
2 minute read
Townhall Virtual Meeting (Hal
Pesan Dari Direksi
Insan Transjakarta yang kami cintai
Advertisement
Insan Transjakarta yang kami cintai, situasi dalam masa pandemi ini merupakan sebuah tantangan bagi Transjakarta. Sambil berusaha mencegah penyebaran COVID-19 tidak meluas lagi, kita pun juga harus memastikan bahwa mobilitas warga harus tetap dilayani. Sesuai dengan misi kita untuk Connecting the Life of Jakarta, atau menghubungkan kehidupan di Jakarta, saat ini Transjakarta dituntut untuk membuktikan bahwa kita merupakan salah satu penyokong agar roda kehidupan dan roda perekonomian dapat terus berjalan, meskipun dengan perlambatan.
Kami dari direksi salut dan bangga memiliki insan-insan tangguh dan hebat yang tidak pernah lelah melayani warga dan juga misi kemanusiaan. Setiap harinya, tidak kurang dari 2.500 insan Transjakarta selalu berjuang di garda depan pelayanan, dari mulai di halte, armada bus, jalur hingga depo untuk memastikan roda bus tetap menggelinding. Tidak lupa juga apresiasi kami berikan yang setinggi-tingginya bagi tim hebat yang membantu petugas medis, paramedis dan tenaga rumah sakit untuk dapat terus melayani pasien di Rumah Sakit.
Namun disaat kita sedang berjuang dalam menghadapi badai COVID-19, disaat yang bersamaan badai krisis ekonomi sudah mulai menghampiri kita. Perlambatan ekonomi global dan juga lokal di Indonesia dan Jakarta sudah mulai terasa. Sektor konsumsi, yang merupakan salah satu sektor tersebesar penyokong pertumbuhan ekonomi, sudah mulai mengalami perlambatan yang cukup drastis. Hal ini mau tak mau juga berdampak kepada Transjakarta, dimana pendapatan kita berkurang secara signifikan, dan langkah-langkah efisiensi harus dilakukan untuk memastikan perusahaan besar ini dapat terus beroperasi melayani masyarakat.
Efisiensi biaya saat ini menjadi hal yang mutlak dilakukan, karena dengan kondisi pelanggan yang hanya tinggal 10% dari kondisi normal, dan adanya kemungkinan penurunan pendapatan dari sumber-sumber lainnya, mau tidak mau penurunan biaya produksi layanan, termasuk biaya SDM menjadi hal yang tidak terhindarkan. Hal ini pun juga berdampak terhadap tidak adanya bonus kepada para Insan Tije yang sudah berjuang keras untuk mencapai capaian target 1 Juta pelanggan, yang kita berhasil raih di bulan Februari 2020 kemarin. Rasa kecewa pasti ada, namun kami berharap pengertian dan keikhlasan yang mendalam terhadap kebijakan ini. keputusan berat ini diambil tentunya dengan tidak ada maksud untuk mengurangi apresiasi yang sudah Insan Tije berikan. Ini semua kami terpaksa lakukan demi menjaga kapal ini terus dapat berlayar hingga waktu yang panjang.
Kami yakin Insan Tije pasti BISA menghadapi cobaan demi cobaan. Nilai-Nilai BISA yang selama ini tertanam harus selalu diterapkan dalam kehidupan kita. Dalam masa prihatin ini, BAHAGIA tetap dapat kita rasakan dengan cara Bersyukur. Bersyukur atas kesehatan yang masih kita dapat, Bersyukur atas keluarga yang masih kita miliki. Selama pandemi ini pun, Saya sudah banyak melihat banyak hasil yang INOVATIF yang dilakukan oleh berbagai divisi dan departemen melalui pola Work from Home, dan menuntut pentingnya Inovasi dalam Digitalisasi, yang Alhamdulilah ditunjukkan dengan diberikannya 3 penghargaan kepada PT Transportasi Jakarta dalam Top Digital Innovation Award Bulan April lalu. Berikutnya, SEMANGAT untuk terus berjuang dalam menghadapi wabah ini menjadi hal mutlak. Sebarkan semangat positif ke lingkungan kerja dan keluarga, agar bersama-sama kita dapat keluar dari wabah ini dengan selamat. Terakhir, tidak lupa saya ingatkan bahwa saat ini kita harus terus AMANAH dalam memberikan pelayanan kepada warga Jakarta, karena di saat sulit seperti inilah Transjakarta menjadi sangat diperlukan bagi warga Jakarta tercinta.
Di dalam kesukaran pasti ada kemudahan, dan bersama-sama semoga kita dapat keluar dari masa cobaan ini.
Salam hangat dan sayang dari kami.
Atas nama Direksi Yoga Adiwinarto Plt Direktur Utama