Edisi 12 Desember 2012

Page 1

TERBIT 12 HALAMAN

RABU, 12 DESEMBER 2012

PEMOTONGAN GAJI PNS

DUA MINGGU BERES

Kejaksaan Sudah Kumpulkan Data

KARAWANG - Kejaksaan Negeri Karawang pekan ini menargetkan akan menyelesaikan proses pengumpulan data untuk mendalami kasus pemotongan gaji PNS di Dinas Kesehatan Karawang. Selain mengumpulkan data, pihak Kejaksaan juga menargetkan dalam 14 hari kedepan sudah ada kesimpulan sementara terkait kasus tersebut. “Minggu ini kami akan menyelesaikan pengumpulan data kang, dan target kami 14 hari ke depan sudah ada kesimpulan sementara,

do’ain aja ya kang,” ujar Kasi Intel Kejaksaan Imran Yusuf kepada Fakta Karawang, Selasa, (11/12). Dijelaskan olehnya, saat ini pihak kejaksaan sudah meminta kepada pihak BJB karawang untuk segera menyerahkan datadata terkait persoalan tersebut. Hari kamis yang akan datang rencananya pihak BJB akan menyerahkan data-data tersebut kepada pihak Kejaksaan. “Hari kamis mudah-mudahan BJB menyerahkan data-datanya kepada kami,” tambah Imran. Imran juga mengatakan, saat ini pihak BJB sangat kooperatif dengan pihak kejaksaan, sehingga me-

mudahkan pihak kejaksaan dalam mendalami kasus tersebut.”BJB sangat kooperatif dan itu sangat membantu kami,” tandas Imran. Sementara itu di tempat terpisah, H.Warman, ketua Komisi A DPRD Karawang mendukung dan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh kejaksaan dalam membongkar dugaan skandal pemotongan gaji PNS tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan kejaksaan merupakan langkah yang cepat dan tegas dalam memproses dugaan kasus tersebut. “Kami sangat mendukung sekali apa Ke Halaman 11

Frida Salahkan PNS KARAWANG - Kasus pemotongan gaji PNS di Dinkes Kabupaten Karawang semakin terbuka. Frida Bendahara Dinkes Karawang yang disebut-sebut sebagai orang yang meminta Bank BJB Karawang untuk memotong gaji PNS di Dinkes, kini angkat bicara. Saat ditemui Fakta Karawang, kemarin (11/12) Frida menjelaskan semuanya. Namun, Frida cenderung menyalahkan PNS peminjam uang yang tidak membaca surat perjanjian pada

Teddy Ruswendi Sutisna

Berkas Bansara Sudah di DPPKAD

Dari Vokalis Band ke Dealer BAKATNYA di bidang tarik suara, tak bisa diteruskan hingga menjadikan dirinya menjadi penyanyi professional. Padahal, sebelumnya, cewek bernama Andin ini sempat ikut berbagai lomba dan sempat juga tergabung dalam sebuah grup band. Tapi, itulah jalan hidup. Dan bakatnya itu, kini cuma berjalan sebatas hobi. “Aku sengaja tak meneruskan di dunia nyanyi. Soalnya aku pengen menjadi wanita karir dan bekerja di sebuah perusahaan,” ujar Andin, saat berbincang dengan Fakta Karawang, kemarin malam di Kantor Redaksi Fakta Karawang. Cewek kelahiran tahun 1993 ini, kini mengaku enjoy bekerja di Ke Halaman 11

saat pencairan pinjaman. Menurut Frida, setiap aplikasi pinjaman terdapat persyaratan yang didalamnya termasuk siap dipotong gaji. “Surat kuasa itu kan sudah ada tertera dalam setiap perjanjian di saat pegawai atau PNS mengajukan permohonan kredit atau pinjaman. Tapi kadang banyak di antara mereka yang tidak memperhatikan itu. Dan mereka main langsung tandatangan tanpa membaca isi Ke Halaman 11

Karawang- Terkait dengan penyerapan anggaran Bantuan Sarana Agama (Bansara) tahun anggaran 2012 yang dinilai anggota DPRD Karawang masih sangat minim, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Karawang mengatakan, saat ini semua berkas-berkas hasil evaluasi baik secara administrasi ataupun evaluasi lapangan sudah diserahkan kepada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD). “Kalau dari pihak kami (Kesra) berkas-berkas itu sudah 80% kami serahkan ke-

pada DPPKAD,” Terang Kabag Kesra Akhmad Hidayat, selasa (11/12). Dirinya menjelaskan, sesuai dengan fungsi Kesra, saat ini pihaknya hanya melakukan evaluasi baik secara administrasi dan evaluasi lapangan. Dari 30 Kecamatan yang ada di Karawang, pihaknya sudah menyerahkan berkas-berkas bantuan sarana agama (Bansara) tersebut ke DPPKAD sebanyak 28 Kecamatan.”2 Kecamatan lagi tinggal dikirim saja ke DPPKAD, dalam waktu dekat ini kami segera Ke Halaman 11

Foto: ist

DEMO: Para buruh tengah melakukan aksi turun ke jalan.

Pengangguran Tinggi, Pemkab Cuek Padahal Pesan Perda, 60 Persen Pekerja Harus Warga Karawang KARAWANG- Angka pengangguran yang mencapai 172 ribu orang di Karawang sampai dengan akhir 2011 lalu, nampaknya tidak jadi perhatian yang serius untuk Pemerintah Kabupaten Karawang. Padahal pemerintah sudah membuat regulasi untuk mengatasi pengangguran tersebut yaitu dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. Dalam Perda

tersebut dikaditegakkan. takan bahwa Abda Khair setiap perusaMufti, Ketua haan yang ada Federasi Serikat di Karawang Pekerja Metal harus mengguIndonesia (FSPnakan tenaga MI) Karawang asli orang Karamengatakan, wang minimal dirinya sangat 60% dari jumlah kecewa terhkaryawan yang adap kinerja Abda Khair Mufti dibutuhkan. pemerintahan Namun sampai dengan saat Karawang saat ini. Menurutini Perda tersebut belum juga nya pihak eksekutif dan leg-

islatif Karawang tidak mau masyarakatnya sejahtera, pasalnya setelah tahun ketiga Perda tersebut disahkan ternyata, tidak ada satupun dari pihak pemerintah yang menganggarkan melalui APBD untuk penegakkan hukum yang dihasilkan oleh eksekutif dan legislatif. “Saya sangat kecewa sekali dengan ekskutif dan legislatif di Karawang, padahal itu produk hukum yang Ke Halaman 11

Galau, Jadi Stakteng Ditemani Neng Dedew MALAM tadi Oyib lagi galau. Ya betapa tidak, dia yang sangat mencintai neng Unyu, tiba-tiba melihat neng Unyu digodain cowok-cowok. Ya karena galau, akhirnya Oyib pun mutusin buat fly ama si Jaw-Jaw. Tanpa banyak rapat (kayak anggota dewan) dan diskusi (kayak mahasiswa), Oyib dan Jaw-Jaw pun pergi mencari minuman yang bisa bikin fly. Hingga kemudian mereka pun mendapatkan sebuah kedai yang menjual minuman “fly” itu. Karena duit di saku Oyib cuma ada Rp 50 ribu,

Oyib pun putuskan untuk beli minuman yang murah meriah (kan judulnya yang penting oyag). Keduanya pun kemudian melanjutkan langkahnya ke sebuah kawasan gelap yang berada di sebelah area parkir sebuah rumah sakit yang dekat dengan Stasiun Karawang. Kata Jaw-Jaw sih, minum di kawasan itu sangat mengasikan. Selain gelap

kagak ada orang yang lihat, juga bisa langsung melihat pemandangan indah, cewek-cewek bohai (meskipun puyengnya dobel, ya puyeng akibat minuman, ya puyeng liat cewek bohai, ya puyeng karena hembusan angin dari kereta api yang melintas). Mereka berdua pun sampai di lokasi yang sangat strategis, yakni di tempat gelap yang berada dekat rel. Singkat cerita, mereka berdua kemudian minum hingga fly. Dalam keadaan fly itu, Oyib ngajak Jaw-Jaw jalan-jalan Ke Halaman 11

Andin

Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

Foto: bayu

BINCANG: Wahyudin saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi H.U. Fakta Karawang di Redaksi Fakta Karawang.

Dedi Bakal Lapor Balik Pengusaha Palembang KARAWANG - Pasca-pemeriksaan Dedi Wahyudin, warga Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang oleh Polsek Telukjambe, Senin (10/12) lalu, masih berbuntut. Dedi bakal melaporkan balik pengusaha asal Palembang tersebut yang diketahui bernama Rizal atas dugaan pencemaraan nama baik. Pasalnya, laporan yang dilakukan oleh Rizal terhadap dirinya jelas tidak ada kaitannya dengan apa yang Rizal laporkan kepada pihak berwajib. Saat diperiksa penyidik di Polsek Telukjambe, Rizal merasa telah ditipu olehnya terkait urusan pekerjaan salah satu proyek milik Pemkab Karawang. Padahal, kata Dedi, materi pertanyaan yang diberikan pe-

nyidik kepada dirinya semua jelas tidak ada kaitannya dengan yang dituduhkan Rizal. Saat berkunjung ke kantor redaksi HU Fakta Karawang, Selasa (11/12) kemarin, Dedi mengaku memang pernah berurusan bisnis dengan pengusaha Palembang bernama Eva, bukan Rizal. “Sebagai warga Negara yang taat hukum, saya harus penuhi panggilan polisi sebagai terlapor. Namun, dari semua pertanyaan yang dituduhkan kepada saya semuanya sangat tidak berkaitan dengan laporan pelapor,” ujar Dedi. Tidak berkaitannya laporan Rizal terhadap dirinya sangat beralasan, terlebih soal uang yang besarnya Rp100 juta itu, diakui Dedi sebagai uang jamKe Halaman 11

website : http://www.faktakarawang.com


RABU, 12 DESEMBER 2012

2

Golkar Bantah Ijazah S1 Yance Palsu BANDUNG- DPD Partai Golkar Jawa Barat membantah bahwa ijazah S1 cagub Jabar 2013 Irianto MS Safiuddin atau Yance palsu, seperti yang dituduhkan dan dilaporkan LSM Lembaga Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Indramayu, ke Panwaslu Jawa Barat. "Yang pasti ijazah Pak Yance asli, saat daftar calon gubernur pun semua ijazah sah. Apa lagi ijazah S1 yang dipermasalahkan itu hasil legalisir terbaru," kata Wakil Sekertaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Pulihono, di Bandung, Selasa. Pulihono menuturkan, jika memang benar ijazah S1 dari Universitas Putera Indonesia (Unpi) Cianjur milik Yance ini palsu, mengapa LSM Lira Kabupaten Indramayu tidak melaporkan hal tersebut kepada polisi. "Kalau memang ada pemalsuan, bukan indikasi, kenapa nggak lapor saja ke Polda Jabar. Eh ini malah ke Panwas. Pemalsuan masuknya data. Dan itu bisa dipidanakan," kata dia. Pihaknya mengaku bingung dengan pelaporan yang dilayangkan LSM Lira tersebut ke Panwaslu Jabar karena semua tuduhan LSM itu tidak ada yang benar. "Bahkan Kopertis sendiri

Irianto MS Safiuddin

mengakui keabsahan ijazah tersebut. Ini menyangkut kredibilitas kampus tersebut," katanya. Ia menambahkan, tidak akan melaporkan balik LSM Lira yang menuduh ijazah S1 Yance palsu. "Nggak, kita udah capek menanggapi laporan yang dilaya-

ngkan Lira ke KPU Jabar. Terlebih apa yang dilaporkan tidak mendasar, bahkan Unpi menyatakan Yance lulus S1 Manajemen dan Kopertis menyatakan sah soal ijazah tersebut. Kecuali Unpi dianggap bodong baru Ijazahnya palsu. Unpi sendiri menyatakan sah kok," ujarnya. (ant)

Rieke Kunjungi Pembongkaran Kios Stasiun

foto: Ist

DIDAMPINGI ISTRI : Pasangan calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Dedi Mizwar berfoto bersama didampingi oleh para istri.

PKS Petakan Wilayah Menangkan Aher di Pilgub KARAWANG - Tidak seperti Partai pengusung calon Gubernur lain. Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Karawang mengaku belum mempersiapkan 'strategi khusus' dalam memenangkan Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 mendatang. Melalui Ketua DPD PKS Kabupaten Karawang Jajat, mengatakandalam memenangkan calon jagoannya, PKS Kabupaten Karawang menyatakan masih fokus melakukan pemetaan basis dukungan di tiap-tiap Kecamatan. "Untuk strategi belum kita persiapkan. Tapi maping beberapa wilayah saat ini sudah kita lakukan," kata Jajat saat dihubungi Fakta Karawang, kemarin. Jajat mengungkapkan belum dipersiapkan strategi khusus dalam memenangkan calon Gu-

bernur yang didukung oleh Partai PKS ini, lantaran segala persiapan itu sebenarnya masih dilakukan. Namun Jajat mengakui, strategi khusus itu akan segera tergambar setelah pemetaan ke beberapa kecamatan selesai dilakukan. Berdasarkan hasil survey serta pemetaan yang dilakukan itu telah ada gambaran daerah-daerah mana saja yang harus mendapat prioritas dan pola situasi. "Dari data yang kita miliki dan disesuaikan. Memang ada gambaran, wilayah mana saja yang dapat prioritas atau pola situasi," ujar Jajat. Saat disinggung daerah mana saja?Jajat memilih tidak menjelaskan. Tapi, pemetaan yang kini masih dilakukan itu diyakini dapat mempermudah calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Wakil Gubernur De-

di Mizwar saat akan melakukan sosialisasi. "Bahkan sekarang ini, kita berharap saat calon kita melakukan sosialisasi bisa maksimal. Minimal sosialisasi itu akan langsung bisa menyentuh pendukung," jelas Jajat. Selain masih berkutat pada kegiatan pemetaan wilayah, Jajang menambahkan, pola lain yang akan dilakukan dalam waktu dekat yakni pemetaan sumber daya manusia atau pemilihan kader terbaik. Kader terbaik ini dimungkinkan bisa di percaya untuk memegang pemenangan atau sebagai tim sukses di suatu wilayah. Seperti diketahui, pencalonan kembali Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat bukan saja didukung oleh PKS sebagai partai pengusung. Melainkan mendapat dukung-

an pula dari partai PPP dan Hanura. Saat ditanya bagaimana pola kerja partai gabungan itu? Jajat menambahkan, sampai saat ini pun, pola kerja tim itu masih di godok. Namun diharapkan, tim gabungan itu bisa bekerja secara maksimal. "Kami (Partai PKS) sendiri tidak menutup adanya inisiatif dan kreatifitas dari partai-partai pengusung di tingkat daerah. Saya berharap ide-ide seperti untuk cepat disampakan agar kita dapat memulai berkomunikasi dan bergerak bersama," kata Jajat. Meski demikian, untuk memenangkan pasangan Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar, PKS Karawang akan terus bekerja keras memperkenalkan pasangan calon ini kepada masyarakat, terutama untuk memenangkan calon tersebut. (BMS)

DPS Kabupaten Karawang 1,6 Juta Orang KARAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mencatat jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013 di Kabupaten Karawang mencapai 1.6 juta orang, sementara jumlah daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) yang diserahkan Pemkab ke KPUD mencapai 1.8 juta orang. Dengan demikian, ada selisih atau penyusutan sekitar 200 ribu pemilih. Ketua Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Karawang Emay Maehi mengatakan itu saat ditemui Fakta Karawang, kemarin. Menurut dia, jumlah ini diprediksi bisa kembali menyusut. Menyusul, penyusutan juga bisa disebabkan karena berbagai faktor, seperti ada warga meninggal, Pemegang hak suara masih dibawah umur hingga adanya data pemilih fiktif.

ilustrasi

Untuk itu, jelas Emay verifikasi keakuratandatatersebutperludilakukan secara baik dan benar. "kini para petugas kami baik PPS maupun PPK masih terus melakukan verifikasi di lapangan," jelas dia.

Menanggapi batas waktu Verifikasi? Emay mengatakan, sesuai ketetapan hasil rapat pleno KPU Jawa Barat, pengembalian berkas verifikasi data faktual itu harus sudah diserahkan pada

tanggal 15 Desember mendatang. Dengan demikian, KPUD menargetkan bahwa verifikasi daftar pemilih semntara akan selesai pada tanggal 14 Desember mendatang. "Mudah-mudahan selesai," jelas dia. Sehingga Kata Emay, setelah verifikasi selesai, tahapan selanjutnya, KPU Propinsi Jawa Barat akan menetapkan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Batas waktu setelah penentuan calon selang dua hari tepatnya pada tanggal 18 desember, akan diadakan pengundian nomor urut calon yang berlokaasi di Bandung tepatnya universitas ITB. Sementara itu, Emay juga mengatakan, selain pemilihan Gubernur, KPUD Kabupaten Karawang juga tengah mempersiapkan proses pemilihan legislative (Pileg), dimana proses tersebut telah diminta oleh BKPP dari 18 partai untuk segera dipenuhi. (BMS)

DEPOK - Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan Rieke "Oneng" Diah Pitaloka mengunjungi kios-kios yang dibongkar di Stasiun Depok Baru. "Pembongkaran tentunya menyakitkan harus ada penyelesian yang tak merugikan pedagang," kata Rieke, disela-sela kunjungannya di Depok, Selasa. Dalam kunjungan tersebut pemeran Oneng dalan sinetron Bajaj Bajuri didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Hendrik Tangke Alo, anggota DPRD Kota Depok dari PDI Perjuangan Siswanto, dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan lainnya. Rieke dan jajaran DPC PDI Perjuangan mengenakan kemeja kotak-kotak mendengarkan keluhan para pedagang yang kiosnya sudah dibongkar. Menurut dia selama ini kenapa retribusi selalu diambil. "Seharusnya kalau dilarang retribusi jangan diambil," ujarnya. Untuk itu, ia berharap agar per-

foto: Ist

KUNJUNGI : Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan Rieke "Oneng" Diah Pitaloka mengunjungi kios-kios yang dibongkar di Stasiun Depok Baru, kemarin.

masalahan tersebut dapat dicarikan solusi dan bukan makin mempersulit para pedagang dalam mencari nafkah sehari-hari.

Ia berpendapat, para pedagang yang telah menempati puluhan tahun jangan digusur tapi rapikan sehingga lebih tertib. (ant)

foto: Ist

KAMPANYE: Ribuan massa Demokrat saat melakukan Kampanye.

Partai Demokrat Yakin Menang di Pemilu 2014 JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yakin partai yang dipimpinnya bisa menjadi pemenang Pemilu 2014 karena masih ada waktu dua tahun untuk berbenah antara lain dengan melakukan koreksi dan perbaikan internal. "Partai Demokrat terus melakukan koreksi dan perbaikan. Dengan perbaikan itu saya yakin dengan pemilu yang masih dua tahun lagi Partai Demokrat bisa kembali meningkatkan kepercayaan rakyat," kata Anas di Purwakarta, Jawa Barat usai menjadi juru kampanye bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dari Demokrat Burhan Fuad dan Oni S Sandy. Dalam keterangan tertulis kegiatan tersebut, Anas yakin Partai Demokrat kembali memenangi Pemilu 2014. "Kami sadar Partai Demokrat paling menarik diberitakan kalau ada

hal-hal yang kurang positif karena Partai Demokrat adalah partai terbesar," kata Anas Menurut Anas, sebetulnya tidak ada partai yang tidak ada masalah saat ini. Namun, karena saat ini Demokrat merupakan partai terbesar di Tanah Air maka sorotan dari media dan publik pun sangat besar. Mengenai ramainya pembicaraan calon presiden, Anas menyebutkan Demokrat tidak mau ikut-ikutan membicarakan hal itu dan tidak mencampuri internal partai lain. "Itu bagian strategi setiap partai dan kami menghormati itu. Kami menghormati kalau ada partai sudah punya calon presiden. Namun, Partai Demokrat sekarang konsentrasi mendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Partai Demokrat ingin kinerja Pak SBY, makin bagus, selesai dengan baik, khusnul khoti-

mah. Baru setelah pemilu legislatif kami berkonsentrasi membahas siapa capres untuk Pemilu presiden 2014 dari Partai Demokrat," kata Anas. Terkait, kasus yang menimpa kader Partai Demokrat saat ini, Anas meminta diselesaikan penegak hukum tanpa ada tekanan apapun. "Bukan karena tekanan opini, bukan karena politik bukan karena desakan-desakan pula. Kita percayakan sepenuhnya pada aparat hukum," lanjutnya. Minggu malam, Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pengarahan secara khusus kepada seluruh anggota fraksi PD DPR-RI dan jajaran DPP PD di kediamannya, Cikeas.Dalam kesempatan itu, SBY meminta kader Demokrat untuk semakin meningkatkan kinerja dan rajin menemui konstituennya. (ant)


Kumaha Ieu Pa Guru? RABU, 12 DESEMBER 2012

Okum Guru Dituding Hamili Murid Sendiri

KARAWANG - Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Kiranya demikian yang menampar dunia pendidikan di Kabupaten Karawang atas kabar tak sedap yang terjadi pada seorang siswi di salah satu lembaga pendidikan non formal di wilayah Batujaya. Pelajar yang masih berusia belasan tahun itu diduga sedang mengandung, akibat ulah bejat oknum gurunya sendiri.

Meski perlu dibuktikan, namun setidaknya pengakuan atas dugaan ini diteruskan oleh pihak keluarga siswi polos itu. Mulyadi, salah satu perwakilan keluarga, menduga kehamilan kerabatnya yang masih anak putri remaja ini dikarenakan perbuatan salah seorang guru berinisila A di sekolah tempat kerabatnya menimba ilmu. Kata dia, selain atas kejadian tersebut saat ini telah

membuka aib sekolah dan pihak keluarga, bahkan siswi yang merupakan kerabatnya ini atas hal itupun sekarang menurun tingkat kehadirannya di sekolah."Karuan saja ini membuat kaget seluruh pihak keluarga, termasuk sekolah dan dunia pendidikan di Karawang kalau mengetahui ada anak peserta didik yang diduga hamil diluar nikah akibat ulah oknum gurunya

sendiri,"ungkap Mulyadi, menyesalkan sikap dan tanggungjawab guru tersebut. Namun, sambungnya, ia membenarkan langkah persuasif untuk menyelesaikan perkara tersebut tengah ditempuh pihak keluarga saat ini. Kendati diakuinya akan ada upaya menempuh jalur hukum apabila sikap sang oknum tidak kooperatif. "Kita lakukan ini dikarenakan harapan besar dari orang

Yayasan Rawagede Santuni 347 Ahli Waris

foto : cim

TERIMA SANTUNAN : Ahli waris korban Rawagede terima santunan.

RAWAMERTA - Dalam rangka memperingati hari hari peristiwa tragedi berdarah Rawagede ke 65 Yayasan Rawagede di Jalan TM Pahlawan Desa Balongsari Kecamatan Rawamerta Karawang menyalurkan santunan kepada ahli waris korban

berdarah pembantaian di Rawagede 9 Desember 1947 silam. Acara tersebut dilangsungkan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan Rawagede yang telah gugur menjadi korban kekejaman Militer Belanda karena

tidak memberi tahukan Lukas Kustaryo yang menjadi buruan Militer Belanda. Peringatan tragedi Rawagede tersebut dihadiri dari berbagai unsur pemerintah. KetuaYayasanRawagededesaBalongsari Rawamerta,Sukarman

(60)menjelaskan,peringatan Tragedi Rawagede yang 65 sebagai bentuk kepedulian terhadap Rakyat Rawagede yang gugur menjadi korban kekejaman Militer Belanda. Melalui peringatan ini, kata Sukarman, sedikitnya memberikan ruang doa untuk arwah korban Rawagede. Setiap tahun acara peringatan tragedi pembantaian ini dilaksanakan. Berbagai kegiatan dilaksanakan, diantaranya pembacaan sajak Rawagede, puisi Karawang-Bekasi, berdoa bersama, atau menaburkan bunga bersama di makam korban pembantaian Militer Belanda."Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah begitu yang dikatakan Bung Karno,"tutur Sukarman dalam pidatonya,Selasa,(11/12). Kata Sukarman, selain penaburan bunga terhadap korban kekejaman Belanda, Yayasan

Rawagede beserta unsur pemerintahan mengadakan santunan untuk ahli waris, saksi hidup, panti jompo dan anak yatim piatu. “Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Rawagede. Dari peringatan ini diharapkan mampu memberikan semangat juang kepada masyrakat agar lebih peduli terhadap jasajasa pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Republik Indonesia,”imbuhnya. Santunan untuk ahli waris, saksi hidup, panti jompo dan anak yatim diteruskan untuk 347 orang. Diketahui acara peringatan tragedi pembantaian terhadap korban yang menyebabkan 431 orang laki-laki dari usia 15 tahun keatas tewas akibat tindakan Militer Belanda yang membabi buta membantai rakyat Rawagede yang tak berdosa. (cim)

tua siswi, terutama agar sang jabang bayi di dalam kandungan anak mereka memiliki ayah,"ulasnya seraya mengatakan ia juga mengantongi sejumlah bukti pesan singkat sang oknum guru di Hp kerabatnya itu, termasuk pula hasil tes USG ke media massa. Hingga berita ini ditulis belum ada sangkalan atas tuduhan yang dialamatkan pihak keluarga terhadap seorang oknum guru di Batujaya ini, sebab guru yang juga dikenal oleh masyarakat di Kecamatan Batujaya ini belum berhasil ditemui wartawan ketika hendak dikonfirmasi terkait adanya aduan pihak keluarga yang dialamatkan kepihaknya itu. Hanya saja, Kepala Desa Karyamulya,

3

Kecamatan Batujaya, Alek Sukardi, ketika dimintai keterangan menyebutkan pihaknya akan berusaha mempertemukan pihak keluarga sekaligus meminta ketertangan selain pertanggungjawaban atas nasib malang yang menimpa siswi di sekitar wilayah tugasnya ini. Mengomentari itu, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, menyatakan siap mengabil tindakan atas kabar tak sedap yang dapat mencoreng muka dunia pendidikan di Karawang. Hari ini, Sekdis langsung berupaya untuk melakukan musyawarah terbatas di jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Karawang. "Kita akan musyawarahkan,"ulasnya. (cim/alz)

Semangat Pemuda Harus “45” Udju Sudjono

KARAWANG – Karawang merupakan kota pangkal perjuangan, dimana bisa dibuktikan dengan keberadaan peninggalan –peninggalan sejarah perjuangan nasional di Karawang. Namun tidak semua warga Karawang dapat memaknai semangat juang 45 yang menjadi kebanggaan bagi Karawang. Sehingga semangat juang 45 warga Karawang dinilai harus terus ditingkatkan. Seperti dikatakan H. Udju Sudjono, Wakil Ketua I Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Perjuangan 45 (DHC BPP 45) Karawang. Kata

dia, warga Karawang seharusnya bisa merasa bangga dengan Karawang sebagai kota Perjuangan. “Di sini banyak peninggalan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, seharusnya warga Karawang bisa bangga dengan Karawang yang menjadi salah satu lokasi sejarah nasional,” ujar Udju. Udju sendiri merasa prihatin dengan warga Karawang yang masih belum mengetahui makna Pancasila. Bahkan ada pula mereka yang tidak tahu pancasila. “Prihatin kepada mereka yang tidak tahu pancasila, dimana sebenarnya dalam pancasila terdapat nilai nilai yang baik untu kehidupan,” kata Udju.(zck)


RABU, 12 DESEMBER 2012

4

Kantor Pos Jadi Favorit TKI Dalam Hal Pengiriman Uang ke Tanah Air

WOI Salon Dengan “Kartu” Bisa Bikin Cantik

Foto: bayu

RAMAI: Kantor Pos Karawang selalu ramai dikunjungi warga.

KARAWANG –Siapa bilang Kantor Pos Karawang sudah “ditinggalkan” masyarakat? Justru sekarang, Kantor Pos Karawang menjadi favorit para TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Hampir semua TKI yang berada di sejumlah negara, kini lebih mengandalkan kantor pos (PT. Pos Indonesia) dalam hal pengiriman uang ke keluarganya yang berada di Karawang. “Hampir semua TKI asal Karawang menggunakan jasa layanan pengiriman uang dari PT Pos Indonesia. Mereka lebih mempercayakan pengiriman uangnya pada

keluarganya di tanah air dengan layanan jasa dari kami,” ujar Manager Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Karawang, Asep Tohari, Selasa (11/12), di ruang kerjanya. Dikatakan Asep, kepercayaan mereka (para TKI) pada layanan pengiriman uang PT Pos Indonesia lantaran keberadaan PT Pos Indonesia yang dekat dengan masyarakat. Semua warga bahkan hingga ke pelosok bisa mengakses kantor pos. “Sehingga mereka (pihak keluarga yang dikirimi uang) dengan mudah bisa mengambil atau menerima

uang kiriman itu. Bahkan, prosesnya pun dekat. Sekarang, semua warga bisa masuk kantor pos tanpa ada rasa segan. Bahkan masuk ke kantor pos, mau cuma memakai sandal pun tetap terlayani,” lanjut Asep. Pengiriman uang dari TKI itu, lanjut Asep, biasanya dilakukan lewat layanan jasa western union atau menggunakan wesel pos internasional. Selain menjadi favorit para TKI dalam hal pengiriman uang, terang Asep, PT Pos Indonesia juga kini berhasil merebut minat masyarakat yang ada di tanah air untuk

mempercayakan prihal transfer uang antar kota di Indonesia. Yakni, dengan program layanan Weselpos Instan. Weselpos Instan, kata Asep, adalah layanan pengiriman uang baik dari maupun ke kota dan ke desa yang pasti sampai ke alamat tujuan dalam waktu seketika (secepat mengirim sms). “Caranya sangat mudah. Cukup datang ke Kantorpos dan melakukan registrasi agar mendapatkan kode tertentu dari Petugas. Tak perlu menunggu lama. Bahkan dalam hitungan detik, penerima bisa langsung mencairkan

uangnya. Benar-benar secepat sms dan dijamin aman,” terang Asep. Untuk proses penarikan uang yang terkirim lewat Weselpos Instan, lanjut Asep, cukup dengan si penerima datang ke kantor pos yang sudah menggunakan system online. Kemudian yang bersangkutan hanya memberi tahu PIN, NTP (nomor transaksi pusat) dan memperlihatkan identitas diri berupa SIM atau KTP, pada petugas kantor pos setempat. “Di Karawang sendiri, kini sudah ada 19 kantor pos dengan sistem online,” ujar Asep. (bay)

KARAWANG – Kecantikan adalah dambaan semua kaum hawa. Dan untuk sekarang ini, untuk mendapatkan kecantikan sangatlah mudah. Tinggal pergi ke salon, maka secepat itu, anda akan cantik. Dan ngomongin soal salon, di Karawang kini ada sebuah salon yang bisa membuat kaum hawa bener-bener menemukan kecantikan. Yakni, WOI Salon. Dan di salon yang berlokasi di seputaran Jalan Ahmad Yani ini, untuk tampil menjadi cantik, hanya cukup memperlihatkan sebuah kartu yang berstempel WOI Salon. Kartu tersebut, bernama Kartu Promosi. Nah, menurut sang Owner, Suwardi, kartu itu dibagikan ke masyarakat. Setelah itu, siapa yang mendapat kartu tersebut, lalu datang dan menunjukkannya ke staf salonnya, maka dia akan mendapatkan diskon sebesar 30 persen untuk semua layanan jasa salonnya. “Dengan kartu ini, kami

berupaya untuk memberikan kemudahan juga menarik hati masyarakat,” ucap salah seorang staf di WOI Salon, Yanti, kepada Fakta Karawang, Selasa (11/12) di salonnya. Dengan konsep ditunjang keprofesionalan para stafnya, salon yang baru berusia beberapa bulan ini sudah mendapatkan respons baik dari masyarakat Karawang. Ini terbukti, dari banyaknya tamu yang datang ke salon tersebut untuk mempercantik dirinya. “Yang lagi laku sekarang ini adalah smooting. Banyak tamu yang datang ke sini untuk smooting. Dan di bidang ini kami juga punya tenaga yang profesional,” ucap Yanti. Selain smooting, berbagai layanan lainnya juga tak kalah ramainya. Seperti potong rambut, perawatan wajah, warnai rambut dan lain sebagainya. “Alhamdulillah, dalam setiap bulan, grafik pendapatan kami selalu meningkat,” pungkasnya. (bay)

Bisnis Buku di Karawang Menggeliat

Foto: bayu

NATAL: Toko Buku Salemba dengan nuansa Natal.

KARAWANG – Bisnis buku di Karawang ternyata sangat prospektif. Hal ini dibuktikan oleh Toko Buku Salemba. Pusat penjualan buku yang berada di kompleks pertokoan Ramayana Karawang ini, dalam setiap harinya tak pernah kosong dari pembeli. Kepala Toko Buku Salemba

Karawang, Yudi Cahyono, mengungkapkan, setiap hari kondisi tokonya selalu dipenuhi oleh pembeli. Dan pastinya, dari banyaknya pembeli ini, dalam setiap bulannya omzet pendapatannya pun selalu menunjukkan grafik naik. “Tiap bulan omzet kita selalu naik antara 15 sampai 20 pers-

en. Terlebih kalau masuk pada ajaran baru. Lonjakan pembeli sangat terasa,” ucapnya, saat ditemui Fakta Karawang, Selasa (11/12), di tempat kerjanya. Salemba Toko Buku, menyediakan berbagai jenis pilihan kebutuhan sekolah berupa alat tulis, tas, bukubuku maupun kebutuhan un-

tuk kantor seperti tas kantor, tempat penyimpanan dokumen, surat-surat dan lainnya. Salemba Toko Buku juga menyediakan serta buku bacaan seperti komik, novel, majalah, dan buku-buku lainnya dengan harga termurah dan terjangkau. “Biasanya selain buku pelajaran, juga yang ramai dibeli itu buku jenis umum,” lanjutnya. Dijelaskan Yudi, dari fenomena selalu mengalami peningkatan omzetnya itu, dia menilai kalau minat baca masyarakat Karawang kini telah meningkat. “Ya ini terbukti dari selalu ramainya toko ini dari kunjungan konsumen,” ujarnya. Selain aneka ragam jenis buku, kata Yudi, di Toko Buku Salemba juga menyediakan aneka ragam kebutuhan masyarakat, sesuai dengan seasonnya. “Untuk bulan ini, seasonnya adalah Natal. Dan kami juga di sini menyediakan aneka pernik-pernik Natal. Di sini segala pernak-pernik Natal dijual dengan diskon 50 persen,” pungkasnya. (bay)

Ponsel pun kena Cukai SETELAH mengusulkan pengenaan cukai pada minuman bersoda dengan pemanis, Kementerian Keuangan tengah mengkaji tiga barang kena cukai (BKC) lainnya. Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Bambang Brodjonegoro, menjelaskan, tiga BKC itu adalah emisi kendaraan bermotor, telepon seluler, dan limbah sisa pabrik. Bambang menjelaskan, alasan pengenaan cukai pada emisi kendaraan bermotor, karena emisi karbondioksida dan gas pencemar lainnya dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, pemanasan global, dan perubahan iklim. "Menyebabkan kemacetan dan membengkaknya subsidi bahan bakar minyak," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 11 Desember 2012. Nantinya, dia melanjutkan,

setiap kendaraan yang akan melakukan uji emisi dan jika melebihi kadar yang ditetapkan pemerintah akan dikenai cukai. Negara yang menerapkan cukai serupa seperti Thailand, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Barang yang akan kena cukai lainnya yang tengah dikaji adalah telepon seluler atau pulsa. Alasannya, penggunaan telepon seluler oleh anak-anak di bawah 10 tahun akan berdampak negatif bagi kesehatan. "Radiasi telepon seluler da-

pat memicu tumor otak, dan tumor sel syaraf pendengaran, "tambahnya. Pengenaan cukai tersebut sebagai instrumen untuk membatasi penggunaan pulsa yang berlebihan oleh masyarakat.Dirinyajuga mengatakan, pengenaan cukai pada barang ini juga telah diterapkan di beberapa negara, antara lain, Amerika, India, Tajikistan, Estonia, Rumania, Serbia, dan Slovenia. Barang kena cukai lainnya adalah pengenaan limbah sisa pabrik, karena berdampak negatif pada lingkungan hidup. Pengenaan cukai limbah ini merupakan hal yang wajib diberlakukan di kawasan Uni Eropa. (net)

Foto: bayu

SALJU: Sebentar lagi arena salju akan hadir di Bekasi

Arena Salju Bakal ada Di Bekasi BEKASI – Kabar gembira buat warga Bekasi yang suka dengan nuansa salju. Sebentar lagi, di Bekasi akan hadir sebauh arena rekreasi bernuansa salju. Jadi, anda tak harus jauh-jauh ke luar negeri. Snow World International "Bekasi Square Bersalju" yang diadakan di Parkir Utara Bekasi Square Jalan Ahmad Yani, Pekayon Bekasi Selatan, akan menjadi wahana hiburan menyenangkan di libur Natal dan Tahun baru, mulai 14 Desember 2012. Corporate Director Snow World, Dieng Kartika mengungkapkan, bahwa Snow World Internasional "Bekasi Square Bersalju" akan menjadi wahana edutainment baru yang pertama dan satusatunya bagi masyarakat Kota Bekasi dan sekitarnya yang belum pernah tahu merasakan seperti apa salju tersebut. Area Snow World International dibuat dengan luas lebih dari 1000 meter persegi. Menurutnya, masyarakat dapat menikmati suasana alam salju, melihat seni pahat es kelas dunia dalam berbagai ragam bentuk, di antaranya masjid, ikan, boneka salju, burung garuda, serta dapat menikmati hujan salju. Lebih mengasyikkan jika anda mencoba bermain seluncur di atas seluncuran es

raksasa sepanjang 17 meter bersama keluarga atau teman, dan akan menjadi kenangan rekreasi yang tidak pernah terlupakan dengan suhu udara di dalam ruangan 15 derajat celsius. "Bagi para pengunjung dipinjamkan jaket khusus yang termaksud dalam fasilitas harga tiket," kata Dieng. Dieng menambahkan, Snow Word International sudah bekerja sama dengan pihak sekolah dengan memberikan diskon sebesar 20 persen. "Ini yang pertama dan satusatunya di Kota Bekasi," kata dia. Program ini akan digelar selama 3 bulan berturut-turut. Dengan harga tiket Rp40.000 untuk pengunjung dengan tinggi di bawah140 centimeter. Sedangkan Rp50.000 untuk tinggi di atas 140 centimeter. Ruangan dibatasi hanya sebanyak 200 orang. Rencananya, Snow World akan memberikan gratis untuk penderita cacat. Sebelumnya, Snow Word International pernah menggelar acara yang sama sejak tahun 2005 di sejumlah Kota Besar di Indonesia. Seperti ; Medan, Surabaya, Jakarta, Tanggerang, Artha Gading, Sulawesi, Pekanbaru Semarang, Yogyakarta, Kalimantan, Banjarmasin dan terakhir saat ini di Kota

Bekasi. Di tempat yang sama, Advertising & Promotion Manager Bekasi Square, Asri Frianti Asmar menjelaskan, pihaknya akan promosi dengan memberikan pelayanan masyarakat Kota Bekasi, dengan menggelar Grand Openening pada tanggal (14/12) dengan diskon spesial untuk beberapa sekolah di Kota Bekasi. Selain itu, Bekasi Square akan memberikan kartu pengunjung bekasi card sebanyak 20 persen dari Bekasi Snow World. "Kita bekerja sama dengan Bank BRI melalui program By One Get One diskon 20 persen dan program lainnya bisa menghubungi bagian promosi," terangnya. Sementara itu, General Manager Bekasi Square, Yossi Salaki memaparkan bahwa, pihaknya sangat apresiasi dengan adanya Bekasi Bersalju karena ini bagus untuk meningkatkan pariwisata Kota Bekasi yang dinilai saat ini sudah mulai hilang. "Kami yakin akan menambah daya tarik kota Bekasi sebagai kota yang berkembang. Pemilihan lokasi Snow World di area Parkir Utara Bekasi Square sangat tepat karena akses transportasinya mudah dijangkau oleh masyarakat," pungkas Yosi dengan mantab. (net)


RABU, 12 DESEMBER 2012

5

SBY Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Daging

foto: ant

TUNTUT MUNDUR : Sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi unjukrasa menuntut Bupati Garut, Aceng HM Fikri mundur dari jabatannya di depan kantor DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mahasiswa Garut Tolak Kepemimpinan Aceng GARUT- Puluhan mahasiswa Garut melakukan aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Selasa, menolak kepemimpinan Bupati Aceng HM Fikri. Aksi mahasiswa tergabung dalam Presidium Mahasiswa Garut itu membawa keranda yang dibuat dari bambu dan menaburkan bunga sebagai tanda telah matinya moral para pemimpin di Garut. “Aksi ini sebagai keprihatinan kami kepada pemimpin di Garut yang sudah tidak memiliki moral dan peduli terhadap rakyat,” kata koordinator aksi,

Zamzam Hamzah. Dalam orasinya mahasiswa mengaku kecewa terhadap Bupati Garut, Aceng HM Fikri. Mahasiswa mengungkapkan kekecewaan perbuatan Bupati Garut yakni sikap memilih masuk salah satu partai politik sehingga mengecewakan masyarakat independen yang mendukungnya. Selanjutnya kepemimpinan Bupati Garut yang tidak bisa menjaga sinergitas dengan wakil Bupati Garut, Dicky Chandra hingga akhirnya mengundurkan diri dari jabatan wakilnya. Kemudian tuduhan Bupati

Garut yang telah melanggar etika karena melakukan pernikahan kilat dan pemalsuan dokomen pernikahan sehingga tidak mencerminkan sikap yang baik sebagai pemimpin. “Kasus pernikahan kilat Bupati Garut, kami menilai ini bukan hanya permasalahan moral saja, akan tetapi juga sebagai tindakan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan,” kata Zamzam. Berbagai persoalan yang dituduhkan kepada Bupati Garut itu, mahasiswa mendesak Panitia Khusus (Pansus) DPRD Garut dalam proses pemerik-

saan Bupati dilakukan secara profesional dan transparan. Mahasiswa juga menuntut aparat penegak hukum mampu menuntutaskan kasus politik uang dan kasus suap pemilihan Wakil Bupati Garut. “Kami menuntut agar Aceng diberhentikan, ini sudah menjadi harga mati sebagai jawaban atas kegagalan Bupati Garut secara akumulatif,” katanya. Dalam aksi tersebut berlangsung tertib dan diterima oleh anggota Pansus DPRD untuk melakukan audiensi terkait penyelesaian pelanggaran etika yang dilakukan Bupati Garut. (ant)

BUTIK

ANEKA PRODUK

ELEKTRONIK

LOWONGAN

NISAY Butik menyediakan kerudung lukis, sepatu mimosabi & berbagai pakaian dari anak kecil hingga dewasa, aksesories hingga lainnya, Hub:di Jalan Raya Galu Mas City Walk Karawang

HANEEMUN menyediakan berbagai mcm kelengkapan tidur, dari mulai bantal, selimut, bantal bantal lucu dan menerima pesanan, pembelian bnyk akan diberikan diskon di Haneemun yg berada di Jln. Raya Telukjambe Karawang

PONTIL CELL Pontil cell jual beli, tukar tambah Hp second berbagai merek jl.Tuparef No.331 tlp.(0267)401101

CLENING SERVICE PANGGILAN Anda ingin cuci sofa/karpet dengan bersi cepat & bisa langsung di gunakan kembali segera hubungi kami Fatriati Chotimah perum kaba indah Blok AB Karawang tlp 0267 845 6607/081284545399

DIJUAL RUMAH JUAL rmh Perum Resinda D4/01 (Hook) Karawang,Lb114/Lt148,SHM, renov, 3KT + tempat usaha, harga nego , Hub: 0267600142, 08164500965 JUAL RUMAH tipe 80, LT 250m2, siap huni, KT 3, KM 2, KP 1, tempat strategis, harga 500 jt (nego). Perumahan peruri Blok C1/16 Telukjambe Karawang. Hub: 08121059143 DIJUAL rmh strategis & murah lt 98/75. hrg psr 200 jt dijual 140 jt, sdh ada penyewa 5 thn bisa dijual blk dgn keuntungan 6% perthn & hadia lgsg LCD TV. lokasi perum bumi teluk jambe krwg. Hub:081317577029

OPTIK PERIKSA MATA GRATIS MUSTIKA OPTIK. Melayani ASKES untuk Peserta & Keluarga biaya pengantian hanya Rp. 200.000,- Hub. Ibu Teti (0267) 412 261

disewakan

HOKI ALUMINIUM specialist Aluminium & kaca mngrjkn Kusen, Rollingdoor etalase, folding gate, Kitchenset, kc, pintu kkmr mndi bhn aluminium, dll. Dpn GOR KRW 0267407740

SINAR ABADI jual Kompor gas, specker, pompa air, lemari Es, Mesin cuci, Tv, antena Tv dll jl. Tuparef No.277

SENLI & BINTANG ALUMINIUM mengerjakan: kusen aluminium, partisi gypsum, awning, krey folding, canopy, rolling door, etalase kaca tralis besi, pgr besi, pintu hendewrson, stainless, pintu expanda trm pasang wallpaper DISEWA/ DIJUAL SCAFFOLDING Hub: Jl. TUPAREV NO.421(Dpn bank BNI) tlp. (0267)400805/0813189989 ATAU Jln. Perumnas Teluk jambe Green Village VI No.26 Tlp 8633036 KRWNG

MENARA jual beli gelang, kalung, cincin, liantin dll. jl.Tuparef No.144

FAJAR KARAWANG Fajar Karawang menjual Aneka sovenir, pernak pernik dari Porselin, Pas bunga, terlengkap dan murah. Jl.tuparef No.303 tlp (0267)415866 KINANTI. Hair treatment,face,hand foot treat ment jl. Tuparef No.297A Tlp.(0267)402560

Disewakan lahan untuk usaha di jln Basuki Rahmat Purwakarta area Hotel Intan Hub: Iqbal 0818706418

TOKO BUKU AA JUAL alat alat tulis skolah atau kantor dll. Jl. Tuparef No.234

LOWONGAN

TOKO MEBEL 33 JUAL Springbad, lemari plastik, karfet, lemari,meja kursi, Kualitas Terjamin. jl. tuparef No.291 Tlp.(0267)409351

DIBTHKN Marketing mtr 100 org, Suprvisr 10 org pengalaman di utamakan u/suprvisor. faslts GP, UM, UT, Insntve Bns. Dtg Ke VIRGI MOTOR. Jl.pankal perjuangan 88 karawang tlp. (0267)410178 DICARI 100 Marketing motor dgn fasilitas: GP, UM + UT, Isentif & bonus. dtg lansung interview PLATINUM MOTOR Jl. Wirasaba Rt 03/Rw 17 kel. Adiarsa Barat Kec. karawang brt Karawang.

LARIS JAYA 2 Jual AC, Pompa, Mesin cuci, Kipas angin, kulkas, Tv, dll. terlengkap dan murah Jl.Tuparef No.279

BANDUNG RAYA jual alat alat olah raga,accesories olah raga dll. alamat Jl. tuparef No. 116

ELEKTRONIK

COMPUTER DELTA COMPUTER sales service, rental, setting, Net working alamat jl. tuparef 183 No.(0267)416240

TOKO JAM SON jual beraneka ragam jenis merk jam dingding alamat jl. Tuparef No.175

TOKO MAS DIESEL

MAKMUR DIESEL JUAL Bor listrik,traktor quick,vacum power diesel berbagai merk dll. jl. Tuparef No.225 tlp.(0267)402877 at fax 405305

LAIN-LAIN Ray WHAITE jual real estate agents Jl.Tuparef Tlp. (0267)402407 AL MADINAH JUAL buasana muslim pria dan wanita, tasbih, kurma, kismis, minyak jaitun, dll Jl.Tuparef No. 257 Hub: 081806463594 TOKO ABC KARPET Vina rose JUAL karpet,gardyn,wallpaper alamat jl. Tuparef No.138 Tlp. (0267)402133

rumah MAKAN

WARUNG nasi gurilem ibu mirah khas sunda, mengirim pesanan berbagai macam acara, pemesanan dapat melalui No tlp. 081510314222 (ibu ruhyat). jln wera no 3 Guro karawang

PT. Mandala multifinance membutuhkan: kolektor, koordinator sales (ksal), kolektor over due (clod), team khusus(Tsus), surpveyor(svrs), staf administrasi(adm), cashier(csr0, office boy(ofb), messanger(bmsg) syarat: pria max. 30 thn, pendidikan min smumempunyai kendaraan roda dua &sim C (1,2,3,4,5,6,7), berpenampilan menarik dan komunikatif (9) kirim lamaran cepat ke PT. ManDala Multifinance jl.A.Yani No.82 by.pass karawang.

RENTAL MOBIL menyewakan kendaraan full ac, untuk harian dengan harga terjangkau Rp.250.000+sopir?hari mobil Suzuki Escudo, Kijang Innova, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga jl. mangga guro 1 no.7 karawang tlp. 0818499717, 08159981446 CINDO SELARAS menyewakan Kendaraan harian, mingguan atau bulanan xenia, avanza, Apv, Terios, Grend Livina, Elf, inova, pick up, truk, menerima jasa angkutan pindahan jawa, sumatra alamat Perumnas Teluk Jambe Karawang blok 1 No.182 tlp.085659239557, 081281107189

DANA CEPAT SOLUSI TEPAT UNTUK MODAL USAHA ANDA jaminan BPKB.proses cepat,syarat mudah, angsuran ringan, kendaraan di angsuransikan, untuk pembiyaan dana tunai mobil bunga mulai 0,9% Perbulan jl.syech quro no.1 lantai 2. (samping pom bensin) lamaran karawang Hub: jaya hartono tlp. 0857 4010 0040

MAGETAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan daging sapi di masyarakat. Komitmen itu disampaikan oleh Presiden dihadapan puluhan peternak sapi kareman, Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur, saat menjawab permintaan seorang peternak agar pemerintah membatasi impor daging/sapi dari luar negeri agar harga sapi lokal stabil dan peternak sapi lokal sejahtera. “Memang benar ada provinsiprovinsi atau daerah-daerah yang tidak memproduksi daging sapi. Intinya yang sudah memproduksi daging sapi tidak perlu ditambah kalau yang tidak ada sapi ada pemenuhannya tapi dibatasi,” katanya. Kepala Negara menyatakan bahwa impor sapi hanya akan dilakukan untuk mengatasi kekurangan daging sapi di daerah-daerah tertentu dan pemerintah atau negara sama sekali tidak berniat membuat para peternaknya merugi. “Itu tidak mungkin,” katanya. Namun, ia menambahkan, pemerintah memiliki tanggung jawab agar masyarakat luas mampu membeli daging sapi dengan harga sesuai kemampuan mereka “Harganya saya tahu sekarang baik. Mudah-mudahan terus baik tidak merosot, tidak turun,” ujarnya. Pada kesempatan itu Presiden juga meminta para peternak sapi untuk terus mengembangkan usahanya karena peternakan sapi memiliki masa depan yang cerah di Indonesia. Jumlah rakyat Indonesia makin bertambah sehingga, menurut Presiden, permintaan akan daging sapi akan terus meningkat. “Sudah pasti di masa depan kebutuhan daging sapi makin meningkat. Artinya masa depan peternakan sapi ini baik karena makin banyak yang membeli,” ujarnya. Sementara itu Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa saat ini peternak

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

sapi Jawa Timur tengah memperoleh keuntungan yang lumayan dengan harga daging yang cukup baik di pasaran yaitu Rp75 ribu per kilogram untuk kualitas satu. Sebelum mengunjungi sen­­ tra penggemukan sapi, Pre­ siden Yudhoyono beserta

rombongan terlebih dahulu meninjau sentra kerajinan kulit di Jalan Sawo Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan. Kepala Negara didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan anggota DPR Edhie Baskoro serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II melakukan kunjungan sehari di Madiun dan Magetan untuk melakukan panen raya dan meninjau pelaksanaan program-program pro-rakyat di sentra penggemukan sapi. Setelah bermalam semalam di Madiun, Kepala Negara beserta rombongan dijadwalkan bertolak menuju Bali pada Rabu pagi untuk memberikan pidato kunci pada acara HIPMI Economic Outlook 2013 yang bertema “Kebijakan Pemerintah untuk Pengusaha Pemula dan Pengusaha Daerah”.. (ant)


BICARA

RABU, 12 DESEMBER 2012

6

FKP3C Mengaku Sulit Cairkan Kerohiman CIKAMPEK – Forum Komunikasi Pedagang Pasar Plaza Cikampek (FKP3C) mengaku dipersulit untuk mendapatkan kerohiman. Pasalnya hingga Selasa (11/12) sebanyak 185 pedagang Plaza masih harus mengumpulkan berkas persyaratan, sedangkan batas akhir pengumpulan Rabu (12/12). Dewan pembina FKP3C H.Fauzi kepada Fakta Karawang, mengatakan bahwa sampai saat ini kemungkinan berkas persyaratan baru bisa dikumpulkan satu pekan kedepan. Karena baru beberapa hari kebelakang para pedagang mendapatkan cek dari PT.IJI. Sehingga berkas yang diminta pun sangat mustahil bisa terkumpul Rabu. Belum lagi, itu mesti diserahkan ke kantor PT.IJI Pusat di Jakarta. "Jadi kami terkesan dipersulit, batasnya besok (red)," kata Fauzi. Padahal pada pekan lalu, Direktur PT IJI Ir.Irwan menjanjikan akan membagikan dengan cepat untuk kerohiman. Selain itu, menurutnya, Irwan mengatakan jika pembagian nanti dana akan diserahkan kepada pim-

pinan di Cikampek secara merata dan adil kepada pedagang Plaza yang memiliki acisting di bangunan baru."Minggu lalu pas nunggu di ruang lobi Asda II pak Irwan bilangnya akan dibagiakn merata kepada pedagang, tapi sekarang banyak persyaratan yang itu mendadak infonya," paparnya. kepada Fakta Karawang. Bagi pedagang pasar Plaza, Dana kerohiman ini sangat dibutuhkan. Sesuai dengan janji direktur PT.IJI yang menyebutkan kerohiman sebagai pengganti telatnya penyelesaian bangunan. Karena jika dilihat dari untung rugi, para pedagang mengaku rugi hingga 85 persen. Jika sebelumnya keuntungan mencapai Rp.500 juta pertahun kali ini untuk mencapai Rp.50 juta pun sulit. Di sisi lain pedagang pun harus membayar biaya sewa di bangunan pasar Pemda I. Dimana batasnya akan berakhir Jum'at (14/12) lusa. Jika belum membayar tempat dagangan merekapun terpaksa akan disegel. "Jadi itu kami juga pernah disegel, kalau sekarang belum

membayar lagi ke PT.ALS terpaksa toko kami yang ditutup," ungkap Fauzi. Sementara itu saat dihubungi via telepon Pimpinan Proyek PT.IJI Irfan Disnijer mengatakan terkait adanya tudingan kesan dipersulit menurutnya sah saja. Karena menurutnya PT.IJI menginginkan penerima kerohiman merupakan pedagang yang berhak. Sehingga tidak ada kecurigaan antar pedagang. Untuknya perlu ada verifikasi data pedagang yang sudah membeli kios di bangunan baru, agar nantinya dicocokan dengan data lama. "Pihak pengembang menginginkan penerima kerohiman itu yang berhak menerima, dan itu keputusan pusat," ujar Irfan. Irfan jugaterkesan tidak terlalu risau dengan apa yang dialamatkan pedagang. Sebab, ia hanya menjalankan perintah dari atasannya untuk meminta kepada para pedagang mengumpulkan persyaratan yang kemudian diserahkannya ke pusat. "Iya, kami mau semua pedagang mendapatkan tapi mesti melengkapi berkasnya dulu," pungkas Irfan. (dpn)

Tingkatkan Kesenian Lewat Saresehan

fOTO : CIM

ILEGAL : Satu tempat karaoke keluarga di Shlelby Plaza yang belum kantongi ijin.

Camat : Karaoke Keluarga Shelby Tak Berijin! KARAWANG - Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kegiatan rehab bangunan 3 lokal SD Negeri Kalisari 1 Kecamatan Telagasari Karawang, Gunadi membantah pekerjaan rehabilitasi melalui anggaran Dana Aalokasi Khusus (DAK) itu ditinggalkan pemborongnya. Dia menyebutkan, bukan pemborong yang meninggalkan pekerjaan rehab tersebut, melainkan pihak mandor yang telah meninggalkan para pekerja rehab di sekolah itu. "Bukan ditinggalkan pemborong, tapi karena mandor yang ditunjuk dan dipercaya pihak rekanan tanpa kejelasan meninggalkan para pekerja di sekolah itu," katanya. Dari keterangan pihak rekanan, tambah Gunadi, pihak mandor yang kabur meninggalkan pekerja di SD Negeri Kalisari 1 sudah dipenuhi semua kebutuhannya. Termasuk pula

mengenai anggaran yang dilampirkan ke pihak rekanan untuk kegiatan di SD Negeri Kalisari 1 ini. "Semua sudah dipercayakan rekanan kepada mandor yang dipercayakan, namun tiba-tiba tanpa diketahui informasinya, pihak maandor ini tidak melaporkan ada kendala dilapangan. Malah saya dibeeritahukan melalui sms, kalau warga sekitar sekolah resah karena sekolah sudah ditinggalkan mandor," katanya. Atas kabar itu, Gunadi langsung terjun ke lokasi kegiatan di SD Negeri Kalisari 1 didampingi pihak rekanan pada Jumat 7 Desember lalu untuk mengklarifikasi keakuratannya. "Dan, ternyata memang benar, kegiatan di sekolah ini ditinggalkan pihak mandor tanpa melaporkannya ke pihak rekanan. Al hasil para pekerja tidak ada lagi yang turun ke lapangan dan pihak rekanan

yang kena getahnya. Tapi, langsung di hari itu juga, saya konfirmasi langsung pihak kepala sekolah dan rekanan untuk segera merampungkan kendala itu sambil memberikan penjelasan kepada warga sekitar sekolah," pungkasnya. Meski ditinggalkan mandor, namun Gunadi optimis hal itu tidak akan mempengaruhi target waktu kontrak kerja yang ditetapkan per 15 Desember 2012 kepada rekanan. "Bisa dilihat langsung ke lokasi pekerjaan. Saya yakin kegiatan di SD Negeri 1 Kalisari tidak akan menemui kendala dan rampung sesuai masa waktu kontrak," sambungnya. Pada bagian lain, Gunadi mengimbau kepada seluruh pihak kepala sekolah penerima alokasi rehab yang sekiranya menemui kendala pada proses rehab di bawah kendalinya, agar

tidak sungkan memberikan informasi dan laporan manakala menemui piohak rekanan atau mandor yang tidak menjalankan kegiatannya secara benar. "Kami minta pihak sekolah untuk koordinatif, agar tindakan kami tepat sasaran dan tidak menemui kendala dalam tindaklanjutnya," imbuhnya. Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Karawang Wawan Setiawan, menambahkan urusan pekerjaan rekanan yang tidak sesuai dilapangan dipastikan pihaknya akan mendapatkan sangsi sesuai regulasi berlaku tatkala kondisinya tidak diteruskan secara baik. "Kita akan berlakukan tegas regulasinya. Kami berharap, selain pihak sekolah diminta kepada unsur masyarakat untuk melakuan pengawasan secara kolektif atas kegiatan rehab ini," jelasnya. (alz)

Pembangunan Rengasdengklok Perlu Kolektifitas RENGASDENGKLOK – DPRD Karawang mengimbau pihak Muspika dan Tomas di Kecamatan Rengasdengklok komunikatif menyuarakan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Karawang. Demikian diungkapkan Legislator Partai Demokrat Karawang H Ahmad Rifai dalam acara Rapat Minggon di Aula Kecamatan Rengasdengklok, Selasa (11/12). Kata H. Opi, sapaan akrab Wakil Ketua I DPRD Karawang ini, komunikasi antar masyarakat dan pemerintah, termasuk wakil rakyat itu perlu dilakukan secara kesinambungan bagi jembatan artikulator maupun mediator masyarakyat kepada pemerintah. "Dalam hal ini, tidak hanya membangun komunikasi bersama eksekutif dan legislatif de-

Ahmad Rifa’i

ngan rakyat, namun lebih kepada membangun silaturahmi. Masyarakat jangan sungkan un-

tuk membaur dengan wakil rakyat. Jika komunikasi lancar, kami yakin persoalan-persoalan atau aspirasi yang ada di tengah masyarakat dapat diwujudkan atau diselesaikan sesuai kebutuhan," katanya. Kepada Fakta Karawang H. Opi menyampaikan pula berbagai persoalan, terutama di wilayah Rengasdengklok, merupakan tanggung jawab semua pihak. Karenanya, guna mengurai solusinya dibutuhkan kebersamaan antara semua unsure masyarakat. Tak terkecuali pula bagi Pemkab dan DPRD. "Saya sangat prihatin melihat suasana dan kondisi Rengasdengklok saat ini, seperti kemacetan jalan yang sampai saat ini belum bisa diuraikan. Dan, itu semua harus menjadi tanggungjawab kita bersama bukan hanya

aparat pemerintahan saja," tuturnya. Untuk itu, tambahnya, maka diperlukan berbagai upaya kolektif yang positif dengan mengawalinya dari mulai lingkungan terkecil dalam mengkonstruksi model pembangunan masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungannya. "Harapan saya, mari kita samasama untuk mengubah Rengasdengklok dalam segi pembangunan yang bersih, aman dan tertib. Jika ada aspirasi yang harus di sampaikan kepada eksekutif dan legislatif tolong sampaikan. Kalau tidak ke saya, minimnalditeruskan langsung secara resmi melalui stake holder terkait sehingga bisa dikawal sampai aspirasi tersebut direalisasikan," pungkasnya. (cim)

SDN Kalisari 1 Akan Rampungkan Target KARAWANG - Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kegiatan rehab bangunan 3 lokal SD Negeri Kalisari 1 Kecamatan Telagasari Karawang, Gunadi membantah pekerjaan rehabilitasi melalui anggaran Dana Aalokasi Khusus (DAK) itu ditinggalkan pemborongnya. Dia menyebutkan, bukan pemborong yang meninggalkan pekerjaan rehab tersebut, melainkan pihak mandor yang telah meninggalkan para pekerja rehab di sekolah itu. "Bukan ditinggalkan pemborong, tapi karena mandor yang ditunjuk dan dipercaya pihak rekanan tanpa kejelasan meninggalkan para pekerja di sekolah itu," katanya. Dari keterangan pihak rekanan, tambah Gunadi, pihak

mandor yang kabur meninggalkan pekerja di SD Negeri Kalisari 1 sudah dipenuhi semua kebutuhannya. Termasuk pula mengenai anggaran yang dilampirkan ke pihak rekanan untuk kegiatan di SD Negeri Kalisari 1 ini. "Semua sudah dipercayakan rekanan kepada mandor yang dipercayakan, namun tiba-tiba tanpa diketahui informasinya, pihak maandor ini tidak melaporkan ada kendala dilapangan. Malah saya dibeeritahukan melalui sms, kalau warga sekitar sekolah resah karena sekolah sudah ditinggalkan mandor," katanya. Atas kabar itu, Gunadi langsung terjun ke lokasi kegiatan di SD Negeri Kalisari 1 didampingi pihak rekanan pada Jumat 7 De-

sember lalu untuk mengklarifikasi keakuratannya. "Dan, ternyata memang benar, kegiatan di sekolah ini ditinggalkan pihak mandor tanpa melaporkannya ke pihak rekanan. Al hasil para pekerja tidak ada lagi yang turun ke lapangan dan pihak rekanan yang kena getahnya. Tapi, langsung di hari itu juga, saya konfirmasi langsung pihak kepala sekolah dan rekanan untuk segera merampungkan kendala itu sambil memberikan penjelasan kepada warga sekitar sekolah," pungkasnya. Meski ditinggalkan mandor, namun Gunadi optimis hal itu tidak akan mempengaruhi target waktu kontrak kerja yang ditetapkan per 15 Desember 2012 kepada rekanan. "Bisa dilihat

langsung ke lokasi pekerjaan. Saya yakin kegiatan di SD Negeri 1 Kalisari tidak akan menemui kendala dan rampung sesuai masa waktu kontrak," sambungnya. Pada bagian lain, Gunadi mengimbau kepada seluruh pihak kepala sekolah penerima alokasi rehab yang sekiranya menemui kendala pada proses rehab di bawah kendalinya, agar tidak sungkan memberikan informasi dan laporan manakala menemui piohak rekanan atau mandor yang tidak menjalankan kegiatannya secara benar. "Kami minta pihak sekolah untuk koordinatif, agar tindakan kami tepat sasaran dan tidak menemui kendala dalam tindaklanjutnya," imbuhnya. (alz)

KARAWANG- Dewan Kesenian Karawang (DKK) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) akan menggelar kegiatan saresehan. Acara akan dilangsungkan 16 Desember bertempat di RM ALam Ceria jalan Surotokunto Rawagabus. Turut akan hadir dalam kegiatan berbagai unsur eksekutif dan legislatif, selain praktisi, pemerhati kesenian dan akademik. Acara digelar sebagai bentuk cinta terhadap seni DKK melalui saresehan dalam meningkatkan kesenian, khususnya di Karawang. Ketua pelaksana acara saresehan, Mardiman Ujung (50),

kepada Fakta Karawang, Selasa,(11/12) mengatakan giat saresehan merupakan program kerja DKK yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai upaya meneruskan kesenian Karawang dikancah budaya nasional. Terlebih seniman Karawang sudah ada dan banyak yang menoreshkan prestasi dan laga hingga di tingkat interasioal."Saya pribadi sangat prihatin karena masih banyak seniman Karawang banyak yang belum terakomodir oleh pemeritah Daerah,"tuturnya. Ditambahkan, melalui gelar saresehan diharapkan terbuka

jalan dari pemerintah daerah untuk mengalokasikan APBD bagi kesenian dan seniman Karawang. Saresehan sendiri digelar dengan mengusung tema guar taneuhna, pelak sikina, rawat tangkalna, ala buahna. Artinya saresehan ini dapat membangkitkan seniman Karawang, meningkatkan dan kemajuan kesenian Karawang. "Dengan adanya beberapa mega proyek di Karawang akan menghilangkan nama Karawang sebagai lumbung padi. Maka untuk itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan berobah ke dunia seni,"pungkasnya.(cim)

Operasi Super Market “R” Diduga Bentur Perda KARAWANG – Entah tak menghargai pemerintah daerah atau belum tersosialisasikan, yang jelas, Perda nomor IV tahun 2012 tentang Minuman Beralkohol di Karawang, banyak dilanggar pihak pengusaha. Salah satunya, berkait dengan penjualan minuman beralkohol yang tidak boleh dilakukan oleh super market, mini market dan toko kelontongan. Seperti terpantau di salah salah satu pusat perbelanjaan di seputaran Jalan Tuparev Karawang. Dari penelusuran yang dilakukan Fakta Karawang, di super market besar berlogo warna dominan biru ini, berbagai jenis bir banyak terpajang di tempat penjualan. Sungguh ironis. Pasalnya, pemerintah daerah setempat sudah mengeluarkan regulasi soal peredaran, perdagangan dan pengadaan minuman beralkohol dari mulai golongan A sampai C. Yakni, berupa Perda nomor IV tahun 2012. Dalam Perda tersebut, jelas-jelas tertulis kalau tempattempat penjualan umum seperti super market, mini market, toko kelontong apalagi kios-kios kecil dilarang untuk mengadakan atau penjual minuman beralkohol dari mulai golongan A sampai C. Seperti disampaikan Kasubid Pelayanan BPMTP Karawang, Didin Bihalaludin, dalam Perda nomor IV tahun 2012 ditegaskan kalau semua jenis tempat usaha perdagangan, semacam super market, mini market, kios dan toko kelontongan dilarang menjual minuman beralkohol. Baik itu golongan A apalagi golongan C. “Golongan A mulai dari kadar alkohol 0-5 persen. Minuman

Foto : Bay

TABRAK PERDA : Salah satu pusat belanja modern di Karawang yang diduga menabrak regulasi.

beralkohol golongan A itu adalah jenis bir,” ujar Didin, kepada Fakta Karawang, beberapa hari lalu, di ruang kerjanya. Dijelaskan Didin, semua perusahaan baik yang bersifat nasional maupun lokal, harus mentaati aturan darah. Sebab, kata dia, dalam perizinan di saat perusahaan penjualan itu mengurus permohonannya, sudah tertera dalam klausal perizinan itu. “Jika kemudian

ada penyalahgunaan izin atau pelanggaran dari izin tersebut, pemerintah daerah bisa melakukan pencabutan izin usaha,” jelasnya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak super market berinisial “R”, belum bisa membuka diri untuk konfirmasi. Setiap Fakta Karawang ke kantor managemennya, satpam di luar kantor itu selalu bilang, “manager sedang tidak ada!” (bay)

Jasa Steam Kebanjiran Pelanggan CIKAMPEK – Jasa pencucian sepeda motor di sepanjang Jl. Ir H.Juanda Cikampek - Sukaseuri, kebanjiran pelanggan pada musim penghujan ini. Omset mereka naik hingga 50% dibanding sebelumnya. "Sekarang jasa cuci motor kami mulai ramai, sejak buka pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB banyak yang mencuci kendaraannya di tempat kami, " kata Ruh Yan kepada Fakta Karawang, seorang karyawan pencucian sepeda motor Tirta Abadi Steam depan Polsek Cikampek,

Selasa (11/12). Kata dia, sudah satu minggu terakhir jumlah peminta jasa cuci motor yang datang ke tempatnya meningkat. Bahkan, saking ramainya saat ini 4 orang karyawan yang bertugas di tempat jasa cuci motor tersebut kewalahan melayani konsumen. “Sehari bisa melayani hingga 80 orang konsumen paling banyaknya, tapi terkadang terpaksa lembur untuk melayani pelanggan yang terus datang,” katanya. Dikatakan Ruh Yan, memeberi pelayanan jasa cuci motor di

tempatnya bisa diservis dengan semir atau cuci biasa. Jenis kendaraan yang di “wash up” itu berbagai jenis dari mulai kendaraan matic, analog atau kupling. Sedangkan untuk harga cuma dibandrol Rp8.000 saja. Diakuinya, naiknya jumlah permintaan cuci motor di Tirta Abadi Steam berdampak pada masukan omset. “Sebulan kita bisa kumpulkan Rp200.000. Padahal, pada musim biasanya penghasilannya paling banyak Cuma seperempatnya,” kata Ruh Yan. (dpn)


7 RABU, 12 Desember 2012

FAKTA KARAWANG

Siapkan Plt Bupati untuk Pangandaran BANDUNG - Setelah UU turun, Pemprov Jabar akan segera menunjuk Plt Bupati dan mencari gedung atau perkantoran milik pemerintah yang bisa digunakan untuk kantor sementara. Setelah Kabupaten Pangandaran resmi ditetapkan sebagai daerah otonom baru (DOB), Pemprov Jabar hingga saat ini masih menunggu UU Pembentukan Kabupaten Pangandaran turun. Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat ditemui acara Pelatihan Profesionalisme Kepala Sekolah dan Kongres Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) Provinsi Jabar di Gedung Pusdai Bandung, Jalan Diponegoro, Selasa (11/12/2012). "Kabupaten Pangandaran, Insyaalloh kalau sudah turun (UU) kita pada tahun pertama harus menunjuk Plt bupati. Terus harus mencari perkantorannya. Setahun pertama ini adalah masa transisi," ujar Heryawan. Ia mengatakan, setelah UU turun, Ke-

mendagri akan memberikan petunjuk untuk pembentukan daerah baru. "Ketika UU nanti turun, juga akan disampaikan pada kita dari Kemendagri petunjuk apa yang harus dilakukan," katanya. Namun menurutnya setelah setahun masa transisi maka akan ada pemilihan bupati dan anggota DPRD yang akan diselenggarakan oleh Plt Bupati dan KPU yang telah ditunjuk. "Namun setelah itu pasti ada konsekuensi logis yaitu tempat. Kita akan cari apa ada gedung pemerintahan disitu bisa dipakai tidak untuk kantor bupati dan DPRD," tuturnya. Dana untuk Kabupaten Pangandaran pun akan mulai turun baik dari pusat maupun provinsi berupa Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK). "Tahun pertama ya mungkin masih masuk ke anggaran Kabupaten induknya nanti mulai pelan-pelan dipisah, mana pendapatan yang berasal dari Pangandaran," jelas Heryawan. (net)

Ahmad Heryawan

Dilaporkan, Golkar Tanggapi Cuek BANDUNG - Irianto MS Syafiuddin alias Yance dilaporkan LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Indramayu ke Panwaslu Jabar karena ijazah S1 disangsikan keabsahannya. DPD Partai Golkar Jabar menanggapi santai pengaduan tersebut. Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar Pulihono mengatakan, ijazah S1 yang dipakai Yance untuk mendaftar jadi cagub ke KPU Jabar adalah asli. "Malah ijazah yang diserahkan ke KPU itu dilegalisir terbaru oleh Unpi (Universitas Putera Indonesia)," ujar Pulihono saat ditemui di Jalan Progo, Selasa (11/12/2012). Menurutnya apa yang dilaporkan LSM Lira baru sebatas dugaan.Iapunmempersilahkan pihak terkait untuk mengecek keabsahan ijazah Yance. "Secara kelembagaan, dari Unpi sudah menyatakan Pak Yance layak menyandang gelar S1 manajemen," jelas Pulihono. Bahkan Unpi sudah memberikan penjelasan pada KPU Jabar belum lama ini soal keabsahan ijazah Yance. "Kalau mereka (LSM Lira - red) bisa membuktikan ijazah Pak Yance palsu, silahkan laporkan ke Polda Jabar, jangan ke Panwaslu atau KPU. Jangan bermain di wilayah

Yance

politis," papar Pulihono. Ia menyayangkan adanya dugaan yang dilaporkan ke Panwaslu itu. Sebab hal itu juga akan membuat citra Unpi jadi buruk, termasuk kredibilitas Yance. Disinggung sikap Yance atas pelaporan itu, Pulihono mengatakan tidak ada respon berlebihan. "Beliau lempenglempeng saja tuh," cetusnya. Namun ia ogah menanggapi soal kuliah jauh yang juga dipermasalahkan LSM tersebut. "Kalau itu silahkan tanya langsung ke pihak Unpi atau KPU," tuturnya. Golkar sendiri tidak akan memperpanjang urusan dengan LSM Lira. Sebab selama ini Golkar sudah sering berurusan dengan LSM tersebut. "Sudahlah, kita capek," singkatnya.(net)


RABU, 12 DESEMBER 2012

8

Perempuan Muda Ditemukan Tewas CIKARANG - Sesosok mayat perempuan muda mengambang di dasar kali daerah setempat dengan kondisi tertelungkup. Wajah dan lengan mayat itu lebam. Kuat dugaan, ia korban pembunuhan karena ada juga beberapa luka tusukan. Penemuan ini, jelas membuat warga Kampung Gandaria Rt 03/ 02 Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, gempar. Mayat perempuan tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mencuci pakaian di kali. Melihat ada mayat mengam-

foto: net

ANCAM: Kubu Pasangan Sumiyati-Anim mengancam akan mengadukan Panwaslu.

bang, ia langsung berkabar ke orang-orang, lalu ditembuskan ke Mapolsek Cikarang Timur. Saat diidentifikasi, korban antara lain berciri-ciri memakai kaos berwarna coklat, celana berwarna biru, berusia sekiar 35 tahun, tinggi badan sekitar 160 centi meter. Tidak

ada dompet di tubuh korban. “Yang saya tahu, tubuh mayat penuh luka tusukan,” tutur Amet alias Dewa (35), warga setempat yang berada di lokasi kejadian. “Kami yakin ia korban pembunuhan yang sengaja dibuang ke kali tanpa ada indentitas apa pun yang melekat,” tambah Amet. Mendapat laporan dari warga, Petugas Polsek Cikarang Timur langsung datang ke lokasi kejadian, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta. Namun, kasus ini tetap ditangani petugas setempat. (net)

KAMPANYE: Pasangan DALU saat menggelar kampanye terbukanya.

Kubu Sumiyati-Anim DALU Mengaku Kalah Pratanding Foto: net

Ancam Panwaslu

BEKASI - Partai pengusung kandidat Sumiyati-Anim Imamuddin itu berencana melaporkan masalah tersebut ke Panwaslu hari ini, Selasa, (11/12). PDI Perjuangan menemukan banyak warga Kota Bekasi yang belum mendapatkan formulir C6 atau surat undangan pemilih dari Komisi Pemilihan Umum setempat. “Beberapa kecamatan yang sudah dibagikan formulir C6 atau surat undangan pemilih. Banyak warga yang tidak mendapatkan. Dan jumlahnya sangat banyak sekali,” kata wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Waras Warsisto, Se-

lasa, (11/12). Beberapa daerah yang sudah dibagikan formulir C6 di antaranya Bekasi Utara dan Bekasi Selatan. Padahal, kata Waras, warga yang tersebut sebelumnya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tempat (DPT). Selain itu, pembagian surat undangan pada 14 Desember, dianggap sangat mepet dan sangat berpotensi memperbesar angkat Golput. “Misalnya bapaknya dapat surat undangan, istri dan anaknya tidak. Anehnya, sebagian besar justru merupakan pengurus dan kader PDI Perjuangan,” kata Waras. Menurut Waras, ketidakmer-

ataan pembagian formulir C6 tersebut akan menimbulkan masalah dan terindikasi terjadi tidak kecurangan. Untuk itu pihaknya akan melaporkan masalah ini ke Panwaslu agar segera ditindaklanjuti. “Kami sedang kumpulkan data-datanya untuk kemudian dilaporkan ke Panwaslu agar segera ditindaklanjuti,” kata Waras. Sementara itu, Ketua KPUD Tubagus Hendy Irawan, mengatakan pembagian surat dilakukan oleh kelompok panitia pemungutan suara. Mereka memiliki kewajiban untuk membagikan kepada pemilih terdaftar. Paling lambat pada pada tanggal 14

Desember 2012. “Biasanya kalau surat undangan belum sampai ke pemilih, itu karena kesalahan teknis,” katanya. Bagi yang belum mendapatkan surat undangan, kata Hendy, namun terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), warga tetap harus melapor dengan batas waktu satu hari sebelum pemungutan. Warga harus membawa bukti berupa KTP ke Ketua RT, kemudian ditembuskan ke TPS setempat. “Justru pembagian formulir C6 kita lakukan mepet untuk mengantisipasi surat panggilan pemilih hilang, rusak atau digandakan,” kilah Hendi. (net)

BEKASI – Mengaku masih kalah, Pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Bekasi, Dadang Mulyadi-Lukman Hakim (DALU), saat ini popularitas dan elektabilitasnya masih berada di bawah pasangan Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS). “Berdasarkan beberapa kali hasil survei yang dilakukan tim internal, pasangan DALU masih tertinggal 4 persen di bawah pasangan PAS,” kata PLT Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Buyung Ikhsal, di sela-sela kampanye terbuka DALU di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur, Selasa, (11/12). Kendati begitu, kata Buyung, ketertinggalan tersebut dianggap wajar karena pasangan PAS telah lebih dahulu mensosialisasikan calonnya kepada masyarakat dibanding calon yang diusung koalisi PPP, PAN

dan Gerindra itu. “Itu kan survei, dan masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan. Kami makin optimisi kok,” kelit Buyung tanpa menjelaskan secara detail hasil survei yang dimaksud. Ditambahkan Buyung, pasangan nomor urut 3 itu akan terus mensosialisasikan calonnya dengan cara langsung menemui masyarakat. Disamping akan melakukan serangan udara melalui televisi dengan mengandalkan jaringan yang dimiliki Lukman Hakim, yang merupakan seorang artis. “Besok akan kita kumpulkan seluruh tim sukses guna memberi pengarahan untuk memaksimalkan sisa waktu yang ada. Kami optimis menang satu putaran,” tegas Buyung. Kampanye putaran terahir

pasangan DALU di Lapangan Multiguna diikuti sekitar 1.000 massa, hadir dalam acara tersebut sejumlah petinggi PAN, Gerindra, PPP, serta sederet artis terkenal yang merupakan teman Lukman Hakim. Dalam orasinya Dadang Mulyadi mengajak seluruh pendukungnya agar mensosialisasikan visi misi DALU kepada warga Kota Bekasi lainnya, dan mengajak agar memilih pasangan DALU. “Saya akan membenahi infrastruktur yang ada, membenahi pelayanan masyarakat, kesehatan dan pendidikan. Ayo pilih dan dukung DALU, coblos pasangan yang amanah dan tidak korupsi bukan hanya dengarkan pelayanan gratis tapi pada kenyataannya tetap bayar,” jelasnya saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya. (net)


Sport

RABU, 12 DESEMBER 2012

9

Foto: Net

SELEBRASI: Para pemain Persib Maung Bandung berselebrasi merayakan golnya.

PERSIB HARUS FOKUS!

BANDUNG – Para pemain Persib Maung Bandung dituntut untuk fokus pada latihan guna bisa meraih hasil maksimal dalam laga empat besar turnamen Inter Island Cup (IIC), 15 Desember mendatang. Pasalnya, tim yang akan dihadapi Persib di partai nanti adalah tim tangguh dengan materi pemain muda yang solid.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman menilai calon lawan yang akan dihadapi, Persisam Samarinda, kini bermaterikan pemain muda yang memiliki kekompakan bagus dalam permainan timnya. Persib akan menghadapi Persisam di babak 4 besar Inter Island Cup 2012. “Persisam, banyak pemain muda, secara tim bagus, kompak dan tipe

yang berani bermain bola, menyusun serangan dari belakang. Walaupun di sana tidak ada bintang,” ungkap Janur kepada wartawan di Mess Persib. Persisam hanya menggunakan 2 pemain asing, yakni Pierre Njanka dan Lancine Kone. Sedang pemain lokal, diantaranya adalah M Robby, Isdiantono, Ferdinand Sinaga, Fauzi Toldo,

Dias Angga Putra dan Wildansyah. Menghadapi babak 4 besar yang menggunakan sistem pertandingan home and away, Janur bertekad membawa kemenangan di dua pertandingan. Janur tidak mempermasalahkan di leg pertama timnya akan bertindak sebagai tuan rumah atau harus bertandang terlebih dahulu ke

markas Persisam, Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. “Amannya sih harus cari menang dulu. Saya berusaha aja untuk memenangkan tandang di sana, dan menang di sini,” tegas Janur.Tim berjuluk Pesut Makaham pun mendapat poin sempurna, 9 angka, dari 3 pertandingan babak penyisihan Grup D. Persisam berhasil mengalahkan

Mitra Kukar (3-1), Barito Putra Banjarmasin (1-0) dan Persiba Balikapapn (1-0). Pasukan Sartono Anwar ini akan menggunakan Stadion Segiri sebagai lokasi pertandingan. Dengan demikian, Janur tidak perlu mempermasalahkan terkait kondisi lapangan. Segiri termasuk stadion yang memiliki kualitas lapangan yang bagus. (bay)

Umuh: PSSI Kisruh, Cuek Saja

Foto: net

INSTRUKSI: Pelatih Persib Djanur tengah memberikan instruksi pada para pemainnya dalam latihan.

Sepak Bola Indonesia Bakal Rugi BANDUNG - Kedua kubu organisasi sepak bola Indonesia, PSSI dan KPSI, telah menyelesaikan Kongres Luar Biasa. Baik PSSI maupun KPSI mengeluarkan hasil keputusan kongresnya masing-masing. Artinya belum ada islah atas dualisme organisasi sepakbola Indonesia Berdasarkan hal tersebut, bukan tidak mungkin federasi sepakbola dunia atau FIFA menjatuhkan hukuman bagi Indonesia. Diberitakan, FIFA telah memiliki surat hukuman untuk Indonesia, dan tinggal ditandatangani. Penandatanganan surat hukuman tersebut kemungkinan dilakukan di Tokyo, Jepang, pada saat pertemuan

Exco FIFA, Jumat (14/12). Menanggapi karut marut organisasi sepakbola Indonesia, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman sangat menyayangkan jika Indonesia sampai dijatuhi hukuman. Menurut Janur, akan banyak kerugian yang diterima, mulai dari pemain hingga kompetisi. “Jelas rugi. Rugi segalanya. Yang paling kerasa mungkin pemain muda. Kalau pendeknya sanksi itu 1 tahun masih bisa buat pemain muda ini, kalau lebih lama lagi, bagaimana? Pemain muda misalnya tahun ini main untuk U16, karena kena hukuman kan tidak bisa main. Tahun depannya dia mungkin udah ga

bisa masuk U16 lagi,” tutur Janur ketika dimintai komentarnya di Mess Persib, Senin (10/12). Masih berkaitan dengan pemain, menurut Janur, penyelenggaraan kompetisi domestik itu tentu ada muara yang dituju, yakni kompetisi yang levelnya lebih tinggi. Namun jika Indonesia terkena sanksi, sudah tentu tidak bisa tampil di liga internasional. Jika tetap memaksakan kompetisi dalam kondisi terkena sanksi, kompetisi tersebut hanya akan menjadi sebuah hiburan mahal. “Kalau sebagai hiburan saja, kalau tujuannya supaya menghibur masyarakat bola, ya bisa saja digelar. Tapi

kompetisi itu juga kan ada muaranya. Juara kompetisi itu kan ada jenjang ke kompetisi lebih tinggi,” jelas Janur. Dan penyelenggaran kompetisi pun salah satu tujuannya adalah menyaring pemain terbaik untuk bergabung dalam tim nasional. “Pemain pasti memiliki cita-cita untuk masuk timnas. Kalau Indonesia kena sanksi kan tidak bisa main di luar. Termasuk pemain asing, kalau main di sini, sedangkan Indonesia-nya juga kena hukuman, mereka ga bisa main di timnas negaranya. Banyak kan pemain timnas Liberia yang main di kita, seperti Zah Rahan dan Erick Weeks Lewis,” papar Janur. (net)

BANDUNG – Meski tubuh PSSI dilanda kekisruhan, namun para pemain Persib Maung Bandung diharapkan untuk cuek dan tetap fokus pada latihan dan partai semi final Inter Island Cup (IIC). Hal itu ditegaskan Manajer Persib Maung Bandung Umuh Muchtar. Dia menginstruksikan pemain untuk tidak memikirkan dualisme organisasi sepakbola termasuk kekisruhan di dalamnya. Hal itu disampaikan Umuh di hadapan tim setelah sesi latihan Selasa (11/12) pagi di Stadion Siliwangi. “Saya menyampaikan bahwa kalian (pemain) jangan terpancing, jangan ikut campur persoalan ini. Kalian terus aja fokus ke latihan,” ungkap Umuh. Menurut Umuh, jika Indonesia sampai terkena hukuman dari federasi sepakbola dunia atau FIFA, tentu semua pihak tidak akan suka. Terlebih pemain, karena hal itu akan mematikan karir mereka di tim nasional. “Kalau di-banned (dihukum) kita memang sakit dan sangat tidak suka, tidak senang. Karena membunuh kalian (pemain). Persiapan kalian untuk membela tanah air, di situ akan pudar,” tutur Umuh.

Foto: net

SENYUM: Manager Persib, Umuh dan Pelatih Djanur tengah tersenyum.

Seandainya Indonesia mendapat hukuman dari FIFA dan tetap menggelar kompetisi domestik, seperti halnya sayur hambar tanpa bumbu. ”Sama kita makan dengan sayur cuma dikasih air panas. Tetap kita makan, tapi sayurnya jadi tidak dikasih bumbu,” ucap Umuh.

Seperti diberitakan, kedua kubu baik PSSI maupun KPSI telah menggelar kongresnya masingmasing. Kongres PSSI dan KPSI pun menghasilkan keputusan dari masing-masing pihak sehingga belum ada titik terang islah atas dualisme organisasi sepakbola tersebut. (bay)

Ferdinand Dilempar Koin INSIDEN pelemparan koin yang dialami bek Manchester United, Rio Ferdinand ketika menghadapi tuan rumah Manchester City di akhir pekan lalu mendapat tanggapan dari mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp. Redknapp yang sekarang berprofesi sebagai komentator sepakbola mengatakan para pemain yang berada di lapangan tidak seharusnya merayakan kemenangan di depan fans lawan. "Perilaku beberapa pemain

ketika merayakan kemenangan terkadang sangat berbahaya. Memang kita tidak menyalahkan mereka, tapi secara tidak sadar, hal itu membahayakan keselamatan mereka," ujar anak Harry Redknapp ini seperti dilansir Daily Mail. "Saya bukannya menyuruh mereka untuk bertindak seperti robot. Tapi, mereka harus menyadari keadaan di stadion. Bisa saja nanti bukan hanya koin yang dilempar, tapi juga pisau," lanjut Redknapp.

Kendati demikian, Redknapp bisa memaklumi ekspresi yang ditumpahkan para pemain MU. Terutama ketika Robin van Persie mencetak gol kemenangan dan membuat kedudukan menjadi 3-2 di injury time. "Memang sulit untuk mengontrol hal ini. Saya mengerti perasaan mereka. Semua pemain sangat bergembira karena bisa menang di laga derby. Tapi, akan jadi risiko besar jika mereka merayakannya di kandang lawan," tutur Redknapp. (net)

Evra Masih Kuatir BEK Manchester United, Patrice Evra menegaskan keunggulan enam poin dari rivalnya, Manchester City belum memastikan timnya sudah meraih gelar juara Premier League. Kegagalan di musim lalu jadi pelajaran bagi Evra. Setan Merah gagal mengunci gelar juara musim lalu, padahal MU sempat duduk di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin. Namun ManCity mampu menyalip di laga-laga terakhir kompetisi. Bek asal Prancis itu pun berharap pengalaman buruk musim lalu tersebut tidak terulang di musim ini. Dia bahkan mengatakan Sir Alex Ferguson akan

foto: net

GOL: Evra tengah merayakan golnya.

sangat marah jika MU musim ini kembali gagal merengkuh gelar Premier League. "Saya pikir Ferguson akan me-

mecat kami semua jika mengulangi kegagalan ini lagi. Saya serius. Ini bukan lelucon untuk para penggemar, para pemain

serta semua orang," kata Evra seperti dikutip dari Soccerway, Selasa 11 Desember 2012. "Saya ingat apa yang terjadi. Kami sempat unggul delapan poin, tapi pada akhirnya kami kehilangan gelar juara,". vra pun menambahkan kemenangan 3-2 timnya dari ManCity akhir pekan lalu menjadi kemenangan penting dan memiliki efek psikologis kepada rival kuat mereka tersebut. "Itu kemenangan penting pada bulan Desember. Kemenangan ini juga memberikan tanda kepada mereka. Kami juga memecahkan rekor mereka di kandang mereka. Secara psikologis ini kemenangan penting bagi kami," katanya. (net)

foto: net

KOIN: Ferdinand terkena lemparan koin.


10 RABU, 12 Desember 2012

Ema Resnawati

Terdampar di Karawang Tapi Ngaku Asik ASINAN Bogor, diakuinya merupakan makanan favoritnya. Maklumlah, mahasiswi salah satu PTS di Karawang ini emang aslinya dari Bogor. Makanya, dia sangat menyukai jenis makanan itu. “Enak lah rasanya. Apalagi kalau lagi cuaca panas. Wih makan Asinan Bogor, enak banget mas,” ujar gadis yang punya nama Ema Resnawati, saat berbincang dengan Fakta Karawang, Selasa (11/12) siang, di sebuah restoran di Karawang. Ema, mengaku baru satu tahun tinggal di Karawang. Tapi, dia merasa nyaman berada di kabupaten ini. “Ya kalau di sini orangnya masih asikasik dan ramah,” lanjutnya.

Cobek Kayu Asinan Bogor Seasli Daerah Asalnya merah yang asam dan pedas serta ditambahkan kacang tanah dan kerupuk kuning. Kalo saya paling suka jika kerupuknya dihancurkan terlebih dahulu, jadi menyatu dengan kuahnya. Ahh, ngebayanginnya jadi ngences sendiri. Nah loh, bagi warga Karawang penggila Asinan Bogor, anda tak harus jauh-jauh ke Bogor untuk mendapatkannya. Anda tinggal datang ke Rumah Makan Cobek Kayu di Jalan Kerta Bumi Karawang. Di sana, anda akan mendapatkan aneka Asinan Bogor,

dengan rasa seasli dari daerah asalnya. “Saya membuat sendiri asinan ini. Dan ini memang resep warisan leluhur saya yang asalnya dari Bogor. Dulu nenek saya pernah buka usaha Asinan Bogor dengan memproduksi sendiri dan buka outlet di Bogor. Makanya resep itu kemudian diturunkan pada saya,” ucap Owner Cobek Kayu, Ellena Josie, saat ditemui Fakta Karawang, Selasa (11/12), di restorannya. Dikatakan Ellena, Asinan Bogor produksinya sangat dige-

Cynthiara Alona

Giant BSD Tangerang setelah kepungan petugas. Karena sebelumnya Alona juga sempat akan ditangkap di kediaman saudarannya. Sebelum ditangkap kemarin, Alona tiga kali dipanggil, namun dia mangkir dari panggilan itu. "Kalau menurut saya ini sudah seperti penculikan. Sebelumnya sudah pernah mau ditangkap di rumah saudaranya. Cuma kata saya kan yang mau ditangkap, bukan seperti identitas yang mau ditangkap, akhirnya mereka mundur tuh," jelasnya.(net)

mari oleh konsumen. Terbukti, dalam setiap harinya selalu banyak konsumen yang datang untuk membeli Asinan Bogornya.

Nah, jika anda pemasaran, datang aja langsung ke Rumah Makan Cobek Kayu, di Jalan Kertabumi Karawang. (bay)

Jelang Melahirkan, KD Kurangi Stres dengan Aromaterapi

Sebagai mahasiswi, Ema bisa dibilang mandiri. Ya, dibilang demikian lantaran dia, sudah bisa membiayai semua kebutuhannya sendiri. “Sambil kuliah saya juga kerja,” katanya. Menekuni pekerjaan sebagai staf di salah satu perusahaan swasta di Karawang, Ema mengaku sangat menyukainya. Pasalnya, selain dia bisa mempunyai uang, juga bisa menambah ilmu dan pengalaman. Baginya, kerja sama dengan belajar juga. “Ya sambil nambah pengalaman juga mas. Di sini saya bisa belajar banyak. Dan itu juga bisa bermanfaat buat saya setelah lulus kuliah nanti,” pungkasnya. (bay)

Cynthiara Alona Anggap Penangkapannya seperti Penculikan

JAKARTA - Cynthiara Alona akhirnya dijemput paksa oleh pihak imigrasi di kawasan BSD Tangerang. Menurut kuasa hukum Alona, Ranto P Simanjutak, penangkapan itu sudah melanggar hukum. "Ini namanya penangkapan yang bertentangan dengan hukum, karena yang tidak menggunakan identitas klien saya, dari data namanya dan agamanya sudah berbeda," kata Ranto saat berbincang dengan Okezone melalui telefon, Selasa (11/12/2012). Alona ditangkap di depan

NGOMONGIN Asinan Bogor, itu sama dengan kita ngomongin Nasi Uduk ala Karawang. Yups, kalau kuliner Karawang ini ditandai dengan nasi. Nah kalau salah satu ikon kuliner Bogor adalah Asinan. Setiap pengunjung kota Bogor, khususnya dari Jakarta, biasanya menyempatkan diri membeli oleh-oleh Asinan Bogor untuk dibawa pulang. Salah satu gerai asinan bogor yang Asinan sendiri adalah aneka sayur dan buah segar yang dibanjur "kuah" cuka yang segar. Ada dua jenis asinan yang bisa kita beli: Asinan Sayur dan Asinan Buah. Untuk asinan sayur biasanya berisi irisan kol, wortel, tauge, sawi asin dan tahu, diguyur kuah asinan yang asam dan pedas. Disajikan bersama kacang tanah dan kerupuk kuning. Ahh, segarnya emang mantap, apalagi jika disajikan dingin-dingin. Tops... Asinan Buah juga gak kalah menariknya. Potongan pepaya, kedondong, bengkuang, jambu air, mangga, nanas dan juga pala, disajikan dengan cara yang sama, diguyur kuah

JAKARTA - Menjelang kelahiran anak keduanya pada 12 Desember besok, penyanyi Krisdayanti mengaku cukup kewalahan. KD yang kini sudah berada di rumah sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat ini mengungkapkan ia merasa sesak. Hal tersebut membuat suaminya, Raul Lemos sangat khawatir. "Jadi dikasih obat tambahan biar enggak keluar duluan, dan ini bayinya sudah di bawah kepalanya, aktifnya gerak bayi dan bayinya di dalam sudah 3,2 kg. Sudah sesak banget, makanya suamiku susah tidur karena aku sudah

sesak," ucap KD ditemui RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2012). Pelantun "Mencintaimu" ini menuturkan, demi menenangkan pikirannya menjelang proses persalinan ia menaruh wewangian aroma terapi di dalam kamar tempat dirawat saat ini. Dengan aroma terapi tersebut ia merasa seperti berada di rumah dan sedikit lebih rileks. "Yah aku suka karena biar kaya di rumah yah, aku suka jasmine sama green tea, aku sudah langganan, sudah lama biasa dia biasa buat ke hotelhotel dan spa," tutupnya.(net)

Nikita Mirzani Kapok Dikhianati Teman

Resensi Film THE GREY

HIDUP dan mati duduk berdampingan dalam kisah tentang survival di tengah alam liar yang beku, di mana auman serigala ganas menggema di seluruh tempat. Dengan mengambil gambar di tengah alam liar British Columbia, The Grey mengambil setting keras dan dingin yang menjadi kunci dalam menghadirkan suasana bertahan hidup di alam liar. Setting yang ada dengan sendirinya menghadirkan nuansa yang memang diinginkan oleh film besutan Joe Carnahan ini, tak ada yang berkilauan di sini. Penampilan kuat dari Liam Neeson menjadi fokus sentral yang pasti menarik perhatian penonton. Dia adalah kompas kita saat kita mencoba menikmati teror yang ada, isolasi, konflik, harapan, dan berbagai halangan untuk bertahan hidup.Ottway (Neeson) adalah seorang pria yang kesakitan yang - dengan suara penuh keputusasaan mencoba mendeskripsikan hidupnya di sebuah oil rig dan perannya dalam melindungi

Sutradara: Joe Carnahan orang-orang Penulis: Joe Carnahan, yang bekerja di Ian Mackenzie Jeffers sana dengan cara Pemain: Liam Neeson, menembaki serigala Dermot Mulroney, Frank Grillo pengganggu. Dia memandang rendah para pekerja oil rig mereka. Kita juga menjadi itu dan dia juga memandang lebih akrab dengan sosok Otrendah dirinya sendiri, merasa tway dan kunci dari semua dirinya tidak pantas untuk menmasalah terungkap tepat saat jadi bagian dari umat manusia. film hampir berakhir. Ottway sudah siap untuk menPetualangan, kisah survival gakhiri hidupnya yang menyedan drama psikologis, The Grey dihkan tetapi sesuatu menghenmembawa kita ke dalam sebuah tikan niatnya itu. dunia keras di antara hidup Sebagian besar film ini bersidan mati. Kecantikan lanskap fat "physical" - orang-orang dengan pohon-pohon tertutup berjalan di timbunan salju salju adalah sebuah kontradiksi setinggi lutut dan mencoba dengan teror dan perjuangan menembus badai salju di tenberat yang terjadi. Ilustrasi gah teritori serigala predator. musik digunakan seperlunya Akhirnya sebuah ironi natudalam porsi yang tepat dan ral terjadi saat yang diburu efek yang digunakan sangat menjadi predator dan sebahebat. Situasi kontras antara liknya. alam liar dan keindahan terTidak semuanya bertahan saji secara imbang dan semhidup. Ada beberapa konflik purna. dan gejolak, juga percakaWell, siapa pun akan menyupan-percakapan yang sangat kai film ini. Permainan Neeson berarti saat orang-orang itu yang cemerlang, gambar-gamberbagi sedikit tentang diri bar yang menarik akan memmereka dan bercerita tentang buat anda lupa akan waktu special people dalam hidup yang berlalu.(net)

JAKARTA - Setelah bebas sementara, Nikita Mirzani banyak mendapat hikmah dan pelajaran. Nikita kecewa dengan sahabatnya Armi yang terkesan tidak mau terlibat. Padahal, dalam masalah kasus penganiayaan yang menjeratnya, Nikita berusaha membantu Armi. "Jadi lebih banyak belajar sabar, ikhlas, nerima. Iya kapok, sekarang lebih konsen sama kerjaan dan anak saja. Karena teman yang sudah dianggap kayak kakak sendiri, sudah Niki belain, dia mun-

cul enggak, kasih support juga enggak. BBM di-delete, hp diganti," kata Nikita di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2012). Karena itu, Nikita berusaha mencari teman yang bisa membuat dirinya lebih maju. Daripada sebelumnya yang sempat mengenalkan kepadanya dunia malam. "Kalau bisa yang bisa bikin Niki lebih maju lagi, luruslurus saja sekarang sih sudah. Sebenarnya Niki enggak suka keluar malam, kemarin kebetulan dia (Armi) baru pulang," terangnya.(net)

Nikita Mirzani


RABU, 12 DESEMBER 2012

Galau, Jadi Stakteng... dari halaman 1 sekitar lokasi gelap pinggir rel itu. Wah…..(maklum lagi fly) dilihatnya semua cewek di sana bagai putri Diana, cantik, bohai, sexi. Tak terasa, Oyib dan JawJaw pun tiba di sebuah warung yang berada di tengah lokasi gelap itu. Sejenak Oyib menghentikan langkahnya. Mata Oyib mendadak melek, dada Oyib pun mendadak berdebur-debur kayak uburubur, dan kepala Oyib mendadak terasa segar. Ya terang aja, yang dilihat Oyib malam itu adalah sosok cewek yang (menurut pandangannya di saat fly) cantik. Dengan pakaian minim, lekukan pantatnya tampak sangat jelas. Celana pendek (balapan ama celana dalam ukurannya) yang dipakai si cewek memperlihatkan paha yang begitu putih mulus menggoda (tapi bukan menggoda selera makan loh). Buah dada yang berukuran 34 itu tampak mancung terbalut tengtop merah yang bagian atas dadanya terbuka hingga belahan dada itu kelihatan juga. Saking tergodanya, tanpa sadar (emang lagi kagak sadar), Oyib melangkahkan kakinya masuk ke warung yang ada si cewek itu.

“Silahkan mas masuk. Mau pesan apa,” Tanya si Cewek yang kemudian diketahui bernama Neng Dedew itu, berbasa-basi. “Ya ini juga udah masuk. Ah tanpa disuruh juga saya mau masuk kok neng,” timpal Oyib. Biasalah, singkat cerita Oyib dan Jaw-Jaw pun duduk ditemani Neng Dedew sambil “regot…regot…” minum kopi setengah panas. Dan karena Oyib emang sudah kesemsem sedari tadi sama si Dewdew, Oyib pun menempatkan posisi duduknya rapat dengan si Dedew (jadi kayak Bambang Pamungkas yang cari posisi buat masukin bola). Dengan gaya yang kayak kades baru dilantik (biasa soknya padahal kan honornya tiap bulan kades itu cuma sekitar 1,2 jutaan) Oyib mulai merayu Dedew. Dan namanya juga cewek warem, dirayu teh malah malik ngarayu. Ya akhirnya jadi klop lah, dua-duanya saling ngarayu hingga ngarayap tangan si Oyib ke sekujur body (pake bahasa inggris biar keren) si Dedew. Si Dedew pun malah malik ngerayap tangannya itu. Dia ngerayap-rayap seluruh tubuh (ayeuna bahasa Indonesia weh) si Oyib. Hingga nyaris semua bagian tubuh Oyib diraba. Begitu pun Dedew, seluruh tubuhnya pun kena

rayapan Oyib. Oyib pun stakteng (terangsang brow), karena aksi rayap si Dedew begitu dahsyat hingga mengena “sarana” vitalnya (kan kayak serangan Sekutu ke Irak tea). Wah…..Oyib pun makin stakteng ketika tanganya merayap ke area paha putih mulus si Dedew kemudian karena kegelian si Dedew membungkukkan tubuhnya hingga belahan gunung kembarnya kelihatan jelas sekali. “ Wo w … . w o w … . w o w … … wow….wow….wow…” guman Oyib sambil merem melek (kayak seorang bupati di nagari tatangga kalau lagi ngomong pada rakyatnya yang digjaya). “Kunaon aa??? Ih meni berisik cuma diraba aja. Sok heri ah (heboh sendiri)!!!” kata Dedew kesal. “Da enakeun atuh neng, getek,” timpal Oyib tak mau kalah. “Hayu atuh masuk (maksudnya masuk ke kamar yang ada di belakang warung itu),” ajak Dedew. “Gak ah. Alim neng….alim ah……,” jawab Oyib sambil suaranya mendesah. “Naha alim?” ujar Dedew penasaran. “Ya alim atuh da ieu atos jibrug lancingana. Neng sih ngajak ngobrol bari nyepengan eta ah,” jawab Oyib nyantei. (bayu)

Dari Vokalis Band... dari halaman 1 sebuah perusahaan otomotif di Karawang. Baginya, kerja di perusahaan itu sangat menyenangkan. “Ini buktinya saya sudah lebih dari setahun kerja loh,” lanjutnya. Penyuka warna hitam ini, merasa optimis kalau suatu saat dirinya bisa mendapatkan kehidupan mapan buah dari pekerjaannya itu.

Dia pun berpendapat, kalau para generasi muda di Karawang jangan takut soal masa depan. Yang penting sekarang menuntut ilmu, dan soal kerjaan nanti juga bisa didapat. Spalnya bagi dia, Karawang sangat memiliki prospek di bidang pembukaan lapangan kerja. “Ya saya melihat Karawang ini merupakan daerah yang berada di antara Jakarta dan Bandung. Jadi daerah ini akan sangat menarik bagi

Berkas Bansara Sudah... dari halaman 1 selesaikan,”tambahnya. Setelah pengiriman tersebut, menurutnya proses berikutnya diserahkan kepada DPPKAD, karena kewenangan pencairan keuangan itu adanya di DPPKAD,”yang mempunyai kewenangan pencairan itu DPPKAD dengan mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada BJB,” tambahnya. Akhmad juga mengatakan, jumlah berkas untuk Bansara yang telah diserahkan kepada DPPKAD jumlahnya ribuan, namun dia yakin sampai den-

gan akhir tahun anggaran, untuk Bansar anggarannya bisa direalisasikan, namun semuanya tergantung dari DPPKAD Karawang.”Dengan waktu yang ada kalau saya yakin Bansara bisa direalisasikan sampai akhir Desember, namunkan kewenangan pencairan itu ada di DPPKAD, karena KPA (Kuasa Pengguna Anggarannya) itu DPPKAD bukan kami, ya saya kan tidak bisa masuk “dapur” lembaga lain, jadi saat ini semuanya tinggal di DPPKAD,” Pungkas Akhmad. Sementara itu sebelumnya, H. Warman ketua Badan Anggaran DPRD Karawang yang juga ketua Fraksi Gol-

kar mengingatkan kepada pemkab, agar hati-hati dalam proses pencairan anggaran menjelang akhir tahun. jangan karena target untuk menyerap anggaran diangka 90% sesuai dengan pakta integritas yang ditandatangani oleh Bupati dan semua kepala Dinas di Karawang, aturan yang ada tidak diindahkan. Oleh karena itu pihaknya akan mengawasi proses pencairan anggaran APBD 2012 menjelang akhir tahun ini. “Kami akan mengawasi proses pencairan ini, jangan sampai semuanya dipaksakan yang akhirnya menimbulkan masalah,”ungkap H.Warman. (ssp)

DUA MINGGU BERES dari halaman 1 yang dilakukan oleh Kejaksaan, karena bagaimanapun persoalan ini harus ada kepastian hukumnya,” ujar Warman. Selain mendukung langkah yang saat ini diambil oleh Kejaksaan, Komisi A DPRD juga akan memanggil semua pihak yang terlibat serta terkai permasalahan tersebut. “Kami juga ingin mendengar dan mengetahui secara utuh permasalahan ini, makanya setelah agenda reses DPRD selesai, maka kami akan langsung memanggil semua pihak yang terkait permasalahan tersebut,” ungkap Warman. Adapun pihak-pihak yang akan diundang oleh Komisi A dalam permasalahan ini adalah, Dinas Kesehatan Karawang, BJB, BKD dan inspektorat. TERGANTUNG BUPATI Sementara itu, Inspektorat sebagai lembaga yang bertugas mengawasi pelaksanaan tata kelola pemerintahan di Karawang pun turut angkat bicara. Soal pemotongan gaji PNS di lingkungan Dinas Kesehatan, segera menindak lanjut.

Kepala Insprektorat Karawang, Teddy Ruswendi Sutisna, menyatakan siap mengklarifikasi persoalan ini dengan dinas atau intansi yang selama ini digunjang-ganjingkan. Kata Teddy, jika kasus ini merupakan pemotongan yang bersifat pribadi, Inspektorat tidak bisa melihat itu sebagai kegiatan kedinasan. Namun jika telah menjadi urusan kedinasan, pihaknya akan segera melakukan klarifikasi terhadap dinas terkait. “Kita cari tahu dulu, apa permasalahan sebenarnya,” ujar Teddy. Teddy menjelaskan, pada bulan Oktober pihak Bank BJB telah mengeluarkan surat edaran. Dimana dalam surat edaran itu berisi pernyataan BJB yang tidak lagi memfasilitasi pemotongan-pemotongan dari PNS. “Mulai satu November 2012 BJB tidak lagi memfasilitasi potongan-potongan dari PNS,” jelas Teddy. Menurut Teddy, pemotongan yang dilakukan hendaknya untuk membuat suasa dari pemilik rekening. Sehingga pemilik rekening mengetahui pemotongan yang akan dilakukan

Kemenhub Akan Bangun

Ruas Tol di Karawang

Karawang- Kementrian Perhubungan berencana membangun ruas tol baru yang menghubungkan Jatiasih, Bekasi hingga Cikampek, Karawang. Hal itu dilakukan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas pada ruas tol JakartaCikampek. Selain itu, pembangunan ruas tol baru tersebut diarahkan untuk menyangga tol PalimananCikampek yang saat ini pembangunannya sedang digarap. Juga untuk mengantisipasi kemungkinan dibangunnya Bandara Internasional di Karawang. “Informasi ini saya terima ketika mengikuti rapat dengan Mentri Perhubungan, pakan lalu,” ujar Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Karawang, Agus Sundawiyana, di kantornya, Selasa (11/12). Dikatakan, selain jalan tol, Kemenhub juga akan membangun rek kereta api cepat yang menghubungkan beberapa kota besar di Jawa Barat. Kedua projek tersebut diproyeksikan melintasi wilayah Kecamatan Pangkalan. Hanya saja, lanjut Agus, rencana pembangunan dua projek nasional itu belum tercover dalam rencana umum tata ruang (RUTR) daerah.”Kemungkinan perubahan RUTR guna menunjang pembangunan projek itu akan dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat. Bisa saja ditetapkan melalui Perpres,” kata Agus. Yang pasti, sambung Agus, jadi atau tidak Ban-

dan tidak akan menimbulkan masalah. “Seperti pemotongan korpri yang Rp50 ribu, mereka tidak mempermasalahkan karena ada komitmen awal,” katanya. Hal ini lah yang kemudian akan diklarifikasi oleh Inspektorat Kabupaten Karawang. Sebab, jika memang ada komitmen awal antara PNS dengan dinasnya, maka tidak akan menjadi masalah. ”Namun kita juga nanti itu mempertanyakan, potongan yang dilakukan untuk apa?,” tanya Teddy. Nah, ketika tidak ada komitmen terkait pemotongan tersebut, maka hal ini merupakan pelanggaran. Dan pelanggaran ini dapat diproses sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. “Nanti bisa diberikan sanksi. Ini bisa beragam, bisa ringan, bisa sedang, bisa berat. Atau bisa juga dipidanakan, tapi bagaimana nanti bupati memutuskan. Kita hanya merekomendasikan hasil klarifikasi, nanti bupati yang memutuskan,” ujar Teddy. (ssp/zck)

dara dibangun di Karawang, pembangunan ruas tol baru itu bakal direalisasikan. Pertimbangannya, ruas tol yang ada saat ini tidak akan mampu menampung volume kendaraan dari arah Jakarta atau sebaliknya. Dikatakan Agus, wilayah Pangkalan dipilih sebagai daerah perlintasan, karena daerah tersebut masih kosong dari pemukiman. Selain itu, Pangkalan merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur dan Bogor. Dengan demikian kendaraan dari kedua daerah itu bisa langsung masuk tol dan tidak perlu lagi melintasi Jakarta dan Bekasi.”Mudah-mudahan rencana tersebut tidak ada hambatan,” kata Agus. Ketika ditanya soal pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Agus menyatakan rencana itu sudah sangat matang. Bahkan saat ini sudah mulai dilaksanakan pengukuran lahan bakal lokasi pelabuhan. “Khusus untuk badan pelabuhannya saja diperlukan lahan seluas 204 hektare. Kemungkinan untuk penyangga pelabuhan itu dibutuhkan ratusan hektar lahan lagi,” tutur Agus. Dikatakan, pihaknya mempersiapkan pengembangan kota pelabuhan ke arah barat dari lokasi pelabuhan itu sendiri. Alasannya, tanah di sebelah barat merupakan lahan yang kurang produktif. “Kami tidak ingin mengorbankan lahan pertanian,” ujar Agus. (ssp)

Agus Sundawiyana

Dedi Bakal Lapor Balik... dari halaman 1

para investor untuk membuka usaha di sini. Nah maka dari itu, di Karawang ini yang namanya kesempatan kerja pasti akan sangat terbuka,” katanya. Ngomong soal hobi nyanyinya, Andin berucap kalau dirinya kerap berkaraoke ria untuk sekedar menyalurkan hobinya. “Saya suka semua jenis lagu kok. Ya kalau mau ngajak karaokean, ayo lah!” pungkasnya. (bay)

11

inan milik Eva untuk mendapatkan pekerjaan di Karawang. “Setahu saya uang itu adalah milik Eva bukan milik Rizal, dan yang harus diketahui bahwa uang tersebut sudah saya kembalikan sekitar bulan September, utuh sesuai nilai yang diberikan Eva kepada saya,” tegas Dedi. Kalau saat ini, lanjut Dedi, dirinya harus menjalani pemeriksaan di kantor polisi sangatlah bertolak belakang dengan fakta yang sebenarnya. Kendati demikian, Dedi tetap akan patuh terhadap aturan hukum yang berlaku. Dirinya siap menjalani pemeriksaan pihak kepolisian dengan tuduhan penipuan. Namun, dirinya tidak akan tinggal diam dengan adanya pelaporan tersebut. Karena, pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap dirinya itu semua tidak ada mendasar. “Saya sudah siapkan upaya hukum untuk melaporkan kembali Rizal kepada pihak berwajib dengan meminta bantuan hukum LBH Fajar. Dengan tuduhan pencemaran

nama baik,” pungkasnya. Bagaimana keterangan pelapor terkait permasalahan tersebut? Adalah Timy Nurjaman. Timy sebagai orang yang pernah diminta bantuan Rizal dan Anton menceritakan kepada Fakta, permasalahan tersebut dimulai ketika Rizal dan Anton dibawa oleh seorang wanita ke pemkab Karawang dan dipertemukan dengan Dedi Wahyudin dan Nawawi. Dalam pertemuan tersebut Dedi Wahyudin dan Nawawi mengaku sebagai orang dekatnya Bupati dan yang menguasai serta mengatur proyek-proyek yang ada di Pemkab Karawang. “Menurut cerita Rizal dan Anton kepada saya, Dedi Wahyudin dan Nawawi mengaku sebagai orang yeng mengatur semua proyek-proyek yang ada di Pemkab Karawang,” tutur Timmy. Setelah pertemuan itu, lanjut Timmy, terjadilah negoisasi pekerjaan pembangunan kantor Kecamatan Lemahabang Wadas, setelah negosiasi selesai Dedi Wahyudin dan Nawawi memberikan datadata pekerjaan tersebut kepa-

da Rizal dan Anton. “Setelah menerima data-data itu Rizal dan Anton kembali ke Palembang,” tambah Timmy. Ketika di Palembang, lanjut Timmy, Dedi Wahyudin meminta uang 200 juta untuk uang muka proyek tersebut melalui SMS, namun karena belum percaya 100%, Rizal dan Anton hanya memberikan uang sebesar 100 juta yang ditransfer melalui rekening. “Bukti SMS dan transfernya saja masih ada, dan itu pernah ditunjukan kepada saya,” ungkapnya. Setelah mengirim uang 100 juta, Rizal dan Anton kembali ke Karawang untuk memastikan dan mengerjakan proyek yang dijanjikan oleh Dedi Wahyudin dan Nawawi. Kemudian Rizal dan Anton mendatangi Dinas Cipta Karya untuk mengkorfimasi apakah pekerjaan tersebut atau tidak, Yusuf Abdul Ghani kepala Dinas Cipta Karya membenarkan bahwa pekerjaan tersebut ada di Dinas Cipta Karya. Setelah kejadian tersebut, lanjut Timmy, Rizal dan Anton mencoba menghubungi Dedi Wahyudin dan Nawawi, namun dengan berbagai ala-

san yang disampaikan oleh Dedi Wahyudin dan Nawawi akhirnya Rizal dan Anton dijanjikan lagi untuk mendapatkan proyek di Dinas Pendidikan sebagai pengganti proyek pembangunan kantor camat. Timmy mengatakan Rizal dan Anton meminta bantuan kepadanya dikarenakan dua pengusaha asal Palembang tersebut mengetahui kalau Dedi Wahyudin adalah pengurus Golkar Karawang dan mantan ketua KNPI Karawang. “Waktu itu Rizal dan Anton diantar sama Gatot ke DPD Golkar untuk meminta bantuan dalam menyelesaikan masalah ini, ya sebagai orang yang dimintai bantuan, saya memberikan saran jika permasalahan ini tidak bisa diselesaikan secara baik-baik maka harus ditempuh melalui jalur hukum,” kata Timmy. Timmy juga mengatakan, jika Dedi Wahyudin pernah menghubungi dirinya dan mengklarifikasi permasalahan itu kepada dirinya, dalam komunikasi itu Timmy menyarankan agar Dedi Wahyudin segera menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik. (ssp)

gaji para PNS, padahal tidak semua PNS mempunyai piutang ke BJB, dirinya berkata, jika BJB itu merupakan mitra pemerintah daerah. “Karena kemitraan tersebut, pihak BJB membantu para bendahara di semua OPD bahkan di tingkat bendahara pemkab untuk melakukan pemotongan terhadap kewajiban-kewajiban PNS,” kata Frida. Dia juga berkelit jika dirinyalah yang menjadi “penyambung lidah” dalam mensosialisasikan program pinjaman lunak tanpa jaminan dari

Bank Syariah Mandiri (BSM) kepada para PNS. “Saya kira tanpa harus saya jawab juga, semua pasti sudah tahu. Masa saya mensosialisasikan program bank sih?” ungkap Frida. Frida pun menjelaskan. Selama ini dirinya bukan menghindar untuk bicara soal riak yang terjadi dari pemotongan gaji PNS tersebut. Kata dia, selama ini dirinya memang tengah sibuk oleh kuliah S2-nya. Dan beberapa hari lalu, lanjut dia, dirinya juga pergi ke China lantaran ada kegiatan studi banding berkait dengan kuliah S2-nya itu. (bay/ton)

Frida Salahkan PNS dari halaman 1 dari perjanjian itu,” ucap Frida, di ruang kerjanya. Sayangnya Frida tidak menjelaskan lebih rinci, apakah surat kuasa tersebut untuk PNS yang meminjam di Bank BJB saja atau ada surat kuasa kepada lembaga keuangan lain seperti BSM atau Koperasi. Frida tidak menjelaskan bagaimana PNS yang meminjam di luar BJB, seperti di BSM atau Koperasi, gajinya bias langsung dipotong. Frida yang salah satu staf

bendahara di Dinas Kesehatan Karawang (bukan Bendahara OPD seperti yang kerap diberitakan, red) ini malah berseloroh bahwa pemotongan tersebut sudah terjadi sejak lama. Bahkan jauh sebelum dirinya menjadi PNS di Pemkab Karawang. “Itu kan (pemotongan) dilakukan lantaran sudah merupakan kewajiban dari para PNS bersangkutan atas piutangnya yang harus dibayar,” lanjut Frida. Sedangkan ketika ditanya kenapa pihak BJB yang melakukan pemotongan terhadap

Pengangguran Tinggi, Pemkab Cuek dari halaman 1 harus ditegakan untuk kepentingan masyarakat Karawang,” ujar Pria asal Cikampek ini kepada Fakta, selasa (11/12). Menurutnya anggaran untuk penegakan Perda nomor 1 tahun 2011 itu penting, karena jika tidak ada anggaran, maka penegakan perda itu tidak bisa berjalan. Ketika perda itu tidak ditegakan maka masyarakat Karawang yang akan rugi. ”Perda itu dimaksudkan agar angka pengangguran di Karawang bisa turun, namun sampai saat ini Perda tersebut

hanya dijadikan hiasan aturan di daerah tanpa ada langkah yang nyata untuk menegakannya,” ungkap Abda. Saat ini, masih menurut Abda, pemerintah baik eksekutif atau legislatif lebih senang mengurusi kepentingannya masingmasing dibandingkan dengan kepentingan masyarakat banyak. Hal tersebut menurutnya dibuktikan dengan anggaran yang ada di APBD Karawang lebih banyak dialokasikan untuk kepentingan para PNS, seperti kenaikan gaji, biaya

perjalanan dinas, serta biayabiaya dinas lainnya.”kalau mereka menyayangi masyarakat Karawang seharusnya mereka juga mengagarkan untuk penegakan Perda ini, jangan kemudian membiarkan ini semua,” tegas Abda. Dirinya juga pesimis, jika pemerintahan yang dipimpin Ade Swara dan Cellica di eksekutif, serta Tono Bahtiar di Legislatif masih memiliki kepedulian yang tinggi untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat. Pasalnya Perda Ketenagak-

erjaan No 1 Tahun 2011 yang menjadi satu-satunya harapan masyarakat Karawang untuk meningkatkan kesejahteraanya dalam dunia industri dijegal kekuatannya dan penegakkannya oleh mereka, dengan cara tidak alokasikan anggaran untuk penegakan Perda tersebut. “ Bupati tidak punya keberanian, wakil Bupati sibuk kampanye dirinya sendiri, ketua DPRD hanya janji-janji saja, saya tidak yakin mereka bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Karawang,” tandas Abda. (ssp)


RABU, 12 DESEMBER 2012

website : http://www.faktakarawang.com

Gempungan

Pemkab Bayar Pelawak

Rp230 Juta

foto: Ega

RUSAK : Tak berfungsinya lampu pengatur lalu lintas di Prapatan Maracang Purwakarta kembali menjadi keluhan warga. Ironi sampai saat ini Pemerintah tak kunjung melakukan perbaikan.

Honor PNS (Pegawai Negri Sipil) juga kalah jauh sama Ohang. Anton warga Kelurahan Sindang Kasih Ohang pelawak yang dibayar Pemkab Purwakarta.

PURWAKARTA - Menakjubkan! Cuma untuk meramaikan acara gempungan, Pemkab Purwakarta harus mengeluarkan anggaran dari “kantong APBD hingga ratusan juta. Honor pelawak Ibukota Ohang mendapat bayaran sebesar Rp230 Juta selama tahun 2012. Dana itu dikeluarkan BKPIA selama Ohang mengisi kegiatan gempungan sebagai salah satu Program Pemkab Purwakarta. Menurut pengakuan pihak BKPIA Purwakarta, Ohang mengikuti kegiatan gempungan selama 46 kali dengan tarif sebesar Rp5 juta setiap kali tampil. Sedangkan dana yang digunakan untuk membayar pelawak dengan ciri khas guyonan Sunda itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni Pemkab Purwakarta. “Selama tahun 2012 kami membawa serta pelawak Ohang melaksanakan gempungan,” ujar Kabid KB BKPIA Purwakarta Asep Kusmayadi di ruang kerjanya. Menurut Asep Kusmayadi, selama satu tahun 2012 kegiatan gempungan berjalan lancar. Keterlibatan Ohang selama gempungan itu masuk pada rangakaian kegiatan penyuluhan Keluarga Berencana (KB), dan keberadaan Ohang memberikan hasil yang positif. “Keberadaan Ohang sangat membantu pelaksanaan program penyuluhan KB. Selama ia tampil banyak di datangi masyarakat. Ajakan Ohang kepada masyarakat untuk mengikuti program KB berjalan baik,” paparnya. Dari data BKPIA per November 2012, dari jumlah peserta KB aktif terjadi kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Seluruh tahapan KS Pasangan

Usia Subur (PUS) tercatat sebanyak 206.665 dan 162,094 diantaranya adalah peserta KB aktif. “Jumlah peserta KB aktif tahun 2012 sebanyak 78,43 persen dari 65 persen yang ditargetkan. Jadi program kami selama tahun 2012 cukup berhasil,” aku Asep dengan bangga. Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Sindang Kasih Anton kepada Fakta Karawang mengatakan, jika benar Ohang di bayar Rp5 juta untuk setiap kali tampil itu wajar-wajar saja. Karena saat ini Ohang sudah menjadi orang terkenal. Tetapi alangkah baiknya jika Ohang tidak dilibatkan secara terus menerus apalagi dibayar hingga ratusan juta. “Honor PNS (Pegawai Negri Sipil) juga kalah jauh sama Ohang. Seharusnya Pemkab Purwakarta jangan terlalu banyak membayar Ohang. Gunakan Ohang sesekali saja karena masih banyak warga masyarakat Purwakarta yang membutuhkan bantuan Pemkab Purwakarta,” paparnya. Lebih jauh Anton mengaku heran dengan kebijakan Bupati Purwakarta. Kenapa Bupati lebih banyak menggunakan artis dari luar daerah ketimbang memberdayakan seniman asal Purwakarta. Dengan melibatkan seniman asl Purwakarta otomatis membantu masyarakat mengembangkan potensi dan bakatnya. “Kalau seniman-seniman asal Purwakarta sering di ajak manggung otomatis menambah pengalaman, wawasan, pendapatan serta penghargaan dari pemerintah. Bahkan dengan melibatkan seniman Purwakarta bisa menjadi ajang pembinaan dengan harapan seniman Purwakarta bisa terkenal dan merambah ibukota seperti Ohang,” tukasnya. (Ega)

Ironi, Lampu Merah Tak Berfungsi Selama 5 tahun PURWAKARTA - Disaat Pemkab Purwakarta gencar melakukan penataan sejumlah sarana umum, seperti memperbaiki taman kota di sejumlah titik, justru sarana umum seperti lampu pengatur lalu lintas (trafic light) dibiarkan rusak tak berpungsi selama beberapa tahun terakhir. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di beberapa titik terkesan semrawut terutama pada saat jam-jam kerja. Seperti pantauan di prapatan Maracang, Purwakarta Selasa (11/12) sore. Sejumlah pengendara terlihat berhati-hati

dan harus menengok kanan kiri jika ingin melintas di prapatan tersebut. Tak jarang, kondisi ini memaksa para pengendara lain harus menghentikan kendaraannya di tengah jalan untuk memberikan jalan kepada pengendara yang tengah melintas. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi semrawut. Edi Junaedi (30) warga Jl Veteran saat ditemui Fakta Karawang, mengaku kecewa dengan lampu pengatur lalu lintas yang sampai saat ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah.

Padahal menurut dia, perbaikan dan penataan kota yang dilakukan Pemerintah seharusnya dibarengi dengan perbaikan lampu pengatur lalu lintas. Mengingat, lampu pengatur lalu lintas itu cukup vital, terutama mengantisipasi terjadinya kecelakaan. “kalau menata kota bisa. Kok benerin lampu merah sudah hampir lima tahun susah,” cetus Edi saat melintas di perempatan Maracang. Selain perempatan maracang, tidak berfungsinya lampu pengatur lalu lintas itu juga terjadi di Permpatan combro dan jalan Baru.

Sehingga kata Edi, tidak berfungsinya lampu pengatur lalu lintas ini membuat arus lintas tidak lancar dan kerap mengundang kecelakaan. Menanggapi hal itu, KadishubParpostel Kabupaten Pur­­wa­­karta Nana Suryana saat dihubungi mengatakan, bahwa perbaikan lampu pengatur lalu lintas secepatnya akan segera diperbaiki. Bahkan terkait anggaran perbaikan lampu pengatur lalu lintas itu akan segera cair. “Pokoknya secepatnya diperbaiki,” tukas Nana. (Ega)

LPKSM Konfrontir RSUD

foto: ega

BERIKAN PENJELASAN : Kabag TU Dicki Darmawan (tengah) memberikan keterangan saat LPKSM Satria Pangkal Perjuangan melakukan konfrontrir soal pengaduan seorang pasien yang mendapat perlakukan tidak menyenangkan .

PURWAKARTA- Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Satria Pangkal Perjuangan mendatangi managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih) Senin (10/12). Kedatangan LPKSM tersebut untuk menkonfrontir adanya pengaduan salah seorang pasien perempuan bernama Ria (24) yang merasa dirugikan oleh oknum karyawan berstatus PNS di rumah sakit tersebut. Berdasarkan pengaduan yang diterima LPKSM, oknum petugas RSUD itu telah memaki dan mengeluarkan kata-kata kasar karena belum bisa membayar biaya pengobatan. Kedatangan LPKSM diterima oleh Kabag TU RSUD Bayu Asih Dicki Darmawan, SH M HUM diruang kerjanya. Ketua LPKSM Kabupaten Purwakarta Dodo Zakaria mengatakan, kejadian itu berawal ketika Apriliani salah satu saudara dekat Ria, membawa Ria yang dalam keadaan over dosis akibat mengkonsumsi obat warung membutuhkan pertolongan rumah sakit. Saat itu, Ria pun di bawa dan langsung

mendapat perawatan di ruang UGD rumah sakit tersebut. Sesaat setelah itu, karena merasa tidak memiliki uang, Aprialiani selaku saudara dekat Ria berusaha mendatangi kasir sambil menjelaskan permasalahan yang dialami, dengan alasan keluarga korban belum bisa datang karena berada di Palembang. Awalnya, kasir RSUD Bayu Asih menyetujui. Namun entah kenapa seorang oknum PNS yang bertugas sebagai sopir ambulan malah memaki Apriliany dan memaksa untuk melunasi tunggakan selaku pasien yang dirawat. Akibat makian itu, keributan kecil pun tak bisa dihindari. Bahkan menurut informasi, justru oknum PNS itu dalam keadaan mulut bau alkohol, sehingga memancing amarah rekan Apriliani hingga menantang berkelahi. Menanggapi hal itu Kabag TU Dicki Darmawan mengaku akan segera memanggil oknum karyawannya. “saya berterimakasih dengan laporan ini, secepatnya saya akan memanggil yang bersangkutan untuk mengetahui kronologis kejadian,” ujar Dicky.(Ega)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.