Motomaxx 10 2012

Page 60

SAFETYMAXX

Jusri Pulubuhu

BENCANA NASIONAL

DI JALUR MUDIK

FENOMENA kecelakaan lalulintas pada musim mudik lalu, menguap begitu saja. Seakan–akan bangsa ini sudah kehilangan sense of crisis. Padahal angka–angka yang tewas kian meningkat. Tercatat, kecelakaan sepanjang mudik nyaris menembus angka 1000 jiwa. Data ini menunjukan kita sedang mengalami bencana nasional. Bandingkan dengan sebuah kecelakaan udara beberapa waktu lalu, semua panas, dunia ribut para pejabat menyampaikan bela sungkawa yang luar biasa. Tapi apa yang terjadi dengan korban tewas pada musim mudik ini? tak terlihat kesan itu, semua sibuk dengan aktivitas lebarannya. Padahal kematian-kematian dengan angka yang significant ini sangat berkolerasi terhadap kemelaratan

bangsa. Kemiskinan terjadi karena tulang punggung keluarga tewas di jalan.

Langkah Populis & Tidak Efektif Beragam Angkutan masal gratis yang bertujuan mengangkut pemudik sudah disediakan, walupun tidak maksimal. Polisi dari tahun ke tahun melakukan penertiban lalulintas melalui upaya kampanye tertib lalulintas, rekayasa traffic control, termasuk pengarahan & penindakan, Dinas PU pun secara ritual terburu-buru memperbaiki kondisi jalan seakan-akan mejadi ritual setiap tahun. Faktanya semua bekerja, namun hasilnya tidak maksimal. Korban-korban berjatuhan dari rakyat merana.

Praktisi & Pemerhati Road Safety Chief instruktur JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting).

Solusi Political Will yang kuat sangat diperlukan untuk merespon baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Antara lain, Menetapkan Kebijakan Tanggap Darurat kepada seluruh elemen pemerintah: 1. Mengurangi volume jalan raya pada musim mudik (arus balik) untuk jangka waktu tertentu. 2. Memperpendek jarak tempuh moda transportasi sepeda motor 3. Mengerahkan seluruh kekuatan moda transportasi Angkutan umum (bus), Laut (Kapal – kapal milik TNI), Udara (milik TNI) minimal 50% dari jumlah yang ada secara gratis bagi para pemudik dari titik-titik keberangkatan tertentu, misal; Surabaya, Semarang vice versa, Semarang – Jakarta vice versa, Jakarta – Lampung dst. Disesuaikan dengan kepadatan lalulintas nya. 4. Mengintruksikan kepada para pengusaha transportasi baik darat, udara dan laut untuk menyediakan fasilitas ticket murah minimal 20% dari ticket yang dijual selama masa arus balik berlangsung. 5. Meminta kepada seluruh perusahaan kategori konglomerat (Industri: Tambang Gas & Mineral, Produsen Otomotif, Distribusi, Konstruksi) untuk memfasilitasikan kebijakan penyediaan angkutan gratis dengan menempatkan dana CSR-nya dengan prosentase tertentu selama masa tanggap darurat ini berlangsung. 6. Mengistruksikan kepada seluruh pejabat Pemda (Khusus pada area – area jalur mudik) melalui Mendagri untuk mengerahkan segala kekuatannya dalam menyediakan moda transportasi gratis ataupun sangat murah kepada para pemudik. 7. Mengintsruksi kepada KEMKOMINFO untuk segera mensosialisasikan kebijakan presiden kepada seluruh lapisan masyarakat, melalui jajaran pemerintahan. 8. Menginstruksikan kepada seluruh jajaran menteri terkait dengan kebijakan ini untuk memonitor secara langsung seluruh proses pelaksanaan di lapangan agar dapat berjalan efektif. Bencana nasional ini sudah menjadi agenda tahunan. Masihkah Pemerintah tidak menanggapinya secara serius? Haruskah hal ini terus terulang? Di satu sisi Pemerintah mempunyai kemampuan untuk menanggulangi hal tersebut.

56 • Motomaxx | Edisi 20

safetymaxx.indd 56

9/21/12 9:09 AM


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.