Sabtu 28 April2012

Page 24

SABTU PAHING 28 APRIL 2012 / 6 JUMADIL AKHIR 1433 H

LIGA INDONESIA

Radar Cirebon Group

S P O R T A I N M E N T

24

Ramadhan Pohan Minta Realistis JAKARTA - Target PSSI agar timnas bisa menembus semifinal pada turnamen An Nakbah di palestina 13-23 Mei mendatang ternyata berbanding terbalik dengan target menajemen timnas. Manajer timnas tak mematok target tertentu dan meminta untuk realistis. “Kami harus lihat dan realistis dengan situasi yang berkembang di timnas,” katanya saat menggelar jumpa pers di, Jakarta, kemarin (27/4). Menurut Ramadhan, lawan yang akan dihadapi oleh anak asuhnya pada turnamen sepuluh negara itu adalah tim yang cukup kuat di Asia. Karena itu, timnas harus berjuang lebih keras untuk menandingi tim seperti Iraq, Jordania, Tunisia, dan Uzbekistan. “Lawan kami nanti ada beberapa yang kuat. Negara yang dikenal memiliki tradisi sepak bola bagus selama ini,” tutur politisi asal partai penguasa pemerintahan itu. Sebelumnya, koordinator timnas Bob Hippy menilai peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal terbuka. Sebab, dengan pembagian grup yang belum pasti, Indonesia masih bisa berharap lolos sebagai salah satu runner up terbaik jika nantinya tergabung dengan salah satu tim kuat. Meski berusaha realistis, Ramadhan tetap berusaha agar timnas nantinya diisi oleh pemian-pemain terbaik. Karena itu, dia mulai bergerilya dan meminta langsung kepada klubklub, baik Indonesia premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL) untuk mengizinkan pemainnya bermain di Palestina. “Di Palestina kami ingin memberikan hiburan kepada Masyarakat Indonesia. Harapan saya timnas diisi oleh pemain terbaik Indonesia,” terangnya. Nah, terkait dengan izin dari klub-klub ISL, Ramadhan menyebut akan ada perkembangan terbaru pada Senin (30/4) atau Selasa (1/5). Dari konfirmasi terakhir yang didapat, ada sekitar lima nama yang bakal bergabung dalam pemusatan latihan Timnas. “Untuk sementara belum bisa kami sebutkan. Nanti kalau sudah bergabung kami sampaikan namanya. Ini masih berkembang, saya berharap semuanya bisa main,” ucap anggota Komisi III DPR RI tersebut. Turnamen AN Nakbah sendiri sebenarnya tidak terlalu prestisius karena negara yang ikut disinyalir tidak akan mengirimkan tim terbaiknya. Salah satu yang menjadikan turnamen ini sebagai ajang uji mental pemain adalah Vietnam. Semifinalis SEA Games XXVI/2011 lalu ini, hanya mengirimkan timnas U-19, bukan tim senior seperti Indonesia. (aam)

FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

PESIMISTIS. Ramadhan Pohan (tengah), saat memberikan keterangan terkait target di turnamen An Nakbah kepada wartawan di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4).

FOTO: TAWAKKAL/FAJAR

DOBEL KALAH. Pemain-pemain Persebaya Surabaya melakukan latihan sekaligus uji coba lapangan di Stadion Andi Matalatta, Jumat (27/4) sore, jelang laga menghadapi tuan rumah PSM Makassar.

PSM

v

PERSEBAYA

Bangkit atau Makin Terpuruk SURABAYA - Persebaya Surabaya memikul misi berat dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Tercecer di peringkat keenam klasemen sementara, Otavio Dutra dkk kembali membidik poin dalam laga away ketiganya. Sore ini (28/4) Persebaya akan dijamu PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Makassar (siaran langsung MNC TV 15.30 WIB). Grafik Persebaya menjelang pertandingan sore ini sedang menurun. Dipukul Semen Padang dan Persema Malang di dua pertandingan sebelumnya membuat mental bertanding Persebaya drop. Sedang PSM justru sebaliknya. Pekan lalu (21/4) anak asuh Petar Segrt mampu mencuri satu poin dengan menahan PSMS Medan di kandangnya dengan skor 0-0. Alhasil PSM kini nangkring di posisi ketiga klasemen sementara. Nah, manajemen Persebaya

menjelang laga lawan PSM ini memang menggelontor bonus demi memotivasi anak asuhnya. Yakni Rp25 juta. Namun hal itu bukan jaminan Persebaya bisa mengulangi kisah positif ketika memukul PSM dengan skor 2-0 Januari lalu di Surabaya. Bisa meraup satu poin di Makassar saja sudah bagus. Menyambut laga lawan Juku Eja -julukan PSMpelatih Persebaya Divaldo Alves tetap bersikap optimis. “Kami sudah bekerja keras untuk semua pertandingan. Termasuk saat kalah di dua away lalu. Jadi, kami siap mengeluarkan yang terbaik untuk laga lawan PSM ini,” sebut Divaldo. Fakta pertandingan PSM versus Persebaya berpihak kepada tuan rumah. Dalam lima kali laga di Makassar, belum sekalipun Persebaya mencuri poin. Bahkan terakhir kali Persebaya mencetak gol saat bertemu PSM adalah tahun

2004 lalu. Ketika itu Persebaya ditekuk 3-1 oleh PSM. Dalam laga sore ini, Persebaya dipastikan kehilangan Mat Halil dan Erol Iba yang terkena kartu merah di laga lawan Persema pada Minggu (22/4) lalu. Sedang Mario Karlovic yang tak dimainkan lawan Persema besar kemungkinan akan diturunkan di sebagai motor pada sektor tengah. Kabar baik juga menaungi legiun anyar Persebaya. Walter Brizuela. Mantan pemain Deltras Sidoarjo dan Pelita Jaya itu bisa tampil karena kemarin (27/4) sudah mendapat lampu hijau dari PSSI. Sebelumnya Brizuela sempat terganjal karena ITC dan KITAS nya masih bermasalah. Di kubu PSM, pelatih Petar Segrt menegaskan pantang kehilangan poin di kandang. Faktanya selama tampil di depan para suporter sebanyak delapan kali, hanya dua tim yang bisa mencuri poin. Yakni

Persija Jakarta dan Semen Padang. Selebihnya pulang tanpa angka. “Kami menghormati Persebaya. Buat kami mereka adalah tim besar dan punya tradisi kuat. Namun kami bermain di depan para suporter. Kami tak ingin mengecewakan mereka,” ucap Petar kemarin. Meski sempat mogok latihan beberapa hari lalu gara-gara belum bayaran sebulan, Petar menegaskan masalah itu sudah dilupakan Andi Oddang dkk. “Kami tegaskan, kami adalah tim profesional. Dan manajemen menjanjikan akan beres masalah gaji yang tertunda itu. Jadi kami betul-betul fokus bertanding,” sebut pelatih asal Krosia itu. PSM menyiapkan pasukan terbaiknya dalam laga sore ini. Kiper Deny Marcel sudah bisa turun usai cedera hamstring kaki kanan pekan lalu. Lini depan PSM juga siap menebar teror ke pertahanan Persebaya. Duet M.

PERKIRAAN PEMAIN PSM (4-4-2): 1-Deny Marcel (pg); 16-Satrio Syam, 4-Ketut Mahendra, 20-Christian Febre, 2-Hendra Wijaya; 10-Andi Oddang (c), 7-Syamsul Chaeruddin, 17Rasid Bakri, 22-Fandy Edy; 11-M. Rahmat, 9-Ilija Spasojevic Pelatih: Petar Segrt PERSEBAYA (4-3-3): 30-Endra Prasetya (pg); 24Yusuf Hamzah, 5-Otavio Dutra (c), 15-Rivelino Ardiles, 25-Edy Gunawan; 12-Rendi Irwan, 29-Mario Karlovic, 8-Taufiq; 10-Andik Vermansyah, 9-Fernando Soler, 31Feri Ariawan Pelatih: Divaldo Alves

Rahmat-Ilija Spasojevic menjadi andalan Petar. Keduanya berkontribusi 13 gol dari total 20 gol yang dihasilkan PSM. (dra)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.