
1 minute read
Bangsal Jiwa Rawat Puluhan Anak Pecandu Gim dan Pornografi
PATI, TRIBUN - Kecanduan telepon pintar ( smartphone ) dapat memicu gangguan kejiwaan pada sejumlah anak di Kabupaten Pati. Bahkan, beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) setempat.
Konten yang membuat mereka kecanduan pun meragam, mulai dari gim daring hingga tontonan berbau pornografi. Hal ini disampaikan Kepala Sentra Margo Laras Jiwaningsih dalam webinar Kesehatan Mental Anak yang digelar
Advertisement
Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Pati, Jumat (27/1). “Sejak 2019, kami menangani 30 anak dengan gangguan jiwa. Penyebab paling banyak adalah karena kecanduan gim dan bullying (perundungan),” ungkap Jiwaningsih. Dokter spesialis kedokteran jiwa
RSUD RAA Soewondo Pati dan Keluarga Sehat Hospital (KSH) mengungkap hal serupa. Dr Yarmaji Sp KJ, yang menjadi pembicara utama mengung- kap, pasien bangsal jiwa di RSUD RAA Soewondo Pati kini beragam, dari segala umur. “Mulai TK, SD, SMP, sampai SMA, ada. Dan kemarin, yang membuat kami miris, ada remaja putri yang datang diantar orang tua akibat penggunaan HP yang tak terkontrol. Anak tersebut kecanduan pornografi hingga melakukan tindakan yang kurang terpuji,” ungkap dia. Di hadapan ratusan ibu-ibu yang me- nyimak webinar secara daring, Yarmaji buru-buru meminta agar para ibu tidak hanya kaget. “Ini tugas kita semua sebagai orang tua untuk mencegahnya,” imbuh dokter asal Juwana ini. Pernyataan ini pun diamini Ketua Salimah Kabupaten Pati, Hesti Kartika Sari, yang juga merupakan dokter spesialis anak di RSUD Soewondo. “Mereka bagian dari generasi emas yang harus kita jaga,” katanya. “Kalau mereka tidak bisa mengelola masa remaja mereka, bagaimana mereka bisa menata masa tua dan bagaimana pula nasib generasi-generasi setelahnya. Itulah perlunya kita menaruh perhatian terhadap fenomena ini,” tutur dia.
Hesti menyampaikan, guna menyiapkan remaja yang lebih siap menyambut kedewasaan, Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Pati yang dipimpinnya menggagas adanya sekolah pranikah. (Tribun Jateng)