Mahasiswa Baru Wajib Tahu! 15 Istilah Akademik Kunci di Kampus

Istilah-istilah dalam dunia akademik sering kali terasa asing dan membingungkan, terutama bagi mahasiswa baru. Namun, memahami kosakata ini sangat penting untuk membantu memaksimalkan pengalaman selama menjalani perkuliahan.

Dikutip dari artikel Telkom University, Dari istilah seperti ‘SKS’ hingga ‘IPK’, mengetahui makna serta dampaknya pada perjalanan akademikmu adalah kunci kesuksesan. Yuk, pelajari lebih lanjut istilah-istilah penting di dunia perkuliahan berikut ini!

1. Apa itu IPK?

IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah angka yang mencerminkan rata-rata nilai dari semua mata kuliah yang telah diambil, biasanya menggunakan skala 0-4.IPK sering dijadikan indikator kemampuan akademik mahasiswa dan menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan saat melamar pekerjaan.

2. SKS dan Cara Kerjanya

Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan satuan beban studi yang dihitung berdasarkan jam belajar setiap minggu. Jumlah SKS yang diambil akan menentukan seberapa berat beban studi dalam satu semester.Indeks Prestasi (IP) pada semester sebelumnya juga memengaruhi jumlah SKS yang dapat diambil pada semester berikutnya. Oleh karena itu, pastikan untuk terus menjaga performa akademikmu!

3. Magang: Pengertian dan Tujuan

Magang adalah periode kerja praktik di perusahaan atau organisasi yang relevan dengan jurusanmu. Tujuannya adalah memberikan pengalaman kerja nyata serta memperluas jaringan (networking).

4. Cumlaude

Cumlaude adalah predikat kehormatan yang diberikan kepada mahasiswa dengan prestasi akademik tinggi. Biasanya, predikat ini diraih oleh lulusan dengan IPK tinggi dan pencapaian akademik lainnya.

5. KKN (Kuliah Kerja Nyata)

KKN adalah kegiatan yang mengharuskan mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat, menerapkan ilmu yang dipelajari selama kuliah, dan mengembangkan kemampuan sosial serta kepemimpinan di luar kampus.

6. Sempro (Seminar Proposal)

Sempro adalah tahap presentasi proposal penelitian sebelum mahasiswa melanjutkan penulisan skripsi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapat masukan dari pembimbing dan panelis untuk menyempurnakan penelitian mereka.

7. UTS (Ujian Tengah Semester)

UTS adalah ujian yang diadakan di pertengahan semester, biasanya pada minggu ke-8, untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan sejauh ini.

8. UAS (Ujian Akhir Semester)

UAS dilakukan di akhir semester sebagai salah satu komponen utama evaluasi akademik. Bentuk ujian bisa berupa tes tertulis untuk mata kuliah teori atau portofolio untuk mata kuliah praktik.

9. Silabus

Silabus adalah dokumen berisi rencana pembelajaran untuk setiap mata kuliah. Dokumen ini mencakup deskripsi, tujuan, metode, materi, dan penilaian, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

10. KRS (Kartu Rencana Studi)

KRS adalah dokumen yang mencantumkan daftar mata kuliah yang diambil mahasiswa dalam satu semester. Beberapa dosen menggunakan KRS sebagai alat presensi di kelas.

11. LO (Learning Outcome)

Learning Outcome adalah hasil pembelajaran yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai mahasiswa setelah menyelesaikan sebuah mata kuliah. LO biasanya dijelaskan dalam silabus.

12. Plagiarisme

Plagiarisme terjadi ketika seseorang menggunakan karya orang lain tanpa mencantumkan sumber dengan benar. Ini merupakan pelanggaran serius terhadap etika akademik dan dapat berujung pada sanksi berat.

13. Transkrip Nilai

Transkrip nilai adalah dokumen yang mencatat seluruh nilai mata kuliah yang diperoleh mahasiswa selama menempuh pendidikan tinggi. Dokumen ini sering dijadikan syarat oleh calon pemberi kerja atau institusi pendidikan lanjutan.

14. KP (Kerja Praktik)

Kerja Praktik adalah kegiatan yang mirip dengan magang, tetapi lebih terfokus pada penerapan teori yang telah dipelajari di perkuliahan untuk mencapai capaian tertentu.

15. Tesis/Skripsi

Tesis (untuk program magister) atau skripsi (untuk program sarjana) adalah karya ilmiah yang menjadi syarat kelulusan. Karya ini memerlukan kemampuan analisis, penelitian, dan penyusunan argumen yang mendalam.

Kesimpulan

Memahami istilah-istilah akademik sejak dini akan membantu kamu menjalani perkuliahan dengan lebih lancar dan siap. Setiap istilah yang kamu kuasai membawa kamu lebih dekat pada keberhasilan akademik. Semangat menimba ilmu dan #RaihMasaDepanmu yang gemilang!