
34 minute read
Pemilihan Pimpinan Sidang Tetap Musycab XI IPM Bandung Selatan
KEPUTUSAN KONFERENSI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH BANDUNG SELATAN NO : 003/KONPICAB/IPM-BANSEL/2021
Tentang : TATA TERTIB KONPICAB IPM BANDUNG SELATAN 2021
Advertisement
Konferensi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan setelah : Menimbang : Mengingat Memperhatikan Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Konferensi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan maka dipandang perlu untuk ditetapkan Tata Tertib KONPICAB IPM Bandung Selatan 2021. 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 35 2. Anggaran Rumah Tangga IPM Pasal 36 Usul dan saran peserta Konferensi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata Tertib Konferensi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selaran tahun 2021 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun
Ketua,
................................ NBA:.................... Sekretaris,
................................ NBA:.................... Anggota,
................................ NBA:....................
Ditetapkan di Bandung pada : 27 Muharram 1443 H Bertepatan dengan : 5 September 2021 M
PIMPINAN SIDANG
KRITERIA TIM FORMATUR PERIODE MUSYCAB XI IPM BANDUNG SELATAN
A. Ideologi
1. Taat mengamalkan ajaran yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. 2. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan IPM. 3. Taat dan patuh pada ideologi Muhammadiyah.
B. Keilmuan
1. Memiliki wawasan yang luas. 2. Memiliki kemampuan analisis fenomena yang dihadapi. 3. Memiliki pemahaman berdasarkan ajaran Islam, Al-Qur’an dan As-Sunnah.
C. Visi Pengembangan Organisasi dan Kader
1. Memiliki visi tentang pengembangan IPM se-Bandung Selatan 2. Memilik visi tentang pengembangan program strategis IPM Bandung Selatan periode selanjutnya. 3. Memiliki visi tentang pembinaan dan pengembangan kader anggota dan kader Pimpinan IPM se-Bandung Selatan.

D. Personalitas
1. Bersedia untuk memegang amanah dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan. 2. Memiliki kematangan sikap dan emosional dalam bertindak dan berperilaku. 3. Berakhlaq karimah dan dapat menjadi teladan yang baik bagi kader IPM se-Bandung Selatan.
E. Keorganisasian dan Kepemimpinan
1. Mengutamakan misi dan kepentingan IPM diatas lainnya dengan niat ikhlas dan berkhidmat. 2. Memiliki visi kepemimpinan di tingkat Cabang. 3. Memiliki kecakapan dalam memimpin dan mengelola organisasi. 4. Mempunyai jaringan yang luas dan kemapuan dalam membangun relasi. 5. Mempunyai kemampuan dalam membangun kerjasama tim dalam organisasi. 6. Memiliki pengalaman empiris dalam memimpin dan mengelola organisasi. 7. Memahami mekanisme kerja organisasi IPM. 8. Memiliki kesiapan untuk bekerja secara optimal
F. Administrasi
1. Kader yang telah atau pernah menjadi anggota Pimpinan Cabang dan atau Anggota Pimpinan Ranting minimal 1 tahun dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan. 2. Kader yang telah mengikuti perkaderan IPM minimal Taruna Melati I atau perkaderan setingkat dibuktikan dengan syahadah atau surat keteragan dari penyelenggara dan bersedia mengikuti perkaderan pada jenjang selanjutnya. 3. Tidak merangkap kepengurusan dalam organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang lahan garapnya sama dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. 4. Pada saat berlangsungnya Musyawarah Cabang XI IPM Bandung Selatan tidak lebih dari 24 tahun, sesuai dengan AD IPM pasal 23 ayat 2 5. Bersedia melepaskan jabatan Pimpinan IPM di tingkat yang lebih bawah dari Pimpinan Cabang (untuk badan pengurus harian dan ketua bidang).

TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR
Periode Musycab Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan Periode Musycab XI
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Pengaturan
Tata Tertib Pemilihan Formatur Pimpinan Cabang IPM Bandung Selatan adalah seperangkat ketentuan, sistem, dan tata cara pemilihan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan Periode Musycab XI.
Pasal 2 Penyelenggara Ayat 1 Penyelenggara Pemilihan Formatur dilakukan oleh Panitia Pemilihan Musycab XI
Ayat 2
Panitia Pemilihan adalah Panitia Pemilihan Formatur Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan Periode Musycab XI sejumlah lima orang, terdiri dari 1 orang ketua PC IPM, 1 orang sekretaris PR IPM SMP, dan 3 orang anggota PR IPM se-Bandung Selatan. Ditetapkan oleh Konpicab pada tanggal 26-27 September 2020 di SMP Muhammadiyah 4 Margahayu.
Ayat 3
Susunan Panitia Pemilihan (Panlih) adalah sebagai berikut : 1. Ketua :PC IPM 2. Sekretaris :PR IPM 3. Anggota :1) PR IPM 2) PR IPM 3) PR IPM
Ayat 4
Hak dan Wewenang Panitia Pemilihan Musycab XI antara Lain: 1. Mendapat Fasilitas dan Anggaran dari Pimpihan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah. 2. Melakukan Verifikasi dan menetapkan uji kelayakan kepada semua calon Formatur. 3. Melakukan Prosesi pemilihan Formatur Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan
Periode Musycab XI 4. Memutuskan sanksi bagi para kandidat dan panlih bila diketahui menyalahi ketentuan yang sudah diatur. 5. Seluruh susunan Panlih tidak masuk ke daftar calon Formatur.

Pasal 3 Calon Formatur
Ayat 1
Calon Sementara adalah calon Formatur Pimpinan Cabang IPM Bandung Selatan Periode Musycab XI yang dicalonkan oleh Pc IPM Bandung Selatan dan atau PR IPM dengan ketentuan sebagai berikut: 1. PC IPM mencalonkan maksimal 9 orang. 2. PR IPM mencalonkan maksimal 9 orang.
Ayat 2
Calon tetap adalah calon sementara yang menyatakan kesediannya dan telah memenuhi syarat/kriteria calon Formatur PC IPM Bandung Selatan Periode Musycab XI.
Ayat 3
Hak dan Kewajiban Calon Formatur: 1. Mendapat Perlakuan yang sama oleh Panlih dan berhak mengikuti seluruh rangkaian acara Musycab XI sebagai peninjau. 2. Berkewajiban memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh tim Panlih. 3. Menjunjung tinggi tata tertib dan hasil pemilihan.
Pasal 4 Pemilih
Ayat 1
Calon pemilih adalah peserta pada Musycab XI yang terdiri dari Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting yang sah berdasaran AD/ART IPM dan yang dimandatkan oleh institusinya menjadi peserta Musycab XI yang dibuktikan dengan surat mandat dari masing-masing institusinya.
Ayat 2 Daftar Pemilih Tetap ditetapkan dua hari sebelum pemilihan.
Ayat 3 Tiap pemilih memiliki satu hak suara (One Man One Vote).
Ayat 4 Pemilih tidak bisa diwakilkan kepada orang lain.

Pasal 5 Saksi
Ayat 1 Saksi adalah tujuh orang yang dipilih dari PR IPM yang hadir dalam Musycab XI IPM Bandung Selatan.
Ayat 2
Wewenang Saksi: 1. Mendapatkan Informasi tata cara pemilihan dari Panlih Musycab XI IPM Bandung Selatan sebelum pemilihan dimulai. 2. Mengawasi seluruh tahapan pemilihan mulai dari definisi, pemilihan, perhitungan, dan pengumuman hasil. 3. Melaporkan Pemilih dan Calon Formatur kepada Panlih ketika terjadi kecurangan pada saat prosesi pemilihan. 4. Melaporkan Panlih kepada PC IPM Bandung Selatan ketika terjadi kecurangan pada saat prosesi pemilihan. 5. Saksi berasal dari peserta atau peninjau dari perwakilan PR IPM yang hadir dalam Musycab XI IPM Bandung
Selatan.
BAB II PROSESI PENCALONAN
Pasal 6 Prosesi Pencalonan
1. Panlih mengirimkan surat tertulis kepada PC IPM dan PR IPM se-Bandung Selatan untuk mengirimkan usulan calon formatur sementara. Pengiriman surat tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melalui pos, surat elektronik, dan faksimili. 2. Surat sebagaimana poin di atas dilengkapi dengan klausul batasan taggal pengembalian berkas usulan yang penetapannya ditetapkan oleh Panlih. 3. Setiap Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting berhak dan berkewajiban menyerahkan blangko pencalonan kepada Panlih setelah diisi seperlunya dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Panlih. 4. Setiap Anggota IPM yang dicalonkan, setelah mendapat pemberitahuan oleh Panitia Pemilihan tentang pencalonan dirinya, berhak menerima dan menolak pencalonan tersebut dan berkewajiban menyampaikan keputusannya kepada Panlih selambat-lambatnya satu hari sebelum dilangsungkannya persidangan Konpicab
Pra-Musycab XI. 5. Calon sementara yag menerima pencalonan tersebut kemudian melengkapi syarat/kriteria/berkas administrasi yang diperlukan dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Panlih. 6. Penentuan kelengkapan syarat/kriteria/berkas administrasi apabila melebihi batas yang telah ditentukan dinyatakan tidak diterima atau ditolak. 7. Panlih Kemudian melakukan verifikasi. 8. Calon formatur sementara yangmemenuhi syarat akan ditetapkan menjadi calon formatur tetap pada saat
Konpicab Pra-Musycab XI.

BAB III SISTEM DAN TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 7 Sistem Pemilihan Pemilihan calon formatur Musycab XI adalah sebagai berikut:
Ayat 1
1. Pemilih memilih sembilan orang calon formatur tetap. 2. Calon yang mendapat sembilan suara terbanyak berhak menjadi anggota tim formatur. 3. Calon formatur yang mendapatkan suara terbanyak menjadi ketua tim formatur.
Ayat 2
Sistem Pemilihan formatur PC IPM Periode Musycab XI dilakukan dalam satu tahap pemilihan dengan tidak memandang jumlah calon formatur yang ada.
Ayat 3
Apabila hanya terdapat 9 (sembilan) orang yang memenuhi syarat sebagai calon anggota formatur maka secara otomatis akan menjadi anggota formatur periode Musycab XI.
Ayat 4
Apabila tidak ada calon formatur yang memenuhi syarat atau calon formatur yang memenuhi syarat kurang dari 9 (sembilan) maka Panlih akan meminta pertimbangan kepada peserta Musycab XI.
Pasal 8 Tata Cara Pemilihan
Ayat 1
Tata cara pemilihan formatur, sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan secara JURDIL. 2. Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one man one vote). 3. Tiap pemilih memilih sembilan calon formatur pada kartu pemilihan yang telah disahkan oleh tim panlih. 4. Suara dinyatakan batal, jika tidak sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat Panlih. 5. Penghitungan suara dilakukan oleh Panlih dengan disaksikan tujuh orang saksi dari setiap Pimpinan Ranting yang dipilih. 6. Apabila dalam proses pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama yang melebihi kuota formatur, maka untuk menentukan formatur PC IPM dilakukan pemungutan suara ulang bagi caloin yang memiliki jumlah suara yang sama.

Ayat 2
Apabila ada formatur terpilih yang mengundurkan diri sebelum penetapan rapat pleno formatur, maka suara terbanyak urutan di bawahnya (urutan ke-10 dan seterusnya) secara otomatis akan ditetapkan menjadi tim formatur.
BAB IV TUGAS DAN WEWENANG FORMATUR
Pasal 9 Tugas dan Wewenang Fornatur
Ayat 1
Formatur terpilih melakukan pemilihan ketua umum, sekretaris umum, dan penyusunan struktur PC IPM Periode Musycab XI.
Ayat 2
Penyusunan Struktur Pimpinan Cabang IPM Bandung Selatan periode Musycab XI dilakukan dengan aturan sebagai berikut: 1. Pemilihan ketua umum dan sekretaris umum dan struktur PC IPM Periode Musycab XI dilakukan dengan musyawarah mufakat berpedoman pada kriteria pimpinan yang telah ditetapkan. 2. Penyusunan dihadiri oleh seluruh anggota tim formatur dan dipimpin oleh ketua tum formatur. 3. Ketua tim formatur adalah formatur yang memiliki jumlah suara terbanyak dan sekretaris tim formatur adalah yang diusulkan dalam rapat formatur 4. Ketua dan sekretaris tim formatur melaporkan hasil rapat formatur sementara kepada Sidang Pleno Musycab XI, dan bertanggung jawab melengkapinya paling lambat satu bulan setelah berakhirnya Musycab XI. 5. Apabila setelah Lewat satu bulan tim formatur belum berhasil melengkapi penyusunan, maka tim formatur, panitia pemilihan, dan PC IPM periode Musycab sebelumnya yang akan menyelesaikannya dengan musyawarah mufakat.
BAB V SANKSI PANLI, PEMILIH, CALON FORMATUR, DAN SAKSI
Pasal 10 Sanksi Panlih
Ayat 1
Jika terdapat anggota Panlih terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang sehingga menghambat proses pemilihan serta merugikan minimal salah satu calon formatur maka kanggotaannya sebagai Panlih dicabut oleh PC IPM.
Ayat 2
Keanggotaan Panlih yang telah dicabut oleh PC IPM maka hak dan wewenang yang melekat pada dirinya dinyatakan gugur.

Ayat 3
Mengingat Panlih bersifat institusi, PC IPM meminta kepada Panlih untuk mengganti anggota Panlih yang terbukti bersalah dengan nama yang baru.
Pasal 11 Sanksi Calon Formatur
Ayat 1
Jika terdapat calon formatur terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan serta merugikan salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai calon formatur dicabut oleh Panlih.
Ayat 2
Calon formatur yang telah dicabut haknya oleh Panlih maka PC IPM ata PR IPM yang mencalonkannya tidak dapat mengganti dengan nama baru.
Pasal 12 Sanksi Pemilih
Ayat 1
Jika terdapat calon pemilih yang terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan serta merugikan salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai pemilih dicabut oleh Panlih.
Ayat 2
Calon pemilih yang telah dicabut haknya oleh Panlih maka PC dan PR IPM yang memberi mandat sebagai peserta tidak dapat mengganti dengan nama baru.
Pasal 13 Sanksi Saksi
Ayat 1
Jika terdapat saksi terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan serta merugikan salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai saksi dicabut oleh Panlih.
Ayat 2
Saksi yang telah dicabut haknya oleh Panlih maka hak dan wewenang yang melekat pada dirinya dinyatakan gugur.
Ayat 3
Panlih meminta kepada Pimpinan Ranting yang bersangkutan untuk mengganti saksi dengan nama yang baru sesuai dengan syarat saksi.

BAB VI ATURAN TAMBAHAN
Pasal 14 Aturan Tambahan
Hal-hal teknis yang belum diatur dalam tata tertib proses pemilihan ini menjadi hak dan kewajiban bagi Panlih untuk mengaturnya.
Ketua, Ditetapkan di Margahayu Pada tanggal ...........,September 2021
Pimpinan Sidang
Sekretaris, Anggota,

KEPUTUSAN KONFERENSI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH BANDUNG SELATAN NO : 004/KONPICAB/IPM-BANSEL/2021
Tentang : TATA TERTIB PEMILIHAN DAN KRITERIA CALON FORMATUR MUSYCAB XI IPM BANSEL
Konferensi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan setelah : Menimbang : Mengingat Memperhatikan Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban pemilhan dalam Musyawarah Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan maka dipandang perlu untuk ditetapkan Tata Tertib Pemilihan oleh Panitia Pemilihan dan Peserta Musyawarah. 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 34 2. Anggaran Rumah Tangga IPM Pasal 37 Usul dan saran peserta Konferensi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata Tertib Pemilihan Musyawarah Cabang XI Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selaran tahun 2021 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun
Ketua,
................................ NBA:.................... Sekretaris,
................................ NBA:.................... Anggota,
................................ NBA:....................
Ditetapkan di Bandung pada : 27 Muharram 1443 H Bertepatan dengan : 5 September 2021 M
PIMPINAN SIDANG

DRAFT TATA TERTIB MUSYCAB XI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH BANDUNG SELATAN
Pasal 1 Nama
Kegiatan ini bernama Musycab XI Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan tahun 2021 diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 4 Margahayu tanggal 26-27 Muharram 1443 H bertepatan dengan 4-5 September 2021 M.
Pasal 2 Tema ”Optimalisasi gerakan keilmuan dalam bingkai Pelajar Berkemajuan”
Pasal 3 Landasan
1. Landasan ideal yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. 2. Landasan Konstitusional yaitu Pancasila dan UUD 1945. 4. Landasan operasional: a. Anggaran Dasar IPM Pasal 36. b. Anggaran Rumah Tangga IPM Pasal 37. c. Hasil Rapat Pleno Pimpinan Cabang IPM Bandung Selatan Periode 2019-2021 pada tanggal 17 Agustus 2021.
Pasal 4 Hak dan Wewenang
1. Laporan Kebijakan Pimpinan Cabang IPM Bandung Selatan. 2. Laporan perkembangan Pimpinan Ranting dan pandangan Pimpinan Ranting terhadap kinerja Pimpinan Cabang. 3. Penyusunan Program periode berikutnya. 4. Pemilihan Pimpinan Cabang periode berikutnya 5. Dinamika IPM Bandung Selatan 6. Rekomendasi
Pasal 5 Anggota Musycab
1. Peserta Penuh: a. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum, Bendahara Umum PC IPM Bandung Selatan. b. Ketua Umum Pimpinan Ranting IPM atau yang mewakili dan 2 orang utusan. 2. Peserta Peninjau: a. Personil Pimpinan Cabang IPM Bandung Selatan yang tidak menjadi peserta Konpicab Pra-Musycab XI IPM Bandung Selatan. b. Mereka yang diundang secara sah oleh Pimpinan Cabang IPM Bandung Selatan Periode 2019-2021.

Pasal 6 Quorum
Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah peserta yang hadir asalkan yang bersangkutan telah diundang secara sah.
Pasal 7 Hak Bicara dan Hak Suara
1. Hak bicara ada pada semua anggota Musycab XI IPM Bandung Selatan. 2. Hak suara hanya ada pada peserta penuh Musycab XI IPM Bandung Selatan.
Pasal 8 Persidangan
1. Setiap persidangan Musycab dipimpin oleh presidium sidang yang terdiri atas seorang Ketua, seorang Sekretaris, dan seorang Anggota yang ditentukan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan dengan memperhatikan usul dan saran dari anggota Konpicab Pra-Musycab XI IPM Bandung Selatan. 2. Persidangan dalam Musycab XI IPM Bandung Selatan dibagi menjadi 2, yaitu: a. Sidang Pleno, yaitu persidangan yang dihadiri oleh seluruh Musyawirin. b. Sidang Komisi, yaitu persidangan yang dihadiri oleh Musyawirin yang telah mendaftarkan diri atau terdaftar dalam komisi tersebut. Sidang Komisi terdiri dari: 1) Komisi A:Garis Besar Kebijakan Program IPM Bandung Selatan 2) Komisi B:Agenda Aksi 3) Komisi C:Rekomendasi 3. Pimpinan sidang berhak dan berkewajiban: a. Memimpin jalannya persidangan dan bertanggung jawab atas ketertibannya b. Mengatur waktu pemberian tanggapan dari Musyawirin atas saran-saran yang dikemukakan dalam persidangan. c. Berhak menegur pembicaraan yang tidak menaati ketentuan yang telah ditetapkn, pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang telah disediakan, membuat gaduh, dan keruhnya suasana persidangan 4. Anggota sidang berhak dan berkewajiban: a. Anggota sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian persidangan b. Anggota sidang wajib meminta ijin ke presidium sidang jika meninggalkan persidangan c. Anggota sidang wajib mematuhi tata tertib persidangan yang telah disepakati

Pasal 9 Keputusan
Keputusan Musycab XI diusahakan dengan musyawarah mufakat. Apabila keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.
Pasal 10 Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Konpicab Pra-Musycab XI adalah Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan.
Pasal 11 Protokol Kesehatan
1. Peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan selama persidangan yaitu: a. Peserta dan panitia wajib menggunakan masker medis 2 lapis dan telah berada di ruang persidangan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum persidangan dimulai. b. Melakukan pembersihan tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan sebelum memasuki ruangan persidangan. c. Terapkan etika batuk (Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan atas bagian dalam), lalu buanglah tisu ke tempat sampah yang telah disediakan. d. Penyelenggara Sidang akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh seluruh peserta termasuk panitia pada saat akan memasuki ruangan persidangan.
Pasal 12 Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan dengan mempertimbangkan usul dan saran dari aggota Konpicab Pra-Musycab XI IPM Bandung Selatan.
Ditetakan di................... Pada Tanggal................
Ketua,
................. NBA. ...................... Sekretaris,
................. NBA. ...................... Anggota,
................. NBA. ......................
Pimpinan Sidang

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH BANDUNG SELATAN NO : 005MUSYCAB/IPM-BANSEL/2021
Tentang : TATA TERTIB MUSYCAB XI IPM BANDUNG SELATAN 2021
Musyawarah Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan setelah : Menimbang : Mengingat Memperhatikan Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Musyawarah Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan maka dipandang perlu untuk ditetapkan Tata Tertib MUSYCAB XI IPM Bandung Selatan 2021. 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 34 2. Anggaran Rumah Tangga IPM Pasal 37 Usul dan saran peserta Musyawarah Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata Tertib Musyawarah Cabang XI Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selaran tahun 2021 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun
Ketua,
................................ NBA:.................... Sekretaris,
................................ NBA:.................... Anggota,
................................ NBA:....................
Ditetapkan di Bandung pada : 27 Muharram 1443 H Bertepatan dengan : 5 September 2021 M
PIMPINAN SIDANG

SEKAPUR SIRIH A. PENDAHULUAN
Pengenalan atas kondisi konstelasi peradaban yang ada akan membantu organisasi memetakan jalan yang tepat dan bermakna bagi semua kalangan. Musyawarah Cabang sebagai permusyawaratan penting dalam proses penyusunan kebijakan-kebijakan yang ada di organisasi sangat bergantung pada pemahaman atas kondisi-kondisi mendesak yang tengah terjadi baik itu melingkupi kondisi lokal yang berkaitan dengan keilmuan dan gerakan kritis pelajar ataupun kondisi nasional yang saat ini pun sama. Oleh karena itu, materi Musyawarah Cabang XI ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan disusun melalui pemahamanpemahaman atas kondisi yang memang diperlukan hari ini maupun di masa yang akan datang dengan tujuan supaya roda organisasi berjalan dengan maksimal. Materi Musyawarah Cabang XI Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan disusun atas kajian mengenai beragam kebutuhan yang ada di lingkungan Cabang Bandung Selatan, dengan harapan dapat memajukan gerak IPM Bandung Selatan. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan (IPM Bansel) adalah bagian dari kelompok sipil (generasi muda) yang memiliki peran penting, terutama dalam memfasilitasi segala aspirasi dan kebutuhan untuk kemajuan generasi. Ketika Musyawarah XI IPM Bandung Selatan Menjadi momentum untuk memikirkan ulang apa saja yang dapat dilakukan oleh IPM Bansel maka Musyawarah Cabang XI IPM Bandung Selatan kali ini akan menjadi momentum penting dalam pengoptimalan dan strategi positioning IPM di tengah masyarakat khususnya pelajar hari ini. IPM Bandung Selatan telah menghasilkan banyak karya dan juga telah menggoreskan kenangan nyata dalam kontribusi advokasi maupun organisasi dalam memfasilitasi kepentingan pelajar. Perlu disebutkan beberapa di antaranya ialah mengembangkan paradigma pelajar berkemajuan dan nalar kritis baru lewat upaya serius mensosialisasikan apa yang menjadi isi Sistem Perkaderan IPM (SPI); mendorong kebijakan sekolah yang ramah terhadap pengembangan kualitas pelajar dengan menolak diskriminasi; memastikan hak-hak pelajar khususnya pelajar Muhammadiyah tidak dilangkahi oleh penyedia jasa pendidikan; sistematisasi gerakan dan spirit iqro (literasi) dalam setiap kegiatan dan aktivitas IPM; melakukan kampanye-kampanye terkait gaya hidup sehat generasi muda, serta kepekaan pelajar terhadap berbagai hal, hingga menempatkan pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan sebagai stake holder langsung bagi lingkungan pendidikan Muhammadiyah Bandung Selatan dan juga Pemerintah Kecamatan.
Berbagai macam karya yang hadir tersebut diatas bukanlah suatu perkara mudah karena organisasi ini harus berjibaku demikian keras dan konsisten untuk mencapai hasil yang demikian gemilang. Materi ini disusun bukan untuk mengutarakan apa saja yang telah dicapai IPM Bandung Selatan sebagai kebanggaan yang nostalgik. Lebih daripada itu, proses penggalian berbagai macam karya nyata yang ada merupakan dasar yang cukup penting dalam melakukan penyusunan strategi gerakan IPM Bandung Selatan kedepannya karena untuk terus eksis melangkah dan berlari dibutuhkan lagi banyak terobodan yang menjawab kebutuhan mendasar pelajar pada khususnya karena apresiasi beberapa pencapaian IPM Bandung Selatan baik yang dilakukan secara individual atau organisatoris dapat menjadi ajang pembelajaran yang berguna bagi IPM Bandung Selatan. Memahami dan siap mengambil peran sekecil apapun adalah awal yang penting untuk dapat memetakan strategi taktis gerakan IPM kedepannya.

B. BEDAH TEMA MUSYCAB XI
“OPTIMALISASI GERAKAN KEILMUAN DALAM BINGKAI PELAJAR BERKEMAJUAN”
Dasar acuan dalam perumusan konsep Musyawarah Cabang XI IPM Bandung Selatan terutama menyangkut dengan materi bahasn kali ini, sebagian besar berangkat dari penjabaran penting kondisi fenomena yang terjadi di tengah IPM Bandung Selatan saat ini, dan tetap berpijak pada hasil-hasil penggalian potensi, capaian, serta pengalaman terbaik yang dimiliki IPM Bandung Selatan sebagai core gerakan IPM Bandung Selatan . Oleh karena itu penting untuk memahami penjelasan-penjelesan pada bagian A sebelum ini sebagai bagian dari khazanah yang menyusun dasardasar asumsi materi ini secara keseluruhan hingga ke strategi-strategi yang dibutuhkan IPM Bandung Selatan dan agenda aksi. Sebelum membahas konsep dasar Musyawarah Cabang XI IPM Bandung Selatan, ada baiknya kita membaca jalan panjang yang dilalui oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan.
Serangkaian transformasi penting di tubuh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan (IPM Bansel) menjadi petunjuk bagaimana dinamika gerakan ini terus hidup. Dinamika tersebut tidak saja pada diskursus formal semacam keputusan Musyawarah Cabang internal organisasi, melainkan juga sikap IPM Bandung Selatan dalam merespon kebutuhan Pelajar Muhammadiyah se-Bandung Selatan. Satu hal yang seringkali terlupakan adalah peran IPM Bandung Selatan dalam pembentukan pelajar muslim yang sebenar-benarnya. Peran tersebut terkoneksi kuat dengan sejarah benturan ideologis yang terjadi di arena kebudayaan populer. Gerakan membaca, Gerakan Matikan TV, Gerakan anti kekerasan tanpa kekerasan, Gerakan Komunitas Kreatif, hingga pelajar berkarya nyata adalah beberapa polarisasi eksperimentasi kebudayaan populer IPM . Perkembangan gerakan pelajar Muhammadiyah di Bandung Selatan sesungguhnya menerima cukup banyak tantangan seperti distribusi bahan literasi, kasus-kasus kekerasan yang dialami oleh pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan.
Beberapa kali IPM melakukan berbagai terobosan untuk terus dapat hadir menebar kebermanfaatannya, dalam dua tahun terakhir ini, IPM Bandung Selatan mampu menunjukkan keseriusannya dalam menggaungkan nilai-nilai intelektualitas, serta aktif mengedukasi kemampuan megolah media pelajar untuk dapat mendistribusikan sumber informasi ke semua lini yang ada IPM Bandung Selatan. IPM Bandung Selatan mampu menunjukkan dapat terus berkontribusi dalam jalan perjuangan literasi di Cabang Bandung Selatan, tidak hanya itu, dua tahun ini IPM Bandung Selatan dapat menggerakan kesadaran pelajar untuk pelajar untuk peka terhadap isu-isu strategis dan kebencanaan melalui berbagai aksi baik di sosial media maupun dunia nyata.
OPTIMALISASI
Pada dasarnya menurut KBBI bahwa kata optimalisasi tersendiri berasal dari kata “optimal’ yang artinya terbaik atau bisa juga tertinggi. Maka “optimalisasi” bisa kita artikan sebagai proses untuk mengoptimalkan sesuatu atau menjadikannya lebih baik dari sebelumnya. Kata “optimalisasi “bermakna sebagai langkah atau metode yang dipakai dalam bentuk upaya pada Musyawarah Cabang XI kali ini dapat melahirkan generasi yang mampu mengoptimalkan apa yang menjadi Garis Besar Haluan IPM Bandung Selatan.
21
GERAKAN KEILMUAN
Gerakan keilmuan dapat diartikan sebagai bentuk perjuangan dalam menggaungkan nilai-nilai intelektualitas yang nantinya akan menjadi landasan besar bagi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan dalam bergerak. Berdasarkan asumsi yang tim materi bangun dalam pemilihan diksi tema ini menitipkan pesan mendasar dalam ruang gerak pelajar kedepan dalam upaya melahirkan generasi yang menjungjung tingi nilai-nilai intelektualitas. Masyarakat ilmu yang dicita-citakan IPM, sebagai manifestasi komunitas yang terbaik akan terwujud, jika pribadi-pribadi terbaik menjadi komponennya. Komunitas terbaik (masyarakat ilmu), sejajar dengan civil society dan masyarakat islam yang sebenar-benarnya seperti yang menjadi tujuan Muhammadiyah. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

DALAM BINGKAI PELAJAR BERKEMAJUAN
Pelajar berkemajuan menurut Muhammadiyah, merujuk pada kelompok, atau komunitas yang “mendorong pada kebaikan, dan mencegah kemungkaran” (amar ma’ruf dan nahi munkar). Pelajar berkemajuan memanfaatkan etos kolaborasi dan etos berbagi sebagai caranya memperoleh inspirasi sekaligus memperkuat proses amar ma’ruf nahi munkar. Bercermin dari KH. Ahmad Dahlan, pelajar berkemajuan merupakan kelompok, atau komunitas yang mampu berpikir mendalam terhadap kondisi masyarakat khususnya pelajar yang tertindas. Arti penting menjadi pelajar berkemajuan bagi aktivis IPM terletak pada lima hal. Pertama, sebagai proses pemurnian tauhid, yang juga berarti purifikasi motif segala tindakan transformasi sosial sebagai bentuk pengabdian terhadap Allah Swt. Kedua, sebagai proses pembelajaran kembali nilai-nilai al-Qur’an dan hadits yang mendorong inisiasi kreatif bagi ummat dalam rangka rahmatan lil alamin. Ketiga, berorientasi pada pembaruan-pembaruan yang mampu mendukung kebermanfaatan yang bermakna. Keempat, dalam artian lain narasi pelajar berkemajuan harus bisa menjadi tafsiran atas permasalahan yang hadir pada saat ini.

C. ALUR LOGIKA MATERI MUSYCAB
OPTIMALISASI GERAKAN KEILMUAN DALAM BINGKAI PELAJAR BERKEMAJUAN
Faktor External Dimensi Realitas
Dimensi Ideal Faktor Internal


1. Bonus Demografi 2. Big Data &
Revolusi Industri 3. Karakteristik
Generasi Z 4. Angka Minat
Baca Bansel 5. Komunitas
Kreatif 6. Kemandirian
Struktur Ideologis Materi Musycab

1. Landasan Teologis ( Al-Qur’an dan As-Sunnah )
2. Landasan Ideal (UUD 1945) 3. Islam Berkemajuan
4. Paradigma Gerakan Pelajar
Berkemajuan 1. Hasil pelaksanaan kebijakan Musycab X
2. Hasil Konpicab
3. Hasil Progress Report PR IPM
4. Riset Need
Assesment PR IPM se- Cabang Bandung
Selatan
5. Tafsir Nuun (Al-Qalam:68:1)
Issue Strategis Gerakan


7. Komuitas KreatifS.W.O.T 8. Kemandirian Potensi & Problematika Gerakan
Agenda
Agenda Aksi Musyda XIV

Tahapan Kebijakan Program Jangka Panjang IPM Musyda XIV Diarahkan kepada gerakan kemandirian dan keilmuan Kebijakan Program
Individu
Pelajar Kritis Rekomendasi
Cultural Masyarakat Ilmu Organisasi
Ruang Dialektika Pelajar
MAKSUD & TUJUAN IPM
MASYARAKAT ILMU DALAM BINGKAI BERKEMAJUAN

A. Bidang Kepemimpinan
Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji serta syukur yang tak terhingga sudah sepatutnya kita pannjatkan dengan penuh keikhlasan kehadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat dan karunia-Nya kita masih diberi kesempatan untuk senantiasa membenahi diri menuju kualitas yang lebih baik. Tidak lupa shalawat serta salam mari kita curah limpahkan kepada Junjungan kita sekalian Rasulullah SAW sebagai suri teladan dan pemimpin yang luar biasa, hadir dalam rangka membenahi dan membawa ummat pada shirathakal kariim pada jalan kebenaran. Apresiasi dan Keselamatan semoga pula senantiasa menyertai pihak yang dengan penuh keikhlasan hadir disisi beliau menyempurnakan perjuangan Dakwahnya, yakni Keluarganya, sahabat, Tabi’in wa tabi’ut tabi’in dan kita sekalian ummatnya yang senantiasa hadir pada koridor kesunnahan beliau.
Pada Hakikatnya Organisasi adalah tubuh, tubuh merupakan rangkaian anggota (organ) yang saling menyempurnakan. Dalam aspek struktural organisasi perlu diarahkan sesuai dengan tujuan, Visi, dan Misi yang hadir, maka dalam rangka mewujudkan itu perlu hadir istilah kepemimpinan untuk menghimpun mengarahkan dan menjaga kondusifitas dan keberlangsungan tujuan tersebut. Walaupun memang pola pergerakan organisasi IPM lebih merujuk pada istilah kolektif kolegial (kebersamaan) namun kehadiran pemimpin selaku penyeimbang pergerakan sangat diperlukan. Peran yang tidak ringan harus pula didukung dengan kesiapan dan pergerakan yang nyata, karena kehadirannya menyangkut keberlangsungan Organnisasi secara utuh.
Bidang Kepemimpinan akan melaporkan kondisi objektif bidang serta beberapa capaian dalam program kerja periode 2019-2021 sebagai berikut :
No. Aspek - Aspek Bidang
BIDANG Kepemimpinan
1. VISI Mewujudkan Pelajar Muhammadiyah Bandung Selatan yang Beriman, Bijaksana dalam berfikir, Berpengetahuan luas, Berkepribadian baik, Beradab dan Modern. 2. SISTEM GERAKAN Mengawal dan mengarahkan kualitas, akuntabilitas dan aksi Organisasi agar kondusif dan sejalan. 3. AKSI Memimpin Proses Organisasi baik formal maupun Nonformal Mengambil keputusan (Prerogatif) saat sulit menemukan titik terang Menghimpun dan mengevaluasi usul dan kinerja pimpinan Bekerjasama dengan Bidang Organisasi dalam rangka mewujudkan kondusifitas, dan Eksternalisasi Organisasi

Kondisi Objektif Bidang
Secara keseluruhan kondisi Objektif bidang ada pada posisi aman dan terkendali, hanya saja banyak miskomunikasi dan salah paham terjadi, walaupun tidak begitu parah dan berdampak namun bisa menyebabkan kestabilan organisasi terganggu, dalam menyelesaikan Amanah dan tanggung Jawab PC IPM Bandung selatan bergerak dengan struktural yang sah berdasarkan rapat pleno pra-pelantikan dan SK PD IPM No. 05-KEP/B.1-
X/PD.IPM-34/2019 dengan struktur sebagai berikut :
Ketua Umum : Yusuf Hambali
Ketua Bidang Organisasi Ketua Bidang Perkaderan
: Raihan Yafidz : Irsan Furqon Rakasiwi Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam : Ardi Muhammad Rizky Ar-rasyid Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan : Anggie Lingga Adiatama Ketua Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga : Muhammad Wildan Nugraha Ketua Bidang Advokasi : Dhzafa Rafshanzani Ketua Bidang Ipmawati : Ghassani Najwa
Sekretaris Umum : Devi Yulianti
Sekretaris Bidang Organisasi Sekretaris Bidang Perkaderan
: Malik Fathurahman : Nita Nuryanti Sekretaris Bidang Kajian Dakwah Islam : Zaenab Nurul Haq Sekretaris Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan : Deka Fitrah Rizky Maulana Sekretaris Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga : Bagas Fathin Nugraha Sekretaris Bidang Advokasi : Ikrima Sekretaris Bidang Ipmawati : Nazma Aliyah
Bendahara Umum Bendahara I : Nurani : Nasiti Meirawati
Anggota Bidang Perkaderan
: Fikar Mohamad Istiqlalul Wathan Anggota Bidang Kajian Dakwah Islam : Hilmi Farah Fauziah Anggota Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan : Shendy Nugraha Anggota Bidang Ipmawati : Veronica Laverda
Dalam Prakteknya kendala memang selalu hadir walaupun Ekspektasi kami berkebalikan, maka pada pertengahan periode harus terjadi re-strukturalisasi dengan perubahan struktur sebagai berikut :
Ketua Umum : Yusuf Hambali
Ketua Bidang Organisasi Ketua Bidang Perkaderan : Raihan Yafidz : Irsan Furqon Rakasiwi
Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam
: Ardi Muhammad Rizky Ar-rasyid Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan : Anggie Lingga Adiatama Ketua Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga : Azzahra Riyani Raisa Ketua Bidang Advokasi : Dhzafa Rafshanzani Ketua Bidang Ipmawati : Auliya Setiana
Sekretaris Umum
Sekretaris Bidang Organisasi Sekretaris Bidang Perkaderan
: Devi Yulianti
: Muhamad Arafi Nugraha : Nita Nuryanti
Sekretaris Bidang Kajian Dakwah Islam : Zaenab Nurul Haq Sekretaris Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan : Deka Fitrah Rizky Maulana Sekretaris Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga : Aura Salma Mashada Sekretaris Bidang Advokasi : Naufal Riyana Ramdhan Sekretaris Bidang Ipmawati : Nazma Aliyah
Bendahara Umum Bendahara I : Nurani : Nasiti Meirawati
Anggota Bidang Perkaderan Anggota Bidang Kajian Dakwah Islam : Fikar Mohamad Istiqlalul Wathan : Hilmi Farah Fauziah
Garis besar Program & Realisasi Program Kerja

NO. Program Deskripsi Terlaksana Tidak terlaksana Keterangan
1. Rapat Rutin Kegiatan Rapat yang dilaksanakan rutin setiap 2 kali dalam sebulan di minggu kedua, membahas perkembangan bidang, program, evaluasi, dan silaturahmi
2. Rapat Pleno Kegiatan Rapat yang dilaksanakan tidak rutin, membahas hal-hal yang sifatnya Urgent Terlaksana, walaupun tidak selalu tepat dalam satu periode di minggu ke-2 dan ke-4 Terlaksana 3 kali saat membahas, Konpicab, Restruktural, dan Musycab
Ageda Program Kerja Bidang Jangka Panjang
NO. Program Analisis Potensi
Aksi Kreatif
Indikator Pencapaian waktu
1.
Rapat Koordinasi bersama PCM, AUM, dan Ortom di Bandung Selatan Pasca Pelantikan Meninjau pentingnya mensosialisasikan Program IPM satu Periode termasuk Time schedule dan rancangan Anggaran Sosialisasi Rencana Program kerja, Time schedule dan Anggaran Kepada pemangku jabatan vital di PCM, AUM, dan Ortom Muhammadiyah Bandung Selatan agar rencana dan tujuan tersampaikan secara utuh. Program ini terlaksana bila sudah ada perkumpulan baik formal atau nonformal bersama PCM, AUM, dan Ortom Pasca Pelantikan

Harapan Kedepan
Posisi Kepemimpinan adalah posisi paling vital dan strategis baik secara fungsi maupun peran maka harapan kedepan nanti pola, konsep, dan aksi kepemimpinan dapat berfungsi lebih tepat dan baik dibanding kepemimpinan sebelumnya..
Penutup
Setiap perjalanan memiliki tujuan, dan hari ini tujuan itu akan tercapai. Ikhtiar dan Do’a senantiasa mengiringi perjalanan kami yang panjang, berat, dan penuh bumbu namun itu bukan persoalan bila kita selesaikan bersama. Tidak sedikit kesalahan yang hadir diperiodesasi kami, tapi semoga menjadi pelajaran dan motivasi agar kedepannya lebih baik, bukan malah kembali terulang dan membudaya. Mengutip kata mutiara dari Karl Marx bila Sejarah (buruk) terulang yang pertama akan menjadi Tragedi, yang kedua kalinya akan menjadi komedi. Mari kita jaga bersama ikatan tercinta, sekian dan terimakasih
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun Wassalamualaikum Wr. Wb.
B. Bidang Administrasi
Pendahuluan

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur hanya milik Allah, Rabb semesta alam yang telah melimpahkan segala nikmat dan karunia terhadap umat-Nya sehingga dapat melakukan aktivitas untuk membangun umat. Shalawat salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga-Nya, sahabat-Nya, semoga sampai kepada kita selaku umat-Nya.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, hingga tiba waktunya untuk mempertanggung jawabkan amanah yang telah di emban selama satu periode ini sebagai bahan evaluasi serta perumusan kebijakan pimpinan yang akan datang. Dengan sangat sadar, kami mengakui banyak kekurangan dalam mengemban amanah selama setengah periode ini.
Bidang Administrasi akan melaporkan kondisi objektif bidang serta beberapa capaian dalam program kerja periode 2019-2021 sebagai berikut :
No. Aspek - Aspek Bidang
BIDANG Kepemimpinan
1. VISI Mewujudkan keberlangsungan organisasi yang rapih dan tertib sehingga adanya penyeragaman administrasi. 2. SISTEM GERAKAN Mengoptimalkan pengarsipan administrasi organisasi serta memonitoring kesekretariatan Pimpinan Ranting. 3. AKSI Kajian dan optimalisasi pelaksanaan konsep dan pengelolaan organisasi Optimalisasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan administrasiorganisasi Pengelolaan inventarisasi (Arsip, Dokumentasi)
Kondisi Objektif Bidang
1. Internal
Alhamdulillah selama periode berlangsung, pengarsipan surat dan pengelolaan administrasi lainnya berjalan dengan baik meski ada beberapa hal yang mesti di perbaiki.
2. Eksternal
Dalam beberapa program kerja Pimpinan Ranting Bandung Selatan, senantiasa mengoptimalkan bimbingan kesekretariatan yang dibutuhkan sehingga komunikasi yang terjalin berjalan dengan lancar.
Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan-kegiatan dari Pimpinan Cabang IPM Bandung Selatan, khususnya Bidang Administrasi
Garis besar Program & Realisasi Program Kerja

NO. Program Deskripsi Terlaksana Tidak terlaksana Keterangan
1. Pendataan dan Pengarsipan Surat Penertiban dan pengarsipan surat oleh skertaris dan anggota lain. Pemeliharaan dan inventarisasi harta benda organisasi terus diupayakan agar tertata rapi, aman, dan bisa dipakai serta dimanfaatkan dari awal hingga akhir periode, bahkan bisa dimanfaatkan oleh periode yang akan datang.
2. Monitoring Administrasi kesekretariatan
3. Pelatihan Administrasi Proses Monitor Kesekretariatan PR IPM SeBandung Selatan.
Pelatihan Adminstrasi telah dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2021 bekerjasama dengan Bendahara PC IPM Bansel. Tema yang diambil ialah Rapih Administrasi, Rapih Berorgranisasi, yang diikuti oleh tujuh orang dari masing-masing ranting seBandung Selatan. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat. Terlaksana dengan baik meski ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Pengoptimalan pada setiap agenda Pimpinan Ranting.
Terlaksana dengan baik dan hanya ada satu kali dalam satu periode.

Agenda Program Kerja Bidang Jangka Panjang
NO. Program Analisis Potensi
Aksi Kreatif
Indikator Pencapaian waktu
1.
2. Penyeragaman Administrasi
Pelatihan Praktek Aplikasi Administrasi Administrasi merupakan hal yang sangat penting dalam organisasi, maka pengoptimalan sangatlah penting. Maka untuk itu, perlu adanya penyeragaman administrasi agar tertata rapih.
Meninjau kebutuhan tiap Pimpinan, dimana penggunaan Aplikasi serta teknis administrasi sangat diperlukan untuk keberlangsungan organisasi. Penyeragaman tata kelola organisasi dari mulai surat menyurat, proposal, hingga administrasi perbekalan.
Pelatihan berupa pemaparan dan praktek teknis-teknis pada aplikasi pengolah kata dan pengolah angka. Pada pengarsipan dan pembuatan administrasi kesekretariatan IPM Bandung Selatan telah seragam. Selama satu periode penuh.
Setiap anggota baik itu Pimpinan Ranting, maupun Pimpinan Cabang Bandung Selatan telah memahami teknis pembuatan administrasi kesekretariatan. Dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode.

Harapan Kedepan Posisi Kepemimpinan adalah posisi paling vital dan strategis baik secara fungsi maupun peran maka harapan kedepan nanti pola, konsep, dan aksi kepemimpinan dapat berfungsi lebih tepat dan baik dibanding kepemimpinan sebelumnya..
Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban bidang administrasi ini saya sampaikan, mudah- mudahan apa yang telah kami lakukan menjadikan sebuah pelajaran baik bagi periode kami maupun bagi periode yang akan datang. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, selain Allah SWT. Sehingga kami pun sadar bahwa kami belum maksimal dalam menjalankan amanah ini. Kami mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan yang diberikan kepada kami. Oleh karena itu, izinkan kami memohon maaf atas segala kekurangan kami. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan terhadap apa yang dicita-citakan. Aamiin.
Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun Wassalamualaikum Wr. Wb.
Lampiran agenda surat masuk dan surat keluar : Terlampir

Lampiran Laporan Pertanggungjawaban Administrasi : Surat Keluar
No Tanggal Nomor Surat Isi Pokok Surat
1 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-001/2019 Undangan Pemateri
Tujuan
LaPsi PP IPM
2 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-002/2019 Undangan Pemateri Rakanda Indriyawan
3 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-003/2019 Undangan Kegiatan PD IPM Kab.Bandung
4 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-004/2019 Undangan Kegiatan PCM Bansel
5 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-005/2019 Undangan Kegiatan Kepala SD Muhammadiyah
6 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-006/2019 Undangan Kegiatan
7 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-007/2019 Undangan Pemateri
8 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-008/2019 Undangan Kegiatan
9 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-009/2019 Undangan Kegiatan
10 18 November 2019 C.1-X/PC IPM/PANPEL-010/2019 Permohonan Dana Kepala SMAM 4 M
Kepala Desa Sayati
Kepala SMPM4M
PCA Bansel
Donatur
11 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-011/2019 Undangan Kegiatan PC IPM Se-Kab.Baundung
12 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-012/2019 Undangan Kegiatan PCM Bansel
13 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-013/2019 Undangan Kegiatan
14 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-014/2019 Undangan Kegiatan PR IPM SMPM4M
PR IPM SMAM4M
15 18 November 2019 C.1.X/PC IPM/PANPEL-015/2019 Permohonan Dana PCA Bansel
16 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-018/2019 Undangan Kegiatan PW IPM Jabar
17 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-019/2019 Undangan Kegiatan
18 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-020/2019 Undangan Kegiatan
19 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-021/2019 Undangan Kegiatan
20 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-022/2019 Undangan Pemateri IPNU
IPPNU
PCNA Bansel
Rakanda Feisal
21 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-023/2019 Peminjaman Tempat SMP Muhammadiyah 4
22 18 November 2019 A.1-X/PC IPM/PANPEL-024/2019 Surat Izin Orang Tua Peserta
23 01 September 2019 A.1-X/PC IPM-024/2019 Pengajuan Sebagai Tuan Rumah PKTM II PD IPM Kab.Bandung

24 22 November 2019 No. 001-SK/B.1-X/PC.IPM-025/2019 Surat Keputusan
25 25 September 2019 No. 001-MAN/B.1-X/PC IPM/2019 Surat Mandat Lembaga PePeLing
PD IPM Kab.Bandung
26 25 September 2019 No. 002-MAN/B.1-X/PC IPM/2019 Surat Mandat PD IPM Kab.Bandung
27 25 September 2019 No. 003-MAN/B.1-X/PC IPM/2019 Surat Mandat PD IPM Kab.Bandung
28 03 Maret 2020 A.1-X/PC IPM-028/2020 Undangan Kegiatan Kaporit PR IPM se-Bansel
29 10 Maret 2020 No.002-Kep/A.1-X/PC IPM-030/2020 Surat Keterangan
30 10 Maret 2020 No.002-Kep/A.1-X/PC IPM/2020 Surat Keputusan PR IPM
PR IPM SMPM4M
31 23 April 2020 A.1-X/PC IPM-031/2020 Permohonan Pemateri Ketua PP IPM Perkaderan
32 02 Mei 2020 A.1-X/PC IPM-032/2020 Surat Pemberitahuan Kegiatan PR IPM
33 31 Oktober 2020 C.1-X/PC IPM/PEMB-039/2020 Permohonan Dana Dermawan
34 01 November 2020 No. 004-KEP/B.1-X/PC IPM/2020 Surat Pemberhentian Anggota Anggota PC IPM Bansel
35 30 Januari 2020 No. 002- Kep/A.1-X/PC IPM-028/2020 Surat Keputusan PR IPM SMPM4M
36 29 Oktober 2020 No. 011-MAN/B.1-X/PC IPM/2020 Surat Mandat PD IPM Kab.Bandung
37 15 Juli 2020 C.1.X/PC IPM-032/2020 Surat Permohonan Dana PCM Bansel
38 15 September 2020 A.1.X/PC IPM/PANPEL–012/2020 Surat Permohonan Tempat SD Muhammadiyah 1
39 31 Oktober 2020 A.1.X/PC IPM-040/2020 Surat Rekomendasi PD IPM Kab.Bandung
40 15 September 2020 A.1.X/PC IPM/PANPEL–005/2020 Undangan Kegiatan PCM Bansel
41 15 September 2020 A.1.X/PC IPM/PANPEL–004/2020 Undangan Kegiatan PD IPM Kab.Bandung
42 18 Februari 2020 No. 004-MAN/B.1-X/PC IPM/2020 Surat Mandat PD IPM Kota Tangerang
43 05 Januari 2020 No.004-INS/A.1-X/PC IPM/2020 Surat Instruksi PR IPM se-Bansel
44 28 Desember 2020 A.1-X/PC IPM-063/2020 Pemberitahuan Kegiatan PR IPM se-Bansel
45 02 Mei 2020 A.1-X/PC IPM-063/2020 Pemberitahuan Kegiatan PR IPM se-Bansel
46 03 April 2020 No.006-INS/A.1-X/PC IPM/2020 Surat Instruksi PR IPM se-Bansel
47 15 Juni 2021 No. 004-KET/B.1-PC IPM-036/2021 Surat Keterangan Anggota PC IPM Bansel
48 31 Juli 2021 A.1.X/PC IPM–037/2021 Undangan Kegiatan PR IPM se-Bansel
49 01 Juli 2021 No. 005-KEP/B.1-X/PC IPM-036/2021 Surat Keputusan PR IPM SMAM4M

50 06 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-001/2021 Undangan Kegiatan
51 06 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-002/2021 Undangan Kegiatan PCM Bansel
PCA Bansel
52 06 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-003/2021 Undangan Kegiatan PD IPM Kab.Bandung
53 06 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-004/2021 Undangan Kegiatan
54 06 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-005/2021 Undangan Kegiatan PCNA Bansel
PCPM Bansel
55 06 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-006/2021 Pemberitahuan dan Undangan Kegiatan Kepala SMAM4M
56 08 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-026/2021 Peminjaman Barang SD Muhammadiyah 1
57 08 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-025/2021 Peminjaman Barang SMP Muhammadiyah 4
58 08 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-032/2021 Undangan Kegiatan Kepala SMAM4M
59 08 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-028/2021 Undangan Kegiatan MPK PCM Bansel
60 08 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-027/2021 Undangan Kegiatan PCM Bansel
61 08 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-031/2021 Undangan Kegiatan
62 08 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-030/2021 Undangan Kegiatan
63 08 Agustus 2021 A.1.X/PC IPM/PANPEL-029/2021 Undangan Kegiatan PCNA Bansel
PCPM Bansel
PCA Bansel
64 08 Agustus 2021 C.1.X/PANPEL-024/2021
65 08 Agustus 2021 C.1.X/PANPEL-024/2021 Permohonan Dana
Permohonan Dana Donatur
Donatur