPK dan KPK serta pendekatan kesejahteraan terhadap rakyat Papua, ini mungkin lebih baik. Firman

bencana alam seperti yang pernah terjadi di Yogya maupun tempat lainnya sehingga presiden berkantor di daerah tersebut. Hal ini perlu dipertimbangkan meski memang tidak ada salahnya bila dilakukan. Alfon W

Pertimbangan Matang

Dekat dengan Rakyat

MASALAH Papua sangatlah kompleks sehingga pemerintah harus bekerja keras dengan didukung semua elemen masyarakat yang ada di Papua. Banyak pihak yang meminta presiden berkantor di Papua, apakah solusi itu menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah Papua. Tapi, masalah Papua bukan masalah

MEMANG tidak ada salahnya Presiden berkantor di Papua. Citra Presiden yang dekat masyarakat bisa dibuktikan, secara politik. Secara kenegaraan sangat menguntungkan bagi Presiden. Mudah-mudahan Bu Ani Yudhoyono memberikan nasihat kepada Pak SBY untuk berkantor di Papua.... Ali Muqowam

Mari Duduk Bersama Kirimkan tanggapan dan komentar Anda melalui: SMS INTERAKTIF 0811140772 Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV ONLINE mediaindonesia.com FACEBOOK Harian Umum Media Indonesia

Basmi OPM

MARI semua yang berpentingan duduk bersama membahas dan mencari solusi damai dalam balutan NKRI. Orang yang tidak berkepentingan dilarang mencampuri. Marvinna Sinaga

PERMASALAHANNYA, bagaimana pemimpin negara ini menyejahterakan rakyat Papua dan tegas bertindak dalam membasmi OPM. Yohanes Enzelin Milanisti

Harus Ada Kemauan Jangan Mau Diintervensi

MASALAH Papua tidak akan selesai tanpa ada kemauan dari semua pihak yang terlibat. Kalau hanya dari pemerintah, tidak akan selesai juga. Masyarakat Papua sendiri harus ada kemauan. Jangan mau diperalat elite Papua di daerah. Penyelesaian tetap mengacu dalam kerangka NKRI. Cak Ribut

ITU sama saja dengan melemparkan tanggung jawab. SBY seharusnya menunjukkan rasa nasionalisme agar kedaulatan kita tidak diintervensi pihak luar. Itu sama aja membuka titik lemah pemimpin bangsa ini. Altinho

Konflik Parah SBY berkantor di Papua? Kenapa tidak? Harus itu dalam kondisi seperti ini, mengingat konflik yang terjadi di sana kian parah. Toh Papua bagian dari Republik yang dipimpin Beliau juga. Musa Siregar

Bersosialisasi Langsung dengan Masyarakat Papua YANG harus dilakukan pemerintah ialah bersosialisasi langsung dengan masyarakat Papua. 6285743350xxx KACAULAH negeri, polisi bela yang membayar, kasihan rakyat miskin. 6285750721xxx SUDAH bukan rahasia, Freeport adalah sebuah negara di

FORUM

6282198372xxx

6285219320xxx

6283842556xxx

6283896425xxx

ITU korupsi kepolisian berwajah baru. 6281247250xxx

POLISI dan TNI terima per bulan termasuk sembako. Anggota DPR untuk rapat aja ada dananya. 6281240246xxx

JIKA kejujuran ada di hati pemimpin, ia tidak akan takut berkantor di mana saja. 6285888676xxx

KALAU Papua kondusif kan tak akan mendapat anggaran keamanan. 6285842324xx

BUKTIKAN pemerintah peduli pada Papua. 6281315076xxx OH Papua, oh Freeport, oh Polri, oh negeriku yang ter-

BOBROKNYA kepolisian RI karena mereka menjadi alat kekuasaan, menangkap Andi Nurpati saja takut. 6285659491xxx

ITU baru dana dari Freeport, belum lagi dari dana otsus Papua yang selama ini mengalir ke aparat keamanan untuk mengamankan rakyat Papua yang menuntut hak

SERAGAM patriot, mental pengemis! Lebih baik seragam pengemis, mental patriot! Pak Presiden, ganti saja seragam

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

S

yang telah ditetapkan oleh Dinas Pasar Tradisional. Surat Pemberitahuan dari Dinas Pasar Tradisional tersebut mengutip Perda No 5/2011 dan Perwali No 101/2011 yang dapat dilihat di situs www. hukumkota-bl.net tentang perda tersebut untuk tarif jasa umum bab IX mengenai retribusi pe-

Terlihat jelas di dalam perda dan perwali bahwa kami bukan pihak yang harus dipungut, tapi nyatanya diwajibkan membayar dengan alasan yang tidak relevan dan masuk akal. Ke mana kami harus mengadukan masalah ini?” Lokasi kami berdagang ialah ruko dengan status hak milik. Kami semua telah berdagang dengan memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP), surat izin tempat usaha (SITU), dan tanda daftar perusahaan (TDP). Tetapi kami masih tetap dipungut biaya retribusi harian pasar tersebut dengan biaya sebesar mulai Rp2.000 hingga Rp4.000/hari untuk ukuran

layanan pasar. Kami telah melihat isi perda dan perwali tersebut. Yang seharusnya dikenakan subjek retribusi pelayanan pasar ialah orang pribadi atau badan yang menggunakan atau menikmati pelayanan pasar yang disediakan oleh pemerintah daerah yang tercantum dalam Pasal 31. Alasan Dinas Pasar Tradisional ialah lokasi ruko kami

Gaya Penguasa HAL sepele yang jadi rumit karena berbagai faktor kepentingan, inilah gaya para penguasa Indonesia.... Fadrie Gunawan

Kirimkan komentar Anda atas tema Siap-Siap Menghadapi Banjir (periode 31 Oktober - 5 November 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com

Pungutan oleh Dinas Pasar Tradisional Lampung AYA mewakili pedagang yang berada di Jl Batu Sangkar, Tanjung Karang, Bandar Lampung, telah menjadi korban pungutan resmi bernama retribusi harian pasar yang dipungut oleh Dinas Pasar Tradisional yang beralamat di Jl Basuki Rakhmat No 26, Teluk Betung, Lampung.

cabik-cabik.

polisi.

mereka.

dalam NKRI.

berdekatan dengan Pasar SMEP yang dikelola oleh pemda, dan Pasar Bambu Kuning yang dikelola oleh swasta. Kami diwajibkan untuk membayar retribusi pelayanan pasar tersebut yang merupakan imbas dari lokasi ruko kami yang berdekatan dengan pasar itu. Kami bukan pedagang K5 yang tidak memiliki izin dan tetap diperlakukan sama seperti mereka walaupun kami telah membayar retribusi SITU. Terlihat jelas di dalam perda dan perwali bahwa kami bukan pihak yang harus dipungut, tapi nyatanya diwajibkan membayar dengan alasan yang tidak relevan dan masuk akal. Ke mana kami harus mengadukan masalah ini? Mohon bantuan para pembaca untuk memberi tahu ke mana kami harus adukan masalah seperti ini. Terima kasih. Winata Perum Taman Sheraton Indah Teluk Betung Lampung oeijs@yahoo.com

Lagi, PLN Seenaknya Padamkan Listrik

P

LN kembali melakukan hobi lama mereka, yaitu memadamkan listrik dalam jangka waktu lama dan tanpa pemberitahuan. Perumahan kami, Perintis Waringin Regency, yang berlokasi di Desa Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede, Bogor, sejak 23 Oktober 2011 pukul 20.00 sampai 24 Oktober 2011 pukul 07.40 mengalami pemadaman massal.

Pemadaman tersebut juga berimbas pada warga-warga di sekitar kami yang mendapatkan pasokan listrik dari UPJ Depok. Kemudian, pemadaman berlanjut pada 24 Oktober 2011 pukul 14.30 untuk waktu yang belum kami ketahui. Sampai surat pembaca ini saya tulis (24 Oktober 2011 pukul 15.17), pemadaman masih berlangsung. Pemadaman tanpa pem-

beritahuan dan dalam jangka waktu yang lama itu sangat merugikan kami. Bila listrik mati, kami tidak bisa menyalakan pompa air sehingga untuk kebutuhan MCK tidak terpenuhi. Selain itu, pemadaman tersebut juga membuat anak-anak kami kepanasan. Ternyata kesedihan kami menjadi kenyataan, kondisi PLN tidak juga membaik karena mimpi buruk kami akan

pemadaman listrik yang tidak jelas kembali terulang. PLN ternyata kembali pada hobi lama, yaitu seenaknya memadamkan listrik. Kami sudah melapor ke 123 dengan bukti lapor 8596 dan G201110240241, tetapi tanpa ada solusi. Doni Suryantoro Perintis Waringin Regency, Blok G Bojonggede Bogor 08129884898

Minta Penjelasan Smartfren

P

ADA Minggu (23/10), pukul 04.38 WIB, nomor Smartfren saya menerima SMS dari nomor 3888, yang bunyinya, ‘Silakan isi ulang pulsa Anda sebelum habis. Saat ini pulsa Anda adalah Rp9.957,00. Info hub: 888’. Saya menerima SMS seperti itu sebanyak dua kali. Lalu, pada pukul 05.23 (di hari yang sama), saya menerima SMS lagi, yang bunyinya, ‘Silakan isi ulang pulsa Anda sebelum habis. Saat ini pulsa Anda adalah Rp2.257,00. Info hub: 888’. Saya jadi terperanjat, di tengah maraknya kasus ‘penye-

dotan’ pulsa, saya kok mengalami hal yang lebih aneh dan menjengkelkan. Kenapa Smartfren memberikan SMS informasi ‘tidak akurat’ terkait dengan jumlah saldo pulsa Smartfren saya yang berkurang jumlahnya? Padahal dalam rentang waktu tersebut saya sama sekali tidak melakukan aktivitas penggunaan ponsel (nomor Smartfren) tersebut. Karena penasaran dengan keganjilan tersebut, pada Selasa (25/10) saya datang ke Galeri Smartfren (Baciro) Yogyakarta. Saya bertanya kepada customer service (CS), “Apakah

dalam rentang waktu (seperti yang saya sebutkan tadi) saya melakukan aktivitas penggunaan nomor Smartfren?” CS menjawab, “Tidak.” Saya bertanya lagi, “Apakah saya juga berlangganan konten SMS premium (yang mungkin tidak saya sadari)?” Dijawab lagi oleh CS, “Tidak.” Karena kian penasaran, saya coba meminta print out aktivitas penggunaan nomor Smartfren saya pada rentang waktu sebelum dan sesudah saya menerima SMS dari 3888 tersebut. Namun CS mengatakan, menurut aturan di Smartfren

tidak memperbolehkan mencetak print out untuk pelanggan. Karena belum mendapatkan kepastian jawaban, CS membuat catatan, yang kemudian (dikatakan) dikirimkan ke Smartfren pusat (Jakarta). Dia menjanjikan, dalam waktu 1x24 jam akan ada konfirmasi dari Smartfren. Sampai surat pembaca ini saya tulis (27/10), belum ada penjelasan dari Smartfren. Rujito, Sorowajan Baru Nonor 154, RT 17 Banguntapan, Bantul, DIY 08882734522


S ELEKTA

MEDIA INDONESIA | RABU, 2 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 16

Ada Indikasi Mark-up Anggaran Anggota Banggar DPR belum mengetahui ada selisih belanja pusat di APBN 2012 hingga Rp12,47 triliun. WINDY DYAH INDRIANTARI

lanja pusat. Itu karena ketika dijumlahkan enggak nyambung,” tandas Uchok, kemarin. Proses penggembungan dana tersebut, tukas Uchok, mungkin terjadi di komisi atau di badan anggaran (banggar). “Setelah di banggar, dikembalikan lagi ke komisi, mungkin bisa terjadi di situ. Atau bisa jadi di banggar, karena banggar memiliki kewenangan untuk memotong program yang tidak disukai.” Belanja pemerintah pusat dalam laporan Badan Anggaran DPR mengenai pembahasan RUU APBN 2012 yang telah di-

K

ETIDAKSINKRONAN anggaran belanja pusat yang tertera di Undang-Undang APBN 2012 dan jumlah perinciannya mengherankan. Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafy menilai ada indikasi penggembungan dana terkait perbedaan itu. “Ada indikasi mark-up yang dilakukan pemerintah dan komisi di DPR terkait rincian be-

sahkan menjadi UU pada Rapat Paripurna DPR, akhir pekan lalu, disepakati Rp964,997 triliun. Namun, setelah diuraikan, total belanja pemerintah pusat yang juga disertakan dalam laporan banggar nilainya hanya Rp952,53 triliun. Angka itu berselisih Rp12,47 triliun ketimbang nilai yang disepakati. Kepala Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang PS Brodjonegoro dan Dirjen Anggaran Ke menkeu Herry Purnomo yang dimintai konfirmasi terkait dengan selisih angka itu enggan berkomentar. Di pihak lain, Ketua Banggar DPR Melchias Markus Mekeng tidak menjawab telepon maupun pesan singkat Media Indonesia. Anggota banggar dari Fraksi PDIP Dolfie OFP mengaku be-

MI/SUSANTO

Uchok Sky Khadafi Koordinator Advokasi dan Investigasi Fitra lum mengetahui adanya selisih belanja pusat di APBN 2012 antara yang di UU dan jumlah perinciannya. “Saya akan cek lagi karena ini penting,” ujar Dolfie saat dihubungi, kemarin. Menurut Dolfie, pada pembahasan terakhir sebelum sidang paripurna, semua data telah se-

suai. “Saat membahas terakhir, semuanya kompak. Artinya semua datanya sesuai.” Namun, Dolfie akan memeriksa kembali pidato Ketua Banggar DPR Melchias Markus Mekeng. “Saya cek lagi, mungkin ada yang dijelaskan tapi tidak terungkap. Kalau ditemukan, saya akan lihat apa itu terkait dengan substansi atau soal teknis pengetikan.” Menurut Uchok, setelah disahkan di sidang paripurna, APBN tidak bisa diverifikasi lagi sehingga harus langsung dibuat keputusan presiden (keppres). “Kalau sudah disahkan enggak boleh diverifikasi ulang.” Pengamat ekonomi Aviliani mengatakan DPR harus menjelaskan sekecil apa pun

terjadinya perbedaan biaya di APBN. “Harusnya kalau ada perbedaan angka anggaran dalam hal ini berkurang, harus dijelaskan secara terperinci,” kata Aviliani, kemarin. Kesalahan tersebut, lanjut dia, seharusnya bisa dihindari bila DPR dan pemerintah mempunyai dokumen yang sama terkait dengan rencana kerja pemerintah. (*/X-7) windy@mediaindonesia.com

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom

SOSOK bintang telenovela kelahiran Meksiko Ariadna Thalia Sodi Miranda, 40, boleh dibilang terkenal hampir di sepanjang hidupnya. Ketenaran itu diraihnya penuh perjuangan. Perjuangan terberat Thalia, bahkan yang menyakitkan, didokumentasikan dengan baik oleh media yang mengikuti setiap langkahnya. Namun, dalam buku terbarunya, Growing Stronger, Thalia yang juga penyanyi menceritakan kejutan-kejutan dalam kisah hidupnya. Misalnya, saat berusia enam tahun, Thalia sempat terguncang berat atas kematian sang ayah tercinta sehingga ia membisu selama setahun. “Buku yang sangat mendalam karena aku mengekspos diriku ribuan persen. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Tak ada satu pun tempat yang bisa dipertahankan,” katanya. “Inilah saat aku merasa sangat yakin tentang siapa aku sebenarnya, sangat diterima, sangat tenang, puas dengan hal-hal yang telah aku lakukan dalam hidupku, baik secara pribadi maupun profesional. Pengalaman menyenangkan atau menyedihkan.. dengan harapan pengalamanku ini dapat membantu kehidupan orang lain,” lanjut pelakon opera sabun Marimar dan Maria Mercedes itu. Dalam buku tersebut, Thalia pun bercerita tentang memendam rasa bersalah setelah saudara perempuannya diculik di Meksiko pada 2002 dan kisah tentang bagaimana pebisnis musik ternama Amerika Serikat, Tommy Mottola, memenangi hatinya. Saat perbincangan dengan Associated Press pekan lalu, Thalia sesekali tertawa lepas dan sempat menahan air mata saat mengenang ibunda tercinta, Yolanda Miranda, yang meninggal pada Mei lalu, satu bulan sebelum Thalia melahirkan anak keduanya, Matthew Alejandro. “Buku tersebut sudah selesai dan ibuku mengunjungiku satu minggu sebelum ajal menjemputnya. Aku memberinya naskah buku itu. Aku berkata padanya, ‘Ini bukunya. Aku ingin tahu bagaimana tanggapan ibu’. Dia membacanya beberapa kali. Kami pun mulai mengingat kisah-kisah di masa lalu. Kami juga mulai menambahkan anekdot dari kisah-kisah tersebut. Kami tertawa dan menangis,” kata peraih album pop latin terbaik di ajang Billboard Latin Music Awards 2003 itu lagi. “Aku membuka diriku dan hal itu membuatku rentan... Sangat sulit menempatkan kehidupanku dalam kertas. Itu merupakan proses yang sangat mendalam, sangat psikologis, tetapi di saat bersamaan terasa melegakan,” ujarnya. (*/X-8)

Thalia Luncurkan Buku Kisah Hidupnya

Moratorium Remisi Dinilai tidak Sah LANGKAH Kementerian Hukum dan HAM menolak proses pembebasan bersyarat para terpidana kasus cek pelawat merupakan kebijakan inkonstitusional. Pasalnya, keputusan itu dilakukan tanpa dasar hukum dan melanggar hak terpidana dalam undang-undang. Mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra menegaskan hal itu kemarin. “Norma-norma hukum yang tegas mengatur (hak pembebasan bersyarat), undang-undang maupun peraturan pemerintah itu, tidak bisa dilangkahi begitu saja, ditinggalkan begitu saja, hanya oleh ucapan seorang Denny Indrayana (Wakil Menkum dan HAM),” tandas Yusril. Sebelumnya, Denny mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengetatan terhadap remisi terpidana koruptor. Dengan demikian, pembebasan bersyarat 10 terpidana kasus cek pelawat tidak digubris. Kesepuluh terpidana itu adalah Paskah Suzetta, Baharudin Aritonang, Boby Suhardiman, Anthony Zeidra Abidin, Ahmad Hafiz Zawawi, Martin Bria Seran, Asep Ruchimat Sudjana, Teuku Muhammad Nurlif, Reza Kamarullah, dan Hengky Baramuli. Yusril menambahkan, pembebasan bersyarat itu sudah ada surat keputusan (SK) resmi. Sejak 12 Oktober, mereka sudah menerima SK Menkum dan HAM tentang pembebasan bersyarat untuk tanggal 30 Oktober 2011. “Negara ini mau jadi negara hukum atau mau jadi selera orang berkuasa? Karena itu, apa yang dilakukan Amir (Amir Syamsuddin, Menkum dan HAM) dan Denny, jelas-jelas melanggar hukum.” Pakar hukum pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta Chairul Huda menilai langkah Kemenkum dan HAM lebih didasarkan pada kepentingan popularitas. “Tapi itu jangan memerkosa UU,” ujarnya. Di sisi lain, Ditjen Pemasyarakatan, kemarin, mengeluarkan edaran tentang penangguhan pelaksanaan pemberian pembebasan bersyarat kepada pelaku tindak pidana korupsi dan terorisme. (SZ/*/X-9)

AP/RICHARD DREW

Korban Kapal Tenggelam Diduga Imigran Gelap Ciamis. Rumah sakit tersebut juga merawat sebagian korban yang luka-luka. Jalil, nelayan, mengungkapkan ia bersama temannya menemukan dua mayat anak kecil terdampar di pantai. Tidak jauh dari tempat tersebut ditemukan empat korban lainnya. Kapolsek Pangandaran AK Sugiarto mengatakan imigran korban kapal tenggelam itu tidak memiliki dokumen resmi. “Ada kemungkinan para imi-

ONLINE HARI INI

k

TUJUH imigran asal Afghanistan dan Iran tewas, serta 15 orang lainnya selamat setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di kawasan Pantai Palawangan, Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kemarin. Seluruh korban tewas perempuan, dua di antaranya anak-anak. Korban tewas yang ditemukan nelayan sekitar pukul 04.30 WIB itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah

gran itu gelap.” Menurut keterangan korban selamat, kata Sugiarto, me reka mengaku dokumen resmi masuk wilayah Indonesia hilang tenggelam. Namun, lanjutnya, pihaknya akan memeriksa lebih lanjut legalitas keberadaan imigran tersebut. Selain itu, Sugiarto mengaku belum tahu persis jumlah total imigran yang menumpang kapal kayu penangkap ikan tersebut. “Tidak ada catatan yang

jelas dari mereka,” ujarnya. Terkait dengan peristiwa itu, polisi telah mengamankan tiga anak buah kapal (ABK) dari kapal pembawa imigran itu. “Mereka tidak ditahan, hanya untuk dimintai keterangan dahulu,” ujarnya. Hingga kemarin sore, polisi dan petugas gabungan dari Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Pantai Pangandaran, Tim SAR, Polair, dan nelayan masih menyisir pantai untuk

mengantisipasi kemungkinan masih ada korban lainnya. Perihal asal keberangkatan kapal dan tujuan imigran itu hingga kemarin juga belum diketahui. “Sebelumnya memang ada informasi dari Kedubes Australia bahwa akan ada imi gran yang menuju Pulau Christmas dari Cilacap,” ujar Kepala Seksi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Kantor Adpel Cilacap Hari Widiyanto. (LD/EM/Ant/X-5)

lik!

mediaindonesia.com me edia

Peretas Serang 48 Perusahaan AS-Inggris

REUTERS/THOMAS PETER

SEDIKITNYA 48 perusahaan kimia dan pertahanan menjadi korban dunia maya yang terkoordinasi. Komputer-komputer ke-48 perusahaan tersebut telah diretas seorang pria di China. Hal itu dilaporkan

perusahaan keamanan Symantec Corp, Senin (31/10). Sebuah perangkat lunak berbahaya ber nama ‘Poisonivy’ telah menginfeksi komputer-komputer itu. Virus itu digunakan untuk mencuri informasi, seperti desain dokumen, formula, dan rincian tentang proses manufaktur, kata Symatec. Symantec menambahkan, sebagian besar mesin yang terinfeksi berbasis di Amerika Serikat dan Inggris. Sebanyak 29 perusahaan bahan kimia dari para korban itu merupakan pengembang material yang digunakan dalam kendaraan militer. “Tujuan penyerangan ini terlihat seperti kegiatan spionase industri, yang mengumpulkan kekayaan intelektual untuk keunggulan (dalam persaingan) kompetitif,” ujar Symantec, dalam kampanye mereka. Symantec menyebut pelaku penyerangan itu sebagai serangan ‘Nitro’. (Rtr/*/OL-10)

Operasi Bokong ala J-Lo makin Ngetren

BACAAN FAVORIT

TREN bedah kosmetik wajah, tummy tuck, atau operasi payudara akan segera tergeserkan oleh tren bedah bokong. Terbukti jumlah peminat operasi itu terlihat meningkat dan semakin banyak perempuan yang memprioritaskan serta mendambakan bentuk bokong yang indah, kencang, dan seksi. Constantino Mendieta, penemu Miami Thong Lift, menawarkan cara terbaru untuk tampilan bokong yang lebih indah. Menurut Mendieta yang juga ahli bedah lulusan Harvard, telah terlihat adanya peningkatan yang stabil dalam jumlah perempuan yang menginginkan operasi untuk mengubah bentuk bokong. Banyak dari mereka yang menjadikan bokong Jennifer Lopez sebagai contoh. Namun, jangan keburu tergiur. Di sisi lain, ahli bedah plastik Rajiv Grover menjelaskan operasi itu dapat berisiko. Sebelumnya, cara standar yang diketahui bisa mengubah bentuk bokong yakni dengan metode implan silikon, mirip dengan prosedur pada pembesaran payudara. Maka itu, risikonya pun sama seperti halnya implan payudara. (Pri/OL-06)

1

HEAVY METAL PICU DEPRESI REMAJA MUSIK memang memberikan banyak sekali manfaat bagi anak-anak di dalam setiap tahap perkembangan mereka. Penelitian pun menunjukkan musik bisa menjadi obat yang efektif untuk meredakan rasa sakit, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, memperbaiki mood, serta menyembuhkan insomnia. (Media Hidup Sehat)

2

INI DIA TAMPILAN RESMI HONDA CR-V 2012 SETELAH beberapa bulan terakhir sempat membuat penasaran, akhirnya sosok Honda CR-V model 2012 resmi beredar dalam format siap produksi. Tidak mengherankan jika kendaraan itu memiliki perbedaan dengan konsep yang pernah kita lihat sebelumnya. (Media Otomotif)

3

IPHONE 4S CACAT BATERAI IPHONE 4S yang baru diluncurkan tersandung masalah. Penggunanya menemukan kinerja baterai Iphone 4S rendah. Apple tengah berusaha memperbaiki problem tersebut lewat peranti lunak dan manajemen sumber daya. (Media Gadget)

AP/CHRIS PIZZELLO


E KONOMI | RABU, 2 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 17

Produksi Beras Jauh di Bawah Target Tingkat konversi lahan pangan ke peruntukan lain tidak terkejar oleh pencetakan sawah baru. FIDEL ALI PERMANA

B

ADAN Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi sampai dengan akhir tahun ini akan menurun 1,63% atau lebih dari 3 juta ton jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Padahal pemerintah menargetkan produksi tahun ini naik sekitar 1,5 juta ton menjadi 68,06 juta ton. Tahun ini produksi diproyeksikan hanya bisa mencapai 63,39 juta ton gabah kering giling (GKG). Adapun tahun lalu produksi tercatat sebanyak 66,47 juta ton. Deputi Statistik dan Produksi BPS Sihar Lumbantobing mengungkapkan angka ramalan III produksi pangan, di Jakarta, kemarin. Sihar mengatakan penurunan terjadi akibat musim kemarau yang diperkirakan masih akan berlangsung sampai akhir tahun. BPS mencatat, daerah yang diperkirakan mengalami penurunan produksi padi yang relatif besar di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten. Bukan hanya padi, BPS juga memperkirakan penurunan pro-

duksi tanaman pangan lain, seperti jagung dan kedelai. Dalam menanggapi proyeksi BPS, Menteri Pertanian Suswono menyatakan kemarau berkepanjangan membuat produksi tidak sesuai harapan. Padahal target 2011 telah direvisi dari semula 70,6 juta ton (lihat grafik). Tahun depan produksi ditargetkan mencapai 74 juta ton. Kementerian Pertanian mengklaim konsumsi beras turun sekitar 1,4% per tahun pada 2010 dan 2011 sehingga target produksi bisa diturunkan. Suswono mengakui cuaca bukan satu-satunya faktor penyebab lemahnya produksi pangan. Ketidakakuratan data juga menyebabkan kebijakan menggenjot produksi tidak tepat sasaran. “Boleh jadi yang diproduksi juga tidak sebagaimana yang selama ini ada, karena yang ada saat ini lebih banyak kesepakatan-kesepakatan. Ini yang sedang dicari, metode yang tepat untuk mendapatkan data produksi yang akurat dan data konsumsi yang akurat,” urai Suswono. Masalah lainnya adalah tingkat konversi lahan pangan ke peruntukan lain yang tidak terkejar oleh pencetakan sawah baru.

Itu diperburuk oleh lemahnya koordinasi dalam penyediaan lahan untuk persawahan. “Dulu BPN (Badan Pertanahan Nasional) menyebut ada 7,2 juta hektare lahan telantar, dan akan memberikan 2 juta kepada Kementan. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” tukas Suswono. Strategi buruk Pengamat ekonomi Universitas Atma Jaya, A Prasetyantoko, menilai strategi pengembangan pertanian yang selama ini dijalankan pemerintah buruk. Akibatnya, produksi lemah dan Indonesia masih saja mengimpor beras. “Kalau tahun pertama butuh impor itu bisa dimengerti, tapi kalau tahun-tahun berikutnya masih impor kan aneh, mana strateginya? Apalagi mau impor saat harga beras dunia sedang naik, ini semakin merugikan kita.” Bencana banjir yang melanda Thailand, negara pengekspor beras terbesar, diperkirakan akan membuat harga beras kembali tinggi. Indonesia juga terpaksa mencari alternatif sumber impor beras karena Thailand menyatakan tidak bisa memenuhi permintaan beras Indonesia. Salah satu sumber yang tengah dijajaki, menurut Kementerian Perdagangan, adalah Kamboja. (*/AI/E-1) fidel@mediaindonesia.com

Isu Eropa Giring IHSG ke Zona Merah INDEKS harga saham gabungan (IHSG) anjlok seiring dengan memerahnya bursa Asia dan Eropa. Pada perdagangan kemarin di Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 105,83 poin atau 2,79% menjadi 3.685,01. Sektor tambang memimpin pelemahan tersebut dengan turun hingga 103,88 poin atau 3,8%, disusul sektor perkebunan turun 52,98 poin atau 2,5%, dan sektor keuangan turun 14,04 poin atau 2,8%. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,72 triliun dengan investor asing mencatat jual bersih Rp59,28 miliar. Pengamat pasar modal Edwin Sinaga mengatakan penurunan IHSG disebabkan penurunan bursa regional. Indeks Hang Seng Hong Kong, misalnya, turun 2,49%, indeks Nikkei Tokyo turun 1,7%, dan indeks Strait Times turun 2,33%. Sebelumnya, di Eropa, indeksindeks saham utama pun terpantau rontok. Indeks DAX Jerman, misalnya, turun 3,7%, sementara indeks FTSE 100 London turun 2,12%. “Bursa Indonesia akhirnya turut terseret oleh penurunan cukup dalam bursa-bursa Asia dan Eropa,” ujarnya, kemarin.

EKONOMIKA Pemerintah Siapkan Rp378 Miliar untuk Tol Becakayu

IHSG: Pialang saham mengamati pergerakan IHSG di BNI Securities, Jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA/YUDHI MAHATMA

Menurut dia, penurunan indeks pada berbagai bursa saham dunia dipengaruhi isu kebangkrutan perusahaan perdagangan MF Global Holdings asal AS. “MF Global memicu kekhawatiran terhadap meluasnya krisis Eropa terhadap sektor finansial,” jelasnya. Di samping itu, imbal hasil utang Italia dan Spanyol melonjak tajam. Itu memaksa Bank Sentral Eropa membeli surat utang tersebut. Tingkat imbal hasil obligasi Italia untuk tenor 10

tahun, kemarin, mencapai selisih 436,3 poin dengan obligasi Jerman yang kerap dijadikan acuan pasar. Besar selisih itu merupakan rekor baru. Di Yunani, Perdana Menteri Yunani George Papandreou menyatakan akan menggelar referendum terhadap kesepakatan Uni Eropa terbaru untuk mendanai utang Yunani. Referendum yang akan digelar pada 2-4 November itu turut memicu keresahan pasar karena bisa membuat Yunani berisiko gagal

bayar (default) jika sebagian besar pemilih menolak strategi restrukturisasi utang yang diusulkan Uni Eropa. Di dalam negeri, kabar turunnya kinerja ekspor nasional dinilai Edwin juga memberi sentimen negatif ke pasar. Ia menduga penurunan IHSG akan kembali berlanjut. Di sisi lain, hingga Oktober 2011, BEI mencatat kapitalisasi pasar saham Rp3.434,44 triliun atau tumbuh 6,96% dari akhir September 2011. (WR/Ant/E-2)

PEMERINTAH melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mengucurkan dana Rp378 miliar dari APBN 2012 untuk pembebasan lahan di ruas tol Bekasi-CawangKampung Melayu (Becakayu). Menurut Dirjen Bina Marga PU Djoko Murjanto, sumber dana berasal dari alokasi khusus pembebasan lahan yang ada di Ditjen Bina Marga PU. Tahun depan dana itu dianggarkan sekitar Rp1 triliun. “Dari jumlah anggaran ini, salah satu prioritasnya ialah untuk pembebasan lahan Becakayu. Jadi, kebutuhan dana untuk ruas ini sudah siap di Bina Marga,” ujar Djoko ketika dihubungi, kemarin. Djoko mengungkapkan skema pembiayaan pembebasan lahan ruas tersebut akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kondisi pembebasan lahan yang siap dibayarkan di lapangan. Artinya, alokasi dana Rp378 miliar dapat saja terserap dalam masa satu tahun anggaran, atau sesuai hasil pembebasan lahan di lapangan. (NG/E-4)

G-Resources Garap Tambang Martabe 2012 PERUSAHAAN tambang emas Asia-Pasifik berbasis dan terdaftar di Hong Kong, G Resources Group Limited, menyatakan akan memulai pembangunan konstruksi tambang emas Martabe di Sumatra Utara pada Februari 2012. CEO G-Resources Peter Albert mengungkapkan G-Resources telah mengantongi izin atas desain dan konstruksi TSF (tailing storage facility). Saat ini pekerjaan teknik dan desain konstruksi tambah telah mencapai 85%. “Kami gembira dengan kemajuan yang telah dicapai selama 3-4 bulan terakhir. Kami memastikan jadwal produksi tepat waktu dan tetap berada dalam anggaran,” ujar Peter dalam siaran pers yang dipublikasikan perseroan, kemarin. Menurutnya, saat ini target pengeboran sudah ditentukan di tiga wilayah. (Atp/E-4)

Efisiensi BUMN ala Dahlan Iskan

E

FISIENSI, efektif, dan ekonomis. Rasa-rasanya prinsip itulah yang dipegang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Tengok saja kebijakan perdananya yang melimpahkan 18 kewenangan Kementerian BUMN kepada komisaris dan direksi. Pengalihan itu dilaksanakan untuk mengurangi waktu pengambilan keputusan aksi korporasi. Baru-baru ini, pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951 itu juga mengusulkan manajemen

Merpati Nusantara Airlines (MNA) pindah alamat dari Gedung Badan SAR Nasional di Kemayoran, Jakarta Pusat. “Kantornya terlalu mewah. Merpati harus pindah mendekati lapangan terbang. Terserah mereka apakah di Makassar atau minimal dekat dengan Bandara (SoekarnoHatta) Cengkareng,” katanya. Bisa jadi Dahlan kecewa dengan kinerja maskapai BUMN yang banyak melayani penerbangan perintis itu. Meski di akhir 2009 MNA mendapatkan dana hasil penjualan gedung Rp180 miliar, hingga kini MNA masih merugi

hingga Rp561 miliar. Tidak cukup sampai di situ. Menteri pemegang komando 141 BUMN itu juga meminta Perusahaan Pengelola Aset (PPA) memindahkan kantor ke Kementerian BUMN, daripada menyewa di Gedung Sampoerna Square, Jakarta. “Kantor PPA pindah ke BUMN karena efisiensi mungkin triwulan pertama 2012. Paling terhitung enam bulan dari hari ini. Ini sekaligus menunjukkan bahwa efisiensiefisiensi dilakukan,” terangnya. Setelah program mutasi dua perusahaan pelat merah itu efektif, Dahlan mengharapkan

perusahaan BUMN berkantor di dekat lokasi kerjanya. “Kita lihat apakah BUMN lain juga akan masuk ke (Gedung Kementerian BUMN) sini. Untuk efisiensi saja, bukan yang lainnya,” katanya. Yang teranyar, Dahlan juga merampingkan direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sebelumnya ia pimpin. Direksi PLN berikutnya tidak lagi sepuluh, tetapi menjadi sembilan saja. Direktur pengadaan energi dijadikan satu dengan direktur energi primer karena prinsip kedua direktur itu sebagai direktur pengadaan. (*/E-4)

MI/PANCA SYURKANI

DIRUT PLN: Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) berjabat tangan dengan Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji seusai pelantikan dan serah terima jabatan Dirut PLN di Jakarta, kemarin. Nur Pamudji sebelumnya menjabat Direktur Energi Primer PT PLN.


18

E KONOMI NASIONAL Sektor Properti makin Memesona

TINGGINYA minat beli masyarakat atas produk-produk properti, seperti rumah dan apartemen, membuat para investor di sektor itu terus berekspansi. Prospek perekonomian Indonesia yang positif, penurunan suku bunga, dan tingkat inflasi yang terkendali ikut memacu pertumbuhan penjualan produk properti. Menurut Sekretaris Korporat PT Cowell Development Tbk, Darwin Manurung, ke depan bisnis properti akan tetap menarik. Setelah melihat prospek perekonomian Indonesia yang cerah, pihaknya bahkan optimistis dapat menjaga konsistensi kinerja yang telah dicapai selama ini. “Ini terlihat dari kemampuan

kami mencatatkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan. Hingga kuartal ketiga 2011, laba bersih kami meningkat tiga kali lipat menjadi Rp39,9 miliar.” Dengan adanya kemampuan beli masyarakat, lanjutnya, omzet industri properti bakal terus meningkat. “Bagi kami sen diri, sepanjang sembilan bulan 2011 ini, (omzet) sudah meningkat 46% menjadi Rp119,9 miliar,” tukasnya. Semakin baiknya prospek bisnis di sektor itu juga membuat pihaknya berekspansi dengan menambah cadangan landbank di sekitar Jabodetabek, Surabaya, dan Balikpapan. Di sisi lain, pesona bisnis properti telah menarik minat

PT Pos Indonesia. Perusahaan pelat merah di bidang layanan pos dan pengiriman dokumen itu akan membentuk anak usaha di bidang properti. “Ini semata-mata meng-utilize aset karena kami melihat perekonomian Indonesia akan terus bertumbuh,” ujar Direktur Utama PT Pos, I Ketut Marjana. Untuk itu, lanjutnya, PT Pos akan mengembangkan aset-aset dan berekspansi membangun mal dan hotel. Pembangunan itu diharapkan memberikan kontribusi ke kinerja perusahaan. “Kami tidak takut bersaing. Pressure untuk berbenah menjadi efisiensi dan meningkatkan pelayanan menjadi fokus perseroan,” imbuhnya. (Ant/WR/E-3)

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Kinerja Ekspor September Memble

Program Resi Gudang untuk Stok Rotan MENTERI Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan membantah pelarangan bahan baku ekspor rotan akan membuat stok bertumpuk. Pemerintah telah menyiapkan kebijakan resi gudang untuk menampung kelebihan stok. “Contohnya ada penumpukan sampai 1.000 ton di Sulawesi Barat, tapi Gubernurnya bilang tidak ada. Itu hanya pedagang pengumpul atau makelar,” ujar Menhut di kantornya, kemarin. Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Ambar Tjahyono menyatakan bahan baku rotan dikhawatirkan tidak terserap. Sebab banyak perusahaan mebel dan kerajinan yang pernah berkembang di Sumatra

dan Sulawesi hampir seluruhnya telah bangkrut. Menurut Zulkifli, untuk mengantisipasi menumpuknya rotan, pemerintah telah menyiapkan kebijakan resi gudang. Kebijakan resi gudang yang akan berada di bawah komando Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini akan disiapkan untuk stocking tidak hanya di Jawa, tetapi juga di Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatra. Dirjen Perdagangan Luar Nege ri Kemendag Dedy Saleh mengakui sistem resi gudang ini merupakan jalan keluar yang akan ditempuh pihaknya untuk menyerap 30 ribu ton bahan baku rotan yang ditujukan untuk ekspor. “Sistem resi gudang memperbolehkan rotan disimpan di

gudang, tapi bisa diagunkan ke bank. Jadi bisa tetap mendapatkan uang sambil menunggu rotannya dibeli,” ujarnya. Namun, di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ribuan ton rotan milik petani terancam membusuk karena tidak ada pembelinya. Ketua Perkumpulan Petani, Pekerja dan Pengumpul Rotan Kabupaten Kotawaringin Timur Dahlan Ismail di Sampit, kemarin, mengatakan, para pengumpul rotan sejak Jumat (28/10) tidak berani lagi membeli hasil panen rotan petani. Mereka takut merugi karena rotan tidak boleh lagi diekspor ke luar negeri. Sekitar 5.000 ton rotan siap ekspor tertumpuk di gudang penyimpanan.(WR/ AI/Ant/E-4)

Surplus perdagangan Indonesia yang sempat mencatat rekor tertinggi pada Agustus, yakni US$3,76 miliar, drop ke US$2,72 miliar. GAYATRI SUROYO

P

ERLAMBATAN ekonomi di Uni Eropa dan AS telah memengaruhi kinerja ekspor Indonesia untuk periode September. Alhasil, surplus neraca perdagangan kembali melorot. Dari data yang dilansir Badan Pusat Statistik, kemarin, ekspor Indonesia pada September turun US$828,9 juta (4,45%) dari Agustus ke US$17,82 miliar. Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Djamal, tren perdagangan memang memperlihatkan kinerja ekspor selalu menurun pada Agustus ke September. Meski begitu, ia menilai penurunan kali ini cukup signifikan karena mendekati US$1 miliar. “Ada banyak faktor yang memengaruhi misalnya krisis global,” kata dia. Penurunan terlihat pada ekspor nonmigas ke AS dari US$1,38 miliar menjadi US$1,19 miliar. Adapun ekspor nonmigas ke Uni Eropa turun US$543,3 juta, dari US$1,94 miliar menjadi US$1,39 miliar.

Ekspor nonmigas ke Singapura sebagai negara perantara pun ikut anjlok US$178,4 juta dari US$1,09 miliar menjadi US$916,4 juta. Karena kondisi tersebut, India menggeser posisi AS sebagai negara tujuan ekspor terbesar ketiga pada September 2011. Meski demikian, jika dilihat sepanjang tahun berjalan (JanuariSeptember 2011), posisi tujuan ekspor utama Indonesia masih sama (lihat grafik). Djamal menambahkan, faktor lain pendorong penurunan nilai ekspor adalah harga komoditas. Pada September, ekspor lemak dan minyak hewan/nabati, termasuk minyak sawit (CPO), turun US$666,5 juta dari bulan sebelumnya. Penurunan juga terlihat di ekspor karet dan barang karet, pakaian jadi bukan rajutan, dan produk kimia. Terbalik dengan kinerja ekspor, kinerja impor Indonesia pada September meningkat 0,18% dari Agustus 2011 menjadi US$15,10 miliar. China masih menjadi penyumbang tertinggi (US$2,2 miliar).

Defisit China Terkait dengan relasi dengan China, BPS mencatat adanya kenaikan defisit perdagangan nonmigas dengan negara itu. Pada September, defisit perdagangan nonmigas mencapai US$119,6 juta atau melonjak dari posisi Agustus 2011 yang sebesar US$61 juta. Sepanjang Januari-September 2011, defisit dengan China tercatat US$3,67 miliar. Tahun lalu, defisit tersebut US$5,6 miliar. Djamal pun tidak mau buruburu sampai pada kesimpulan Indonesia sudah mampu memanfaatkan pakta perdagangan bebas (free trade agreement/FTA). “Ada kemungkinan defisit dulu besar karena FTA. Namun, bisa juga karena dulu barangnya masuk tidak lewat Bea dan Cukai, tapi selundupan. Setelah FTA, masuknya bebas,” jelasnya. Perdagangan Indonesia juga mengalami defisit tinggi dengan Thailand. Per September, defisit dengan Thailand bernilai US$160 juta. Di lain hal, untuk tahun berjalan, kumulatif defisit mencapai US$3,63 miliar. Di sisi lain, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Dedy Saleh menga takan meski turun dari Agustus, kinerja ekspor nonmigas September menguat 35,1% ketimbang setahun lalu. Ia

menilai itu mencerminkan keberhasilan diversifikasi pasar ekspor nonmigas Indonesia. “Kinerja itu didukung diversifikasi pasar ekspor nonmigas ke mitra FTA dan emerging market lain. Kontribusi ke ASEAN, China, India, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan menyumbang 59,8% ekspor nonmigas nasional.” Dengan struktur ekspor nonmigas seperti itu, ia optimistis krisis Eropa dan AS tidak akan banyak memengaruhi kinerja ekspor ke depan. Ia pun berpendapat target ekspor US$200 miliar bakal tercapai. Lebih jauh, ia mengungkapkan pertumbuhan ekspor nonmigas tahun ini ditopang pertumbuhan produk industri 25%, pertambangan 6,4%, dan pertanian 0,2%. Adapun struktur ekspor Indonesia pada sembilan bulan pertama adalah 60,22% produk industri, 16,55% produk tambang, 2,48% produk pertanian, dan 20,75% produk migas. Dominasi dan kenaikan ekspor barang-barang dari sektor industri, menurutnya, mengindikasikan industri di Tanah Air terus menggeliat, seiring dengan digalakkannya penghiliran. (AI/E-2) gayatri@mediaindonesia.com

Inflasi Rendah, BI Rate Bisa Turun Lagi HARGA emas yang turun memicu terjadinya deflasi 0,12% pada Oktober 2011. Pada akhir tahun ini, inflasi diprediksi berkisar 4,4% atau lebih rendah daripada target pemerintah dan Bank Indonesia. “Penyumbang terbesar deflasi adalah emas dalam bentuk perhiasan sebesar -0,11%,” ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Djamal dalam jumpa pers di kantor BPS, Jakarta, kemarin. Dengan deflasi tersebut, laju inflasi tahun kalender (JanuariOktober 2011) menjadi 2,85% dan laju inflasi tahunan (Oktober 2011 terhadap Oktober 2010) 4,42%. Komponen inti juga mengalami deflasi 0,12%, sedangkan laju inflasi inti tahunan 4,43%. Laju inflasi inti tahunan itu turun dari periode September yang mencapai 5,15% dan disebut Kepala BPS saat itu, Rusman Heriawan, tertinggi sejak krisis moneter 2008. Sebagai catatan, inflasi noninti umumnya mencakup barang/jasa yang tarifnya diatur pemerintah (administered price) dan bahan makanan (volatile foods). Inflasi inti mencakup barang/jasa di luar dua hal tersebut yang pergerakan harganya murni disebabkan permintaanpenawaran.

MI/USMAN ISKANDAR

PICU DEFLASI: Badan Pusat Statistik mencatat Oktober 2011 terjadi deflasi sebesar 0,12% yang dipengaruhi penurunan harga emas perhiasan. Djamal mengatakan, jika pemerintah dan BI dapat menjaga kinerja inflasi November dan Desember minimal seperti tahun lalu, inflasi tahun ini dipre-

diksi sekitar 4,42% atau kurang. Dalam catatannya, inflasi November 2010 sebesar 0,6% dan Desember 2010 0,92%. “Kalau kinerjanya sama seperti 2010,

inflasi kita 4,4%,” ungkapnya. Tren dari tahun ke tahun, lanjut Djamal, inflasi di akhir tahun biasanya cukup tinggi. Salah satu hal yang paling memengaruhi ialah volatilitas harga beras. Pada akhir tahun, panen sudah berakhir sehingga stok beras biasanya menipis. Untuk itu, Djamal mengingatkan pekerjaan rumah untuk menjaga harga beras merupakan hal yang harus diperhatikan pemerintah lewat Bulog. Apalagi, BPS pun meramalkan produksi padi tahun ini menciut 1,63% dari tahun lalu. Di samping itu, salah satu negara pemasok beras impor ke Indonesia, yaitu Thailand, kini tengah didera banjir berkepanjangan. Sementara itu, Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono mengatakan ruang untuk menurunkan lagi suku bunga acuan (BI rate) masih terbuka dengan menurunnya inflasi. Awal Oktober, BI memangkas BI rate yang bercokol di 6,5% sejak Februari 2011 ke 6,25%. “Namun, kita harus melakukan analisis lengkap dan menyeluruh untuk menentukan suku bunga ke depan.” Menurut Hartadi, deflasi 0,12% sesuai dengan prediksi BI. Pihaknya memperkirakan inflasi akhir tahun akan berkisar 4,7%-4,9%. Adapun target inflasi pemerintah di APBN-P 2011 adalah 5,3%. (GA/E-2)


E KONOMI GLOBAL

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Pengguna Google Maps akan Kena Biaya

Pertumbuhan Ekspor Asia Melambat AKTIVITAS ekspor Asia pada Oktober menurun hingga mendekati titik terendah dalam tiga tahun ini akibat penurunan permintaan dari Eropa. Hal itu menambah kekhawatiran krisis utang di Eropa akan turut menekan pertumbuhan global. Indeks pembelian (purchasing managers’ indexes/PMI) China yang dilansir kemarin mencatat titik terendah sejak Februari 2009. Sebuah penurunan tidak terduga yang mencerminkan turunnya permintaan ekspor. Indeks secara keseluruhan tu run ke 50,4 dari sebelumnya 51,2 yang tercatat pada September. Titik 50 adalah batas yang membedakan antara pertumbuhan dan kontraksi ekonomi. Data ekonomi selanjutnya yang juga akan dilansir diperkirakan akan menunjukkan kontraksi ketiga kalinya dalam ti ga bulan berturut-turut di sektor manufaktur zona euro. Adapun aktivitas produksi di AS dikabarkan sedikit membaik. Kondisi ekspor Korea Selatan tercatat lebih buruk daripada China. Nilai PMI ‘Negeri Ginseng’ itu berada di bawah 50 selama tiga bulan berturut-turut,

lebih lama ketimbang ketika krisis global 2008-2009. Nilai ekspor mereka, yang juga dilansir kemarin, menunjukkan pengapalan barang ke Uni Eropa menurun 20% jika dibandingkan dengan pada setahun sebelumnya. Adapun ekspor ke Amerika Serikat menurun sekitar 7%. “Ekspor Korea selama setahun ini relatif lebih kuat ketimbang di tempat lain, terutama Taiwan. Data hari ini menunjukkan tanda-tanda keretakan pertama,” ujar eko nom ING Tim Condon, seperti dikutip Reuters, kemarin. Nilai PMI Taiwan turun hingga 43,7 pada Oktober, terendah dalam 33 bulan. Terlepas dari tren penurunan di banyak kawasan, India dilaporkan mengalami sedikit kenaikan dalam nilai PMI mereka. Hal tersebut karena pertumbuhan ekonomi India tidak terlampau bergantung pada ekspor. Permintaan secara keseluruhan cenderung naik, meski permintaan ekspor justru turun. Data dari Asia ini salah sa tu sentimen negatif yang menyebabkan bursa saham dunia jatuh dalam perdagangan kemarin. (*/E-1)

REFERENDUM: Bendera Uni Eropa diterpa angin dengan latar belakang Kuil Parthenon kuno (kanan), dan Propylaea, di Bukit Acropolis, Athena, Yunani, beberapa waktu lalu.Perdana Menteri Yunani George Papandreou mengungkapkan rencana digelarnya referendum terkait kesepakatan bailout bagi Yunani. AP/PETROS GIANNAKOURIS

Awan Hitam itu Bernama Referendum Muncul ketidakpastian baru yang dapat menggagalkan negosiasi G-20 dengan China agar ikut membantu Eropa. WINDY DYAH INDRIANTARI

P

AP PHOTO/SAKCHAI LALIT

TERENDAM BANJIR: Pabrik Honda terendam banjir di Thailand beberapa waktu lalu. Bencana banjir di Thailand mulai mengganggu sektor otomotif Indonesia. Ketergantungan impor komponen otomotif dari Thailand menjadi penyebab utamanya.

19

ERNYATAAN mengagetkan keluar dari Perdana Menteri Yunani George Papandreou, Senin (31/10) malam waktu setempat di Athena, Yunani. Papandreou mengungkapkan rencana digelarnya referendum terkait kesepakatan bailout bagi Yunani. Hal itu membuat permasalahan krisis di zona euro kembali menegang. Niat Papandreou tersebut mengundang kecaman dari Jerman yang menganggap Athena ingin mengelak dari kesepakatan. Para pemimpin zona euro pekan lalu telah sepakat untuk memberi Athena dana bailout kedua sebesar 130 miliar euro, sekaligus pemotongan hingga 50% pembayaran utang Yunani yang dipegang swasta.

Sebagai gantinya, Yunani ha rus mengadopsi program penghematan anggaran selanjutnya yang lebih ketat dari program sebelumnya. Program penghematan itu mendapat penolakan keras dari masyarakat Yunani. Papandreou, yang juga pemimpin Partai Sosialis, telah menuai banyak kecaman ketika dia berusaha meloloskan program penghematan di parlemen beberapa waktu lalu. Kali ini dia mengatakan sangat membutuhkan dukungan politik yang lebih luas untuk melaksanakan kebijakan fiskal dan reformasi struktural yang diinginkan para kreditur internasional. Kanselir Jerman Angela Merkel berang atas rencana referendum. Ia bersama Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menggelar pertemuan darurat untuk membahas perkembangan terbaru itu. Sejumlah analis mengkhawatirkan referendum akan menghasilkan jawaban ‘tidak’. Pasalnya, jajak pendapat terakhir menunjukkan mayoritas rakyat Yunani menilai kesepakatan bailout secara negatif. “Jika referendum dilakukan, secara logika dapat kita sim-

pulkan mereka akan menolak kebijakan penghematan,” ujar Howard Wheldon, ahli senior dari BGC Partners di London. Pernyataan Papandreou menimbulkan ketidakpastian baru yang dapat memberi citra buruk bagi kelompok negara G-20. Para pemimpin G-20 pekan ini sedang mengupayakan negosiasi dengan China untuk ikut berkontribusi dalam dana bantuan keuangan Eropa.

Dalam skenario hasil suara ‘tidak’, Yunani akan mengumumkan kebangkrutan dengan segera, mereka akan default saat itu juga.” Christopher Pissardies Ekonom peraih Nobel Banyak kalangan menilai pernyataan mengagetkan Papandreou sebagai tindakan yang mempertaruhkan masa depan Yunani karena risiko default atau gagal bayar sangat besar. Di samping itu, legalitas referendum yang didengungkan juga dipertanyakan. Para pembuat hukum mengatakan

jika referendum menghasilkan penolakan, itu akan memaksa Papandreou mengundurkan diri dan menyebabkan pemilu lebih awal. “Sangat sulit memprediksi apa yang akan terjadi dengan Yunani jika mereka menolaknya. Ini akan berakibat buruk untuk Uni Eropa khususnya zona euro, tapi akan jauh lebih buruk lagi untuk Yunani. Dalam skenario hasil suara ‘tidak’, Yunani akan mengumumkan kebangkrutan dengan segera, mereka akan default saat itu juga,” papar ekonom peraih ha diah Nobel, Christopher Pissardies. Belum ada pemberitahuan Di Brussels, Komisi Eropa menyatakan belum mendapat pemberitahuan resmi dari Yunani mengenai rencana referendum tersebut. “Yunani belum memberi tahu kami secara resmi (mengenai referendum),” ujar juru bicara Komisi Eropa. Dia menjelaskan bahwa Komisi Eropa saat ini tengah menyiapkan sebuah pernyataan sementara menunggu konfirmasi dari Yunani. (Reuters/*/E-4) windy@mediaindonesia.com

PERUSAHAAN mesin pencarian di internet, Google Corp, mengumumkan bahwa pengguna yang mencantumkan kaitan Google Maps di situs mereka akan mulai dikenai tarif karena penggunaannya besar. Pada 1 Januari 2012 mendatang, Google akan mengenakan tarif atas layanan Google Maps yang mencapai lebih dari 25 ribu ‘klik’ per hari. Berbagai situs internet, terutama milik agensi perjalanan, selama ini banyak menggunakan Google Maps untuk menunjukkan pemandangan tempat wisata kepada pelanggan mereka. Sebelumnya Google dikabarkan akan memasang tarif US$4 per 1.000 kali klik. Namun, Google cenderung mempertahankan batas penggunaan tinggi yaitu 25.000 klik sebelum mengenakan tarif. Google mengatakan pengenaan tarif ini hanya akan memengaruhi 0,35% penggunanya. Google memahami para pengembang dan penggunanya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan penggunaan dengan kebijakan perusahaan tersebut. “Kami mengerti perkembangan seperti ini akan menimbulkan kekhawatiran,” ujar Thorr Mit chell, manajer produksi Google Maps seperti dikutip BBC News, Senin (31/10). “Kami perlu mengamankan masa depan jangka panjang dengan memastikan bahwa meski dengan penggunaan tinggi untuk situs berprofit, layanan ini akan tetap layak digunakan,” tambah Mitchel. Google juga memulai sebuah proyek percobaan untuk dapat melihat bagian dalam toko dan gedung komersial. Layanan ini merupakan pengembangan dari teknologi Street View milik Google yang memungkinkan pengguna melihat suatu tempat secara 360 derajat. “Kami berharap ini memungkinkan para pengusaha menonjolkan kualitas lokasi bisnis mereka,” ujar seorang juru bicara Google. Pada tahap awal, fasilitas ini masih terbatas untuk sejumlah lokasi di London, Paris, beberapa kota di Jepang, Australia, Se landia Baru, dan Amerika Serikat. (*/E-1)


20

C ORPORATE NEWS

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Permata Famillionaire Bidik Dana Rp1,5 T tiap Bulan UNTUK meningkatkan jumlah nasabah dan simpanan masyarakat, PT Bank Permata Tbk kembali meluncurkan program Permata Famillionaire. Melalui program tersebut, perseroan menargetkan peningkatan nasabah sebanyak 25 ribu sampai 30 ribu nasabah per bulan serta pertumbuhan dana murah Rp1 triliun sampai Rp1,5 triliun per bulan. Menurut Direktur Retail Bank Permata Lauren Sulistiawati, program itu menjadi salah satu kunci kenaikan dana murah bank dalam satu tahun terakhir. Permata Famillionaire yang diluncurkan kali ini merupakan yang keempat kalinya. Lauren melanjutkan, pada tahun ini Bank Permata mengejar pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 29%. Sekitar 70%-80% di antaranya dikontribusikan oleh Permata Famillionaire. “Program Permata Fami llionare ini merupakan jawaban

terhadap kebutuhan masyarakat yang menginginkan produk dan layanan yang dapat memberikan berbagai manfaat dan kemudahan bagi nasabah dan keluarganya. Peluncuran kali ini akan berlangsung pada 1 November 2011 sampai 29 Februari 2012,” ujar Lauren saat peluncuran Fun Famillionaire Carnival di Jakarta, kemarin. Di kesempatan sama, Head Retail Liabilities, WM, and E-Channel, Bianto Surodjo, menambahkan program tersebut memberikan undian uang tunai dengan total hadiah Rp8 miliar. “Uniknya, nasabah yang menang berkesempatan memenangi kembali hadiah selama masa program,” kata Bianto. BTPN Sinaya Untuk mendongkrak jumlah DPK, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk menambah kantor BTPN I Sinaya di Medan, Sumatra

Utara. Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana mengatakan BTPN I Sinaya merupakan kantor Sinaya ke-22. Saat ini total jumlah jaringan kantor BTPN mencapai 1.100 kantor yang tersebar dari Aceh hingga Papua. “Pembukaan kantor Medan Asia ini merupakan salah satu wujud rencana strategis BTPN dalam memperkenalkan BTPN I Sinaya. Sinaya merupakan brand untuk bisnis pendanaan BTPN yang memiliki berbagai keunggulan produk dan layanan, seperti produk simpanan yang aman, pelayanan prima yang personal, kantor cabang yang nyaman, serta memberikan imbal hasil yang optimum,” ujar Ongki. Dia menambahkan, dengan menjadi nasabah di BTPN I Sinaya, secara langsung nasabah juga telah berpartisipasi dalam misi memberdayakan jutaan mass market di Tanah Air. (WR/E-3)

MI/ROMMY PUJIANTO

PERMATA FAMILLIONAIRE: Direktur Retail Banking Permata Bank Lauren Sulistiawati bersama Head Retail Liabilities, WM, and E-Channel Bianto Surodjo meluncurkan kembali program Permata Famillionaire di Jakarta, kemarin. Permata Famillionaire bertujuan meningkatkan jumlah nasabah dan simpanan dana masyarakat dengan tiga format, yaitu undian, bonus bunga, dan bagi hasil ditambah hadiah langsung dengan total Rp8 miliar selama periode empat bulan.

Laba per Saham Adaro Melonjak 97% Produksi kuartalan mencapai rekor tertinggi pada kuartal ketiga 2011 dengan dukungan cuaca yang baik. DANIEL WESLY RUDOLF DOK CITRA BORNEO

PEMBERIAN SERTIFIKASI: Managing Director PT SGS Indonesia Guy Escarfail (kanan) memberikan sertifikasi ISO 9001:2008 kepada Direktur Utama PT Citra Borneo Indah (CBI) Rimbun Situmorang (kiri) disaksikan Komisaris Utama CBI Bungaran Saragih (kedua dari kiri) dan Komisaris CBI Mazuki Usman di Jakarta, Senin (31/10).

P

ERUSAHAAN tambang batu bara terbesar kedua di Tanah Air, PT Adaro Energy Tbk, membukukan rekor tertinggi perolehan laba bersih konsolidasi yang tidak diaudit pada kuartal ketiga 2011, yakni sebesar US$376 juta. Dengan perolehan itu, laba per saham meningkat 97% menjadi US$1.176. Presiden Direktur Perseroan, Garibaldi Thohir, mengatakan pencapaian laba bersih dari perseroan berkode emiten ADRO itu ditopang oleh kenaikan volume produksi dan harga jual rata-rata serta keuntungan selisih kurs sebesar US$9 juta. Tidak adanya amortisasi goodwill ikut mendongkrak perolehan laba bersih. Di sisi lain, pendapatan usaha bersih perseroan meningkat 48% year over year (yoy) menjadi US$2,9 miliar. Margin laba kotor naik menjadi 34,4% dari 31,8% pada periode yang sama. Dia menjelaskan, laba bersih perseroan meningkat hampir

dua kali lipat hingga mencapai rekor tertinggi. Laba bersih tersebut mencakup pembayaran pajak dan royalti kepada pemerintah sebesar US$288,3 juta dan US$281,8 juta. “Pencapaian laba bersih ini menunjukkan komitmen kami terhadap kegiatan operasional untuk bisnis inti perseroan. Adaro mampu mencapai pertumbuhan produksi yang kukuh dan pada saat yang sama dapat mempertahankan margin laba yang baik. Kami akan terus melanjutkan fokus perseroan untuk tumbuh secara organik dan sekaligus mencari akuisisi yang strategis,” kata Garibaldi Thohir dalam siaran pers yang dirilis, di Jakarta, kemarin. Dia menambahkan, saat ini Adaro berada pada jalur yang tepat untuk dapat mencapai target produksi tahunan sebesar 46-48 juta ton dan target profitabilitasnya. Produksi kuartalan Adaro juga mencapai rekor tertinggi pada kuartal ketiga 2011 dengan dukungan cuaca yang baik, tibanya alat berat baru yang berskala lebih besar, dan kinerja yang baik dari para

Pencapaian laba bersih ini menunjukkan komitmen kami terhadap kegiatan operasional untuk bisnis inti perseroan.” Garibaldi Thohir Presiden Direktur Adaro kontraktor. Imbasnya, volume produksi dan penjualan masing-masing meningkat 10,8% dan 18,4% yoy menjadi 35,28 juta ton dan 38,33 juta ton. Laba Antam Sementara itu, BUMN pertambangan, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, pada sembilan bulan pertama 2011 mencatatkan laba bersih melonjak 64% menjadi Rp1,56 triliun ketimbang periode yang sama tahun lalu. Untuk laba bersih per saham tercatat Rp163,60. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih per saham hanya Rp99,81. “Peningkatan ini terutama dipicu oleh kenaikan volume

penjualan komoditas feronikel dan emas serta peningkatan harga jual. Kenaikan volume penjualan dan harga komoditas didorong oleh peningkatan permintaan komoditas nikel,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam, Bimo Budi Satriyo. Volume penjualan feronikel naik 37% menjadi 14.985 ton nikel dalam feronikel (FeNi) seiring dengan masih tingginya tingkat permintaan. Untuk memenuhi permintaan, ketiga pabrik feronikel Antam beroperasi optimal. Ia melanjutkan, untuk pendapatan tidak diaudit Antam pada kuartal ketiga 2011, melonjak 36% menjadi Rp7,8 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sumbangan pendapatan terbesar berasal dari komoditas feronikel dengan kontribusi sebesar 40% atau senilai Rp3,1 triliun. “Pasar ekspor masih menjadi destinasi utama komoditas Antam dengan porsi 73% senilai Rp5,7 triliun,” pungkasnya. (E-3) wesly@mediaindonesia.com

SEKILAS INFO Cardig Aero Targetkan Rp184,68 M dari Penjualan Saham

Alfamart Jalin Kerja Sama dengan Visa

MI/M IRFAN

DOK ALFAMART

(Dari kiri) Direktur Bahana Securities Andi Sidharta berbincang dengan Direktur PT Cardig Aero Services Tbk Widianawati D Adhiningrat, Presiden Direktur Cardig Aero Services Nurhadijono Nurjadin, Wakil Presdir Arisudono Soerono, dan Direktur Adhi Cahyo Nugroho di sela-sela jumpa pers penawaran saham baru PT Cardig Aero Services Tbk di Jakarta, akhir pekan lalu. PT Cardig Aero Services Tbk akan menawarkan saham perdana di kisaran Rp350-Rp590 per saham. Perseroan diperkirakan memperoleh dana sebesar Rp109,56 miliar-Rp184,68 miliar. Saham perdana PT Cardig Aero Services Tbk akan ditawarkan sekitar 95% untuk investor luar negeri dan sisanya domestik. Perseroan akan menawarkan sebagian besar saham perdana ke investor institusi. Saham itu antara lain saham biasa yang namanya dikeluarkan dari simpanan sebesar 166.950.000. (Sas/E-2)

KASIR Alfamart melayani pelanggan saat melakukan transaksi pembayaran nontunai menggunakan kartu Visa, akhir pekan lalu. Dalam menyambut hari jadinya yang ke-12, Alfamart bekerja sama dengan PT Visa Worldwide Indonesia menawarkan kepada konsumen Alfamart di seluruh Indonesia cara pembayaran yang aman dan nyaman serta beragam hadiah menarik, seperti berbelanja gratis selama setahun. Menurut Marketing and Business Development Director Alfamart Velina Yulianti, kerja sama itu merupakan bentuk pelayanan Alfamart terhadap konsumen untuk hidup lebih mudah dan efisien. Pemegang kartu Visa berkesempatan memenangi hadiah utama hanya dengan melakukan transaksi pembelian minimal Rp75 ribu dalam satu setruk pembayaran menggunakan kartu Visa. (Sas/E-2)


K ESEHATAN

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Kendalikan Faktor Pemicu Risiko Stroke Setiap menit yang terbuang dapat mematikan jutaan sel-sel saraf di otak. Kenali dan tangani stroke secara tepat.

rakyat miskin,” tegasnya. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, dari jumlah total penderita stroke di Indonesia, sekitar 2,5% atau 250 ribu orang meninggal dunia. Sisanya mengalami cacat ringan maupun berat.

Fibrilasi atrium

SYARIEF OEBAIDILLAH

B

A H AYA p e n y a k i t stroke semakin mengancam seiring dengan terus bertambahnya jumlah penderitanya. Di Indonesia, stroke menduduki peringkat nomor satu penyakit yang mematikan. Di tingkat dunia, satu di antara enam orang terjangkit penyakit mematikan tersebut. Ketua Bidang Organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Sofyan Hasdam menyatakan penduduk Indonesia yang berusia tua, di atas 45 tahun, sangat rawan terserang penyakit stroke. Namun, stroke juga kian menjadi momok bagi kaum muda jika melihat banyak ditemukan penderita stroke muda berusia 18-45 tahun dalam dua dekade terakhir. “Untuk itu, kita harus mempunyai pola hidup yang sehat apabila tidak ingin terkena stroke,” kata Sofyan Hasdam saat memperingati Hari Stroke Sedunia yang jatuh setiap 29 Oktober, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta, pekan lalu. Definisi stroke, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah sindroma klinik yang ditandai kelainan fungsi otak baik fokal ataupun global. Misalnya, koma hingga 24 jam atau berakhir dengan kematian tanpa penyebab lain kecuali gangguan pembuluh darah. Selain itu, ada sindroma klinik lain yang disebut transient ischaemic attack (TIA), yang gejalanya sama persis dengan stroke tetapi kembali normal dalam waktu 24 jam. Pola hidup yang tidak sehat dan tidak terkendalinya faktor-faktor risiko menjadi pendorong utama munculnya stroke. Penyebab lain seperti beban stres yang tinggi juga menjadi ‘musuh’ yang harus diwaspadai.

AP/DUKE UNIVERSITY

TERAPI STROKE: Terapis Joann Gallichio (duduk) dan Asisten peneliti Amanda Ayala (kiri) mengawasi proses terapi salah seorang pasien stroke yang menggunakan alat body weight treadmill system di Pusat Rehabilitasi Brooks, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Stroke terdiri dari dua macam. Pertama, stroke iskemik yang terjadi karena kurang atau hilangnya aliran darah ke otak yang disebabkan tersumbatnya trombosis atau emboli arteri. Angka kejadian stroke ini merupakan yang tertinggi, yakni 80%-85%. Jenis kedua adalah stroke perdarahan, yang terjadi karena pecahnya pembuluh otak. Angka kejadiannya sebesar 15%-20%. Bila mengalami gejala stroke, segeralah menuju ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, dan bermanfaat. Semakin

awal terapi diberikan, semakin baik hasil yang diperoleh. “Dari titik awal inilah keberhasilan terapi ditentukan,” ucap Ketua Umum Perdossi M Hasan Machfoed. Selain perubahan gaya hidup dan makanan, lanjutnya, diperlukan ketenangan batin secara spiritual sebagai salah satu terapi stroke yang manjur. Ciri-ciri orang terkena stroke ditandai dengan asimetri wajah, kaki atau lengan lumpuh sulit digerakkan, kesemutan pada satu sisi bagian tubuh, gangguan keseimbangan tubuh, dan mendadak tidak bisa berbicara.

Menurut Sofyan, gejala-gejala tersebut terjadi secara tiba-tiba sehingga masyarakat perlu tahu bagaimana penanganannya. “Apalagi, sebagian besar orang yang terkena penyakit stroke berasal dari kalangan menengah ke bawah,” ujarnya. Namun, tak perlu khawatir karena pemerintah sudah menggratiskan pengobatan bagi mereka yang tidak mampu, melalui fasilitas Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda). “Jadi, semua rumah sakit di Indonesia wajib memberikan pengobatan gratis kepada

Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Yoga Yuniadi membeberkan lima risiko stroke utama yang dapat dikelola untuk mencegah stroke, yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi), kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, diabetes, dan fibrilasi atrium. Fibrilasi atrium atau denyut jantung yang tidak teratur merupakan salah satu faktor risiko utama terkena stroke yang belum banyak dikenal masyarakat. Padahal, individu yang menderita fibrilasi atrium memiliki risiko terkena stroke lima kali lipat jika dibandingkan dengan populasi umum. “Serangan stroke terkait dengan fibrilasi atrium umumnya lebih berat, dampaknya lebih buruk, dan perawatannya lebih lama jika dibandingkan dengan pasien yang tidak memiliki fibrilasi atrium,” katanya, saat memperingati Hari Stroke Sedunia bersama PT Bayer Indonesia, HealthCare Pharmaceutical, dan Yayasan Stroke Indonesia (YSI). Menurut Yoga, tingginya tingkat keparahan stroke yang diderita pasien fibrilasi atrium mengindikasikan mereka akan mengalami penurunan kualitas hidup yang lebih drastis, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak. Bila melihat dampak stroke yang cukup serius, kampanye dan bagaimana penanganannya merupakan hal penting. Untuk itulah, Bayer Indonesia dan YSI menggelar kampanye Beat the Risk sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tersebut. “Ini merupakan bagian dari upaya menyebarluaskan informasi kepada masyarakat mengenai fibrilasi atrium serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini serta penanganannya,” kata Direktur PT Bayer Indonesia Allen Doumit. (Hru/S-6) oebay@mediaindonesia.com

Pengobatan Terpadu Sembuhkan Vertigo KENDATI tergolong tidak mematikan, vertigo merupakan gejala penyakit serius karena bisa menimbulkan tekanan darah tinggi, stroke, dan tumor. Bahkan vertigo dapat memicu kecelakaan fatal ketika serangan mendadak muncul. Gejala vertigo terjadi ketika seseorang merasa diri atau lingkungan sekitarnya bergerak atau berputar. Penyakit itu juga sering kali disertai rasa mual yang hebat dan muntah. Spesialis saraf Rumah Sakit Asri Jakarta Dr M Kurniawan SpS mengungkapkan vertigo umumnya menimpa orang tua. Menurut dia, angka kejadian vertigo terus meningkat pada usia lanjut. “Tercatat, angka kejadian vertigo di usia 40 tahun adalah 40%,” ujarnya saat peresmian klinik terpadu vertigo RS Asri di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (31/10). Kurniawan menjelaskan, pada usia lanjut, vertigo kerap terjadi karena munculnya gangguan pada pembuluh darah ke otak, kelainan di organ dalam telinga, dan kelainan saraf. Meski lazim menimpa usia lanjut, bukan berarti anak muda tidak mungkin mengalaminya. “Biasanya vertigo pada orang muda terjadi karena adanya trauma atau pernah terbentur,” cetusnya.

merangsang alat keseimbangan untuk beradaptasi. Dr Entjep Hadjar Sp THTKL mengatakan, bila terdapat endapan dan debris, cairan endolimfa akan mengalami gaya dorong yang lebih besar dan merangsang alat keseimbangan dengan daya rangsang yang lebih besar. Karenanya, orang yang mengalami vertigo akan merasa seperti berputar.

Tanpa operasi

MI/AGUNG WIBOWO

WANITA LEBIH RENTAN: Vertigo cenderung menyerang wanita ketimbang pria. Gejala vertigo terjadi ketika seseorang merasa diri atau lingkungan sekitarnya bergerak atau berputar. Penyakit itu juga sering kali disertai rasa mual yang hebat dan muntah. Vertigo juga cenderung menyerang wanita ketimbang pria. “Menurut penelitian pada 1956, angka kejadian pada wanita 48%, sedangkan pria 37%,” kata Dr Jenny Bashiruddin PhD, spesialis THT RS Asri dan Head of Neurology Sub Division ENT Department Medical Faculty UI. Terdapat dua jenis vertigo, yakni vertigo yang berasal dari bagian periferal atau te-

linga bagian dalam dan bagian sentral atau otak. Namun, mayoritas terjadi pada bagian periferal, yakni vertigo debris. Vertigo debris muncul akibat endapan kristal batu (debris) yang terbentuk dari kalsium karbonat pada salah satu kanal dalam alat keseimbangan (utrikulus). Secara alami, debris terbentuk dari zat-zat gelatin dalam alat keseimbangan. Namun,

karena berat jenis melebihi cairan di dalam utrikulus (endolimfa), debris dapat berpindah tempat dan mengendap pada salah satu kanal di sekitar alat keseimbangan. Bagaimana vertigo terjadi? Alat keseimbangan manusia bersifat dinamis sehingga sa ngat mudah terangsang oleh gerakan kepala. Bila kita memutarkan kepala, cairan endolimfa akan ikut bergerak

Dahulu, solusi untuk mengatasi vertigo dengan operasi pengeluaran debris. Namun, banyak terjadi komplikasi lantaran utrikulus berada dalam tulang yang paling keras di dalam tubuh manusia. Dalam perkembangannya, ditemukan cara nonbedah yang lebih praktis, yakni metode pengobatan Hallpike Manouver yang terdiri dari dua cara, yakni menghancurkan dan melepaskan endapan debris dengan menggunakan vibrator. “Metode ini, 87% mampu menyembuhkan pasien dalam dua kali pertemuan. Setelah itu, pasien dianjurkan untuk melakukan olahraga keseimbangan dan tidur dengan bantal yang tinggi,” ungkap Entjep. Penyembuhan vertigo harus dilakukan secara terpadu melalui pengobatan THT, saraf, dan penyakit dalam. (Bay/H-1)

21

INFO Penyakit Otak dan Saraf Meningkat SEIRING dengan pertambahan usia harapan hidup di Indonesia, penyakit penuaan otak dan jaringan saraf pun kian meningkat. Jika tidak diantisipasi, niscaya kelak hal itu bakal memengaruhi derajat kesehatan nasional. “Belakangan masalah kesehatan otak dan saraf di Indonesia sudah semakin kompleks,” kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam sambutan acara Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (National Brain Centre Hospital), kemarin, di Jakarta. Antisipasi akan melonjaknya penyakit masalah otak dan saraf memang mendesak. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, penyakit stroke akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak merupakan penyebab kecacatan dan kematian di hampir seluruh rumah sakit seIndonesia, yaitu sebesar 15,4%. Angka kejadian stroke, kata Menkes, terus meningkat dari tahun ke tahun. Masalah otak dan saraf terus bertambah di Indonesia seiring dengan meningkatnya angka kejadian trauma kepala dan tulang belakang akibat kecelakaan lalu lintas. Prevalensi cedera kepala dan tulang belakang mencapai 7,5% dari total populasi. (Tlc/S-5)

Daya Medika Grup Bangun 200 Klinik DAYA Medika, perusahaan yang bergerak dalam bisnis klinik pelayanan kesehatan dan rumah sakit, bakal membangun 200 klinik kesehatan bagi masyarakat Indonesia. “Kebutuhan penyedia jasa kesehatan masih kurang. Ini guna mempermudah akses kesehatan masyarakat,” ujar pendiri Klinik Daya Medika Linda Rachmat, beberapa waktu, di Jakarta. Linda mengungkapkan, pada tahap awal klinik akan didirikan di wilayah yang diperkirakan dapat membuat klinik makin berkembang. Setelah itu, klinik-klinik lainnya bakal didirikan di sekitar wilayah itu agar mata rantai klinik menjadi lebih kuat dan klinik langsung mempunyai pangsa pasar sendiri. Pusat klinik Daya Medika direncanakan berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat. (Bay/S-5)

ANTARA/ WAWAN

HARI PSORIASIS: Ketua Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (YPPI) Helen Bernadette (kiri) berbincang dengan General Manager Asia Leo Pharma Ng Choon Peng (kanan), Chairman to Psoriasia Abraham Arimuko (kedua dari kanan), serta Country Marketing Manager Indonesia Leo Pharma Ferdian Pratama, seusai perayaan Hari Psoriasis Sedunia di Jakarta, akhir pekan lalu. YPPI dan Leo Pharma, perusahaan farmasi global berbasis riset yang mengkhususkan diri di bidang dermatologi dan perawatan kulit kritis, memperingati Hari Psoriasis Sedunia dengan menggelar pameran foto, simposium, jalan santai, dan pembagian selebaran mengenai psoriasis.

Butuh Sistem Efektif untuk Berantas Katarak PEREMPUAN berbalut baju seragam operasi warna hijau dengan mata kiri masih diperban putih itu masih tampak lemas terduduk di kursi roda. Siti, 58, baru saja menjalani operasi katarak gratis di RS Port Medical Centre (PMC) Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhir pekan lalu. Kendati masih lemah, wajah Siti terlihat semringah. ”Akhirnya nanti saya dapat melihat lagi,” ujarnya sembari tersenyum. Sudah sejak lama dia ingin dioperasi katarak. Namun, niatan itu terhalang oleh biaya. ”Tidak ada uang jika harus membayar biaya operasi Rp5 juta,” imbuh Siti. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara. Setiap tahunnya lebih dari 240 ribu penderita katarak terancam kebutaan. Mahalnya biaya menjadi penghalang untuk berobat. Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Nila F Moeloek, tanpa dioperasi, katarak bakal berujung dengan kebutaan. Survei Kementerian Kesehatan pada 1996 memperlihatkan total angka kebutaan sebesar 1,5%. Itu berarti lebih dari 2 juta orang di Indonesia buta. Separuh dari kebutaan itu bersumber dari katarak. Diprediksi, hampir 300 ribu operasi katarak perlu dilakukan per tahun. Lan- Nila F Moeloek taran keterbatasan dana, Ketua Perhimpunan rata-rata setiap tahun han- Dokter Spesialis Mata ya 160 ribu operasi yang bisa dilakukan. “Masalah katarak belum menjadi prioritas utama. Pemerintah masih fokus pada penyakit yang menyebabkan kematian,” ujar Nila. Belum adanya sistem membuat proses penanggulangan katarak masih berjalan secara parsial. Institusi pemerintah seperti puskesmas dinilai tidak berkontribusi banyak dalam mendukung operasi gratis katarak. Padahal, puskesmas bisa membantu melakukan screening awal penderita katarak. India merupakan contoh negara yang memiliki sistem penanggulangan katarak berbasis komunitas dengan teknik operasi yang sederhana dan belum menerapkan metode fakoemulsifikasi yang memungkinkan operasi berlangsung singkat, tanpa rasa sakit dan jahitan, bahkan tanpa harus dibius. (Tlc/H-1)

Masalah katarak belum menjadi prioritas utama. Pemerintah masih fokus pada penyakit yang menyebabkan kematian.”


22

F OKUS NU

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Mempertahankan Penand Derasnya arus modernisasi memak Padahal gedung tua bersejarah merup RETNO HEMAWATI

S

EJUMLAH wisatawan terpana ketika melihat bangunan London Sumatra atau yang dikenal dengan Gedung Lonsum di Jalan A Yani Medan, Sumatra Utara. Bangunan itu sudah berdiri sejak 1906. Arsitekturnya yang mengusung gaya transisi telah mencuri perhatian wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Gaya itu terlihat pada bentuk gevel atau fasad depan yang menjadi ciri rumah-rumah di Eropa yang menghadap sungai pada masa transisi akhir abad ke-19. Bangunan tersebut merupakan satu

dari sekian banyak bangunan tua yang menjadi aset Kota Medan. Namun di sisi lain, modernisasi mengancam keberadaan bangunan-bangunan bersejarah tersebut. Keprihatinan itu juga mengemuka dalam Temu Pusaka 2011 para pemerhati bangunan cagar budaya yang tergabung dalam Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), bekerja sama dengan Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia (JPPI), yang diselenggarakan di Medan, beberapa waktu lalu. Setiap daerah kini dihadapkan pada dilema, mempertahankan identitas daerah atau mengubahnya dengan bangunan modern. Kasus terakhir yang marak menjadi

sorotan media massa ialah perlawanan masyarakat terhadap penggusuran bekas pabrik gula Sari Petojo di Solo beberapa waktu lalu. Bahkan wali kota setempat membela masyarakat dengan melawan investor yang akan menggusur bangunan tua untuk dijadikan mal. Hasti Tarekat, salah satu anggota Dewan BPPI yang sedang melakukan riset di Belanda, mengungkapkan di ‘Negeri Kincir Angin’ banyak bangunan tua bersejarah yang diambil alih swasta dan pemerintah untuk direvitalisasi. ‘’Bangunan tua itu akhirnya bisa dimanfaatkan kembali. Tentu saja ini mendatangkan pendapatan bahkan

bisa membuat nilai bangunan jadi naik,’’ jelasnya. Bahkan bangunan-bangunan tua tersebut menjadi penanda kapan kota tersebut ada. Bahkan di masa sekarang, bangunan tua telah menjadi aset di dunia pariwisata. Banyak orang kembali ke Kota Medan karena ada nostalgia di masa lalu yang ingin dilihat di masa kini. Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia juga memiliki penanda sejarah, seperti apa kota itu di masa lalu. Sejumlah bangunan tua yang kini masih bisa dilihat antara lain Gedung Bank Indonesia, Gedung PT London Sumatra, dan Tjong A Fie Mansion. Dalam kesempatan itu, Direktur

Bangunan tua itu akhirnya bisa dimanfaatkan kembali. Tentu saja ini mendatangkan pendapatan bahkan bisa membuat nilai bangunan jadi naik.” Hasti Tarekat Anggota Dewan BPPI Eksekutif BPPI Catrini Pratihari Kubontubuh menambahkan, mempertahankan bangunan tua termasuk merehabilitasinya tidaklah mudah.

Hanya Sedikit yang Tersisa KOTA Medan beruntung karena memiliki warga seperti Tjong A Fie dan anak cucunya. Tjong tua telah berjasa membangun sebuah istana berlantai dua, di atas tanah seluas 4.018 meter persegi, pada 1895. Kini, rumah bergaya paduan Tiongkok, Melayu, dan Eropa itu masih kukuh berdiri. Fon Prawira Tjong, sang cucu, masih mempertahankan keberadaan rumah kuno di Jalan Ahmad Yani itu. Rumah itu telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No 6/1988. Meski begitu, penetapannya tidak lantas membuat pemerintah kota peduli dengan dana pemeliharaan. “Saya hanya dibantu ala kadarnya. Padahal, setiap bulan butuh dana sekitar Rp50 juta untuk operasional, pembersihan, dan pengecatan periodik,” kata Fon Prawira. Di sisi lain, iming-iming untuk menjual rumah terus datang. Namun, sang cucu berkukuh tidak akan menjual rumah warisan kakeknya. Setelah memutar otak, Fon berinisiatif untuk membuat rumah tinggalnya menjadi Tjong A Fie Mansion, sebuah museum kehidupan, seperti Museum Picasso di Barcelona, Spanyol.

Ia pun menarik dana partisipasi dari pengunjung sebesar Rp35 ribu. Anak-anak dan pelajar mendapat potongan karcis hingga 50%. Cara tersebut membuat Fon mampu mempertahankan rumah tanpa harus menjualnya. Jika dibandingkan dengan situs bersejarah lain, rumah Tjong A Fie memang lebih beruntung. Di Sumatra Utara, seperti diungkapkan sejarawan Phill Ichwan Azhari, banyak situs yang telantar tanpa perawatan. Di antaranya ialah Barus, Portibi, Benteng Putri Hijau, Kota Cina, Kota Rentang, Pulau Kampai, Makam Raja Sidabutar, Batu Persidangan Siallagan, Bukit Kerang, dan tradisi megalitik Nias. “Sumatra Utara memiliki warisan sejarah dan budaya yang tidak kalah menarik dengan kawasan lain di Indonesia. Namun, sayangnya potensi tersebut tidak dimanfaatkan secara efektif,” tuturnya, beberapa waktu lalu. Ia mengingatkan, perlahan tapi pasti, keberadaan situs akan hilang dari wujud nyatanya. Lama-kelamaan namanya hanya akan ada dalam ingatan kolektif masyarakat. Fakta menunjukkan beberapa bangunan bersejarah di Kota Medan dan beberapa kota di

Sumatra Utara juga luput dari perhatian dan penyelamatan. Lambat laun heritage itu pasti akan hilang. Akibatnya langsung bisa dirasakan saat ini. Situs dan bangunan bersejarah sebagai warisan kebanggaan masyarakat tidak pernah menjadi objek atau destinasi wisata yang menarik. Wisatawan pun enggan datang sehingga kesempatan masyarakat untuk menambah pendapatan juga hilang. “Medan punya banyak peninggalan sejarah, tapi tidak mampu menyerap wisatawan, seperti kota lain di Jawa. Kalaupun ada wisatawan yang datang, mereka itu hanya menjadikan Medan sebagai kota transit sebelum melanjutkan kunjungan ke Nias, Samosir, Berastagi, Aceh, maupun Sumatra Barat,” tandas pengajar di Universitas Negeri Medan itu. Ia menyayangkan situs sejarah yang tidak dilestarikan dan tidak dimanfaatkan dengan maksimal sebagai destinasi wisata. “Padahal memasuki abad ke21 ini telah terjadi perubahan perspektif wisata dari keindahan alam kepada wisata sejarah dan budaya. Seharusnya ini dapat dimanfaatkan Sumatra Utara dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (Eno/Ant/N-2)

Gedung London Sumatra yang Anticecak

TEMA:

Banjir Thailand Gerogoti Produksi Otomotif Nasional

FOKUS OTOMOTIF KAMIS (03/11/2011)

BANGUNAN CAGAR BUDAYA: Bangunan Tjong A Fie Mansion yang didirikan pada 1895 masih berdiri kukuh di Jalan Ahmad Yani, Medan, Sumatra Utara, pekan lalu. Lampu gantung dan ukiran di daun pintu merupakan perpaduan multikultur dunia, yakni art deco, Tiongkok, Melayu, dan Eropa.

JULIANA BUILDING: Gedung PT London Sumatra Indonesia pada 1906 disebut Juliana Building. Gedung ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Medan, Sumatra Utara, pekan lalu.

P

T London Sumatra Tbk, atau dikenal dengan Lonsum, memang menjadi salah satu pesona di Kota Medan, Sumatra Utara. Bangunan bergaya transisi yang berdiri sejak 1906 itu sangat terawat, bersih, dan anticecak. Herbert Walker ialah arsitek yang mendesain konsep gedung perkantoran berlantai empat untuk perusahaan perkebunan milik Inggris, Harrison and Crossfield Plantation, Ltd. Dahulu gedung itu bernama Juliana Building ketika pemerintah Hindia Belanda berkuasa. Namun, saat Inggris

menguasai Indonesia, gedung itu berganti nama sesuai nama penguasa. Sampai sekarang, nama London Sumatra tidak pernah diganti. ‘’Bangunan ini sudah pernah direnovasi terutama bagian interior. Namun, 90% masih asli. Gedung ini berarsitektur Belanda dan bahan bangunan yang dipakai anticecak. Sepanjang saya bekerja di sini, saya tidak pernah melihat seekor cecak melintas di dinding,’’ ujar Usman, manajer perawatan PT London Sumatra. Gedung Lonsum memiliki ketinggian 26 meter dan luas bangunan 2.880 meter persegi.

Gedung itu menjadi gedung tertinggi pada masanya. Di dalam gedung terdapat lift kuno yang masih dipertahankan sampai sekarang. Lift itu mirip sangkar besi, yang dijalankan secara manual. Uniknya, yang menjalankan lift kuno itu ialah seorang pekerja yang mewariskan bakatnya secara turun-temurun kepada penerusnya. Orang yang bekerja di lift harus rajin merawat dan memberikan minyak pada engsel-engselnya. Dahulu lift itu hanya dikhususkan untuk direksi dan tamu perkebunan. Perawatan gedung


USANTARA

RABU, 2 NOVEMBER 2011

23

da Sejarah di Kota Medan

sa banyak gedung tua siap digusur. akan saksi lahirnya sebuah peradaban. ‘’Kami tidak bisa hanya melibatkan arkeolog untuk merehabilitasi. Kini dalam pengajuan proposal untuk rehabilitasi, BPPI mengedepankan multidisiplin dengan melibatkan arsitek, sipil, ahli sejarah, dan masyarakat.’’ Catrini menyebutkan BPPI sudah berhasil merehabilitasi bangunan pusaka seperti Kapel St Leo di Padang, Masjid Lubuk Bareh di Padang Pariaman, Masjid Rao-Rao di Tanah Datar, dan Jam Gadang di Bukittinggi. Penyelamatan warisan budaya memang bukan hanya urusan pemerintah. Masyarakat pun harus dilibatkan untuk ikut memiliki warisan budaya tersebut. Mantan Menteri Kebudayaan dan

Pariwisata I Gede Ardika mendukung adanya gerakan masyarakat yang sangat peduli terhadap pelestarian bangunan bersejarah. Menurut dia, suatu bangsa bisa besar bila mampu menjaga nilai-nilai luhur yang tidak semata-mata ragawi. Ardika mengungkapkan, saat ia menghadiri peresmian kapel Santo Leo di Padang, ada tokoh masyarakat lintas agama. ‘’Saya merasakan sesuatu yang hangat saat peresmian kapel tersebut. Ini adalah semangat dan spirit yang luar biasa karena kita bisa hidup berdampingan dengan damai,’’ ungkap Ardika, yang juga ketua Dewan BPPI.

Dukungan masyarakat BPPI belakangan ini memberikan banyak peluang kepada masyarakat untuk menjadi mitra dalam upaya melestarikan warisan budaya. Keterlibatan masyarakat akan dijadikan sumber informasi dan data bagi BPPI untuk mengetahui kondisi bangunan tua di setiap daerah. Selain dukungan masyarakat, perlu dukungan penuh dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Apalagi memasuki era otonomi daerah, pemerintah daerah harus peka pada masalah bangunan bersejarah. Sayangnya dukungan pemerintah terhadap revitalisasi bangunan bersejarah sangat minim. Seperti

dikemukakan pengusaha Hashim Djojohadikusumo, anggaran pemerintah untuk revitalisasi bangunan tua sangat minim. Sebaliknya, bangunan modern seperti mal lebih banyak. ‘’Dukungan pemerintah sangat minim. Mereka lebih fokus pada nilai komersial atau nilai bangunan, tanpa memandang sisi sejarah dan keindahannya,’’ kata Hashim. Masalah lain ialah dana yang tidak mencukupi untuk perawatan sebuah gedung bersejarah. Penggalangan dana swasta lokal juga minim. ‘’Banyak yang tidak peduli. Banyak pengusaha kaya, tetapi mereka mempunyai prioritas lain,’’ jelasnya. Hingga saat ini, BPPI masih bergan-

tung pada pendanaan internasional dan pemerintah dalam upaya merevitalisasi bangunan bersejarah di berbagai daerah. Sumber pendanaan berasal dari Prince Cluas Fund, Erfgoed Nederland, Center for Heritage Activities, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. BPPI juga bekerja sama dengan World Monument Fund Amerika, UNESCO, National Trust di Australia, dan Kahlil Gibran Institute Libanon khusus untuk pelestarian karya-karya Kahlil Gibran dalam pustaka kesusastraan Indonesia. (N-3) retno@mediaindonesia.com

Perlakuan Masyarakat dan Pemerintah Sama Saja BAGI peneliti sejarah seperti Erond Damanik, menyelamatkan warisan sejarah bukan perkara mudah. Ada ancaman kehancuran, penelantaran, pembiaran, juga penyerobotan lahan. Kehancuran heritage tidak hanya diakibatkan tangan masyarakat, tapi juga oleh pemerintah. Masyarakat menjadi penghancur karena kekurangtahuan mereka soal pentingnya warisan sejarah. Dalam kasus ini, situs dihancurkan atau ditelantarkan. “Perilaku masyarakat seperti itu terjadi seperti pada situs percandian di Padang Lawas, situs Barus, situs Benteng Putri Hijau, maupun situs Kota Rentang,” tandas Erond. Di sisi lain, di kalangan pemerintah kerap kali muncul asumsi yang hampir sama de ngan masyarakat. Hanya, mereka selalu berdalih bahwa para peneliti sejarah tidak pernah menyampaikan hasil kajian mereka kepada pemerintah. Pemerintah pun menganggapnya warisan sejarah sebagai sesuatu yang tidak bernilai. Contoh perlakuan itu ialah situs Kota Cina di Medan Marelan dan situs Benteng Putri Hijau di Namorambe, Kabupaten Deli Serdang.

Dari delapan situs utama yang terdapat di Sumatra Utara, semuanya hampir terabaikan. Ironisnya, situs percandian di Padang Lawas dan Situs Barus, yang sudah pernah dipugar dan dipagari oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara pada 1984, juga tak luput dari pembiaran.

Seperti rumah tradisional Karo di Desa Lingga dan Dokan, ataupun Rumah Bolon Simalungun di Pematang Purba, juga tidak luput dari penelantaran.” Erond Damanik Peneliti sejarah Padahal, di kedua situs tersebut, peneliti arkeologi kaliber internasional dari Ecole Francaise d’Extreme Orient (EFEO), Prancis, pernah melakukan penelitian. Hasilnya, mereka telah menerbitkan empat judul buku. Persoalan terhadap situs Benteng Putri Hijau juga berbeda. Hasil penelitian pada 2008 dan 2009 merekomendasikan lokasi itu segera ditetapkan

sebagai cagar budaya. Situs tersebut perlu pembebasan lahan, pendirian museum, serta restorasi beberapa bidang benteng. Namun, ternyata hal itu juga tidak direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Ada lagi soal lain di situs Kota Cina. Masyarakat di lokasi situs itu justru mengetahui adanya perdagangan warisan sejarah. Mereka sering menjual benda-benda bersejarah seperti keramik, tembikar, ataupun guci yang utuh kepada penadah barang antik yang sering datang. Erond menambahkan, perlakuan serupa juga terjadi pada unit sejarah, seperti bangunan bersejarah di lima kota warisan perkebunan, yakni di Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, dan Kisaran. Hampir 70% bangunan bersejarah di sana tidak luput dari pembiaran, perobohan, dan penelantaran. “Bangunan tradisional yang mengandung nilai historis tinggi, seperti rumah tradisional Karo di Desa Lingga dan Dokan, ataupun Rumah Bolon Simalungun di Pematang Purba, juga tidak luput dari penelantaran,” tegasnya. (YN/Ant/N-2)

FOTO-FOTO: MI/RETNO HEMAWATI

dilakukan secara mandiri oleh para karyawan yang bekerja di PT Lonsum tanpa melibatkan pihak luar. ‘’Kalau dikelola karyawan sendiri, ada rasa memiliki yang cukup tinggi. Mereka tidak sekadar membersihkan terus pergi, secara periodik berganti orang. Bahkan untuk mengoperasikan lift sudah dilakoni orang turun-temurun sampai ke anak cucu. Cuma dia yang mengetahui seluk beluk perawatan,’’ kata Manager of Training PT Lonsum, Riyanto. Selain lift, sejumlah meja kerja peninggalan zaman kolonial sampai sekarang

masih dijumpai. Bahkan ada meja rapat besar yang terbuat dari kayu dan terkadang beralih fungsi sebagai meja biliar. Untuk menghargai kayu, dahulu seluruh karyawan perkebunan yang bekerja di PT Lonsum dilarang membakar kayu. Apabila ada karyawan yang melakukan hal itu, akan dikenai hukuman. Untuk perawatan gedung yang sudah berusia 105 tahun itu perlu anggaran sebesar Rp25 juta setiap bulannya. Letak Gedung London Sumatra berada di kawasan pusat kota. Di sekitar gedung terdapat beberapa bangunan

tua peninggalan Belanda dengan gaya arsitektur transisi, seperti Kantor Pos Medan, Gedung Jakarta Lloyd yang pada saat didirikan adalah kantor perusahaan pelayaran The Netherlands Shipping Company. Selain itu ada dua bangunan milik bank swasta yang dulu merupakan gedung The Netherlands Trading Company atau Nederlandsche Handel Maatschappij dan pernah menjadi Kantor Rotterdam`s Lloyd. Ada pula gedung Bank Indonesia yang dulu merupakan kantor Javasche Bank. (Retno Hemawati/N-3)

LIFT KUNO: Gedung London Sumatra Indonesia dengan tinggi 26 meter

DARI KAYU: Tangga, kursi, pagar di lantai atas Gedung

memiliki lift yang masih dipertahankan hingga sekarang. Lift mirip sangkar besi tersebut dijalankan secara manual.

London Sumatra Indonesia masih dipertahankan seperti aslinya dengan menggunakan bahan dari kayu.


24

P OP RISET

RABU, 2 NOVEMBER 2011

AP/RAMON ESPINOSA

PENDERITA HIV/AIDS BERKURANG: Marie Lourdes Pierre seorang wanita Haiti penderita HIV/AIDS menjalani perawatan rumah dengan obat-obatan yang dikonsumsi untuk membantu memulihkannya. Di Haiti, melalui metodologi baru pengobatan AIDS, jumlah pasien yang terinfeksi berkurang, dari 6,2% menjadi 3,1% dalam15 tahun terakhir.

Perkembangan Menjanjikan dari Riset Antibodi HIV Ilmuwan kembali menemukan jenis antibodi yang berpotensi menetralisasi perkembangan virus HIV.

INDEKOST Kost 1 kmr bisa 2 org, AC Split, Ex.pan ,Lemari, S.Bed, Rak TV, 600rb/bl. Jelambar Selatan 6 No.16, Rt.6/4. Telp. 33377792 - 70009996.

KERJASAMA www.danatunaijaminanbpkb.com, Lngs cair sd 100 M, bunga 0,3% / 3,9% undur 45 hari, ins awl bng hlng, PLATINUM Blvd Brt Raya G65, 45851381-3.

KULIT ASLI Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

LOWONGAN Anda Ingin investasi hny modal 50 jt dpt +500rb/hari dibisnis emas.Garansi Bank,Keamanan trjamin. Hb.Palma One Lt.8. T.95854851/71008009. Dicari Waiter/s, tgl dlm,min SMA,Max 30,dtg lsng,bw lmrn, rumah Bintaro. Jl.PD Sawah Indah 37 Swh Baru Ciputat 081210307840 / 74634604.

PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg

IKLAN KLASIFA

ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp.

HUBUNGI KAMI

TONY 392 9079,0812 9455 198 Apt MentengPrada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUANG USAHA Disewakan Proklamasi 79, JakpusOffice,Service Office mulai 25-250m2,Gd. Baru, 0813311084005 / 70060666.

Telepon :

+62 21 5812 088, Ext. 1128

Shauma Ramadhan Kamil (Ramma) HP : 0815 1160 0081 Email : rammakamil@mediaindonesia.com

Indra Mahyudi HP : 0812 8999 517 Email : indra@mediaindonesia.com

Simin HP : 0812 9415 739 Email : simin@mediaindonesia.com

Christa Cheerysha (Christa) HP: 0878 7758 5082 Email : christa@mediaindonesia.com

DINNY MUTIAH

H

ASIL penelitian yang menjanjikan bagi pasien p e n g i d a p v i ru s yang menyerang kekebalan tubuh manusia atau HIV telah ditemukan. Para ilmuwan biologi dari Institut Technology California (Caltech) menemukan jenis antibodi yang sangat potensial untuk menetralisasi perkembangan virus HIV yang mendekam dalam tubuh pasien. Mereka kini mengupayakan agar hasil penelitian tersebut bisa segera diaplikasikan. Penemuan tersebut didapat setelah tim peneliti mengisolasi antibodi yang berasal dari tubuh individu yang terinfeksi HIV. Antibodi yang dikenal dengan nama CD4 tersebut

secara langsung melawan reseptor penerima, yang menjadi tempat masuknya virus dan menginfeksi tubuh. Dengan menggunakan teknik yang bernama desain rasional berbasis struktur, tim peneliti memodifikasi antibodi NIH4546 sehingga dapat menyerang tempat penempelan tersebut secara berbeda dan lebih kuat. “NIH45-46 memang sudah dikenal sebagai antibodi yang memiliki fungsi luas dan sangat potensial sebagai antibodi melawan HIV. Antibodi baru yang kami kembangkan sekarang bisa dikatakan antibodi terbaik yang tersedia karena bisa menetralkan secara luas antibodi anti-HIV,” jelas Pamela Bjorkman, profesor biologi di Caltech, yang juga merupakan peneliti senior. Dengan teknik yang sama, para ilmuwan juga dapat mengidentifikasi bagaimana NIH45-46 berinteraksi dengan gp120, jenis protein yang membungkus virus yang diperlukan agar mereka bisa memasukkan HIV ke dalam sel sehingga bisa menetralisasi virus. Berdasarkan informasi tersebut, mereka dapat membuat antibodi baru yang disebut NIH45-46G54W. Antibodi jenis baru tersebut dipercaya bisa melawan gp120 dengan lebih baik. “Kami tidak hanya mendesain versi yang lebih baik daripada NIH45-46, tapi juga menjawab asumsi awal tentang bagaimana membuat vaksin dalam rangka membangun semacam antibodi,” imbuh Ron Diskin, mahasiswa pascadoktoral yang membantu penelitian tersebut. Bantu lawan herpes Di tempat berbeda, para peneliti dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat menemukan bahwa salah satu obat anti-HIV bernama tenofovir ternyata efektif mengatasi virus herpes jika diaplikasikan dalam konsentrasi tinggi. Hasil

penelitian tersebut dipublikasikan secara online dalam jurnal Cell Host and Microbes dan dipaparkan di beberapa universitas, seperti The Catholic University of Leuven, Belgia. Seperti dikutip dari situs www.nih.gov, penemuan tersebut menjelaskan hasil pengujian klinis terbaru bahwa tenofovir yang diformulasikan sebagai gel oles vagina bisa menurunkan risiko infeksi virus herpes simpleks pada perempuan. Adapun tenofovir yang dikonsumsi secara oral menunjukkan gejala pencegahan reproduksi HIV, tapi tidak mencegah infeksi virus herpes. “Infeksi HIV selama ini diasosiasikan juga lekat dengan infeksi virus herpes. Ketika orang-orang terinfeksi herpes juga terpapar HIV, mereka berpeluang terinfeksi lebih tinggi daripada orang-orang yang tak membawa virus herpes,” kata Kepala Seksi Interaksi Interselular pada NICHD yang juga termasuk peneliti, Leonid Margolis, PhD. Ia menjelaskan bahwa jaringan sel pada manusia mengubah tenofovir menjadi sebuah bentuk yang dapat menekan perkembangan HIV. Efek tersebut ternyata juga terjadi saat tenofovir digunakan untuk untuk melawan virus herpes. Saat tenofovir berubah bentuk, zat tersebut mendisfungsikan enzim yang diperlukan virus untuk bereproduksi tanpa merusak sel tubuh yang sehat. Hasil penemuan tersebut tentu saja potensial menghemat biaya yang begitu besar karena obat tersebut sudah mendapat persetujuan untuk penggunaan klinis sebelumnya. Hal itu termasuk penghematan dana investasi awal untuk pengujian karena mayoritas tahap pengujian sudah dilalui. (sciencedaily/M-6) dinny@mediaindonesia.com


RABU, 2 NOVEMBER 2011

K lasifa

25


O LAHRAGA

26

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Waktunya Petenis Asia Bicara Jika Peng Shuai menang di pertandingan pertamanya, juara bertahan Ana Ivanovic dan Roberta Vinci bisa menjegal petenis terbaik kedua China itu. PENGUNDIAN: Petenis Serbia Ana Ivanovic menambahkan warna pada lukisan batik seusai pengundian pertandingan ajang Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011 di Nusa Dua, Bali, kemarin. Delapan petenis perempuan dunia akan mengikuti ajang itu mulai 3-6 November.

SEKILAS GELANGGANG Obor SEAG Masuki Balikpapan OBOR SEA Games (SEAG) XXVI setelah diarak keliling Kota Makassar, Sulawesi Selatan, selanjutnya dibawa ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Sesuai jadwal yang dikeluarkan panitia nasional SEA Games 2011 (Inasoc), obor akan dibawa keliling Kota Balikpapan hari ini dan selanjutnya dibawa ke Samarinda. “Sekitar pukul 06.00 Wita obor SEAG diterbangkan ke Balikpapan. Sesuai dengan jadwal akan tiba di sana pukul 07.10 Wita,” kata Bono, salah satu personel event organizer kirab obor di Makassar, kemarin. Obor sebelum dibawa ke Balikpapan disemayamkan di Kantor KONI Provinsi Sulawesi Selatan setelah sebelumnya diarak keliling kota dan dibawa ke Pantai Losari. Setibanya di Balikpapan, obor direncanakan langsung diarak keliling kota dengan menggunakan kendaraan dan selanjutnya dibawa lari secara estafet hingga finis di kantor wali kota setempat. Obor nantinya tiba di Jakarta pada 4 November. (Ant/R-2)

Drifter Nasional Diperhitungkan AKSI para drifter nasional makin moncer. Terbukti dalam Formula Drift Asia Seri 2 mampu menembus posisi empat besar, yang diwakili Rully Armando di posisi kedua dan pembalap GT Radial Drift Team Rio Saputro di posisi empat. ‘’Hanya dua dari 16 drifter nasional yang masuk empat besar dan satunya adalah drifter kami, Rio. Ini cukup membanggakan,” ujar Ivan Lie, Deputy GM Marketing PT Gajah Tunggal Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Rio mengaku tak menyangka bisa masuk empat besar karena ketatnya persaingan dengan para drifter asing. “Hasil empat besar ini jadi modal bagus untuk menuju ke seri ketiga di Malaysia,” papar Rio. Dalam lomba akhir pekan lalu di Sirkuit JIExpo PRJ Kemayoran, Jakarta, sejumlah drifter Indonesia lain sudah rontok sejak babak 16 dan delapan besar seperti Rifat Sungkar. Balapan Formula Drift Asia seri kedua tersebut diramaikan total 32 drifter dari Filipina, Thailand, Malaysia, Australia, Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat. (*/R-2)

Honda Gresini Tetap Ikuti Balapan MI/ ADAM DWI

DENNY P SINAGA

P

ELUANG Peng Shuai untuk menjuarai Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBToC) 2011 terbuka lebar. Sebaliknya, juara bertahan Ana Ivanovic asal Serbia bertemu lawan berat yang telah dua kali mengalahkannya tahun ini, Roberta Vinci. Setidaknya itu terlihat dari hasil undian di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, kemarin. Laga perdana CBToC akan dilangsungkan Kamis (3/11), mempertemukan unggulan pertama Marion Bartoli (Prancis) dengan Anabel Medina Garrigues (Spanyol/peringkat 28). Peng yang merupakan unggulan kedua CBToC akan melakoni pertandingan pertamanya

pada Kamis (3/11). Peng yang berperingkat 16 dunia akan bertemu Nadia Petrova asal Rusia. Petenis berperingkat 31 dunia itu selalu kalah dalam dua pertemuan mereka tahun ini. Peng mengalahkan Petrova di putaran keempat turnamen Indian Wells, Amerika Serikat (AS), dan putaran ketiga Family Circle Cup Charleston, AS. Di Indian Wells, Peng mengalahkan Petrova 6-4, 5-7, 6-3. Tiga pekan kemudian di Charleston, Peng kembali menang dengan 6-3, 5-7, dan 6-2. Dari total lima pertemuan Peng dan Petrova, Peng unggul 3-2. Meskipun demikian, seandainya lolos dari hadangan Petrova, Peng bisa dijegal Roberta Vinci atau Ana Ivanovic. Pemenang laga Vinci dan Ivanovic yang diadakan Jumat

akan menjadi lawan berat bagi Peng di babak semifinal yang dilangsungkan Sabtu (5/11). Dua petenis yang punya rekor pertemuan 4-2 (untuk Ivanovic) itu sangat dominan atas Peng meskipun Peng berperingkat lebih baik daripada kedua calon lawannya itu. Vinci pernah mengalahkan Peng pada 2007 di Tokyo. Itu satu-satunya pertemuan mereka sepanjang karier Peng. Ivanovic mengalahkan Peng di Carlsbad. Dari total empat pertemuan dengan Ivanovic, Peng hanya sekali menang. Namun, dalam menghadapi turnamen yang berlangsung 3-6 November itu, Peng tidak ingin terlalu memikirkan calon lawan-lawannya. “Saya ada di peringkat sekarang karena berhasil meningkatkan permainan

di tiap turnamen yang saya ikuti. Saya hanya perlu menjaga itu,” ujar Shuai didampingi pelatih Alan Ma dan pelatih fisik Marco Panocki. Pada pertandingan lainnya, unggulan ketiga Sabine Lisicki (Jerman) akan bertemu Daniela Hantuchova (Slovakia), Kamis. Jika melihat rekor pertemuan dengan Hantuchova (peringkat 23), Lisicki yang berperingkat 18 dan merupakan semifinalis Wimbledon lebih diunggulkan. Keduanya terakhir bertemu di final Birmingham, Juni lalu. Lisicki mengalahkan Hantuchova untuk meraih gelar WTA keduanya atau yang pertama tahun ini. Di WTA Dallas, Lisicki meraih gelar keduanya tahun ini atau yang ketiga sepanjang karier tenisnya. Tampilnya Peng sebagai

satu-satunya peserta dari Asia membuat mantan bintang tenis Indonesia Angelique Wijaya lebih memilih mendukung Peng. Ia bersikap demikian meskipun di atas kertas petenis peringkat 9 dunia Marion Bartoli lebih diunggulkan. “Sebagai seorang Asia, saya dukung penuh Peng Shuai,” ujar Angelique yang pernah mengalahkan Peng di turnamen Wimbledon Junior saat Angie menjadi juara. Dukungannya itu diakui Angie juga disebabkan dia mengetahui kemampuan Peng. Grafik penampilan Peng tahun ini terus naik sehingga mojang Bandung yang kini menjadi instruktur tenis itu punya keyakinan pada Peng. (R-2) denny@mediaindonesia.com

Indonesia Siap Jegal Malaysia dan Singapura TIM basket putra Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Singapura, dan Myanmar setelah diadakan undian untuk bertarung di SEA Games (SEAG) XXVI. Adapun Grup A diisi oleh Filipina, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Menurut asisten pelatih tim basket putra Indonesia Fictor G Roring, hasil undian tersebut sudah seperti yang diperkirakan sebelumnya, bahwa Indonesia bakal bersaing ketat dengan Malaysia dan Singapura. “Kami bersama Malaysia dan Singapura sepertinya memiliki kekuatan yang merata. Tapi kami sudah sangat siap menghadapi mereka,” kata Fictor seusai drawing di Jakarta, kemarin. Disinggung tentang kekuatan Myanmar, Fictor mengatakan selama ini Indonesia buta terhadap kekuatan negara itu

karena Myanmar telah lama absen dalam SEAG. “Myanmar sudah tidak tampil dalam empat kali SEAG, jadi kami tidak tahu peta kekuatan mereka,” tuturnya seperti disitat Antara. Namun, Fictor optimistis timnya bakal mampu menghentikan perlawanan Malaysia dan Singapura, dan menjadi juara grup. Alasannya, Indonesia banyak tahu tentang kekuatan Malaysia dan Singapura dengan acuan pertandingan di SEABA Championship, Juni lalu. Pembagian grup di nomor putra dilakukan berdasarkan peringkat terakhir negara peserta SEAG terakhir yaitu SEAG Nakhon Ratchasima, Thailand, 2007. Pada SEAG itu Filipina meraih medali emas, Indonesia perak, dan Malaysia perunggu.

ANTARA/M AGUNG RAJASA

LATIHAN: Para atlet pelatnas panahan terus melakukan latihan rutin menjelang SEAG XXVI di Jakarta, kemarin. Kendati busur dan anak panah yang dibutuhkan belum datang, mereka tetap bersemangat.

Di nomor putri, persaingan diikuti lima negara yaitu Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Indonesia, tanpa dilakukan undian. Laga menggunakan sistem setengah kompetisi. Sementara itu, dari ajang sepak takraw, panitia akhirnya memutuskan menggelar pertandingan tim putri walau hanya diikuti tiga negara peserta (Indonesia, Thailand, Myanmar). Padahal aturan internasional pertandingan harus diikuti minimal empat negara peserta. Keputusan tersebut sudah mendapat rekomendasi dari International Sepaktakraw Federation. Menurut Director General International Sepaktakraw Federation Datuk Abdul Halim Kader, diizinkannya laga untuk tim putri itu semata-mata untuk persahabatan namun tetap ada medali. (Bhm/R-2)

KEMATIAN Marco Simoncelli dalam balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, dua pekan lalu, tidak menjadikan tim Honda Gresini menarik diri dari arena Moto-GP. Mereka bahkan menetapkan bakal berlaga di Valencia untuk memberikan penghormatan kepada Super Sic--julukan Simoncelli. Pemilik tim Fausto Gresini menegaskan pihaknya tidak menarik diri pada balapan pamungkas musim 2011. ‘’Keputusan ikut berlomba bukan hal yang mudah setelah kejadian menyedihkan di Sepang,’’ ujar Gracini di Roma, Italia, kemarin. ‘’Lomba nanti kami dedikasikan untuk Marco Simoncelli.’’ Marco, lanjut Gresini, sudah memberikan yang terbaik buat tim. Posisinya nanti akan digantikan oleh MOTOGP.COM Hiroshi Aoyama. Fausto Gresini (Autosport/R-2) Pemilik tim Honda Gresini

Nomor Baru Dayung Perlu Adaptasi NOMOR-NOMOR baru dalam cabang dayung SEA Games (SEAG) XXVI membuat atlet dayung harus beradaptasi lebih banyak. Hal itu dikatakan manajer pelatnas dayung Young Mardinal di Jakarta, kemarin. Sejumlah nomor baru yang dimaksud Mardinal ialah nomor dengan jarak yang lebih jauh. Misalnya, di Asian Games Guangzhou 2010 di perahu naga, ada enam nomor 250 meter putra dan putri, 500 meter putra dan putri, dan 1.000 meter putri. Di SEAG, untuk perahu naga akan ada 10 nomor dengan jarak yang lebih jauh. Enam di antara 10 nomor itu 500 meter putra dan putri, 1.000 meter putra dan putri, dan 2.000 meter putra dan putri. Atlet-atlet dayung Indonesia belum terlalu familier dengan nomor 2.000 meter putra dan putri. Apalagi penyelesaian arena dayung SEAG di Situ Cipule terlambat. “Adaptasi dengan arena sangat berpengaruh. Ada nomornomor baru seperti perahu naga 2.000 meter putra dan putri,” kata Mardinal yang juga Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia

(PB PODSI). Di sisi lain, dari arena berkuda, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menegaskan perbaikan jalan menuju venue di Arthayasa Stables, Limo, Depok, sesuai dengan jadwal. “Perbaikan masih terus dilakukan dengan

MI/USMAN ISKANDAR

Nur Mahmudi Ismail Wali Kota Depok sistem betonisasi. Apabila tidak sempurna, harap maklum,” kata Nur Mahmudi seperti disitat Antara. Betonisasi, lanjut Nur Mahmudi, memerlukan cukup banyak waktu. “Pengerjaannya tidak bisa dikebut karena memang sudah dijadwalkan sebelumnya,” tambahnya. Sebelumnya Federasi Equestrian Indonesia (EFI) sangat mengharapkan pemerintah bisa membantu perbaikan jalan di kawasan yang akan digunakan sebagai venue SEAG. (KK/R-2)


O LAHRAGA

RABU, 2 NOVEMBER 2011

Kondisi Cassano Mulai Membaik KARENA gerah dengan berbagai kabar miring soal striker mereka, Antonio Cassano, AC Milan akhirnya angkat suara. Menurut klub juara Seri A Italia itu, kondisi Cassano tidaklah separah yang diberitakan. Sebelumnya mantan pemain Sampdoria itu dikabarkan menderita stroke iskemik. Bahkan kantor berita Italia Ansa melaporkan striker timnas Italia itu didiagnosis mengidap stroke dan penyakit lain yang belum diketahui sampai Senin (31/10) malam waktu setempat. Pihak Rossoneri buru-buru mengklarifikasi kabar tersebut. Menurut mereka, semua yang dilaporkan surat kabar itu bersifat spekulatif. ‘’AC Milan menyampaikan bahwa informasi yang beredar soal diagnosis hipotetis kesehatan Antonio Cassano tidak dapat diverifikasi kebenarannya, sebagaimana dari staf medis Policlinico AC Milan di Milan atau dokter yang merawat pemain. AC Milan juga menggarisbawahi bahwa kondisi Cassano sudah semakin membaik dan ia akan melakukan tes lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang,’’ demikian pernyataan Milan. Senada dengan pihak klub, CEO Milan Adriano Galliani juga mengakui kondisi sang pemain baik-baik saja dan dalam proses pemulihan. ‘’Saya sudah berbicara dengan Cassano 5 menit lalu, dia tampak tenang dan baik. Dokter memang masih terus memeriksa kesehatannya dan kami berharap semuanya akan baik-baik saja,’’ tutur Galliani, seperti dikutip situs resmi klub. Di sisi lain, perwakilan Cassano mengklaim kondisi sang pemain tampak normal. Hanya, ia belum bisa memastikan penyakit yang diderita Cassano. ‘’Saya sudah berbicara dengan para dokter, tapi mereka tidak mengatakan apa-apa. Saya merasa kondisi dia sangat baik,’’ cetus agen Cassano, Giuseppe Bozzo, kepada wartawan yang berada di luar rumah sakit tempat Cassano dirawat. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Cassano sempat tampil

KISI-KISI Kronke Kagumi Pemilik MU PEMEGANG saham mayoritas Arsenal, Stan Kroenke, mengagumi keberhasilan Malcolm Glazer dan keluarga dalam mengelola Manchester United sejak mereka mengambil alih klub juara Liga Primer itu pada 2005 silam. Karena itu, ia mengimbau para suporter ‘Setan Merah’ untuk berhenti mengkritik Glazer dan sebaliknya, berterima kasih kepada konglomerat asal Amerika Serikat tersebut. ‘’Sejak mereka mengambil alih klub, MU sudah memenangi banyak gelar dan pendapatan mereka juga meningkat. Jika saya fan klub itu, saya pasti akan mengatakan Anda sudah melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Dia (Glazer) sudah menghabiskan uang demi klub,’’ tutur Kroenke.

Muenchen Dinilai belum Sukses MESKI sukses mencetak 33 gol dan belum pernah kalah dalam sembilan pertandingan di kandang sendiri, Bayern Muenchen saat ini belum bisa dianggap sebagai salah satu skuat terbaik dalam sejarah klub. Penilaian itu dilontarkan sendiri oleh ketua umum klub Karl-Heinz Rummenigge. Menurut mantan pemain timnas Jerman itu, terlalu dini untuk menyebut skuat Muenchen saat ini menjadi salah satu yang terbaik. Pasalnya, mereka belum berhasil menyabet satu gelar pun. ‘’Tidak diragukan lagi skuat FC Bayern saat ini memang bagus, tapi kami belum memenangi satu gelar pun. Lagi pula ini baru akhir Oktober,’’ tegas Rummenigge seperti dikutip Eurosport.de. (AP/Rtr/ Mln/R-1)

27

PSSI Singkirkan Jimmy dari Wasit SEA Games Meski Jimmy datang dengan bukti-bukti lengkap, Tri Goestoro menolak untuk menemuinya dengan alasan sibuk. ASNI HARISMI

T

AP/ANTONIO CALANNI

MULAI MEMBAIK: Setelah sempat dikabarkan terkena stroke seusai duel melawan AS Roma, Sabtu (29/10), kondisi striker AC Milan Antonio Cassano mulai membaik. Namun, belum diketahui pasti kapan Cassano akan kembali bermain. bersama Milan sebagai pemain cadangan pada Sabtu (29/10) lalu di Stadion Olimpico, Roma. Kala itu, Milan sukses membekuk tuan rumah

AS Roma 3-2. Dengan kondisinya itu, pemain yang sempat bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid tersebut absen saat tim-

nya menghadapi tuan rumah BATE Borisov (Belarus) dalam lanjutan babak penyisihan Grup H Liga Champion, dini hari tadi. (AP/Rtr/Mln/R-1)

INDAKAN tidak bertanggung jawab kembali dilakukan oleh PSSI. Kali ini, korbannya adalah wasit senior Jimmy Napitupulu yang dicampakkan oleh Sekjen PSSI Tri Goestoro ketika ingin meminta kejelasan terkait pencoretan mendadak namanya sebagai salah satu wasit pemimpin laga cabang sepak bola dalam SEA Games XXVI/2011. Berdasarkan surat yang dikeluarkan AFC tanggal 24 Oktober 2011 Nomor AS/SMG/sr (SEA Games-1318/cd/2011) bertanda tangan Sekjen AFC Alex Soosay dan ditujukan kepada Tri Goestoro itu, disebutkan Jimmy dan asisten wasit Muhammad Suaidi Yunus bakal memimpin cabang sepak bola SEA Games 3-21 November 2011 pada pertandingan Grup B. Ironisnya, PSSI menyembunyikan pengumuman ini dan memilih untuk tidak mengabari Jimmy. “Saya tahu ada surat penugasan dari AFC itu tanggal 26 Oktober dari (wasit asal Malaysia) Suhaizi, bukan dari PSSI,” ujar Jimmy. Tetapi, pada 30 Oktober 2011, AFC mengeluarkan revisi yang menyatakan Jimmy diganti oleh Oki Dwi Putra Sanjaya tanpa alasan yang jelas. Jimmy pun datang ke PSSI, kemarin, dengan harapan mendapat kejelasan mengenai hal itu. “Saya ke sini bukan untuk meminta agar saya kembali memimpin di SEA Games, tapi untuk meminta kejelasan

mengapa saya dicoret secara tiba-tiba,” ujar Jimmy. Jimmy mendengar kabar dari orang dalam PSSI bahwa dirinya ditolak gara-gara usia yang sudah melewati batas. Jimmy yang kelahiran 16 Oktober 1966 dicap sudah melewati batas usia maksimum wasit, yaitu 45 tahun (versi PSSI). Padahal dalam Pasal 32 ayat 1 Pedoman Organisasi Perwasitan PSSI disebutkan bahwa wasit dan asisten wasit mengakhiri masa jabatannya sebagai wasit, asisten wasit nasional.

MI/SUMARYANTO

Jimmy Napitupulu Wasit senior “Soal usia itu akal-akalan PSSI saja karena saya belum lewat 46 tahun. Lagi pula penukaran wasit hanya bisa dilakukan kalau saya sakit atau menyatakan tidak siap.” Meski datang dengan buktibukti lengkap, Tri menolak untuk menemui Jimmy. “Waktu saya datang, Tri dibilang sedang salat. Setelah saya tunggu dan bertemu muka langsung, dia bilang sedang sibuk dan menyarankan saya bertemu Roberto Rouw (Ketua Komite Wasit),” imbuh Jimmy. Roberto hanya menyatakan alasan pencoretan Jimmy memang karena faktor usia. Ia pun

menandaskan tidak ada lagi kesempatan bagi Jimmy untuk kembali memimpin pertandingan SEA Games karena sudah digantikan oleh Oki. “Tidak mungkin Jimmy kembali karena jadwal resmi sudah keluar dan berdasarkan surat tanggal 30 Oktober yang dikirim AFC, Oki yang akan menggantikannya,” kata Roberto. PSSI awalnya mendaftarkan 4 wasit ke AFC untuk memimpin pertandingan SEA Games 2011 dari jatah normal satu wasit saja. Alasannya, Indonesia seharusnya memiliki keistimewaan sebagai tuan rumah. Namun, AFC sebagai pengambil keputusan terakhir menolak permintaan tersebut. Latihan Di sisi lain, 26 pemain tim nasional senior kembali memulai pemusatan latihan jelang Pra Piala Dunia 2014, di Solo, kemarin. Terdapat pergantian pemain ketika Pelatih Wilhelmus Rijbergen mencoret dua pilar Muhammad Nasuha dan kiper Markus Horison. “Nasuha dicoret berdasarkan rekomendasi dokter Persib Bandung yang menyatakan cederanya parah, adapun soal pencoretan Markus sebaiknya ditanyakan ke pelatih kiper,” kata asisten pelatih Liestiadi. Enam pemain baru yang masuk skuat timnas adalah Syamsidar, Hendro Kartiko, Mahyadi Panggabean, Fandy Mochtar, serta dua pemain naturalisasi Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo. (R-1) asni@mediaindonesia.com

Merumput lagi demi Anak Libia UNTUK mengumpulkan dana guna merawat anak-anak tak berdosa di Libia akibat kekacauan politik, beberapa pemain dunia, termasuk ‘si Tangan Tuhan’ Diego Maradona, akan menggelar laga amal. Pertandingan bertajuk Friend of Libya Children itu akan digelar di Dubai, Selasa (8/11). Beberapa mantan atau pemain yang masif aktif juga sudah menyatakan kesediaan untuk turut serta dalam acara amal tersebut. Mereka ialah

Pavel Nedved, David Trezeguet, Robert Pires, Nicky Butt, Fabio Cannavaro, dan Marco Materazzi. Pemain lainnya, yakni Hidetoshi Nakata, Ze Roberto, Hernan Crespo, striker jangkung Jan Koller, Javier Zanetti, dan Maradona juga siap beraksi. Para pemain akan dikelompokkan menjadi dua tim. Satu tim akan dilatih Marcelo Lippi dan tim lainnya oleh Walter Zenga. Zenga saat ini ialah

pelatih Al Nasr. “Diego Maradona telah memberi tahu kami bahwa ia akan bermain dan kami benar-benar berharap dia membuktikan omongannya, seperti yang kita tahu setiap orang ingin melihat dia di lapangan,” ujar ketua penyelenggara yang juga mantan pemain timnas Libia, Jihad Montasser, kepada Soccerway. Montasser menambahkan, tujuan utama laga amal tersebut ialah menciptakan suatu acara spesial dan mengumpul-

kan dana guna merawat anakanak yang terluka di Libia. ‘’Saya bersyukur banyak teman dan rekan yang mendukung acara ini.” Di sisi lain, pada Minggu (30/10) Maradona merayakan ulang tahun ke-51 di Dubai. Dalam perayaan itu, Maradona diberi kue besar berwarna dasar seragam Argentina, biru putih, lengkap dengan hiasan bola besar dan seragam Al Wasl--klub yang kini ia latih. (AP/Rtr/Era/R-2)

AP

POTONG KUE: Pelatih klub Al Wasl Diego Maradona memotong kue saat perayaan ulang tahun ke-51 di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (30/10). Acara itu dihadiri pemilik Al Wasl, Marwan bin Beyat (kanan).


O LAHRAGA

MEDIA INDONESIA | RABU, 2 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 28

Statistik Berpihak kepada United

REUTERS/SUSANA VERA

TIGA dari enam laga sudah dipentaskan setiap tim di fase grup Liga Champion. Manchester United yang kini bercokol di posisi kedua Grup C dengan 5 poin berkesempatan menggeser Benfica di puncak klasemen sementara (7 poin) jika mampu mengalahkan Otelul Galati di Old Trafford dini hari nanti. Itu pun dengan syarat jawara Benfica yang akan bermain di Estadio Da Luz tumbang di tangan Basel. Jika akhirnya United dan Benfica menang, duel kedua (22/11) akan berlangsung sengit. Pasalnya, kedua tim akan memperebutkan posisi puncak. Jika melihat statistik ‘Setan Merah’, rasanya tim besutan Sir Alex Ferguson itu layak diunggulkan ketimbang tim asal Rumania tersebut. The Red Devils tidak pernah kalah di sembilan laga terakhir kandang mereka di Liga Champion. Tapi mereka selalu kebobolan setidaknya satu gol di lima laga terakhir kandang dan kebobolan tiga gol di laga kandang sebelumnya di Grup C (3-3) dengan Basel. Tak hanya itu, MU memenangi tiga pertemuannya dengan tim-tim Rumania. Terlepas dari kemenangan (2-0) away mereka di Otelul, United mengalahkan Dinamo Bukarest home dan away di kualifikasi Liga Champion 2004-2005.

SIAP BUAT GOL: Cristiano Ronaldo (kanan) siap mencetak gol ke gawang Olimpique Lyon dalam lanjutan penyisihan Grup D Liga Champion di Stadion Stade de Gerland, dini hari nanti. Kemenangan akan membuat Los Blancos lolos ke babak 16 besar.

Target Realistis Lyon Satu Poin ASNI HARISMI

R

EAL Madrid tak akan menyia-nyiakan peluang untuk menjadi tim pertama yang lolos ke 16 besar Liga Champion musim ini. Kala bertamu ke Stade de Gerland--markas Olimpique Lyon--dalam leg empat penyisihan Grup D, Los Blancos hanya butuh hasil imbang untuk menggenggam tiket fase knock-out. Anak-anak ibu kota Spanyol itu kini menjadi satu-satunya klub yang mendapat poin sempurna, yakni 9 dari 3 laga awal. Posisi runner-up ditempati Ajax Amsterdam dengan 4 angka atau sama dengan Lyon, adapun Dinamo Zagreb terjerembap di dasar klasemen tanpa poin. Dengan kata lain, tambahan satu poin pun sudah cukup mengantar Madrid ke perdelapan final dengan syarat Ajax tidak menang dari Zagreb. Jika menang dan Ajax tergelincir di tangan Zagreb, juara Eropa 9 kali itu akan lolos sebagai juara Grup D. Opsi kedua tentu lebih menarik bagi El Real yang tengah menjaga momentum pascamengudeta puncak klasemen La Liga dari Levante. Terlebih, Iker Casillas dan kawan-kawan sukses membantai Les Gones (julukan Lyon) 4-0 di Santiago Bernabeu dalam laga ketiga, dua pekan lalu. “Kami memang sedikit kelelahan, tapi kami memiliki kekuatan mental yang tak perlu diragukan lagi,” kata pelatih Real Madrid Jose Mourinho seusai timnya mengalahkan Real Sociedad 1-0 di La Liga, akhir pekan lalu. Satu hal yang harus diperhatikan oleh Mou ialah fakta bahwa Madrid belum pernah menang ketika bermain di Stade de Gerland. Dari empat laga, ‘si Putih’ hanya mampu sekali

Jose Mourinho menganggap Real Madrid sedikit kelelahan. Tapi, kemauan untuk lolos ke 16 besar tetap tinggi.

membobol gawang tuan rumah lewat kaki Karim Benzema musim lalu, tapi belum pernah menang sama sekali dalam empat pertemuan tersebut.

Runner-up La Liga musim lalu itu tampaknya harus mengistirahatkan Kaka dan Alvaro Arbeloa. Dalam situs resmi, kemarin, kedua pemain ini

masuk daftar cedera dan belum bisa dipastikan apakah bisa diturunkan atau tidak. Sang gelandang asal Brasil men-

derita cedera otot di paha kanannya, adapun bek asal Spanyol Arbeloa cedera paha. Kedua pilar ini menambah panjang daftar absen yang sudah dimiliki Los Merengues seperti Ricardo Carvalho, Raul Albiol, dan Nuri Sahin. Pertahankan peluang Meski dibantai 0-4 di Bernabeu, penampilan Lyon tak akan sama ketika bermain di depan publik sendiri. Mereka memiliki catatan impresif dengan hanya pernah kalah sekali di 12 partai kandang Liga Champion. Ketika itu dari Bayern Muenchen 0-3 di fase semifinal 2009/2010. Striker Lyon Bafetimbi Gomis menandaskan peluang timnya lolos ke fase knock-out masih terbuka lebar. Syaratnya, mereka harus mempertahankan peluang tersebut dengan bermain pantang menyerah dan penuh keyakinan bahwa Madrid bukan tim yang mustahil dikalahkan. “Saya yakin perbedaan kualitas kami dengan Madrid tidaklah besar, jadi sekarang tergantung apakah kami bisa menunjukkan kebanggaan dan percaya bahwa peluang lolos ke 16 besar masih ada,” jelas Gomis. Ia menambahkan target realistis Lyon dalam laga ini ialah memperoleh satu poin. Namun, dirinya menandaskan penghuni tingkat tiga League 1 musim lalu itu tidak akan bermain dengan motivasi membalas dendam atas kekalahan pertama. Sayangnya, pasukan Remi Garde itu harus tampil dengan skuat compang-camping. Bek Aly Cissokho masih didera cedera hamstring, sedangkan John Mensah menderita sakit di pahanya dan Michel Bastos juga belum sembuh dari cedera hamstring. (R-1) asni@mediaindonesia.com

AP/JON SUPER

Tak bisa ditawar lagi, kami harus menang lawan Otelul. Kami bermain di kandang dan saya berharap kami menang.” Sir Alex Ferguson Pelatih Manchester United Di sisi lain, sejauh ini Otelul belum pernah meraih satu angka pun. Mereka hanya mencetak dua gol di tujuh laga terakhir di kompetisi Eropa. Otelul juga selalu kebobolan di laga tandangnya di Eropa, kebobolan 18 gol dari delapan laga. “Tak bisa ditawar lagi, kami harus menang lawan Otelul. Kami bermain di kandang dan saya berharap kami menang. Jika kami mampu melakukannya, peluang ada di tangan kami saat lawan Benfica,” jelas Fergie dikutip Tribalfootball. Untuk memenangi laga, arsitek asal Skotlandia itu menjanjikan tidak akan melakukan banyak perubahan. Hanya Nemanja Vidic yang dipastikan absen menyusul kartu merah yang diterimanya. “Saya tidak berpikir akan melakukan banyak perubahan. Mungkin dua atau tiga, tapi tidak lebih.” Permainan United pun sekarang mulai membaik setelah sempat dipermalukan Manchester City 1-6. Akhir pekan lalu, United mampu bangkit dengan mencuri poin penuh saat berhadapan dengan Everton. Hasil positif tersebut menjadi modal bagus bagi Wayne Rooney dan kawankawan untuk memenangi laga ini. (AP/Rtr/Era/R-2)

Van der Vaart Minta Van Persie Setop Buat Gol DI timnas Belanda, Rafael van der Vaart dan Robin van Persie adalah sahabat. Tetapi, di level klub keduanya adalah musuh bebuyutan, meski tidak memiliki posisi yang sama. Di Arsenal, Persie adalah striker. Adapun Van der Vaart, oleh Harry Redknapp di Tottenham Hotspur, sering ditempatkan sebagai gelandang serang atau second striker (di belakang penyerang). Saat ini, Persie adalah top scorer

main Real Madrid itu pun terangterangan dirinya dan Persie saling bersaing. Persaingan itu, akunya, sehat untuk memotivasi diri sendiri agar bisa bermain bagus dalam setiap pertandingan. “Sabtu lalu dia mencetak tiga gol spektakuler ketika melawan Chelsea, dan, ya, antara saya dan dia memang ada rivalitas. Tapi saya sangat menikmati pertandingan ini,” imbuh Van der Vaart. Rafael van der Vaart Winger Arsenal Theo WalPemain Tottenham Hotspur cott pun mengetahui bahwa sa dilakukannya karena itu akan membuat tim saya kesulitan,” tutur Van d e r Va a r t dikutip Daily Mail. Mantan pe-

Liga Primer dengan 10 gol, 3 gol lalu mengirimi dia (Van Persie) terakhir dilesakkan saat the Gun- pesan di setiap pertanners menaklukkan Chelsea 5-3 di dingan. Terkadang Stamford Bridge. Sebaliknya, Van saya mengucapkan der Vaart sejauh ini baru mengoleksi selamat padanya, tapi saya berharap enam gol. Persie lebih dulu tiba di Liga dia berhenti Primer setelah Arsenal merekrutnya m e n c e t a k dari Feyenoord tujuh tahun lalu. gol seperti Enam tahun kemudian, baru Van der yang biaVaart masuk Hotspur Robin van Persie setelah diboyong dari Pemain Arsenal Hamburg. “Saya seAP/HUSSEIN MALLA

duo Belanda itu terlihat bersaingan. Tetapi, Walcott cenderung memilih Persie karena memiliki kapasitas lebih baik ketimbang Van der Vaart. Namun, Van der Vaart punya pendapat berbeda. Sejak kalah besar dari MU dan City di awal musim, Hotspur mampu bangkit dari keterpurukan. Bahkan di tujuh laga selanjutnya, the Lilywhites mencatat enam kemenangan dan sekali seri. (AP/Rtr/Era/R-3)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.