1 minute read

PENUTUPAN LAHAN

Next Article
PEREKONOMIAN

PEREKONOMIAN

Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, penutupan lahan merupakan garis yang menggambarkan batas penampakan area tutupan di atas permukaan bumi yang yang terdiri dari bentang alam dan/atau bentang buatan

Berdasarkan Badan Standarisasi Nasional Indonesia, kelas penutupan lahan terbagi atas 2 bagian yaitu : 1) daerah bervegetasi, dan 2) daerah tak bervegetasi Daerah bervegetasi terdiri atas : 1) daerah pertanian, dan 2) daerah bukan pertanian Sedangkan daerah tak bervegetasi terbagi atas : 1) lahan terbuka, dan 2) permukiman dan lahan bukan pertanian yang berkaitan.

Advertisement

Dari kriteria diatas, dari hasil studi diperoleh data bahwa penggunaan lahan yang dominan di Desa Batu Lepoq adalah hutan lahan kering primer dengan luasan mencapai 48,944.44 ha atau sebesar 53,37 % dari total luas desa.

Menurut penjelasan dari Badan Standarisasi Nasional Indonesia, hutan lahan kering primer adalah hutan yang tumbuh berkembang pada habitat lahan kering yang dapat berupa hutan dataran rendah, perbukitan dan pegunungan, atau hutan tropis dataran tinggi yang masih kompak dan belum mengalami intervensi manusia atau belum menampakkan bekas penebangan

Tutupan Lahan

Berdasarkan tabel disamping, persentase tutupan lahan terluas adalah hutan lahan kering primer, diikuti oleh hutan tanaman, dan lahan perkebunan

This article is from: