Tips menulis resume pekerjaan

BAGIAN I Menulis Resume Yang Membuahkan Hasil Panduan menulis resume berikut ini akan berisi bimbingan dalam membuat resume yang baik sehingga resume Anda setara dengan apa yang ditulis oleh para penulis profesional terkemuka. Anda akan diberikan contoh resume, pilihan format resume, sasaran penulisan dan juga tips menulis dan membuat resume baik yang mengesankan. Panduan ini adalah yang terbaik, terpercaya, dan sudah digunakan oleh lebih dari satu juta pencari kerja setiap tahunnya. Menulis sebuah resume tidak harus mengikuti aturan yang selama ini Anda ketahui dari sumber yang belum jelas seperti misalnya harus terdiri dari satu halaman dan menuliskannya dengan format resume tertentu. Resume merupakan salah satu alat marketing komunikasi yang harus ditulis sesuai dengan kondisi pekerjaan yang Anda lakukan saat ini.

Berikut ini kami akan memberikan Anda panduan singkat dan dasar menulis resume yang efektif, menarik dan mengesankan sehingga membuahkan hasil.

Siapa kami yang berani memberikan tips kepada Anda untuk menulis resume dengan baik? Jobloker merupakan media online untuk menginformasikan lowongan kerja dari seluruh Indonesia dan menerima ratusan resume dari para pencari kerja setiap minggunya. Diantara resume tersebut ada yang bagus, kurang bagus dan ada juga yang buruk. Pada panduan ini kami sudah melakukan pengecekan dan penyaringan beberapa resume yang menurut kami sangat bagus dan menginformasikannya kepada Anda supaya dapat membuat salah satunya.

Panduan ini sangat cocok untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan di Indonesia.

BERITA BAIK DAN BURUK Berita baiknya adalah dengan sedikit usaha Anda bisa membuat sebuah resume yang bisa menjadikan Anda kandidat paling unggul untuk pekerjaan tersebut. Belum tentu satu dari seratus resume yang diterima pemberi kerja sudah sesuai dengan dasar penulisan resume yang baik sehingga walaupun menghadapi persaingan yang sengit, dengan modal resume yang baik maka Anda akan mendapatkan peluang dipangggil untuk interview lebih besar daripada mereka yang lebih berkualitas namun resumenya kurang bagus.

Berita buruknya adalah kemungkinan besar resume Anda saat ini kurang memadai dan Anda belum menyadarinya. Anda harus mulai belajar untuk memikirkan sesuatu yang baru dan menulis dengan gaya yang benar-benar berbeda dari apa yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Untuk memahami maksud kami, mari kita perhatikan tujuan pembuatan resume Anda.

Mengapa Anda harus memiliki sebuah resume di awal pencarian kerja? Apa gunanya resume tersebut bagi Anda?

Berikut ini adalah teorinya. Anda melamar pekerjaan yang menurut Anda sesuai dengan apa yang diharapkan. Anda mengirim resume beserta surat lamaran ke pihak perusahaan atau pemberi kerja. Banyak orang lain yang berpikir pekerjaan tersebut juga bagus dan ikut serta melamar. Beberapa hari kemudian pemberi kerja mulai mengecek resume yang jumlahnya mencapai ratusan. Terkadang jumlah resume yang masuk untuk jenis pekerjaan tertentu bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Sehingga untuk sebuah pekerjaan Anda akan menghadapi kompetisi yang sangat sengit.

Kembali ke pandangan pihak pemberi kerja yang terpana melihat tumpukan resume yang harus diperiksanya. Pihak pemberi kerja tidak akan terlalu bersemangat lagi setelah melihat tumpukan resume tersebut, namun tetap harus melakukan kewajibannya memeriksa satu per satu untuk mendapatkan kandidat yang tepat. Setelah beberapa menit memeriksa maka pihak pemberi kerja mulai mengantuk dan kemungkinan besar mereka sudah tidak fokus lagi. Tiba-tiba pihak pemberi kerja melihat resume Anda dan sangat tertarik dengan isi resume yang Anda buat.

Kebanyakan resume yang menumpuk tersebut hanya dibaca sekilas oleh pihak pemberi kerja. Namun resume yang telah Anda buat mampu menarik perhatian karena isinya yang mengesankan. Dari ratusan resume tersebut hanya sebagian kecil yang kemudian dikelompokkan untuk kemudian diberi kesempatan wawancara kerja dan Anda akhirnya mendapatkan kesempatan tersebut. Pada pedoman singkat penulisan resume berikut ini, Anda akan dibimbing supaya bisa menyajikan sebuah resume yang bagus dan mengesankan sesuai dengan kondisi karir yang sedang Anda jalani.

TUJUAN UTAMA PEMBUATAN RESUME Resume merupakan sebuah alat yang memiliki satu tujuan khusus yaitu untuk mendapatkan kesempatan wawancara kerja. Jika Anda mendapat panggilan wawancara maka resume sudah bagus namun jika belum, berarti resume Anda kurang efektif. Bisa dikatakan resume adalah sebuah iklan, tidak lebih dan tidak kurang. Resume yang bagus tidak hanya memaparkan hal-hal yang telah dilakukan saja tapi wajib berisi promosi tentang diri Anda sama seperti materi iklan “...jika Anda membeli produk ini, maka Anda akan mendapatkan...�. Hal ini penting untuk meyakinkan pihak pemberi kerja bahwa Anda memang layak untuk mengisi posisi pekerjaan tersebut.

Promosi diri yang baik pada resume akan membuat pemberi kerja tertarik dan ingin mengenal Anda lebih jauh sehingga pemberi kerja tidak ragu-ragu menghubungi Anda melalui telepon untuk menanyakan kesediaan mengikuti interview kerja.

ALASAN LAIN UNTUK MEMILIKI RESUME : * Agar lolos persyaratan seleksi dari pihak pemberi kerja (tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dll). Untuk memberikan fakta-fakta mendasar yang kemungkinan bisa mempengaruhi keputusan pihak pemberi kerja (pernah bekerja untuk siapa, afiliasi politik, ras minoritas, dll). Untuk menyediakan informasi kontak seperti, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi sewaktu-waktu. * Untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa Anda seorang yang profesional dengan kemampuan menulis yang baik, berdasarkan fakta bahwa resume Anda dikerjakan dengan hasil yang mengesankan (singkat, jelas, terstruktur rapi dan menggunakan tinta serta bahan kertas yang bagus). Untuk mereka yang berkecimpung di bidang seni, iklan, pemasaran dan penulisan, resume bisa menjadi contoh keahlian atau keterampilan yang dimiliki. * Untuk memberikan sesuatu yang lebih kepada pihak pemberi kerja seperti info kontak dari para pemberi referensi kerja. Untuk menyediakan informasi data diri. Untuk menyediakan informasi yang mengacu pada pertanyaan yang biasanya diajukan pihak pemberi kerja saat interview. Sebagai pengganti sebuah “kartu nama.� * Digunakan sebagai addendum atau bentuk lain dari aplikasi pekerjaan.

Sebagai bagian dari proposal program hibah atau kontrak. Sebagai dokumen tambahan yang biasanya disertakan pada pengajuan program pasca sarjana. * Untuk disimpan sebagai dokumen oleh pihak personalia perusahaan. * Untuk membantu memperjelas arah tujuan, kualifikasi dan kelebihan diri. * Meningkatkan rasa percaya diri serta mempertegas komitmen terhadap karir atau pekerjaan.

TENTANG RESUME Merupakan kesalahan jika Anda berpikir resume adalah tentang cerita masa lalu, pernyataan pribadi atau semacam ekspresi diri. Resume seharusnya mengenai riwayat pekerjaan yang diolah semenarik mungkin untuk meyakinkan pemberi kerja kalau Anda memang layak untuk direkrut. Jika Anda berhasil membuat resume dengan tujuan tersebut maka hasilnya akan lebih memukau. Sebagian besar orang membuat resume dengan satu tujuan yaitu untuk mendapatkan pekerjaan. Namun tidak semuanya menulis resume dengan tepat dan benar. Sebagian pihak pencari kerja ada yang membuat resume sekedarnya tanpa struktur yang jelas dan kami temukan ini banyak sekali terjadi. Jika Anda menyadari bahwa resume yang baik akan menjadi tiket Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan maka

seharusnya Anda bisa memotivasi diri sendiri untuk bisa menulis dan menciptakan resume yang mengesankan.

BAGAIMANA JIKA SAYA TIDAK YAKIN DENGAN PEKERJAAN YANG AKAN DILAMAR? Jika Anda sedang mencari pekerjaan namun tidak yakin sudah berada di jalur karir yang tepat, maka kemungkinan besar pada akhirnya Anda hanya akan melakukan pekerjaan yang sia-sia, tidak sesuai dengan hati nurani dan kurang dari lima tahun ke depan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan tersebut. Semoga hal tersebut tidak terjadi pada diri Anda. Saran kami, yakinkan diri sendiri terlebih dahulu dalam menentukan jalur karir yang hendak diambil untuk kedepannya.

BAGIAN II Bagaimana meyakinkan pihak pemberi kerja Penelitian membuktikan bahwa hanya satu dari 200 resume yang diterima perusahaan sekala menengah lolos ke tahapan wawancara kerja. Penelitian juga mengungkap sebuah resume hanya dilihat sekilas dan dalam hitungan detik. Pihak pemberi kerja hanya membutuhkan waktu kira-kira sepuluh hingga 20 detik untuk memutuskan membaca seterusnya resume para pencari kerja atau tidak. Ini artinya keputusan untuk mewawancarai kandidat hanya berdasarkan kesan pertama saat melihat resume yang bersangkutan dan jika resume tersebut bisa meyakinkan pemberi kerja maka panggilan interview pun akan datang. Sehingga setengah dari bagian atas halaman pertama resume Anda akan memegang peranan yang sangat vital. Saat pemberi kerja membaca paragraf awal resume Anda dari sinilah mereka bisa memutuskan untuk meneruskan membaca atau tidak. Karena itulah bisa dikatakan resume Anda sama saja dengan iklan. Sekarang bagaimana caranya iklan tersebut dibuat semenarik mungkin untuk mendapatkan respon dari mereka yang melihatnya.

Untuk menulis resume yang mengesankan, Anda harus menulis menggunakan kata-kata penegasan yang kuat dan bijak. Tulisan juga harus mengandung kalimat yang menjual suatu produk dan produk itu adalah Anda sendiri. Namun kenyataannya dalam membuat sebuah resume sebagian besar dari kita tidak menyadari betapa pentingnya memasarkan “diri sendiri�. Hal ini cenderung dilupakan karena memang menulis resume itu adalah untuk mendapatkan kerja dan bukan untuk menjual produk.

Namun jika Anda saat ini tengah berburu pekerjaan yang diidam-idamkan maka sebuah resume yang mengesankan harus Anda miliki. Anda tidak harus menjual dengan gigih keterampilan yang dimiliki dengan menambahkan sesuatu yang tidak benar pada resume Anda. Terkadang

orang membeli sebuah produk bukan karena produknya bagus melainkan karena iklan produk tersebut yang menarik. Hal ini sangat menguntungkan karena dengan sedikit usaha dalam membuat resume yang baik maka pihak pemberi kerja akan langsung melirik Anda.

FOKUS PADA KEBUTUHAN PIHAK PEMBERI KERJA DAN BUKAN TENTANG KEINGINAN ANDA Bayangkan jika Anda adalah orang yang akan melakukan perekrutan. Orang yang akan melakukan perekrutan ini tentunya bukan sembarang orang dan pastinya memiliki posisi penting dan strategis di perusahaan, terutama di bagian sumber daya manusia. Biasanya orang yang membuat keputusan untuk perekrutan adalah juga orang yang terlibat dalam produktivitas suatu kelompok kerja atau proyek dimana Anda berharap bisa bergabung kelak.

Orang ini adalah yang paling bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan sehingga Anda harus membuat resume yang mengesankan untuknya.

Tanya diri Anda sendiri: Apa yang bisa membuat seseorang menjadi kandidat yang potensial?

Apa sebenarnya yang diinginkan pihak pemberi kerja?

Kemampuan seperti apa yang harus dimiliki?

Apa yang akan membuat seorang kandidat unggul dan benar-benar istimewa?

Jika Anda sedang mencari pekerjaan di bidang yang memang dikuasai betul maka tentunya Anda mengetahui apa yang bisa membuat seseorang menjadi kandidat potensial. Jika Anda tidak yakin bisa mengumpulkan petunjuk dari kualifikasi pekerjaan yang dicantumkan pihak pemberi kerja pada iklan lowongannya atau bertanya pada mereka yang pekerjaannya sama dengan Anda. Anda juga bisa menghubungi langsung pihak pemberi kerja untuk menanyakan kebutuhan yang mereka cari. Usahakan jangan menerka-nerka kecuali terpaksa. Tahapan ini harus diketahui dan pelajari dengan baik karena jika tidak bisa menyampaikannya dengan tepat maka resume tidak akan mendapat respon. Memahami kebutuhan mereka yang bertugas melakukan perekrutan di sebuah perusahaan merupakan langkah awal dan terpenting yang harus dilakukan ketika menulis resume. Setiap langkah dalam penulisan resume Anda harus berisi keinginan sungguhsungguh dari dalam diri Anda. Sampaikan kepada pihak pemberi kerja jika Anda adalah kandidat terbaik dan paling luar biasa.

RENCANAKAN SEBELUM MULAI MENULIS Fokus pada penulisan, pahami apa yang dibutuhkan perusahaan dan apa yang akan Anda tawarkan sebelum memulai menulis resume. Tulis jawaban atas pertanyaan, “Apa yang akan membuat seseorang menjadi kandidat yang potensial?� pada buku catatan Anda. Satu halaman berisi satu jawaban. Prioritaskan tulisan berdasarkan kualitas dan kemampuan yang menurut Anda terpenting dibutuhkan oleh perusahaan yang melakukan perekrutan. Kemudian, tulislah gagasan mengenai mengapa Anda merupakan kandidat yang sesuai dan cocok dengan kebutuhan perusahaan, dimulai dari bagian atas tulisan resume. Tuliskan secara berurutan keahlian dan pencapaian yang sudah diperoleh sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Ide keseluruhan dari teknik penulisan resume ini yaitu untuk memberi pencerahan kepada Anda sehingga bisa memahami dengan mudah pencapaian kerja dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pemberi kerja.

Penulisan resume tidak harus berkutat pada karir di tempat kerja saja. Jika Anda ingin menuliskan kemampuan dalam berorganisasi atau kepAndaian bernegosiasi dengan orang- orang, silakan saja. Intinya Anda bisa menyampaikan keahlian atau keterampilan dengan jelas melalui sebuah tulisan. Kemudian juga dapat mengetahui kemampuan diri yang akan ditawarkan kepada pihak pemberi kerja.

Jika Anda berencana mengubah arah karir atau jika seorang fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja maka Anda harus mendapati bagian diri Anda yang paling istimewa yang bisa digunakan untuk memulai sebuah karir. Oleh sebab itu Anda harus membuat format resume yang tepat sesuai dengan keistimewaan tersebut. Jangan berasumsi format resume yang biasa sudah cukup mewakili kemampuan diri. Lebih lanjut tentang hal ini akan kita bahas kemudian.

SEBUAH RESUME YANG BAIK MEMILIKI DUA BAGIAN Pada bagian pertama, menulis pernyataan atau penegasan tentang kemampuan, kualitas dan prestasi. Tulisan harus jujur dan memukau sehingga dalam sekejap pembaca resume menyadari kalau Anda adalah seorang yang istimewa.

Pada bagian ke-2, sesi pembuktian, dimana Anda harus bisa membuktikan pernyataan yang telah dibuat pada bagian pertama. Pada bagian ini Anda bisa menjelaskan pekerjaan yang telah dilakukan, pendidikan dan lainnya.

Semuanya itu wajib dijelaskan. Sebagian besar resume hanya berisi bagian pembuktian tanpa ada pernyataan sebelumnya sehingga kurang menarik

saat dibaca. Hindari resume yang seperti itu karena terkesan biasa dan monoton.

Intinya ada pada sesi pernyataan atau penegasan. Saat pihak pemberi kerja selesai membaca resume, Anda berharap mereka segera mengundang Anda untuk interview. Resume yang susah payah dibuat sebelumnya mungkin saja hanya menginformasikan mereka mengenai diri Anda sehingga terkesan biasa saja. Tapi resume yang sekarang akan dibuat harus mampu membuat mereka tertarik dan semangat membacanya. Bahkan, Anda bisa membuat pihak pemberi kerja penasaran dengan memberikan pernyataan-pernyataan yang mengundang decak kagum dan rasa penasaran pada bagian pertama pernyataan pada resume.

Biasanya bagian ini terdiri dari dua hingga tiga sesi. Dalam pernyataan tersebut yakinkan pihak pemberi kerja bahwa Anda cocok dan berkompeten untuk menduduki posisi yang lowong tersebut. Anda bisa memulainya dengan menyatakan jenis pekerjaan yang diinginkan. Ini bisa ditulis pada bagian terpisah dari tujuan atau meringkasnya pada bagian rangkuman. Jika Anda ingin merubah arah karir atau orang yang baru memasuki dunia kerja, Anda bisa memulainya dari bagian tujuan.

TUJUAN Resume yang baik harus mampu meyakinkan pemberi kerja kalau Anda merupakan kandidat yang sempurna untuk satu posisi tertentu. Supaya berhasil mempromosikan diri dengan baik, Anda harus fokus menjelaskan bidang tertentu tersebut.

Ketika sebuah perusahaan mobil tengah mencoba menjual salah satu produknya yang tidak terlalu mahal kepada khalayak usia lanjut maka perusahaan tersebut akan mengiklankannya dengan menampilkan sebuah keluarga yang terdiri dari kakek dan nenek beserta cucu-cucu mereka sambil mengendarai mobil tersebut dengan keceriaan dan menceritakan betapa aman dan ekonomis mobil tersebut. Ketika perusahaan mobil tersebut mencoba menjual mobil yang persis sama namun menargetkan kawula muda maka perusahaan tersebut akan mengiklankannya dengan menampilkan mobil itu dikendarai diatas dua roda diiringi dengan latar belakang suara musik yang sedang ngetrend di kalangan anak muda. Sama dengan resume, Anda juga perlu menargetkan tulisan resume untuk orangorang tertentu.

Penargetan pada resume mensyaratkan Anda sudah benar-benar jelas dengan pilihan karir atau setidaknya sudah menuju ke arah yang ingin dicapai. Jika belum menetapkan jelas pilihan karir maka besar kemungkinan

akan mudah tergoda untuk berpindah-pindah karir. Gunakanlah kesempatan membuat resume ini untuk menentukan terlebih dahulu arah karir Anda sehingga mempunyai target dan perencanaan untuk masa depan. Ingat bahwa pihak pemberi kerja akan dengan mudah mengetahui jika Anda masih bimbang dengan karir Anda hanya dengan menyimak pernyataan yang dibuat pada resume. Dan pada akhirnya mereka akan memutuskan bahwa Anda tidak cocok untuk pekerjaan tersebut.

Cara menunjukkan penegasan terhadap karir adalah dengan menjadikan topik utama resume Anda menjadi sebuah tujuan.

Mari kita lihat contohnya pada dunia nyata. Misalkan pemilik sebuah perusahaan software memasang iklan lowongan kerja di surat kabar mencari tenaga sales yang berpengalaman. Seminggu kemudian pihak perusahaan menerima resume yang jumlahnya mencapai 500 buah. Para pelamar memiliki latar belakang beragam dan cukup membuat pihak perusahaan bingung. Sedangkan pemilik perusahaan tidak mengetahui siapa sebenarnya yang sungguh-sungguh tertarik menjual software. Berdasarkan pengalaman, pihak perusahaan mengetahui para pelamar yang masuk ada yang tidak sungguh-sungguh menginginkan pekerjaan tersebut dan resume yang diterima perusahaan sebagian besar asal-asalan. Dari sini pihak perusahaan mengambil kriteria untuk memudahkan mereka dalam memeriksa semua resume yang masuk.

Dimulai dari: TUJUAN – Posisi sales software di sebuah organisasi dengan rekor mengagumkan dalam mendapatkan pelanggan baru, mencapai target penjualan dan menjaga hubungan dengan seluruh pelanggan.

Pernyataan tujuan diawal resume ini langsung membuat pihak pemberi kerja tertarik. Kalimat pertama mengandung pesan yang penting dan efektif: “Saya menginginkan pekerjaan seperti yang ditawarkan. Saya kandidat yang potensial karena saya memahami kualitas yang menurut Anda terpenting dan saya memilikinya. Saya ingin berkontribusi untuk perusahaan Anda.�

Kalimat ini menjadi sangat ampuh karena pihak pemberi kerja cukup pintar mengetahui jika seseorang yang memberikan penawaran biasanya kemungkinan berhasilnya lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memberikan penawaran pada resume mereka. Biasanya kandidat yang bisa membuktikan penawaran mereka untuk kemajuan perusahaan adalah orang yang menyenangkan untuk diajak bekerjasama ke depannya.

Yang kedua, kandidat seperti ini sudah melakukan pekerjaan bagus dengan menegaskan diri mereka adalah yang terbaik di awal kalimat pada resume

mereka. Mereka telah menyadari kualitas seperti apa yang akan membuat seorang kandidat lebih unggul dan mereka telah menyampaikannnya secara singkat dan jelas sejak di awal. Mereka berhasil memulai komunikasi dari sudut pAndang pihak pemberi kerja dengan menawarkan kontribusi yang memang dibutuhkan pemberi kerja.

Mereka tidak menulis dari sudut pandang mereka sendiri yang terbukti keliru dalam membuat pihak perusahaan terkesan. Kekeliruan seperti menulis “sebuah posisi dimana saya bisa mengasah keterampilan saya dalam menjual dan ...” atau kalimat sejenisnya. Pemberi kerja tertarik merekrut karena apa yang bisa diberikan kepada mereka dan bukannya untuk memenuhi tujuan atau keinginan pribadi Anda.

Berikut ini adalah cara untuk menulis tujuan Anda. Pertama-tama tentukan judul pekerjaan. Kemudian kembali ke daftar jawaban yang telah dirangkum untuk pertanyaan “Bagaimana saya bisa menunjukkan bahwa saya adalah kandidat yang istimewa?” Apa kualitas, kemampuan atau prestasi yang bisa menjadikan seorang kandidat lebih unggul dan cocok untuk pekerjaan tersebut?”

Orang dalam contoh diatas menyadari bahwa perusahaan tengah mencari seorang kandidat yang bisa mendapatkan pelanggan baru untuk produk software mereka. Sehingga untuk membuat pihak perusahaan terkesan orang tersebut langsung mencantumkan penawarannya pada awal resumenya. Pastikan tujuan Anda langsung pada intinya. Jangan menggunakan frase atau kalimat umum yang tidak mengandung pengertian apa-apa, seperti: “memungkinkan saya untuk mendapatkan pengalaman baru dan meningkatkan kemampuan saya dalam bidang penjualan.” Dalam beberapa kasus ada juga kandidat yang menulis tujuan mereka dengan jelas namun masih ambigu seperti: “posisi manajemen di tingkat menengah pada industry perhotelan dan pariwisata.”

Ingat bahwa resume hanya akan dilihat beberapa detik saja dan Anda harus bisa membuat pihak pemberi kerja terkesan hanya dengan melihat kalimat awal pada resume Anda. Menegaskan tujuan dengan pernyataan yang singkat di awal sangatlah efektif dan juga mudah dilakukan. Salah satu formatnya adalah: TUJUAN: Sebuah posisi "xxx" di organisasi dimana "yyy" dan "zzz" akan sangat dibutuhkan (atau, di organisasi yang mencari "yyy" dan "zzz"). "xxx" adalah nama posisi atau jabatan yang dilamar. "yyy" dan "zzz" adalah kualitas, kemampuan dan prestasi yang bisa membuat Anda paling unggul diantara para pelamar lainnya. Pengkajian sebelumnya untuk

menemukan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh perusahaan pemberi kerja bisa membantu Anda dalam mengisi frase "yyy" dan "zzz".

Jika Anda melamar beberapa posisi atau jabatan yang berbeda, Anda harus menyesuaikan isi resume sesuai dengan posisi yang dilamar. Tidak ada salahnya memiliki beberapa resume dengan penekanan tujuan yang berbeda menyesuaikan dengan kebutuhan posisi yang diminati. Anda juga boleh merubah beberapa bagian resume untuk masing-masing jabatan yang hendak dilamar. Buatlah tujuan yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Ingat bahwa Anda harus menulis resume yang mirip dengan iklan serta memberikan penawaran menguntungkan kepada pemberi kerja dan bukan menulis cerita tentang keinginan Anda.

Anda bisa saja mencantumkan tujuan pada bagian tengah atau akhir resume. Namun biasanya kurang efektif karena jika pihak pemberi kerja harus memeriksa ratusan atau ribuan resume, maka kemungkinan besar mereka tidak sempat membaca tujuan karena keberadaannya yang tidak di bagian atas atau awal resume. Intinya kita harus bisa mempengaruhi psikologi pembaca resume sejak awal ketika mereka melihat resume.

Jika ingin merubah karir atau riwayat pekerjaan yang Anda miliki sangat sedikit, maka Anda harus bisa meyakinkan pihak pemberi kerja kemana Anda akan melangkahkan karir untuk ke depannya. Jangan fokus pada riwayat pekerjaan sebelumnya. Jika menginginkan pekerjaan baru yang berbeda dari apa yang dilakukan sebelumnya, maka Anda harus menekankan pada kualitas, kemampuan dan prestasi yang dimiliki terlebih dahulu.

Beberapa contoh tujuan untuk posisi tertentu: 1. Wakil Direktur Marketing di organisasi dimana keahlian penetrasi market internasional dan ahli internet dibutuhkan.

2. Posisi Staf Senior di sebuah bank dimana keahlian manajemen strategi dan kredit komersial dibutuhkan.

3. Staf entry-level di industri pariwi sata dimana keahlian periklanan dan public relations dibutuhkan.

4. Posisi sebagai Guru Bahasa Inggris dimana keahlian memotivasi dan komunikasi dengan murid dibutuhkan.

5. Divemaster di organisasi dimana pengetahuan tentang biota laut dan keahlian menyelam dibutuhkan.

RANGKUMAN “Rangkuman� atau “Rangkuman dari kualifikasi� terdiri dari beberapa pernyataan singkat yang membuat pihak pembaca fokus pada penawaran yang diberikan yang berhubungan dengan kualitas, kemampuan dan prestasi yang dimiliki. Kualitas yang ditegaskan pada resume harus mampu

membuat pembaca berpikir kalau Anda adalah yang terbaik diantara kandidat yang lain. Anda memiliki kesempatan untuk mendemonstrasikan kelebihan sehingga pada akhirnya pihak pemberi kerja terpikat dengan apa yang ditulis dan terus membaca resume hingga bagian akhir.

Rangkuman pada resume merupakan bagian yang penting dan menjadi bagian yang akan dibaca menyeluruh oleh pihak pemberi kerja sehingga haruslah meyakinkan. Rangkuman merupakan tempat untuk menyertakan karakteristik yang profesional (penuh semangat, lihai memecahkan beragam masalah di lingkungan yang kompleks, seorang penjual alami, interpersonal yang mengagumkan, komitmen untuk sukses, dll) yang akan membantu memenangkan wawancara. Olah kata-kata sebaik mungkin pada bagian ringkasan untuk memenangkan persaingan.

Bagaimana menulis sebuah rangkuman? Cek kembali daftar jawaban untuk pertanyaan “Apa yang bisa membuat seseorang menjadi kandidat potensial untuk pekerjaan tersebut?� Perhatikan kebutuhan dan kualitas yang diinginkan pihak pemberi kerja. Pilih jawaban tepat yang mengindikasikan mengapa Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi lowongan kerja tersebut. Jawaban yang terbaik itu Anda ringkas dan tulis pada bagian rangkuman.

Struktur terbaik penulisan rangkuman yang sering digunakan adalah seperti dibawah ini. Tentu saja Anda tidak harus mengambil semuanya.

Pilih yang bisa memposisikan Anda menjadi kandidat terbaik. Sebuah frase singkat yang menjelaskan profesi Anda. Sebuah pernyataan tentang keahlian umum atau keterampilan khusus. Diikuti dua atau tiga pernyataan tambahan yang berhubungan dengan apapun seperti yang dicantumkan dibawah ini: 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Tingkat kedalaman kemampuan Gabungan keterampilan yang unik Berbagai macam kondisi lingkungan di tempat kerja sebelumnya Prestasi istimewa yang pernah diraih Riwayat penghargaan, promosi atau pujian atas penampilan Satu atau beberapa karakter pribadi yang profesional.

Sebuah kalimat yang menjelaskan minat dan tujuan profesional.

Perhatikan ulasan dibawah ini tentang bagaimana mencantumkan tujuan pada bagian rangkuman resume. Jika didalam masa perpindahan karir maka pada bagian rangkuman wajib dijelaskan mengenai hal yang telah dilakukan di waktu sebelumnya dan apa yang ingin dicapai ke depannya. Jika Anda adalah seorang fresh graduate dan baru memasuki dunia kerja maka

ringkasan harus fokus pada kemampuan yang dimiliki saat menimba ilmu pengetahuan.

Beberapa contoh bagian rangkuman: 1. Memiliki motivasi tinggi, seorang eksekutif real estate yang kreatif dan mudah beradaptasi dengan 7 tahun pengalaman di bidang akuisisi properti, pengembangan konstruksi serta manjemen kompleks apartemen raksasa.

Keahlian khusus dalam membangun hubungan kerja yang produktif dan efektif antara pekerja dan pelanggan. Keterampilan yang baik dalam manajemen, negosiasi serta hubungan publik. Mencari posisi manajemen di bidang real estate yang berhubungan luas dengan masyarakat.

2. Berpengalaman lebih dari 10 tahun sebagai konsultan katalis organisasi/pelatihan desain dengan track record luar biasa dalam mengawasi lebih dari 20 komunitas nasional dan organisasi. Berkomitmen pada pengembangan manusia dan pelayanan komunitas. Termotivasi untuk maju dengan kemampuan analisa dan kreatifitas yang baik.

3. Eksekutif manajemen keuangan dengan 10 tahun pengalaman di bidang perbankan, perdagangan internasional, keuangan, investasi dan kebijakan ekonomi. Inovatif dalam penataan peningkatan kredit untuk perusahaan dan pembiayaan perkotaan. Terlatih sebagai negosiator dengan latar belakang manajeman, penjualan dan pemasaran. Bidang keahlian mencakup: (diikuti dengan penambahan daftar keahlian) 4. Seorang perawat profesional berpengalaman di bidang manajemen kesehatan, pembuatan program dan kebijakan di Indonesia serta di sejumlah negara berkembang. Ahli di pelayanan kesehatan darurat.

Bertalenta dalam pemecahan masalah, mempermudah prosedur dan menemukan solusi yang inovatif. Memiliki keahlian yang sudah terbukti untuk memotivasi orang-orang dan bekerja efektif dengan orang dari latar belakang yang berbeda. Terbiasa bekerja pada lingkungan asing dengan sumber daya yang terbatas.

5. KomAndan – Chief Executive Officer dari Angkatan Laut Amerika Serikat, Armada Atlantik. Memiliki keahlian di semua area manajemen dibuktikan dengan prestasi. Riwayat promosi dan penghargaan selama bergabung di angkatan laut. Pengalaman dalam pengambilan keputusan di tingkat eksekutif, arah kebijakan, perencanaan bisnis, hubungan dengan kongres, keuangan dan manajemen personalia, penelitian dan pengembangan, serta teknisi aerospace. Pengetahuan yang luas di bidang kebutuhan militer pemerintah. Berkomitmen untuk menjadi seorang yang lebih profesional.

6. Seniman pertunjukan dengan suara baritone yang khas, memiliki spesialisasi musik klasik, spiritual, gospel dan rap. Pernah dua kali tampil solo pada acara yang disiarkan televisi nasional. Pemain piano yang handal.

Pengalaman kerja yang luas di bidang pertunjukan mencakup televisi, konser dan klub kesenian. Bersedia melakukan rekaman komersial dan pertunjukan langsung.

PRESTASI DAN KEAHLIAN Pada bagian akhir pernyataan pada resume, Anda dituntut untuk lebih detail. Anda masih menulis untuk menjual kemampuan diri kepada pembaca dan bukan sekedar menginformasikan saja. Intinya pada bagian akhir pernyataaan, Anda menulis lebih spesifik mengenai kemampuan yang dimiliki.

Pada bagian rangkuman, fokus pada kemampuan khusus yang dimiliki.

Yakinkan pihak pembaca mengenai pencapaian hasil serta pengalaman kerja yang dimiliki. Anda masih sedang menulis resume dengan menggunakan bahasa iklan dan mengkomunikasikan hal berikut: “Jika Anda membeli produk ini, maka Anda akan mendapatkan Kelebihan sebagai berikut.” Jika Anda lihai dan pAndai mengolah kata-kata, sisakan misteri supaya pembaca penasaran dengan kemampuan Anda yang lainnya. Terkadang bagian “Prestasi dan Keahlian” ditulis terpisah. Pada resume kronologis, dari semua pekerjaan yang pernah ditekuni, prestasi dan keahlian yang dimiliki cukup dituliskan beberapa saja. Kita akan membahas hal ini selanjutnya saat membahas ragam jenis resume. Jika bagian prestasi dan keahlian ditulis terpisah maka pada bagian judul harus disesuaikan dengan kondisi, seperti: 1. PRESTASI DAN KEAHLIAN 2. PRESTASI 3. RANGKUMAN PRESTASI 4. PRESTASI ISTIMEWA 5. PRESTASI TERAKHIR 6. BIDANG PRESTASI DAN PENGALAMAN 7. BIDANG KETERAMPILAN 8. SOROTAN KARIR 9. SOROTAN PROFESIONAL 10. PRESTASI DAN KEAHLIAN TAMBAHAN Ada beberapa cara untuk menyusun bagian “Prestasi dan Keahlian”. Tuliskan prestasi dan keterampilan dari yang terpenting berhubungan dengan tujuan karir. Jika memiliki banyak keterampilan maka paragraf akhir tulisan bisa dikatakan “Keahlian Tambahan”.

Berikut ini beberapa cara dalam menyusun bagian “Prestasi dan Keahlian”: 1. Sebuah daftar prestasi atau keahlian atau kombinasi keduanya, dengan simbol bulat.

Contoh : PRESTASI DAN KEAHLIAN ISTIMEWA Menggalang dana dukungan sebesar Rp20.000.000 dalam waktu 21 hari untuk masalah lingkungan, kesehatan dan masalah sosial.

Melakukan penelitian hukum untuk empat asisten pengacara yang bekerja di Kantor Kejaksaan.

Mengkoordinasi Dewan Direksi dan Dewan Penasehat Komunitas Pusat Kesehatan dan mendapat penghargaan karena berhasil melaksanakan tugas tersebut dengan baik.

2. Sebuah daftar yang berisi judul keahlian dengan menyertakan prestasi masing-masing pada bagian bawahnya.

Penulisan prestasi bisa menggunakan bentuk paragraf atau simbol bulat. Materi dibawah judul keahlian harus mencantumkan prestasi beserta bukti.

Contoh : PRESTASI ISTIMEWA Proyek Pelatihan Nasional / Manajemen Konferensi Direktur Outreach On Hunger Sebuah proyek pelatihan dan pendidikan publik nasional yang didanai oleh USAID, yayasan dan mayoritas denominasi gereja. Mendesain, mengatur dan mempromosikan konferensi pelatihan di sejumlah kota di kawasan Amerika Serikat. Merancang dan mengatur seminar pelatihan yang dihadiri 32 negara serta konferensi tahunan untuk pejabat universitas dan para pebisnis.

Universitas: Program Desain Pernah diundang oleh Presiden Universitas Duke, Terry Sanford, untuk merancang dan mengembangkan program pendidikan di musim panas.

Berhasil merancang dan membuat pusat pendidikan kreativitas di Universitas George Washington.

3. Daftar prestasi atau keahlian yang ditulis menggunakan simbol bulat atau paragraf dibawah setiap judul pekerjaan (pada resume kronologi) Contoh: DIREKTUR SALES AND MARKETING Delaware Trade International, Inc. Wilmington, DE Dipromosikan dari jabatan Sales Representative menjadi Direktur Sales and Marketing dalam kurun waktu satu tahun. Bertanggung jawab terhadap penjualan internasional barang baku serta peralatan percetakan. Mengawasi lima Manager Sales. Pernah ditugaskan menjadi Sales dan Marketing langsung di 17 negara kawasan Eropa dan Timur Tengah.

Merekrut, melatih dan mengawasi staff sales. Mengembangkan strategi marketing, mempersiapkan proyeksi penjualan dan menetapkan target.

Menentukan dan menjalin kontrak dengan para sub-agen supaya bisa memasuki pasar internasional.

Menegosiasikan dan menetapkan kontrak perjanjian dengan para supplier atas name klien. Mengawasi semua aspek transaksi, termasuk dokumen kredit, keuangan internasional, dokumen ekspor-impor hingga pengiriman.

Merancang dan bertanggung jawab terhadap anggaran untuk bagian sales dan marketing. Dalam kurun waktu setahun berhasil menaikkan dua kali lipat pemasukan perusahaan dan menghasilkan Kelebihan 7-9 juta dollar per tahun selama 8 tahun ke depan.

FORMAT DASAR RESUME Pada dasarnya ada tiga format resume yaitu: Kronologis, Fungsional dan Kombinasi Kronologis–Fungsional.

Jika Anda mencari contoh ketiga format resume diatas di internet, tentu akan kesulitan menemukannya. Namun kami akan menginformasikannya secara lengkap.

RESUME KRONOLOGIS Resume kronologis merupakan resume yang tersusun dengan format tradisional. Bagian riwayat pekerjaan merupakan hal yang paling ditekankan. Masing-masing pekerjaan dijelaskan dengan mendetail namun untuk keahlian dan prestasi tidak disebutkan sejak di awal. Struktur resume seperti ini biasanya digunakan untuk mereka yang menjalani profesi yang sama selama bertahun-tahun. Resume model ini juga digunakan dalam bidang tertentu seperti bidang hukum dan pendidikan. Pada Resume Kronologis disarankan mencantumkan juga tujuan dan ringkasan untuk memudahkan pembaca lebih fokus.

Kelebihan Resume Kronologis: Menarik minat para pembaca yang sudah senior dan konservatif. Lebih mudah memahami apa yang dikerjakan untuk jabatan tertentu. Kekurangannya yaitu: Susah mengetahui keahlian terbaik Anda, kecuali pihak pemberi kerja membaca seluruh isi resume Anda sampai akhir. Format resume ini tidak cocok untuk yang merencanakan perubahan arah karir.

RESUME FUNGSIONAL Resume Fungsional menonjolkan keahlian dan prestasi sejak awal. Dengan demikian pihak pemberi kerja dengan mudah memahami apa yang bisa dilakukan untuk mereka. Resume model ini mampu menjelaskan arah karir dengan mengangkat keahlian atau keterampilan yang dimiliki serta membuktikan dengan prestasi yang pernah diraih bahwa Anda bisa sukses dengan pilihan karir saat ini. Nama perusahaan dan jabatan yang pernah dijalankan sebelumnya berada di posisi yang lebih rendah tanpa penjelasan dibagian bawahnya. Untuk resume fungsional ini ada beberapa format penulisan. Resume ini sangat cocok untuk mereka yang suka berganti-ganti karir, untuk generalis, untuk mereka yang memiliki beragam keahlian dalam jabatan yang berbeda-beda, untuk ibu rumah tangga yang ingin memulai karir kembali, untuk para pelajar, pejabat militer serta mereka yang ingin membuat sedikit perubahan arah karir.

Kelebihan : Resume ini bisa memudahkan dalam menentukan tujuan dan arah karir. Resume ini sangat efektif dan paling direkomendasikan para pencari kerja. Kekurangannya hanya satu dimana pihak pemberi kerja kesulitan mengetahui keahlian untuk masing-masing pekerjaan yang pernah dilakukan terutama bagi pihak pewawancara yang masih konservatif.

RESUME KOMBINASI Resume kombinasi merupakan resume yang menggabungkan kedua elemen yang ada pada resume kronologis dan resume fungsional. Resume ini bisa menonjolkan deskripsi pekerjaan yang didahului dengan penjelasan singkat “prestasi dan keahlian” sebelumnya (atau dengan penjelasan ringkas berupa daftar keahlian atau daftar kualifikasi yang dimiliki); atau menonjolkan Resume Fungsional dengan penambahan prestasi yang diraih pada bagian bawah masing-masing judul pekerjaan.

Kelebihan: Bisa memaksimalkan fungsi positif masing-masing kedua resume dan meminimalisir kekurangan yang terdapat pada kedua resume sebelumnya. Kekurangan: Resume model ini hasilnya akan panjang dan sulit membuatnya ringkas. Kemungkinan untuk prestasi dan keahlian dijelaskan berulang di bagian “fungsional” dan pada deskripsi pekerjaan “kronologis.”

BAGIAN III Bagian Pembuktian : Bagaimana menyampaikan riwayat pekerjaan, pendidikan, dll.

Sebagian besar resume tidak lebih dari koleksi “pembuktian”, berisi beragam fakta tentang riwayat pekerjaan di masa lalu. Bagian pembuktian biasanya diisi dengan ragam informasi tentang riwayat pekerjaan, tanggal, pendidikan, afiliasi, daftar software yang dikuasi, dll. Jika Anda mencantumkan semuanya itu pada awal atau bagian atas resume maka siapapun yang membacanya akan merasa seperti membaca formulir pajak penghasilan. Dengan kata lain resume akan sangat membosankan.

Sebaiknya cantumkan informasi “pembuktian” ini pada bagian tengah resume. Pada awal resume, cantumkan sesuatu yang menarik mengenai Anda dan informasi yang kurang menarik bisa menyusul di bagian bawahnya. Kami membagi resume menjadi beberapa bagian yang menarik untuk dicoba terutama pada bagian penyampaian “pembuktian.” Ingat bahwa resume adalah sebuah iklan yang harus menarik dan bukan sekedar informasi mengenai keinginan Anda. Resume yang bagus berisi pernyataanpernyataan yang tegas pada setiap bagiannya.

Dengan kata lain, setiap kata yang dituliskan harus mengandung sesuatu yang ampuh sehingga pemberi kerja tidak ragu menghubungi Anda untuk interview. Karena itu Anda harus jeli dalam memutuskan informasi seperti apa yang sebaiknya dicantumkan pada setiap bagian pada resume. Pada bagian pembuktian Anda bisa mencantumkan beberapa atau keseluruhan dari informasi dibawah ini:

PENGALAMAN Daftar riwayat pekerjaan dengan susunan terbalik dari Resume Kronologis.

Jangan menjelaskan detail tentang pengalaman kerja di awal memulai karir dan fokuslah pada pekerjaan terakhir atau pekerjaan yang berkaitan dengan posisi yang dilamar (rangkum riwayat pekerjaan dalam satu baris atau paragraf pendek). Putuskan yang mana dari semua riwayat pekerjaan yang paling mengesankan dan tuliskan di awal, baru kemudian disusul riwayat pekerjaan lainnya. Urutkan dari yang terpenting terlebih dahulu. Anda boleh menjelaskan sedikit mengenai perusahaan dimana bekerja sebelumnya dalam tAnda kurung jika Anda yakin bisa membuat pembaca terkesan.

Tuliskan tanggal dengan huruf miring di akhir judul pekerjaan. Jangan cantumkan bulan lamanya Anda bekerja kecuali memang berhenti bekerja sebelum setahun bekerja.

Tuliskan juga pengalaman organisasi, program magang atau lainnya yang pernah diikuti walaupun tidak mendapat bayaran saat mengikuti program tersebut.

Contoh judul yang bisa digunakan: “Riwayat Profesional” atau “Pengalaman Profesional”- dan bukannya “pekerjaan” atau “riwayat pekerjaan” karena memberikan kesan kurang profesional.

PENDIDIKAN Daftar pendidikan dengan susunan terbalik dari Resume Kronologis.

Cantumkan gelar terlebih dahulu kemudian diikuti sertifikat dan training. Bila perlu tulis dengan huruf tebal bagian pendidikan yang paling mengesankan yang pernah Anda dapatkan. Jangan mencantumkan apapun mengenai sekolah Anda kecuali memang ada penghargaan atau prestasi yang pernah diraih. Jika Anda adalah seorang fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja, cantumkan indeks prestasi jika diatas 3.4 dan masukkan kursus atau training yang pernah diikuti jika menunjang posisi pekerjaan yang dilamar.

Tambahkan training atau pelatihan yang lain bila dirasa perlu, namun harus selektif dalam memberikan informasi. Cantumkan yang dirasa akan membuat pembaca terkesan.

Belum mendapatkan gelar? Jika Anda sedang mengejar sebuah gelar maka cantumkan gelar yang akan diperoleh dan dengan tAnda kurung tuliskan perkiraan tanggal gelar itu bisa Anda peroleh. Contoh: S.Kom (perkiraan 20 Juni 2015). Jika Anda tidak menyelesaikan kuliah maka mulailah dengan menulis bidang yang dipelajari, kemudian sekolah dan tanggal (fakta bahwa Anda tidak memiliki gelar bisa saja tidak diperhatikan oleh pihak pembaca).

Judul lain yang bisa digunakan “Pendidikan dan Pelatihan” “Pendidikan dan Lisensi” “Pendidikan Hukum / Pasca Sarjana” (untuk pengacara).

PENGHARGAAN Jika Anda hanya mendapat penghargaan di sekolah maka cantumkan pada bagian Pendidikan. Jelaskan untuk apa penghargaan tersebut diberikan.

Bagian ini harus diisi jika memang pernah mendapatkan penghargaan. Jika menerima penghargaan atau pujian dari pada senior maka bagian ini bisa diberi judul “Pujian dan Penghargaan” AFILIASI PROFESIONAL Cantumkan afiliasi yang relevan, mengesankan dan terkini. Termasuk peran kepemimpinan jika ada. Bagian ini merupakan yang terbaik untuk menyampaikan status sebagai peserta minoritas yang dapat dipertimbangkan khusus oleh pihak pemberi kerja atau untuk menunjukkan keangggotaaan Anda di sebuah asosiasi yang akan meningkatkan nilai jual Anda sebagai calon karyawan. Bagian ini bisa dikombinasikan dengan “Kepemimpinan Sipil / Komunitas” atau “Keanggotaan Komunitas dan Profesional” KEPEMIMPINAN SIPIL / KOMUNITAS Kepemimpinan Sipil / Komunitas sangat cocok dicantumkan jika peranan kepemimpinan dan prestasi berhubungan dengan pekerjaan yang diminati.

Misalnya seorang karyawan keuangan yang berharap menjadi seorang konselor investasi keuangan dan yang bersangkutan pernah menjadi Manager Keuangan di sebuah lembaga investasi keuangan. Jika kondisinya seperti diatas, Anda bisa mencantumkan juga para anggota dewan direksi atau para pejabat di lembaga tersebut. Hati-hati dengan afiliasi politik karena itu bisa menjadi nilai plus atau minus bagi pihak perusahaan atau pemberi kerja.

PUBLIKASI Cantumkan jika memang benar pernah dipublikasikan. Buatlah dalam bentuk rangkuman jika karya yang dipublikasikan banyak.

KOMENTAR DARI ATASAN Sertakan jika komentar tersebut memang luar biasa. Perbaiki dengan menekankan frase kata kunci.

KESUKAAN PRIBADI Kelebihan: Kesukaan pribadi mengindikasikan suatu keahlian atau pengetahuan yang berkaitan dengan tujuan pekerjaan, seperti fotografi untuk orang yang bekerja di bidang kesenian atau media, atau pertukangan untuk orang yang bekerja di bidang manajemen konstruksi. Dengan mencantumkan kesukaan pribadi secara tidak langsung, Anda sudah menunjukkan pengetahuan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan nantinya. Ini juga bisa dijadikan topik percakapan ringan saat diwawancara nantinya.

Kekurangan : Kesukaan pribadi biasanya tidak relevan dengan tujuan pekerjaan dan tujuan pembuatan sebuah resume dan bisa saja tidak berarti apa-apa bagi pihak pewawancara. Ada baiknya tidak mencantumkan bagian

Kesukaan Pribadi pada resume. Jika sebelumnya Anda pernah mencantumkannya dalam resume mungkin karena Anda hanya ingin menunjukkan tentang diri Anda. Namun seperti yang kita bahas sebelumnya, resume adalah sebuah iklan dan bukan sekelumit informasi tentang diri Anda. Jika Anda merasa hobi atau kesukaan pribadi Anda bisa menunjang profesi yang Anda minati dan menjadikannya nilai plus buat Anda, maka cantumkanlah. Tetapi jika tidak, jangan cantumkan. Bisa juga ditulis “Hobi dan Kesukaan Pribadi” atau hanya “Kesukaan”.

REFERENSI Referensi bisa mencantumkan “Referensi tersedia jika diminta” pada bagian akhir resume. Biasanya dituliskan pada bagian tengah dengan menggunakan huruf miring. Jangan langsung mencantumkan nama referensi sebenarnya.

Referensi bisa ditulis pada lembar terpisah dan menyerahkannya pada pihak pewawancara jika memang diminta.

BAGIAN IV Panduan Untuk Penyampaian Yang Lebih Baik Resume bisa dikatakan sebuah karya seni yang menarik secara visual.

Strukturnya bersih dan sederhana, mudah dibaca, simetris, seimbang dan tersusun rapi dengan ukuran spasi dan jarak per alenia yang teratur. Dalam penulisan resume juga harus ada keseragaman dalam penggunaan hurup tebal atau miring, huruf besar dan kecil serta huruf dengan garis bawah atau simbol bulat. Semuanya tergantung Anda untuk mengaturnya namun tetap perhatikan keseragaman. Misalnya, jika periode kerja ditulis pada tanggal terakhir bekerja maka untuk riwayat pekerjaan lainnya juga harus sama penulisannya.

Seperti yang disebutkan di atas, resume yang bagus harus bisa membuat setiap pembacanya terkesan pada pandangan pertama. Tampilannya haruslah menarik sehingga pembaca betah membaca tulisan hingga akhir.

Ingat selalu bahwa resume adalah sebuah iklan. Resume tidak boleh mengandung kesalahan dalam hal penulisan atau pengetikan, ejaan, tata bahasa, tAnda baca, dll. Juga tidak boleh berisi kebohongan tentang Anda dan riwayat kerja Anda.

Semua informasi dasar mengenai diri dan riwayat pekerjaan harus dicantumkan pada resume. Sebuah resume harus berisi informasi seperti: nama, alamat tempat tinggal, nomor telepon dan alamat email pada bagian atasnya. Menyusul riwayat pekerjaan kemudian tingkat pendidikan dan informasi tambahan. Sebagian informasi pada resume juga bisa dihilangkan untuk membuatnya ringkas namun hal yang disebutkan diatas harus diutamakan. Rangkuman riwayat pekerjaan harus berisi judul pekerjaan,

nama perusahaan, lokasi dan bulan atau tahun bekerja. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan posisi yang dilamar bisa dihilangkan. Jika tidak sedang mengambil kuliah, perlu juga menyebutkan kegiatan magang atau kursus yang diambil setelah tamat SMA/SMK. Sebuah resume harus memiliki target atau tujuan mengenai arah karir selanjutnya. Pertama-tama Anda harus menjelaskan tujuan pekerjaan serta posisi atau jabatan yang dirasa cocok. Kemudian Anda harus mengetahui kandidat dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan pihak pemberi kerja. Fokuskan resume pada kebutuhan pemberi kerja dengan menonjolkan kemampuan atau keahlian yang dimiliki. Jika Anda belum memiliki tujuan jelas dengan karir, maka sampaikan pengetahuan atau keterampilan yang pernah dipelajari serta yang menunjang untuk bisa mencapai karir yang diminati.

Kelemahan diri disamarkan dan kelebihan diri ditonjolkan. Fokuskan resume pada kelebihan diri yang bisa membuat orang terkesan. Perhatikan penjelasan mengenai keahlian dan latar belakang dengan mempertimbangkan susunan penulisan, lokasi penempatan, gaya bahasa serta gaya penulisan huruf yang akan digunakan sehingga tampilannya menarik dan mudah dibaca. Resume harus fokus. Sebuah resume harus memiliki fokus di awal penulisan supaya memudahkan pihak pemberi kerja mengetahui profesi serta kemampuan yang bisa ditawarkan kepada pihak perusahaan. Jangan membuat pihak pemberi kerja membaca keseluruhan resume hanya untuk mengetahui tentang Anda. Ingat bahwa waktu mereka tidak banyak untuk membaca semua tumpukan resume yang mereka terima.

Anggap resume itu seperti sebuah karangan dengan judul dan kalimat pembuka yang ringkas dan informatif. Supaya mudah dikenal, Anda bisa menulis profesi misalnya “Agen Real Estate Komersial,� atau “Penulis Resume� diletakkan pada bagian tengah dibawah nama dan alamat tempat tinggal. Bisa pada bagian tujuan atau rangkuman pernyataan yang dimulai dengan frase mengindikasikan profesi. Untuk keahlian, prestasi dan deskrpisi pekerjaan yang pernah dilakukan, gunakan kata-kata yang kuat dan tepat sejak di awal penulisan. Namun jangan menggunakan kata yang sama berulang-ulang supaya tidak monoton.

Tunjukkan jika Anda berorientasi pada hasil. Buktikan kalau Anda memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dengan menonjolkan prestasi yang berhasil dicapai. Jangan hanya menulis pernyataan tentang potensi, bakat atau tanggung jawab. Tunjukkan keberhasilan pekerjaan sebelumnya serta prestasi yang sudah diraih. Contohnya “Mencanangkan dan mengarahkan otomatisasi Departemen Personalia sehingga berhasil mengefektifkan waktu

kerja hingga lebih dari 25 persen” Sebagai tambahan, awali pernyataan keahlian dan pengalaman kerja dengan kata-kata yang menunjukkan bukti keberhasilan Anda mengerjakan sesuatu.

Menulis dengan jelas dan langsung pada intinya. Buat kalimat yang ringkas dan jelas. Hindari pengulangan frase atau kalimat dan juga hilangkan informasi yang dirasa tidak penting. Jangan menggunakan banyak contoh ketika satu saja sudah cukup untuk menarik minat pihak pembaca. Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan demi menarik minat pembaca.

Contoh yang benar: “Mengkoordinasi penggalangan dana di delapan kota besar dan menghasilkan lima kali lipat dari target.” Bandingkan dengan kalimat “pernah mengkoordinasi penggalangan dana dengan menggelar acara makan malam dan lomba kesenian yang diikuti oleh ribuan peserta dari kota-kota besar dan acaranya sangat sukses sekali.” Variasikan kalimat panjang (jika dirasa perlu) dengan kalimat yang lebih pendek. Gunakan lebih banyak frase jika memungkinkan dan mulai tulisan Anda dengan kata kerja. Hilangkan kata ganti orang (“Saya” atau “Dia”). Jangan ulangi penulisan kata kerja penguat atau kata sifat dalam satu paragraf. Gunakan koma untuk memperjelas makna dan memudahkan pembacaan. Tetap konsisten dalam menulis, terutama untuk penggunaan singkatan dan huruf tebal atau miring.

Jadikan resume Anda terlihat menarik. Gunakan tinta printer kualitas bagus.

Jangan menggunakan tinta yang mudah pudar terutama saat basah.

Gunakan ukuran font yang stAndar antara 11 atau 12 dan juga kertas putih bersih yang sedikit tebal. Atur letak dan susunan kalimat sedemikian rupa sehingga terlihat nyaman dibaca.

Semakin ringkas resume maka semakin baik. Setiap orang bebas menentukan jumlah halaman pada resume masing-masing. Namun menurut para ahli, satu halaman adalah stAndar yang pas dalam pembuatan resume.

Resume adalah iklan dan iklan haruslah singkat untuk menarik minat mereka yang melihatnya dalam waktu sekilas. Anda bisa saja membuat resume dengan 500 halaman atau lebih asalkan Anda bisa membuat pembaca betah dengan apa yang Anda tulis. Sebagian besar pejabat di perusahaan-perusahaan besar memiliki resume hanya satu halaman atau dua. Untuk menentukan jumlah halaman resume yang tepat maka Anda sendiri yang harus menentukannya. Jika hanya dengan satu halaman bisa membuat diri Anda tampak istimewa, tapi alangkah baiknya resume satu halaman saja. Kembali ingat bahwa resume adalah sebuah iklan tentang apa yang bisa ditawarkan kepada pembaca dan bukan informasi tentang kehidupan Anda.

Tentang Resume Konsultasi. Dalam sebuah resume tentang konsultasi, Anda diminta untuk menulis lebih mendalam. Jika Anda sedang menjual jasa konsultasi Anda sendiri maka buatlah dengan ringkas sama seperti resume lainnya namun tambahkan detail seperti daftar klien yang pernah menggunakan jasa Anda, daftar komentar pujian dari klien dan lainnya. Jika Anda mencari pekerjaan di perusahaan konsultasi maka Anda juga harus bersaing dengan para pelamar lainnya sama seperti ketika mencari pekerjaan umum yang lain. Namun pada resume konsultasi, Anda bisa merinci lebih lengkap hal-hal seperti daftar publikasi, keahlian, tugas, pengalaman kerja dan riwayat pendidikan. Lebih lengkap informasi yang diberikan maka lebih bagus.

Pisahkan setiap bagian pada resume dengan baik. Aturannya yaitu usahakan setiap bagian pada resume (rangkuman, bagian keahlian, pernyataan tentang prestasi, deskripsi pekerjaan, dll) ditulis tidak melebihi 6 baris. Jika Anda perlu menuliskan lebih banyak mulailah dengan alenia atau paragraf baru. Biasanya pengalaman kerja ditulis terlebih dahulu dan pendidikan menyusul. Untuk sebagian besar kasus, hal ini adalah suatu keharusan karena kualifikasi Anda terbentuk berkat hasil pendidikan sebelumnya.

Pengecualian berlaku bila : 1. Anda baru saja mendapatkan gelar di bidang yang lebih profesional.

Cantumkan gelar ini diawal jika dirasa penting untuk perjalanan karir yang dilamar.

2. Anda adalah seorang pengacara. Biasanya untuk pengacara memang gelar yang utama.

3. Anda adalah seorang mahasiswa pasca sarjana, atau Anda baru saja menerima gelar dari universitas terbaik dunia, misalnya gelar MBA dari Universitas Indonesia.

4. Nomor telepon yang aktif. Pastikan nomor telepon yang dicantumkan pada resume masih aktif dan bisa dihubungi saat jam kerja oleh Anda atau mesin penjawab.

5. Anda tentunya tidak ingin menyia-nyiakan panggilan interview hanya gara-gara tidak ada yang menjawab telepon, bukan? Jika Anda memiliki alamat email dan fax maka cantumkanlah pada resume.

TIPS BERMANFAAT LAINNYA Jangan mencantumkan hal-hal yang kontroversial pada resume seperti pAndangan politik, SARA, dll. Tuliskan informasi yang paling penting pada baris awal atau paragraf awal resume karena baris pertama adalah yang paling sering dibaca oleh pihak pemberi kerja. Gunakan huruf cetak tebal untuk nama Anda di halaman pertama. Tuliskan nama di bagian paling atas pada halaman kedua jika resume terdiri dari dua halaman. Gunakan huruf

cetak tebal untuk judul per bagian, judul, pekerjaan, nama perusahaan (jika mengesankan), gelar dan nama sekolah (jika mengesankan). Tulis dengan huruf jika menyebutkan angka dibawah sepuluh dan mulai angka 11 cukup tuliskan angka saja. Namun jika letaknya di awal kalimat maka angka diatas 11 harus dieja dengan huruf. Jelaskan singkatan kata kecuali singkatan tersebut sudah umum dan dimengerti banyak orang.

Jika belum yakin dengan pekerjaan yang diinginkan maka kemungkinan besar Anda akan memutuskan bekerja hanya untuk mendapatkan uang saja tanpa ada impian karir. Oleh karena itu sejak awal Anda harus sudah bisa menentukan perjalanan karir yang diinginkan sehingga bekerja akan menjadi sesuatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan.

HAL YANG TIDAK PERLU DICANTUMKAN PADA RESUME 1. Kata “Resume” di bagian atas resume 2. Pernyataan “Tujuan” yang bertele-tele 3. Informasi gaji 4. Alamat lengkap perusahaan tempat bekerja sebelumnya 5. Alasan mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya 6. Kesukaan pribadi (kecuali untuk kasus tertentu) 7. Nama supervisor 8. Referensi KETEPATAN/KEJUJURAN/PENYAMPAIAN KEBENARAN Pastikan Anda bisa membuktikan apa yang telah ditulis pada resume. Klaim yang disampaikan haruslah seputar integritas Anda sendiri. Tidak ada salahnya juga Anda sedikit melebihkan keadaan diri pada resume dengan tujuan mengkomunikasikan kemampuan dan kelebihan yang dimiliki.

Tentunya Anda ingin membuat pembaca resume terkesan bukan?

BAGAIMANA JIKA SAYA TIDAK KOMPETEN DI PEKERJAAN? Jika Anda merasa tidak kompeten melakukan pekerjaan yang dilamar atau berkompeten tetapi tidak memiliki pengalaman, mungkin Anda melamar pekerjaan yang salah. Mengapa ada orang yang ingin menghabiskan waktu mereka setiap harinya untuk melakukan sesuatu yang biasa dan membosankan? Supaya tidak terjebak dalam pekerjaan yang membosankan nantinya maka Anda harus fokus menentukan arah karir terlebih dahulu.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN 1. Apa kualifikasi penting yang akan dicari pihak pemberi kerja?

2. Kualifikasi apa yang terpenting menurut pemberi kerja yang Anda miliki?

Apa yang merupakan kekuatan terbesar Anda?

3. Bagian karir mana yang harus ditekankan?

4. Apa saja yang semestinya tidak perlu ditegaskan?

5. Hal apa tentang diri Anda dan latar belakang yang membuat Anda menjadi istimewa?

6. Bidang apa yang paling dikuasai dari keahlian, pengetahuan dan pengalaman kerja yang dimiliki? Apa keahlian atau keterampilan tambahan yang dimiliki?

7. Karakter apa yang dimiliki yang bisa membuat Anda menjadi kandidat potensial? (misalnya “inovatif, pekerja keras, mudah bergaul, kemampuan menangani banyak proyek dengan batas waktu tertentu�)

8. Sebutkan tiga atau empat hal yang menjadi pencapaian terbaik Anda?

9. Apa yang dihasilkan atas pencapaian terbesar Anda? Dapatkah Anda menjabarkan hasil yang dibuat dan menjelaskannya secara mendetail?

10. Sebutkan dua atau tiga prestasi untuk pekerjaan tersebut?

11. Keahlian apa yang digunakan untuk pekerjaan tersebut?

12. Apa yang dilakukan untuk masing-masing bidang keahlian tersebut?

Hasil seperti apa yang mengesankan menurut orang-orang di lingkungan Anda?

13. Apa saja yang sudah Anda hasilkan di bidang tersebut?

14. Jargon apa yang diharapkan orang-orang di lingkungan Anda supaya digunakan dan tambahkan pada resume Anda?

BAGIAN V Saya tidak yakin pekerjaan yang saya cari tepat untuk saya Jika Anda khawatir tentang cocok tidaknya pekerjaan yang akan dilamar atau tidak yakin seperti apa pekerjaan yang harus dijalani, maka Anda memiliki masalah yang lebih serius dari sekedar menulis resume dengan kata lain Anda hanya bersikap pasrah dengan masa depan.

Bagaimana mengetahui pekerjaan tersebut tepat atau tidak? Jika Anda mencari pekerjaan yang sama seperti apa yang dilakukan saat ini maka tidak terlalu sulit untuk mencari jawaban untuk pertanyaan diatas. Karena Anda sudah mengetahui keinginan Anda sendiri dan arah karir ke depan.

Namun akan menjadi masalah jika tidak menikmati pekerjaan yang dilakukan saat ini. Jika Anda menyukai pekerjaan saat ini namun tidak menyukai gajinya, atasan atau kondisi kerjanya, maka Anda hanya perlu resign dan mencari pekerjaan baru yang sama dengan lingkungan kerja yang lebih baik. Jika pekerjaan itu sendiri membosankan, tidak menarik, susah atau kurang tantangan maka kemungkinan besar Anda harus merubah arah karir. Jika kemudian Anda memutuskan pindah karir pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana mengetahui karir yang baru nanti lebih baik dari karir sebelumnya? Mari kita lihat kondisi dari sudut pandang yang baru.

Pihak perusahaan atau pemberi kerja membayar Anda untuk melakukan suatu pekerjaan. Setiap karyawan melakukan bermacam-macam tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing. Setiap karir mengandung kombinasi beberapa tugas atau pekerjaan. Setiap orang lahir ke dunia memiliki kemampuan atau keahlian yang sangat memungkinkan untuk diaplikasikan pada dunia kerja. Ada beberapa hal yang bisa dengan mudah dilakukan oleh seseorang namun belum tentu orang lain mudah melakukannya. Silahkan renungkan hal ini beberapa saat.

Semua orang yang lahir ke dunia pasti memiliki bakat atau kelebihan. Bakat alami tersebut akan terasah seiring berjalannya waktu. Tugas Anda adalah mengidentifikasi bakat alami yang ada dalam diri dan kemudiann mengasahnya sehingga menjadi sebuah keahlian atau keterampilan. Orangorang yang mengunakan bakat mereka untuk bekerja akan menemukan kesenangan dalam bekerja. Mereka tidak akan kesulitan menulis resume yang berkesan karena mereka benar-benar menikmati pekerjaan mereka.

Semudah itu untuk menentukan arah karir yang tepat. Jika Anda berhasil menemukan bakat alami dan mengkombinasikannya dengan tujuan karir maka Anda akan menemukan kepuasan dan kesuksesan dalam bekerja.

Selanjutnya untuk menulis resume akan menjadi lebih mudah karena Anda sudah mengetahui kelebihan diri yang menjadikan Anda istimewa.

Credit Source: http://www.jobloker.co.id Contoh: Resume template & Infographic Link: http://www.jobloker.co.id/id/artikel-dunia-kerja/215-contohinfographic-a-resume-template