2 minute read

Sederhana! Inilah Panduan Penggunaan Angka dalam Bahasa Prancis

Next Article

Angka-angka dalam bahasa Prancis adalah seperti irama yang tersusun indah dalam simfoni kata. Mereka bukan sekadar alat hitung, melainkan jembatan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang budaya, tradisi, dan gaya hidup orang-orang Prancis. Dikutip dari Telkom University, setiap angka memiliki nada pengucapan yang khas, seolah-olah menyimpan cerita di baliknya, menunggu untuk diungkapkan oleh lidah kita.

Bayangkan angka nol, atau dalam bahasa Prancis disebut zéro, yang pengucapannya seakan mengalir seperti lembutnya aliran sungai Seine di pagi hari: [zay-roh]. Nol ini mungkin terlihat sepele, namun ia memulai segalanya. Dari nol ke satu, un—diucapkan dengan bunyi yang penuh percaya diri: [uhn]—seperti langkah pertama seorang musafir di jalanan Paris, sebuah kota yang dipenuhi rasa penasaran dan antusiasme.

Kemudian, ada angka dua, deux, yang diucapkan [duh], ringan dan praktis, seakan melambangkan harmoni pasangan dansa yang berputar di bawah lampu temaram. Angka tiga, trois, berbunyi [trwah], membawa kesan solid dan kokoh, seperti tiga tiang yang menopang Menara Eiffel yang ikonis.

Keempat, quatre ([katr]), memiliki pengucapan yang ringkas dan tegas, mencerminkan kestabilan dalam langkah. Dari angka ini kita melompat ke cinq, angka lima yang berbunyi [sank], terdengar seperti nada yang berdenting pelan namun pasti di tengah ruang konser klasik.

Ketika Anda menyebut six ([sees]), ia terdengar seperti nada yang lebih tinggi namun tetap berirama, membuka jalan menuju angka sept ([set]), tujuh yang penuh arti, yang sering muncul dalam dongeng-dongeng sebagai angka keberuntungan. Angka delapan, huit ([weet]), seperti melodi yang gemulai, sedangkan neuf ([nuhf]), sembilan, terdengar solid, penuh keyakinan.

Lalu, angka sepuluh, dix ([dees]), adalah pembuka babak baru, sebuah tonggak pencapaian. Dari sini, deretan angka berikutnya seperti orkestra yang semakin kompleks, dengan angka sebelas, onze ([onz]), hingga lima belas, quinze ([kanz]), yang pengucapannya seolah menggambarkan sebuah transisi menuju kedewasaan.

Kemudian, ketika mencapai angka dua puluh, vingt ([van]), rasanya seperti mencapai puncak bukit dan melihat pemandangan luas di depan mata. Angka ini menjadi fondasi untuk angka-angka besar yang akan datang, seperti memulai sebuah perjalanan baru.

Dalam belajar angka-angka ini, Anda tak hanya belajar kata, tetapi juga mengenal keindahan ritme bahasa. Ada rasa bangga dan bahagia ketika akhirnya Anda mampu menyebutkan angka-angka tersebut dengan lancar, seolah-olah Anda sedang memainkan sebuah lagu dengan notasi yang sempurna. Begitulah, belajar bahasa adalah sebuah seni. Dan angka-angka dalam bahasa Prancis adalah melodi yang membuat seni itu terasa hidup.

This article is from: