CONSTRUCTION
E P C C P R O J E C T P T. I N K A B A N Y U W A N G I WORKSHOP CONSTRUCTION
FINAL PROJECT
PROTOTYPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB DI SUNGAI LODJI KOTA PEKALONGAN
OTHERS
B A M B O O, F U R N I T U R E
V
3D
VISUALIZER
V V
YOGYAKARTA
EV N PR T M
V
ALKID ECOTOILET
Architecture Portofolio
CONSTRUCTION
E P C C P R O J E C T P T. I N K A B A N Y U W A N G I WORKSHOP CONSTRUCTION
Koordinasi
Komunikasi
Efektifitas
Efisiensi
SECTION &LAYOUT WORKSHOP OFFICE N & I
E P C C P r o j e c t P T. I N K A B a n y u w a n g I Workshop ConstructIon
D O C U M E T A T I ON W O R K S H O P O F F I C E N & I E P C C P r o j e c t P T. I N K A B a n y u w a n g I Workshop ConstructIon
SECTION DRIVER SHELTER PARKING AREA E P C C P r o j e c t P T. I N K A B a n y u w a n g I Workshop ConstructIon
D O C U M E T A T I ON D R I V E R S H E L T E R P A R K I N G A R E A
E P C C P r o j e c t P T. I N K A B a n y u w a n g I Workshop ConstructIon
SECTION &LAYOUT WORKSHOP OFFICE M E P C C P r o j e c t P T. I N K A B a n y u w a n g I Workshop ConstructIon
D O C U M E T A T I ON W O R K S H O P O F F I C E M
E P C C P r o j e c t P T. I N K A B a n y u w a n g I Workshop ConstructIon
FINAL PROJECT
PROTOTYPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB DI SUNGAI LODJI KOTA PEKALONGAN
Modeling
Permukiman
Siklus Alam
Hidup Bersama Air
Resiliensi
LATAR BELAKANG PROTOTIPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB D I S U N G A I L O G J I K O T A P E K A L O N G AN
KENAIKAN AIR LAUT
Tinggi Banjir
Luas Tergenang
133
4281
cm
hektar
PERMUKIMAN KRAPYAK
Festival Lupisan
Permukiman Krapyak
SUNGAI LODJI
18 Industri Batik
Rata-rata/Tahun
Terdapat 1934 KK
Banjir Rob di Pekalongan
0,44 cm
Luas 24 Ha
1801 Unit Bangunan
Total Kerugian
Tercemar Limbah
Pemanfaatan Sungai
Sejak 1933 kapasitas sungai menurun 19.33%
Kadar BOD 5,23 Mg/l dan COD 54,72 Mg/l
Tidak dapat dikomsumsi jangka lama
Membuat tanggul untuk menahan banjir meluap
Akibat perkembangan limbah industri & pedaganan
Intrusi air laut & rob membuat air bersih susah
Tanggul membuat air sulit kembali ke sungai
Sistem sanitasi yang buruk berpotensi besar memunculkan berbagai penyakit di lingkungan masyarakat yang bermukim di sekitar kali lodji.
50.56
Kenaikan Air Laut dunia
Trilyun Rupiah
18-59 cm
Penyalur Banjir
215 warga mengunsi
Penurunan Muka Tanah
Seluas 12.34 Ha
1400 Rumah Terendam
Pada Tahun 2100 Menurut IPCC,2007
30 Rata-rata/Tahun
cm
Data BPPT
Kondisi kota mengalami penurunan ketinggian muka tanah, dan diikuti kenaikan mukai air laut yang mengakibatkan masuknya air laut yang berlebihan kedalam kota yang cenderung lebih landai
Banjir Rob di Krapyak
Krapyak merupakan salah satu permukiman dalam kota pekalongan yang terdapat oleh banjir rob karena terletak di tepi sungai, permukiman ini tetap bertahan terhadap kondisi banjir yang semakin parah, dengan tetap mempertahakan festival dan budaya batik yang menjadi daya tarik wisata ini, terdapat 215 kepala keluarga yang mengungsi dan seluas 12,34 ha area yang terakibat oleh banjir rob setiap tahunnya.
Sungai lodji merupakan penyalur banjir yang berada pada dataran tinggi pekalongan melalui sungai di tengah kota menuju laut yang, kondisi sekarang juga tercemar oleh buangan limbah rumah tangga, sehingga air sungai tidak dapat untuk dikosumsi karena berbahaya dan bebahaya untuk kesehatan.
STRATEGI DESAIN
PROTOTIPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB D I S U N G A I L O G J I K O T A P E K A L O N G AN
ADAPTASI
MITIGASI
INOVASI
Vegetasi sebagai alat ď€ ltrasi limbah dan penambah keindahan kawasan permmukiman yang ditanam di sepanjang jalur drainase permukiman dan buangan air limbah rumah tangga untuk menjadi cara alami agar buangan air dari rumah yang berbahaya di netralkan dulu sebelum dibuang kesungai, selain itu air juga dapat dimanfaatkan untuk cadangan air bersih untuk menyiram tanaman kembali dan mengatasai masalah air limbah yang berbahaya untuk permukinan sekitar Kawasan memiliki beberapa tambahan elemen seperti area wet land untuk tempat larinya air hujan, kebun hidroponik sebagai tempat warga berkebun dan menyiapkan cadangan makanan, sumur resapan yang terintegrasi antar rumah agar limbah toilet dapat diolah secara eď€ sien pada kawasan yang padat, kemudian terdapat struktur jalan yang adaptif terhadap kondisi air bajir yang datang kekawasan dan menjaga aksebilitas warga sekitar, tidak lupa menyediakan area parkiran komunal bagi warga sekitar.
LAYOUT & POTONGAN RUMAH TIPE 1 & 2 PROTOTIPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB D I S U N G A I L O G J I K O T A P E K A L O N G AN
EXPLODE & DETAIL SAMBUNGAN PROTOTIPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB D I S U N G A I L O G J I K O T A P E K A L O N G AN
Detail Sambungan Rankga Atap
Detail Sambungan Kolom antara Lantai
Detail Sambungan Kolom Pengikat
Detail Sambungan Rankga Atap
Detail Sambungan Dinding & Kolom
Potongan Sambungan Kolom Pengikat
Detail Hubungan Kolom & Pondasi
Detail Sambungan Pondasi Apung
Potongan Sambungan Pondasi Apung
Detail Sambungan Pedestrian
Detail Pengolahan Limbah
Potongan Hubungan Kolom & Pondasi
Rumah Hunian 2 Lantai
Bangunan Hidroponik Apung
Rumah Toko 2 Lantai
Rumah Batik 2 Lantai
Klinik Kesehatan
Rumah Hunian Besar
Balai Warga
Rumah Toko Sederhana
Rumah Hunian Sederhana
Parkiran Komunal
3D VISUALIASI & ADAPTASI KONDISI BANGUNAN PROTOTIPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB D I S U N G A I L O G J I K O T A P E K A L O N G AN Kondisi Saat Normal
Kondisi Saat Banjir 50cm
Kondisi Saat Banjir 100cm
K O N D I S I S A A T NORMAL PROTOTIPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB D I S U N G A I L O G J I K O T A P E K A L O N G AN
Suasana Tepi Sungai
Tengah Kampung
Perbatasan Kampung
KONDISI SAAT BANJIR PROTOTIPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB D I S U N G A I L O G J I K O T A P E K A L O N G AN
Tepi Sungai Saat Banjir
Kampung Terapung
Jalan & Rumah Terapung
ALKID ECOTOILET YOGYAKARTA
Siklus Alamiah
Maintenance
Respon Budaya
Aksebilitas
Kebutuhan
Orientasi Massa
Orientasi menghadap ke Pohon Kembar Alkid, pusat keramaian.
Massa & Zonasi
Fasad Bangunan
Sirkulasi
Angin & Vegetasi
Matahari
Massa dengan elevasi berbeda dengan fungsi spesiď€ k, sebagai penanda.
Mengadopsi bentuk atap rumah sekitar sebagai aksen bangunan.
Akses sirkulasi & Massa dibagi berdasarkan pengguna ruangnya.
Atap diberi bukaan untuk membuat pertukaran udara lebih lancar.
Atap di berikan bukaan pada setiap puncak untuk menjadi sumber penerangan di siang.
L A Y O U T, P O T O N G A N & M A T E R I A L B A N G U N A N
ALKID TOILET YOGYAKARTA
1 2
1
3
Kaca Tebal 1cm
Plywood
5
6
7
8
9
12
Struktur Flat Truss
Papan Kayu
Bak Air
Kolom & Balok Beton
Talang Air
Keramik 40x40 Abu Tua
2
4
11
10
3 4
5
6
Keramik Keramik Frame Atap Genteng 40x40 Hitam 40x40 Coklat Alumunium Bitumen
7 8 9 10 11 12 6.70
20.00 +0.30
5.00
+0.30
2.70
+0.30
+0.30
+0.30
0.00
0m
2m
4m
6m
0m
2m
4m
6m
ZONASI RUANG & 3D VISUALIASI ALKID TOILET YOGYAKARTA
Area Toilet Wanita 20.6m2 4
1
5
Family Toilet 2
4.6m2 1
Nursery
6.7m2 1
1
7.7m2
Toilet Difabel 1
1
21m2 4
Area Toilet Pria 1
5
3
Vegetasi Penunjang Toilet
Vegetasi Ventilasi Udara Vegetasi Filtrasi Air Hujan Vegetasi Pewangi Ruang Vegetasi Sanitasi Wet Land
Vegetasi pada bagian atap bangunan untuk menjadi ď€ lter udara dan penyejuk ruangan bagi pengguna toilet, sekitar bangunan juga diletakkan tanaman untuk menampung air buangan yang keluar dari lantai kamar mandi untuk tambahan nutrisi tanaman sekitar bangunan agar dapat tetap hidup, tidak lupa melakukan pemilihan tanaman yang tahan terhadap limbah kamar mandi agar tahan lama.
Skema
Penyedian Air Bersih
Bak Air Bawah Bak Air Atas Skema Air Hujan Saluran Air Bersih
Sistem penyediaan air bersih terintegrasi satu tempat dari berbagai sumber, yang berasal dari air hujan dapat ditampung di atap bangunan dan langsung didistribusikan dengan gaya graď€ tasi menuju ke setiap titik keran yang butuh air, dan jika tidak ada air hujan akan menggunakan air dari pdam yang ditampung pada bak bawah tanah yang akan dipompa otomatis menuju bak atas.
Skema Penyaluran Air Hujan
Talang Air untuk Tumbuhan Talang Air untuk Persedian Air Bersih Bak Penampungan Air Bersih Penyerapan Air Hujan
Karena bangunan berada pada daerah tropis yang mempunyai potensi air hujan yang banyak, maka bangunan mempunyai sistem penampungan air hujan pada bagian atas bangunan yang jika berlebih akan digunakan sebagai penyiram tanaman pada sekitar bangunan, sedangkan untuk menyiram penggunaan toilet juga dapat menggunakan air hujan juga.
Skema Pengolahan Air Kotor
Septict tank Sumur Peresapan Area Wet Land Skema Air Toilet Skema Air Kotor
Sistem pengolahan air kotor yang berasal dari buangan toilet di alirkan menuju ke pot tanaman yang melingkar di sekeliling bangunan sehingga zat-zat serta beberapa nutrisi dapat diserap untuk tanaman bertahan hidup, selain itu tanaman teresebut juga berfungsi untuk sebagai ď€ ltrasi bau maupun untuk mengurai air limbah agar lebih aman bagi sekitar lingkungan.
3D
VISUALIZATION
Interior
Eksterior
Facade
3D VISUAL EKSTERIOR & FACADE
3D VISUAL INTERIOR LOUNGE & CORRIDOR BIOSKOP
3D VISUAL INTERIOR LIVING ROOM & KID BEDROOM
3D VISUAL INTERIOR LIVING ROOM & BEDROOM
3D VISUAL INTERIOR BEDROOM
OTHERS
Furniture
Bamboo
FURNITURE ALTAR GEREJA St. CLARA BEKASI
Kursi
Mimbar
Kursi
Meja
Mimbar
DESKRIPSI Menghubungkan bagian barat dan timur embung yang terbelah oleh air, menjadikannya penerus akses bagi wisatawan dan penduduk yang ini mennuju ke seberang embung, mengeď€ sienkan waktu dan jarak tempuh. WAKTU PENGERJAAN Âą15 Hari JUMLAH TIM 13 Orang LOKASI Utara Embung
TANTANGAN Koordinasi pembuatan modul dan perakitan Kondisi site berada di atas air mengalir Pengerjaan struktur bentang lebar -
DESKRIPSI Shelter bambu yang memanfaatkan potensi reeksi air embung untuk menciptakan komposisi bentuk mata agar dapat menjadi spot berfoto pada kawasan ini, mengintervensi ruang liniear dengan suasana ruang yang baru. WAKTU PENGERJAAN ¹19 Hari JUMLAH TIM 13 Orang LOKASI Selatan Embung
TANTANGAN Menjaga Impresi awal terhadap lingkungan baru Pekerjaan awal yang di selesaikan terakhir Manajemen anggota, material, dan alat -
V
EV N PR T M V V
V
Architecture Portofolio