Sop pembebasan tahap ii dan tahap iii

Page 1

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

PT. ARFAK INDRA Kantor Pusat : Wisma Nugraha Lt. 4 Jl. Raden Saleh No. 6 Jakarta Pusat Telepon (021)31904328 Fax (021)31904329 Kantor Perwakilan : Jl Yos Sudarso No.88 Fakfak Papua Barat Indonesia Telepon (0956)22854


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN TAHAP II DAN TAHAP III

No. Dok.

: SOP-0201B

Revisi

: 04

Terbit

: 19/11/2011

1. PENGERTIAN Pembebasan Tahap II dan III adalah pengulangan seperlunya dari pembebasan tahap I dan lebih memfokuskan pada tingkat tiang dan pohon, agar tajuk pohon binaan selalu tumbuh bebas dari naungan dan desakan, sehingga pohon-pohon binaan mempunyai riap yang maksimum. 2. TUJUAN Adapun tujuan dari kegiatan Pembebasan II dan III ini antara lain : a. Memberikan ruang tumbuh yang baik terhadap pohon binaan. b. Agar riap pohon binaan tumbuh optimal dan letaknya tersebar merata. c. Memperbesar produktivitas tegakan tinggal. 3. SASARAN Sasaran yang diharapkan dari kegiatan Pembebasan II dan III ini adalah : a. Perawatan terhadap pohon-pohon binaan. b. Penyaing pohon binaan yang harus dibunuh : semua perambat (kecuali rotan berharga) dan pohon yang menaungi / mendesak. 4. PENANGGUNG JAWAB a. Direktur Direktur bertanggung jawab atas segala hal yang berlangsung di perusahaan, khususnya bagian manajerial perusahaan. b. Camp Manager Camp Manager bertanggung jawab atas kebenaran pelaksanaan dan hasil pekerjaan yang dilakukan di lapangan. c. Kepala Bagian Bina Hutan


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN TAHAP II DAN TAHAP III

No. Dok.

: SOP-0201B

Revisi

: 04

Terbit

: 19/11/2011

Kepala Bagian Bina Hutan bertanggung jawab atas kebenaran proses pengolahan dan pelaporan data. d. Kepala Seksi Pemeliharaan Kepala Seksi Pemeliharaan dibawah Kepala Bagian Bina Hutan bertanggung jawab atas monitoring dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan di lapangan sampai dengan proses pelaporan. 5. MASUKAN YANG DIBUTUHKAN Beberapa masukan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembebasan adalah : a. Peta kerja skala 1 : 10.000. b. Kapasitas kerja per team setiap periode. c. Tabel supply logistik, medikal dan material survey. 6. KELUARAN YANG DIHASILKAN Register Pembebasan II dan III terdiri atas : a. Lokasi / PU kegiatan pembebasan kedua dan ketiga dilaksanakan. b. Rekapitulasi kegiatan pembebasan kedua dan ketiga. 7. CYCLE TIME Waktu pelaksanaan kegiatan pembebasan diatur sebagai berikut : a. Waktu pelaksanaan pembebasan tahap kedua dan ketiga disesuaikan dengan pelaksanaan RKT. b. Pembebasan kedua dilakukan pada Et + 4 dan Pembebasan Ketiga dilakukan pada Et + 6. 8. PROSES KERJA 8.1. Persiapan Kerja Susunan Team, terdiri atas :

1 orang team leader yang bertugas mencatat jumlah dan jenis pohon binaan.

4 orang penebas belukar sekitar pohon binaan.

2 orang peracun masing-masing memegang kapak dan botol racun.

1 orang pembawa jerigen plastik botol racun berisi larutan arborisida.

1 orang pembantu umum.


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN TAHAP II DAN TAHAP III

No. Dok.

: SOP-0201B

Revisi

: 04

Terbit

: 19/11/2011

Perlengkapan kerja terdiri atas :

Peta kerja 1 : 10.000.

Parang, kapak dan batu asah.

Botol racun 500 cc (minimal 2 buah).

Jerigen plastik 5 liter.

Alat tulis menulis dan alat camping.

Senyawa glyfosat.

8.2. Pelaksanaan Kerja Pelaksanaan di lapangan dapat diuraikan sebagai berikut :

Kepala regu/team leader mencatat jumlah dan jenis pohon binaan dirinci per PU (20 m x 20 m).

Empat orang penebas berjalan berdampingan mencari dan membebaskan pohon binaan dari penyaing.

Pada pembebasan tahap 2, membebaskan 200 pohon binaan per Ha dengan tetap memprioritaskan pada : 25 pohon/Ha dan 175 tingkat tiang/Ha.

Pembebasan tahap 3 membebaskan 200 pohon binaan per Ha tetap memprioritaskan pada 200 pohon/Ha.

Dua orang peracun berjalan di belakang penebas memilih pohon yang harus diracun ulang (konsentrasi 12 %) dan satu orang pembawa racun mengikuti dua orang peracun.

9. PELAPORAN DAN PENCATATAN Hal-hal yang perlu dicatat dan dilaporkan antara lain : a. Nomor, Luas Petak dan jumlah jalur. b. Waktu Pelaksanaan Hari Kerja yang diperlukan dan tenaga kerja. c. Jumlah Pohon Binaan yang dibebaskan. d. Kegiatan Harian. e. Register pembebasan ditandatangani oleh penanggung jawab pekerjaan pembebasan. f.

Register pembebasan dijadikan dasar penyusunan laporan ke instansi kehutanan.

g. Laporan kegiatan pembebasan II dan III dilaporkan ke instansi kehutanan setiap bulan bersama dengan laporan bulanan TPTI



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBEBASAN TAHAP II DAN TAHAP III

No. Dok.

: SOP-0201B

Revisi

: 04

Terbit

: 19/11/2011

Lampiran REGISTER PEMBEBASAN II DAN III TAHUN KEGIATAN ………. Nama HPH

:

PT ARFAK INDRA

RKT tahun

:

____________________________________________________________

Nomor Petak

:

____________________________________________________________

Luas

:

____________________________________________________________

Waktu Kegiatan

:

____________________________________________________________

POHON INTI

No. PU

JENIS

JML

TIANG JENIS

JML

PANCANG JENIS

JML

SEMAI JENIS

JML PHN

JML

YANG DIBEBASKAN

JML.

JML.

HOK

BIAYA

1 2 3 4 5 Dst

50 Jml. Base Camp,…………… Mengetahui

Dibuat,

(………………………)

(………………….)

Kepala Seksi Pemeliharaan

Team Leader


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.