128 EKWILKOT //
Dari tabel tersebut terlihat bahwa sektor yang dapat dikategorikan sebagai sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat (Kuadran I) adalah sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; serta sektor jasa-jasa. Dengan kata lain, di Kecamatan Lembang, sektor-sektor ini memiliki kinerja laju pertumbuhan ekonomi dan pangsa yang lebih besar dibandingkan keadaan Kabupatennya Bandung Barat secara keseluruhan.
Sektor dalam Kuadran III ini dapat diartikan sebagai sektor yang sedang booming. Meskipun pangsa pasar daerahnya relatif lebih kecil dibandingkan rata-rata Kabupaten Bandung Barat. Dalam konteks tipologi Klassen ini juga terlihat bahwa beberapa sektor di Kecamatan Lembang ini ternyata tergolong sebagai sektor yang relatif tertinggal (Kuadran IV) yaitu sektor pertambangan dan penggalian; dan sektor bangunan/ konstruksi. Hal ini terlihat dari nilai pertumbuhan PDRBnya yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan PDRB Kabupaten Bandung Barat dan sekaligus memiliki kontribusi terhadap PDRB yang lebih kecil dibandingkan nilai kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB Kecamatan Lembang.
Selanjutnya, sektor terkategori sebagai sektor yang maju tapi tertekan (Kuadran II) adalah sektor pertanian; sektor listrik, gas dan air bersih; serta sektor perdagangan,hotel dan restoran. Sektor-sektor ini memiliki PDRB yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan PDRB Kabupaten Bandung Barat, tetapi memiliki kontribusi terhadap PDRB Kecamatan Lembang yang lebih besar dibandingkan kontribusi nilai sektor tersebut terhadap PDRB Kabupaten.
2.2 Analisis Shift Share Analisis Shift Share juga digunakan untuk menganalisis ekonomi regional Kecamatan Lembang. Analisis Shift Share digunakan untuk menganalisis dan mengetahui pergeseran dan peranan perekonomian di daerah. Metode ini dipakai untuk mengamati struktur perekonomian dan pergeserannya dengan cara menekankan pertumbuhan sektor di daerah, yang dibandingkan dengan sektor yang sama pada tingkat daerah yang lebih tinggi atau nasional.
Analisis tipologi Klassen juga menemukan bahwa di Kecamatan Lembang terdapat banyak sektor yang terkategori sebagai sektor potensial atau masih dapat berkembang dengan pesat (Kuadran III), yaitu sektor industri pengolahan.
Tabel 4.16 Alat Analisis Shift Share
Sektor Pertanian
PDRB KBB
PDRB LEMBANG
2013
2015
2013
2015
2,306,305.1
2,579,016.30
558,682.87
680,032.91
77,789.10
84,491.60
456.32
494.77
8,196,316.10
9,070,522.30
699,167.91
825,470.89
1,195,718.90
1,362,523.70
181,903.46
218,155.38
Pertambangan dan penggalia n Industri pengolaha n istri , as, dan air bersih angunan