7 minute read

Lead Self Camp

Next Article
Salam redaksi

Salam redaksi

20 LEADSELF CAMP 2022

Advertisement

Hai,apakabar? We are great! We are great! We are very very very very great great great!

Pastinya TELADAN 2022 sudah tidak asing apabila mendengar jargon yang satu ini kan? Jargon ini tentu membawa Tanoto scholars kembalikeeuforiaLeadSelfCamp2022.

Yuk, bersama-sama kita melihat keseruan Lead SelfCamp2022!

L

ead Self Camp 2022 atau biasa disebut dengan LSC 2022 merupakan salah satu bentuk synchronous learning yang diadakan oleh Tanoto Foundation bagi Tanoto scholars. Synchronous learning adalah metode pembelajaran real time dimana antara pemberi materi dan penerima materi berada dalam waktu yang sama dan bisa melakukan komunikasi dua arah serta secara langsung memberi feedback. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh scholars karena di sini Tanoto scholars dari 9 Perguruan Tinggi Negeri mitra Tanoto Foundation akan dikumpulkan untuk belajar, menjalin relasi, bermain, sekaligus menjadi wadah komunikasi antara Tanoto Foundation denganTanoto scholars. L ead Self Camp 2022 berlangsung selama hari pada tanggal 1-6 Agustus 2022. Setela beberapatahun diadakan secara daring d 6 h ikarenakan pandemi COVID-19, pada tahun ini Lead Self Camp 2022 akhirnya dapat diadakan secara luring, berlokasi di Villa Bukit Pinus, Bogor, Jawa Barat. Meskipun kegiatan sudah bisa diadakan secara luring namun Tanoto Foundation tentunya tetap menjaga protokol kesehatan dan mengurangi kepadatanlokasidenganmembagijumlah peserta LSC2022menjadidua batch. Pelaksanaan LSC 2022 juga tidak luput dari banyaknya persiapan dan persyaratan untuk memastikan scholars dapat dengan nyaman, aman, dan senantiasa sehat dari keberangkatan,kegiatandilokasi,sampaipulang.

Apa aja sih kegiatan scholars selamaLSC? S

cholars terbagi menjadi dua batch dimana batch 1 berkegiatan pada tanggal 1-3 Agustus2022dan batch 2 berkegiatan pada tanggal 4-6 Agustus 2022. Hari pertama LSC, scholars berangkatan dari domisili masing-masing yang tentunya seluruh akomodasi sudah dipersiapkan dengan sangat baik oleh Tanoto Foundation. Sesampainya di lokasi, scholars beristirahat dan membersihkan diri setelah melakukan perjalanan jauh sebelum masuk ke sesi acara. Acara dimulai dengan ice breaking, berkenalan dengan teman-teman, kakak-kakak Guardian Angel, serta tim dari Tanoto Foundation. Suasanaperkenalansangatmeriahdanserukarena disertai dengan games. Masuk ke dalam sesi materi, scholars memulai diskusi bersama tribe. Tribe terdiri dari beberapa scholars dari berbagai universitas dimana dalam satu kelompok akan bersama-samabelajarmenemukanpengenalandiri dan potensi terbaik dalam diri dengan pendampingan dari kakak mentor yang disebut Guardian Angel. Tentunya diskusi berjalan lebih seru dan komunikatif karena dapat bertemu dengan teman-teman secara langsung. Seusai rangkaian acara di hari pertama, scholars beristirahatuntukkegiatanlebihserudiharikedua. H ari kedua menj energi, namun menyenangkan adi hari tentuny dan a paling m banyak berkesan enguras hal-hal yang dapatkadin. - Scholars memasuki sesi permainan dimanaantar tribe akan bersaing mengumpulkan

poin terbanyak untuk mendapatkan predikat sebagai Best Tribe. Wah, tentunya scholars sangat bersemangat untuk menunjukkan performa terbaik dari tribe masing-masing. Permainan yang dimainkan sangat beragam dan membutuhkan ketelitian, ketangkasan, kesabaran, dan kekompakan tentunya. Dibalik serunya permainan, tersirat nilai-nilai TELADAN yang akan selalu menjadi landasan bagi scholars, yaitu: Grit, Integrity, Caring, dan Strive for Excellence. Saat semua tribe berlomba mengumpulkan poin sebanyaknya di berbagai permainan, mereka tidak melupakan rekan kelompoknya. Ketika dirasa sulit, mereka akan saling menolong dan ketika dirasa lelah, mereka akan saling memahami untuk memberi sedikit waktu beristirahat. Meskipun scholars harus memiliki nilai grit: keyakinan untuk bertahan dari rintangan hingga mencapai tujuannya, namun scholars juga tetap harus memiliki rasa caring: kepekaan sosial, mau bekerja sama, dan mementingkan kepentingan bersama. Tidak sampai disitu saja, pada malam harinya scholars diajak untuk saling mengapresiasi berupa pesan singkat untuk teman-teman atau siapapun yang ingin diapresiasi. Tentunya tangis haru, bahagia, dan rasa kekeluargaan sangat terasa pada malamterakhirLSC2022.

Pada hari terakhir kata-kata perpisahan sudah mulai terdengar. Tiga hari yang berlalu meninggalkankesan berharga bagi scholars karena bisa belajar mengenal diri lewat berbagai materi yang disampaikan, membangun relasi dan komunikasi secara langsung dengan teman-teman scholars, saling bertukar pikiran, saling bekerjasama, dan saling membangun diri. Setelah memasuki sesi materi akhir, tibalah sesi apresiasi bagi scholars maupun tribe yang berhasil menunjukkan konsistensi dan performa terbaiknya selama mengikuti LSC 2022. Rangkaian LSC 2022 memang telah usai namun kenangan, pengetahuan, dan pengajaran yang didapatkan akantetapterekamdalammemori scholars.

Whattimeisit?It’s timetogo,WHOOPS! 2 0 2 2 C A M P L E A D S E L F

Awalnya saya mengira perjalanan saya selama menjadi TELADAN adalah perjalanan yang hanya ditemani kesendirian, lingkup kenalan saya hanya sebatas teman-teman universitas saya saja. Akan tetapi, setelah mengikuti LSC 2022 saya akhirnya bertemu dengan banyak orang yang sama berjuang seperti saya, mereka adalah orang hebat dan saya bangga bisa menjadi hebat bersama dengan para orang hebat, terima kasih LSC 2022!” -Zaky,TELADAN2022

“LSC 2022 kemarin aku mendapat banyak pengalaman dan insight baru sebagai bekal untuk diri aku kedepannya. Kegiatannya juga seru banget dan bisa berjumpa dengan teman-teman baru dari Tanoto scholars seIndonesia!” -Faradiba,TELADAN2022

22 TanotoTanoto Scholars GatheringScholars Gathering 20222022

Kesuksesanpemimpindilihatdaribagaimanaiamemberidampakpositifyang berkelanjutankepadasekitarnya.TanotoScholarsGathering(TSG)adalahsalahsatu mediauntukparapemimpinmasadepanbelajardanmengasahkepemimpinannyauntuk menciptakandampakberkelanjutanuntuklingkungan.Padatanggal4–7Julidan28–29 Juli2022mahasiswaTanotoScholarsdarimitraperguruantinggiTanotoFoundation menghadiriTanotoScholarsGathering(TSG)2022diPangkalanKerinci,Riau.

Tanoto Scholars Gathering (TSG)merupakanacara tahunan yang mempertemukan Tanoto Scholars dari seluruh Indonesia dan luar negeri. TSG menjadi sebuah kesempatan bagi para Scholars untuk belajar, membangun jejaring, membangun tim, dan bertemu dengan Founder dan Trustees Tanoto Foundation. TSG 2022 dengan tema “Leading Sustainable Impact in Adversity” membahas bagaimana Tanoto Scholars sebagai pemimpin masa depan dapat memberikan sustainableimpactsdalamberbagaisituasi.

Dalam TSG 2022, Tanoto Scholars diajak melakukan kunjungan industri ke Royal Golden Eagle (RGE) Group untuk belajar mengenai bisnis berkelanjutan. Kunjungan di RGE Group salah satunya adalah kunjungan ke pabrik serat, pulp, dan kertas Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL) Group yang meliputi pabrik rayon APR, RTC, APRIL Tissue Culture, pembibitan akasia dan eucalyptus Kerinci Central Nursery, Paper Mill, hingga BPUT CSR. Tanoto Scholars melihat proses pembibitan hingga pengembangan pohon akasia dan eucalyptus sampai proses pengolahan pulp yang menjadi produk kertas. Tanoto Scholars juga dikenalkan dengan proyek Restorasi Ekosistem Riau (RER) yang bertujuan melindungi kawasan hutan rawa gambuttropisdiRiau. Terakhir,paraScholarsdiajakkekebunkelapasawit Asian Agri untuk belajar proses pembibitan hingga pengolahan crude palm oil (CPO) untuk minyak goreng. Dalam kesempatan yang berharga ini, Tanoto Scholars secara langsung melihat dan belajar praktik serta konsep sustainable business sehingga harapannya dapat menumbuhkan ide-ide menarik dan inovatif dalam menjalankan proyek Lead Others maupun mengembangkan aspek keberlanjutan di kehidupan sehari-hari. Harapannya jangkauan skala dan dampak positif dapat dihasilkan dalam pengaplikasian sustainability untuklingkungan.

AcarapuncakTSG2022dilaksanakanpadatanggal 28 – 29 Juli 2022. Hari pertama acara puncak TSG 2022 pada tanggal 28 Juli, dibuka oleh Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto. Dengan topik "Youth's Role in Leading and Creating Sustainable Impacts" , beliau menyampaikan tiga hal penting. Pertama, pemimpin masa depan perlu berorientasi pada sustainable impacts dan berfokus ke perubahan yang berkelanjutan dengan struktur dan organisasi yang baik. Kedua, sustainability mindset menjadi dasar dari perencanaan untuk mewujudkan SDG. Terakhir, kita harus mempunyai perseverance dan resilience untuk menghadapi tantangan dan rintangan dalam keberjalanan menciptakan sustainableimpacts.

Setelah itu, memasuki sesi speech dengan topik "Rebounding and Unleashing Our Positive Potential During Any Crisis" yang dibawakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Bapak Airlangga Hartanto, dilanjutkan bincang inspiratif dengan topik "Building Sustainability in the New Capital of Indonesia" oleh Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bapak Bambang Susantono dan remarks dari Bapak Satrijo Tanudjojo dengan tema "Sustainable Leaders Creates Sustainable Impacts" . Speech berikutnya dibawakan oleh Ibu Tini Indrawati Septiani, Country Director Indonesia Asia Venture Philanthropy Network (AVPN), berjudul "Youth Inventors Who Are Creating Positive Impacts" .

Sesi selanjutnya adalah Inspirational Talk dengan empat tokoh yang tidak kalah keren. Bincang pertama bersama Thariq Faros Manumono, TELADAN Scholars Universitas Gadjah Mada 2020 dari jurusan Teknik Mesin, yang juga merupakan Team Captain dari ARJUNA Electric Car. Pada bincang ini, Kak Faros menceritakan kisahnya dengan tim dalam meraih juara pertama Formula-E Sustainable Electric Vehicle Design Concept. Banyak perjuangan yang tidak bisa dilupakan oleh Kak Faros, dalam perjalanan itu Kak Faros dan tim dituntut untuk menyusun desain mobil elektrikdengantekanandanwaktuyangsebentar.Grit adalah poin yang ditekankan Kak Faros untuk dapat terus mendorong limit dan usaha untuk mendapatkan hasilyangmaksimal.

Pembicara kedua adalah Andre Surya dari Hollywood Digital Animator and Editor yang bercerita bahwa dari awal perjalanannya yang belajar 3D software dari game hingga membuat karyanya sendiri yangmembuatKakAndrediterimadiLucasfilm,studio yang membuat Star Wars dan Indiana Jones. Inspirational Talk berikutnya bersama dengan Erix Soekamti, Vokalis Endank Soekamti dan Founder of Does University membahas tentang pengalamannya mengejar passion musik sampai membangun Does University. Terakhir, bertemakan "Youth and Urban Waste Management" ,KakBijaksanaJunerosanoCEO& Co-Founder of Waste4Change berbagi kisahnya dengan Tanoto Scholars tentang concern-nya terhadapkonservasilingkungan.

This article is from: