
1 minute read
T R A D I S I O N A L T R A D I S I O N A L
Makgeolli adalah minuman manis yang warnanya putih seperti susu dengan sentuhan desis yang tajam Makgeolli acap kali dihidangkan dengan makanan Korea lainnya yang lezat. Minuman keras asli Korea ini sangat terkenal bagi penduduk setempat Makgeolli dibuat dari anggur beras yang difermentasi dengan ragi dan hanya banyak dikonsumsi oleh orang Korea.

Advertisement
Minuman Makgeolli pertama kali ditemukan dalam sebuah buku dari Dinasti Goryeo (9181392) yang berjudul ‘Jewangun-gi’ (Catatan Puitis Kaisar dan Raja). Catatan itu dibuat pada masa pemerintahan Raja Dongmyeong Selama waktu ini, minuman itu disebut dengan ‘Ihwa-ju’ atau alkohol bunga pir, karena minuman itu dibuat pada waktu tertentu di tahun ketika pohon buah pir mekar.

juga dikenal dengan sebutan ‘Nonju’ atau minuman keras petani
Secara sejarah Makgeolli telah menjadi simbol perpecahan dalam kelas – kelas sosial di masa itu Makgeolli seperti minuman soju yang menggunakan tiga bahan dasar, yakni beras, air, dan bahan fermentasi tradisional nuruk Nuruk adalah kue kering yang terdiri dari bakteri, ragi liar, dan spora jamur koji Bahan itu ditambahkan ke nasi manis dan air lalu dibiarkan selama kurun waktu satu minggu, dan nuruk akan bertindak untuk memecah pati dalam beras menjadi gula dan alkohol.
Campuran tersebut juga menghasilkan rasa manis yang kuat dan disebut wonju. Minuman itu lalu dibiarkan mengendap dan cairan bening di bagian atas dipisahkan untuk kemudian disimpan Alkohol yang dihasilkan dari campuran itu disebut cheonju, yang merupakan minuman dari Yang ban (bangsawan Korea).
Lalu kemudian dapat disuling untuk membuat soju, kata soju berasal dari kata ‘ju yang berarti alkohol dalam bahasa Korea Sedimen hasil endapan tadi dikenal dengan sebutan takju yang jika diencerkan dengan air dan disaring akan menjadi Makgeolli
Kini Makgeolli telah menjadi minuman alkohol populer di negara ginseng tersebut dan dikonsumsi oleh semua orang tanpa memandang status jabatan atau sosial.