
2 minute read
Kini, rekonsiliasi SAI bisa dimana dan kapan
Kini, Rekonsiliasi SAI
Bisa Kapan dan Dimana Saja SERBA SERBI
Advertisement
aman digital memang sangat membantu terhadap Z kehidupan kita dewasa ini. Bahkan untuk urusan pekerjaan, banyak hal yang dipermudah dengan adanya perkembangan era digital yang semakin maju setiap harinya. Tidak terkecuali dalam urusan pembuatan laporan keuangan dalam Sistem Akuntansi Instansi (SAI). Semenjak tahun 2016 para pembuat laporan keuangan SAI melakukan rekonsiliasi laporan secara online berbasis web dengan menggunakan aplikasi e-rekon & LK.
Pada awalnya rekonsiliasi selalu dilakukan secara manual dengan mendatangi petugas KPPN, dengan membawa ADK (Arsip Data Komputer) dari aplikasi SAIBA dan menyerahkannya kepada KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) untuk dilakukan rekonsiliasi. Tentu saja metode yang lama itu sudah cukup efektif, tetapi dengan adanya aplikasi erekon & LK, proses rekonsiliasi ini dapat dilakukan secara mandiri yang membuat proses rekonsiliasi lebih efektif, efisien dan mengikuti perkembangan zaman yang serba fast-moving saat ini.
Kenapa E-Rekon & LK? Dengan adanya aplikasi ini, para petugas tingkat Satker (Satuan Kerja) hanya perlu mengunggah ADK SAIBA-nya dan bisa melakukan rekonsiliasi secara mandiri dimana dan kapan saja selama ada akses internet. Ketika ditemukan perbedaan di tingkat satker maka petugas dapat secara langsung melakukan koreksi atas perbedaan tersebut lalu mengunggah ulang data untuk di rekonsiliasi. Ini membuat waktu untuk rekonsiliasi menjadi lebih singkat karena petugas tidak perlu bolak-balik ke KPPN untuk mengoreksi kesalahan yang ada di ADK SAIBA tersebut. Kecuali jika kesalahan terjadi di tingkat SiAP (sistem akuntansi pusat), maka petugas satker harus menghubungi KPPN untuk mendapatkan penjelasan dan mencari penyelesaian dari kesalahan tersebut.
BAR dan Tanda Tangan Elektronik. Jika sebelumnya BAR (Berita Acara Rekonsiliasi) yang diterbitkan KPPN harus ditanda tangani secara basah oleh KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) dan KPPN, metode ini memakan waktu agak lama karena petugas satker harus pulang pergi ke KPPN dan KPA untuk meminta tanda tangan. Pada sistem yang baru, proses ini dipersingkat karena tanda tangan basah diganti menjadi tanda tangan digital yang berbentuk barcode yang menjadi tanda pengesahan penerbitan BAR.
Monitoring dan Analisa secara ONLINE Aplikasi ini sangat membantu para pembuat laporan keuangan SAI, karena dimulai dari laporan tingkat Satker sampai Kementrian / Lembaga semua dapat dilakukan secara online. Dahulu pembuatan laporan keuangan dari mulai tingkat satker, wilayah sampai kementrian/lembaga menggunakan aplikasi yang berbeda. Sekarang unit akuntansi tingkat atas tidak perlu menggunakan aplikasi seperti SAIBA-W, SAIBA-E1 dan SAIBAKL untuk melakukan rekonsiliasi. Dengan metode single database, sekarang laporan akuntansi hanya dimasukan oleh petugas tingkat satker sebagai database utama. Para petugas akuntansi tingkat atas dapat mengakses, memonitor dan melakukan analisa secara online dengan memasukan username pada aplikasi e-rekon sesuai dengan tingkatan unit akuntansinya. Dengan sistem seperti ini, artinya unit akuntansi tingkat atas dinaikkan tanggung jawabnya, karena sekarang unit tersebut akan lebih banyak melakukan monitoring, seperti memantau satker mana saja yang belum melakukan rekonsiliasi dll, serta melakukan analisa laporan keuangan secara online. Seperti itulah penjelasan singkat tentang aplikasi e-rekon & LK yang dijalankan mulai tahun 2016. Sekarang semua hal bisa dilakukan secara online. Harapan besar dari aplikasi ini adalah penyusunan laporan keuangan yang dapat berjalan lebih baik sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akurat, transp paran dan akuntabel.
Nenden Sanidianti F., PSTA LAPAN