
1 minute read
AKREDITASI PROGRAM SARJANA

Program Sarjana Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi
Advertisement
Teknologi Informasi telah terakreditasi penuh (fully accredited) oleh
Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) dan

Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) yang keduanya merupakan anggota dari Washington Accord (WA).
Secara nasional, kedua Program Studi tersebut telah terakreditasi
Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Sedangkan untuk Program Sarjana Program Studi Teknik Biomedis, walaupun baru berdiri pada tahun 2019, Program Studi ini juga telah terakreditasi minimal oleh BAN-PT.
Program Sarjana
Sarjana Teknik Elektro dan
Sarjana Teknologi Informasi
Terakreditasi IABEE dan ABET
Programsarjanaprogram Programsarjanaprogram Programsarjanaprogram
STUDITEKNIKELEKTRO(PSPSTE) STUDITEKNIKELEKTRO(PSPSTE) STUDITEKNIKELEKTRO(PSPSTE)
Pada Program Studi Teknik Elektro, mahasiswa belajar menggunakan pengetahuan-pengetahuan matematika dan IPA terutama yang berkaitan dengan listrik, magnet, dan gejalanya untuk melakukan rekayasa di berbagai bidang terutama: tenaga listrik, kendali dan instrumentasi, robotika dan automasi, isyarat (signal) dan sistemnya, telekomunikasi, komputer dan perangkat keras terutama untuk Internet of Things (IoT) dan micro-electronics dan sistem tertanam. Teknik Elektro sangat erat kaitannya dengan cyber physical systems yang merupakan komponen penting di dalam revolusi industri 4.0.
ProspekKarirSarjanaTeknikElektro
Hampir semua sektor membutuhkan insinyur Teknik Elektro baik industri pemerintah maupun wirausaha dengan membuat perusahaan start-up. Lulusan Teknik Elektro didesain untuk mampu bekerja di berbagai bidang dan industri seperti: kelistrikan (PLN), Minyak dan Gas (Migas), industri manufaktur, otomotif sampai pada industri mutakhir seperti industri online, IT, smart systems, smart government, dan kecerdasan buatan.
Keunggulan
Kemampuan desain dan inovasi yang mengakar kuat dengan adanya Capstone Project, terakreditasi secara internasional, kerja sama yang kuat dengan pemerintah, industri, dan swasta, sarana dan prasarana pendukung kegiatan akademik yang mumpuni dan mengikuti perkembangan teknologi, banyaknya prestasi nasional dan internasional dari dosen dan mahasiswa.