
1 minute read
Sri Mulyani Berharap Revitalisasi Rawa Jombor Berlanjut
KLATEN, TRIBUN - Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap proses revitalisasi Rawa Jombor tetap berlanjut. Pihaknya sudah berkoordinasi kepada sejumlah pihak agar revitalisasi Rawa Jombor itu tetap dilanjutkan.
“Saya memohon betul ke Kementerian PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), ayolah dilanjutkan revitalisasi Rawa Jombor,” ujarnya saat ditemui wartawan seusai memimpin rakor di Grha Bung Karno, Senin (16/1). Menurut Sri Mulyani, jika revitalisasi kawasan itu tak berlanjut, maka kasihan masyarakat sekitar yang sudah terbuka dan mau untuk direlokasi dari badan rawa. “Walau hanya sedikit yang penting tetap dilanjutkan. Jangan sampai berhenti,” ucapnya.
Advertisement
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten tak bisa meng- anggarkan anggaran dari APBD Klaten untuk revitalisasi waduk tersebut karena Rawa Jombor merupakan milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. “Kalau dari APBD Klaten kami nggak bisa karena itu kan asetnya kementerian. Tahun ini saya dapat info itu nol. Tidak ada lanjutan. Saya sudah mohon kemana-mana ke pak dirjen dan ke pak menteri,” imbuhnya. Sri Mulyani juga menyinggung kembali maraknya keramba di badan Rawa Jombor karena penetapan zonasi bagi keramba belum ditentukan oleh pihak terkait. “Saya siap bantu sosialisasi dan bawa masyarakat saya untuk tempati titik yang ditentukan,” ucapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata
(Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho membenarkan sampai saat ini belum ada penetapan zonasi bagi keramba di Rawa Jombor.
“Rawa Jombor itu tak terlepas dari BBWS, karena kemarin katanya ada lima persen untuk titik keramba, tapi sampai sekarang belum menjelaskan. Kami bersama masyarakat juga saling bertanya-tanya. Tapi kami tidak bisa jawab hal itu,” imbuhnya. (mur)