juni-10-2011

Page 20

Khotbah Jumat 10 Juni 2011

Khilafat (Kekhalifahan) dan Mujaddidiyyat (Kemujaddidan)

tetapi dari segi kebangsaan dan dari kenegaraan, orangorang menganggap Mujaddid di kalangan bangsanya atau negaranya itu sebagai Mujaddid untuk seluruh dunia, padahal manakala Islam untuk seluruh dunia maka adalah harus bahwa para Mujaddid berdiri (ada, muncul, datang) di berbagai belahan dunia dan daerah, di berbagai daerah di dunia dan di berbagai negara. Hadhrat Sayyid Ahmad Barelwi rahmatullah ‘alaihi sesungguhnya tidak diragukan lagi adalah Mujaddid namun beliau bukanlah untuk seluruh dunia tetapi beliau adalah Mujaddid untuk Hindustan. Jika dia adalah Mujaddid untuk seluruh dunia maka timbul pertanyaan bahwa apakah beliau telah memberikan petunjuk (bimbingan, tuntunan) kepada bangsa Arab? Apakah beliau telah memberikan petunjuk kepada bangsa Mesir? Petunjuk apa yang telah beliau berikan kepada bangsa Iran? Petunjuk apa yang beliau telah berikan kepada bangsa Afghanistan? Beliau (Hadhrat Sayyid Ahmad Barelwi rahmatullah ‘alaihi) tidak melakukan pemberian petunjuk bagi negara-negara tersebut tetapi jika dilihat sejarah negara itu maka di dalam [kalangan mereka] itu nampak orang-orang yang sedemikian rupa menerima wahyu dan ilham lalu mereka melakukan tugas memberikan bimbingan kepada negara mereka. Jadi, mereka pun adalah Mujaddid di tempatnya masing-masing.“ [munculnya pribadi-pribadi Mujaddid di kalangan Arab, Mesir, Iran, Afghanistan dan lain-lain, Red.]. Mereka itu baik mengumumkan atau tidak, seseorang telah mengatakan berkaitan dengan mereka atau tidak, siapapun yang menunaikan kewajiban memberikan bimbingan agama dan menunaikan kewajiban melakukan perbaikan; mereka adalah Mujaddid di tempat mereka.

Khotbah Jum’at, Vol. VI, Nomor 22, Tanggal 20 Syahadat/April 2012

20


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.