2 minute read

KONDISI EKSISTING BANGUNAN INDUSTRIAL

KONDISI EKSISTING BANGUNAN INDUSTRI

Kondisi atap existing

Advertisement

Atap pada existing menggunakan material seadanya, yaitu seng,asbes,bambu, dan kayu. Material atap yang digunakan mengandung asbestos. Kondisi pencahayaan existing

Penerapan pencahyaan pada existing hanya 2-3 titik, hal ini bisa saja dapat berdampak bagi keselamatan para pekerja yang dikhawatirkan dapat juga menurunkan produktivitas kinerja karyawan.

Kondisi ventilasi dan iluminasi existing

Kondisi ventilasi pada existing belum memadai, sehingga terasa gelap pada siang hari dan juga panas hal ini dikarenakan pertukaran udara dalam bangunan belum terbentuk.

Tata letak ruang pada existing cenderung pada pola tata letak sel karena urutan kegiatan produksi berpindah ke sel yang lain. Tetapi penataan fungsi ruang masih belum tertata dengan baik.

Contoso Ltd.

PERMASALAHAN YANG DITEMUI

Permasalahan pada entrance bangunan

Pada existing tidak memiliki aksesibilitas in – out yang jelas dikarenakan adanya 3 zona akses seperti pada gambar di atas

Permasalahan pada penggunaan material atap Permasalahan pada penataan ruang

Gambar di atas ini menggambarkan kondisi tata ruang yang belum di klasifikasikan berdasarkan jenis kegiatan, sehingga terlihat kurang rapih dan menyulitkan pekerja dalam melakukan kegiatan

Permasalahan pada ventilasi dan iluminasi existing

Atap pada existing menggunakan material seadanya, yaitu seng,asbes,bambu, dan kayu. Material atap yang digunakan mengandung asbestos sehingga kurang baik untuk kesehatan para pekerja. Selain itu, karena sifatnya yang menyerap matahari sehingga membuat orang yang berada didalamnya akan merasa kepanasan. Kondisi ventilasi pada existing belum memadai, sehingga terasa gelap pada siang hari dan juga panas hal ini dikarenakan pertukaran udara dalam bangunan belum terbentuk.

Contoso Ltd.

PERMASALAHAN YANG DITEMUI

Permasalahan parkir pada eksisting Permasalahan pencahayaan alami dan buatan pada eksisting

Parkir truk, kendaraan pribadi owner, dan juga parkir kendaraan untuk karyawan masih belum ideal. Parkir truk yang digunakan untuk mengangkut dan menurunkan limbah berada di dalam bangunan, sehingga penempatannya tidak sesuai dengan fungsinya.

Permasalahan layout eksisting

Tata letak ruang pada existing cenderung pada pola tata letak sel karena urutan kegiatan produksi berpindah ke sel yang lain. Tetapi penataan fungsi ruang masih belum tertata dengan baik. Penerapan pencahyaan pada existing hanya 2-3 titik, hal ini bisa saja dapat berdampak bagi keselamatan para pekerja yang dikhawatirkan dapat juga menurunkan produktivitas kinerja karyawan.

Permasalahan ruang terbuka hijau eksisting Layout pada eksisting dibuat full tanpa adanya ruang terbuka hijau pada bangunan, sehingga yang terjadi adalah tidak terbentuknya pertukaran udara yang baik.

Contoso Ltd.

This article is from: