160 KELEMPEM //
RPJMD juga memiliki hubungan dengan APBD melalui program dan kegiatan yang menjadi satuan analisis terkecil untuk kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan sehingga seluruh kegiatan belanja dapat tertutupi oleh pendapatan dan pembiayaan. Gambar 4.110 Hubungan antara Proses Perencanaan Kegiatan dengan Keuangan ARAH KEBIJAKAN Program/ Kegiatan
P1
P5
PEMBIAYAAN
P4
BELANJA
Strategi
Misi
Visi
P3
PENDATAAN
P2
Dalam RPJMD sendiri, program pemerintah yang berkaitan dengan energi memiliki kesesuaian dengan misi 4 Kabupaten Bandung Barat, yaitu memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana, sumber daya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan berkelanjutan. Program-program tersebut adalah program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan dan pembinaan dan pengawasan bidang ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Pertambangan. Pagu indikatif atau patokan batas maksimal anggaran yang diberikan masing-masing SKPD untuk program-program tersebut dapat dilihat pada tabel 4.25.
P..
Sumber: RPJMD Kabupaten Bandung Barat, 2013-2018
Tabel 4.25 Pagu Indikatif Anggaran tiap SKPD No.
1
2
3
Urusan Pemerintahan Daerah/SKPD/Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah (DCKTR) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan (DBMSDAP) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan (DBMSDAP)
Pagu Indikatif Anggaran (Rp. Juta) 2014
2015
20162
0172
018
424.358.606
416.147.820
519.092.898
496.190.579
269.724.265
68.141.747
73.008.389
285.739.210
136.880.160
143.852.942
3.066.378.630
3.285.377.527
4.857.566.572
6.159.607.191
6.473.382.369
Sumber: RPJMD Kabupaten Bandung Barat, 2013-2018