2 minute read

Strategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya

teknologi dan kebudayaan. Faktor-faktor itu berasal dari dalam maupun dari luar. Biasanya, yang berasal dari luar lebih banyak menimbulkan perubahan.

Pengaruh dari luar yang perlu diperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.

Advertisement

4. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang

Pertahanan dan Keamanan

Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu, harus diterapkan strategi yang tepat untuk mengatasinya. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 Ayat (1) sampai (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan sebagai berikut.

72

1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan

Kepolisian Negara Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan

Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.

4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.

5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia,

Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarak keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.

Ketentuan di atas menegaskan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara indonesia merupakan

73

tanggung jawab seluruh warga negara indonesia. Pertahanan dan keamanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan POLRI saja, tetapi masyarakat sipil juga bertanggung jawab terhadap keamanan dan pertahanan negara.

Sumber: Buku paket pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Gambar 3.5 Perwujudan kemanunggalan TNI/POLRI dan rakyat

Latihan:

1. Dalam hidupmu selama ini tentu telah menghadapi persoalan yang memerlukan kewaspadaan agar dirimu dan orang lain selaras. Cobalah perhatikan situasi yang berkaitan dengan kewaspadaan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Apa yang akan kamu lakukakan apabila terjadi tawuran? Kemukakan pula perasaanmu sebagai seorang warga negara ketika menghhadapi tawuran yang terjadi di sekolah atau kampungmu?

74

DAFTAR PUSTAKA

Makarao, Mohammad Taufik. 2004. Hukum Acara Pidana dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Ghalia Indonesia

Moeljatno, 2003. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Jakarta: Bumi Aksara.

Lemhanas.1997. Wawasan Nusantara. Jakarta : PT Balai Pustaka

Lemhanas. 1997. Ketahanan Nasional. Jakarta: PT Balai Pustaka

Lubis, Yusnawan.2009. Pengaruh pendidikan kewarganegaraan Terhadap Tingkat Kesadaran Berkonstitusi Warga Negara Muda. Tesis pada program studi pendidikan kewarganegaraan sekolah pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.

MPR RI. 2012. Panduan pemasyarakatan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai dengan urutan Bab, Pasal dan Ayat. Jakarta: Sekretariat Jendral MPR RI

NN. 2013. Pidato Bung Karno Tanggal 1 Juni 1945.[Online] Tersedia: http://xa.yimg.com/kq/groups.html [ 15 Oktober 2013]

Pasaribu, Rowland Bismark F. 2013. Kewarganegaraan. [Online] Tersedia: http://rowlandpasaribu.wordpress.com. Html [2 Oktober 2013]

75

This article is from: