LINGKAR JABAR

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Redaksi/Iklan: Re R eddaaksi/Iklan: Telp./Fax. Telp. 0251 -8663605

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Jabatan Kapolda Ditinggalkan, Kursi Gubernur Diincar

8 | Infotainment

Wiwid Gunawan KEMBALI KE LAYAR LEBAR SETELAH MENGHILANG

“Di sana saya banyak ketIndeks emu tokoh dan 9 | Bantuan ke PDAM Tirta sesepuh Jabar, Dharma Disorot mereka menCIREBON (LJ)- Proyek Pengadaan Plunger Pump PDAM Tirta Dharma Kota Cirebon yarankan saya menuai sorotan kalangan mahasiswa yang tergabung kedalam FMB (Forum maju, sehingga Mahasiswa Bersatu) Indonesia. Pasalnya, proyek yang bersumber dana bantuan akhirnya saya dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp1.519 miliar itu hingga saat ini tidak ada kejelasan dan diduga fiktif, karena memberanikan belum terlihat ada aktivitas pengerjaan yang dilakukan rekanan pemerintah atau diri untuk terpengusaha. 10 | Fatwa MUI Soal Vasektomi jun ke Pilgub. Saya siap maju Disambut Optimisme BKKBN dari jalur indeBOGOR - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.dr Sugiri Syarief mengungkapkan, kebanyakan penden. Saya pria peserta program Keluarga Berencana (KB) dahulu cenderung egois. Namun ingin jadi milik kini, dengan adanya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan semua warga,” vasektomi, diharapkan dapat meningkatkan tingkat keikutsertaan KB pria, terlebih kaum muslim.

Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com

lingkarjabar

@lingkarjabar

BANDUNG (LJ) - Demi pengabdian di tanah kelahirannya dengan mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) melalui jalur perseorangan atau jalur independen, Inspektur Jendral Pol Dikdik Mulyana Arief Mansur rela mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan. Pengunduran diri itu merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota Polri yang maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013.

Jangan Takut Bicara ! Pengerjaan Jalan Pemda Kedunghalang Bermasalah Kepada Yth, Walikota Bogor, ada proyek betonisasi Jalan Pemda Kedunghalang Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dalam pekerjaannya selalu banyak masalah. Terlihat jalan macet dan pemborongnya selalu tidak ada di tempat. Bahkan pemenang proyek itu, untuk mengerjakannya saja menunggu uang dari Pemda. Tolong dong, Pak.... agar ditegur supaya tidak lalai dalam bekerja dan Jalan jangan dibuat macet......

085693146xxx

Pak Polisi Masih Banyak Calo STNK Tuh.... Yth Pak Polisi di Bandung, kami sangat kecewa saat mau memperpanjang STNK banyak oknum alias calo yang berkeliaran dilokasi ruang STNK. Padahalkan itu markasnya Pak Polisi sendiri, kok masih ada yang berkeliaran dibiarkan begitu saja. Tolong ya Pak...agar di tindak kepada calo tersebut, supaya jerah. Terima Kasih......

085714428xxx

Info Pertanahan: Oleh ARN Consultant

Manajemen Pertanahan Berbasis Masyarakat Program Pertanahan Pro Rakyat berupa Rencana Strategis Pertanahan Tahun 2009-2014 sebagai lanjutan Program Reforma Agraria 9,15 juta hektar yang belum dapat direalisasikan sampai dengan tahun 2009 ini. Hal tersebut terjadi karena data Reforma Agraria hanya berupa angka dan peta di atas kertas dan tidak nyata di lapangan. Manajemen Pertanahan Berbasis Masyarakat (MPBM) adalah gerakan penyadaran masyarakat terhadap Catur Tertib Pertanahan (tanah dalam arti wilayah) yaitu Tertib Administrasi Pertanahan, Tertib Hukum Pertanahan, Tertib Penggunaan Tanah, dan Tertib Pemeliharaan Tanah dan Lingkungan Hidup. Gerakan MPBM diawali dengan inventarisasi data bidang tanah oleh masyarakat sendiri untuk membangun data base bidang tanah di masing-masing desa/kelurahan setempat yang hasilnya dapat diketahui bidang-bidang tanah mana yang sudah bersertipikat dan yang belum bersertipikat serta batas desa/kelurahan yang bersangkutan. MPBM akan menghasilkan data bidang tanah yang clear, clean dan fresh yang dapat dijadikan obyek untuk melaksanakan Reforma Agraria secara nyata di lapangan. Hal tersebut harus dilakukan lebih awal disebabkan BPN belum mempunyai data base seluruh bidang tanah di NKRI sehingga sulit mendapatkan tanah yang clear, clean dan fresh yang dapat dijadikan obyek tanah Reforma Agraria. Gerakan MPBM diawali dengan para penguasa/pemilik tanah membuat tanda batas masing-masing tanahnya dan diverifikasi oleh Tokoh

Bersambung ......

Dikdik mengajukan pengunduran dirinya sebagai Kapolda Sumsel sudah disampaikan ke kapolri. “Hari ini saya sudah mulai ajukan pensiun,” kata Dikdik saat ditemui di sekretariat KPU Jabar, Jalan Garut, Selasa (2/10). Normalnya, Dikdik akan pensiun pada 2013 mendatang. Namun aturan KPU mewajibkan ia mundur dari jabatannya jika ingin maju pada Pilgub. Menurutnya, adalah hal wajar jika ia mundur Bersambung ke hal 11

Kebijakan Mutasi PNS di Pemkab Bogor Ditengarai Bermasalah KAB.BOGOR (LJ) - Kebijakan terkait mutasi pejabat dan staf di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor selama beberapa tahun terakhir dinilai lebih mengacu pada aspek kedekatan hubungan dengan kepala daerah dan Sekretaris Daerah, titipan anggota DPRD, bahkan cenderung mengarah ke faktor like and dislike (suka dan tak suka) akibat kepentingan politik. Hal itu, praktis menimbulkan suasana tak kondusif dan membuat banyak PNS saling curiga serta menjadi faktor menurunnya prestasi kerja. Banyak pejabat dinas dan badan di lingkungan Pemkab yang cepat melejit karirnya karena faktor non teknis, dan tak sedikit pejabat senior yang kompeten dan cakap tapi dikandangkan di pos staf ahli dan bahkan ada yang dibiarkan tak punya posisi selama bertahun-tahun. Contohnya, di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah (DPKBD), ada pejabat golongan IIIc, baru sekitar tiga tahun menjabat Kepala Sub Bagian/Bidang me-

Koruptor Bansos Pemkot Bandung Siap Pulihkan Kerugian Negara BANDUNG (LJ) - Lima Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Bandung yang menjadi terdakwa kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) terus berusaha untuk terhindar dari hukuman berat dari Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung. Karenanya, para terdakwa penggelap bansos tersebut berniat melunasi uang untuk memulihkan kerugian negara sesuai hitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jabar. Berdasarkan penghitungan BPKP, kerugian negara korupsi bansos Rp9,9 miliar. Sementara yang sudah dipulihkan baru

Rp8,5 miliar. Rp5,5 miliar di Kejaksaan, sementara Rp3 miliar dititipkan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan (Rupbasan) Bandung. “Masih ada sisa sekitar Rp1,4 miliar. Sebelum sidang tuntutan, terdakwa berusaha akan membayarnya,” kata Koordinator Tim Advokasi Pemkot Bandung, Wienarno Djati kepada wartawan di Pengadilan Tipikor Bandung, Selasa (2/10). Menurut dia, dipulihkannya seluruh uang kerugian negara itu sudah merupakan janji dari para terdakwa. Perjanjian itu te rt u an g p ad a p e n gaj u an

Bersambung ke hal 11

Kejaksaan Telusuri Dugaan Korupsi Bansos Bandung Barat

Bupati Bogor Rachmat Yasin (kanan) dihimbau untuk memperhatikan mekanisme dan prosedur dalam kebijakan mutasi.

lejit karirnya menjadi Kepala Bidang lantaran punya kedekatan hubungan dengan atasannya. Sementara itu, di salah satu Bagian pada lingkungan Sekretariat Daerah, ada seorang PNS berpangkat golongan IVa senior sudah hampir empat tahun dibiarkan dalam posisi luntang-lantung alias tak pu-

nya pekerjaan. Padahal sebelum Rachmat Yasin menjabat Bupati Bogor, PNS ini memiliki posisi yang cukup tinggi dan berpengaruh. Beredar desasdesus, PNS tersebut dibiarkan ‘menderita’ bertahun-tahun nonjob lantaran tak disukai oleh atasannya yang sangat dipercaya oleh Bupati.

KAB.BANDUNG (LJ) - Menyusul terkuaknya dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Kabupaten Bandung Barat, tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Bale Bandung, saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sampai kemarin, Kejari sudah meminta keterangan dari sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat seputar mekanisme dan data penerima dana bansos. “Saat ini kami tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) seputar dugaan penyimpangan dalam kasus bansos yang saat ini mencuat ke permukaan. Hingga kini, kami sudah memintai keterangan sekitar tujuh orang pejabat yang terkait dengan masalah tersebut,” kata Kepala Kejari Bale Bandung, Sugiono, kepada wartawan di kantornya, Selasa (2/10). Dari hasil keterangan sementara pejabat tersebut, lanjutnya, rata-rata mengakui telah terjadi kesalahan pendataan. Dengan demikian, menimbulkan polemik seperti yang terjadi saat ini. Meski demikian, Sugiono memastikan pihaknya akan terus mengusut kasus tersebut hingga tuntas. “Mereka bilang kepada penyidik, hanya kesalahan administrasi.

Bersambung ke hal 11

Bersambung ke hal 11

Teror Mendera Saksi Kecurangan dalam Pilwakot Cimahi “Bukti-bukti itu mengungkapkan pelanggaran terkait keterlibatan wali kota dalam mengarahkan para ketua RW agar mendukung PAS di acara outbound. Itu dibuktikan dengan rekaman video pidato Wali Kota Cimahi Itoc Tochija yang mengajak hadirin untuk memilih PAS pada pemungutan suara nanti,” CIMAHI (LJ) - Ketegangan tak hanya terjadi di arena sidang gugatan sengketa Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cimahi di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Namun, suasana tegang dan was-was itu juga terasa di Kota Cimahi. Pasalnya, sejumlah saksi yang diajukan pasangan Supiyardi-Encep Saepulloh (SAE) mendapat teror dari orang-orang misterius usai memberikan keterangan pada sidang lanjutan di MK, kemarin. Tim hukum SAE Watmawati mengatakan, teror menimpa sejumlah saksi itu terjadi di Cimahi. “Saksi kita yang baru saja pulang seusai memberi kesaksian di

hadapan sidang mengaku mendapat teror dari oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Watmawati dalam rilis yang diterima wartawan, Selasa (2/10). Dia mengatakan, pihaknya menerima sejumlah laporan kasus teror dari para saksi tersebut. Teror, ancaman, dan intimidasi seperti itu diakuinya sudah termasuk dalam ranah pidana. Karenanya, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menindaklanjuti kasus ini. “Tim kami di lapangan sedang mendalami kasus ini. Kalau sudah lengkap akan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti dengan proses

hukum,” ujar Watmawati.Salah seorang saksi, Dedi mengaku dirinya beserta keluarga menerima teror dari seorang oknum karena memberikan kesaksian

Bersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Upaya Melemahkan KPK Harus Dilawan Niat Komisi III DPR RI merevisi Undang-Undang (UU) Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan publik serta menimbulkan kontroversi. Pasalnya, niatan merevisi UU KPK ini bergulir tatkala KPK tengah gencar-gencarnya membongkar dan menyelidiki sejumlah kasus korupsi besar yang melibatkan orang-orang penting dan berpengaruh di negara ini. Wajar saja, akhirnya publik mencurigai bahwa revisi UU KPK tersebut bertujuan untuk memperlemah kewenangan lembaga tersebut dalam memberantas korupsi di Tanah Air. Wacana merevisi UU KPK tersebut sebenarnya disuarakan pihak-pihak yang lekat dengan perilaku koruptif. Pihak-pihak ini akan terus berupaya melemahkan KPK. Di antaranya melalui usulan memangkas kewenangan KPK, seperti dalam bidang penuntutan dan penyadapan yang dituangkan dalam draf revisi UU KPK. Kewenangan KPK dalam bidang penuntutan dan penyadapan itu sejatinya tak bertentangan dengan aturan yang berlaku. Pasal-pasal tersebut sudah 17 kali diuji di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk diubah. Namun, keputusan MK tetap konsisten bahwa kewenangan-kewenangan strategis KPK itu tidak melanggar UUD 1945. Kewenangan penyadapan KPK memang sudah seharusnya melekat di lembaga antikorupsi itu. Bahkan KPK saat ini merupakan lembaga yang memiliki audit penyadapan terbaik. Penyadapan ini teknik penyamaran. Kalau perlu seizin hakim itu sama saja tidak bisa melakukan penyidikan. Begitu juga dengan kewenangan untuk melakukan penuntutan yang memang harus ada di KPK sebagai tanda lembaga itu memiliki kewenangan luar biasa. Kewenangan itu banyak dicontoh oleh negara lain, seperti Malaysia yang mengadopsi hal yang sama untuk Komisi Rasuah mereka. Jika penuntutan diserahkan ke kejaksaan, di mana sisi keluarbiasaan KPK? Inilah yang harus diperhatikan. Selain itu, secara substansi usulan pembentukan Badan Pengawas bagi KPK tidak diperlukan karena berpotensi memunculkan intervensi terhadap lembaga itu. Banyak kalangan partai politik (parpol) dan anggota DPR menolak dan menerima usulan revisi UU KPK. Sebagai contoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), misalnya, memastikan tidak menandatangani rencana revisi undang undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah diajukan Komisi III DPR ke Badan Legislasi DPR. PKS menilai, rencana revisi tersebut merupakan pelemahan KPK yang bersikukuh menyidik kasus simulator SIM. Sementara itu, sejumlah fraksi lain mengaku menolak revisi apabila melemahkan KPK, meski memandang revisi adalah bentuk penyempurnaan. Banyak tokoh masyarakat, bahkan ulama, menilai revisi UU KPK tidak selayaknya dilakukan. Sebab KPK saat ini sudah menjadi salah satu lembaga negara yang sangat dicintai rakyat. Oleh karenanya, dapat dipastikan partai yang mengganggu KPK dengan mendukung revisi UU KPK akan mendapat citra negatif di mata masyarakat. Tentu saja hal itu akan berdampak pada perolehan suara dalam Pemilu 2014 mendatang. Sebenarnya, kontroversi yang terjadi bukan menjadikan KPK untuk stagnan. Namun, dalam hal ini pemerintah dan DPR harus tegas dan bijak untuk menuntaskan kontroversi yang terjadi. Jika perlu, pemerintah dan DPR harus menolak revisi UU KPK. Pasalnya, dari sekian banyak kontroversi, yang paling banyak adalah penolakan, bukan dukungan. Publik melihat ada beberapa poin krusial dalam revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah didorong sejumlah anggota Komisi III DPR. Pertama, kewenangan penututan KPK yang akan dipangkas oleh DPR. Dalam penuntutan akan dilakukan oleh kejaksaan. Hal ini akan membuka kemungkinan kasus yang disidik KPK akan dihentikan oleh kejaksaan. Kedua, masalah penyadapan yang akan dipersulit. Ketiga, DPR juga akan mempersoalkan masa jabatan pimpinan pengganti KPK dan soal Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Padahal, dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK), masa jabatan pimpinan KPK menganut steger sistem. Jadi. jika ada pimpinan KPK berhenti di tengah jalan, pimpinan penggantinya juga punya masa jabatan sama. Poin selanjutnya adalah rencana pembentukan Dewan Pengawas KPK yang dibentuk DPR justru membuka potensi intervensi politik ke KPK sekaligus memperbesar kewenangan DPR. Terlepas dari itu semua, pemerintah harus ‘cerdas mengupas’ atas kontroversi yang terjadi. Badan Legislasi (Baleg) DPR tak perlu terburu-buru memutuskan naskah RUU KPK. Baleg perlu meminta pendapat dari Komisi III, pakar hukum, akademisi, dan pihak lainnya. Intinya, ada di tangan pemerintah. Yang penting, peran pemerintahan SBY-Boediono dalam menjembatani beberapa kepentingan parpol/DPR yang terjadi. Jangan sampai rencana revisi UU KPK dan kontroversi ini mengganggu, melemahkan, dan menumpulkan taring KPK dalam menumpas korupsi. Sebab, korupsi telah menjadikan bangsa Indonesia benar-benar terpuruk di berbagai bidang. Karenanya, memperlemah KPK sama saja dengan memusuhi rakyat Indonesia.

Renungan “Para penyayang itu disayang Maha Penyayang” Bobodoran Roko vs Susu Di hiji ruangan... Ibu-Ibu : “Kang... punten upami bade ngaroko diruang ngaroko nya... iyeu si kecil kaganggu jadi wen hudang...” Kang: “Muhun Ibu... punten oge nya... Ibu upami bade nyusuan diruangan khusus nyusuan oge atuh... iyeu si kecil abdi oge kaganggu jadi weh milu hudang...”

Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

Penerbit PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok R No. 8 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563 WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

2

Bening Hati Berbalas Surga (2) Akhirnya, para sahabat pun sepakat mengutus salah seorang di antara mereka untuk mengamati keseharian laki-laki ini. Maka pada suatu hari, sahabat yang diutus ini menyatakan keinginannya untuk bermalam di rumah laki-laki tersebut. Si laki-laki calon penghuni surga mempersilakannya. Selama tinggal di rumah laki-laki tersebut, si sahabat terus-menerus mengikuti kegiatan si laki-laki calon penghuni surga. Saat si laki-laki makan, si sahabat ikut makan. Saat si laki-laki mengerjakan pekerjaan rumah, si sahabat menunggui. Tapi ternyata seluruh kegiatannya biasa saja. “Oh, mungkin ibadah malam harinya sangat bagus,” pikirnya. Tapi ketika malam tiba, si laki-laki pun bersikap biasa saja. Dia mengerjakan ibadah wajib sebagaimana biasa. Dia membaca Qur’an dan mengerjakan ibadah sunnah, namun tak banyak. Ketika tiba waktunya tidur, dia pun tidur dan baru bangun ketika azan subuh berkumandang. Sungguh, si sahabat heran, karena ia tak jua menemukan sesuatu yang istimewa dari laki-laki

ini.

bersambung..... Tiga malam sang sahabat bersama sang calon penghuni surga, tetapi semua tetap berlangsung biasa. Apa adanya. Akhirnya, sahabat itu pun pun berterus terang akan maksudnya bermalam. Dia bercerita tentang pernyataan Rasulullah. Kemudian dia bertanya, “Wahai kawan, sesungguhnya amalan istimewa apakah yang kau lakukan sehingga kau disebut salah satu calon penghuni surga oleh Rasulullah? Tolong beritahu aku agar aku dapat mencontohmu”. Si laki-laki menjawab, “Wahai sahabat, seperti yang kau lihat dalam kehidupan sehari-hariku. Aku adalah seorang muslim biasa dengan amalan biasa pula. Namun ada satu kebiasaanku yang bisa kuberitahukan padamu. Setiap menjelang tidur, aku berusaha membersihkan hatiku. Kumaafkan orang-orang yang menyakitiku dan kubuang semua iri, dengki, dendam dan perasaaan buruk kepada semua saudaraku sesama muslim. Hingga aku tidur dengan tenang dan hati bersih serta ikhlas.

“Wahai kawan, sesungguhnya amalan istimewa apakah yang kau lakukan sehingga kau disebut salah satu calon penghuni surga oleh Rasulullah? Tolong beritahu aku agar aku dapat mencontohmu” Barangkali itulah yang menyebabkan Rasulullah menjuluki demikian.” Mendengar penjelasan itu, wajah sang sahabat menjadi berseriseri. “Terima kasih kawan atas

hikmah yang kau berikan. Aku akan memberitahu para sahabat mengenai hal ini”. Sang sahabat pun pamit dengan membawa pelajaran berharga. ***

Kisah Sufi

Qorun dan Nabi Musa AS “Wahai Bani Israil sesungguhnya Alloh telah memerintahkan kalian untuk taat kepadaku. Barang siapa yang ingin bersama Qorun tetaplah bersamanya. Siapa yang ingin bersamaku, menjauhlah dari Qorun!”

Pada jaman Nabi Musa AS menjadi pemimpin Bani Israil, ada seorang yang bernama Qorun. Awalnya Qorun adalah salah seorang pengikut Nabi Musa AS yang sangat taat beribadah. Karena sangat sibuk beribadah, Qorun tidak begitu peduli dengan masalah duniawi. Alhasil Qorun dan keluarganya hidup serba kekurangan. Namun, meski begitu Qorun termasuk ulama yang sangat disegani saat itu. Istri Qorun, Ilza, tidak terlalu puas dengan kehidupannya. Dia sering mengeluh dan merengek agar Qo-

run mau lebih berusaha meningkatkan taraf hidup mereka. “Suamiku, sepertinya aku mulai bosan hidup miskin. Kenapa kita harus hidup menderita seperti ini padahal kau taat beribadah?” rengek Ilza pada Qorun. “Istriku, kenapa kau membandingkan kesenangan duniawi dengan kesenangan bathin? Ibadah adalah untuk membuat hati kita tenang, bukan untuk mencari kekayaan,” jawab Qorun. “Tapi aku juga ingin sekalikali makan enak dan punya baju bagus seperti orang lain,” rengek Ilza. Qorun tertegun mendengar rengekan

istrinya. “Maafkan aku istriku, aku tidak tahu kalau kau begitu menderita,” kata Qorun. Suatu hari datanglah dua orang pria ke rumah Qorun. Mereka mengaku utusan raja Gholan yang membawa hadiah berupa uang emas yang banyak. “Maaf, kenapa saya harus menerima hadiah dari raja Gholan? Saya tidak mengenalnya, dan tidak merasa pernah berbuat kebaikan padanya. Jadi maaf, saya tidak bisa menerima pemberiannya,” kata Qorun. “Oh, tentu saja anda sangat berjasa. Bukankah anda adalah ulama besar yang mengajarkan kebaikan disini? Lagipula raja kami juga memberikan hadiah yang sama untuk ulama lainnya kok!” bujuk kedua utusan itu. “Ah tetap saja saya tidak bisa menerima hadiah ini. Pasti ada maksud lain dari pemberian ini,” pikir Qorun. “Maaf saya tidak bisa menerima pemberian rajamu. Sampaikan saja rasa terima kasihku!” kata Qorun pasti. Berkali-kali kedua utusan itu datang, namun selalu ditolak oleh Qorun. Akhirnya mereka memutuskan unk datang saat Qorun tidak sedang berada di rumah dan menemui Ilza istri Qorun. “Ayolah nyonya, diterima saja hadiah ini. Nyonya bisa beli apapun yang nyonya mau,” bujuk mereka. “Benar juga,” pikir Ilza, “aku kan sudah lama ingin punya uang banyak.” Tapi dia lalu teringat suaminya yang tidak mau menerima hadiah itu. “Ah tapi saya juga takut

nanti suamiku akan marah jika tahu aku menerima hadiah yang ditolaknya,” kata Ilza muram. “Nyonya jangan bilang dulu! Berikan saja suami nyonya masakan yang lezat. Dan nyonya juga harus berhias supaya suami nyonya terpesona. Maka suami nyonya dijamin tidak akan marah!” bujuknya. “Hmmmm, ada baiknya juga dicoba,” pikir Ilza. Maka dia menerima hadiah dari raja Gholan tersebut. Sorenya saat Qorun baru pulang dari tempat ibadah, dia melihat istrinya telah memakai pakaian bagus dan kelihatan tampak cantik. Bukan itu saja, di meja makan telah terhidang makanan dan minuman yang sangat lezat. “Darimana kau dapat semua ini?” tanya Qorun heran. “Makanlah dulu, nanti akan kuceritakan,” kata Ilza berahasia. Kemudian setelah Qorun selesai makan dan minum, Ilza menceritakan apa yang terjadi. “Apa? Bukannya aku sudah menolak hadiah tak jelas itu? Kenapa kamu malah menerimanya?” tanya Qorun kaget. “Suamiku, bukankah kau juga senang bisa makan enak dan melihat istrimu berdandan?” rayu Ilza. “Tidak ada salahnya kan punya uang banyak? Toh kita masih bisa tetap beribadah,” lanjut Ilza. Qorun termenung. “Baiklah!” katanya. “Tapi jika nanti dia menuntut macammacam, kita harus mengembalikan uangnya,” kata Qorun. bersambung....

Berdoa Dengan Mengangkat Tangan Mengangkat tangan dalam berdoa merupakan etika yang paling agung dan memiliki keutamaan mulia serta penyebab terkabulnya doa. Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. Artinya : “Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia malu dari hambaNya yang mengangkat kedua tangannya (memintaNya) dikembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapat apa-apa”. [Sunan Abu Daud, kitab Shalat bab Doa 2/78 No. 1488, Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/68. Musnad Ahmad 5/438. Dishahihkan Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud]. Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa lafazh hayyun berasal dari lafazh haya’ yang bermakna malu. Allah memiliki sifat malu yang sesuai dengan keagungan dzat-Nya kita beriman tanpa menggambarkan sifat tersebut. Lafazh kariim yang berarti Maha Memberi tanpa diminta dan dihitung atau Maha Pemurah lagi Maha Memberi yang tidak pernah habis pemberian-Nya, Dia dzat yang Maha Pemurah secara mutlaq. Lafazh an yarudahuma shifron artinya kosong tanpa ada sesuatu. (Mur’atul Mafatih 7/363). Dari Anas Radhiyalahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berdoa dengan mengangkat tangan kecuali dalam shalat Istisqa. [Shahih Al-Bukhari, bab Istisqa’ 2/12. Shahih Muslim, kitab Istisqa’ 3/24]. Imam Hafizh Ibnu Hajar berkata bahwa hadits tersebut tidak menafikan berdoa dengan mengangkat tangan akan tetapi menafikan sifat dan cara tertentu dalam mengangkat tangan pada saat berdoa, artinya

mengangkat tangan dalam doa istisqa’ memiliki cara tersendiri mungkin dengan cara mengangkat tangan tinggi-tinggi tidak seperti pada saat doa-doa yang lain yang hanya mengangkat kedua tangan sejajar dengan wajah saja.

Berdoa dengan mengangkat tangan hingga sejajar dengan kedua pundak tidaklah bertentangan dengan hadits di atas sebab beliau pernah berdoa mengangkat tangan hingga kelihatan putih ketiaknya, maka boleh mengangkat tangan dalam berdoa hingga kelihatan ketiaknya, akan tetapi di dalam shalat istisqa dianjurkan lebih dari itu atau mungkin pada shalat istisqa kedua telapak tangan diarahkan ke bumi dan dalam doa selainnya kedua telapak tangan diarahkan ke atas langit. Imam Al-Mundziri mengatakan bahwa jika seandainya tidak mungkin menyatukan haditshadits diatas, maka pendapat yang menyatakan berdoa dengan mengangkat tangan lebih mendekati kebenaran sebab banyak sekali hadits-hadits yang menetapkan mengangkat tangan dalam berdoa, seperti yang telah disebut Imam Al- Mundziri dan Imam An-Nawawi dalam Syarah Muhadzdzab dan Imam Al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad. Adapun hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari ‘Amarah bin Ruwaibah bahwa dia melihat Bisyr bin Marwan mengangkat tangan dalam berdoa, lalu mengingkarinya kemudian berkata : “Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lebih dari ini sambil mengisyaratkan jari telunjuknya. Imam At-Thabari meriwayatkan dari sebagian salaf bahwa disunnahkan berdoa dengan mengisyaratkan jari telunjuk. Akan tetapi hadits di atas terjadi pada saat khutbah Jum’at dan bukan berarti hadits tersebut menafikan hadits-hadits yang menganjurkan mengangkat tangan dalam berdoa. [Fathul Bari 11/146-147]. bersambung,....

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan FARIDA PARADWIKORIJATY • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - FARIDA PARADWIKORIJATY - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI - RANGGA• Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) - WAHID - SIDIK. • (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, KHOLIL, • (Indramayu) HERMAN • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• Koresponden : M. NASIR - AFRIYO RIZAL - HANDOYO - RAWIN - TRI AHMAD KUSMANTO VICTOR HARIANJA - TUMPAL PANJAITAN• Marketing Iklan: KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Koordinator Sirkulasi: SALEHUDIN NURANGGA • Pengembangan Usaha & Iklan : IWAN RIDWAN - YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - WARDI• Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Pemkot Depok

Miliki Mesin Pengolah Air Bersih Modern

DEPOK (LJ) - Kurangnya ketersediaan air bersih yang kerap menjadi momok dalam berbagai peristiwa bencana alam pada wilayah yang terkena banjir di Kota Depok. Hal itu kini dapat diatasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan adanya mesin pengolah air bersih yang Cepat, Efisien dan Efektif dan modern.

Demikian keterangan Kepala seksi Operasional, Pemeliharaan, dan Pengendalian (OPP) Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Depok, Zaki Mubarok, pada LINGKAR JABAR, Selasa (2/10), usai serah terima dan uji coba terapan “Mesin Pengolah Air Bersih Sis-

tem Ultrafiltrasi” bantuan dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), di halaman kantor Walikota Depok. Dalam penyerahan tersebut, disaksikan Kepala Dinas BMSDA, H.Enco Kuryasa, Kabid SDA, H.Herry Gumelar, Tim Pengendalian dan Pencemaran lingkungan (TPPL) BPPT, Nusa Idaman, Wahyu, Satgas Banjir DBMSDA, dan warga masyarakat setempat. Zaki menjelaskan, sebagai upaya Pemkot Depok melalui Dinas BMSDA dalam rangka memenuhi penyediaan air bersih yang pada lokasi banjir, tempat pengungsian korban banjir, dengan demikian dapat ditanggulangi terhadap kebutuhan yang sangat vital tersebut yaitu air bersih yang cukup memadai. “Dengan keberadaan mesin ini, diharapkan dapat menunjang kesehatan masyarakat, mereka bisa mengkonsumsi air bersih tersebut, yang digunakan untuk mandi, cuci, minum,” tuturnya.Sementara itu, Koordinator

Kasus HIV/AIDS Kota Bekasi Masuk Urutan Kedua Tingkat Jabar BEKASI (LJ) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dari hasil catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatat kasus terbanyak HIV/AIDS, untuk Kota Bekasi menempati urutan kedua tingkat Jawa Barat (Jabar). Hal itu, hasil pendataan catatan Dinkes untuk Kota Bekasi masuk sepuluh besar di Indonesia. “Sangat prihatin untuk Kota Bekasi yang telah menempati urutan kedua terbanyak kasus HIV/AIDS tingkat Jawa Barat dan posisi sepuluh besar di Indonesia. Hasil ini diperoleh dari data tahun 2011,” ucap Kepala Seksi Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rida Wiyani usai memberikan pemaparan pada acara sosialisasi HIV/AIDS di Gedung Sartika Bekasi, kemarin. Rida mengatakan, Kota Bekasi menempati posisi urutan kedua setelah Kota Bandung dengan jumlah kasus sebanyak 581. Sementara, posisi ketiga Kota Bogor dan disusul Kota Sukabumi, Kota Subang dan selanjutnya. Tambah dia,

Akibat Hujan Deras Kota Tangerang Lumpuh

Ribuan Petugas Gabungan Siap Hadang Aksi Buruh

TANGERANG - Sebanyak ribuan personil gabungan yang terdiri dari Polres, Polsek, Polda dan TNI yang akan diterjunkan kebeberapa titik lokasi Tangerang, siap menghadang para aksi ribuan buruh pada hari Rabu 3 Oktober 2012. “1150 personil seluruhnya akan diterjunkan untuk mengamankan aksi buruh. Beberapa titik lokasi seperti bandara, pusat pemerintahan, perusahaan dan jalan-jalan utama akan diterjunkan pihak gabungan untuk memberikan keamanan,” kata Kombespol Wahyu Widada Kapolres Kabupaten Tangerang, Selasa (2/10). Menurut Wahyu, untuk aksi kali ini buruh tidak berkumpul di satu titik, melainkan menyebar, sehingga personil di tempatkan di sejumlah titik. “Personil akan disebar guna pengamanan. Untuk bandara kami akan kordinasikan dengan polres bandara,” tegasnya. Seperti diketahui, rencana aksi mogok kerja buruh akan dilaksanakan pada Rabu (3/10). Sebanyak ribuan buruh Kota Tangerang akan terjun ke jalan. Aksi mogok ini dilakukan guna menuntut penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing serta pemberlakuan upah murah. Q ADT

Hujan Es Warga Cipayung Geger DEPOK - Warga Cipayung Kota Depok, geger dengan terjadinya hujan es yang telah melanda wilayahnya. Pasalnya hujan es ini baru pertama kali dirasakan dan membuat heboh. Irfan (28) warga Kampung Citayam RT 02 RW 12, Kelurahan Bojong, Kecamatan Cipayung, mengatakan, hujan es ini, terjadi di lingkungannya berlangsung selama 10 menit dan ini baru pertama kalinya. “Sangat aneh ketika saya sedang ada dikamar ada bunyi yang sangat berisik di atas. Lalu saya keluar dan melihat ternyata hujan es,” ujar dia kepada wartawan kemarin. Sekedar diketahui hujan deras masih mengguyur Kota Depok. Tiupan angin kencang juga masih terjadi bersama dengan hujan yang turun sejak siang. Sejumlah aktivitas mengalami kemacetan dan beberapa rumah milik warga gentengnya hancur akibat terkena hujan es. Q HRS 581 kasus HIV/AIDS tersebut yang terdeteksi melalui data-data dari instansi terkait, namun yang tidak terdeteksi kemungkinan masih banyak. “Data ini dari hasil input lewat dinas terkait, kemungkinan yang belum terdeteksi diperkirakan masih banyak,” tuturnya. Dia berharap untuk tahun 2012 ini, mengalami penurunan sebab data yang dikeluarkan pihak Dinkes Jabar hanya setahun sekali. Berkaitan dengan sosial-

isasi HIV bagi para pelajar, menurutnya upaya pemerintah untuk melakukan pencegahan terhadap generasi muda sejak dini. Karena, lanjutnya pelajar cukup rentan terpengaruh hal negatif jika tidak dibekali dari sekarang. Selain Rida, panitia sosialisasi juga menghadirkan nara sumber dari Badan Narkotika (BNK) Kota Bekasi dan dokter rumah sakit dan dihadiri ratusan pelajar dari tingkat SMA. Q

ADT

Pemkot Bekasi Meriahkan HBN Dengan Berseragam Batik

BEKASI (LJ) – Hari Batik Nasional (HBN) yang jatuh pada tanggal 2 Oktober yang telah diresmikan oleh UNESCO sebagai ‘Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi’ milik Indonesia. Sebagai bentuk penghargaan berharga dan bersejarah untuk budaya, jajaran Pemerinetah Kota (Pemkot) Bekasi, merayakat HBN dengan mengunakan seragam batik. Humas Pemkot Bekasi Dalfi Handri, mengatakan jajaran PNS di Pemkot Bekasi semuanya mengenakan seragam batik dalam rangka memeriahkan HBN. “Kami sangat bangga karena salah satu ciri khas Indonesia dengan mengenkan

TPPL BPPT, Nusa Idaman Said menjelaskan, bahwa pelaksanaan program PKPP bagi daerah yang rawan banjir, pihak BPPT selama ini telah memberikan bantuan langsung berupa 1 perangkat unit “Mesin Pengolah Air Bersih Sistem Ultrafiltrasi“. “Mesin ini, dapat mengolah air keruh cemaran menjadi air bersih dengan daya saring 500 s/d 1000 mikron, dan mampu beroperasional selama 8 jam, dengan kapasitas 8 m3/jam, dengan memakai daya 1000watt/ setara genset midle GN-6000 E-MP,” ucapnya. Dia mengatakan, selama ini pihaknya telah menyalurkan mesin bantuan yang sama pada beberapa daerah, diantaranya di wilyah Pandeglang, tasikmalaya, garut, dan Kota Depok 2 unit 1 untuk SMP 8 dan 1 unit pada Dinas BMSDA. “Saya berharap dengan diterima alat ini, kiranya dapat menanggulangi kekhawatiran akan ketersediaan air bersih kala musim banjir,” pungkasnya. Q TYS/HRS

3

seragam batik menjadi ikon salah satu seragam kerja di Indoensia baik untuk Pegawai Negeri maupun Swasta,” ucap Dalfi kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/10). Sekeder diketahui, bahwa batik sendiri berkembang sejak zaman Majapahit dan masamasa awal persebaran Islam di tanah Jawa. Pada awalnya, batik bersifat eksklusif, hanya dibuat dan dikenakan untuk kalangan keraton. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, penggunaan batik meluas hingga ke kalangan rakyat. Perkembangan batik dewasa ini pun sudah sangat pesat. Pada tahun 1960-an, penggunaan baju batik dilakukan sebagai pakaian resmi non-Barat

khas Indonesia. Dan kini, batik tidak hanya dianggap sebagai pakaian resmi atau formal. Bukan pula pakaian orangorang tua yang dipakai ketika hajatan atau menghadiri pesta. Bukan hanya pakaian ‘resmi’ di kantor setiap hari Jumat. Inovasi demi inovasi, membuat kalangan muda tidak hanya tak malu dengan batik, tetapi juga bangga mengenakannya. jika memakai batik, ada segenggam kebanggaan terhadap Indonesia di dalamnya.Batik sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Para pemakainya juga hendaknya tak pernah melupakan akar budaya kita, kesantunan, keramahan, dan kegotongroyongan di negeri ini. Q RZL

TANGERANG (LJ) - Hujan deras disertai angin kencang telah menyapu Kota Tangerang, Jawa Barat. Sekitar pukul 16.00 WIB angin yang sangat kencang mengakibatkan, puluhan pohon, gedung dan papan reklame di wilayah Kota Tangerang menjadi roboh. “Kejadian itu, mengakibatkan beberapa pohon, rumah warga dan mobil hancur,” ucap Mimin (38) seorang ibu rumah tangga, warga Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara kepada wartawan. Akibat peristiwa tersebut, kata dia, sejumlah warga panik dan sibuk beres-beres rumah dan kendaraan mereka yang tertimpa robohan bangunan. Warga juga masih panik lantaran cuaca masihmendung, dan hujan yang disertai angin masih mungkin melanda kampung tersebut. “Ini lagi beres-beres rumah. Banyak rumah tetangga juga yang tersapu angin,” ujarnya. Dari informasi yang diperoleh, Kota Tangerang juga mengakibatkan sebuah papan reklame ukuran besar di Jalan Raya Serpong, tepatnya di depan Arhanud tumbang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Bahkan akibat kejadian itu, sepanjang jalan dibuat macet total. Namun, para pengguna jalan pun terpaksa antre untuk menghindari tumbangnya papan reklame tersebut. Sejumlah petugas kepolisian terpaksa turun tangan untuk mengatasi kemacetan dan mengevakuai bangkai papan reklame tersebut. Ditempat terpisah, Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ciputat Bambang Suryo mengatakan, memasuki musim pengujan dari musim kemarau ini sangat memperngaruhi sikulus awan culmunilumbus, atau awan hujan. Dimana, kedatangan awan ini kerap disertai angin kencang. “Kami berharap kepada warga Kota Tangerang tetap waspada, karena perpindahan musim sangat mungkin menimbulkan angin puting beliung masih melanda di kota kita,” pungkasnya. Q ADT

TANGERANG - Gunarto (65) seorang pria paruh baya warga Jalan Cendrawasih, Blok A36/17, RT 03 RW 11 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondokaren, Kota Tangsel, usai melakukan pijat plus-plus pria paruh baya tewas ditempat, Selasa (2/10). Peristiwa itu bermula saat Gunarto mendatangi sebuah panti pijat kelas melati yang menjadi langganannya, di Jalan Ceger Raya, Kelurahan Jurang Mangu Permai, Kecamatan Pondokaren, sekitar pukul 11.00 WIB. Seperti biasa, korban langsung memilih wanita pemijat Bunga (25) nama samaran yang dipilihnya, sebagai jasa pemuas tersebut. “Korban sudah sering datang ke sini. Tiap kali datang pasti ganti cewek yang memijatnya. Kali ini giliran saya yang memijat,” ucap Bunga saat didampingi peyugas Polsek Pondokaren kepada wartawan, kemarin. Bunga menjelaskan, sebelum dipijat korban tidak minum obat apapun seperti jamu atau obat kuat. Yang jelas, setelah memijat sekitar 30 menit, korban langsung minta dilayani untuk berhubungan intim dengannya. “Saya tidak tahu kalau sebelum sampai ke panti pijat dia minum obat dulu. Tapi memang saya sempat hubungan intim dengan dia,” ujarnya. Setelah selesai berhubungan kata Bunga, mendapat telepon dari seseorang. “Dia lalu keluar kamar untuk menerima telepon. Saya juga keluar kamar untuk ke kamar mandi. Setelah saya balik lagi ke kamar, ternyata dia sudah di atas tempat tidur dengan kondisi kejang-kejang dan mulut mengeluarkan busa,” imbuhnya. Sementara itu, Kapolsek Pondokaren Kompol Parmono menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian dari korban. “Kami akan tunggu hasil visum dulu dari pihak rumah sakit,” tuturnya. Lanjut Parmono, dari hasil pemeriksaannya di saku baju korban ada obat diabetes. “Korban diketahui tidak ada bekas luka pada tubuhnya. Saat ini kami masih menunggu hasil visum RS Premier Bintaro. Kami juga sudah minta lima orang karyawan panti pijat itu untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.QADT

Fitnah Siswi Hamil, Oknum Guru Belum Diberi Sanksi

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. Sdr. Aswin 4. SdrHilam Sudakta bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

Usai Pijat Plus-Plus Pria Paruh Baya Tewas

KAB BEKASI (LJ) – Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi didesak memberikan sanksi tegas terhadap seorang oknum guru SMPN 4 Setu berinisial YN. Desakan dari sejumlah elemen masyarakat itu terkait sikap tidak terpuji yang dilakukan

oleh oknum guru tersebut kepada salah satu anak didik di sekolah dimaksud. Seperti dituturkan oleh orang tua siswa, Enjit yang anaknya menjadi korban fitnah YN. Menurut Enjit, saat anaknya, Bunga (nama samaran) mengambil ijasah

YN bertanya apakah Bunga akan melanjutkan sekolah setelah lulus. Saat itu Bunga menjawab tidak melanjutkan sekolah karena orang tuanya tidak sanggup membiayai sekolahnya. “Bukannya prihatin anak didiknya tidak dapat melanjutkan sekolah, YN justru menuduh anak saya hamil. Saat menuduh anak saya hamil, YN sempat mengelus-elus perut anak saya,” beber Enjit. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun LINGKAR JABAR, bukan hanya Bunga saja yang mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari YN. Sebelumnya, pada tahun 2011 lalu, YN pernah menghukum sejumlah murid laki-laki dengan menyuruh membuka semua baju dan celana. Setelah itu, YN memerintah sejumlah murid-murid tersebut pulang kerumah masing-masing. Akibat kejadian itu, para orang tua murid yang

anaknya diperlakukan seperti itu sempat mengamuk dan akan membakar SMPN 4 Setu. Beruntung, tindakan makin hakim sendiri dari para orang tua murid yang marah itu dapat diredam dan ditenangkan. Menyikapi hal itu, Kepala SMPN 4 Setu, Daman mengakui perbuatan yang dilakukan anak buahnya itu. Namun, sayangnya sebagai kepala sekolah Daman tidak sanggup melakukan pembinaan terhadap YN. Sehingga, perbuatan yang tidak pantas menjadi contoh itu terulang kembali pada Bunga. Terpisah, saat dikonfirmasi YN tidak mengakui telah memfitnah Bunga hamil. Namun disisi lain, YN mengakui telah terjadi perdamaian dengan orang tua Bunga terkait isu tuduhan yang dilontarkannya. “Urusan saya dengan keluarga Pak Enjit sudah. Apa urusan saya dengan media,” kelitnya. PLN.Q ARS


LINGKAR BOGOR

Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu , 03 Oktober 2012

4

APBD Tahun 2012, Belanja Pegawai Naik 6,21 persen

Anggota Brimob Tertembak Pluru Nyasar BOGOR - Seorang anggota Brimob dikabarkan tertembak saat mengikuti latihan di Mako Brimob, Kedung Halang, Kota Bogor, pada Selasa (2/10). Saat ini korban sudah mendapat perawatan di ruang Dahlia, Rumah Sakit (RS) PMI Bogor. Bedasarkan pantauan dilokasi, RS PMI Bogor, belasan anggota Brimob dengan perlengkapan senjata api laras panjang masih berjaga jaga di RS PMI Bogor. Berdasarkan informasi dari RS PMI Bogor, korban salah tembak tersebut terkena peluru di kaki dan saat ini masih mendapat perawatan intensif pihak RS PMI Bogor. Sementara itu, sala seorang anggota Brimob yang dihampiri wartawan saat dimintai keterangan enggan menjelaskan kejadian tertembaknya salah satu temannya. “Tidak tertembak hanya sakit biasa,” kata salah satu anggota yang enggan disebutkan namanya. Q WIN

SMAN I Caringin Antisipasi Tawuran Siswa BOGOR - Mengatasi Terjadinya tawuran antar pelajar, SMA Negeri 01 Caringin Kabupaten Bogor, membuat trobosan baru dengan langsung memantau siswanya dengan memeriksa kerapihan berpakaian dan tas yang dimiliki oleh siswanya. “Untuk itu setiap harinya dilakukan pemantauan langsung terhadap siswa didiknya dalam cara berpakaian sampai kepermasalahan menggunakan ikat pinggang/sabuk dari besi. Pemantauan ini rutin dilakukan setiap pagi dengan melibatkan tim siswa yang telah dibentuknya yang dipandu oleh guru-guru sekolah,” Ujar Unang Saepudin Humas SMA N 01 Caringin kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Unang mengatakan upaya pencegahan ini, mengingat adanya informasi yang banyak terjadinya tentang tawuran antar pelajar. “Hal ini, untuk mengantipasinya dengan melakukan pemantauan terhadap siswa/i. Bahkan, untuk siswa semaksimal mungkin kita perbanyak dengan kegiatan extrakurikulum seperti Tekwondo, Pencak silat, Keronian Islam, Panduan Suara serta lainnya,” tandasnya. Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 01 Caringin Hj. Supartini mengatakan, pihaknya telah membentuk tim kesiswaan, yaitu tim untuk mengantisipasi berbagai hal disekolah. “Tim tersebut untuk melaksanakan pemantauan secara langsung dengan melakukan pemerikasaan terhadap para siswa itu sendiri yang didampingi oleh para guru, yang bertujuan untuk menjaga sikap disiplin siswa,” pungkasnya. Q ANT

BOGOR (LJ) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menaikkan Anggaran sebesar 6,21 persen, yaitu dari Rp606.265 miliar menjadi sebesar Rp643.898 miliar. Walikota Bogor Diani Budiarto menjelaskan, kenaikan anggaran pegawai tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh penyesuaian anggaran belanja untuk tunjangan profesi guru, pegawai negeri sipil daerah dan tambahan penghasilan guru pengawai

negeri sipil daerah. Penjelasan Walikota Bogor tersebut diungkapkan saat menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bogor perubahan tahun 2012 dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Bogor yang dipimpin Ketuanya Mufti Faoqi, di Gedung DPRD setempat, Selasa (2/10). Lebih lanjut Diani mengungkapkan, dalam pelaksanaan APBD tahun

2012 telah muncul perkembangan– perkembangan yang mempengaruhi target pendapatan daerah, target belanja daerah, dan target pembiayaan daerah. Untuk mengubah APBD, kata Diani, pihaknya, telah melakukan kajian dan perhitungan. Diketahui, bahwa target pendapatan daerah pada tahun 2012 secara keseluruhan perlu diubah menjadi Rp1.271.910.367.662 atau mengalami peningkatan sampai 5,04 persen. Kenaikan pendapatan daerah akibat postif dari kenaikan yang terjadi pada Sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor dana perimbangan dan lain-lain pendapatan dearah yang sah. “Untuk PAD diperhitungkan mengalami peningkatan sampai 14,72 persen dari target semula sebesar Rp211.013.607.190, naik menjadi Rp242.070.351.238,” urainya. Selanjutnya kata Diani, dana perimbangan juga diperkirakan mengalami pertumbuhan sampai 0,55 persen dari semula Rp721.345.136.645, menjadi Rp752.317.169.577, Untuk lainlain pendapatan daerah yang sah juga tumbuh sebesar 9,34 persen dari semula Rp278.513.198.387, naik menjadi Rp304.522,846.847. Kemudian lanjutnya, Anggaran Belanja Daerah diperhitungkan naik

Hari ini, Ribuan Buruh Bogor Turun ke Jakarta

5,54 persen dari Rp1.279.226.445.586, menjadi Rp1.350.037.423.065, Belanja tidak langsung naik 8,21 persen dari Rp635.979.536.339, menjadi Rp668.174.938.360, Dijelaskan, kenaikan belanja tidak langsung akibat adanya beberapa pos belanja tidak langsung yang mengalami perubahan seperti belanja pegawai yang naik 6,21 persen, dari sebesar Rp606.265.945 miliar menjadi sebesar Rp643.898.141.753 miliar. Belanja hibah naik 52,53 persen dari Rp20.425.297.000 menjadi Rp52.195.402.028, dan belanja bantuan sosial yang belum terakomodir dalam APBD 2012 dianggarkan sebesar Rp3.832.067.000, Untuk belanja langsung yang semula sebesar Rp643.246.909.247,naik 7,43 persen sehingga menjadi Rp661.862.484.697,Selanjutnya, pembiayaan daerah perubahannya terjadi pada penerimaan pembiayaan daerah pada Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) dari Rp130.377.428.355,menjadi Rp137.839.305.116,Diani menambahkan, perubahan APBD tahun 2012, juga terjadi pada pengeluaran pembiayaan daerah khususnya untuk pembentukan dana cadangan yang ditambah sebesarRp10 miliar. Q ALI

Desa Weninggalih Optimis Juara P2WKSS

Pembalap Liar Tewas Tergilas Bus KAB.BOGOR - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di ruas Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Abdul Basid (16), warga Kampung Pakancilan, RT 01 RW 04 Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, tewas seketika, setelah tergilas bus angkutan umum Parung Indah bernopol B 7184 KGA. Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, korban sedang dibonceng temannya, Ajis, dari arah Cisarua menuju arah Puncak. Saat hendak menyalip kendaraan yang berada dihadapannya, dari arah berlawanan bus Parung Indah dalam posisi serupa datang dengan kecepatan tinggi, tabrakan pun terjadi. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan. Warga langsung membawa korban ke RSPG Cisarua. Sementara Ajis, hanya mengalami luka ringan. Sementara Ompong (40), sopir bus, langsung melarikan, karena takut menjadi bulan-bulanan massa. Tak lama, aparat kepolisian yang tiba, langsung melakukan olah TKP. “Korban terjatuh dan masuk kedalam kolong bus, tubuh korban sudah tak bergerak.” ujar Agus, saksi mata. Q ASP

Workshop Robotik Pukau Ribuan Pengunjung Mall

BOGOR (LJ) - Sebanyak 1.200 orang dari Kota dan Kabupaten Bogor mengikuti workshop robotik yang dihelat oleh Politeknik Kent Prasetya Mandiri bekerjasama dengan Robotik Explorer di Mall BTM yang berlokasi di Jalan Ir.H Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin. Informasi yang dihimpun LINGKAR JABAR, tak kurang dari 1.200 peserta dari kalangan pelajar tingkat, SMP, SMA, mahasiswa dan umum mengikuti pemaparan narasumber tentang dunia robotika. Bahkan yang paling menarik ribuan orang telah mendapat hiburan saat robot-robot lucu besutan Jepang dengan aksi memukaunya. “Acara ini bertujuan agar masyarakat khususnya pelajar tertarik mempelajari robotika. Perkembangan teknologi robotik di negara luar sudah sangat pesat, bagaimana

caranya agar pelajar Indonesia tidak ketinggalan dengan ilmu tersebut,” ujar Anjar Sekertaris pelaksana yang mewakili ketua pelaksana Gilang Bratawinangun ketika ditemui LINGKAR JABAR, di sela-sela keramaian ribuan pengunjung yang hadir. Anjar menjelaskan, workshop tersebut, ada dua program komputer untuk menjalankan robot. Yakni, line tracer analog dan line tracer controller. “Dua jenis robot yang bisa berjalan sendiri sesuai program, ada juga yang bisa dikendalikan dengan remote control,” tutur dia. Bahkan, selain robotik yang berhasil membius ribuan pengunjung. Panitia dan petugas Mall, juga memberikan beberapa hadiah berupa pertanyaan kepada para pengujung yang hadir untuk menyaksikan acara Workshop robotik tersebut. Q

NIS/AYU/END

KAB.BOGOR (LJ) - Sebanyak ribu buruh yang tergabung dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bogor siap turun ke Jakarta untuk melakukan aksi mogok kerja massal, pada hari ini Rabu 3 Oktober 2012. Pimpinan Cabang FSPMI Kabupaten Bogor Suhadi mengatakan sebanyak ribu buruh siap turun ke Jakarta dengan melakukan konvoi ke jalan untuk menuntut penghapusan outsourcing, penolakan upah murah, pemberlakuan Undang-undang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Januari 2014 dan pembayaran upah kelompok usaha. Aksi ini akan berlangsung dibeberapa lokasi kawasan industri yang berada di Kabupaten Bogor. “Memang kawasan industri di Kabupaten Bogor paling banyak, namun yang paling kita fokuskan nanti kita akan menuju jakarta untuk bergabunbg dengan para buruh yang lainnya,” kata Suhadi kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Aksi itu sendiri, kata Suhandi akan berlangsung sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Dimana setiap anggota FSPMI di semua perusahaan akan turun ke jalan, dan selanjutnya bergerak menuju

Kantor DPRD dan Kantor Bupati Bogor, dilanjutkan ke Jakarta. “Pemerintah harus pastikan keempat poin tuntutan buruh itu dipenuhi,” jelasnya. Informasi sebelumnya, aksi mogok kerja yang dilakukan ribuan buruh FSPMI Kabupaten Bogor akan berlangsung di lingkungan perusahaan. Namun, hal ini ditegaskan lagi oleh Suhandi yang juga koordinator aksi bahwa ribuan buruh itu akan turun ke jalan. “Aksi mogok yang akan kami lakukan ini langsung turun ke jalan. Setelah berkumpul di beberapa titik yang ditentukan, aksi ini akan berlanjut ke Jakarta,”terangnya. Sementara ditempat terpisah, puluhan perwakilan dari perusahaan memadati Aula kantor kepolisian sektor Gunung Putri ,kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor (2/10). Kehadiran mereka bukan bentuk demo,seperti yang akan digelar “serikat buruh Indonesia dan serikat pekerja nasional pada Rabu (3/10), melainkan diundang jajaran polsek Gunung Putri,untuk diberikan arahan terkait dengan aksi mogok nasional ,yang akan dilakukan oleh para pekerja. Dalam arahannya,Kapolsek Gunung Putri AKP

Hendra G, berharap agar para perwakilan dari perusahaan agar dapat menghargai program yang sudah di buat oleh serikat pekarja nasional, berkaitan dengan aksi mogoknya. Selain itu, tambahnya yang paling penting, kiranya dapat mengintruksikan kepada seluruh karyawan untuk menghindari pergesekan antar karyawan yang dapat mengakibatkan terjadinya bentrokan. “Karena yang menjadi sasaran mereka hanyalah perusahaan-perusahan yang mempunyai “SPN” takutnya mereka akan melakukan swiping terhadap perusahaan yang tidak meliburkan karyawannya”untuk itu harapan saya untuk kerja samanya untuk menjaga keamanan,” tegasnya, Sementara dilain pihak perwakilan dari Perusahaan ‘PT Yupy’ menolak untuk libur,hal itu adanya keterkaitan kebutuhan ribuan. karyawan dan banyaknya order perusahaan. “Maka dari itu kami dari Pt Yupi , mengharapkan penambahan personil keamanan ditempatkan di perusahaan nya untuk antisipasi terjadinya swiping dari serikat pekerja terhadap karyawan kami,”katanya. Q

ALI/JAS

Jumlah Pengurus Banyak DPD KNPI Kurang Efektif KAB.BOGOR - Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK-KNPI) Kecamatan Caringin, Emul Mulyadi mengaku pesismistis, kinerja kepengurusan DPD-KNPI Kabupaten Bogor periode 2012-2015 berjalan optimal. “Pada dasarnya, saya berharap, kinerja pengurus sekarang, akan lebih maksimal dan lebih aspiratif. Tapi dengan jumlah pengurus yang terlalu banyak saat ini, saya pesimis, semua harapan itu akan tercapai,” kata Emul kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dijelaskannya, jumlah pengurus DPD KNPI Kabupaten Bogor saat ini sebanyak 156 orang. Kata dia, idealnya jumlah pengurus cukup sebanyak 70-80 orang saja. “Menurut saya, kenapa harus banyak orang dilibatkan

dalam kepengurusan. Mending kalau orang-orang yang masuk struktural memiliki kualifikasi dan kredibelitas yang sesuai,” kilahnya. Jangan sampai, lanjut dia, orang-orang yang terlibat dalam kepengurusan saat ini, hanya numpang ‘beken’ saja, namun tak mengerti tugas dan fungsinya sebagai pengurus. “Ya jelaslah, pengurus itu dituntut harus memiliki program dan mau kerja serius untuk kemajuan pemuda. Jangan sampai, KNPI hanya dijadikan medium untuk mencapai hasrat atau kepentingan pribadi semata,” cetusnya pedas. Ia berpendapat, dari pada nanti akan menghambat efektifitas kinerja, sebaiknya segera dilakukan perombakan (reshufle) di tubuh DPD KNPI yang kini berada di

bawah kepemimpinan Yudi Hartono. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KNPI Kabupaten Bogor, Acil Wahyudin, saat dihubungi melalui telepon genggamnya kemarin, tidak memberikan komentar “Ini bukan persoalan penggemukan kepengurusan, tapi disesuaikan dengan kultur serta kebutuhan kabupaten Bogor,” kilah Acil. Menurut dia, hal terpenting saat ini bukan mempertanyakan berapa banyak penambahan kepengurusan, namun sejauh mana sinergitas yang sudah dibangun. “Kalau sedikit tidak sinergi, untuk apa. Dan penambahan pengurus, itu sudah sesuai juklak dan juknis yang ada. Jadi jangan dulu menjustifikasi, biarkan semuanya berproses,” terangnya. Q ASP

KAB.BOGOR (LJ) - Menjelang penilaian lomba Peningkatan Peran Wanita Untuk Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) 18 Oktober mendatang, Desa Weninggalih Kecamatan Jonggol mulai bersiap. Menurut Kepala Desa Weninggalih Kusmiaji saat menggelar rakor dengan SKPD di SDN Weninggalih (2/10), sampai saat ini persiapan sudah mencapai 70 persen tinggal finishing saja. “Dalam mempersiapkan segalanya banyak ditemui kendala, namun kami tetap optimis bisa selesai hingga tim penilai datang. Infrastruktur jalan yg menyambung ke desa sekitar 900m lagi belum sempurna. Awalnya untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) sebetulnya sudah siap panen namun karena kemarau panjang ini jadi masalah,” jelas Kusmiaji kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Lebih lanjut Kusmiaji, mengatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menanam palawija. “Seminggu ini mudah-mudahan tanaman terebut bisa cepat tumbuh karena sudah mulai ada air. Kami juga akan meminta bantuan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk kebersihan sampah dan menata taman, serta PDAM untuk mensiasati jika tidak ada air,” imbuhnya. Sementara Camat Jonggol Wawan M.Sidik mengatakan, masalah percepatan menjadi hal utama, kita prioritaskan untuk tanggal 18 Oktober mendatang. Kemudian ada Masjid yang berada di jalan terlalui tim penilai, kondisinya perlu perbaikan maka kita perlu penyikapan bersama. “Masalah KWT syukur-syukur kita bisa memaksimalkan tempat yang sudah ada terutama mensiasati masalah air. Persiapan untuk tanggal 18 Oktober perlu ada keterlibatan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan PDAM,” papar Wawan. Kemudian Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Nurianti menghimbau Camat dan Kepala Desa untuk berikan warga perhatian ekstra agar dapat bergotong-royong. “Kita perlu keterlibatan secara aktif dari masyarakat. Semua kendala akan kita atasi bersama-sama baik yang masalah teknis maupun non teknis. Contohnya Paud dan Posyandu memang anggarannya ada di perubahan padahal penilaiannya tanggal 18. Namun demikian kita tetap akan mengatasinya karena waktu yang semakin dekat, demikian pula masalah masjid akan secepatnya diatasi,” terang Nurianti. Rapat Koordinasi yang dipimpin Kepala BPPKB, Kepala BPMPD, dan Camat Jonggol ini diikuti pula oleh perwakilan SKPD se-Kabupaten Bogor dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor. Q JAS/DRI


BISNIS

LINGKAR R JABAR J Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Bank Mandiri Bersiap Terbitkan KIK-EBA Akhir 2012

B

OGOR - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kini tengah mematangkan kajian untuk menerbitkan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA). Informasinya, produk tersebut akan dirilis pada akhir tahun ini. Bank Mandiri sengaja mengeluarkan KIK-EBA karena obligasi rekapitalisasi yang available for sale (AFS) mencapai Rp 54 triliun. “Itukan sudah kami keluarkan melalui penjualan obligasi rekap yang dibundling dengan pinjaman valas dan sebagian sisanya yang untuk KIK-EBA (tapi bukan seluruhnya untuk KIK-EBA),” kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulki-

fli Zaini dalam keterangan persnya, Senin (1/10). Menurut Zulkifli, penerbitan produk KIK-EBA tersebut akan menperlancar jumlah obligasi rekap perusahaan yang selama ini tertahan di Kementerian Keuangan. Dibanding tidak digunakan, maka pihaknya ingin menjadikan aset perusahaan tersebut menjadi aset lancar. Sayangnya, Zulkifli belum mau mengungkapkan berapa besaran dari obligasi rekap yang akan dikeluarkan untuk mekanisme KIKEBA ini. Tapi dari jumlah obligasi rekap yang dimiliki perusahaan saat ini mencapai Rp 72 triliun. Sementara jumlah obligasi rekap sebesar Rp 52 triliun telah mendapat jatah

untuk ditukar dengan pinjaman valuta asing, khususnya dari pihak bank asing. Sehingga diperkirakan jumlah penerbitan KIK-EBA sebesar Rp 20 triliun. “Makanya kita akan kaji terhadap recap-bond dengan mengeluarkan KIK-EBA, itu masih dalam proses. Kalau angkanya belum, karena masih proses,” tambahnya. Sekadar catatan, produk KIK-EBA ini memang menarik bagi Bank Mandiri. Hal itu disebabkan produk tersebut berkaitan dengan kredit pemilikan rumah (KPR). Selain itu produk KIKEBA ini juga merupakan jangka panjang. Dan pertumbuhan KPR di Bank Mandiri cukup baik yang ta-

hun ini sudah mencapai Rp 20 triliun. “Pertumbuhan KPR tahun ini mencapai 31 persen tapi di Juli dan Agustus sudah ada penurunan, jadi 27 persen,” tambah Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N. Mansury. Penjualan KIK EBA tersebut akan dikhususkan untuk pasar domestik terutama nasabah dana pensiun. Sebagai catatan saja, produk KIK EBA saat ini belum terlalu populer. Bahkan hanya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) saja yang sudah menerbitkan produk ini. Likuiditas perdagangan KIK EBA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pun masih sepi peminat dan belum terlalu likuid. Kurang ‘lakunya’ produk berjenis sekuritisasi aset ini disinyalir karena masih minimnya sosialisasi ke masyarakat. Padahal KIK EBA dapat menjadi salah satu alternatif investor untuk berinvestasi selain saham dan obligasi. Berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), di sepanjang 2012, total sekuritisasi dari empat produk KIK-EBA baru mencapai Rp 1,95 triliun. Keempat produk EBA tersebut adalah Danareksa SMF IKPR BTN, Danareksa SMF II-KPR BTN, Danareksa BTN01-KPR dan Danareksa. Q SAL

Rilis Kartu Kredit, Bank Permata Gandeng Hero Group

B

OGOR - PT Bank Permata Tbk (BNLI) menggandeng pengelola supermarket Hero Group untuk merilis kartu kredit co-branding. Dengan demikian, nasabah Bank Permata bisa mendapat diskon di Hero Group seperti Hero Supermarket, Giant Supermarket, Giant Hypermarket, Guardian, dan Starmart. Direktur Retail Banking PermataBank Lauren Sulistiawati menjelaskan, penerbitan kartu kredit co-branding dengan Hero Group ini akan menambah portofolio kartu kredit di PermataBank. “Kami ingin memosisikan diri sebagai Jutaan Keluarga Satu Bank dan Jutaan Kebutuhan Satu Kartu. Ini akan menjadi win-win solution bagi kedua perusahaan,” kata Lauren saat peluncuran kartu kredit co-branding di Hero Giant Bintaro Sektor 7 Banten, baru-baru ini. Dengan kartu kredit co-branding ini, nasabah akan mendapatkan diskon langsung 5 persen untuk seluruh produk private label Hero, Giant, dan Guardian. Selain itu, mereka akan mendapat cashback 1,5 persen untuk setiap pembelanjaan di outlet Hero Group dan cashback 1,5 persen untuk pembelanjaan di luar Hero Group dengan akumulasi belanja sebulan minimal Rp 1 juta. Selain itu, kartu kredit tersebut akan

C

Target Akuisisi, Investor Asing Terus Buru Bank Lokal

B

OGOR - Banyak investor asing ataupun lokal yang terus mengajukan izin rencana mengakuisisi bank lokal setelah penerbitan aturan kepemilikan saham bank oleh Bank Indonesia (BI) pada Juni 2012 lalu. Pemodal asing dan lokal sanggup memenuhi aturan itu, yakni kepemilikan saham lembaga keuangan maksimal sebesar 40 persen. Artinya, investor rela tidak menjadi pemegang saham mayoritas asalkan diberikan kesempatan. Direktur Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan BI, Lambok Siahaan, mengemukakan, investor asing lebih mendominasi dibandingkan dengan investor lokal. Sayang, ia belum dapat menyampaikan siapa calon pemilik bank anyar itu. “Beberapa permohonan belum sepenuhnya sesuai persyaratan, lalu ada juga yang sudah diskusi dengan bank-bank terkait,” tuturnya. Menurut dia, minat investor mengakuisisi perbankan lokal masih tinggi karena industri perbankan Indonesia paling mampu menjaga kestabilan pasar dari dampak krisis global. Misalnya, per Juli 2012, kredit

tumbuh 24 persen atau mencapai Rp 2.487 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 20 persen menjadi Rp 2.961 triliun. Peningkatan pertumbuhan kredit ini juga mengerek pendapatan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) yang semakin menyebabkan investor tergiur. Per Juli, NIM tercatat 5,41 persen. Ada beberapa bank yang tengah mengantre diakuisisi. Sebut saja, Bank Ina dan Bank Mestika yang diminati investor asal Malaysia, yakni Affin Bank dan RHB Capital. Ada pula kajian proses akuisisi DBS Group Holding Ltd terhadap Bank Danamon, yang sedang dalam penelitian bank sentral. “Akuisisi Bank Danamon tetap berlanjut,” katanya. Dody Arifianto, ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menilai, pasar perbankan di Indonesia masih potensial untuk tumbuh lebih tinggi di masa mendatang. Pertumbuhan kredit bisa di atas 23 persen karena sumber dana bank juga tinggi. Apalagi, NIM masih di atas 5,5 persen dan rata-rata fee based income tumbuh 20 persen-22 persen per tahun. “Keuntungan bank di Indonesia menggiurkan,” ujarnya. Q

CPS

Kadin Desak Pemerintah Bentuk Holding BUMN Perkebunan Gula

bebas iuran tahunan selamanya dengan minimal pembelanjaan setahun, cicilan 0 persen selama tiga bulan, fitur kartu kredit lengkap, SMS navigator, hingga airport lounge untuk nasabah premium. “Kerja sama co-branding ini akan berlangsung lima tahun dan bisa diperpanjang lagi,” jelasnya. Dengan kerja sama ini, PermataBank menargetkan penambahan jumlah pemilik kartu kredit hingga akhir tahun sebesar 200.000 pemegang kartu. Hingga saat ini, jumlah pemegang kartu kredit PermataBank sebesar 500.000 kartu. Se-

mentara target total transaksi kartu kredit perseroan hingga akhir tahun sebesar Rp 2,2 triliun. “Sampai saat ini, target kami cuma tinggal Rp 100 miliar-Rp 200 miliar lagi,” jelasnya. Komisaris Utama Hero Group Ipung Kurnia menambahkan, kerja sama dengan PermataBank ini sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu. “Sejak 20 tahun lalu, kami sudah bekerja sama co-branding dengan Bank Bali. Saat ini, Bank Bali beralih menjadi PermataBank dan kami ternyata bekerja sama lagi. Ini memang sudah jodoh,” jelasnya. Q SAL

RNI Dirikan Pabrik Gula di Cirebon Senilai Rp 1,5 Triliun

IREBON - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) berencana membangun pabrik gula baru di Cirebon. Total investasi yang akan dikeluarkan perusahaan ini tak tanggung-tanggung, men-

5

capai Rp 1,5 triliun. Pabrik ini nantinya akan menggenjot produktivitas tebu dan rendemen BUMN tersebut. Direktur PT RNI, Ismed Hasan Putro mengungkapkan, pembangunan pabrik baru ini merupakan pembangu-

nan kembali pabrik gula Gempol milik RNI yang telah runtuh dan berhenti berproduksi sejak tahun 1995. “Waktu itu kekurangan bahan baku, kebun tebu kita diserang hama yaitu tikus. Dan akhirnya berhenti berproduksi, tutup pada tahun 1995-an,” ungkap Ismed dalam keterangan persnya di Cirebon, akhir pekan kemarin. Ismed mengungkapkan, dengan dibangun kembali pabrik gula Gempol ini, 2 pabrik gula RNI yang lain yaitu Karang Suwung dan Sindang laut akan dipindahkan proses produksinya ke pabrik gula yang baru ini dengan proses yang dinamakan Amalgamasi. “Jadi nanti di Amalgamasi, yaitu penggabungan Karang Suwung dengan Sindang Laut menjadi satu, di Gempol. Untuk meningkatkan produktivitas tebu dan rendemen kita. Pabrik di Sindang Laut dan Karang Suwung akan berhenti karena dipindahkan ke Gempol, ini juga karena merespon kebutuhan petani di Gempol yang ingin ada pabrik gula,” tambahnya.Selain itu, Ismed mengatakan, dengan adanya pabrik baru ini, produktivitas tebu RNI dipastikan akan meningkat. “Saat ini kan masih 350 ribu ton/tahun. Nanti jadi 600 ribu ton/ tahun,” imbuhnya. Dia menargetkan, proses konstruksi akan mulai dilakukan pada awal 2013 dan akan mulai berproduksi pada tahun 2014. Investasi untuk pabrik gula baru ini akan mencapai Rp 1,5 triliun, termasuk investasi mesin, gedung dan biaya konstruksi. Dana yang akan digelontorkan akan berasal dari dana internal dan bantuan kredit perbankan di dalam negeri. Q

WAS

B

OGOR Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah untuk lebih serius menangani masalah efisiensi industri gula. Antara lain, dengan membuat holding atau induk usaha seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan yang banyak memiliki pabrik gula. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembenahan gula nasional. Salah satu yang ekstrem dilakukan adalah dengan menggabungkan PT Perkebu-

nan Nusantara (PTPN) gula dalam satu holding. “PTPN digabung saja jadi satu holding, jadi gampang koordinasi. Selain itu, juga bisa melakukan efisiensi dan distribusi gula bisa jauh lebih baik,” ungkap Natsir dalam keterangan persnya, Senin (1/10). Menurut Natsir, saat ini pemerintah kurang fokus pada masalah gula. Baginya, program revitalisasi yang dilakukan pemerintah seperti sebuah wacana dan butuh waktu yang lama untuk dilakukan. “Revitalisasi kita setuju tapi program ini lambat. Perbaiki mesin dan tanahnya tidak sinergi. Itu harus diperbaiki dan ini tidak sejalan,” katanya.Menurut catatan Kadin Tahun 2012

kebutuhan konsumsi gula di Indonesia mencapai 2,7 juta ton sedangkan produksi hanya bisa mencapai 2,1 juta ton. Ini berarti produksi gula dalam negeri hanya mampu melayani 167 juta penduduk dari 240 juta penduduk Indonesia. “Rencana pemerintah untuk revitalisasi masih jauh dari harapan dan masih sulit dilakukan. Selain itu ada rencana pemerintah impor 260 ribu ton. Kita setuju yang penting pengawasan lebih ketat dan mekanisme yang cukup bagus. Produksi kita cukup kurang dan masalah gula masih terus terjadi hingga 5-10 tahun ke depan,” pungkasnya.Q CPS


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu , 03 Oktober 2012

6

Dewan Jabar Serahkan DPPA 2012

Hari Kesaktian Pancasila Memperkokoh NKRI

KAB.BANDUNG - Ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung, mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2012, di lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung Soreang kemarin. Bertindak selaku inspektur upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir.H.Sofian Nataprawira, MP dihadiri pula seluruh pejabat struktural lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Bandung. Saat membacakan naskah dan ikrar Hari Kesaktian Pancasila, Sofian Nataprawira mengatakan bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI. Sofian menambahkan, rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara. “Namun dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI,” tandasnya. Q

BANDUNG (LJ) - Dengan diserahkannya Daftar Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) APBD Perubahan 2012, berarti tugas dewan dalam penganggaran sudah selesai, kini dewan tinggal memonitoring pelaksanaan dilapangan. Untuk itu, pergunakanlah anggaran sesuai dengan peruntukan demi kemaslahatan ummat Jawa Barat. Hal ini diungkapkan ketua DPRD

Jabar dalam sambutannya pada penyerahan DPPA APBD Perubahan TA 2012 kepada para kepala SKPD oleh Gubernur Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate kemarin. Menurut Irfan, dengan diserahkannya DPPA APBD Perubahan 2012 berarti tugas dewan dalam penganggaran sudah selesai. Kini kita (dewan), tinggal memonitoring pelaksanaan dilapangan. Untuk itu, pergunakan-

Kontingen Atlit Paralimpik Jabar Buru Juara Umum

lah anggaran sesuai dengan peruntukan demi kemaslahatan ummat Jawa Barat. Disamping itu, Irfan juga mengingatkan Pembahasan APBD Perubahan sekarang ada perubahan dari tahun sebelumnya. Sekarang rencana kegiatan harus tercantum dengan jelas dalam RAPBD Perubahan, tegasnya. Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dalam amanatnya

kepada pimpinan SKPD menyatakan, agar dapat mempergunakan anggaran APBD Perubahan sesuai dengan peruntukannya. juga dari sisi penyerapan hendaknya harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Lebih lanjut Ahmad Heryawan mengatakan, guna mendukung pelaporan penggunaan anggaran, pemprov Jabar pada tahun 2010 telah mengangkat 38 PNS akuntan dan 2011 mengangkat 40 PNS akuntan. Mereka ini menempati posisi tugas pada sub bagian keuangan di OPD, untuk menangani keuangan demi mempertahankan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih Pemprov Jabar dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada tahun 2011. Dengan telah diterimanya DPPA 2012 hari ini, maka kegiatan yang didanai oleh APBD Perubahan 2012, sudah dapat berjalan dan anggaran sudah dapat di cairkan di Biro Keuangan Setda Jabar. “Sambil DPPA berjalan, kita juga akan menyiapkan proses lanjutan untuk membahas Perda APBD TA 2013, sehingga tepat waktu. Kita harapkan pembahasan RAPBD tahun 2013 dapat selesai pertengahan bulan Nopember 2012, hingga awal tahun anggaran 2013 sudah dapat berjalan,”tuturnya. Penyerahan DPPA yang dihadiri Kepala Dinas di lingkungan pemprov Jabar Juga dihadiri Ketua DPRD Jawa Barat, Ir. Irfan Suryanagara, Sekda Jabar Lek Laksamana. Q FER

Karyawan Satpol PP Raih Penghargaan Presiden

UDN

Pansus II DPRD Jabar Setujui Pembentukan BUMD Bidang Agro BANDUNG - Setelah melakukan pembahasan yang cukup alt, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat melalui Panitia Khusus (Pansus) II menyetujui pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) bidang agro.Namun pansus menolak Perusahaan Daerah Agrobisnis dan Pertambangan (PDAP) menjadi perseroan terbatas (PT). Pansus II melakukan sinkronisasi dengan pihak terkait, ternyata perubahan bentuk hukum tidak dapat dilakukan karena masih banyak permasalahan. “PDAP harus menyelesaikan permasalahan, pengamanan aset, kewajiban ke pihak ketiga, dan menyusun laporan keuangan penutup,”ujar anggota Pansus II Rina Marlina pada sidang paripurna Persetujuan DPRD terhadap Raperda Perubahan Bentuk Hukum PD Agribisnis dan Pertambangan (PDAP) menjadi Perseroan Terbatas menjadi Perda di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jabar kemarin.Menurut anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat ini, PDAP harus melakukan restrukturisasi melalui uji tuntas terhadap aset, jenis usaha, permodalan dan keuangan, serta organisasi. Tujuannya memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja perusahaan.“Karena itu, kita menyepakati pembentukan BUMD berbentuk PT dengan fokus usaha agro. Pertimbangannya ada peluang usaha mengoptimalkan aset, ada lembaga menangani aset potensial dalam bentuk PT,”tandasnya. Q FER

Polres Bandung Akan Lakukan Pengamanan Demo Buruh KAB.BANDUNG - Polres Bandung akan menurunkan 200 personilnya untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa dan mogok kerja, yang rencananya dilakukan buruh pada Rabu (3/10). Personil itu akan dibagi ke tiga titik pengamanan,yakni Majalaya,Dayehkolot dan Katapang. Demikian diungkapkan Kapolres Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Sandi Nugroho pada wartawan Selasa (2/10). Menurutnya , untuk sementara ini pengamanan masih dilakukan personil Polres Bandung dibantu dari Polsek, “ Sementara untuk yang on call, pasukan Brimob, Kodim, dan juga anggota TNI AU Lanud Sulaiman. Semuanya siap untuk membantu melakukan pengamanan,” ucapnya. Sementara menurut Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)Kabupaten Bandung, Uben Yunara, saat dihubungi wartawan mengatakan ,lebih dari 10 ribu buruh di Kabupaten Bandung,besok akan melakukan unjukrasa ke Gedung Sate , “mereka akan berangkat dari beberapa titik , seperti dari Majalaya, Banjaran, Dayeuhkolot, Soreang, Katapang, dan Jalan Kopo,aksi buruh tersebut akan dimulai sekira pukul 07.00.pagi,” katanya. Q UDN

BANDUNG (LJ) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas kontingen Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-14 yang akan diselenggarakan di Pekanbaru Provinsi Riau mulai tanggal 7-13 Oktober 2012. Kontingen Jawa Barat pada Peparnas kali ini berjumlah 142 orang, yang terdiri dari atlit putri 21 orang, atlit putra 79 orang dan pendamping sebanyak 42 orang. Gubernur berharap para Peparnas tahun 2012 ini, Jawa Barat mampu meraih gelar Juara Umum. Karena sebelumnya, sejak Peparnas digelar tahun 1957, Jawa Barat sudah pernah menjadi Juara Umum sebanyak 4 kali, yakni tahun 1964, 1969, 1998 dan tahun 2004. Dan diharapkan pada tahun 2012 ini mampu meraih gelar Juara Umum untuk kelima kalinya.Bahkan bonus pun sudah disiapkan sepulang para atlit bertanding. “Kita sudah siapkan pembiayaan, dari mulai persiapan, pelatihan hingga penyelenggaraan di Pekanbaru Riau, bahkan untuk bonus pun sudah disiapkan. Untuk itu saya berharap para atlit paralimpik Jawa Barat berkonsentrasi penuh untuk meraih yang terbaik, meraih prestasi juara. Semoga Allah SWT memberikan kita semua kekuatan, keyakinan dan kemenangan,” tegas Heryawan di hadapan para ratusan atlit paralimpik, manajer, pelatih, asisten pelatih dan ofisial, di Aula Timur Gedung Sate, Jalan Diponegoro 22, Kota Bandung, Selasa (2/10). Lebih lanjut Heryawan menegaskan kembali perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun dunia olahraga cukup kuat. Dukungan pembinaan dan anggaran menjadi perhatian yang diharapkan mampu mendorong meningkatnya prestasi keolahragaan di Jawa Barat. Prestasi di PON yang usai kemarin di Pekanbaru Riau menunjukan peningkatan raihan prestasi Jawa Barat yang menduduki posisi “runner up”, atau naik setingkat dari posisi sebelumnya sebagai juara III. “Kita nyaris menggapai Juara Umum. Apalagi kita terus mengupayakan agar para atlit Jawa Barat menjadi yang terbaik, baik di skala nasional maupun internasional. Kita inginkan bahwa inti dari tim nasional di ajang internasional didominasi atlit asal Jawa Barat,” ujarnya. Menurut Ketua National Paralympik Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat Sutisna Ruswandi pada Peparnas ke-14 tahun 2012 ini, Kontingen Jawa Barat mengikuti 10 cabang olahraga, yakni; atletik dengan 43 atlit, renang 9 atlit, bulutangkis 8 atlit, tenis meja 15 atlit, angkat berat 5 atlit, catur 5 atlit, tenis lapangan 5 atlit, bola volley duduk 12 atlit, futsal 6 atlit dan ten pin bowling dengan 2 atlit. Jumlah atlit keseluruhan 100 orang. Q FER

Kemilau Nusantara Ke-9 Kembali di Gelar BANDUNG(LJ) - Perhelatan Kebudayaan dan Kesenian dengan label “Kemilau Nusantara” untuk 9 kali akan diadakan di Jawa Barat bertempat di depan Gedung Sate Bandung, pada 5-7 Oktober 2012 . Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Nunung Sobari MM,mengatakan, perhelatan bertemakan Gemerlap Budaya Nusantara, selain menampilkan helaran seni budaya provinsi dan kabupaten kota se-Jabar juga pameran dan lomba foto,ujarnya kepada wartawan di Bandung, Selasa(2/10) Sebanyak 20 provinsi dan 21 kabupaten/kota jadi peserta dalam gelaran Kemilau Nusantara ke-9 ialah Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, Papua Barat. Sementara kabupaten/kota di Jawa

Barat Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Ciamis, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Banjar dan Kota Bekasi. Nunung menjelaskan, dengan ditetapkannya tahun 2009 sebagai tahun Indonesia Kreatif, dimana seni budaya diharapkan dapat menjadi salah satu tiang penyangga ekonomi kreatif, sangat tepat jika berbagai hasil ungkapan kreatifitas anak bangsa itu ditampilkan dalam suatu pergelaran berupa karnaval atau pawai budaya dalam helaran Kemilau Nusantara 2012. Selain helaran, lanjutnya, Kemilau Nusantara ini juga akan menampilkan berbagai produk unggulan, kuliner, kerajinan, informasi pariwisata serta

lomba foto dengan objek-objek yang ada di helaran Kemilau Nusantara. “Helaran dan produk-produk ini tidak hanya dari kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat saja, tapi juga beberapa provinsi dan peserta dari luar negeri akan ada yang ikut serta. Untuk jumlah peserta, hingga saat ini belum final sehingga belum bisa dipublikasikan,” katanya. Pihaknya berharap dengan adanya Kemilau Nusantara tahun ini bisa memberikan hiburan yang sehat, edukatif dan bernilai kultural bagi masyarakat agar dapat menghargai warisan budayanya. Juga untuk menumbuhkan sikap saling mengenal, memahami, menghargai potensi-potensi keragaman seni budaya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Kami juga berharap acara ini akan memberikan alternatif model bagi industri budaya dan pariwisata yang pada gilirannya dapat menjadi even tahunan dan mendatangkan devisa Negara,” katanya. Q FER

BANDUNG (LJ) - Seorang personil satuan polisi (Satpol) pamong praja (PP) Kota Bandung, meraih penghargaan dari Presiden SBY, atas pengabdian dan loyalitasnya menjalankan tugas selama 28 tahun. Deden R personil Satpol PP yang kini menjabat Kepala Seksi Operasional, terpilih menjadi sosok pegawai negeri sipil (PNS) yang dinilai berkomitmen tinggi dalam menegakkan dan mengamankan peraturan daerah serta menjaga kondisifitas lingkungan terutama dalam menertibkan pedagang kaki lima di Kota Bandung. Berdasarkan penilaian yang dilakukan BKD Pemkot Bandung, yang mengusulkan kepada pemerintah pusat terhadap apatur negara yang memiliki pengabdian dan loyaliatas terhadap tugasnya dan taat kepada UUD 45 dan Pancasila berdasarkan DP-3,Deden R mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia.Nenurut kreteria sebagai

Aparatur Kinerja Terbaik selama 20 tahun. Diraihnya penghargaan bergengsi ini, Deden R mengatakan,merasa bahagia dan bangga, dan berhrap penghargaan yang diterimanya itu dapat menjadi motivasi rekanrekan yang lain agar lebih giat lagi dalam bekerja.”Penghargaan ini saya pegang teguh serta taat kepada UUD dan Pancasila,karena penghargaan ini tidak semata -mata diberikan kalau lita memenuhi UUD dan Pancasila,”terangnya kepada wartawan di kantornya jalan Martanegara Kota Bandung kemarin. Penghargaan ini secara otomatis telah menunjukkan kinerja yang bagus dan baik serta dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan.Karena apatur itu diawasi oleh Peraturan Pemerintah No 10 dan PP No 53,terangnya, “jadi kita harus waspada dan tanggungjawab apalagi telah mendapat penghargaan dari kepala negara,”pungkas pria familiar ini. Q FER

Program P2WKSS Atasi Permasalahan Lingkungan Desa KAB.BANDUNG (LJ) - Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) ternyata sangat membantu dalam mengatasi segala permasalahan lingkungan, perekonomian, sarana dan prasarana serta kependudukan di Desa,Seperti yang dilakukan Desa Nengkelan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Dengan keberhasilan tersebut, akhirnya mengantarkan desa yang berpenduduk sebanyak 6.022 jiwa itu ditetapkan sebagai Desa Lokasi Binaan Program P2WKSS untuk mewakili Kabupaten Bandung dalam Penilaian P2WKSS Tingkat Jawa Barat Tahun 2012. “Keberhasilan ini dapat terwujud karena bantuan dari berbagai pihak mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TP PKK baik tingkat kecamatan maupun kabupaten, Forum Kec.Ciwidey serta masyarakat desa Nengkelan yang senantiasa sabilulungan dalam mengatasi segala persoalan,” ungkap Kepala Desa Nengkelan Dede Sofyan S.S.Ag disela-sela Acara Penerimaan Tim Evaluasi Akhir P2WKSS Provinsi Jawa Barat di halaman Kantor Desa Nengkelan, kemarin. Tim penilai diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Bandung, H.Deden Rukman Rumaji, M.Ap didampingi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Bandung, H.Yayan Subarna, SH, M.Si serta Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kab.Bandung, Dr.Grace Mediana. Tampak hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab.Bandung, Hj.Windar Sofyan, sejumlah pejabat OPD, Ketua TP PKK Desa Nengkelan, Ela Komalasari, S.Pd, serta anggota kepengurusan TP PKK Kab.Bandung. Dede Sofyan mengakui sebelum digelontorkannya program P2WKSS ini, Ia dan

warganya banyak menghadapi persoalan. Beberapa persoalan diantaranya adalah sebagian kondisi lingkungan yang masih kumuh, jalan desa yang kurang terpelihara, sebagian warganya juga belum memiliki jamban keluarga, belum memiliki sarana bangunan Posyandu yang mandiri, kurangnya peningkatan ekonomi keluarga, serta swadaya masyarakat dan gotong royong warga yang tidak berkembang. Sementara itu saat menerima Tim Evaluasi Program P2WKSS, Deden Rukman Rumaji mengemukakan harapannya. Penilaian yang dilakukan pada desa Nengkelan, hendaknya tidak dianggap sebagai lomba semata, namun harus bisa menjadi perbaikan dan peningkatan kualitas hidup perempuan. Hal itu sesuai dengan esensi program tersebut yang menyatakan bahwa P2WKSS merupakan salah satu program yang strategis dalam rangka mengembangkan potensi sumber daya manusia, sumber daya alam dan lingkungan dengan motor penggerak perempuan. “Mudah-mudahan Nengkelan bisa menjadi pilot project bagi daerah lainnya, sehingga kualitas pendidikan, kesehatan dan perekonomian warga di Kabupaten Bandung bisa meningkat,” harap Deden Rumaji. Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Prov. Jawa Barat Hj.Sri Asmawati Kusumawardani, SH, M.Hum selaku Ketua Tim Penilai mengatakan pada intinya peranan wanita sangat dominan, bagaimana memberdayakan perempuan agar bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan, termasuk memberikan perlindungan perempuan dan anak sehingga bisa mandiri serta memiliki ketahanan mental dan spiritual yang kuat agar tidak terjebak dalam trafficking,” pungkasnya. Q

UDN


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 158 - Tahun 1- Rabu, 03 Oktober 2012

Gedung Study Centre MAN Pacet Disegel Gembok Supplier

CIANJUR (LJ) - Supplier yang memasok barang untuk pembangunan study centre Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacet di Kampung Pasir Cina, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur tetap bersikeras tidak akan membuka gembok pagar bangunan jika haknya tidak dibayar oleh pihak rekanan yang mendapatkan proyek senilai Rp 4,5 miliar itu. Para suplyer tersebut akan membuka gembok jika ada itikad baik dan membayar

barang-barang yang sudah dikirim dan terpakai untuk pembangunan. “Kita ini sudah berbagai upaya menempuh jalur mediasi dengan pihak rekanan yang mendapatkan tender proyek, namun tetap saja ingkar janji. Sampai saat ini kami belum juga dibayar, padahal ini persoalan sudah lama sekali. Kami kurang sabar bagaimana, apa perlu material yang dipakai untuk pembangunan kami bongkar kembali,” ujar seorang supplier

yang memiliki tagihan sekitar Rp 250 juta, namun minta tidak disebutkan namanya, kemarin. Menurut supplier tersebut, sudah tiga kali pihaknya mendapatkan surat pernyataan dari kuasa Direktur Jo and Ro Yudi, yang akan membayar tagihannya. Bahkan sudah tiga chek giro diberikan pihak rekanan tersebut. “Ini memang kesekian kalinya kami dijanjikan akan dibayar, tapi masih selalu meleset. Memang masih ada harapan

Disdik Promosikan Ratusan Kepsek Baru

SUBANG (LJ) - Dinas Pendidikan Kabupaten Subang bakal segera melakukan rotasi dan promosi ratusan Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kabupaten Subang yang telah habis masa jabatannya. Informasi yang dihimpun, penggantian Kepsek akan dilakukan pada bulan Desember 2012 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Subang, H. Engkus Kusdinar membenarkan adanya rencana untuk mengganti para Kepsek tersebut. Menurutnya, ada ratusan Kepsek dari mulai tingkat SD, SMP dan SMA yang akan dirotasi, namun sebagian besarnya didominasi oleh Kepsek Sekolah Dasar (SD). Dikatakannya, total Kepsek SD yang habis masa jabatan dan akan segera diganti itu jumlahnya mencapai di bawah 100 orang Kepsek. Sebelumnya, Disdik Subang juga telah melakukan rotasi dan promosi Kepsek SD sekurangnya 300-an orang.

“Bulan Desember mendatang kita akan usulkan ke Bupati untuk melakukan rotasi dan promosi jabatan Kepala Sekolah di Kabupaten Subang, termasuk untuk Kepsek Sekolah Dasar”, beber mantan Asda III Pemkab Subang ini, Selasa (2/10). Dia menegaskan, dasar dilakukannya rotasi dan promosi Kepsek itu mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional yang dikuatkan dengan Peraturan Bupati Subang (Perbup) dimana didalamnya mengatur bahwa masa jabatan Kepsek adalah 12 tahun. “Pasca rotasi tersebut, nantinya para mantan Kepsek itu bisa kembali menjadi guru, istilahnya demosi, atau bisa saja dipromosikan kepada jabatan lainnya, apakah itu setingkat Penilik sekolah, Kepala UPTD atau jabatan lainnya”, jelasnya. Dia menerangkan, selain para Kepsek SD dan SMP, Kepsek SMA juga ada ke-

mungkinan dirotasi kalau memang dalam pandangan Disdik ada yang kurang optimal atau memang ada kesalahankesalahan dalam pelantikan atau ditemukan ada kelemahan-kelemahan. “Persoalan-persoalan itu akan kita pertimbangkan, sehingga tentu nantinya akan kita lakukan pelantikan lagi”, tandasnya seraya menambahkan yang terpenting dari prinsip penyelenggaraan rotasi-promosi para Kepsek ini adalah menguntungkan bagi peningkatan mutu pendidikan, meningkatkan kesejahteraan pegawai itu sendiri dan memenuhi sisi rasa keadilan. “Misalnya orang baru yang menjabat Kepsek kan tidak mungkin ujug-ujug ditempatkan di sekolah yang lokasinya dekat dengan rumahnya atau ditempatkan di sekolah yang besar. Tapi kita coba tempatkan di daerah pinggiran dulu lah untuk sementara”, imbuhnya. Kabid Mutasi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Subang, Mas Indra Subhan SH, menegaskan BKD tidak akan intervensi terkait persoalan itu karena bukan kewenangannya. “Nantinya kami hanya sebatas memuluskan dan meneruskan draft rotasi-promosi Kepsek yang diusulkan oleh Disdik itu ke Bupati Subang”, katanya seraya membeberkan bahwa selain jabatan Kepsek yang akan dilakukan rotasi dan promosi, puluhan jabatan eselon 3 dan 4 pun akan dilakukan pengisian oleh Pemkab Subang.Q ADE

Pemkab Kurang Perhatian Terhadap Lembaga PAUD SUBANG (LJ) - Anggaran hanya Sebesar Rp1,5 Miliar untuk Program PAUD Tahun 2012 Itu merupakan Kurangnya perhatian pemerintah terhadap lembaga pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah kalangan di Kabupaten Subang. Kasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kelembagaan Bidang PNFI (Pendidikan Non Formal/Informal) dan PKOP (Pendidikan Keolahragaan Pelajar) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Drs Bainudin Andi Noor mengemukakan dari total jumlah PAUD se-Kabupaten Subang sebanyak 800 buah, yang mendapat bantuan anggaran tahun 2012 hanya sekitar 190 buah atau baru 20 persennya. “Masih banyak lembaga PAUD yang belum mendapat perhatian, bantuan dari pemerintah, artinya pemberian bantuan itu belum merata.Mungkin itu akibat keterbatasan anggaran keuangan pemerintah”, bebernya, Selasa (02/10). Menurutnya, bantuan itu pun hanya diperuntukkan bagi keperluan BOP (biaya operasional) diantaranya ATK, perlengkapan belajar dan peningkatan gizi atau PMT (pemberian makanan tambahan). Sedangkan untuk fisik dan peningkatan kualitas warga belajar serta tenaga pendidik masih minim. Itu ditunjukkan dari minimnya jumlah tutor (tenaga pendidik) PAUD yang mendapat insentif dari pemerintah, terutama tutor non PNS. Diketahui, jumlah tutor PAUD se-Kabupaten Subang mencapai 4.701 orang dan kebanyakan didominasi tutor berstatus non PNS sebanyak 4.382 orang. “Dari jumlah tutor sebanyak itu, yang mendapat bantuan in-

sentif dari pemerintah melalui dana dekonsentrasi APBN tahun 2012 hanya sebanyak 300 orang, dimana setiap tutor mendapat insentif sebesar Rp 1,9 juta/tahun. Di luar ini, masih ada ribuan tutor PAUD yang belum mendapat perhatian”, terangnya. Hal sama juga dialami oleh puluhan ribu anak usia PAUD,yakni anak-anak usia 0-6 tahun. Dari total jumlah 165.653 orang anak usia PAUD di Kabupaten Subang, yang terlayani oleh pemerintah baru sekitar 28.188 orang, dari jumlah ini, baru 20 persennya saja yang mendapat bantuan serta perhatian layak dari pemerintah. “Anak-anak ini mendapat bantuan BOP PAUD sebesar Rp 240 ribu/orang dengan kuota 15 orang peserta didik bagi setiap lembaga PAUD. Bantuan tersebut berasal dari dana dekonsentrasi APBN tahun anggaran 2012. Bantuan ini masih belum optimal dan belum merata, karena masih ada puluhan ribu anak yang perlu mendapat perhatian serupa. Ke depan, kami berharap perhatian pemerintah terhadap PAUD ada peningkatan signifikan,” imbuhnya. Ditambahkannya, anggaran PAUD dari Pemkab Subang tahun 2012 juga sangat minim, hanya sekitar Rp 2 miliar yang hingga sekarang belum Cair,dana sebesar itu akan diberikan kepada 100 lembaga PAUD. Bantuan itupun hanya diperuntukkan bagi keperluan Alat Peraga (AP). “Sedangkan untuk fisik,sarana prasarana, penyelenggaraan belajar, peningkatan kualifikasi tutor dan kualitas peserta didik masih belum terpenuhi. Padahal syarat untuk peningkatan mutu pendidikan peserta didik harus didukung sarana yang memadai”, pungkasnya.Q ADE

dari chek yang diberikan, akan kami lihat hingga jatuh temponya cair atau tidak,” tegasnya. Pihaknya bersama supplier lainya juga bersepakat tidak akan membuka gembok pagar masuk ke lokasi proyek study centre MAN Pacet sebelum persoalan keuangan dibayar oleh pihak rekanan. “Silahkan kalau misalnya adaya yang mau membuka gembok, tapi harus berhadapan dulu dengan kami. Kami ini semuanya menjadi korban. Kami hanya ingin uang kami kembali. Ada beberapa suplyer yang sampai saat ini belum dibayar nilaianya mencapai sekitar Rp 1 miliar lebih,” katanya. Secara terpisah mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan study centre MAN Pacet Pupu Saefudin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan mediasi dengan pihak rekanan agar segera membayar para supplier. Karena belum dibayarnya supplier bisa mengganggu pekerjaan lanjutan pembangunan study centre. “Kita akan upayakan mediasi, paling tidak pihak rekanan bisa membayar kepada para suplyer dan penggembokan pagar bisa dibuka. Karena kalau tidak pekerjaan lanjutan tidak bisa dilaksanakan sebelum para supplier dibayar,” tegasnya. Q AGS

Polres Cianjur

Akhirnya Tangguhkan Penahanan Dua Mahasiswa Unsur CIANJUR (LJ) - Setelah mendapat desakan banyak pihak, akhirnya Polres Cianjur mengabulkan penangguhan penahanan dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur yang sempat ditahan selama 5 hari di Mapolres Cianjur pascakerusuhan dalam aksi solidaritas di Tugu Ngaos dan Mamaos Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kamis (27/9) lalu.Meski demikian, keduanya, yakni Sopirmas dan Aggi Ginanjar masih diwajibkan lapor. Proses penyerahan dua mahasiswa dilakukan di halaman Mapolres Cianjur, Selasa (2/10), dihadiri Dekan Fakultas Hukum Heni Nuraeni dan jajaran rektorat, Plh Sekda Kabupaten Cianjur Chairul Anwar dan Dandim 0608 Cianjur Letkol Kavaleri Jala Argananto.”Insiden ini merupakan sebuah proses mengkaji diri bagi kita semuanya. Kami atas nama Polres Cianjur menyampaikan permohonan maaf,” kata Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto di Mapolres Cianjur, Selasa (2/10). Agustri mengaku, pekan depan dua mahasiswa ini akan mengikuti ujian tengah semester (UTS). Karenanya, penangguhan penahanan kedua mahasiswa itu akhirnya dikabulkan. “Polisi adalah mitra. Kita tentunya akan menjaga mereka (mahasiswa) karena merupakan anak-anak kita juga. Konsekuensi polisi adalah dibenci dan dirindukan. Tapi kita melaksanakan tugas dan kerja sebagai ibadah. Sekarang sudah ada lagi permasalahan,” tegasnya. Dekan FH Unsur Cianjur Heni Nuraeni mengatakan, pihaknya pun mengucapkan rasa terima kasih upaya penangguhan penahanan dua mahasiswa dikabulkan Polres Cianjur. Dia pun menyampaikan permohonan maafnya terkait insiden di Jalan KH Abdullah bin Nuh, pekan lalu. “Kita mengambil hikmah dari kejadian ini. Mudahmudahan bisa menjadi proses pembelajaran bagi semua pihak. Mudah-mudahan juga tidak ada lagi mahasiswa yang terprovokasi,” kata Heni. Q RUS

TP PKK Desa Nyangkowek Siap Dimonev TP PKK Kabupaten SUKABUMI (LJ) – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Desa Nyangkowek Kecamatan Cicurug dan seluruh kadernya siap di monitoring dan di evaluasi (monev) TP PKK Kabupaten Sukabumi. Hal tersebut dikatakan Ketua TP PKK, Ani Haryani Suryani dan Kades Nyangkowek, Cece Suryadi selepas mempersiapkan kegiatan 10 program PKK. Ani Haryani Suryadi mengatakan seluruh kader dan pokja sedang mempersiapkan laporan kegiatan 10 program PKK yang akan di monev TP PKK Kabupaten Sukabumi, Rabu (3/10). Ke 10 program PKK, lanjut Ani antara lain pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila (P4), gotong royong, sandang, pangan, tata laksana rumah tangga, pendidikan, keterampilan, kesehatan, kehidupan berkoperasi, pelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Ketua TP PKK dan seluruh kadernya sangat bersyukur desa dengan adanya monev TP PKK Kabupaten Sukabumi akan meningkatkan kinerjanya terutama dalam hal tertib administrasi. Selain itu dengan arahan dan petujuk dari monev ini diharapkan seluruh kader akan memahami tupoksi masingmasing. Sejauh ini, lanjut Ani Haryani, seluruh kader yang tersebar di empat kelompok kerja (pokja) telah melaksanakan tugas dengan baik. “Dengan monev ini saya berharap seluruh kader akan memahami tupoksi dan tertib administrasi,” kata Ani Haryani Suryadi. Secara terpisah Kepala Desa Nyangkowek, Cece Suryadi mengakui masih banyak yang harus dibenahi TP PKK Desa ini. Sebab TP PKK desa ini baru beberapa bulan menjalankan tugas. Dengan hadirnya TP PKK Kabupaten Sukabumi ke desa ini, kades berharap tidak hanya pengetahuan seluruh kader akan meningkat tapi juga realisasi program akan berjalan dengan baik. TP PKK Kabupaten, lanjut kades, tidak hanya memonev kinerja pengurus tapi juga kegiatan pokja 1 yang diketuai Ida Farida, pokja 2 diketua Tini Fatonah, pokja 3 diketuai Siti Aisyah Rahayu dan pokja 4 diketuai Ella Susilawati. Untuk dasa wisma, tegas kades, sejak TP PKK ini dilantik sebuah keluarga yang berada di Kp Caringin Lapang Rt 3 Rw 5 telah dibina menjadi keluarga sejahtera. “Dengan monev ini saya berharap TP PKK akan lebih baik dan ter-arah menjalankan 10 program PKK,” pungkas Cece Suryadi. Dari pemantauan wartawan surat kabar ini Ketua TP PKK dan seluruh kadernya juga Kepala Desa dan stafnya sedang mempersiapkan prosesi penyambutan kedatangan TP PKK Kabupaten Sukabumi yang akan memonitoring dan mengevaluasi seluruh kegiatan 10 program PKK. Warga berharap kehadiran TP PKK Kabupaten Sukabumi ke desa ini dapat meningkatkan kinerja TP PKK Desa Nyangkowek kea rah lebih baik. Q WHD

7

Kabid Dikmen Cianjur

Segera Percepat Pembenahan Internal

GARUT (LJ) – Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menegah (Dikmen) Dinas Pendidikan (disdik) Pemerintah Kabupaten Garut, Sumantri dalam waktu dekat akan melakukan pembenahan sehingga anggaran yang digelontorkan pemerintah sesuai ketentuan. Langkah awal yang akan kita lakukan adalah membenahi kinerja di internal Dikmen. Dalam hal ini tugas pendelegasian setiap seksi dan konsolidasi antar lini harus tetap terjaga. Selain itu untuk menjaga eksistensi dalam menjalankan tugas ini Kabid akan membentuk tim terpadu baik dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan. Menurutnya tanpa kerja sama dan tim yang solid seluruh program yang telah ditetapkan tidak akan berjalan maksimal, jelasnya kepada LINGKAR JABAR Selasa (2/10). Lebih lanjut dikatakan Sumantri dengan tata kelola organisasi yang solid, tentu akan tercipta lingkungan kerja nyaman.”Meski saya baru menjabat kurang satu bulan, saya akan memberikan program yang terbaik. Selain itu, kekompakan dengan bawahan akan selalu saya jaga, karena saya paham sehebat apapun kemampuan seorang pemimpin,tanpa dukungan bawahan yang kompak, program apapun tidak mungkin berhasil,” paparnya. Ditanya tentang bagaimana agar program dana alokasi khusus (DAK) tahun 2012 bisa mencapai target, tepat waktu dan tepat sasaran, karena mengingat limit waktunya kurang lebih tiga bulan lagi. Menanggapi hal ini, dia mengatakan pihaknya benar-benar menghadapi injure time, sehingga menerjunkan tim ke lapangan untuk penjaringan data . “ Masalah DAK itu sebenarnya pekerjaan dua tahun lalu, dan waktu yang saya punya memang begitu singkat yaitu cuma tiga minggu. Saya akan coba melakukan yang terbaik bahkan kalau perlu semua jajaran saya dapat bekerja ekstra sampai malam.Program DAK tahun ini sangat berbeda dengan program DAK tahun 2011, yaitu kalau pada tahun 2011 program DAK dilakukan oleh pihak ke tiga, namun DAK tahun 2012 , program dilakukan oleh pihak sekolah ( komite ) , papar dia.Untuk tahun 2012 ini, dana DAK SMP mencapai Rp 8 miliar, tetapi sayangnya pihaknya belum mempunyai data akurat.“Memang ada semacam ketidak singkronan data, makanya dengan penjaringan ini, saya minta maaf. Sekarang juga saya akan presure anggota tim, saya yang menuju ke selatan untuk penjaringan data itu.juga insya allah minggu depan sudah mulai kita akan kosultasi dengan konsultan,” paparnya. Ditambahkannya,bila pada tanggal 15 Desember kondisi di lapangan baru mencapai 30 sampai 40 persen pekerjaan DAK, Tahun 2012 pihak Sekolah harus segera melaporkan pada Disdik.Q JUL/BDN

Terdakwa Kasus Bansos Janji Balikan Uang BANDUNG - Kasus korupsi dana bantuan sosial yang sempat merugikan keuangan negara, telah dijanjikan oleh para terdakwa untuk segera dilunasi. Bahkan para terdakwa berjanji uang itu akan dikembalikan sebelum sidang tuntutan. Berdasarkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat, kerugian negara korupsi bansos Rp9,9 miliar. Sementara yang baru diserahkan mencapai Rp8,5 miliar. Rp5,5 miliar di Kejaksaan, sementara Rp3 miliar dititipkan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan (Rupbasan) Bandung.“Saat ini, uang bansos yang belum dikembalikan oleh terdakwa mencapai sekitar Rp1,4 miliar. Mereka berjanji, sisa uang bansos akan mereka bayarkan sebelum sidang tuntutan dimulai,” kata Koordinator Tim Advokasi Pemerintah Kota Bandung, Wienarno Djati kepada wartawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Selasa (2/10).Menurut dia, dipulihkannya seluruh uang kerugian negara itu sudah merupakan janji dari para terdakwa. Perjanjian itu tertuang pada pengajuan uang untuk dititipkan yang disampaikan ke majelis hakim.”Sekarang masih ngumpulin. Kita upayakan sebelum sidang tuntutan harus sudah selesai,” jelas dia. Q FER

Target 90% Perekaman Data Sulit Tercapai CIANJUR -Target 90 % dalam perekaman data electronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pada minggu kedua bulan Oktober sepertinya sulit tercapai. Pasalnya, permohonan peminjaman peralatan perekaman ke Kabupaten Cirebon yang diharapkan bisa membantu untuk mempercepat perekaman, tidak seluruhnya dikabulkan. Dari 20 permohonan yang diajukan, hanya direalisasikan 10 peralatan saja.“Tadinya kita berharap dengan bantuan 20 peralatan bisa menambah pekerjaan dalam perekaman data e-KTP. Tapi ternyata hanya diberi pinjaman 10 perlengkapan. Kita upayakan peralatan yang ada untuk mengejar target, ternyata ada saja kendalanya yang menghambat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, H. Hilman Kurnia.Kendala yang menghambat perekaman data e-KTP tersebut kata H. Hilman disebebkan beberapa perelngkapan banyak yang mengalami kerusakan. Sementara untuk perbaikanya tidak bisa dilakukan di Cianjur harus dibawa ke Jakarta. Untuk memperbaiki peralatan tersebut dibutuhkan waktu tidak kurang dari dua minggu.“Jelas ini menjadi kendala tersendiri, jika peralatan rusak tidak bisa diperbaiki sendiri, harus tenaga khusus yang disiapkan oleh konsorsium pengadaan peralatanya. Apalagi dari jatah peralatan yang seharusnya diterima Kabupaten Cianjur 100 perangkat hanya 64 saja yang dikirim oleh pemerintah pusat, ini menjadi kendala tersendiri,” katanya.Hingga saat ini perekaman data e-KTP di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 60 % dari target 90 %. Sementara untuk ditingkat kecamatan perekaman data e-KTP rata-rata sudah tercapai diatas angka 55 %. Dari jumlah data perekaman yang telah dilakukan, 25 % diantaranya sudah dicetak dan didistribusikan oleh pemerintah pusat melalui via jasa pengiriman pos ke setiap kecamatan.“Hanya saja belum bisa dibagikan kepada masyarakat, karena harus di ferivikasi terlebih dahulu. Dalam pemberiannya nanti juga tidak bisa diwakilkan, harus diterima langsung oleh pemiliknya sesuai dengan identitas,” tegasnya. Q RUS

Q

END


SENI BUDAYA & PANTURA

LINGKAR

JABAR

Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Wiwid Gunawan

8

INFOTAINMENT

Kembali ke Layar Lebar Setelah Menghilang

A

RTIS sekaligus model seksi berparas cantik, Wiwid Gunawan, bakal segera kembali ke layar lebar alias dunia akting. Setelah berp berperan sebagai cewek jago jagoan yang melumpuhkan priapria-pria hidung belang dalam film ‘Kawin Kontrak Lagi’, Wiwid si ‘Teh Euis’ memang seperti menghilang di telan bumi. Nyaris tak ada wartawan menge yang bisa mengendus aktivitasnya. Namun, awal p pekan ini, mendadak dara cantik ini muncul di salah satu kantor redaksi Jaka media online di Jakarta. Artis asal Bandung ing itu rupanya ingin mengabarkan telah merampungkan syuting sebuah film yan akan dirilis Oktober yang in ini. Tampil santai b berbalut busana hitam semitransparan, Wiwid tampak ayu dan menawan. T a k banyak muncul di media dan pemberitaan, rupanya belak dalam setahun belakangan Wiwid menjalani kontrak ekslusif dengan rumah produksi

n. Se Se Seperti ‘Dari Sinemart untuk beberapa judul sinetron sinetron. Sujud ke Sujud’ dan ‘Dewa’. Wiwid pun mengaku sempat merasa kesepian karena jauh dari hingar-bingar dunia selebritis. Namun, selama menjalani kontrak eksklusif Wiwid rindu dengan dunia layar lebar yang melambungkan namanya di dunia hiburan. Maka, ketika memperoleh tawaran bermain di film ‘Tali Pocong Perawan 2’, Wiwid tak berpikir dua kali. Setelah memperoleh izin dari Sinemart yang mengontraknya, ia langsung menerima peran di film yang sebelumnya dibintangi oleh Dewi Persik tersebut. Sambil sesekali memainkan ujung-ujung jarinya, Wiwid menceritakan pengalamannya main di film horor tersebut. Berperan sebagai sosok bernama Tania, ia dituntut mendalami karakter seorang gadis polos yang sebenarnya psikopat. “Di sini, karakter aku beda dari film-film sebelumnya. Aku mesti kasih dorongan lebih ke diri aku sendiri buat meranin sosok Tania di film ini,” tuturnya. Ketimbang peran-perannya di film yang pernah ia bintangi sebelumnya, bermain di film produksi MovieEight kali ini memang jauh lebih menantang. Dan, Wiwid mengaku menikmati perannya meskipun. “Tetap seksi sih iya, tapi itu hanya sebagian kecil dari jalan ceritanya. Buat aku sendiri sih secara keseluruhan ini pengalaman baru. Soalnya ini kayak naik kelas dari segi akting yang aku punya,” papar Wiwid. Q DTC/ANG

Jumlah DPS Berkurang Delapan Persen

KAB PURWAKARTA (LJ)- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Purwakarta minta PPK dan PPS terus melakukan update data pemilih sementara (DPS) Pemilukada Purwakarta 2012. Pasalnya, akibat adanya kesalahan pendataan jumlah DPS menjadi berkurang hingga delapan persen. “Untuk mendapatkan akurasi data, kami minta PPK dan PPS selalu meng-update dan terus melakukan koordinas dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Deni Ahmad Haidar, Ketua KPUD Kabupaten Purwakarta kepada LINGKAR JABAR di kantornya, kemarin. Ia mengatakan, KPUD telah menyerahkan data kepada PPK dan PPS sebanyak 695.852 DP4.

Namun setelah lakukan ferivikasi jumlahnya berkurang menjadi 636.319 atau berkurang 59.542 hak pilih. Hal itu terjadi, karena ada kesalahan dalam melakukan pendataan meskipun dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer. Penggunaan program komputer, sambung Deni, tidak menjamin akurasi data. Buktinya, terjadi kehilangan data yang dimungkinkan akibat ada keselahan dalam pendataan. Karenanya, KPUD memberikan waktu selama 21 hari sejak 17 September 2012 lalu, untuk mendapatkan data terakhir yang kemungkinan bertambah dan berkurang. “Kami akan lihat hasil pendataan ulang, apakah jumlah DPS terjadi peningkatan atau tidak,” ujarnya. Selain terus meng-update data lagi, lanjutnya, PPK dan PPS juga terus berkoordinasi dengan pengurus partai politik ditingkat kecamatan dan desa serta masyarakat. sehingga data akhir yang nanti akan diserahkan, sesuai dengan data yang ada dilapangan. “Jangan sampai penyelenggara Pemilukada dikomplain gara-gara simpang siur DPS,” papar Deni. Terkait pelakskanaan Pilgub Jabar, Deni mengatakan bahwa rangkap tugas yang dilaksanakan KPUD saat ini hampir bersamaan dengan persiapan data Pilgub. Kemungkinan data yang akan disampaikan juga sama dengan data Pemilukada Purwakarta 2012. “Proses tahapan Pilgub, saat ini baru sampai pemutakhiran data pemilih,” tukasnya. Q YAS

Diklatpim Jateng Kepincut Adopsi Pemerintahan Purwakarta

KAB PURWAKARTA (LJ)– Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta sebagai wilayah terkecil di Jawa Barat (Jabar), namun mampu membangun infrastruktur secara merata, mulai dari wilayah perkotaan hingga perdesaan. Bahkan wilayah yang dipimpin Dedi Mulyadi itupun mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui beberapa kebijakan yang ada. Tak heran, bila kerja keras seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkab Purwakarta melalui kebijakan bupati setempat membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kepincut dan ingin mengadopsi kunci kesuksesannya. “Sebagai kabupaten terkecil, Purwakarta telah mampu membangun infrastruktur secara merata dan mensejahterakan masyarakat melalui pemberian santunan kesehatan dan kematian bagi pekerja social dan informal,” kata Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta ketika menerima rombongan observasi lapangan Diklatpim Provinsi Jawa Tengah kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ia mengatakan, APBD Kabupaten Purwakarta tidak terlalu besar, namun Purwakarta berhasil membangun daerahnya dengan cepat selama empat tahun ini. Keberhasilan tersebut, meliputi pemerataan infrastruktur jalan, pembangunan sarana air bersih, pemasangan listrik

gratis yang diperuntukan bagi warga kurang mampu. Selain pembangunan infrastruktur dan pelayanan berbasis pedesaan, kata bupati, juga peningkatan kesejahteraan melalui pemberian asuransi bagi pekerja sosial dan informal sudah dilaksanakan pemerintahannya. Sedangkan pelayanan kepada masyarakat berbasis pedesaan, dilaksanakan Pemkab Purwakarta melalui kegiatan Gempungan Diburuan Urang Lembur. Dedi menjelaskan, kebijakan pengelolaan keuangan secara efisien dengan menekan anggaran belanja pegawai untuk diarahkan kepada belanja public, diantaranya penghapusan belanja seragam pegawai, menekan biaya telepon dan mengurangi surat menyurat serta menggantinya dengan sistem online. Sementara, Kris Nugroho, pimpinan rombongan Diklatpim Tk IV angkatan XXXIX Provinsi Jawa Tengah menyampaikan apresiasinyanya kepada Pemkab Purwakarta, yang berkesempatan menerima kunjungannya dan diterima langsung bupati dan sekda. Dengan demikian, pihaknya bisa belajar banyak tentang pengelolaan kepemerintahan dari Purwakarta. Kehadirannya, kata Kris, untuk studi lapangan dan mencari informasi tentang konsep pembangunan. Karena Purwakarta, telah berhasil dalam percepatan pembangunan serta tata pengelolaan pemerintahan yang baik dan efisien. Q YAS


LINGKAR CIREBON

Edisi 158- Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Lintas

Diduga Proyek Fiktif

Bantuan ke PDAM Tirta Dharma Disorot

CIREBON (LJ) - Proyek Pengadaan Plunger Pump PDAM Tirta Dharma Kota Cirebon menuai sorotan kalangan mahasiswa yang tergabung kedalam FMB (Forum Mahasiswa Bersatu) Indonesia. Pasalnya, proyek yang bersumber dana bantuan dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp1.519 miliar itu hingga saat ini tidak ada kejelasan dan diduga fiktif, karena belum terlihat ada aktivitas

pengerjaan yang dilakukan rekanan pemerintah atau pengusaha. “Wajar saja kalau kami pertanyakan bantuan itu, karena sampai sekarang belum terlihat adanya aktivitas pemasangan plunger pump tersebut. Padahal, bantuan provinsi Jabar melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2011,” tegas Moch Mansur, Ketua FMB Indonesia kepada LINGKAR

JABAR, kemarin. Menurut dia, direksi PDAM harus bertangungjawab dengan ketidakjelasan pelaksanaan pengadaan plunger pump itu, karena BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Kota Cirebon ini selaku penerima bantuan. Apalagi dari informasinya jika bantuan duit miliaran itu sudah masuk ke LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Provinsi Jabar. “Belum ada kegiatan diproyek pengadaan ini, tentunya menjadi pertanyaan besar buat kami. Terlebih melihat waktu yang ditentukan masa pekerjaannya, apakah mungkin di tahun 2012 ini bisa dilaksanakan. Entah ada kendala apa hingga pekerjaan tersebut belum juga dikerjakan,” ujarnya. Mansur mengatakan, masalah ini tentunya banyak yang dirugikan terutama masyarakat atau pelanggan perusahaan plat merah Kota Cirebon, sebab bantuan itu diperuntukan untuk mengatasi krisis air yang saat ini dikeluhkan masyarakat. “Kami minta pihak terkait terutama aparat penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon memanggil kuasa penguna anggaran (KPA) serta Direktur PDAM untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan proyek plunger pump yang diduga fiktif tersebut,” tegasnya. Ketika dikomfirmasi masalah itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Cirebon, Wiem Wilantara terkesan menghindar dan sulit ditemui. Bahkan, beberapa kali ditemui di kantornyapun tidak mau menemui dengan alasan sedang sibuk dan tidak bisa diganggu. “Maaf bapak sedang sibuk dan

Dinas dan Sekolah Kongkalikong Soal Proyek SDN 2 Pamijahan KAB CIREBON (LJ) - Pelaksanaan rehab gedung SDN 2 Pamijahan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon diduga ada kongkalingkong antara pengusaha dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. Pasalnya, meski sudah ada aktivitas pembongkaran, anehnya baik pihak sekolah maupun dinas terkait mengaku tidak mengetahui nama perusahaan yang memenangkan proyek itu. Parahnya lagi, di lokasi pekerjaan gedung sekolah itu tidak terpasang papan plang proyek sebagaimana diatur dalam Perpres No 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Seperti diakui Mashuru, guru SDN 2 Pamijahan, proyek rehab sekolahnya itu sudah mulai dikerjakan satu minggu lalu dan dalam tahap pembongkaran rangka atap atau plapon. Namun, pihaknya hingga sekarang belum mengetahui nama perusahaan rekanan pemerintah tersebut. “CV ataupun PT apa, kami belum mengetahuinya. Termasuk sumber anggaran dan besarannya berapapun kami tak tahu,” akunya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ia menjelaskan, ketidaktahuan pihak sekolah terhadap pelaksana rehab itu, karena hingga saat ini belum pernah ada koordinasi dari pengusaha selaku rekanan pemerintah. Padahal, sudah seringkali pihaknya mempertanyakan masalah itu kepada pekerja sampai ke bagian sarana prasarana tingkat UPT Pendidikan Kecamatan Plumbon. “Walaupun sudah menanyakan, kami belum mendapat jawaban resmi dari UPT siapa

pengusaha yang mengerjakan proyek ini,” paparnya. Mashuru mengungkapkan, seharusnya sebelum pengusaha mulai melaksanakan pekerjaannya, terlebih dulu ada pemberitahuan secara resmi. Hal itu lanjutnya, untuk menghindari tudingan miring terhadap proyek tersebut. “Kami mengharapkan adanya satu bentuk kerjasama secara terbuka ataupun transparan dengan pihak rekanan, karena untuk menghindari persepsi negatif terhadap pelaksanaan rehab sekolah kami,” jelasnya. Eko, salah seorang kepercayaan pihak pengusaha dalam pelaksanaan rehab itupun terkesan menutup-nutupi. Apa sebab, dirinyapun sama sekali tidak bersedia memberitahukan nama perusahaan sebagai pelaksana proyek. “Siapa yang mendapatkan proyek ini kami tak tahu, baik nama perusahaan sampai pelaksananya. Yang kami tahu, pekerjaan ini dikasih seseorang bernama Rudi. Itupun kami dibayar secara harian,” ujarnya. Sementara, Kepala Seksi (Kasi) sarana prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H.Herman, ketika ditanyakan dari perusahaan mana pelaksana pekerjaan rehab gedung SDN 2 Pamijahan dan berapa nilai anggarannya, dengan tegas ia menyatakan tidak tahu. “Waduh lupa mas nama CV dan siapa pelaksananya, yang kami ketahui rehab sekolah tersebut berasal dari program DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun anggaran 2011 dan itu melalui lelang LPSE,” tukasnya. Q

WAS - C12

Terbukti Bersalah, Direktur Operasional BPR di Vonis 10 Bulan

KAB CIREBON (LJ) – Dinilai mempunyai anak dibawah umur dan masih membutuhkan belaskasih orangtuanya, Elina Bin Bunari (40), tersangka dugaan kasus pengelapan dana asuransi jiwa pada nasabah Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Gegesik, Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon akhirnya di vonis 10 bulan penjara oleh majlis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sumber. Tersangka dinyatakan bersalah saat agenda sidang pembacaan tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Endang S, dalam persidangan nomor 201/pid.B/2012/PN/ Sumber yang dipimpin Hakim Ketua Panji Surono, Hakim Anggota Ika Lusiana Riyanti dan Muhammad Salam Giri Basuki. Namun sejumlah elemen Kabupaten Cirebon menilai putusan hakim yang hanya menjatuhkan hukuman kepada tersangka sangat ringan dan tidak sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya. Sebab, Erlina telah melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan. “Harusnya PN memberikan hukuman setimpal kepada tersangka, karena sudah jelas telah melakukan penipuan,” tegas Achmad Syaichu, Sekertaris Paguyuban Pura Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Syaichu mengatakan, dirinya sangat kaget ketika pembacaan tuntutan terhadap Elina Bin

Bunari selaku Direktur Operasional di PD BPR Gegesik sangat tidak spadan dengan kelakuannya. Karena bentuk penipuan apapun harus dijatuhi hukum minimal 4 tahun penjara sesuai Undang-undang yang berlaku. “Kami merasa kecewa terhadap penegak hukum yang memberikan tuntutan ringan kepada pelaku, apalagi kelakukan tersangka sudah merugikan masyarakat,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Wartono, Sekretaris LSM Indonesia Crisis Centre, mengenai kasus Elina ini sudah menjadi perhatian publik, dan di Kabupaten Cirebon sendiri kasus ini baru pertama kali PN sumber menggelar persidangan. “Untuk penegak hukum, kami inginkan bersikap obyektif dalam menangani kasus tersebut. Selain itu, penegak hukum dalam mengambil kebijakan jangan tebang pilih, karena hukum harus ditegakkan,” ungkapnya. Wartono mempertanyakan kinerja para penegak hukum, baik Kejari Sumber maupun Pengadilan. Pasalnya, tuntutan yang dijatuhkan terhadap Elina itu tidak mendasar, karena bukti kuat ada korban dirugikan dalam pengajuan asuransi jiwa yang tidak diberikan terhadap nasabah. “Padahal rekening yang dikeluarkan pihak asuransi, melalui rekening Bank Mandiri kepada Bank BPR atas nama Elina. Disinilah putusan tersebut harus ditinjau ulang,” tandasnya. Diseretnya Direktur Operasional PD BPR Kota Cirebon, Erlina, ke pengadilan, karena diduga telah lakukan penggelapan dana asuransi jiwa terhadap salah satu nasabah yang mengajukan kredit ke pihak BPR Gegesik, atas nama Sri Yati (alm), Warga Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Q

PIP/MAN - C12

9

tidak bisa diganggu,” ucap salah seorang staf Direktur PDAM. sama halnya Bidang pengelolaan sumber Daya Air Kota Cirebon sebagai KPA dan Bidang Cipta Karya dan Tataruang yang mempunyai kapabilitas sebagai pengawasan proyek plunger pump tidak bersedia ditemui. Terpisah, Ketua LPSE Kota Cirebon, Syahroni, ketika ditanya pengumuman lelang LPSE tahun 2011 tentang Plunger Pump PDAM Kota Cirebon, dirinya mengelak tentang pengumuman proyek itu di LPSE. Alasannya, karena dirinya baru masuk di LPSE sejak 6 bulan lalu. “Tapi ada informasi bahwa proyek Plunger Pump PDAM Kota Cirebon gagal dilelang,” jelasnya. Ia menambahkan, yang menjadi KPA dalam pengadaan plunger pump bernama Alan, menjabat Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air. Sedangkan untuk kelompok kerjanya (Pokja) ada di Balai Kota Cirebon. “Coba saja mas tanyakan ke H. Syukur, sebagai ketua Pokja di Bagian Perlengkapan,” tutur Syahroni. Dari pantauan, seperti tertera didalam website LPSE Provinsi Jabar sudah jelas diumumkan secara terbuka nama-nama perusahaan yang ikut lelang pengadaan plunger pump, seperti CV. Rilies, CV. Agung Sedayu, CV. Certopaten Pilar Abadi, CV. Putra firdaus, CV. Ondihon Mas Globalindo, CV. Sri Arniati Karya, CV. Yudha Bahari, CV Ragil Putra, dan CV. Satria Gemilang. Untuk pengumuman lelang sendiri mulai dilaksanakan tanggal 13-19/09/2011, serta penandatanganan kontrak tertanggal 0610/10/2011. Q

MAN/EKA/PIP - C12

Aksi Solidaritas, Geram Cirebon Unjuk Rasa Cirebon (LJ) – Puluhan Mahasiswa yang mengatasanamakan Gerakan Mahasiswa Cirebon (Geram) mengelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya By Pass Kota Cirebon, persisnya sekitar lokasi ditengah lampuh merah pemuda. Aksi yang dilakukan Geram itu, sebagai rasa solidaritas terkait tindakan preventif yang dilakukan aparat Kepolisian Polres Cianjur terhadap mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur. Koordinator aksi, yang biasa disapa Si Jago mengatakan, mahasiswa yang tergabung dalam Geram ini melakukan aksi solidaritas dan kepedulian terhadap Mahasiswa Cianjur, karena mendapat tindakan proventif dari aparat kepolisian. Sehingga, sebagai wujud toleransi dengan menyuarakan hati nurani terhadap Public untuk menyeret para pelaku kemeja hijau. Selain menindak tegas, aksi ini merupakan tuntutan sekaligus teguran kepada pihak kepolisian. Alasannya, karena aparat kepolisian telah bertindak diluar prosedur yang sudah ditetapkan dengan melakukan tindakan-tindakan dirasa tidak pantas. Sehingga, kata Si Jago, hal itu akan merusak citra baik kepolisian yang sejatinya sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat tersebut nilainya sudah hilang. “Ini merupakan solidaritas untuk kawan-kawan kami yang mendapatkan tindakan proventif di Cianjur beberapa waktu lalu. Dan kami juga menuntut pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku yang terlibat dalam kejadian di Cianjur,” ungkapnya. Sementara, Waka Polres Cirebon Kota, Kompol I Putu Yuni Setiawan mengatakan, sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi terkait aksi mahasiswa tersebut. “Aksi dari kawan-kawan mahasiswa ini dimaksudkan untuk menyampaikan aspirasi mereka atas kejadian kekerasan yang menimpa mahasiswa Cianjur,” akunya singkat. Akibat aksi demo puluhan mahasiswa itu, sepanjang puluhan kilometer aktivitas para pengendara baik roda empat maupun dua lumpuh beberapa menit. Sebelum melakukan aksinya, para mahasiswa berkumpul di Universitas Swadaya Gunung Jati, Jalan Pemuda, serta melakukan long march menuju bundaran lampuh merah By Pass, Namun, puluhan mahasiswa sebelum melakukan aksi di hadang blockade Anggota Dalmas Polres Cirebon Kota yang dipimpin langsung wakapolres Cirebon. Q EKA/PIP - C12

Istri Purnawirawan Polisi Ditusuk Pencuri KAB CIREBON– Nasib Naas dialami Romlah Binti Muksin (70), Istri Purnawirawan Polisi Warga Desa Gegesik Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Pasalnya Pencuri nekat menusuk bagian leher Romlah hingga bersimbah darah saat berusaha melawan di rumahnya, Selasa (02/10) dini hari atau sekitar pukul 03.00 WIB.Informasi yang didapat LINGKAR JABAR, peristiwa itu terjadi ketika pencuri nekat masuk kedalam rumah, saat beraksi diketahui pemilik rumah dan langsung berteriak maling tolong ada maling, pelaku yang merasa aksinya diketahui tanpa berpikir panjang seketika menyergap Romlah dan langsung menikamnya. Teriakan istri mantan polisipun didengar tetangga yang rumahnya berdekatan, namun ketika tetangga masuk rumah korban, kondisi tangan terikat dan bagian lehernya Romlah terluka akibat tusukan benda tajam sejenis pisau.Beberapa saksi mengatakan, Romlah melawan ketika pencuri menggunakan topeng kupluk itu memasuki rumah, sehingga pencuri nekat melukainya. “Saat kami masuk kedalam rumah, kondisi korban sudah bersimbah darah,” ungkap Tarina, kakak korban saat memberikan kesaksian di Sektor (Polsek) Kedawung. Mengetahui adiknya terluka dibagian leher kanannya, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, luka korban tidak terlalu parah, sehingga bisa pulang pada sore harinya.Sementara, Kapolsek Kedawung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alisman mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap rumah korban untuk dilakukan penyidikan atas kejadian curas tersebut. “Kamipun akan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” tukasnya. Q MAN/BAG - C12

Ratusan Guru Ikut Ujian Ulang KAB CIREBON -Sekitar 417 guru ditingkat sekolah dasar yang ada di Kabupaten Cirebon, kembali mengikuti ujian ulang kompetensi guru (UKG) bertempat di Kampus II Unika Jalan Pramuka Kabupaten Kuningan. Kegiatan ketiga kalinya itu diperuntukan bagi guru peserta PLPG yang dinyatakan tidak lulus dari tahap ke satu dan kedua, saat dilaksakan di Kampus UNES Semarang beberapa waktu yang lalu.Dosen UNES Semarang, Warjito mengatakan, ujian ulang yang dilaksanakan di Kampus Uniku seharusnya dilaksanakan di kampus UNES, tetapi karena peserta dari Kabupaten Cirebon banyak yang tidak lulus, jadi dilaksanakan di Kuningan. “Walaupun ujian ulang tahap ketiga PLPG dilaksanakan di Kuningan, kami akan melaksanakan ujian ini dengan jujur dan adil untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan dan profesionalitas guru sebelum mendapatkan tunjangan sertifikasi pada tahun anggaran 2013,” ungkapnya yang dalam kegiatan itu sebagai penilai kepada wartawan kemarin.Uji kompetensi, kata Warjito, meliputi empat materi, yakni uji kompetensi kepribadian, pedegogik, profesional dan sosial.Seorang peserta ujian ulang berasal dari SD di Kecamatan Greged, Edi Junaedi mengaku, saat ujian tahap satu dan dua di Semarang dirinya tidak lulus karena kurang berkonsentrasi dan lelah. Sebab untuk sampai ke lokasi ujian membutuhkan perjalanan jauh.“Semoga untuk ujian ulang yang dilaksanakan sekarang, bisa lebih tenang serta berkonsentrasi dalam mengisi soal agar hasilnya lebih baik dan bisa lulus,” tukasnya. Q GYO/PIP - C12

Jumlah Penduduk Kota Cirebon Terus Meningkat CIREBON – Pertumbuhan penduduk Kota Cirebon setiap tahun terjadi peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kota pemasok udang tersebut, populasi jumlah penduduk Kota Cirebon ditahun 2012 sebanyak 350.616 jiwa, sedangkan data tahun 2010 berjumlah sekitar 294.000 jiwa.“Memang pertumbuhan penduduk meningkat dratis dengan persentase 180.310 penduduk laki-laki, dan 140.306 penduduk perempuan ditahun ini,” ungkap Sanusi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Sanusi mengatakan, pertumbuhan jumlah penduduk yang terjadi di wilayahnya sudah bisa diprediksi semenjak jauh hari, mengingat Kota Cirebon merupakan kawasan dengan mobilitas ekonomi yang tinggi setelah Bandung. Sehingga, lanjutnya, hal itu merupakan daya tarik bagi warga yang berasal dari daerah lain untuk datang kesini. “Pertumbuhan penduduk itu sebenarnya sudah bisa diprediksikan, karena wilayah ini merupakan pusat kegiatan ekonomi dan bisnis, fasilitas serta sarana prasarana seperti pendidikan, kesehatan, dan lainnya juga merupakan daya tarik para pendatang,” jelasnya.Namun Sanusi mengakui, apabila semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk pertahun bisa berimbas tergadap berkurangnya lahan di Kota Cirebon. Pasalnya, setiap kali terjadi peningkatan jumlah penduduk sudah pasti akan membangun tempat tinggalnya maupun lokasi usaha mereka. Q EKA/PIP - C12

Dinkes Himbau Warga Mewaspadai Dua Penyakit

CIREBON (LJ) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto menghimbau warga agar mewaspadai dua penyakit yang sering diderita saat musim kemarau, seperti infeksi pernafasan akut (ISPA) dan diare. Untuk penyakit ISPA, saat ini sangat mudah menyerang bahkan mudah juga menularkan kepada orang lain, sehingga perlu diwaspadai. “Kalau tidak segera ditangani, penyakit ISPA dapat juga berakibat fatal,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Kadinkes menjelaskan, penyakit ISPA terbagi kedalam dua golongan, yakni ISPA pneumonia dan ISPA bukan pneumonia.

“Orang yang rentan terserang ISPA terutama yang terpapar polusi berlebihan. Penyakit ini terutama rentan diderita anak-anak dan bisa menyebabkan kematian, umumnya karena pneumonia,” katanya. ISPA pneumonia merupakan gangguan pernapasan berat, karena sudah menyerang sistem pernapasan hingga paru-paru. Pusat-pusat keramaian, seperti terminal, alun-alun, pusat perdagangan dan tempat ramai lain termasuk sebagai kawasan yang rentan akan penularan penyakit tersebut. Pihaknya meyakini, sekalipun masyarakat Kota Cirebon rentan terhadap ISPA, tidak ada daerah khusus yang menjadi kawasan rentan ISPA. Menurut Edy, ISPA dapat dicegah diantaranya dengan mengenakan masker terutama saat berada di luar rumah, tidak merokok, mencuci tangan dengan baik dan benar, dan perilaku lain yang mengarah pada hidup bersih dan sehat yang sesungguhnya sederhana. Hal itu berlaku pula untuk mencegah penyakit lainnya, seperti diare yang diantaranya disebabkan keterbatasan air saat musim kemarau.

“Kebanyakan diare pada anak-anak dianggap suatu hal yang enteng, sehingga ketika datang ke dokter sudah terlambat, anak kekurangan cairan, lemas hingga dehidrasi berat. Padahal masalah diare sebetulnya dapat diatasi di rumah,” paparnya. Sementara, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Said Fahmi menjelaskan, demam berdarah dengue (DBD) juga merupakan salah satu penyakit lainnya yang harus diwaspadai saat musim kemarau. Meski kemungkinan penularan DBD tipis, namun, Said mengatakan bila DBD juga kerap muncul saat musim kemarau. “Saat kemarau perkembangbiakan nyamuk aedes aegypty memang tidak sebanyak musim hujan. Tapi, bukan berarti saat kemarau nyamuk tersebut tidak berkeliaran,” tukasnya. Sekedar informasi, selama kurun waktu Januari sampai akhir Agustus 2012 sudah puluhan ribu warga Kota Cirebon yang terserang dua penyakit yang identik dengan musim kemarau itu. Berdasarkan catatan Dinkes Kota Cirebon warga yang terserang ISPA sedikitnya mencapai 15.510 orang dan diare 12.715 orang. Q PIP


Terry dark tradig dinuatan

lingental. dipersebe-

rpenseks, ingin sakan

-anak enunu dan ereka

n lebdenmemPara gindigkatmpat

icara ereka stern a-kata angan mulai

ngkaa-kata pada otak

meriainan pada

ainan pertihan Seteselaahan akan, ahan.

ngkan ng din ke-

olommenmpelaketika s predahi. untuk i juga ar.

PENDIDIKAN & KESEHATAN

Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Fatwa MUI Soal Vasektomi Disambut Optimisme BKKBN

Info Kesehatan 10 Cara “Memperkuat” Otak

M

enjadi orang pintar ternyata bukan hal yang terjadi karena spontan. Selain faktor genetik ada beberapa cara yang digunakan agar kecerdasan Anda meningkat. Bila penasaran, Anda dapat mengikuti 10 langkah alternatif yang disarankan berikut ini : 1. Olahraga Dipercaya dapat meningkatkan kapasitas otak selama beberapa tahun, namun para ilmuwan menemukan bukti baru yang menunjukkan hubungan latihan dengan kesehatan fisik dan mental. Sebuah studi dari Universitas Cambridge menyatakan joging beberapa kali dalam seminggu dapat merangsang otak. Dengan berjalan selama beberap hari, ratusan ribu sel-sel otak baru akan tumbuh yang akan berefek pada pembentukan dan ingatan akan kenangan. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat kenangan tanpa kebingungan pada tugas-tugas kognitif dan bisa memerlambat kerusakan mental di usia tua. Barubaru ini, para ilmuwan juga menemukan bahwa olahraga juga mampu melepaskan protein yang bernama “noggin”. Protein itu akan bertindak sebagai agen-kontra terhadap protein lain, seperti protein tulang morfogenetik. Sehingga merangsang peningkatan pembagian sel batang otak, otak tetap gesit dan aktif seiring bertambahnya usia. Penelitian juga menunjukkan menguatnya produksi “noggin” dapat mencegah penyakit otak yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer. 2. Tidur Siang Ilmuwan menduga bahwa tidur siang memiliki dampak signifikan pada kapasitas memori otak. Penelitian terakhir menemukan bahwa tidur selama satu jam di sore hari meningkatkan daya kerja otak dan secara dramatis meningkatkan kemampuannya untuk mempelajari fakta-fakta baru dan tugas. Tidur setelah makan siang juga berfungsi sebagai bantuan regeneratif, yang memungkinkan otak untuk menjaga agar memori tetap tersimpan sementara informasi baru masuk. Para peneliti menemukan, mereka yang tetap terjaga sepanjang hari cenderung lebih sulit mempelajari tugas baru, sehingga para ahli berasumsi bahwa dampak jangka panjang dari tidur siang adalah mencegah penyakit mental degeneratif. 3. Makanan Kaya Magnesium Makanan kaya magnesium seperti bayam dan brokoli dipercaya bisa meningkatkan memori dan kekuatan otak makanan. Penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Journal Neuron menemukan, peningkatan magnesium di otak dapat membantu proses belajar baik orang usia muda dan tua. 4. Berjemur Para ilmuwan telah menemukan bahwa berjemur bisa meningkatkan kecerdasan Anda dan mencegah demensia. Asupan vitamin D bisa didapat dari berjemur, tapi vitamin D juga dapat ditemukan dalam minyak minyak ikan. Yang dapat meningkatkan kemampuan menjaga otak tetap aktif dalam kondisi puncak seperti usia Anda. Selain itu, dalam Journal of Neurology menemukan bahwa hubungan antara peningkatan asupan vitamin D berdampak pada pengolahan informasi yang lebih cepat terutama pada pria berusia lebih dari 60 tahun. 5. Memotong rumput Para peneliti menyatakan, bahan kimia yang ditemukan saat menyabit rumput tidak hanya dapat mengurangi stres dan membuat orang lebih bahagia, tapi juga bisa mencegah penurunan mental pada usia tua. Ilmuwan Australia mengklaim bahwa aroma rumput yang baru dipotong langsung bekerja pada otak, terutama pada wilayah emosi dan memori. Bahkan saat ini sudah dikeluarkan parfum yang beraroma rumput yang dipotong yang dapat digunakan untuk menciptkan rasa rileks dan merangsang otak individu sekitarnya. Bersambung

B

OGOR - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.dr Sugiri Syarief mengungkapkan, kebanyakan pria peserta program Keluarga Berencana (KB) dahulu cenderung egois. Namun kini, dengan adanya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan vasektomi, diharapkan dapat meningkatkan tingkat keikutsertaan KB pria, terlebih kaum muslim. “Salah satu komitmen MUI adalah memberikan fatwa memperbolehkan vasektomi dengan syarat untuk tujuan yang tidak menyalahi syari’at, tidak menimbulkan kemandulan permanen, ada jaminan dapat dilakukan rekanalisasi yang dapat mengembalikan fungsi reproduksi seperti semula, tidak menimbulkan bahaya (mudharat) bagi yang bersangkutan. Fatwa ini sangat menggembirakan,”

kata Sugiri dalam keterangan persnya, baru-baru ini. Sugiri menjelaskan saat ini pelayanan KB di Indonesia belum sepenuhnya memperhatikan kesetaraan gender karena hampir seluruh peserta KB adalah perempuan. Sedangkan peserta KB pria, khususnya vasektomi hanya 0,2 persen menurut SDKI 2003 dan 0,3 persen menurut SDKI 2007. Program KB Nasional sejak 1970 hingga kini, diperkirakan dapat mencegah 100 juta kelahiran. Artinya KB dapat memperlambat laju pertumbuhan penduduk secara signifikan. Namun, sayangnya angka unmet need masih tinggi yaitu 9,1 persen, sesuai dengan survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2007. Karenanya, sambung Suguii, BKKBN mendorong pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang

(MKJP) dalam setiap pelayanan KB. Termasuk mengajak para suami mau ikut KB dengan metode operasi pria (MOP) atau vasketomi. Ditambahkannya, BKKBN pun sekarang telah melatih dokter untuk memenuhi kualita pelayanan KB pria. “Tetapi, yang lebih penting lagi adalah dukungan dari masyarakat dan tokoh agama. Bukan dari MUI saja, tetapi juga forum umat beragama lainnya, dan mitra kerja,” jelasnya. Saat ini, dukungan para ulama sudah sangat baik terhadap program KB. Dulu, saat pertama ada progam KB, pendekatan kepada ulama dilakukan dengan sangat hati-hati. “Kependudukan di Indonesia jika tidak terkendali bisa menjadi malapetaka. Sekarang ini penduduk semakin besar, antrean naik haji semakin panjang,” terang Ketua MUI Pusat KH Ichwan Syam. Seperti diketahui, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan vasektomi mendorong para pria, khususnya kaum muslim merasa lebih yakin untuk menjadi peserta KB. Selama ini terjadi stagnasi kesertaan KB pria dengan vasektomi atau metode, antara alin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, informasi, kesadaran, sosialisasi, dan fasilitas pelayanan KB pria. Namun, dengan peningkatan kualitas dan jumlah dokter saja belum culup. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat sangatlah penting dalam meningkatkan kesertaan ber KB. Tidak hanya dari MUI saja, namun juga forum umat beragama lain, mitra kerja lain mempunyai tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan kesertaan ber - KB terutama kaum pria dalam mewujudkan kesetaraan dan Keadilan Gender. Q

RUMAH

Dijual Lukisan Karya Pelukis Ternama Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi Nur Hamidan (081584965577)

Dijual :Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

Dijual Uang Kuno Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok hubungi : Lingga 02192739059 OLAHRAGA Dijual : Jersey ladies arsenal ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan Dijual : Sepeda WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 Dijual : Air Climber Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666 APARTEMEN Disewakan apartemen setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi: Christopher 081910006100 Disewakan Apartment Grand Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598)

Dijual :Rumah + kontrakan di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 Dijual : Rumah Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116 Dijual : Rumah + kontrakan 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 Dijual Rumah nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007 RUKO Ruko Pinggir Jalan di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 Kavling komersial sentul ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916 JASA A.O.S RECORD REKAMAN TERJANGKAU DEMO,MIXING,MASTERING,ETC LOKASI : JAWA BARAT - BOGOR KOMP BADAK PUTIH 1 NO.31 KOTABATU, CIAPUS BOGOR HUBUNGI : 085692628092

CPS

Pelajar Indonesia Wajib Menjaga Warisan Budaya

B

ANDUNG - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Netty Prasetiyani Heryawan mengingatkan para pelajar yang mengikuti acara gowes berbatik agar tetap terus menjaga warisan budaya Indonesia. Hal ini dirasa penting, karena para pelajar sebagai generasi masa depan bangsa yang harus terus diajarkan dan diingatkan untuk melestarikan

warisan budaya Nusantara yang terkenal ke seantero dunia. “Pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus menjunjung nilai-nilai warisan budaya. Karena mereka adalah penerus estafet kepempinan bangsa ini,” kata Netty saat ditemui wartawan di selasela acara gowes berbatik di halaman Gedung Sate Bandung, Selasa (2/10). Netty mengatakan dengan mencintai warisan budaya, dapat membangun masa depan yang gemilang dan cinta damai. Selain itu dirinya berharap dengan adanya kegiatan gowes berbatik ini dapat menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat. “Dengan adanya kegiatan ini, artinya secara tidak langsung kita mengampanyekan budaya Indonesia. Selain itu diharapkan pula para siswa yang mengikuti gowes ini, dapat mengambil folosofi dari batik itu sendiri,” ujarnya. Netty yang merupakan istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini menambahkan pesan yang terkandung di dalam batik itu sendiri, antara lain mencintai nilai budaya ketelitan dan kesabaran. “Maka dari itu, diharapkan para siswa dapat mengambil semua itu,” tandas Ketua TP PKK Jabar. Sementara itu, kegiatan gowes berbatik bersama istri Gubernur Jabar, Netty Prasetiyani Heryawan yang diikuti 150 pelajar, berlangsung meriah dan penuh kegembiraan. Sebelum menyusuri rute yang

telah ditentukan, ratusan pelajar yang terdiri dari SMA 3, 5, 20 dan SMK 3 Bandung berkumpul terlebih dahulu di halaman SMA 3 dan 5 Bandung. Acara tersebut ternyata tidak hanya diikuti oleh para pelajar saja, melainkan komunitas sepeda Kota Bandung pun turut andil dalam acara gowes tersebut. “Ada beberapa semangat yang kita tanamkan dalam acara gowes berbatik ini, pertama menanamkan kecintaan terhadap batik dan yang kedua ramah terhadap lingkungan,” kata salah satu panitia acara, Jalu Priambodo. Jalu mengatakan acara seperti ini dipandang perlu untuk mempromosikan batik Indonesia dan menyadarkan masyarakat agar cinta produk dalam negeri, serta sekaligus memperingati hari batik nasional. “Saat ini memang batik masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, maka dari itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan kesadaran bagi masyarakat umum untuk cinta batik,” ujarnya. Selain itu, dengan adanya gowes yang diikuti 150 pelajar ini, lanjutnya, menunjukkan semangat untuk ramah akan lingkungan. Maka dari itu digambarkanya dengan bersepeda. Pihaknya juga memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar, karena acara gowes tersebut dilaksanakan setelah jam belajar berakhir. Q FER

Iklan Baris

Iklan Baris

IklanMINI HOBI

10

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC BOGOR ALAMAT : JAWA BARAT - BOGOR TELP : 0815 1753 8858 KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 Sewa Peralatan/ Perlengkapan Catering/ Katering Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411 MOBIL Dijual : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247 Dijual : Suzuki APV : Arena SGX Matic 2008 Harga : Rp 107 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 087874004818 Dijual : Toyota Vios Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0811-1104-22 / 0817-984-5828 MOTOR Dijual : Jupiter mx modif 2010 Harga : : Rp 11 000 000

Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0878737721500 Dijual : Shogun 125 Plat F Harga : Rp 4 700 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081310402292 Dijual :Suzuki thunder flat F 2007 Harga : : Rp 5 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 08782322655 Dijual :Suzuki satria 120r 2002 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 085772573730 HANDPHONE Dijual : Blackberry Gemini 8520 white Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 08979183427 Dijual : N8 second mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 Dijual : HTC dopod D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629 Dijual :Blackberry dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

KOMPUTER Dijual :Komputer AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 Dijual :Laptop dell d600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049 Dijual :Komputer core i3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078 Dijual Usb vacuum cleaner ini bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

SALEH NURANGGA

0251 - 8653016/087770122012

(Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139 BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 TANAH Tanah Luas 2150m2 Harga : Rp 325 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 6285881837800 / +6282122120011

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan Koki Catering Dicari secepatnya 2 orang wanita Usia maksimal 35-45th. Untuk Bantu2 Memasak Catering di Kaltim (Malinau) Gaji pertama 1juta Mess dan Makan disediakan. Lokasi : Jawa Barat - Bandung Berminat segera Hub Bp. Indra : 085624836368 Dibutuhkan Telemarketing PT. Bank Permata Kualifikasi: 1.Pria/wanita 2.Pendidikan minimal SMA/ Sederajat 3.Fresh graduate 4.Berpengalaman lebih di utamakan 4.Umur max 40 th 5.Menyukai bidang marketing 6.Berpenampilan menarik,rapih 7.Komunikatif dan persuasif Hub : 087770146888

AUDIO Dijual Polkaudio Tsi 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730 BENGKEL BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut “ Candra Lelana Bangkit “

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Umum, PIYARSO HADI


POLKUM

Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Setahun Hasilkan Satu Raperda, Kinerja DPRD Purwakarta Lamban

PURWAKARTA (LJ) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta ternyata baru mengesahkan satu dari delapan Rancangan Peraturan Darah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) sepanjang 2012. Perda yang disahkan itu berkaitan dengan perda yang mengatur persoalan bantuan keuangan untuk parpol. Padahal jumlah peraturan yang segera harus disahkan lembaga ini sebanyak delapan raperda inisiatif DPRD. Sementara tujuh raperda inisiatif DPRD lainnya yang masih tarik ulur dalam pembahasan.

Hal itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat kuatnya kepentingan dari Fraksi-Fraksi yang ada di DPRD. Sekretaris DPRD Purwakarta M Syachrul Koswara, mengungkapkan, tujuh raperda inisiatif DPRD itu, antara lain Raperda tentang Penyelenggaraan Ruang Publik dan Keterbukaan Informasi, Perlindungan Tenaga Kerja, Perubahan Perda tentang Penyelenggaraan Sistem Pendidikan di Kabupaten Purwakarta, Penegakan Etika Medis dan Disiplin Kepegawaian Tenaga Medis di

Kabupaten Purwakarta. Kemudian Raperda tentang CSR, Penanggulangan HIV/Aids dan Penyakit Menular, serta Wadah Penyuluhan Pertanian. “Seluruh rancangan peraturan ini sudah masuk kedalam Program Legislasi Daerah 2012, sesuai Keputusan DPRD No 171.1/Kep.28-DPRD/2011. Artinya sudah mendapat prioritas utama dalam pembahasan tahun ini,” kata Syachrul saat ditemui wartawan di geudng DPRD, Selasa (2/10). Dia menjelaskan selain harus menyelesaikan tujuh raperda, legislator pun masih menyisakan

pekerjaan rumah, yakni pengesahan Raperda tahun sebelumnya. Di antara raperda yang menjadi utang tahun lalu yang masih dibahas yakni tentang Anak Terlantar, Menara Telekomunikasi, dan tentang Perpustakaan. Sehingga dengan alokasi waktu tinggal tiga bulan ke depan akan sangat sulit semua raperda sesuai prolegda tersahkan sesuai waktu. Sebab, bagi DPRD masih akan menanti raperda lain yang masuk ke dalam Prolegda 2013. Dia mengatakan pihak sekretariat sendiri tidak menampik jika memang produktivitas DPRD tak maksimal. Akan tetapi, pihaknya berharap ada perbaikan dalam memproduksi peraturan. Mengingat, hal tersebut sebagai perwujuduan dari fungsi legislasi. Meski demikian, kualitas perda saat ini lebih baik dibanding sebelumnya karena saat ini wajib dilengkapi dengan naskah akademik. Alokasi pembuatan naskah akademik pun sudah dianggarkan Rp50 juta. Sementara itu, Ketua Badan Legislasi DPRD Purwakarta M Dhani Alwi menyatakan semua program pembuatan regulasi berjalan baik dan sesuai normatif. Karena, semua raperda harus melalui pembahasan dan pengkajian sesuai mekanisme. Sehingga DPRD tidak mengedepankan kuantitas, melainkan kualitas produk aturan. “Pada intinya, kita menginginkan sebuah perda berkualitas. Maka pembahasan yang dilakukan cukup lama. Apalagi, saat ini dalam pembuatan perda harus diawali dengan membuat tinjauan akademis,” ujarnya seraya menampik adanya tarik-menarik kepentingan dalam pembahasan Raperda yang tersisa.

INC/YAS

11

Lintas Kader Demokrat Bandung Barat Desak Pencopotan Ketua DPC BANDUNG BARAT - Sepuluh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 15 Ketua PAC se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) menuntut Ketua DPC Partai Demokrat (PD) KBB, Sally Febian untuk mundur. Ke-10 PAC tersebut yaitu Cikalong Wetan, Cipeundeuy, Cipatat, Lembang, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu, dan Rongga. Sebelumnya, Sally sempat mengklaim jika 9 PAC PD masih loyal terhadapnya. Namun klaim tersebut dibantah 10 ketua PAC. Mereka menganggap statement Sally hanya informasi bohong. Tak hanya itu, sejak tahun lalu, 10 PAC itu telah melayangkan mosi tidak percaya kepada Sally yang kemudian suratnya dilayangkan kembali ke DPD dan DPP. “Sudah mosi tidak percaya sudah kami ajukan dari setahun yang lalu. Sekarang, harga mati supaya Sally segera diganti,” tegas Ketua PAC Kecamatan Sindangkerta, Aceng Sopandi yang didampingi 9 Ketua PAC lainnya di Cikalong Wetan, kemarin. Dirinya menilai, hubungan antara pengurus DPC dengan PAC sudah tidak harmonis lagi. Kondisi tersebut membuat PAC terpecah dan internal PD KBB semakin carut marut. PAC sendiri tidak pernah dilibatkan dan cenderung dimarjinalkan setiap ada kegiatan. “Jika dibandingkan dengan Kota Sukabumi yang mosi tidak percayanya hanya dilayangkan 5 PAC, Ketua DPC-nya langsung diganti. Sedangkan di KBB sudah 10 PAC melayangkan mosi tidak percaya tapi belum ada tindakan apapun juga,” tuturnya. Selama dua tahun kepemimpinan Sally Febian, pihaknya menilai DPC PD KBB terkesan vakum dan mati suri. GUS

Mantan Sekda Indramayu Lapor ance Soal Pilgub BANDUNG - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu Cecep Nana Suryana Toyib menyatakan telah melapor dan mengantongi izin dari mantan atasannya Irianto MS Syafiudin alias Yance dan Bupati Indramayu Anna Shopanah MS Syafiudin. Izin tersebut dikantonginya untuk maju menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jabar mendampingi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansyur. “Saya sudah lapor Pak Yance dan Bu Anna. Mereka tahu dan restui kok. Semua niatnya sama yakni membangun Jabar,” kata Cecep usai menyerahkan berkas dukungan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Jalan Garut Kota Bandung, Selasa (2/10). Cecep menjelaskan dirinya sudah meletakkan jabatan sebagai Sekda Kabupaten Indramayu per 1 Februari 2012 lalu. Kemudian mendapat perpanjangan selama 1 tahun sampai 2013 sehingga saat ini masuk pada program memasuki persiapan pensiun (MPP). “Tadinya ingin istirahat, makanya mengajukan permohonan berhenti. Tetapi programnya Pak Dikdik ini Tawadhu yaitu Tentram, Aman, Wibawa, Asri, dan Unggul. Dan itu cocok,” tandasnya. FER

Sambungan Hal 1 Jabatan... dari jabatannya. Sebab itu merupakan konsekuensi yang harus diambil. Apalagi ia mengaku ingin maju pada pilgub karena kecintaannya pada kampung halaman sekaligus ingin mengabdi kepada rakyat di tanah kelahirannya, yaitu Jawa Barat. “Kalau bicara kecintaan, kecintaan itu perlu pengorbanan,” tegas Jendral Polisi bintang dua ini. Ketika disinggung alasan menggaet mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Cecep S Toyib, Dikdik menyebut Cecep dinilai

layak untuk memimpin Jabar bersamanya. “Apalagi beliau ini panutan STPDN (sekarang IPDN - red), (mantan) birokrat, dan terakhir dia mantan sekda Indramayu yang menjadi koordinator SKPD,” jelasnya. Dia mengaku cukup lama kenal Cecep Toyib. “Beliau sahabat saya,” tambahnya. Pasangan Dikdik-Toyib sudah menyerahkan berkas dukungan ke Kantor KPU Jabar, kemarin pagi. Total ada 84 kardus berisi berkas dukungan. Dari 84 kardus itu, 21 di antaranya berisi

dukungan dari Kabupaten Bandung dan 63 dukungan dari Kabupaten Bogor. Berkas dukungan itu dibawa ke KPU dengan menggunakan truk colt. Dikdik yang pernah menjabat Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri ini mengklaim punya 1,8 juta dukungan masyarakat untuk maju pada Pilgub mendatang. “Saya punya 1.847.351 dukungan. Jadi saya dan pak Cecep yakin bisa lolos verifikasi,” katanya seraya menambahkan sebenarnya jumlah dukungan

masyarakat pada dirinya lebih dari 1,8 juta. “Memang lebih banyak dari yang saya serahkan, tapi kita filter,” ucapnya. Dikdik mengaku sejak dua tahun lalu banyak dukungan dari tokoh-tokoh di Jabar yang menyuruhnya maju pada bursa pilgub. Dukungan itu bahkan lebih banyak saat pelaksanaan SEA Games di Palembang lalu. “Di sana saya banyak ketemu tokoh dan sesepuh Jabar, mereka menyarankan saya maju, sehingga akhirnya saya memberanikan diri untuk

terjun ke Pilgub,” ujarnya. Soal pengumpulan dukungan, sambung Dikdik, itu sudah dilakukan sejak Januari lalu. Selama Januari saja, jumlah dukungan sudah mencapai sekitar 3 persen dari syarat yang ditetapkan KPU Jabar. Awalnya, dukungan banyak berasal dari Bogor dan Sukabumi. Namun makin lama menurutnya jumlah dukungan makin banyak. Ia pun membidik jumlah suara terbanyak berasal dari kawasan Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.

Ia menyebut bukan perkara mudah bisa terpilih pada Pilgub Jabar. Sebab ia mesti mengantongi banyak dukungan dan dipilih masyarakat saat pencoblosan. “Di sini 1,4 juta suara hanya syarat saja (untuk bisa mendaftar). Kalau di Kalimantan atau Sumatera, angka segitu saya sudah bisa jadi gubernur,” katanya. Dikdik mengaku lebih memilih jalur independen daripada lewat parpol karena ingin merasa dimiliki masyarakat. “Saya siap maju dari jalur independen. Saya

ingin jadi milik semua warga,” tegasnya. Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat mengatakan, jumlah bukti dukungan yang harus diserahkan ke KPU Jawa Barat jumlahnya minimal 1.474.614 dukungan. Jumlah itu berdasarkan ketentuan penyerahan dukungan paling sedikit 3 persen dari jumlah total penduduk Jawa Barat yang mencapai 49,1 juta jiwa dan berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang ditaksir mencapai 36 juta jiwa. FER

Kebijakan...

Koruptor... uang untuk dititipkan yang disampaikan ke majelis hakim. “Sekarang masih ngumpulin. Kita upayakan sebelum sidang tuntutan harus sudah selesai,” jelas dia Namun demikian, pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar menyatakan belum merestui penitipan uang korupsi dana Bansos di Rupbasan beberapa waktu lalu. Pasalnya, pihak penasihat hukum belum mendapatkan izin dari Kejati Jabar selaku eksekutor yang mengeluarkan berita acara pelaksana mengenai titipan senilai Rp3 miliar. Dana tersebut disimpan di rekening Rupbasan atas nama tujuh terdakwa yakni, Rochman, Firman Himawan, Lutfan Barkah, Yanos Septadi, Uus Ruslan, Havid Kurnia dan Ahmad Mulyana.

“Berita acara pelaksana dari Jaksa masih belum turun,” kata Wienarno seraya mengakui dirinya sudah mengajukan surat penetapan ke pihak Kejati Jabar. Namun, hingga kini surat penetapan berita acara itu tak kunjung turun. “Kita sudah sampaikan ke Kejati. Tapi masih diurusin,” jelas Wienarno. Sekedar informasi, kima terdakwa perkara bansos itu, yakni Rochman, Firman Himawan, Luthfan Barkah, Yanos Septadi dan Uus Ruslan akan menghadapi sidang tuntutan pada Jumat (5/10) nanti. “Dijadwakan hari Jumat (5/10/2012) nanti tuntutan untuk 5 terdakwa,” ujar JPU Usa. Namun Usa tak bisa memastikan kesiapan JPU. “Ya, lihat saja nanti saja,” katanya.

Sementara dua terdakwa lain yaitu Havid Kurnia dan Ahmad Mulyana masih menjalani sidang dengan agenda saksi. Kelima terdakwa tersebut didakwa dengan pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, subsidair dengan Pasal 3 UU Tipikor. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara. Perbuatan kelima terdakwa dalam menyelewengkan dana bansos APBD Kota Bandung 2009-2010 telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 66,5 miliar.

mereka yang merasa mengajukan dan mendapatkan uang, apakah sesuai dengan nominal yang ditandatangani di SPJ-nya atau tidak. Lalu, bagi yang tidak merasa mengajukan pun akan dimintai keterangan, hal ini penting guna menentukan apakah ada unsur korupsi disitu,” terangnya. Diberitakan sebelumnya, sejumlah yayasan di Kabupaten Bandung Barat angkat suara. Tanpa alasan yang jelas, mereka diminta menandatangani SPJ pencairan dana Bansos. Padahal, mereka sama sekali tidak pernah mengajukan proposal permohonan dana ataupun menerima uang tersebut. Salah satunya dialami Ketua DKM Masjid Jami Wah Datul Ummah di Kampung

Babakan Tegalega RT 1/5 Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah, Wisnu Nusantara. Wisnu didesak menandatangani surat laporan pertanggung jawaban (SPJ) atas dana bansos yang sudah diterimanya. Padahal, dirinya dan yayasannya sama sekali tidak pernah mengajukan permohonan bantuan apapun juga kepada pemerintah. “Ini jelas sangat aneh. Kami tidak pernah mengajukan proposal bantuan ke Pemda KBB kok, tapi kenapa tiba-tiba disuruh menandatangani SPJ. Jelas kami menolaknya karena tidak merasa mengajukan permohonan dana bansos, apalagi menerima uangnya,” tegas Wisnu Nusantara saat ditemui di Padalarang, belum lama ini.

HER

Kejaksaan... Tapi kami berjanji akan terus mengusutnya. Karena sangat aneh dan lucu, kok bisa ada kesalahan data penerima segala. Orangnya saja tidak merasa menerima dan mengajukan proposal, kok tiba-tiba harus menandatangani SPJ, logikanya kan sulit diterima,” ujar Sugiono. Usai memintai keterangan sejumlah pejabat, pihaknya pun akan melakukan konfirmasi kepada para penerima manfaat dana Bansos tersebut. Termasuk para pengelola yayasan yang diminta menandatangani surat pertanggung jawaban (SPJ). Padahal mereka sama sekali tidak mengajukan atau menerima bantuan tersebut. “Kami akan konfrontir dengan para penerima manfaat bansos tersebut. Bagi

GUS/UDN

Menurut Ketua LSM Komite Pemantau Pembangunan (KPP) Arthur Herman S, kejanggalan dalam kebijakan mutasi pejabat dan staf di dinas dan badan di lingkungan Pemkab Bogor terlihat sangat kentara. Selain contoh yang disebut diatas, Arthur juga menyoroti kejanggalan dalam pengangkatan seorang pejabat utama di Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Kepala Bidang di Dinas Pemuda dan Olahraga yang dikenal merupakan ‘kawan baik’ Bupati. Mereka dipromosikan ke jabatan strategis padahal belum pangkatnya belum mencukupi dan bahkan masih tergolong yunior. “Tentu saja ini sangat buruk, sebab pada akhirnya banyak PNS yang tak menyukai mekanisme dan cara pengangkatan atau penempatan pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Bogor. Saya juga mendapat laporan kalau seorang Kepala Bidang di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan bisa cepat naik jabatan karena aksesnya ke pusat kekuasaan sangat bagus, padahal dia itu belum cukup golongan dan pangkatnya. Ditambah lagi, pejabat itu ditengarai bermasalah,” kata Arthur kepada LINGKAR JABAR di gedung DPRD, Selasa (2/10). Karenanya, LSM KPP mengimbau Bupati Rachmat Yasin berhati-hati dan melaksanakan prosedur normatif dalam kebijakan mutasi. Misalnya, dengan melakukan fit and proper test. “Jangan sampai pejabat yang menduduki suatu jabatan, sama

sekali tidak memiliki kapasitas, atau dianggap memiliki kapasitas tapi pangkat dan golonganya belum sampai. Itu akan mengundang masalah besar,” tegas Arthur. Menurutnya lagi, apabila ternyata kebijakan hasil mutasi mengabaikan acuan-acuan normatif, PNS Pemkab Bogor sebaiknya melakukan gugatan ke PTUN. “Kalau memang ada yang dianggap mengabaikan acuan normatif, PNS Pemkab Bogor dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),” kata Arthur sambil menyebutkan ‘pemarkiran’ sejumlah pejabat senior di pos staf ahli selama lebih dari tiga tahun sebagai pendzaliman. Ditambahkannya, pegawai yang berasal dari fungsional tidak bisa tiba-tiba menempati jabatan struktural sebelum pangkat dan golongannya memenuhi. “Kalau ada yang lebih senior baik dari sisi pangkat maupun golongan itu harus menjadi prioritas. Jika ternyata dilangkahi juga, sebaiknya para PNS Pemkab Bogor bersatu dan gugat saja ke PTUN supaya prosedur dan mekanisme mutasi berjalan normal,” imbuh Arthur. Terkait hal ini, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kab.Bogor Aty Guniarwati belum berhasil dikonfirmasi. Ketika disambangi ke kantornya, kemarin, Aty tidak berada di ruang kerjanya. Dari informasi yang diperoleh, Aty dan beberapa Kepala Dinas tengah melakukan kunjungan ‘jalan-jalan’ ke luar negeri. BSR

PEMASANGAN IKLAN HUB. : 085776000023 (SOLEH)

Teror... sengketa Pilwalkot Cimahi di MK. Warga Kelurahan Cibeureum itu mengatakan hal serupa dialami sejuamlah saksi lain, seperti Rosmalinda, warga Cibeber. Sepulang dari Jakarta, Rosmalinda mengaku diteror melalui sambungan telepon dari seseorang yang tidak dikenalnya. Mendapat perlakuan tersebut dia langsung melaporkan ke tim hukum SAE. Seperi diberitakan sebelumnya, menyusul pengajuan gugatan akhir pekan lalu, tim hukum SAE mengantongi beberapa saksi kunci. Ketua Tim Hukum SAE Sadar Muslihat mengatakan, pada sidang lanjutan kali

ini pihaknya menghadirkan saksi dari berbagai unsur. “Diantaranya ketua RW, ketua KPPS, ustadz, pengelola PAUD, serta kepala sekolah dari 3 kecamatan,” kata Sadar. Menurutnya, saksi yang disiapkan itu mengaku adanya keterlibatan Kepala Disdikpora Kota Cimahi Tata Wikanta sebagai tim sukses pasangan Atty Suharti-Sudiarto (PAS) yang notabene merupakan istri dari orang nomor satu di Cimahi. Selain keterangan saksi, kata dia, tim pun menyiapkan sejumlah barang bukti. “Bukti-bukti itu mengungkapkan pelanggaran terkait keterlibatan wali kota dalam mengarahkan para ketua RW agar

mendukung PAS di acara outbound. Itu dibuktikan dengan rekaman video pidato Wali Kota Cimahi Itoc Tochija yang mengajak hadirin untuk memilih PAS pada pemungutan suara nanti,” beber Sadar. Tak hanya itu, sejumlah keterangan pun akan diungkapkan dalam persidangan Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menyebutkan pihaknya dapat membuktikan sejumlah kegiatan yang didanai APBD yang notabene dilarang itu. Diantaranya, berupa acara silaturahmi para kepala sekolah seCimahi, pelatihan PAUD se-Cimahi, dan beberapa kegiatan lainya yang

didalamnya terdapat kampanye terselubung yang untuk mengajak untuk memilih satu pasangan tertentu. Seperti diberitakan sebelumnya, sidang sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Cimahi 2012 mulai digelar di gedung MK, Senin (1/10). Pada sidang tersebut, sejumlah saksi yang menjabat Ketua Rukun Warga (RW) membeberkan sejumlah kejanggalan dan indikasi kecurangan dalam proses Pemilukada yang dimenangkan oleh Atty Suharti--istri Walikota Cimahi saat ini--Itoch Tochija. Seperti dipaparkan Ketua RW 13 Kelurahan Cibabat,

Kecamatan Cimahi Utara, Imas Farida Shaleh, yang mengungkapkan dugaan keterlibatan dan keberpihakan Walikota Cimahi Itoc Tochija kepada salah satu pasangan calon kepala daerah dalam Pemilukada Kota Cimahi, 8 September 2012. “Ada SMS dari pak Lurah Cibabat. Pak Lurah meminta saya mencabut stiker salah satu calon, saya tidak turuti, tetap saja dipasang,” terangnya. Dikatakan, Lurah Cibabat dalam kesempatan lain juga kembali mengirim SMS yang isinya agar dirinya bersama suami tidak berbelok dukungan ke pasangan calon kepala daerah lain, selain pasangan nomor

urut tiga, Atty Suharti-Sudiarto. Karena bila mendukung calon lain, Lurah Cibabat khawatir pihaknya akan menerima teguran keras dari Walikota Cimahi. “Saya jawab, pak belum tentu akan mencoblos ke siapa. Dia bilang, kalau suami ibu tidak sama dengan saya akan ada dampak bagi saya,” jelas Farida.Saksi lain, Nurrohman yang juga Ketua RW di Kelurahan Cibeureum mengatakan, Lurah Cibeureum beberapa kali mengorganisir dukungan ke pasangan Atty Suharti-Sudiarto. “Lurah Cibeureum, berkali-kali mengumpulkan RW di luar jam dinas, mereka didoktrin untuk memilih Ibu

Atty. Supaya RW ada kekompakan mendukung Bu Atty. Saya mengikuti 2 kali, yang datang kurang lebih 25-an RW,” ungkapnya. Selain lurah, Nurrohman juga mengungkap keterlibatan Camat Cimahi Selatan, khususnya pada pertemuan halal bi halal 4 September 2012 di Gedung Pusdik Armed. Dimana dalam kesempatan itu Camat Cimahi Selatan dengan jelas meminta warga dan RW untuk mendukung Bu Atty sebagai Walikota Cimahi. Sore harinya, hal yang sama disampaikan oleh Camat dan mantan Sekda Kota Cimahi Sholihin di GOR Futsal Kelurahan Cibeureum. FER/HER


OLAHRAGA

Edisi 158 - Tahun 1 - Rabu, 03 Oktober 2012

Lintas Arena

Klub-Klub Basket Terbaik seIndonesia Siap

Pertahankan Gelar, Daud Yordan Hadapi Petinju Inggris BOGOR - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan bakal menghadapi petinju Inggris Joy Steven Vureev pada pertarungan perebutan gelar di Singapura, 9 November 2012. “Saya sudah diberitahu oleh manajemen Mahkota Promotion soal lawan petinju dari Inggris tersebut dan saya sekarang ini sedang menjalani latihan di Jakarta bersama Chris John,” kata Daud Yordan ketika dihubungi wartawan, kemarin. Menurut petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut, dirinya tidak akan menghiraukan lawannya apakah lebih tinggi, rekor bertarungnya lebih baik, atau yang lainnya. “Yang pasti saya tetap melakukan persiapan dengan maksimal di bawah asuhan pelatih saya Damianus Yordan,” kata petinju yang menjadi juara dunia setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva tersebut. Ketika ditanya persiapan menghadapi petinju dari Inggris tersebut, dia mengatakan mulai Rabu (3/10), dirinya menjalani latihan dengan mitra tanding. Ia menyebutkan, dua petinju dari Filipina akan menjadi teman latih tanding dirinya, mungkin juga petinju dari Sasana Herry’s Gym Australia, mungkin juga dengan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John. Pertarungan melawan petinju Inggris mendatang merupakan pertama kali bagi Daud Yordan dalam rangka mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah merebutnya melalui pertarungan melawan Lorenzo Villanueva (Filipina) di Singapura, awal Mei 2012. Q CPS

Bek Tangguh Pelita Jaya Siap Perkuat Timnas BOGOR - Pemain naturalisasi asal Nigeria yang dikontrak Pelita Jaya, Victor Igbonefo, mengaku siap mengikuti seleksi tim nasional Indonesia tahap ketiga yang akan digelar pada 4 Oktober mendatang. Victor disebut-sebut menjadi salah satu dari 31 pemain yang dipanggil ke seleksi timnas sebagai persiapan turnamen Piala AFF 2012. Pemain-pemain itu berasal dari klub-klub yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL). “Aku pasti akan bergabung. Aku maunya timnas bersatu,” jelas Victor kepada wartawan, Selasa (2/10). Persoalannya, Victor mengaku belum mendapatkan pemberitahuan dari PSSI mengenai pemanggilan dirinya. “Kalau sudah kirim surat ke tim, aku pasti diberi tahu,” ujar bek yang pernah memperkuat Persipura jayapura tersebut. Saat ini, Victor sedang memperkuat Chiangrai United sebagai pemain pinjaman. Selain Victor, rekan satu timnya Greg Nwokolo juga dipanggil pelatih Nil Maizar untuk mengikuti seleksi. Pelita Jaya kini menunggu arahan Ketua PSSI versi KPSI La Nyalla Matalitti terkait pemanggilan kedua pemainnya. “Sikap saya menunggu arahan Pak La Nyalla karena sudah ada JC, di mana ada empat orang perwakilan KPSI di JC. Jadi saya menunggu sikap beliu,” tutur Manajer Pelita Jaya Lalu Mara Stariawangsa sambil berharap kedua belah pihak bisa duduk bersama untuk menelurkan suatu sikap mengenai timnas. “Bukankah sudah ada wadahnya yang diakui AFC, yakni JC. Bahas di sana sampai tuntas. jangan hit and run,” pungkasnya. Q CPS

12

Bertarung! BANDUNG (LJ) - Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, National Basket League (NBL) Indonesia musim 2012/2013 dipastikan akan dimulai di Kota Bandung-Jabar. Sebelum kompetisi NBL digelar, lebih dulu dilangsungkan turnamen pramusim (pemanasan) di kota Surabaya-Jawa Timur. Semula, Ibukota Jakarta dijadwalkan menjadi tuan rumah seri pertama NBL musim depan. Namun, belakangan ada perubahan yang diambil oleh PT. Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara liga basket nasional. Bandung diputuskan menjadi tempat pembuka kompetisi pada 24 November – 2 Desember. Setelah itu Seri kedua sampai keenam berturutturut digelar di Jakarta, Malang, Solo, Denpasar, dan Surabaya. Adapun Championship Series dihelat di Yogyakarta, 18-26 Mei 2013. Kompetisi ini dipastikan akan berlangsung lebih ketat dan menarik. Pasalnya, kekuatan klub peserta NBL Indonesia sudah semakin merata. “Kami ingin mendedikasikan musim 20122013 nanti untuk almarhum Andre Mamuaya.

Sebagai pemilik Garuda Bandung, tentu akan luar biasa bila liga dan seluruh penggemar Garuda bisa melakukan penghormatan bersama sekaligus dimulainya NBL Indonesia di kota Bandung,” jelas Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia sekaligus commissioner NBL Indonesia, dalam rilis yang diterima redaksi sejumlah media massa, Selasa (2/10). “Untuk acara pembukaan dan penghormatan nanti, kami telah menyiapkan serangkaian acara khusus untuk mengenang Mas Andre, yang merupakan salah satu pilar basket Indonesia,” sambung Azrul seraya menambahkan bahwa Andre juga orang sangat peduli terhadap perkembangan salah satu cabang olahraga paling populer di dunia setelah Sepakbola dan Tinju ini. Pada kesempatan yang sama PT. DBL Indonesia juga mengumumkan slogan baru liga musim ketiga ini. Slogan musim lalu adalah “You + Us = We”, yang mengajak semua pihak bergabung bersama membangun liga. Musim ketiga ini slogannya menjadi “Rise With Us”, mengajak semua ber-

sama menumbuhkan terus liga tertinggi di tanah air ini. “NBL Indonesia merupakan kebangkitan baru basket nasional. Setelah menjalani dua musim sebagai bukti kebangkitan, kini waktunya kita bersama tumbuh. Sukses musim ketiga nanti merupakan fondasi untuk masa depan liga yang sukses dan sustainable,” terang Azrul. Sementara itu, sebelum musim reguler dimulai, akan diadakan dulu turnamen pramusim. Ke12 tim peserta berebut gelar juara di DBL Arena, Surabaya, dari 13 sampai 21 Oktober. Berikut jadwal kompetisi NBL Indonesia 2012/2013: Seri I: Bandung, 24 November – 2 Desember 2012 Seri II: Jakarta, 12-20 Januari 2013 Seri III: Malang, 16-24 Februari 2013 Seri IV: Solo, 9-17 Maret 2013 Seri V: Denpasar, 30 Maret – 7 April 2013 Seri VI: Surabaya, 20-28 April 2013 Championship Series: Yogyakarta, 18-26 Mei 2013. Q

CPS

Pelantikan Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Cirebon Periode 2012-2016 KABUPATEN CIREBON, (LJ) – Acara pengukuhan personalia Pengcab PSSI Kabupaten Cirebon Periode 2012-2016 telah dilaksanakan di pendopo Bupati Cirebon kemarin. Dalam pelaksanaan acara tersebut dihadiri Ketua Umum Pengprov PSSI Jabat beserta Jajaranya. Bambang Sugiono S.IP. Ketua Umum Pengprov PSSI Jabar dalam sambutanya mengatakan” Berdasarkan Surat Keputusan dari Pengprov PSSI Jabar Nomor SKEP/02/PSSI-JBR/VII-2012 tetang pengukuhan Susunan Personalia Pengcab PSSI KabupatenCirebon Periode 2012-2016 yakni Dewan Kehormatan Bupati Cirebon (Ketua), DPRD Kabupaten Cirebon (Anggota), Kajari Sumber ( Anggota), Kapolres Cirebon (Anggota), dan Dandim 0602 Gunung Jati Cirebon. Untuk Dewan Pembina Kadis Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Penasehat Subagja, MM. Badan Pengawas, Ade Marjuki SE, Muhammad Najib, SE, Lia Amelia, SH. Dan untuk Pengurus Harian yakni Sutardi Raharja S.sos (Ketua), Drs. Muhammad Mukhtar (Wakil Ketua BIdang Organisasi dan Keanggotaan), Abudi Zaski (Wakil Ketua Bidang Usaha dan Promosi), Sutara, SE ( Wakil Ketua Bidang Usaha dan Promosi), Toto Sugiarto, SE (Wakil Ketua Bidang Kopetensi dan Pertandingan), Maman Karisman (Sekertaris), Moh. Rahmat (Wakil Sekertaris), Muhammad Suhud S.IP. ( Bendahara) dan Ali D Mulya (Wakil Bendahara). Zaenal Mutakim, Spd. ( Bagian Organisasi dan Keanggotaan), Tubadi, Spd. ( Bagian Pembinaan Usia Muda), Sukarta, Spd. ( Bagian Diklat dan Wasit), H.M Firman Zajuli SH. MM. ( Bagian Futsal), Yayat Supriatna Spd. (Bagian Ahli Status dan Transper Pemain), Iyan Kurniawan (Bagian Kopetensi dan Turnamen), Dr. Arya Adiprianto, Dr. Wikan Pabudi ( Bagian Medis), Empas Chayanto (Bagian Pengawas

Pertandingan), Dede Aditama ( Bagian Marketing), Herpiani Hakim ( Bagian Usaha dan Promosi), Sa’adi (Bagian Litbang), Sarif Kamal ( Bagian Media), Sugianto Spd ( Bagian Sarana). Nanang Mulyana Spd (Komisi Disiplin), Sri Aishara SH (Komisi Hukum), Ade Mardiantoro (Komisi Keamanan) kemudian Khandik (Koordinator Wilayah Barat), Nakia Spd ( Koordinator Wilayah Utara), Atang Miftahudi Spd (Koordinator Wilayah Selatan), dan M. Abdul Khodir (Koordinator Wilayah Timur). Tambahnya “ Kami sebagai pihak Pengprov PSSI Jabar sangat bersyukur adanya gederasi muda yang masih perduli dengan dunia keolaragaan. Dengan ini, kami memohon kepada Pengcab PSSI Kabupaten Cirebon priode 2012-2016 agar memegang teguh peraturan yang ada dan semoga suskses”. Jangan lupakan kata ini.“ Kita Datang, Kita Berjuang, Kita Menang dengan semangat dan jiwa sportifitas menujuh persepakbolaan kabupaten Cirebon yang berprestasi”. Tandasnya. Q PIP/BAG


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.