3 minute read

PENDAHULUAN............................................................v Anggur

Next Article
Kelapa

Kelapa

Anggur

Advertisement

https://www.winemag.com/

Pertelaan

Anggur merupakan komoditi bernilai komersial tinggi yang dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti minuman berupa jus dan wine, makanan seperti kismis, maupun dikonsumsi secara langsung. Tanaman ini tumbuh secara memanjat dengan buah yang tumbuh pada bagian rantingnya. Anggur umumnya dibudidayakan pada wilayah dengan suhu dingin, subtropis maupun tropis (Setiadi, 2005). Umumnya masyarakat mengenal dua varietas anggur, yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca.

Anggur termasuk dalam tumbuhan dikotil. Daun anggur bertulang menjari, ujung runcing dan berbentuk menjantung dengan tepi bergerigi dan berlekuk. Pada jenis Vitis vinifera lembaran daunnya tipis, hijau kemerahan dan tanpa bulu. Batang anggur tumbuh tidak jauh dari permukaan tanah, sehingga dianggap sebagai tumbuhan semak (Nurcahyo, 1999). Batangnya berbuku-buku, beruas dan berkayu. Batang akan mencari pegangan saat awal pertumbuhan. Tanaman Anggur menggunakan sulur berupa cabang yang dapat membelit untuk memanjat. Sulur tumbuh berhadap-hadapan dengan daun dan berselang-seling (Muktiani, 2011). Akarnya yaitu tunggang yang dapat muncul pada akar ranting saat hujan. Sistem perakaran menyebar ke seluruh arah hingga kedalaman 1,5 – 3 meter. Namun perbanyakan melalui stek atau cangkok akan menumbuhkan akar serabut. Bunga anggur membentuk malai dan tumbuh pada ranting, dengan satu ranting ditumbuhi satu atau lebih malai. Setelah mekar akan tumbuh buah berupa bulatan kecil. Bulatan ini akan berubah warna sesuai dengan jenis tanaman anggur (Nurcahyo, 1999). Kelompok buahnya beri berbentuk oval. Bergantung pada kultivar, warnanya bisa mulai dari hijau hingga merah hingga ungu tua. Pada spesies liar diameternya 6 mm (0,24 in) ; pada tanaman budidaya biasanya jauh lebih besar yaitu 3 cm. Permukaan kulit memiliki lapisan glaucous. Beberapa kultivar dibiakkan agar tidak berbiji (WSET, 2012).

Domain (unranked)Klasifika si Eukaryota Archaeplastida Regnum Plantae Cladus angiosperms Cladus eudicots Cladus core eudicots Cladus superrosids Cladus rosids Ordo Vitales Familia Vitaceae Genus Vitis Species Vitis vinifera L.

Status K Least onservasi : Concern

Terdapat 5.000 dan 10.000 varietas anggur Vitis vinifera yang dapat ditemukan, walau tidak seluruhnya dapat digunakan dalam produksi anggur.

M a n f a a t

Anggur mengandung banyak vitamin, mineral, karbohidrat dan senyawa fitokimia. Polifenol anggur memiliki aktivitas biologi sehingga memberikan efek menghambat penyakit seperti penyakit jantung, kanker, mengurangi oksidasi plasma dan memperlambat penuaan. Selain itu anggur juga mempunyai efek antioksidan, antikanker, antiinflamasi, antiaging dan antimikroba (Xia et al., 2010).

Pemanfaatan anggur sebagai minuman diketahui berasal dari zaman Neolitikum. Pada zaman

Mediterania, daun dan batang anggur muda digunakan sebagai pakan domba dan kambing.

Selain itu, getah tanaman anggur diolah oleh tabib Eroppa secara tradisional untuk penyakit kulit dan mata. Kegunaan trasidional lain yaitu daun yang digunakan untuk menghentikan 2 pendarahan, nyeri dan radang wasir.

Anggur mentah digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, dan kismis diberikan sebagai konsumsi dalam pengobatan TBC, sembelit dan haus. Anggur yang matang digunakan untuk pengobatan kanker, kolera, cacar, mual, infeksi kulit dan mata serta penyakit ginjal dan hati (Shi et al., 2003).

This article is from: