2 minute read

PROGRAMSARJANAPROGRAMSTUDI PROGRAMSARJANAPROGRAMSTUDI PROGRAMSARJANAPROGRAMSTUDI

TEKNOLOGIINFORMASI(PSPSTIF) TEKNOLOGIINFORMASI(PSPSTIF) TEKNOLOGIINFORMASI(PSPSTIF)

Program Studi Teknologi Informasi berkomitmen untuk mencapai lulusan sebagai sarjana teknik yang memiliki kompetensi dasar dan terapan di bidang Teknologi Informasi. Prodi berfokus untuk menghasilkan agen-agen perubahan di era industri digital dengan kemampuan keterampilan rekayasa di bidang perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan kehadiran Teknologi Informasi yang berada di semua bidang maka lulusan dari program studi ini dapat bekerja di berbagai bidang.

Advertisement

ProspekKarirSarjanaTeknologiInformasi

Hampir setiap lini kehidupan saat ini membutuhkan teknologi informasi baik berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Alumni prodi saat ini telah bekerja di industri konsumen, industri kimia, infrastruktur, perbankan, kesehatan, pendidikan, otomotif, dan tentu saja menjadi bagian di start-up di bidang Teknologi Informasi. Prospek karirnya adalah menjadi information engineer yang mencakup di dalamnya computer engineer (Internet of Things engineer, network architect, cloud engineer, hingga security analyst), software engineer (seperti DevOps Engineer, Video Game Developer, Web Engineer, Mobile Computing, UX analyst, hingga AI Engineer).

Keunggulan

Program studi terakreditasi nasional dan internasional, terbuka kesempatan untuk internship dan berkarir di berbagai start up, perusahaan dan institusi mitra di dalam dan di luar negeri, memiliki laboratorium berbasis kemitraan industri yang memfasilitasi mahasiswa untuk magang, penelitian tugas akhir, workshop pengembangan karir, hingga rekrutmen langsung dengan industri.

PROGRAMSARJANAPROGRAMSTUDI PROGRAMSARJANAPROGRAMSTUDI PROGRAMSARJANAPROGRAMSTUDI

TEKNIKBIOMEDIS(PSPSTB) TEKNIKBIOMEDIS(PSPSTB) TEKNIKBIOMEDIS(PSPSTB)

Lulusan Teknik Biomedis memecahkan masalah kesehatan menggunakan prinsip-prinsip Matematika, Fisika dan Keteknikan dengan merancang alat-alat kedokteran atau sistem kesehatan, baik perangkat keras atau pun perangkat lunak, untuk digunakan secara luas baik di rumah maupun di rumah sakit. Bidang ini merupakan bidang multidisiplin, gabungan antara bidang kedokteran, biologi, elektronik, teknologi informasi, dan berbagai ilmu dasar dan terapan.

ProspekKarirSarjanaTeknikBiomedis

Lulusan prodi ini mempunyai peluang untuk mengisi kebutuhan sebagai:

Design Engineer pada industri alat-alat kesehatan dan farmasi.

Engineer pada rumah sakit dan laboratorium klinik.

Software Engineer pada industri perangkat lunak khususnya di bidang kesehatan.

Dosen dan peneliti pada dunia akademik

ASN atau Pegawai Negri Sipil di instansi pemerintah.

Wirausaha atau mendirikan start-up company.

Keunggulan

Didukung sarana dan prasarana serta tenaga pengajar maupun tenaga kependidikan dari Depertemen Teknik Elektro dan Teknologi akreditasi lain yang tergabung dalam Washington Accord (WA). Oleh Karena itu, mulai tahun 2016, Program Studi Sarjana Teknik Elektro dan Program Studi Sarjana Teknologi Informasi menyusun kurikulum dengan mengacu kepada konsep outcome-based education (OBE) dan sudah mendapatkan pengakuan atau akreditasi dari ABET dan IABEE.

Informasi, Fakultas Teknik, UGM.

Kesempatan mengikuti beasiswa, exchange student, lomba-lomba, dan kegiatan ekstra kurikuler yang mendukung pengembangan softskill.

Sedangkan Program Studi Sarjana Teknik Biomedis walaupun saat ini belum memiliki akreditasi internasional karena merupakan prodi baru, tetapi kurikulumnya sudah berdasarkan konsep OBE. Sudut pandang OBE ini cukup berbeda dari skema pendidikan tradisional yang umumnya di mana di dalam kurikulum OBE ini akan lebih:

Berorientasi nilai menjadi berorientasi ketercapaian (outcome), Berbasis konten menjadi berbasis kemampuan, Berpusat pada perkuliahan menjadi berpusat pada siswa.

Proses pendidikan berbasis OBE secara ideal diharapkan mampu mewujudkan lulusan yang terdidik pengetahuannya (knowledge), perilakunya (attitude), dan keahliannya (skill).

Kurikulum program studi sarjana DTETI telah dirancang dengan pertimbangan yang matang. Secara lebih rinci, hal ini berarti bahwa program educational objectives (PEO), yang merupakan tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh semua prodi sarjana DTETI, dapat selaras dengan professional competencies yang berlaku secara internasional. PEO inilah yang secara formal adalah target capaian utama proses pendidikan di Program Studi Sarjana. Setelah PEO ditetapkan, dapat disusunlah student outcomes (SO).

Dengannya, spesifikasi lulusan dinyatakan dengan graduate attributes yang dapat dispesifikasikan. Guna mencapai target SO ini, disusunlah learning outcomes (LO) untuk masing-masing matakuliah. LO ini berisi dari tujuan-tujuan yang sangat spesifik dari setiap mata kuliah yang ada di DTETI. PEO dan SO yang sudah ditetapkan ini tercermin pada kurikulum Prodi Sarjana DTETI tahun 2021 yang memiliki jumlah SKS 144. Hal ini sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Two Cars for Integrity

Komposisi matakuliah dalam kurikulum Teknik Elektro dirancang untuk dapat memberikan bekal keahlian yang menyeluruh bagi mahasiswa sehingga mereka mempunyai kompetensi dasar untuk semua bidang Teknik Elektro. Mata kuliah wajib dan pilihan Program

Studi Sarjana Teknik Elektro, dijabarkan sebagai alur ideal yang diambil oleh mahasiswa. Struktur mata kuliah ini dijabarkan ke dalam semester-semester yang diuraikan sebagai berikut. Perlu diingat bawah struktur mata kuliah tiap semester lebih bersifat sebagai rekomendasi bagi mahasiswa dibandingkan sebagai kewajiban. Mahasiswa tetap diperkenankan untuk menentukan sendiri alur mereka dengan tetap mengacu kepada bagan prasyarat yang akan dijelaskan kemudian.

This article is from: