Arbor Vitae - Seventh Edition

Page 55

Q: Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda?

Jadi, setiap hari sisihkan waktu untuk keluarga dan belajar supaya pintar.

H: Orang yang jujur,berintegritas, tegas,

Maturitas diri juga penting. Jadi, kita bisa punya kapasitas yang besar untuk menjalani kesuksesan itu. Sikap juga menjadi faktor yang menentukan. Kesimpulannya: bangun diri, perbesar kapasitas diri dan disiplin harian yang menurutku akan membawa kita ke kesuksesan dan teruslah belajar dan berkembang

analitik, berkomitmen, seneng bertemu dengan orang baru. Saya juga sering lupa soal barang dan susah bagun pagi :p Q: Siapa atau apa yang menjadi inspirasi terbesar dalam hidup Anda? H: Aku sebenarnya belajar dari apapun dan siapapun. Dari peristiwa-peristiwa, pengalaman-pengalaman dan lainnya. Banyak orang-orang hebat yang kutemui di AMSA dan aku belajar juga dari mereka. Aku belajar dari William Cheng, Rainhard Octavianto, Melissa Lenardi, dan senior-senior AMSA yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Kalau inspirasi terbesar adalah PAPA. Dia pekerja keras yang mencintai pekerjaannya, berdedikasi penuh, tidak hitung-hitungan waktu, dan sangat peduli dengan kondisi karyawannya, bisa membaur, disiplin dan tegas, tahu kapan harus tegas dan kapan harus lembut. Q: Menurut Anda, apa langkah pertama untuk menjadi sukses? H: Menurutku kesuksesan itu akumulasi kesuksesan menjalani hari/membangun diri setiap hari. Jadi, bukan yang tiba-tiba, tapi di bangun tiap hari. Harus tentukan prioritas, set goals, disiplin harian. Definisi sukses orang itu berbeda-beda, misalnya ada yang beranggapan kalau sukses itu yang penting hubungan dgn keluarga dan akademik lancar.

Q: Apa yang membuat Anda masuk dan aktif di dunia organisasi? H: Secara umum, aku mau aktif karena aku pengen mengisi waktu luang dengan belajar, pengen memperbesar kapasitas diri/meningkatkan kualitas diri. Aku percaya aku bisa belajar hal-hal nonakademik, yang tidak ada di bangku kuliah lewat organisasi. Dan seiring berjalannya waktu, jika aku menengok ke belakang dan mengevaluasi, aku sadar banyak aspek diriku yang menjadi lebih baik. Pola pikir, pengambilan keputusan, leadership, diplomasi, bagaimana bersosialisasi dengan orang yang bedabeda, disiplin, time management, dan sebagainya. Selain itu buat have fun juga. Aku mikirnya aku mau punya "story to be told". Misalnya nanti anak kita nanya dulu mama kuliah ngapain, kalau tidak ikut organisasi jawabannya "mama dulu cuma belajar doang�. Hahaha! Nggak seru. Dan kuliah FK, belajar doang itu menjenuhkan, enaknya ada selingan organisasi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Arbor Vitae - Seventh Edition by AMSA-Indonesia - Issuu