KRIMINAL
HUKUM & POLICE LINE DO NOT CROSS
POLICE LINE DO NOT CROSS
sabtu, 9 MARET 2013
POLICE LINE DO NOT CROSS
POLICE LINE DO NOT CROSS
POLICE LINE DO NOT CROSS
5
POLICE LINE DO NOT CROSS
FAKTA KARAWANG
Soal Bolos Polsek akan Koordinasi RENGASDENGKLOKKapolsek Rengasdengklok Kompol Akhmad Sayuti, mengatakan sering terjadinya siswa bolos di TPAS dusun Cikelor Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok, bukan wewenang dari pihak kepolisian untuk mengamankan mereka yang bolos pada jam pelajaran,yang berhak untuk melakukan tindakan terhadap siswa yang bolos ialah dari guru yang bersangkutan,atau bisa saja Satpol PP untuk pengamanan. Demikian dituturkan Kapolsek Kompol Akhmad Sayuti,saat ditemui Fakta Karawang.kamis (7/3). ”Polisi tidak punya wewenang untuk menangkap para siswa yang bolos tanpa perintah dari atasan,”katanya. Dengan seringnya siswa yang bolos saat jam pelajaran,kata kapolsek,sangat disayangkan,itu harus ditindak dengan keras supaya terjadi efek jera,sebab merek a(Siswa) merupakan suatu generasi bangsa untuk masa depan,jika terjadi hal seperti itu sangat memprihatinkan generasi bangsa ini. ”Padahal orang tua mereka memberikan suatu fasilitas yang cukup,seperti sepeda motor dan tentunya uang saku,tetapi malah digunakan dengan kurang tepat,”ulasnya. Atas hal itu,sambung dia,yang rugi bukanlah orang
lain,melainkan dia dan orang tuanya,jika sudah terjadi hal yang tidak diinginkan,tentunya yang terlibat dalam hal itu pun orang tua juga.”Guru-guru harus lebih memperhatikan siswanya agar tidak terjadi bolos,”tuturnya. Tak hanya itu,sambung dia,setiap sekolahan harus lebih diperketan dan disiplin kepada siswasiswanya,terutama dalam segi absensi.khawatir jika tidak diperketat pada saat jam pelajaran siswa banyak yang berkeliaran dan banyak yang menympang ditempat-tempat kurang baik.”Nanti saya akan panyau kepada tempat TPAS yang konon katanya sering dijadikan tempat bolos siswa,”ujarnya. M a k a itu,tambahnya,marilah kita bersama-sama untuk membangun bangsa ini kepada arah menuju lebih baik,.salah satunya dengan menyelamatkan generasi muda,tak hanya dari pihak sekolah,kep olisian,pemerintah,tapi kita semua harus terlibat dalam menyelamatkan bangsa ini. ”Dengan bersama-sama membangun,isnyallah akan menjadi harmonis bangsa ini,”pungasnya. (cim)
Kompol Akhmad Sayuti
Sepekan, 3 Perempuan Mati Mengenaskan BEKASI - Kasus pembunuhan yang menimpa wanita kerap terjadi. Dalam seminggu ini, sedikitnya ada tiga perempuan asal Bekasi meninggal dengan cara mengenaskan. Dua di antaranya dibuang ke sungai, satu lagi bakar diri. R (40), warga Kampung Bulu Rt04/Rw03 Desa Setia Mekar Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, nekat membakar diri di hadapan dua anak dan suaminya, 3 Maret lalu. Semalam, Rabu (7/3), Sanah (35), warga Kampung Pulo Timaha Rt 02 Rw 09 Kelurahan
DIPANDU : Jenazah Samah dipandu dalam pasaran untuk dikebumikan.
KRONOLOGI PEMBUNUHAN SAMAH
BEKASI - Kasus pembuhuan terhadap Samah (35) warga Kampung Pulo Timaha Rt 02 Rw 09 Kelurahan Babelan Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, akhirnya terkuak. Sang pembunuh adalah preman kampung yang merupakan selingkuhan korban. Samah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Rorotan, Banjir Kanal Timur (BKT), Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu, 6-03-2013. Saat ditemukan mayat samah sudah membusuk, tangan dan kakinya terkiat, bugil dan terbungkus di dalam karung. Dalam waktu kurang dari 1x12 jam. Pelakunya adalah Irwansyah (27) tidak lain adalah selingkuhan korban. Pelaku yang juga dikenal preman kampung ini ditangkap di rumah kosnya di Jalan Gabus Pucung, Kampung Bogor, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kejadian tersebut bermula pada hari
Rahu tanggal 27-2-2013. Samah yang memiliki suami dan tiga orang anak itu, pamit kepada keluarga hendak menggadaikan BPKB Sepeda Motor ke Harapan Indah, dengan alasan untuk menambah modal warung dan salonnya. Alih-alih ke Harapan Indah, Samah justru mengarah ke rumah selingkuhannya di Jalan Gabus Pucung, Kampung Bogor, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Pelaku datang dengan dandanan layaknya ABG yang sedang kasmaran, lengkap dengan perhiasan emas, gelang, kalung dan anting. Kedua orang yang sedang kasmaran ini rupanya sudah memuat janji untuk ketemu. Hal itu terungkap dari pesan pendek (SMS) yang dikirimkan pelaku ke ponsel milik korban. Dalam SMS tersebut, pelaku juga meminta Samah untuk membawa karung dan sepeda motor. Karung tersebut diminta pelaku
dengan alasan ingin mengangkut barang dari rumahnya. Sesampainya di rumah kos pelaku, kedua kekasih gelap ini melakukan hubungan intim layaknya suami istri yang sah. Usai berhubungan intim, pelaku membekap korban dengan kain batik milik korban. Kemudian pelaku menjerat lehernya hingga tewas. Pelaku menghabisi nyawa kekasih gelapnya yang saat itu sedang dalam keadaan telanjang, sekira pukul 22.00. Pelaku mengaku kesal dengan korban, karena tidak kunjung mengembalikan uang yang dipinjamnya. Setelah membunuh korban, pelaku memasukan mayat Samah ke dalam karung. Dengan menggunakan sepeda motor korban, pelaku membawa mayat Samah ke Banjir Kanal Timur dan membuangnya.
Pelaku kemudian memaksa kedua karyawan tersebut pergi ke gudang untuk membuka brankas uang. Pelaku menyekap salah satu karyawan di gudang, dan meminta karyawan yang satunya untuk membuka brangkas uang di kasir. “Saat itulah, karyawan itu melakukan perlawanan dan ia berhasil merebut senjata yang dibawa pelaku,” jelas Kapolsek. Pelaku sempat berusaha melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh karyawan Alfamart dan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Pelaku diketahui bernama Tubagus Rangga Kusuma (27), saat ini diamankan di Polsek Jatiasih untuk menjalani pemeriksaan. Pelaku diancam dengan Pasal 365 KUHP tentang perampokan.(net)
Mayat Samah yang terbungkus dalam karung baru ditemukan seminggu kemudian oleh warga yang mencium bau busuk, Rabu, (6/3). Pada saat bersamaan, tetangga korban melintas di lokasi kejadian, dan mengenali korban, lantas memberitahukan kepada keluarganya. Suami dan anak korban datang ke lokasi dan mengenali jasad korban. Pelaku sendiri berhasil ditangkap di rumah kosnya. Selain pelaku ditangkap pula seorang penadah sepeda motor. Jasad korban tiba di rumah duka malam tadi, dan langsung dimakamkan. Kedatangan jasad korban disambut isak tangis keluarga yang seolah tidak percaya dengan kejadian tersebut. Apalagi, keluarga korban mengenal dekat pelaku yang sering bertandang ke rumah mereka. “Kami minta pelaku dihukum mati,” kata Suami korban. (net)
Mayat Perempuan Sintal Ngambang di Cikarang
Babelan Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, ditemukan di Banjir Kanal Timur Cilincing, Jakarta Utara dalam kondisi terbungkus karung. Siang ini, sesosok jasad wanita tanpa identitas juga ditemukan hanyut di sebuah kali di Kampung Ketapang Poncol Rt 02/02 Desa Kali Jaya Kecamatan Cikarang Barat. Penemuan tersebut, membuat heboh warga sekitar yang ingin melihat dari dekat penemuan jasad tersebut. Tentu saja, aksi kejahatan yang menimpa perempuan di Bekasi juga marak terjadi, terutama perampokan.(net)
Karyawan Toko Gagalkan Perampokan BEKASI - Aksi perampokan terhadap minimaret 24 jam kembali terjadi. Tapi kali ini, pelaku berhasil dilumpuhkan oleh karyawan toko. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (7/3) dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, di minimarket Alfamart Kampung Pondok Benda Rt 01/04 Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Menurut Kapolsek Jatiasih, Komisaris Polisi (Kompol) Bambang Dwiyanto, pelaku datang seorang diri ke Alfamart tanpa membuka helm dan masker. Setelah itu, ia berpura-pura belanja dan membayar ke petugas kasir. Saat penghitungan di kasir, pelaku langsung menodongkan senjata jenis soft gun ke kedua karyawan Alfamart bernama M Ari Asyari dan Aris Manmunajar.
foto: ist
foto: net
GELANDANG: Seorang tersangka digelandang petugas.
Pemetik Motor
Dibedil Petugas
TANGERANG Pelaku pencurian kendaraan bermotor(Curanmor), Ibram,34 dibedil petugas saat hendak menjual motor curiannya di kawasan Perumahan Banjar Wijaya, kota Tangerang,Jumat (8/3) Tersangka Ibram warga Lampung Timur yang hanya mengenyam pendidikan SD ini terpaksa dihadiahi timah panas karena melarikan diri saat disergap petugas. “Kami terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak betisnya,”tegas Kapolsek Kelapa Dua, Kompol M.Iqbal didampingi kani-
treskrim Iptu Mukmin. Menurut Kapolsek, tersangka merupakan target kepolisian karena sudah puluhan kali beraksi mencuri motor diwilayah kecamatan Kelapa dua. Namun selalu lolos dari sergapan petugas. Penangkapan tersangka berawal adanya informasi warga tersangka mencuri motor Honda Scopy hitam di wilayah Pasar Kemis Kabupaten Tangerang..”Kami kordinasi dengan Polsek Pasar Kemis untuk melacak keberadaan tersangka,” jelas kapolsek. Tersangka dan temannya,
SD dipergoki petugas berada di kawasan Perumahan Banjar Wijaya Cipondoh hendak menjual motor hasil curiannya. Petugas sempat menyamar sebagai pembelinya. Namun, tersangka rupanya sudah mencium gelagat petugas sehingga saat didekati langsung kabur.. Tak mau kehilangan buruannya petugas menembak kaki Ibram hingga terjungkal di pinggir jalan, sedangkan SD lolos dari sergapan. Petugas menyita dua motor hasil curian dan leter T sebagai barang bukti. (net)
CIKARANG - Mayat wanita yang ditemukan menggambang di Sungai di Cikarang Barat diperkirakan berusia 25-30 tahun. Saat ditemukan mayat tersebut tidak menggunakan busana. Tingginya sekitar 157. Rambut panjang sebahu dan menggunakan anting di kedua telinganya. Diduga kuat, jasad wanita yang dalam kondisi bugil ini tewas akibat dibunuh. Hal ini diketahui dari beberapa luka dibagian belakang tubuh korban akibat senjata tajam. Korban ditemukan pertama kali oleh Yan, salah seorang warga di sebuah sungai di Kampung Ketapang Poncol Rt 02/02 Desa Kali Jaya Kecama-
tan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis, (7/3). “Saya mencium aroma bau busuk, sangat menyengat. Ketika dihampiri terlihat seperti boneka.” ungkapnya. “saya gak berani mas, mendingan lapor ke pak RT aja,” katanya kepada Bekasi Raya. Warga sekitar tidak ada yang mengenal mayat wanita tersebut. Diduga korban dibunuh di tempat lain dan kemudian diceburkan ke sungai. Untuk memastikan kematian korban, jasadnya dilarikan ke kamar Jenasah Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Kasusnya kini dalam penanganan Polsek Cikarang Barat dan Polresta Bekasi Kabupaten. (net)
foto: ist
NGAMBANG : Sesosok mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Cikarang.