
2 minute read
Bagaimana Sih Perjalanan Dokter Gigi Bagaimana Sih Perjalanan Dokter Gigi
Ika Sehingga Bisa Melanjutkan Ika Sehingga Bisa Melanjutkan
Pendidikan Spesialis Perio? Pendidikan Spesialis Perio?
Advertisement
Dokter Ika melanjutkan Pendidikan Program Dokter Gigi Spesialis berawal karena menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2004. Dokter Ika dan beberapa temannya (sekitar 10 orang) pertama kali melakukan pembuatan kurikulum. Setelah berjalannya waktu, kurikulum tersebut telah berlangsung dan Dokter Ika ditawari oleh pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk melanjutkan Pendidikan Program Dokter Gigi Spesialis. Dahulu pilihan atau minat
Dokter Ika bukan periodontal, melainkan bedah mulut Namun, karena pada saat itu
Pendidikan Program Dokter Gigi Spesialis yang ada pertama kali adalah periodontal, akhirnya Dokter Ika melanjutkan pendidikannya di bidang periodontal dengan bantuan pihak UMY. Awalnya beliau tidak siap karena memikirkan anak-anak beliau yang pada saat itu masih kecil Beliau memulai Pendidikan Program Dokter Gigi Spesialis dari tahun 2007 hingga 2010 dan mendapat gelar S2 pada tahun 2011.
Bagaimana Dokter Gigi Ika Bisa
Bagaimana Dokter Gigi Ika Bisa
Menjalani Suatu Hal Yang Sebelumnya
Menjalani Suatu Hal Yang Sebelumnya
Tidak Diminati? Tidak Diminati?
Sesuai dengan motto hidup beliau, “Yang sudah dijalani harus disukai, selama berjalannya waktu saya menyukai, karena dari awal sudah suka di kedokteran gigi jadi harus suka, kalo sudah masuk didalamnya harus suka ” ucap Dokter Ika.
Apasih Perbedaan Yang
Apasih Perbedaan Yang
Paling Dirasakan Pada Paling Dirasakan Pada
Saat Menjalani Pendidikan
Saat Menjalani Pendidikan S1 Dan Spesialis? S1 Dan Spesialis?
“Sekolah yang paling sulit menurut saya itu adalah S1 karena di S1 pertama kalinya mempelajari hal-hal yang baru seperti dasar-dasarnya seperti apa, sedangkan di spesialis itu kita sudah tau hal-hal yang mendasarnya”
Ucap Dokter Ika. Untuk cara belajarnya di PPDGS lebih mudah karena sebelumnya sudah mengetahui dasarnya, sedangkan di S1 belum mengetahui dasarnya sehingga membutuhkan upaya lebih dalam belajar.
Apa Naskah Publikasi Dokter Gigi Ika
Apa Naskah Publikasi Dokter Gigi Ika
Yang Paling Menarik? Mengapa?
Yang Paling Menarik? Mengapa?
“Publikasi paling menarik saat publikasi sendiri (biasanya bersama mahasiswa) di Dental Jurnal UNAIR, karena pada saat perlu itu di koreksi beberapa kali, harus mengejar deadline, itu merupakan hal yang menarik dan berkesan menurut saya, ” ucap Dokter Ika.
Ada pun tesis yang paling menarik mengenai resesi gingiva karena membuat poster presentasi, “Saat poster presentasi di Bali, posternya hilang setelah presentasi, itu paling menarik dan paling menjengkelkan,” ucap Dokter Ika. Namun, semua publikasi yang pernah dilakukan dilakukan dengan rasa senang oleh beliau.
Pengalaman
Pengalaman

Pengabdian Apa Yang
Pengabdian Apa Yang
Menarik? Menarik?
Setiap melakukan pengabdian selalu menarik karena senang bertemu orang lain, bertemu mahasiswa, dan pasien. “Salah satu hobi saya adalah praktik. Sebelum pandemi seminggu tujuh kali praktik Pagi di RSGM, siang malam dan hari tertentu di PKU, dan hampir setiap malamnya praktik di rumah orang tua saya. Apalagi kalo hasilnya baik dan bagus saya ikut merasa senang” ucap Dokter Ika.
Pesan Untuk
Mahasiswa FKG UMY
Mahasiswa
FKG UMY Pesan Untuk
Menjalanikuliahdengan sabar.Ribetitu pastikarena semua akan adakesulitannya namundari situlah kita belajar, jika sudah seperti itu maka sabar dan salat adalah penolongnya Paling utama adalah doa dan ridho orangtua.
Ketika naik kendaraan dalam perjalanan kemanapun hendaknya bersolawat, beristighfar, Insyaallah
Jika dalam perkuliahan ataupun lainnya mengalami rintangan jangan pernah berputus asa harus semuanya akandipermmudah olehAllahSWT selalu mencobalagi,terus mencobadengan strategilain yangterpentingjanganberputus asa.