Harian Detik Minggu 09 06 2013

Page 1

9 juni 2013 EDISI NO. 885/TAHUN KE-2

TOPIK UTAMA

Doa untuk Taufiq Kiemas di Haul Soeharto hal

3

EMPAT MATA

fATHANAH BUKAN MANIAK SEKS hal

al aki

a far

bi

12 OTOMOTIF

ilus

tra

si: z

mOBIL NYAMAN BUAT LEBARAN hal

19

Soeharto terUsik,

benny Moerdani Dicopot

P

ada awal 1980-an, kiprah bisnis putra-putri Soeharto telah bikin cemas para petinggi ABRI. Tapi hanya segelintir jenderal yang berani berbicara langsung. Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah pernah berhari-hari tak diacuhkan dan Jenderal Benny Moerdani dicopot sebagai Panglima ABRI karena nekat mempertanyakan hal itu. Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

hal

4


topik utama

9 juni 2013

Tiga Menteri PKS Diminta Diganti Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat tak akan meningkatkan citra Demokrat.

diskusi “Polemik Sindo” di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, kemarin. Opsi berikutnya, ia melanjutkan, sebaiknya PKS bersikap konsisten dengan cara keluar dari koalisi secara sukarela bila memang menolak kebijakan pemerintah dan menarik ketiga menterinya. Namun, sejauh ini, baik Presiden Yudhoyono maupun PKS tak berani melakukan masing-masing

opsi tersebut. “Padahal waktu terus berjalan,” ujar Hanta. Sikap PKS menolak kenaikan harga BBM, Hanta menilai, tak lebih sebagai strategi pencitraan semata untuk menaikkan elektabilitas partai. Sikap tersebut juga dinilai sebagai cara untuk meraih simpati publik karena saat ini partainya sedang terjerat kasus korupsi.

Rachman Haryanto / detikFoto

Jakarta — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta mengganti tiga menteri dari Partai Keadilan Sejahtera sebagai sanksi tegas terhadap sikap partai itu, yang menolak kebijakan peme-

rintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Langkah itu sekaligus menandai berakhirnya jalinan koalisi PKS dengan pemerintah. “Opsi pertama, saya anjurkan Yudhoyono tegas terhadap sikap penolakan PKS. Jika memang perlu dikeluarkan dari sistem pemerintahan, ya keluarkan saja,” ujar pengamat politik Hanta Yuda kepada wartawan seusai

Pameran Kapal Pesiar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka Indonesia Yachts Show di Marina Batavia, Jakarta Utara, kemarin. Pameran itu diikuti 21 kapal pesiar dari berbagai negara di dunia.

2 “Penolakan juga bisa digunakan untuk memperkuat posisi PKS di koalisi. Jadi mereka tidak mau kalah sebelum berperang,” ujarnya. Sedangkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didi Irawadi mengatakan status menteri dari PKS sepenuhnya merupakan wewenang prerogatif Presiden Yudhoyono. Menurut dia, yang terpenting saat ini PKS harus tegas menentukan sikap. “Karena itu, serahkan ke Yudhoyono dan pimpinan koalisi,” ujarnya. Ia menepis pernyataan Hanta bahwa PKS sering tak dilibatkan dalam rapatrapat di Sekretariat Gabungan koalisi partai pendukung pemerintah. “Tidak pernah tak diundang, semua diundang, tidak mungkin enggak diundang, jadi itu enggak benar,” ujar Didi. Sikap PKS menolak kenaikan harga BBM itu antara lain diwujudkan dengan menebar berbagai spanduk di sejumlah tempat. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Harry Azhar Azis menilai langkah tersebut lucu karena kontradiktif dengan kenyataan kader PKS berada di kabinet. Sebab, kenaikan harga BBM akan diimbangi dengan pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) melalui Kementerian Sosial, yang menterinya merupakan kader PKS. “Kan lucu juga saat PKS nolak, PKS yang memberikan BLSM,” ujar Haris dalam diskusi yang sama. Rakyat saat ini, menurut Harry, sudah cerdas. Kenaikan harga BBM dan pembagian BLSM tidak akan dikaitkan dengan partai tertentu. Septiana Ledysia

PEMIMPIN REDAKSI/Penanggung Jawab: Arifin Asydhad WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Andree Pri­yanto Sidang Redak­si: Arif Arianto, Bagus Wijanarko, Basuki Rahmat Nugroho, Deddy Sinaga, Dimas Adityo, Erwin Dariyanto, Femi Diah, Nur Khoiri, Oktamandjaya Wiguna, Rudy Prasetyo, Sapto Pradityo, Sudrajat, Suryani Ika Sari, Sutarto, Toto Sunandar, Utami Widowati Biro Jakarta: Astrid Septriana, Budi Alimuddin, Firda Puri Agustine, Hardani Tri Yoga, Hidayat Setiaji, Kustiah, Mercy Raya Simarmata, Pasti Liberti Mappapa, Raisya Maharani Latief, Ropesta Sitorus, Tia Agnes Astuti REDAKTUR BAHASA: Dewi Kartika Teguh W., Habib Rifa’i tim kreatif: Mahmud Yunus, Andhika Akbaryansyah, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Luthfy Syahban, Mindra Purnomo, Rusdi Saleh, Suteja, Talib Abdillah, Zaki Alfarabi ilustrator: Edi Wah­yono tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo DIREKTUR UTAMA: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy MANAJEMEN produk: Rohalina Gunara, Sena Achari, Rizky Putra. ALAMAT REDAKSI & Iklan: Aldevco Octagon Building - Lt 2 Jl. Warung Buncit Raya No. 75 Jakarta Selatan 12740 Telepon: (021) 704 1177 (Hunting) Fax: (021) 704 4472 E-mail: harian@detik.com Online: www.hariandetik.com iklan: sales@detik.com Harian Detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com


3

topik utama Reno Esnir / antara

9 juni 2013

Doa untuk Taufiq Kiemas di Haul Soeharto Presiden meminta masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari. Solo — Di tengah salawat yang dilantunkan ribuan warga di Ndalem Kalitan, Solo, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf tiba-tiba mengajak segenap hadirin mendoakan arwah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas, 70 tahun, yang wafat di Singapura kemarin petang. Ajakan habib karismatik asal Solo tersebut langsung disambut dengan seruan amin oleh hadirin. Demikian juga ketika sang habib mendoakan putra Wiranto, Zainal Nurrizqi, yang meninggal di Afrika Selatan pada 29 Mei lalu. Wiranto, yang duduk di samping Habib Syech, langsung mengangguk dan tertunduk. Taufiq Kiemas meninggal saat menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura. Rencananya, jenazah Taufiq akan langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, di samping makam kedua orang tuanya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin upacara pemakaman Ahad ini. Sedangkan Wakil Presiden Boediono akan memimpin upacara pelepasan jenazah Taufiq di Halim Perdanakusuma. Dari kediaman pribadi di Cikeas, Bogor,

Presiden Yudhoyono mengajak rakyat Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari sebagai tanda berkabung. “Ini sebagai wujud kecintaan kita kepada Pak Taufiq Kiemas sebagai salah satu negarawan kita,” ujar Presiden Yudhoyono, yang pada 2004 pernah diolok-olok Taufiq sebagai “jenderal cengeng”. Kabar duka suami mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu pertama kali disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung melalui akun Twitter @pramonoanung. “Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan,” demikian ditulis Pramono, yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia berada di Singapura untuk mendampingi Megawati beserta keluarga. Sebelum mengembuskan napas terakhir, kondisi Taufiq sempat membaik dan menyapa seluruh anggota keluarga yang hadir. “Tadi sore sempat baik dan menyapa keluarga yang menunggu,” kata Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. Taufiq dirawat di Singapura sejak 3 Juni lalu. Dua hari sebelumnya, Taufiq menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur. Ia mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan monumen Sukarno di tempat itu. Muchus Budi R | Ray Jordan | Sudrajat

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

“Bukan Cuma Milik PDIP”

W

akil Presiden Boediono punya kenangan khusus atas Taufiq Kiemas. Sebab, pada 1 Juni lalu, dia masih bersama Taufiq di Ende, Nusa Tenggara Timur. Saat itu kondisi Taufiq, kata Boediono, terlihat sangat ceria ketika memperingati Hari Pancasila di tempat yang sangat bersejarah. “Beliau beberapa kali menyampaikan bahwa sangat baik memperingati Hari Pancasila di daerah-daerah,” kata Boediono dalam jumpa pers mendadak di Hotel Premier Basko, Jalan Prof Dr Hamka, Padang, Sumatera Barat, kemarin. Ia mengaku sangat terkejut mendengar berita kepergian Taufiq. Boediono juga mengaku belajar banyak dari Taufiq bagaimana cara mengelola bangsa. Peran Taufiq disebutnya sangat unik di masa ketika kehidupan politik di Tanah Air diwarnai oleh lebih banyak pragmatisme dan pertimbangan jangka pendek. “Beliau mengingatkan kita pada dasar-dasar kebangsaan, 4 pilar selalu beliau ingatkan,” ujarnya. Kalau masyarakat ingin menghormati Taufiq, ia melanjutkan, yang terbaik adalah kembali menghayati dan mengamalkan pilar bangsa. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hajriyanto Y. Thohari menyebut Taufiq sebagai politikus senior yang dia jadikan teladan. Taufiq, kata dia, bukan hanya milik PDI Perjuangan, tapi juga milik bangsa dan negara Indonesia. “Kepeduliannya pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bineka Tunggal Ika sangat luar biasa mengesankan,” ujarnya. Ikhwanul Habibi | Elvan Dany Sutrisno


FOKUS

4

9 JUNI 2013

MEREKA MERINDUKAN

SOEHARTO S

LIFE

elepas kilometer 90 jalan tol Cipularang (Cikampek-Purwa­kar­ ta-­Padalarang), truk tertutup terpal berwarna cokelat itu tampak terengahengah Kamis siang lalu. Mesinnya menderu, asap hitam pekat mengepul dari knalpotnya. Tapi, di belakang bak truk itu, segores senyum khas milik penguasa Orde Baru, Soeharto, terus tersungging. “Piye kabare, bro? Enak jamanku to, le?”, begitu bunyi goresan kalimat dengan cat merah dan hitam di bawahnya. Jumlah bak truk bergambar serupa kian banyak melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta pada malam harinya. Cuma, pesan kalimatnya lebih variatif. Ada yang berbunyi “Iseh enak jamanku to le” (masih enak masa pemerintahanku, kan, Nak) atau “becik ketitik olo ketoro”, yang artinya ”berbuat baik pasti diingat, berbuat buruk akan ketahuan”. Kalimat-kalimat khas de­ ngan tampilan wajah Soeharto pun banyak dijual bebas dalam ben-

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

tuk kaus. Di sebuah gerai yang biasa menjual kaus jersey klubklub sepak bola dunia di Jalan R. Sanim, Beji, Depok, misalnya, tergantung warna-warni kaus bergambar Soeharto. Harganya rata-rata di bawah Rp 50 ribu. Dua calon anggota legislatif Partai Golkar di Tasikmalaya, Jawa Barat, malah sengaja memasang wajah Soeharto mesem untuk menarik simpati dukungan masyarakat. “Kami menangkap harapan masyarakat yang menginginkan kembali ke kehidupan kondusif seperti saat dipimpin almarhum (Soeharto),” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Tasikmalaya Noves Narayana kepada Detik pada 21 Mei lalu. *** Budayawan Agus Hadi Sudjiwo alias Sujiwo Tejo menilai halhal semacam itu menunjukkan masyarakat Indonesia memang merindukan suasana kepemimpinan seperti pada era Soeharto.


FOKUS

9 JUNI 2013

“Soeharto bagai dewa dan raja yang melindungi rakyatnya karena berhasil memberikan rasa aman serta menjaga kestabilan ekonomi dan politik.” “Warga Indonesia Indikasi lain yang merindukan suasasesungguhnya terna ekonomi, poliasa ironis. Temantik, dan sosial pada temannya yang zaman Soeharto berkecimpung di memimpin Indobidang kesenian nesia,” ucapnya. dan kebudayaan Ia yakin lukisanmengaku sangat lukisan sosok Soebangga dengan harto di bak truk di adanya Taman Mini Sujiwo Tejo Indonesia Indah. De­ jalanan itu bukan hasil ngan adanya TMII, mererekayasa sekelompok ka dapat menggelar Kongres orang yang dekat dengan Soeharto. “Itu murni hasil olah pikir Kebudayaan Internasional beberapa para sopir, pemilik truk, atau pelu- tahun lalu tanpa hambatan akomodasi, tempat rekreasi, dan ilustrasi kis itu sendiri,” ucapnya.

kebudayaan itu senkalangan masyadiri. rakat menengah “Padahal TMII ke atas, yang itu kan warisan secara ekonomi kepemimpinan dan pendidikan Presiden Soememang lebih harto atas ide Ibu baik. Tien, yang mereSebaliknya ka tentang 40 tahun bagi kebanyakan lalu,” tutur mantan masyarakat bawah. Slamet Rahardjo wartawan Kompas itu. Gonjang-ganjing poliAktor senior Slamet tik yang tak pernah surut Rahardjo Djarot pun mengdan berimplikasi pada kestaakui tak sedikit karya nyata Soe- bilan ekonomi membuat mereka harto bagi bangsa ini. Ia antara harus menanggung akibatnya. lain menyebut program keluarga Era Soeharto bagi sebagian besar berencana dan penyediaan pangan masyarakat menengah ke bawah, serta papan. kata dia, terasa menyejukkan. “SoeHanya, di era kepemimpinan Soe- harto bagai dewa dan raja yang harto, kebebasan berbicara dan melindungi rakyatnya karena bermenggunakan pikiran amat diba- hasil memberikan rasa aman serta tasi demi menjaga stabilitas poli- menjaga kestabilan ekonomi dan tik. “Pangan dan papan oke, tapi politik,” tuturnya. kami enggak boleh gunain (isi) kepaBagi Menteri Pemuda dan Olahrala kami,” kata pengasuh acara Sen- ga era Soeharto, Hayono Isman, saat tilan-Sentilun di Metro TV itu. berkuasa Soeharto memang paling Amrida Eko, guru sekolah mene- banyak melakukan pembangunan ngah atas di Jakarta, termasuk fisik di Indonesia. Dia juga mampu yang ikut menikmati kebebasan menjaga Indonesia dari perpecahberekspresi di era reformasi seka- an, walaupun banyak dihujat pada rang ini. Namun kebebasan sema- akhir-akhir masa jabatannya. cam itu lebih banyak dinikmati oleh “Mundurnya Pak Harto saya

Bertemu dengan warga di salah satu desa di Indramayu, Jawa Barat

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

FOTO-FOTO: INCOGNITO PAK HARTO

5


FOKUS

9 JUNI 2013

6

DETIKCOM

yakini sebagai sikap kesatria dan kebesaran hatinya serta rasa cintanya pada Indonesia. Sebab, apabila beliau tak mundur waktu itu, perpecahan NKRI tak terelakkan,” ujar Hayono, yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Salah satu warisan Soeharto yang paling berharga, ia melanjutkan, adalah upaya presiden kedua Indonesia itu membumikan Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4). Walaupun saat ini P4 dipandang sebagai upaya indoktrinasi pemerintah Orde Baru terhadap warga negara Indonesia, kata Hayono, P4 terbukti mampu menjadi filosofi perekat NKRI hingga kini.

*** Seolah hendak mengukuhkan kerinduan masyarakat terhadap sosok Soeharto, adik tiri dan putra-putri penguasa Orde Baru itu kemarin meresmikan pembangunan monumen Soeharto di Dusun Kemusuk, Bantul, Yogyakarta. Hal itu bertepatan dengan hari lahir sang Jenderal Besar. Terlihat hadir dalam acara itu Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pendidikan M. Nuh, serta mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI Wiranto. Tadi malam juga digelar tahlilan yang diikuti ribuan warga di Kalitan, Solo, Jawa Tengah,

yang merupakan tempat tinggal keluarga besar Ibu Tien Soeharto. Puluhan spanduk vertikal berwarna kuning mencolok tak hanya terpasang di sekitar Kalitan, tapi juga di sejumlah ruas Jalan Ahmad Yani dan Jalan Adi Sucipto. Selain terpajang foto Soeharto di bagian atas, ada foto Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berdampingan de­ ngan Hardono, Ketua DPD Partai Golkar Surakarta. Di tengah spanduk tertulis kalimat petuah Jawa “mikul dhuwur mendhem jero”, yang maknanya “menjunjung tinggi segala jasa dan kebaikannya dan menutupi segala salah dan kekurangannya”. BUDI ALIMUDDIN | BAGUS KURNIAWAN | MUCHUS BUDI R | SUDRAJAT

Soeharto didampingi putri sulungnya, Siti Hardijanti Rukmana (baju merah), berdialog dengan warga. Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com


7

FOKUS

9 JUNI 2013

DUA WAJAH

THE SMILING GENERAL

S

ebagian orang sah-sah saja merindukan masa-masa kehidupan era Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Tapi, bagi Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar, peran atau andil Soeharto dalam berbagai pelanggaran hak asasi manusia tak boleh diabaikan, apalagi dilupakan. “Ada belasan kasus pelanggaran HAM yang sepatutnya menjadi tanggung jawab Soeharto,” ujarnya. Karena itu, ia mengaku cemas atas proyek pembangunan monumen Soeharto oleh Keluarga Cendana yang kemarin diresmikan. Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dr Asvi Warman Adam, menyebutkan Soeharto, yang dijuluki The Smiling General, adalah satu sosok dalam dua wajah. Dia sebagai pembangun sekaligus yang paling destruktif sepanjang Indonesia berdiri. Sebagai pembangun, kata Asvi, Soeharto telah membuktikannya dengan membangun jaringan listrik di pelosok-pelosok desa di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Juga terintegrasinya saluran irigasi di sejumlah sentra-sentra pertanian pangan. Tapi, sebagai penghancur, Soeharto juga

terbilang “sukses”. Buktinya, kata Asvi, adalah kehancuran tatanan pemerintahan desa di seluruh Indonesia yang memiliki kekhasan masing-masing. Soeharto menyeragamkan bentuk pemerintahan dan birokrasi terkecil negara ini pada era Orde Baru yang berlanjut hingga saat ini. “Undang-Undang Desa menggerus kearifan lokal dan keanekaragaman manajemen pemerintah desa di pelosok Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Soeharto melakukan penghancuran besar-besaran di tubuh perusahaanperusahaan negara dengan membiarkan para pejabat pemerintah memerah uang badan usaha milik negara hingga akhirnya berutang ke sana-kemari. Asvi mengungkapkan, pernah suatu kali tetangganya yang bekerja PT Pertamina bercerita bagaimana yayasan-yayasan yang dikendalikan Soeharto meminta perusahaan minyak itu membangun sebuah gedung di kawasan Kuningan, Jakarta. Setelah gedung jadi, Pertamina diharuskan menyewa salah satu ruangan gedung itu. “Ini kan aneh. Anda diminta membangun gedung dengan dana Anda sendiri. Tapi, setelah gedung jadi, Anda malah tidak boleh menikmati fasilitasnya kecuali de­ ngan membayar,” ucapnya. BUDI ALIMUDDIN

Sebagai penghancur, Soeharto juga terbilang “sukses”.

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

PELANGGARAN HAM REZIM ORDE BARU 1

Pembantaian 1965-1970

2

Penembakan misterius

3

Kasus Timor Timur

4

Daerah Operasi Militer Aceh 1976

5

Daerah Operasi Militer Papua 1967

6

Kasus dukun santet Banyuwangi 1998

7

Kasus pembunuhan Marsinah 1995

8

Kasus Talangsari, Lampung, 1989

9

Kasus Trisakti 1998

10

Kasus Mei 1998

11

Kasus Semanggi I 1998

12

Kasus penculikan aktivis 1997-1998

13

Kasus Tanjung Priok 1984

14

Kasus 27 Juli 1996 SUMBER: KONTRAS


FOKUS

8

LIFE

9 JUNI 2013

DIMINTA LENGSER P

SEJAK 1985

ada 28 Oktober an bernama leng1995, Menteri kap Raden Ayu Pemuda dan Siti Hartinah itu Olahraga meninggal kareHayono Isman mendamna sakit jantung. pingi Presiden Soeharto Andai kala itu dan Ibu Tien terbang Soeharto mengikuti Yoga Soegomo menuju Surabaya untuk saran dan nasihat mengikuti peringatan Sumpah sang istri, kata Hayono, Pemuda di Kabupaten Pasuruan, niscaya catatan sejarah tak Jawa Timur. Di tengah penerbangan, akan seperti sekarang ini. Ia yakin terjadi dialog kecil antara Soeharto Soeharto harus lengser pada 21 Mei dan istrinya. Hayono, yang duduk di 1998 akibat terlalu lama berkuasa. belakang Soeharto, cuma sempat “Jika dia tak mau dicalonkan lagi mendengar saran Ibu Tien agar sua- pada 1997, saya yakin sejarah akan minya itu tak lagi mencalonkan diri berbeda dari hari ini,” ucapnya. sebagai presiden pada 1997. Mantan wartawan Suara Karya, “Saya mendengar ibu Tien waktu itu Bambang Wiwoho, punya kisah lain. bilang, ‘Wis to, Pak, leren (sudahlah Menurut pria yang dikenal amat Pak, berhenti),’” ucap Hayono meni- dekat dengan Jenderal Yoga Soerukan perkataan Ibu Tien saat dihu- gomo saat menjadi Kepala Badan bungi Detik melalui telepon Jumat Koordinasi Intelijen Negara ini, perlalu. Pada 28 April 1996, perempu- mintaan agar Soeharto tak men-

calonkan diri lagi sebagai presiden sudah disampaikan pada 1985. Kala itu, Yoga menyampaikannya secara khusus di Cendana, disaksikan Menteri-Sekretaris Negara, yang juga Ketua Umum Golongan Karya, Sudharmono, dan Jenderal Benny Moerdani. Yoga berjanji akan mendukung penuh dan menjamin keamanan siapa pun suksesor yang ditunjuk Soeharto pada Pemilu 1988. Saran itu didasari kondisi sosialpolitik yang, menurut pengamatan dan analisis intelijen, sudah tidak kondusif bagi Soeharto untuk terus memimpin karena telah 22 tahun berkuasa dan usianya akan 67 tahun pada Pemilu 1988. Hal itu diperburuk oleh kiprah putra-

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

putri di bidang bisnis yang terus menggurita, sehingga rawan memicu kecemburuan sosial dan menjadi sasaran tembak. “Puncak keemasan kepemimpinan Pak Harto itu diprediksi hanya berlangsung pada periode 1983-1988. Tapi Pak Benny dan Pak Dharmono menentang keras saran Pak Yoga. Padahal Ibu Tien sangat setuju,” tutur Wiwoho saat berbincang de­ ngan Detik kemarin siang. Setelah menyampaikan saran tersebut, Yoga pun dikucilkan Soeharto. Sebaliknya, Benny mendapatkan promosi sebagai Panglima ABRI, sedangkan Sudharmono menjadi wakil presiden. Sementara sebelumnya Yoga biasa menghadap setiap Jumat malam, sejak pertemuan itu dia tak lagi

Sudharmono


9

FOKUS

9 JUNI 2013

Sudharmono dan Benny Moerdani yang menolak saran Yoga Soegomo agar Soeharto lengser, dipromosikan jadi wakil presiden dan Panglima ABRI.

USIK BISNIS ANAK SOEHARTO, DUA JENDERAL DISINGKIRKAN

Keluarga Seoharto

U Bambang Wiwoho mau menghadap ke Cendana. Hubungan Yoga dengan Benny juga merenggang dan disebut-sebut para pengamat terjadi rivalitas. Wiwoho sebagai orang kepercayaan Yoga pun turut terkena imbas. “Hubungan saya dengan Pak Benny juga jadi kurang harmonis,” ujarnya. Kisah tersebut, ia melanjutkan, dituangkan dalam buku 34 Wartawan Istana Bicara tentang Pak Harto, yang rencananya diluncurkan akhir Maret lalu. Namun, kata Wiwoho, yang pernah bertugas di Istana pada 1972-1980, buku tersebut urung beredar karena masih harus dilakukan beberapa perbaikan dari sisi tata letak dan redaksional. “Masih banyak salah tulis,” ujarnya. Selain itu, ada kisah lain yang tengah disiapkan dalam buku tersendiri oleh penulis buku Memoar Jenderal Yoga itu. Salah satunya mengisahkan operasi intelijen pada 1981-1982, yang disiapkan Yoga dan Menteri Penerangan Ali Moertopo. “Jadi mereka waktu itu sudah mengkondisikan agar Pak Harto diberi gelar Bapak Pembangunan sebagai gelar mumpuni agar tak mencalonkan lagi pada Pemilu 1983,” tutur Wiwoho. Namun operasi intelijen itu diakui gagal karena ada pihak lain yang justru memanfaatkan untuk tujuan lain. Soeharto, yang telah berkuasa 17 tahun, pun tak terbendung, dan terpilih kembali menjadi presiden.

Benny Moerdani

mar Wirahadikusumah amat dikenal dengan sikap jujur dan tegas terhadap aturan main. Tak mengherankan bila dipercaya memimpin Badan Pemeriksa Keuangan selama dua periode sebelum menjadi wakil presiden pada 1983-1988. Saking lurus dan jujurnya, Umar, yang pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat, sempat berselisih pendapat dengan Presiden Soeharto. Ia, misalnya, menyampaikan ketidaksetujuannya kepada Soeharto mengenai kebijakan “petrus” (penembakan misterius) yang dilancarkan aparat keamanan dengan target para residivis dan preman. “Pak, apakah tidak sebaiknya mereka ditangkap dan Adapun nasib Jendipenjara saja,“ ucap Umar deral Benny Moerseperti diungkapkan dani lebih tragis. istrinya, Siti Karlina, Ia dicopot sebagai dalam biografi Bukan Panglima ABRI Sekadar Istri Prajutak lama setelah rit. Namun Soeharmenyarankan to menukas dengan agar Soehardingin, “Biarlah nanti to tak mencalonsaya yang memperUmar kan diri kembali tanggungjawabkan Wirahadikusumah sebagai presiden kepada Tuhan.” dan mempertanyaKetika melihat sepak-terkan kiprah bisnis putra-putrijang putra-putri Soeharto yang kian merajalela dalam berki- nya. ”Begitu saya angkat masalah prah di dunia bisnis, Umar kem- tentang anak-anaknya tersebali menyampaikan “protes”. Kali but, Pak Harto langsung berhenti ini Soeharto tak cuma menampik main. Segera masuk kamar tidur, kritik Umar. Ia menunjukkan keti- meninggalkan saya di ruang bilidaksenangannya karena kiprah ar, sendirian,” tuturnya seperti putra-putrinya diusik bawahannya diungkapkan karibnya, Ben Mboi, itu dengan mendiamkan Umar dalam buku Benny Tragedi Seorang Loyalis yang ditulis Julius Pour. selama beberapa hari.

Begitu saya angkat masalah tentang anak-anaknya tersebut, Pak Harto langsung berhenti main. Segera masuk kamar tidur, meninggalkan saya di ruang biliar, sendirian.

BUDI ALIMUDDIN | SUDRAJAT

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Berkat saran Laksamana Sudomo, dalam susunan kabinet Pembangunan IV, 1988-1993, Soeharto masih mencantumkan nama Benny sebagai Menteri Pertahanan. Itu pun tanpa menghubungi Benny seperti dilakukan Soeharto terhadap calon menteri lainnya. ”Saya sudah tidak pernah dihubungi Pak Harto, juga tidak lewat telepon, sejak saya sudah tidak lagi jadi Panglima ABRI,” tutur Benny di halaman 346 buku yang sama. Retnowati Abdulgani-Knapp punya teori tentang sikap Soeharto yang membiarkan putraputrinya berkiprah bebas di dunia bisnis. Sebagai presiden yang berkuasa 32 tahun, bisa dipastikan waktu untuk anak-anak dan keluarganya amat terbatas. Apalagi, sewaktu dia mulai berkuasa, anak-anak umumnya masih kecil. “Mungkin saja kemudian ada semacam rasa bersalah sehingga, kalau putra-putrinya meminta apa pun, dikabulkan saja. Ini sangat manusiawi, lo,“ ujar penulis buku Soeharto: The Life And Legacy of Indonesia Second President itu. Retnowati lantas merujuk pada sejumlah tokoh, seperti Margaret Thatcher yang putranya, Mark Thatcher, memiliki sikap dan perilaku hampir serupa dengan anak-anak Soeharto. “Anak Bush (George W. Bush Jr) kabarnya juga kan bermasalah. Anaknya Pangeran Charles, (Pangeran) Harry, kan juga begitu.” SUDRAJAT


10 trans pilihan

9 juni 2013

9 juni 12 mei 2013

10 trans pilihan

Mengajak orang tua belajar mengarahkan anak menunaikan tugastugas kecil.

K

akak-adik bocah laki-laki berusia 6 dan 4 tahun itu berjalan bergandengan tangan keluar dari pintu gerbang rumah permanen. Tangan si kakak menenteng plastik besar berwarna putih. Keduanya mendapat tugas dari ibundanya untuk mengantar beberapa potong pakaian kotor ke laundry (binatu) di ujung gang. “Nanti, kalau sudah sampai laundry, cepat pulang, ya,” ucap sang bunda, yang mengenakan kaus merah, mengingatkan kedua putranya itu. Si kakak mengangguk. Di perempatan jalan, sekitar 30 meter dari rumah, perhatian si adik tertuju pada teman-teman sebayanya yang tengah naik odong-odong. Rupanya dia tergoda. Tapi sang kakak menyergah dengan alasan uang yang diberikan oleh bunda mereka hanya pas untuk membayar binatu. Ketika si adik merengek dan menangis,

si kakak tak menggubrisnya. Setelah menyerahkan pakaian dan membayar biaya binatu, kakak membujuk adik untuk pulang. Semua adegan tersebut merupakan bagian dari program Tugas Pertama, yang akan tayang perdana di Trans 7 pada Ahad ini. “Program ini mengajak orang tua di Indonesia belajar cerdas mengarahkan anak agar mampu menunaikan tugas-tugas kecil, seperti membeli sekaleng susu atau pergi ke binatu,” kata Mathilda, Produser Eksekutif Tugas Pertama, dalam konferensi pers di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu lalu. Siaran yang ditayangkan pada pukul 09.00-09.30 WIB itu menampilkan berbagai ekspresi lugu anak-anak usia prasekolah dasar saat mendapat penugasan dari orang tua. Gangguan di jalan saat menunaikan tugas bisa jadi karena bertemu dengan seseorang atau sesuatu yang menakutkan, sehingga ekspresi yang muncul bisa menjadi hiburan tersendiri, yang terekam lewat beberapa kamera tersembunyi. Sifat edukasinya, kata Mathilda, setiap orang tua yang menjadi penonton akan menyaksikan bagaimana para orang tua yang menjadi target kru memberikan perintah yang jelas tanpa memaksa si anak. “Jadi, dari

bahasa orang tua dan gaya tutur mereka, para orang tua bisa belajar dalam mengarahkan anaknya,” ucapnya. Selain itu, dalam setiap episode, kru produksi dan orang tua target akan didampingi psikolog, yang memberikan konsultasi dan komentar-komentar atas perilaku anak dan orang tuanya. “Jadi sudah terukur dan ada kendalinya,” ucapnya. Produser Tugas Pertama, Kumala Trinanda, mengakui program ini dibuat dengan mengadaptasi program televisi di Jepang, Hajimete no Otsukai, yang populer sejak beberapa tahun lalu. Untuk peserta di Tugas Pertama, kata dia, tim membuka pendaftaran terbuka kepada kerabat kerja di lingkungan keluarga besar Trans 7. Setelah itu, diadakan survei terhadap calon peserta dan dianggap memenuhi kriteria. Orang tua pun diajak berdialog dengan psikolog dan tim kreatif. Budi Alimuddin

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

foto-foto: dok trans tv

Menggoda Tugas Pertama Anak


11

asal tahu

9 juni 2013

Kala Bung Karno Pindahkan Cacing Kepanasan J

auh sebelum Joko Widodo blusukan di seantero Kota Solo, dan kini di Ibu Kota Jakarta, pada awal kekuasaannya Soeharto pun biasa melakukan hal semacam itu. Istilah yang digunakan adalah incognito, semacam penyamaran mengunjungi berbagai wilayah. Kisah-kisah incognito Soeharto itu terangkum dalam buku bertajuk Incognito Pak Harto: Perjalanan Diam-diam Seorang Presiden Menemui Rakyatnya, yang diluncurkan di gedung Granadi, Jakarta, Rabu lalu. Buku setebal 279 halaman yang ditulis Mahpudi dan diterbitkan Yayasan Harapan Kita itu banyak memuat foto Soeharto yang belum pernah dipublikasikan media massa. Tapi sejarah pun mencatat, pendahulunya, Presiden Sukarno, pernah melakukannya. Seperti dikisahkan oleh Mangil

Martowidjojo, mantan Komandan Detasemen Kawal Pribadi, dalam buku Kesaksian tentang Bung Karno 1945-1967, Bung Karno kerap menyamar sebagai warga biasa. Saat itu, Bung Karno berjalan kaki masuk-keluar kampung dan meninjau persawahan di Yogyakarta. Melihat cacing merayap di tengah jalanan yang panas, dia dengan cepat memegangnya dan memasukkannya ke sawah. Menurut Mangil, Bung Karno pernah pergi ke daerah Senen dan bercakap-cakap dengan para gelandangan di sana. Tiba-tiba ada seorang perempuan yang mengenali suaranya, “Lo, itu kan suara Bapak! Itu Bapak, ya?” Keruan saja hiruk-pikuk pun tak terhindarkan. Mangil pun langsung membawa Bung Karno pergi. ***

Saking getolnya melakukan inspeksi mendadak (sidak), Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah, 1983-1988, pernah dijuluki Wapres Sidak oleh kalangan pers daerah. Julukan itu muncul karena Umar, yang dikenal amat pendiam, kerap selanang-selonong ke sejumlah daerah tanpa diketahui aparat pemerintah daerah setempat. Suatu hari pada awal Mei 1984, dia memilih bertahan selama 40 menit di dalam pesawat yang transit di Surabaya karena cuaca buruk. “Takut inspeksinya (ke Malang) bocor,“ begitu dia beralasan. Lahir dari keluarga bangsawan tidak membuat pribadi Umar jauh dari kehidupan rakyat jelata. Di selasela berdialog dengan para petani tebu di Jawa Timur, dia meminta seseorang membeli nasi bungkus. Dalam perjalanan dari pabrik ke pantai, di dalam jip Umar menyantap

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

nasi bungkus itu. *** Jenderal M. Yusuf pun dikenal sebagai orang yang tak betah bekerja di belakang meja saat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan /Panglima ABRI (1978-1983). Hampir setiap pekan dia berkeliling daerah, mendatangi asrama prajurit secara mendadak dan berdialog dengan mereka. “Apakah sudah punya pacar?” “Siap, Jenderal. Sudah!” “Sudah kau pegang dia?” “Siap, Jenderal. Sudah!” “Apanya?” “Siap, Jenderal. Tangannya!” Begitulah antara lain dialog yang berlangsung seperti terekam dalam biografi Panglima Para Prajurit yang ditulis wartawan senior Atmadji Sumarkidjo. Bila menemukan hal-hal yang dianggap tak patut, Yusuf tak segan-segan mencopot panglima daerah yang dikunjunginya. Panglima Kodam XII Tanjungpura Brigadir Jenderal Subhan Djajaatniadja dicopot dalam tempo setengah hari. Pangdam Sriwijaya Brigadir Jenderal Obrin dicopotnya karena cuti ke Singapura saat Yusuf berkunjung ke Palembang. “Kalau mau cuti, lihat-lihatlah keadaan sekeliling,” ujar Yusuf seperti dikisahkan Rais Abin dalam buku Mission Accomplished terbitan Kompas, September 2012. Danu Damarjati | Sudrajat


empat mata

9 juni 2013

12

Sefti Sanustika:

Hasan Alhabshy / detikfoto

Fathanah Bukan Maniak Seks S

efti Sanustika melantunkan lagu tersebut dengan penuh perasaan di selasela perbincangan dengan Detik di kediamannya Rabu siang lalu. Lagu bertajuk Gerimis Terang Bulan itu khusus diciptakan Suto Pranto untuk Sefti. Lagu yang dibuka dengan gesekan biola yang menya-

yat hati itu rencananya segera dirilis oleh Sefti dalam waktu dekat. Kamis malam lalu, dia tampil menyanyikan sebuah lagu dangdut di Indosiar. “Jumat besok aku mau take vokal di daerah Roxy,â€? ujar istri Ahmad Fa­thanah itu dengan riang. Selain menyiapkan single lagu dangdut, dia baru saja tampil di

sebuah film televisi yang ditayangkan MNC TV. Selain melepas kesedihan akibat sang suami harus mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, perempuan kelahiran Depok, Jawa Barat,1 September 1983, itu mengaku kembali ke dunia hiburan untuk survive, baik sebagai pribadi,

dok pri

Hujan gerimis, di terang bulan/Hati menangis, yang kurasakan/Kau yang dulu kusayangsayang/Membagi cinta Di dalam hatiku menderita/Di dalam hatiku malang/Apa ini jawaban kesetiaan/Ketulusan kau balas dengan kecewa

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com


istri, maupun ibu bagi bayi berusia 2 bulan, Ameera Naura. “Anakku kan harus minum susu, karena ASI-ku tak keluar,” ujarnya. Sebelum menikah de­ngan Fathanah, Sefti mengeluarkan album berjudul Bang Ujang pada 2003. Lalu merilis single Tukang Porot beberapa tahun kemudian. Dari dalam tahanan KPK, Fa­ thanah pun tak kuasa lagi mencegah istrinya nan cantik-sintal itu kembali terjun ke dunia hiburan. Khusus seputar kasus sang suami, Sefti ogah berbicara. Tapi ia blak-blakan mengungkapkan soal latar

empat mata

9 juni 2013

“Aku niatnya mencari rezeki halal buat menghidupi anak dan diri aku.” cinta kasihnya dengan Fathanah, meski soal aktivitas pribadi mereka berdua disampaikan secara off the record. Berikut ini petikan perbincangan yang diselingi suguhan rujak tumbuk, soto mi, dan es kelapa antara Tia Agnes dari Detik

dengan Sefti di kawasan Citayam. Lagu ini sengaja dibuat terkait dengan kasus yang menimpamu, ya? Pas lagi heboh-hebohnya kasus aku beberapa pekan lalu, aku memutuskan menyanyi lagi, bikin single. Soalnya, aku kan bingung harus bagaimana, padahal hidup kan harus jalan terus. Jadi mau enggak mau nyanyi lagi. Sebenarnya ada dua lagu yang mau dirilis. Pertama, Gerimis Terang Bulan karya Suto Pranto. Tapi yang kedua masih disimpan.

dok pri

13

Liriknya menceritakan tentang kamu? Ya, tentang kegalauan, tentang dikhianati dan terus merasa sakit. Lagi indahindahnya dan nyamannya berumah tangga, tiba-tiba ada masalah. Ya, disesuaikanlah, biar nyerempet-nyerempet dikit sama kejadian sekarang. Sesuai dengan timing-nyalah. Dengan membawakan lagu ini, apa pesan yang ingin kamu sampaikan?

Konsep klip videonya sudah disiapkan? Masih dibahas sih sebenarnya, cuma setting-nya di alam terbuka. Mungkin di Kawah Putih, Ciwidey. Sebab, untuk lagu-lagu mellow begitu, kayaknya bagus kalau di tempat seperti itu. Cuma, sebelum merilis klip video, aku mungkin akan mendahulukan RBT (ring back tone) dulu. Ada yang menyebut langkah kamu ini sebagai aji mumpung? Kalau aku sih terserah orang mau nilai apa, aku berpikir untuk masa depan. Aku kan harus bekerja. Aku sih menganggap pemberitaan media massa ini menjadi momen tepat buat aku berpromosi. Aku niatnya buat bekerja, mencari rezeki yang halal buat menghidupi anak dan diri aku.

dok pri

Hasan Alhabshy / detikfoto

Ya, pesannya supaya hatihati sama pasangan, harus lebih perhatian lagi. Maksudnya, waktu kebersamaan itu sangat penting, harus dijaga benar. Aku kan kemarin, walaupun tiap hari ketemu sama Bapak, komunikasi itu jarang. Jadi seperti sibuk sendiri-sendiri. Bapak juga kalau pulang rumah sibuk main iPad. Ya, komunikasi terbatas. (Sefti menunduk

dan matanya berkaca-kaca.)

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com


empat mata

14

Suka Dipijat, Ogah Dibohongi 5 Hal Disukai Jalan-Jalan “Jalan-jalan itu enggak harus ke luar kota atau luar negeri, yang penting keluar dari rumah saja sudah jalan-jalan.”

Belanja “Saya paling suka belanja baju. Ya, biasalah, cewek, ha..ha..ha.”

Makanan Pedas “Paling favorit makan bakso dan soto mi yang pedas.”

High Heels “Tinggi saya 155 sentimeter. Sejak SMA dan mulai nyanyi antarpanggung, aku suka banget pakai high heels, sampai koleksi. Paling tinggi pakai high heels yang 15 sentimeter. Pegel sih, tapi mau gimana lagi, sudah hobi.”

TERKECOH PENGAKUAN FATHANAH foto sudrajat

Pijat “Pijatan itu bisa menghilangkan rasa capek. Tapi paling sering panggil tukang pijat ke rumah karena aku paling enggak suka melakukan perawatan atau message di salon. Buang waktu.”

5 Hal Tak Disukai Dibohongi Ku tak mau lagi dibohongi. Itulah sepenggal lirik dalam single Tukang Porot yang dinyanyikan Sefti. Selama ia mengenal lelaki, menurut dia, peristiwa dibohongi yang paling parah adalah yang sekarang menimpanya.

Ular “Ular adalah hewan melata yang paling menjijikkan.”

Macet “Pastinya macet bikin semua orang jadi pusing.”

Kendarai Sepeda Motor “Aku ini enggak bisa kendarai sepeda motor. Sejak 7 tahun lalu, aku sudah punya SIM dan menurutku mobil itu adalah kendaraan yang paling aman.”

Berolahraga “Memang aku tidak suka olahraga. Enggak tahu kenapa, malas saja.”

S

efti mengaku mengenal Ahmad Fathanah sejak pertengahan 2011 dan menikah pada Desember tahun yang sama. Menurut dia, perjumpaan singkat ini dikenalkan oleh teman suaminya. Sikap Fathanah yang terbuka mengakui berbagai “kenakalan”-nya pada masa lalu membuatnya mengira calon suaminya itu sudah benar-benar bertekad akan bertobat. Karena itu, meski terpaut usia 15 tahun, Sefti tak berkeberatan untuk dinikahi. Ternyata ia terkecoh. “Saya menafsirkan segala pengakuannya sebagai indikasi penyesalan, insaf. Saya pikir dia akan tobat, ternyata…,” ujar Sefti tanpa meneruskan kalimatnya.

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Saat pertama kali mendengar kasus ini, kamu sampai kolaps? Pingsan sih enggak, cuma nangis dan nyesek saja. Yang aku pikirin semoga kandungan enggak kenapakenapa deh. Masalahnya, aku lagi hamil 7 bulan. Pas aku hamil, sering banget terjadi perdarahan. Mungkin bawaan dari anaknya seperti itu kali ya, tapi pas 7 bulan ke atas malah sehat-sehat saja. Aku juga sempat diopname pas tahun baru. Saat hamil ngidam apa? Enggak sampai ngidam. Cuma aku sering banget mual pas masuk kamar mandi. Aku juga sempat sebal dan marah-marah melulu, sensitif banget

pokoknya. Oh, ya, aku pernah minta soto ceker yang di pinggir jalan Sarinah. Di situ kan ramai dan enak tuh. Terus, dibelikan Pak Fatha­nah? Enggak. Katanya beli sendiri saja, ha-ha-ha…. Memang sudah pukul 12 malam juga sih waktu itu. Sering sebut kata “sayang”? Iya, makanya aku enggak curiga. Dia kan sering ngucapin kata “sayang”. Selalu panggil, “Mah, lagi apa, Sayang”? Dalam bentuk apa pun dia perhatian, makanya aku sih enggak begitu curiga dia gimana-gimana. Lagi pula selama denganku dia enggak suka yang aneh-


aneh. Bapak sangat menjaga kehamilanku dan tahu banget aku ingin sekali punya anak. Bapak bukan maniak seks. Ketika media memberitakan ada banyak wanita lain yang...? Ya, pasti cemburulah. Tapi aku juga jadi kasihan karena di sana dia pasti sudah menderita banget. Ya, memang manusiawi kalau aku marah. Hatiku juga kan bukan terbuat dari baja. Enggak minta maaf ke kamu? Ya, paling minta maaf dan bilang sudah tobat, itu masa lalu. “Maafin, Mah, maafin.” Dia bilang itu sembari pakai wajah sedih, terus pelukan. Masak iya dia mau lantang cerita gitu sudah kasih ini-itu ke mereka. Ya, lakilaki begitu. Kalaupun sudah salah terkesan menutupi. Dia takut mungkin, takut aku tinggal, ha-ha-ha…. Kamu yakin masih tetap akan mendampingi Fathanah? Aku pikir kasihan juga.

empat mata

9 juni 2013

Kalau aku tinggal, siapa yang ngurusin dia. Istrinya sudah punya suami lagi, jauh lagi, di Makassar. Aku juga pikirkan anakku, Ameera. Aku enggak mikirin harta gimana-gimana. Aku juga sekarang kerja, gimana keluarga gue supaya tetap survive dan bisa menghidupi anak. Urusan orang mau ngomong apa, enggak usah dipedulikan.

testimoni

Respons dari pihak keluarga Fathanah? Aku sempat bertemu dengan adiknya yang di Jatiwaringin. Dia menyarankan supaya aku menyanyi lagi. Sekarang mau gimana lagi, enggak ada simpanan, maskawin saja sudah disita KPK. Kamu yakin dia kelak tak akan punya wanita lain lagi? Insya Allah yakin, ya. Mudah-mudahan semua ini yang terakhir kalinya. Aku juga biar enggak ada godaan kalau ke dunia nyanyi lagi. Kita tidak membatasi diri mau berteman sama siapa saja. Siapa pun yang ngundang nyanyi, aku oke. Kalau enggak ada kerjaan, ya di rumah.

kapanlagi

15

Irma Darmawangsa, Penyanyi Dangdut

Sefti Kembang Kafe

S

aya pertama kenal Sefti sekitar 2001 atau 2002. Kebetulan saat itu kami sedang ada nyanyi off air di panggung prajurit Depok. Lalu perkenalan berkembang menjadi sahabat sampai kami suka bagibagi pekerjaan. Maksudnya, kalau saya enggak bisa, saya tawarkan nama dia. Begitupun sebaliknya. Kayak lempar job gitu. Yang saya ingat, Sefti itu banyak hafal lagu dangdut yang lagi ngetren di kafe dan panggung. Sedangkan saya lebih hafal

lagu-lagu yang pop. Aliran lagu-lagu Sefti itu dangdut keriting, ha-ha-ha…. Nah, saat pertengahan 2011, Sefti kenal Abang (Ahmad Fathanah), dia berubah 180 derajat. Mulai berhenti menjadi penyanyi dangdut sampai berhijab. Dia sih kan sebenarnya orangnya periang, pecicilan, dan supel. Tapi, setelah nikah, jadi feminin gitu. Kalau ke arah positif, saya sih doain saja. Waktu itu dia off kerja, katanya sih mau fokus punya anak. Tapi memang setahuku sama Abang

tidak boleh terjun ke dunia entertain lagi. Padahal, di masa kejayaannya dulu, Sefti termasuk kembang desa di kafe-kafe se-Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Selain memang tubuhnya yang seksi dan montok, kualitas suaranya bagus banget. Alhamdulillah, sekarang dia mulai nyanyi lagi meski Abang dan keluarganya lagi kena musibah. Sebagai sahabat sih, aku selalu mendukung dia dan siap jadi pendengar curhatan-nya. Tia Agnes

BIODATA

Hasan Alhabshy / detikfoto

Nama Lengkap Panggilan Tempat/ Tanggal Lahir Usia Profesi Hobi Twitter Orang Tua: Ayah Ibu Saudara Status Suami Anak

: Sefti Sanustika : Sefti : Depok, 1 September 1983 : 30 tahun : Penyanyi dangdut : Jalan-jalan : @septisanustika : Sanusi, 53 tahun : Eti Suhaeti, 48 tahun : Faisal Ramdan : Anak pertama dari dua bersaudara : Ahmad Fathanah : Ameera Naura

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

Riwayat Pendidikan: Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta Jurusan Humas (2001-tidak selesai) SMA Tugu Ibu, Depok (1998-2001) SMP Setia Negara, Depok (1995-1998) Album: Bang Ujang (2003) Single: Tukang Porot (2013) Gerimis Terang Bulan (2013)


16

9 juni 2013

Mitos penampakan Dewi Anjani di Rinjani Ibnu Afan

“Ayo, kapan lagi bisa ke puncak ini kalau bukan sekarang!�

S

elain gili (pulau) dan pantai, Lombok memiliki gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, yang siap memacu adrenalin para pendakinya. Rinjani. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini menyuguhkan pemandangan alam nan cantik. Tak mengherankan bila beberapa penghargaan disematkan pada gunung ini, seperti World Legacy Award untuk kategori Destination Stewardship dari Conservation International and National Geographic Traveler pada 2004 serta finalis Tourism for Tomorrow Award pada 2005 dan 2008. Aku menjejakkan kaki di puncaknya sebagai salah satu peserta “Jelajah Maha-

Briefing persiapan pendakian dan pembagian kelompok. karya Indonesia� pada 29 April hingga 4 Mei lalu. Tak aneh bila aku menyebutnya Pendakian ala Bintang Lima, bukan lagi modal dengkul seperti biasanya. Pendakian kali ini memakan waktu cukup singkat, hanya dua hari satu malam, dari

yang umumnya tiga hari dua malam. Setelah makan siang di Sheraton Lounge, kami dijemput minibus ber-AC yang terbagi menjadi lima kelompok, termasuk panitia. Tujuannya Sembalun. Lahan persawahan yang terham-

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

par bak permadani dan perkebunan yang dinaungi hijau perbukitan menjadi pemandangan utama selama tiga jam perjalanan. Begitu mendekati Lembah Sembalun menjelang senja, angin dingin mulai menjamah. Singkat cerita, menjelang

Ibnu Afan

melancong

magrib, kami tiba di sebuah resor ternama di sana. Panitia menyiapkan tenda untuk istirahat dan menyuguhkan sajian istimewa khas Lombok. Selepas isya, seluruh peserta dan panitia melakukan briefing persiapan pendakian dan pembagian kelompok untuk esok harinya. Pagi harinya, mobil off road mengantar kami ke titik pendakian. Suguhan pemandangan bukit savana memanjakan mata, selain di kanan-kiri terdapat ladang warga. Menurut Pak Agus, sopir yang mengantarkan kami, jalur Sembalun cukup digemari oleh pendaki karena cukup landai. Menjelang siang, sinar matahari semakin menyengat, panasnya cukup membakar, dan semua peserta mulai tampak kelelahan. Tapi aku tak habis pikir dengan stamina para portir yang membawa barangbarang kami. Meski cuma mengenakan sandal jepit,


mereka tetap sigap melangkah. Beruntung, terdapat re­ fresh­ment yang disediakan di tiap pos pemberhentian. Tenaga kami pun pulih kembali berkat para portir yang telah menyiapkan itu semua. Tidak seperti gununggunung yang pernah aku daki sebelumnya, sepanjang perjalanan aku tak menemukan sumber-sumber air. Seandainya saja tidak ada portir, apa jadinya?

Tujuh Bukit Penyesalan

S

membuat yang tak kuat minat benar-benar menyesal berniat ke Rinjani. Belum lagi sengatan matahari membuat tubuh kami cepat mengalami dehidrasi. Beranjak sore, matahari mulai bergeser dan kabut pun turun. Hawa pegunungan mulai sejuk dinaungi cemara-cemara gunung. Langkah kami pun semakin pejal. Sekitar empat jam berjalan, kami tiba di Pelawangan Sembalun pada ketinggian sekitar 2.700 mdpl. Tenda-tenda sudah berdiri dan sajian minuman hangat juga siap tersedia. Begitu juga dengan toilet portabel. Segara Anak tampak dari pos terakhir ini sebelum menuju puncak Anjani. Sambil menunggu kawan lain yang belum tiba, kopi, teh, dan rokok menjadi penghangat melepas lelah setelah tidak menyerah dari Bukit Penyesalan yang gagah.

Puncak Anjani

P

ukul 01.00 WIT, semua peserta dibangunkan untuk summit attack. Udara dini hari menusuk tulang, belum lagi trek menuju puncak didominasi oleh tanjakan berbatu dan berpasir. Bekal selama perjalanan kembali panitia persiapkan. Dokter-dokter tangguh pun siap menemani selama perjalanan. Jam menunjukkan pukul 01.30 WIT, semua peserta bersiap, teriring doa semoga selamat sampai puncak sana. Ada hal yang masih menggelayuti pikiran. Dari informasi yang didapat, beberapa pendaki pernah berjumpa penampakan Dewi Anjani di sana. Dewi Anjani? Aku bertanya-tanya, dalam pikiran sempat teringat gununggunung yang pernah aku daki memang memiliki mitos tersendiri. Tiba-tiba saja perasaan mistis itu membangunkan kewaspadaan.

Bukit Penyesalan

Perjalanan menuju puncak memakan waktu lima jam. Jalur curam, sisi kiri jurang dan sisi kanan adalah kaldera menganga siap menelan apa pun yang jatuh ke bawahnya. Suhu pada jam tangan menunjukkan 8 derajat Celsius saat pukul 5 pagi di ketinggian 3.400 mdpl. Langkah kami melambat karena trek yang dilalui semakin menanjak dan berpasir. Belum lagi angin bertiup dari arah kiri bisa saja mengantarkan kami ke sisi kaldera yang menganga. Pukul 06.00 WIT, sang surya mulai menampakkan sinar jingganya. Puncak Anjani terlihat sangat dekat dari kejauhan. Namun, ketika kami berusaha mendekat, ia terasa semakin menjauh karena kaki ini seakan-akan beku karena termometer menunjukkan suhu 6 derajat Celsius pada ketinggian 3.600 mdpl. Sebagian peserta sudah ada yang sampai di puncak. Aku duduk sejenak menikmati surya yang men-

coba menawarkan kehangatan. Sempat terpikir untuk menyudahi perjalanan, tapi seorang kawan memberikan perlawanan. “Ayo, kapan lagi lu bisa nyampe puncak ini kalau bukan sekarang!� Akhirnya pukul 07.00 WIT aku sampai juga di puncak. Tampak dari puncak, Pulau Lombok yang luas terbentang. Danau Segara Anak yang terpapar semburat surya pagi semakin mempesona diri dan, dengan gagahnya, Gunung Baru Jari tumbuh berdiri. Kami menikmati keindahan dengan mengabadikannya bersama. Momen yang sangat berharga dan akan sulit terulang. Puas berfoto-foto, kami bergegas kembali. Perjalanan turun tentunya lebih cepat. Begitu juga saat menuruni Bukit Penyesalan setelah mengisi perut di Pelawangan Sembalun. Ibnu Afan, mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri, Ciputat

Ibnu Afan

Ibnu Afan

etelah makan siang dengan menu penuh gizi di Pos 3 Padalobang, kami menuju tujuh Bukit Penyesalan. Sesuai dengan namanya, kontur bukit ini sungguh menyiksa. Tanjakannya seolah-olah tiada henti,

melancong

9 juni 2013

Ibnu Afan

17

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com


otomotif

9 juni 2013

18

Mobil Nyaman buat Lebaran

Bersaing ketat dengan Nissan All New Serena dan Mazda Biante.

luas,” begitulah komentar teman saat memasuki kabin mobil berkapasitas mesin 2.000 cc itu. Kondisi itu pulalah yang membuat saya cepat beradaptasi dengan mobil ini. Terlebih membaca speedometer dan indikator lain pada center cluster ulai awal bulan depan, begitu mudah. Bagian ini memang kaum muslim, yang diletakkan di bagian tengah atas merupakan penduduk dashboard. Desain speedometer mayoritas di republik memang terbilang sederhana, tapi ini, akan menunaikan kehadirannya cukup berarti karena ibadah Ramadan. Artinya, hajatan mudah terlihat dan informatif. akbar yang rutin menyertai berKami pun memacu kendaraan ke ikutnya adalah mudik Lebaran ke ruas tol Jakarta-Cikampek. Sesaat kampung halaman. Bagi Anda yang setelah mengaktifkan mesin, saya biasa atau berencana melakukansengaja menginjak pedal gas pernya bersama keluarga dengan lahan, tapi dengan tekanan yang menggunakan kendaraan pribadi, semakin berat. Hasilnya, saya bisa tiga jenis mobil multi-purpose ve­ merasakan tenaga pada setiap tinghicle (MPV) kelas medium ini layak kat putaran mesin atau di setiap menjadi pertimbangan. posisi gigi. Setelah menjajal MPV besutan Saya merasakan paduan pengMazda, yakni Mazda Biante, ke Bangunaan perbandingan gigi rasio dung dua pekan lalu, Kamis lalu gilirtransmisi yang pendek dengan tekan Toyota Navigator One (NAV-1)­ nologi Valvematic menjadi tenayang kami uji coba melintasi rute ga besar terasa di setiap posisi gigi berbeda. “Lega dan sudut pandang memang terbukti. Tak hanya itu,

M

perpindahan gigi dari satu posisi ke posisi lain saban saya menginjak pedal gas terasa halus. Begitupun saat melakukan beberapa manuver, berpindah-pindah jalur dengan menaikturunkan tingkat kecepatan, di sepanjang jalan tol Cikampek-Padalarang, tingkat akselerasi dari lambat ke kecepatan 100 kilometer per jam berlangsung cuma 9-10 detik. Halus tanpa entakan berarti. Kondisi serupa terasa saat menyalip truk dan bus, yang umumnya tampak terengah-engah melaju di ruas tol tersebut. Transmisi Shiftronic tujuh tingkat percepatan amat membantu saat melakukan manuver semacam ini. Hanya butuh waktu hitungan detik untuk memacu kecepatan, sehingga meraih kecepatan 130-140 kilometer per jam dengan enteng pada posisi gigi enam. “Sama sekali tidak terasa (berat),” begitu komentar teman saya. Setelah merasakan kinerja mesin, saya menguji kemampuan sus-

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

pensi. Saat akan melintasi turunan tajam yang sedikit menikung dengan permukaan lintasan berkemiringan 15 derajat, pedal gas sengaja saya injak sedikit dalam. Hasilnya, guncangan akibat oleng tak terasa di kabin. Perangkat suspensi independen MacPherson di roda depan dan Torsion Beam di belakang bekerja sempurna. Pada saat kembali ke Jakarta pada malam harinya, pandangan ke depan tetap terasa tajam dan nyaman berkat dua lampu utama headlamp projector. Terlebih dua lampu kabut besar di bagian bawah bumper depan turut menyokong pencahayaan. Suasana segar semakin kental ketika teman saya memutar tembang lawas yang dilantunkan Matt Monroe, Walk Away, di pemutar compact disc yang tersambung ke monitor. Tak terasa kami pun tiba kembali di Jakarta. Sebelum tiba, saya mengintip indikator bahan bakar. Terlihat rata-rata konsumsi bahan bakar 10,2 kilometer untuk 1 liter. ARIF ARIANTO


19

otomotif

9 juni 2013

Penumpang Merasa Tenang

K

eesokan harinya, giliran keluarga kecil yang saya bawa untuk mencoba mobil ini dengan menelusuri tempattempat keramaian di Kota Bogor. Kami sengaja menelusuri rute yang macet untuk mengetahui kenyamanan penumpang di kabin. Maklum, sebagai mobil keluarga, Toyota NAV-1 tentunya harus cocok untuk digunakan perjalanan jauh.

foto-foto: rachman detikfoto / berbagai sumber

Perbandingan dengan MPV Sejenis

Pengabutan

1

Formasi kursi dua di baris kedua dan tiga di baris belakang membuat kabin terasa lega. Terlebih kursi pada baris kedua bisa digeser hingga jauh ke belakang. Alhasil, ruang untuk selonjoran kaki juga luas. Tangan pun terasa nyaman karena pada bangku di baris itu juga dilengkapi sandaran atau hand rest. Kelebihan lain, dua kursi itu bisa diputar 180 derajat alias bisa

1

diputar menghadap ke belakang. Dengan cara itu penumpang bisa berhadapan. Bagasi untuk barang juga cukup besar. Soal keamanan, selain airbag, pada tiap bangku dilengkapi sabuk keselamatan. Pintu geser elektronik dan ground足 clearance atau ketinggian dek dari tanah yang hanya 15-16 sentimeter menjadikan akses keluar-masuk lebih mudah. Meski terkesan sepele, persoalan

Toyota NAV-1

ini menjadi soal penting saat perjalanan jauh yang kerap berhenti dan penumpang keluar-masuk. Namun kenyamanan tak hanya diberikan kepada penumpang, tapi juga kepada pengemudi. Selain lingkar kemudi yang bisa dimajumundurkan sesuai dengan kebutuhan berkat fitur steering switch, pada lingkar kemudi dilengkapi tombol pengatur peranti audiovideo. Bila tangan terasa lelah, bisa disandarkan ke sandaran tangan. Alhasil, meski melakukan perjalanan yang cukup jauh, kami tak terasa lelah. ARIF ARIANTO

All New Serena 2 Mazda Biante Nissan 3

Mesin 1.987 cc 1.997 cc 1.997 cc 4 Silinder 16 katup 4 Silinder 16 katup 4 Silinder 16 katup DOHC Valvetronic DOHC DOHC Twin VCT Tenaga 158 PS@6.200 rpm 50 PS@6.200 147 PS@5.600 Torsi Maksimum 20 kgm@4.400 19,4 kgm@4.500 21 kgm@4.400 Transmisi CVT Shiftronic Otomatis 5 Percepatan CVT 7 Percepatan Bahan bakar Multipoint Injection Direct Injection Direct Injection Kompresi 10 : 1 11,2 : 1 11,2 : 2 Panjang 4,6 meter 4,715 meter 4,77 meter Tinggi 1,85 meter 1,835 meter 1,865 meter Lebar 1,695 meter 1,77 meter 1,695 meter Ground Clearance 155 milimeter 150 milimeter 160 milimeter Jarak sumbu roda 2,825 meter 2,850 meter 2,860 meter Harga Tipe V Rp 390 juta Tipe HWS Rp 385 Rp 380 juta

2

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

3


sport

20

foto-foto: getty image

99 juni juni 2013 2013

Dijatuhi Kartu Merah, Balotelli Tinju Tembok Stadion “Tulis apa yang Anda mau.” ZLIN — Mario Balotelli kembali membuat geger setelah diusir dalam duel kualifikasi Piala Dunia 2014. Setelah dijatuhi kartu merah pada menit ke-72, penyerang Italia itu kemudian meninju tembok sebelum menendang tembok Stadion Generali Arena dalam perjalanan menuju terowongan. Duel antara Italia dan Republik Cek dalam lanjutan Grup B itu berakhir tanpa gol. Namun kelakuan tengil Super Mario langsung mendapat perhatian utama publik. Mak-

lum, hanya berselang empat menit, bomber AC Milan itu menerima dua kartu kuning. Balotelli menerima kartu kuning pertama setelah melanggar striker Republik Cek, Libor Kozak, pada menit ke-68. Performanya kian tercoreng setelah wasit mengusirnya akibat mendorong muka bek kanan lawan, Theodor Gebre Selassie, ketika keduanya berduel bola atas. Hasil ini masih mengukuhkan posisi Italia di puncak klasemen Grup B dengan koleksi 14 poin. Namun Balotelli, yang dikenal temperamental, merespons kartu merah yang diterimanya dengan menulis status di Twitter. “Tulis apa yang

Anda mau, tapi Anda harus bersorak kepada negara tertentu. Saya menulis ini dari HATI. Dan lihat pertandingan lagi. Semuanya,” demikian kicauan Balotelli. Pemain 22 tahun ini sebenarnya mempunyai talenta besar dan menjadi salah satu tulang punggung Italia di lini serang. Namun tingkah laku minornya di lapangan kadang membuat repot timnya. Cesare Prandelli, arsitek Italia, mengaku ingin mengganti Balotelli setelah pemainnya itu menerima kartu kuning pertama. “Balotelli harus menerima situasi dan mesti bersikap dewasa. Kami akan menegaskan hal ini kepadanya,” katanya.

Prandelli memplot Balotelli dan Stephan El Shaarawy sebagai bomber. Skenario ini tidak berjalan mulus dan justru berakhir dengan pahit. Mantan pelatih AS Roma itu berkelit amarah anak buahnya tersulut setelah menerima kartu kuning pertama. “Kami melihat Balotelli di ruang ganti. Dia kecewa dan saya pikir ini bukan masalahnya,” ucapnya. Setali tiga uang, Gianluigi Buffon menyebutkan Balotelli hanya tidak beruntung. Padahal duel udara, menurut dia, sudah biasa terjadi dalam pertandingan sepak bola. “Balotelli marah karena dia kecewa, tidak lebih,” ujar kiper veteran itu. REUTERS | FOOTBALL-ITALIA | BAGUS W

Gara-gara Riba, Ogah Pakai Jersey Klub

P

apiss Cisse, bomber Newcastle United, termasuk ekstrem dalam hal memegang teguh ajaran Islam. Menenggak alkohol, keluyuran malam, hingga bermain perempuan merupakan pantangan pria asal Senegal itu. Juga termasuk mengenakan jersey terbaru The Magpies— sebutan Newcastle. Cisse bukan tanpa alasan menolak memakai kostum klub. Maklum, dia kecewa setelah mengetahui Newcastle akan memasang Wonga, sponsor klub, sebuah perusahaan

pinjaman. Pemain 26 tahun itu secara terang-terangan mengatakan kepada klub bahwa sponsor baru itu melanggar ajaran dan etika dalam Islam. Wonga dihujat setelah menerapkan pinjaman berbunga selangit, khususnya kepada orang-orang miskin. “Ini tidak benar jika klub memakai sponsor yang jelas-jelas melanggar ajaran dan etika Islam,” ujar Cisse. Sejauh ini Newcastle belum mau berkomentar soal keluhan pemainnya tersebut. Namun aksi Cisse ini

mungkin akan diikuti rekan setimnya sesama muslim, seperti Cheick Tiote dan Hatem Ben Arfa. Namun ini bukan pertama kalinya pemain menolak mengenakan kostum yang bertentangan dengan ajaran Islam. Namun salah satu kunci yang bisa menjadi penengah adalah klausul dalam kontrak Cisse. Dalam kontrak pasti terdapat klausul yang menyebutkan soal sponsor atau aturan tertentu yang bisa dilanggar pemain. Meski sukses menjadi pencetak gol tersubur di klub, Cisse dibuat gerah setelah klub memutuskan mene-

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

rima suntikan modal dari Wonga, yang menggantikan Virgin Money, sebagai sponsor utama klub musim depan. Frederic Kanoute, mantan penyerang Tottenham Hotspur, diizinkan memakai kostum tanpa sponsor. Aksi itu dilakukan pemain Mali saat bergabung dengan klub Spanyol, Sevilla, yang memakai sponsor situs judi 888.com. Islam mengajarkan pemeluknya tidak boleh mengambil keuntungan dari meminjamkan fulus. MIRROR | BAGUS W


21

sport

foto-foto: getty image

99 juni juni 2013 2013

Ronaldo Minta Gaji Rp 488 Miliar CR7 gengsi melihat pendapatan jumbo Messi. LISABON — Real Madrid dipaksa memutar otak agar bisa mempertahankan Cristiano Ronaldo. Agen pemain Portugal itu sengaja meminta gaji 32 juta pound sterling atau sekitar Rp 488 miliar saban tahun atau kliennya memilih kembali bergabung dengan Manchester United. Ronaldo memang optimistis bakal memperpanjang kontrak di Bernabeu. Meski digaet dengan harga selangit pada 2009, CR7 gagal menyumbang gelar juara bagi Los Blancos musim lalu. Walhasil, rumor pun merebak bahwa pemain yang kontraknya baru akan berakhir pada Juni 2015 itu sedang melirik Setan Merah. Namun dia hakulyakin masih akan memperkuat Madrid musim depan. “Saya tidak khawatir soal perpanjangan kontrak. Saya tahu bakal segera memperpanjang kontrak,” ujarnya. Florentino Perez sengaja membentengi CR7 dengan menyebutkan bintangnya tidak mempunyai harga alias tidak dijual. Dia ingin gacoan Irina Shayk itu memban-

tu tim meraih gelar juara ke-10 Eropa buat klub, yang terakhir meraihnya pada 2002. Toh, MU tidak kehilangan akal. Kubu Old Trafford terus melakukan pendekatan untuk menggaet kembali mantan bintangnya itu. CR7 memainkan kartunya agar kubu Perez mengganjarnya sebagai pemain dengan bayaran termahal sepanjang sejarah kulit bundar. Awalnya, dia meminta gaji 17 juta pound sterling saban tahun. Secara hitungan, dia akan mendapat gaji 345 ribu pound sterling saban pekan. Dia juga meminta 100 persen haknya yang dia peroleh dari sponsor. Secara total, pendapatannya dari iklan mencapai 15 juta pound sterling saban tahun. Menurut sumber terdekat Ronaldo, langkahnya ini bukan semata ingin diklaim sebagai pemain serakah. Namun dia ingin membuktikan bahwa dia adalah bintang terbesar di lapangan hijau saat ini. Dia merasa gengsi melihat Lionel Messi, yang memiliki pendapatan 14 juta pound sterling per tahun dari iklan dan mempunyai perjanjian menerima 100 persen haknya dari sponsor. THESUN | REUTERS | BAGUS W

Bangku Cadangan Beratap Kaca Pertama di Dunia RIO DE JANEIRO — Piala Konfederasi 2013 bukan hanya menjadi tempat para pemain memoles penampilan menjelang tampil di Piala Dunia 2014. Pengenalan produk-produk olahraga, termasuk bangku pemain beratap kaca, juga akan mewarnai kompetisi yang diklaim sebagai Piala Dunia mini itu. Bangku beratap gelas ini akan menjadi produk pertama yang akan diperkenalkan kepada publik bola. Adalah AGC, perusahaan pembuat kaca, kimia, keramik, dan barang-barang berteknologi tinggi, yang menjadi penyedia.

Atap kaca ini memiliki teknologi pelindung kaca seperti yang digunakan pada ponsel-ponsel cerdas, komputer tablet, atau layar televisi datar. Atap kaca ini akan digunakan dalam 16 pertandingan yang digelar pada 15 sampai 30 Juni nanti. AGC menyebutkan produknya tahan karat. Warna di tiangnya juga tidak akan pudar dan akan tetap terlihat bersih. Biasanya atap bangku pemain terbuat dari plastik. “Saya senang salah satu produksi perusahaan akan mendukung salah satu pertandingan olahraga terbesar,” kata Kazuhiko Ishimura, Presi-

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com

den dan Direktur Eksekutif Asahi Glass Co Ltd. Ishimura menyebutkan atap gelas ini merupakan evolusi dalam pengembangan kaca. Dia hakulyakin produknya bisa mengubah masa depan. “Kami juga berencana mendukung Piala Dunia 2014 di Brasil,” ujarnya. AGC dipilih sebagai produk tempat duduk pemain di Piala Dunia 2014. Perusahaan ini membuat produk pertama atap kaca di Afrika Selatan dan nantinya akan membuka cabang di Sao Paulo untuk membantu pertumbuhan industri ekonomi di Brasil. REUTERS | BAGUS W


offside

9 juni 2013

22

AGs W h Ula a d e J Saat i s i t e Komp

isahkan dari ip d a is b k ta g n n hijau mema a g n a p wanita cantik la g a n it n ta a in W . a y in asih dan istr pun teman u ta a n io d polah para kek ta s is tribun VIP n a m e p AGs di jeda i d W ja h n e la o p a itu m n a buran. Bagaim li m la a d i ta n a s saat ber si ini? musim kompeti

B

Kimberly Crew

Berjemur di Pantai Meksiko M

anchester City mengakhiri musim kompetisi ngan Liga Primer de­ hasil kurang memuaskan. Klub berjulukan The Citizens itu gagal mempertahankan gelar juara. Namun bukan berarti para punggawanya tak bisa bersenang-senang setelah melakoni serentetan pertandingan. Toh, liburan masih menjadi cara paling jitu untuk melepas ketegangan dan suntuknya beban yang diemban setahun lalu. Joe Hart tak butuh liburan rumit dengan biaya selangit. Penjaga gawang City itu membawa kekasihnya terbang ke Pantai Cabo, Meksiko. Keduanya memaksimalkan waktu dengan bersantai-santai di atas pasir putih. Sengatan sinar matahari menjadi hiburan yang menyenangkan. Kimberly percaya diri mengenakan bikini two pieces berwarna merah muda. Sedangkan Joe Hart memilih celana pendek merah hati. Meski pakaian yang dikenakan tak nyetel, mereka tetap terlihat kompak dan harmonis. “Keduanya terus-menerus tersenyum di pantai itu,” kata sumber kepada The Sun. FD

Bruna Marquezine

Heboh

di Barcelona P

opularitas Neymar kembali meroket. Pemain Brasil yang sebelumnya membela Santos itu sepakat berlabuh di Barcelona mulai pekan lalu. Sukacita tak hanya dirasakannya sendiri, tapi sang kekasih, Bruna Marquezine, tak kalah heboh meluapkan kegembiraan. Bruna meluangkan waktu untuk turut terbang ke Barcelona saat Neymar menandatangani kontrak dengan El Barca. Dia tak sendirian. Model asal Brasil itu membawa beberapa rekan ke markas Azulgrana. “Bruna mengabadikan banyak momen dengan berfoto bersama temantemannya,” kata sumber kepada Daily News. Neymar tak kalah antusias mengungkapkan keyakinannya untuk lima tahun ke depan bersama Barcelona. “Tim ini luar biasa. Mereka punya pemain dan suporter yang sangat besar, dua hal yang sangat penting bagi tim sepak bola,” kata Neymar. FD

Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.