Sejarah Kebun Raya Bogor

Page 1

SEJARAH KEBUN RAYA BOGOR Pada awal abad IX, terjadi peperangan di Eropa. Hal tersebut menyebabkan Kerajaan Belanda mengalami kelesuan. Oleh karena iitu, pemerintah kerajaan kemudian memutuskan untuk melakukan eksplorasi di Hindia Belanda. Maka dikirimlah Cornelis Theodorus Elout, dan G.A.G.P. Baron van der Capellen. Mereka Didampingi Prof. Caspar George Carl Reinwardt, seorang berkebangsaan Jerman yang berpindah ke Belanda, sebagai penasehat.

Caspar George Carl Reinwardt (1773 – 1854) Pada tahun 1816, Reinwardt diangkat menjadi Direktur Pertanian, Seni dan Pendidikan untuk Pulau Jawa. Ia pun langsung memulai riset dalam bidang ilmu tumbuh-tumbuhan. Reinwardt tertarik menyelidiki berbagai tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan. Ia menganggap kegiatannya meneliti tumbuhan dan masalah pertanian tersebut juga merupakan bagian dari tugasnya di Hindia Belanda. Ia mengumpulkan semua tanaman yang ia peroleh di sebuah kebun botani di sekitar halaman Istana Bogor. Rumah tersebut sebelumnya didiami oleh Letnan-Gubernur Thomas Stamford Raffles bersama isterinya Olivia Mariamne Raffles selama masa peralihan dari Pemerintah Inggris ke Kerajaan Belanda di Pulau Jawa pada tahun 1811 sampai 1816. Dibantu oleh seorang ahli botani bernama William Kent, lahan yang awalnya merupakan halaman Istana Bogor dikembangkan menjadi sebuah kebun yang indah. Raffles sebelumnya telah mengubah halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya yang sekarang. Pada tanggal 15 April 1817 Reinwardt mengajukan gagasan untuk mendirikan kebun botani kepada Gubernur Jenderal G.A.G.P. Baron van der Capellen dan disetujui.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.